Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

IKAPI Siap Gelar Indonesia International Book Fair di JCC Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ikatan Penerbit Indonesia (lkapi) siap menggelar Pameran Buku Internasional Indonesia (Indonesia International Book Fair/IIBF) 2019. Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia(Bekraf) Triawan Munaf dijadwalkan membuka pesta perbukuan tersebut pada 4 September 2019 di Balai Sidang Jakarta (JCC) - Hall A.

Triawan mengimbau para pencinta dan pembaca buku untuk hadir pada acara tersebut. Mereka dapat menyaksikan pameran, diskusi, talkshow, dan kegiatan-kegiatan menarik lainnya. "Buka jendela Anda ke dunia dengan membaca buku," katanya.

Dua puluh negara akan hadir sebagai peserta pameran tersebut dan membuka stan. Selain itu, akan datang pula 38 peserta internasional dari 14 negara pada acara Indonesia Partnership Program (IPP) untuk bertemu dan bertransaksi hak cipta terjemahan (copyright) dengan para penerbit Indonesia.

IIBF tahun ini merupakan acara ke-39 kali sejak lkapi pertama menggelarnya pada 1980. Semula menyandang nama Indonesia Book Fair (IBF), sejak 2014 acara ini bertransformasi menjadi Indonesia International Book Fair (IIBF). Di dalamnya, tercakup kegiatan perbukuan berupa promosi, transaksi, diskusi, dan interaksi kalangan penerbit, penulis, pustakawan, aktivis literasi, seni, budaya, pendidikan, dan pelaku industry kreatif lainnya.

Bersamaan dengan IIBF 2019, Ikapi juga menyelenggarakan Indonesia Partnership Program (IPP) dan Simposium Internasional tentang Pendidikan. Kegiatan IPP diselenggarakan dengan dukungan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai sumber dan pusat pemasaran hak cipta terjemahan (copyright) di dunia internasional.

Para professional penerbitan, melalui IPP, diarahkan untuk hadir di Indonesia dan membeli copyright buku-buku Indonesia. Sebanyak 150 aplikasi dari 25 negara masuk kemeja panitia dan bersaing dalam proses seleksi untuk mendapatkan grant berupa tiket pesawat, akomodasi selama di Indonesia, dan kepesertaan di lIBF.

Atas dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ikapi juga menghadirkan tokoh-tokoh pendidikan dan praktisi buku pendidikan dunia melalui International Symposium on Education Mendikbud Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP akan membuka acara tersebut pada 3 September 2019 sekaligus menyampaikan paparan kunci. Pembicara lain, diantaranya, datang dari Asosiasi Penerbit Internasional (IPA) dan Oxford University Press. Dari dalam negeri, akan tampil akademisi Prof. Dr. Rhenald Kasali dan mantan deputi World Intellectual Property Organization (WIPO) Candra Darusman.

Bagi partisipan domestik, IIBF adalah pintu menuju pasar global. Bagi partisipan asing, IIBF adalah gerbang memasuki pasar raksasa Asia Tenggara. Ikapi berharap pameran ini menjadi ajang yang
luas bagi industry kreatif, bukan sekadar "book fair" melainkan "a book affair".

Ketua Umum IKAPI, Rosidayati Rozalina mengatakan saatnya Indonesia menyelenggarakan pameran buku dunia. "Jangan hanya jadi tamu yang mempesona di negara lain, tapi juga memiliki acara sendiri," kata dia.

Indonesia berkali-kali menjadi pusat perhatian di pameran buku internasional, antara lain menjadi guest of honor di Frankfurt Book Fair 2015, country of focus pada Asian Festival of Children's Content 2017 di Singapura, guest of honor di Kuala Lumpur International Book Fair 2018, dan terakhir menjadi market focus di London Book Fair 2019.

Sebagai penyelenggara, kata Rosidayati, lkapi berkomitmen untuk terus mengembangkan llBF, melakukan berbagai inovasi agar kehadirannya dapat mengikuti perkembangan zaman. "lIBF kini tidak lagi hanya menjadi ajang jual-beli buku dan hak cipta buku dari industry penerbitan, melainkan juga menjadi ajang promosi dan penjualan intellectual property (IP) produk non buku dari industry kreatif lainnya," ujarnya.

Tahun lalu, pada lIBF 2018, jumlah buku lIndonesia yang terjual untuk diterjemahkan ke dalam bahasa asing sebanyak 26 judul. Selain itu, terdapat 105 judul lainnya yang diminati dan proses transaksi berjalan setelah acara lIBF berlangsung.

Negara pembeli dan peminat right buku-buku Indonesia pada saat itu adalah Singapura, Malaysia, Inggris, Turki, Srilangka, Jepang, Maroko, China, Taiwan, Belanda, dan Korea Selatan. Sementara, peminat yang datang tahun ini berasal dari Albania, Australia, Mesir, AS, lran, Turki, Jamaika, China, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Pakistan, Korea Selatan, dan Jerman.

Ikapi juga tetap berupaya agar manfaat tradisional pameran buku sebagai ajang promosi literasi dan penjualan buku tetap dapat dinikmati oleh pengunjung, termasuk dengan menyediakan buku murah sesuai amanat UU no. 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan. "Untuk mewujudkan amanat tersebut dan mengakomodasi keinginan anggota lkapi, sejak tahun lalu di lIBF dibuat area khusus untuk penjualan buku dengan diskon tinggi yang dinamakan Zona Kalap," kata Rosidayati.

Ketua Panitia lIBF 2019 Djadja Subagdja mengatakan kehadiran peserta manca negara adalah wujud dari pemikiran bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk menjadi tuan rumah yang menarik untuk dikunjungi. "Pemikiran ini muncul setelah kita menjadi tamu yang memesona dalam beberapa pameran buku internasional di Frankfurt, London, Singapura, dan Kuala Lumpur," katanya.

Di sisi lain, panitia juga menjalankan amanat Renstra lkapi untuk menghadirkan perhelatan yang menjadi sarana promosi dan komunikasi para penerbit dalam negeri. Ikapi juga tidak boleh lelah
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengedukasi masyarakat untuk mencintai buku.

"IIBF 2019 tetap menjadi pameran yang mengakomodasi kepentingan bisnis B2B dan B2C para penerbit," ujar Djadja. Istilah B2B merujuk pada kegiatan business to business atau transaksi sesama penerbit, sedangkan B2C mengarah kepada business to costumer atau antara penerbit dan pembaca.

Menurut Djadja, kedua kepentingan tersebut sama-sama memiliki nilai luhur bagi perkembangan penerbitan buku. Ikapi sadar bahwa mosyarakat berharap BF tetap menjadi tempat berinteraksi dengan dunia perbukuan, baik sekador belanja buku maupun ingin lebih mengenal para penulis yang selalu dihadirkan di IIBF.

Dalam pameran tersebut, akan berlangsung pula pengumuman dan penganugerahan lkapi Awards. Penghargaan perbukuan ini diberikan untuk tiga kategori, yaitu buku terbaik (book of the year, penulis terbaik (writer of the year), dan tokoh terpilih yang berperan dalam promosi literasi (literacy promoter). Selain itu akan ada talkshow, meet and greet dengan penulis ternama, lomba tari daerah, wisata literasi, kompetisi robotik, dan pelatihan menulis.

Panitia juga menyediakan Zona Kalap, yaitu tempat penjualan buku-buku dengan diskon besar-besaran 40 hingga 90 persen dari berbagai penerbit. Panitia menyediakan area seluas 600 meter persegi untuk Zona Kalap, lebih luas dari tahun lalu yang hanya 450 meter persegi. Akan tersedia 500 ribu eksemplar buku yang terdiri dari 5.000 judul terbitan 250 imprint (merek) penerbit. Pada zona ini terdapat pula produk non buku berupa mainan edukatif dan merchandise perbukuan.

Peserta dalam negeri yang sudah terdaftar adalah penerbit Gramedia, Mizan, Republika, Erlangga, Zikrul Hakim, Bumi Aksara, Niaga Swadaya, Obor, Tiga Serangkai, Gulali, Lentera Hati, Gramata, Rajagrafindo, Sabana, SPKN, BalaiPustaka, Pesona Edu, Al Kautsar, Maghfirah Pustaka, Andi Offset, Kompas, KBN, Katapel, UGM Press, Ul Press, UT, Ikapi Daerah, dan Perpustakaan Nasional. Selain itu turut hadir stan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Pemprov DKI, Kalsel, Kalbar, Badan Pengembang Bahasa dan Perbukuan, Kementan, dan Kemenkes.

Peserta luar negeri yang membuka stan antara lain dari Mesir, China, Malaysia, Korea, Jerman, dan Inggris. Sedangkan penerbit buku, di antaranya Harper Collines Publishers, Macmillan, Campbell,Penguin Random House, Priddy Books, Pan Macmillan, Simon & Schuster, dan Scholastic.

Selama pameran, terdapat 30 mata acara di Panggung Utama dan 20 mata acara di Panggung Lobi. Selain itu terdapat kompetisi robotic, story telling, dan lomba mewarnai. Panitia juga menjadikan IIBF sebagai destinasi wisata literasi dan sejumlah sekolah telah menyerahkan formulir kehadiran.

Panitia juga mengadakan workshop penulisan buku anak dan aneka talk show. Terjadwal hadir, para penulis seperti Ahmad Fuadi, Asma Nadia, Marcella FP, FazaMeonk/Si Juki, dan lain-lain. (Arianto)





Share:

Bekraf Gelar Awarding Deureuham 2019: Islamic Creative Economy Competition


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Deputi Akses Permodalan, Direktorat Akses Perbankan menggelar acara Awarding Deureuham 2019: Islamic Creative Economy Competition pada Minggu (1/9/2019) di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Acara ini akan dibuka oleh Kepala Bekraf, Triawan Munaf dan Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi Government Talk dari Bekraf dengan tema Peran Kedeputian Bekraf Pada Ekosistem Deureuham. Sesi ini akan diisi oleh Sekretaris Utama Bekraf, Restog Krisna Kusuma; Deputi Akses Permodalan, Fadjar Hutomo; Deputi Infrastruktur, Hari Santosa Sungkari; Deputi Pemasaran, Joshua Puji Mulia Simandjutak; Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi, Ari Juliano Gema; Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah, Endah Wahyu Sulistianti; Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif, Wawan Rismawan; Direktur Akses Perbankan Syariah, Yuke Sri Rahayu; dan GM Micro Business Division BNI Syariah, Budi Aristianto.

Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Deureuham 2019 berupa peningkatan kapasitas bisnis, penjurian nasional, dan penganugerahan bagi 30 finalis Bootcamp Nasional Deureuham 2019 dari 5 Regional penjurian Deureuham 2019.


30 finalis yang berhasil lolos adalah TXTURE, Kanung Bakery Bogor, Hey Jong, Cerebrum, Studio Dapur, PALA Nusantara dari Bandung; Pukis Badran, Social Kreatif, Fox and Bunny, Lactashare, OPA Order Pake Aplikasi, Gouni goods dari Jogjakarta; SAKOMBU, Katuju Indonesia, Frame Lite, MOWIEE, KEPUL, Rendang Mizaki dari Padang; De pumpkins, Learn Qur'an, JEDA SEJENAK, Kantan Sasirangan, Borneo Wood Work, Smart Private Indonesia dari Banjarmasin; Genjiwarestore, La Unti, Film Kecapi, Skydu, DEL MANGO, Dapur Tani dari Makassar.

Semoga tujuan acara ini dapat tercapai dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi serta terciptanya ekosistem ekonomi kreatif berbasis Syariah di Indonesia tumbuh dan
berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan halal lifestyle dunia," ujar Triawan Munaf.

Seleksi Deureuham diawali dengan roadshow di enam daerah, yaitu Bandung, Padang, Aceh, Banjarmasin, Makassar, dan Yogyakarta, kata Triawan Munaf, kemudian dilanjutkan dengan bootcamp nasional yang digelar di Bandung, 30 ekrafpreneur dari subsektor jasa kreasi digital, teknologi, kuliner, serta kriya dan desain produk lolos kurasi bootcamp dan menjadi finalis Deureuham 2019.

Di akhir kegiatan bootcamp, akhirnya terpilih delapan pemenang dari 4 subsektor. Pada subsektor kriya dan desain produk dimenangkan oleh Genjiwarestore sebagai juara pertama dan PALA Nusantara sebagai juara kedua. Pada subsektor jasa kreasi digital dimenangkan oleh Social Kreatif sebagai juara pertama dan Hey Jong sebagai juara kedua. Pada subsektor kuliner dimenangkan oleh Pukis Badran sebagai juara pertama dan Katuju Indonesia sebagai juara kedua. Pada subsektor teknologi dimenangkan oleh Learn Qur'an sebagai juara pertama dan Cerebrum sebagai juara kedua.

Kriteria penjurian peserta Deureuham 2019 yaitu usaha kreatif dan inovatif yang memenuhi kebutuhan pasar, khususnya middle class moslem; usaha kreatif berbasis syariah yang memiliki spiritual benefit, memiliki manfaat, halal, dan tanpa riba; usaha kreatif yang memiliki sosial impact, yaitu mempunyai dampak positif terhadap lingkungan sekitar; serta usaha kreatif yang scalable, berpotensi tumbuh berkembang menciptakan lapangan pekerjaan di masa datang.

Deureuham juga dapat menjadi link para peserta untuk mengikuti ajang internasional. Kesempatan dalam berkompetisi di ajang internasional akan terbuka, sehingga setelah mengikuti Deureuham para peserta diharapkan dapat memulai membuat media sosial, website dan sebagainya dalam versi bahasa lnggris.

"Melalui Deureuham, Bekraf mendorong pelaku usaha ekraf berbasis syariah untuk mendapatkan dukungan pembiayaan dari perbankan syariah, menstimulasi pertumbuhan bisnis berbasis syariah, sekaligus mengembangkan ekrafpreneur berbasis syariah di Indonesia," tutup Triawan Munaf. (Arianto)



Share:

Kompolnas Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Ipda. Erwin


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
Ipda. Erwin Yudha Wildani salah satu anggota Polres Cianjur yang turut serta dalam pengamanan aksi demonstrasi di Cianjur dinyatakan telah meninggal dunia, Senin (26/8).  Almarhum meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta karena luka bakar yang dideritanya akibat ulah oknum demonstran yang anarkis.

Terkait hal ini, media menghubungi Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi untuk dimintai tanggapannya atas peristiwa tersebut. Dede atas nama Kompolnas menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas negara tersebut. 

" Semoga almarhum diterima oleh Allah di sisi-Nya, diampuni segala khilafnya dan dilipatkan segala amal sholihnya. Juga kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan, kesabaran dan ketawakalan. Aamiin YRA “, ujar Dede.

Tak lupa Dede juga turut mendo’akan agar 3 anggota lainnya yang mengalami luka bakar segera diberi kesembuhan dan mampu menjalankan lagi tugas seperti biasanya. Oknum pelaku pembakaran harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku agar bisa memberi pelajaran juga bagi yang lain untuk tidak melakukan tindakan yang serupa.

“ Peristiwa ini harus menjadi bahan pelajaran bagi semua pihak, termasuk bagi Polri saat melakukan tugas – tugas pengamanan untuk lebih berhati – hati. Pada dasarnya hak menyampaikan pendapat itu dijamin oleh undang – undang, tetapi tentu undang – undang juga mengatur bahwa penyampaian pendapat itu harus dilakukan secara tertib dan tidak boleh dilakukan dengan cara – cara yang anarkis.

Apa yang dilakukan oleh Polri selama ini adalah melaksanakan tugas negara sebagaimana diatur oleh konstitusi yaitu untuk melaksanakan tugas harkamtibmas, penegakan hukum dan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat.

Jadi pada prinsipnya apa yang dilakukan oleh Polri dalam pengamanan setiap aksi unjuk rasa adalah memenuhi panggilan konstitusi untuk menjaga, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat “, ungkap Dede mengakhiri perbincangan. **
Share:

Polisi Bekuk Pembobol Hotel Di Kalibata


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Selatan
Akibat ulahnya kembali membobol salah satu hotel di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan, pelaku inisial AJ (34) di bekuk Polisi, pada hari Sabtu tanggal 3 Agustus 2019 yang lalu.

Pelaku yang tercatat sebagai Residivis kambuhan ini berhasil menggasak harta benda milik korban Warga Negara Asing (WNA) inisial Mr. Erick (34) dan Mr. RPH (31).

"Beberapa barang elektronik milik korban raib dicuri dalam waktu yang cepat," kata Kapolsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, AKBP Rully Indra Wijayanto,Sik.,Msi,  saat Press Konferensi di halaman Mapolsek Metro Taman Sari.


Pelaku berhasil di tangkap di salah Apartemen wilayah Kalibata, Jakarta Selatan.

"Penangkapan pelaku di bawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Rango siregar,," sambungnya Kapolsek.

Menurut Kapolsek, penangkapan pelaku bermula saat pihak Receptionist hotel mencurigai gerak-gerik pelaku yang sempat ijin keluar kamar hotel.

Berbekal laporan tersebut, anggota langsung melakukan penyelidikan pada hari Jumat tanggal 3 Agustus 2019, sekira pukul 02.00 Wib.

"Alhasil, kami menangkap pelaku berikut barang bukti, berupa :
• 1 (satu) buah tas ransel warna cokelat hitam merk Bodypack.
• 1 (satu) buah camera Sony 16 Gb.
• 1 (satu) buah camera Theta 360.
• 1 (satu) buah GPS merk Garmin Monterra 64 Gb.


• 1 buah Memory Card 64 Gb, 4 buah kabel USB.
• 1 buah tas plastik transparan berisikan KTP, SIM, kartu garansi, kartu kredit Visa Bank Post Luxemboung, kartu debit Bank Sparkasse Noen Bonn, kartu identitas dokter, buku vaksin.
• 1 (satu) buah USB.
• 1 (satu) buah stick Game merk M-Tech.
• 1 (satu) buah kabel Anycast.
• 1 (satu) buah Wirelles Wifi.
• 1 (satu) buah Moyse Bluetooth.
• 1 (satu) buah kemeja lengan pendek.
• 1 (satu) buah celana panjang warna abu-abu," jelas nya Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Rango Siregar.

Menurutnya, pelaku pernah di hukum dengan kasus yang sama dan dipidana selama 2 tahun penjara.

Dari 3 lokasi yang berhasil di identifikasikan sejak tahun 2016 yang silam, yaitu, di Yogyakarta, Bandung dan Jakarta, dimana pelaku beraksi menggunakan pisau untuk mencokel kamar hotel korban. Pelaku setiap kali beraksi, terlebih dulu memalsukan identitas korbannya.

Maka atas perbuatanya, kini pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman pidana 7 tahun penjara. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Jaga Kebugaran Kapolsek Penjaringan Pimpin Olahraga Pagi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Kapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, AKBP Rachmat Sumekar, SIK., MSi, pimpin rutin olahraga pagi guna menjaga dan memelihara kebugaran tubuh bersama anggota agar stamina tetap  Fit dan selalu siap untuk menjalankan tugasnya.

Adapun kegiatan olahraga di laksanakan seusai Apel pagi dan agar anggota tetap semangat dalam setiap melaksanakan tugas.

Kapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, AKBP Rachmat Sumekar menyampaikan, bahwa kegiatan rutin olahraga pagi untuk menjaga stamina kebugaran tubuh dan memelihara kondisi fisik serta kesehatan,  "Mensana in corporesano”  didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.


Kegiatan olahraga pagi yang sudah menjadi kegiatan rutin yang di laksanakan setiap hari Jumat, sudah menjadi program kegiatan rutin  bertujuan untuk menjaga kesehatan dan menjaga kestabilan tubuh para personil / PNS.

Dengan demikian, anggota diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bahwa olahraga sangatlah bermanfaat bagi kesehatan.

“Apabila semua anggota Polri sehat jasmani dan rohaninya, maka tugas yang diemban dalam melayani masyarakat dapat di laksanakan dengan maksimal".

Selanjutnya, olahraga jalan kaki Sersan (serius tapi santai) di sekitaran Taman Waduk Pluit Penjaringan sebari Patroli dan silahturahmi dengan masyarakat  memberikan pesan kamtibmas guna tercipta situasi aman dan kondusif.

Serangkaian kegiatan olahraga pagi di tutup dengan sarapan bubur ayam yang sudah di persiapkan olah Kapolsek dan ramah-tamah serta di iringi dengan lantunan musik. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Satu Dari Delapan Orang Penyelundup Narkoba Jaringan Internasional Tewas Ditembak Poldasu


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) kem­bali mengungkap ja­ringan sindikat internasional yang menye­lun­dupkan puluhan kilogram sabu, ganja dan ribuan butir ekstasi ke Sumut. Polisi menangkap delapan orang tersangka ang­gota sindikat dan menyita barang bukti 70 kg ganja, 73 kg sabu dan 5.000-an butir pil ekstasi.

"Dari delapan tersangka yang ditangkap seorang pelaku berinisial M alias N meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.Sedangkan tersangka inisial AAS pincang karna setelah di tembak kakinya karna melawan polisi Adapun enam pelaku lainnya yaitu,yaitu FHP alias F , IR alias I, AC alis D ,ME , I dan A.

Mereka ini merupakan jaringan sindikat internasional. Jaringannya memasok nar­koba dari Malaysia ke Aceh dan Sumatera Utara," terang Kapolda Sumut Inspektur Jenderal Agus Andrianto dalam jumpa pers di pelataran kamar mayat Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Rabu (28/8).

"Para pelaku ditangkap dari beberapa lo­kasi terpisah. Satu pelaku M alias N mencoba melarikan diri, sehingga petugas memberi tindakan tegas dan terukur. Pelaku meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," terang Jenderal Bintang Dua itu.

Direktur Reserse Narkotika Polda Sumut Komisaris Besar (Kombes) Hendri Mar­paung menjelaskan secara mendetail kronologi pengungkapan jaringan sindikat tersebut. Kata dia, pengungkapan dilakukan untuk merespons informasi yang disam­paikan masyarakat yang menyebut, ada dua laki-laki tengah menyelundupkan ganja kering di Jalan Selamat Ketaren, Medan Estate, Deliserdang pada Selasa (20/8).

Polisi menyelidikinya dan ternyata infor­masi tersebut akurat. Polisi kemudian meng­hentikan satu unit angkutan umum berno­mor polisi BK 7225-DM yang ditumpangi I alias IR dan ME. "Petugas lalu menangkap keduanya dan menyita 70 kilogram ganja," timpal Hendri.


Saat diinterogasi pelaku mengaku, seorang jaringan lainnya berada di Jalan Kabupaten Asahan sedang membawa nar­kotika. Polisi menyelidiki informasi itu ke­mudian menangkap pelaku AAS di Jalan Latsitarda Nusantara 8, Asahan pada Jumat (23/8).

"Dari pelaku disita barang bukti dua kilogram sabu. Saat dilakukan pengem­bangan pelaku mencoba melarikan diri, sehingga petugas menembak kaki kirinya," sambung Hendri.

Polisi kembali menindaklanjuti penyeli­dikan kemudian meringkus M alias N dan tersangka FHP alias F saat mengendarai mobil Vitara nomor polisi BK 1140 AF di Kompleks Asrama Abdul Hamid, Jalan Medan-Binjai pada Minggu (25/8). Saat mobil digeledah, polisi menemukan 1 kg sabu dan 5.000 butir pil ekstasi.

Dari hasil penyelidikan lanjutan itu, polisi juga menangkap AC alias D saat mengen­darai Toyota Avanza nomor polisi BK 1507 OY di Kawasan Langkat. Namun, saat dige­ledah, tidak ditemukan barang bukti nar­koba.

Tak sampai disitu, polisi juga menangkap I dan A saat mengendarai mobil GranMax nomor polisi BK 8035 PK di Jalan Megawati, Binjai Timur, Kota Binjai. Dari pelaku, polisi menyita barang bukti 70 kg sabu. **

Wartawati DNM : (Nora Tarigan)
Share:

Dekoruma Luncurkan Dapur Dama dengan Teknologi 4.0


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dapur adalah area yang paling penting dalam sebuah rumah, namun kadang kala tanpa disadari, pemilik rumah pun sering kebingungan seperti apa dapur yang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian mereka. Karena itu, ada baiknya Anda melakukan konsultasi mendalam sebelum proses pembuatan dapur. Apakah Anda seorang Simple Chef yang anti ribet, Master Chef yang selalu semangat mencoba kreasi menu baru atau malah Social Chef yang gemar memasak dan mengundang tamu ke rumah?

Terkait dengan dapur, Dekoruma yang terdepan dalam inovasi menggelar perluncuran Dapur Dama yang berbasis teknologi 4.0. hari Jum'at siang, 30 Agustus 2019 bertempat di Dekoruma Experience Center JI. Ahmad Dahlan 59, Kramat Pela, South Jakarta.

Dimas Harry Priawan, CEO Dekoruma menjelaskan, selain menawarkan teknologi dan fungsionalitas, Dekoruma juga fokus menciptakan customer experience yang memuaskan. Buktinya, customer dapat merasakan sendiri kemudahan dan kecepatan proses pembuatan dapur. Dibandingkan kitchen set biasa yang memerlukan delapan (8) minggu dari produksi hingga pemasangan, Dapur Dama dapat diselesaikan hanya dalam empat (4) minggu. Dari segi estetika, Dapur Dama juga turut mengusung signature style Dekoruma, yaitu Japandi (Japanese Scandinavian).

Ketika berbicara soal dapur, kata Dimas, setiap pemilik rumah tentunya memiliki kebutuhan dan preferensi masing-masing   Namun ada beberapa faktor penting yang tidak boleh terlewatkan untuk menunjang aktivitas memasak di dapur. Faktor pertama adalah pembagian zona dapur (zoning) dan pemanfaatan area penyimpanan/storage. Faktor lainnya berupa desain yang nyaman dan efisien (ergonomis) seperti ukuran tinggi dan lebar kabinet serta pemilihan material kitchen set.


Dengan menggunakan teknologi 4.0, Dapur Dama hadir dengan sistem modular. Sistem ini memungkinkan pembuatan kitchen set dengan berbagai tipe dan ukuran tanpa mengorbankan faktor penting tersebut. Dari sisi proses pun, desainer interior dapat mendesain dengan lebih efisien. Sementara dari tahap produksi dan instalasi, kehadiran smart factory di Dekoruma yang berbasis teknologi Jerman memungkinkan pembuatan yang cepat, rapi dan presisi. "Kami berharap teknologi 4.0 yang dipadukan dengan jasa konsultasi desainer interior profesional semakin memudahkan proses decision making customer," ujar Dimas.

Chef Joey Nathan Kennedy mengungkapkan bahwa desain dapur akan sangat mempengaruhi mood untuk memasak. Dengan dapur yang estetik, fungsional dan sesuai kebutuhan, pemilik rumah pasti lebih semangat untuk selalu memasak santapan sehat dan lezat dari dapurnya.

"Jangan sampai hobi atau bakat memasak Anda jadi terpendam hanya karena desain dapur yang salah atau tidak fungsional," ujar Joey.

"Teknologi modular ini sangat fleksibel, tidak peduli besar kecilnya dapur yang Anda miliki. Pemanfaatan ruangan akan kami maksimalkan dengan sistem zoning yang dapat mendistribusikan area di dapur secara merata. Mulai dari area persiapan, memasak hingga mencuci, semuanya sudah dipikirkan dengan matang," tutup Dimas. (Arianto)






Share:

Belanja di Ruparupa.com Bisa Ambil Barangnya di 340 Toko Kawan Lama Retail


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ruparupa (www.ruparupa.com) yang merupakan one-stop online shop untuk beragam produk dari Kawan Lama Group, terus berkomitmen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menambah Store Pick Up Service (STOPS) sehingga kini telah tersedia di seluruh toko Kawan Lama Retail di Indonesia.

Teresa Wibowo, Direktur Ruparupa menjelaskan, “Store Pick Up Service (STOPS) adalah layanan yang memungkinkan pelanggan untuk membeli produk di website Ruparupa lalu mengambil pesanannya di toko Kawan Lama Retail. Layanan ini kami hadirkan untuk mewujudkan komitmen Ruparupa sebagai destinasi belanja terbesar berkonsep Omni Channel yang memadukan pengalaman belanja online sekaligus offline. Kini layanan STOPS telah tersedia di seluruh toko Kawan Lama Retail yang meliputi ACE, Informa, dan Toys Kingdom, Pet Kingdom, Travelink, Selma, Pendopo, serta Bike Colony yang berjumlah 340 toko di seluruh Indonesia, dan akan terus bertambah seiring dengan penambahan toko Kawan Lama Retail. Harapannya, pelanggan dapat mengakses produk yang ditawarkan di Ruparupa dengan mudah tanpa biaya pengiriman”.

Sebagai destinasi belanja home, living & furniture online terlengkap, Ruparupa menawarkan aneka produk seperti perlengkapan rumah tangga dan furnitur, peralatan kesehatan dan olahraga, mainan anak & bayi, hingga elektronik dan gadget dengan jumlah produk mencapai lebih dari 60 ribu jenis. Untuk menikmati layanan STOPS, pelanggan dapat menentukan lokasi toko pengambilan setelah memilih produk yang diinginkan. Setelah itu pelanggan dapat melakukan pembayaran dan akan menerima email pemberitahuan selambatnya 1x24 jam setelah transaksi berhasil atau jika pesanan sudah siap diambil.

Untuk mengakses produk Ruparupa kapan dan di mana saja, pelanggan dapat mengunduh aplikasi mobile Ruparupa dengan pencarian kata kunci “Ruparupa” dari Google Playstore bagi pengguna Android, atau Apple AppStore bagi pengguna iOS. Kemudahan pembayaran juga ditawarkan dengan berbagai cara, seperti transfer bank menggunakan virtual account, Pembayaran Digital seperti OVO & GoPay, serta program cicilan 0%hingga 12 bulan menggunakan kartu kredit dari 14 bank rekanan. Selain itu, tersedia layanan gratis instalasi produk furnitur dengan pembelanjaan minimal Rp. 5 juta, serta Satisfaction Guaranteed yaitu komitmen Ruparupa dimana pelanggan dapat mengembalikan produk yang tidak sesuai keinginan dalam waktu 14 hari, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Bagi pelanggan yang sudah bergabung dalam program loyalty(membership) di ACE, Informa maupun Toys Kingdom, dapat menukarkan poin yang dimiliki dengan voucher belanja di Ruparupa.

Selain kemudahan berbelanja, Ruparupa juga konsisten menghadirkan beragam program belanja hemat. Kali ini, pelanggan bisa menikmati program Get More Sale yang berlangsung hingga 10 September 2019dengan berbagai penawaran menarik, seperti cashback 20 persen hingga Rp 1 juta dengan minimum pembelanjaan Rp 1 juta untuk seluruh produk dengan harga normal, serta harga hemat hingga 50% untuk produk pilihan. Selain itu, Ruparupa juga memiliki promo Flash Sale yang menghadirkan 12 produk pilihan dari berbagai kategori setiap Hari Kamis dari jam 10 pagi hingga 7 malam dengan harga hemat hingga 80%. (Arianto)






Share:

Dr. Kong Hadirkan Solusi Kaki Sehat dengan Gaya yang Stylish


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dr. Kong, merek penyedia sepatu untuk kesehatan asal Hongkong membuka toko ke-4 yang berlokasi di Jakarta, tepatnya di Lippo Mall Kemang lantai LG, pada Hari Kamis 25 Agustus 2019, setelah sebelumnya hadir di Living World Alam Sutera Tangerang, Living World Pekanbaru dan Living Plaza Balikpapan.

Yulia Permata selaku Senior Merchandising Manager Dr. Kong menjelaskan “Saat ini semakinbanyak masyarakat yang sadar akan pentingnya kesehatan dan mulai menerapkan pola gaya hidup sehat dalam keseharian, termasuk menjaga kesehatan kaki yang merupakan salah satu anggota vital tubuh karena berperan untuk menopang seluruh berat badan. Untuk itu, Dr. Kong hadir sebagai solusi untukalas kaki dan aksesoris yang dapat mendukung kesehatan telapak kaki dengan sempurna dengan pilihan gaya yang stylish, untuk seluruh keluarga.”

Berdiri sejak tahun 1999, Dr. Kong merupakan merek sepatu kesehatan pertama di dunia yang mempromosikan inovasi Check & Fit yaitu pemeriksaan kaki profesional secara gratis kepada pelanggan dari segala usia. Di Indonesia, Dr. Kong hadir sejak tahun 2009 dan merupakan bagian dari ACE. Selain di empat toko tersebut, produk Dr. Kong juga bisa didapat di 70 toko ACE pilihan di Indonesia.

Sebelum memilih produk di Dr. Kong, kaki pelanggan akan dicek terlebih dahulu meggunakan alat bernama Podometer untuk mengetahui jenis kaki, sebagai dasar menentukan jenis dasar sepatu (insole) yang dibutuhkan. Struktur kaki manusia dewasa memiliki lengkungan di bawah telapak (foot arc) yang berfungsi sebagai peredam (shock absorber) pada saat berjalan, sehingga mempengaruhi kondisi kaki.

Terdapat tiga bentuk, yaitu Normal Foot dengan lengkungan yang normal sehingga kaki dapat menyebarkan tekanan dengan baik ke seluruh bagian kaki saat melangkah, Flat Foot tanpa lengkungan di telapak kaki (datar) yang membuat kaki cepat lelah saat berjalan, serta High Arch dengan lengkungan kaki cukup tinggi yang menyebabkan kaki mudah sakit karena rendahnya daya redam.

Karena itu, produk di Dr. Kong didesain khusus menyesuaikan struktur kaki tersebut untuk membuat kaki lebih nyaman, serta tidak membuat kondisi lebih buruk untuk flat foot dan high arch. Sedangkan untuk anak usia 0-14 tahun, sepatu dan sandal didesain khusus untuk menghindari kaki tumbuh tidak normal.

Tidak hanya untuk kesehatan, sepatu di Dr. Kong juga mendukung hobi, profesi, dan kondisi khusus, diantaranya sepatu untuk olahraga yang nyaman, sepatu anti statis untuk Perawat yang berfungsi menahan aliran listrik statis pada tubuh yang mempengaruhi alat medis, sepatu untuk ibu hamil dengan desain yang lebih longgar, hingga sepatu untuk penderita diabetes dengan bahan bagiandalam sepatu sangat lembut untuk menghindari gesekan yang berpotensi menyebabkan luka.

Selain sepatu dan sandal, tersedia beragam aksesoris untuk kenyamanan dan kesehatan kaki seperti pelindung kaki, pemisah jari, pelindung bunion (benjolan tulang di pangkal jempol kaki), bantalan kaki berbahan gel lembut, Hallus Valgus Splint yaitu alat yang dapat mengurangi perubahan bentuk bunion, Toe Expander yaitu alat yang berguna untuk menghilang stres pada jaringan lunak di sisi dalam jempol kaki, hingga Arch Roller yaitu alat pemijat yang dapat melancarkan aliran darah pada kaki. Selain itu, Dr. Kong juga menyediakan tas sekolah yang mendukung kesehatan tulang belakang karena dibuat dengan desain khusus yang melindungi tulang punggung dengan mengurangi gesekan tulang punggung dan tas pada saat berjalan, serta mengurangi kemungkinan terjadi Kyphosis (kelainan tulang belakang).


Memeriahkan pembukaan di Lippo Mall Kemang, Dr. Kong menghadirkan program Wheel of Fortune yang berlangsung hingga 1 September 2019. Setiap pembelanjaan minimal Rp. 1 juta, pelanggan berhak memutar roda keberuntungan dan berkesempatan mendapatkan hadiah berupa voucher cashback Rp. 1 juta, voucher tambahan diskon 10%, serta aksesoris kaki dari Dr. Kong.
(Arianto)







Share:

Instruksikan Pemulihan Papua, Presiden Jokowi: Saya Percaya Warga Papua Cinta Damai


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo memerintahkan agar situasi keamanan dan ketertiban di Papua dan Papua Barat untuk dijaga dan segera dipulihkan. Dalam kaitannya dengan itu, Presiden menggarisbawahi bahwa seluruh warga negara Indonesia, tanpa terkecuali, berhak mendapat perlindungan dan dijaga martabatnya.

Hal itu disampaikan Presiden kepada jajaran terkait saat memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Jumat, 30 Agustus 2019, untuk membahas penanganan situasi keamanan di Papua dan Papua Barat.

"Saya perintahkan agar situasi keamanan dan ketertiban di Papua dan Papua Barat juga dijaga dan segera dipulihkan. Semua warga negara tanpa kecuali, semuanya, harus dilindungi dan dijaga harkat dan martabatnya," ujar Presiden.


Pemulihan tersebut juga mencakup perbaikan terhadap kerusakan sejumlah fasilitas umum selepas aksi unjuk rasa di Papua dan Papua Barat. Presiden berharap agar aktivitas perekonomian, pendidikan, dan pelayanan publik dapat kembali berjalan seperti sediakala.

Selain itu, Presiden Joko Widodo meminta aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku perusakan dan provokasi yang mengakibatkan suasana menjadi tidak kondusif. Ia mengatakan bahwa pemerintah tidak akan memberi toleransi terhadap tindakan anarkistis di Bumi Cenderawasih.

"Tidak ada toleransi pada perusuh dan pelaku tindakan-tindakan anarkistis. Saya juga, saya ulang lagi, memerintahkan kepada aparat keamanan untuk bertindak secara tegas kepada siapapun yang melakukan tindakan rasialis dalam bentuk apapun," Presiden menegaskan.


Presiden sendiri telah menerima laporan bahwa tindakan hukum telah diambil baik kepada oknum sipil maupun militer tanpa terkecuali yang melakukan tindakan-tindakan sebagaimana yang telah disebutkan.

Lebih jauh, dirinya meyakini bahwa masyarakat Papua dan Papua Barat adalah masyarakat yang cinta akan kedamaian. Presiden berharap agar Tanah Papua senantiasa menjadi wilayah yang damai.

"Saya percaya bahwa warga di Papua adalah warga yang cinta damai, cinta kepada bangsa dan negara," tuturnya.

Untuk diketahui, rapat terbatas tersebut digelar seusai Presiden melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah. Jajaran terkait yang hadir dalam kesempatan itu ialah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Arianto)







Share:

Tantangan dan Strategi Pengembangan Agro Bio-Input Kedepan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pertumbuhan penduduk dunia setiap tahun mengalami peningkatan.  Tahun 2019, jumlah penduduk dunia mencapai 7,7 miliar dan pada tahun 2050 jumlah ini diprediksi mencapai 9,7 miliar. Jika kita melihat data jumlah penduduk pada tahun 1980-an, jumlah penduduk dunia hanya setengahnya. Peningkatan jumlah penduduk dunia ini tentu harus diiringi pula dengan peningkatan jumlah bahan pangan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan tersebut, maka dunia harus meningkatkan produksi pangan minimal 70% atau hampir 2 kali lipat dalam sisa waktu kurang lebih 30 tahun ke depan.

Indonesia saat ini memiliki penduduk sekitar 267 juta jiwa dan pada tahun 2045 jumlah ini akan meningkat menjadi 319 juta jiwa. Tantangan penyediaan bahan pangan pun akan dihadapi oleh Indonesia karena jumlah penduduknya yang sangat banyak. Guna memenuhi kebutuhan makan penduduk Indonesia, maka negara kita harus mampu meningkatkan produksi bahan pangan minimal 6% dari jumlah yang tersedia saat ini.

Prof. DR. Bungaran Saragih, MEc, Guru Besar di Institut Pertanian Bogor (IPB), Keynote Speech pada Seminar Nasional dengan tajuk “Pengendalian Pirit, Wereng Batang Cokelat, dan Layu Fusarium dengan Teknologi Organik dan Hayati” di Jakarta, Rabu (28/8) dalam sambutannya mengatakan, Tingkat pertumbuhan produksi itu masih harus lebih tinggi untuk mengimbangi kenaikan permintaan pangan akibat peningkatan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan serta urbanisasi, dan secara bersamaan juga harus mengatasi tekanan perubahan iklim, keterbatasan tenaga kerja pertanian, inovasi dan teknologi, dan penurunan ketersediaan dan kualitas sumberdaya alam lahan, air dan udara. Lalu pertanian juga dihadapkan pada harapan besar sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan pemerataan bekerja, berusaha dan kesejahteraan. Kompleksitas dan karakteristik multidimensi dari pembangunan pertanian diatas menjadikan pembangunan pertanian tidak dapat hanya ditempatkan sebagai penyedia pangan tetapi juga harus terintegrasi dan sistematis sebagai pencipta nilai tambah ekonomi, lapangan pekerjaan dan berusaha serta bisnis dalam kesatuan dengan pembangunan agribisnis.

Tantangan dan konteks diatas menegaskan kembali esensi dan urgensi dari konsep dan paradigma keberlanjutan (sustainability) baik dalam pembangunan pertanian, tetapi juga dalam pembangunan agribisnis serta pembangunan ekonomi secara lebih luas. Termasuk dalam aspek keberlanjutan peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dan petani. Salah satu esensi dari konsep keberlanjutan adalah adanya pertumbuhan yang terus-menerus secara konsisten dalam rentang antar waktu (time dimension), baik jangka menengah (10-15 tahun) bahkan seharusnya dalam jangka yang lebih panjang (20-25 tahun). Esensi lain dari konsep keberlanjutan adalah kebersahabatan dengan alam dan lingkungan (environmentally friendly). Bahwa dalam setiap aktivitas produksi pangan dan pertanian, harus dilaksanakan dengan cara dan metode yang secara inheren dan terpadu mampu mempertahankan bahkan meningkatkan kapasitas dan kualitas sumberdaya alam dan lingkungannya baik itu lahan, air, udara/klimat, dan lingkungan lainnya. Esensi dan dimensi ini yang mengemuka dan digandrungi secara global di tahun 1990-an. Lalu berkembang suatu kebutuhan dan desakan masyarakat global bahwa konsep dan definisi keberlanjutan harus diperbaharui dan diperkaya dengan keberlanjutan dari sisi sosial, artinya bahwa implementasi keberlanjutan dan berbagai kegiatan dan upaya masyarakat haruslah juga yang mampu memberi keuntungan dan nilai tambah serta menjamin hak sosial masyarakat pelakunya (people). Karena dalam banyak kasus dan negara, upaya implementasi keberlanjutan ini justru hanya meningkatkan biaya baik biaya teknis, ekonomis dan lingkungan serta total biaya keseluruhan yang justru memberatkan masyarakat (people).

Belakangan ini konsep dan definisi keberlanjutan sudah semakin advance dan komprehensif dengan dipertimbangkannya esensi atau aspek keberuntungan (profit) yang justru dari awal menjadi aspek yang dikritisi dan bahkan ditekan habis. Masyarakat dan kalangan social society serta global community justru akhirnya menyadari bahwa tanpa keuntungan (atau profit) justru suatu keberlanjutan tidak akan bertahan lama atau not sustainable. Sehingga dalam memahami konsep dan definisi keberlanjutan, sangat tepat dan komprehensif paradigma manusia-planet-profit (People-Planet-Profit). Konsep dan definisi yang mulai banyak dan massif dipakai dan diacu oleh masyarakat global. Setiap aktivitas manusia dikatakan berkelanjutan apabila secara konsisten bertumbuh berkembang dalam kurun waktu jangka panjang dan memberi serta menjamin adanya kesejahteraan dan keadilan bagi manusia/pelakunya (people), bersahabat dan menjaga kualitas bumi (planet), dan juga bersamaan dengan itu menghasilkan dan memberi suatu keuntungan bagi seluruh pemangku kepentingannya (profit).

Paradigma pembangunan pertanian dan agribisnis dengan demikian juga harus menganut konsep dan paradigma keberlanjutan diatas. Paradigma pembangunan pertanian kedepan adalah pembangunan pertanian mencapai kedaulatan pangan nasional berkelanjutan bersama-sama dengan pembangunan agribisnis mencapai kesejahteraan petani dan keluarganya secara berkelanjutan serta mendukung pembangunan ekonomi nasional berkelanjutan. Pendekatan peningkatan produksi harus dibarengi secara inheren dengan peningkatan pendapatan rill dan kesejahteraan petani bersama anggota keluarganya. People come first after earth (land, water, air, etc) and profit (price, profit, income, etc). Better people will contribute to better planet and higher profit.

Dalam konsep dan paradigma pembangunan pertanian dan agribisnis berkelanjutan diatas maka strategi, kebijakan, dan program peningkatan produksi, produktivitas dan pendapatan petani juga harus selaras dan mendukung pencapaian kedaulatan pangan nasional yang berkelanjutan. Termasuk dalam pengembangan teknologi/inovasi, dan produk agri bio-input (input sarana produksi berbasis produk hayati-non kimia) baik oleh pemerintah maupun oleh pelaku usaha (swasta) serta komunitas masyarakat madani lainnya. Tantangan dan tren sekaligus peluang terkait aspek keberlanjutan ini perlu mendapat perhatian utama dan pertimbangan serius bagi pengembangan baik produk maupun jasa agro bio-input baik yang organik maupun yang hayati kedepan.

Salah satu tantangan dan peluang pasar dalam agro bio-input dalam konteks pertanian berkelanjutan diatas adalah teknologi atau inovasi dalam produk pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti hama, penyakit dan bakteri atau virus. Dalam konteks pertanian berkelanjutan diatas, maka tidak cukup dalam hal pemupukan saja, sistem usahatani diusahakan menggunakan pupuk organic dan hayati, tetapi juga harus dibarengi dengan sistem pengendalian hama penyakit tanaman yang berkelanjutan juga, melalui pendekatan penggunaan bio-input organik dan hayati.

Memang telah luas disadari bahwa pengembangan pupuk organik termasuk pupuk hayati sangat strategis dan mendesak baik dalam jangka pendek, menengah dan panjang, termasuk juga pendekatan pengendalian hama penyakit tanaman berbasis organik dan hayati. Dengan semakin menguatnya dimensi dan aspek keberlanjutan dalam pembangunan pertanian dan agribsisnis serta pencapaian kedaulatan pangan berkelanjutan kedepan maka posisi dan kontribusi pendekatan penggunaan input sarana produksi organik dan hayati ini semakin strategis dan mendesak. Yang harus didekati dan dilaksanakan secara holistik dan integratif.

Tetapi perlu disampaikan dan dipertegas bahwa arah baik pemupukan organik, hayati dan pembenah tanah maupun penggunaan agri bio-input pada pokoknya adalah upaya mencapai keberlanjutan dalam peningkatan produktifitas dan peningkatan produksi komoditas pertanian yang dapat secara riil dan nyata juga memberi peningkatan pendapatan serta kesejahteraan bagi petani dan keluarganya. Bukan untuk membuat pertanian kita pertanian organik dalam pengertian budidaya tanpa pupuk anorganik. Pertanian organik dan produk organik serta bio-input ada tempatnya dan pasarnya tetapi tantangan dan tugas pemenuhan pangan nasional kita sangat riskan dan kurang bijak bila digantungkan sepenuhnya dan membabi buta pada sistem pertanian seperti ini.

Perlu disampaikan bahwa penjualan dan penyerapan serta aplikasi pupuk organik yang sudah disubsidi dan disalurkan oleh BUMN sebesar PT Pupuk Indonesia (Persero) saja sampai saat ini masih relatif sedikit, lambat pertumbuhannya dan cenderung stagnan. Dari alokasi subsidi pupuk organik yang mencapai 1 juta ton, dalam beberapa tahun terakhir, realisasi penyerapannya masih dibawah, sekitar 600-800 ribu ton per tahun. Sementara diluar subsidi, penjualan pupuk organik dan pupuk hayati serta bio-input organik/hayati lainnya yang sejenis belum mampu meluas, baik itu di komoditas pangan, palawija, hortikultura dan perkebunan. Mungkin fakta dan tren ini dapat menjadi pelajaran dan perhatian kita semua. Kondisi ini berbeda dengan tren dan perkembangan yang meluas dikembangkannya pusat-pusat pertanian organik di berbagai daerah dan tumbuhnya beragam komoditas pertanian organik, yang tampaknya belum tersentuh oleh produk organik. Dan tren penggunaan serta penyerapan pupuk organik di Negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand justru lebih besar dan bertumbuh pesat. Walaupun kita juga menyaksikan beberapa perusahaan besar lokal yang mampu bersaing dan bertumbuh dalam penjualan produk pupuk organik dan hayatinya.

Diperkirakan beberapa aspek yang menjadi kendala dalam penetrasi, pertumbuhan dan daya serap pupuk organik dan hayati serta bio-input diatas antara lain persepsi petani yang masih misleading, persoalan kualitas, kandungan nutrisi dan hara, dan harga serta logistik. Perkiraan faktor penyebab ini perlu digali, diidentifikasi, dibahas dan didalami lebih lanjut secara bersama-sama seluruh pemangku kepentingan pemupukan nasional, termasuk Asosiasi Biofertilizer Indonesia (ABI). Perlu dikembangkan suatu promosi dan pengembangan produk agro bio-input yang berbasis riset yang kuat (science-based research) di level uji efektifitas misalnya, lalu uji konsistensi, dan analisis kelayakan ekonomi, social dan kelembagaannya bagi petani/poktan. Dengan riset berbasis sains yang kuat ini, diharapkan keyakinan dan bukti akan dampak penggunaan agro bio-input baik bagi peningkatan produktifitas dan produksi pertanian nasional serta bagi pendapatan/kesejahteraan petani akan semakin menguat dan meluas. Keyakinan dan kesadaran riil akan dampak-dampak ini yang akan mendorong bertumbuhnya permintaan akan produk agro bio-input kedepan.

Lalu strategi, kebijakan dan program pengembangan pupuk organik harus dibarengi dengan pengembangan pupuk hayati (biofertilizer) dan pembenah tanah (soil conditioner) agar ketiga jenis pupuk dan pembenah ini saling menguatkan dan saling melengkapi. Dan kedepan usaha promosi, sosialisasi dan peningkatan pengetahuan serta kesadaran petani akan pentingnya penggunaan pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah serta bio-input yang efektif dan berimbang perlu semakin diperkuat. Ini perlu mendapat perhatian dan penanganan prioritas bagi seluruh pemangku kepentingan pupuk organik dan hayati kedepan.

Terakhir, lanjut Bungaran Saragih, belajar dari pengalaman dan capaian pertumbuhan pasar dan penjualan produk bio-input selama ini yang masih relatif lambat, terbatas, dan cenderung stagnan, mungkin diperlukan suatu pendekatan model bisnis baru yang lain dengan pasar sarana produksi yang ada selama ini. Dengan tuntutan pasar yang berbeda, karakteristik konsumen akhir yang juga berbeda, teknologi dan inovasi produk yang relatif advance, dan lingkungan strategis bisnis agro bio-input yang dinamis, diperlukan pendekatan bio-enterpreneur baru juga. Bio-enterpreneur baru ini dapat menjadi dorongan baru (new big push) dalam revolusi kebangkitan pertanian organic dan hayati di Indonesia. Ini merupakan tantangan dan strategi lain yang perlu menjadi perhatian para pemangku kepentingan agro bio-input.

"Kiranya konteks, kondisi, dan permasalahan serta tantangan pembangunan pertanian dan agribisnis serta pemupukan/penggunaan bio-input yang disampaikan diatas dapat menginspirasi dan memperkaya pemaparan, diskusi dan urun rembug kita semua dalam acara Seminar ini. Diskusi dan pembahasan seperti ini perlu diteruskan dan diperluas serta dipertajam untuk seluruh pemangku kepentingan pembangunan pertanian dan agribisnis nasional," tutup Bungaran Saragih. (Arianto)



Share:

SELASI Gelar Talkshow dengan Tajuk “Dukungan Nenek Kakek pada Ayah Ibu Kunci Keberhasilan Menyusui”


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menyusui  merupakan investasi terbaik untuk meningkatkan kesehatan anak serta kelangsungan hidup bagi kualitas hidup manusia. Memperingati Pekan Air Susu Ibu (ASI) sedunia yang diperingati tanggal 1-7 Agustus,  Sentra Laktasi Indonesia (SELASI) merupakan  lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam bidang pemberian makan bayi dan anak ikut berkontribusi dengan mengadakan talkshow yang bertajuk “Dukungan Nenek Kakek pada Ayah Ibu Kunci Keberhasilan Menyusui” yang bertempat di Balai kota DKI, Jakarta. Kamis(29/08)

“Saya seorang ayah dari 3 anak dan seorang kakek dari 1 orang cucu serta aktivis sosial, saya seperti ini karena minum ASI sampai  2 tahun lebih, Basis saya adalah wartawan, berkat jadi wartawan saya punya kepedulian tinggi terhadap kemanusiaan, kepada ibu-ibu, dan kepada pentingnya ASI. Karena saya yakin ASI sangat penting bagi tumbuhnya seseorang. Saya adalah bukti. Jadi saya minta kakek dan nenek harus mendukung gerakan ini. saya menyatakan saya dukung sepenuhnya komunitas nenek kakek peduli menyusui”, ucap Parni Hadi selaku Inisiator ,Pendiri, serta Pembina Dompet Dhuafa di sela-sela pembukaan acara Deklarasi Komunitas Nenek-Kakek Pendukung ASI.

World Breastfeeding Week (WBW) atau Pekan ASI Sedunia tahun 2019 mengangkat tema ‘Empower Parents Enable Breastfeeding”  yang memfokuskan  pada kebijakan dan peraturan tentang perlindungan sosial orang tua, tempat kerja ramah orang tua dalam sektor formal dan informal serta nilai-nilai ramah orang tua dan norma sosial kesetaraan gender serta  untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pentingnya memberikan ASI minimal di enam bulan pertama kehidupan bayi. Perlindungan sosial dimulai dari lingkungan rumah, tempat kerja, dan tempat publik.

Pada pekan ASI sedunia tahun ini, dibutuhkan  peranan dari berbagai  pihak dalam upaya pemberdayaan keluarga, terutama ayah dan ibu agar dapat menyusui sesuai rekomendasi Pemberian Makan Bayi dan Anak. Perlindungan sosial dimulai dari lingkungan rumah, tempat kerja, dan tempat publik.Bentuk dukungan yang menunjukkan perlindungan sosial didapat terutama dari ayah, nenek, kakek, mertua, pimpinan perusahaan, pimpinan tempat kerja, tetangga, kader, tenaga kesehatan, teman atau kolega kerja, kelompok pendukung dan masih banyak pihak yang dapat mendukung ibu untuk berhasil menyusui.

“Saya hari ini hadir di perayaan pekan asi internasional. Kemudian, temanya tentang dukungan dari kakek nenek menyukseskan dalam mendukung ibu menyusui. Mudah-mudahan gerakan ini sukses, di Jakarta dan tentunya saya sangat mendukung kegiatan positif ini. Apalagi ASI, adalah kebutuhan mendasar dari bayi. Tidak hanya dari segi fisik tapi juga mental. Dimana menyusui adalah proses attachment yang sangat mendasar bagi bayi, untuk menjadi dasar perkembangannya kedepan. Jadi acara ini sangat positif, dan mudah-mudahan kita bisa ikut terlibat dalam usaha2 meningkatkan ibu-ibu yg mau menyusui eksklusif bayinya di Jakarta ucap Fery Farhati Ganis istri dari Anis Baswedan, Gubernur Jakarta yang juga duta ASI untuk DKI Jakarta.

Pemberian ASI dapat menurunkan risiko penyakit infeksi akut seperti diare, pneumonia, infeksi telinga,haemophilus influenza, meningitis, dan infeksi saluran kemih. Bayi yang tidak diberi ASI akan rentan terhadap penyakit infeksi. Kejadian bayi dan balita menderita penyakit infeksi yang berulang akan mengakibatkan terjadinya balita dengan gizi buruk dan kurus.Dompet Dhuafa melalui Divisi Kesehatan terus fokus terhadap kampanye pekan dan mensukseskan pekan ASI, seperti pada tahun 2015 lalu Dompet Dhuafa menjadi satu-satunya NGO dari Indonesia yang mendapatkan apresiasi dari World Breastfeeding Week 2015. Apresiasi tersebut diberikan atas peran aktif Dompet Dhuafa dalam menyukseskan pekan ASI. (Arianto)






Share:

Rakernas HIPKI 2019 Sukseskan SDM unggul Indonesia Maju


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
DPP HIPKI menggelar RAKERNAS  Dewan Pengurus Pusat Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan  Kursus Indonesia 2019, dari tanggal 27 - 29 Agustus 2019, bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan M. H. Thamrin Jakarta Pusat, dalam rangka mensukseskan program SDM unggul Indonesia Maju.

Drs. H Asep Syaripudin, M.Si., Ketua Umum HIPKI mengatakan, Berdasarkan hasil RAKERNAS, dengan ini kami rekomendasi kepada DPP HIPKI, Mitra Kerja, dan kepada pemerintah/Kementerian terkait sebagai berikut:

1.  Pemerintah mendukung anggaran peningkatan Pendidikan Nasional mencapai 20%, namun Indonesia masih berada diurutan 50 ke atas, kalah oleh Singapura 21, Malaysia 23, dan Amerika 25, untuk itu DPP HIPKI ikut serta untuk mengawal program pemerintah dalam rangka peningkatan SDM Indonesia maju di bidang kursus, pelatihan, vokasi dan kartu prakerja Indonesia.

2.  Pemerintah Indonesia telah banyak mengeluarkan anggaran untuk penyaluran dan
penempatan tenaga kerja diberbagai bidang, namun masih banyak pengangguran, PHK, putus sekolah (drop out), dan tingkat kemiskinan yang masih cenderung akan terus meningkat, adalah menjadi sebuah PR besar kita bersama.

Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia siap tampil di tengah-tengah masyarakat untuk melatih dan bekerjasama dengan mitra kerja baik swasta maupun pemerintah.


3. Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan program PKH, Kartu Indonesia Sehat, dan
program-program lainnya yang bertujuan mensejahterakan rakyat, namun di lapangan yang terjadi masih banyak anak kekurangan gizi, stanting, dan keluarga yang belum sejahtera, sehingga dampak kecemburuan sosial meningkat.

Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia siap berjuang dan tampil di
tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat agar bisa hidup sehat dan membuka usaha mandiri.

4. Pemerintah Indonesia sudah menggelontorkan ratusan triliun untuk dana desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa, namun di lapangan masih banyak ribuan oknum perangkat desa berurusan dengan hukum karena ketidaksiapan SDM dan pelaksanaan penyaluran anggaran.

Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia siap berada di tengah-tengah
desa untuk melatih para aparatur desa.

5. Pemerintah Indonesia sudah mengingatkan, mengadvokasi, dan melaksanakan undang-undang pelestarian lingkungan, namun di lapangan masih banyak terjadi kebakaran hutan, pembuangan limbah yang mengakibatkan kerugian masyarakat dan pencemaran sungai dan laut di beberapa tempat, yang membuat kita harus berjuang keras untuk menjawab kenyataan di lapangan, contoh kecil garam, daging, dan tusuk gigi yang masih import
sementara bahan baku untuk tusuk gigi dibakar.


Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia siap tampil di tengah-tengah
masyarakat dan bermitra dengan para pengusaha untuk melatih masyarakat dalam rangka
peningkatan budidaya pertanian, pelestarian lingkungan, dan ketahanan pangan.

6. Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan anggaran untuk para ultra mikro kecil dan
menengah dalam rangka peningkatan para pengusaha kecil naik kelas, namun dari jumlah total UKM yang mencapai 60 juta hanya mampu menyumbangkan kepada negara 15% kalah dengan Singapura dan Malaysia yang jumlahnya 3 juta menyumbang 30% anggaran kepada pemerintah.

Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia siap tampil dengan beberapa
kementerian terkait, BUMN, dan para pengusaha untuk melatih agar mendapatkan sertifikasi profesi sehingga UKM dan tenaga kerja kita layak dan standar dengan keahlian yang berstandar Nasional maupun Internasional.

"Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia siap bekerjasama dengan berbagai stateholder agar program pemerintah bisa dikawal dengan baik sesuai dengan cita-cita kita bersama mewujudkan SDM unggul, Indonesia Maju di bumi Pancasila,"  tandas Asep Syaripudin. (Arianto)









Share:

Presiden Jokowi Serahkan 3.800 Sertifikat Tanah untuk Warga Purworejo


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menyerahkan 3.800 sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan di GOR W.R. Supratman, Kabupaten Purworejo, pada Kamis, 29 Agustus 2019.

Dalam sambutannya, Kepala Negara menjelaskan bahwa pemerintah berupaya keras agar seluruh rakyat Indonesia memiliki sertifikat sebagai tanda bukti atas kepemilikan tanah atau lahan yang mereka miliki. Hal itu salah satunya diwujudkan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang tengah dijalankan pemerintah.

"Dulu (dalam) satu tahun itu produksi sertifikat di seluruh Indonesia 500-600 ribu per tahun. Tahun ini 9 juta. Coba sudah berapa kali? Hampir 14 kali lipat dari sebelumnya. Supaya masyarakat segera pegang sertifikat," ujarnya.

Presiden memiliki target dan optimistis bahwa di tahun 2025 mendatang seluruh bidang tanah di Indonesia telah bersertifikat. Untuk itu, ia mendorong Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk dapat bekerja melayani rakyat dengan lebih baik dan cepat.

"BPN kerjanya ya pagi, siang, dan malam. Pontang-panting. Ya itu memang harus karena pelayanan kepada masyarakat sekarang ini harus cepat. Jadi target kita di 2025 nanti sertifikat seluruh Indonesia harus selesai," tuturnya.

Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2015 seharusnya sertifikat yang dipegang masyarakat mencapai 126 juta yang sesuai dengan jumlah bidang tanah yang ada. Namun kenyataannya, saat itu baru tercatat sebanyak 46 juta bidang tanah yang sudah bersertifikat.


Sisanya, sebanyak 80 juta bidang tanah belum bersertifikat. Hal itulah yang memicu banyaknya sengketa lahan yang terjadi di tengah masyarakat.

"Setiap saya ke kampung, ke desa, atau ke daerah yang namanya sengketa tanah itu di mana-mana. Sengketa lahan, konflik tanah, di mana-mana. Enggak di Sumatera, di Jawa, di Kalimantan, Sulawesi, di Papua, di NTB, NTT, di Bali, semuanya. Karena apa? Masih 80 juta yang belum selesai," ucapnya.

Maka itu, Presiden menegaskan bahwa kepemilikan sertifikat tersebut atas lahan atau tanah akan memberikan kepastian hukum bagi pemiliknya.

Untuk Provinsi Jawa Tengah sendiri, diperkirakan terdapat 21.782.201 bidang tanah. Dari jumlah tersebut, telah diterbitkan sertifikat sebanyak 12.587.745 buah yang artinya masih terdapat 9.194.456 (42,21%) bidang tanah lainnya yang masih belum bersertifikat.

Terkait hal tersebut, Direktur Jenderal Infrastruktur Keagrariaan, Adi Darmawan, yang memberikan laporan dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa pihaknya berupaya keras mengejar target penerbitan sertifikat di Jawa Tengah. Pihaknya memperkirakan bahwa pada tahun 2023 mendatang seluruh bidang tanah di Jawa Tengah telah memiliki sertifikat.

"Tahun 2023 seluruh bidang tanah di Provinsi Jawa Tengah direncanakan sudah terdaftar," ujarnya.

Mendampingi Presiden dalam acara penyerahan sertifikat tersebut ialah Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Arianto)





Share:

ABI Gelar Seminar Nasional dan Mini Expo “Pengendalian Pirit, Wereng Batang Cokelat, dan Layu Fusarium dengan Teknologi Organik dan Hayati”


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Arus utama pembangunan pertanian saat ini dan masa mendatang adalah berkelanjutan (sustainable) yang berarti mampu bertumbuh terus, bersahabat dengan lingkungan, dan bertanggung jawab secara sosial. Karena itulah dalam meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, pemerintah dan pelaku usaha harus memperhatikan dimensi keberlanjutan.

Aplikasi teknologi organik dan hayati merupakan salah satu upaya mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Pertanian yang bukan hanya untuk kepentingan saat ini tetapi juga kepentingan generasi mendatang. Pertanian yang bisa menghasilkan produk-produk bebas residu sesuai standar ekspor.

Untuk mengatasi keterbatasan lahan tanaman pangan, tahun ini pemerintah mempunyai program optimalisasi lahan rawa seluas 500 ribu ha. Salah satu kendala yang dihadapi petani dalam menanam padi di lahan rawa pasang surut adalah adanya mineral pirit (FeS2). Bila mineral ini tersingkap dan bersentuhan dengan oksigen, tanah menjadi semakin masam atau pH-nya bisa anjlok di bawah 3,5. Idealnya, padi tumbuh di lahan dengan kisaran pH 5,5-6,5.

Dalam kondisi tanah yang masam, tanaman padi sulit menyerap hara. Padi kurang subur dan berwarna kekuningan. Biasanya, untuk meningkatkan pH tanah berpirit diperlukan aplikasi sekitar satu ton kapur dolomit. Namun cara ini tidak selalu mudah bagi petani. Kini dengan teknologi organik, hanya diperlukan beberapa kilogram bahan organik sebagai antipirit dan pembenah tanah.


Selain itu, petani padi di sentra produksi juga menghadapi serangan wereng batang cokelat (WBC). Secara langsung, hama ini mengisap cairan tanaman padi. Daun menguning, kering, dan akhirnya mati. Secara tidak langsung, hama ini bisa membawa virus kerdil hampa dan virus kerdil rumput yang juga menyerang padi. Bahkan, pada serangan berat bisa menyebabkan puso atau gagal panen.

Untuk mengendalikan WBC, petani dapat memanfaatkan pestisida bahan kimia sintetis. Tapi kadangkala pengendalian dengan bahan kimia sintetis ini belumlah cukup. Diperlukan biopestisida untuk menekan risiko kerusakan tanaman padi karena serangan WBC. Biopestitida ini antara lain mengandung cendawan Metharizium spp. dan Beauveria bassiana yang efektif sebagai pengendali biologis WBC pada tanaman padi.

Ada lagi Fusarium oxysporum. Cendawan penyebab penyakit (patogen) ini tidak hanya menyerang tanaman pangan, tapi juga hortikultura dan perkebunan. Inang patogen ini antara lain bawang, pisang, kentang, tomat, kubis, semangka, pepaya, anggrek, cabai, ketimun, sawit, kelapa, lada, vanili, dan kapas.

Pengendalian cendawan ini dapat dilakukan dengan bahan kimia sintetis. Tapi dalam aplikasinya, petani sering kurang memperhatikan lima tepat: tepat dosis, waktu, cara, jenis, dan sasaran sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan produk-produk pertanian yang dihasilkan. Pengendalian dengan teknologi hayati seperti menggunakan bakteri antagonis dapat menekan penyakit tersebut. Di sisi lain tetap dapat mendorong pertumbuhan tanaman tersebut.

Terkait dengan hal itu, Asosiasi Bio-Agroinput Indonesia (ABI) menggelar Seminar Nasional dan Mini Expo bertema “Pengendalian Pirit, Wereng Batang Cokelat, dan Layu Fusarium dengan Teknologi Organik dan Hayati.”


Gunawan Sutio, Ketua Umum Asosiasi Bio-Agroinput Indonesia (ABI) mengatakan, Tujuan diadakan seminar ini adalah untuk mengomunikasikan dan menyosialisasikan teknologi organik dan hayati dari produksi dalam negeri dalam pengendalian pirit, wereng batang cokelat, dan layu fusarium. Selain itu juga untuk mendapatkan dukungan pemerintah dan parlemen terhadap pertumbuhan dan perkembangan produksi dan aplikasi teknologi organik dan hayati dari produksi dalam negeri. Kegiatan seminar ini juga dilengkapi dengan mini expo anggota ABI yang bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk organik dan hayati produksi dalam negeri.

Seminar menghadirkan tiga kelompok pembicara, kata Gunawan Sutio, yakni akademisi pakar ilmu tanah dan proteksi tanaman dari Fakultas Pertanian IPB Bogor, anggota Komisi IV DPR RI dan pejabat pemerintah terkait, serta petani dan Pengamat Oganisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) serta petani yang mempraktikkan cara pengendalian hama penyakit dengan teknologi organik dan hayati.

Menurut Gunawan Sutio, pupuk atau pestisida organik atau hayati sangat dibutuhkan saat ini. Di luar saja kebutuhan akan pupuk/pestisida organik dan hayati setiap harinya mengalami peningkatan. Indonesia pun harus mulai beralih, mengingat kondisi tanahnya sudah rusak. Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian harus memperhatikan dimensi keberlanjutan.

"Dalam pengertian mampu bertumbuh terus, ramah lingkungan, serta dapat dipertanggungjawabkan secara sosial. Melalui aplikasi teknologi organik dan hayati kita dapat mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Pertanian yang bukan hanya untuk kepentingan saat ini tetapi juga kepentingan generasi yang akan datang. Pertanian yang bisa menghasilkan produk-produk yang bebas residu sesuai dengan standar ekspor," ujar Gunawan Sutio pada Seminar Nasional dan Mini Expo “Pengendalian Pirit, Wereng Batang Cokelat, dan Layu Fusarium dengan Teknologi Organik dan Hayati” di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Ibnu Multazam, Angota Komisi IV DPR mengungkapkan perlu dukungan untuk mengakselerasi penggunaan pupuk organik, salah satunya melalui pemberian bantuan combine harvester untuk mengembalikan jerami ke lahan. Pemerintah perlu mereformulasi komposisi pemupukan untuk meningkatkan unsur hara tanah. Pemerintah harus mendorong masyarakat melakukan pemupukan berimbang sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Selain itu, pemerintah dapat memfasilitasi, serta melakukan pendampingan dan pembinaan kepada petani untuk memproduksi pupuk organik yang baik.

"Pelaku bisnis organik dan hayati belum sebanyak kimia, tetapi untuk saat ini beberapa perusahaan pestisida/pupuk sudah mulai memproduksi organik dan hayati. Kalau yang menjadi anggota ABI, sudah ada 11 perusahaan yang memproduksi organik/hayati. Ini tentu kedepannya semakin bertambah, seiringnya perkembangan akan konsep organik dan ramah lingkungan," tutup Gunawan Sutio. (Arianto)





Share:

SoulWorker Zero Bakal Rilis di Playstore dan Appstore September 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Penantian panjang para gamer akhirnya akan berakhir dengan segera dirilisnya SoulWorker Zero pada platform mobile. SoulWorker adalah game PC Action RPG Online dengan desain karakter yang kawaii (imut) dan kakkoi (keren). Soulworker sendiri adalah game MMORPG yang bertema anime dengan grafis yang sangat fantastis.

Seiring perkembangan mobile game yang dapat dimainkan di manapun dan kapanpun dalam ponsel, kali ini SoulWorker hadir dalam versi mobile yaitu SoulWorker Zero yang tidak kalah asyik dan seru dengan versi PC-nya. Mengusung sistem dungeon base dimana kita harus masuk ke setiap dungeon untuk menyelesaikan stage. Sementara karakter-karakternya juga mengadaptasi versi PC dari Soulworker. Diawal rilis para gamers dapat memainkan 5 karakter awal yang siap menemani kalian dalam berpetualang di dunia SoulWorker Zero.

Richard Kim (Kim Nam Young), CEO PT Cube Soft Creative dalam sambutannya mengatakan, Pada awal dirilis SoulWorker Zero,  para gamers bisa memainkan 5 karakter. Dimana masing-masing karakter memiliki spesialisasi gaya bertarung yang berbeda dan pemain dapat memainkan lima karakter sekaligus dengan gaya bertarung dan kontrol yang berbeda-beda, antara lain:

-  Karakter Haru Estia: Menghantam dan menghancurkan semua musuh di depannya dengan kekuatan ayunan single-sword.

-  Karakter Erwin Arclight: Bergerak lincah dan ahli dalam pertarungan jarak jauh dengan pistol sebagai senjata andalannya.

-  Karakter Stella Unibell: Mengalahkan musuh-musuhnya dengan mengendalikan jiwa mereka memakai irama musik dari petikan gitar. Tak ada yang menyangka sebuah gitar mampu menjadi senjata mematikan.

-  Karakter Jin Seipatsu: Bersenjatakan tangan kosong membuatnya memiliki serangan yang cepat dan gesit sehingga tak mudah dikalahkan.

-  Karakter Lily Bloomerchen: Kuat dan terampil menggunakan sabit (scythe) tak menjadikannya susah bergerak dalam menyerang para musuhnya.

"Selain ada 5 karakter yang baru bisa kita mainkan, sebenarnya masih ada 1 karakter lagi yang tengah kita siapkan, perkiraan tahun ini akan ada penambahan/update karakter," ujar Richard Kim kepada awak media dalam jumpa pers di GoWork, Millennium Centennial Center, Lvl 38 Jl. Jend. Sudirman No.Kav 25 Kuningan, Jakarta Selatan. Kamis siang (29/8)



Alam Purnama, Project Manager PT Cube Soft Creative menjelaskan, Fitur-fitur yang sangat menarik dan menantang yang menjadi andalan Soulworker Zero antara lain:

- Fitur Story: Setiap karakter memiliki kisah yang unik. Penasaran? Cobalah mainkan semuanya.

- Fitur Normal PVP: Pemain akan mendapatkan hadiah setiap melakukan tiga kali pertarungan melawan pemain lain.

- Fitur Competition: Pemain akan saling bertarung untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya. Hadiah besar menanti sang juara yang menempati peringkat teratas.

- Fitur Exhibition: Pemain dapat melakukan duel dengan teman. 

- Fitur Survival: Menggunakan sistem FFA (Free For All), puluhan pemain akan berkumpul dalam suatu arena dan saling bertarung untuk mendapatkan poin. Poin yang sudah dikumpulkan dapat ditukar dengan box berisi Ultime Weapon dan Costume.

- Fitur Blazing Void: Bertarung bersama teman untuk mengalahkan Boss penguasa Great Void dan mendapatkan item yang bisa ditukar dengan bahan enhancement dan upgrade equipment.

- Fitur Costume: Tampilan karakter yang imut dan keren terasa kurang pas tanpa kostum yang menarik. cobalah beragam kostum agar karaktermu terlihat apik.

- Fitur Emotion: Karakter dapat melakukan berbagai aksi seperti menari dan memberi salam.

Soulworker Zero akan dirilis secara serentak di 6 negara antara lain: Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Thailand. Selain itu, kata Alam, Soulworker Zero akan hadir dalam 4 bahasa yaitu bahasa Korea, Inggris, Indonesia dan Thailand.

"SoulWorker Zero akan hadir pada platform mobile di awal bulan September 2019 nanti dan  bisa di download di Google Play Store dan Appstore. Menariknya, Soulworker Zero menargetkan minimal 100.000 download per bulan," tutup Alam. (Arianto)

Share:

Presiden Jokowi Tinjau Bandara Internasional Yogyakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada pagi ini, Kamis, 29 Agustus 2019, bertolak menuju Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) guna melakukan kunjungan kerja.

Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 09.00 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, sekitar pukul 09.46 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana disambut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, dan Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Presiden Jokowi kemudian akan langsung meninjau fasilitas Bandar Udara Internasional Yogyakarta.

Usai meninjau bandara, Presiden Jokowi akan membagikan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di GOR W.R. Supratman, Kabupaten Purworejo.

Pada malam harinya, Presiden Jokowi diagendakan menuju Alun-Alun Kabupaten Purworejo untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan lakon "Gatot Kaca Winisudha".

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi DIY antara lain, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono,  Staf Khusus Sukardi Rinakit, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Basuki Nugroho. (Arianto)



Share:

Wakapolsek Karawaci Pimpin Apel Pengamanan Keamanan Vihara Boen Dan Bio


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Bhabinkamtibmas mendampingi waka polsek  AKP NURJAYA SH dan dihadiri Kanit Intel AKP DIRGANTARA, Kanit Lantas IPTU ISWONO SH beserta anggota koramil 01/tng sebanyak 7 personil, dan personil Polsek karawaci 7 orang melaksanakan  PAM di wihara nimala boen san bio  yang selanjutnya bertemu dengan ketua dan  pengurus wihara Anton Wijaya CS dan pengurus yayasan nimala srrta bhabinkamtibmas  bersilaturahmi dan  membicarakan masalah keamanan dan lingkungan vihara dan sekitarnya di wihara nimala boen san bio jln raya ks tubun  rt 01 /03 Kel. Koang jaya kec. karawaci kota Tangerang, Senin 26/08/2019, pagi. 

Dalam rangka ciptakan situasi yang kondusif bagi umat beragama binamas melaksanakan pemantauan di wihara nimala boen san bio  dan ini juga merupakan salah satu program Bpk Kapolres Kombes Pol Abdul Karim SIK Msi kepada bapak Kapolsek Karawaci AKP YULIES ANDRI PRATIWI SIK  agar kegiatan keagamaan harus di pantau agar jamaah yang beribadah merasa aman dengan kehadiran anggota Polri . 

Selain itu panitia keagamaan ANDI LIU mengatakan "giat ini dapat membuat panitia dan pengurus semakin mempererat hubungan Polri / bhabinkamtibmas  dengan warga binaannya sehingga bila ada sesuatu cepat di ketahui", papar LIU . 

pihak pengurus wihara nimala boen san bio  jaya mengucapkan trimakasih kepada Polri terutama binamas koang jaya Polsek Karawaci yg selalu memantau dan mengamankan giat ibadah rutin di wihara nimala boen san bio, tambah Andi Liu. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini