Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kapolres Belawan Serahkan 110 Sembako Bagi Kaum Dhuafa Dan Anak Yatim


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Juma,at barokah Kapolres Pelabuhan Belawan Selaku Pembina KSJ Dan Simpatisan Serahkan 110 Sembako bagi kaum duafa dan anak yatim. 

Di hari Jum'at yang penuh berkah kita yang mempunyai rezeki lebih, harusla dapat menyalurkan rezekinya buat masyarakat yang membutuhkanya. Dengan itu, diedisi 12 Komunitas Sedekah Jum'at (KSJ) kali ini bersinergi dengan Muspika plus melakukan pendistribusian 110 paket sembako, yang langsung dilaksanakan pembina KSJ ialah Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP. H.Ikhwan Lubis SH MH, dan para relawan maupun simpatisan KSJ dari Komunitas Sibuk Jum'at juga turut membagikan 115 nasi bungkus.

Kegiatan tersebut diawali dengan berkumpul dihalaman Kantor Camat Medan Belawan, Jum'at (01/10/2019) sekira pukul 08:00 Wib.


Adapun rute penyaluran pamet sembako bagi warga kaum duafa dan anak yatim tersebut Start bertolak dari halaman Kantor Camat Medan Belawan dengan berdoa dan pelepasan oleh Bapak Camat Belawan Ahmad SP didampingi oleh Danramil Belawan, Kapolsek Belawan,  Ketua NU Belawan  ustad Muliadi dan Ustad Abbas Rambe serta Dewan Pembina KSJ Bapak AKBP H.Ikhwan Lubis SH.MH. Kegiatan dilanjutkan dengan cara blusukan kerumah-rumah warga miskin dan anak yatim piatu yang tersebar di kawasan Medan Utara.

Usai dari Belawan, Dewan Pembina KSJ beserta rombongan menuju Kecamatan Medan Labuhan, direncanakan bersama Bapak Camat Medan Labuhan Rudi Asriandi blusukan ke beberapa rumah warga miskin yang sudah terdata.

Dari Medan Labuhan, selanjutnya Dewan Pembina KSJ dan Rombongan menuju Kecamatan Medan Deli,  bersama Bapak Camat Medan Deli blusukan ke rumah-rumah warga di Medan Deli.

Terakhir, dari Medan Deli Dewan Pembinan KSJ dan Rombongan menuju Medan Marelan,  bersama Camat Medan Marelan blusukan kebeberapa rumah warga miskin dan anak yatim di komplek UKA Kelurahan Terjun. **

Wartawati DNM : Nora Tarigan
Share:

European Higher Education Fair 2019 Digelar untuk ke-11 Kalinya di Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
European Higher Education Fair (EHEF) yang tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-11 kalinya di Jakarta, digelar pada Sabtu pagi (02/11) dibuka secara resmi oleh H.E Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, bersama dengan Prof. Dr. Ali Ghufron, Direktur Jenderal Sumber Daya llmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (SDID), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Eropa menjadi tujuan yang semakin populer dan diminati oleh pelajar dan akademisi Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi maupun penelitian mereka, Dalam beberapa tahun terakhir, ketertarikan pelajar terus bertambah dan jumlah pelajar Indonesia yang berangkat ke Eropa telah meningkat hingga 6.300 orang. Secara total, lebih dari 11.000 pelajar dan akademisi Indonesia saat ini sedang menempuh pendidikan di Eropa.


EHEF 2019 di Jakarta merupakan bagian dari rangkaian tiga pameran, yang digelar di Surabaya pada 30 Oktober, Jakarta pada 2 & 3 November dan Bandung pada 5 November. Tentunya akan banyak pelajar mendapatkan manfaat dengan bertemu langsung para perwakilan dari Perguruan Tinggi Eropa. Pameran di Jakarta akan diikuti oleh 116 institusi pendidikan tinggi yang berasal dari 14 negara anggota Uni Eropa.

Penyelenggaraan di tiga kota besar mengukuhkan EHEF sebagai pameran pendidikan Eropa terbesar di seluruh dunia yang setiap tahunnya menarik partisipasi lebih dari 100 institusi pendidikan tinggi dan lebih dari 18.000 pengunjung.


H.E Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dalam pembukaan mengatakan, EHEF 2019 membantu para pelajar dan akademisi Indonesia yang berminat untuk studi di Eropa, untuk mendapatkan universitas dan program terbaik yang sesuai dengan minat mereka. EHEF memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk bertemu dan berkonsultasi dengan berbagai institusi pendidikan tinggi Eropa seputar program, beasiswa, kesempatan, dan proses pendaftaran.
 
"Terwujudnya kegiatan ini, merupakan salah satu bukti dari minat dan kepentingan kedua belah pihak dalam membangun jejaring antar individu yang lebih luas dan lebih kuat, antara Uni Eropa dan Indonesia", jelas Bapak Piket.

"Indonesia dan Uni Eropa bersama-sama mendukung pendidikan sebagai salah satu dasar penting untuk membangun sumber daya manusia berkelas dunia, membentuk masyarakat yang tangguh, serta mewujudkan dunia yang damai dan aman. Berdasar itulah mengapa Kita berada di sini hari ini, untuk menawarkan para pelajar berbagai pilihan pendidikan dan kesempatan untuk membuat perubahan di masa depan," tutup Bapak Piket. (Arianto)





Share:

Permata Golkar Gelar Diskusi Akselerasi Partai Politik untuk Indonesia Maju


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menyatakan kemajuan Indonesia bergantung pada peran dan kinerja partai politik di DPR RI dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Dalam Diskusi Akselerasi Partai Politik untuk Indonesia Maju, yang diinisiasi PERMATA GOLKAR, Bambang Soesatyo meminta partai politik untuk meningkatkan akselerasi politik untuk mewujudkan Indonesia maju dengan inovasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Ketua MPR periode 2019-2024 yang berasal dari Partai Golkar ini menyebut partai politik di DPR RI mempunyai tanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat dan menyelesaikan berbagai permasalahan sosial kemasyarakatan. Untuk itu, partai politik harus memantau perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat sesuai dengan Undang Undang.

"Tanggung jawab dan peranan partai politik dalam pembangunan adalah yang harus di kedepankan, guna memperkokoh tatanan sosial, masyarakat, dan kebangsaan, seluruh elemen partai politik harus melakukan inovasi dan pengembangan diri," ungkap Bambang Soesatyo saat membuka diskusi publik Akselerasi Parpol untuk Indonesia Maju di Jakarta. Kamis (31/10).

Bambang Soesatyo juga mengingatkan partai politik harus mengikuti perkembangan teknologi dan zaman saat ini, untuk membangun Indonesia mengikuti perkembangan negara maju dan berkembang lainnya.

Menurutnya, perkembangan ekonomi dan sosial saat ini didukung dari kemajuan dunia digital dan media daring. Hal ini membuat kegiatan ekonomi dan sosial menjadi efesien dan fleksible di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

Ketua WanTimPres RI, Prof Sri Adiningsih, mengatakan bahwa Peran Partai Politik tidak bisa dinafikan, karena memiliki struktur sampai desa untuk berbuat banyak pada masyarakat sekaligus mengawal jalannya kebijakan pemerintah. Perbaikan SDM adalah kata kuncinya. Orang-orang politik ini mempunyai ruang yang cukup untuk lebih banyak berbuat karena salurannya banyak, baik melalui eksekutif maupun legislatif.

"Kesenjangan teknologi masih menjadi tugas besar kita semua, karena Revolusi Industri 4.0 masih bisa kota besar. Teknologi mengefektifkan kerja dan mengefisienkan biaya dalam banyak sektor, juga termasuk optimalisasi ekonomi bangsa. Jangan terjebak dalam perang dagang Cina-Amerika, Indonesia harus terdepan mengambil peran atau keuntungan dari tragedi perang dagang. Karena posisi geopolitik dan geostrategik kita yang menguntungkan," ujar Prof Sri Adiningsih yang juga merupakan Guru Besar UGM ini.

Dina Hidayana, Politisi Muda Golkar, menyampaikan bahwa Akselerasi Partai Politik untuk Indonesia Maju sangat penting untuk menjadi diskursus para pegiat politik dan seluruh elemen bangsa, karena kemajuan peradaban dapat semakin berkualitas dengan upaya-upaya perbaikan tanpa henti. Tanggung jawab Parpol semakin berat seiring dengan tantangan global dan target Indonesia untuk segera melangkah jauh menuju Indonesia Maju.

Pembicara lain, Ray Rangkuti, menekankan perbaikan sistem mutlak dilakukan, agar para penjahat tidak bisa berpesta, agar orang miskin mendapat ruang pembelaan yang besar. Penempatan orang-orang terpilih di kabinet, mengandung misteri tersendiri, karena tidak terbaca the right man on the right place. Perlu menunggu setidaknya setahun.

Effendi Ghozali, mengatakan, perempuan harus menjadi ujung tombak perjuangan, karena sejarah membuktikan bahwa perempuan selalu ada menjadi penguat warna dari racikan demokrasi. Perempuan-Perempuan berkualitas harus tampil dan ditampilkan untuk mempercepat pencapaian Indonesia Maju.

Turut Hadir dalam Diskusi Politik ini antara lain: Anggota DPPRI, Anggota DPRD/DPD,  Perwakilan Lintas Partai, Kaukus Perempuan dan para Mahasiswa/Mahasiswi.(Arianto)



Share:

Combating Stunting, Jadikan Program Strategis Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Indonesia menuju 100 tahun Proklamasi Kemerdekaan. Dengan semangat juang Indonesia Emas 2045 agenda berbangsa dan bernegara yang mutlak didukung dan patut kita perjuangkan. Terlebih lagi untuk anak-anak, jangan ada celah kecilpun anak-anak menjauh, meleset, tertinggal dari Indonesia Emas, walaupun sejak masih fase janin yang hidup dalam kandungan ibu-ibu Indonesia. Anak sebagai inti dari generasi emas itu bisa meluntur bahkan gagal, jika dikelola salah arah dan luput sebagai pertimbangan paling puncak (paramount consideration) dalam mengelola negara.

Epedemik stunting satu soal tetapi faktor penentu mempengaruhi status generasi. Jika stunting tak dicegah, diatasi dan diperangi secara total dan bekelanjutan. Sejak janin dalam kandungan sampai 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) secara natural adalah fase emas anak bertumbuh-kembang, fase yang mahal dan tak bisa diulang. Mencegah, mengatasi pun memerangi stunting jangan stagnan apalagi mundur karena keliru diagnosa dan hanya “programisme”, ketika memahaminya bukan permasalahan HAM (human rights) dan hak anak (child’s rights). Anak-anak itulah yang paling terbentur keras akibat kesalahan kebijakan perihal stunting.

Diksi combating tidak berlebihan karena digunakan dalam rujukan mondial pemenuhan hak anak mengatasi malnutrisi dan kelaparan, termasuk stunting. Gagal memerangi stunting beresiko generasi yang hilang (lost generation), alih-alih hendak
mencapai gold generation.

Malahan menjadi permasalahan sosial dan politik, membebani fiskal, biaya sosialnya mahal. Tak ada pilihan, combating stunting atau lost generation! Menurut data, 1 (satu) dari 3 (tiga) anak bawah lima tahun (balita) dalam derita stunting, prevalensiya 30,8%. Dampaknya; mudah sakit, kemampuan kognitif berkurang bahkan mengalami brain stunting, fungsi-fungsi tubuh tidak seimbang, postur tubuh tak maksimal saat dewasa, mengakibatkan kerugian ekonomi 2-3% dari GDP per tahun, dan membiakkan kesenjangan sosial yang parah. Walaupun stunting menjadi masalah dunia, dan prevalensi stunting Indonesia tertinggi kelima di dunia, dan paling tinggi di negara-negara ASEAN. Soal ini potensil menjadi masalah kawasan regional ASEAN, karena Indonesia bertengger di rangking pertama.

Mencermati data dan skala permasalahannya, stunting itu clear and present danger yang musti digemakan sebagai musuh bersama: serius, ekstra-berat dan darurat. Namun bukan “kutukan” yang tidak dapat dicegah (not-unprevenable curse) mengikuti tesis “curse of oil”. Di tengah arah kebijakan politik mengupayakan Indonesia Emas 2045, ikhwal stunting tidak hanya problematika kesehatan! Namun isu kemanusiaan, keadilan, dan kesejahteraan. Jangan sampai menjadi paradoks bonus demografi Indonesia.

Bagi anak –yang populasinya 30% rakyat dan pemilik kedaulatan rakyat (constituent power) (Pasal 1 ayat 2 UUD 1945)-- dan diakuinya konstitusi hak anak (Pasal 28B ayat 2 UUD 1945), stunting adalah cabaran menghidupkan konstitusi yang bukan sekadar dokumen aspirasional. Konstitusi bukan tamsil “menu restoran”, yang tertulis ada namun tak tersedia di meja. Kita memiliki tautan kuat berkolaborasi combating stunting, dan berkepentingan supaya jangan menjadi paradoks konstitusi hak anak.

Selanjutnya, stunting berikut kurang gizi dan kelaparan lekat dengan hak hidup (rights to life), hak kelangsungan hidup (rights to survival), hak tumbuh dan berkembang anak (rights to development), merupakan HAM dan hak anak, yang tidak terpisahkan. Hak hidup dan kelangsungan hidup merupakan hak utama (supreme rights) yang tidak boleh dikurangi, walaupun cuma sedikit.

Stunting melampaui program layanan kesehatan. Penanganannya mustilah upaya luar biasa (extraordinary effort). Derap pencapaiannya musti berkemajuan dan realisasi penuh (achieving progresively and full realization). Diksi yang lazim mewakili siatuasi itu adalah combating stunting. Kebijakan dan strateginya melibatkan segenap sumberdaya, termasuk kekuasaan negara (eksekutif, legislatif, yudikatif), terutama pemerintah (eksekutif), vide Pasal 28I ayat 4 UUD 1945. Pun demikian bukan hanya pemerintah namun nonpemerintah: badan swasta/dunia usaha dan industri, organisasi sosial-kemasyarakatan dan keagamaan, perguruan tinggi, praktisi dan organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, media, dan lebih banyak lagi. Menjadi gerakan masyarakat yang massif: “semua melawan semua”.

Stunting sebagai problematika serius, maka peran pemerintah semustinya musti bergerak sinergis dan menjadikannya urusan konkuren pemerintah daerah yang terutama, yang bahkan perlu didorong sebagai program strategis nasional, yang dimungkinkan dalam UU No.23/2014 tetang Pemerintah Daerah Pasal 67 huruf f. Setiap Pemda musti diberikan peran melaksanakan urusan combating stunting.

Beberapa arah kebijakan yang diajukan kepada pemerintah, tidak hanya Menteri Kesehatan namun mencakup segenap Kementerian dan Lembaga bahkan organ negara –legislatif dan yudikatif selain terutama eksekutif—sebagaimana mandat Pasal 28I ayat (4) UUD 1945.

Dengan pernyatan visional dia atas, kami mengajukan Tujuh Inisiatif (Seven Inisiatives) sebagai berikut:
1. Dari skala problematika dan pentingnya intervensi yang holistik-integratif, dan melibatkan semua sumberdaya dan mencakup semua sektor dan aktor, maka tepat jika combating stunting dengan visi ‘Indonesia Maju’ dan demi Kepentingan Terbaik bagi Anak, kami mendorong Presiden menetapkannya sebagai program strategis nasional.
2. Menggiatkan sebenar-benar gerakan masyarakat sipil, dengan mengintensifkan dan meluaskan bentuk, jenis, skala dan model intervensi mencegah, mengatasi pun memerangi stunting dengan langkah utama perbaikan gizi pangan, imunisasi dan family planning mengamankan “pangkalan” 1000 Hari Pertama Kehidupan.
3. Mendorong kerjasama pemerintah, swasta dan masyarakat (Public, Privat, and Peoples Partnership/P4) termasuk inovasi ragam pembiayaan dan kerjasama termasuk dan tidak terbapat pada sumber corporate social responsibility, creating share values, wakaf, bantuan, hibah dan lainnya.
4. Pengawasan combating stunting melalui mekanisme perlindungan anak dengan melibatkan KPAI dan KPAID sesuai Pasal 76 huruf a dan b UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. KPAI mengonsolidasi semua untuk semua mencegah, mengatasi pun memerangi stunting.
5. Pemajuan dan harmonisasi regulasi, rencana aksi nasional dan rencana aksi daerah combating stunting termasuk Jaminan Kesehatan Nasional yang sensitif hak anak. Walaupun defisit APBN untuk JKN, namun lompatan spektakuler pembangunan manusia dirasakan signifikan dengan memenangkan ancaman stunting yang nyata dan sekarang. Tak mengapa defisit APBN daripada resiko nasional lost generation dan gagalnya ‘Indonesia Emas’. Uang bisa dicari, fase usia emas tak bisa diulangi.
6. Reorientasi dan optimalisasi Jaminan Kesehatan Nasional sebagai instrumen mencegah, mengatasi pun memerangi stunting dengan langkah zero tolerance kepesertaan dan layanan anak dengan JKN, dengan tanpa diskriminasi, berkeadilan, dan berkelanjutan.
7. Mengintegrasikan paradigma dan kaidah pembangunan manusia dalam kebijakan anggaran (APBN dan APBD) sebagai wujud kedaulatan rakyat pada anggaran negara/daerah, yang hambatan regukasinya musti diterobos. Untuk itulah kami mengajukan ‘Omnibus Law’ pembangunan manusia memerangi stunting guna mencapai Indonesia Emas 2045. (Arianto)




Share:

Penyaluran Pinjaman Usaha Akseleran Naik 319%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Penyaluran pinjaman usaha Akseleran berhasil menembus hampir sebesar Rp600 miliar sepanjang Januari hingga Oktober 2019, atau naik 319% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun untuk produk invoice financing dan pre-invoice financing masih memberikan kontribusi terbesar dengan lebih dari 85% dari total pinjaman yang sudah disalurkan tersebut.


Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran, mengatakan bahwa pertumbuhan signifikan di Oktober seiring dengan pencapaian di tiap bulannya yang sudah berhasil menyalurkan pinjaman usaha dengan rata-rata sebesar Rp70 miliar per bulan. Bahkan, katanya, untuk Oktober tahun ini Akseleran mampu menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp71 miliar kepada 64 UKM kelas menengah di Indonesia.


“Secara kumulatif Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha hampir sebesar Rp800 miliar dan tetap on the right track untuk mencapai target di akhir tahun ini hingga sebesar Rp1 triliun. Selain itu, kami pun terus menjaga kualitas aset agar tingkat NPL dapat tetap di kisaran 1% dari total penyaluran di akhir tahun 2019,” ujar Christo dalam keterangan tertulisnya. Jum'at (01/11)


Dari sisi sektor UKM menengah yang sudah memperoleh akses pinjaman usaha dari Akseleran di sepanjang Oktober 2019, Christo menjelaskan, setidaknya ada tiga sektor terbesar yakni engineering atau construction (41%), coal & related energy (15%), dan business & consumer services (10%) dengan selebihnya menyebar cukup merata di sektor-sektor lainnya.


“Kami optimistis dapat terus tumbuh dan tetap berfokus kepada pinjaman usaha berbasiskan produk invoice financing dan pre-invoice financing ke depannya. Dan tidak hanya berkutat di DKI Jakarta saja karena hingga Oktober 2019 terdapat Top 10 Provinsi untuk yang sudah memperoleh pinjaman usaha dari Akseleran, antara lain Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Sumatera Selatan, dan Maluku,” jelasnya.


Di sisi lain, Christo mengungkapkan, untuk total nilai investasi dari para pemberi dana pinjaman Akseleran mencapai sebesar Rp70 miliar di Oktober 2019. Jumlah tersebut, ungkapnya, mengalami kenaikan 41% dibandingkan realisasi nilai investasi di September 2019.


“Selain Pulau Jawa, provinsi lainnya terus meningkat, yakni Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Barat, dan Jambi. Saat ini, kontribusi terbesar untuk pemberi dana pinjaman Akseleran masih berasal dari retail sebesar 90% dan sisanya adalah dari institusional,” tambah Christo. (Arianto)





Share:

OJK Launching dan Sosialisasi SPRINT Modul E-Registration HMTED di Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka menerapkan sistem Pendaftaran Elektronik (Electronic Registration/E-Registration) untuk memproses Pernyataan Pendaftaran atas penambahan modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) menggelar kegiatan Launching dan Sosialisasi SPRINT Modul E-Registration HMTED (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) di Jakarta.

Hoesen, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal mengungkapkan, Implementasi penyampaian Pernyataan Pendaftaran melalui Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (SPRINT) Modul E-Registration dan integrasi pelaporan melalui Sistem Pelaporan Elektronik bagi Emiten dan Perusahaan Publik (SPE) merupakan contoh program strategis OJK dalam pengembangan infrastruktur Pasar Modal.

Penerapan sistem pendaftaran elektronik ini merupakan kelanjutan dari penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 58/POJK.04/2017 tentang Penyampaian Pernyataan Pendaftaran dan Pengajuan Aksi Korporasi Secara Elektronik, yang dilaksanakan sebagai bagian program pendalaman pasar di sektor Pasar Modal dan untuk memberikan kemudahan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan OJK," kata Hoesen dalam Launching dan Sosialisasi SPRINT Modul E-Registration HMTED di Hotel Indonesia Kempinski Jl. M.H. Thamrin No.1 Jakarta. Jum'at (01/11)

Saat ini, kata Hoesen, sistem Penyampaian Pernyataan Pendaftaran dan Pengajuan Aksi Korporasi Secara Elektronik telah diimplementasikan untuk Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang atau Sukuk dan Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk. Melalui pendaftaran elektronik ini, dokumen Pernyataan Pendaftaran dapat disampaikan kepada OJK secara elektronik, dimana saja dan kapan saja tanpa harus menyampaikan dokumen dalam bentuk cetak (hard copy).

Selain itu, kata Hoesen, Penyampaian tersebut dilakukan dengan menggunakan website OJK melalui sistem pendaftaran dan registrasi terintegrasi (SPRINT OJK). Sejak diberlakukannya POJK Nomor 58/POJK.04/2017 tersebut, telah terdapat 172 Pernyataan Pendaftaran yang dilakukan melalui SPRINT Modul E-Registration.

Dalam rangka persiapan penerapan SPRINT Modul E-Registration HMETD ini, lanjut Hoesen, OJK melaksanakan kegiatan sosialisasi di kepada 681 peserta yang mewakili Emiten dan Perusahaan Publik di Jakarta.
Hoesen menyampaikan bahwa OJK akan menerbitkan Surat pemberitahuan yang isinya pemberlakuan SPRINT Modul E-Registration HMETD dengan melalui masa industrial test terlebih dahulu pada bulan November dan Desember 2019 dan akan dinyatakan wajib berlaku untuk semua Pernyataan Pendaftaran dalam rangka penambahan modal dengan memberikan HMETD per tanggal 1 Januari 2020.

Hoesen juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat OJK akan menerapkan Electronic Indonesia Public Offering (E-IPO) yang diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam hal Percepatan dan efisiensi Penawaran Umum, pembentukan harga Penawaran Umum yang lebih transparan serta Perluasan akses investor pada pasar perdana.

Pada kesempatan yang sama, Hoesen menambahkan, Implementasi SPRINT, integrasi pelaporan melalui Sistem Pelaporan Elektronik bagi Emiten dan Perusahaan Publik (SPE) serta E-IPO ini merupakan salah satu inisiatif OJK dalam rangka mengimbangi tuntutan perkembangan industri 4.0.

"Kegiatan sosialisasi ini ditujukan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh sekaligus untuk memperoleh masukan dari para peserta sosialisasi terkait penerapan E-Registration HMETD serta meningkatkan awareness terhadap pemberlakuan sistem tersebut. Selain di Jakarta, OJK juga akan melakukan sosialisasi lanjutan kepada Emiten dan Perusahaan Publik yang berada di kawasan Indonesia timur dengan mengambil tempat di Surabaya," tutupnya. (Arianto)



Share:

PUMA Hoops Launching Sepatu Bola Basket PUMA untuk Pertama Kalinya di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PUMA tahun lalu secara resmi masuk kembali ke dalam kategori basket dengan menandatangani ikon hip-hop, Jay-Z sebagai Creative Director untuk PUMA Basketball. Selain menunjuk Jay-Z sebagai Creative Director, PUMA juga menunjuk Marvin Bagley, Deandre Ayton, Zhaire Smith, Rudy Gay, dan Skylar Diggins-Smith sebagai atlet-atlet pertama yang mengenakan sepatu PUMA Hoops untuk bermain di lapangan selama lebih dari 20 tahun.

PUMA Secara resmi meluncurkan koleksi basket untuk pasar Indonesia, PUMA Hoops. Rangkaian koleksi PUMA Hoops yang sudah hadir yakni PUMA Clyde Court, PUMA Uproar Hyrid dan PUMA Legacy. Acara peluncuran digelar di gerai Hoops Senayan City Lt 3 ini, dihadiri oleh bintang tamu seperti PUMA Brand Ambassador, Tuan Tigabelas, penampilan Hamada Abdool dan P. Double serta diramaikan berbagai komunitas pemain basket di tanah air.

Achyat Rachman, Country Manager, PUMA Indonesia mengungkapkan, Kami sangat senang bisa menghadirkan koleksi PUMA Hoops secara resmi di Indonesia. Melalui rangkaian koleksi yang sudah tiba di tanah air ini, kami berharap semakin banyak pemain dan penggemar basket, pecinta gaya streetstyle di Indonesia yang mendapatkan berbagai pilihan produk dari PUMA Hoops.

"Peluncuran koleksi perdana PUMA Hoops untuk pasar Indonesia diharapkan mampu memenuhi kebutuhan olahraga sekaligus penampilan di tanah air," ujar Achyat dalam konferensi pers perluncuran PUMA Hoops di Jakarta. Jumat (01/11)

Menurut Achyat, Salah satu koleksi unggulan yang diluncurkan secara eksklusif di Hoops adalah koleksi The Legacy PUMA Legacy, terinspirasi oleh koleksi warisan PUMA terdahulu dan dibangun untuk penggemar olahraga di generasi berikutnya dari para pemain basket.


"Dengan menampilkan elemen desain yang meminjam dari 70 tahun warisan olahraga basket dan memasukkan salah satu elemen desain paling legendaris PUMA ke dalam produk, T7 stripe. Legacy memiliki semua fitur kinerja sepatu basket terbaru dimana bagian atas yang dipotong dengan desain sistem penahan hantaman untuk penguncian utama dan perlindungan pergelangan kaki yang unggul," tambah Achyat.

Selain itu, kata Achyat, Sol luar yang didesain untuk berbagai gerakan dan cengkeraman yang maksimal bagi pemain dikombinasikan dengan desain dan sistem penalian maksimal dimana memberikan keseimbangan sempurna perlindungan kaki depan, serta material untuk tetap dapat bernafas yang fleksibel. Selain itu, PUMA Hybrid foam, ditemukan di bagian tumit untuk memberi Anda manfaat tambahan pengembalian energi tinggi dan bantalan utama.

Menariknya, kata Achyat, Koleksi lainnya yang sudah tersedia juga adalah PUMA Clyde Court Disrupt. Clyde Court Disrupt memulai debutnya di lapangan musim panas ini, dengan dikenakan para pemain PUMA Hoops seperti Marvin Bagley 1, Zhaire Smith, Michael Porter Jr. dan Skylar Diggins-Smith.

Dengan garis warna yang agresif dan siluet ramping, lanjut Achyat, Clyde Court Disrupt mewujudkan semangat dan gaya yang ditetapkan oleh Walt Clyde Frazíer. Siluet bola basket dengan fitur rajutan ringan yang memberikan dukungan dan fleksibilitas, dipasangkan dengan teknologi hybrid foam baru dari PUMA, dengan bantalan yang responsif dapat membantu mengurangi dampak saat pendaratan dan membantu memberikan gerakan yang lebih cepat.

"Koleksi PUMA Legacy, PUMA Clyde Court Disrupt, dan koleksi PUMA Hoops lainnya bisa didapatkan secara eksklusif di Hoops Store Senayan City Lt 3 mulai tanggal 2 November 2019 dan harga mulai dari 1,6 juta sampai 2,6 juta," tutup Achyat. (Arianto)







Share:

Presiden Jokowi Lantik Idham Aziz Sebagai Kapolri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo melantik Komisaris Jenderal Polisi Drs. Idham Aziz, M.Si. sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Acara pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 1 November 2019, pukul 09.30 WIB.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 97/Polri Tahun 2019 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang menjadi dasar pelantikan tersebut dibacakan terlebih dahulu oleh Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto.

Setelahnya, Kepala Negara mengambil sumpah jabatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sebelum penandatanganan Berita Acara Pengangkatan Sumpah Jabatan dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang bertindak selaku saksi.


"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi Tri Brata," ucap Presiden saat mendiktekan sumpah jabatan yang diikuti oleh Idham Aziz.

Dalam acara pelantikan tersebut, Idham Aziz juga memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari yang sebelumnya Komisaris Jenderal Polisi menjadi Jenderal Polisi. Kenaikan pangkat tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 98/Polri Tahun 2019 tentang Kenaikan Pangkat Dalam Golongan Perwira Tinggi Polri.

Penanggalan dan penyematan tanda pangkat baru Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia kepada Idham Aziz dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mengesahkan pengajuan Idham Aziz menjadi Kapolri dalam rapat paripurna Masa Sidang I Tahun 2019-2020 yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 31 Oktober 2019. (Arianto)



Share:

Kinerja Jembo Cable Company Positif


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Jembo Cable Company Tbk dengan Kode Emiten JECC (Perseroan) menggelar Public Expose Tahunan pada Rabu, 30 Oktober 2019 bertempat di Mega Glodok Kemayoran Office Tower B Lantai 6 Jakarta dengan agenda Penjelasan Kinerja Perseroan Triwulan II Tahun Buku 2019

Turut hadir antara lain: Santoso selaku Direktur PT Jembo Cable Company Tbk, Nanyang Santoso selaku Direktur PT Jembo Cable Company Tbk, dan
Cahayadi Santoso selaku Direktur PT Jembo Cable Company Tbk, dan Antonius Benady selaku Direktur PT Jembo Cable Company Tbk.

Antonius Benady, Direktur PT Jembo Cable Company Tbk dalam paparan publik mengatakan, Penjualan Bersih 2.159,08 dibandingkan dengan 2.801,47  mencapai 77,07% dari budget 2019, sedangkan Laba Kotor 237,54 dibandingkan dengan 352,78 mencapai 67,33% dari budget 2019,
dan Laba Sebelum Manfaat Pajak 97,29 dibandingkan dengan 143,31 mencapai 67,89% dari budget 2019.

"Laba Komprehensif Tahun Berjalan 70,36 dibandingkan dengan sebesar 107,48 mencapai 65,46% dari budget 2019, dan Laba per Saham  469,10  dibandingkan dengan 710,85 mencapai 65,99 % dari budget 2019," ujar Antonius dalam paparannya.

Antonius melanjutkan, Strategi Perseroan antara lain: Melakukan pengendalian biaya di semua departemen, Fokus pada produksi dan layout produk, Efisiensi dan efektivitas produksi dan manajemen operasi, serta Mencapai stabilitas keuangan dan pembayaran deviden yang tetap.

Selain itu, "Mendorong dan meningkatkan penjualan pada produk yang bermargin tinggi, Meningkatkan kerjasama dengan vendor-vendor material, Perluasan jaringan distribusi, Mengembangkan budaya organisasi berdasarkan pada fokus pelanggan, serta Meletakkan dasar yang baik dan kuat sehingga karyawan dapat meraih target sesuai kemampuan," tutup Antonius. (Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Bahas Urusan Maritim dan Investasi, Mulai Tol Laut Hingga Pariwisata


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Selepas menggelar rapat terbatas untuk membahas program kerja di bidang perekonomian, Presiden Joko Widodo juga menggelar rapat terbatas untuk membahas program-program yang berada di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Dalam rapat yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019, Kepala Negara meminta jajarannya untuk fokus pada beberapa hal utama yang hendak dicapai. Pertama, Presiden meminta jajarannya untuk menyiapkan dan membuat program-program terobosan untuk menekan defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan.

"Harus kita pastikan bahwa peningkatan investasi terus bisa kita lakukan dan dalam saat yang bersamaan kita juga bisa mengurangi ketergantungan-ketergantungan pada barang-barang impor," kata Presiden.

Dalam upaya untuk menekan defisit yang utamanya disumbangkan dari sektor migas, Presiden menekankan kembali mengenai langkah-langkah peningkatan produksi minyak di dalam negeri yang harus dilakukan untuk mendukung kebijakan di dalam negeri sekaligus mengurangi impor bahan bakar minyak.

"Saya menekankan kembali peningkatan produksi minyak di dalam negeri sehingga segmentasi dari kebijakan energi baru terbarukan juga harus dipercepat lagi terutama percepatan mandatori dari B20 menjadi B30, nanti melompat ke B50 ke B100," ucapnya.

Beralih ke program lainnya, Kepala Negara mengevaluasi pelaksanaan program tol laut dalam beberapa tahun belakangan. Presiden menyebut bahwa di awal berlakunya program tersebut, harga-harga bahan pokok yang dilayani trayek tol laut berhasil diturunkan sebesar 20 hingga 30 persen. Inflasi juga berhasil diturunkan di sejumlah wilayah yang dilalui trayek tol laut.

"Tapi akhir-akhir ini rute-rute yang ada itu barangnya dikuasai oleh swasta tertentu, saya belum dapat ini swastanya siapa, sehingga harga barang itu ditentukan oleh perusahaan ini," sambungnya.

Ulah tersebut mengakibatkan harga-harga barang ditentukan oleh perusahaan swasta dimaksud dan harga kembali naik. Presiden ingin agar hal ini secepatnya diselesaikan.

"Tol lautnya ada tapi harganya juga tetap ya untuk apa kita buat tol laut itu. Tol laut itu dibangun untuk menurunkan biaya logistik kita, biaya transportasi kita, sehingga harga menjadi jatuh turun. Tapi kalau nanti yang dikuasai oleh satu perusahaan munculnya beda lagi, kita memberikan fasilitas kepada dia. Ini yang tidak kita kehendaki," ujarnya.

Adapun yang berkaitan dengan investasi, Presiden meminta jajarannya untuk fokus pada beberapa potensi investasi saja namun diselesaikan hingga tuntas. Ia juga menyoroti soal investasi yang berfokus pada industri hilirisasi yang memungkinkan pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau bahkan bahan jadi sehingga meningkatkan penerimaan negara. Selain itu, Presiden juga menginginkan adanya industri yang bisa menghasilkan barang-barang substitusi impor.

"Contoh yang ada di Morowali itu bisa dikopi untuk produk-produk bahan mentah yang selama ini kita ekspor," kata Presiden.

Lebih jauh, terkait program kerja di bidang pariwisata, Presiden Joko Widodo memberikan target agar pada akhir tahun 2020 mendatang pihaknya dapat menyelesaikan pembangunan di lima kawasan pariwisata dan ekonomi, yakni di Danau Toba, Borobudur, Pelabuhan Bajo, Mandalika, dan Manado.

"_Airport_, jalan, pelabuhan rampung. Produk-produk wisata, _calendar of event_-nya juga rampung. Sisi lingkungannya saya juga sudah perintah ke Menteri LHK agar di situ disiapkan persemaian untuk menghijaukan kawasan-kawasan itu biar lebih baik," tandasnya. (Arianto)



Share:

Uni Eropa Gelar Seminar Bertajuk Hari Riset Eropa 2019


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya
Uni Eropa dan Negara-negara Anggotanya menggelar kegiatan seminar bertajuk Hari Riset Eropa 2019 (European Research Day 2019) pada Selasa (29/10) bertempat di Fairfield Hotel Surabaya. Sekitar 200 peneliti dari seluruh Indonesia hadir dalam acara ini untuk mendapatkan berbagai informasi peluang pendanaan terkait penelitian di Eropa dan beasiswa yang tersedia bagi mereka.

Kegiatan yang difasilitasi oleh EURAXESS ASEAN ini bertujuan agar para peneliti Indonesia terdorong untuk menghasilkan penelitian yang berstandar internasional, serta berkontribusi bagi ilmu pengetahuan di tanah air dan hasil penelitiannya dapat diterapkan. Uni Eropa telah lama mempromosikan kerja sama internasional dalam kegiatan riset, menuju masyarakat dan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan kompetitif.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan dari lembaga pendanaan penelitian di Perancis, Jerman, Belanda, dan Spanyol akan berbagi informasi tentang keunggulan penelitian di Eropa serta memberikan saran tentang cara menyiapkan proposal penelitian yang baik. Mereka mempresentasikan berbagai peluang pendanaan penelitian termasuk program Marie Skłodowska-Curie Fellowship yang menawarkan peluang pengembangan karir yang sangat baik bagi para peneliti Indonesia di semua tahap karir penelitian mereka.

Bapak Charles-Michel Geurts, Wakil Ketua Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia mengatakan, Kolaborasi  penelitian internasional merupakan kerja sama yang sangat penting. Eropa, Indonesia dan ASEAN perlu bekerja sama untuk mengembangkan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, keamanan pangan, energi dan penyakit menular.

Selain itu, katanya, ribuan mahasiswa dan peneliti dari Indonesia dan ASEAN, telah mendapat manfaat belajar di lembaga pendidikan tinggi dan memperoleh beasiswa riset di Eropa, melalui program-program seperti Erasmus plus, Horizon 2020, dan skema pendanaan bilateral lainnya.

Uni Eropa mendukung kerja sama riset antara Eropa dan ASEAN melalui EURAXESS ASEAN. “EURAXESS ASEAN adalah inisiatif unik yang menghubungkan para peneliti di ASEAN dengan Eropa dengan memberikan layanan informasi dan dukungan yang memungkinkan para peneliti untuk mengembangkan karir penelitian mereka di Eropa, atau bekerja dengan mitra penelitian Eropa,” jelas Bapak Simon Grimley, Regional Representative EURAXESS ASEAN.

Prof. Dr Sangkot Marzuki, Direktur Lembaga Eijkman, menyampaikan pentingnya landasan yang kuat untuk dapat menghasilkan penelitian ilmiah yang berbobot. “Penelitian ilmiah membutuhkan keahlian, inovasi dan sumber daya yang mumpuni,” katanya. Beliau juga mengatakan bahwa Indonesia perlu memelihara budaya keunggulan ilmiah, dan bahwa mobilitas internasional dan kegiatan penelitian kolaboratif adalah kunci dari upaya tersebut.”

"Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana riset di area penelitian umum. Namun demikian, kami mendorong para sivitas penelitinya untuk bekerjasama dengan mitra internasional dalam memanfaatkan dana hibah penelitian, untuk semakin memperkuat kapasitas kegiatan penelitian kita,” ungkap Dr Teguh Rahardjo, Eksekutif Direktur DIPI.

Bapak Peter Van Tuijl, Direktur Nuffic-Neso Indonesia, dalam kesempatan ini mempresentasikan bantuan pendanaan Pemerintah Belanda tentang program riset serta Pendidikan S2 dan S3 di Belanda.

"Saat ini 13 dari 14 universitas riset di Belanda yang dibayai oleh negara, sudah masuk dalam 200 besar peringkat dunia sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat Indonesia, untuk menikmati layanan pendidikan tinggi dan pengalaman yang diakui dunia," tutupnya. (Arianto)















Share:

Kawan Lama Gelar Super Deals, Belanja Hemat hingga 70%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kawan Lama Retail bekerjasama dengan BRI menggelar pameran kebutuhan rumah, furnitur, dan gaya hidup terbesar bertajuk SUPER DEALS yang menawarkan harga super hemat hingga 70% disertai berbagai kegiatan menarik. Program ini berlangsung di GC Hall Gandaria City lantai 3, hingga 2 November 2019.

Nana Puspa Dewi, Marketing Director Kawan Lama Group menjelaskan, Super Deals merupakan kesempatan bagi seluruh pelanggan untuk mendapatkan produk-produk Kawan Lama Retail dengan harga yang sangat hemat. Khusus pengguna kartu debit dan kredit BRI, berbagai keuntungan lainnya bisa dinikmati mulai dari diskon tambahan 10%, cashback hingga Rp. 1 Juta, serta hadiahu langsung untuk produk pilihan. Ditambah berbagai kegiatan menarik seperti Shopping Race, yaitu lomba ketangkasan berbelanja dengan hadiah menarik, serta Lelang dan Flash Sale untuk produk pilihan dengan harga rendah.

Super Deals menawarkan berbagai produk menarik, seperti ACE yang menghadirkan berbagai produk kebutuhan perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup mulai dari produk kebutuhan traveling, olahraga hingga otomotif. Informa juga menawarkan koleksi furnitur dan aksesoris seluruh ruangan pada hunian, mulai dari ruang tamu, kamar tidur, dapur, hingga kamar mandi, serta kebutuhan bisnis dan komersial seperti aneka kursi dan meja kantor, serta koleksi matras untuk penginapan seperti hotel dan kamar kos," ujar Nana dalam keterangan tertulisnya. Kamis (31/10)

Selain itu, kata Nana, Toys Kingdom menawarkan berbagai produk mainan dan hobi untuk segala usia dan kategori mulai dari boys, girl, mainan koleksi, hingga keperluan bayi. Pelanggan juga dapat menemukan aneka koleksi batik dan kerajinan tangan tradisional dari Pendopo. Tidak ketinggalan, bagi pelanggan yang memiliki hewan peliharaan juga dapat menemukan aneka makanan maupun produk perawatan hewan dari Pet Kingdom.

Untuk melengkapi pengalaman berbelanja di Super Deal, tambah Nana, pelanggan juga dapat menikmati Chatime yang merupakan minuman brewed tea asal Taiwan dengan promo gratis oolong tea ukuran besar untuk setiap pembelian 2 minuman ukuran besar rasa apapun, serta Cupbop penyedia makanan
BBQ Korea in a cup yang memberikan gratis mandu (pangsit goreng ala korea) untuk minimal transaksi tertentu.

"Selain menghadirkan promo menarik, program Super Deal juga merupakan momen tepat bagi pelanggan yang ingin bergabung menjadi member karena dengan membayar satu kali biaya keanggotaan sebesar Rp 100 ribu, pelanggan akan sekaligus terdaftar sebagai member ACE Rewards, Informa Rewards, Smile Club Toys Kingdom dan Pet Kingdom Rewards (biaya normal Rp 100 ribu rupiah per brand) dengan mengunjungi booth member di pameran Super Deal," tutup Nana. (Arianto)


Share:

Kingston Rilis Pusat Data Kelas Perusahaan 450R SSD

Duta Nusantara Merdeka | Taipei
Kingston Technology, pemimpin dunia dalam produk memori dan solusi teknologi, pada Kamis, 31 Oktober 2019 mengumumkan akan mengirimkan Data Center 450R (DC450R) Enterprise SSD, SSD SATA 6 Gbps kinerja tinggi dengan 3D TLC NAND, yang dirancang untuk dibaca beban kerja aplikasi sentris. SSD server yang disederhanakan ini menghasilkan kinerja sekaligus menyediakan I / O dan latensi yang dapat diprediksi, persyaratan yang sekarang ada di antara SSD Kelas Pusat Data.

Dibangun untuk persyaratan QoS ketat Kingston 234, DC450R dirancang untuk memastikan konsistensi kinerja pada berbagai beban kerja membaca intensif dan membaca caching.

DC450R Kingston dirancang untuk beban kerja yang membutuhkan waktu kerja 24/7 dan keandalan, seperti Content Delivery Networks (CDN), aplikasi komputasi tepi, dan beragam arsitektur penyimpanan yang ditentukan oleh perangkat lunak.

Kingston menambahkan, DC450R menghadirkan serangkaian fitur yang difokuskan khusus yang memungkinkan pusat data untuk memilih SSD yang paling hemat biaya untuk beban kerja mereka. Bisnis membutuhkan hasil, karena mereka menghasilkan produk, solusi, dan perjanjian tingkat layanan (SLA) dan DC450R memberikan pembangun sistem dan penyedia Cloud dengan kinerja tinggi, standar SSD ekonomis yang dapat mereka andalkan.

“Pusat data dan beban kerja saat ini menuntut SSD yang dioptimalkan secara strategis yang dirancang dengan fitur ramping dan fokus yang ditetapkan untuk aplikasi baca-sentris,” kata Kingston dalam keterangan tertulisnya.

“DC450R kami dirancang untuk memenuhi ekspektasi ini dan memberikan manajer pusat data kemampuan untuk memilih SSD yang dirancang untuk beban kerja tanpa pengeluaran berlebih pada SSD intensif intensif yang lebih mahal. 450R menghadirkan kecepatan I / O dan latensi rendah yang dapat diprediksi untuk memastikan kinerja tingkat tinggi yang konsisten - baik dalam aplikasi yang berfungsi maupun hilir pada antarmuka pengguna," tambahnya.

"DC450R tersedia dalam kapasitas 480GB, 960GB, 1.92TB, 3.84TB1 dan didukung oleh garansi lima tahun terbatas, dukungan teknis gratis, dan keandalan Kingston yang legendaris. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.kingston.com," tandasnya. (Arianto)

Share:

Lalu Piringadi SH: Kita Punya Bukti Terjadi Pemalsuan UUD 1945


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Penggugat Zulkifli: UUD 1945 Dipalsukan Kok Masih Disebut UUD'45?

Ada peristiwa penting bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91, 28 Oktober 2019, di PN JAKARTA PUSAT, yaitu dilaksanakannya sidang perdana Gugatan Pembatalan Amandemen UUD'45, untuk Kembali ke UUD 1945 Asli pada Senin (28/10) pagi di Jalan Bungur Besar Raya Nomor 24-28 Jakarta.

Penggugat tunggal dr. Zulkifli Ekomei menggugat Pimpinan MPR RI dan 16 pihak turut tergugat lainnya Pimpinan DPR RI, Pimpinan DPD RI, Presiden RI, Pimpinan Parpol (9 partai), Panglima TNI, Kapolri, serta Triumvirat (Menhan, Mendagri, Menlu). 

Terlihat antusias anggota masyarakat dan awak media yang hadir untuk mengikuti dan meliput serta mengawal proses persidangan PMH yang dilakukan oleh banyak pihak ini karena diduga telah mengelabui masyarakat dengan memakai UUD 1945 yang tidak lagi asli sebagai mana ditetapkan oleh PPKI pada Sabtu 18 Agustus 1945.

"Selama ini sejak 4 kali amandemen hingga 2002 kita dirancukan dengan penamaan dan penyebutan UUD'45. Padahal UUD'45 diberlakukan kembali dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan dikukuhkan secara aklamasi 22 Juli 1959 oleh DPR. Kami baranggapan ini beda, Sudah dirubah tapi pakai nama sama. Ini  pemalsuan. Kalau musti dirubah, ya pakai nama baru, "Jelas Zulkifli saat ditanya alasan mengatakan adanya pemalsuan dokumen negara.

Pengacara Lalu Piringadi SH menghitung hanya ada 8 pasal yang asli atau sekitar 10,7% saja yang tersisa. Dimana batang tubuh dari UUD 1945 pun sudah banyak berubah.

"Kami akan beberkan semua penyimpangan yang terjadi selama  ini di persidangan berikutnya. Saat ini mungkin baru kuasa hukum dari PPP yang hadir. Yang lain berhalangan, atau mungkin sebab lain. Tapi, begitu mereka tahu pentingnya gugatan klien kami saudara Zulkifli, niscaya masyarakat akan terbuka matanya dan menyadari bahwa bangsa ini sudah jauh menyimpang dari cita-cita Proklamasi dan akar budaya bangsa, "Tutup Lalu Piringadi. **

Share:

GENPPARI : Dunia Parawisata Perlu Belajar Menjaga Keindahan dan Kebersihan dari Ottawa – Canada


Duta Nusantara Merdeka |
Menempuh sebuah perjalanan panjang adalah sebuah konsekuensi logis bagi para pecinta dunia pariwisata. Bisa melalui perjalanan darat, laut, udara atau mungkin juga harus disambung dengan berjalan kaki jika jalan yang harus dilalui memang tidak memungkinkan bisa dilewati dengan kendaraan. 

Begitupun dengan harga yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan sebuah keindahan, bisa didapatkan dengan cara yang gratis, murah meriah bahkan bisa sampai mahal. Berbicara tentang keindahan alam tidak akan lepas dari kebersihan, yaitu kepedulian umat manusia untuk merawat dan menjaga alam agar tetap bersih dan lestari. 


Pada kesempatan ini, Senin (28/10) media mewawancarai Ketua Umum Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia (GENPPARI) Dede Farhan Aulawi melalui sambungan seluler yang kebetulan sedang berada di pusat ibukota Kanada, yaitu kota Ottawa.

Menurutnya masalah utama kepariwisataan Indonesia adalah kepeduliaan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di tempat objek wisata dan umumnya tempat yang lainnya. Jika bicara perbandingan destinasi wisata di luar negeri, salah satu yang menonjol adalah soal kebersihannya.

Satu hal lagi yang harus diingat bahwa tanggung jawab dalam menjaga kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan saja, melainkan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Tegas Dede.

Selanjutnya Dede mencontohkan kota Ottawa yang terletak di Ontario di perbatasan Quebec, di samping kesejukan dan keindahan kotanya, seluruh masyarakat bias peduli dan tertib dalam menjaga kebersihan. Termasuk tidak boleh membuang sampah sembarangan.

Di kota ini juga mudah  mendengar orang – orang berbicara dalam bahasa Inggris dan Prancis di jalanan. Di sini banyak ditemukan warisan Kanada yang membanggakan di situs-situs nasional yang mengesankan dan landmark terkenal, termasuk Kanal Rideau (Situs Warisan Dunia UNESCO). Ini adalah kota yang penuh dengan budaya, dengan museum dan galeri kelas dunia yang memajang koleksi nasional yang menakjubkan.

Ottawa adalah tujuan yang hidup dengan perayaan, dimulai setiap tahun dengan Winterlude di bulan Februari, berlanjut hingga Festival Tulip Kanada di bulan Mei, memanas 1 Juli dengan perayaan Hari Kanada terbesar di negara ini, dan habis-habisan dengan festival musik musim panas yang terkenal. Kota ini adalah tempat yang unik dan indah.


Pusat kotanya di tepi alam dan dekat dengan sisi pedesaan di sekitarnya. Ada getaran kosmopolitan yang mudah di sini, dan Ottawa dikenal ramah dan bisa berjalan. Jelajahi lingkungan lokal yang khas, termasuk ByWard Market yang bersejarah. Pada siang hari daerah ini menawarkan pasar petani yang ramai dan toko-toko yang apik. Sementara pada malam hari ia bersenandung dengan aktivitas di restoran, pub, dan tiupan dinginnya malam yang merdu. Ujar Dede.

“Kita perlu belajar dari manapun untuk sesuatu yang baik, salah satunya tentang keindahan dan kedamaian kota yang dilengkapi dengan kepedulian bersama untuk menjaga kebersihan. Oleh karena itu, GENPPARI memiliki komitmen yang kuta dalam memajukan pariwisata Indonesia dengan salah satu caranya adalah mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan.

Tegurlah siapapun yang membuang sampah sembarangan, dan berilah contoh di lingkungan kecil kita agar selalu peduli dengan alam untuk tetap lestari, segar, bersih dan indah “, harap Dede menutup wawancara nun jauh di setengah belahan bumi. **
Share:

Dinas Pariwisata Kota Medan Gelar FGD Pengembangan Di Era Digital


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Perkembangan digital dan millenial saat ini sangat erat berkaitan. Sehingga pariwisata juga dapat tumbuh besar karena peran digital. Lifestyle saat ini sudah berubah ke arah digital, sehingga generasi milenial adalah masa depan pariwisata Indonesia. Dengan dorongan teknologi, millenial menjadi generasi yang kreatif, aktif dan inovatif.

Demikian disampaikan Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suryono mewakili Plt Wali Kota Medan saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Pariwisata Kota Medan di Hotel Garuda Plaza, Rabu (30/10/2019).

FGD yang mengusung Tema Pengaruh Pertumbuhan Industri Pariwisata di Era Digital terhadap Perkembangan Pariwisata Kota Medan bertujuan memajukan industri parwisata kepada wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

“Hal ini karena mereka mengenyam pendidikan yang jauh lebih baik daripada pendahulunya, sehingga generasi millenial mampu menyerap informasi lebih baik dan sangat aktif di media sosial,” ungkap Agus.

Dihadapan seluruh peserta dilingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Medan, Agus menjelaskan, hal ini salah satunya disebabkan karena Country Branding Indonesia, yaitu Wonderful Indonesia naik pesat di mata dunia. Ia juga mengatakan, pengakuan ini akan membuat kepercayaan diri para pelaku pariwisata di tanah air akan makin meningkat, serta akan mampu membuat wisatawan semakin yakin untuk mengunjungi Indonesia.

“Pengakuan ini akan makin membuat generasi millenial semakin penasaran akan keindahan pariwisata Indonesia. Generasi millenial inilah yang harus kita garap lebih serius, karena penggunaan teknologi digital oleh para generasi millenial yang sangat masif, membuat potensi mereka kian menarik untuk digali,” jelas Agus.

Seperti yang diketahui, tambah Agus, bahwa Presiden Joko Widodo secara resmi telah memperkenalkan jajaran kabinetnya yang akan bekerja untuk periode 5 tahun ke depan. Salah satu yang dilantik adalah seorang yang dikenal sangat kreatif dan masih berusia muda bernama Wishnutama.

“Beliau menjadi nahkoda yang akan membawa pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu bidang yang akan bisa diberdayakan untuk membangun Indonesia. Kita semua tentu berharap kegiatan pariwisata di bawah Bapak Wishnutama akan semakin bergairah dan mampu menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar bagi negara kita diluar bidang Migas,” tambahnya.

Kemudian, FGD dilanjutkan dengan pemaparan dari Narasumber diantaranya, Kadis Pariwisata Kota Medan, Polrestabes Medan, Ketua DPD Asita Sumutj Solahuddin Nasution, Wakil Ketua Umum BPP PHRI Maulana Yusran. **

Wartawati DNM : Nora Tarigan
Share:

Menristek Dorong Pemantapan Ekosistem Riset Teknologi dan Inovasi di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka pemantapan ekosistem riset teknologi dan inovasi di Indonesia, Menristek/BRIN menggelar pertemuan dengan beberapa CEOs Tech/Science Company dan Venture Capital di Indonesia pada hari Selasa 29 Oktober 2019 di Jakarta.

Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro dalam jumpa pers mengungkapkan, berinisiatif mengundang dua kelompok investor antara lain kelompok pertama adalah investor/startup dan kelompok kedua adalah pemilik perusahaan-perusahaan teknologi yang berbasis IT yang sudah mapan untuk berdiskusi.

Dari diskusi tadi, Bambang menuturkan, yang ingin kami dengarkan, apa yang masih kira-kira menghambat ekosistem riset dan pengembangan di Indonesia, terutama dari sisi korporasi atau perusahaan, dan kedua, bagaimana kita caranya mempertimbangkan memimpin dalam rangka mendorong inovasi lebih banyak di Indonesia.


Bambang menambahkan, Kita perlu mendorong inovasi lebih cepat lagi dan punya impact lebih besar.

"Masukan-masukan yang kita dapatkan tadi, ada berbagai ide yang sebagian bisa langsung diterapkan dalam jangka pendek dan sebagian harus dipersiapkan, pada satu sisi potensi riset dan pengembangan kita sangat besar, karena pada satu sisi, exposure hasil penelitian masih belum cukup dibaca oleh kalangan dunia perusahaan," ujar Menristek dalam doorstop di Lantai 24 Gedung 2 BPPT Kemenristek/BRINS Jl. MH Thamrin No 8 Jakarta. Selasa (29/10)

"Tugas kami mempertemukan apa yang sudah dilakukan para peneliti di perguruan tinggi atau di lembaga penelitian dengan apa yang menjadi kebutuhan dari dunia pengusaha," tutupnya. (Arianto)











Share:

Fineoz Tercatat dan Diawasi Secara Resmi oleh Otoritas Jasa Keuangan


Duta  Nusantara Merdeka | Jakarta
Bertempat di gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Fineoz diwakili oleh Anis Radianis sebagai Co-founder dan CEO bersama dengan Aliyas Deputy CEO menerima tanda pencatatan perusahaan Fineoz di OJK dalam kluster kredit skoring sesuai dengan surat tanda tercatat Nomor : S-279/MS.72/2019. Dalam hal ini OJK diwakili oleh Triyono Gani sebagai ketua Inovasi Keuangan Digital (IKD).

Anis Radianis, Co-founder & CEO dari Fineoz mengatakan, Buat kami, peristiwa ini menjadi tonggak baru menuju berkembangnya kepercayaan para pelaku perbankan dan fintek kepada Fineoz sebagai penyedia solusi risiko kredit berbasis Artificial Intelligence (AI).

"Sehingga, diharapkan perbankan dan fintek dapat melakukan efisiensi internal dan meningkatkan profitabilitas. Selain itu, juga dapat meningkatkan kepuasan nasabah dengan solusi yang online, instan, otomatis dan inklusif," ujar Anis dalam keterangan tertulisnya. Selasa (29/10)

Sebagai informasi, kata Anis, Fineoz adalah perusahaan teknologi digital yang memanfaatkan Artificial Intelligence dalam mengelola risiko kredit. Keunggulan solusi Fineoz antara lain dilakukan secara cerdas karena menggunakan AI, online karena dilakukan melalui internet atau API, instan karena diproses dalam waktu kurang dari dua menit, otomatis karena diproses tanpa intervensi manusia, dan inklusif karena mengukur nasabah yang selama ini tidak bisa melakukan pinjaman.


Menurut Anis, Ini merupakan awal yang baik bagi industri fintek dan perbankan, karena teknologi AI dapat digunakan dalam penilaian risiko kredit. Dalam prosesnya nanti antara OJK sebagai regulator dan Fineoz sebagai pemain kredit skoring dapat bekerjasama membantu industri keuangan mengurangi risiko kredit. Apalagi menurut data yang ada di Indonesia terjadi kenaikan pertumbuhan NPL baik di perbankan sebesar 1% menjadi 2.6% ataupun fintek sebesar 110% menjadi 3%. Menariknya hal ini ternyata diiringi dengan pertumbuhan nilai kredit sebesar 9% menjadi 9.500 triliun rupiah.

Selain itu, lanjut Anis, Fineoz berharap dengan solusi pengelolaan risiko kredit berbasis AI dapat membantu OJK dalam meningkatkan pertumbuhan digital lending yang sangat pesat, sehingga dapat lebih terukur dan
termonitor dengan baik. Pada akhirnya Fineoz dapat membantu perbankan, multifinance dan fintek dalam menjaga rasio Non Peforming Loan (NPL).

"Kami memiliki visi ke depan untuk menjadi pemain utama pengelolaan kredit terutama kredit skoring digital berbasis Artificial Intelligence di Indonesia dalam waktu dekat dan juga sebagai pemain global kedepan" ungkap Anis Radianis.

"Selain sebagai penyedia solusi digital pengelolaan risiko kredit, kami juga memiliki solusi KYC atau Know Your Customer digital berbasis AI yang dalam waktu dekat akan kita ajukan ke OJK untuk direview," tutup Anis. (Arianto)





Share:

Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Hunian Tetap untuk Korban Gempa di Palu


Duta Nusantara Merdeka | Palu
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana langsung meninjau proyek penyediaan hunian tetap bagi korban gempa begitu tiba di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa, 29 Oktober 2019. Sebelumnya, Presiden dan rombongan bertolak dari Kota Ambon dan mendarat di Kota Palu sekitar pukul 11.10 WITA.

Dalam keterangannya kepada awak media seusai peninjauan, Presiden Jokowi mengakui bahwa perkembangan proyek tersebut agak terhambat oleh masalah pembebasan lahan. Namun, Kepala Negara memastikan hal tersebut sudah ditangani setelah dirinya menelepon langsung Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil.

"Ya ini setelah lebih dari setahun memang progress-nya agak lambat karena masalah yang berkaitan dengan lahan, pembebasan lahan, terutama untuk relokasi hunian tetap. Tapi kalau yang bangun individu, ini sebagian sudah berjalan. Tapi tadi saya pastikan dari Pak Gubernur, Bupati yang ada, saya telepon Menteri (Agraria dan Tata Ruang), alhamdulillah urusan lahan sudah rampung," kata Presiden di lokasi proyek hunian tetap Duyu di Kecamatan Tatanga.

Menurutnya, setelah masalah lahan selesai, hal berikutnya yang sedang dikerjakan adalah proses lelang. Setelah proyek hunian tetap Duyu ini selesai, proyek serupa di Kabupaten Sigi juga akan dilelangkan, sebelum masuk ke tahapan konstruksi.

"Memang ini bukan pekerjaan kecil, ada 11 ribu hunian rumah yang harus kita siapkan, relokasi. Contoh di sini, ini baru yang sudah siap dikerjakan untuk 450 (rumah). Yang di Sigi 1.500 (rumah), tetapi yang dalam proses lelang 500 (rumah). Ini juga semuanya seperti itu," paparnya.

Kepala Negara sendiri berharap proses konstruksi bisa segera dimulai di awal tahun. Pengerjaan konstruksi hunian tetap Duyu akan dilakukan secara pararel dengan proyek di Sigi pada Januari 2020.

"Kita harapkan pertengahan sampai akhir tahun bisa diselesaikan semuanya," imbuhnya.

Selain rekonstruksi rumah warga, pemerintah juga akan memperbaiki fasilitas-fasilitas publik seperti bandara dan pelabuhan. Menurut Kepala Negara, perbaikan akan segera dilakukan setelah proses lelang selesai karena anggaran untuk rehabilitasinya sudah siap.

"Tetapi juga ini butuh waktu. Ini masih dalam proses lelang dan segera dikerjakan sudah selesai," ujarnya.

Adapun untuk perbaikan di sektor pertanian, Presiden mengatakan bahwa pemerintah akan memprioritaskan pengerjaan irigasi. Presiden menyebut irigasi untuk mengairi lahan pertanian seluas 1.700 hektare dari total kebutuhan 7.000 hektare akan dikerjakan tahun ini.

"Irigasi ini akan dikerjakan terlebih dahulu tahun ini untuk 1.700 hektare tanah pertanian dari kebutuhan 7.000 hektare. Ini akan juga akhir tahun depan selesai 1.700, kemudian 2021 akan diselesaikan semuanya untuk yang 7.000 hektare," tandasnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam peninjauan ini antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sosial Juliari Batubara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, dan Wali Kota Palu Hidayat. (Arianto)





Share:

Aksi Kolektif Dibutuhkan untuk Menyelamatkan Sistem Perdagangan Global


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Di tengah meningkatnya tren kebijakan proteksionisme yang membatasi perdagangan antar negara, yang dipimpin oleh Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, ekonomi Asia harus mengambil tindakan kolektif untuk melawan tindakan semacam itu dan memitigasi dampak yang akan ditimbulkan.

David Vines, profesor dari Universitas Oxford, mengatakan bahwa dunia dulu melihat Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk kepemimpinan dalam ekonomi yang lebih terbuka, tetapi kepemimpinan seperti itu tidak lagi tersedia. Dia lebih lanjut mengatakan bahwa dunia yang dilihat oleh Trump adalah permainan zero-sum daripada meningkatkan kerja sama. Demikian pula Eropa sekarang, sedang bergulat dengan krisis yang berkelanjutan, seperti migrasi dan Brexit.

"Tugas kepemimpinan, sekarang, jatuh ke Asia," kata David Vines selama sesi kedua simposium internasional Prioritas Perdagangan dan Ekonomi Asia 2020 yang diselenggarakan oleh Biro Penelitian Ekonomi Indonesia (IBER) dan Biro Penelitian Ekonomi Asia (ABER) pada hari Selasa (29/10) di Fairmont Hotel Jakarta.

Pada sesi kedua, para panelis membahas langkah-langkah praktis yang dapat diambil oleh ekonomi Asia untuk mereformasi, mempromosikan, dan menyelamatkan sistem perdagangan multilateral. Selain David Vines, panelis-panelis sesi ini terdiri dari Shiro Armstrong (direktur Pusat Penelitian Australia-Jepang), Suman Bery (Nonresident Fellow, Bruegel) dan David Gruen (Sherpa G20 - Australia).

Ekonomi Asia harus melangkah dan bertujuan untuk mempertahankan tatanan regional yang berbasis liberal, multilateral dan berdasarkan regulasi.


Salah satu strategi yang bisa dimulai oleh kawasan adalah dengan mengambil tindakan kolektif, sebagai kawasan, untuk mengatasi hambatan perdagangan yang dilakukan oleh AS. Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), sebuah kesepakatan perdagangan penting antara negara-negara ASEAN dan enam negara ekonomi utama
dunia, memberikan contoh yang sangat baik dari tindakan kolektif tersebut.

Shiro mengatakan bahwa produk domestik bruto gabungan (GDP) dari negara-negara yang berpartisipasi dalam RCEP, yaitu semua negara anggota ASEAN, Australia, Cina, India, Jepang, Selandia Baru dan Korea Selatan, cukup besar untuk meminimalkan dampak negatif dari langkah-langkah proteksionisme saat ini. Pada tahun 2018, negara-negara yang berpartisipasi dalam RCEP berkontribusi hingga 30 persen pada ekonomi global.

“Dalam skenario Komisi Produktivitas Australia, di mana AS menerapkan tarif 15 persen secara global, RCEP dapat mengurangi secara signifikan penurunan PDB jika setiap anggota menghentikan perdagangan dengan AS dan berdagang satu sama lain dengan hambatan perdagangan yang lebih rendah sebagai gantinya .” Kata Amstrong.

RCEP tidak hanya akan mendorong pertumbuhan di kawasan ini, tetapi juga akan meningkatkan kepercayaan diri dengan mengirimkan pesan kuat bahwa Asia tetap berkomitmen untuk reformasi perdagangan dan keterbukaan melalui kerja sama dan regionalisme terbuka.

RCEP memiliki peluang terbaik untuk menang karena negara-negara Asia semakin berubah menjadi pemain besar di kawasan ini. Bersatu, negara-negara Asia akan menjadi salah satu wilayah terbesar saat ini dan menyaingi Uni Eropa.

Hal lain yang dapat dilakukan secara kolektif oleh Asia adalah meningkatkan kerja sama melalui forum-forum regional dan global seperti APEC, ASEAN, KTT Asia Timur, dan G20. Forum-forum ini adalah alat yang kuat untuk memobilisasi kemauan politik pada tantangan besar yang dihadapi wilayah kita saat ini. Ekonomi Asia harus melipatgandakan upaya untuk menggunakan forum ini untuk mengatasi tantangan ini dan memajukan kepentingan regional. (Arianto)


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini