Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Pentingnya Penggunaan Respirator dan Masker untuk Kurangi Risiko Paparan Polutan


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Akhir-akhir Ini kondisi kualitas udara di kota besar di Indonesia menurun. Sampai dengan akhir Juli ini. data AirVisual menunjukkan bahwa All Qualify Index (AOI) Jakarta mencapai 184 atau tidak sehat (151-200) dimana Jakarta dinobatkan sebagai kota dengan polusi terparah. Polusi udara merupakan ancaman kesehatan di banyak negara. Salah satu penyebab meningkatnya polusi udara, Salah satunya adalah dikarenakan mobilitas masyarakat perkotaan yang kini semakin kompleks dan dinamis, sehingga mempengaruhi perubahan lingkungan.

Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RSUP Persahabatan mengungkapkan bahwa, “Tingginya Jumlah kendaraan bermotor di perkotaan menyebabkan masyarakatnya memiliki konsekuensi terpapar polutan berbahaya, dari gas emisi kendaraan maupun partikel debu di jalanan. Gas emisi kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber polusi udara tertinggi di Jakarta. Konsekuensi inilah yang menyebabkan masyarakat kota Jakarta dan perkotaan Iainnya perlu melakukan upaya pencegahan yang tepat dari dampak kualitas udara yang buruk."


Penggunaan respirator dan masker merupakan hal yang penting sebagai upaya untuk melindungi diri dari paparan partikel yang dapat menurunkan kondisi kesehatan tubuh. “Kami sebagai praktisi kesehatan pun senantiasa menghimbau masyarakat memakai Respiratora ataumasker yang tepat untuk perlindungan maksimal setiap saat, baik di dalam maupun di luar ruangan. Dalam hal ini penggunaan respirator dan masker seharusnya sudah menjadi kebiasaan dalam perlindungan sehari-hari. Respirator dan masker harus memiliki filtrasi atau penyaring debu, kotoran dan partikel. Oleh karenanya. sangat penting bagi masyarakat untuk memilih respirator dan masker yang filternya disesuaikan dengan kondisi dan kegiatan mereka. baik saat berada di dalam maupun luar ruangan," ujar Dr. dr. Agus saat jumpa pers di Suasana Restaurant, Aston at Kuningan Suites, Jl. Setia Budi Utara Raya, Setia Budi, Kuningan Jakarta. Senin pagi (05/8).


3M Indonesia melalui brand Nexcare menghadirkan berbagai varian produk respirator dan masker, yang memiliki kualitas filter unggul untuk perlindungan setiap saat baik untuk penggunaan di Iuar maupun di dalam ruangan.

Untuk kegiatan di luar ruangan, perlindungan yang tepat adalah menggunakan Nexcare Respirator KN95 yang dapat membantu mengurangi paparan asap dan emisi gas buang. Nexcare juga memiliki varian produk lainnya yaitu Nexcare Carbon Mask yang dilengkapi dengan filter karbon aktif yang dapat membantu mengurangi paparan debu berukuran besar dan membantu mengurangi bau tidak sedap.

Alfia Wardah, Director of Consumer Business Group, 3M Indonesia menjelaskan, "Kami menyediakan produk terbaik untuk keluarga Indonesia. khususnya produk respirator dan masker yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. 3M Nexcare merupakan brand yang memiliki berbagai varian respirator dan masker dengan teknologi filter unggulan. Salah satunya adalah Nexcare Respirator KN95, yang tepat digunakan di kota besar dengan lalu lintas udara yang menurun yang diakibatkan oleh asap dan emisi gas buang kendaraan bermotor.


Sedangkan untuk kegiatan di dalam ruangan, lanjut Alfia, Nexcare menghadirkan varian Nexcare Daily Mask, yang dapat membantu mengurangi paparan debu dan mengurangi resiko penularan penyakit yang tertular melalui bersin. batuk dan pilek. Masker ini dilengkapi dengan tiga lapisan filter yang nyaman untuk digunakan sehari-hari. “Saat ini Nexcare Daily Mask memiliki tiga varian produk yaitu Nexcare Daily Mask, Nexcare Daily Hijab Mask, dan varian terbaru tahun ini adalah Nexcare Daily Kids Mask. Masker khusus anak ini dibuat  mengikuti ukuran wajah anak dan dihadirkan untuk menjawab kebutuhan para orang tua untuk melindungi buah hati mereka. Tidak hanya memiliki kualitas filter unggul. namun Nexcare Daily Kids Mask juga memiliki motif yang menarik bagi anak—anak.

Dengan adanya berbagai jenis varian respirator dan masker Nexcare yang memiliki keunggulan filter berkualitas, 3M ingin mengajak masyarakat semakin sadar akan pentingnya penggunaan masker yang tepat guna membantu melindungi diri dari paparan partikel yang dapat menurunkan kondisi kesehatan tubuh," tutup Alfia. (Arianto)


Share:

Peduli Bumi, Pengendara CJMC Lintasi 11 Taman Nasional sepanjang Jawa-Bali



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pengendara.com bekerja sama dengan Maisara Production dan Calon Jenazah Motorcycle Club (CJMC) menyelenggarakan Green Solo Ride National Park Java-Bali 2019. Funtastic Tour ini dilakukan Vice President (VP) Tourer CJMC Bro Agus 'Blues' Asianto yang mengendarai motor Cleveland CycleWerks tipe Ace Deluxe, pada 8-10 Agustus 2019, melintasi 11 Taman Nasional sepanjang Jawa-Bali, sejauh 3.700 km. Event bermotor ini merupakan rangkaian acara menyambut Hari Ulang Tahun Ke-1 Pengendara.com.

Setelah Dekade Keselamatan Jalan Indonesia (Road Safety Action Decade) 2010-2020 yang telah dicanangkan Pemerintah RI, kami dari CJMC menginisiasi aksi Peduli Bumi. Perlu disadari bersama Bumi semakin menua, sering terjadi gempa, longsor, banjir, dan lainnya.

Kami mengajak seluruh komunitas berpartisipasi, dalam bentuk yang paling sederhana, misalnya seperti membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan," kata Vice President Tourer CJMC Bro Agus Blues yang juga Dewan Redaksi Pengendara.com dalam acara Press Conference di Arcadia by Horison Mangga Dua, Minggu 4 Agustus 2019.


"Taman Nasional dipilih sebagai simbol "Green Campaign" di mana, merupakan ruang terbuka hijau terbesar dengan aneka habitat di dalamnya sebagai penyangga kelestarian dan keasrian Bumi. Kami mendukung penuh touring ini. Bro Agus adalah sahabat kami. Mungkin kami adalah yang pertama dan satu-satunya promotor kegiatan touring di Indonesia," kata Emmanuel Alvino yang akrab disapa Bro Vino, CEO Maisara Production.

Acara ini, lanjut Vino, turut didukung penuh Cleveland CycleWerks, Drago, Horison Group Hotels yang memberikan fasilitas penginapan di sejumlah kota, Respiro untuk riding gear (Jaket, gloves), dan RSV serta JPX untuk helmet demi kenyamanan dan keselamatan biker dalam berkendara.

"CIMC merupakan club motor yang senang menjalin silaturahmi. Manifesto CJMC adalah meluaskan persaudaraan dan kekeluargaan. Berasas Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, semakin banyak sahabat dan saudara di mana-mana," ujar Vino.

"Dengan tagline CJMC: Mengingat Mati, Melembutkan Hati. Sampai saat ini, CJMC sudah memiliki 50 members yang tersebar di Chapter Jakarta, Bogor, Bandung, Garut, Medan, dan Denpasar, akan terus bertambah jumlahnya di kota-kota lainnya di seluruh Indonesia. Salah satu program amaliah CJMC di antaranya akan memiliki mobil Ambulans jenazah yang dapat dipergunakan secara gratis oleh warga masyarakat yang membutuhkan dan menyelenggarakan kursus memandikan jenazah," tutup Vino. (Arianto)




Share:

Kolaborasi Horison Hotels Group dengan Pengendara.com Gelar "Green Solo Ride National Park Java-Bali 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka menggelar "Green Solo Ride National Park Java-Bali 2019" Horison Hotels Group menjalin kerjasama dengan Pengedara.com, media online otomotif berbasis komunitas yang informatif, komunikatif, dan inspiratif. 

Selain itu, Pengendara.com juga bekerja sama dengan Maisara Production dan Calon Jenazah Motorcycle Club (CIMC). Kegiatan ini sekaligus menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Pengendara.com ke-1 tahun. (Road to Celebration The 1st Anniversary of Pengendara.com).

Pengendara.com menggelar Konferensi Pers "Green Solo Ride National Park Java-Bali 2019" hari Minggu, 04 Agustus 2019 pukul 15.00 - 17.00 wib bertempat di Hotel Arcadia Manggadua by Horison Jl. Pangeran Jayakarta No.73, RT.3/RW.6, Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus lbukota Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Eka L Prasetya selaku Ketua Panitia/Pengendara.com, Emmanuel Alvino selaku Promotor/Maisara Production, Agus Blues Asianto selaku Rider/VP Tourer CIMC/Dewan Redaksi Pengendara.com, Priskila Sarah Nasution selaku Cleveland CycleWerks Indonesia, Heni Juniarti selaku Director of Marketing Communication Horison Group Hotels dan Tedy Suryadi selaku Respiro Indonesia.


Emmanuel Alvino selaku Promotor/Maisara Production dalam sambutannya mengatakan, Funtastic Tour ini dilakukan Vice President (VP) Tourer CIMC Bro Agus 'Blues' Asianto yang mengendarai motor Cleveland CycleWerks tipe Ace Deluxe, pada 8-10 Agustus 2019, melintasi 11 Taman Nasional sepanjang Jawa-Bali, sejauh 3.700 km. Turut didukung oleh Horison Group Hotels dalam memberikan fasilitas penginapan di sejumlah kota, yaitu pada touring yang dilakukan ke daerah Yogyakarta (Lynn Hotel Yogya by Horison), Pasuruan (Horison Pasuruan), Denpasar, Pangandaran (Horison Palma Pangandaran) dan Sukabumi (Horison Sukabumi).

Taman Nasional dipilih sebagai simbol "Green Campaign" di mana, kata Emmanuel, merupakan ruang terbuka hijau terbesar dengan aneka habitat di dalamnya sebagai penyangga kelestarian dan keasrian Bumi.


Agus Blues Asianto selaku Rider/VP Tourer CIMC/Dewan Redaksi Pengendara.com, mengatakan, Acara ini bertemakan "Green" menggelorakan kampanye Peduli Bumi dan Kelestarian Lingkungan untuk generasi masa depan. Mengajak seluruh komunitas otomotif untuk Peduli Bumi dari hal-hal sederhana seperti senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Hotel Horison Group Juga mendukung penuh seperti aksi "Green Campaign" Global Earth Hour di seluruh unit secara serentak setiap tahunnya. Tahun ini Horison Hotels Group juga mencanangkan Kampanye "Say No to Plastic".

"Setelah Dekade Keselamatan Jalan Indonesia (Road Safety Action Decade) 2010-2020 yang telah dicanangkan Pemerintah Rl, kami dari IMC menginisiasi aksi Peduli Bumi. Perlu disadari bersama Bumi semakin menua. sering terjadi gempa, longsor, banjir, dan lainnya. Kami mengajak seluruh komunitas berpartisipasi dalam bentuk yang paling sederhana, misalnya seperti membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan," tutup Agus. (Arianto)





Share:

Johanis Tanak Lulus Uji Kompetensi Calon Pimpinan KPK


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid V telah merilis dari 376 orang pendaftar calon pimpinan KPK, sebanyak 192 dinyatakan lulus seleksi administrasi, 4 orang diantaranya mengundurkan diri.

Selanjutnya dari 188 peserta yang mengikuti uji kompetensi hanya 104 peserta yang dinyatakan lulus. Dan pada 28 Juli 2019, para peserta telah melakukan tes psikologi yang hasilnya akan diumumkan pada hari Senin 5 Agustus 2019.

Diantara 104 peserta capim KPK tersebut terdapat nama Dr. Johanis Tanak, SH, M.Hum. perwakilan dari Kejaksaan Agung RI.

Johanis baru saja meraih gelar Doktor pada bulan Juni lalu dengan predikat sangat memuaskan dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya dengan Disertasinya yang berjudul Kontrak Kerjasama Operasi (KSO) dalam Pekerjaan Jasa Konstruksi Milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Johanis yang ditemui wartawan di sela kesibukannya selaku Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI, mengaku sejak kecil sudah tertarik dengan bidang hukum dari profesi ayahnya sebagai penegak hukum di Polri. Jebolan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar ini kemudian mengadu nasib di Ibu Kota Jakarta untuk mengejar cita-citanya bergelut  di bidang hukum.


Johanis memulai karirnya sebagai jaksa setelah mengikuti proses lamaran kerja yang dilihatnya melalui iklan koran. Sempat diragukan bakal diterima di Kejaksaan, Johhanis akhirnya berhasil lolos.

Dengan predikat sebagai Jaksa Utama Madya (IV/d), Johanis yakin bisa sukses mengabdi sebagai pimpinan KPK. Sederetan perkara korupsi yang pernah ditangani diantaranya kasus korupsi restitusi pajak, kasus korupsi yang melibatkan mantan Presiden Soeharto,  kasus korupsi yang melibatkan Akbar Tanjung yang dikenal dengan sebutan Bulog Gate 1.

Saat menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Johanis pernah menangani perkara korupsi yang melibatkan 4 Anggota DPRD Karawang. Juga pada saat menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng di Palu pernah menangani perkara korupsi yang melibatkan Mayjen TNI Pur. Paliudju, mantan Gubernur Sulawesi Tengah.

Saat ini juga Johanis Tanak  aktif menjadi pengajar pada Badan Diklat Kejaksaan RI dan sering menjadi narasumber terkait masalah Korupsi, masalah Hukum Administrasi Negara serta Masalah Hukum Perdataan.

Johanis juga aktif menjadi Pengacara Negara untuk mewakili Instansi/Lembaga Pemerintah, termasuk mewakili Presiden dalam Perkara Perdata, Perkara Tata Usaha Negara, serta menangani perkara Judicial review di Mahkamah Konstitusi maupun di Mahkamah Agung.

Atas dedikasi dan pengabdian di korps Adhyaksa Johanis telah meraih Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun, Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun dan Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun.


Keprihatinan terhadap praktik korupsi di Indonesia sangat menjadi perhatian Tanak. "Penegakan korupsi di Indonesia pada dasarnya sudah bagus. Namun, penegakan hukum belum terlaksana sesuai yang diharapkan dalam masyarakat," ujar Tanak.

Tanak melihat pada umumnya penanganan korupsi yang dibanggakan para penegak hukum dan masyarakat adalah ketika ada pelaku yang diduga melakukan tindak pidana korupsi ditangkap dan ditahan.

"Padahal seharusnya pencegahan yang diutamakan, karena ratio legis dari undang-undang pemberantasan tindak pidana korupsi adalah bagaimana sedapat mungkin uang negara untuk pembangunan negeri ini tidak disalahgunakan oleh siapapun dengan cara melawan hukum," urainya.

lebih lanjut dikatakannya, apabila uang yang pemanfaatannya diatur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan dengan maksimal pasti pembangunan dan perekonomian negara akan lebih dari negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Tanak merasa terpanggil untuk membangun negeri ini karena terlalu banyak pelaku-pelaku tindak pidana korupsi. Uang untuk pembangunan sebagaimana diatur dalam APBN itu disalahgunakan dengan cara melawan hukum sehingga pembangunan yang diharapkan tidak tercapai. Ia mencontohkan, banyak izin di lembaga yang prosesnya gampang dan biaya ringan tapi umumnya dipersulit dengan maksud supaya pemohon ini akhirnya minta tolong dan mengeluarkan biaya. Terjadilah biaya tinggi yang juga mempengaruhi perekonomian di Indonesia.

Begitu juga terkait izin-izin tertentu untuk masuknya investor asing dipersulit sehingga investor asing tidak jadi masuk. Selain itu, tidak ada jaminan kepastian hukum bagi investor asing.


Sebenarnya peraturannya sudah bagus. permasalahannya personil pelaksana dan penegakan hukum yang tidak benar, sehingga boleh dikatakan tidak ada kepastian hukum di dalam berusaha di negeri ini. Akibatnya, banyak investor yang tadinya mau berinvestasi tapi dalam perjalanan keluar karena ekonomi biaya tinggi dan kepastian hukum di negeri ini tidak ada.

"Oleh karena itu saya mencoba mendaftar menjadi capim KPK karena ingin membangun negeri ini melalui penegakan hukum sesuai bidang saya, supaya pembangunan infrastruktur bisa kita kawal dan bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan negara yang mengeluarkan uang untuk pembangunan itu," pungkasnya.

Menurutnya, pemberantasan korupsi ini seharusnya diprioritaskan pada upaya pencegahan. Upaya pencegahan dilakukan dengan memberi pemahaman bahwa pembangunan jika dihalang-halangi untuk dilaksanakan akan ditindak dengan tegas oleh Undang-undang Tipikor. Pemahaman ini harus diberikan kepada instansi, lembaga pemerintah, kementerian para bupati dan gubernur, pejabat pembuat komitmen, maupun para pengusaha yang bergerak di bidang kontraktor. Untuk jangka panjangnya, pada lembaga-lembaga pendidikan yang dibentuk pemerintah seperti IPDN harus diberikan pendidikan tentang pembangunan dan anti korupsi.

Pembangunan, lanjutnya, perlu dikawal oleh para penegak hukum yang mempunyai kemampuan pengetahuan umum yang bagus dan pengetahuan ilmu penegakan hukum yang bagus. Penegak hukum juga harus mempunyai integritas dan kepribadian yang tinggi. Kalau tiga itu tidak melekat tidak ada gunanya, pasti akan begini terus negara ini.

Selain konsen terhadap pemberantasan tipikor, Tanak tak lupa berbagi dengan sesama terutama anak yatim dan kaum dhuafa.

"Saya bisa di Kejaksaan ini dan dapat rezeki hanya karena Tuhan, sudah selayaknya saya membagi kebahagiaan pada orang-orang yang memang layak diberikan seperti anak yatim atau kaum dhuafa. Yang tidak layak itu kita memberikan uang kepada pimpinan untuk mendapatkan jabatan. Karena tidak ada perintah agama membagi uang kepada pimpinan," tutup Tanak. (Arianto)


Share:

Dialog Kebangsaan dengan Tajuk 'Merajut Kebersamaan Menjaga Persatuan Indonesia'


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Putera Nasional Indonesia Institute menggelar Dialog Kebangsaan dengan Tajuk 'Merajut Kebersamaan Menjaga Persatuan Indonesia' hari Sabtu siang, 3 Agustus 2019 bertempat di Koffee konco Epicentrum Walk Jakarta, dengan Narasumber: DR. H. Ahmad Heryawan, LC, Majelis Syuro PKS, DR. Syaifudin, Pengamat Politik, Wilhelmus Wempy, Direktur Eksekutif Indopolling Network, dan DR. Ade Reza Hariyadi, Sip., M.Si, DPP Persatuan Alumni GMNI, dimoderatori Deinara serta para undangan lainnya.

Pamriadi, Direktur Eksekutif dalam sambutannya, mengajak masyarakat merajut persatuan dan kesatuan, agar riak-riak yang mengancam, segera terajut kembali, tidak berlanjut dan tidak berlarut-larut.


“Kehebatan Indonesia itu berdasarkan Pancasila, ikatan kebangsaannya yang begitu kuat, sehingga bisa mengusir penjajah karena kuat bersatu dalam ikatan kebersamaan. Bagi bangsa Indonesia Pancasila sudah final, NKRI itu harga mati," ujar Pamriadi.

"Marilah kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kita dan bersatu kembali membangun bangsa dan negara,” tutup Pamriadi. (Arianto)
Share:

Kapolsek Metro Penjaringan Adakan Konferensi Pers Kasus Pengeroyokan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Kapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, AKBP Rachmat Sumekar.SIK.MSi, didamping Kanit Reskrim Kompol Mustakim.SH.MH, dan Kasubnit Resmob Akp Rohmad S.SH, serta Kasubnit Reskrim Iptu Yayan.SH, Mengadakan Konferensi Press Pengungkapan Tersangka Kasus Pengeroyokan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.

Kasus Pengeroyokan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain sebagaimana yang di maksud dalam pasal 170 ayat (2) ke 3 e KUHPidana yang terjadi Selasa Tanggal 09 Juli 2019, Jam 02.00 Wib, di Jl. Gedong Panjang Penjaringan, Jakarta Utara.

Korban Meninggal Dunia an. Gunawan alias Gugun, Jkt 22 Tahun, islam, al. Jl. Angke Barat Rt 016/01, Kel. Angke, Tambora, Jakarta Barat.


Peran para tersangka antara lain :
- 1). AR bin MS, Jkt, 21 th, islam, al. Jl. luar Batang 1 Rt.07/01, Penjaringan, Jakarta Utara (membacok korban dengan menggunakan sebilah clurit kearah perut mengakibatkan korban meninggal Dunia).
- 2). AA alias A bin I  Bekasi, 20 Th, Islam, al. Jl. Luar Batang V Rt 06/02, Penjaringan, Jakarta Utara (mengejar korban dengan menggunakan samurai).
- 3). RDH (DPO) menabrak korban dengan sepeda motor dan membacok di bagian punggung belakang dengan samurai.
- 4). CN (DPO) yang menyediakan perlengkapan sebilah clurit di serahkan pada AR.

Menurut keterangan para tersangka merasa kesal di tantang oleh korban saat melintas di lempar batu oleh korban sambil membawa samurai dan selanjutan para pelaku pergi dan kembali membawa clurit serta samurai temui / menyerang Korban karena terdesak korban lari dan di kejar langsung di tabrak dan di bacok bagian punggung belakang  dengan sebilah samurai korban tetap lari kemudian terjatuh dibacok bagian perut dengan menggunakan Cluirit korban meninggal dunia didepan RM Sinar Minang Jl. Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara.



Berdasarkan laporan yang di maksud, polisi melakukan penyelidikan, dari hasil penyelidikan yang melibatkan  tim gabungan bersama  jajaran reskrim Polres Metro Jakarta Utara di peroleh keterangan dari para saksi sehingga di lakukan pengejaran.

Atas Kejadian ini berkat kecerdasan anggota Reskrim dan Resmob olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mengungkap tersangka kasus  perlu di apresiasi karena di lakukan dengan cepat dan berhasil di tangkap di tempat persembunyiannya.

Tersangka Kasus Pengeroyokan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 170 ayat (2) ke 3 e KUHPidana ancaman hukuman Maksimal 12 Tahun. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

GoFood Hadir di Banjarmasin Gelar Festival Promosikan Produk Kuliner UMKM


Duta Nusantara Merdeka |Banjarmasin
Terinspirasi dari semangat mitra merchant yang terus gigih dalam mengembangkan bisnis kulinernya, Gojek berinisiatif membuka GoFood Festival, jaringan pujasera UMKM di lokasi terbanyak yang tersebar di Indonesia. GoFood Festival resmi hadir di Banjarmasin untuk mendorong UMKM kuliner lokal agar bisa terus memperluas pasarnya serta memberikan pengalaman bersantap kuliner serba nikmat dalam satu tempat pada masyarakat. Menggandeng 18 merchant untuk menawarkan produk kuliner terbaiknya, GoFood Festival akan dibuka selama satu tahun kedepan di Duta Mall Banjarmasin, Lantai 2.

VP Regional Gojek Indonesia Timur, Anandita Danaatmadja menjelaskan, “Sebagai platformt terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara yang merupakan karya anak bangsa, kami terus menciptakan inovasi teknologi dan inisiatif yang berkelanjutan untuk memastikan keberlangsungan bisnis mitra merchant. Kami melihat perkembangan usaha mikro kecil dan menengah bidang kuliner di Banjarmasin yang terus bertumbuh. Tercatat lebih dari 5.500 usaha kuliner di Banjarmasin yang bergabung di aplikasi layanan pesan-antar makanan GoFood. Bahkan, Banjarmasin termasuk salah satu kota dengan pertumbuhan merchant yang positif di Kalimantan.”

Keandalan teknologi GoFood, diakui oleh mitra merchant, merupakan salah satu alasan utama mitra UMKM bergabung. Hal ini ditegaskan oleh hasil penelitian Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), dimana pada tahun 2018, mitra UMKM GoFood berkontribusi Rp 18 triliun ke perekonomian Indonesia dari keseluruhan kontribusi mitra Gojek yang mencapai Rp 44,2 triliun. Teknologi Gojek juga dikatakan menjadi pintu masuk pertama UMKM ke ekonomi digital. Hasilnya, 93% mitra mengalami peningkatan volume transaksi setelah terhubung dengan jutaan pengguna aplikasi GoFood.

Selain kontribusi terhadap ekonomi daerah dan nasional, baru-baru ini GoFood Festival mencatat prestasi baru, yaitu mencetak rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai jaringan pujasera UMKM dengan lokasi terbanyak di Indonesia, bahkan dunia. Sebagai jaringan pujasera terbesar, GoFood Festival berkomitmen untuk memperluas akses pasar agar para mitra merchant yang tergabung dengan GoFood Festival dapat meningkatkan skala bisnisnya.

Anandita melanjutkan, “Untuk membantu mitra UMKM memperluas bisnis, GoFood kemudian menginisiasi GoFood Festival yang sekaligus merupakan upaya mempromosikan ragam kuliner lokal terbaik. Data internal kami memperlihatkan hasil yang cukup signifikan, mitra merchant UMKM di GoFood Festival berhasil meningkatkan omzet penghasilan hingga 2 kali lipat. Inilah yang mendasari terus meluasnya lokasi GoFood Festival, termasuk di Banjarmasin.”


Untuk mendapatkan kesempatan membuka gerai di GoFood Festival, mitra merchant harus terlebih dahulu terdaftar sebagai merchant GoFood dan mencatatkan performa yang baik. Mitra merchant juga dapat mengikuti program promosi dengan mudah serta mendapatkan fasilitas lengkap, mulai dari perlengkapan memasak, alat penyimpanan makanan, listrik, hingga area berjualan semua disediakan secara gratis.

Hadir pula dalam acara konferensi pers yang digelar hari ini (2/8), Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, S.Pi., M.Si, yang mengapresiasi upaya GoFood Festival untuk memberdayakan UMKM kuliner lokal.

“Saat ini, Pemerintah Banjarmasin memiliki program untuk melahirkan wirausaha baru yang berbasis UMKM dan sudah tiga tahun berjalan program ini bisa memfasilitasi 2.017 UMKM, semoga di kesempatan lain mereka bisa menjadi mitra GoFood. Saya berharap Gojek sebagai anak bangsa juga semakin maju, semakin berkembang menjadi yang terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Saya juga mengapresiasi Gojek yang baru saja ikut berpartisipasi dalam upaya mengurangi penggunaan plastik di Banjarmasin, semoga inisiatif positif seperti ini bisa terus dikembangkan.

GoFood Festival Duta Mall, Pusat Aktivitas Kuliner Baru di Kota Banjarmasin VP Corporate Affairs for Food Gojek, Rosel Lavina menuturkan, “Dengan dibukanya GoFood Festival di Duta Mall Banjarmasin, masyarakat memiliki alternatif lain untuk menikmati waktu bersama keluarga dan kerabat terdekat. Selain bisa menikmati kuliner serba nikmat dalam satu tempat, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas seru bersama komunitas. Seluruh fasilitas di GoFood Festival dapat dimanfaatkan komunitas secara gratis.”


Komunitas yang ingin membuat acara di GoFood Festival caranya mudah, cukup mendaftarkan data lengkap komunitas melalui bit.ly/GFFforCommunity dan akan dikonfirmasi lebih lanjut oleh tim GoFood  Festival.

Daniel Saputra, President Komunitas Young On Top Banjarmasin menuturkan, “Pusat komunitas yang berada di jantung Kota Banjarmasin tentu saja menguntungkan seluruh anggota komunitas yang berasal dari berbagai daerah. Jadi, sekarang nggak bingung lagi mau bikin acara dimana karena selain tempatnya yang nyaman, kalau mau makan pun semua tinggal pilih yang sesuai kantong. Jadi, di satu tempat kita sudah bisa menikmati beragam fasilitas, dan yang terpenting semuanya gratis.”

Pengunjung GoFood Festival di Duta Mall Banjarmasin juga akan dimanjakan dengan berbagai promo menarik, diantaranya cashback 50% sampai dengan tanggal 4 Agustus 2019 dan promo “Datang Makan Enak, Pulang Bawa Vespa” yang berlangsung sampai dengan 6 Agustus 2019. Untuk mengikuti promo ini, pengunjung hanya perlu mendaftarkan diri di bit.ly/gffvespa dan melakukan transaksi secara langsung di GoFood Festival Duta Mall karena pemenang ditentukan berdasarkan jumlah transaksi tanpa diundi, dengan minimum nominal transaksi Rp 25.000.

Tidak kalah menarik, saat grand opening pada tanggal 3 Agustus nanti akan ada kids singing competition, community open house, icip-icip makan gratis, dan penampilan musik oleh Penembak Jitu dan Radicta.

Pemilik Merchant GoFood Festival Mr’ Crispy BDJ, Nico Dalmas Priyantono mengakui, dengan bergabung di ekosistem GoFood, dirinya berhasil mencatatkan peningkatan omzet hingga 40%.

Nico mengatakan, “Awalnya tahu GoFood Festival dari Balikpapan dan berharap bisa dibuka di Banjarmasin. Setelah dibuka dan diajak buka cabang disini, tentunya semangat banget. Apalagi bisa ikutan program promosi khusus buat mitra merchant GoFood Festival. Kami jadi makin semangat lagi menciptakan inovasi kuliner karena promosi dan pemasaran sudah bisa dibantu teknologi Gojek.”

Melihat antusiasme masyarakat dan mitra merchant, Rosel melanjutkan, GoFood Festival berupaya untuk terus mendorong pertumbuhan mitra merchant untuk bisa naik kelas melalui inovasi teknologi dari Gojek.

“Kepercayaan masyarakat juga memotivasi kami dapat terus memperkukuh posisi menjadi platform andalan untuk layanan online food delivery bagi seluruh mitra merchant kami dan mendukung misi utama Gojek sebagai super app terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara untuk menciptakan dampak sosial yang lebih luas lagi,” tutup Rosel. (Arianto)

Share:

Bekraf Kembali Luncurkan ORBIT


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali luncurkan ORBIT setelah sukses melahirkan 35 desainer terpililh pada 2017 dan 2018. ORBIT merupakan wadah desainer Indonesia yang bertalenta untuk mengaktualisasi diri, mengembangkan kompetensi dan tumbuh berkembang secara maksimal melalui program pengembangan kapasitas yang berkelanjutan.

Ricky J. Pesik , Wakil Kepala Bekraf mengatakan, Dengan adanya ORBIT diharapkan dapat meningkatkan kemampuan desainer Indonesia dalam penciptaan produk dan bisnis, baik skala nasional maupun Internasional".

Ricky menambahkan, ORBIT pada dasarnya bukanlah perlombaan karena prinsipnya adalah memberikan reward kepada desainer bertalenta, ini adalah scenario planning dan modeling progam dukungan pemerintah terhadap penguatan ekosistem desain di Indonesia.

"Desainer yang terpilih akan mendapat sertifikat penghargaan, fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI), pendampingan dan pelatihan berkelanjutan, publikasi dan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan Bekraf, magang di dalam maupun luar negeri dan studi banding internasional," ungkap Ricky saat Sosialisasi ORBIT 2019 di Kedasi @The Cause Event Spacee & Auditorium, Jakarta pada Jumat (2/8/2019).


Selain itu melalui program ini, lanjut Ricky, Bekraf juga berupaya untuk mempercepat desainer bertalenta Indonesia masuk ke pentas persaingan dengan memberikan fasilitasi pengembangan kapasitas yang berkelanjutan, sehingga mereka memiliki daya saing tinggi, inovatif, dan produktif dalam menciptakan produk berkualitas yang dapat bersaing di pasar global.

"Ruang lingkup desain pada ORBIT 2019 adalah: arsitektur, desain interior, desain fesyen, desain komunikasi visual, desain tata cahaya, desain "produk, desain tekstil, kriya dan lanskap. Para desainer yang terpilih dalam proses seleksi di tahun 2019 akan mengikuti tiga program yang berkelanjutan, yaitu basic program, program penguatan (design and product development, dan business development), dan program pengembangan (activation dan network and capacity building) yang semuanya akan dilakukan pada tahun 2020," jelas Ricky.

Bagi desainer yang berminat mengikuti ORBIT, kata Ricky, dapat mendaftarkan diri melalui platform BISMA (bisma.bekraf.go.id). Setelah itu, mengirimkan karya dan persyaratan lainnya melalui website http://orbit.bekraf.go.id paling larmbat 22 September 2019. Jakarta menjadi kota terakhir diselenggarakannya Sosialisasi ORBIT tahun ini setelah Bali, Malang dan Semarang.

Sesuai kriteria umum yang telah ditetapkan, desain yang dikirim harus merupakan karya orisinal berupa konsep atau karya yang diwujudkan dan bukan merupakan karya akademis. "Proses seleksi setelah submisi karya terdiri dari beberapa tahapan-tahapan lain, yaitu dua tahap kurasi, tahap penilaian dan konsolidasi, tahap purwarupa/prototyping,  yang terakhir adalah kurasi final," tutup Ricky.  (Arianto)




Share:

Film Mahasiswi Baru Siap Tayang 8 Agustus


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Sebuah cerita menarik disuguhkan di film Mahasiswi Baru. Nama Mahasiswi Baru yang unik itu Lastri yang diperankan Aktris senior Widyawati yang berusia 69 tahun.

Film Mahasiswi Baru menceritakan tentang kehidupan Lastri yang bertekad untuk kuliah diusianya yang tidak muda lagi. Bentrok budaya dan kebiasaan antara lingkungan kampus dan kehidupan keseharian Lastri menjadi hal yang seringkali menjadi bagian komedi yang sangat menghibur.

Di usianya yang sudah lanjut, Lastri (Widyawati) ingin sekali kuliah di perguruan tinggi. Saat menjadi mahasiswi baru, Lastri bersahabat dengan Danny (Morgan Oey), Sarah (Mikha Tambayong), Erfan (Umay Shahab) dan Reva (Sonia Alyssa).Mereka membentuk sebuah geng. Geng Lastri sering membuat kehebohan di kampus dan menimbulkan kericuhan hingga anak Lastri, Anna (Karina Suwandi), pusing menghadapi ibunya yang ikut-ikutan bandel seperti pulang larut malam dan sering keluyuran. Kuliah Lastri mulai dipertaruhkan saat Chaerul (Slamet Rahardjo), dekan fakultas, merasa Lastri tak pantas melanjutkan kuliah karena keonarannya di kampus.


Widyawati mengutarakan bahwa dia tertarik difilm ini karena ada misinya di mana tidak ada kata tua untuk belajar, seru saja buat saya, tentu saja ini hal yang baru, saya pernah beberapa kali sebagai mahasiswi, tapi kan waktu itu saya masih muda. Sangat menarik di mana saya punya geng anak-anak muda.

Menjadi seorang mahasiswi baru, Widyawati harus memiliki kondisi fisik yang prima. Banyak adegan yang menguras tenaganya, apalagi kini usianya yang sudah mendekati kepala tujuh. Widyawati mendapatkan peran yang menguras fisik, harus lompat pagar, loncat jendela dan berlari, itu lumayan menguras tenaga," ujar Widyawati saat konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta. Kamis (01/8)

Monty Tiwa memadukan gaya komedi khasnya dengan unsur kekinian, dari dialog dan adegan-adegan yang tentunya akan mengundang tawa penonton. Bukan hanya tentang komedi, film Mahasiswi Baru juga menyajikan drama keluarga yang ringan untuk disaksikan seluruh keluarga Indonesia.

Peran Widyawati yang sentral akan berpadu dengan sejumlah artis muda, seperti Morgan Oey, Umay Shahab, Mikha Tambayong dan Sonia Alyssa. Racikan tersebut terasa sangat pas, karena ternyata Widyawati pun bisa berakting dalam film bergenre drama komedi. 
Skenario yang dikemas oleh Jujur Prananto dan Monty Tiwa pun sangat apik menjadikan film Mahasiswi Baru ini layak ditonton. (Arianto)






Share:

Gramedia Writers and Readers Forum 2019 dengan Tajuk Keberagaman Dalam Literasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Indonesia telah dikenal sebagai salah satu negara dengan keberagaman dan tingkat perbedaan suku, budaya, dan bahasa tertinggi di dunia. Guna menjaga persatuan dalam keberagaman ini, diperlukan tingkat Iiterasi yang baik. Dalam upaya mendukung tujuan tersebut. Gramedia bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional RI menggelar Gramedia Writers and Readers Forum (GWRF) 2019 Jum'at, 02/08 di Jakarta.

Acara ini merupakan forum bertemu, berinteraksi, diskusi dan sharing antara penulis dan pembaca. GWRF digelar pada 02-04 Agustus 2019 di Gedung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jl. Medan Merdeka Selatan, No. 11, Jakarta Pusat.

Bapak Prio Utomo, CEO PT Gramedia Asri Media mengatakan, Di tahun kedua ini, GWRF 2019 mengusung tema "Literacy in Diversity', sebagai simbol atas keberagaman di dalam dunia literasi. Seperti halnya kemajemukan di Indonesia, literasi juga tertuang pada banyak hal. Rentang usia, wilayah, dan latarbelakang, mampu memberikan inspirasi berbeda dalam dunia literasi. Pun demikian di acara GWRF 2019, penulis, pemateri, dan tema tiap kelas yang dihadirkan akan beragam. Selain kelas talkshow dan workshop, GWRF 2019 akan menghadirkan Editor's Clinic, Film Review, Book Bazaar, Music Performance, dan Awarding Gramedia Short Film Festival.


"Sebanyak 45 penulis buku dan pemateri profesional akan berbagi pengalaman serta praktik nyata dunia keliterasian dalam balutan tema yang berbeda. Sederet nama tokoh dan penulis ternama seperti Fiersa Besari, Ayu & Ditto, Aan Mansyur, Sapardi Djoko Damono, Rintik Sedu, A.Fuadi, Budiman Sudjatmiko, Maman Suherman, Naela Ali, Ayu Utami, dan lainnya dipastikan akan memeriahkan GWRF 2019 selama 3 hari. Talkshow dan workshop dari masing-masing penulis akan mengusung ragam tema ringan hingga serius, khas milenial, budaya dan sastra, pemantik kreatifitas, hingga spiritualitas.

"Dalam sesi Editor's Clinic, peserta memiliki kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan para editor dari penerbit buku besar di Indonesia, guna memberikan masukan terhadap naskah yang telah ditulisnya. Para pengunjung juga dapat menikmati Music Performance, Book Bazaar dan area Food and Baverage yang berlokasi di Plaza Perpustakaan Nasional dengan harga spesial," jelas Prio.


Hal spesial lainnya dari GWRF 2019 ini adalah terdapat acara Awarding untuk Pemenang Gramedia Short Film Festival (GSFF) 2019 yang pertama kali pada Sabtu, 3 Agustus. Lanjut Prio, GSFF adalah kompetisi film pendek yang inspirasinya bersumber pada buku puisi karya penulis terkenal seperti Sapardi Djoko Damono, Maman Suherman, dan Rachel Amanda feat Keshia Deisra. Terdapat kurang lebih 600 peserta dari seluruh Indonesia yang mengikuti kompetisi ini.

"Seperti pada tahun sebelumnya, animo masyarakat terhadap acara ini sangat tinggi. Pemesanan tiket secara online melalui aplikasi MyValue langsung diserbu dalam waktu singkat. Gramedia Writers and Readers Forum ini merupakan komitmen Gramedia untuk terus membantu meningkatkan literasi di Indonesia, melalui acara inspiratif dan inovatif," tutup Prio. (Arianto)




Share:

IDAI Ajak Masyarakat Dukung Proses Menyusui


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik yang dapat diberikan oleh seorang ibu kepada bayinya untuk menunjang pertumbuhan yang optimal hingga 6 bulan pertama kehidupan. ASI juga memberikan sebagian besar kebutuhan gizi anak yang berusia lebih dari 6 bulan hingga 2 tahun. Oleh karena itu, pemberian ASI eksklusif disarankan pada enam bulan pertama, kemudian diberikan secara berkelanjutan dengan makanan pendamping yang sesuai hingga anak berusia dua tahun atau lebih (WHO).

Mengingat pentingnya ASI bagi kehidupan, maka sejak tahun 1992, tanggal 1-7 Agustus setiap tahunnya ditetapkan sebagai Pekan ASI Sedunia (World Breastfeeding Week). Pada Pekan ASI Sedunia tahun 2019 ini, WABA (Word Allince for Breastfeding Action) mengangkat tema "Empower Parents, Enable Breastfeeding" atau "Dukung Ayah-lbu, Kunci Keberhasilan Menyusui. Pekan ASI Sedunia tahun ini fokus dalam mendukung kedua orang tua agar berdaya untuk dapat merealisasikan target menyusuinya. Menyusui merupakan ranah ibu, dan ketika ayah, pasangan, keluarga, tempat kerja, dan komunitas mendukungnya, maka keberhasilan menyusui akan meningkat.

Sehubungan dengan momen tersebut. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) akan menggelar rangkaian acara yang mengangkat tema Pekan ASI Sedunia tahun ini untuk mengingatkan kembali masyarakat bahwa kita semua dapat mendukung proses menyusui ini sebagai sebuah tim. Seminar media yang dilakukan pada Kamis pagi, 1 Agustus 2019 pukul 09.30 - 11.30 wib bertempat di Gedung IDAI jl. Salemba 1 no. 5 Jakarta, merupakan langkah awal dan sebagai kegiatan pembuka bagi IDAI Cabang di seluruh pengantar materi unuk anggota IDAI agar dapat melaksanakan kelas parenting untuk masyarakat awam di wilayah kerjanya masing-masing.


DR. Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K). FAAP FRCPI(Hon.), Ketua Pengurus Pusat IDAI dalam sambutannya mengatakan, Pemberian ASI merupakan kunci penting untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals (SDGs), dengan menyatakan bahwa ASI meningkatkan gizi (poin SDG 2), mencegah mortalitas anak dan menurunkan risiko penyakit tidak menular (poin SDG 3), dan mendukung perkembarngan kognitif serta pendidikan (poin SDG 4). Tidak hanya itu. pemberian ASl memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, baik kesehatan ibu dan juga kesehatan bayi.

Komposisi ASI yang sangat mudah dicerna oleh pencernaan bayi baru lahir mengandung bahan-bahan yang tidak saja mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang belum sempurna, lanjut Aman, tetapi juga mengandung biofaktor yang menyempurnakan fungsi pencernaan dan kekebalan bayi. Mengapa kita harus terus mendorong masyarakat untuk menyusui? Karena keuntungan diperoleh oleh bayi dan ibu dalam proses menyusui.

Dr. Elizabeth Yohmi, Sp.A, Ketua Satgas ASI IDAI dalam Sesi lImiah Empower parents, Enable Breastfeeding mengatakan Pentingya dukungan tenaga medis untuk orangua agar sukses menyusui. Angka ASI eksklusif di Indonesia masih berkisar sebesar 37.3 % (Tahun 2018) dengan angka kematian bayi yang masih cukup tinggi sekitar 24 per 1000 kelahiran. Indonesia termasuk 10 negara penyumbang kematian bayi terbesar di dunia. 


Menyusui dapat menurunkan angka Kematian yang cukup besar hingga 22% dengan cara melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) yang menaikan kemungkinan bayi untuk berhasil menyusui kelak. Menyusui juga bila dilakukan dengan baik dapat menekan angka stunting yang masih cukup tinggi di Indonesia bila masyarakat diajarkan dengan benar bagaimana memonitor pertumbuhan berat badan bayi, sejak dilahirkan dengan memakai grafik berat badan bayi yang sudah ada dalam buku kesehatan bayi.

Edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menyusui dan mempersiapkan kehamilan dengan baik adalah usaha yang sangat efektif dalam membuat kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik dimasa mendatang, kata Elizabeth, Kompetensi mengenai konseling laktasi hendaknya dimiliki oleh tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

"Peran serta para tenaga kesehatan yang lain dalam mendukung ASI, seperti bidan. perawat dan dokter kandungan juga penting dalam mendukung calon ibu untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat dan juga keberhasilan proses menyusui nantinya," tutup Elizabeth. (Arianto)



Share:

Greenfields akan Gelar Greenfields Family Land di Gandaria City


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ahli produk susu dan produk olahan susu, Greenfields pada hari Kamis, 31 Juli 2019 mengenalkan acara Greenfields Family Land kepada rekan media di main atrium mal Gandaria City. Dalam acara tersebut, selain memberikan rekan media kesempatan pertama untuk mencoba berbagai kegiatan di area acara, Greenfields juga berbagi informasi seputar nutrisi baik untuk tumbuh kembang anak. Hadir dalam acara bincang-bincang tersebut adalah ahli nutrisi, Emilia Achmadi, MS., RDN; social media personality, Tyna Kanna Mirdad; Country Head Marketing & Sales PT AustAsia Food, Syahbantha Sembiring; dan Farm Manager PT Greenfields Indonesia, Hani Yudayan.

“Greenfields memahami bahwa semua orang tua berkeinginan untuk memberikan hanya yang terbaik demi masa depan anak-anak mereka, termasuk nutrisi yang seimbang, aktivitas fisik, pengembangan kreativitas, perencanaan keuangan yang matang, serta pola pengasuhan anak yang baik. Mengetahui banyaknya faktor yang memiliki peran penting bagi masa depan anak, Greenfields ingin membantu para orang tua dengan berbagi pengetahuan, inspirasi serta tip dalam acara Greenfields Family Land,” ujar
Syahbantha Sembiring, Country Head Marketing & Sales PT AustAsia Food.

Salah satu faktor penting untuk tumbuh kembang anak adalah asupan gizi yang seimbang. 

Dalam presentasinya, ahli nutrisi, Emilia Achmadi, MS., RDN menjelaskan, “Orangtua pastinya ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka, dan salah satunya adalah gizi yang seimbang, yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Salah satu sumber gizi terbaik untuk anak adalah susu segar, yang mengandung berbagai vitamin dan mineral yang membantu tumbuh kembang anak serta membantu kesehatan tulang dan gigi anak. Susu terbaik yang dapat diberikan kepada anak setelah usai usia mengkonsumsi ASI adalah susu sapi segar yang dihasilkan melalui proses pasteurisasi, di mana susu cair segar diproduksi dengan kualitas terbaik tanpa fortifikasi sehingga nutrisinya tetap terjaga.


Untuk anak-anak yang memiliki banyak aktivitas di luar rumah, tersedia juga susu UHT yang terbuat dari susu sapi segar, yang praktis untuk dibawa karena tidak perlu disimpan di dalam lemari pendingin. Agar bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak, orang tua perlu jeli dalam memilih sesuatu untuk anak mereka, termasuk susu.”

“Sebagai seorang ibu, aku selalu ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anakku, Alaia dan Aluna. Aku sangat teliti dalam memilih aktivitas yang mereka jalani sehari-hari dan asupan gizi yang mereka terima.

Aku setiap hari pasti memberikan susu segar untuk Alaia dan Aluna karena aku tahu manfaat yang dimiliki susu segar. Bulan lalu aku berkesempatan untuk berkunjung ke peternakan dan pabrik Greenfields. Saat itu aku melihat proses pengolahan susu mulai dari proses pemerahan, pasteurisasi susu, hingga pengemasannya yang semua dilakukan dengan teknologi moderen dan higienis dan siap untuk diminum.

Aku juga banyak belajar tentang manfaat-manfaat dari susu segar untuk kesehatan anak-anak dan keluargaku. Aku semakin mendukung anak-anak untuk minum susu segar setiap harinya untuk kesehatan dan tumbuh kembang yang lebih baik,” ujar Social Media Personality, Tyna Kanna Mirdad.


Hani Yudayan, Farm Manager PT Greenfields Indonesia berkata, “Greenfields memiliki dua peternakan sapi perah, yaitu di Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar yang terletak di ketinggian 1200m dan 1000m di atas permukaan laut, adalah rumah yang nyaman bagi ribuan sapi perah yang menghasilkan susu segar Greenfields. Sapi-sapi diperlakukan dengan sangat baik, di mana mereka diberikan lingkungan hidup yang sesuai dengan kebutuhan mereka, serta makanan yang bergizi. Hal ini dilakukan agar para sapi bisa menghasilkan susu terbaik yang diperah dengan cara otomatis menggunakan mesin, sama sekali tanpa sentuhan tangan manusia unjuk menjaga susu agar tetap steril. Susu yang sudah diperah lalu dikirim ke pabrik Greenfields yang terintegrasi dengan peternakannya untuk menjalani proses pasteurisasi lalu dikemas untuk dikonsumsi.”

Greenfields Family Land berlangsung dari tanggal 3-4 Agustus 2019 di Main Atrium Gandaria City, di mana akan ada berbagai aktivitas untuk anak seperti: Say Cheese Zone, di mana anak-anak bisa mengambil foto dengan latar interaktif; Milk Journey Zone, di mana anak-anak dapat belajar seputar proses pengolahan susu segar Greenfields dari peternakan hingga pabrik dengan animasi interaktif; Active Zone, zona dengan kolam bola, meja sensori dan area bermain masak-masakan interaktif; Moovie Zone, yang menampilkan film 3D seputar peternakan dan pabrik Greenfields yang terintegrasi; dan Art Zone, yang menyediakan aktivitas kreatif seperti face painting, seni pasir dan menggambar sapi Greenfields. Tidak hanya untuk anak-anak, Greenfields Family Land juga menyediakan aktivitas untuk para orangtua berupa sesi sharing seputar nutrisi, memasak hidangan sehat, pengasuhan anak dan perencanaan keuangan bersama ahli dalam masing-masing bidang.

“Sesuai dengan prinsip kami ‘Passion in Every Drop’, Greenfields menyediakan susu terbaik untuk keluarga Indonesia. Greenfields juga memahami passion yang dimiliki para orangtua untuk selalu memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang anak-anak mereka. Harapan kami, acara Greenfields Family Land, dapat membantu orangtua melalui pengetahuan, inspirasi serrta tip seputar tumbuh kembang anak,” tutup Syahbantha Sembiring. (Arianto)



Share:

Kepala Staf Kepresidenan Segera Cari Solusi untuk Kasus Drg. Romi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menanggapi permasalahan yang menimpa Drg. Romi Syofpa, soal dianulirnya sebagai CPNS di Solok Selatan,  Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko akan segera berkonsultasi dengan Kemenpan RB untuk mendapatkan solusi. “Kita mencoba mencari alternatif solusi, nggak ada yang nggak bisa diselesaikan. Pasti ada solusi. Yang pertama dari sisi regulasi dan yang kedua dari sisi kepatutan,” jelas Kastaf ketika menerima drg. Romi, di Bina Graha, Jakarta, Kamis (1/8/2019).

Kasus di Solok Selatan ini bukanlah pandangan pemerintah secara luas. Ini adalah kasus yang lebih personal. Pandangan pemerintah, soal kaum difabel juga jelas dan tidak membeda-bedakan. “Kita di KSP sangat aktif memperjuangkan hak-hak kaum difabel. Ini bukan retorika, tetapi betul-betul kita perjuangkan. Hampir setiap kegiatan difabel kami datang, presiden juga datang,” ungkap Moeldoko.

Secara pribadi, Kepala Staf juga membesarkan hati, Romi patut bersyukur, ada banyak empati dan rasa peduli yang ditujukan kepadanya dalam menghadapi permasalahan ini. “Secara pribadi nggak bisa menerima, tetapi secara sosial mendapatkan tempat. Semuanya simpati dan empati, ini adalah anugerah. Itu perlu disyukuri,” imbuhnya.

Seperti diketahui kasus Drg. Romi bermula dari pembatalan kelulusan sebagai CPNS di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar. Padahal sejak tahun 2015 yang bersangkutan sudah berkerja sebagai dokter PTT  Kemenkes di tempat ini. Pada Juli 2016 Juli, usai melahirkan anak ke-2, ia mengalami kelemahan pada saraf kaki yang mengharuskannya menggunakan kursi roda. Tapi ia sanggup menuntaskan kontrak PTT nya pada 2017.

Dengan menggunakan korsi roda, tak menghalangi pengabdiannya di Puskesmas Talunan. “Bahkan, setelah  selesai PTT, saya diusulkan Dinkes untuk tetap bekerja menggunakan kursi roda dengan status, tenaga harian lepas atau kontrak daerah, sampai sekarang,” paparnya.


Ketika ada pembukaan CPNS pada Oktober 2018, Romi, mengikuti seleksi dengan jalur umum. Semua seleksi sudah ia jalani. Mulai dari seleksi administrasi, kompetensi dasar dan bidang. Ia dinyatakan lulus dengan nilai tertinggi. Ia juga lulus tes kesehatan jasmani, rohani, dan narkoba di RSUD Muara Labuh.

Mata, jantung, paru, dan gigi, normal. Sementara ditemukan kelemahan pada tungkai kaki. “Saya dinyatakan sehat dengan catatan kelemahan pada kaki. Dari dokter okupasi dan rehabilitasi medik, saya layak bertugas sebagai seorang dokter gigi,” jelasnya.

Sayangnya, setelah berkas lengkap, keluarlah pembatalan kelulusan sebagai CPNS dari panitia seleksi Kabupaten Solok Selatan.

Persatuan Dokter Gigi Indonesia yang mendampingi kasus ini sejak awal melihat ada tindak ketidakadilan. “Kami ingin, agar haknya kembali pulih dan bisa bekerja kembali sebagai PNS di Kabupaten Solok Selatan,” ucap Drg. Ahmad Syaukani dari PDGI pusat.

Apalagi menurutnya, kebutuhan tenaga medis khususnya dokter gigi sangat tinggi di daerah ini. Dengan pemulihan hak ini, ia berharap masyarakat di Kabupaten Solok Selatan terlayani dengan baik. (Arianto)


Share:

Manfaat Vaksinasi Influenza untuk Lansia


Duta Nusantara Merdeka | Denpasar
Lanjut Usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas, berdasarkan Undang Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Secara global populasi lansia diprediksi terus mengalami peningkatan. Populasi lansia di Indonesia diprediksi meningkat lebih tinggi dari pada populasi lansia di dunia setelah tahun 2100.

Data Pusdatin pada tahun 2018 menunjukan dari 4,292 juta penduduk di Bali, terdapat 531.152 jiwa lansia, atau sekitar 12.37% dari total penduduk Bali. Siapkan lansia yang sehat dan mandiri sehingga nantinya tidak menjadi beban bagi masyarakat maupun negara, dan justru menjadi aset sumber daya manusia potensial. Pemerintah Daerah Provinsi Bali telah mengeluarkan Perda LANSIA NO. 11 tahun 2018 Tentang Kesejahteraan lansia. Dimana dalam bidang kesehatan terutama meliputi pemberian kemudahan pelayanan kesehatan secara terpadu kepada lansia. 

Dengan adanya Perda ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengajak masyarakat untuk mewujudkan lansia yang sehat, mandiri, aktif dan produktif dari Bali untuk Indonesia.

Sebagai perwujudan dari Visi Gerakan PKK yang diupayakan melalui 10 Program Pokok PKK dimana diantaranya meliputi Kesehatan dan Perencanaan Sehat, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali selalu mendukung dan mendorong aparatur Desa untuk mengadakan kegiatan Produktif bagi para lansia seperti : membentuk /mengoptimalkan Posyandu Lansia, mengaktifkan senam lansia, melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan secara rutin untuk lansia, dan Pemberian Kaca Mata Gratis, Pemberian PMT untuk Lansia mengacu pada GERMAS, mengoptimalkan keterampilan para lansia, Mendorong dan mengembangkan kawasan rumah lanjut usia, Mengingat tingkat kehidupan lanjut usia ada yang kurang beruntung, miskin dan terlantar, perlu dibentuk kelompok- kelompok lansia.

Joselito STA. ANA, MD, General Manager Sanofi Pasteur Indonesia dalam sambutannya mengatakan, Orang lanjut usia juga merupakan kelompok yang rentan terhadap penularan penyakit infeksi karena penurunan kekebalan tubuh dan penurunan fungsi organ secara umum, serta banyaknya paparan kuman pada lanjut usia yang memudahkan terjadinya infeksi pada lanjut usia. Penyakit infeksi menular yang umum terjadi tentunya yang disebarkan melalui aerosol misalnya Influenza. 



Setiap orang berisiko terkena influenza, termasuk orang lanjut usia (lansia). Namun sayangnya, influenza kerap dianggap sebagai penyakit ringan. Komplikasi akibat influenza pun dapat terjadi pada kelompok berisiko tinggi yaitu anak-anak, orang lansia di atas 65 tahun, individu dengan penyakit kronis, dan ibu hamil. Bahkan, data WHO menyebutkan bahwa influenza menyebabkan 500.000 kematian pertahun dan sebanyak 70% dari kasus kematian tersebut dialami oleh lansia. "Pencegahan terhadap influenza dapat dilakukan dengan berbagai cara sederhana seperti menjaga kontak dengan virus flu dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menurut WHO yang efektif adalah memberikan imunisasi," ujar Joselito saat konferensi pers di Bali. Rabu (31/7).

"Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan," imbuh Joselito.

Selain itu, kata Joselito, Lembaga kesehatan seperti WHO, Kementerian Kesehatan dan Satgas Imunisasi Dewasa PBPAPDI telah semakin kuat memberikan rekomendasi pemberian vaksinasi pada orang dewasa dan lansia. Ada 3 vaksin yang penting diberikan kepada lanjut usia yaitu vaksin Influenza, Pneumonia dan Herpes Zoster.

"Beberapa hal penting mengapa orang lansia perlu diberikan imunisasi yaitu karena penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi saat ini belum musnah didunia, vaksin aman dan efektif mencegah penyakit, vaksin dapat membuat orang lansia tetap sehat seperti halnya diet dan olahraga," jelas Joselito.

Pada kesempatan ini, lanjut Joselito, Vaksinasi influenza merupakan cara pencegahan yang terbukti efektif dari segi biaya (cost-effective). Vaksinasi influenza efektif memberikan perlindungan hingga 90% bagi seseorang yang menerima vaksin dalam kondisi sehat, berusia kurang dari 65 tahun.

"Vaksinasi Influenza termasuk mudah dan terjangkau, dengan pemberian cukup sekali setiap tahunnya dan telah tersedia di berbagai pusat layanan kesehatan seperti Rumah Sakit maupun Klinik Dokter praktek lainnya," tutup Joselito. (Arianto)

Share:

Dampingi Anak dengan Asik dan Bijak di Era Digital


Duta Nusantara Merdeka | Kabupaten Bulungan 
Maraknya penggunaan telpon genggam (gawai) pada anak-anak saat ini menjadi fenomena yang sangat mengkhawatirkan, mengingat banyaknya bahaya yang mengancam anak sebagai generasi penerus bangsa. Anak rentan menjadi sasaran cyberbullying, pelanggaran privasi, terpapar pornografi, radikalisme, dan yang lebih parah, anak menjadi incaran para predator anak (pedofil), belum lagi dampak buruk dari segi kesehatan pada anak

Nahar, Deputi Bidang Perlindungan Anak mengatakan, Melihat kondisi ini, sudah seharusnya kita sebagai orangtua memberi perhatian dan bersama-sama melakukan pencegahan dengan mendampingi anak dan memberi perlindungan bagi mereka di era digital ini. Orangtua harus bisa mendidik anak sesuai dengan perkembangan zaman, mempersiapkan anak untuk menghadapi era digital yang penuh manfaat sekaligus tantangan.

Nahar mengungkapkan bahwa hal tersebut disebabkan karena banyaknya anak yang terjerumus dalam bahaya penggunaan gawai karena adanya kesenjangan kemampuan teknologi antara orangtua dan anak. Orangtua harus mempunyai literasi digital yang baik  dan memahami aturan di dunia digital, mampu memilah sekaligus menyampaikan konten positif dan mencegah konten negatif pada anak.

“Untuk itu melalui pelatihan parenting di era digital ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan para orangtua, pendidik juga masyarakat dalam mendampingi dan melindungi anak dalam menggunakan teknologi seperti gawai dengan baik dan aman,” terang Nahar.


Nahar menjelaskan bahwa Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) sudah membuat berbagai kebijakan berupa pedoman, peraturan, serta menyelenggarakan beberapa kegiatan sebagai model yang diharapkan secara efektif bisa direplikasikan di seluruh wilayah Indonesia. Baik oleh kementerian, daerah atau lembaga masyarakat yang bergerak di bidang pencegahan terhadap anak yang teradiksi bahaya internet. Serta menjadi model yang bisa diterapkan dan dimanfaatkan bagi kebutuhan anak dan keluarga menghadapi situasi di era digital ini.

Pakar Perlindungan Anak Yayasan Sejiwa, Diena Haryana menuturkan bahwa dalam mendampingi anak di era digital, harus dilakukan dengan cara asyik dan bijak. Orangtua harus melakukan pendekatan kepada anak, mengajaknya untuk beraktivitas menikmati momen bersama, melakukan hal yang ia sukai di dunia nyata agar anak tidak larut dan berlebihan menggunakan internet.

“Bentuklah anak menjadi netizen unggul yang bertanggungjawab yaitu cerdas, berkarakter, dan mandiri. Membentuk anak tangguh yang mampu hidup di dunia nyata dengan life skills, mampu menggunakan teknologi digital untuk memenuhi segala kebutuhannya. Sadar untuk mengasah keterampilan dalam bergaul (social skills) sehingga pergaulannya dengan keluarga, teman-teman serta masyarakat di lingkungannya tetap terjaga baik. Serta menjadi anak yang aktif, ceria, ramah dan ‘up to date’. Melakukan semua tanggung jawab dan kewajibannya dengan disiplin,” jelas Diena.

Diena menambahkan bahwa orangtua harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan anak secara asertif dan terkoneksi dalam berbagai situasi terkait dunia digital, seperti memuji, menegur, bernegosiasi, dan lain-lain. 


“Kita harus menciptakan suasana ramah, hangat dan penuh cinta bersama anak agar ia tidak mencari kegiatan di luar rumah yang ancamannya lebih besar. Selain itu, sebagai orangtua kita harus bisa menjadi suri tauladan bagi anak yang memiliki integritas tinggi, menjadi ‘top of mind’ (idola) bagi anak, konsisten, kompeten (mampu), dan hadir untuk mendampingi anak,” ujar Diena.

Diena juga mengajak para orangtua untuk menjadi sosok idola bagi anak, yaitu orangtua yang funky, asyik, bergaul, mampu dekat dengan anak serta teman-temannya. “Kita harus hadir dalam hidup anak, mau mendengarkan mereka dengan antusias, menjadi teman diskusi yang asyik. Terapkan nilai-nilai luhur pada anak seperti jujur, menghargai, ikhlas peduli, empati, bijak, cinta/sayang pada anak,” terang Diena.

Diena menyampaikan beberapa hal yang harus dipahami orangtua dan pendidik, yaitu mengetahui di usia berapa saja anak boleh menggunakan gawai dan internet; mengetahui password medsos anak-anak kita; membuat kesepakatan agar anak tidak membawa gawai ke tempat tidur dan meja makan; berteman dengan anak di media sosial tetapi jangan mengontrolnya; masuk di dunia online bersama anak; saat bertemu orang lain anak harus berbicara dengan sekelilingnya, bukan asyik main gawai; dan yang terakhir orangtua harus memasang  fitur “Parental Control” pada gawai anak. (Arianto)




Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini