Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

First Media Gelar Kompetisi Offline First Warriors di Medan


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Kolaborasi PT Link Net Tbk (LINK) dengan brand First Media, pemimpin di industri penyedia TV Cable dan Fixed Broadband Cable Internet di Indonesia, pada Minggu (15/09) bertempat di di Sun Plaza, Medan menggelar jumpa pers tentang pengembangan ekosistem eSports melalui FIRST WARRIORS di Kota Medan. FIRST WARRIORS merupakan audisi pencarian bakat atlet eSports pertama di Indonesia. Dalam upayanya membangun ekosistem eSports, First Media bersama dengan para mitranya menyelenggarakan FIRST WARRIORS melalui kompetisi di enam kota besar, yaitu Jakarta, Medan, Batam, Surabaya, Semarang, dan Bandung. Acara jumpa pers dan Kompetisi Offline FIRST WARRIORS ini dihadiri oleh Victor Indajang, Deputy Chief Executive Officer (CEO) PT Link Net Tbk, Andi Tanadi, Branch Head wilayah Medan PT Link Net Tbk, dan SKYLA, Juri FIRST WARRIORS .

Victor Indajang, Deputy CEO PT Link Net Tbk pada saat temu media mengungkapkan pentingnya mendukung ekosistem eSports, “Kami terus melakukan berbagai inisiatif untuk ikut membangun ekosistem eSports di Indonesia. Selain menghadirkan produk bagi para pencinta games, seperti paket Game Xpert, kami juga menjadi sponsor acara eSports yang diselenggarakan di berbagai kota, salah satunya kompetisi di tingkat nasional adalah Piala Presiden eSports 2019 yang diadakan di Jakarta. Secara khusus, FIRST WARRIORS kami hadirkan untuk semakin melengkapi inisiatif First Media dalam mendukung pemerintah memajukan dunia eSports di tanah air.”

Newzoo’s 2019 Global Games Market Report mengungkapkan bahwa industri eSports akan terus bertumbuh, dan Mobile Gaming (smartphone dan tablet) akan kembali menjadi segmen paling besar pada tahun 2019, dengan pendapatan mencapai $68,5 miliar – mencapai 45% dari pasar global games, serta sebanyak 80% atau $54,9 miliar berasal dari smartphone games. Dan pada tahun 2022, Newzoo memprediksi mobile gaming akan menghasilkan revenue sebesar $95,4 miliar.

“Mobile gaming saat ini sedang mendominasi di dunia dan Free Fire merupakan mobile game popular saat ini. Karenanya kami bermitra dengan Garena untuk membawa eSport Free Fire di season pertama ini. Kami harapkan melalui ajang ini akan melahirkan talenta-talenta muda berbakat yang akan meramaikan dunia eSports Indonesia, karena itu bagi para penggemar eSports #JadilahyangPertama bersama FIRST WARRIORS,” ungkap Victor.

Untuk mendukung FIRST WARRIORS, First Media menghadirkan paket POP Game Xpert untuk para gamer, khususnya milenial. Paket ini terdiri dari High Speed Unlimited Broadband Internet, High End Game Router, dan Best Quality Channels yang di-bundling dengan beragam merchandise menarik lainnya, seperti smartphone, smartwatch, dan game voucher dengan harga paket mulai dari Rp 289.500 (sebelum PPN).

Bukan hanya kompetisi dan produk baru bagi pencinta games saja yang dihadirkan, “Kami juga akan meluncurkan in-house channel khusus eSports di layanan tv cable First Media yaitu FIRST WARRIORS di channel #999 yang mulai tayang pada Oktober 2019. Channel ini akan menghadirkan lebih dari 1.000 jam konten gaming dan eSports. Hal ini untuk memberikan dukungan secara menyeluruh bagi perkembangan ekosistem eSports di Indonesia,” tambah Victor.


FIRST WARRIORS yang digelar di enam kota di Indonesia terdiri dari kompetisi offline dan online. Untuk kompetisi offline akan dimulai dari kota Medan bertempat di Sun Plaza pada 15 September 2019, Surabaya di Galaxy Mall pada 22 September 2019, Bandung di Istana Plaza pada 29 September 2019, dan Jakarta pada 6 Oktober 2019 bertempat di Lippo Mall Puri. Sedangkan untuk kompetisi online akan dibuka pertama di kota Batam mulai 9 September hingga 13 September 2019, dan dilanjutkan di kota Semarang pada 16 September hingga 20 September 2019. Audisi finalis akan berlangsung di High Ground Cafe, PIK, Jakarta, pada 15 Oktober hingga 26 Oktober 2019. Dan Grand Final akan dilakukan di Jakarta bertempat di Mall Taman Anggrek pada 27 Oktober 2019 dan menghadirkan para juri expert di bidangnya, seperti SKYLA, Kapten Liong, Meri Olivia, dan Kulgar (duo).

“Khusus untuk Medan, kami terus melakukan berbagai kegiatan yang mendukung eSports. Plalu bersama komunitas Free Fire, kami mengadakan community gathering yang juga dihadiri oleh Content Creator, Selebgram dan Youtuber untuk mendiskusikan komitmen First Media dalam mendukung perkembangan eSports di Kota Medan melalui ajang FIRST WARRIORS. Semoga yang terbaiklah yang menang. Dan kami harap wakil dari Kota Medan dan Sumatera Utara mampu bertarung dengan baik di Grand Final dan terpilih menjadi bagian dari tim First Raiders,” kata Andi Tanadi, Branch Head wilayah Medan PT Link Net Tbk.

Registrasi peserta FIRST WARRIORS dimulai sejak acara peluncuran pada 22 Agustus 2019, yaitu registrasi perorangan melalui online di www.firstwarriors.id. Kompetisi ini direncanakan akan diikuti sekitar 15.000 peserta dengan jumlah pertandingan lebih dari 100 pertandingan. Dalam menyelanggarakan kompetisi ini, First Media bekerja sama dengan Yamisok, Garena Indonesia, dan Indonesia eSports Association (IESPA).

Sebanyak 48 finalis hasil seleksi kompetisi yang menang di setiap kota akan dikarantina untuk dibekali materi dari para ahli dan mentor untuk menjadi tim profesional yang akan bertanding di Grand Final di Jakarta. Total hadiah yang disediakan senilai Rp 1,3 miliar dan satu unit mobil Renault untuk MVP (Most Valuable Player), termasuk dikontrak eksklusif sebagai Official eSports Team First Media yaitu First Raiders.

Dalam kesempatan ini, Charly Chairuddin, SH Selaku Direktur PT Mega Central Autoniaga sebagai Authorized Dealer merek Renault Sumatera Utara khususnya Kota Medan mewakili PT Maxindo Renault Indonesia sebagai Pemegang Merk Renault di Indonesia dan merupakan sponsor utama FIRST WARRIORS mengungkapkan bahwa, “Renault adalah brand asal Prancis yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Dengan ragam produk yang teknologinya terus menjadi pionir dalam berbagai kategori, komitmen terhadap Transparasi Harga Purna Jual, serta jaminan biaya kepemilikan yang sangat kompetitif, Saya yakin Renault Indonesia, khususnya Renault Medan nanti akan menghadirkan pengalaman mengenal brand dan memiliki produk Renault yang sangat berbeda.”

Terkait ajang pencarian gamers berbakat ini pun, Charly menambahkan, “First Media melalui ajang eSport ini mengusung semangat kompetisi sportif yang sama dengan semangat kompetisi Renault Global di ajang Sport F1. Hal ini sudah menjadi DNA brand kami (Renault – Red). Selain itu, tidak hanya sama sama memiliki perhatian khusus bagi para talenta muda Indonesia, Kami juga memiliki kepedulian terhadap kemajuan teknologi di bidang kami masing masing. Renault merupakan brand yang memimpin di kategori teknologi mobil listrik dunia percaya bahwa era teknologi perlahan akan menjadi bagian dari banyak sekali ajang kompetisi masa depan seperti yang diadakan First Media.”

First Media berkomitmen untuk selalu menjadi yang pertama dan terdepan dalam mengembangkan inovasi dan selalu mengambil momen yang tepat untuk dapat melayani masyarakat Indonesia dengan lebih baik. “Dalam kesempatan ini, kami mengajak banyak pihak untuk #PlayforGreatness bagi kesuksesan eSports Indonesia,” tutup Victor. (Arianto)








Share:

Seorang Karyawati Nekat Loncat Dari Lantai 6 Gedung Apartemen Terrace Tower Oakwood


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Seorang wanita berinisial SEW alias Sarah (37), nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan meloncat dari Apartemen Terrace Tower Oakwood lantai 6 Unit F, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (15/09/2019), pukul 06.30 Wib.

Wakapolsek Pademangan, Jakarta Utara, AKP Suyanto.SH, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Pademangan Timur, Polsek Pademangan Aiptu Yuli Kuswanto yang berada di lokasi kejadian, AKP Suyanto mengungkapkan bahwa perempuan yang mencoba melakukan bunuh diri tersebut berprofesi sebagai karyawati dan bernama SEW alias Sarah (37).

Peristiwa itu diketahui dari adanya laporan warga. Mendapati informasi tersebut, Aiptu Yuli Kuswanto selaku
Bhabinkamtibmas Kel.Pademangan Timur, bersama Wakapolsek Pademangan AKP Suyanto.SH, langsung melakukan pengecekan.


Setelah tiba dilokasi kejadian, pihak kepolisian bersama saksi atau warga dengan segara melarikan korban ke Rumah Sakit Mitra, Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.

Atas permintaan keluarga, korban dirujuk ke Rumah Sakit Sumber Waras guna mendapatkan perawatan medis dan korban melakukan perbuatan tersebut diduga karena depresi.

Dari keterangan saksi-saksi Nurhendra, dan Asep Suryadi,  korban saat itu lari dari teras apartemen Terrace Tower Oakwood, kemudian melompat dan jatuh ke taman sekolah Universal, dalam posisi terlentang. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Sungai Belayan Makan Korban Dua Orang Meninggal Dunia

 

Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Sungai Belayan Keham / Riam Muara Asak desa Tabang lama, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) makan korban, Minggu (15/09/2019), pukul 12.00 Wita.

Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Anwar Haidar.S.IK.,M.Si, melalui Kapolsek Tabang Iptu Mansur membenarkan bahwa pada hari Minggu tanggal 15 September 2019 lalu, sekitar jam 12.00 Wita, telah terjadi laka air yang mengakibatkan dua orang tenggelam dan meninggal dunia. 

Perahu yang ditumpangi terbalik ketika terhempas oleh gelombang yang deras saat mau menepi, sehingga nenek yang bernama  Serita (47 thn), perempuan, IRT, alamat desa Muara Kebag RT 01, Kec.Tabang, Kab.Kukar, dan cucunya yang bernama Aprilia (2 thn), perempuan, alamat desa Muara Kebag RT.01, Kec.Tabang, Kab.Kukar, terseret arus sungai Belayan / Keham Muara Asak desa Tabang Lama, Kec.Tabang, Kab.Kukar, tenggelam.

Namun kakeknya selamat dan kemudian meminta bantuan kepada orang lain yang pada saat itu melintas kemudian sekitar 30 menit dilakukan pencarian kedua korban ditemukan sekitar 100 meter  dari asal kejadian." Tutup Kapolsek Tabang Iptu Mansur. 


Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Ayo Buruan Datang Ke BBW Hari Ini Terakhir


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Big Bad Wolf (BBW) Bazar buku terbesar di Dunia.Kini hadir kembali di kota medan tepatnya di Gedung Ex Bandara polonia Medan tanggal 6  sampai 16 september  2019.

Kali ini untuk kamu para penggemar cerita tentang cinta dan hubungan antar manusia, maka kamu harus datang ke Bbw 2019. Karena disana banyak sekali buku romance terbaik dunia yang bisa kamu borong.Dengan harga super miring.

Ajak saudara,teman, dan kerabat juga, karena bajar buku terbesar di dunia ini buka 24 jam nonstop!  di medan yang hanya setahun sekali  berada.Tinggal menyisakan waktu 1hari lagi yang memberikan sale besar besaran.Dengan diskon 60-80 persen.Dan bagi Nasabah BCA bakal dapat promo spesial.

Pengunjung juga nggak perlu beli tiket alias free entry Dan juga banyak jutaan buku dengan berbagai genre.Juga koleksi eksklusif buku berteknologi  Augmented Reality, Buku ini berlangsung di Gedung Andromeda, Ex Bandara Polinia Medan tanggal 6 Sampai tanggal 16 September 2019.


“Pilihan buku-buku cerita cinta yang ada di pameran di antaranya, ACTS OF LOVE dengan harga 70 ribu, RHYS BOWEN dengan harga 80 ribu SARAH MORGAN dengan harga 70 ribu, How To Break a Heart dengan harga 70.000, ALICE HOFFMAN dengan harga 70.000, Santa Montefiore dengan harga 70.000, The Zanzibar Wife dengan harga 70.000, Bridget Jones dengan harga 70.000, The Singles Game dengan harga 70.000, dan masih banyak lagi buku yang sangat menarik untuk di baca. buku buku tersebut sangat cocok sekali bagi golongan anak muda yang sedang jatuh cinta.

Big Bad Wolf (BBW) bukan hanya buku tentang cerita cinta yang ada, masih ada banyak lagi buku buku yang lain seperti buku petualang, buku memasak, buku bisnis,buku kesehatan, dan olah raga.

Jika sering kita membaca maka sangat banyak sekali manfaat dan kelebihan yang kita dapat untuk membaca  buku. Karena dapat memberikan informasi yang sangat menarik,menghibur,menambah ilmu pengetahuan .membuat kita membiasakan diri "Budaya Membaca" 

Maka karena itu jangan lewatkan kesempatan berburu buku di BBW MEDAN 2019 ini! di sana selain buku, juga ada berbagai jajanan kuliner yang lezat- lezat yang membuat anda semakin betah untuk datang ke Big Bad Wolf (BBW) Medan 2019.       

Wartawan DNM : Nora Tarigan  
Share:

Dompet Dhuafa Berikan Penanganan Korban Asap Riau


Duta Nusantara Merdeka | Pekan baru
Kabut asap kembali menyelimuti sejumlah kota di Indonesia. Kebakaran hutan dan lahan menjadi penyebabnya. Akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Berbagai dampak buruk akibat bencana tersebut mulai dirasakan ratusan ribu warga Riau dari berbagai lini, baik kesehatan, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. Dompet Dhuafa Riau bergerak cepat pada Sabtu (14/09) memberikan bantuan untuk  masyarakat riau. Senin(16/09)

“Kami bergerak cepat dari hari Sabtu (14/09) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan penanganan akibat pembakaran hutan yang semakin mengancam keselamatan masyarakat riau, bersama komunitas, masyarakat serta aparat, kami bahu membahu untuk pemadaman api. Kualitas udara sangat menurun dari hari ke hari, jumlah penderita ISPA mulai bertambah seiring asap semakin pekat. Dompet Dhuafa bersama para aparat serta relawan masyarakat terus melakukan pemadaman api, shalat istisqo, tebar masker, edukasi antisipasi asap, layanan kesehatan, safe house dan layanan medis mobile," terang Ali Bastoni sebagai Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau.

Data yang diterima oleh Dompet Dhuafa di lapangan pada tanggal 14 september 2019 mencatat terdapat 9 Kabupaten atau Kota yang terbekar antara lain Indra Hilir, Indra Hulu, Siak, Kampar, Bengkalis, Pekanbaru, Rokan Hilir, Rokan Hulu dan Pelalawan. Selain itu, kata Ali, juga terdapat 71 titik api yang menyebabkan 39.277 jiwa terkena Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Pada bulan Agustus lalu sekitar 49.266 ha luas lahan yang terbakar.

Bahkan berdasarkan data situs penyedia peta polusi AirVisual pada Sabtu kemarin (14/09), lanjut Ali,  kualitas udara 90% wilayah Riau terdampak kabut asap, Pekanbaru, Riau tercatat sangat tidak sehat dan berbahaya, dengan Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara sebesar 264. Padahal kualitas udara di Jakarta yang tercatat 163 sudah termasuk tidak sehat. Sebagai lembaga kemanusiaan, Dompet Dhuafa melalui Cabang di Riau melakukan Program Tebar Masker di  15 titik se Riau menyebarkan total 4.111 unit masker.

"Hingga kini Dompet Dhuafa membuka pos layanan sehat gratis bagi warga yang ingin memeriksakan kondisi dan ingin berobat di RS Lancang Kuning di Pekanbaru, Riau. Memberikan edukasi Antisipasi Asap bagi siswa sekolah, menyediakan Safe House (terbuka untuk umum termasuk untuk anak-anak yang membutuhkan asupan oksigen segar), di Graha Zakat Dompet Dhuafa Riau di Jl. Arifin Ahmad Komplek Perkantoran Soekarno Hatta Blok D-10, Pekanbaru, Serta  Dompet Dhuafa Riau melakukan pemadaman api di Desa Merbau, Pelalawan bersama komunitas, warga Desa dan aparat setempat," tutup Ali Bastoni. (Arianto)





Share:

Pendapatan Pelita Samudera Shipping Naik 16%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Pelita Samudera Shipping Tbk adalah perusahaan jasa angkutan laut yang terkemuka di Indonesia, selama 12 tahun terakhir khusus untuk pengangkutan dan pemindahmuatan batubara dan mineral terintegrasi yang menyediakan fasilitas kapal tunda dan tongkang (Tugs and Barges), fasilitas muatan apung (Floating Loading Facility), fasilitas bongkar muat apung (Floating Crane) dan Mother Vessel Supramax dan Handysize yang memberikan value added kepada penambang terkemuka, mineral dan pembangkit listrik di Indonesia. Perseroan sebagai pelopor di fasilitas muatan apung dimana seluruh operasi bisnis didukung oleh ISO Management System 9001:2015 Total Quality Management, ISO 14001:2015 Environmental Management System, serta OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Assessment Series.

PT Pelita Samudera Shipping Tbk (Perseroan", "PSS", kode IDX: PSSI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Senin pagi, 16 September 2018 bertempat di Ayana Hotel, Jakarta, dihadiri oleh para direksi perseroan.

Iriawan Ibarat, Direktur utama PT Pelita Samudera Shipping Tbk dalam publik expose sesudah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengatakan, Sejalan dengan rencana ekspansi dan untuk mendorong pertumbuhan, PSS telah menambah 1 kapal kargo curah (Motor Vessel) dalam armadanya menjadi 6 unit MV (4 unit terakhir dibeli di 2019). Harga pembelian MV kelas handysize ("Kapal") adalah USD7,525 juta. Pihak penjual Kapal adalah Convivial Navigation Co. Pte. Ltd., dari Singapura ("Penjual"). Ketentuan pembayaran adalah sebagai berikut: 20% akan dibayar tunai, 80% dibayar dengan saham PSS.

"PSS akan melakukan penerbitan saham dengan jumlah sebanyak-banyaknya 402.688.000 (empat ratus dua juta enam ratusdelapan puluh delapan ribu) saham atau sebesar 8,00% (delapan persen) dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Penilaian dilakukan oleh KJPP Rengganis, Hamid &Rekan ("KJPP RHR"). KJPP RHR telah menerbitkan opini Kewajaran atas pembelian Kapal. Saham yang diusulkan telah dihargai akan diterbitkan dengan harga minimum Rp 211 per saham. Perseroan sedang melakukan finalisasi penetapan harga premium untuk penetapan harga saat ini dan / atau di atas harga minimum yang dinyatakan oleh KJPP RHR dalam Laporan Pendapat Kewajaran," ujar Iriawan saat public expose.

Dalam RUPSLB, kata Iriawan, para pemegang saham telah menyetujui transaksi pembayaran Kapal melalui penerbitan saham dengan harga premium, membuktikan kepercayaan Penjual terhadap prospek masa depan dan pertumbuhan pendapatan PSS.

Pertumbuhan EBITDA ditargetkan meningkat sekitar 11% sedangkan target pertumbuhan Laba bersih sekitar 22%. Selain pembelian armada MV di 2019, lanjut Iriawan, PSS juga merencanakan untuk pembelian 2 set baru Kapal Tunda dan Tongkang di semester /2019. Kapasitas pengangkutan MV meningkat hampir 8 kali lipat sebesar 234k DWT dari 31k DWT di awal 2018. Dengan penambahan armada kapal di 2019, total pertumbuhan aset diproyeksikan meningkat sekitar 32% dari 2018.

"Didukung posisi keuangan yang kuat, keunggulan operasional dan
pengembangan armada yang berkelanjutan untuk melayani basis pelanggan yang lebih besar akan menempatkan PSS dalam jalur yang tepat untuk menciptakan nilai tambah kepada para pemegang sahamnya," tutup Iriawan. (Arianto)

Share:

Teknologi Digital Kedokteran Gigi di IDEC 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) yang digelar selama tiga hari dari tanggal 13-15 September 2019  bertajuk "The Premier Dental Exhibition and Conference for Indonesian Market", IDEC tak hanya menjadi ajang bertemunya para tenaga kesehatan gigi dan mulut dengan pelaku bisnis dan pemerintah saja, melainkan juga sebagai wadah tukar pikiran dalam berbagi perkembangan teknologi kedokteran gigi terkini.

Ketua IDEC 2019, drg. Diono Susilo, MPH mengatakan, IDEC 2019 yang menempati area seluas 5000 m di Assembly Hall menghadirkan 232 ekshibitor dari 18 negara dan 3 paviliun nasional dari Cina, Korea Selatan dan Jerman serta sejumlah pelaku usaha lokal IDEC 2019 akan menyuguhkan berbagai informasi berharga dan update tentang perkembangan industri kedokteran gigi untuk meningkatkan standar pelayanan kedokteran gigi dan perawatan gigi di Indonesia.

Setidaknya, kata Diono, ada 3 tren yang memikat para pengunjung konferensi dan diharapkan dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Teknologi pertama yang menjadi sorotan adalah teknologi digital dalam perawatan gigi. Dr. How Kim Chuan asal Malaysia membahasnya dalam main lecture yang berjudul "Digital Solutions from Scan Body to Restoration in Full Mouth Rehabilitation" pada 13 September 2019.

Dalam seminar ilmiah tersebut, para pelaku kesehatan gigi diperkenalkan dengan bagaimana teknologi digital dapat membantu masyarakat dalam melakukan restorasi pada mulut dan gigi dan agar tampil lebih estetik. Serangkaian proses seperti gambar digital gigi, sinar X pada mulut secara penuh hingga teknologi 3D menjadi tuntutan keilmuan yang harus dikuasai oleh dokter gigi tanah air.

Kedua, penerapan teknologi pada perawatan endodontik alias saluran akar gigi. Teknologi ini penting mengingat masih banyak dokter gigi yang melakukan metode terdahulu lewat proses mumifikasi yang kini sudah banyak ditinggalkan.


Melalui seminar berjudul "Technological Advances to Improve Endodontic Excellence" yang diselenggarakan pada 13 September 2019, Dr. Jeff Ward BDS, MDSc dari Australia akan berbagi kepada para peserta tentang bagaimana menerapkan teknologi dalam perawatan saluran akar.

Dengan tetap berpatokan pada prinsip-prinsip edondontik seperti pembuangan jaringan yang terinfeksi atau eliminasi kuman, preparasi hingga sterilisasi saluran akar, teknologi ini membantu dokter gigi di Indonesia dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi pada masyarakat dengan lebih optimal.

Terakhir, tren teknologi yang memikat para peserta konferensi adalah penggunaan laser dalam mengatasi gigi hipersensitif. Sejauh mana kegunaannya akan dibahas lebih lanjut oleh pakar kesehatan gigi dari India yakni Dr. Niladri Maiti dalam seminar ilmiah berjudul "Laser Assisted Bioglass Theraphy In Management of Dentin Hypersensitivity" pada 15 September 2019.

Gigi hipersensitif (hipersensitivitas dentin) adalah gangguan pada gigi yang membuat rasa ngilu bagi penderitanya. Berkat teknologi laser, masyarakat kini tak perlu khawatir lagi dalan mengatasi masalah gigi hipersensitif.

Dibandingkan dengan metode konvensional yang memakan waktu lebih lama, perawatan melalui laser akan berdampak pada hasil yang lebih cepat dengan waktu aplikasi yang lebih sedikit pada pasien. Inilah metode terbaru dan yang baik dalam menyelesaikan rasa sakit jangka panjang dengan segera," ujar Diono kepada awak media, usai seminar di JCC Jakarta. Minggu (15/9)

Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Dr. drg. Sri Hananto Seno mengatakan, IDEC juga menghadirkan berbagai perkembangan teknologi kedokteran gigi lainnya, mulai dari
dental photography, ortodontik, oral surgery, period bahkan hingga inovasi dalam self ligation. Ada pula dentist robotics yang siap menjadi inspirasi dalam penerapan teknologi kedokteran gigi di Indonesia.

"Dengan hadirnya tren teknologi di IDEC, kami berharap pameran ini dapat menstimulasi para pelaku bisnis kesehatan gigi lokal untuk turut mengembangkan peralatan berbasis teknologi sekaligus mendorong para praktisi kesehatan gigi dalam mengembangkan kompetensi dan keterampilannya sesuai tuntutan zaman," tutup Sri Hananto. (Arianto)






Share:

Pria Berusia 43 Tahun Ditangkap Polisi Karena Menjadi Pengedar Narkoba


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Brat
Petugas Satuan Unit Narkoba Polsek Tambora, Jakarta Barat, berhasil mengamankan seorang pengedar Narkoba jenis Sabu dikawasan Jl.Keadilan V Glodok, Kec.Tamansari, Jakarta Barat, Jum'at (13/9/2019) malam.

Kapolsek Tambora, Jakarta Barat, Kompol Iver Son Manossoh.SH, didampingi Kanit Reskrim Akp Supriyatin.SH.,MH, mengatakan kronologis penangkapan pengedar tersebut, Sabtu (14/09/2019) siang, dimana kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa disekitar TKP tersebut sering dijadikan tempat untuk bertransaksi Narkoba.

Menanggapi Informasi tersebut, anggota buser dipimpin Panit Narkoba Iptu Yugo Pambudi.SH, melakukan serangkaian observasi dan penyelidikan.

Kemudian, lanjutnya Kapolsek,  "anggota Buser yang melakukan Under Cover dan sesaat tiba dilokasi anggota kami yang berada dilapangan melihat pelaku dengan berinisial YN (43 th) sedang melakukan transaksi jual beli narkoba".

Seketika anggota kami langsung berusaha melakukan penangkapan dan penggeledahan dan berhasil menemukan barang bukti narkoba 18 paket narkoba jenis sabu siap edar yang diamankan tersangka didalam sabu dalam sebuah bungkusan plastik, uang tunai Rp.330.000,-  dan 2 (dua) unit HP merk ASUS  dan merk Maxtron, katanya.

Selanjutnya, tersangka dibawa ke Polsek Tambora, Jakarta Barat, guna dilakukan penyelidikan, dari tersangka diperoleh Informasi bahwa sabu tersebut dibeli Rp.2.000.000,-  dari seseorang inisial IW (41) yang dikenalnya di Jembatan Lima.

Oleh tersangka, sabu sekitar 2 gram lalu dipecah jadi 30 buah kemasan paket-paket kecil, dan laku terjual sebanyak 12 Paket Kecil.

Sementara petugas lapangan kami masih memburu keberadaan IW sebagai pemasok barang haram tersebut, ujar nya Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh.

Untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatan nya, tersangka dikenakan pasal 114 ayat 1 sub 112 ayat 1 UU no. 35 tahun 2009, dengan ancaman Minimal 5 Tahun Penjara." Tegasnya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

16 Oknum MRP Diketahui Provokasi Mahasiswa Eksodus


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sebanyak 16 anggota dari Majelis Rakyat Papua (MRP) diketahui melakukan perjalanan dari Jayapura menuju sejumlah provinsi yang terdapat mahasiswa asal Papua. Khusus di Manado, mereka diketahui telah melakukan pertemuan pada tanggal 29 Agustus 2019 lalu.

Berdasarkan data  yang diterima, pada tanggal 26 Agustus 2019 terdapat 11 orang Jayapura menuju Manado melalui Sorong dengan menggunakan sebuah penerbangan . Adapun nama-nama mereka yaitu N R, Pdt. E T, A J, P J, O N, S A, H H, Y N, Y M, W F, dan R T.

Kemudian, pada tanggal yang sama juga terdapat 5 orang Jayapura menuju Bali melalui Timika. Mereka yaitu S P, Y N, P W, L W, dan Y W.

“Setelah dikonfirmasi, mereka yang melakukan perjalanan tersebut tercatat sebagai anggota dari MRP. Tujuan mereka yaitu bertemu dengan para mahasiswa yang belajar di provinsi-provinsi lain di luar Papua untuk melakukan eksodus,” kata salah seorang sumber yang tak ingin disebutkan namanya.

Sementara itu, salah seorang mahasiswa asal Papua yang belajar di Manado mengatakan, ia bersama dengan para mahasiswa pernah melakukan pertemuan dengan anggota MRP dan DPRP untuk membahas masalah rasisme, diskriminasi dan tindakan persekusi terhadap mahasiswa Papua. Namun, pertemuan tersebut juga untuk meminta para mahasiswa kembali ke Papua atau melakukan eksodus.

“Kami diberitahu bahwa kami harus kembali ke Papua.  Karena orang Papua telah membumi hanguskan orang non Papua dan katanya Papua akan segera merdeka sehingga kami harus membantu,"  katanya.

Berdasarkan catatan, dari total mahasiswa asal Papua yang belajar di provinsi lain yaitu 1.300 orang,  sebanyak 750 mahasiswa Papua di Manado telah melakukan eksodus. Padahal, Provinsi Manado merupakan daerah yang tidak pernah terjadi konflik antara masyarakat Papua dengan warga sekitar. Pada kejadian kerusuhan yang menyebabkan Papua dan Papua Barat memanas beberapa waktu lalu, Provinsi Manado juga tidak terjadi apa-apa atau aman terkendali.

“Waktu kami tiba di Jayapura, kami melihat bahwa kondisi Papua baik-baik saja. Namun ketika kami ingin kembali melanjutkan studi dengan menggunakan pesawat Hercules yang disediakan oleh Panglima TNI,  para oknum MRP tersebut kembali memprovokasi kami untuk tidak kembali ke daerah asal studi,” katanya.

“Kata mereka kami harus mendapat izin dulu dari Gubernur Papua baru kami bisa kembali. Padahal saat ini sudah mulai masa kuliah,” ujarnya. (Arianto)



Share:

IDEC 2019 Suguhkan Tren Teknologi Terkini


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kedokteran gigi di Indonesia mengalami potensi pertumbuhan yang pesat. Menurut data Konsil Kedokteran Indonesia (KK) sampai per April 2018 tercatat ada 33.523 terdiri dari dokter gigi terdiri dari dokter gigi (29.939) dan dokter gigi spesialis (3.584).

Jumlah tersebut rupanya belum berbanding lurus dengan upaya peningkatan kualitas kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Riset Kesehatan Dasar 2018 dari Kementerian Kesehatan menyebut bahwa dari 57,6% masyarakat Indonesia yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut, hanya 10.2% saja yang mendapatkan pelayanan dari tenaga medis. Ketidakmerataan dalam penyebaran dokter gigi memang menjadi PR tersendiri, mengingat faktor geografis Indonesia yang begitu luas.

Namun jika dibandingkan dengan negara yang luasan lebih kecil dari Indonesia, jumlah tersebut masih belum seberapa. Sebut saja diantaranya Jepang memiliki 100.994 dokter gigi (2014), Italia 47.098 dokter gigi ( 2016) bahkan hingga Prancis memiliki 43.026 dokter gigi (2016).

Membicarakan jumlah tentu juga harus dibarengi dengan peningkatan kualitas yang mumpuni. Faktanya, data dari PDGI menyebutkan, setiap orang Indonesia rata-rata memiliki kerusakan 7 gigi. Ini jauh dari standar internasional yakni FDI (organisasi dokter gigi sedunia) yang menargetkan hanya 2-3 gigi saja.


Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Dr. drg. Hananto Seno mengatakan, Dalam rangka meningkatkan kualitas para dokter gigi di Indonesia, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) berkolaborasi dengan Traya Eksibisi Internasional dan Koelnmesse menyelenggarakan Indonesia Dental Exhibition and Conference (IDEC) 2019.

"Gelaran yang berlangsung selama 3 hari ini (13 - 15 September 2019) menampilkan beragam peralatan dan informasi terkait industry kedokteran gigi. mulai dari praktik kedokteran gigi digital, kedokteran gigi kosmetik, bahan dan unit gigi, instrumen, headpieces dan alat untuk laboratorium, peralatan dan sistem laboratorium, furnitur laboratorium hingga berbagai layanan dari organisasi dan perusahaan kesehatan gigi. Untuk memberikan gambaran teknologi terbaru. Supaya Indonesia tidak ketinggalan dengan teknologi internasional. Sekarang sudah ada yang robotik, digital," ujar Hananto Seno saat jumpa awak media di Jakarta. Jum'at (13/9)

Menempati area seluas 5000 m di Assembly Hall. Lanjut Hananto Seno, IDEC 2019 menjadi pendorong dari meningkatnya kualitas industri kedokteran gigi di Indonesia. Hal itu ditandai dengan terjadinya peningkatan peserta pameran sebesar 40 % yang terdiri dari 232 ekshibitor brand dari 18 negara dan 3 paviliun nasional dari Cina, Korea Selatan dan Jerman. Selain itu, IDEC juga menjadi showcase dari pertumbuhan para pelaku usaha lokal yang siap menampilkan informasi terbaru perkembangan teknologi kedokteran gigi di dunia.

Dengan menghadirkan lebih 18 pembicara profesional, kata Hananto Seno, IDEC akan menjadi wadah bagi 4000 dokter gigi lokal dan asing dalam memperkaya keterampilan mereka dengan tren teknologi kedokteran gigi terbaru. Para peserta dapat mengetahui informasi tersebut dengan mengikuti beberapa kegiatan menarik seperti pameran, main lecture program dan hands-on programme.

Menurut Hananto Seno, Salah satunya adalah teknologi digital dalam perawatan gigi yang dibahas oleh Dr. How Kim Chuan dalam main lecture yang berjudul "Digital Solutions from Scan Body to Restoration in Full Mouth Rehabilitation" pada 13 September 2019. Di seminar ilmiah ini diperkenalkan tentang proses gambar digital gigi, sinar X pada mulut secara penuh hingga teknologi 3D, dengan begitu masalah gigi masyarakat akan lebih terbantu.


Selain teknologi digital pada restorasi gigi dan mulut, Hananto Seno mengatakan, IDEC 2019 juga menyoroti perkembangan laser yang menjadi tren terkini dari perkembangan kedokteran gigi dunia. Tema tersebut akan dibahas oleh pakar kesehatan gigi dari India yakni Dr. Niladri Maiti dalam seminar berjudul "Laser Assisted Bioglass Theraphy In Management of Dentin Hypersensitivity" pada 15 September 2019.

"Gigi hipersensitif (hipersensitivitas dentin) adalah gangguan pada gigi yang membuat rasa ngilu bagi penderitanya. Berkat teknologi laser, masyarakat kini tak perlu khawatir lagi dalam mengatasi masalah gigi hipersensitif. Dibandingkan dengan metode konvensional yang memakan waktu lebih lama, perawatan melalui laser akan berdampak pada hasil yang lebih cepat dengan waktu aplikasi yang lebih sedikit pada pasien. Inilah metode terbaru dan yang baik dalam menyelesaikan rasa sakit jangka panjang dengan segera," tandas Hananto Seno.

Presiden Direktur Traya Eksibisi Internasional Bambang Setiawan mengatakan, Selain teknologi digital dan laser, IDEC juga menghadirkan berbagai perkembangan teknologi kedokteran gigi lainnya seperti endondontik, dental photograph, ortodontik hingga inovasi dalam self-ligation, semuanya dapat dipelajari oleh para pelaku kesehatan gigi di sini. Ada pula dentist robotics yang siap menjadi inspirasi dalam penerapan teknologi kedokteran gigi di Indonesia.

Di era digital seperti sekarang, dokter gigi harus selalu memperbaharui ilmu dan keterampilan mereka sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan hadirnya berbagai suguhan teknologi kedokteran gigi di IDEC. diharapkan dapat mendorong kualitas para dokter gigi untuk memberikan pelayanan yang optimal," tutup Bambang Setiawan. (Arianto)









Share:

Ajang Penghargaan Digital Transformation Awards Tahun ke-3 di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Perusahaan di Indonesia terus berkembang dan bersaing dalam ekosistem digital dengan mendorong budaya digital, tenaga kerja yang agile, pengalaman yang dipersonalisasi, dan model operasi yang cerdas. Meskipun manajemen perubahan selalu menjadi tantangan bagi organisasi, kami telah melihat kemajuan yang menarik dan pemberdayaan jaringan kerja menjadi fondasi yang kuat dan akan bermanfaat bagi visi Indonesia menjadi powerhouse ekonomi digital di pasar regional. Sejak 2017, IDC Indonesia telah melihat pertumbuhan dalam jumlah dan jenis proyek digital dan perkembangan ini telah membuktikan bahwa perusahaan di Indonesia sedang berkembang, bertransformasi menjadi perusahaan masa depan.

Mevira Munindra, Head of Operations, IDC Indonesia mengatakan, pada Kamis, 12 September 2019 IDC mengumumkan para pemenang IDC Digital Transformation Awards 2019 (DXa) dan Coca-Cola Amatil Indonesia dinobatkan sebagai “2019 Digital Transformer for Indonesia”. Di tahun ketiga, IDC DX Awards mengapresiasi pencapaian organisasi yang telah berhasil merencanakan dan melaksanakan transformasi pada satu atau berbagai bidang melalui penerapan teknologi digital yang disruptif. Pemenang lainnya meliputi: Bank BTPN, Bank Rakyat Indonesia, FinAccel, GOJEK, serta Mochamad Ridwan Kamil yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dinobatkan sebagai DX Leader 2019 di Indonesia. Semua organisasi memiliki keunggulan masing-masing yang dapat dilihat dan diukur dalam upaya transformasi digital (DX) mereka di seluruh lima dimensi DX dan usaha yang signifikan untuk mengubah atau mendisrupsi pasar.

Berikut adalah pemenang IDC Digital Transformation Awards 2019 Indonesia berserta dengan projek transformasi digital terbaik mereka:

• CCAI Digital Transformation in Manufacturing oleh Coca-Cola Amatil Indonesia sebagai Digital Transformer 2019 di Indonesia. 

Sejak memulai transformasi digital, Coca-Cola Amatil Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan dan budaya secara digital dalam model operasi end-to-end mereka untuk mengoptimalkan hasil dan pengalaman operasi. Memanfaatkan data dan kolaborasi di seluruh proses organisasi nya, Coca-Cola Amatil Indonesia telah berhasil mengimplementasikan transformasi digital untuk strategi bisnis jangka panjang.

• GOJEK oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa sebagai Digital Disruptor 2019 di Indonesia.

Ditetapkan sebagai platform on-demand multi-services, Gojek telah memberikan pengaruh terhadap pasar Indonesia dengan teknologi dan pengalaman pengguna. Gojek telah menggunakan implementasi big data yang dapat memberikan perkiraan permintaan dan mendorong organisasi, pengambilan keputusan dan operasi yang berbasiskan data ke dalam ekosistem mereka.

• Credit Risk Management System oleh FinAccel sebagai Information Visionary 2019 di Indonesia. 

Setelah keberhasilannya dalam proses otomatisasi risiko kredit, FinAccel mengoptimalkan operasi bisnis melalui teknologi pendeteksian data dan penipuan melalui sistem manajemen risiko industri yang mampu mencapai metrik risiko tingkat bank.

• CCAI Digital Transformation in Manufacturing oleh Coca-Cola Amatil Indonesia sebagai Talent Accelerator 2019 di Indonesia. 

Coca-Cola Amatil Indonesia mengakui bahwa terdapat kesenjangan kemampuan dan culture shock dalam implementasi teknologi baru maupun kebutuhan untuk menjalankan metodologi yang lebih cepat. Untuk mengatasi masalah ini, CCAI menginisiasi Supply Chain Academy dan One Amatil IT Framework untuk masing-masing membantu mengakomodasi proses digital baru di lapangan dan bekerja sama dengan spesialis IT di seluruh Grup Amatil.

• Jenius: Foreign Currency Balance oleh Bank BTPN sebagai Omni Experience Innovator 2019 di Indonesia. 

Tetap setia pada visinya untuk menjadi aplikasi Life Finance pertama di Indonesia dan nilai yang berpusat pada pelanggan, Jenius terus mengembangkan penawaran untuk cara yang lebih sederhana, cerdas, dan aman untuk mengelola keuangan melalui smartphone. Jenius meningkatkan kualitas dengan program Foreign Currency Balance untuk menyederhanakan proses pembuatan akun mata uang asing dan menggunakannya sehari-hari saat berada di luar negeri.

• West Java Digital Province, Mochamad Ridwan Kamil Governor of West Java 2018-2023 oleh West Java Provincial Government sebagai DX Leader 2019 di Indonesia. 

Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mempunyai inisiasi andalan yaitu Provinsi Digital Jawa Barat. Ridwan Kamil ingin mengubah fungsi pemerintah secara digital dengan mengintegrasikan Inovasi TIK dan bekerja sama dengan perusahaan start-up. Inisiatif ini termasuk Layanan Digital Jabar, Desa Digital (Digital Villages), dan pengembangan aplikasi komunikasi yang disebut Sapawarga.

• BRI's Digital Banking: BRILink oleh Bank Rakyat Indonesia sebagai Operating Model Master 2019 di Indonesia. 

Bagi BRI, digital telah menjadi DNA mereka yang ditekankan dengan memasukkan CX (customer experience) ke dalam strategi digital mereka. BRILink adalah sebuah inovasi di dunia keuangan, khususnya di industry perbankan, untuk memfasilitasi akses kepada orang-orang yang tidak memiliki layanan perbankan melalui basis pelanggan BRI secara nasional. Dengan memanfaatkan sistem operasional yang digerakkan oleh data dan terintegrasi, BRILink yang berbasis agensi ini tidak hanya memberikan manfaat efisiensi operasional, tetapi juga memberikan kemudahan dalam bertransaksi dalam masyarakat. 

"IDC DX Awards menggunakan dua tahap pendekatan dalam menentukan pemenang dari masing-masing negara dan regional. Setiap nominasi dinilai secara independen oleh analis lokal dan regional IDC berdasarkan standar penilaian dari IDC DX Taxonomy," ujar Mevira dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, kata Mevira, Semua proyek transformasi digital Indonesia yang menang dipilih sebagai bagian dari lebih dari 1000 entri berkualitas tinggi yang diterima dari organisasi end-user di Asia / Pasifik. Pemenang dari masing-masing negara akan menjadi salah satu finalis untuk penghargaan di tingkat regional, di mana mereka akan di nilai kembali dengan pemenang lain dalam kategori yang sama untuk akhirnya menentukan yang terbaik dari yang terbaik di regional.

"Penghargaan di tingkat regional akan diumumkan pada 23 – 24 Oktober 2019 di Raffles City Convention Centre, Singapore. Untuk informasi lebih lanjut tentang kriteria penghargaan dan proses penilaian, silakan kunjungi situs website IDC DX Awards di www.idcdxawards.com. IDC memaparkan Digital Transformation (DX) sebagai pendekatan dimana organisasi mendorong perubahan dalam model bisnis dan ekosistem bisnis mereka dengan memanfaatkan teknologi digital (mis. Cloud, Mobile, Big Data / Analytics, Sosial dan IoT) dan kompetensi. Ekosistem bisnis terdiri dari pelanggan, mitra, pesaing, dan bisnis itu sendiri, bersama dengan lingkungan bisnis dan peraturannya," tutup Mevira. (Arianto)







Share:

Pembukaan Tiga Pameran Bisnis Tahunan di JCC Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Reed Panorama Exhibitions bersama dengan Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) dan Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI) hari Jum'at, 13 September 2019 menggelar upacara pembukaan tiga pameran bisnis tahunan Franchise & License Expo Indonesia (FLEI), Retail & Solution Expo Indonesia (RSEI) dan Café & Brasserie Expo Indonesia (CBI). Hadir di Hall B, Jakarta Convention Center, acara ini akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 13 – 15 September 2019, mulai pukul 10.00 – 21.00 wib. Pameran ini terbuka untuk umum dengan investasi tiket seharga Rp. 60.000,- yang berlaku selama 3 hari.

Enggartiasto Lukita, Menteri Perdagangan Indonesia dalam pidato pembukaannya mengatakan, Keikutsertaan aktif para perawalana Indonesia dengan pameran berskala internasional merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan keunggulan usahanya agar dapat diterima dengan baik dipasar global dan meningkatkan peluang kerjasama dengan mitra bisnis yang dapat diandalkan. Pemerintah sangat mendukung kemajuan waralaba dalam negeri dan kami berharap dengan mengikuti banyak pameran kelas internasional, mereka dapat memiliki brand value yang semakin tinggi.

Steven Chwee, General Manager Reed Panorama Exhibitions mengatakan, Guna mendukung program pemerintah dan mendorong munculnya para pengusaha baru, Reed Panorama Exhibitions dengan dukungan penuh dari pemerintah dan asosiasi kembali menghadirkan pameran bisnis waralaba terbesar di Indonesia. Tahun ini kami menggabungkan tiga pameran kami untuk menyediakan sebagai One Stop Solution for Business Opportunity Seekers.


"Menempati area pameran seluas lebih dari 9.000 m2, Pameran bisnis ini akan diikuti oleh 20 Negara antara lain: Indonesia, Singapura, Malaysia, Taiwan, Thailand, Vietnam,Italia, India, USA, Swiss dan juga pavilion negara seperti Singapura, Malaysia dan Tiongkok. Menawarkan lebih dari 350 brand waralaba, pendukung usaha retail dan café, acara ini diharapkan mampu menjadi solusi bisnis terpadu bagi para pelaku usaha atau calon pengusaha dalam memulai dan menjalankan bisnisnya," ujar Steven Chwee saat pembukaan pameran di Jcc Jakarta. Jum'at (13/9).

Levita Supit, Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) sekaligus Ketua Komite Tetap KADIN Bidang Waralaba, Lisensi dan Kemitraan mengatakan, Kami sangat gembira dapat menyambut seluruh peserta dari berbagai negara, dengan bertemunya para pengusaha lokal dan international dalam satu atap, kami berharap acara ini mampu me-jembatani para pengusaha untuk membangun kerjasama, bertukar pengetahuan dan melihat peluang bisnis di masa depan.

“Sebagai organisasi yang bersentuhan langsung dengan para pengusaha waralaba di seluruh Indonesia dan regional, kami ingin memajukan dan mempromosikan waralaba lokal ke mata dunia. Kedatangan peserta dari berbagai negara ini membuka peluang yang begitu besar untuk menunjukkan seluruh brand waralaba lokal terbaik Indonesia. Harapan kami, para peserta dari luar negeri tertarik untuk membuka waralaba kita di negara asal mereka” tutup Levita. (Arianto)





Share:

Pembukaan Indonesia Dental Exhibition & Conference 2019 di JCC Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta,
Pameran dagang dan konferensi internasional kedokteran gigi terbesar di Indonesia, Indonesia Dental Exhibition Exhibition & Conference (IDEC), resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, drg. Oscar Primadi hari ini, Jumat 13 September 2019 di Jakarta Convention Center.

Ketua PB PDGI, Dr. drg. Sri Hananto Seno, Sp. BM., MM., FICD dalam sambutan pembuka mengatakan, Gelaran yang kedua kalinya diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) bekerja sama dengan Koelnmesse Pte.Ltd dan PT Traya Eksibisi Internasional ini akan berlangsung selama 3 hari (13 15 September 2019). Menempati area seluas 5000 m2 di Assembly Hall, sebanyak 232 ekshibitor brand dari 18 negara, dan 3 paviliun nasional dari Cina, Korea Selatan dan Jerman serta sejumlah pelaku usaha lokal siap menampilkan informasi terbaru perkembangan teknologi kedokteran gigi di dunia.

IDEC 2019, menurut Sri Hananto Seno, bukan sekedar pameran dagang alat kesehatan kedokteran gigi, sekaligus juga menjadi wahana peningkatan pengetahuan bagi para profesional dokter gigi di Indonesia agar lebih responsif terhadap perkembangan teknologi kedokteran gigi.

Lanjut Sri Hananto, Untuk itu serangkaian lokakarya ilmiah dan demonstrasi teknologi kedokteran gigi ditampilkan secara komprehensif oleh 18 narasumber ahli yang telah terbukti berpengalaman diantaranya dalam rehabilitasi dan bedah mulut, endodontic, ortodontik, periodontologi, serta sejumlah inovasi dalam self litigation, fotografi gigi dan seputar kedokteran gigi anak.

"Kami berharap IDEC menjadi agenda penting industri kedokteran gigi dan profesional dokter gigi untuk saling berbagi informasi dan berjejaring demi memajukan industri kedokteran gigi dan kualitas profesi dokter gigi Indonesia," ujar Dr. drg Sri Hananto Seno.dalam sambutannya di JCC Jakarta. Jum'at (13/9)


Melanjutkan tema IDEC sebelumnya "The Premier Dental Exhibition and Conference for Indonesian Market, kata Sri Hananto, IDEC diharapkan menjadi centre of excellence bagi para pelaku industri gigi mulai dari dokter, tenaga medis, dental supplier, pelaku manufaktur alat kesehatan, bahkan masyarakat pada umumnya.

"Potensi Indonesia untuk berkembang di bidang industri kedokteran tinggi sangat besar. Dilihat dari segi jumlah dokter gigi, menurut data Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) (tahun 2005 sampai 11 April 2018) tercatat ada 33.523 terdiri dari dokter gigi (29.939) dan dokter gigi spesialis (3.584)," urai Sri Hananto.

Tetapi di sisi lain, lanjut Sri Hananto, angka tersebut rupanya belum memberikan dampak yang signifikan bagi kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018 disebutkan hanya 10 persen masyarakat yang mendapatkan pelayanan dari tenaga medis dan 57 persen penduduk Indonesia masih mengalanmi gangguan kesehatan gigi dan mulut. Dan, prevalensi masyarakat yang tidak memiliki masalah gigi hanya 7%. Padahal WHO mengamanatkan setidaknya 50%.

Penguasaan teknologi kedokteraan gigi yang didukung oleh perangkat alat kedokteran gigi yang mumpuni merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dalam hal ini, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), DR.Dr. drg. Sri Hananto Seno. Sp. BM., MM., FICD, menyoroti faktanya, industri alat kesehatan dan bahan baku kedokteran gigi baru 10 persen bisa memenuhi kebutuhan dokter gigi di Indonesia. Sementara sisanya 90 persen masih bergantung pada bahan-bahan dan alat kedokteran gigi impor. Tidak sedikit masalah terhambatnya penanganan masalah gigi bukan karena kurangnya skill dokter gigi, tetapi karena terkendalan peralatan yang terbatas.


"Ini menjadi tantangan besar kepada para pelaku industri kesehatan di Indonesia agar terdorong memproduksi bahan baku dan alat kedokteran gigi sesuai dengan teknolog terkini. Karena untuk pasar dalam negeri saja, potensinya sangat besar," jelas Sri Hananto.

"Ekshibitor dari sejumlah negara yang hadir di IDEC ingin melihat dari dekat kebutuhan pasar sekaligus menjalin kerja sama strategis dalam mengembangkan teknologi yang lebih solutif sesuai permasalahan gigi mayarakat di Indonesia," papar Ketua IDEC 2019, drg. Diono Susilo, MPH.

Sementara itu, Sekjen Oscar Primadi dalam sambutannya mengatakan, peran penting kedokteran gigi dalam peningkatan kualitas kesehatan nasional. Tidak sedikit penyakit berbahaya dan kronis justru bersumber dari masalah gigi dan mulut. Sesuai dengan roadmap Rencana Aksi Nasional Kesehatan Gigi dan Mulut 2015 - 2030, melalui IDEC diharapkan menjadi momentum berbagai pihak untuk saling bersinergi untuk memberikan pelayanan maksimal kesehatan gigi dan mulut sehingga Indonesia bisa bebas karies gigi pada 2030.

Program-program capacity building terus dilakukan pemerintah untuk peningkatan skill dokter di wilayah Indonesia bagian timur, mengatur penyebaran dokter gigi di wilayah terpencil, pemberian beasiswa dokter gigi dan sebagainya. Hanya saja diakui Oskar Primadi, Indonesia punya keterbatasan peralatan kedokteran gigi.

Presiden Direktur Traya Eksibisi Internasional, Bambang Setiawan berharap IDEC 2019 bisa memberikan dampak yang lebih besar dari pelaksanaan IDEC sebelumnya, bukan hanya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, tetapi juga aksi bersama mewujudkan Indonesia menjadi pemain utama industri kedokteran gigi.

Optimisme keberhasilan IDEC 2019 juga diungkapkan Mathias Kuepper, Managing Director Koelmess Pte.Ltd yang melihat adanya peningkatkan jumlah peserta lokal sebesar 15% dari IDEC 2017. "Peningkatan tersebut tentu memberikan angin segar bagi Indonesia menjadi negara produsen alat kesehatan kedokteran gigi yang bisa diperhitungkan di dunia internasional," tandas Mathias Kuepper. (Arianto)




Share:

INFORMA Gelar WOW SALE


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
INFORMA yang merupakan pusat furnitur dan aksesoris terlengkap untuk hunian dan bisnis, kembali menggelar penawaran harga super hemat untuk berbagai produk melalui program WOW SALE yang berlangsung hingga 22 September 2019 di seluruh toko INFORMA di Indonesia.

Bertha Hapsari, Senior Marcomm Manager INFORMA menjelaskan, “Program WOW SALE merupakan momen tepat bagi pelanggan untuk memenuhi berbagai kebutuhan produk untuk hunian maupun bisnis dan komersial tanpa perlu khawatir menghabiskan banyak anggaran karena INFORMA menawarkan ratusan jenis produk dengan harga super hemat hingga 50%, tebus murah untuk produk pilihan dengan harga spesial, setelah pembelanjaan nominal tertentu, serta potongan harga hingga 15% khusus untuk pembelian produk di INFORMA Custom Furniture. Tidak hanya harga yang super hemat, belanja di INFORMA juga semakin mudah melalui berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan."

Di INFORMA, kata Bertha, pelanggan bisa mendapatkan varian furnitur dan aksesoris terlengkap untuk semua ruangan pada hunian. Mulai dari ruang tamu dengan beragam koleksi sofa, meja samping, hingga kabinet penyimpanan berbagai ukuran, gaya, dan material dilengkapi koleksi aksesoris untuk mempercantik ruangan. 

Untuk kamar tidur, lanjut Bertha, tersedia ragam pilihan bed set berbagai desain dan gaya yang dapat dipilih sesuai dengan karakter pelanggan, dilengkapi dengan INFORMA Sleep yaitu koleksi matras berdesain elegan dan nyaman dengan pilihan material berkualitas seperti busa lateks terbuat dari karet alam yang elastis dan dapat menopang tubuh dengan maksimal, sehingga baik untuk kesehatan, hingga memory foam berbahan lembut yang dapat menyesuaikan dengan bentuk dan beban tubuh untuk tidur lebih nyaman. Sedangkan untuk ruang  makan dan dapur, INFORMA menawarkan dining set berbagai ukuran yang dapat disesuaikan dengan luasan ruang serta bermacam model mulai dari klasik hingga modern, set kabinet berbagai pilihan model dan warna, hingga berbagai peralatan makan dan memasak.

Bagi pelanggan yang membutuhkan futnitur untuk kebutuhan bisnis, INFORMA menawarkan beragam pilihan kursi kantor dengan bantalan dan sandaran yang nyaman untuk mendukung performa kerja yang maksimal, dilengkapi meja kantor dengan fitur tambahan seperti laci dan rak untuk menyimpan berbagai perlengkapan. Tersedia juga koleksi rak buku dan kabinet beragam ukuran untuk keperluan penyimpanan berbagai dokumen di ruang kerja. Untuk menunjang keperluan komersial, tersedia koleksi tempat tidur tingkat untuk mengoptimalkan ruangan pada area yang terbatas seperti di kamar kos atau hotel dormitory. Sementara untuk kebutuhan di kafe dan restoran, INFORMA menawarkan set meja dan kursi dengan dominasi warna cerah yang stylish, aneka bar stool, serta koleksi lampu gantung dengan sentuhan desain yang modern," ujar Bertha dalam keterangan tertulisnya. Kamis (12/9)

Menariknya, tambah Bertha, Bagi pelanggan yang ingin memiliki furnitur yang ukurannya bisa disesuaikan dengan luas dan bentuk ruangan, kini bisa memesan melalui INFORMA Custom Furniture yaitu konsep baru yang merupakan pengembangan produk furnitur untuk dapat memaksimalkan ruangan, dan dibuat khusus sesuai dengan ukuran, gaya, kebutuhan dan anggaran biaya pelanggan, baik untuk hunian maupun ruang komersial.

Belanja di INFORMA semakin mudah dan menyenangkan karena tersedia fasilitas dan layanan pelanggan, kata Bertha, mulai dari layanan antar dan instalasi, jasa konsultasi desain interior yang akan membantu mewujudkan ruangan idaman dengan memilih produk sesuai kebutuhan, Clean & Care yaitu jasa pembersihan sofa, matras, dan AC yang akan membantu untuk tidur dan hidup lebih sehat, serta Pick and Move yaitu jasa bongkar pasang khusus untuk produk INFORMA bagi pelanggan yang ingin pindah rumah. 

Sedangkan untuk keamanan produk yang dibeli di INFORMA, tersedia layanan Furniture dan Electronic Protection untuk memberikan proteksi menyeluruh serta melindungi furnitur dan elektronik dari resiko bencana alam,  kebakaran, pencurian, dan huru-hara. Untuk kemudahan bertransaksi, INFORMA menghadirkan ragam pilihan transaksi pembayaran, seperti cicilan 0% hingga 24 bulan menggunakan kartu kredit dari Bank partner, atau cicilan tanpa kartu kredit menggunakan jasa pembiayaan yang bekerjasama dengan INFORMA, salah satunya adalah Danakini yaitu lembaga pembiayaan dibawah payung Kawan Lama Group.

"Untuk kemudahan dalam mengakses produk INFORMA kapan dan di mana saja, pelanggan dapat mengunjungi INFORMA online di www.informa.co.id/buyonline  atau  www.ruparupa.com/informa. Selama program WOW SALE berlangsung, pelanggan bisa mendapatkan voucher Rp. 100 ribu yang dapat digunakan untuk belanja online minimal Rp 500 ribu, dengan memasukkan kode voucher yang terdapat pada brosur INFORMA WOW SALE," tutup Bertha. (Arianto)





Share:

Film Guru-Guru Gokil Siap Menghibur Penonton Indonesia Awal Tahun 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Guru-Guru Gokil, film pertama dari rangkaian tiga film Dian Sastrowardoyo yang berkolaborasi dengan BASE Entertainment siap memasuki tahap produksi pada tanggal 15 September 2019. Film ini akan menjadi debut Dian Sastrowardoyo dalam langkah awal menjadi produser di dunia perfilman Indonesia.

Dian memiliki visi untuk membuat film-film yang memiliki kedekatan dengan penonton. Guru-Guru Gokil sendiri merupakan film keluarga yang berhubungan erat ke segala umur dan seluruh lapisan masyarakat. Film dengan tema pendidikan yang bergenre drama komedi ini menceritakan dari sudut pandang guru. "Jarang sekali ditemukan dalam industri perfilman kita film yang  menceritakan tentang guru. Padahal banyak film yang bercerita tentang lingkungan sekolah, namun lebih menceritakan kegiatan di sekolah dari sudut pandang murid. Sementara, kehidupan guru-guru pun sangat menarik dan kami ingin memberikan perhatian lebih pada keunikan tersebut," ujar Dian saat konferensi pers di Jakarta. Kamis (12/8)


Bersama Rahabi Mandra, peraih Piala Citra 2017 untuk kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik dan juga head writer dari BASE Entertainment, Dian berkolaborasi untuk menciptakan tontonan yang tidak hanya menghibur, tapi juga menginspirasi. "Cerita dibuat hampir satu tahun lamanya, termasuk riset bertemu guru-guru langsung, mendengar kisah lucu dan keluh kesah mereka yang sebenarnya sudah akrab di telinga kita. Kami ingin memastikan agar film ini menghibur, menyentuh, dan dekat di hati." ujar Rahabi Mandra.

Sammaria Sari Simanjuntak, sutradara muda ternama Indonesia mengungkapkan, Cerita yang diangkat dalam film ini sangat erat dengan masa kecil saya, sehingga hal ini juga yang menggerakkan hati saya untuk menyutradarai film ini.

Guru-Guru Gokil bercerita mengenai Taat, diperankan oleh Gading Marten, yang berambisi untuk sukses, namun sering menemui kegagalan dalam karir. Taat selalu beranggapan bahwa kesuksesan itu sama dengan memiliki uang banyak. Namun, keadaan mengharuskan Taat untuk bekerja menjadi guru pengganti di sebuah sekolah dan di saat yang bersamaan terjadi insiden yang menimpa para guru. Kejadian tersebut mengubah pandangan Taat terhadap uang kesuksesan dan dedikasi para guru.


"Super excited ketika ditawarin kerja bareng Dian dan mba Shanty, mereka tahu persis keinginannya dan bagaimana memenuhinya. Aku percaya dengan kemampuan Dian dalam memproduseri film ini. Dan proses persiapan shootingnya juga seru banget!" ujar Gading Marten mengenai kolaborasinya dengan Dian Sastrowardoyo.

Film ini dibintangi oleh Gading Marten, Faradina Mufti, Dian Sastrowardoyo, Boris Bokir, Asri Welas, Ibnu Jamil, Kiki Narendra, Shakira Jasmine, Kevin Ardilova, dan Arswendy Bening Swara. Para cast terpilih ini tengah mempersiapkan diri dengan mengikuti latihan pendalaman naskah dan pengembangan karakter serta latihan fisik agar matang ketika proses produksi berjalan.

"Melalui film Guru-Guru Gokil diharapkan dapat menceritakan perasaan para guru di Indonesia. Sosok guru sangat penting karena guru terlahir untuk mengubah masa depan dan untuk menginspirasi murid-murid, sehingga sangat penting bagi Dian untuk dapat membuat film yang dapat mengapresiasi kerja keras para guru. Visi ini pun didukung sepenuhnya oleh BASE Entertainment," tutup Dian. (Arianto)









Share:

Diskusi Publik "Memperkuat Langkah Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Rasisme adalah paham atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan capaian budaya atau individu. Sistem ini kemudian mendorong superioritas suatu ras atas ras lain yang dianggap lebih rendah. Dalam praktik, perbedaan biologis ini kemudian menjadi instrumen pembeda yang mewujud dalam bentuk tindakan intoleransi, diskriminasi dan kekerasan.

Dalam 20 tahun terakhir, republik ini telah mencatat praktik diskriminasi dan kekerasan terhadap etnis Tionghoa pada 1998 dan warga Papua, yang berasal dari ras Melanesia. Dua peristiwa itu, bukan hanya membukukan praktik dehumanisasi terhadap etnis Tionghoa dan Papua, tetapi juga menimbulkan kekerasan, perampasan hak, dan trauma berkepanjangan. Peristiwa yang baru saja menimpa warga Papua di Surabaya (16/8) bahkan menimbulkan ketegangan baru di tengah warga Papua, yang hingga kini belum teratasi.

Peaceful Papua Initiative (PPI) dan SETARA Institute menggelar Diskusi Publik "Memperkuat Langkah Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis" yang bertujuan untuk promosi penghapusan praktik diskriminasi ras dan etnis dan membangun kesadaran publik tentang bahaya rasisme bagi kebhinekaan Indonesia dengan mendorong berbagai elemen penyelenggara negara melakukan upaya-upaya penghapusan diskriminasi ras dan etnis serta menghimpun masukan tentang desain penghapusan diskriminasi ras dan etnis yang berkelanjutan.

Peaceful Papua Initiative (PPI) adalah inisiatif sejumlah organisasi masyarakat sipil dan elemen civil society untuk mendorong penanganan Papua secara damai dengan menjadikan dialog Jakarta-Papua sebagai instrumen penyelesaian konfik di Papua.

Halili, Direktur Riset SETARA Institute mengatakan, SETARA Institute menentang dehumanisasi terhadap masyarakat Papua yang hadir akibat pelanggengan rasisme dan stigmatisasi. Pengakuan atas hak yang melekat pada mereka sebagai manusia berada di titik rawan dan rapuh sebagaimana ditunjukkan dengan frekuensi insiden kekerasan terhadap masyarakat Papua yang tinggi, sehingga melanggar kebebasan berekspresi dan menyatakan pendapat, hak atas rasa aman, dan hak berpindah. Pelanggaran HAM dan kebebasan masyarakat Papua menjadi catatan buruk berkelanjutan karena kegagalan negara mencari solusi berkeadilan di Papua.

"Pengalaman kekerasan berbasis ras pada 1998 telah meyakinkan pemerintah indonesia untuk membentuk reguiasi yang menjamin dan memastikan kesetaraan ras dan etnis dengan identitas tunggal: bangsa Indonesia. Basis historis kesatuan Indonesia yang dibentuk dari keragaman suku, ras dan agama ini yang dalam banyak episode selalu terkoyak dan menghadapi ujian. Selain jaminan kesetaraan di dalam Konstitusi RI, pada Oktober 2008, Indonesia telah memiliki sebuah jaminan legal yang menjadi landasan bagi penghapusan diskriminasi ras dan etnis, melalui UU No. 40 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis," ujar Halili dalam diskusi publik di Hotel Ashley JI. KH. Wahid Hasyim No. 73-75, Jakarta Pusat. Kamis (12/9)


UU ini telah menegaskan keberlakuan UU No. 29/1999 tentang Ratifikasi Konvensi Penghapusan Diskriminasi Rasial, lanjut Halili, sebagai hukum domestik Indonesia. Dengan UU ini setiap praktik diskriminasi dapat dikategorikan sebagai tindakan kriminal. UU ini telah menjadi preseden hukum baru dalam disiplin hukum Indonesia, di mana tindakan diskriminasi yang sebelumnya tidak dianggap sebagai sebuah tindakan kriminal, saat ini bisa dipersoalkan secara hukum (pidana). Berdasarkan UU ini pula, institusi Polri telah menjerat sejumlah orang yang melakukan tindak pidana diskriminasi ras di Surabaya (16/8) lalu.

Menurut Halili, Stigmatisasi yang mengendap di banyak benak warga dalam bentuk ketidakbersediaan berinteraksi dengan warga yang berbeda ras adalah bentuk intoleransi pasif yang selama ini penghakimannya diletakkan pada domain moralitas Sosial. Padahal, jika endapan itu memuncak, maka ekspresi diskriminasi dan persekusi bisa terjadi sebagaimana dialami oleh etnis Tionghoa dan warga Papua.

Oleh karena itu, kata Halili, mainstreaming toleransi harus menjadi kebutuhan kita menjaga Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai sebuah nilai imperatif demokrasi, praktik toleransi harus terus digelorakan untuk memperkuat demokrasi yang sedang tumbuh di Indonesia.

"Persekusi rasial yang dialami oleh mahasiswa Papua di Surabaya menggambarkan bahwa kerja advokasi promosi toleransi dan ketersediaan UU Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis belum menjadi jaminan mengikis endapan rasisme sejumlah warga dan sejumlah aparat negara. Peran pencegahan ini yang tampaknya kosong dan tidak menjadi kerja berkelanjutan," tutur Halili.

Komnas HAM, kata Halili, yang melalui Pasal 8 UU 40/2008 diberi mandat melakukan pemantauan, penilaian kebijakan, pencarian fakta terkait diskriminasi ras dan etnis serta menyajikan rekomendasi bagi otoritas negara, tampaknya belum memiliki desain kerja yang sistematis dan berkelanjutan, sehingga potensi praktik diskriminasi akan selalu muncul dan berulang. Padahal, dalam penyelesaian perkara diskriminasi ras dan etnis adanya jaminan ketidakberulangan (guarantees of non-repetition) adalah bagian inheren dari resolusi sebuah persitiwa diskriminasi.

Turut hadir dalam diskusi ini, para Pembicara Diskusi: Charles Honoris, Anggota DPR RI selaku Fraksi PDIP Perjuangan, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo selaku Karopenmas Divhumas Polri,  Hairansyah selaku Komisioner Komnas HAM RI, Ninik Rahayu selaku Anggota Ombudsman RI selaku Mikael Hilman selaku Aktivis Muda Papua/Advokat, Bonar Tigor Naipospos selaku Peneliti Senior SETARA Institute, dimoderatori Halili, Direktur Riset SETARA Institute.

"SETARA Institute mendorong agar peristiwa yang dialami sejumlah mahasiswa Papua dan warga Papua, semestinya menjadi momentum untuk memperkuat langkah penghapusan diskriminasi ras dan etnis secara berkelanjutan atas semua ras dan etnis yang hidup dan membentuk republik. Bukan hanya Komnas HAM yang perlu bergegas, tetapi juga aparat penegak hukum dan seluruh penyelenggara negara menjadikan elemen kesetaraan ras dan etnis sebagai variabel penilai berbagai kebijakan negara," tutup Halili. (Arianto)









Share:

Presiden Jokowi Bertakziah ke Rumah Duka B.J. Habibie


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo bertakziah ke rumah duka Presiden ke-3 Republik Indonesia, B.J. Habibie di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis pagi, 12 September 2019.

Tiba di lokasi sekira pukul 09.05 WIB, Presiden bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno disambut putra almarhum, Ilham Akbar Habibie. Setelahnya, Presiden turut menyalatkan jenazah almarhum Habibie.

"Saya mengajak untuk berdoa bersama-sama semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT, tempat yang paling baik di sisi-Nya," ujar Presiden selepas bertakziah.

Menurut rencana, almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, bersebelahan dengan makam Ainun Habibie. Presiden Jokowi sendiri yang akan bertindak selaku inspektur upacara dalam upacara pemakaman yang akan digelar siang hari ini.

"Nanti siang di Taman Makan Pahlawan di Kalibata saya akan bertindak sebagai inspektur upacara," kata Presiden. (Arianto)





Share:

Presiden Jokowi Telah Tanda Tangani Surpres Usulan Revisi UU KPK


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menerangkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menandatangani Surat Presiden (Surpres) mengenai revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Surpres tersebut juga telah dikirimkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

"RUU KPK sudah ditandatangani oleh Bapak Presiden, sudah dikirim ke DPR tadi," ujarnya di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara pada Rabu, 11 September 2019.

Pratikno mengatakan, Presiden Joko Widodo akan menjelaskan mengenai sikap pemerintah terhadap revisi undang-undang tersebut. Ia mengungkap, pemerintah banyak merevisi draf RUU yang dikirimkan oleh DPR.

"Nanti Pak Presiden akan menjelaskan detail intinya seperti apa. Tetapi bahwa DIM, Daftar Inventarisasi Masalah, yang dikirim oleh pemerintah itu banyak sekali yang merevisi draf RUU yang dikirim oleh DPR," ucapnya.

Kewenangan terhadap revisi undang-undang berada di tangan DPR. Meski demikian, revisi tersebut tentunya harus berdasarkan pada kesepakatan bersama antara DPR dan pemerintah.

"Pak Presiden selalu mengatakan bahwa institusi KPK adalah lembaga negara yang independen, yang dalam hal pemberantasan korupsi punya kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan lembaga pemberantasan korupsi lainnya," tandasnya. (Arianto)





Share:

Seminar Pro Kontra RUU Pertanahan di Gedung Nusantara I DPR/MPR RI Senayan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam realitanya UU No. 5/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria yang telah berusia lebih dari setengah abad tidak mampu mengakomodir perkembangan masyarakat dan dinamika pembangunan nasional. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah merubah cara hidup masyarakat, dan pembangunan nasional menuntut laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi, industrialisasi dan mega investasi di berbagai sektor. Sementara itu berbagai regulasi yang bersumber pada UU ini tidak sinkron bahkan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan lainnya.

Karena itu kebutuhan akan adanya RUU Pertanahan memiliki urgensi yang tinggi untuk memberikan solusi bagi perkembangan masyarakat, mendukung pembangunan nasional yang semakin dinamis, dan lebih memberikan kepastian hukum, serta untuk menjembatani ketidaksinkronan dengan peraturan perundang-undangan sumber daya alam yang terkait dengan bidang pertanahan.

Andi Mariattang, S.Sos, Anggota Panja RUU Pertanahan DPR RI mengungkapkan, RUU Pertanahan harus tetap berpegang teguh pada jiwa dan semangat pada Pasal 33 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 yang menyatakan secara tegas:" Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat." Selain itu, memperhatikan TAP MPR RI Nomor IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam dalam konsiderannya menyebutkan bahwa; pengelolaan sumber daya agraria dan sumber daya alam yang berlangsung selama ini telah menimbulkan penurunan kualitas lingkungan, ketimpangan struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfataannya serta menimbulkan berbagai konflik; pengelolaan sumber daya agraria dan sumber daya alam saling tumpang tindih dan bertentangan; pengelolaan sumber daya agraria dan sumber daya alam yang adil, berkelanjutan, ramah lingkungan harus dilakukan dengan cara terkoordinasi, terpadu dan menampung dinamika, aspirasi dan peran serta masyarakat, serta menyelesaikan konflik; dan dibutuhkan komitmen politik yang sungguh-sungguh untuk memberikan dasar dan arah bagi pembaruan agraria dan pengelolaan sumber daya alam yang adil, berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dalam pembahasan RUU Pertanahan ini masih banyak pihak baik dari akademisi, kata Andi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), profesi, pengusaha dan seterusnya. yang meminta agar pembahasannya dilakukan lebih mendalam dan komprehensif, karena masih ada beberapa ketentuan yang dianggap masih belum sesuai dengan jiwa dan semangat UU No. 5/1960 tentang UUPA.


Menurut Andi, Dalam pengamatan kami masih ada beberapa substansi yang diperdebatkan dan memerlukan pembahasan lebih mendalam berkenaan dengan:

a. Ketentuan Pasal 12 yang mengatur tentang batas maksimum penguasaan dan pemilikan Tanah oleh orang, baik orang perorangan, badan hukum maupun gabungan beberapa badan hukum yang berada dalam satu pengendalian, baik Tanah pertanian maupun Tanah non-pertanian. Perlu ada tambahan ketentuan yang mengatur formula yang lebih detil dalam menentukan pengecualian batas maksimum penguasaan dan pemilikan Tanah dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepentingan nasional. Sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 7 UU No.5/1960 bahwa Untuk tidak merugikan kepentingan umum maka pemilikan dan penguasaan tanah yang melampaui batas tidak diperkenankan. Karena ketentuan Pasal 12 ayat (2) dan (3) belum memberikan gambaran yang jelas.

b. Ketentuan Pasal 25 yang memberikan HGU secara keseluruhan jangka waktu bagi perorangan 70 tahun dan badan hukum 90 tahun tidak sesuai dengan Pasal 29 UU No5/1960 yang menetapkan jangka waktu bagi perorangan 50 tahun dan badan hukum 60 tahun. Ketentuan Pasal 29 yang memberikan HGB secara keseluruhan jangka waktu 70 tahun tidak sesuai dengan Pasal 35 UU No 5/1960 yang menetapkan jangka waktu 50 tahun. Putusan MK No. 21, 22/PUU-V/2007 menyatakan bahwa Pasal 22 UU No. 25/2007 tentang Penanaman Modal bertentangan dengan konstitusi berkenaan dengan ketentuan HGU diberikan selama 95 tahun dan HGB selama 80 tahun dimana salah satu pertimbangannya MK mengacu UUPA No. 5/1960 yang mengatur tentang HGU dan HGB.

c. Ketentuan Pasal 37 memberikan Hak Milik Satuan Rumah Susun (Sarusun) bagi warga negara asing (WNA). Bahwa Hak Milik atas Tanah hanya diberikan kepada WNI, Hak Milik Sarusun walaupun bersifat perorangan yang terpisah dengan hak bersama atas bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama tetapi tanah tidak bisa dipisahkan dari ruang yang berada di atasnya. Karenanya memberikan Hak Milik Sarusun kepada WNA dinilai kontradiktif karena bertentang dengan prinsip dasar Pasal 33 Ayat (3) UUD NRI Tahun 1945.

"Memberikan apresiasi dengan akan dibangunnya single land  administration system, pendaftaran tanah akan lebih komprehensif, karena meliputi kawasan dan wilayah terpadu. Artinya objek pendaftaran tanah juga mencakup kawasan hutan, pesisir, pulau-pulau kecil, waduk, pertambangan, cagar alam, situs purbakala, kawasan lindung dan konservasi serta wilayah strategis pertahanan. Dengan demikian akan tercipta peta standar sama yang terintegrasi dalam satu sistem informasi pertanahan secara digital, yang akan memberikan kemudahan dalam pembuatan kebijakan, pelaku usaha, masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pemanfaatan dan pengunaan tanah secara optimal. Dalam implementasinya harus dilakukan secara serius dengan berkoordinasi dengan kementerian teknis lainnya dan berbagai pemangku kepentingan sehingga tercipta peta pertanahan digital yang komprehensif dan akurat," ujar Andi saat Seminar Pro Kontra RUU Pertanahan bertempat di Ruang Rapat Fraksi PPP Gedung Nusantara I Lantai 15 Komplek DPR/MPR RI Senayan, Jakarta. Kamis (12/9)

"Pembahasan atas RUU Pertanahan sudah dilakukan secara sungguh-sungguh dan mendalam sebagai ikhtiar bersama untuk membentuk regulasi pertanahan yang komprehensif dan solutif terhadap permasalahan tanah saat ini dan di masa depan. Walaupun disadari masih ada beberapa ketentuan yang memerlukan pendalaman lebih jauh sehingga RUU ini akan sesuai dengan harapan masyarakat dan bangsa Indonesia," tutup Andi. (Arianto)






Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini