Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Dr. Kong Hadirkan Solusi Kaki Sehat dengan Gaya yang Stylish


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dr. Kong, merek penyedia sepatu untuk kesehatan asal Hongkong membuka toko ke-4 yang berlokasi di Jakarta, tepatnya di Lippo Mall Kemang lantai LG, pada Hari Kamis 25 Agustus 2019, setelah sebelumnya hadir di Living World Alam Sutera Tangerang, Living World Pekanbaru dan Living Plaza Balikpapan.

Yulia Permata selaku Senior Merchandising Manager Dr. Kong menjelaskan “Saat ini semakinbanyak masyarakat yang sadar akan pentingnya kesehatan dan mulai menerapkan pola gaya hidup sehat dalam keseharian, termasuk menjaga kesehatan kaki yang merupakan salah satu anggota vital tubuh karena berperan untuk menopang seluruh berat badan. Untuk itu, Dr. Kong hadir sebagai solusi untukalas kaki dan aksesoris yang dapat mendukung kesehatan telapak kaki dengan sempurna dengan pilihan gaya yang stylish, untuk seluruh keluarga.”

Berdiri sejak tahun 1999, Dr. Kong merupakan merek sepatu kesehatan pertama di dunia yang mempromosikan inovasi Check & Fit yaitu pemeriksaan kaki profesional secara gratis kepada pelanggan dari segala usia. Di Indonesia, Dr. Kong hadir sejak tahun 2009 dan merupakan bagian dari ACE. Selain di empat toko tersebut, produk Dr. Kong juga bisa didapat di 70 toko ACE pilihan di Indonesia.

Sebelum memilih produk di Dr. Kong, kaki pelanggan akan dicek terlebih dahulu meggunakan alat bernama Podometer untuk mengetahui jenis kaki, sebagai dasar menentukan jenis dasar sepatu (insole) yang dibutuhkan. Struktur kaki manusia dewasa memiliki lengkungan di bawah telapak (foot arc) yang berfungsi sebagai peredam (shock absorber) pada saat berjalan, sehingga mempengaruhi kondisi kaki.

Terdapat tiga bentuk, yaitu Normal Foot dengan lengkungan yang normal sehingga kaki dapat menyebarkan tekanan dengan baik ke seluruh bagian kaki saat melangkah, Flat Foot tanpa lengkungan di telapak kaki (datar) yang membuat kaki cepat lelah saat berjalan, serta High Arch dengan lengkungan kaki cukup tinggi yang menyebabkan kaki mudah sakit karena rendahnya daya redam.

Karena itu, produk di Dr. Kong didesain khusus menyesuaikan struktur kaki tersebut untuk membuat kaki lebih nyaman, serta tidak membuat kondisi lebih buruk untuk flat foot dan high arch. Sedangkan untuk anak usia 0-14 tahun, sepatu dan sandal didesain khusus untuk menghindari kaki tumbuh tidak normal.

Tidak hanya untuk kesehatan, sepatu di Dr. Kong juga mendukung hobi, profesi, dan kondisi khusus, diantaranya sepatu untuk olahraga yang nyaman, sepatu anti statis untuk Perawat yang berfungsi menahan aliran listrik statis pada tubuh yang mempengaruhi alat medis, sepatu untuk ibu hamil dengan desain yang lebih longgar, hingga sepatu untuk penderita diabetes dengan bahan bagiandalam sepatu sangat lembut untuk menghindari gesekan yang berpotensi menyebabkan luka.

Selain sepatu dan sandal, tersedia beragam aksesoris untuk kenyamanan dan kesehatan kaki seperti pelindung kaki, pemisah jari, pelindung bunion (benjolan tulang di pangkal jempol kaki), bantalan kaki berbahan gel lembut, Hallus Valgus Splint yaitu alat yang dapat mengurangi perubahan bentuk bunion, Toe Expander yaitu alat yang berguna untuk menghilang stres pada jaringan lunak di sisi dalam jempol kaki, hingga Arch Roller yaitu alat pemijat yang dapat melancarkan aliran darah pada kaki. Selain itu, Dr. Kong juga menyediakan tas sekolah yang mendukung kesehatan tulang belakang karena dibuat dengan desain khusus yang melindungi tulang punggung dengan mengurangi gesekan tulang punggung dan tas pada saat berjalan, serta mengurangi kemungkinan terjadi Kyphosis (kelainan tulang belakang).


Memeriahkan pembukaan di Lippo Mall Kemang, Dr. Kong menghadirkan program Wheel of Fortune yang berlangsung hingga 1 September 2019. Setiap pembelanjaan minimal Rp. 1 juta, pelanggan berhak memutar roda keberuntungan dan berkesempatan mendapatkan hadiah berupa voucher cashback Rp. 1 juta, voucher tambahan diskon 10%, serta aksesoris kaki dari Dr. Kong.
(Arianto)







Share:

Instruksikan Pemulihan Papua, Presiden Jokowi: Saya Percaya Warga Papua Cinta Damai


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo memerintahkan agar situasi keamanan dan ketertiban di Papua dan Papua Barat untuk dijaga dan segera dipulihkan. Dalam kaitannya dengan itu, Presiden menggarisbawahi bahwa seluruh warga negara Indonesia, tanpa terkecuali, berhak mendapat perlindungan dan dijaga martabatnya.

Hal itu disampaikan Presiden kepada jajaran terkait saat memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Jumat, 30 Agustus 2019, untuk membahas penanganan situasi keamanan di Papua dan Papua Barat.

"Saya perintahkan agar situasi keamanan dan ketertiban di Papua dan Papua Barat juga dijaga dan segera dipulihkan. Semua warga negara tanpa kecuali, semuanya, harus dilindungi dan dijaga harkat dan martabatnya," ujar Presiden.


Pemulihan tersebut juga mencakup perbaikan terhadap kerusakan sejumlah fasilitas umum selepas aksi unjuk rasa di Papua dan Papua Barat. Presiden berharap agar aktivitas perekonomian, pendidikan, dan pelayanan publik dapat kembali berjalan seperti sediakala.

Selain itu, Presiden Joko Widodo meminta aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku perusakan dan provokasi yang mengakibatkan suasana menjadi tidak kondusif. Ia mengatakan bahwa pemerintah tidak akan memberi toleransi terhadap tindakan anarkistis di Bumi Cenderawasih.

"Tidak ada toleransi pada perusuh dan pelaku tindakan-tindakan anarkistis. Saya juga, saya ulang lagi, memerintahkan kepada aparat keamanan untuk bertindak secara tegas kepada siapapun yang melakukan tindakan rasialis dalam bentuk apapun," Presiden menegaskan.


Presiden sendiri telah menerima laporan bahwa tindakan hukum telah diambil baik kepada oknum sipil maupun militer tanpa terkecuali yang melakukan tindakan-tindakan sebagaimana yang telah disebutkan.

Lebih jauh, dirinya meyakini bahwa masyarakat Papua dan Papua Barat adalah masyarakat yang cinta akan kedamaian. Presiden berharap agar Tanah Papua senantiasa menjadi wilayah yang damai.

"Saya percaya bahwa warga di Papua adalah warga yang cinta damai, cinta kepada bangsa dan negara," tuturnya.

Untuk diketahui, rapat terbatas tersebut digelar seusai Presiden melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah. Jajaran terkait yang hadir dalam kesempatan itu ialah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Arianto)







Share:

Tantangan dan Strategi Pengembangan Agro Bio-Input Kedepan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pertumbuhan penduduk dunia setiap tahun mengalami peningkatan.  Tahun 2019, jumlah penduduk dunia mencapai 7,7 miliar dan pada tahun 2050 jumlah ini diprediksi mencapai 9,7 miliar. Jika kita melihat data jumlah penduduk pada tahun 1980-an, jumlah penduduk dunia hanya setengahnya. Peningkatan jumlah penduduk dunia ini tentu harus diiringi pula dengan peningkatan jumlah bahan pangan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan tersebut, maka dunia harus meningkatkan produksi pangan minimal 70% atau hampir 2 kali lipat dalam sisa waktu kurang lebih 30 tahun ke depan.

Indonesia saat ini memiliki penduduk sekitar 267 juta jiwa dan pada tahun 2045 jumlah ini akan meningkat menjadi 319 juta jiwa. Tantangan penyediaan bahan pangan pun akan dihadapi oleh Indonesia karena jumlah penduduknya yang sangat banyak. Guna memenuhi kebutuhan makan penduduk Indonesia, maka negara kita harus mampu meningkatkan produksi bahan pangan minimal 6% dari jumlah yang tersedia saat ini.

Prof. DR. Bungaran Saragih, MEc, Guru Besar di Institut Pertanian Bogor (IPB), Keynote Speech pada Seminar Nasional dengan tajuk “Pengendalian Pirit, Wereng Batang Cokelat, dan Layu Fusarium dengan Teknologi Organik dan Hayati” di Jakarta, Rabu (28/8) dalam sambutannya mengatakan, Tingkat pertumbuhan produksi itu masih harus lebih tinggi untuk mengimbangi kenaikan permintaan pangan akibat peningkatan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan serta urbanisasi, dan secara bersamaan juga harus mengatasi tekanan perubahan iklim, keterbatasan tenaga kerja pertanian, inovasi dan teknologi, dan penurunan ketersediaan dan kualitas sumberdaya alam lahan, air dan udara. Lalu pertanian juga dihadapkan pada harapan besar sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan pemerataan bekerja, berusaha dan kesejahteraan. Kompleksitas dan karakteristik multidimensi dari pembangunan pertanian diatas menjadikan pembangunan pertanian tidak dapat hanya ditempatkan sebagai penyedia pangan tetapi juga harus terintegrasi dan sistematis sebagai pencipta nilai tambah ekonomi, lapangan pekerjaan dan berusaha serta bisnis dalam kesatuan dengan pembangunan agribisnis.

Tantangan dan konteks diatas menegaskan kembali esensi dan urgensi dari konsep dan paradigma keberlanjutan (sustainability) baik dalam pembangunan pertanian, tetapi juga dalam pembangunan agribisnis serta pembangunan ekonomi secara lebih luas. Termasuk dalam aspek keberlanjutan peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dan petani. Salah satu esensi dari konsep keberlanjutan adalah adanya pertumbuhan yang terus-menerus secara konsisten dalam rentang antar waktu (time dimension), baik jangka menengah (10-15 tahun) bahkan seharusnya dalam jangka yang lebih panjang (20-25 tahun). Esensi lain dari konsep keberlanjutan adalah kebersahabatan dengan alam dan lingkungan (environmentally friendly). Bahwa dalam setiap aktivitas produksi pangan dan pertanian, harus dilaksanakan dengan cara dan metode yang secara inheren dan terpadu mampu mempertahankan bahkan meningkatkan kapasitas dan kualitas sumberdaya alam dan lingkungannya baik itu lahan, air, udara/klimat, dan lingkungan lainnya. Esensi dan dimensi ini yang mengemuka dan digandrungi secara global di tahun 1990-an. Lalu berkembang suatu kebutuhan dan desakan masyarakat global bahwa konsep dan definisi keberlanjutan harus diperbaharui dan diperkaya dengan keberlanjutan dari sisi sosial, artinya bahwa implementasi keberlanjutan dan berbagai kegiatan dan upaya masyarakat haruslah juga yang mampu memberi keuntungan dan nilai tambah serta menjamin hak sosial masyarakat pelakunya (people). Karena dalam banyak kasus dan negara, upaya implementasi keberlanjutan ini justru hanya meningkatkan biaya baik biaya teknis, ekonomis dan lingkungan serta total biaya keseluruhan yang justru memberatkan masyarakat (people).

Belakangan ini konsep dan definisi keberlanjutan sudah semakin advance dan komprehensif dengan dipertimbangkannya esensi atau aspek keberuntungan (profit) yang justru dari awal menjadi aspek yang dikritisi dan bahkan ditekan habis. Masyarakat dan kalangan social society serta global community justru akhirnya menyadari bahwa tanpa keuntungan (atau profit) justru suatu keberlanjutan tidak akan bertahan lama atau not sustainable. Sehingga dalam memahami konsep dan definisi keberlanjutan, sangat tepat dan komprehensif paradigma manusia-planet-profit (People-Planet-Profit). Konsep dan definisi yang mulai banyak dan massif dipakai dan diacu oleh masyarakat global. Setiap aktivitas manusia dikatakan berkelanjutan apabila secara konsisten bertumbuh berkembang dalam kurun waktu jangka panjang dan memberi serta menjamin adanya kesejahteraan dan keadilan bagi manusia/pelakunya (people), bersahabat dan menjaga kualitas bumi (planet), dan juga bersamaan dengan itu menghasilkan dan memberi suatu keuntungan bagi seluruh pemangku kepentingannya (profit).

Paradigma pembangunan pertanian dan agribisnis dengan demikian juga harus menganut konsep dan paradigma keberlanjutan diatas. Paradigma pembangunan pertanian kedepan adalah pembangunan pertanian mencapai kedaulatan pangan nasional berkelanjutan bersama-sama dengan pembangunan agribisnis mencapai kesejahteraan petani dan keluarganya secara berkelanjutan serta mendukung pembangunan ekonomi nasional berkelanjutan. Pendekatan peningkatan produksi harus dibarengi secara inheren dengan peningkatan pendapatan rill dan kesejahteraan petani bersama anggota keluarganya. People come first after earth (land, water, air, etc) and profit (price, profit, income, etc). Better people will contribute to better planet and higher profit.

Dalam konsep dan paradigma pembangunan pertanian dan agribisnis berkelanjutan diatas maka strategi, kebijakan, dan program peningkatan produksi, produktivitas dan pendapatan petani juga harus selaras dan mendukung pencapaian kedaulatan pangan nasional yang berkelanjutan. Termasuk dalam pengembangan teknologi/inovasi, dan produk agri bio-input (input sarana produksi berbasis produk hayati-non kimia) baik oleh pemerintah maupun oleh pelaku usaha (swasta) serta komunitas masyarakat madani lainnya. Tantangan dan tren sekaligus peluang terkait aspek keberlanjutan ini perlu mendapat perhatian utama dan pertimbangan serius bagi pengembangan baik produk maupun jasa agro bio-input baik yang organik maupun yang hayati kedepan.

Salah satu tantangan dan peluang pasar dalam agro bio-input dalam konteks pertanian berkelanjutan diatas adalah teknologi atau inovasi dalam produk pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti hama, penyakit dan bakteri atau virus. Dalam konteks pertanian berkelanjutan diatas, maka tidak cukup dalam hal pemupukan saja, sistem usahatani diusahakan menggunakan pupuk organic dan hayati, tetapi juga harus dibarengi dengan sistem pengendalian hama penyakit tanaman yang berkelanjutan juga, melalui pendekatan penggunaan bio-input organik dan hayati.

Memang telah luas disadari bahwa pengembangan pupuk organik termasuk pupuk hayati sangat strategis dan mendesak baik dalam jangka pendek, menengah dan panjang, termasuk juga pendekatan pengendalian hama penyakit tanaman berbasis organik dan hayati. Dengan semakin menguatnya dimensi dan aspek keberlanjutan dalam pembangunan pertanian dan agribsisnis serta pencapaian kedaulatan pangan berkelanjutan kedepan maka posisi dan kontribusi pendekatan penggunaan input sarana produksi organik dan hayati ini semakin strategis dan mendesak. Yang harus didekati dan dilaksanakan secara holistik dan integratif.

Tetapi perlu disampaikan dan dipertegas bahwa arah baik pemupukan organik, hayati dan pembenah tanah maupun penggunaan agri bio-input pada pokoknya adalah upaya mencapai keberlanjutan dalam peningkatan produktifitas dan peningkatan produksi komoditas pertanian yang dapat secara riil dan nyata juga memberi peningkatan pendapatan serta kesejahteraan bagi petani dan keluarganya. Bukan untuk membuat pertanian kita pertanian organik dalam pengertian budidaya tanpa pupuk anorganik. Pertanian organik dan produk organik serta bio-input ada tempatnya dan pasarnya tetapi tantangan dan tugas pemenuhan pangan nasional kita sangat riskan dan kurang bijak bila digantungkan sepenuhnya dan membabi buta pada sistem pertanian seperti ini.

Perlu disampaikan bahwa penjualan dan penyerapan serta aplikasi pupuk organik yang sudah disubsidi dan disalurkan oleh BUMN sebesar PT Pupuk Indonesia (Persero) saja sampai saat ini masih relatif sedikit, lambat pertumbuhannya dan cenderung stagnan. Dari alokasi subsidi pupuk organik yang mencapai 1 juta ton, dalam beberapa tahun terakhir, realisasi penyerapannya masih dibawah, sekitar 600-800 ribu ton per tahun. Sementara diluar subsidi, penjualan pupuk organik dan pupuk hayati serta bio-input organik/hayati lainnya yang sejenis belum mampu meluas, baik itu di komoditas pangan, palawija, hortikultura dan perkebunan. Mungkin fakta dan tren ini dapat menjadi pelajaran dan perhatian kita semua. Kondisi ini berbeda dengan tren dan perkembangan yang meluas dikembangkannya pusat-pusat pertanian organik di berbagai daerah dan tumbuhnya beragam komoditas pertanian organik, yang tampaknya belum tersentuh oleh produk organik. Dan tren penggunaan serta penyerapan pupuk organik di Negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand justru lebih besar dan bertumbuh pesat. Walaupun kita juga menyaksikan beberapa perusahaan besar lokal yang mampu bersaing dan bertumbuh dalam penjualan produk pupuk organik dan hayatinya.

Diperkirakan beberapa aspek yang menjadi kendala dalam penetrasi, pertumbuhan dan daya serap pupuk organik dan hayati serta bio-input diatas antara lain persepsi petani yang masih misleading, persoalan kualitas, kandungan nutrisi dan hara, dan harga serta logistik. Perkiraan faktor penyebab ini perlu digali, diidentifikasi, dibahas dan didalami lebih lanjut secara bersama-sama seluruh pemangku kepentingan pemupukan nasional, termasuk Asosiasi Biofertilizer Indonesia (ABI). Perlu dikembangkan suatu promosi dan pengembangan produk agro bio-input yang berbasis riset yang kuat (science-based research) di level uji efektifitas misalnya, lalu uji konsistensi, dan analisis kelayakan ekonomi, social dan kelembagaannya bagi petani/poktan. Dengan riset berbasis sains yang kuat ini, diharapkan keyakinan dan bukti akan dampak penggunaan agro bio-input baik bagi peningkatan produktifitas dan produksi pertanian nasional serta bagi pendapatan/kesejahteraan petani akan semakin menguat dan meluas. Keyakinan dan kesadaran riil akan dampak-dampak ini yang akan mendorong bertumbuhnya permintaan akan produk agro bio-input kedepan.

Lalu strategi, kebijakan dan program pengembangan pupuk organik harus dibarengi dengan pengembangan pupuk hayati (biofertilizer) dan pembenah tanah (soil conditioner) agar ketiga jenis pupuk dan pembenah ini saling menguatkan dan saling melengkapi. Dan kedepan usaha promosi, sosialisasi dan peningkatan pengetahuan serta kesadaran petani akan pentingnya penggunaan pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah serta bio-input yang efektif dan berimbang perlu semakin diperkuat. Ini perlu mendapat perhatian dan penanganan prioritas bagi seluruh pemangku kepentingan pupuk organik dan hayati kedepan.

Terakhir, lanjut Bungaran Saragih, belajar dari pengalaman dan capaian pertumbuhan pasar dan penjualan produk bio-input selama ini yang masih relatif lambat, terbatas, dan cenderung stagnan, mungkin diperlukan suatu pendekatan model bisnis baru yang lain dengan pasar sarana produksi yang ada selama ini. Dengan tuntutan pasar yang berbeda, karakteristik konsumen akhir yang juga berbeda, teknologi dan inovasi produk yang relatif advance, dan lingkungan strategis bisnis agro bio-input yang dinamis, diperlukan pendekatan bio-enterpreneur baru juga. Bio-enterpreneur baru ini dapat menjadi dorongan baru (new big push) dalam revolusi kebangkitan pertanian organic dan hayati di Indonesia. Ini merupakan tantangan dan strategi lain yang perlu menjadi perhatian para pemangku kepentingan agro bio-input.

"Kiranya konteks, kondisi, dan permasalahan serta tantangan pembangunan pertanian dan agribisnis serta pemupukan/penggunaan bio-input yang disampaikan diatas dapat menginspirasi dan memperkaya pemaparan, diskusi dan urun rembug kita semua dalam acara Seminar ini. Diskusi dan pembahasan seperti ini perlu diteruskan dan diperluas serta dipertajam untuk seluruh pemangku kepentingan pembangunan pertanian dan agribisnis nasional," tutup Bungaran Saragih. (Arianto)



Share:

SELASI Gelar Talkshow dengan Tajuk “Dukungan Nenek Kakek pada Ayah Ibu Kunci Keberhasilan Menyusui”


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menyusui  merupakan investasi terbaik untuk meningkatkan kesehatan anak serta kelangsungan hidup bagi kualitas hidup manusia. Memperingati Pekan Air Susu Ibu (ASI) sedunia yang diperingati tanggal 1-7 Agustus,  Sentra Laktasi Indonesia (SELASI) merupakan  lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam bidang pemberian makan bayi dan anak ikut berkontribusi dengan mengadakan talkshow yang bertajuk “Dukungan Nenek Kakek pada Ayah Ibu Kunci Keberhasilan Menyusui” yang bertempat di Balai kota DKI, Jakarta. Kamis(29/08)

“Saya seorang ayah dari 3 anak dan seorang kakek dari 1 orang cucu serta aktivis sosial, saya seperti ini karena minum ASI sampai  2 tahun lebih, Basis saya adalah wartawan, berkat jadi wartawan saya punya kepedulian tinggi terhadap kemanusiaan, kepada ibu-ibu, dan kepada pentingnya ASI. Karena saya yakin ASI sangat penting bagi tumbuhnya seseorang. Saya adalah bukti. Jadi saya minta kakek dan nenek harus mendukung gerakan ini. saya menyatakan saya dukung sepenuhnya komunitas nenek kakek peduli menyusui”, ucap Parni Hadi selaku Inisiator ,Pendiri, serta Pembina Dompet Dhuafa di sela-sela pembukaan acara Deklarasi Komunitas Nenek-Kakek Pendukung ASI.

World Breastfeeding Week (WBW) atau Pekan ASI Sedunia tahun 2019 mengangkat tema ‘Empower Parents Enable Breastfeeding”  yang memfokuskan  pada kebijakan dan peraturan tentang perlindungan sosial orang tua, tempat kerja ramah orang tua dalam sektor formal dan informal serta nilai-nilai ramah orang tua dan norma sosial kesetaraan gender serta  untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pentingnya memberikan ASI minimal di enam bulan pertama kehidupan bayi. Perlindungan sosial dimulai dari lingkungan rumah, tempat kerja, dan tempat publik.

Pada pekan ASI sedunia tahun ini, dibutuhkan  peranan dari berbagai  pihak dalam upaya pemberdayaan keluarga, terutama ayah dan ibu agar dapat menyusui sesuai rekomendasi Pemberian Makan Bayi dan Anak. Perlindungan sosial dimulai dari lingkungan rumah, tempat kerja, dan tempat publik.Bentuk dukungan yang menunjukkan perlindungan sosial didapat terutama dari ayah, nenek, kakek, mertua, pimpinan perusahaan, pimpinan tempat kerja, tetangga, kader, tenaga kesehatan, teman atau kolega kerja, kelompok pendukung dan masih banyak pihak yang dapat mendukung ibu untuk berhasil menyusui.

“Saya hari ini hadir di perayaan pekan asi internasional. Kemudian, temanya tentang dukungan dari kakek nenek menyukseskan dalam mendukung ibu menyusui. Mudah-mudahan gerakan ini sukses, di Jakarta dan tentunya saya sangat mendukung kegiatan positif ini. Apalagi ASI, adalah kebutuhan mendasar dari bayi. Tidak hanya dari segi fisik tapi juga mental. Dimana menyusui adalah proses attachment yang sangat mendasar bagi bayi, untuk menjadi dasar perkembangannya kedepan. Jadi acara ini sangat positif, dan mudah-mudahan kita bisa ikut terlibat dalam usaha2 meningkatkan ibu-ibu yg mau menyusui eksklusif bayinya di Jakarta ucap Fery Farhati Ganis istri dari Anis Baswedan, Gubernur Jakarta yang juga duta ASI untuk DKI Jakarta.

Pemberian ASI dapat menurunkan risiko penyakit infeksi akut seperti diare, pneumonia, infeksi telinga,haemophilus influenza, meningitis, dan infeksi saluran kemih. Bayi yang tidak diberi ASI akan rentan terhadap penyakit infeksi. Kejadian bayi dan balita menderita penyakit infeksi yang berulang akan mengakibatkan terjadinya balita dengan gizi buruk dan kurus.Dompet Dhuafa melalui Divisi Kesehatan terus fokus terhadap kampanye pekan dan mensukseskan pekan ASI, seperti pada tahun 2015 lalu Dompet Dhuafa menjadi satu-satunya NGO dari Indonesia yang mendapatkan apresiasi dari World Breastfeeding Week 2015. Apresiasi tersebut diberikan atas peran aktif Dompet Dhuafa dalam menyukseskan pekan ASI. (Arianto)






Share:

Rakernas HIPKI 2019 Sukseskan SDM unggul Indonesia Maju


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
DPP HIPKI menggelar RAKERNAS  Dewan Pengurus Pusat Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan  Kursus Indonesia 2019, dari tanggal 27 - 29 Agustus 2019, bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan M. H. Thamrin Jakarta Pusat, dalam rangka mensukseskan program SDM unggul Indonesia Maju.

Drs. H Asep Syaripudin, M.Si., Ketua Umum HIPKI mengatakan, Berdasarkan hasil RAKERNAS, dengan ini kami rekomendasi kepada DPP HIPKI, Mitra Kerja, dan kepada pemerintah/Kementerian terkait sebagai berikut:

1.  Pemerintah mendukung anggaran peningkatan Pendidikan Nasional mencapai 20%, namun Indonesia masih berada diurutan 50 ke atas, kalah oleh Singapura 21, Malaysia 23, dan Amerika 25, untuk itu DPP HIPKI ikut serta untuk mengawal program pemerintah dalam rangka peningkatan SDM Indonesia maju di bidang kursus, pelatihan, vokasi dan kartu prakerja Indonesia.

2.  Pemerintah Indonesia telah banyak mengeluarkan anggaran untuk penyaluran dan
penempatan tenaga kerja diberbagai bidang, namun masih banyak pengangguran, PHK, putus sekolah (drop out), dan tingkat kemiskinan yang masih cenderung akan terus meningkat, adalah menjadi sebuah PR besar kita bersama.

Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia siap tampil di tengah-tengah masyarakat untuk melatih dan bekerjasama dengan mitra kerja baik swasta maupun pemerintah.


3. Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan program PKH, Kartu Indonesia Sehat, dan
program-program lainnya yang bertujuan mensejahterakan rakyat, namun di lapangan yang terjadi masih banyak anak kekurangan gizi, stanting, dan keluarga yang belum sejahtera, sehingga dampak kecemburuan sosial meningkat.

Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia siap berjuang dan tampil di
tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat agar bisa hidup sehat dan membuka usaha mandiri.

4. Pemerintah Indonesia sudah menggelontorkan ratusan triliun untuk dana desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa, namun di lapangan masih banyak ribuan oknum perangkat desa berurusan dengan hukum karena ketidaksiapan SDM dan pelaksanaan penyaluran anggaran.

Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia siap berada di tengah-tengah
desa untuk melatih para aparatur desa.

5. Pemerintah Indonesia sudah mengingatkan, mengadvokasi, dan melaksanakan undang-undang pelestarian lingkungan, namun di lapangan masih banyak terjadi kebakaran hutan, pembuangan limbah yang mengakibatkan kerugian masyarakat dan pencemaran sungai dan laut di beberapa tempat, yang membuat kita harus berjuang keras untuk menjawab kenyataan di lapangan, contoh kecil garam, daging, dan tusuk gigi yang masih import
sementara bahan baku untuk tusuk gigi dibakar.


Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia siap tampil di tengah-tengah
masyarakat dan bermitra dengan para pengusaha untuk melatih masyarakat dalam rangka
peningkatan budidaya pertanian, pelestarian lingkungan, dan ketahanan pangan.

6. Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan anggaran untuk para ultra mikro kecil dan
menengah dalam rangka peningkatan para pengusaha kecil naik kelas, namun dari jumlah total UKM yang mencapai 60 juta hanya mampu menyumbangkan kepada negara 15% kalah dengan Singapura dan Malaysia yang jumlahnya 3 juta menyumbang 30% anggaran kepada pemerintah.

Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia siap tampil dengan beberapa
kementerian terkait, BUMN, dan para pengusaha untuk melatih agar mendapatkan sertifikasi profesi sehingga UKM dan tenaga kerja kita layak dan standar dengan keahlian yang berstandar Nasional maupun Internasional.

"Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia siap bekerjasama dengan berbagai stateholder agar program pemerintah bisa dikawal dengan baik sesuai dengan cita-cita kita bersama mewujudkan SDM unggul, Indonesia Maju di bumi Pancasila,"  tandas Asep Syaripudin. (Arianto)









Share:

Presiden Jokowi Serahkan 3.800 Sertifikat Tanah untuk Warga Purworejo


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menyerahkan 3.800 sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan di GOR W.R. Supratman, Kabupaten Purworejo, pada Kamis, 29 Agustus 2019.

Dalam sambutannya, Kepala Negara menjelaskan bahwa pemerintah berupaya keras agar seluruh rakyat Indonesia memiliki sertifikat sebagai tanda bukti atas kepemilikan tanah atau lahan yang mereka miliki. Hal itu salah satunya diwujudkan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang tengah dijalankan pemerintah.

"Dulu (dalam) satu tahun itu produksi sertifikat di seluruh Indonesia 500-600 ribu per tahun. Tahun ini 9 juta. Coba sudah berapa kali? Hampir 14 kali lipat dari sebelumnya. Supaya masyarakat segera pegang sertifikat," ujarnya.

Presiden memiliki target dan optimistis bahwa di tahun 2025 mendatang seluruh bidang tanah di Indonesia telah bersertifikat. Untuk itu, ia mendorong Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk dapat bekerja melayani rakyat dengan lebih baik dan cepat.

"BPN kerjanya ya pagi, siang, dan malam. Pontang-panting. Ya itu memang harus karena pelayanan kepada masyarakat sekarang ini harus cepat. Jadi target kita di 2025 nanti sertifikat seluruh Indonesia harus selesai," tuturnya.

Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2015 seharusnya sertifikat yang dipegang masyarakat mencapai 126 juta yang sesuai dengan jumlah bidang tanah yang ada. Namun kenyataannya, saat itu baru tercatat sebanyak 46 juta bidang tanah yang sudah bersertifikat.


Sisanya, sebanyak 80 juta bidang tanah belum bersertifikat. Hal itulah yang memicu banyaknya sengketa lahan yang terjadi di tengah masyarakat.

"Setiap saya ke kampung, ke desa, atau ke daerah yang namanya sengketa tanah itu di mana-mana. Sengketa lahan, konflik tanah, di mana-mana. Enggak di Sumatera, di Jawa, di Kalimantan, Sulawesi, di Papua, di NTB, NTT, di Bali, semuanya. Karena apa? Masih 80 juta yang belum selesai," ucapnya.

Maka itu, Presiden menegaskan bahwa kepemilikan sertifikat tersebut atas lahan atau tanah akan memberikan kepastian hukum bagi pemiliknya.

Untuk Provinsi Jawa Tengah sendiri, diperkirakan terdapat 21.782.201 bidang tanah. Dari jumlah tersebut, telah diterbitkan sertifikat sebanyak 12.587.745 buah yang artinya masih terdapat 9.194.456 (42,21%) bidang tanah lainnya yang masih belum bersertifikat.

Terkait hal tersebut, Direktur Jenderal Infrastruktur Keagrariaan, Adi Darmawan, yang memberikan laporan dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa pihaknya berupaya keras mengejar target penerbitan sertifikat di Jawa Tengah. Pihaknya memperkirakan bahwa pada tahun 2023 mendatang seluruh bidang tanah di Jawa Tengah telah memiliki sertifikat.

"Tahun 2023 seluruh bidang tanah di Provinsi Jawa Tengah direncanakan sudah terdaftar," ujarnya.

Mendampingi Presiden dalam acara penyerahan sertifikat tersebut ialah Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Arianto)





Share:

ABI Gelar Seminar Nasional dan Mini Expo “Pengendalian Pirit, Wereng Batang Cokelat, dan Layu Fusarium dengan Teknologi Organik dan Hayati”


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Arus utama pembangunan pertanian saat ini dan masa mendatang adalah berkelanjutan (sustainable) yang berarti mampu bertumbuh terus, bersahabat dengan lingkungan, dan bertanggung jawab secara sosial. Karena itulah dalam meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, pemerintah dan pelaku usaha harus memperhatikan dimensi keberlanjutan.

Aplikasi teknologi organik dan hayati merupakan salah satu upaya mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Pertanian yang bukan hanya untuk kepentingan saat ini tetapi juga kepentingan generasi mendatang. Pertanian yang bisa menghasilkan produk-produk bebas residu sesuai standar ekspor.

Untuk mengatasi keterbatasan lahan tanaman pangan, tahun ini pemerintah mempunyai program optimalisasi lahan rawa seluas 500 ribu ha. Salah satu kendala yang dihadapi petani dalam menanam padi di lahan rawa pasang surut adalah adanya mineral pirit (FeS2). Bila mineral ini tersingkap dan bersentuhan dengan oksigen, tanah menjadi semakin masam atau pH-nya bisa anjlok di bawah 3,5. Idealnya, padi tumbuh di lahan dengan kisaran pH 5,5-6,5.

Dalam kondisi tanah yang masam, tanaman padi sulit menyerap hara. Padi kurang subur dan berwarna kekuningan. Biasanya, untuk meningkatkan pH tanah berpirit diperlukan aplikasi sekitar satu ton kapur dolomit. Namun cara ini tidak selalu mudah bagi petani. Kini dengan teknologi organik, hanya diperlukan beberapa kilogram bahan organik sebagai antipirit dan pembenah tanah.


Selain itu, petani padi di sentra produksi juga menghadapi serangan wereng batang cokelat (WBC). Secara langsung, hama ini mengisap cairan tanaman padi. Daun menguning, kering, dan akhirnya mati. Secara tidak langsung, hama ini bisa membawa virus kerdil hampa dan virus kerdil rumput yang juga menyerang padi. Bahkan, pada serangan berat bisa menyebabkan puso atau gagal panen.

Untuk mengendalikan WBC, petani dapat memanfaatkan pestisida bahan kimia sintetis. Tapi kadangkala pengendalian dengan bahan kimia sintetis ini belumlah cukup. Diperlukan biopestisida untuk menekan risiko kerusakan tanaman padi karena serangan WBC. Biopestitida ini antara lain mengandung cendawan Metharizium spp. dan Beauveria bassiana yang efektif sebagai pengendali biologis WBC pada tanaman padi.

Ada lagi Fusarium oxysporum. Cendawan penyebab penyakit (patogen) ini tidak hanya menyerang tanaman pangan, tapi juga hortikultura dan perkebunan. Inang patogen ini antara lain bawang, pisang, kentang, tomat, kubis, semangka, pepaya, anggrek, cabai, ketimun, sawit, kelapa, lada, vanili, dan kapas.

Pengendalian cendawan ini dapat dilakukan dengan bahan kimia sintetis. Tapi dalam aplikasinya, petani sering kurang memperhatikan lima tepat: tepat dosis, waktu, cara, jenis, dan sasaran sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan produk-produk pertanian yang dihasilkan. Pengendalian dengan teknologi hayati seperti menggunakan bakteri antagonis dapat menekan penyakit tersebut. Di sisi lain tetap dapat mendorong pertumbuhan tanaman tersebut.

Terkait dengan hal itu, Asosiasi Bio-Agroinput Indonesia (ABI) menggelar Seminar Nasional dan Mini Expo bertema “Pengendalian Pirit, Wereng Batang Cokelat, dan Layu Fusarium dengan Teknologi Organik dan Hayati.”


Gunawan Sutio, Ketua Umum Asosiasi Bio-Agroinput Indonesia (ABI) mengatakan, Tujuan diadakan seminar ini adalah untuk mengomunikasikan dan menyosialisasikan teknologi organik dan hayati dari produksi dalam negeri dalam pengendalian pirit, wereng batang cokelat, dan layu fusarium. Selain itu juga untuk mendapatkan dukungan pemerintah dan parlemen terhadap pertumbuhan dan perkembangan produksi dan aplikasi teknologi organik dan hayati dari produksi dalam negeri. Kegiatan seminar ini juga dilengkapi dengan mini expo anggota ABI yang bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk organik dan hayati produksi dalam negeri.

Seminar menghadirkan tiga kelompok pembicara, kata Gunawan Sutio, yakni akademisi pakar ilmu tanah dan proteksi tanaman dari Fakultas Pertanian IPB Bogor, anggota Komisi IV DPR RI dan pejabat pemerintah terkait, serta petani dan Pengamat Oganisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) serta petani yang mempraktikkan cara pengendalian hama penyakit dengan teknologi organik dan hayati.

Menurut Gunawan Sutio, pupuk atau pestisida organik atau hayati sangat dibutuhkan saat ini. Di luar saja kebutuhan akan pupuk/pestisida organik dan hayati setiap harinya mengalami peningkatan. Indonesia pun harus mulai beralih, mengingat kondisi tanahnya sudah rusak. Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian harus memperhatikan dimensi keberlanjutan.

"Dalam pengertian mampu bertumbuh terus, ramah lingkungan, serta dapat dipertanggungjawabkan secara sosial. Melalui aplikasi teknologi organik dan hayati kita dapat mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Pertanian yang bukan hanya untuk kepentingan saat ini tetapi juga kepentingan generasi yang akan datang. Pertanian yang bisa menghasilkan produk-produk yang bebas residu sesuai dengan standar ekspor," ujar Gunawan Sutio pada Seminar Nasional dan Mini Expo “Pengendalian Pirit, Wereng Batang Cokelat, dan Layu Fusarium dengan Teknologi Organik dan Hayati” di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Ibnu Multazam, Angota Komisi IV DPR mengungkapkan perlu dukungan untuk mengakselerasi penggunaan pupuk organik, salah satunya melalui pemberian bantuan combine harvester untuk mengembalikan jerami ke lahan. Pemerintah perlu mereformulasi komposisi pemupukan untuk meningkatkan unsur hara tanah. Pemerintah harus mendorong masyarakat melakukan pemupukan berimbang sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Selain itu, pemerintah dapat memfasilitasi, serta melakukan pendampingan dan pembinaan kepada petani untuk memproduksi pupuk organik yang baik.

"Pelaku bisnis organik dan hayati belum sebanyak kimia, tetapi untuk saat ini beberapa perusahaan pestisida/pupuk sudah mulai memproduksi organik dan hayati. Kalau yang menjadi anggota ABI, sudah ada 11 perusahaan yang memproduksi organik/hayati. Ini tentu kedepannya semakin bertambah, seiringnya perkembangan akan konsep organik dan ramah lingkungan," tutup Gunawan Sutio. (Arianto)





Share:

SoulWorker Zero Bakal Rilis di Playstore dan Appstore September 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Penantian panjang para gamer akhirnya akan berakhir dengan segera dirilisnya SoulWorker Zero pada platform mobile. SoulWorker adalah game PC Action RPG Online dengan desain karakter yang kawaii (imut) dan kakkoi (keren). Soulworker sendiri adalah game MMORPG yang bertema anime dengan grafis yang sangat fantastis.

Seiring perkembangan mobile game yang dapat dimainkan di manapun dan kapanpun dalam ponsel, kali ini SoulWorker hadir dalam versi mobile yaitu SoulWorker Zero yang tidak kalah asyik dan seru dengan versi PC-nya. Mengusung sistem dungeon base dimana kita harus masuk ke setiap dungeon untuk menyelesaikan stage. Sementara karakter-karakternya juga mengadaptasi versi PC dari Soulworker. Diawal rilis para gamers dapat memainkan 5 karakter awal yang siap menemani kalian dalam berpetualang di dunia SoulWorker Zero.

Richard Kim (Kim Nam Young), CEO PT Cube Soft Creative dalam sambutannya mengatakan, Pada awal dirilis SoulWorker Zero,  para gamers bisa memainkan 5 karakter. Dimana masing-masing karakter memiliki spesialisasi gaya bertarung yang berbeda dan pemain dapat memainkan lima karakter sekaligus dengan gaya bertarung dan kontrol yang berbeda-beda, antara lain:

-  Karakter Haru Estia: Menghantam dan menghancurkan semua musuh di depannya dengan kekuatan ayunan single-sword.

-  Karakter Erwin Arclight: Bergerak lincah dan ahli dalam pertarungan jarak jauh dengan pistol sebagai senjata andalannya.

-  Karakter Stella Unibell: Mengalahkan musuh-musuhnya dengan mengendalikan jiwa mereka memakai irama musik dari petikan gitar. Tak ada yang menyangka sebuah gitar mampu menjadi senjata mematikan.

-  Karakter Jin Seipatsu: Bersenjatakan tangan kosong membuatnya memiliki serangan yang cepat dan gesit sehingga tak mudah dikalahkan.

-  Karakter Lily Bloomerchen: Kuat dan terampil menggunakan sabit (scythe) tak menjadikannya susah bergerak dalam menyerang para musuhnya.

"Selain ada 5 karakter yang baru bisa kita mainkan, sebenarnya masih ada 1 karakter lagi yang tengah kita siapkan, perkiraan tahun ini akan ada penambahan/update karakter," ujar Richard Kim kepada awak media dalam jumpa pers di GoWork, Millennium Centennial Center, Lvl 38 Jl. Jend. Sudirman No.Kav 25 Kuningan, Jakarta Selatan. Kamis siang (29/8)



Alam Purnama, Project Manager PT Cube Soft Creative menjelaskan, Fitur-fitur yang sangat menarik dan menantang yang menjadi andalan Soulworker Zero antara lain:

- Fitur Story: Setiap karakter memiliki kisah yang unik. Penasaran? Cobalah mainkan semuanya.

- Fitur Normal PVP: Pemain akan mendapatkan hadiah setiap melakukan tiga kali pertarungan melawan pemain lain.

- Fitur Competition: Pemain akan saling bertarung untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya. Hadiah besar menanti sang juara yang menempati peringkat teratas.

- Fitur Exhibition: Pemain dapat melakukan duel dengan teman. 

- Fitur Survival: Menggunakan sistem FFA (Free For All), puluhan pemain akan berkumpul dalam suatu arena dan saling bertarung untuk mendapatkan poin. Poin yang sudah dikumpulkan dapat ditukar dengan box berisi Ultime Weapon dan Costume.

- Fitur Blazing Void: Bertarung bersama teman untuk mengalahkan Boss penguasa Great Void dan mendapatkan item yang bisa ditukar dengan bahan enhancement dan upgrade equipment.

- Fitur Costume: Tampilan karakter yang imut dan keren terasa kurang pas tanpa kostum yang menarik. cobalah beragam kostum agar karaktermu terlihat apik.

- Fitur Emotion: Karakter dapat melakukan berbagai aksi seperti menari dan memberi salam.

Soulworker Zero akan dirilis secara serentak di 6 negara antara lain: Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Thailand. Selain itu, kata Alam, Soulworker Zero akan hadir dalam 4 bahasa yaitu bahasa Korea, Inggris, Indonesia dan Thailand.

"SoulWorker Zero akan hadir pada platform mobile di awal bulan September 2019 nanti dan  bisa di download di Google Play Store dan Appstore. Menariknya, Soulworker Zero menargetkan minimal 100.000 download per bulan," tutup Alam. (Arianto)

Share:

Presiden Jokowi Tinjau Bandara Internasional Yogyakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada pagi ini, Kamis, 29 Agustus 2019, bertolak menuju Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) guna melakukan kunjungan kerja.

Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 09.00 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, sekitar pukul 09.46 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana disambut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, dan Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Presiden Jokowi kemudian akan langsung meninjau fasilitas Bandar Udara Internasional Yogyakarta.

Usai meninjau bandara, Presiden Jokowi akan membagikan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di GOR W.R. Supratman, Kabupaten Purworejo.

Pada malam harinya, Presiden Jokowi diagendakan menuju Alun-Alun Kabupaten Purworejo untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan lakon "Gatot Kaca Winisudha".

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi DIY antara lain, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono,  Staf Khusus Sukardi Rinakit, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Basuki Nugroho. (Arianto)



Share:

Wakapolsek Karawaci Pimpin Apel Pengamanan Keamanan Vihara Boen Dan Bio


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Bhabinkamtibmas mendampingi waka polsek  AKP NURJAYA SH dan dihadiri Kanit Intel AKP DIRGANTARA, Kanit Lantas IPTU ISWONO SH beserta anggota koramil 01/tng sebanyak 7 personil, dan personil Polsek karawaci 7 orang melaksanakan  PAM di wihara nimala boen san bio  yang selanjutnya bertemu dengan ketua dan  pengurus wihara Anton Wijaya CS dan pengurus yayasan nimala srrta bhabinkamtibmas  bersilaturahmi dan  membicarakan masalah keamanan dan lingkungan vihara dan sekitarnya di wihara nimala boen san bio jln raya ks tubun  rt 01 /03 Kel. Koang jaya kec. karawaci kota Tangerang, Senin 26/08/2019, pagi. 

Dalam rangka ciptakan situasi yang kondusif bagi umat beragama binamas melaksanakan pemantauan di wihara nimala boen san bio  dan ini juga merupakan salah satu program Bpk Kapolres Kombes Pol Abdul Karim SIK Msi kepada bapak Kapolsek Karawaci AKP YULIES ANDRI PRATIWI SIK  agar kegiatan keagamaan harus di pantau agar jamaah yang beribadah merasa aman dengan kehadiran anggota Polri . 

Selain itu panitia keagamaan ANDI LIU mengatakan "giat ini dapat membuat panitia dan pengurus semakin mempererat hubungan Polri / bhabinkamtibmas  dengan warga binaannya sehingga bila ada sesuatu cepat di ketahui", papar LIU . 

pihak pengurus wihara nimala boen san bio  jaya mengucapkan trimakasih kepada Polri terutama binamas koang jaya Polsek Karawaci yg selalu memantau dan mengamankan giat ibadah rutin di wihara nimala boen san bio, tambah Andi Liu. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Mau Dipecat Seorang Pria Tusuk Leher Atasan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Insiden penusukan yang terjadi di restoran Bananai, Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara, pada hari Minggu (25/08/2019 malam, sekitar pukul 20.30 Wib.

Kapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, AKBP Rachmat Sumekar,SIK.,MSi,  mengatakan, pelaku penusukan merupakan seorang pegawai restoran berinisial YDH (22). YDH menusuk rekan yang juga atasannya bernama Asela Rumpea (46), karena di duga tidak terima akan di pecat.

"Pelaku ingin di pecat dan di laporkan ke bos bahwa (pelaku) telah memukul korban. Merasa tidak senang, pelaku menusuk leher belakang sebelah kiri korban," kata Kapolsek. Senin (26/08/2019).


Sebelum menusuk korban, pelaku sempat terlibat cekcok dengan korban di lokasi kejadian. Setelah itu, korban sempat pulang ke kosannya untuk mengambil sebilah pisau.

"Pada pukul 15.30 Wib, korban dan pelaku sama bekerja di restauran Banainai di Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara, dan keduanya sempat cekcok mulut di TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Lalu pada pukul 18.00 Wib, pelaku pulang ke kosan untuk mengambil pisau panjang di taruh di belakang punggung, di selipkan ke dalam baju, dan sekitar pukul 19.30 Wib, pelaku datang kembali ke TKP untuk menemui korban dengan membawa pisau panjang tersebut," jelasnya AKBP Rachmat Sumekar.

Pelaku setelah menusuk korban, pelaku sempat melarikan diri. Namun pelaku berhasil diamankan oleh anggota Resmob Polsek Metro Penjaringan yang dipimpin AKP Rohmad.

Kapolsek menjelaskan, saat ini pelaku sudah berada di Polsek Metro Penjaringan. Polisi juga turut mengamankan pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban. **

"Sementara korban yang mengalami luka sobek terbuka masih dalam penanganan medis di RS Pluit Jakarta Utara," tutupnya Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Konser TEGAR 2.0 akan digelar di 4 kota


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
"KONSER TEGAR 2.0" ini digelar dalam rangka memperingati lagu "TEGAR" selama 20 tahun. Album "TEGAR" ini pertama kali dirilis di Indonesia pada tahun 1999 oleh Pro-Sound Records di mana dalam albumnya berisi 10 tracklist lagu yang terjual sebanyak 600 ribu copy hingga mendapatkan 4 kali Platinum. Single lagu "TEGAR" ini sendiri diciptakan oleh Melly Goeslaw yang memang dikenal sebagai pencipta lagu "hits maker".

Lagu "TEGAR" ini dianggap lagu "hits" sepanjang masa oleh banyak orang di mana hampir semua kalangan mengenal dan dapat menyanyikan lagu "TEGAR" ini. Bahkan tak jarang, masih sering diputar di radio-radio saat ini setelah 20 tahun perilisannya.

Tidak hanya dikenal di Indonesia, bahkan Album "TEGAR" ini juga dikenal di mancanegara, hal ini terbukti dengan dirilisnya Album "TEGAR" di Malaysia di bawah naungan Sony BMG (CD) pada tahun 2000.

Kesuksesan Satufest dan Tiket.com berturut-turut dalam beberapa pagelaran konser sebut saja Naura Show dan Konser Satu Hati yang belum lama berakhir, membuat Satufest dan Tiket.com optimis untuk mengadakan konser kembali.

Kali ini Satufest dan Tiket.com akan membawa salah satu diva kenamaan Indonesia yaitu ROSSA. Konser tunggal ROSSA ini akan diadakan sekaligus di 4 kota yaitu Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2019 di Tennis Indoor Senayan, Bandung pada tanggal 26 Oktober 2019 di Trans Convention Centre, Yogyakarta pada tanggal 23 November 2019 di Alana Hotel dan terakhir di Surabaya pada tanggal 29 November 2019 di Dyandra Ballroom.


Ditto Rukmana sebagai promotor dari Satufest mengatakan "kami sangat optimis dengan KONSER TEGAR 2.0 ini akan mampu menggaet masyarakat untuk hadir dan menyaksikan penampilan ROSSA secara langsung. Selain lagu-lagunya hits, ROSSA juga memiliki banyak fans yang sangat loyal. Konser ini juga mempunyai konsep yang cukup berbeda serta menghadirkan kejutan dari para bintang tamu, oleh karena itu kami berani untuk langsung konser tour ke 4 kota".

"ROSSA merupakan diva Indonesia dengan banyaknya prestasi dan penghargaan yang didapatkan, dan menjadi penyanyi perempuan paling popular di kalangan millenials," ujar Ditto dalam konferensi pers di Kantor Tiket.com, Menara BCA lantai 40, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat. Rabu siang (28/8)

Hal senada juga diutarakan oleh Febrico sebagai Activity Manager dari tiket.com yang mengatakan bahwa tiket.com sangat menyambut baik KONSER TEGAR 2.0 ini. ROSSA merupakan seorang Diva yang sangat dicintai oleh masyarakat Indonesia. Sehingga penampilannya sudah pasti akan ditunggu-tunggu. "Tiket KONSER TEGAR 2.0 ini akan dijual di tiket.com mulai tanggal 28 Agustus 2019" tambah Febrico kemudian.

Satufest dan Tiket.com sangat optimis dengan penyelenggaraan KONSER TEGAR 2.0 ini, selain itu, kata Febrico, karena sudah lama sekali ROSSA tidak melakukan konser tunggal, juga diharapkan mampu mengobati kerinduan masyarakat Indonesia akan suara emas ROSSA yang menyanyikan lagu-lagu super "hits" untuk dapat bernyanyi bersama daiam suatu konsep panggung istimewa. Oleh karena itu konser dilakukan langsung di 4 kota sekaligus yang sudah disebutkan di atas.

"Dalam konser ini juga akan menghadirkan beberapa bintang tamu penyanyi yang tidak kalah terkenal sebagai kejutan dari konsep KONSER TEGAR 2.0 itu sendiri. Nantikan KONSER TEGAR 2.0 di kota - kota kesayangan anda. Harga tiket bervariasi dari mulai Rp. 250.000,- sampai dengan Rp. 3.000.000,- dengan berbagai klasifikasi, kelas yang dapat dipilih. Dapatkan tiketnya hanya di tiket.com," tutup Febrico. (Arianto)





Share:

Ketum PARFI Masih Diteror Fitnah Oknum Sutradara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Polemik seputar beredarnya link berita yang berisi tudingan sutradara film berinisial IA terhadap Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia Febryan Adhitya ternyata belum juga berakhir sejak lima bulan lalu. Tuduhan dan fitnah yang dialamatkan kepada Febryan Adhitya, sang pemilik majalah Duta Wisata ini, sebetulnya sudah diklarifikasi sendiri oleh sang sutradara Arwana melalui surat terbuka permohonan maafnya kepada Febryan Adhitya. Namun pihak Febryan mengaku hingga kini dirinya masih diteror dengan berita yang terus disebar ke publik tanpa ada konfirmasi dengan pihaknya sebagai korban fitnahan dan tuduhan keji.

“Permasalahan antara saya dan sutradara Arwana murni urusan perdata tapi diseret ke arah pidana dengan tuduhan penipuan seolah-olah urusan ini adalah hubungan pribadi bukan lembaga,” tutur Febryan dalam press releasenya, Selasa 27 Agustus 2019, menjawab tudingan dan fitnah yang diarahkan kepadanya.

Menurut Febryan, hubungan antara pihaknya selaku Ketua Yayasan Widya Citra Nusantara dengan sutradara Arwana, awalnya karena kedekatan sebagai sahabat yang sama-sama berkecimpung di dunia perfilman. Febryan juga mengatakan dirinya memiliki hutang budi kepada Arwana saat diberi bantuan pinjaman uang senilai 15 juta rupiah untuk keperluan mendadak biaya rumah sakit isterinya.

Febryan mengaku untuk membalas budi baiknya, ketika dimintai tolong oleh Arwana mendapatkan pinjaman modal sebesar 6 milyar rupiah dari dana Yayasan WCN yang dikelolanya bersama Ari Haryo Wibowo atau dikenal dengan nama Ari Sigit, cucu mantan presiden RI Soeharto, pihaknya langsung tergerak membantu, meskipun permintaan tersebut tidak disertai jaminan dan perusahaan atau badan hukum.

Berawal dari situ, Febryan menjelaskan, maka pihaknya bersedia menjadi personal guarantee dan membantu mencarikan perusahaan atau badan hukum agar memenuhi syarat mendapatkan pemberian pinjaman dari Yayasan WCN.


“Atas dasar itu saya menerima transferan dana untuk mengurus seluruh keperluan legalitas pinjam perusahaan agar memenuhi syarat pinjaman,” ungkap Febryan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Karyawan Film dan Televisi atau KFT.

Saat berkas masih diproses, Febryan yang juga berprofesi sebagai wartawan ini, mengaku ditekan oleh Arwana agar segera mencairkan dana yang dibutuhkan meskipun proses adminsitrasi belum selesai. Karena keinginan tersebut belum terpenuhi, lanjut Febryan, menyebabkan sutradara Arwana kemudian marah-marah dan menjelek-jelekin pihaknya ke media sosial, dan bahkan lewat pemberitaan di media online.

Febryan mengatakan, pihaknya dituduh melakukan penipuan dan kejahatan mengatasnamakan cucu mantan presiden Soeharto Ari Sigit. Padahal, menurutnya, Arwana sendiri telah dipertemukan langsung dengan Ari Sigit dan secara sadar mengajukan permintaan bantuan pinjaman tanpa anggunan tersebut. Jadi sebetulnya dana pinjaman tersebut sudah akan dicairkan, namun menurut Febryan,  Arwana sendiri justeru memilih membatalkan pengajuan kredit tersebut dengan alasan yang tidak jelas.

Surat pembatalan pengajuan pinjaman itu ditujukan langsung kepada Dewan Pembina Yayasan WCN Haryo Wibowo atau Ari Sigit, yang disertai dengan permintaan pengembalian semua biaya adminsitrasi yang dikeluarkan selama pangajuan pinjaman.

“Jadi di mana letak saya menipu mengatasnamakan Ari Sigit kalau dia sendiri sudah bertemu langsung dengan beliau, bahkan ketika dia membatalkan pinjaman pak Ari sudah menyiapkan dananya untuk dikembalikan, tapi dia tidak pernah mau datang ke sana malah merongrong saya dengan fitnahan,” ujar Febryan.

Penasehat DPP SPRI ini juga menyayangkan sikap Arwana yang masih saja terus menyalahkannya di media sosial. Padahal Awana sendiri sudah pernah membuat permintaan maaf secara tertulis atas tindakannya mencemarkan nama baik Febryan Adhitya. (Arianto)


Share:

Paviliun Indonesia akan Hadir di Maison et Objet Paris


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Paviliun Indonesia pertama kali akan hadir di Maison et Objet, pameran dagang terbesar di bidang kriya dan desain interior di Eropa. Maison et Objet kali ini diselenggarakan pada tanggal 6 - 10 Oktober 2019 di Paris Nord Villepinte Exhibition Center, Paris, Prancis. Dalam partisipasinya yang pertama ini, Bekraf berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Prancis, merangkap Andorra, Monako dan UNESCO serta Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII).

Bekraf memiliki komitmen untuk meningkatkan nilai ekspor produk ekraf lokal menuju pasar global. Hal ini diwujudkan melalui salah satu program besar bertajuk Indonesia Creative Incorporated (ICINC), sebuah program akselerasi yang mempersiapkan perluasan produk dan jasa kreatif ke luar negeri. Produk dan jasa kreatif yang siap dan lulus masuk ICINC adalah best of the best di subsektornya masing-masing, dimana salah satu subprogram untuk subsektor kriya dan desain interior adalah IDentities yang membawahi pendukungan pada event Maison et Objet ini.


Paviliun Indonesia dalam gelaran Maison et Objet tahun ini akan mengusung tema "Tropical Living" yang menghadirkan 24 jenama lokal beserta produk unggulan mereka di bawah brand IDentities. 24 jenama lokal yang terpilih diantaranya adalah: AIEVL Design Studio, Alfath Kurniadi, Budi Pradono, Djalin, Kayou, Du'Anyam, Threadapeutic, Bika Living, Vivere, Rattan of Indonesia, Keratons, DUA Lighting, Kandura, Conture, Bermock, Nouvwerks, Juno Home, Roa, SPEDAGI, Super Rattan, UMA Design, Sjl, Morie Rugs dan Pala Nusantara.

Joshua Simandjuntak, Deputi Pemasaran Bekraf  mengatakan, Keikutsertaan Indonesia dalam pameran Maison et Objet ini merupakan yang pertama kali selama 20 tahun sejak pameran itu dilaksanakan. Sebagai sebuah pameran yang paling bergengsi, Maison amat ketat dalam proses seleksi produk-produk yang akan dipamerkan. Tahun ini kita bersyukur Indonesia berhasil masuk. Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari ketatnya proses kurasi yang dilakukan oleh Bekraf dengan dukungan HDII.


Joshua menggarisbawahi target adanya transaksi dan market share yang harus dicapai sebagai ukuran kesuksesan keikutsertaan di pameran ini. Selain itu, ia juga berharap agar dukungan Bekraf ini dapat menjadikan industri kriya tanah air semakin berkembang pesat dan mendapat tempat di pasar global.

Sementara itu, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Perancis Andorra, Monako serta UNESCO Arrmanatha Christiawan Nasir menyatakan bahwa Diplomasi ekonomi merupakan salah satu prioritas dalam diplomasi Indonesia, oleh karena itu, KBRI secara terus menerus mencari peluang untuk meningkatkan akses pasar bagi produk ekspor Indonesia, yang salah satu diantaranya adalah produk ekonomi kreatif.

"Ekonomi kreatif merupakan sektor yang memiliki peluang besar di Prancis, mengingat masyarakat Prancis memiliki cita rasa serta apresiasi seni yang tinggi. hal inilah yang mendasari KBRI Paris mendukung keikutsertaan Bekraf di Maison et Objet,' ujarnya.


Ketua Dewan Kurator, Francis Surjaseputera menjelaskan, "Dalam dunia kriya internasional, Indonesia belum dikenal sebagai penghasil produk dengan nilai desain tinggi. Padahal banyak sekali produk karya anak bangsa yang sangat bagus. Jadi tugas kami sebagai kurator adalah memilih produk yang tepat untuk pasar Eropa, khususnya Perancis yang dikenal sangat tinggi cita rasanya. Kami senang bahwa proses kurasi ini dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai kaidah-kaidah kurasi yang berlaku," ujarnya. Sementara itu, Ketua HDII Nasional Rohadi Sumardi menyatakan, HDII sangat bangga diberi kepercayaan oleh Bekraf untuk terlibat dalam pameran ini.

"Maison et Objet sendiri adalah sebuah trade fair (pameran dagang) khusus untuk para profesional di bidang desain interior dan kriya dengan fokus pada produk-produk keperluan rumah (furniture, pernak pernik rumah dll) yang diselenggarakan di Parc des Expositions de Paris Nord, Villepinte, Paris, Perancis. Diadakan setiap bulan Januari dan September tiap tahun, Maison et Objet dianggap sebagai pameran paling penting di bidangnya di Eropa dan dunia. Pada partisipasinya yang pertama ini, Indonesia direncanakan untuk menempati Hall 5A, Stand R10 S9, Hell's Gate Access L6 di sektor "Unique & Eclectic", ujar Joshua dalam konferensi pers di The Club Djakarta Theater XXI, Jl. MH. Thamrin No.9, Menteng, Jakarta pusat. Selasa (27/8)

"Pada gelaran Maison et Objet kali ini, pendukungan yang dilakukan oleh Bekraf, KBRI Paris serta HDIl adalah sewa lahan serta konstruksi paviliun, penyediaan kargo bagi produk-produk yang akan ditampilkan, promosi serta publikasi bagi produk-produk tersebut dan kegiatan business meeting serta business matching yang akan menghubungkan para delegasi peserta dengan para buyers luar negeri yang hadir dalam event ini," tutup Joshua. (Arianto)








Share:

Presiden Jokowi Pimpin Ratas Persiapan PON dan Peparnas Papua 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) tentang persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) tahun 2020 yang akan digelar di Provinsi Papua. Rapat terbatas tersebut digelar di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, 26 Agustus 2019.

Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa PON merupakan ajang olahraga terbesar di Indonesia yang akan diikuti oleh puluhan ribu atlet dan offisial dari 34 provinsi. Ia juga mengingatkan bahwa PON bukan hanya ajang kompetisi olahraga semata.

"Saya ingin mengingatkan bahwa PON bukan hanya ajang kompetisi olahraga semata. Namun PON adalah arena kita bersama untuk merayakan keragaman, mempertebal semangat persaudaraan kita dan juga arena memperkuat persatuan dan kesatuan," ujar Presiden.

Dengan waktu persiapan yang tinggal setahun lagi, Presiden Jokowi menekankan perlunya percepatan pembangunan infrastruktur pendukung penyelenggaraan PON. Pembangunan venue, non-venue, hingga kesiapan akomodasi bagi atlet dan ofisial yang akan datang ke Papua, menurut Presiden, sangat diperlukan.


"Saya minta para menteri terkait, Gubernur Papua juga, untuk terus terjun langsung memantau, mengecek perkembangan dan persiapan di lapangan. Lakukan evaluasi secara berkala tentang masalah dan kemajuan yang sudah dicapai di lapangan," lanjutnya.

Terkait dengan pembangunan infrastruktur pendukung, Presiden Jokowi juga meminta agar dipikirkan tidak hanya pada saat PON saja. Lebih jauh, Presiden ingin agar sarana dan prasarana tersebut juga dimanfaatkan pascapenyelenggaraan PON dan Peparnas 2020.

"Jangan sampai setelah pelaksanaan PON dan Peparnas, sarana dan prasarana olahraga yang sudah dibangun dengan biaya yang tidak sedikit justru tidak dimanfaatkan sehingga menjadi rusak dan tidak terawat," katanya.

Untuk itu, secara khusus Presiden Jokowi meminta Gubernur Papua Lukas Enembe untuk membuat rencana pemanfaatan sarana prasarana olahraga ini, terutama untuk pembinaan bibit-bibit unggul anak-anak Papua di bidang olahraga.

"Saya yakin (dari) Tanah Papua akan lahir talenta-talenta yang hebat di bidang olahraga, termasuk sepak bola, atletik, dan cabang-cabang olahraga lainnya," tandasnya. (Arianto)



Share:

Dompet Dhuafa Dirikan Sekolah Dai di Depok


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ruang syiar Dompet Dhuafa melampaui dakwah di atas mimbar, namun mencakup asas pemberdayaan. Dalam upaya mewujudkan konsepsi tersebut, Dompet Dhuafa menggagas program Sekolah Dai untuk melahirkan dai yang mumpuni secara keilmuan dan menunjang nilai kemanusiaan.

“Seorang dai harus menjadi garda terdepan dalam memecahkan persoalan yang ada ditengah masyarakat. Maka perlu membentuk keseimbangan antara kompetensi dalam syiar agama, sekaligus mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat, yaitu pemberdayaan ekonomi maupun pendidikan,” ungkap Hardy Agusman, Koordinator Sekolah Dai Dompet Dhuafa, Senin (26/8).

Di bawah naungan Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa), program Sekolah Dai akan mulai terlaksana pada bulan Oktober mendatang untuk angkatan pertama yang berlokasi di Depok. Skema pendidikan program tersebut bebasis kurikulum yang mencakup aspek agama, personal development, model pemberdayaan ekonomi, sampai pengembangan keahlian sesuai kebutuhan masyarakat. Sejumlah fasilitas pun telah disiapkan berupa asrama, akomodasi, dan bebas dari pungutan biaya.

“Pelajar Sekolah Dai atau kami menyebutnya Mahasantri akan menempuh pendidikan selama empat bulan dan satu tahun masa pengabdian. Pada masa pengabdian, dai akan berdakwah di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” imbuh Hardy.

Saat ini Dompet Dhuafa mengumumkan secara daring melalui website Cordofa, kata Hardy, Dompet Dhuafa telah membuka kesempatan kepada masyarakat luas untuk bergabung menjadi Mahasantri Sekolah Dai. Pendaftaran akan ditutup pada 15 September 2019, dan calon mahasantri yang lulus berkas akan mengikuti seleksi langsung atau tes tulis serta wawancara pada akhir bulan September.

"Usaha ini semata-mata untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya mereka yang berada di kawasan yang luput dari perhatian," tutup Hardy (Arianto)




Share:

Film Kapal Goyang Kapten Bakal Tayang September 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Mega Pilar Pictures akan merilis Film drama bergenre komedi 'Kapal Goyang Kapten' yang mengangkat tema tentang pembajakan kapal. Tema ini unik, karena biasanya film tentang pembajakan identik dengan drama dan aksi, selain itu, film ini juga memotret hal yang sering terjadi di masyarakat bahwa biasanya anak yang terlahir dari keluarga kaya atau mapan, rata-rata terbiasa hidup enak dan nyaman dari lahir, sehingga cenderung tidak mandiri dan tidak bisa bekerja. Permasalahannya bisa dari orang tua yang terlalu memanjakan anaknya dan takut untuk memberikan kepercayaan atau dari sisi anak yang memang sudah terbiasa hidup enak, sehingga jadi manja.

Dalam Film Kapal Goyang Kapten ini juga memperlihatkan kembali budaya gotong royong dan pentingnya saling bekerja sama. Pada saat menghadapi masalah dan bila dikerjakan secara bersama-sama, maka masalah itu akan lebih bisa terselesaikan dibandingkan dikerjakan sendiri.


Raymond Handaya, sutradara Film Kapal Goyang Kapten mengatakan, Film ini bercerita tentang 3 orang pembajak amatir yang mencoba untuk membajak kapal wisata yang sedang berlayar di Laut Maluku yang saat itu berisikan beberapa turis lokal dan seorang kapten kapal. Namun karena kebodohan para pembajak, mereka malah terjebak bersama dengan para penumpang dan kapten kapalnya dan pada akhimya malah terdampar dan terjebak di sebuah pulau kosong.

Pembajakkan kapal ini dilatarbelakangi oleh keadaan 3 tokohnya, kata Raymond, Daniel yang diperankan oleh (Ge Pamungkas) yang ingin membuktikan kepada orang tuanya bahwa walaupun terlahir di keluarga kaya juga bisa mandiri dan bekerja. Cakka yang
diperankan oleh (Muhadkly Acho) terpaksa mengambil langkah ini karena kondisi ibunya yang sakit dan butuh biaya. dan Bertus yang diperankan oleh (Mamat Alkatiri) adalah seorang pengangguran dan butuh uang. Karena alasan-alasan ini timbulah ide dari Bertus dan Cakka untuk membajak kapal. Daniel awalnya tidak tahu soal pembajakan ini, ia sempat menolak setelah tahu pekerjaan yang mau mereka lakukan, tapi pada akhirnya ia pun ikut dalam pembajakan kapal tersebut.


Saat beraksi akibat kebodohan mereka sendiri, lanjut Raymond, mereka justru kehilangan hasil rampokan dan malah terjebak di sebuah pulau kosong bersama sang kapten kapal yang bernama Kapten Gomgom yang diperankan oleh (Babe Cabita) beserta 9 orang penumpang. Perlawanan dari kubu sandera yang dimotori oleh Tiara yang diperankan oleh (Yuki Kato) dan tekanan psikologis dari para penumpang lain seperti keluarga Burhan yang terdiri dari Ayah (Arief Didu). Ibu (Asri Welas) dan anak mereka (Romaria Simbolon). Sepasang suami istri yang sedang bulan madu, Darto (Yusril) dan Saima (Naomi Papilaya) dan 3 orang mahasiswa yang sedang travelling bersama, Noni (Andi Anissa). Cika (Ryma Gembala) dan Agung (Ananta Rispo) membuat situasi semakin rumit. Akankah mereka berhasil pulang ke tempat asalnya? Atau malah membusuk di pulau yang kosong dan tak bertuan?

"Proses produksi film "Kapal Goyang Kapten menghabiskan waktu 18 hari syuting dan semua lokasi yang digunakan berada di provinsi Maluku. tepatnya di pulau Ambon dan di kepulauan Tual, Maluku Tenggara," ujar Raymond dalam konferensi pers di Epicentrum XXI, Kuningan Jakarta Selatan. Senin (26/8)

"Fim Kapal Goyang Kapten rencananya akan tayang pada tanggal 05 September 2019 secara serentak di seluruh bioskop di Indonesia. Dalam film ini, Roni Panini sebagai produser, sedangkan untuk penulis skenario dipercayakan kepada Muhadkly Acho dan Awwe," tutup Raymond. (Arianto)





Share:

ARJ Sumut Gelar Operasi Bibir Sumbing Dan Santuni 1000 Anak Yatim


Duta Nusantara Merdeka | Medan
ARJ (Aliansi Relawan Jokowi ) Sumatera Utara Menyantuni 1000 Anak yatim Doa Lintas Agama Dan Operasi Bibir Sumbing Gratis Sabtu 24/08/2019 di Aula. BPLP Pertanian, Jln A.H. Nasution Medan.

,, Koordinator ARJ Sumatra Utara , Leonard Tampubolon menyampaikan bahwa ini adalah acara bersama serta bentuk tasa syukur dalam kesatuan dan petsatuan mencapai indonesia maju dan sejahtra dibawah pimpinan Peresident dan wakilnya Jokowi dan Ma'ruf Amin dengan seluruh team kerjanya dan relawan yg berjumlah 60 an berupaya dapat berjalan dengan baik dan berhasil dan sukses. dalam kabinet Indonesia maju.


''Aidil Fitri selaku penanggung jawab  ARJ ( Aliansi Relawam Jokowi) mendukung penuh dwngan terlaksananya  hal yang sama , seperti di Jakarta dengan menyantuni  10.000 anak yatim/ duafa di istora Senayan dan seluruh organisasi relawan  yang berjumlah 400 an kurang lebih terlibat dalam kepanitiaan.

"ARJ SUMUT sudah terbentuk Selama satu tahun ini berkat dari kontribusi  positip dan membangun progam program untuk pembangunan di Sumatera Utara, Indonesia maju bersama Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Koordinator ARJ SUMUT Leonard Tampubolon mengajak semua Relawan dan element masyarakat  untuk terus  cinta NKRI  dan menjaga persatuan, kesatuan  ungkapnya. **

Wartawati DNM : Nora Tarigan
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini