Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Merasa Diabaikan Oknum Pilot, ABI Kirim Somasi ke Kantor Lion Air


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta

Ada 16 orang anggota Advokat Bangsa Indonesia (ABI), Senin (2/9) siang mendatangi kantor Lion Air di Jalan Gajah Mada, Jakarta. Mereka mengirimkan Somasi terhadap tindakan yang merugikan klien Advokat Bangsa Indonesia.

"Saya sudah kirim surat Somasi ke alamat pilot  yang bersangkutan. Namun belum juga direspon. Bahkan WhatsApp kami diblokir yang bersangkutan. Padahal maksud saya baik, yaitu mencari titik temu," Kata Ketua Umum Advokat Bangsa Indonesia (ABI) Rudy Silva SH.


Pihak Lion Air yang diwakili oleh staf Customer Service menerima surat Somasi berjanji segera melaporkan kepada pihak top managemen. **
Share:

Pameran dan Konvensi ke-43 IPA 2019 di Jakarta Convention Centre Jakarta



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Indonesia memiliki cadangan migas terbukti yang signifikan di dunia. Secara geologis, Indonesia sangat menarik. Penemuan cadangan gas di Blok Sakakemang, Provinsi Sumatera Selatan baru-baru ini menjadi bukti akan hal tersebut. Lebih Jauh lagi, berbagai studi menunjukkan ada lebih dari setengah cekungan di Indonesia yang belum dieksplorasi. Masih banyak yang harus dilakukan oleh pelaku industri migas dan Pemerintah untuk menemukan dan mengembangkan sumber daya yang diperlukan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tipe reservoir, geologi dan risiko teknis merupakan faktor yang penting, sama pentingnya dengan regulasi dan kebijakan fiskal. Namun diakui bahwa tidak semua proyek memiliki karakteristik yang sama, Proyek laut dalam berbeda dengan proyek migas yang ada di daratan.

Masing-masing memerlukan pendekatan yang berbeda, baik dalam hal penggunaan teknologi maupun tingkat keekonomian proyek. IPA mengapresiasi Kementerian ESDM yang telah mengambil kebijakan berupa penerapan PSC Gross Split sebagai cara untuk menjawab kebutuhan tersebut.

Kondisi global saat ini menunjukkan peluang investasi yang lebih besar daripada jumlah modal yang tersedia. Artinya, baik negara maupun investor harus sama-sama bersaing untuk mendapatkan modal tersebut. Para investor akan bersaing mendapatkan peluang terbaik yang ditawarkan di suatu negara.

"Kita merasakan banyak capaian dari Pemerintah Indonesia, mulai dari kemudahan berbisnis, kebijakan fiskal yang pro-pertumbuhan, serta fokus yang baik pada kebijakan di bidang migas oleh Kementerian ESDM," ujar Louise M. McKenzie, Penjabat Presiden Indonesian Petroleum Association (IPA), seusai Upacara Pembukaan Pameran dan Konvensi ke-43 IPA, Rabu 4 September 2019, di Jakarta Convention Centre, Jakarta.

Lebih lanjut, Louise mengungkapkan, terbitnya keputusan Pemerintah tentang persetujuan revisi POD Blok Masela dan perpanjangan kontrak Blok Corridor menjadi sinyal yang baik bagi para investor. Selain itu, Pemerintah juga diketahui telah melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan daya saing Indonesia. "Regulasi dan perizinan yang semakin sederhana dan pembukaan akses data migas, serta insentif perpajakan merupakan keberlanjutan langkah Pemerintah menuju arah yang tepat," katanya.

Oleh karena itu, kata Louise, IPA berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Pemerintah demi mendukung peningkatan daya saing industri migas nasional Indonesia untuk menciptakan peningkatan eksplorasi dan optimasi produksi guna ketahanan energi Indonesia di masa mendatang.

Selain mendukung ketahanan energi, industri migas nasional juga berdampak besar pada peningkatan sumber daya manusia Indonesia khususnya tenaga kerja yang terampil dan berbakat di seluruh wilayah Indonesia. Sudah banyak putra-putri terbaik Indonesia yang bekerja di industri migas nasional dan duduk pada posisi-posisi strategis dan pengambil kebijakan. Hal ini merupakan salah satu efek berganda yang muncul atas berkelanjutannya industri migas nasional.

Sementara itu, Louise menjelaskan, gelaran IPA Convex yang ke-43 kali ini mengambil tema "Driving Exploration and Optimizing Existing Production for Long Term Energy Security" akan didukung dengan berbagai diskusi dimana kita akan mendengar pandangan para ahli dari Indonesia dan mancanegara. Gelaran ini diikuti oleh 119 perusahaan peserta pameran serta menargetkan untuk dikunjungi oleh lebih dari 20.000 pengunjung serta 1.700 orang peserta konvensi. dan target pengunjung mencapai lebih dari 20.000 orang. Acara berlangsung selama tiga hari, yaitu 4-6 September 2019. Selain pameran dan konvensi, IPA Convex 2019 juga mengadakan sesi teknis yang diikuti sekitar 120 presentasi dan 60 presentasi poster. Mereka terdiri dari pekerja profesional di industri migas dan para mahasiswa.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kata Louise, IPA Convex 2019 juga mengadakan sesi Teknologi, IPA Voice, Best Booth Contest, PetroChallenge. Namun ada hal baru yang diadakan pada penyelenggaraan IPA Convex tahun ini, yaitu Jam Session. Ada dua sesi Jam Session yang akan diadakan selama tiga hari pelaksanaan acara. Pada Jam Session nanti akan membahas mengenai pentingnya kontribusi generasi muda (millennials) terhadap industri hulu migas Indonesia.

"Diharapkan, penyelenggaraan IPA Convex 2019 dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan industri migas nasional dan peningkatan produksi nasional pada khususnya serta berdampak pada pertumbuhan perekonomian dan ketahanan energi di masa mendatang," tutup Louise. (Arianto)




Share:

Toys Kingdom Buka Toko Baru di Cirebon Superblock Mall


Duta Nusantara Merdeka | Cirebon
Toys Kingdom yang merupakan pusat mainan dan hobi untuk segala usia kembali membuka toko baru di Cirebon, tepatnya di Cirebon Superblock (CSB) Mall lantai 1 pada 31 Agustus 2019. Hadir sejak sembilan tahun lalu di Indonesia, pembukaan toko Toys Kingdom kali ini adalah yang ke-44 di 18 kota di Indonesia.

Bart Nureka selaku Merchandising & Operational Director Toys Kingdom menjelaskan, “Toys Kingdom pertama kali hadir di Cirebon pada tahun 2016 lalu dengan konsep mini store. Sambutan yang cukup positif menjadi alasan kami kembali membuka toko yang lebih luas dengan produk yang lebih lengkap dan lokasi yang nyaman. Sesuai dengan tagline kami yaitu Creating Smile, kehadiran toko baru ini diharapkan dapat memberikan keceriaan bagi anak-anak melalui berbagai jenis mainan yang tidak hanya entertaining namun juga edukatif dengan pelayanan yang ramah dan sigap.”

Di area seluas 415 M2, Toys Kingdom CSB Mall menyediakan berbagai macam produk mulai dari mainan edukasi, mainan outdoor, mainan koleksi, keperluan bayi, kostum profesi anak-anak, hingga produk komersil seperti playground serta meja dan kursi belajar untuk anak-anak. Selain itu, tersedia juga mainan eksklusif yang hanya dapat ditemukan di Toys Kingdom seperti Salam Sisters dengan koleksi mainan boneka muslim berkarakter unik, Kongsuni boneka perempuan dari seri kartun Korea, serta Tobot yang merupakan robot animasi populer dari Korea. Secara kualitas, Toys Kingdom menghadirkan produk mainan anak-anak yang aman karena bebas dari kandungan bahan berbahaya, desain yang tidak tajam dan runcing, serta telah berlogo SNI (Standar Nasional Indonesia).

Selain produk yang berkualitas, berbagai layanan juga dihadirkan untuk kemudahan berbelanja, mulai dari layanan demo produk mainan yang dapat dicoba secara langsung oleh pelanggan dengan dibantu oleh staf toko, layanan bungkus kado bagi pelanggan yang membeli produk sebagai hadiah dengan nominal transaksi tertentu, hingga layanan pengantaran dan instalasi produk.

Untuk menambah suasana ceria saat berbelanja, Toys Kingdom menghadirkan Dancing Time yaitu tarian yang dilakukan oleh staf pada jam tertentu diiringi oleh alunan jingle Toys Kingdom. Tidak ketinggalan, Toys Kingdom juga memiliki maskot bernama TIGGI yang merupakan perwujudan dari anak Harimau Sumatera dengan karakter ceria, berani dan berjiwa petualang yang diharapkan dapat menjadi cerminan bagi kehidupan sosial anak-anak secara nyata. Sedangkan untuk mengakses produk kapan dan di mana saja, dapat diakses melalui www.toyskingdom.co.id atau toko online resmi Kawan Lama Retail di www.ruparupa.com.

Bagi pelanggan setia, Toys Kingdom memiliki program loyalitas bernama Smile Club yang memberikan berbagai macam keuntungan seperti point reward yang dapat ditukarkan dengan voucher belanja dan produk menarik, serta belanja hemat dengan poin hingga seluruh nilai transaksi melalui program Pay All with Points. Selain itu, pelanggan juga akan mendapatkan informasi promo terbaru, diskon khusus setiap bulan, hadiah di bulan ulang tahun, hingga penawaran khusus dari merchant yang bekerjasama dengan Toys Kingdom.

Pembukaan toko Toys Kingdom CSB Mall dimeriahkan dengan berbagai promo dan penawaran menarik yang berlangsung hingga 8 September 2019, seperti diskon hingga 70% dan buy 1 get 1 free untuk produk pilihan, hadiah langsung bagi 100 pelanggan pertama dengan minimal transaksi tertentu, serta voucher senilai Rp 20 ribu pada brosur pre-opening dengan minimal transaksi Rp 200 ribu. Bagi pelanggan yang belum bergabung sebagai member Smile Club, dapat memanfaatkan program free membership dengan melakukan pembelanjaan minimal Rp 500 ribu menggunakan kartu kredit Bank Mandiri. Tidak ketinggalan, Toys Kingdom juga mengadakan Meet and Greet TIGGI pada 7-8 September 2019. (Arianto)










Share:

Dompet Dhuafa Gelar Diskusi dengan Tajuk Fenomena Corruptors Fight Back


Duta Nusantara Merdeka | Pamulang, Banten
Korupsi menjadi salah satu kejahatan luar biasa yang hingga kini masih setia bertengger menjadi musuh bangsa. Mengajak semua pihak untuk terus mengawal proses seleksi calon pimpinan (CAPIM) Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) yang mengedepankan pertimbangan rekam jejak, integritas, kapasitas, dan kredibilitas. Sehubungan dengan rekam jejak 20 Calon pimpinan  KPK yang bermasalah, Indonesia Corruption Watch, Pusat Belajar Anti Korupsi (PBAK) Dompet Dhuafa,Tanggerang public transparancy watch (truth) pada Selasa (03/04) mengadakan publik diskusi yang bertema Fenomena Corruptors Fight Back Dalam Seleksi Pimpinan KPK yang bertempat di Kafe Piro, Pamulang Barat, Kec. Pamulang,Kota Tangerang Selatan Banten. Rabu(04/09)

“KPK adalah anak kandung reformasi yang telah berhasil membangun optimisme masyarakat tentang masa depan perang melawan korupsi di Indonesia. Oleh sebab itu jangan bunuh asa masyarakat karena salah menempatkan komisioner . Berdasarakan survei LSI-ICW pada tahun 2018, KPK menjadi lembaga yang paling dipercayai masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi diatas lembaga pememrintah yang lain seperti Polri, Kejaksaan dan DPR.“ ungkap  ahli hukum tata negara Profesor Mahfud MD.
                  
Ridwan Afan selaku General Manager PBAK Dompet Dhuafa mengatakan, Ditangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), masyarakat menaruh harapan untuk pemberantasan korupsi di Indonesia. Namun harapan itu selalu dilawan oleh koruptor yang lebih memiliki kekuatan dan kekuasaan lebih. Sejak berdirinya KPK 16 Tahun lalu, disetiap masa kepemimpinan KPK selalu mendapat perlawan dari para koruptor. Cicak vs Buaya dari jilid satu hingga saat ini adalah jilid yang ke 4, atau disebut masyarakat dengan Cicak vs Buaya 4.0. yang terlihat jelas dan terang terangan lembaga-lembaga yang pro koruptor melawan KPK namun sekarang lebih canggih.

Sebagai lembaga yang telah berhasil membangun kepercayaan  masyarakat tentang melawan korupsi di Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengalami Upaya pelemahan yang dilakukan dari luar maupun dari dalam, dari luar seperti upaya pelemahan melalui RUU-KPK, Kriminalisasi, dan Serangan terhadap penyidik. Tentunya hal ini membuat masyarakat khawatir takut pimpinan KPK justru teman Koruptor, kemudian berbagai cara melakukan upaya untuk menyelamatkan KPK. diharapkan calon yang terpilih ialah mereka yang terbaik dan bisa memperkuat KPK, bukan melemahkan.

“PBAK lahir atas keprihatinan Dompet Dhuafa terhadap maraknya budaya korupsi di Indonesia. Korupsi adalah sumber kemiskinan dan pemiskinan terhadap sebuah masyarakat atau negara. Oleh karena itu, tidak ada upaya pengentasan kemiskinan tanpa pencegahan terhadap budaya korupsi. Kami mengajak masyarakat melalui publik diskusi ini untuk peduli terhadap para individu ataupun kelompok yang akan mengambil kebijakan agar tidak terjerumus kedalam korupsi.” ucap Ridwan.

Program Pusat Belajar Anti Korupsi sendiri merupakan sarana edukasi anti korupsi terpadu bagi masyarakat umum, kata Ridwan, di mana didalamnya terdapat berbagai materi-materi pendidikan anti korupsi baik berupa modul, film dan materi-materi penunjang lainnya yang berguna sebagai sarana memahamkan nilai-nilai anti korupsi  dan bahaya laten korupsi bagi masyarakat.

"Kerjasama ini merupakan bentuk nyata dukungan Dompet Dhuafa terhadap gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia, serta bentuk dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi yang saat ini masih menjadi ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia," tutup Ridwan. (Arianto)




Share:

DWP Gelar Seminar Nasional 'DWP Kuat Pendukung Suksesnya Pembangunan Nasional'


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai satu-satunya organisasi istri ASN di Indonesia menggelar Seminar Nasional DWP Tahun 2019, Selasa, 03 September 2019 bertempat di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta dengan Pembicara Kunci Bapak komjen Pol. Drs. Syafruddin, MSi, Menteri PAN & RB RI.

Seminar Nasional DWP 2019 dibuka oleh Bapak komjen Pol. Drs. Syafruddin, MSi, Menteri PAN & RB RI dan dihadiri para narasumber yaitu:

-  Ibu Prof. DR. dr, Nila F. Moeloek, SpM (K) selaku Menteri Kesehatan RI,
-  Bapak DR. Drs. Reydonnyzar Moenek, M.Devt. M.D. selaku Sekjen DPD RI,
-  Ibu Herlina Christine Natalia Hakim selaku Budayawan,
-  Ibu Laksmi Wijayanti, MCP, Ir. selaku PIt. Irjen KLHK,
-  Ibu Vita Datau selaku Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar,
-  Ibu Ingrid Kansil selaku Ketua lkatan Pengusaha Muslimah Indonesia,
-  Bapak dr, H. Agus Ali Fauzi, PGD, Pall. Med. ECU,

DWP senantiasa berupaya untuk mensinergikan program kerjanya yang telah tertuang dalam Renstra DWP, yang merupakan hasil Munas DWP 2014, sejalan dengan Program Sustainable Development Goals (SDG's), yang merupakan pedoman program pembangunan berkelanjutan dengan tujuan dan target yang terukur untuk mencapai kesejahteraan manusia.

Kualitas sumber daya manusia anggota Dharma Wanita Persatuan harus senantiasa ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan, edukasi dan capacity building di setiap segi kehidupan sosial, Ekonomi dan budaya. Perempuan yang berkualitas dan cerdas akan mempercepat tercapainya perubahan sosial, yang pada akhirnya akan mampu mempercepat tercapainya target DWP sebagai Center of Excellence.

Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam program kerja tahunannya, DWP menyelenggarakan Seminar Nasional DWP Tahun 2019 dengan tema : "DWP Kuat Pendukung Suksesnya Pembangunan Nasional".

Maksud dan tujuan diadakannya Seminar Nasional DWP adalah untuk memberikan wahana edukasi, informasi dan memotivasi serta meningkatkan pemahaman kaum perempuan khususnya istri ASN dari seluruh Unsur Pelaksana DWP, agar senantiasa menjaga kualitas diri, baik secara fisik, mental, pengetahuan dan keterampilan. Dengan demikian para peserta akan mampu berperan secara aktif dan andal dalam Kiprahnya sebagai anggota organisasí DWP maupun sebagai anggota masyarakat untuk menyukseskan Pembangunan Nasional.

Seminar Nasional DWP ini digelar pada tanggal 3 dan 4 September 2019 dan diikuti oleh kurang lebih 1500 orang peserta , terdiri dari Pengurus dan Anggota, DWP Instansi Pemerintah Pusat, DWP Provinsi, DWP Kabupaten/Kota dan masyarakat umum.

Hasil yang diharapkan dari Seminar Nasional ini adalah agar seluruh Pengurus DWP maupun anggotanya memiliki kesamaan persepsi dalam pemahaman terhadap segala aspek guna menjaga dan meningkatkan kualitas diri secara konsisten dan bekesinambungan pada semua tingkatan secara Nasional.

Untuk mendukung upaya peningkatan peran perempuan dalam pembangunan di bidang pendidikan, ekonomi, politik, sosial budaya dan kesehatan. DWP harus menjadi organisasi yang kuat, sehingga mampu berperan dalam suksesnya pembangunan bangsa. DWP yang kuat dimaknai sebagai organisasi yang tangguh dalam kemandiriannya maupun dalam hal kemitraan dengan pemerintah/swasta seiring dengan Misi DWP.

Keseluruhan acara Seminar Nasional DWP 2019 ini dikemas dengan tema nuansa budaya Pasundan yang Nampakpada dekorasi serta sajian kesenian daerah termasuk permainan angklung interaktif. (Arianto)










Share:

Polres Bekasi Kabupaten Gelar Sosialisasi Tertib Berlalulintas Berkeselamatan di Jalan kepada Kaum Milennial


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi
Dalam rangka Tertib berlalulintas Polres Bekasi Kabupaten menggelar acara “Sosialisasi Tertib Berlalulintas Berkeselamatan di Jalan kepada Kaum Milennial” yang dihadiri oleh para pengendara Opang (ojek pangkalan) dan Ojol (ojek online) bertempat di Aula Polres, Senin (02/9)

Silaturahmi yang dihadiri sekitar 500 pengojek itu diwarnai keakraban dan saling mengisi sehingga apa yang diharapkan untuk saling peduli dan membantu dalam berlalulintas untuk kepentingan orang banyak dapat tercapai.

Tartono, Kasat Lantas Polres Bekasi Kabupaten AKBP mengatakan salah seorang dari mereka (Komunitas Ojol dan Opang) siap mengakomodir rekan-rekannya membantu menertibkan kesemrawutan di Stasiun Cikarang. Begitu juga yang lain berjanji akan lebih tertib setelah mendengar arahan dari Kasat Lantas.

Berikut 11 Pedoman untuk Komunitas Ojol dan Opang:

-  Pertama, sadar bahwa dirinya wajib mentaati aturan dengan penuh kesadaran.

-  Kedua, perlu belajar road safety ( berperan aktif membangun lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar).

-  Ketiga, peduli dan mengutamakan keselamatan akan keselamatan para penumpang.

-  Keempat, cek and richek kesiapan operasional kendaraan nya.

-  Kelima, dalam grup komunitas pengemudi memiliki spirit membangun budaya tertib.

-  Keenam, pahami P3K (pertolongan,pertama pada kecelakaan) dan masalah-masalah emergency lalu lintas.

-  Ketujuh, membantu polisi ketika ada masalah kemacetan atau kecelakaan.

-  Delapan, tidak parkir atau ngetem sembarangan.

-  Sembilan, hindari konflik anarkisme.

-  Kesepuluh, hindari mabok ugal-ugalan, kebut-kebutan yang membahayakan keselamatan bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lain, dan

-  Kesebelas, tidak melakukan tabrak lari.

Dijelaskan Tartono, membantu keselamatan orang lain perlu mentaati aturan lalulintas dengan kesadaran bukan karena paksaan. “kesadaran itu tumbuh dari dalam diri sendiri,” tandasnya

"Melapor atau menginformasikan adanya suatu kecelakaan, itu sama saja sudah membantu petugas. Bukan ada kecelakaan, malah menonton, memarkir kendaraan dekat kecelakaan dan bikin macet. Syukur-syukur ikut menolong korban, kita harus punya kepedulian kepada sesama manusia," tutup Tartono. (Arianto)



Share:

Presiden Jokowi Buka Konferensi Hukum Tata Negara ke-6 di Istana Negara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo membuka Konferensi Hukum Tata Negara ke-6 yang diadakan di Istana Negara pada Senin, 2 September 2019. Acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 250 pemerhati hukum tata negara dari seluruh Indonesia.

Di hadapan para pemerhati hukum tata negara tersebut, Kepala Negara saat memberikan sambutan melontarkan sebuah pertanyaan yang relevan dengan kondisi global saat ini. Yakni, bagaimana hukum tata negara dan administrasi negara menyambut perubahan global yang sedemikian cepat.

"Bagaimana respons hukum tata negara dan hukum administrasi negara kita terhadap dunia yang sekarang ini sudah sangat berubah?" tanya Presiden.

Di era perubahan ini, menurut Presiden, sering ditemukan perubahan-perubahan dalam berbagai bidang yang belum mampu dijangkau secara cepat oleh regulasi. Hal tersebut tak hanya terjadi di Indonesia saja, banyak negara juga membicarakan hal yang sama.

"Kemarin di Osaka, di G20, berbicara satu saja belum bisa ada yang memberi contoh mengenai hukum untuk pajak digital. Ini baru satu, belum nanti yang lain-lain. Ini pun masih perdebatan semua negara bagaimana memajaki sistem online," ucapnya.


Hal-hal seperti itu yang dikatakan oleh Presiden harus segera direspons, termasuk oleh kalangan hukum tata negara dan administrasi negara. Regulasi dan hukum, kata Presiden, harus responsif dan mampu menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang ada.

"Hukum kita, termasuk hukum tata negara, harus responsif, harus fleksibel, terhadap perubahan-perubahan ini. Hukum tata negara kita harus membuka ruang-ruang terobosan dan mendorong lompatan-lompatan," tuturnya.

Dalam pemerintahan, Presiden Joko Widodo sering mengalami sendiri betapa regulasi atau hukum yang ada malah justru mempersulit diri sendiri. Sejumlah rencana maupun keputusan untuk merespons perubahan justru terbentur oleh aturan maupun hukum yang dalam sejumlah kesempatan dikatakan olehnya berbelit-belit.

Hal inilah yang diminta Presiden untuk dipikirkan bersama sehingga ke depan hukum dapat memberikan fleksibilitas bagi kita dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat.

"Perubahan yang sangat cepat ingin kita respons dengan pelaksanaan di lapangan yang cepat (tapi) tidak bisa juga karena hukum kita yang mengatur yang itu tidak memungkinkan saya jalankan," kata Presiden.


Persaingan yang muncul akibat perubahan cepat tersebut tak bisa dipandang remeh. Ia menegaskan, saat ini untuk dapat memenangkan persaingan dibutuhkan kecepatan suatu negara dalam merespons perubahan. Maka, Indonesia butuh hukum tata negara yang memberikan ruang fleksibilitas yang lincah.

"Kita membutuhkan hukum tata negara yang memandu kita untuk berjalan cepat dan selamat. Cepat tapi selamat. Enggak bisa hanya dapat selamatnya tapi enggak cepat, (bisa) ditinggal kita," ujarnya.

Selain itu, menurutnya, perlu dikaji pula bagaimana cara terbaik untuk mengatur hubungan antarlembaga pemerintahan baik secara vertikal maupun horizontal sehingga muncul adanya kepaduan dan kecepatan dalam mengeksekusi kebijakan-kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah.

"Saya berharap konferensi ini benar-benar melihat jauh ke depan. Kita membutuhkan inovasi-inovasi gagasan dari bapak/ibu para pakar sehingga tata negara dan administrasi negara kita dapat membuat bangsa kita bergerak dalam membangun Indonesia maju ke depan," tandasnya.

Untuk diketahui, turut hadir dalam konferensi tahunan tersebut di antaranya ialah Prof. Dr. Moh. Mahfud MD selaku Ketua Umum Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN HAN), Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Arianto)




Share:

Suami Terdakwa Ria Panjatangi Ancam Wartawan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sidang kasus pidana penipuan dan penggelapan dengan terdakwa Ria Hamria Panjatangi diwarnai aksi kekerasan terhadap wartawan yang dilakukan oleh suami terdakwa usai persidangan di PN Jakarta Selatan, Senin 2 September 2019.

Wartawan Berita Hukum H Gronson M. yang coba mengambil gambar terdakwa usai sidang langsung diteriaki suami terdakwa dan berusaha mendorong leher wartawan dengan kasar sembari mengeluarkan kata-kata ancaman.
"Kamu jangan asal main ambil gambar ya, hapus fotonya atau saya hajar," teriak pelaku.

Salah seorang kerabat terdakwa juga berusaha merebut telepon genggamnya atau hp dan memaksa foto tersebut dihapus dari hp milik wartawan.

Wartawan Berita Hukum Gronson terpaksa menghapus foto di hp nya karena dipaksa oleh suami terdakwa dan kawan-kawannya.

"Ini jelas pelanggaran peliputan yang disertai kekerasan dan ancaman, ada ancaman pidananya," tutur Gronson. Gronson berniat melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian jika pelakunya tidak meminta maaf.


Pihak pengacara terdakwa yang menyaksikan perbuatan suami terdakwa langsung meminta maaf kepada wartawan Berita Hukum.

Pada saat yang sama juga, Syamsurisal mengatakan, kliennya tidak bisa mengikuti persidangan karena sedang sakit. Sidang kali ini yang sebetulnya agenda untuk mendengarkan  tuntutan Jaksa Penuntut Umum terpaksa ditunda karena terdakwa Ria Panjatangi sedang dalam keadaan sakit.

Sementara itu, JPU Isfardi yang ditemui wartawan usai persidangan mengaku sangat yakin tuntutannya pasti terbukti karena terdakwa melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang dikenakan pasal 372 dan 378 KUHP.

Kasus ini berlanjut ke pengadilan berawal dari jual beli saham PT Rianta Jaya yang bergerak di bidang usaha pertambangan batubara  di Palangkaraya Kalimantan Tengah, antara terdakwa Ria Panjatangi dan korban pelapor.

Terdakwa Ria dituduh menggelapkan surat Ijin Usaha Pertambangan yang harusnya sudah diserahkan kepada korban pelapor yang merasa berhak karena sudah membeli saham PT RJ.

Berdasarkan keterangan di PN Jaksel Nomor Perkara kasus ini 691/PID.B/2019/PN.JKT.Sel. (Arianto)


Share:

Relawan Jokowi Usulkan Nama-nama Calon Kandidat Menteri Harapan Rakyat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi memutuskan siapa pemenang di pemilihan presiden(Pilpres) 2019. Meski keputusan  tersebut sebelumnya dianggap tidak resmi dan dituding
melakukan kecurangan oleh Capres-cawapres Nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hingga digugat di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun keputusan tersebut tak bisa diubah.

Presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024, yakni Ir. Joko Widodo (Jokowi) dan KH.Ma'ruf Amin dalam menuju pelantikannya pada Bulan Oktober 2019 mendatang sedang menyusun yang akan menjadi pembantu (Menteri) dalam menjalankan pemerintahannya ke depan. Sejumlah nama pun muncul mulai dari politisi hingga profesional.

Sejauh ini, nama-nama tersebut yang muncul berasal dari partai politik hingga profesional yang diusulkan kepada presiden. Bahkan, sejumlah Ketua Umum Parpol pun bersaing dalam menyodorkan kader-kadernya untuk mengisi kursi kabinet yang diberi nama Kabinet Indonesia  Maju ini.

Lalu bagaimana dengan kelompok Relawan dalam menyikapi kabinet itu sendiri?

Sebelumnya Presiden Jokowi pernah menyampaikan di hadapan media terkait usulan nama  kandidat calon  menteri akan yang dimasukkan. Jokowi mengatakan, baik parpol maupun relawan dipersilahkan untuk mengusulkan nama-nama calon kandidat Menteri pilihannya. Namun hingga saat ini, nama-nama tersebut hanya lahir dari parpol tapi di kalangan relawan belum ada satupun yang ditawarkan kepada Jokowi.

Menyikapi hal tersebut, kami dari sejumlah organisasi relawan Jokowi yang terverifikasi resmi diTim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada pilpres 2019 lalu berinisiatif mencari nama-nama calon kandidat Menteri dengan menggelar "Konvensi Kabinet Jilid II"Harapan Rakyat dengan tujuan agar kelompok relawan Jokowi ini tidak selalu menjadi penonton dalam penyusunan kabinet Indonesia Maju".

Konvensi yang diinisiasi oleh puluhan organisasi relawan Jokowi ini juga digagas agar bisa menjadi salah satu fasilitator bagi para tokoh yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan dedikasi yang tinggi yang ingin serta siap menjadi pembantu presiden dalam pemerintahannya ke depan


Berikut Organisasi-organisasi Relawan Jokowi yang tergabung dalam Konvensi Kabinet Jilid Il Harapan Rakyat:

1. Barisan Relawan Nusantara (BARANUSA).
2 Barisan Tameng Rakyat Indonesia (BATARA INDONESIA)
3 Forum Bersama Masyarakat Cinta Tanah Air (FORBES SEMATTA)
Sedulur Pakde
5. Satria Andal Nusa
6. My President
7 Gerakan Masyarakat Sadar Sehat (GERMASS)
8 Relawan Kelompok Masyarakat Jakarta (RKM JAKARTA)
9 Pendorona Cerdas Pancasila (DCP)
10. Forum Komunikasi Kita Pancasila (FKKP)
11. Rumah Bhinneka Tunggal Ika (RBTI)
12. Patriot Pendukung Presiden (PAPRES)
13. Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (Barak Join)
14. Wirid Qolbi Menangkan Jokowi (WQMJ)
15. Garuda Indonesia Jaya (GlJ)
16. Mutiara Bangsa (MB)
17. Barisan Nasionalis Pancasila (BNP)
18. Jaringan Laskar Nusantara (JLN)
19. Sahabat Jokowi Nusantara (SJN)
20. Relawan Jokowi 2 Periode (RJ2P)

Agar konvensi ini bisa berjalan lancar, serta sukses melahirkan orang-orang berkualitas yang tulus serta ikhlas bekerja untuk kepentingan rakyat dan negara. Maka dukungan seluruh masyarakat Indonesia baik yang tergabung dalam Organisasi Relawan Jokowi maupun yang tidaktergabung alias masih netral sangat penting bagi terlaksananya konvensi kabinet Jilid II. Harapan Rakyat ini agar benar-benar melahirkan sosok menteri yang bekerja serta mengabdi kepada kepentingan rakyat dan negara.

Maka hasil sementara konvensi ini merekomendasikan beberapa nama-nama baik calon kandidat Menteri maupun kepala badan yang bakal diusulkan ke Presiden:


1. Irma Suryani Chaniago sebagai Menteri Ketenagakerjaan
2. Eva Kusuma Sundari sebagai Menteri Koperasi dan UMKM
3. Suprapto, SE, ATD. DESS, Msi sebagai Menteri Perhubungan
4. Ir. Abdul Razak Wawo sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara
5. Fiman Jaya Daeli sebagai Kepala Badan Pembinaan ldeologi Pancasila
6. Mutia Hatta
7. RR. Erni Yuli Handayani
8. Prof. DR. James Tangkudong
9. R.M. Muklas Arya Mangkurat, SE
10. Silva karyadi
11. DR. Ary P. Luffy
12. DR. Adam
13. Nasrullah, SH
14. DR. Joni, SH
15. Benny Aly Mangkujaya
16. PYM.Prof.DR.H. Irwanur Latubual, MM, MH. PhD
17. Icuk Sugiharto
18. Basuki Tjahaja Purnama sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
19. Asrul Sani SH
20. Dannerd R Simangunsong ,SE
21. Dr. Ir. Apolo Satanpo. ST
22. Ir. Henokh Ondi
23. Sandra Carloetta
24. Denny Agiel Prasetyo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga
25. Jenderal (Purn) TNI Moeldoko sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum
dan Keamanan
26. Sri Mulyani, SE sebagai Menteri Keuangan
27. Susi Pujiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
28. Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Koordinator Maritim
29. Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
30. Dr. ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
31. Mahfud MD sebagai Menteri Hukum dan HAM
32. Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH., M.Sc., sebagai Kepala Sekertaris Negara

Kepala Lembaga

1. Dato' Muhammad Zainul Arifin, SH. MH sebagai Kepala BNP2TKI. (Arianto)


Share:

Coocaa Resmi Menjadi Sponsor Platinum SEA Games 2019



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hari Senin, 02 September 2019 bertempat di La Moda Cafe, Atrium Plaza Indonesia. Jakarta Pusat, Coocaa, brand elektronik mutakhir berspesifikasi canggih khusus untuk konsumen kelas menengah ke atas, dengan kantor pusat berbasis di Shenzhen, secara resmi mengumumkan partisipasi mereka sebagai mitra platinum (platinum partner) dalam ajang akbar SEA Games 2019. Bersamaan dengan kemitraan ini, coocaa meluncurkan serangkaian kegiatan dan kampanye untuk para pelanggan dengan penawaran yang luar biasa serta hadiah yang spektakuler.

Wang Zhiguo, Chairman/CEO, Shenzhen Skyworth, RGB Electronic Co Ltd mengatakan, memanfaatkan kosempatan ini untuk menegaskan visi Coocaa, "Kami berupaya untuk terus menggali nilai dari gaya hidup baru dan menjadi penyedia solusi kreatif untuk smart home.

"Coocaa telah mengatur kembali jati diri sebagai Coo-life', yaitu ciptaan kata yang mewakili gaya hidup muda dan populer dengan sikap gigih dalam berjuang dengan menanamkan semangat demi masa depan yang lebih baik. Slogan ini sejalan dengan kemitraan platinum SEA Games dan kampanye online 9.9 yang akan dimulai sebentar lagi," ujar Wang Zhiguo saat konferensi pers di Jakarta.


Jojit Alcazar, Head of Marketing and Operations, Philippines SEA Games Organising Committee (PHISGOC) mengatakan, "Kami sungguh senang coocaa turut bergabung menjadi bagian dari keluarga besar SEA Games. Kontribusi coocaa berperan sangat penting dalam membantu PHISGOC dalam menyelenggarakan SEA Games terbaik di Filipina, dengan keikutsertaan 11.000 atlit berkompetisi dalam 12 hari ajang olahraga akbar, mulai dari 30 November hingga 11 December. Kami sungguh maenantikan penyelenggaraan semua pertandingan olahraga, dan menghargai komitmen coocaa dalam memperkenalkan gaya hidup sehat aktif."

Jing Yin, President, Commercial for Lazada Group menjelaskan, menyoroti keberhasilan kemitraan strategis Lazada dan coocaa hingga saat ini: "Kerja sama berkelanjutan dengan coocaa menjadi contoh prima dan hebat akan upaya kami dalam menciptakan hubungan bisnis win-win solution bersama dengan para mitra.

"Kami bangga dapat memberikan akses eksklusif untuk produk otentik, bermutu, canggih, dan mutakhir coocaa kepada pelanggan kami melalui LazMall. coocaa pun turut memanfaatkan jangkauan, teknologi, dan solusi platform kami untuk mencapai penjualan kuat serta membangun pengikut massa aktif di Indonesia," tutup Jing Yin. (Arianto)






Share:

KSPI Persiapkan Aksi di 10 Provinsi Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan dan Revisi UU Ketenagakerjaan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak rencana kenaikkan iuran BPJS Kesehatan, karena kenaikan iuran tersebut akan memberatkan masyarakat dan bukan solusi untuk menyelesaikan defisit, defisit anggaran BPJS Kesehatan adalah bukti ketidakmampuan managemen BPJS dalam mengelola penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Oleh karena itu, tidak seharusnya kegagalan direksi itu dibebankan kepada rakyat dengan cara menaikkan iuran. Hal ini disampaikan oleh Presiden KSPI Said Iqbal saat konferensi pers di LBH Jakarta, Lantai 1. Jl Diponegoro No 74. Jakarta Pusat, Jakarta, Senin siang (02/09).

Oleh karena itu, kata Iqbal, yang seharusnya dilakukan adalah menambah kepesertaan BPJS Kesehatan dan menaikkan besarnya iuran untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibayarkan oleh pemerintah. Selain itu, Pemerintah juga harus memastikan 5% dari APBN dan 10% dari APBD (sesuai ketentuan yang diatur dalam UU Kesehatan) untuk anggaran kesehatan dialokasikan untuk BPJS Kesehatan.

"Cash flow anggaran juga harus diperhatikan. Termasuk sistem INA-CBG's dan kapitasi perlu dikaji kembali, sebab disitu banyak potensi kebocoran dan penyelewengan," tegas Iqbal.

Selain itu, lanjut Iqbal, KSPI juga menegaskan kembali penolakannya terhadap revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan yang merugikan hak-hak buruh. Sebagaimana diketahui, pemerintah menginginkan ada perbaikan iklim investasi dengan cara merevisi beleid yang dianggap terlalu kaku serta tidak ramah investasi ini.

Menurut Said Iqbal, alih-alih melakukan perbaikan investasi, arah revisi adalah untuk menekan kesejahteraan buruh. Misalnya dengan adanya rencana untuk menurunkan nilai upah minimum, mengurangi pesangon, hingga membebaskan penggunaan outsourcing di semua lini produksi.


Oleh karena itu, kata Iqbal, alasan para pelaku usaha dan pemerintah mendorong revisi UU Ketenagakerjaan dengan alasan untuk mendongkrak investasi adalah hal yang mengada-ngada.


Untuk menyuarakan penolakannya terhadap kenaikan iuran BPJS Kesehatan dan revisi UU Ketenagakerjaan, KSPI bersama buruh Indonesia akan melakukan aksi yang akan diikuti 150 ribu buruh serentak di 10 provinsi, pada tanggal 1 Oktober 2019; meliputi Bandung - Jawa Barat, Jakarta, Semarang - Jawa Tegah, Surabaya - Jawa Timur, Lampung, Batam - Kepulauan Riau, Medan - Sumatera Utara, Aceh, Kalimantan Timur, dan Gorontalo.

"Khusus di Jabodetabek, aksi akan dipusatkan di DPR RI bersamaan dengan pelantikan anggota DPR RI yang baru," tutup Iqbal. (Arianto)





Share:

Kasus PT MPFI Masuk Putusan, Terdakwa Minta Dibebaskan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Memasuki sidang putusan perkara PT MPFI yang akan digelar pada rabu pekan depan, terdakwa TY berharap majelis hakim membebaskannya dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum. TY yang didakwa melanggar Pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penggelapan, pada sidang sebelumnya di PN Jakarta Pusat, kamis lalu, menegaskan dalam nota pembelaannya bahwa dirinya tidak bersalah.

Di hadapan hakim ketua Saifuddin Zuhri beserta hakim anggota lainnya, TY membacakan nota pembelaannya yang diberi judul : Merdeka Itu Adalah Bebas Dari Kriminalisasi.

Dalam pembelaannya TY berulangkali menyoal berbagai kejanggalan proses penanganan kasus yang dituduhkan kepadanya mulai dari pemeriksaan di tingkat penyidikan hingga ke tahap pemeriksaan di sidang pengadilan.

TY menegaskkan, sejak awal saksi pelapor Naoki Wada terbukti tidak memiliki legal standing untuk bertindak sebagai kuasa korban karena sudah mengundurkan diri dari perusahaan PT MPFI yang dillaporkannya sebagai korban penggelapan.

"Bahkan pihak pemilik PT. MPFI (korban) pernah mendatangi penyidik untuk mencabut laporan dengan alasan tidak merasa menjadi korban penggelapan, namun anehnya tidak digubris oleh penyidik," ungkap TY.

TY juga membeberkan adanya beberapa saksi fiktif yang dihadirkan pelapor Naoki Wada saat penyidikan, dan pelimpahan berkas P21 terlalu dipaksakan karena tidak disertai barang bukti asli, serta adanya dugaan manipulasi surat dakwaan karena muncul dalam 4 versi.

Dalam pembelaannya, TY juga menyimpulkan kekeliruan JPU yang tetap menyeret kasus ini ke ranah pidana, padaha ini murni urusan perdata antar perusahaan yang dipedomani UU Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, pada Pasal 1 ayat 5.


TY menguraikkan, dalam hal ini terdapat perjanjian distributor eksklusif dan surat penunjukan distributor antara PT. MPFI dengan PT. RTI dan antara PT. MPFI dengan PT. RPrima, serta surat perjanjian kesepakatan antara PT. MPFI dengan PT. RPRIMA Tanggal 04 Februari 2015 yang mana apabila salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban, maka hal tersebut adalah suatu peristiwa wanprestasi, yang menjadi kewenangan peradilan perdata (kompetensi absolute). Terlebih lagi, lanjut TY, ada perjanjian distributor eksklusif antara PT. MPFI dengan PT. RPrima, Pasal 6 Ayat 2 berbunyi: "Dalam hal kegagalan pengiriman, barang rusak, cacat atau kegagalan mematuhi kewajiban, maka pihak distributor berhak untuk membatalkan sebagian / semua pesanan atas biaya produsen. Dan distributor dibebaskan dari kewajibannya kepada produsen."

Selain itu, TY menilai penyidik dan JPU tidak cermat dalam memperhatikan dan menilai fakta yang terungkap pada persidangan, di mana saksi Naoki Wada, saksi Ariza, saksi Diana Ciputra yang menerangkan bahwa konsumen selalu melakukan pembayaran kepada PT. Resaltar Prima bukan kepada PT. MPFI. Dan bahwa dalam laporan keuangan PT. MPFI yang diberikan oleh saksi Hetika kepada penyidik sebagaimana dilampirkan pada daftar barang bukti jaksa No. 27 (satu bendel audit tahunan PT. MPFI yang dikeluarkan Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio (Deloitte) Tanggal 31 Desember 2016) pada halaman 17, yaitu pada bagian hutang perusahaan, di situ justeru terbukti dengan jelas tidak tercantum nama terdakwa.

“Sehingga dakwaan JPU seharusnya batal demi hukum karena korban (PT. MPFI) sendiri tidak berpendapat/mengaku bahwa terdakwa memiliki hutang terhadap korban," tandasnya.

Berdasarkan fakta – fakta hukum yang dikemukakan, TY mengatakan, jelas dan terang JPU tidak dapat membuktikan dakwaannya berdasarkan 2 (dua) alat bukti yang sah serta telah salah dan keliru dengan memaksakan dan melakukan tindakan kriminalisasi perkara perdata menjadi tindak pidana penggelapan, bahkan rekayasa dan manipulasi surat dakwaan serta fakta – fakta persidangan dalam surat tuntutan (penghilangan seluruh keterangan saksi meringankan, dan penambahan saksi fiktif) sudah termasuk pada tindakan Contempt of Court atau penghinaan pada peradilan. “Sehingga cukup dasar bagi majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk dapat menyatakan dakwaan terhadap terdakwa  tidak dapat diterima (niet ontvankelijke bewijskracht) atau menyatakan terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana yang didakwakan,” kata TY.

Diketahui kasus TY ini bermula dari hubungan bisnis yang sudah dijalankan sejak tahun 2012 antara perusahaan TY dan saksi pelapor Naoki Wada yang bergerak di bidang furnitur. TY sendiri sudah menjalani persidangan sebanyak 19 kali sejak Rabu 13 Maret 2019.

Sementara itu, JPU M. Januar Ferdian yang coba dimintai keterangannya usai sidang pembacaan pledoi TY di PN Jakarta Pusat berusaha menghindar dari kejaran wartawan.  Sama halnya, saksi Naoki Wada dan saksi Diana Ciputra juga tidak mau memberikan tanggapannya. (Arianto)



Share:

IKAPI Siap Gelar Indonesia International Book Fair di JCC Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ikatan Penerbit Indonesia (lkapi) siap menggelar Pameran Buku Internasional Indonesia (Indonesia International Book Fair/IIBF) 2019. Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia(Bekraf) Triawan Munaf dijadwalkan membuka pesta perbukuan tersebut pada 4 September 2019 di Balai Sidang Jakarta (JCC) - Hall A.

Triawan mengimbau para pencinta dan pembaca buku untuk hadir pada acara tersebut. Mereka dapat menyaksikan pameran, diskusi, talkshow, dan kegiatan-kegiatan menarik lainnya. "Buka jendela Anda ke dunia dengan membaca buku," katanya.

Dua puluh negara akan hadir sebagai peserta pameran tersebut dan membuka stan. Selain itu, akan datang pula 38 peserta internasional dari 14 negara pada acara Indonesia Partnership Program (IPP) untuk bertemu dan bertransaksi hak cipta terjemahan (copyright) dengan para penerbit Indonesia.

IIBF tahun ini merupakan acara ke-39 kali sejak lkapi pertama menggelarnya pada 1980. Semula menyandang nama Indonesia Book Fair (IBF), sejak 2014 acara ini bertransformasi menjadi Indonesia International Book Fair (IIBF). Di dalamnya, tercakup kegiatan perbukuan berupa promosi, transaksi, diskusi, dan interaksi kalangan penerbit, penulis, pustakawan, aktivis literasi, seni, budaya, pendidikan, dan pelaku industry kreatif lainnya.

Bersamaan dengan IIBF 2019, Ikapi juga menyelenggarakan Indonesia Partnership Program (IPP) dan Simposium Internasional tentang Pendidikan. Kegiatan IPP diselenggarakan dengan dukungan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai sumber dan pusat pemasaran hak cipta terjemahan (copyright) di dunia internasional.

Para professional penerbitan, melalui IPP, diarahkan untuk hadir di Indonesia dan membeli copyright buku-buku Indonesia. Sebanyak 150 aplikasi dari 25 negara masuk kemeja panitia dan bersaing dalam proses seleksi untuk mendapatkan grant berupa tiket pesawat, akomodasi selama di Indonesia, dan kepesertaan di lIBF.

Atas dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ikapi juga menghadirkan tokoh-tokoh pendidikan dan praktisi buku pendidikan dunia melalui International Symposium on Education Mendikbud Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP akan membuka acara tersebut pada 3 September 2019 sekaligus menyampaikan paparan kunci. Pembicara lain, diantaranya, datang dari Asosiasi Penerbit Internasional (IPA) dan Oxford University Press. Dari dalam negeri, akan tampil akademisi Prof. Dr. Rhenald Kasali dan mantan deputi World Intellectual Property Organization (WIPO) Candra Darusman.

Bagi partisipan domestik, IIBF adalah pintu menuju pasar global. Bagi partisipan asing, IIBF adalah gerbang memasuki pasar raksasa Asia Tenggara. Ikapi berharap pameran ini menjadi ajang yang
luas bagi industry kreatif, bukan sekadar "book fair" melainkan "a book affair".

Ketua Umum IKAPI, Rosidayati Rozalina mengatakan saatnya Indonesia menyelenggarakan pameran buku dunia. "Jangan hanya jadi tamu yang mempesona di negara lain, tapi juga memiliki acara sendiri," kata dia.

Indonesia berkali-kali menjadi pusat perhatian di pameran buku internasional, antara lain menjadi guest of honor di Frankfurt Book Fair 2015, country of focus pada Asian Festival of Children's Content 2017 di Singapura, guest of honor di Kuala Lumpur International Book Fair 2018, dan terakhir menjadi market focus di London Book Fair 2019.

Sebagai penyelenggara, kata Rosidayati, lkapi berkomitmen untuk terus mengembangkan llBF, melakukan berbagai inovasi agar kehadirannya dapat mengikuti perkembangan zaman. "lIBF kini tidak lagi hanya menjadi ajang jual-beli buku dan hak cipta buku dari industry penerbitan, melainkan juga menjadi ajang promosi dan penjualan intellectual property (IP) produk non buku dari industry kreatif lainnya," ujarnya.

Tahun lalu, pada lIBF 2018, jumlah buku lIndonesia yang terjual untuk diterjemahkan ke dalam bahasa asing sebanyak 26 judul. Selain itu, terdapat 105 judul lainnya yang diminati dan proses transaksi berjalan setelah acara lIBF berlangsung.

Negara pembeli dan peminat right buku-buku Indonesia pada saat itu adalah Singapura, Malaysia, Inggris, Turki, Srilangka, Jepang, Maroko, China, Taiwan, Belanda, dan Korea Selatan. Sementara, peminat yang datang tahun ini berasal dari Albania, Australia, Mesir, AS, lran, Turki, Jamaika, China, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Pakistan, Korea Selatan, dan Jerman.

Ikapi juga tetap berupaya agar manfaat tradisional pameran buku sebagai ajang promosi literasi dan penjualan buku tetap dapat dinikmati oleh pengunjung, termasuk dengan menyediakan buku murah sesuai amanat UU no. 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan. "Untuk mewujudkan amanat tersebut dan mengakomodasi keinginan anggota lkapi, sejak tahun lalu di lIBF dibuat area khusus untuk penjualan buku dengan diskon tinggi yang dinamakan Zona Kalap," kata Rosidayati.

Ketua Panitia lIBF 2019 Djadja Subagdja mengatakan kehadiran peserta manca negara adalah wujud dari pemikiran bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk menjadi tuan rumah yang menarik untuk dikunjungi. "Pemikiran ini muncul setelah kita menjadi tamu yang memesona dalam beberapa pameran buku internasional di Frankfurt, London, Singapura, dan Kuala Lumpur," katanya.

Di sisi lain, panitia juga menjalankan amanat Renstra lkapi untuk menghadirkan perhelatan yang menjadi sarana promosi dan komunikasi para penerbit dalam negeri. Ikapi juga tidak boleh lelah
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengedukasi masyarakat untuk mencintai buku.

"IIBF 2019 tetap menjadi pameran yang mengakomodasi kepentingan bisnis B2B dan B2C para penerbit," ujar Djadja. Istilah B2B merujuk pada kegiatan business to business atau transaksi sesama penerbit, sedangkan B2C mengarah kepada business to costumer atau antara penerbit dan pembaca.

Menurut Djadja, kedua kepentingan tersebut sama-sama memiliki nilai luhur bagi perkembangan penerbitan buku. Ikapi sadar bahwa mosyarakat berharap BF tetap menjadi tempat berinteraksi dengan dunia perbukuan, baik sekador belanja buku maupun ingin lebih mengenal para penulis yang selalu dihadirkan di IIBF.

Dalam pameran tersebut, akan berlangsung pula pengumuman dan penganugerahan lkapi Awards. Penghargaan perbukuan ini diberikan untuk tiga kategori, yaitu buku terbaik (book of the year, penulis terbaik (writer of the year), dan tokoh terpilih yang berperan dalam promosi literasi (literacy promoter). Selain itu akan ada talkshow, meet and greet dengan penulis ternama, lomba tari daerah, wisata literasi, kompetisi robotik, dan pelatihan menulis.

Panitia juga menyediakan Zona Kalap, yaitu tempat penjualan buku-buku dengan diskon besar-besaran 40 hingga 90 persen dari berbagai penerbit. Panitia menyediakan area seluas 600 meter persegi untuk Zona Kalap, lebih luas dari tahun lalu yang hanya 450 meter persegi. Akan tersedia 500 ribu eksemplar buku yang terdiri dari 5.000 judul terbitan 250 imprint (merek) penerbit. Pada zona ini terdapat pula produk non buku berupa mainan edukatif dan merchandise perbukuan.

Peserta dalam negeri yang sudah terdaftar adalah penerbit Gramedia, Mizan, Republika, Erlangga, Zikrul Hakim, Bumi Aksara, Niaga Swadaya, Obor, Tiga Serangkai, Gulali, Lentera Hati, Gramata, Rajagrafindo, Sabana, SPKN, BalaiPustaka, Pesona Edu, Al Kautsar, Maghfirah Pustaka, Andi Offset, Kompas, KBN, Katapel, UGM Press, Ul Press, UT, Ikapi Daerah, dan Perpustakaan Nasional. Selain itu turut hadir stan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Pemprov DKI, Kalsel, Kalbar, Badan Pengembang Bahasa dan Perbukuan, Kementan, dan Kemenkes.

Peserta luar negeri yang membuka stan antara lain dari Mesir, China, Malaysia, Korea, Jerman, dan Inggris. Sedangkan penerbit buku, di antaranya Harper Collines Publishers, Macmillan, Campbell,Penguin Random House, Priddy Books, Pan Macmillan, Simon & Schuster, dan Scholastic.

Selama pameran, terdapat 30 mata acara di Panggung Utama dan 20 mata acara di Panggung Lobi. Selain itu terdapat kompetisi robotic, story telling, dan lomba mewarnai. Panitia juga menjadikan IIBF sebagai destinasi wisata literasi dan sejumlah sekolah telah menyerahkan formulir kehadiran.

Panitia juga mengadakan workshop penulisan buku anak dan aneka talk show. Terjadwal hadir, para penulis seperti Ahmad Fuadi, Asma Nadia, Marcella FP, FazaMeonk/Si Juki, dan lain-lain. (Arianto)





Share:

Bekraf Gelar Awarding Deureuham 2019: Islamic Creative Economy Competition


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Deputi Akses Permodalan, Direktorat Akses Perbankan menggelar acara Awarding Deureuham 2019: Islamic Creative Economy Competition pada Minggu (1/9/2019) di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Acara ini akan dibuka oleh Kepala Bekraf, Triawan Munaf dan Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi Government Talk dari Bekraf dengan tema Peran Kedeputian Bekraf Pada Ekosistem Deureuham. Sesi ini akan diisi oleh Sekretaris Utama Bekraf, Restog Krisna Kusuma; Deputi Akses Permodalan, Fadjar Hutomo; Deputi Infrastruktur, Hari Santosa Sungkari; Deputi Pemasaran, Joshua Puji Mulia Simandjutak; Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi, Ari Juliano Gema; Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah, Endah Wahyu Sulistianti; Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif, Wawan Rismawan; Direktur Akses Perbankan Syariah, Yuke Sri Rahayu; dan GM Micro Business Division BNI Syariah, Budi Aristianto.

Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Deureuham 2019 berupa peningkatan kapasitas bisnis, penjurian nasional, dan penganugerahan bagi 30 finalis Bootcamp Nasional Deureuham 2019 dari 5 Regional penjurian Deureuham 2019.


30 finalis yang berhasil lolos adalah TXTURE, Kanung Bakery Bogor, Hey Jong, Cerebrum, Studio Dapur, PALA Nusantara dari Bandung; Pukis Badran, Social Kreatif, Fox and Bunny, Lactashare, OPA Order Pake Aplikasi, Gouni goods dari Jogjakarta; SAKOMBU, Katuju Indonesia, Frame Lite, MOWIEE, KEPUL, Rendang Mizaki dari Padang; De pumpkins, Learn Qur'an, JEDA SEJENAK, Kantan Sasirangan, Borneo Wood Work, Smart Private Indonesia dari Banjarmasin; Genjiwarestore, La Unti, Film Kecapi, Skydu, DEL MANGO, Dapur Tani dari Makassar.

Semoga tujuan acara ini dapat tercapai dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi serta terciptanya ekosistem ekonomi kreatif berbasis Syariah di Indonesia tumbuh dan
berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan halal lifestyle dunia," ujar Triawan Munaf.

Seleksi Deureuham diawali dengan roadshow di enam daerah, yaitu Bandung, Padang, Aceh, Banjarmasin, Makassar, dan Yogyakarta, kata Triawan Munaf, kemudian dilanjutkan dengan bootcamp nasional yang digelar di Bandung, 30 ekrafpreneur dari subsektor jasa kreasi digital, teknologi, kuliner, serta kriya dan desain produk lolos kurasi bootcamp dan menjadi finalis Deureuham 2019.

Di akhir kegiatan bootcamp, akhirnya terpilih delapan pemenang dari 4 subsektor. Pada subsektor kriya dan desain produk dimenangkan oleh Genjiwarestore sebagai juara pertama dan PALA Nusantara sebagai juara kedua. Pada subsektor jasa kreasi digital dimenangkan oleh Social Kreatif sebagai juara pertama dan Hey Jong sebagai juara kedua. Pada subsektor kuliner dimenangkan oleh Pukis Badran sebagai juara pertama dan Katuju Indonesia sebagai juara kedua. Pada subsektor teknologi dimenangkan oleh Learn Qur'an sebagai juara pertama dan Cerebrum sebagai juara kedua.

Kriteria penjurian peserta Deureuham 2019 yaitu usaha kreatif dan inovatif yang memenuhi kebutuhan pasar, khususnya middle class moslem; usaha kreatif berbasis syariah yang memiliki spiritual benefit, memiliki manfaat, halal, dan tanpa riba; usaha kreatif yang memiliki sosial impact, yaitu mempunyai dampak positif terhadap lingkungan sekitar; serta usaha kreatif yang scalable, berpotensi tumbuh berkembang menciptakan lapangan pekerjaan di masa datang.

Deureuham juga dapat menjadi link para peserta untuk mengikuti ajang internasional. Kesempatan dalam berkompetisi di ajang internasional akan terbuka, sehingga setelah mengikuti Deureuham para peserta diharapkan dapat memulai membuat media sosial, website dan sebagainya dalam versi bahasa lnggris.

"Melalui Deureuham, Bekraf mendorong pelaku usaha ekraf berbasis syariah untuk mendapatkan dukungan pembiayaan dari perbankan syariah, menstimulasi pertumbuhan bisnis berbasis syariah, sekaligus mengembangkan ekrafpreneur berbasis syariah di Indonesia," tutup Triawan Munaf. (Arianto)



Share:

Kompolnas Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Ipda. Erwin


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
Ipda. Erwin Yudha Wildani salah satu anggota Polres Cianjur yang turut serta dalam pengamanan aksi demonstrasi di Cianjur dinyatakan telah meninggal dunia, Senin (26/8).  Almarhum meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta karena luka bakar yang dideritanya akibat ulah oknum demonstran yang anarkis.

Terkait hal ini, media menghubungi Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi untuk dimintai tanggapannya atas peristiwa tersebut. Dede atas nama Kompolnas menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas negara tersebut. 

" Semoga almarhum diterima oleh Allah di sisi-Nya, diampuni segala khilafnya dan dilipatkan segala amal sholihnya. Juga kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan, kesabaran dan ketawakalan. Aamiin YRA “, ujar Dede.

Tak lupa Dede juga turut mendo’akan agar 3 anggota lainnya yang mengalami luka bakar segera diberi kesembuhan dan mampu menjalankan lagi tugas seperti biasanya. Oknum pelaku pembakaran harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku agar bisa memberi pelajaran juga bagi yang lain untuk tidak melakukan tindakan yang serupa.

“ Peristiwa ini harus menjadi bahan pelajaran bagi semua pihak, termasuk bagi Polri saat melakukan tugas – tugas pengamanan untuk lebih berhati – hati. Pada dasarnya hak menyampaikan pendapat itu dijamin oleh undang – undang, tetapi tentu undang – undang juga mengatur bahwa penyampaian pendapat itu harus dilakukan secara tertib dan tidak boleh dilakukan dengan cara – cara yang anarkis.

Apa yang dilakukan oleh Polri selama ini adalah melaksanakan tugas negara sebagaimana diatur oleh konstitusi yaitu untuk melaksanakan tugas harkamtibmas, penegakan hukum dan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat.

Jadi pada prinsipnya apa yang dilakukan oleh Polri dalam pengamanan setiap aksi unjuk rasa adalah memenuhi panggilan konstitusi untuk menjaga, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat “, ungkap Dede mengakhiri perbincangan. **
Share:

Polisi Bekuk Pembobol Hotel Di Kalibata


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Selatan
Akibat ulahnya kembali membobol salah satu hotel di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan, pelaku inisial AJ (34) di bekuk Polisi, pada hari Sabtu tanggal 3 Agustus 2019 yang lalu.

Pelaku yang tercatat sebagai Residivis kambuhan ini berhasil menggasak harta benda milik korban Warga Negara Asing (WNA) inisial Mr. Erick (34) dan Mr. RPH (31).

"Beberapa barang elektronik milik korban raib dicuri dalam waktu yang cepat," kata Kapolsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, AKBP Rully Indra Wijayanto,Sik.,Msi,  saat Press Konferensi di halaman Mapolsek Metro Taman Sari.


Pelaku berhasil di tangkap di salah Apartemen wilayah Kalibata, Jakarta Selatan.

"Penangkapan pelaku di bawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Rango siregar,," sambungnya Kapolsek.

Menurut Kapolsek, penangkapan pelaku bermula saat pihak Receptionist hotel mencurigai gerak-gerik pelaku yang sempat ijin keluar kamar hotel.

Berbekal laporan tersebut, anggota langsung melakukan penyelidikan pada hari Jumat tanggal 3 Agustus 2019, sekira pukul 02.00 Wib.

"Alhasil, kami menangkap pelaku berikut barang bukti, berupa :
• 1 (satu) buah tas ransel warna cokelat hitam merk Bodypack.
• 1 (satu) buah camera Sony 16 Gb.
• 1 (satu) buah camera Theta 360.
• 1 (satu) buah GPS merk Garmin Monterra 64 Gb.


• 1 buah Memory Card 64 Gb, 4 buah kabel USB.
• 1 buah tas plastik transparan berisikan KTP, SIM, kartu garansi, kartu kredit Visa Bank Post Luxemboung, kartu debit Bank Sparkasse Noen Bonn, kartu identitas dokter, buku vaksin.
• 1 (satu) buah USB.
• 1 (satu) buah stick Game merk M-Tech.
• 1 (satu) buah kabel Anycast.
• 1 (satu) buah Wirelles Wifi.
• 1 (satu) buah Moyse Bluetooth.
• 1 (satu) buah kemeja lengan pendek.
• 1 (satu) buah celana panjang warna abu-abu," jelas nya Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Rango Siregar.

Menurutnya, pelaku pernah di hukum dengan kasus yang sama dan dipidana selama 2 tahun penjara.

Dari 3 lokasi yang berhasil di identifikasikan sejak tahun 2016 yang silam, yaitu, di Yogyakarta, Bandung dan Jakarta, dimana pelaku beraksi menggunakan pisau untuk mencokel kamar hotel korban. Pelaku setiap kali beraksi, terlebih dulu memalsukan identitas korbannya.

Maka atas perbuatanya, kini pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman pidana 7 tahun penjara. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Jaga Kebugaran Kapolsek Penjaringan Pimpin Olahraga Pagi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Kapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, AKBP Rachmat Sumekar, SIK., MSi, pimpin rutin olahraga pagi guna menjaga dan memelihara kebugaran tubuh bersama anggota agar stamina tetap  Fit dan selalu siap untuk menjalankan tugasnya.

Adapun kegiatan olahraga di laksanakan seusai Apel pagi dan agar anggota tetap semangat dalam setiap melaksanakan tugas.

Kapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, AKBP Rachmat Sumekar menyampaikan, bahwa kegiatan rutin olahraga pagi untuk menjaga stamina kebugaran tubuh dan memelihara kondisi fisik serta kesehatan,  "Mensana in corporesano”  didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.


Kegiatan olahraga pagi yang sudah menjadi kegiatan rutin yang di laksanakan setiap hari Jumat, sudah menjadi program kegiatan rutin  bertujuan untuk menjaga kesehatan dan menjaga kestabilan tubuh para personil / PNS.

Dengan demikian, anggota diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bahwa olahraga sangatlah bermanfaat bagi kesehatan.

“Apabila semua anggota Polri sehat jasmani dan rohaninya, maka tugas yang diemban dalam melayani masyarakat dapat di laksanakan dengan maksimal".

Selanjutnya, olahraga jalan kaki Sersan (serius tapi santai) di sekitaran Taman Waduk Pluit Penjaringan sebari Patroli dan silahturahmi dengan masyarakat  memberikan pesan kamtibmas guna tercipta situasi aman dan kondusif.

Serangkaian kegiatan olahraga pagi di tutup dengan sarapan bubur ayam yang sudah di persiapkan olah Kapolsek dan ramah-tamah serta di iringi dengan lantunan musik. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Satu Dari Delapan Orang Penyelundup Narkoba Jaringan Internasional Tewas Ditembak Poldasu


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) kem­bali mengungkap ja­ringan sindikat internasional yang menye­lun­dupkan puluhan kilogram sabu, ganja dan ribuan butir ekstasi ke Sumut. Polisi menangkap delapan orang tersangka ang­gota sindikat dan menyita barang bukti 70 kg ganja, 73 kg sabu dan 5.000-an butir pil ekstasi.

"Dari delapan tersangka yang ditangkap seorang pelaku berinisial M alias N meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.Sedangkan tersangka inisial AAS pincang karna setelah di tembak kakinya karna melawan polisi Adapun enam pelaku lainnya yaitu,yaitu FHP alias F , IR alias I, AC alis D ,ME , I dan A.

Mereka ini merupakan jaringan sindikat internasional. Jaringannya memasok nar­koba dari Malaysia ke Aceh dan Sumatera Utara," terang Kapolda Sumut Inspektur Jenderal Agus Andrianto dalam jumpa pers di pelataran kamar mayat Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Rabu (28/8).

"Para pelaku ditangkap dari beberapa lo­kasi terpisah. Satu pelaku M alias N mencoba melarikan diri, sehingga petugas memberi tindakan tegas dan terukur. Pelaku meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," terang Jenderal Bintang Dua itu.

Direktur Reserse Narkotika Polda Sumut Komisaris Besar (Kombes) Hendri Mar­paung menjelaskan secara mendetail kronologi pengungkapan jaringan sindikat tersebut. Kata dia, pengungkapan dilakukan untuk merespons informasi yang disam­paikan masyarakat yang menyebut, ada dua laki-laki tengah menyelundupkan ganja kering di Jalan Selamat Ketaren, Medan Estate, Deliserdang pada Selasa (20/8).

Polisi menyelidikinya dan ternyata infor­masi tersebut akurat. Polisi kemudian meng­hentikan satu unit angkutan umum berno­mor polisi BK 7225-DM yang ditumpangi I alias IR dan ME. "Petugas lalu menangkap keduanya dan menyita 70 kilogram ganja," timpal Hendri.


Saat diinterogasi pelaku mengaku, seorang jaringan lainnya berada di Jalan Kabupaten Asahan sedang membawa nar­kotika. Polisi menyelidiki informasi itu ke­mudian menangkap pelaku AAS di Jalan Latsitarda Nusantara 8, Asahan pada Jumat (23/8).

"Dari pelaku disita barang bukti dua kilogram sabu. Saat dilakukan pengem­bangan pelaku mencoba melarikan diri, sehingga petugas menembak kaki kirinya," sambung Hendri.

Polisi kembali menindaklanjuti penyeli­dikan kemudian meringkus M alias N dan tersangka FHP alias F saat mengendarai mobil Vitara nomor polisi BK 1140 AF di Kompleks Asrama Abdul Hamid, Jalan Medan-Binjai pada Minggu (25/8). Saat mobil digeledah, polisi menemukan 1 kg sabu dan 5.000 butir pil ekstasi.

Dari hasil penyelidikan lanjutan itu, polisi juga menangkap AC alias D saat mengen­darai Toyota Avanza nomor polisi BK 1507 OY di Kawasan Langkat. Namun, saat dige­ledah, tidak ditemukan barang bukti nar­koba.

Tak sampai disitu, polisi juga menangkap I dan A saat mengendarai mobil GranMax nomor polisi BK 8035 PK di Jalan Megawati, Binjai Timur, Kota Binjai. Dari pelaku, polisi menyita barang bukti 70 kg sabu. **

Wartawati DNM : (Nora Tarigan)
Share:

Dekoruma Luncurkan Dapur Dama dengan Teknologi 4.0


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dapur adalah area yang paling penting dalam sebuah rumah, namun kadang kala tanpa disadari, pemilik rumah pun sering kebingungan seperti apa dapur yang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian mereka. Karena itu, ada baiknya Anda melakukan konsultasi mendalam sebelum proses pembuatan dapur. Apakah Anda seorang Simple Chef yang anti ribet, Master Chef yang selalu semangat mencoba kreasi menu baru atau malah Social Chef yang gemar memasak dan mengundang tamu ke rumah?

Terkait dengan dapur, Dekoruma yang terdepan dalam inovasi menggelar perluncuran Dapur Dama yang berbasis teknologi 4.0. hari Jum'at siang, 30 Agustus 2019 bertempat di Dekoruma Experience Center JI. Ahmad Dahlan 59, Kramat Pela, South Jakarta.

Dimas Harry Priawan, CEO Dekoruma menjelaskan, selain menawarkan teknologi dan fungsionalitas, Dekoruma juga fokus menciptakan customer experience yang memuaskan. Buktinya, customer dapat merasakan sendiri kemudahan dan kecepatan proses pembuatan dapur. Dibandingkan kitchen set biasa yang memerlukan delapan (8) minggu dari produksi hingga pemasangan, Dapur Dama dapat diselesaikan hanya dalam empat (4) minggu. Dari segi estetika, Dapur Dama juga turut mengusung signature style Dekoruma, yaitu Japandi (Japanese Scandinavian).

Ketika berbicara soal dapur, kata Dimas, setiap pemilik rumah tentunya memiliki kebutuhan dan preferensi masing-masing   Namun ada beberapa faktor penting yang tidak boleh terlewatkan untuk menunjang aktivitas memasak di dapur. Faktor pertama adalah pembagian zona dapur (zoning) dan pemanfaatan area penyimpanan/storage. Faktor lainnya berupa desain yang nyaman dan efisien (ergonomis) seperti ukuran tinggi dan lebar kabinet serta pemilihan material kitchen set.


Dengan menggunakan teknologi 4.0, Dapur Dama hadir dengan sistem modular. Sistem ini memungkinkan pembuatan kitchen set dengan berbagai tipe dan ukuran tanpa mengorbankan faktor penting tersebut. Dari sisi proses pun, desainer interior dapat mendesain dengan lebih efisien. Sementara dari tahap produksi dan instalasi, kehadiran smart factory di Dekoruma yang berbasis teknologi Jerman memungkinkan pembuatan yang cepat, rapi dan presisi. "Kami berharap teknologi 4.0 yang dipadukan dengan jasa konsultasi desainer interior profesional semakin memudahkan proses decision making customer," ujar Dimas.

Chef Joey Nathan Kennedy mengungkapkan bahwa desain dapur akan sangat mempengaruhi mood untuk memasak. Dengan dapur yang estetik, fungsional dan sesuai kebutuhan, pemilik rumah pasti lebih semangat untuk selalu memasak santapan sehat dan lezat dari dapurnya.

"Jangan sampai hobi atau bakat memasak Anda jadi terpendam hanya karena desain dapur yang salah atau tidak fungsional," ujar Joey.

"Teknologi modular ini sangat fleksibel, tidak peduli besar kecilnya dapur yang Anda miliki. Pemanfaatan ruangan akan kami maksimalkan dengan sistem zoning yang dapat mendistribusikan area di dapur secara merata. Mulai dari area persiapan, memasak hingga mencuci, semuanya sudah dipikirkan dengan matang," tutup Dimas. (Arianto)






Share:

Belanja di Ruparupa.com Bisa Ambil Barangnya di 340 Toko Kawan Lama Retail


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ruparupa (www.ruparupa.com) yang merupakan one-stop online shop untuk beragam produk dari Kawan Lama Group, terus berkomitmen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menambah Store Pick Up Service (STOPS) sehingga kini telah tersedia di seluruh toko Kawan Lama Retail di Indonesia.

Teresa Wibowo, Direktur Ruparupa menjelaskan, “Store Pick Up Service (STOPS) adalah layanan yang memungkinkan pelanggan untuk membeli produk di website Ruparupa lalu mengambil pesanannya di toko Kawan Lama Retail. Layanan ini kami hadirkan untuk mewujudkan komitmen Ruparupa sebagai destinasi belanja terbesar berkonsep Omni Channel yang memadukan pengalaman belanja online sekaligus offline. Kini layanan STOPS telah tersedia di seluruh toko Kawan Lama Retail yang meliputi ACE, Informa, dan Toys Kingdom, Pet Kingdom, Travelink, Selma, Pendopo, serta Bike Colony yang berjumlah 340 toko di seluruh Indonesia, dan akan terus bertambah seiring dengan penambahan toko Kawan Lama Retail. Harapannya, pelanggan dapat mengakses produk yang ditawarkan di Ruparupa dengan mudah tanpa biaya pengiriman”.

Sebagai destinasi belanja home, living & furniture online terlengkap, Ruparupa menawarkan aneka produk seperti perlengkapan rumah tangga dan furnitur, peralatan kesehatan dan olahraga, mainan anak & bayi, hingga elektronik dan gadget dengan jumlah produk mencapai lebih dari 60 ribu jenis. Untuk menikmati layanan STOPS, pelanggan dapat menentukan lokasi toko pengambilan setelah memilih produk yang diinginkan. Setelah itu pelanggan dapat melakukan pembayaran dan akan menerima email pemberitahuan selambatnya 1x24 jam setelah transaksi berhasil atau jika pesanan sudah siap diambil.

Untuk mengakses produk Ruparupa kapan dan di mana saja, pelanggan dapat mengunduh aplikasi mobile Ruparupa dengan pencarian kata kunci “Ruparupa” dari Google Playstore bagi pengguna Android, atau Apple AppStore bagi pengguna iOS. Kemudahan pembayaran juga ditawarkan dengan berbagai cara, seperti transfer bank menggunakan virtual account, Pembayaran Digital seperti OVO & GoPay, serta program cicilan 0%hingga 12 bulan menggunakan kartu kredit dari 14 bank rekanan. Selain itu, tersedia layanan gratis instalasi produk furnitur dengan pembelanjaan minimal Rp. 5 juta, serta Satisfaction Guaranteed yaitu komitmen Ruparupa dimana pelanggan dapat mengembalikan produk yang tidak sesuai keinginan dalam waktu 14 hari, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Bagi pelanggan yang sudah bergabung dalam program loyalty(membership) di ACE, Informa maupun Toys Kingdom, dapat menukarkan poin yang dimiliki dengan voucher belanja di Ruparupa.

Selain kemudahan berbelanja, Ruparupa juga konsisten menghadirkan beragam program belanja hemat. Kali ini, pelanggan bisa menikmati program Get More Sale yang berlangsung hingga 10 September 2019dengan berbagai penawaran menarik, seperti cashback 20 persen hingga Rp 1 juta dengan minimum pembelanjaan Rp 1 juta untuk seluruh produk dengan harga normal, serta harga hemat hingga 50% untuk produk pilihan. Selain itu, Ruparupa juga memiliki promo Flash Sale yang menghadirkan 12 produk pilihan dari berbagai kategori setiap Hari Kamis dari jam 10 pagi hingga 7 malam dengan harga hemat hingga 80%. (Arianto)






Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini