Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PUMA tahun lalu secara resmi masuk kembali ke dalam kategori basket dengan menandatangani ikon hip-hop, Jay-Z sebagai Creative Director untuk PUMA Basketball. Selain menunjuk Jay-Z sebagai Creative Director, PUMA juga menunjuk Marvin Bagley, Deandre Ayton, Zhaire Smith, Rudy Gay, dan Skylar Diggins-Smith sebagai atlet-atlet pertama yang mengenakan sepatu PUMA Hoops untuk bermain di lapangan selama lebih dari 20 tahun.
PUMA Secara resmi meluncurkan koleksi basket untuk pasar Indonesia, PUMA Hoops. Rangkaian koleksi PUMA Hoops yang sudah hadir yakni PUMA Clyde Court, PUMA Uproar Hyrid dan PUMA Legacy. Acara peluncuran digelar di gerai Hoops Senayan City Lt 3 ini, dihadiri oleh bintang tamu seperti PUMA Brand Ambassador, Tuan Tigabelas, penampilan Hamada Abdool dan P. Double serta diramaikan berbagai komunitas pemain basket di tanah air.
Achyat Rachman, Country Manager, PUMA Indonesia mengungkapkan, Kami sangat senang bisa menghadirkan koleksi PUMA Hoops secara resmi di Indonesia. Melalui rangkaian koleksi yang sudah tiba di tanah air ini, kami berharap semakin banyak pemain dan penggemar basket, pecinta gaya streetstyle di Indonesia yang mendapatkan berbagai pilihan produk dari PUMA Hoops.
"Peluncuran koleksi perdana PUMA Hoops untuk pasar Indonesia diharapkan mampu memenuhi kebutuhan olahraga sekaligus penampilan di tanah air," ujar Achyat dalam konferensi pers perluncuran PUMA Hoops di Jakarta. Jumat (01/11)
Menurut Achyat, Salah satu koleksi unggulan yang diluncurkan secara eksklusif di Hoops adalah koleksi The Legacy PUMA Legacy, terinspirasi oleh koleksi warisan PUMA terdahulu dan dibangun untuk penggemar olahraga di generasi berikutnya dari para pemain basket.
"Dengan menampilkan elemen desain yang meminjam dari 70 tahun warisan olahraga basket dan memasukkan salah satu elemen desain paling legendaris PUMA ke dalam produk, T7 stripe. Legacy memiliki semua fitur kinerja sepatu basket terbaru dimana bagian atas yang dipotong dengan desain sistem penahan hantaman untuk penguncian utama dan perlindungan pergelangan kaki yang unggul," tambah Achyat.
Selain itu, kata Achyat, Sol luar yang didesain untuk berbagai gerakan dan cengkeraman yang maksimal bagi pemain dikombinasikan dengan desain dan sistem penalian maksimal dimana memberikan keseimbangan sempurna perlindungan kaki depan, serta material untuk tetap dapat bernafas yang fleksibel. Selain itu, PUMA Hybrid foam, ditemukan di bagian tumit untuk memberi Anda manfaat tambahan pengembalian energi tinggi dan bantalan utama.
Menariknya, kata Achyat, Koleksi lainnya yang sudah tersedia juga adalah PUMA Clyde Court Disrupt. Clyde Court Disrupt memulai debutnya di lapangan musim panas ini, dengan dikenakan para pemain PUMA Hoops seperti Marvin Bagley 1, Zhaire Smith, Michael Porter Jr. dan Skylar Diggins-Smith.
Dengan garis warna yang agresif dan siluet ramping, lanjut Achyat, Clyde Court Disrupt mewujudkan semangat dan gaya yang ditetapkan oleh Walt Clyde FrazÃer. Siluet bola basket dengan fitur rajutan ringan yang memberikan dukungan dan fleksibilitas, dipasangkan dengan teknologi hybrid foam baru dari PUMA, dengan bantalan yang responsif dapat membantu mengurangi dampak saat pendaratan dan membantu memberikan gerakan yang lebih cepat.
"Koleksi PUMA Legacy, PUMA Clyde Court Disrupt, dan koleksi PUMA Hoops lainnya bisa didapatkan secara eksklusif di Hoops Store Senayan City Lt 3 mulai tanggal 2 November 2019 dan harga mulai dari 1,6 juta sampai 2,6 juta," tutup Achyat. (Arianto)