Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Presiden Jokowi Pertimbangkan Semua Opsi Penyelesaian Terkait UU KPK


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menerima masukan-masukan yang berkaitan dengan persoalan revisi Undang-Undang mengenai Komisi Pemberantasan Korupsi. Masukan tersebut disampaikan kepada Presiden saat bertemu dengan puluhan cendekiawan dan budayawan di Istana Merdeka, pada Kamis, 26 September 2019.

Salah satu masukan yang banyak disuarakan dalam pertemuan tersebut ialah mengenai urgensi penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) terhadap revisi UU KPK.

"Banyak sekali masukan-masukan yang diberikan, utamanya memang masukan itu berupa penerbitan Perppu," ujar Presiden dalam pernyataan pers setelah pertemuan.

Kepala Negara mengatakan bahwa dirinya akan menampung dan mempertimbangkan usulan tersebut sambil melihat opsi-opsi lain yang dapat ditempuh.

"Tentu saja ini akan kita segera hitung, kita kalkulasi, dan nanti setelah kita putuskan akan juga kami sampaikan kepada para senior dan guru-guru saya yang hadir pada sore hari ini," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Mahfud MD, yang turut serta dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mengambil inisiatif untuk mn gf menyatakan sikap menunda pengesahan beberapa rancangan undang-undang. Menurutnya, sejumlah rancangan undang-undang tersebut dirasakan sangat penting bagi kemaslahatan ke depan.

Terkait dengan revisi UU KPK, Mahfud menyampaikan bahwa Presiden bersama dengan cendekiawan dan budayawan yang hadir sempat membicarakan sejumlah opsi yang dapat ditempuh untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Di antaranya ialah _legislative review_ dan _judicial review_.

"Lalu ada opsi lain yang tadi cukup kuat disuarakan yaitu lebih bagus mengeluarkan Perppu agar itu ditunda dulu sampai ada suasana yang baik untuk membicarakan isinya, substansinya. Karena ini kewenangan Presiden, kami semua hampir sepakat menyampaikan usul itu," imbuhnya.

Untuk diketahui, selain membahas soal revisi UU KPK, Presiden Joko Widodo juga membicarakan soal dinamika yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Kedua pihak saling bertukar pikiran mengenai persoalan kebakaran hutan dan lahan beserta penanganannya, RUU KUHP, hingga demonstrasi yang dilakukan para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya.

Hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Goenawan Mohamad, Quraish Shihab, Butet Kartaradjasa, Komaruddin Hidayat, Azyumardi Azra, Franz Magnis Suseno, Bivitri Susanti, Feri Amsari, Erry Riana Hadjapamekas, dan Emil Salim. (Arianto)





Share:

KPAI Goes to Campus ke Universitas Negeri Padang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Komisi Perlindungan Anak Indonesia pada hari Kamis tanggal 26 September 2019 merealisasikan program *KPAI Goes to Campus  perdana di Universitas Negeri Padang*.

Ketua KPAI Dr. Susanto MA, didampingi oleh Kepala Sekretariat KPAI Elita Gafar diterima oleh Wakil Rektor 1 (satu) Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Yunia Wardi, M.Si, serta para Dekan, pejabat, dosen, dan mahasiswa di Lingkungan Universitas Negeri Padang tersebut berjalan sesuai dengan agenda yaitu penandatanganan MOU antara KPAI dengan Universitas Negeri Padang dan kuliah umum.

Prof. Dr. Yunia Wardi, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa "sensitisasi perlindungan anak sangat penting terutama kepada teman-teman mahasiswa yang akan menjadi guru untuk menciptakan budaya ramah anak. Sehingga sangat tepat sekali Ketua KPAI, Bapak Dr. Susanto, MA. hadir di Universitas Negeri Padang untuk memberikan pencerahan melalui kuliah umum terkait perlindungan anak. Mudah-mudahan dengan adanya kuliah umum ini, ke depan guru-guru tidak terjerumus melakukan kekerasan terhadap anak dan mencegah munculnya kasus-kasus anak lainnya".

Setelah proses penandatangan MOU yang pada prinsipnya para pihak sepakat untuk bersama sama menjalankan perannya sesuai kewenangannya masing2 dalam perlinndungan anak, Ketua KPAI berkesempatan memberikan kuliah umum kepada jajaran pejabat, dosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas Negeri Padang dengan tema:  Tren kasus anak terkini dan upaya mewujudkan budaya ramah anak.

Beliau menyampaikan bahwa, " Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam penyelenggaraan perlindungan anak, diantaranya melalui: riset2 baru terkait tematik perlindungan anak, integrasi perlindungan anak dalam pengabdian masyarakat serta memasukkan materi perlindungan anak dalam mata kuliah yg relevan, agar perspektif mahasiswa calon guru semakin akomodatif terhadap perspektif perlindungan anak. Inilah fondasi perubahan perilaku calon guru ke depan agar semakin ramah anak dalam membangun budaya pembelajaran.

Dalam sela-sela kegiatan tersebut, Ketua KPAI Dr. Susanto, MA. mendapatkan gelar tamu kehormatan dari Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D. (RKO/RD/LA)






Share:

Korban Berjatuhan Saat Demo, Indikator Gagalnya Program Promoter Polri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Demonstrasi mahasiswa, pemuda dan masyarakat umum merebak dalam beberapa hari ini. Kalangan pelajar juga telah ikut turun ke jalan mengungkapkan aspirasinya. Menurut para pengunjuk rasa, demonstrasi terpaksa dilakukan. Penyebabnya, karena suara-suara rakyat yang disampaikan dalam bentuk tulisan, surat terbuka, petisi, dan diskusi-seminar di berbagai tempat tidak mendapatkan respon semestinya.

Eksesnya, korban berjatuhan. Fasilitas umum dan pribadi rusak di sana-sini. Saling memaksakan kehendak menyebabkan bentrok fisik tidak terelakkan. Provokasi memanaskan suasana dan memicu amarah makin membara. Sebaran informasi situasi terkini di lokasi unjuk rasa menumbuhkan penasaran dari warga lainnya. Jadilah suasana demonstrasi semakin riuh-rendah. Letupan senapan dan lemparan berbagai benda bersahutan di suasana makin kacau-balau itu.

Terlepas dari ada atau tidaknya dalang di balik munculnya parlemen jalanan; dan juga terlepas dari relevan atau tidaknya tuntutan yang disampaikan publik peserta aksi, penanganan atas hiruk-pikuk warga itu semestinya dilakukan dengan baik dan profesional. Polisi seharusnya mengedepankan pola kerja yang melindungi, mengayomi, dan melayani. Polri adalah instrumen yang disediakan negara untuk menjaga agar geliat masyarakat dalam aktivitasnya berjalan dengan baik, lancar dan aman.

Faktanya, cara polisi selama ini menangani unjuk rasa masih belum mencerminkan sosok polisi yang ideal. Negara sudah memberikan rambu-rambu bagi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk bekerja sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Rakyat sudah membayar lunas seluruh anggota Polri, tidak lain adalah untuk melakukan tugasnya melindungi, mengayomi, dan melayani rakyat.

Korban berjatuhan tatkala unjuk rasa menunjukkan satu hal: Promoter Polri tidak mewujud di lapangan. Visi Polri untuk menjadi Polisi yang Profesional, Modern, dan Terpercaya hanya slogan di standing-standing banner di kantor-kantor polisi belaka. Promoter hanya penghias bibir Kapolri dan jajarannya.

Apakah sulit bagi Polri untuk menangani unjuk rasa tanpa kekerasan? Apakah berat bagi Polri untuk menghadapi rakyat yang berdemonstrasi dengan tidak bertameng-berpentungan? Apakah sukar bagi Polri untuk menyikapi kehadiran para pengunjuk rasa dengan tebaran senyum dan sapaan yang menyejukkan? Apakah tidak ada cara lain yang lebih baik dalam menangani kerumunan massa demonstrasi yang tidak bersenjata? Apakah mustahil bagi Polri untuk menciptakan suasana sejuk dan damai di tengah suasana memanas para demonstran?

Jika jawaban-jawaban dari deretan pertanyaan di atas adalah sulit, berat, sukar, tidak ada cara lain, dan mustahil; maka itu berarti program Promoter Polri menghadapi jalan buntu alias gagal total. Bukankah ketika jatuh korban dari pengunjuk-rasa, berarti Polisi gagal melindungi rakyat yang menggaji dia? Berarti Polisi gagal mengayomi warga yang menyediakan seragam dan peralatan kerjanya? Berarti Polisi gagal melayani masyarakat yang membelikan pakaian dalam yang digunakannya sehari-hari?

Adalah wajar jika banyak pihak bertanya: Promoternya di mana Pak Polisi? Profesional apanya? Modernnya dimana? Bagaimana bisa dipercaya?

Atau mungkin Polri akan beralibi ‘memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum’? Kembali lagi pada pertanyaan-pertanyaan di atas tadi, apakah sulit memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat yang berunjuk rasa dengan tidak menembaki warga? Apakah tidak ada cara lain yang lebih ‘profesional, modern, dan terpercaya’ selain menghadapi para demonstran dengan pentungan, gas air mata, dan hantaman kekerasan fisik?

Ayo Polri, sekali-sekali coba resep ini saat menjaga para demonstran: perbanyak polwan yang berjaga, pakai pakaian biasa, bisa berbatik ria, dan putarkan lagu dangdut di tengah ramainya para pengunjuk rasa. Dijamin acara demo berubah menjadi konser musik dangdut. Unjuk rasa dapat berlangsung lancar, damai dan everybody happy. (Arianto)

_Oleh: Wilson Lalengke_

Share:

Yayasan Ruangguru Gandeng Google.org Tingkatkan Literasi Digital


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Lahir dari semangat mempromosikan toleransi, membangun ketahanan digital terhadap radikalisme dan intimidasi, dan meningkatkan literasi digital siswa dan guru di seluruh Indonesia, Yayasan Ruangguru dengan dukungan Google.org meluncurkan sejumlah konten video edukatif dalam program Yuk Cerdas Berinternet!

Kini, 27 materi yang mencakup tema Bersikap di Internet, Berpikir Kritis di Internet, dan Mengelola Diri di Internet bisa diakses oleh siswa SMP dan SMA sederajat di seluruh Indonesia secara gratis dalam aplikasi Ruangguru, bimbingan belajar online nomor satu di Indonesia, di bawah topik Yuk Cerdas Berinternet!

Melania Niken Larasati, Manajer Yayasan Ruangguru mejelaskan, Melalui kolaborasi dengan Google.org ini, kami harap Yuk Cerdas Berinternet! mampu meningkatkan pemahaman guru-guru dan siswa terhadap konsumsi informasi digital dan penggunaan internet yang produktif dan bertanggung jawab. Konten positif dan edukatif yang kami hasilkan ini juga menjadi penting karena banyaknya konten negatif di dunia maya dan tingginya paparan konten tersebut pada pelajar di Indonesia.


"Dari tiga tema besar, puluhan video belajar Yuk Cerdas Berinternet! kemudian dikerucutkan menjadi 10 sub-topik yang spesifik, yakni Cerdas Berinternet, Nilai dan Budaya Online, Interaksi Digital yang Baik, Menemukan Informasi yang Valid, Kenali Kesalahan Berpikir, Sesat Pikir: Apa Tuh?, Tekanan di Internet, Membandingkan Diri di Media Sosial, Cyberbullying, dan Kelola Diri: Preventif!" ujar Melanie kepada awak media dalam konferensi pers di CGV Rumah Kreasi, Lantai F7, FX Sudirman, Jakarta. Kamis siang (26/9)

Menariknya, kata Melanie, Yayasan Ruangguru juga sudah memberikan pelatihan awal materi Yuk Cerdas Berinternet! kepada 300 guru di Tabanan, Palembang, Samarinda, Cilacap, dan Bandung agar guru dapat mengaplikasikan materi digital ini di pembelajaran kelas. Selama satu tahun ke depan, direncanakan pelatihan serupa akan digelar di lebih banyak sekolah dan kota.

Ryan Rahardjo, manajer kebijakan publik dan hubungan pemerintah Google Indonesia, selaku perwakilan Google.org mengatakan, Kami berharap 27 konten video dan materi edukatif yang dihasilkan dapat menjadi tambahan sumber pembelajaran untuk meningkatkan ketahanan dan literasi digital para pelajar dan guru di Indonesia. Kamu juga berharap kurikulum yang telah dikembangkan di bawah program Yuk Cerdas Berinternet! oleh Yayasan Ruangguru ini dapat membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dan cerdas dalam memanfaatkan internet secara positif di era industri 4.0.

"Program Yuk Cerdas Berinternet! adalah salah satu dari tiga program di bawah payung Indonesia Spirit Rejuvenation (Inspire) Project persembahan Google.org. Inspire Project menggabungkan empat organisasi sosial lainnya untuk meningkatkan literasi digital bagi seluruh pengguna internet di Indonesia, yaitu Maarif Institute, Cameo Project, Peacegen, dan Love Frankie," tutup Melanie. (Arianto)






Share:

Kinerja Rig Tenders Indonesia Tahun 2019 Mulai Membaik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Untuk mengamankan pasokan batubara domestik, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia memerintahkan produsen batubara untuk mencadangkan jumlah tertentu dari produksi mereka untuk konsumsi dalam negeri (kewajiban pasar domestik). Selain itu, pemerintah dapat menyesuaikan pajak ekspornya untuk mencegah ekspor batubara. Pemerintah bertujuan untuk lebih banyak  konsumsi batubara domestik karena ingin batubara memasok sekitar 30 persen dari bauran energi negara pada tahun 2025.

Indonesia menghasilkan 528 Mt batubara pada tahun 2018, meningkat 14% dari tahun sebelumnya 461 Mt, karena pemerintah memperbolehkan beberapa produsen batubara besar untuk menaikkan kuota produksi mereka.t Adapun tahun 2019, kementerian energi telah menetapkan target produksi indikatif yang lebih rendah dari 489Mt. Kementerian menjelaskan bahwa 95,73 juta ton batubara DMO akan digunakan untuk listrik, 5,4 juta ton untuk metalurgi, 1,49 juta ton untuk pupuk, 16,15 juta ton untuk industri semen, 3 juta ton untuk industri tekstil, 6,2 juta ton untuk industri tekstil, 6,2 juta ton untuk kertas industri dan 14,500 juta ton untuk kurung.

PT Rig Tenders Indonesia Tbk menggelar Public Expose usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Rabu pagi, 25 September 2019 bertempat di Ruang Jade Lt. 2 Hotel Park Regis Arion Kemang Jl. Kemang Raya No. 7 Kebayoran Baru.

Abdul Rahman Abbas, Presiden Direktur PT Rig Tenders Indonesia Tbk dalam pemaparannya mengatakan, Arus kas dari aktivitas operasi meningkat 350 kali lipat menjadi AS$7,74 juta akibat hasil positif dari kegiatan operasional Perseroan. Arus kas untuk aktivitas investasi menjadi negatif karena ada arus kas untuk perolehan aset tetap lebih tinggi dari arus kas dari penjualan aset tetap. Arus kas untuk aktivitas pendanaan merupakan pembayaran pinjaman bank. Secara umum, arus kas Perseroan masih dibatas aman.


Menurut Abdul Rahman, Liabilitas lancar di tahun 2019 berkurang menjadi AS$19,25 juta, yaitu 30,07% lebih rendah dibandingkan liabilitas lancar di tahun 2018. Jumlah liabilitas juga berkurang sekitar 29,23% menjadi AS$20,11 juta di tahun 2019. Sedangkan Beban Umum dan Administrasi di tahun 2019 menurun 15,3% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi AS$3.04 juta, didorong oleh perbaikan sistem internal dan efisiensi pengeluaran.

Pada kesempatan ini, kata Abdul Rahman, Perseroan mencatat kerugian di tahun buku 2019 meskipun penjualan telah meningkat. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan beberapa beban.Jumlah rugi per saham di tahun 2019 tercatat di AS$0,014 yaitu membaik 39,4% dibandingkan AS$0,0231 rugi per saham di tahun 2018.Hal ini menunjukkan bahwa upaya Perseroan sudah mulai membuahkan hasil yang baik. Aset lancar meningkat 27,85% menjadi AS$18,32 juta pada tahun 2019 dibandingkan tahun2018.Total aset menurun 20,88% dari AS$80,10 juta ditahun 2018 menjadi AS$63,38 juta di tahun 2019.

Selain itu, kata Abdul Rahman, Manajemen pada tanggal 12 Juni 2019, menjual 1 aset Perseroan berupa Kapal Accomodation Work Barge dengan nama Kaspadu 1 untuk mengurangi beban keuangan Perseroan yang cukup signifikan. dikarenakan Kaspadu 1 tidak beroperasi selama 4 tahun 5 bulan serta mengintensifkan pemasaran untuk proyek-proyek baru di Indonesia dan Mengeksplorasi jenis layanan yang berpotensi.

"Mengadakan Monthly QHSE untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan karyawan akan keamanan dalam bekerja serta Efesiensi biaya operasional sehingga memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi keuangan dan kegiatan operasional Perseroan," tutup Abdul Rahman. (Arianto)






Share:

Kawan Lama Retail Buka Toko Baru di Pacific Mall Tegal


Duta Nusantara Merdeka | Tegal
Kawan Lama Retail, grup bisnis penyedia berbagai produk perlengkapan rumah, furnitur, dan gaya hidup terus berekspansi dengan membuka toko baru di Tegal, tepatnya di Pacific Mall Jl. Mayjend Sutoyo, Pekauman pada hari Rabu, 25 September 2019. Bisnis unit yang dibuka pada kali ini adalah INFORMA pusat furnitur dan aksesoris untuk hunian dan bisnis, dan Toys Kingdom pusat mainan dan hobi untuk segala usia.

Nana Puspa Dewi, Marketing Director Kawan Lama Group menjelaskan, “Konsistensi dalam menambah toko baru merupakan wujud komitmen kami untuk hadir lebih dekat dan menjangkau lebih banyak pelanggan. Tegal merupakan kota dinamis dengan potensi ekonomi yang besar dan perlu untuk ditunjang oleh produk furnitur dan aksesoris yang tidak hanya fungsional, namun juga modern dan stylish.

Selain itu, kebutuhan akan produk mainan berkualitas juga perlu diakomodir seiring pertumbuhan gaya hidup masyarakat. Setelah membuka ACE, pusat kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup, dan Chatime, penyedia freshly brewed bubble drink pada akhir 2018 lalu, kini Kawan Lama Retail kembali berekspansi di Kota Tegal dengan membuka toko pertama INFORMA dan Toys Kingdom. Harapannya, kedua toko baru ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Tegal dalam mengakses produk-produk furnitur dan mainan berkualitas dengan pelayanan staf yang ramah dan sigap. Tidak ketinggalan, kami juga menyediakan kanal belanja online untuk semakin memberikan kemudahan bagi pelanggan.

INFORMA

Terletak di lantai 1 dengan luasan area 3.500 M2, INFORMA Pacific Mall merupakan toko pertama di Tegal sekaligus toko ke-89 yang tersebar di 42 kota di Indonesia. Tersedia beragam jenis furnitur dan aksesoris untuk berbagai ruangan pada hunian mulai dari ruang tamu, kamar tidur, dapur, hingga kamar mandi. Selain untuk hunian, INFORMA juga menghadirkan produk kebutuhan bisnis dan komersial untuk perkantoran, perhotelan, hingga restoran dengan beragam model, ukuran, dan gaya, mulai dari klasik hingga modern.

Selain menawarkan rangkaian produk yang up to date, INFORMA juga menyediakan layanan Furniture Protection dan Electronic Protection yaitu layanan proteksi untuk furnitur dan elektronik, serta Pick & Move yaitu jasa bongkar pasang khusus untuk produk INFORMA bagi pelanggan yang ingin pindah rumah.

INFORMA juga memiliki aplikasi mobile untuk mendukung kenyamanan belanja bagi pelanggan melalui beragam fitur penting, seperti katalog dan notifikasi promo, panduan menemukan lokasi toko, serta digital customer care yang akan membuat pelanggan seperti memiliki asisten pribadi. Aplikasi ini dapat diunduh melalui pencarian kata kunci “INFORMA” dari Google Playstore bagi pengguna Android, atau Apple AppStore bagi pengguna iOS.

TOYS KINGDOM

Sebagai destinasi mainan dan hobi untuk segala usia, Toys Kingdom Pacific Mall merupakan toko pertama di Tegal sekaligus toko ke-45 di 19 kota di Indonesia. Toko ini terletak di lantai 1 dengan area seluas lebih dari 250 M2 yang menghadirkan berbagai mainan eksklusif yang hanya dapat ditemukan di Toys Kingdom seperti Salam Sisters dengan koleksi mainan boneka muslim berkarakter unik, Kongsuni boneka perempuan dari seri kartun Korea, serta Go Go Dino dan Tobot yaitu robot animasi populer dari Korea. 

Beragam jenis mainan lainnya juga ditawarkan seperti mainan edukasi, mainan outdoor, mainan koleksi, keperluan bayi, kostum profesi anak-anak, hingga produk komersil seperti playground set serta meja dan kursi belajar untuk anak-anak. Secara kualitas, Toys Kingdom menghadirkan produk mainan yang aman karena bebas dari kandungan bahan berbahaya, desain yang tidak tajam dan runcing, serta telah berlogo SNI (Standar Nasional Indonesia).

Mengusung  slogan Creating Smile, Toys Kingdom menawarkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan melalui Dancing Time, yaitu tarian yang dilakukan oleh staf di jam tertentu diiringi dengan jingle Toys Kingdom untuk menambah suasana ceria di dalam toko. 

Pelanggan juga bisa menikmati layanan gratis bungkus kado serta demo produk yang dibantu oleh staf toko. Tidak ketinggalan, untuk menjalin hubungan yang dekat dengan pelanggan khususnya anak-anak, Toys Kingdom memiliki maskot bernama TIGGI yaitu perwujudan dari anak Harimau Sumatera berkarakter pemberani, selalu ingin tahu, dan baik hati yang bisa diajak bemain dan menari bersama anak-anak.

Bagi pelanggan setia, INFORMA dan Toys Kingdom memberikan reward dan kemudahan melalui program membership yaitu INFORMA Rewards dan Smile Club dengan berbagai keuntungan antara lain poin setiap belanja nominal tertentu, gratis layanan antar dan instalasi, serta belanja lebih hemat menggunakan poin yang dimiliki melalui program Pay All with Points. Untuk kemudahan bertransaksi, tersedia fasilitas cicilan 0% hingga 24 bulan menggunakan kartu kredit bank partner. Untuk pembelanjaan produk INFORMA secara online, dapat mengunjungi informa.co.id/shop atau melalui authorized online retailer Kawan Lama Retail di www.ruparupa.com/informa. Sedangkan untuk pembelanjaan produk Toys Kingdom secara online dapat melalui www.toyskingdom.co.id.

Memeriahkan pembukaan toko terbaru di Pacific Mall Tegal, INFORMA menghadirkan beragam penawaran menarik seperti Hot Deals, yaitu harga hemat hingga 60% untuk produk pilihan dengan jumlah terbatas yang berlangsung hanya 5 hari mulai tanggal 25-29 September 2019. Selain itu, tersedia Hadiah Langsung untuk pembelanjaan dengan minimum transaksi tertentu, Shocking Price yaitu harga spesial produk tertentu dan Serba 99 Ribu untuk beragam produk pilihan, serta Voucher senilai Rp 300 pada brosur pre-opening hingga 6 Oktober 2019. Sedangkan Toys Kingdom menghadirkan Diskon Hingga 70% dan Buy 1 Get 1 Free untuk produk pilihan, serta hadiah eksklusif untuk 100 pembeli pertama yang berlangsung hingga 6 Oktober 2019. Bagi pelanggan yang belum tergabung sebagai pemegang Smile Club, dapat memanfaatkan program free membership dengan pembelanjaan minimal Rp 500.000 menggunakan kartu kredit Bank Mandiri.

Kegiatan sosial juga menjadi agenda perayaan pembukaan INFORMA dan Toys Kingdom Pacific Mall Tegal melalui Kawan Lama Sahabat Bangsa, yaitu yayasan yang menaungi kegiatan CSR Kawan Lama Group dengan melakukan kegiatan bersih-bersih di Masjid Agung Tegal yang merupakan masjid terbesar dan warisan budaya Kota Tegal, pada 18-19 Sempember 2019.

Selain itu, Kawan Lama Sahabat Bangsa juga memberikan donasi peralatan kebersihan, rak sepatu dan rak untuk Al-Qur‘an, serta lampu LED hemat energi untuk mendukung program kampanye peduli lingkungan yang dicanangkan pemerintah.Program ini merupakan perwujudan dari salah satu pilar kegiatan CSR Kawan Lama Sahabat Bangsa yaitu Aksi lingkungan, di samping pilar kegiatan lainnya yaitu aksi pendidikan, kemanusiaan, pengembangan masyarakat, dan tanggap bencana. (Arianto)




Share:

Space Ape Rilis Rumble League Game dan Turnamen Liga Pertamanya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Seiring pesatnya pertumbuhan industri gaming, e-Sport telah menjadi tren sejak game kompetitif dapat dimainkan melalui perangkat selular, baik itu iOS ataupun android. Kemudahan akses dalam memainkan game di perangkat mobile menjadi pendorong pesatnya pertumbuhan e-Sport di tanah air, selain kepiawaian para penyelenggara event yang mampu membuatnya menjadi suguhan yang menarik untuk dipertontonkan baik di kota maupun di daerah.

Space Ape, satu pengembang game bertaraf internasional tak ingin melewatkan peluang tersebut dengan meluncurkan game arena team-based terbaru untuk pasar Asia Tenggara, Rumble League. Berbeda dari game kompetitif pada umumnya, Rumble League menyajikan konsep Thrilling Multiplayer Arena Game dengan beragam karakter lucu dan mode yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan size download sebesar 284MB, Rumble League tersedia di App Store dan Google Play Store. Dengan size download yang ringan, para gamer akan dibawa ke dalam pertempuran yang sangat seru meskipun dimainkan di perangkat mobile dengan spesifikasi rendah.

George Yao, Product Manager Space Ape mengatakan, Rumble League merupakan battle royal game terbaru berbasis tim dan dikemas untuk dimainkan 5v5 dengan waktu pertandingan yang sangat cepat yaitu 3 menit match. Menyajikan pertempuran epik dan menegangkan yang dapat dimainkan bersama game player terbaik dari seluruh dunia. Kami optimis, game ini dapat merebut perhatian para pecinta battle royal game.

Meskipun terbilang game baru, Space Ape juga telah sukses menyelenggarakan kompetisi pertama bertajuk S.E.A. SLAM yang dilangsungkan bersamaan dengan peluncuran Rumble League pada (22/7) lalu dengan total hadiah sebesar USD15.000. Turnamen S.E.A SLAM diikuti oleh 40 Top Leaderboard yang bertanding untuk merebut gelar terbaik di game Rumble League, dan bekerjasama dengan delapan influncer ternama di Asia Tenggara seperti; Bro Pasta (Indonesia), Leoanoga (Indonesia), MasterRamen (Malaysia), Daddy Hood (Malaysia), SoloZ (Malaysia), RikuPH (Filipina), Ashley Gosiengfiao (Filipina), serta SynC (Singapura).

Bro Pasta, salah satu influencer dari Indonesia menceritakan pengalamannya mengikuti kompetisi di S.E.A. SLAM, Saya melihat untuk game baru yang pro player-nya masih sedikit dengan prize pool turnamen sebesar USD15.000, menurut saya lumayan gede banget. Ketika pro player-nya belum banyak dan kita sudah melirik duluan, itu bisa kita manfaatkan peluang ini untuk mengumpulkan teman-teman baru buat main. Jadi kita bisa langsung membuat 1 tim terbaik yang potensi menangnya besar.

"Kebetulan aku main game lain ya nggak pro-pro banget, cuma kalo game yang ini kayaknya masih bisa nih buat jadi pro-player. Intinya sih saya tertarik karena melihat prize pool-nya, terlebih game baru, yang bisa dibilang memanfaatkan kesempatan aja buat jadi pro-player di game ini," ujar Bro Pasta dalam keterangan tertulisnya. Rabu (25/9)

Selain berbagi pengalaman tentang kompetisi, Bro Pasta juga banyak menceritakan tentang perbedaan Rumble League dibandingkan dengan game mobile pada umumnya. Menurutnya Rumble League punya banyak mode yang berbeda di setiap map yang ada, gameplay-nya juga sangat cepat sehingga bisa dimainkan kapanpun disaat senggang.

"Meskipun saat ini kompetisi S.E.A. SLAM masih terbatas untuk Top Leaderboard saja dan tidak ada jalur kualifikasi, namun Bro Pasta meyakini bahwa ke depannya Space Ape akan menyajikan ragam kompetisi di Rumble League untuk para gamer dengan hadiah yang spektakuler pastinya," tutup Bro Pasta. (Arianto)









Share:

Akseleran Hadir di Indonesia Fintech Summit & Expo 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Fintech P2P Lending Akseleran ramaikan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 23-24 September 2019. Kehadiran Akseleran di pameran fintech terbesar di Indonesia tersebut sebagai wujud nyata untuk turut meningkatkan literasi dan inklusi teknologi keuangan khususnya mengenai layanan fintech pendanaan atau peer to peer lending.

Adapun IFSE 2019 digelar oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) bersama dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) yang didukung penuh oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).

“Animo masyarakat cukup tinggi untuk mengenal dan memahami lebih dalam tentang Akseleran sebagai layanan Fintech P2P Lending yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Setidaknya ada lebih dari 1.000 orang yang datang ke Booth Akseleran dan rata-rata cukup antusias untuk mengetahui bagaimana menjadi pemberi dana pinjaman (lender) di Akseleran,” ujar Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (24/9).

Ivan menjelaskan, kehadiran Akseleran di IFSE 2019 sangat penting untuk memperluas dan memperkuat tingkat pemahaman masyarakat terhadap akses pembiayaan dan akses pendanaan yang mudah, aman, dan menguntungkan di luar dari layanan keuangan konvensional yang sudah ada saat ini. Setidaknya, kata Ivan, tren positif terus ditunjukkan oleh Akseleran dengan mencatat total penyaluran pinjaman secara kumulatif sebesar Rp706 miliar hingga pertengahan September 2019 dengan rata-rata per bulan telah menembus sebesar Rp70 miliar.

“Kami targetkan total penyaluran pinjaman hingga akhir tahun 2019 secara kumulatif mencapai sebesar Rp1,1 triliun, jauh meningkat dibandingkan realisasi di akhir tahun lalu sebesar Rp210 miliar. Khusus untuk tahun ini, kami targetkan mencapai Rp900 miliar dan kami harus kebut di Oktober,” terangnya.

Menurut Ivan, untuk penyaluran pinjaman kepada para pelaku usaha atau UKM, Akseleran saat ini masih fokus dengan  produk unggulannya berupa Invoice Financing yang berkontribusi lebih dari 90% dari total bisnis Akseleran. Ke depan, katanya, Akseleran akan memperbesar Supply Chain Financing yang telah memberikan kontribusinya sekitar 10%-15% dan tetap membidik UKM kelas menengah ke atas karena tingkat risikonya lebih terjamin dibandingkan kelas mikro.

“Proses pembiayaan Supply Chain jauh lebih cepat dengan melakukan penilaian hanya kepada payer, tanpa menilai borrower karena telah tercatat menjadi mitra. Dengan tren yang terus menanjak, kami harapkan dari total penyaluran pinjaman sebesar Rp1,1 triliun di akhir tahun dapat tersalurkan kepada lebih dari 2.000 pinjaman dengan jumlah lender lebih dari 200 ribu,” tutup Ivan. (Arianto)






Share:

IdeaFest 2019 Bakal Digelar Minggu Depan


Duta  Nusantara Merdeka | Jakarta
Minggu depan festival kreatif terbesar di Indonesia, IdeaFest 2019 persembahan SAMARA Live akan dimulai. Acara akan berlangsung tanggal 3 hingga 6 Oktober 2019 di JCC Senayan menghadirkan profil-profil kreatif dalam dan luar negeri dengan topik pembahasan semakin beragam dan menginspirasi. Beberapa nama besar seperti Zach King (Digital Magician & Film Make), Tom Kelley (Penulis Buku "The Art of Innovation"), Joe Taslim (Aktor), Ernest Prakasa (Sutradara dan Produser Film), serta nama-nama inspiratif lintas industri kreatif siap tampil berbagi pengalaman mereka di ldeaFest 2019 dalam balutan semangat#Kebanggaanindonesia.

Desy Bachir selaku CMO Samara Media & Entertainment mengajak insan-insan kreatif untuk hadir memeriahkan IdeaFest 2019. "ldeaFest 2019 akan hadir dengan rangkaian acara yang semakin semarak, skala festival lebih besar, hingga beragam pengalaman menginspirasi. Agar dapat memberikan pengalaman festival kreatif lebih baik dari tahun-tahun sebelumya, di tahun ini, ldeaFest merilis mobile applications ldeaFest 2019 Age of Pride sehingga para pengunjung bisa menavigasi gelaran 4 hari ini lebih maksimal " jelas Desy.

Olivia Febrina selaku Festival Director ldeaFest mengungkapkan, Untuk menyambut antusiasme generasi muda kreatif, IdeaFest tahun ini juga semakin istimewa dengan hadirnya lebih dari 300 profil kreatif tanah air hingga internasional serta topik pembahasan lebih baru dan bervariasi. Selain itu, IdeaFest 2019 juga akan dilengkapi ldeaXperience yang terbuka bagi publik dan tidak dipungut biaya. Di area ldeaXperience, pengunjung dapat menikmati berbagai instalasi seni dan penampilan musik.

Memasuki gelaran kedelapan ini, IdeaFest menghadirkan lebih banyak topik-topik mulai dari wellness, brand journey, hingga komunitas hype. Andrea Gunawan (@catwomenizer), Sexual Health Activist, Independent Image Consultant & Date Coach berbagi ceritanya sebagai salah satu profil kreatif ldeaFest 2019. "Festival kreatif ldeaFest sudah tidak asing lagi bagi generasi muda kreatif. Setiap tahun, IdeaFest sukses mendapatkan sambutan hangat para pelaku industri kreatif. Tahun ini semoga kehadiran saya dapat memberikan 'warna' baru di ldeafest 2019," ujar Olivia kepada awak media saat konferensi pers di WeWork Lt 36, Menara Astra, Jakarta. Rabu (25/9)


Arto Biantoro selaku Brand Activist & Brand Adventurer menjelaskan, "Jika diamati, pengunjung ldeaFest sangat beragam, mulai dari individu hingga pelaku bisnis dan korporasi. Kehadiran kami di ldeaFest 2019 tentunya akan berbagi banyak mengenai perjalanan sebuah brand bersama audience," jelasnya.

Yodhananta Soewandi selaku Director PT. Inti Prima Rasa menjelaskan, ldeaFest merupakan salah satu barometer perkembangan industri kreatif di Indonesia. Kisah sukses festival kreatif ini menciptakan tren tersendiri di berbagai kalangan untuk menghasilkan karya inovatif.

Selaku official e-commerce partner ldeaFest 2019, Blibli.com akan menampilkan karya creativepreneur Top 20 kompetisi wirausaha kreatif, Blibli.com Big Start Indonesia (BBSI) Season 4 Devina Tandian, Brand Activation Manager Blibli.com mengatakan "Blibli.com Big Start Indonesia senafas dengan ldea Fest karena kompetisi ini mengedapankan produk lokal dari reativepreneur inovatif yang bisa menjadi #Kebanggaan Indonesia. Kami akan menghadirkan karya Top 20, selain mempresentasikan hasil Special Project, yaitu kolaborasi antara local brand ternama dengan influencer terpilih, di O2O Market yang merupakan bagian dari ldeaXperience" ungkapnya.

Menariknya, kata Olivia, Lebih dari 300 nama pembicara serta rangkaian acara seperti ldeaFest FoodX, conference, Ideatalks, IdeaFest Comedy, 10th SATU Indonesia Awards 2019 dari Astra, O2O Market persembahan Blibli.com, Rumah Indofood ldeaXperience dari Indofood, Know You Can dari AXA Financial Indonesia, Powerful Indonesia Project dari Samsung Electronics Indonesia, serta berbagai sesi kreatif menarik lainnya siap dihadirkan bagi para pelaku industri kreatif dan publik.

Menambah kenyamanan peserta, lanjut Olivia, para pembeli tiket ldeaFest kini sudah dapat mengunduh aplikasi ldeaFest 2019 Age of Pride untuk mengetahui jadwal acara, biodata pembicara, hingga fitur live chat sesama pengunjung, bahkan dengan pembicara.
IdeaFest tahun ini, kami ingin membuka akses lebih luas dengan berbagai rentang harga, yaitu Rp 330.000 untuk 1-day Pass Ideafest FoodX atau 1-day Pass Idea Comedy, Rp 1.045.000 untuk a Day Pass Conference atau 2 Days Pass ldeaTalks, hingga Rp 1.815.000 untuk 3 Days Pass IdeaTalks Conference. Tak hanya itu, Experiential Expo juga terbuka untuk umum, sehingga semakin banyak insan kreatif yang dapat menikmati festival kreatif ini," tutup Olivia Febrina. (Arianto)








Share:

Implementasi Pengelolaan SP4N-LAPOR Di Provinsi Bali


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
SP4N-LAPOR! bertujuan untuk memperluas partisipasi publik dalam pemantauan kinerja dan program pemerintah serta penyelenggaraan pelayanan publik. Setelah terhubung ke semua pemerintah daerah (34 provinsi, 98 kota, 416 kabupaten), sistem ini akan menjadi satu-satunya platform pengaduan online nasional di Indonesia.

I Wayan Sugiada, SH, MH, Inspektur Provinsi Bali dalam peluncuran SP4N-LAPOR! mengatakan, Yang Harus dilaksanakan dalam rangka Percepatan Pananganan Pengaduan yaitu menginformasikan SP4N-LAPOR! kepada Masyarakat dan sosialisasi Pengaduan LAPOR! - SP4N serta Bimtek Pejabat Penghubung dan Petugas Admin Penanganan Pengaduan pada OPD Pemerintah Provinsi Bali.

"Pada Bulan Juli 2019 Pemprov Bali sudah terintegrasi dengan SP4N-LAPOR Pusat (Kementerian PAN RB RI), Inspektorat Provinsi Bali selaku Koordinator SP4N-LAPOR, melibatkan seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, selaku "Pejabat Penghubung", dengan menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP SP4N-LAPOR) dan pada tanggal 27 Agustus 2019, telah dilaksanakan "Launching SP4N-LAPOR" dan Penanda Tanganan KOMITMEN BERSAMA para Kepala Perangkat Daerah yang di saksikan oleh Bapak Gubernur Bali, Sekretaris Daerah, dan Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali," ujar I Wayan Sugiada di Hotel Grand Hyatt Jakarta. Selasa (24/9)

Menurut I Wayan Sugiada, Harapan Dalam Pengelolaan SP4N-LAPOR antara lain:
- Tahun 2019 semua Kabupaten/Kota sudah bisa terintegrasi.
- SDM Pelaksana SP4N-LAPOR Meningkat.
- Terwujudnya Pelayanan Pengaduan Yang Optimal (Cepat dan Tepat Waktu).
- Meminimalisir Terjadinya Penyimpangan Dalam Hal Pelayanan (Pelayanan Prima).
- Respon Positif dan Kepedulian Pimpinan Pengambil kebijakan.
- Koordinasi dan Kerjasama Internal Unit Kerja Meningkat.
- Kepedulian Lintas Sektor OPD Semakin Solid.

"Inovasi Kebijakan dalam Pengembangan SP4N-LAPOR Kedepan yaitu: Memasang Baliho/spanduk tentang existensi kanal SP4N-LAPOR di Provinsi Bali pada Perangkat Daerah yangk mempunyai  kewenangan terhadap Pelayanan Publik. Menginformasikan melalui media elektronik baik Televisi maupun Radio, pada Runing Teks di setiap acara-acara yang menjadi perhatian masyarakat serta Memberikan Reward kepada Perangkat Daerah yang responsif dalam rangka penanganan penyelesaian pengaduan masyarakat dan Melakukan Sosialisasi ke Kampus-kampus untuk mendorong partisipasi generasi muda (generasi milenial) ikut berperan aktif dalam rangka perbaikan pelayanan publik di Provinsi Bali," tutup I Wayan Sugiada. (Arianto)







Share:

UNDP dan KOICA Luncurkan SP4N-LAPOR!


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa/United Nations Development Programme (UNDP) dan Badan Kerjasama Internasional Korea/Korea International Cooperation Agency (KOICA) bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), pada Selasa, 24 September 2019 meluncurkan proyek baru untuk memanfaatkan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional, yang dikenal sebagai SP4N-LAPOR!

SP4N-LAPOR! bertujuan untuk memperluas partisipasi publik dalam pemantauan kinerja dan program pemerintah serta penyelenggaraan pelayanan publik. Setelah terhubung ke semua pemerintah daerah (34 provinsi, 98 kota, 416 kabupaten), sistem ini akan menjadi satu-satunya platform pengaduan online nasional di Indonesia.

Drs. Syafruddin, M.Sc., Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, didampingi Deputi Bidang Pelayanan Publik Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA dalam peluncuran ini mengatakan, Penguatan SP4N-LAPOR akan memungkinkan masyarakat di seluruh Indonesia untuk menyampaikan dan memantau pengaduan dan keluhan mereka tentang kualitas pelayanan publik. Sistem tersebut akan memiliki dampak positif yang kuat pada peningkatan kualitas pelayanan yang diterima oleh masyarakat.

Proyek LAPOR KOICA-UNDP SP4N! mencakup 3 (tiga) komponen utama. Pertama, proyek akan mendukung pengembangan rencana induk untuk sistem pengelolaan pengaduan nasional yang terintegrasi. Kedua, proyek ini akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan pelatihan teknis untuk meningkatkan kapasitas lokal dalam menggunakan sistem ini.  Ketiga proyek ini akan meningkatkan kesadaran tentang SP4N-LAPOR! baik dalam pemerintahan maupun masyarakat luas, memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses sistem tersebut.

Duta Besar Korea, Kim Chang-beom mengatakan proyek baru ini akan memungkinkan Korea Selatan negara terkemuka dalam inovasi digital, untuk berbagi praktik terbaiknya tentang e-governance dengan Indonesia dan pada saat yang sama menguatkan hubungan dengan Indonesia melalui kolaborasi ini.

"Sebuah survei PBB baru-baru ini telah menempatkan Korea Selatan di peringkat teratas di Asia di antara negara-negara dengan sistem e-governance yang paling efektif. Kami sangat senang berbagi praktik terbaik kami dengan Pemerintah Indonesia dan membantu membangun sistem pengelolaan pengaduan yang lebih komprehensif dan terintegrasi di Indonesia," kata Kim.

Dalam proyek ini, KOICA akan mengundang pejabat pemerintah ke Republik Korea untuk
mempelajari praktik terbaik sistem e-People Korea dan menyoroti pentingnya sistem pengelolaan pengaduan dan informasi yang sistematis dan terpusat

Kepala Perwakilan UNDP di Indonesia, Christophe Bahuet mengatakan bahwa inisiatif baru ini adalah bagian dari dukungan UNDP yang lebih luas untuk mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs di Indonesia.

"Menyediakan platform yang efektif untuk menyalurkan pengaduan masyarakat adalah dimensi penting demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik. SP4N-LAPOR memainkan peran penting dalam hal ini dan UNDP sangat antusias untuk mendukung pengembangan sistem tersebut lebih lanjut melalui proyek ini. Umpan balik masyarakat memberikan kontribusi untuk menyediakan layanan publik yang efektif, akuntabel, dan inklusif yang sangat penting untuk pencapaian SDGs," tutup Bahuet. (Arianto)







Share:

IFSE 2019 Resmi Dibuka Menko Perekonomian Darmin Nasution


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hadirnya inovasi-inovasi digital dalam sektor ekonomi, menyediakan alternatif jasa layanan keuangan, khususnya bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses keuangan. Sinergi para pemangku kepentingan, baik regulator maupun pelaku, menjadi penting untuk menumbuhkan ekosistem yang memberikan efek positif bagi perkembangan ekonomi dan keuangan digital serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Pentingnya sinergi untuk mendorong inovasi ekonomi dan keuangan digital mendasari penyelenggaraan konferensi dan pameran di bidang teknologi finansial (fintech), Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 (IFSE 2019) "Innovation for Inclusion yang secara resmi dibuka Senin (23/9) di Jakarta Convention Center. Peresmian dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo; Menteri Keuangan Sri Mulyani; Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (0JK) Wimboh Santoso; dan Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Niki Luhur.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam sambutannya mengatakan bahwa inovasi teknologi di dalam sektor keuangan merupakan hal yang harus didukung oleh pemerintah untuk mendorong inklusi keuangan.

"Perkembangan teknologi di bidang keuangan yang demikian pesat harus didukung oleh semua pihak agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Peningkatan akses terhadap layanan dan produk keuangan akan mampu menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian nasional," ujar Darmin.

la juga menyatakan bahwa untuk mendukung pertumbuhan fintech di Indonesia, pemerintah akan tetap menekankan pada pendekatan yang bersifat ringan atau light touch dalam lingkungan yang menguntungkan untuk semua atau safe harbour.


IFSE 2019 terdiri dari beberapa agenda utama yaitu konferensi (summit), pameran fintech (expo) dan beberapa program pendukung lainnya. Dihadiri oleh lebih dari 800 delegasi (regulator, pemerintah, lembaga donor, pelaku fintech dan sektor keuangan), konferensi menghadirkan lebih dari 100 pembicara dengan pengalaman kelas dunia untuk membahas berbagai isu penting terkait perkembangan industri fintech dan dampaknya terhadap masyarakat luas, khususnya untuk segmen unbanked dan undeserved.

IFSE 2019 yang berlangsung dari tanggal 23-24 September 2019 diikuti oleh 100 perusahaan fintech yang mengisi area expo pada beberapa kategori fintech seperti P2P Lending, Digital Payment, Wealth Management, Digital Financial Innovation (Market Provisioning/Aggregator, Enabler, Equity Crowdfunding, Insuretech, dan lain-lain), serta Fintech Syariah.

Program literasi keuangan juga diadakan di area expo untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai produk dan layanan fintech. Program ini dikemas ke dalam berbagai format dengan mengupas berbagai topik, seperti: 1) Payment system: Solusi Pembayaran dan Perlindungan Konsumen, Solusi Fintech UMKM; 2) Pemahaman Dasar Mengenai Fintech P2P Lending; 3) Peran Agen Fintech dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan; 4) Peluncuran AFTECH Handbook for Personal Finance Tips and Tricks on Smart Financial Planning.

IFSE 2019 merupakan ajang fintech terbesar di tanah air yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (B1) dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) serta didukung oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI). Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai kementerian dan lembaga lain seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Bill & Melinda Gates Foundation, World Bank, dan lain-lain. (Arianto)





Share:

Cashlez Luncurkan CashlezOne di JCC Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), total UMKM di Indonesia mencapai 59,2 juta, namun masih 3,79 juta UMKM yang sudah go-digital. Hingga tahun 2020 mendatang, Kemenkop UKM dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menargetkan 8 juta UMKM untuk go-digital.

Perusahaan finansial teknologi yang bergerak di bidang pembayaran yang telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia sebagai penyelenggara Payment Gateway. Cashlez, terus memberikan produk dan layanan inovatif kepada para pelaku usaha di Indonesia. Kali ini, Cashlez meluncurkan CashlezOne secara resmi pada Senin, 23 September 2019 bertempat di Indonesia Fintech Summit & Expo 2019, Jakarta. CashlezOne merupakan perpaduan dari fitur mPOS (mobile Point-of-Sale) gratis dan fitur penerimaan pembayaran kartu kredit debit serta e-wallet dalam satu device yang ditujukan untuk setiap pemilik usaha di Indonesia, baik enterprise maupun UMKM.

Teddy Tee, CEO Cashlez mengatakan, Cashlez yang beroperasi sejak tahun 2016 melihat kebutuhan para pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya melalui perkembangan teknologi saat ini. CashlezOne memberikan solusi kepada para pelaku usaha, dengan CashlezOne para pelaku usaha sudah dapat menerima seluruh jenis pembayaran baik kartu kredit, debit, e-wallet seperti LinkAja, OVO, dan GoPay, Cashlez Link, billing payment, recurring dan installment juga ada, selain itu juga alat ini kami integrasikan dengan POS gratis. Jadi, cukup dengan satu alat untuk menjalankan usaha.

Teddy menambahkan kelebihan dari CashlezOne ini selain dapat menerima pembayaran nontunai dan aplikasi kasir di dalam CashlezOne tanpa smartphone, terdapat fitur reporting yang bisa mengetahui transaksi secara real-time, lokasi transaksi, cetak struk ataupun struk digital melalui e-mail dan SMS.

Steven Samudera, Founder & Komisaris Utama Cashlez menjelaskan, Sebagai perusahaan rintisan, kami selalu melakukan trial dan error, melihat dan menyesuaikan kebutuhan pasar adalah hal yang tidak dapat kami hindari. Kami telah mempelajari bahwa mengajak atau mengedukasi pelaku usaha untuk dapat mengadopsi pembayaran nontunai tidaklah mudah, oleh karena itu kami mengembangkan CashlezOne. Harapannya dengan produk baru ini dapat membantu lebih banyak lagi pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM.

Saat ini, "Cashlez telah membantu lebih dari 6.000 merchant yang tersebar di seluruh Indonesia dengan wilayah ekspansi di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bali, dan Medan. Ke depannya, Cashlez akan terus melakukan pengembangan produk dan layanan baru yang dapat memenuhi kebutuhan merchant serta berkolaborasi dengan beberapa bank dan non-bank partner untuk menciptakan cashless society dalam mendukung Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan Bank Indonesia," tutup Teddy. (Arianto)







Share:

Fineoz Hadir di Indonesia Fintech Summit & Expo 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Fineoz perusahaan yang bergerak dibidang Credit Risk Solutions berbasis Artificial Intelligence, hadir pada acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 pada tanggal 23-24 September 2019, di Assembly Hall - Jakarta Convention Center. Acara yang digelar oleh Fintech Indonesia bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia ini mengusung tema "Innovation for Inclusion". Pada acara ini Fineoz berpartisipasi dengan membuka booth di zona Market Provísioning, Enabler, ECF, others.

Anis Radianis, Co-Founder & CEO Fineoz mengatakan, Pada acara IFSE 2019 ini, kami dapat berinteraksi lebih dekat dengan para pelaku financial services, sehingga perusahaan seperti Bank, P2P lending, Multifinance, Retail dan B2B dapat merasakan manfaat dan solusi terkait dengan Credit Risk Solutions dalam pelayanan financial services. Fineoz memberikan solusi-solusi yang dapat mempercepat proses dalam pengelolaan data, analisis data termasuk memberikan scoring yang akurat berbasis pada Artificial Intelligence. Dalam mengelola credit scoring, Fineoz menawarkan end to end solution dari AiCheck, AiScore, AiCredit dan AiCare.


"Para pengunjung yang datang ke booth Fineoz, pengunjung akan disuguhkan berbagai demo produk-produk Fineoz seperti AiCheck dan AiScore. AiCheck merupakan salah satu produk Artificial Intelligence yang digunakan sebagai pengukur keterbukaan calon nasabah(trustworthiness). Dengan penggunaan produk AiCheck dapat membantu permasalah perusahaan dalam memverifikasi data calon nasabah. Sehingga perusahaan akan mendapatkan data yang lebih valid dan lebih cepat, ujar Anis kepada awak media di booth Fineoz, JCC Jakarta. Senin (23/9)

Selain itu, kata Anis, pengunjung juga dapat mengecek seberapa besar point credit scoring mereka. Ini merupakan produk yang dapat mengukur seberapa besar kelayakan pemberian credit atau crediworthiness dari calon nasabah. Produk ini dapat membantu perusahaan dalam menentukan pemberian credit kepada calon nasabah dengan lebih efektif dan efisien serta dengan hasil yang lebih akurat.

"Tidak hanya itu para pengunjung yang datang juga dapat berdiskusi langsung dengan tim Fineoz tentang permasalahan-permasalahan yang di hadapi serta solusi yang dapat Fineoz berikan, pengunjung yang datang juga bisa mendapatkan merchandiser menarik dari Fineoz," tutup Anis. (Arianto)




Share:

PINBAS MUI Canangkan Gerakan Kedaulatan Pangan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia sekaligus Wakil Presiden RI terpilih 2019-2024 Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amien bersama Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS) MUI mencanangkan Gerakan Nasional Kedaulatan Pangan (GNKP) untuk umat pada Sabtu siang, 21 September 2019 bertempat di Ruang Puri Ratna Hotel Sahid Jalan Sudirman Kav. 86 Jakarta Pusat. Gerakan ini lahir dari keprihatinan atas neraca perdagangan ekspor-impor komoditas pangan pada semester pertama 2019, ekspor dari Januari hingga Juni 2019 hanya sebanyak 14,9 ribu ton, senilai Rp 171 miliar. Sedangkan nilai impor tanaman pangan dari Januari hingga Juni 2019 hanya sebanyak 8 juta ton senilai Rp 35,5 triliun.

Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amien dalam sambutannya mengatakan, Jika dihitung secara matematis, nilai ekspor kita tidak ada 1% dari nilai import kita. Kebutuhan pangan kita, hampir 100% masih dicukupi oleh komoditi pangan negara lain. Padahal, dalam wacana Arus Baru Ekonomi Indonesia yang diusung oleh K.H. Ma'ruf Amien yang akan dilantik sebagai Wakil Presiden RI 2019-2024, pertumbuhan ekonomi tidak hanya sekedar mencapai equalty (kesamaan perlakuan), melainkan keadilan untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan agar memperoleh kesempatan untuk memperbaiki kualitas hidup yang adil (equity). Tentunya, Equity akan tercapai ketika ada kebijakan melalui redistribusi, hibah, subsidi, kemitraan, dan proses fasilitasi dalam gerakan nasional kedaulatan pangan ini.

Padahal, kata Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amien, di tingkat parlemen, penyelesaian upaya kedaulatan pangan ini, telah dijawab oleh kalangan legislatif dengan keluarnya UU No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan untuk mencegah konversi lahan pertanian ke non pangan. Juga dalam Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, Pasal 126 mengamanatkan untuk membentuk lembaga Pemerintah yang menangani bidang Pangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Namun, hingga 2019 ini, lembaga pemerintah yaug khusus menangani kedaulatan pangan ini belum juga terwujud.

Gerakan Nasional Kedaulatan Pangan (GNKP) ini, lanjut Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amien, untuk mendorong segera terwujudnya cita-cita kedaulatan pangan bagi umat. Setidaknya, terdapat tujuh prasyarat utama untuk menegakkan kedaulatan pangan. Antara berkelanjutan, pangan untuk pangan dan tidak sekadar komoditas yang diperdagangkan, pembatasan lain pembaruan agraria, adanya hak akses rakyat terhadap pangan, penggunaan sumber daya alam secara penguasaan pangan oleh korporasi, melarang penggunaan pangan sebagai senjata, serta pemberian akses ke petani kecil untuk perumusan kebijakan pertanian.

Menurut Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amien, Satu aspek fundamental untuk mencapai equity adalah kebutuhan pokok bagi rakyat. Sangat sulit dibayangkan bagaimana suatu negara dapat berdaulat penuh secara ekonomi, apabila kebutuhan pokok rakyatnya, khususnya pangan, masih "tergantung" pada negara lain. Ketergantungan tersebut dapat berbentuk ketergantungan dalam pasokan, ketergantungan teknologi, bahkan ketergantungan pola konsumsí dan gaya hidup. Sungguh berbahaya bagi ketahanan nasional, apabila negara berpenduduk banyak seperti Indonesia tidak berdaulat sama sekali dalam pangan.

"Melalui GNKT untuk Umat ini, PINBAS MUI bermaksud untuk memperluas gerakan Arus Baru Ekonomi Indonesia, dengan pola-pola kemitraan para pemangku kepentingan, sebagai bagian dari keterlibatan barisan Ulama mengatasi persoalan-persoalan ekonomi umat, mengatasi ketergantungan impor pangan dan andil dalam membangun kedaulatan pangan rakyat, serta usaha mendatangkan devisa untuk komoditi pangan unggulan," tutup Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amien. (Arianto)






Share:

Saung Pancasila Nusantara Gelar Dialog dengan Tajuk "Merealisasikan Pancasila Memenuhi Janji Konstitusi Negara-Bangsa"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Saung Pancasila Nusantara menggelar Dialog Meja Bundar dengan Tajuk "Merealisasikan Pancasila Memenuhi Janji Konstitusi Negara-Bangsa" pada Sabtu siang, 21 September 2019 bertempat di Ruang Candi Dieng 1-2, Hotel Sahid Jalan Sudirman Kav. 86 Jakarta Pusat. Acara dihadiri sejumlah tokoh antara lain Komjen Pol Dharma Pongrekun, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Prof. Franz Magnis Suseno, agamawan, Bonar Simangunsong, Laksamana Pertama TNI (Purn) , Yudhie Haryono, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto dan Ramana Pamuka Alam, Pendiri Pendiri Saung Pancasila Nusantara.

Ramana Pamuka Alam selaku Pendiri Saung Pancasila Nusantara mengatakan, dalam setiap kalimat Pancasila selalu tercermin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila selalu menyatukan berbagai perbedaan. Pancasila selalu merangkul, saling mengasah dan mengasuh. Tidak perlu ada keraguan karena nilai-nilai kehidupan keseluruhan ada di dalamnya.


Dia menjelaskan, Setelah melihat, meriset dan merasakan berbagai anasir kebangsaan yang belum maksimal dalam berpancasila, maka kami dari komunitas pecinta Pancasila menggelar Dialog Meja Bundar hari ini, dan bersikap dengan penuh tanggung jawab, mendukung penuh pemerintahan Joko Widodo-Makruf Amin untuk menegaskan kembali Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara dan mengkurikulumkan kembali sejarah Sumpah Pemuda, Proklamasi, Pancasila dan UUD-1945 dalam semua sekolah kita.


Selain itu, kata Ramana, kami dari komunitas pecinta Pancasila mendukung semua elemen negara untuk mengembalikan MPR sebagai lembaga tertinggi negara sebagai bentuk negara Pancasila serta mendukung semua warga negara untuk menghidupkan kembali GBHN sebagai kompas kehidupan berbangsa dan bernegara dan mengembalikan kurikukum wawasan nusantara dan sishankamrata sebagai cara pandang berbangsa dan bernegara.

"Kami dari komunitas pecinta Pancasila dengan tegas menyatakan, Menghapus seluruh UU yang melawan Pancasila dan konstitusi kita dan Membubarkan lembaga-lembaga negara yang bertentangan dengan Pancasila dan konstitusi kita," tutup Ramana. (Arianto)




Share:

ACE Hadirkan Alat Penangkal Polusi



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menjadi destinasi untuk kebutuhan perkakas, rumah tangga dan gaya hidup terlengkap. ACE juga dikenal sebagai penyedia berbagai produk yang mendukung kesehatan. Salah satunya adalah koleksi produk fungsional untuk menjaga kesehatan tubuh akibat polusi udara.

Nana Puspa Dewi selaku Marketing Director Kawan Lama Group menjelaskan “Udara merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesehatan. Dan saat ini, isu mengenai kesehatan udara menjadi perhatian publik karena kualitasnya yang kurang baik di beberapa kota di Indonesia akibat polusi dan kabut asap. Terkait hal tersebut, ACE menghadirkan solusi melalui produk-produk yang dapat membuat kualitas udara di dalam ruangan menjadi lebih sehat, serta koleksi masker untuk melindungi saluran pernafasan dari polusi saat di luar ruangan”.

Banyak orang mengira bahwa udara di dalam ruangan lebih sehat. Padahal, kata Nana, polusi udara juga terjadi di dalam ruangan akibat aktivitas yang dilakukan seperti memasak, merokok, penggunaan alat semprot, hingga bulu hewan peliharaan, ditambah ventilasi yang kurang baik atau kondisi darurat seperti kabut asap yang sulit dihindari masuk ke dalam ruangan.

Sebagai solusi permasalahan tersebut, lanjut Nana, ACE menyediakan koleksi Penjernih Udara (Air Purifier). Alat ini bekerja dengan cara mengisap udara yang ada di sekitar lalu menyalurkannya kembali melalui filter yang berfungsi untuk menangkap virus dan  bakteri di udara, sehingga udara yang keluar lebih bersih dan sehat. Koleksi Penjernih Udara di ACE tersedia berbagai ukuran yang dapat menjangkau luas ruangan hingga 65 M2 dengan konsumsi listrik yang rendah mulai dari 3 - 100 watt.

Selain polusi, sambungnya, permasalahan lain dalam ruangan adalah kelembaban udara, yang dapat mempengaruhi kesehatan. Sebagai solusinya, ACE menghadirkan produk-produk yang berfungsi untuk mengatur kelembaban udara. Pada ruangan yang kering seperti ruangan ber-AC, kesehatan bisa terganggu mulai dari masalah kulit, tenggorokan, hingga pernafasan.

Untuk itu, kata Nana, ACE menghadirkan alat Pelembab Udara (Air Humidifier) yang bekerja dengan cara menyemprotkan uap air ke udara untuk mengikat bakteri, virus dan menjatuhkan radikal bebas. Pelembab Udara di ACE tersedia berbagai ukuran mulai 1 hingga 5 liter, didukung dengan fitur yang akan mematikan mesin secara otomatis saat air habis.

"Sedangkan di ruangan yang terlalu lembab, ACE menyediakan alat Penyerap Kelembaban Udara (Air Dehumidifier) yang bekerja menyedot udara lembab menggunakan kipas, kemudian akan mengembun dan menetes dan ditampung dalam sebuah wadah khusus untuk menyimpan tetesan air tersebut. Udara terlalu basah biasanya terjadi pada saat hujan, dan berpotensi menimbulkan jamur yang bisa menyebarkan virus asma. Alat ini tersedia berbagai pilihan ukuran wadah penampung, mulai dari 10, 16 hingga 20 liter," ujar Nana dalam keterangan tertulisnya.

Untuk memaksimalkan udara di dalam ruangan, kata Nana, ACE menyediakan alat Pengharum Ruangan (Air Diffuser) yang bekerja dengan cara mengurai kandungan minyak aromatherapy menggunakan air. Dengan pemakaian yang tepat, alat ini bisa membantu membuat aroma ruangan lebih wangi dan segar sehingga pernapasan menjadi lebih rileks.

Menurut Nana, bagi pelanggan yang banyak melakukan aktifitas di luar ruangan seperti mengendarai motor hingga melakukan pekerjaan lapangan, masker manjadi alat yang sangat dibutuhkan untuk menjaga saluran pernapasan dari asap, debu, serbuk, partikel dan aerosol cair. Di ACE, pelanggan dapat memilih koleksi masker yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari masker sekali pakai, hingga yang dapat dicuci, dan filter yang dapat diganti sehingga bisa digunakan untuk waktu yang lebih lama.

"Tidak hanya menghadirkan produk yang fungsional, ACE juga menawarkan kemudahan bertransaksi melalui beragam pilihan cara pembayaran, salah satunya dengan fasilitas cicilan 0% menggunakan kartu kredit dari Bank partner, serta cicilan tanpa kartu kredit menggunakan Danakini, yaitu lembaga pembiayaan terbaru di bawah naungan Kawan Lama Group. Belanja produk ACE juga dapat dilakukan kapan dan dimana saja melalui www.acehardware.co.id/shop atau authorized online retailer Kawan Lama Group di www.ruparupa.com," tutup Nana. (Arianto)




Share:

Teknologi Mendorong Semangat Sportivitas di Piala Dunia Rugby 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dengan dibukanya Piala Dunia Rugby 2019™, Mastercard, selaku mitra global, merayakan semangat inklusif dan inovasi yang membuat rugby sebagai pemersatu penggemar dan pemain di seluruh dunia.

Menyadari akan dampak teknologi terhadap pengalaman penggemar, Mastercard hari ini
mengungkapkan beberapa perubahan baru pada penghargaan pemain terbaik. Piala Pemain Terbaik Mastercard memadukan warisan Jepang dengan teknologi yang canggih guna merayakan Piala Dunia Rugby™ pertama di Asia, dan ini merupakan hal yang baru di tahun 2019.

Permukaan desainnya menyerupai patung origami, terinspirasi oleh pekerjaan Profesor Jun Mitani, dan akan diselesaikan langsung di tempat dengan laser yang merefleksikan berbagai momen dari pertandingan. Mastercard akan memonitor aktivitas penggemar di media sosial melalui API – serta komentardari worldfeed resmi RW2019 – kemudian akan memilih komentar-komentar terbaik dari setiap pertandingan untuk diabadikan di piala tersebut.

Pendekatan yang unik ini memungkinkan para pemain untuk membawa pulang pengalaman baru, hal yang benar-benar tak ternilai dari sebuah pertandingan, sehingga mereka dapat merasakan kembali momen-momenyang penuh semangat, serta keseruan dan kejayaan olahraga.

Teknologi Meninggalkan “Tanda” di Lapangan…

Dalam sebuah survei penggemar olahraga terbaru, beberapa dampak teknologi dianggap sebagai faktor yang dapat meningkatkan pengalaman secara keseluruhan, baik di dalam stadium maupun di rumah. Video replay menjadi favorit penggemar, dengan lebih dari setengah (54%) dari seluruh responden mengatakan hal tersebut meningkatkan olahraga secara signifikan.

Legenda Rugby asal Afrika Selatan, Bryan Habana setuju bahwa Television Match Official (TMO) “telah menjadi bagian penting dalam keputusan yang dapat mengubah pertandingan. Kami melihat lebih banyak keputusan yang tepat dibuat ketika TMO terlibat”.

Penggemar Inggris dan Irlandia memiliki pendapat yang berbeda-beda. Mereka yang di Irlandia adalah penggemar berat video replay (60%), sementara di Inggris, dengan persentase sedikit lebih rendah (44%), mendukung teknologi. Terlepas dari negara asal para penggemar, mereka bersatu karena kecintaan mereka terhadap olahraga, dengan mayoritas penggemar dari kedua negara menyatakan bahwa mereka merasa lebih terhubung ketika terus mendapat informasi terbaru melalui telepon genggam mereka.

…Dan Menjaga Penggemar Tetap Dekat dengan Pertandingan Olahraga 

Teknologi memainkan peran dalam memungkinkan penggemar tetap terhubung dengan olahraga. Selandia Baru (38%) and Australia (22%) mewakili populasi terbesar yang menyaksikan pertandingan langsung di televisi setidaknya dua kali seminggu. Sedangkan di benua Eropa, Perancis dan Italia bersatu melalui emoji motivasional favorit mereka, keduanya menyukai emoji ‘tepuk tangan’ saat tweeting tentang olahraga (22% dan 23% secara berurutan).

Menghadirkan Pengalaman kepada Penggemar.

Selain untuk Dan Carter dan Bryan Habana, Mastercard juga bekerja sama dengan Joy Neville, Michael Leitch dan Akihito Yamada sebagai duta besar global untuk Piala Dunia Rugby 2019 di Jepang guna membawa penggemar lebih dekat dengan pertandingan dan olahraga yang mereka cintai.

Tahun ini, Mastercard akan menyelenggarakan Priceless Surprise Twitter yang pertama, sebuah rangkaian berbagai momen yang tak ternilai di berbagai tempat yang tidak terduga dengan berbagai orang saat pembukaan Piala Dunia Rugby 2019. Penggemar dapat menjadi bagian dari pengalaman tersebut dengan mengikuti duta besar global Mastercard @DanCarter dan @BryanHabana, @mastercard dan #PricelessSurprise di twitter. (Arianto)




Share:

ETIKA Gelar Diskusi Panel dengan Tajuk "Merawat Golkar Sebagai Rumah Besar Kebangsaan (Indonesia)"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Eksponen Ormas Trikarya Golkar (ETIKA) menggelar Diskusi Panel dengan tema: "Merawat Golkar Sebagai Rumah Besar Kebangsaan (Indonesia)" pada Jumat, 20 September 2019 pukul 14:00 - 17:00 wib bertempat di Kudus Hall Hotel Sultan, Jakarta. dengan Keynotes Speaker Bambang Soesatyo SE, MBA selaku Ketua DPR RI dan para Pembicara: Prof. DR. Salim H. Said, DR. M.Qodari, dan Prof. Effendi Gazali, MPS ID., Ph.D dimoderatori oleh H. Zainal Bintang.

Acara Diskusi Panel hari ini diselenggarakan atas keinginan semua stake holder Eksponen Ormas Tri Karya Golkar, yang terdiri dari SOKSi yang didirikan oleh Bapak Mayjen Suhardiman pada 20 Mei 1960. Kosgoro 1957 yang didirikan Mayjen Mas Isman, pada tanggal 10 November 1957 dan Ormas MKGR yang didirikan oleh Mayjen RH. Sugandhi pada tanggal 3 Januari 1960. Ormas Tri Karya tersebut lebih dikenal sebagai ormas pendiri Golkar dan yang kemudian berubah menjadi Partai Golkar pada tahun 1999 sebagai buah dari reformasi.

Zainal Bintang, ketua kordinator Eksponen Ormas Tri Karya mengatakan, Sebagaimana diketahui Golkar adalah benteng utama Pancasila dan UUD 1945 yang berdiri di garis terdepan dan telah membuktikan pengabdian dan kesetiaannya mempertahankan, melindungi dan mengamalkan serta mengawal Pancasila dan UUD 1945 di dalam kehidupan sehari - hari.


Menurut Bintang, Eskponen Ormas Tri Karya Golkar berperan sebagai wadah berhimpun masyarakat karya dan kekaryaan yang menyalurkan aspirasinya kepada Partai Golkar.

"Golkar telah membuktikan kinerja dan pengabdiannya dari masa ke masa untuk mempersembahkan karya nyata di dalam berbagai sektor pembangunan yang menopang dan menunjang terciptanya kesejahteraan rakyat sesuai dengan cita - cita Proklamasi 1945", tegas Bintang.

Lebih lanjut Bintang menguraikan, Eksponen Ormas Tri Karya Golkar memandang perlu membenahi diri guna memperkuat dan mendukung proses pembibitan kader - kader muda pemimpin bangsa di semua lapisan. Mulai dari tingkat desa, kelurahan, kabupaten/kota, propinsi dan tingkat nasional.

"Eksponen Ormas Tri Karya Golkar hari ini adalah sebagai think tank alias tangki pemikir bagi kepenitngan Golkar maupun bagi bangsa Indonesia ke depan", kata Bintang yang juga wartawan senior itu.


Keberadaan Eksponen Ormas Tri Karya jelas adalah sebagai moral force (kekuatan moral) yang akan mengonsentrasikan diri pada masalah - masalah pengkajian, pemikiran, konsultan politik dan lembaga survey untuk mendukung proses pembibitan kader muda pemimpin Golkar yang akan menjadi pemimpin bangsa ke depan. Termasuk mempersiapkan calon presiden pada tahun - tahun mendatang," tandas Bintang.

Tegasnya, keberadaan Eksponen Ormas Tri Karya tidak dititik beratkan kepada pengumpulan massa, akan tetapi berfokus kepada pengumpulan pemikiran- pemikiran terbaik untuk kepentingan bangsa Indonesia di masa datang. Tidak ada kata lain bagi Eksponen Ormas Tri Karya, selain harus melakukan konsolidasi internal dan eksternal agar supaya melakukan berbagai inovasi untuk mengambil bagian penting di dalam perjalanan bangsa ke depan.

"Singkat kata Eksponen Ormas Tri Karya mulai saat ini harus membulatkan diri, menyatukan potensi dan bahu membahu melakukan serangkaian program karya nyata demi untuk merealisasikan. Jati diri Golkar sebagai wadah berhimpun kader - kader handal yang berorientasi kepada karya dan kekaryaan," tutup Bintang. (Arianto)






Share:

Pemerintah Dan DPR Buat Sejarah Baru Dengan Mengesahkan RUU Perubahan UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) sebagai Lembaga Legislasi telah membuat sejarah bagi Bangsa dan 80 juta anak Indonesia dengan melakukan terobosan progresif melalui pengesahan RUU Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dimana batas minimal umur perkawinan bagi perempuan dan laki-laki dipersamakan, yaitu 19 tahun. Hal ini disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise dalam Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta. Senin (16/09/2019).

“Keputusan atas pengesahan RUU Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ini sangat dinantikan oleh seluruh warga Indonesia dalam upaya menyelamatkan anak Indonesia atas praktik perkawinan anak yang sangat merugikan anak, keluarga dan Negara, serta sebagai bukti bahwa Indonesia mampu menjawab salah satu persoalan perlindungan anak,” ujar Menteri Yohana saat membacakan Pendapat Akhir Presiden atas Rancangan Undang Undang tentang Perubahan atas Undang Undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.

Indonesia menduduki peringkat ke-7 di dunia dan ke-2 di ASEAN dengan angka perkawinan anak tertinggi. Praktik perkawinan anak di Indonesia berdasarkan data BPS 2017 menunjukkan angka 25,2 persen, artinya 1 dari 4 anak perempuan menikah pada usia anak, yaitu sebelum mencapai usia 18 tahun. Sedangkan pada tahun 2018 BPS sebesar 11,2 persen, artinya 1 dari 9 perempuan usia 20-24 tahun menikah sebelum usia 18 tahun, dan ada 20 provinsi dengan prevalensi perkawinan anak di atas angka nasional.

“Rasa sedih dan bahagia karena akhirnya tercapai, disahkannya revisi Undang-Undang Pekawinan dengan batas usia perkawinan minimal bagi perempuan dan laki-laki sama-sama 19 tahun. Ini luar biasa, kami senang sekali, akhirnya setelah 45 tahun (menggunakan UU Perkawinan). 



Ini kado bagi anak-anak Indonesia yang pernah saya janjikan di Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2019 kemarin, bahwa kami akan berusaha menaikkan angka batas usia perkawinan di atas usia anak. Sebuah sejarah yang harus dicatatkan,” ujar Menteri Yohana usai pengesahan RUU Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan oleh Ketua DPR – RI.

Menteri Yohana menjelaskan, ada banyak sekali masalah yang ditimbulkan akibat praktek perkawinan anak. Pertimbangan 19 tahun juga didasarkan bahwa seseorang dinilai telah matang jiwaraganya untuk dapat melangsungkan perkawinan, dapat menekan laju kelahiran yang lebih rendah dan menurunkan risiko kematian ibu dan bayi serta pekerja anak. Selain itu, juga dapat terpenuhinya hak-hak anak sehingga mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

“Fakta-fakta menunjukkan bahwa praktik perkawinan anak harus segera dihentikan, dan jika kondisi ini tidak dicegah akan menjadikan Indonesia berada dalam kondisi 'Darurat Perkawinan Anak'. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) sejak memperoleh mandat melakukan upaya pencegahan perkawinan anak pada tahun 2016, bersama 15 K/L dan lebih dari 65 lembaga masyarakat terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah perkawinan anak, dan ini adalah salah satu upayanya.” tambah Menteri Yohana.

Pada tanggal 13 Desember 2018 lalu, Mahkamah Konstitusi membacakan Putusan terhadap Gugatan Nomor 22/PUU-XV/2017. Kemen PPPA kemudian dalam tempo cepat menindaklanjuti Putusan MK tersebut dengan menyusun Naskah Akademis, disertai dengan berbagai kajian dan selanjutnya dilakukan penyusunan RUU dimana Pemerintah sepakat untuk menaikkan batas minimal umur perkawinan bagi perempuan dipersamakan dengan batas minimal umur perkawinan bagi laki-laki, yaitu 19 tahun.

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini