Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

GoFood Hadir di Banjarmasin Gelar Festival Promosikan Produk Kuliner UMKM


Duta Nusantara Merdeka |Banjarmasin
Terinspirasi dari semangat mitra merchant yang terus gigih dalam mengembangkan bisnis kulinernya, Gojek berinisiatif membuka GoFood Festival, jaringan pujasera UMKM di lokasi terbanyak yang tersebar di Indonesia. GoFood Festival resmi hadir di Banjarmasin untuk mendorong UMKM kuliner lokal agar bisa terus memperluas pasarnya serta memberikan pengalaman bersantap kuliner serba nikmat dalam satu tempat pada masyarakat. Menggandeng 18 merchant untuk menawarkan produk kuliner terbaiknya, GoFood Festival akan dibuka selama satu tahun kedepan di Duta Mall Banjarmasin, Lantai 2.

VP Regional Gojek Indonesia Timur, Anandita Danaatmadja menjelaskan, “Sebagai platformt terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara yang merupakan karya anak bangsa, kami terus menciptakan inovasi teknologi dan inisiatif yang berkelanjutan untuk memastikan keberlangsungan bisnis mitra merchant. Kami melihat perkembangan usaha mikro kecil dan menengah bidang kuliner di Banjarmasin yang terus bertumbuh. Tercatat lebih dari 5.500 usaha kuliner di Banjarmasin yang bergabung di aplikasi layanan pesan-antar makanan GoFood. Bahkan, Banjarmasin termasuk salah satu kota dengan pertumbuhan merchant yang positif di Kalimantan.”

Keandalan teknologi GoFood, diakui oleh mitra merchant, merupakan salah satu alasan utama mitra UMKM bergabung. Hal ini ditegaskan oleh hasil penelitian Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), dimana pada tahun 2018, mitra UMKM GoFood berkontribusi Rp 18 triliun ke perekonomian Indonesia dari keseluruhan kontribusi mitra Gojek yang mencapai Rp 44,2 triliun. Teknologi Gojek juga dikatakan menjadi pintu masuk pertama UMKM ke ekonomi digital. Hasilnya, 93% mitra mengalami peningkatan volume transaksi setelah terhubung dengan jutaan pengguna aplikasi GoFood.

Selain kontribusi terhadap ekonomi daerah dan nasional, baru-baru ini GoFood Festival mencatat prestasi baru, yaitu mencetak rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai jaringan pujasera UMKM dengan lokasi terbanyak di Indonesia, bahkan dunia. Sebagai jaringan pujasera terbesar, GoFood Festival berkomitmen untuk memperluas akses pasar agar para mitra merchant yang tergabung dengan GoFood Festival dapat meningkatkan skala bisnisnya.

Anandita melanjutkan, “Untuk membantu mitra UMKM memperluas bisnis, GoFood kemudian menginisiasi GoFood Festival yang sekaligus merupakan upaya mempromosikan ragam kuliner lokal terbaik. Data internal kami memperlihatkan hasil yang cukup signifikan, mitra merchant UMKM di GoFood Festival berhasil meningkatkan omzet penghasilan hingga 2 kali lipat. Inilah yang mendasari terus meluasnya lokasi GoFood Festival, termasuk di Banjarmasin.”


Untuk mendapatkan kesempatan membuka gerai di GoFood Festival, mitra merchant harus terlebih dahulu terdaftar sebagai merchant GoFood dan mencatatkan performa yang baik. Mitra merchant juga dapat mengikuti program promosi dengan mudah serta mendapatkan fasilitas lengkap, mulai dari perlengkapan memasak, alat penyimpanan makanan, listrik, hingga area berjualan semua disediakan secara gratis.

Hadir pula dalam acara konferensi pers yang digelar hari ini (2/8), Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, S.Pi., M.Si, yang mengapresiasi upaya GoFood Festival untuk memberdayakan UMKM kuliner lokal.

“Saat ini, Pemerintah Banjarmasin memiliki program untuk melahirkan wirausaha baru yang berbasis UMKM dan sudah tiga tahun berjalan program ini bisa memfasilitasi 2.017 UMKM, semoga di kesempatan lain mereka bisa menjadi mitra GoFood. Saya berharap Gojek sebagai anak bangsa juga semakin maju, semakin berkembang menjadi yang terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Saya juga mengapresiasi Gojek yang baru saja ikut berpartisipasi dalam upaya mengurangi penggunaan plastik di Banjarmasin, semoga inisiatif positif seperti ini bisa terus dikembangkan.

GoFood Festival Duta Mall, Pusat Aktivitas Kuliner Baru di Kota Banjarmasin VP Corporate Affairs for Food Gojek, Rosel Lavina menuturkan, “Dengan dibukanya GoFood Festival di Duta Mall Banjarmasin, masyarakat memiliki alternatif lain untuk menikmati waktu bersama keluarga dan kerabat terdekat. Selain bisa menikmati kuliner serba nikmat dalam satu tempat, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas seru bersama komunitas. Seluruh fasilitas di GoFood Festival dapat dimanfaatkan komunitas secara gratis.”


Komunitas yang ingin membuat acara di GoFood Festival caranya mudah, cukup mendaftarkan data lengkap komunitas melalui bit.ly/GFFforCommunity dan akan dikonfirmasi lebih lanjut oleh tim GoFood  Festival.

Daniel Saputra, President Komunitas Young On Top Banjarmasin menuturkan, “Pusat komunitas yang berada di jantung Kota Banjarmasin tentu saja menguntungkan seluruh anggota komunitas yang berasal dari berbagai daerah. Jadi, sekarang nggak bingung lagi mau bikin acara dimana karena selain tempatnya yang nyaman, kalau mau makan pun semua tinggal pilih yang sesuai kantong. Jadi, di satu tempat kita sudah bisa menikmati beragam fasilitas, dan yang terpenting semuanya gratis.”

Pengunjung GoFood Festival di Duta Mall Banjarmasin juga akan dimanjakan dengan berbagai promo menarik, diantaranya cashback 50% sampai dengan tanggal 4 Agustus 2019 dan promo “Datang Makan Enak, Pulang Bawa Vespa” yang berlangsung sampai dengan 6 Agustus 2019. Untuk mengikuti promo ini, pengunjung hanya perlu mendaftarkan diri di bit.ly/gffvespa dan melakukan transaksi secara langsung di GoFood Festival Duta Mall karena pemenang ditentukan berdasarkan jumlah transaksi tanpa diundi, dengan minimum nominal transaksi Rp 25.000.

Tidak kalah menarik, saat grand opening pada tanggal 3 Agustus nanti akan ada kids singing competition, community open house, icip-icip makan gratis, dan penampilan musik oleh Penembak Jitu dan Radicta.

Pemilik Merchant GoFood Festival Mr’ Crispy BDJ, Nico Dalmas Priyantono mengakui, dengan bergabung di ekosistem GoFood, dirinya berhasil mencatatkan peningkatan omzet hingga 40%.

Nico mengatakan, “Awalnya tahu GoFood Festival dari Balikpapan dan berharap bisa dibuka di Banjarmasin. Setelah dibuka dan diajak buka cabang disini, tentunya semangat banget. Apalagi bisa ikutan program promosi khusus buat mitra merchant GoFood Festival. Kami jadi makin semangat lagi menciptakan inovasi kuliner karena promosi dan pemasaran sudah bisa dibantu teknologi Gojek.”

Melihat antusiasme masyarakat dan mitra merchant, Rosel melanjutkan, GoFood Festival berupaya untuk terus mendorong pertumbuhan mitra merchant untuk bisa naik kelas melalui inovasi teknologi dari Gojek.

“Kepercayaan masyarakat juga memotivasi kami dapat terus memperkukuh posisi menjadi platform andalan untuk layanan online food delivery bagi seluruh mitra merchant kami dan mendukung misi utama Gojek sebagai super app terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara untuk menciptakan dampak sosial yang lebih luas lagi,” tutup Rosel. (Arianto)

Share:

Bekraf Kembali Luncurkan ORBIT


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali luncurkan ORBIT setelah sukses melahirkan 35 desainer terpililh pada 2017 dan 2018. ORBIT merupakan wadah desainer Indonesia yang bertalenta untuk mengaktualisasi diri, mengembangkan kompetensi dan tumbuh berkembang secara maksimal melalui program pengembangan kapasitas yang berkelanjutan.

Ricky J. Pesik , Wakil Kepala Bekraf mengatakan, Dengan adanya ORBIT diharapkan dapat meningkatkan kemampuan desainer Indonesia dalam penciptaan produk dan bisnis, baik skala nasional maupun Internasional".

Ricky menambahkan, ORBIT pada dasarnya bukanlah perlombaan karena prinsipnya adalah memberikan reward kepada desainer bertalenta, ini adalah scenario planning dan modeling progam dukungan pemerintah terhadap penguatan ekosistem desain di Indonesia.

"Desainer yang terpilih akan mendapat sertifikat penghargaan, fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI), pendampingan dan pelatihan berkelanjutan, publikasi dan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan Bekraf, magang di dalam maupun luar negeri dan studi banding internasional," ungkap Ricky saat Sosialisasi ORBIT 2019 di Kedasi @The Cause Event Spacee & Auditorium, Jakarta pada Jumat (2/8/2019).


Selain itu melalui program ini, lanjut Ricky, Bekraf juga berupaya untuk mempercepat desainer bertalenta Indonesia masuk ke pentas persaingan dengan memberikan fasilitasi pengembangan kapasitas yang berkelanjutan, sehingga mereka memiliki daya saing tinggi, inovatif, dan produktif dalam menciptakan produk berkualitas yang dapat bersaing di pasar global.

"Ruang lingkup desain pada ORBIT 2019 adalah: arsitektur, desain interior, desain fesyen, desain komunikasi visual, desain tata cahaya, desain "produk, desain tekstil, kriya dan lanskap. Para desainer yang terpilih dalam proses seleksi di tahun 2019 akan mengikuti tiga program yang berkelanjutan, yaitu basic program, program penguatan (design and product development, dan business development), dan program pengembangan (activation dan network and capacity building) yang semuanya akan dilakukan pada tahun 2020," jelas Ricky.

Bagi desainer yang berminat mengikuti ORBIT, kata Ricky, dapat mendaftarkan diri melalui platform BISMA (bisma.bekraf.go.id). Setelah itu, mengirimkan karya dan persyaratan lainnya melalui website http://orbit.bekraf.go.id paling larmbat 22 September 2019. Jakarta menjadi kota terakhir diselenggarakannya Sosialisasi ORBIT tahun ini setelah Bali, Malang dan Semarang.

Sesuai kriteria umum yang telah ditetapkan, desain yang dikirim harus merupakan karya orisinal berupa konsep atau karya yang diwujudkan dan bukan merupakan karya akademis. "Proses seleksi setelah submisi karya terdiri dari beberapa tahapan-tahapan lain, yaitu dua tahap kurasi, tahap penilaian dan konsolidasi, tahap purwarupa/prototyping,  yang terakhir adalah kurasi final," tutup Ricky.  (Arianto)




Share:

Film Mahasiswi Baru Siap Tayang 8 Agustus


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Sebuah cerita menarik disuguhkan di film Mahasiswi Baru. Nama Mahasiswi Baru yang unik itu Lastri yang diperankan Aktris senior Widyawati yang berusia 69 tahun.

Film Mahasiswi Baru menceritakan tentang kehidupan Lastri yang bertekad untuk kuliah diusianya yang tidak muda lagi. Bentrok budaya dan kebiasaan antara lingkungan kampus dan kehidupan keseharian Lastri menjadi hal yang seringkali menjadi bagian komedi yang sangat menghibur.

Di usianya yang sudah lanjut, Lastri (Widyawati) ingin sekali kuliah di perguruan tinggi. Saat menjadi mahasiswi baru, Lastri bersahabat dengan Danny (Morgan Oey), Sarah (Mikha Tambayong), Erfan (Umay Shahab) dan Reva (Sonia Alyssa).Mereka membentuk sebuah geng. Geng Lastri sering membuat kehebohan di kampus dan menimbulkan kericuhan hingga anak Lastri, Anna (Karina Suwandi), pusing menghadapi ibunya yang ikut-ikutan bandel seperti pulang larut malam dan sering keluyuran. Kuliah Lastri mulai dipertaruhkan saat Chaerul (Slamet Rahardjo), dekan fakultas, merasa Lastri tak pantas melanjutkan kuliah karena keonarannya di kampus.


Widyawati mengutarakan bahwa dia tertarik difilm ini karena ada misinya di mana tidak ada kata tua untuk belajar, seru saja buat saya, tentu saja ini hal yang baru, saya pernah beberapa kali sebagai mahasiswi, tapi kan waktu itu saya masih muda. Sangat menarik di mana saya punya geng anak-anak muda.

Menjadi seorang mahasiswi baru, Widyawati harus memiliki kondisi fisik yang prima. Banyak adegan yang menguras tenaganya, apalagi kini usianya yang sudah mendekati kepala tujuh. Widyawati mendapatkan peran yang menguras fisik, harus lompat pagar, loncat jendela dan berlari, itu lumayan menguras tenaga," ujar Widyawati saat konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta. Kamis (01/8)

Monty Tiwa memadukan gaya komedi khasnya dengan unsur kekinian, dari dialog dan adegan-adegan yang tentunya akan mengundang tawa penonton. Bukan hanya tentang komedi, film Mahasiswi Baru juga menyajikan drama keluarga yang ringan untuk disaksikan seluruh keluarga Indonesia.

Peran Widyawati yang sentral akan berpadu dengan sejumlah artis muda, seperti Morgan Oey, Umay Shahab, Mikha Tambayong dan Sonia Alyssa. Racikan tersebut terasa sangat pas, karena ternyata Widyawati pun bisa berakting dalam film bergenre drama komedi. 
Skenario yang dikemas oleh Jujur Prananto dan Monty Tiwa pun sangat apik menjadikan film Mahasiswi Baru ini layak ditonton. (Arianto)






Share:

Gramedia Writers and Readers Forum 2019 dengan Tajuk Keberagaman Dalam Literasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Indonesia telah dikenal sebagai salah satu negara dengan keberagaman dan tingkat perbedaan suku, budaya, dan bahasa tertinggi di dunia. Guna menjaga persatuan dalam keberagaman ini, diperlukan tingkat Iiterasi yang baik. Dalam upaya mendukung tujuan tersebut. Gramedia bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional RI menggelar Gramedia Writers and Readers Forum (GWRF) 2019 Jum'at, 02/08 di Jakarta.

Acara ini merupakan forum bertemu, berinteraksi, diskusi dan sharing antara penulis dan pembaca. GWRF digelar pada 02-04 Agustus 2019 di Gedung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jl. Medan Merdeka Selatan, No. 11, Jakarta Pusat.

Bapak Prio Utomo, CEO PT Gramedia Asri Media mengatakan, Di tahun kedua ini, GWRF 2019 mengusung tema "Literacy in Diversity', sebagai simbol atas keberagaman di dalam dunia literasi. Seperti halnya kemajemukan di Indonesia, literasi juga tertuang pada banyak hal. Rentang usia, wilayah, dan latarbelakang, mampu memberikan inspirasi berbeda dalam dunia literasi. Pun demikian di acara GWRF 2019, penulis, pemateri, dan tema tiap kelas yang dihadirkan akan beragam. Selain kelas talkshow dan workshop, GWRF 2019 akan menghadirkan Editor's Clinic, Film Review, Book Bazaar, Music Performance, dan Awarding Gramedia Short Film Festival.


"Sebanyak 45 penulis buku dan pemateri profesional akan berbagi pengalaman serta praktik nyata dunia keliterasian dalam balutan tema yang berbeda. Sederet nama tokoh dan penulis ternama seperti Fiersa Besari, Ayu & Ditto, Aan Mansyur, Sapardi Djoko Damono, Rintik Sedu, A.Fuadi, Budiman Sudjatmiko, Maman Suherman, Naela Ali, Ayu Utami, dan lainnya dipastikan akan memeriahkan GWRF 2019 selama 3 hari. Talkshow dan workshop dari masing-masing penulis akan mengusung ragam tema ringan hingga serius, khas milenial, budaya dan sastra, pemantik kreatifitas, hingga spiritualitas.

"Dalam sesi Editor's Clinic, peserta memiliki kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan para editor dari penerbit buku besar di Indonesia, guna memberikan masukan terhadap naskah yang telah ditulisnya. Para pengunjung juga dapat menikmati Music Performance, Book Bazaar dan area Food and Baverage yang berlokasi di Plaza Perpustakaan Nasional dengan harga spesial," jelas Prio.


Hal spesial lainnya dari GWRF 2019 ini adalah terdapat acara Awarding untuk Pemenang Gramedia Short Film Festival (GSFF) 2019 yang pertama kali pada Sabtu, 3 Agustus. Lanjut Prio, GSFF adalah kompetisi film pendek yang inspirasinya bersumber pada buku puisi karya penulis terkenal seperti Sapardi Djoko Damono, Maman Suherman, dan Rachel Amanda feat Keshia Deisra. Terdapat kurang lebih 600 peserta dari seluruh Indonesia yang mengikuti kompetisi ini.

"Seperti pada tahun sebelumnya, animo masyarakat terhadap acara ini sangat tinggi. Pemesanan tiket secara online melalui aplikasi MyValue langsung diserbu dalam waktu singkat. Gramedia Writers and Readers Forum ini merupakan komitmen Gramedia untuk terus membantu meningkatkan literasi di Indonesia, melalui acara inspiratif dan inovatif," tutup Prio. (Arianto)




Share:

IDAI Ajak Masyarakat Dukung Proses Menyusui


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik yang dapat diberikan oleh seorang ibu kepada bayinya untuk menunjang pertumbuhan yang optimal hingga 6 bulan pertama kehidupan. ASI juga memberikan sebagian besar kebutuhan gizi anak yang berusia lebih dari 6 bulan hingga 2 tahun. Oleh karena itu, pemberian ASI eksklusif disarankan pada enam bulan pertama, kemudian diberikan secara berkelanjutan dengan makanan pendamping yang sesuai hingga anak berusia dua tahun atau lebih (WHO).

Mengingat pentingnya ASI bagi kehidupan, maka sejak tahun 1992, tanggal 1-7 Agustus setiap tahunnya ditetapkan sebagai Pekan ASI Sedunia (World Breastfeeding Week). Pada Pekan ASI Sedunia tahun 2019 ini, WABA (Word Allince for Breastfeding Action) mengangkat tema "Empower Parents, Enable Breastfeeding" atau "Dukung Ayah-lbu, Kunci Keberhasilan Menyusui. Pekan ASI Sedunia tahun ini fokus dalam mendukung kedua orang tua agar berdaya untuk dapat merealisasikan target menyusuinya. Menyusui merupakan ranah ibu, dan ketika ayah, pasangan, keluarga, tempat kerja, dan komunitas mendukungnya, maka keberhasilan menyusui akan meningkat.

Sehubungan dengan momen tersebut. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) akan menggelar rangkaian acara yang mengangkat tema Pekan ASI Sedunia tahun ini untuk mengingatkan kembali masyarakat bahwa kita semua dapat mendukung proses menyusui ini sebagai sebuah tim. Seminar media yang dilakukan pada Kamis pagi, 1 Agustus 2019 pukul 09.30 - 11.30 wib bertempat di Gedung IDAI jl. Salemba 1 no. 5 Jakarta, merupakan langkah awal dan sebagai kegiatan pembuka bagi IDAI Cabang di seluruh pengantar materi unuk anggota IDAI agar dapat melaksanakan kelas parenting untuk masyarakat awam di wilayah kerjanya masing-masing.


DR. Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K). FAAP FRCPI(Hon.), Ketua Pengurus Pusat IDAI dalam sambutannya mengatakan, Pemberian ASI merupakan kunci penting untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals (SDGs), dengan menyatakan bahwa ASI meningkatkan gizi (poin SDG 2), mencegah mortalitas anak dan menurunkan risiko penyakit tidak menular (poin SDG 3), dan mendukung perkembarngan kognitif serta pendidikan (poin SDG 4). Tidak hanya itu. pemberian ASl memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, baik kesehatan ibu dan juga kesehatan bayi.

Komposisi ASI yang sangat mudah dicerna oleh pencernaan bayi baru lahir mengandung bahan-bahan yang tidak saja mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang belum sempurna, lanjut Aman, tetapi juga mengandung biofaktor yang menyempurnakan fungsi pencernaan dan kekebalan bayi. Mengapa kita harus terus mendorong masyarakat untuk menyusui? Karena keuntungan diperoleh oleh bayi dan ibu dalam proses menyusui.

Dr. Elizabeth Yohmi, Sp.A, Ketua Satgas ASI IDAI dalam Sesi lImiah Empower parents, Enable Breastfeeding mengatakan Pentingya dukungan tenaga medis untuk orangua agar sukses menyusui. Angka ASI eksklusif di Indonesia masih berkisar sebesar 37.3 % (Tahun 2018) dengan angka kematian bayi yang masih cukup tinggi sekitar 24 per 1000 kelahiran. Indonesia termasuk 10 negara penyumbang kematian bayi terbesar di dunia. 


Menyusui dapat menurunkan angka Kematian yang cukup besar hingga 22% dengan cara melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) yang menaikan kemungkinan bayi untuk berhasil menyusui kelak. Menyusui juga bila dilakukan dengan baik dapat menekan angka stunting yang masih cukup tinggi di Indonesia bila masyarakat diajarkan dengan benar bagaimana memonitor pertumbuhan berat badan bayi, sejak dilahirkan dengan memakai grafik berat badan bayi yang sudah ada dalam buku kesehatan bayi.

Edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menyusui dan mempersiapkan kehamilan dengan baik adalah usaha yang sangat efektif dalam membuat kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik dimasa mendatang, kata Elizabeth, Kompetensi mengenai konseling laktasi hendaknya dimiliki oleh tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

"Peran serta para tenaga kesehatan yang lain dalam mendukung ASI, seperti bidan. perawat dan dokter kandungan juga penting dalam mendukung calon ibu untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat dan juga keberhasilan proses menyusui nantinya," tutup Elizabeth. (Arianto)



Share:

Greenfields akan Gelar Greenfields Family Land di Gandaria City


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ahli produk susu dan produk olahan susu, Greenfields pada hari Kamis, 31 Juli 2019 mengenalkan acara Greenfields Family Land kepada rekan media di main atrium mal Gandaria City. Dalam acara tersebut, selain memberikan rekan media kesempatan pertama untuk mencoba berbagai kegiatan di area acara, Greenfields juga berbagi informasi seputar nutrisi baik untuk tumbuh kembang anak. Hadir dalam acara bincang-bincang tersebut adalah ahli nutrisi, Emilia Achmadi, MS., RDN; social media personality, Tyna Kanna Mirdad; Country Head Marketing & Sales PT AustAsia Food, Syahbantha Sembiring; dan Farm Manager PT Greenfields Indonesia, Hani Yudayan.

“Greenfields memahami bahwa semua orang tua berkeinginan untuk memberikan hanya yang terbaik demi masa depan anak-anak mereka, termasuk nutrisi yang seimbang, aktivitas fisik, pengembangan kreativitas, perencanaan keuangan yang matang, serta pola pengasuhan anak yang baik. Mengetahui banyaknya faktor yang memiliki peran penting bagi masa depan anak, Greenfields ingin membantu para orang tua dengan berbagi pengetahuan, inspirasi serta tip dalam acara Greenfields Family Land,” ujar
Syahbantha Sembiring, Country Head Marketing & Sales PT AustAsia Food.

Salah satu faktor penting untuk tumbuh kembang anak adalah asupan gizi yang seimbang. 

Dalam presentasinya, ahli nutrisi, Emilia Achmadi, MS., RDN menjelaskan, “Orangtua pastinya ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka, dan salah satunya adalah gizi yang seimbang, yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Salah satu sumber gizi terbaik untuk anak adalah susu segar, yang mengandung berbagai vitamin dan mineral yang membantu tumbuh kembang anak serta membantu kesehatan tulang dan gigi anak. Susu terbaik yang dapat diberikan kepada anak setelah usai usia mengkonsumsi ASI adalah susu sapi segar yang dihasilkan melalui proses pasteurisasi, di mana susu cair segar diproduksi dengan kualitas terbaik tanpa fortifikasi sehingga nutrisinya tetap terjaga.


Untuk anak-anak yang memiliki banyak aktivitas di luar rumah, tersedia juga susu UHT yang terbuat dari susu sapi segar, yang praktis untuk dibawa karena tidak perlu disimpan di dalam lemari pendingin. Agar bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak, orang tua perlu jeli dalam memilih sesuatu untuk anak mereka, termasuk susu.”

“Sebagai seorang ibu, aku selalu ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anakku, Alaia dan Aluna. Aku sangat teliti dalam memilih aktivitas yang mereka jalani sehari-hari dan asupan gizi yang mereka terima.

Aku setiap hari pasti memberikan susu segar untuk Alaia dan Aluna karena aku tahu manfaat yang dimiliki susu segar. Bulan lalu aku berkesempatan untuk berkunjung ke peternakan dan pabrik Greenfields. Saat itu aku melihat proses pengolahan susu mulai dari proses pemerahan, pasteurisasi susu, hingga pengemasannya yang semua dilakukan dengan teknologi moderen dan higienis dan siap untuk diminum.

Aku juga banyak belajar tentang manfaat-manfaat dari susu segar untuk kesehatan anak-anak dan keluargaku. Aku semakin mendukung anak-anak untuk minum susu segar setiap harinya untuk kesehatan dan tumbuh kembang yang lebih baik,” ujar Social Media Personality, Tyna Kanna Mirdad.


Hani Yudayan, Farm Manager PT Greenfields Indonesia berkata, “Greenfields memiliki dua peternakan sapi perah, yaitu di Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar yang terletak di ketinggian 1200m dan 1000m di atas permukaan laut, adalah rumah yang nyaman bagi ribuan sapi perah yang menghasilkan susu segar Greenfields. Sapi-sapi diperlakukan dengan sangat baik, di mana mereka diberikan lingkungan hidup yang sesuai dengan kebutuhan mereka, serta makanan yang bergizi. Hal ini dilakukan agar para sapi bisa menghasilkan susu terbaik yang diperah dengan cara otomatis menggunakan mesin, sama sekali tanpa sentuhan tangan manusia unjuk menjaga susu agar tetap steril. Susu yang sudah diperah lalu dikirim ke pabrik Greenfields yang terintegrasi dengan peternakannya untuk menjalani proses pasteurisasi lalu dikemas untuk dikonsumsi.”

Greenfields Family Land berlangsung dari tanggal 3-4 Agustus 2019 di Main Atrium Gandaria City, di mana akan ada berbagai aktivitas untuk anak seperti: Say Cheese Zone, di mana anak-anak bisa mengambil foto dengan latar interaktif; Milk Journey Zone, di mana anak-anak dapat belajar seputar proses pengolahan susu segar Greenfields dari peternakan hingga pabrik dengan animasi interaktif; Active Zone, zona dengan kolam bola, meja sensori dan area bermain masak-masakan interaktif; Moovie Zone, yang menampilkan film 3D seputar peternakan dan pabrik Greenfields yang terintegrasi; dan Art Zone, yang menyediakan aktivitas kreatif seperti face painting, seni pasir dan menggambar sapi Greenfields. Tidak hanya untuk anak-anak, Greenfields Family Land juga menyediakan aktivitas untuk para orangtua berupa sesi sharing seputar nutrisi, memasak hidangan sehat, pengasuhan anak dan perencanaan keuangan bersama ahli dalam masing-masing bidang.

“Sesuai dengan prinsip kami ‘Passion in Every Drop’, Greenfields menyediakan susu terbaik untuk keluarga Indonesia. Greenfields juga memahami passion yang dimiliki para orangtua untuk selalu memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang anak-anak mereka. Harapan kami, acara Greenfields Family Land, dapat membantu orangtua melalui pengetahuan, inspirasi serrta tip seputar tumbuh kembang anak,” tutup Syahbantha Sembiring. (Arianto)



Share:

Kepala Staf Kepresidenan Segera Cari Solusi untuk Kasus Drg. Romi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menanggapi permasalahan yang menimpa Drg. Romi Syofpa, soal dianulirnya sebagai CPNS di Solok Selatan,  Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko akan segera berkonsultasi dengan Kemenpan RB untuk mendapatkan solusi. “Kita mencoba mencari alternatif solusi, nggak ada yang nggak bisa diselesaikan. Pasti ada solusi. Yang pertama dari sisi regulasi dan yang kedua dari sisi kepatutan,” jelas Kastaf ketika menerima drg. Romi, di Bina Graha, Jakarta, Kamis (1/8/2019).

Kasus di Solok Selatan ini bukanlah pandangan pemerintah secara luas. Ini adalah kasus yang lebih personal. Pandangan pemerintah, soal kaum difabel juga jelas dan tidak membeda-bedakan. “Kita di KSP sangat aktif memperjuangkan hak-hak kaum difabel. Ini bukan retorika, tetapi betul-betul kita perjuangkan. Hampir setiap kegiatan difabel kami datang, presiden juga datang,” ungkap Moeldoko.

Secara pribadi, Kepala Staf juga membesarkan hati, Romi patut bersyukur, ada banyak empati dan rasa peduli yang ditujukan kepadanya dalam menghadapi permasalahan ini. “Secara pribadi nggak bisa menerima, tetapi secara sosial mendapatkan tempat. Semuanya simpati dan empati, ini adalah anugerah. Itu perlu disyukuri,” imbuhnya.

Seperti diketahui kasus Drg. Romi bermula dari pembatalan kelulusan sebagai CPNS di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar. Padahal sejak tahun 2015 yang bersangkutan sudah berkerja sebagai dokter PTT  Kemenkes di tempat ini. Pada Juli 2016 Juli, usai melahirkan anak ke-2, ia mengalami kelemahan pada saraf kaki yang mengharuskannya menggunakan kursi roda. Tapi ia sanggup menuntaskan kontrak PTT nya pada 2017.

Dengan menggunakan korsi roda, tak menghalangi pengabdiannya di Puskesmas Talunan. “Bahkan, setelah  selesai PTT, saya diusulkan Dinkes untuk tetap bekerja menggunakan kursi roda dengan status, tenaga harian lepas atau kontrak daerah, sampai sekarang,” paparnya.


Ketika ada pembukaan CPNS pada Oktober 2018, Romi, mengikuti seleksi dengan jalur umum. Semua seleksi sudah ia jalani. Mulai dari seleksi administrasi, kompetensi dasar dan bidang. Ia dinyatakan lulus dengan nilai tertinggi. Ia juga lulus tes kesehatan jasmani, rohani, dan narkoba di RSUD Muara Labuh.

Mata, jantung, paru, dan gigi, normal. Sementara ditemukan kelemahan pada tungkai kaki. “Saya dinyatakan sehat dengan catatan kelemahan pada kaki. Dari dokter okupasi dan rehabilitasi medik, saya layak bertugas sebagai seorang dokter gigi,” jelasnya.

Sayangnya, setelah berkas lengkap, keluarlah pembatalan kelulusan sebagai CPNS dari panitia seleksi Kabupaten Solok Selatan.

Persatuan Dokter Gigi Indonesia yang mendampingi kasus ini sejak awal melihat ada tindak ketidakadilan. “Kami ingin, agar haknya kembali pulih dan bisa bekerja kembali sebagai PNS di Kabupaten Solok Selatan,” ucap Drg. Ahmad Syaukani dari PDGI pusat.

Apalagi menurutnya, kebutuhan tenaga medis khususnya dokter gigi sangat tinggi di daerah ini. Dengan pemulihan hak ini, ia berharap masyarakat di Kabupaten Solok Selatan terlayani dengan baik. (Arianto)


Share:

Manfaat Vaksinasi Influenza untuk Lansia


Duta Nusantara Merdeka | Denpasar
Lanjut Usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas, berdasarkan Undang Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Secara global populasi lansia diprediksi terus mengalami peningkatan. Populasi lansia di Indonesia diprediksi meningkat lebih tinggi dari pada populasi lansia di dunia setelah tahun 2100.

Data Pusdatin pada tahun 2018 menunjukan dari 4,292 juta penduduk di Bali, terdapat 531.152 jiwa lansia, atau sekitar 12.37% dari total penduduk Bali. Siapkan lansia yang sehat dan mandiri sehingga nantinya tidak menjadi beban bagi masyarakat maupun negara, dan justru menjadi aset sumber daya manusia potensial. Pemerintah Daerah Provinsi Bali telah mengeluarkan Perda LANSIA NO. 11 tahun 2018 Tentang Kesejahteraan lansia. Dimana dalam bidang kesehatan terutama meliputi pemberian kemudahan pelayanan kesehatan secara terpadu kepada lansia. 

Dengan adanya Perda ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengajak masyarakat untuk mewujudkan lansia yang sehat, mandiri, aktif dan produktif dari Bali untuk Indonesia.

Sebagai perwujudan dari Visi Gerakan PKK yang diupayakan melalui 10 Program Pokok PKK dimana diantaranya meliputi Kesehatan dan Perencanaan Sehat, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali selalu mendukung dan mendorong aparatur Desa untuk mengadakan kegiatan Produktif bagi para lansia seperti : membentuk /mengoptimalkan Posyandu Lansia, mengaktifkan senam lansia, melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan secara rutin untuk lansia, dan Pemberian Kaca Mata Gratis, Pemberian PMT untuk Lansia mengacu pada GERMAS, mengoptimalkan keterampilan para lansia, Mendorong dan mengembangkan kawasan rumah lanjut usia, Mengingat tingkat kehidupan lanjut usia ada yang kurang beruntung, miskin dan terlantar, perlu dibentuk kelompok- kelompok lansia.

Joselito STA. ANA, MD, General Manager Sanofi Pasteur Indonesia dalam sambutannya mengatakan, Orang lanjut usia juga merupakan kelompok yang rentan terhadap penularan penyakit infeksi karena penurunan kekebalan tubuh dan penurunan fungsi organ secara umum, serta banyaknya paparan kuman pada lanjut usia yang memudahkan terjadinya infeksi pada lanjut usia. Penyakit infeksi menular yang umum terjadi tentunya yang disebarkan melalui aerosol misalnya Influenza. 



Setiap orang berisiko terkena influenza, termasuk orang lanjut usia (lansia). Namun sayangnya, influenza kerap dianggap sebagai penyakit ringan. Komplikasi akibat influenza pun dapat terjadi pada kelompok berisiko tinggi yaitu anak-anak, orang lansia di atas 65 tahun, individu dengan penyakit kronis, dan ibu hamil. Bahkan, data WHO menyebutkan bahwa influenza menyebabkan 500.000 kematian pertahun dan sebanyak 70% dari kasus kematian tersebut dialami oleh lansia. "Pencegahan terhadap influenza dapat dilakukan dengan berbagai cara sederhana seperti menjaga kontak dengan virus flu dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menurut WHO yang efektif adalah memberikan imunisasi," ujar Joselito saat konferensi pers di Bali. Rabu (31/7).

"Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan," imbuh Joselito.

Selain itu, kata Joselito, Lembaga kesehatan seperti WHO, Kementerian Kesehatan dan Satgas Imunisasi Dewasa PBPAPDI telah semakin kuat memberikan rekomendasi pemberian vaksinasi pada orang dewasa dan lansia. Ada 3 vaksin yang penting diberikan kepada lanjut usia yaitu vaksin Influenza, Pneumonia dan Herpes Zoster.

"Beberapa hal penting mengapa orang lansia perlu diberikan imunisasi yaitu karena penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi saat ini belum musnah didunia, vaksin aman dan efektif mencegah penyakit, vaksin dapat membuat orang lansia tetap sehat seperti halnya diet dan olahraga," jelas Joselito.

Pada kesempatan ini, lanjut Joselito, Vaksinasi influenza merupakan cara pencegahan yang terbukti efektif dari segi biaya (cost-effective). Vaksinasi influenza efektif memberikan perlindungan hingga 90% bagi seseorang yang menerima vaksin dalam kondisi sehat, berusia kurang dari 65 tahun.

"Vaksinasi Influenza termasuk mudah dan terjangkau, dengan pemberian cukup sekali setiap tahunnya dan telah tersedia di berbagai pusat layanan kesehatan seperti Rumah Sakit maupun Klinik Dokter praktek lainnya," tutup Joselito. (Arianto)

Share:

Dampingi Anak dengan Asik dan Bijak di Era Digital


Duta Nusantara Merdeka | Kabupaten Bulungan 
Maraknya penggunaan telpon genggam (gawai) pada anak-anak saat ini menjadi fenomena yang sangat mengkhawatirkan, mengingat banyaknya bahaya yang mengancam anak sebagai generasi penerus bangsa. Anak rentan menjadi sasaran cyberbullying, pelanggaran privasi, terpapar pornografi, radikalisme, dan yang lebih parah, anak menjadi incaran para predator anak (pedofil), belum lagi dampak buruk dari segi kesehatan pada anak

Nahar, Deputi Bidang Perlindungan Anak mengatakan, Melihat kondisi ini, sudah seharusnya kita sebagai orangtua memberi perhatian dan bersama-sama melakukan pencegahan dengan mendampingi anak dan memberi perlindungan bagi mereka di era digital ini. Orangtua harus bisa mendidik anak sesuai dengan perkembangan zaman, mempersiapkan anak untuk menghadapi era digital yang penuh manfaat sekaligus tantangan.

Nahar mengungkapkan bahwa hal tersebut disebabkan karena banyaknya anak yang terjerumus dalam bahaya penggunaan gawai karena adanya kesenjangan kemampuan teknologi antara orangtua dan anak. Orangtua harus mempunyai literasi digital yang baik  dan memahami aturan di dunia digital, mampu memilah sekaligus menyampaikan konten positif dan mencegah konten negatif pada anak.

“Untuk itu melalui pelatihan parenting di era digital ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan para orangtua, pendidik juga masyarakat dalam mendampingi dan melindungi anak dalam menggunakan teknologi seperti gawai dengan baik dan aman,” terang Nahar.


Nahar menjelaskan bahwa Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) sudah membuat berbagai kebijakan berupa pedoman, peraturan, serta menyelenggarakan beberapa kegiatan sebagai model yang diharapkan secara efektif bisa direplikasikan di seluruh wilayah Indonesia. Baik oleh kementerian, daerah atau lembaga masyarakat yang bergerak di bidang pencegahan terhadap anak yang teradiksi bahaya internet. Serta menjadi model yang bisa diterapkan dan dimanfaatkan bagi kebutuhan anak dan keluarga menghadapi situasi di era digital ini.

Pakar Perlindungan Anak Yayasan Sejiwa, Diena Haryana menuturkan bahwa dalam mendampingi anak di era digital, harus dilakukan dengan cara asyik dan bijak. Orangtua harus melakukan pendekatan kepada anak, mengajaknya untuk beraktivitas menikmati momen bersama, melakukan hal yang ia sukai di dunia nyata agar anak tidak larut dan berlebihan menggunakan internet.

“Bentuklah anak menjadi netizen unggul yang bertanggungjawab yaitu cerdas, berkarakter, dan mandiri. Membentuk anak tangguh yang mampu hidup di dunia nyata dengan life skills, mampu menggunakan teknologi digital untuk memenuhi segala kebutuhannya. Sadar untuk mengasah keterampilan dalam bergaul (social skills) sehingga pergaulannya dengan keluarga, teman-teman serta masyarakat di lingkungannya tetap terjaga baik. Serta menjadi anak yang aktif, ceria, ramah dan ‘up to date’. Melakukan semua tanggung jawab dan kewajibannya dengan disiplin,” jelas Diena.

Diena menambahkan bahwa orangtua harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan anak secara asertif dan terkoneksi dalam berbagai situasi terkait dunia digital, seperti memuji, menegur, bernegosiasi, dan lain-lain. 


“Kita harus menciptakan suasana ramah, hangat dan penuh cinta bersama anak agar ia tidak mencari kegiatan di luar rumah yang ancamannya lebih besar. Selain itu, sebagai orangtua kita harus bisa menjadi suri tauladan bagi anak yang memiliki integritas tinggi, menjadi ‘top of mind’ (idola) bagi anak, konsisten, kompeten (mampu), dan hadir untuk mendampingi anak,” ujar Diena.

Diena juga mengajak para orangtua untuk menjadi sosok idola bagi anak, yaitu orangtua yang funky, asyik, bergaul, mampu dekat dengan anak serta teman-temannya. “Kita harus hadir dalam hidup anak, mau mendengarkan mereka dengan antusias, menjadi teman diskusi yang asyik. Terapkan nilai-nilai luhur pada anak seperti jujur, menghargai, ikhlas peduli, empati, bijak, cinta/sayang pada anak,” terang Diena.

Diena menyampaikan beberapa hal yang harus dipahami orangtua dan pendidik, yaitu mengetahui di usia berapa saja anak boleh menggunakan gawai dan internet; mengetahui password medsos anak-anak kita; membuat kesepakatan agar anak tidak membawa gawai ke tempat tidur dan meja makan; berteman dengan anak di media sosial tetapi jangan mengontrolnya; masuk di dunia online bersama anak; saat bertemu orang lain anak harus berbicara dengan sekelilingnya, bukan asyik main gawai; dan yang terakhir orangtua harus memasang  fitur “Parental Control” pada gawai anak. (Arianto)




Share:

Indonesia Kenalkan ICINC di 3 Pameran Dagang Terbesar Amerika


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), memiliki komitmen untuk meningkatkan nilai ekspor produk ekonomi kreatif (ekraf) lokal menuju pasar global. Hal ini diwujudkan melalui Indonesia Creative Incorporated (ICINC), sebuah program akselerasi yang mempersiapkan perluasan pasar produk dan jasa kreatif ke luar negeri. Produk dan jasa kreatif yang siap dan lulus masuk ICINC adalah crème de la crème (best of the best) di subsektornya.

Joshua Simandjuntak, Deputi Pemasaran Bekraf dalam sambutannya mengatakan, selaras dengan tujuan ICINC, bulan Agustus ini Bekraf akan mengikuti 3 pameran dagang terbesar di Amerika Serikat (AS) secara simultan.
-  Pertama, pameran dagang produk kriya New York (NY) Now 2019 yang akan berlangsung pada 10-14 Agustus 2019 di New York, AS. 
-  Kedua, pameran produk fesyen internasional Agenda Show, dan
-  Ketiga, Liberty Fairs yang rencananya akan beriangsung pada 12-14 Agustus 2019 di Las Vegas, AS.

Melalui 3 pameran ini, Bekraf akan menghadirkan sejumlah pelaku kreatif lokal beserta produk-produk unggulan mereka yang telah masuk ke dalam ICINC dalam subsektor kriya dan fesyen.


Fakta bahwa Bekraf kembali untuk mengikuti 2 dari 3 event ini setelah edisi tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa Bekraf borkomitmen untuk selalu konsisten mempromosikan produk-produk kreatif Indonesia ke seluruh dunia, lanjut Joshua, la menggarisbawahi konsistensi upaya Bekraf untuk meningkatkan ekspor ekraf nasional, Selain itu, la juga berharap agar dukungan ini dapat menjadikan industri fesyen dan kriya tanah air semakin berkembang pesat dan mendapat tempat di pasar global.

NY Now sendiri merupakan sebuah pameran dagang internasional yang secara eksklusif menampilkan produk-produk dari sub sektor kriya. Dihadiri lebih dari 25 ribu buyers dan menampilkan lebih dari 2.300 jenama home, lifestyle & gift dari berbagai negara, NY Now diklaim sebagai the most powerfut retail event in North America. Edisi 2019 kali ini adalah kali keempat sejak 2016 pertama kali Bekraf berpartisipasi dalam gelaran NY Now. "Tahun ini dengan mengusung tema 'ICINC presents IDentities at NY Now', keikutsertaan Bekraf di dalam event ini turut dipengaruhi oleh capaian menggembirakan para peserta, sejak edisi NY Now 2017 yang berhasil membukukan penjualan luar negeri sekitar Rp 11.494.270.800," ujar Joshua saat konferensi pers NY Now di Jakarta Theater XXI, Jakarta. Rabu siang, (31/7).


Pada kesempatan ini, kata Joshua, pameran yang direncanakan akan dilangsungkan di Jacob K. Javits Convention Center, New York, AS, ini, terpilih 8 jenama yang akan mewakili dunia kriya nasional di paviliun Indonesia, yaitu Djalin, Kayou, Sackai Bags, Indo Risakti, Du'Anyam, Studio Dapur, Rengganis dan Kana Goods.

Sementara itu dalam Agenda Show dan Liberty Fairs yang akan berlangsung di Sands Expo, Las Vegas terpilih 8 peserta yang akan diberangkatkan. Annas Tribe, KoolaStuffa, Niion dan Reinkarnasi akan mewakili paviliun Indonesia di Agenda Show, sedangkan Pot Meets Pop (PMP), Elhaus, Monstore dan Bluesville sebagai perwakilan di Liberty Fairs. Imbuh Joshua, jika Agenda Show adalah pameran untuk produk streetwear, maka Liberty Fairs adalah pameran untuk produk pria kontemporer. Mengulang tema tahun lalu saat berpartisipasi dalam Agenda Show 2018, paviliun Indonesia di Agenda Show dan Liberty Fairs tahun ini akan kembali memajang "ICINC presents +62Finest at Agenda Show & Liberty Fairs" sebagai penanda kreativitas tanpa batas yang dimiliki oleh subsektor fesyen Indonesia.

"Kembalinya Bekraf untuk kedua kalinya di event Agenda Show sendiri adalah untuk mengulang keberhasilan sejumlah peserta tahun lalu yang mendapatkan kontrak pembelian serta kerjasama dengan Urban Outfitters, Inc. sebuah perusahaan ritel multi-nasional yang bergerak di bidang lifestyle," tutup Joshua. (Arianto)




Share:

Presiden Jokowi Kunjungi Kampung Ulos Hutaraja dan Dermaga Jetty Samosir


Duta Nusantara Merdeka | Samosir
Setelah menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Lapangan Ambarita, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara pada Selasa 30 Juli 2019, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyambangi Kampung Ulos Hutaraja, Desa Lumban Suhi-suhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Kehadiran Presiden dan Ibu Iriana disambut warga setempat dengan meriah dan hangat.

Saat tiba, Presiden dan Ibu Iriana disambut tarian selamat datang. Keduanya bahkan sempat ikut menari tarian tradisional yang dibawakan anak-anak tersebut.

Keduanya kemudian berbincang-bincang dengan warga yang merupakan penenun ulos. Presiden dan Ibu Iriana juga sempat singgah di salah satu rumah ada yang ada di kampung tersebut.

Presiden mengaku terkesan dengan kehidupan di Kampung Ulos Hutaraja. Untuk itu, ia langsung memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk menata kampung ulos tersebut agar menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menarik.


“Tahun ini dimulai karena memperbaiki kemudian memindahkan bangunan yang tidak sesuai dengan desa ulos tadi, desa adat tadi, sehingga betul-betul menjadi sebuah tempat tujuan wisata yang menurut saya sangat menarik sekali,” ujar Presiden.

Proses perbaikan dan pemindahan bangunan di Kampung Ulos Hutaraja sendiri, menurut Presiden, akan dipandu dan diarsiteki oleh Kementerian PUPR.

“Saya kira yang paling penting untuk memperbaiki, merestorasi ada panduan dari Kementerian PU, dari arsitek sehingga betul-betul menjadi sebuah kawasan yang memang sangat layak dikunjungi. Karena tadi kegiatannya menurut saya sangat menarik sekali,” ungkapnya.

Dari Kampung Ulos Hutaraja, Presiden dan Ibu Iriana kemudian meninjau dermaga Jetty Samosir yang berada di Pantai Situngkir, Kabupaten Samosir. Tampak beberapa menteri Kabinet Kerja turut mendampingi keduanya, antara lain Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Arianto)




Share:

Pelatihan Parenting di Era Digital, Cegah Anak Terjerumus Bahaya Internet


Duta Nusantara Merdeka | Kab. Bulungan, Kalimantan Utara  Pesatnya perkembangan teknologi di era digital memberikan berbagai dampak baik secara positif maupun negatif khususnya pada anak. Dampak positifnya, anak dapat dengan mudah mengakses internet untuk mengetahui berbagai informasi melalui gawai. Namun, dampak negatif juga ditimbulkan dari bahaya internet yaitu kecanduan permainan (games), rentan menjadi korban kejahatan seksual di dunia maya, serta terpapar konten pornografi dan informasi yang berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak.

Nahar, Deputi Bidang Perlindungan Anak mengatakan, Survey Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), menunjukan bahwa sebanyak 65,34% anak usia 9 (sembilan) sampai 19 tahun telah memiliki gawai (smartphone). Sementara itu, berdasarkan data Cybercrime, Bareskrim POLRI pada 2017, terdapat 435.944 IP address yang mengunggah dan mengunduh konten pornografi anak. Data ini mengungkapkan bahwa tidak ada daerah yang bebas dari isu kejahatan terhadap anak baik pornografi dan prostitusi di ranah daring, maupun cybercrime.

Nahar menjelaskan, untuk menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bekerjasama dengan organisasi perlindungan anak, ‘Sejiwa’ melaksanakan Pelatihan Parenting di Era Digital di Kab. Bulungan, Kalimantan Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para orangtua, tenaga pendidik, serta masyarakat dengan mendampingi anak dalam menggunakan gawai dan melindungi anak dari dampak negatif dunia digital.


“Pelatihan ini merupakan model percontohan yang bertujuan untuk menyosialisasikan berbagai kebijakan pencegahan anak agar tidak terjerumus dalam bahaya internet. Kab. Bulungan, Kaltara kami pilih sebagai tuan rumah karena merupakan wilayah model percontohan yang telah menerapkan program parenting di era digital. Selain itu, Kab. Bulungan merupakan wilayah perbatasan serta daerah yang lokasinya agak terisolasi,” terang Nahar.

Nahar berharap melalui acara ini, semua pihak dapat ikut terlibat dalam upaya melindungi anak dari bahaya internet di era digital. Tidak hanya penguatan peran keluarga tapi juga penguatan peran masyarakat, pemerintah, dunia usaha, dan media massa juga sangat penting dalam upaya tersebut.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara, Suriansyah mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil survey Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2017, jumlah pengguna internet usia anak mencapai 75,5% dari 262 juta jumlah total penduduk Indonesia. Fakta ini menunjukan bahwa tingkat penggunaan internet pada usia anak di Indonesia sangatlah tinggi.


“Melalui pelatihan ini saya harap dapat menghasilkan sumber daya masyarakat (SDM) yang memiliki pengetahuan dan keterampilan parenting di era digital. Demi masa depan anak-anak Kalimantan Utara yang berkualitas, maju, dan damai,” ungkap Suriansyah.

Suriansyah juga meminta kepada seluruh 30 peserta yang terdiri dari orangtua, tenaga pendidik, Dinas Pendidikan, Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) serta Aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Kalimantan Utara untuk menyampaikan ilmu yang didapatkan ke para orangtua lain di lingkungan sekitar. Minimal di rumah masing-masing, agar menjadi teladan di masyarakat tentang cara mendidik anak di era digital.

Pakar Perlindungan Anak ‘Sejiwa’, Diena Haryana menegaskan bahwa program parenting ini sangat penting untuk membuka wawasan para orangtua dan pendidik, agar mampu menjadi pendamping dan pelindung anak di era digital saat ini. Mereka diajak untuk membentuk diri menjadi suri tauladan bagi anak baik di dunia nyata maupun di ranah daring (online) dan menjadi netizen unggul.

“Orangtua diberi pemahaman bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan anak agar bisa dekat dan mampu membangun kedisiplinan, menanamkan nilai luhur serta kebiasaan baik pada anak. Serta bagaimana cara mempengaruhi anak agar bisa menjadi manusia yang cerdas, berkarakter, dan mandiri. Intinya agar membentuk anak agar menjadi generasi masa depan bermanfaat yang tidak terlarut dan teradiksi di ranah dunia maya,” pungkas Diena. (Arianto)



Share:

Survei KKI: Layanan Go-jek Paling Diminati


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Seiring dengan meningkatnya laju urbanisasi, kebutuhan akan transportasi darat urban yang layak dan aman semakin meningkat. Hasil survei KKI yang bertajuk "Preferensi Konsumen terhadap Layanan Moda Transportasi Darat Urban di Indonesia" mengungkapkan bahwa ada empat faktor penting yang menjadi alasan konsumen memilih moda transportasi yaitu keamanan, keselamatan, kenyamanan dan keterjangkauan.

Survei ini dilakukan selama periode Februari - april 2019 dengan melibatkan 625 responden yang berada di 15 Kabupaten/Kota di 6 Provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Bali, Sumatera Barat, Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan menggunakan teknik random sampling.

Dr. David ML. Tobing, S.H., M.Kn., yang merupakan Ketua Komunitas Konsumen Indonesia serta Praktisi
Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia dan praktisi yang juga mewakili Indonesia di PBB dalam diskusi Kebijakan dan Hukum Perlindungan Konsumen di Jenewa awal bulan Juli 2019 mengungkapkan, seiring dengan tingginya perpindahan penduduk ke wilayah perkotaan, permintaan penduduk terhadap hadirnya transportasi yang memadai dan layak juga turut meningkat. Tanpa layanan transportasi yang layak, masyarakat akan tetap menggunakan kendaraan pribadi yang berkontribusi pada tingginya tingkat kemacetan di perkotaan.


"Moda transportasi perkotaan saat ini semakin baik dibandingkan beberapa tahun lalu. Namun demikian, tidak hanya transportasi harus saling terintegrasi, tapi transportasi urban juga harus mengutamakan aspek
keamanan dan kenyamanan bagi penumpang. Melalui Survei ini, kami ingin mendalami pengalaman konsumen dalam memanfaatkan transportasi urban, sehingga bisa menjadi evaluasi dan rekomendasi bagi para pembuat kebijakan dan para pelaku bisnis di sektor transportasi," ujar David, saat jumpa pers di Restoran Batik Kuring, Kawasan SCBD, Lot 21, Kav. 52-53, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Senin siang, (30/7)

Berdasarkan hasil Survei KKl, ditemukan bahwa ada empat moda transportasi yang menjadi pilihan konsumen karena dianggap memenuhi empat faktor pemilihan tersebut. Keempat moda adalah ojek online, taksi online, bus trans dan KRL.

Menurut David, mantan Kepala Badan Perlindungan Konsumen (BPKN) itu, dua brand jasa transportasi online, yakni Go-Jek dan Grab, adalah yang paling melekat di konsumen. Akan tetapi, katanya, preferensi konsumen untuk memilih layanan Go-Jek ditunjukkan David lebih tinggi, yaitu mencapai 36% dari total responden sedangkan pengguna layanan Grab menunjukkan angka 32%, dan yang memanfaatkan keduanya mencapai 32%.


Imran Gunawan T selaku Kepala Divisi Research and Development Komunitas Konsumen Indonesia mengatakan, ada sejumlah faktor yang mendukung preferensi konsumen untuk lebih memilih brand asal merah putih. Di antara pengguna taksi online, Go-Jek memiliki tingkat preferensi konsumen lebih tinggi daripada Grab pada semua aspek, yaitu pada aspek keterjangkauan tarif (54%), aspek keamanan (59%), kehandalan layanan (60%), keramahan (57%), dan kenyamanan serta kebersihan (59%). sedangkan, KRL dan bus trans dipilih responden dikarenakan kemampuannya dalam memenuhi aspek keselamatan dan keamanan konsumen selain juga dapat diandalkan untuk ketepatan waktu layanannya.

Khusus KRL, lanjut Imran, kebijakan pemerintah untuk membangun moda transportasi yang terintegrasi dengan transportasi publik lainnya menjadikan KRL sebagai salah satu moda transportasi yang cukup popular digunakan oleh konsumen.

"KKI menilai perlunya setiap aplikator mengikutsertakan mitra pengemudi dalam pelatihan sistematik dan memastikan setiap mitra telah menerapkan SOP penyediaan layanan yang benar secara menyeluruh di semua bentuk layanan yang diberikan," tegas David.

Dengan meningkatkan awareness mengenai keamanan penumpang di antara mitra pengemudi ojol, David meyakini hal itu akan dapat dengan sendirinya mempertahankan loyalitas pelanggan untuk lebih sering menggunakan produk dan layanan yang diberikan operator ojol tersebut," tutup David. (Arianto)





Share:

Presiden Jokowi Ingin Danau Toba Jadi Kawasan Wisata Berkelas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menginginkan agar kawasan Danau Toba bisa menjadi kawasan wisata berkelas. Namun demikian, banyak hal yang masih harus diperbaiki sebelum danau vulkanik terbesar di dunia itu menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat ia beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Kerja meninjau Sipinsur Geosite di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, Senin, 29 Juli 2019. Presiden menyebut setidaknya ada 28 destinasi wisata yang bisa dikembangkan, baik yang memiliki sejarah, budaya, hingga pemandangan alam, di kawasan Danau Toba ini.

“Jadi begini, ini membutuhkan investasi besar, membutuhkan anggaran dari APBN juga besar sehingga kombinasi APBN dan investasi itulah yang saya kira bisa menggerakkan, benar-benar bisa terintegrasi, Danau Toba sebagai sebuah destinasi wisata yang betul-betul memiliki kelas,” kata Presiden kepada para jurnalis seusai peninjauan.

Sebagai sebuah kawasan wisata terintegrasi, aspek pengembangan sumber daya manusia (SDM) hingga membangun brand kawasan tersebut akan jadi fokus pemerintah. Termasuk membuat diferensiasi dengan kawasan wisata lainnya di Indonesia, seperti Bali dan Mandalika.


“Yang namanya terintegrasi itu semuanya, produknya, SDM-nya, kemasannya, membangun brand-nya, diferensiasinya apa dengan Bali, dengan Mandalika. Mesti harus seperti itu, harus ada diferensiasinya sehingga kalau datang ke Indonesia, ke Toba, oh masih kurang ke Bali, oh masih kurang ke Mandalika, karena ini memang beda-beda, membikin seperti itu,” ungkapnya.

Dalam rencana pengembangan Danau Toba ke depan, Presiden menegaskan, potensi wisata tidak hanya menjadi satu-satunya sorotan pemerintah. Isu lingkungan merupakan isu penting yang juga harus diperhatikan.

“Ya memang perbaikan itu, yang saya sampaikan, perbaikan produk itu tidak hanya urusan mengenai tempat untuk wisatanya, tetapi lingkungannya juga harus kita urus,” tegasnya.

Terkait hal tersebut, Presiden mengatakan izin perusahaan yang merusak lingkungan bisa dicabut. Pemerintah juga akan melihat dan memilah terlebih dahulu, mana kawasan yang dibutuhkan untuk wisata dan untuk rakyat, dan mana yang tidak.


“Perlu waktu, tidak langsung (sebut) siapa, mana. Kita ini bekerja dengan sebuah rancangan sehingga dalam pelaksanaannya itu betul-betul nanti bisa detail dan baik. Contoh ini coba yang di Parapat, sebelumnya tanah kosong, jadinya seperti ini. Existingsekarang ini, jadinya akan seperti ini. Sehingga kalau basic-nya sudah kelihatan, investasi dan peluang itu akan kelihatan, investasi akan masuk,” paparnya.

Rencana pengembangan pariwisata Danau Toba sendiri akan dimulai pada 2019 ini dan ditargetkan selesai dalam satu tahun ke depan. Adapun untuk pembangunan sarana dan prasarana penunjang, sudah mulai dibangun terlebih dahulu sejak 2018 lalu.

“Tadi jalan keliling Samosir hanya kurang 21 kilometer. Itu sebagian sudah, hanya belum kita tunjukkan. Sudah mulai sebetulnya tahun kemarin, cuma belum ditunjukkan,” ujarnya.

Adapun untuk nilai investasi yang dikucurkan, Presiden menyebut dari APBN senilai Rp3,5 triliun. Investasi dari APBN ini diharapkan bisa menjadi pemicu untuk mendatangkan investasi dari luar yang jumlahnya tiga sampai lima kali lipat.

“Ini investasi dari APBN itu memberikan trigger agar investasi datang. Kita harapkan investasi yang datang tidak hanya 2 kali dari investasi yang dikeluarkan dari APBN, tetapi bisa 3, 4, 5 kali dari yang sudah dikeluarkan dari APBN. Itu semuanya akan kita dorong sehingga betul-betul ada perubahan total. Selain juga perbaikan lingkungan itu tadi yang ditanyakan, akan dikerjakan, tapi satu-satu,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana saat meninjau Sipinsur Geosite yaitu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor. (Arianto)




Share:

Antusias Para Designer Muda Hadiri 'Interior Design Gathering (IDG) 2019'


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dekoruma merupakan perusahaan startup teknologi multinasional yang berpusat di Jakarta yang bergerak dalam bidang bisnis home & living serta memiliki Visi bahwa memiliki rumah yang cantik dan hangat tidak perlu mahal dan misi untuk menjadi e-commerce home & living nomor 1 se-Asia Tenggara.

Interior Design Gathering 2019 yang digelar Dekorama untuk kedua kalinya, dikemas dalam berbagai rangkaian acara, mulai dari talk show, workshop, exhibition, sampai kesempatan untuk networking dengan desainer interior dan arsitek profesional di Indonesia.

Acara dibuka dengan Keynote Speech: Triawan Munaf, Head of BEKRAF, dan dilanjutkan dengan seminar dan talkshow oleh para pembicara antara lain: Mita Lukardi, Head of Founder M Design Consultant, Santi Alaysius & Hamphrey Tedja, Founder of Domisilium Studio, Ariya Sradha, Founder of Tata Wastu Asia, dan Dimas Harry Priawan, Founder & CEO of Dekoruma.


Triawan Munaf, Head of BEKRAF dalam sambutannya menyampaikan, desain interior sangat penting dan sangat diperlukan seiring perkembangan zaman. Desain interior sangat dekat dengan masyarakat, karena desain interior tidak hanya untuk rumah tapi juga kantor, café, rumah makan, restoran, hotel, apartemen, dan lain lain.

“Dekoruma telah berkontribusi  dalam menciptakan kemudahan berkoneksi bagi pelaku industri kreatif di bidang industri home & living dengan konsumen. Kami berharap Dekorama mampu menjadi pusat design thinking  yang menciptakan desain baru yang bermanfaatkan dan dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Triawan.


Dimas Harry Priawan, Founder sekaligus CEO of Dekoruma mengatakan, Zaman berubah, teknologi berubah, mungkin 10 tahun, 20 tahun yang lalu Interior Design hanya sebuah jasa untuk kalangan atas saja, tetapi seiring perkembangan zaman dan pertumbuhan ekonomi, golongan menengah makin besar makin membaik ekonominya, sehingga timbul demand untuk Interior Design, baik untuk rumah kecil maupun apartemen. Untuk merespon kebutuhan pasar, Dekoruma telah menciptakan teknologi yang memudahkan supplier merespons dengan cepat kebutuhan apa yang diinginkan konsumen.

"Mengusung tema 'The New Era of Interior Design' diharapkan dapat menambah wawasan peserta dan dapat memberi inspirasi kepada desainer interior muda di Indonesia, tentang peluang yang tersedia di era baru desain interior ini," ujar Dimas saat jumpa pers di Energy Building SCBD, Jakarta Selatan. Sabtu siang (27/7).


Wawan Rusiawan, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif mengatakan, Badan Ekonomi dan Kreatif (BEKRAF) mengapresiasi serta mendukung acara ini, karena perkembangan sub sektor desain interior menunjukkan kemajuan yang sangat pesat dan dinamis, serta menembus batasan negara di seluruh dunia. Sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang dihasilkan oleh sub sektor desain interior 2016 adalah sekitar Rp 1,483 triliun, meningkat dari sebelumnya sejumlah Rp 1,354 triliun pada tahun 2015. Hal tersebut dapat menjadi momentum positif bagi sub sektor desain interior yang seyogianya, dimanfaatkan  untuk memajukan sektor industri kreatif di Indonesia melalui diseminasi hasil riset trend forecasting pada IDG 2019 yang BEKRAF dan tim ITF lakukan.

"Event ini tidak hanya memberikan wawasan baru, melainkan bisa menggali potensi pada anak-anak muda yang menaruh ketertarikan pada industri ini. Sebagai platform yang membantu pengembangan design interior, Dekoruma bisa membantu pelaku design interior dari berbagai bidang, misalnya Pengusaha, kontraktor, supplier, desainer interior, dan lainnya," jelas Wawan.

"Selain edukasi oleh para pakar di bidangnya masing-masing, acara ini diharapkan menjadi wadah bagi para desainer interior muda untuk mengembangkan koneksi dan saling berbagi pengalaman," tutup Dimas. (Arianto)











Share:

Wisata Budaya GENPPARI, Kunjungi Kampung Naga di Tasikmalaya


Duta Nusantara Merdeka |Tasikmalaya

Tasikmalaya selama ini dikenal dengan ikon sebagai kota Santri, tukang kredit, dan lain – lain. Padahal didaamnya banyak juga nilai – nilai sejarah dan budaya yang dimiliki oleh Tasikmalaya. Salah satu kampung budaya yang ada di Tasikmalaya adalah Kampung Naga yang terletak di Desa Neglasari, kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Kampung Naga yang merupakan sebuah dusun yang unik berada di tengah kondisi alam pedesaan yang sangat asri, dihiasi oleh pemandangan yang indah dengan udara yang sejuk. Meskipun memasuki musim kemarau, tidak pernah dilanda kekeringan. Di dusun ini masyarakatnya memegang teguh adat istiadat dari nenek moyang yang dipatuhi secara turun temurun.

Pada akhir pekan ini (27/7) Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia (GENPPARI) yang dipimpin oleh Dede Farhan Aulawi mengunjungi Kampung Naga sebagai bagian dari program kerja organisasi dalam melakukan wisata budaya.

Pada kesempatan ini, Dede menjelaskan bahwa Kampung Naga memiliki aturan adat tertentu yang mengikat seluruh masyarakatnya. Bahan bangunan untuk pembuatan rumah dan tata letaknya diatur oleh ketentuan yang mengikat semuanya. 

Jadi saat datang ke kampung Naga, para wisatawan akan disuguhi oleh pemandangan yang sangat berbeda. Di sini tidak ada listrik, jadi situasinya benar – benar unik dan sangat menarik. Ujar Dede.


Kampung ini dikelilingi oleh gunung, sawah – sawah dan sungai. Penduduknya sangat ramah dan tetap menjaga warisan budaya leluhur atau karuhunnya. Apabila ada warganya yang melanggar adat maka  dinilai tidak menghormati karuhun, dan bisa menimbulkan malapetaka. Itulah sebabnya seluruh warganya begitu taat dan patuh pada ketentuan – ketentuan yang ditetapkan sesepuh adatnya. 

“ Nah bagi siapapun yang mencintai wisata budaya, maka salah satunya berkunjunglah ke Kampung Naga ini. Sulit diungkapkan dengan kata – kata, tetapi setiap pengunjung pasti akan puas dengan kampung asri yang sangat menjunjung tinggi adat dan budayanya “, kata Dede mengakhiri percakapan. ** 
Share:

Suta: Hakim Merdeka Memutuskan Perkara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Politik hukum  yang dialami oleh Sri Bintang Pamungkas dan aktivis lainnya sebenarnya sama saja proses peradilan yang dilakukan, mulai dari penyelidikan, penyidikan, dan seterusnya hingga penuntutan JPU dan putusan Hakim. Namun, yang membedakan di situ terkesan ada "selera penguasa". 

"Menurut kami 100% Permohonan KZ dikabulkan, dan bohong keterangan yang mengatakan akan ada intervensi kuat dari pihak pemilik kekuasaan, dengan alasan akan menimbulkan preseden buruk terhadap indepensi hakim di pengadilan," Komentar Suta Widhya SH  salah seorang Eks Tim Kuasa Hukum Mayjen TNI Purn Kivlan Zen pada Senin (29/7) pagi di Jakarta. 

Suta menjelaskan alasan yang mendasari keyakinan nya adalah Karena ada clossing question and clossing statement dari salah seorang PH Termohon :

1)Metoda apa yang Ahli sampaikan pada persidangan ini?
Dijawab : sistematis dalam menyampaikan pendapat  keahlian.

2) clossing statement dari PH Termohon: semoga penerapan yang dilakukan oleh penegak hukum bisa mengacu dari keterangan Ahli yang disampaikan hari ini (Kamis, 25/7).

"Namun demikian Hakim Tunggal Achmad Guntur tentu punya keputusan sendiri. Putusan yang sedianya dibaca ini hari ditunda pada Selasa (30/7) besok," Tutup Suta.
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini