Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

First Media Gelar Grand Final FIRST WARRIORS Season 1


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Setelah berlangsung selama dua bulan, FIRST WARRIORS, audisi eSports pertama di Indonesia yang diselenggarakan PT Link Net Tbk (LINK) dengan brand First Media, pemimpin di industri penyedia TV Cable dan Fixed Broadband Cable Internet di Indonesia, akhirnya melaju ke tahap Grand Final yang berlangsung pada Minggu, 27 Oktober 2019 di Main Atrium Mall Taman Anggrek Jakarta setelah berhasil merampungkan rangkaian kualifikasi offline dan online, masa karantina, dan proses audisi bersama para Juri & Mentor.

Kompetisi FIRST WARRIORS telah berhasil diselenggarakan di enam kota besar di Indonesia, yakni Medan, Surabaya, Bandung, Batam dan Semarang (penyisihan online) serta yang terakhir di regional Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan mendapatkan 8 peserta bertalenta terbaik  masing-masing dari kota Medan, Surabaya, Bandung; bersama 4 perwakilan masing-masing dari kota Batam dan Semarang; serta 16 peserta terbaik di region Jabodetabek, dari jumlah peserta yang mencapai lebih dari 13.000 orang dengan lebih dari 100 pertandingan.

Marlo Budiman, Presiden Direktur & CEO PT Link Net Tbk mengatakan, Kami sangat senang sekaligus bangga dengan respon positif dan antusiasme luar biasa dari masyarakat terutama para peserta yang telah mengikuti rangkaian audisi FIRST WARRIORS di enam kota.

Selain itu, lanjut Marlo, Seluruh peserta yang telah mengikuti kompetisi ini memiliki bakat-bakat hebat yang ternyata mampu mereka salurkan melalui FIRST WARRIORS. Kami berharap para pemenang Grand Final FIRST WARRIORS yang secara resmi akan bergabung sebagai First Raiders, Official eSports Team First Media mampu mengharumkan nama Indonesia di berbagai kompetisi lokal hingga internasional.

"Tidak berhenti sampai disini, kami mau menjadi penggerak ekosistem eSports di tanah air dengan terus mencari talenta berbakat lainnya di bidang eSports melalui FIRST WARRIORS Season 2 yang akan kembali diselenggarakan di tahun depan, dengan kualitas yang lebih baik dan memperluasnya ke kota lain seiring dengan ekspansi jaringan yang kami lakukan,” kata Marlo dalam keterangan tertulisnya. Minggu (27/10)

FIRST WARRIORS menggenapi inisiatif lainnya dari First Media, menghadirkan paket khusus bagi para pencinta game, yaitu POP Game Xpert; dan in-house channel khusus berkonten gaming dan eSports termasuk keseruan audisi FIRST WARRIORS di layanan TV Cable First Media, yaitu FIRST WARRIORS (channel #999) yang sudah bisa dinikmati oleh pelanggan First Media sejak 1 Oktober 2019. S
sejalan dengan program pemerintah untuk memajukan ranah eSports tanah air sebagai olahraga dan membawa prestasi bagi bangsa.

Meski awalnya masing-masing peserta tampil sebagai individu (Solo Edition), dalam masa Karantina, ke-48 Warriors akan dipersiapkan sebagai pemain Free Fire yang mampu bersinergi baik secara skuad. Masa Karantina bertempat di Aryaduta Hotel, Lippo Village Karawaci, 12 – 26 Oktober 2019, yang memberikan pembekalan skill maupun mental oleh sejumlah pakar dan pemerhati eSports tanah air, seperti Richard Permana (CEO NXL eSports), Eddy Lim (Ketua Umum IESPA), Ghea Amalia Arpandy (Psikolog), Wijaya Nugroho (Garena Indonesia), dan Joey Siagian (Former Vice President EVOS eSports).

Tidak hanya menerima pembekalan materi oleh narasumber-narasumber di atas, para peserta FIRST WARRIORS ini juga mendapat pembimbingan langsung dari ke empat Juri & Mentor, yaitu Kapten Liong (YouTuber & Content Creator), Meri Olivia (Garena Free Fire Gaming Video Creator), Skyla (Caster & Coach Professional Team), dan duo Kulgar (Gaming Developer & Content Creator Free Fire) yang terlibat dalam pembentukan skuad terbaik dengan skill mumpuni serta memberikan masukan terkait strategi bermain yang ideal.

"Ajang karantina FIRST WARRIORS sangat baik untuk mereka yang berasal dari berbagai kota, selain mendapatkan pembekalan materi terkait eSports, karantina ini sangat berguna dalam membangun chemistry antar tim. Realisasinya dituangkan dalam empat kali audisi yang juga menjadi ajang pembuktian mereka dalam membangun tim, dimana para peserta belum saling mengenal sebelumnya. Tentu kami juga turut andil melakukan perombakan melihat setiap kelebihan dan kekurangan dari setiap personal yang bertanding. Semoga ini merupakan hasil maksimal dari setiap perombakan yang ada dan semoga para peserta dapat bertanding dengan sangat hebat di ajang Grand Final," ungkap Kapten Liong.

Pada kompetisi Grand Final FIRST WARRIORS, ke-48 Warriors ini bersaing kembali untuk mewujudkan mimpi mereka menjadi pemain profesional, memperebutkan total hadiah senilai Rp 1,3 miliar, dan satu unit mobil Renault KWID Climber (bagi peraih predikat Most Valuable Player), termasuk dikontrak eksklusif sebagai First Raiders. Sebanyak 12 tim sama-sama bermimpi menjadi pemain profesional, namun hanya dua tim (delapan pemain) yang berhasil mewujudkan mimpinya.

Dalam kesempatan ini, Davy J Tuilan selaku Chief Operating Officer PT. Maxindo Renault Indonesia sebagai pemegang resmi merek Renault di Indonesia dan merupakan sponsor utama FIRST WARRIORS mengungkapkan bahwa, “eSports merupakan ajang baru, yang diyakini bukan hanya trend semata, namun akan menjadi cabang resmi dan budaya baru dalam dunia kompetisi di Indonesia. Dengan hampir 500 juta peminat dan global revenue sebesar 1 miliar dollar AS di seluruh dunia, hanya tinggal menantikan waktu, Indonesia juga akan memberikan kontribusi peminat eSports bagi dunia, bersamaan dengan pertumbuhan gamer di berbagai kalangan umur di Indonesia. Renault Indonesia meyakini, besar dan tumbuh bersama-sama gamers termasuk berkolaborasi dengan First Media, dapat menjadi kunci sukses, eksistensi merek, sekaligus memiliki peran dalam mendukung kemajuan talenta anak bangsa di mata dunia.”

First Media berkomitmen melengkapi para pemenang dengan skill yang lebih advance di bidang eSports agar dapat terus berkarya dan memenangkan berbagai kompetisi, “Kami mengucapkan selamat kepada seluruh tim pemenang, dan peraih gelar MVP di Grand Final FIRST WARRIORS, semoga melalui ajang ini menjadi langkah awal dalam rangkaian prestasi positif di kancah-kancah turnamen eSports berikutnya,” tutup Ferliana Suminto, Content & eSports Director PT Link Net Tbk. (Arianto)


Share:

Peluncuran OST Film IMPERFECT: Karier, Cinta & Timbangan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Musik merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah film. Baik itu lagu maupun musik latar, keduanya membangun suasana atau mood dalam film. Dari adegan sedih menjadi ceria, dari suasana tenang menjadi adegan mencekam. Semuanya itu bisa terbangun lewat musik.

Pentingnya unsur ini membuat Enest Prakasa tidak main-main dalam memilih musisi yang akan diajak bekerja sama untuk mengisi lagu atau musik dalam filmnya. Setelah The Overtunes, Jaz, hingga lsyana Sarasvati, kini Ernest menggaet Fiersa Besari untuk mengisi soundtrack IMPERFECT: Karier, Cinta & Timbangan melalui sebuah lagu berjudul "Pelukku untuk Pelikmu" dan Audrey Tapiheru dengan lagunya berjudul "Cermin Hati". Tidak hanya itu, Reza Rahadian yang memerankan Dika dalam film ini turut menyumbangkan suaranya lewat lagu "Sempurna/Tak Sempurna."

Ernest Prakasa, Sutradara dan Penulis Naskah mengatakan, Saya pecinta karya-karya Fiersa Besari. Keistimewaannya terletak pada lirik-liriknya yang lugas, namun puitis. Sementara untuk Audrey, ia merupakan salah satu vokalis perempuan terbaik Indonesia.

"Kemampuannya dalam menyampaikan nyawa sebuah lagu sangatlah mengagumkan. Saya yakin, keterlibatan mereka dalam mengisi soundtrack film ini akan memberi warna tersendiri," ujar Ernest dalam konferensi pers di Hong Kong Cafe Jl. Sunda No.5, Menteng Jakarta. Selasa (29/10)

Fiersa Besari, Penyanyi dan Pencipta Lagu menuturkan, Bagi saya, Ernest Prakasa bukanlah sutradara yang bisa dianggap remeh. Film-filmnya mampu membekas di hati saya. Lucu, tapi juga ada momen nyess-nya. Makanya sewaktu dihubungi untuk mengisi soundtrack, kaget sekaligus senang. Apalagi, saya juga diberi kesempatan bekerja sama dengan Ifa yang waktu itu baru mendapat penghargaan atas karyanya di Keluarga Cemara.


Terbiasa dengan lirik-lirik puitis, Fiersa mengira bahwa lagu yang dibuatnya akan menghiasi adegan-adegan sendu, galau, dan sedih. "Tenyata, saya "ditugaskan" membuat lagu yang memberi semangat kepada orang-orang yang mendengarnya. Ini benar-benar tantangan bagi saya. Lagu saya bercerita dari sudut pandang pasangan si karakter protagonis yang berusaha selalu mendukung dan melíhat apa adanya.

"Seru" adalah kata yang dipakai Fiersa saat menggambarkan bagaimana lagu "Pelukku untuk Pelikmu" ini tercipta. "Dua kali saya mengirimkan nada dan lirik kepada Ernest dan Meira. Meski tidak dungkapkan secara langsung, tapi saya merasa kalau mereka masih kurang sreg. Kebetulan, saat itu saya baru pindah rumah, jadi tidak bisa fokus membuat lagu karena ramai orang-orang yang membantu pindahan. Saat saya mengatakan hal ini kepada istri, istri saya juga ikut-ikutan kesal, sehingga kami pun Jadi bertengkar. Tapi, karena bertengkar gara-gara hal sepele ini, saya Jadi melihat dari sudut pandang istri saya dan akhirnya berhasil menciptakan lagu yang disukai Ernest dan Meira."

Audrey Tapiheru pun juga senang bisa terlibat dalam film ini, setelah sebelumnya mengisi soundtrack Cek Toko Sebelah bersama Gamaliel dan Cantika dengan menyumbangkan lagu berjudul "Berlari Tanpa Kaki". Kini, Ia menantang dirinya sendiri menyanyikan lagu balada secara solo yang berjudul "Cermin Hati" untuk mengisi soundtrack IMPERFECT: Karier, Cinta & Timbangan.

Selain itu, kata Audrey, Aku senang sekali bisa kerja dengan Kak Ernest untuk kedua kalinya dan yang pertama kali dengan Kak Ifa karena sangat terbuka dan penuh ide-ide. Yang pasti, aku tidak merasa di bawah tekanan. Pengerjaannya memakan waktu dua hari. Lagu pertama ditolak karena kurang lirih. Untunglah, lagu kedua diterima.

Inspirasi pun digali Audrey dari draft akhir naskah yang dikirimkan dan ia baca sampai habis. Dari situ, muncullah lagu "Cermin Hati" yang mengisahkan seorang perempuan yang sadar bahwa kesempurnaan bukanlah segalanya. "Inspirasinya dari naskahnya. Lagu ini mengisahkan seorang perempuan yang berada di titik saat dia tidak mengenali dirinya lagi. Tidak apa-apa untuk tidak sempurna. Dengan ketidaksempurnaan pun, kita tetap bisa bahagia."

Tidak hanya Fiersa dan Audrey, Ernest pun mempercayakan aransemen musik film ini kepada Ifa Fachir, yang sukses mengadu-aduk perasaan penonton lewat Keluarga Cemara, dan Dimas Wibisana. Sentuhan seperti apakah yang dihadirkan Ifa dan Dimas kali ini? "Film ini diberikan sentuhan musik yang mengambil referensi dari "feel good movies dengan genre serupa (komedi romantis). Rasa yang ingin disampaikan secara garis besar adalah "feel good', "hangat dan "percaya diri", tentunya dengan sentuhan "lucu, tapi romantis dan menyenangkan". Untuk membuat scoring dan lagu-lagu dalam film ini, saya terinspirasi dari cerita dalam IMPERFECT: Karier, Cinta & Timbangan serta merupakan hasil kolaborasi dan diskusi antara saya, Dimas, Ernest, dan Meira. Dari sutradara dan penulis sudah ada gambaran referensi, dilanjutkan dengan saran referensi lanjutan dan akhirnya diterapkan dalam komposisi scorlng-nya," pungkas Ifa. (Arianto)




Share:

Program Indonesia Teaching Fellowship kepada Ratusan Guru di Sangihe dan Sorong


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam semangat memajukan pendidikan nasional melalui pelatihan pengajaran untuk guru-guru terbaik Indonesia, Yayasan Ruangguru dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Republik Indonesia memberikan pelatihan online gratis selama 1 tahun kepada ratusan guru terpilih di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dalam program Indonesia Teaching Fellowship (ITF) di daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara dan Kota Sorong, Papua Barat.

Pelatihan ini meliputi kompetensi di bidang strategi pembelajaran, perencanaan kurikulum, manajemen pendidikan berbasis pembelajaran digital, wawasan pendidikan, keberagaman dalam pendidikan, kompetensi sosial guru, dan lingkungan belajar inklusif. Seluruh bidang kompetensi tersebut disampaikan melalui video belajar, kuis, dan tryout yang dapat diakses di aplikasi belajar Ruangguru.

Selain materi pelatihan, para guru juga dapat mengakses dan menggunakan materi-materi belajar untuk membantu pembelajaran di dalam kelas. Selain materi belajar, para guru juga dapat memanfaatkan layanan konseling dengan para pakar di Ruangguru untuk mengatasi berbagai persoalan yang para guru hadapi di kelas dan di sekolah.

Melania Niken Larasati, manajer Yayasan Ruangguru mengatakan, Kami di Ruangguru percaya bahwa melalui teknologi, setiap pelajar memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, dan kami juga berkomitmen untuk menyetarakan akses pembelajaran berkualitas bagi para guru. Melalui program ITF ini, para guru akan menggunakan aplikasi kami untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengelola pembelajaran secara berkelanjutan.

Maka dari itu, kata Niken, ITF fokus pada empat aspek yang harus dimiliki guru sebagai pengajar di Abad 21: kemampuan pedagogik, kemampuan profesional, keterampilan sosial guru, dan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan,” tutur Melania Niken Larasati, Manajer Yayasan Ruangguru dalam keterangan tertulisnya. Selasa (29/10)

Christiana Arizon, staf layanan telekomunikasi dan informasi untuk masyarakat KOMINFO menjelaskan, Dengan pembangunan infrastruktur digital yang semakin merata, kami kini dapat mempersembahkan pelatihan guru online berkualitas seperti ITF ke sejumlah wilayah yang memerlukan dorongan lebih dalam berkegiatan digital. Hal ini tentunya menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan internet dan teknologi dalam proses belajar mengajar.

Hermanto Mohonis, guru SMA 1 Tabukan Utara di Sangihe, mengatakan bahwa ia dapat banyak belajar dari on-boarding (kegiatan awal) ITF yang diselenggarakan oleh tim Yayasan Ruangguru dan BAKTI Kominfo. “Saya menemukan hal-hal baru, istilah-istilah baru, soal penanganan anak seperti apa, curhat dengan teman sejawat. Ini sangat memberi manfaat bagi kami sebagai pendidik, teristimewa sebagai pendidik di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Sungguh, sangat dibekali dari kegiatan ini,” ucap Mohonis.

"Ini bukan kali pertama Yayasan Ruangguru melakukan program pengembangan dan pelatihan guru. Sebelumnya, ITF sudah diselenggarakan di 17 kota di seluruh Indonesia dan berhasil memberikan pelatihan guru secara online selama satu tahun untuk ribuan guru," tutup Niken. (Arianto)




Share:

Mengkaji Kriminalitas dan Hukumannya dalam Pendekatan Neurosains



Duta Nusantara Merdeka | Bandung

Sangat menarik membaca karya ilmiah Prof. Owen Jones seorang pakar bidang hukum dan biologi, dan René Marois seorang ilmuwan ahli syaraf dan psikologi. Mereka bersama mahasiswanya yang bernama Joshua Buckholtz memindai otak subjek dengan teknik yang sangat sensitif yang disebut pencitraan resonansi magnetik fungsional atau fMRI. 

Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana otak diaktifkan ketika seseorang menilai apakah seseorang harus dihukum karena tindakan berbahaya dan seberapa parah individu tersebut harus dihukum.

Terkait hal tersebut, salah seorang Dewan Penasihat Neuro Leadership Indonesia Dede Farhan Aulawi yang dihubungi melalui saluran selulernya, Kamis ( 24/10 ) mengatakan bahwa dengan pemindai fMRI kita bisa membaca skenario di layar komputer untuk menggambarkan seseorang yang melakukan tindakan kriminal yang bisa dibilang bervariasi.

Dengan setiap skenario yang muncul, peserta menentukan seberapa parah untuk menghukum protagonis skenario pada skala 0 (tidak ada hukuman) hingga sembilan (hukuman ekstrem). Terkadang ada keadaan khusus atau informasi latar belakang tentang mengapa orang itu bertindak seperti dia. Apakah dia dipaksa? Apakah dia merasa terancam? Apakah dia sakit jiwa? Ujar Dede.

" Intinya, mencari aktivitas otak yang mencerminkan bagaimana orang-orang beralasan tentang perbedaan dalam skenario," kata Dede menegaskan.

Selanjutnya Dede juga menambahkan bahwa para peneliti menemukan bahwa aktivitas di bagian analitik otak, yang dikenal sebagai korteks prefrontal dorsolateral, melacak keputusan apakah seseorang pantas dihukum atau tidak, tetapi yang menarik tampaknya relatif untuk memutuskan berapa banyak untuk dihukum. Sebaliknya, aktivitas di daerah otak yang terlibat dalam pemrosesan emosi, seperti amigdala, melacak berapa banyak subjek yang memutuskan untuk menghukum.

"Hasil ini meningkatkan kemungkinan bahwa respons emosional terhadap tindakan kriminal dapat menjadi tolok ukur untuk menilai hukuman yang layak. Jadi sangat menarik ketika kita mengkaji perilaku kriminal dan hukuman yang pantas diberikan bagi pelakunya berdasarkan pendekatan ilmu neurosains ini.

Memang tidak mudah dalam mempelajarinya karena diperlukan pengetahuan dan wawasan yang luas di bidang hukum dan sistem syaraf manusia. Tapi yang jelas, sekali lagi sangat menarik untuk dipelajari agar penegakan hukum bisa dilakukan secara lebih berkeadilan ",  jelas Dede mengakhiri pembicaraan. **
Share:

Kompolnas Lakukan Pengawasan Pendidikan Polri di Jawa Timur


Duta Nusantara Merdeka | Jawa Timur
Merujuk pada ketentuan perundangan yang berlaku, Kompolnas memiliki fungsi sebagai pengawas fungsional kepolisian. Ruang lingkup pengawasan tentu cakupannya sangat luas sekali. Salah satu bentuknya adalah pengawasan pendidikan pembentukan di Sekolah Polisi Negara (SPN) dan pengawasan pendidikan pengembangan di Pusdik Sabhara dan Pusdik Brimob yang ketiganya berlokasi di wilayah hukum Polda Jawa Timur.

Terkait hal ini, media mewawancarai Komisioner Kompolnas RI Dede Farhan Aulawi yang berada di Surabaya Selasa (22/10). Pada kesempatan tersebut Dede menjelaskan maksud dan tujuan melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur tersebut, yaitu melakukan pengawasan pendidikan yang berada di lingkungan Polri. Khususnya di Jawa Timur ada tiga buah, yaitu Pusdik Sabhara, Pusdik Brimob dan SPN Polda Jatim. 


Selanjutnya Dede juga menjelaskan bahwa selama kunjungan kerjanya ini, Kompolnas didampingi oleh pejabat dari Biro SDM dan Itwasda Polda Jatim.

“ Kompolnas menyatakan terima kasih yang sebesar – besarnya atas pendampingan dari Polda Jatim selama melaksanakan tugas. Hal ini dirasakan sangat membantu sekali kelancaran pelaksanaan tugas “, ujar Dede.

Rujukan dalam melakukan pengawasan ini mengacu pada 8 standar pendidikan, dan dimaksudkan untuk memastikan bahwa lembaga pendidikan di lingkungan Polri, khususnya yang berada di wilayah polda Jawa Timur ini benar – benar memenuhi ketentuan sehingga mutu lulusannya dapat diandalkan untuk melaksanakan tugas – tugas kepolisian yang semakin berat.

Jika dirasakan masih ada kekurangan, Kompolnas membantu mencarikan jalan keluarnya, sebab kualitas pelayanan Polri akan sangat ditentukan oleh kualitas SDM nya.

Tak lupa Kompolnas juga selalu menyampaikan saran – saran perbaikan agar mutu lulusan bisa terus semakin meningkat.


“ Di samping menyampaikan materi – materi tentang kepolisian, sebaiknya juga disisipkan pesan – pesan motivasi yang bisa membangkitkan semangat para siswa dalam belajar. 

Terlebih kompleksitas masalah keamanan ke depan akan semakin kompleks dan rumit sehingga diperlukan SDM - SDM yang cerdas, tangguh, semangat dan berintegritas “, pesan Dede kepada para pejabat utama dan tenaga pendidik (gadik). “, Pungkas Dede mengakhiri keterangan. **
Share:

Eva Sepriami Politisi Partai Gerindra Ucapkan Selamat Bertugas Pada Prabowo Subianto


Duta Nusantara Merdeka | Muara Dua
Eva Septiani politisi.partai Gerindra,yang kini menjabat sebagai anggota DPRD kabupaten Oku Selatan, ini mengucapakan selamat bertugas kepada  ketua umum partai Gerindra  yang menjadi menteri pertahanan Republik Indonesia.kami bangga karna ketua umum partai Gerindra ikut di kabinet Indonesia maju.   

Dengan dilantiknya Prabowo Subianto oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Pertahanan Republik Indonesia Periode 2019 – 2024 mungkin banyak Pro dan Kontra yang terjadi, baik dari kalangan pendukung 01 maupun 02 pada Pilpres yang lalu.

Namun inilah ungkapan isi hati seorang Jendral Prabowo ."Silahkan kalian para pendukungku & Sahabat seperjuanganku untuk mentertawakanku, mencaci makiku bahkan meninggalkanku karena langkah pemikiranku yang berbeda dengan kalian saudaraku”

”Namun harus kalian ketahui wahai para pendukungku, wahai para sahabat seperjuanganku serta wahai para guru, ulama, kiai, habib dan saudari tauladanku, yang saya lakukan ini semata mata demi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menjaga keutuhan Bangsa & Negara dari perpecahan anak bangsa yang kian hari mendekati Destroyer.” (bencana)

Saya terlahir dari TNI, saya seorang Jenderal. Takkan membiarkan bangsa dan Negara ini menjadi medan pertempuran bagi sesama anak bangsa, bagi sesama saudara. Meskipun saya harus menjadi tumbal. “Prabowo Subianto” itu lah ungkapan isi hati dari sang jenderal Prabowo Subianto.

”Eva Sepriami” politisi partai Gerindra,dan  Anggota DPRD Oku Selatan mengatakan, kami sangat mendukung apapun keputusan Ketua Umum Kami, demi mewujudkan Indonesia yang lebih Maju,  Adil dan Makmur sehingga Indonesia tidak akan pernah terpecah belah oleh pihak manapun dan inilah yang akan dilakukan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

Kami sebagai Kader Gerindra mengucapkan selamat bekerja dan semoga amanah untuk Prabowo Subianto dan Edi Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ” kami sebagai kader Gerindra harus mendukung, semua keputusan dan kebijakan yang di ambil  ketua umum partai Gerindra  pungkas Eva Sepriami mengakhiri Bincang-bincangnya dengan Media ini.
Share:

UKM ByC Akan Membawa Mahasiswa Unibos Ke Ajang Internasional


Duta Nusantara Merdeka | Bosowa

ByC (Bosowa Youth Choir) merupakan UKM yang fokus pada pelatihan seni vokal Universitas Bosowa yang rencananya akan diresmikan sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa di kampus Universitas Bosowa

Personil Bosowa Youth Choir sampai sekarang berjumlah 34 orang yang terdiri dari beberapa fakultas di Universitas Bosowa.

Yudho Prasetya Wemben dipercaya sebagai ketua umum dan pendiri Bosowa Youth Choir bersama para pengurus inti pada hari ini (24 Oktober 2019) telah bertemu dengan Wakil Rektor 3 Universitas Bosowa untuk membicarakan rencana pembentukan UKM ini 

“UKM ini akan segera dibuatkan SK dan dilantik dan saya berharap Bosowa Youth Choir bisa menjadi wadah bagi para mahasiswa Universitas Bosowa yang memiliki kemampuan dalam bernyanyi untuk mengembangkan bakatnya dan dipersiapkan untuk mengikuti lomba skala Nasional bahkan Internasional” terang Yudho Prasetya Wemben

Yudho Prasetya Wemben adalah mahasiswa dari Hubungan Internasional Fakultas Fisip Universitas Bosowa yang sudah lama melintang di dunia tarik suara diketahui yudho juga anggota dari HIPMI PT Universitas Bosowa lembaga pencetak pemimpin dari kampus Universitas Bosowa. **
Share:

Perkokoh Soliditas TNI -Polri Gelar Senam Bersama


Duta Nusantara Merdeka | Belawan
Dalam rangka meningkatkan Sinergi Polisi dan TNI, Polres Pelabuhan Belawan kembali melakukan giat olahraga bersama dengan Personel Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I Belawan, Sabtu (26/10/2019).  

Olahraga bersama ini dikuti oleh Kapolres Polres Pelabuhan Belawan AKBP H.Ikhwan Lubis SH.MH dan Komandan Yonmarhanlan I Belawan,Letnan Kolonel (Letkol) Marinir James Munthe,M.Tr Hanla beserta 200 personil dari masing-masing kesatuan. 


Diawali dengan apel bersama sekitar pukul 07.00 wib ,Setelah itu, peserta juga melaksanakan senam bersama. Kapolres Pelabuhan Belawan , AKBP H.Ikhwan Lubis SH.MH, mengatakan kegiatan olahraga ini sengaja mengundang anggota Marinir untuk melakukan olahraga bersama. "Kami memang sengaja ngundang Marinir," jelasnya.   


Ia mengaku, hal ini dilakukan biar lebih akrab dan tentunya lebih bisa bersinergi antara polisi dan TNI. "Kami olahraga bersama menjalin sinergitas. Biar tetap kompak antara polisi dan TNI di Belawan ini," pungkasnya.

Kegiatan senam bersama ini berakhir pukul 08.00 wib dengan diabaikan dengan foto bersama. **

Wartawati DNM : Nora Tarigan
Share:

PAC IPK Medan Deli Resmikan Kantor Baru Dan Santuni 72 Orang Anak Yatim


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Jajaran PAC IPK (Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pemuda Karya) Kecamatan Medan Deli, Memberikan Bantuan baksos (bakti sosial), berupa menyantuni 72 orang anak yatim dari beberapa yayasan yang ada di kecamatan medan deli sekaligus peresmian kantor baru.

Ketua PAC IPK Medan Deli, Karel Josua Rumanggit didampinggi Sekretaris Yuswardi Lasdi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kehadiran para Tamu undangan terutama para anak yatim yang akan menerima bantuan tali asih.

“Kegiatan ini kami adakan sebagai rasa bentuk kepudulian kepada sesama dan kegiatan ini juga akan menjadi agenda tetap kami kedepannya,” ucap Karel.


Jelasnya lagi, kami berkeinginan PAC IPK Medan Deli menjadi organisasi yang dicintai dan disayangi oleh masyarakat khususnya dikecamatan Medan Deli. Jika ada informasi yang menyudutkan kami dengan mengatakan bahwa PAC IPK Medan Deli membuat kegaduhan, saya tegaskan disini itu bohong.

“PAC IPK Medan Deli solid dan kami sangat mendukung Kamtibmas diwilayah Medan Deli agar tetap terjaga. Dan kami juga siap untuk jadi garda terdepan agar menciptakan ketertiban dan keamanan diwilayah ini. Terutama dalam menjaga hubungan baik dengan pihak keamanan, kecamatan dan pelaku usaha juga masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Kecamatam Medan Deli, Irfan Siregar dalam sambutannya merasa bangga atas kegiatan yang digelar PAC IPK Medan Deli.


Terimah kasih kepada ketua PAC IPK Medan Deli dan seluruh jajarannya yang telah mengapresiasikan kepeduliannya pada hari ini kepada para anak yatim. Kiranya hal seperti ini dapat menjadi kegiatan rutin yang dapat dilakukan kedepanny,” harapnya, usai peresmian kantor baru.

Katanya, kedepan mari kita tingkatkan hubungan silahturahmi kita demikian juga dengan pihak Kepolisian dan Koramil setempat dan ormas lainnya agar kita bisa bersama-sama menciptakan ketertiban dan keamanan di tengah-tengah masyarakat.

Hadir juga dalam peresmian kantor baru dan baksos tersebut, Ketua DPD IPK Kota Medan Budi Marpaung. Ada juga seluruh ketua/pengurus ranting dan ranting khusus PAC IPK Medan Deli, dan sesepuh IPK TONY SIAHAAN, perwakilan Polres Pelabuhan Belawan.

Termasuk yang hadir dari Polsek Medan Labuhan, Koramil Medan Deli, KNPI Medan Deli, Kecamatan Medan Deli, tokoh masyarakat dan tokoh agama. 

Wartawati DNM : Nora Tarigan
Share:

Krista Exhibitions Kembali Gelar Pameran ALLPACK INDONESIA 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Krista Exhibitions Kembali menggelar Pameran berskala Internasional dalam bidang teknologi pengolahan dan pengemasan Makanan & Minuman, Biskuit & Konfeksioneri, Farmasi / Obat-obatan, Jamu, Kosmetika, Personal Care, Kecantikan, Pertanian, Oli/ Cairan/ Kimia, Elektronika, Pendingin, dan industri terkait lainnya.

Pameran ALLPACK INDONESIA 2019 akan digelar pada tanggal 30 Oktober - 2 November 2019 berlokasi di Jakarta lnternational Expo, Kemayoran. Pameran ini diikuti oleh lebih dari 885 perusahaan lebih dari 19 negara seperti: Australia, China, Jerman, Hong Kong, India, Indonesia, Itali, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Swiss, Taiwan, Thailand, USA, Belanda, United Kingdom, Oman, Portugal, dan masih banyak lagi. 

Pameran yang dikunjungi lebih dari 20.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri ini akan digelar bersamaan dengan ALLPROCESS INDONESIA 2019 The 7th Pameran Internasional dalam bidang Food & Beverage, Dairy, Confectionary, Meat & Seafood Processing, Industries, Technology & Services dan IPEX Indonesia Pharmaceutical Expo 2019- The 15th Pameran Internasional dalam bidang Pharmaceutical, Ingredients, Contract Manufacturing, Processing, Technology, Packaging Machinery, Equipments and Services.

Bapak Daud Dharma Salim, CEO Krista Exhibition mengatakan, Berbagai seminar dengan tema menarik juga turut dihadirkan dalam pameran ini antara lain; Seminar dari ADUPI & IPF "Sustainable Packaging Life Cycle Solutions", Seminar dari PRINTPACK "Pharmaceutical Trends & Opportunity in South East Asia", Seminar dari PT. I.C.F & Welko "Spray dryers in the ATEX world", Seminar dari Rieckermann "The Art of coffee roasting process and packaging systems", "Efficient Granulation with Innovative Technology: TwinPrO
& MultiLab with Integrated PAT".

Selain itu, masih ada seminar dari Imas Asri Mulia "Allergen Control Reducing Cross Contamination Batch Iraceability - The right Factory Design", Seminar dari PATPI "Peluang dan Tantangan Bioplastik"', Seminar dari Packaging Development Federation "Sustainable packaging for better life in the future", Seminar dari PMMC "Mencermati trend pasar farmasi di Indonesia 2019 - 2024. Tantangan dan peluang pengembangan produk baru "How To Set Up a Successful Biologics Facility - Development & Manufacturing approaIch", serta masih banyak acara menarik lainnya," ujar Daud dalam konferensi pers di Hall D2 - JIExpo, Kemayoran. Senin (28/10)


Menurut Daud, Kesuksesan ALLPACK INDONESIA 2019 tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koperasi dan UKM, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Kamar Dagang dan Industri Jakarta, Asosiasi Perusahaan Pameran indonesia (ASPERAP), Indonesia Packaging Federation (IPF), Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik (ADUPI), Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia (GP Jamu).

Selain itu, lanjut Daud, ALLPACK INDONESIA 2019 juga mendapat dukungan dari Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi), Pharma Materials Management Club (PMMC), Asosiasi Industri Plastik Hilir Indonesia (APHINDO), INA PLAS, Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI), Perhimpunan Industry Corrugated Cardboard Indonesia (PICCI), Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Industri Pengolahan Daging (NAMPA), AP51-Asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia, International Pharmaceutical Manufactures Group (PMG), Asosiasi Produsen Kemas Kaleng Indonesia (APKKI).

Bpk. Dr. Ir. Taufik, Msi, Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mengatakan sangat mendukung pameran ini, karena dengan teknologi terbaru tingkat dunia akan meningkatkan daya saing produk, meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan mampu menyerap tenaga kerja kita.

Bpk. Ahmad Mughira Nurhani - Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) menuturkan ALLPACK INDONESIA 2019 diharapkan dapat meningkatkan dan memberikan inovasi baru untuk teknologi di bidang pengemasan dan pengolahan.

Daud menuturkan, Pameran ini terbuka bagi para pelaku bisnis dan masyarakat umum, mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Para pengunjung dapat melakukan registrasi secara langsung di lokasi pameran dengan membawa 2 buah kartu nama, dan undangan yang telah dikirimkan oleh pihak KRISTA EXHIBITIONS atau dengan registrasi online https://avl-indonesia.com/.

"Pengunjung yang menggunakan sandal jepit dan celana pendek serta anak-anak dibawah usia 17 tahun dilarang untuk masuk ke area pameran. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Kristamedia di nomor telepon (021) 634 5861; 634 5862, atau dengan mengirimkan e-mail ke info@kristamedia.com," tutup Daud. (Arianto)

Share:

Presiden Jokowi Resmikan Mubes X Pemuda Pancasila


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila. Acara pembukaan digelar di Lagoon Garden, Hotel Sultan, Jakarta, pada Sabtu, 26 Oktober 2019.

Mengawali sambutannya, Kepala Negara menyampaikan terima kasih atas peran para kader Pemuda Pancasila di seluruh Tanah Air yang turut menjaga dan menyukseskan penyelenggaraan agenda-agenda politik nasional. Mulai dari pemilu, hingga pelantikan presiden dan wakil presiden yang telah berjalan dengan damai, tertib, dan lancar.

 "Untuk itu saya dan Bapak K.H. Ma'ruf Amin ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada keluarga besar Pemuda Pancasila karena saya tahu ada peran Pemuda Pancasila di dalamnya," ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga menjelaskan cita-cita bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia yang akan merayakan 100 tahun kemerdekaan berpotensi masuk 5 besar kekuatan ekonomi dunia dengan pendapatan per kapita per tahun Rp320 juta.

"Sebuah jumlah yang sangat besar. Itu kalau dihitung per bulan kurang lebih Rp27 juta per kapita per bulan," imbuhnya.

Namun, Presiden Jokowi menjelaskan, untuk mencapai cita-cita tersebut tidaklah mudah. Menurutnya, dibutuhkan kerja keras, inovasi, dan pondasi yang kuat berupa toleransi, persatuan, persaudaraan, dan karakter kebangsaan yang didasarkan Pancasila.

"Oleh sebab itu pada kesempatan yang sangat baik ini saya titip Pemuda Pancasila saya yakin akan terus dan tetap menjaga Pancasila, menjadi motor bagi pengamalan Pancasila untuk memberi jalan bagi pencapaian Indonesia yang maju, Indonesia yang sejahtera," tandasnya.

Turut hadir dalam acara pembukaan Mubes X Pemuda Pancasila, antara lain Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo selaku Ketua Panitia Mubes, Ketua DPD RI La Nyalla Mataliti, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Selain itu tampak hadir juga sejumlah tokoh masyarakat dan ketua umum partai politik serta organisasi kemasyarakatan. (Arianto)










Share:

KPAI Raih Bawaslu Award 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Perlindungan anak dari penyalahgunaan kegiatan politik merupakan mandat  UU No 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak terutama dalam pasal 15 huruf a yang berbunyi setiap anak memiliki hak perlindungan dari penyalahgunaan dalam kegiatan politik. Sebagai tindaklanjut mandat tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terus melakukan berbagai upaya strategis untuk memastikan agar anak tak disalahgunakan dalam kegiatan politik, apapun bentuknya. Diantara yang telah dilakukan KPAI adalah mengundang pimpinan partai-partai politik untuk menandatangani komitmen  mewujudkan pemilu ramah anak,  menyampaikan Surat Edaran bersama antara KPAI, Bawaslu, KPU, dan KPPA kepada stakeholders, MOU dg Bawaslu, bedah visi misi Capres dan Cawapres, meminta timses capres dan cawapres 01 dan 02 untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan pelibatan anak dalam setiap tahapan kampanye, pengawasan langsung, serta menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait penyalahgunakan anak dalam kegiatan politik dan sejumlah upaya strategis lainnya. Upaya ini dampaknya cukup positif untuk meningkatkan komitmen penyelenggara pemilu, dan para pihak  terkait perlindungan anak.

Atas upaya tersebut, KPAI mendapat penghargaan Bawaslu Award Tahun 2019 dalam acara Malam Penghargaan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Republik Indonesia di The Casablanka, 25 Oktober 2019 Jam 20.00 WIB - 22.00 WIB.

Acara dimaksud dihadiri oleh Menkopolhukam Prof Mahfud MD, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Gusti Ayu Bintang D., serta pejabat lintas kementerian/lembaga terkait dan Bawaslu se Indonesia.

Kami menyampaikan terimakasih kepada Bawaslu atas penghargaan ini. Penghargaan ini kami dedikasikan kepada 83 juta anak Indonesia. Tentu, penghargaan ini akan menjadi pemantik bagi keluarga besar KPAI untuk meningkatkan kinerja selanjutnya yang lebih baik. Apalagi tahun 2020 kita juga menghadapi Pilkada propinsi dan kabupaten/kota sebanyak 270 daerah.Tentu kita berharap sinergisitas penyelenggara pemilu pada tahun tersebut bisa kita tingkatkan lagi. (Arianto)






Share:

Presiden Jokowi Lantik 12 Wamen di Istana


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo melantik para wakil menteri yang akan membantu kerja sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju. Sejumlah dua belas wakil menteri dilantik di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 25 Oktober 2019.

Sebelum dilantik, Presiden Jokowi terlebih dahulu memperkenalkan para wakil menteri di veranda Istana Merdeka. Pelantikan wakil menteri negara ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/M Tahun 2019 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Surat keputusan presiden tersebut dibacakan oleh Deputi Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Cecep Sutiawan. Setelah itu, Presiden Joko Widodo memimpin pengucapan sumpah jabatan para wakil menteri.

"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian Presiden mendiktekan sumpah jabatan.

Acara pelantikan tersebut kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk kemudian diikuti oleh tamu undangan yang hadir. (Arianto)



Share:

Barisan Nusantara Gelar Pelatihan Literasi Media Sosial dengan #AyoBijakBermedsos


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tingginya tingkat penggunaan media sosial saat ini, namun tidak dibarengi dengan kesadaran akan berbagai dampak yang dapat timbul dan mempengaruhi beragam sendi kehidupan. Oleh karena itu berbagai dampak kegunaan media sosial yang bersifat positif kerap tidak diperhatikan, alih-alih dampak negatif media sosial lah yang akhirnya banyak terjadi, dimana salah satunya terkait dengan penyebaran hoaks.

Hoaks, disinformasi dan misinformasi, saat ini menjadi hal yang sangat diperhatikan dalam wacana terkait media digital dan media sosial. Berkembangnya dampak negatif hoaks tentu sangat dipengaruhi oleh rendahnya tingkat literasi media sosial. Hal ini lah yang coba difasilitasi melalui pelatihan literasi media sosial terkait penanggulangan hoaks untuk karang taruna, pengurus mesjid remaja dan pelajar SMA di Jakarta Timur. Tujuan kegiatan pelatihan ini sendiri adalah secara umum meningkatkan pengetahuan terkait literasi media sosial, dan secara khusus memberikan kesadaran terkait dampak hoaks, serta kemampuan untuk mengenali dan menanggulangi hoaks.

Barisan Nusantara yang didukung oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar Pelatihan Literasi Media Sosial pada Sabtu pagi (26/10) bertempat di Ballroom Fave Hotel PGC Jakarta. Barisan Nusantara yang didukung oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar Pelatihan Literasi Media Sosial pada Sabtu pagi (26/10) bertempat di Ballroom Fave Hotel PGC Jakarta. Turut hadir dalam kegiatan ini, H. Muhammad Anwar, Walikota Jakarta Timur, Lukman Hakim, Dosen UNS, M. Chozin Amirulan, Ketua Turun Tangan serta dihadiri 130 peserta dari kalangan mahasiswa dan pelajar generasi milenial serta beberapa oganisasi kepemudaan di Kota Administrasi Jakarta Timur itu sekaligus meluncurkan gerakan #AyoBijakBermedsos bertujuan untuk mendorong dan menjaga penggunaan media sosial di Jakarta yang sehat, cerdas, aman, dan bijak.


H. Muhammad Anwar, Walikota Jakarta Timur dalam sambutan pembukaan mengatakan, Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat harus dibarengi penggunaan media sosial secara bijak. Dengan itu saya mengajak seluruh peserta yang hadir agar menjadi sebagai representasi  masyarakat di Jakarta Timur. Sebagai PR di masyarakat dalam memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan informasi secara bijaksana, positif, mendidik, sehingga senantiasa menanggapi berita yang beredar di medsos dengan bahasa yang menenangkan hati bagi yang membacanya.

Dinamika kehidupan masyarakat mengalami perkembangan yang sangat pesat. Akulturasi budaya dengan sentuhan teknologi informasi merupakan fenomena pendorong perubahan. Dengan itu, lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada," ujar Walikota.

Menurut Walikota, maraknya kabar bohong hoaks di media sosial adalah suatu contoh dari dampaknya negatif. Selain itu juga masyarakat juga kerap dihadapkan dengan narasi negatif. Dimana narasi itu menggiring satu opini terbentuknya persepsi negatif di masyarakat.

Selain itu, lanjutnya, fenomena ini menjadikan gerah di tiap kalangan. Kami selaku Pemerintah mengapresiasi kegiatan ini, tentunya ini menjadi acuan kita dalam menjaga keharmonisan, persatuan dan kesatuan kehidupan di masyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya di Ibukota Jakarta.

Pada kesempatan ini, Walikota menghimbau seluruh masyarakat di Kota Administrasi Jakarta Timur untuk berkolaborasi dalam menanamkan kembali kesadaran, bahwa sejatinya apa yang terjadi di dunia maya adalah cerminan dari dunia nyata.

"Jika di dunia nyata kita diharuskan bertutur kata yang baik sesama orang lain, maka alangkah baiknya di media sosial pun sama dalam bertanggung jawab atas postingan dan cuitan kita," tutupnya. (Arianto)




Share:

Kokam Kota Medan Laknat Tindakan Premanisme Di Masjid Amal Silaturahim


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan

Medan merupakan kota megapolitan dengan jumlah penduduk terbesar. Kemajemukan masyarakat kota medan sangat beragam baik etnis, budaya serta agama. 

Kondisi masjid amal silaturahim harus kita sadari ditengah kemajemukan itu. Kokam kota medan siap ikut serta membela kepentingan ummat islam. Kami menyadari bahwa masjid merupakan pusat gerakan islam yang saat ini di kota medan banyak yang akan di gusur, ujar Riswandi selaku Komando Lapangan Kokam Kota Medan 

Riswandi Mengungkapkan Penggusuran itu jangan sampai di salah artikan. Tindakan biadap oleh oknum pencuri dan perusak masjid amal silaturahim wajib ditindak karena telah melakukan sebuah pelanggaran hukum, ungkapnya.

Kokam kota medan meminta kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas. Jangan sampai kejahatan terhadap agama islam dibiarkan di kota medan.

Kami mengetahui betul yang terjadi saat malam pada lokasi kejadian dan Mengecam tindakan oknum preman tersebut. Tegas Riswandi kepada dutanusantaramerdeka.com.
Share:

Link Net Raih Indonesia Best Brand Awards


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Link Net Tbk (LINK) dengan brand First Media, pemimpin di industri penyedia Pay TV dan Fixed Broadband Cable Internet di Indonesia, kembali menerima penghargaan Indonesia Best Brand Awards 2019 pada acara World Brand Congress ke-28 yang digelar di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel pada Kamis (24/10). Penghargaan yang diberikan oleh CMO Global ini diterima langsung oleh Deputy Chief Marketing Officer (CMO) PT Link Net Tbk., Santiwati Basuki. Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi merek-merek terbaik serta sosok di balik kesuksesan perusahaan-perusahaan dalam melakukan brand building dan aktivitas pemasaran di Indonesia.

Para penerima Indonesia Best Brand Awards dipilih berdasarkan beberapa kriteria, seperti reputasi merek, sumber daya manusia yang terlibat, pemimpin yang mengutamakan keberlangsungan, edukasi yang dilakukan di industrinya dan suara dari para konsumen. Indonesia Best Brand Awards diberikan kepada mereka yang mampu membangun merek dengan baik, disukai, diterima secara meluas, serta dengan track record yang baik.

Santiwati Basuki, Deputy Chief Marketing Officer (CMO) PT Link Net Tbk mengatakan, Merek terbaik adalah merek yang mampu memberikan makna bagi pelanggannya. First Media terus berupaya untuk menyediakan akses mudah bagi keluarga Indonesia dalam menikmati hiburan berkualitas melalui konten-konten terbaik dan High Speed Unlimited Broadband Internet untuk membawa kebersamaan yang lebih nyata dengan anggota keluarga dan juga sahabat.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan yang kuat dari pelanggan, sehingga First Media untuk kedua kalinya berhasil mendapatkan Indonesia Best Brand Awards," kata Santiwati dalam keterangan tertulisnya. Kamis (24/10)

Selain itu, lanjut Santiwati, inovasi dalam produk dan layanan, First Media terus berinovasi dalam komunikasi pemasaran yang mampu menyentuh konsumen.

“Kampanye kami di tahun ini dengan tema ‘A Journey of Togetherness’ bertujuan membawa nilai kebersamaan secara lebih nyata kepada seluruh pelanggan setia kami. Pemberian Indonesia Best Brand Awards 2019 membuktikan upaya kami dalam mendekatkan diri dengan pelanggan melalui berbagai program yang dihadirkan, seperti First Rewards, program loyalty sebagai bentuk apresiasi ke pelanggan, program Member Get Member (MGM) Ajakin Yuk!, dimana pelanggan bisa mereferensikan orang-orang di sekitarnya dan mendapatkan hadiah menarik berupa berlangganan gratis hingga mendapatkan gadget terbaru, serta program First Squad Service Day, yang diselenggarakan secara berkala di sejumlah lokasi di beberapa kota di Indonesia untuk melayani pelanggan dan masyarakat secara langsung dapat diterima dengan baik,” tutup Santiwati. (Arianto)




Share:

KPAI Launching Program KPAI Goes To Campus


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tahun 2018, KPAI mendapatkan pengaduan 4.885 kasus pelanggaran hak anak. Kasus ini belum memotret fakta jumlah total kasus pelanggaran anak di Indonesia. Kasus yg dilaporkan belum sebanding fakta pelanggaran hak anak yang terjadi di masyarakat. Kondisi ini tentu perlu keterlibatan semua pihak termasuk perguruan tinggi. Apalagi Menurut UU 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi bahwa diantara fungsi perguruan tinggi adalah mengembangkan civitas akademika yang inovatif dan responsif. Munculnya ragam kasus anak di masyarakat tentu harus direspon oleh perguruan tinggi secara cepat agar perguruan tinggi hadir membantu memberikan solusi kompleksitas masalah anak sekaligus mampu melahirkan para alumni yang responsif anak, apapun disiplin keilmuannya.

Oleh karena itu, KPAI menggelar Program KPAI Goes To Campus pada Kamis, 24 Oktober 2019 pukul 10.00 wib bertempat di Hotel Grand Mercure Harmoni Jakarta. Acara ini dilaunching secara bersama oleh Dr. Susanto, MA Ketua KPAI dan  Prof. Dr. Ainun Naim, P.hD Sekretaris Jenderal Kementerian Riset dan Teknologi RI dan didampingi para Komisioner KPAI serta pejabat kementerian terkait.


Dr. Susanto, MA selaku Ketua KPAI mengatakan bahwa untuk mewujudkan perguruan tinggi yang responsif anak, KPAI menggulirkan program "KPAI Goes To Campus" dengan target visitasi tahun 2019 berjumlah minimal 12 kampus di Indonesia, dengan 3 bentuk program yaitu pertama, kuliah umum terkait isu2  perlindungan anak terkini. Kedua, advokasi pentingnya memasukkan materi perlindungan anak dalam mata kuliah terkait. Ketiga, advokasi pentingnya riset terkait isu2 anak terkini. Besar harapan ketiga bentuk program dimaksud dapat mewarnai khasanah keilmuan di perguruan tinggi untuk menghadirkan alumni2 yang ramah anak di bidang profesinya masing2.

"Tahun 2020 program ini akan dilanjutkan agar cakupan jumlah mahasiswa yang responsif dan memiliki komitmen terhadap perlindungan anak  tersebar di Indonesia, harapannya mereka kelak akan menjadi pelopor perubahan dan pembudayaan perlindungan anak hingga basis2 komunitas masyarakat," tutup Susanto. (Arianto)



Share:

Presiden Jokowi Pimpin Sidang Paripurna Pertama Kabinet Indonesia Maju


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019. Sidang ini merupakan sidang paripurna pertama Kabinet Indonesia Maju yang dilantik oleh Presiden Jokowi, kemarin.

Dalam pengantarnya, Kepala Negara memberikan arahan berkenaan dengan hal-hal besar yang ingin dicapai pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam lima tahun ke depan. Pertama, Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa tidak ada visi misi menteri, hanya ada visi misi Presiden dan Wapres.

"Ini tolong dicatat, karena dalam lima tahun yang lalu ada 1, 2, 3 menteri yang masih belum paham mengenai ini," kata Presiden.

Terkait hal tersebut, Presiden secara khusus menyebut bahwa hal-hal yang sudah diputuskan dalam rapat paripurna, rapat terbatas, maupun rapat internal harus dijalankan bersama dengan segala konsekuensinya. Presiden juga akan mendengarkan masukan dan pendapat dari jajarannya.

"Kalau sudah diputuskan di dalam rapat, jangan sampai di luar masih diributkan lagi. Silakan ramainya di dalam rapat. Mau debat di dalam rapat, saya dengarkan. Tapi kalau sudah diputuskan, dengan segala risiko harus kita laksanakan. Kalau ada perubahan-perubahan atau kondisi-kondisi tertentu di lapangan, ya marilah kita tarik lagi dalam rapat internal atau rapat terbatas," tegasnya.

Kedua, Presiden Jokowi mengingatkan para menterinya untuk bekerja sama sebagai sebuah tim dan tidak bekerja secara sektoral semata. Kerja para menteri tersebut akan dikoordinasikan oleh para Menteri Koordinator (Menko). Untuk itu, Presiden tidak ingin bila ada menteri yang tidak hadir saat diundang rapat oleh Menko.

"Bagaimana kita bisa mengonsolidasi, mengoordinasi, (jika) diundang rapat oleh Menko tidak pernah hadir. Hal-hal seperti ini yang harus saya garis bawahi. Sekali lagi kerja kita adalah kerja tim," tegasnya.

Ketiga, Kepala Negara berpandangan bahwa terlalu banyak regulasi dan peraturan yang tersebar di berbagai level pemerintahan, mulai dari pusat hingga daerah. Oleh karena itu, Presiden meminta para menterinya untuk melihat dan mengumpulkan berbagai peraturan yang masih tumpang tindih dengan peraturan di atasnya.

"Tolong ini dilihat di setiap kementerian. Yang membuat kita tidak cepat bekerja, yang menghambat pelayanan terhadap masyarakat, yang menghambat investasi dunia usaha, segera kumpulkan dalam waktu sebulan ini. Nanti akan segera saya rapatkan dalam dua minggu. Dua minggu lagi setelah itu, hal-hal yang menghambat itu yang ingin kita hapuskan sehingga kita bisa bekerja dengan cepat," paparnya.

Keempat, Presiden ingin agar setiap pekerjaan yang dilakukan oleh jajarannya mencapai suatu tujuan besar, yaitu menciptakan lapangan kerja. Presiden Jokowi berpandangan, hal tersebut yang diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat.

"_Goal_ besar dari setiap pekerjaan kita adalah cipta lapangan kerja. Jadi jangan sampai ada kementerian-kementerian, provinsi, kabupaten/kota, yang tidak mengerti masalah ini," imbuhnya. (Arianto)



Share:

Usai Lantik Menteri, Presiden Jokowi: Langsung Kerja


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik olehnya akan langsung bekerja. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan keterangan kepada awak media di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

"Ya alhamdulillah pelantikan Kabinet Indonesia Maju tadi telah selesai dilakukan dan setelah ini langsung kita akan bekerja," kata Presiden Jokowi.

"Ini dalam lima tahun kemarin kita kan kerja, kerja, kerja. Ini arahnya lebih dikerucutkan untuk mengantarkan Indonesia Maju," sambungnya saat ditanya ihwal penamaan kabinet.

Kepala Negara mengatakan tidak ada target 100 hari karena Kabinet Indonesia Maju akan melanjutkan pekerjaan kabinet sebelumnya. Namun, ada beberapa hal yang akan dikejar oleh pemerintah dalam lima tahun ke depan, yaitu menyelesaikan defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan.

"Kemudian membuka lapangan pekerjaan yang ini kita akan lakukan dengan menarik investasi yang sebanyak-banyaknya," imbuhnya.

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga ingin agar reformasi birokrasi dilakukan secara konkret. Menurutnya, hal-hal yang ruwet dan ribet harus disederhanakan.

"Kemudian tentu saja prioritas utama kita lima tahun ke depan adalah pembangunan sumber daya manusia sehingga semuanya yang berkaitan dengan itu harus kita garap secara ramai-ramai sehingga memunculkan sebuah daya saing, memunculkan sebuah _competitiveness index_ yang meloncat lebih baik. Yang paling terakhir, penggunaan APBN yang fokus dan terarah," tandasnya.

Sebelum memberikan keterangan pers, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju berfoto bersama di tangga Istana Merdeka. (Arianto)



Share:

Presiden Jokowi Lantik Anggota Kabinet Indonesia Maju


Duta  Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo melantik para menteri negara dan pejabat setingkat menteri yang akan membantunya dalam pemerintahannya bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin lima tahun ke depan. Pelantikan anggota Kabinet Indonesia Maju tersebut dilangsungkan di Istana Negara, Rabu, 23 Oktober 2019.

Acara pelantikan diawali dengan penyerahan petikan Surat Keputusan Presiden oleh Presiden Joko Widodo kepada calon menteri dan pejabat setingkat menteri di Istana Merdeka. Pelantikan para menteri negara berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Selain para menteri negara, pada saat yang sama Presiden juga melantik pejabat setingkat menteri, yaitu Jaksa Agung, Sekretaris Kabinet, Kepala Staf Kepresidenan, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Pelantikan Jaksa Agung berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 114/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Jaksa Agung Republik Indonesia. Sementara pelantikan Sekretaris Kabinet berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 115/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Sekretaris Kabinet.

Adapun pelantikan Kepala Staf Kepresidenan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 116/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Kepala Staf Kepresidenan. Sementara itu, pengangkatan Kepala BPKM berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 117/P Tahun 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Presiden Joko Widodo kemudian memimpin pengucapan sumpah jabatan para menteri dan pejabat setingkat menteri periode tahun 2019-2024.

"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian Presiden mendiktekan sumpah jabatan.

Acara pelantikan tersebut kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin untuk kemudian diikuti oleh tamu undangan yang hadir. (Arianto)








Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini