Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Presiden Jokowi Hadiri KTT ASEAN di Thailand


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo pagi ini, Sabtu, 22 Juni 2019, bertolak menuju Bangkok, Thailand, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN.

Dalam KTT yang berlangsung selama dua hari tersebut, Presiden Jokowi akan mendorong ASEAN untuk tetap bersatu dan kokoh dalam mensikapi situasi dunia serta perkembangan global yang sangat dinamis saat ini yang tentunya akan membawa pengaruh bagi kawasan Asia Tenggara.

Salah satu upaya mensikapi situasi yang sangat dinamis ini, Presiden Jokowi akan mendorong agar negara-negara anggota ASEAN menyepakati Pandangan Bersama tentang konsep Indo-Pasifik ASEAN karena konsep ini sangat penting untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara yang telah berlangsung dengan baik di tengah dinamika geopolitik yang berkembang cepat.

Presiden Jokowi juga dalam KTT ASEAN ini akan mengingatkan komitmen terhadap penyelesaian negosiasi Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) yang penting ditingkatkan dalam merespons perkembangan ekonomi dunia.

Isu lainnya yang akan diangkat oleh Presiden Jokowi adalah isu Rakhine State.


Selain menghadiri KTT ASEAN, Presiden Jokowi juga akan memimpin KTT ke-12 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Summit dan menghadiri pertemuan Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Summit yang ke-13.

Presiden Jokowi juga direncanakan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pimpinan negara ASEAN.

Usai menghadiri KTT, Presiden Jokowi dan rombongan akan langsung kembali ke Tanah Air. Rencananya, Presiden, Ibu Iriana, dan rombongan akan tiba di Jakarta pada Minggu (23/6) malam.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Bangkok, Thailand, adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsdya TNI Trisno Hendradi, Kepala Protokol Negara Andri Hadi, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah terlebih dahulu berada di Bangkok, Thailand untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri dan mempersiapkan kedatangan Presiden. (Arianto)




Share:

Presiden Jokowi Dapat Tiga Kejutan Ulang Tahun


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Presiden Joko Widodo hari Jumat, 21 Juni 2019, tepat berulang tahun yang ke-58. Ucapan selamat dari sejumlah kalangan pun mengalir kepada Kepala Negara.

Namun, Presiden kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah merayakan ulang tahun. Meski demikian, Presiden tetap mendapatkan kejutan dan ucapan selamat ulang tahun.

Di sela-sela menjalankan tugas kepresidenannya hari ini, Presiden Jokowi mendapatkan tiga kejutan ucapan selamat ulang tahun. Pertama, setelah meninjau _runway_ di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, para pekerja yang berada di lokasi menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Presiden pun tersenyum dan bersalaman dengan para pekerja.

Kedua, saat akan meninggalkan Masjid Nurul Barkah, banyak warga yang telah menantinya dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Lagi-lagi Presiden hanya tersenyum, bersalaman, dan berswafoto dengan warga.


Kejutan terakhir adalah saat salah satu wartawan istana, Putri Lukman, membawakan kue ulang tahun ketika berada di sebuah rumah makan yang berada di kawasan bandara.

“Ini dari teman-teman wartawan. Boleh ditiup dong Pak," sambung Putri.

Melihat kejutan tersebut, Presiden bukannya meniup namun tersenyum dan mengipasi api di atas lilin dengan menggunakan tangan, sambil mengatakan,”Saya itu tidak pernah merayakan ulang tahun. Jadi jangan ada yang mengulangtahuni," kata Presiden.

Memasuki usia ke-58 tahun, Presiden berharap agar bangsa Indonesia ke depan semakin maju. Selain itu, Presiden juga akan mengevaluasi capaian-capaian pemerintah selama lima tahun lalu.

"Kita ini harus mulai merenung apa yang harus kita kerjakan untuk bangsa ini lima tahun ke depan,” ucap Presiden.

"Yang sudah dikerjakan lima tahun yang lalu dikoreksi, dievaluasi, kemudian ke depannya kita perbaiki," tuturnya. (Arianto)



Share:

Bekraf Gelar Sosialisasi Fasilitasi Pendirian Badan Hukum untuk Usaha


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi, Subdirektorat Harmonisasi Regulasi menggelar sosialisasi Fasilitasi Pendirian Badan Hukum hari Jumat pagi, 21 Juni 2019 bertempat di Hotel Aryaduta, Jl. KKO Usman & Harun 44-48, Gambir, Jakarta.di Jakarta.

Pelaku usaha ekonomi kreatif yang telah mengikuti sosialisasi dan lolos seleksi akan memperoleh fasilitasi pendirian badan hukum Perseroan Terbatas (PT) atau dengan kata lain dapat mendirikan PT dengan biaya pengurusan ditanggung oleh Bekraf.

Dengan status badan hukum PT, maka para pelaku ekonomi kreatif dapat lebih mudah mengakses berbagai peluang sekaligus mengembangkan usahanya, mengakses pinjaman modal dari bank, mengakses atau mengikuti lelang proyek-proyek yang diselenggarakan oleh pemerintah, dan menarik investor.

Sosialisasi Fasilitasi Pendirian Badan Hukum di Jakarta dibuka secara resmi oleh Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi Ari Juliano Gema.


"Fasilitasi Pendirian Badan Hukum adalah jawaban yang ditawarkan bagi para pelaku Ekonomi Kreatif yang selama ini mengalami pemasalahan dalam upaya mengembangkan usahanya' ujar Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi, Ari Juliano Gema.

Selanjutnya, Direktur Harmonisasi Regulasi dan Standardisasi Sabartua Tampubolon serta Kepala Subdirektorat Harmonisasi Regulasi Linda Suryani menjelaskan tahapan seleksi yang harus dikuti usaha ekonomi kreatif untuk dapat memperoleh fasilitasi pendirian badan hukum. Dalam acara tersebut, perwakilan lkatan Notaris Indonesia, Yurisa Martanti juga hadir dan turut menjelaskan secara lebih mendetail mengenai konsep badan hukum PT serta prosedur pendiriannya.

Selain itu, Kepala Seksi Fasilitasi Hukum Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta Laurencius Agust juga turut memberikan pemaparan mengenai perizinan yang harus dimiliki oleh usaha ekonomi kreatif beserta prosedur perolehannya.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan pelaku usaha ekonomi kreatif dapat menjalankan dan mengembangkan usahanya secara lebih profesional dan taat hukum. (Arianto)





Share:

Presiden Jokowi Serahkan Sertifikat Hak Atas Tanah di Gresik


Duta Nusantara Merdeka | Gresik
Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat hak atas tanah bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Gresik dengan keseluruhan mencapai 3.200 sertifikat. Penyerahan berlangsung di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Kamis, 20 Juni 2019.

Kepala Negara kembali menjelaskan dalam sambutannya, di seluruh Indonesia terdapat kurang lebih 126 juta bidang tanah yang harusnya bersertifikat. Namun, hingga 2015 kemarin baru sebanyak 46 juta bidang tanah yang memiliki bukti hak kepemilikan.

"Bayangkan, 80 juta (bidang tanah) yang belum. Berarti bapak dan ibu sekalian yang pegang sertifikat hari ini sangat beruntung. Alhamdulillah," ujarnya di hadapan ribuan penerima sertifikat.

Di Gresik sendiri, diperkirakan terdapat kurang lebih 775.514 bidang tanah. Dari jumlah tersebut sebanyak 341.606 sudah terdaftar dan memiliki sertifikat. Untuk ratusan ribu bidang tanah yang belum bersertifikat di Gresik, pemerintah menargetkan pada tahun 2024 kelak seluruh bidang tanah tersebut telah memiliki sertifikat.


"Tadi sudah dijanjikan Pak Menteri BPN, Gresik 2024 semuanya selesai. Pak Menteri yang janji, saya dan bapak, ibu tinggal menagih janjinya. Sekarang, menteri kalau kerja itu pakai target," kata Presiden.

Demikian halnya bagi bidang tanah di seluruh Indonesia. Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya memiliki target untuk menjadikan seluruh rakyat Indonesia memiliki tanda bukti hukum dan kepemilikan atas tanah atau lahan masing-masing.

"Target kita 2025 seluruh Indonesia yang namanya sertifikat ini insyaallah rampung," ucapnya.


Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya, mengatakan bahwa di Provinsi Jawa Timur, bidang tanah yang telah bersertifikat 54,45 persen dari keseluruhan bidang tanah di provinsi tersebut yang diperkirakan mencapai 19.498.377 bidang. Ia berharap agar program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) yang dijalankan pemerintah guna mempercepat penerbitan sertifikat untuk rakyat dapat menyejahterakan rakyat Indonesia khususnya masyarakat Jawa Timur.

"Oleh karena itu kami menyampaikan terima kasih karena ketika mereka pegang sertifikat tanah maka akan ada harapan kemungkinan bisa meningkatkan pemberdayaan ekonomi keluarga," tuturnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, dan Staf Khusus Presiden Ahmad Erani. (Arianto)




Share:

Kapolres Kutai Kartanegara Kerahkan Ratusan Personil Gotong Royong Bersihkan Tanah Longsor


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Hujan yang mengguyur hampir setiap hari di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengakibatkan tanah longsor di sejumlah lokasi. Saat ini, cuaca di Kabupaten ini masih mendung dan di perkirakan masih akan turun hujan, Rabu (19/6/2019) pagi.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tanah longsor terjadi salah satunya di  Asrama Polisi Cempaka 1  Jl. Mulawarman, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong, Peristiwa tersebut mengakibatkan beberapa asrama tertimpa oleh tanah longsor dari perbukitan belakang asrama.

Mendengar kabar tersebut, Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Anwar Haidar langsung bergegas mengecek lokasi longsor dan langsung mengerahkan ratusan personilnya untuk bergotong royong membersihkan tanah longsor.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar di dampingi oleh Sekda Kukar Bapak H Sunggono, Wakapolres Kukar Kompol Wiwit Adisatria, Kepala BPBD Kukar Marsidik, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman A. Yani, Direktur Utama PDAM Kukar Suparno, Staf Dinas PU, serta seluruh personil Polres Kutai Kartanegara bersama anggota BPBD yang saling bahu membahu membersihkan tanah longsor.

Untuk saat ini, enam anggota bersama keluarganya yang asramanya tertimpa longsor tersebut di ungsikan di rumah sewaan untuk sementara waktu oleh Kapolres Kukar. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolres Ciamis Silaturrahmi Ke Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda Utsmaniyah



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso,S.H.,S.IK.,M.H, didampingi oleh Kapolsek Kawali KOMPOL Kusnadi Erisyadi,S.AP.,M.M, bersama Kasat Binmas Polres Ciamis AKP Firman Alamsyah,S.H, dan Anggota Koramil Kawali PELDA Tatang, serta Anggota Koramil Kawali SERTU Iwan melaksanakan Silaturahmi dan Tatap Muka dengan Bapak KH. Oyo Sunaryo


K.H. Oyo Sunaryo merupakan Tokoh Agama dan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda Utsmaniyah yang bertempat tinggal di Dusun Pasirlaja, Desa Lumbungsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis. 

Pertemuan Silaturrahim tersebut berlangsung hangat dan penuh rasa kebahagian. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polres Kutai Kartanegara Adakan Bakti Sosial Di Lokasi Pasca Banjir Kota Tenggarong


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Anggota Polres Kukar memiliki kegiatan Bakti Sosial di lingkungan masyarakat yang di laksanakan pasca banjir di wilayah kota Tenggarong, dan kali ini kegiatan di lakukan dengan melaksanakan gotong-royong membersihkan lokasi-lokasi yang terkena dampak dari banjir.

Kegiatan ini merupakan Sinegritas TNI, Polri dan Pemda Kab. Kutai Kartanegara dalam rangka bakti sosial menyambut HUT Bhayangkara ke 73 tahun 2019.


Kegiatan ini di ikuti oleh Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar, Bupati Kukar Edi Damansyah, Dandim 0906/TGR Letkol Czi bayu Kurniawan, Sekda Kukar Sunggono, dan anggota Polres Kukar serta dinas terkait.

Seluruh yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini membersihkan sampah hingga ke parit-parit yang sempat mengalami penumpukan sampah dan tanah yang di bawa banjir. Dilengkapi peralatan kebersihan semua bekerjasama mengumpulkan sampah.


Tim kebersihan juga telah menyiapkan armada untuk mengangkut sampah yang berhasil di kumpulkan. "Sinegisitas antar lembaga bisa di lakukan dengan berbagai kegiatan, selain meningkatkan hubungan baik juga menambah kekompakan," ujar Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar.

Kegiatan yang di lakukan juga dekat dengan masyarakat, sehingga warga merasa mendapat perhatian dari para pejabat daerah, bahwa keberadaan mereka adalah bekerja untuk melayani masyarakat. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Bhayangkari Polsek Metro Tanah Abang Hadiri Halal Bi Halal Idul Fitri 1440 Hijriah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketua Bhayangkari Ranting Polsek Metro Tanah Abang Ny. Detri Lukman Cahyono beserta seluruh pengurus dan anggota Bhayangkari Ranting Polsek Metro Tanah Abang menghadiri Halal Bi Halal Polsek Metro Tanah Abang dalam rangka perayaan Idul Fitri 1440 H. Yang bertempat di Aula Lt 3 Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono,SiK.,MH,  menjelaskan kegiatan ini di laksanakan yang bertujuan untuk saling memaafkan, mempererat tali silahturahmi dan memupuk rasa kekeluargaan serta saling memaafkan antar Anggota Polsek Metro Tanah Abang.


Kegiatan Halal Bi Halal di hadiri oleh Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono,SiK.,MH, Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari Ranting Metro Tanah Abang, seluruh anggota Polsek Metro Tanah Abang, 30 orang Bhayangkari Ranting Metro Tanah Abang, PNS dan PHL, 25 anggota Marinir yang sedang bertugas di Polsek Metro Tanah Abang. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Bentoel Internasional Investama Berhasil Ekspor ke 19 Negara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Bentoel Internasional Investama Tbk ("Perseroan") menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ("RUPST") dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB") hari Kamis, 20 Juni 2019 pukul 08.00 - 10.00 wib bertempat di Financial Club Jakarta, Graha CIMB Niaga, Lantai 2, Financial Hall, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta Selatan.

Mercy Francisca Hutahaean, Direktur Legal & External Affairs dalam publik expose setelah RUPST & RUPSLB mengatakan, Perseroan menyetujui dan mengesahkan Laporan Direksi mengenai jalannya usaha Perseroan dan administrasi keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Sementara itu, lanjut Francisca, RUPSLB menyetujui rencana Perseroan untuk memindahkan kegiatan usaha penunjang Perseroan yaitu aktivitas konsultasi manajemen Perseroan menjadi kegiatan usaha utama Perseroan. Aktivitas konsultasi manajemen akan difokuskan untuk kepentingan internal Bentoel Group.

Francisca menambahkan, Perseroan pada tahun 2018 dapat mempertahankan posisinya sebagai perusahaan rokok terbesar keempat di Indonesia
dengan pangsa pasar sekitar 8%.


"Bentoel Group berhasil mempertahankan dan meneruskan pertumbuhan di tahun 2018 melalui berbagai inisiatif, mulai dari peningkatan brand dan produk, pengembangan pemasaran dan distribusi, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia," kata Francisca Hutahaean.

Dewan Komisaris menegaskan bahwa Perseroan, sebagai bagian dari British American Tobacco Group, telah menjadi negara penghubung ekspor dalam British American Tobacco Group. Negara tujuan ekspor dari Perseroan bertambah menjadi 19 negara pada tahun 2018 dari sebelumnya 8 negara pada tahun 2016.

Sampai hari ini, Francisca menuturkan, Perseroan telah melakukan ekspor ke 19 negara dengan nilai lebih dari Rp. 4 triliun. Hal ini merupakan bukti bahwa Perseroan sepenuhnya mendukung program peningkatan ekspor yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia. Valuta asing USD dari ekspor juga membantu upaya Pemerintah dalam menstabilkan nilai tukar Rupiah.

"Perseroan telah berkontribusi sebesar Rp. 71 triliun kepada Pemerintah selama 5 tahun terakhir (2013-2018) dalam bentuk pembayaran cukai dan pajak-pajak lain. Pada tahun 2018 saja, Perseroan telah membayar sekitar Rp. 14,1 triliun kepada pemerintah melalui pembayaran cukai, Pajak Daerah, dan Pajak Pertambahan Nilai produk tembakau," tutup Francisca. (Arianto)




Share:

Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke Jawa Timur serta Akan Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Gresik




Duta Nusantara Merdeka | Sidoarjo
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pagi ini, Kamis, 20 Juni 2019, bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 07.45 WIB.

Di Jawa Timur, Presiden akan menyerahkan sebanyak 3.000 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat yang dipusatkan di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Kabupaten Gresik.


Namun sebelumnya, Presiden dan Ibu Iriana akan menghadiri akad nikah putri dari Rais Am PBNU K.H. Miftachul Akhyar Abdul Ghoni dengan putra dari K.H. Ali Ridho yang dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya.

Presiden bersama rombongan akan langsung kembali ke Jakarta pada siang hari nanti. Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.(Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Jadikan KTT ASEAN dan KTT G20 Momentum Memperkuat Ekonomi dan Kepentingan Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam beberapa waktu mendatang, Presiden Joko Widodo akan menghadiri dua konferensi tingkat tinggi (KTT), yakni KTT ke-34 ASEAN yang akan digelar di Thailand dan KTT G20 di Jepang. Untuk itu, pada Rabu, 19 Juni 2019, di Kantor Presiden, Jakarta, Presiden Joko Widodo bersama dengan jajaran terkait melakukan persiapan dan pembahasan mengenai isu yang akan diangkat oleh Indonesia dalam dua forum Internasional tersebut.

Presiden mengatakan, dalam partisipasi di dua KTT tersebut, Indonesia harus dapat memanfaatkan momentum tersebut utamanya untuk memperkuat ekonomi negara dan kepentingan nasional.

"Kita harus gunakan momentum dengan sebaik-baiknya untuk merebut peluang-peluang yang ada terutama dalam rangka penguatan ekonomi negara kita dan kepentingan nasional kita," ujar Presiden.


Di KTT ASEAN sendiri, Presiden melihat adanya sejumlah isu yang berpotensi diangkat Indonesia. Pertama, mengenai perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta relevansinya dengan stabilitas ekonomi di kawasan Asia.

"Kita harus mengajak negara-negara ASEAN bersatu dalam mengantisipasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok agar stabilitas ekonomi di ASEAN tetap terjaga," tuturnya.

Sementara dua isu lainnya yang juga akan diangkat di KTT ASEAN ialah penanganan sampah laut di kawasan ASEAN serta upaya percepatan perdamaian di Rakhine State, Myanmar.

Adapun untuk KTT G20, Kepala Negara ingin mengangkat isu mengenai persoalan ekonomi dan keuangan global, utamanya dalam kaitannya dengan peningkatan investasi. Selain itu, Indonesia bersama negara lainnya juga dapat membicarakan soal langkah-langkah inovasi dalam rangka pengembangan ekonomi digital dan _artificial intelligence_.

"Mungkin juga perlu diangkat mengenai penanganan kesenjangan kualitas infrastruktur, ketenagakerjaan, dan juga pemberdayaan perempuan di dunia," tandasnya. (Arianto)



Share:

Kualitas Pelayanan Mudik Lebaran 2019 Meningkat Lebih Baik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2019, berlangsung menggembirakan, terutama dari sisi manajemen transportasi. Pernyataan ini disampaikan Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Darmawan Prasodjo dalam diskusi media Forum Media Barat (FMB) 9 bertajuk ‘Analisa dan Evaluasi Angkutan Lebaran 2019’ di Bina Graha, Kantor Staf Presiden Rabu, 19 Juni 2019.

Berjalan lancarnya transportasi arus mudik dan balik tahun ini mampu memenuhi harapan Presiden Jokowi pada Rapat Terbatas awal Mei lalu, dengan penekanan bahwa manajemen pelayanan angkutan Lebaran harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Saat itu, Presiden Jokowi menegaskan agar persiapan lebih detail dan semakin baik terutama yang berkaitan dengan manajemen lapangan. 

Manajemen lapangan harus lebih terpadu, lebih terkoordinasi, di pusat maupun di daerah,” kata Darmawan.

Ia menyebutkan beberapa testimoni masyarakat di media sosial yang menyatakan sangat puas. Waktu yang terpangkas dalam perjalanan mudik bisa lebih dari separuhnya, dibandingkan sebelum ruas tol Trans Jawa tersambung sepenuhnya. Demikian pula dapat dipakainya Trans Sumatera secara operasional dan fungsional, sangat membantu perjalanan pemudik dari Jawa ke Sumatera maupun sebaliknya.
Untuk itu, Kantor Staf Presiden mengapresiasi usaha keras tiap kementerian, lembaga, BUMN, dan berbagai sektor lain, mulai dari perencanaan, koordinasi, hingga pelaksanaan mudik.

“Semua stakeholder cerdas menyelesaikan masalah dan mampu mengoperasikan strategi dengan baik,” kata Darmawan Prasodjo.

Pihak KSP menjelaskan, para pemangku kebijakan berpijak dari pengalaman menangani angkutan Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya dalam menentukan strategi. Oleh karenanya, pelayanan angkutan Lebaran 2019 dinilai memuaskan para pemudik.

“Selain waktu tempuh yang lebih cepat, kebijakan manajemen transportasi pada arus mudik dan balik Lebaran 2019 membuat ekonomi di sekitar jalan raya dan jalan tol menggeliat dan tumbuh pesat,” kata Darmawan, merujuk pada perjalanan yang lebih cepat serta sistem ‘one way’ yang membuat pengguna jalan mampir ke warung-warung makan maupun sentra ekonomi sepanjang perjalanan.


*Persentase Kecelakaan Menurun*

Merujuk pada data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah kejadian kecelakaan selama musim mudik Lebaran turun dari 1.593 pada 2018 menjadi 550 pada 2019, atau terkoreksi 65 persen.

“Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan pun turun dari 358 orang pada 2018 menjadi 133 orang pada 2019, atau turun 63 persen,” kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi di tempat yang sama.

Selain itu, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum pada 2019 turun 1,31 persen dibandingkan 2018. Jumlah pemudik dengan angkutan umum pada tahun sebelumnya tercatat 19.845.785. Sementara itu, jumlah pemudik dengan angkutan umum pada 2019 menjadi 19.585.377. Jumlah penumpang angkutan jalan mengalami kenaikan 11,56 persen dibandingkan dengan 2018 yakni sebesar 3.974.709 penumpang.

Kampanye dan sosialisasi yang dilakukan Kementerian Perhubungan tentang bahaya mudik menggunakan motor roda dua berbahaya atau tidak direkomendasikan, dianggap berhasil. Indikatornya terlihat dari penurunan penggunaan moda sepeda motor dalam mudik libur lebaran turun hingga 12%.

“Menhub dan kepolisian selalu mengampanyekan mudik dengan sepeda motor itu berbahaya atau tidak direkomendasikan,” kata Budi.

Menurut Budi, respons masyarakat saat mudik lebaran terhadap moda angkutan darat yang tersedia sangatlah positif. Di mana sebagian dari mereka mengatakan bus yang tersedia sangatlah bagus, nyaman, aman, ditambah dengan fasilitas yang lengkap.

"Secara umum pendapat masyarakat terhadap penanganan angkutan umum lebaran, cuma dua istilah, sangat baik dan lebih baik," tuturnya.


*Polri Amankan Angkutan Lebaran*

Sementara itu, Kasubag Dalops Korlantas Polri AKBP Dhafi menekankan, mudik yang lancar dan asyik harus terwujud disertai dengan terjaminnya keselamatan.

“Tahun lalu, one way kita lakukan insidentil, tanpa jadwal dan diberitahu terlebih dahulu. Untuk tahun ini, kita lakukan secara terjadwal dan diberitahu sebelumnya ke masyarakat.

Karena itu, kondisinya bisa lebih baik dari sebelumnya,” jelas Dafi.
Untuk arus balik, menurut AKBP Dhafi, di beberapa tujuan, karena waktu yang singkat hanya tiga hari, terjadi penumpukan di sejumlah titik di wilayah Bekasi dan Jakarta. “Antreannya memang cukup panjang meskipun masih bisa dikendalikan,” ucapnya.

Di tahun 2020, AKBP Dhafi mengharapkan infrastruktur jalan sudah semakin memadai sehingga memperlancar arus mudik dan arus balik.


*Penumpang Angkutan Laut dan KA Naik*

Sementara itu, Kementerian Perhubungan mencatat terjadi kenaikan jumlah masyarakat yang menggunakan angkutan laut selama arus mudik dan arus balik masa lebaran tahun ini, yakni mencapai 1.825.653 orang atau naik 9,45 persen.

“Kita catat bahwa kita prediksi kenaikannya 4,8 persen. Tapi realisasinya sejak H-15 sampe H+12 lebaran tercatat naik 9,45 persen. Total yang terangkut dengan kapal di 52 titik yang kita pantau adalah 1.825.653.

Sementara tahun lalu totalnya 1.668.096,” ungkap Direktur Lalu Lintas dan Angkatan laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Wisnu Handoko.

Peningkatan penumpang juga terjadi pada moda angkutan kereta api. Dalam data Direktorat Jenderal Pehubungan Kereta Api Kementerian Perhubungan mulai H-7 hingga H+7 ada peningkatan jumlah penumpang mencapai 5.115.104 pada 2019. Angka itu menunjukkan adanya peningkatan sebanyak 343.779 penumpang dibandingkan pada musim Lebaran 2019.

“Untuk meningkatkan pelayanan bagi penumpang KA, kami terus melakukan percepatan penyelesaian pekerjaan pembangunan dan melakukan peningkatan kualitas perawatan sarana dan prasarana,” kata Dirjen Perhubungan Kereta Api Kemenhub Zulfikri. (Arianto)
 

Share:

Bank Bumi Arta Bagi Deviden Tunai Sebesar Rp 11 per lembar Saham


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
P.T. Bank Bumi Arta Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari Rabu, 19 Juni 2019 pukul 14.00 - 16.00 wib bertempat di Galery room lt 2, Hotel Pullman, Jl. Thamrin, Jakarta.
Wikan Aryono S selaku Presiden Direktur P.T. Bank Bumi Arta Tbk dalam paparan publik, setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyampaikan berdasarkan hasil rapat diputuskan untuk menyetujui pembagian Dividen tunai sebesar Rp 25.410.000.000,- dari Laba Bersih sebesar Rp 92.897.864.488, atau sebesar Rp 11- per lembar saham yang akan dibagikan secara proporsional kepada para pemegang saham. Dividen tunai yang dibagikan tahun ini naik sebesar Rp 2.310.000.000 (10%) atau Rp 1,- per sahamnya dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 23.100.000.000,- atau Rp 10,- per saham.

Pada akhir tahun 2018, Wikan menambahkan, Bank Bumi Arta berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp 93 miliar, meningkat sebesar 3,33% atau sebesar Rp 3 miliar dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp 90 miliar. Sedangkan dibandingkan dengan target, Laba Bersih Bank Bumi Arta melampaui 0.21% dari target yang ditetapkan atau mencapai 100,21%.

"Pertumbuhan ini terjadi antara lain karena Beban Bunga pada tahun 2018 turun sebesar Rp 21 miliar (6,38%), Beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) turun sebesar Rp 19 miliar (74,05%), dan Pendapatan Operasional Lainnya naik sebesar Rp 6 milar (23,89%). Sedangkan Pendapatan Bunga turun sebesar Rp 33 miliar (4,83%). Sehingga Laba Sebelum Pajak Bank mencapai sebesar Rp 127 miliar, meningkat sebesar Rp 4 miliar (3,39%) dari tahun sebelumnya sebesar Rp 122 miliar," terang Wikan.


KREDIT DAN DANA PIHAK KETIGA

Jumlah Kredit yang disalurkan oleh Bank Bumi Arta meningkat sebesar 5,28% atau sebesar Rp 238 millar dari Rp 4.529 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp 4.767 miliar pada tahun 2018. Dibandingkan dengan targetnya sebesar Rp 4.874 miliar, jumlah penyaluran kredit hanya mencapai 97,81% dari target yang ditetapkan. Rasio Kredit Bermasalah (Non Performing Loan/NPL) Bank Bumi Arta pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar 1,51% (gross) atau 0,69% (net) turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1,70% (gross) atau 0,85% (net).

Total Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun oleh Bank Bumi Arta pada akhir tahun 2018 adalah sebesar Rp 5.657 miliar. Jumlah ini lebih tinggi sebesar 2,56% atau sebesar Rp 141 miliar dibandingkan dengan akhir tahun 2017 sebesar Rp 5.516 miliar. Dibandingkan dengan target Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 5.661 miliar, maka realisasi Dana Pihak Ketiga pada tahun 2018 mencapai 99,92% dari target yang ditetapkan.

Rasio Kredit terhadap Simpanan (Loan to Fund Ratio/LFR) Bank pada akhir tahun 2018 mencapai sebesar 84,26% meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 82,10%.

EKUITAS DAN ASET

Total Ekuitas Bank Bumi Arta pada tahun 2018 mencapai Rp 1.495 miliar, meningkat sebesar 9,68% atau sebesar Rp 132 miliar dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 1.363 miliar. Peningkatan Ekuitas terjadi karena
pencapaian laba bersih Bank sebesar Rp 93 miliar dan peningkatan penghasilan komprehensif lainnya daris revaluasi aset tetap sebesar Rp 59 miliar. Dengan pencapaian Total Ekuitas tersebut, maka rasio Kecukupan Modal Bank Bumi Arta (Capital Adequacy Ratio/CAR) menjadi sebesar 25,52%.

Dalam rangka mengikuti tren perkembangan teknologi digital di bidang keuangan serta untuk meningkatkan pelayanan dan efsiensi, Bank Bumi Arta pada tahun 2019 akan mengembangkan produk dan aktivitas baru berbasis
teknologi seperti Mobile Banking BBA, e-BBA Individual, Virtual Account BBA dan Flazz BBA," tutup   Wikan. (Arianto)

Share:

Prudential Indonesia Luncurkan PRUWorks untuk UMKM



Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) hari Rabu, 19 Juni 2019 pukul 10.00 - 12.00 wib bertempat di Co-Working & Office Space Agro Plaza Kuningan, Jl. H.R Rasuna Said, Kuningan Timur, Setia Budi, Jakarta, meluncurkan PRUWorks untuk UMKM, lini bisnis Asuransi Kumpulan yang dirancang untuk
mendukung perkembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan mendorong pelaku terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia, mengungkapkan," "PRUWorks
untuk UMKM merupakan inovasi terbaru dari Prudential Indonesia untuk asuransi karyawan yang memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM sejak awal pengajuan polis dengan cakupan manfaat yang dapat disesuaikan berdasarkan jumlah karyawan, kebutuhan, dan anggaran keuangan UMKM. Peluncuran PRUWorks untuk UMKM Ini sejalan dengan kampanye We Do yang dilakukan perusahaan dengan fokus utama pada bidang kesehatan dan teknologi. Lini bisnis asuransi karyawan terbaru ini diharapkan dapat menjadi solusi menyeluruh bagi para pelaku industri UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian bangsa."

Jens menjelaskan, sebagai bentuk upaya mendengarkan dan memahami kebutuhan para pelaku UMKM, Prudential Indonesia mewujudkan solusi perlindungan asuransi untuk bagi para pemilik bisnis UMKM dan karyawannya sehingga mereka siap dalam menghadapi risiko yang tak terduga dan fokus untuk membangun bisnis.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia untuk perkembangan UMKM tahun 2017, terdapat 62,92 juta unit usaha UMKM di Indonesia dengan kontribusi mencapai Rp 7.704 triliun atau 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).P jumlah badan usaha UMKM di Indonesia tersebut mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 116 juta jiwa.


Muhammad Ikhsan Ingratubun, Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) mengatakan, potensi UMKM yang luar biasa tersebut tidak terlepas dari peranan penting para karyawannya. Oleh karena itu, perlindungan terhadap tenaga kerja di sektor UMKM perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah maupun swasta termasuk pelaku UMKM, agar
dapat memaksimalkan potensinya untuk terus berkembang.

"Ketatnya persaingan menuntut UMKM untuk terus berinovasi, sehingga seringkali melewatkan betapa pentingnya perlindungan bagi karyawan yang memiliki peranan penting terhadap kemajuan bisnis perusahaan. Hal inilah yang harus disadari bahwa adanya jaminan perlindungan yang diberikan perusahaan dapat menunjang kinerja para karyawan guna menopang kontribusl positıf terhadap perusahaan," ujar Ikhsan.

Dengan Teknologi Inovatif, lindungi karyawan dengan mudah sejak awal PRUWorks untuk UMKM menghadirkan pengalaman digital kepada pemilik usaha, HRD, maupun karyawan dalam mengakses kebutuhan asuransi kapan pun dan di mana pun melalui aplikasi seluler atau website. Proses pengajuan Asuransi Kumpulan secara elekronik ini menjadi yang pertama dari jenisnya yang pernah ditawarkan oleh perusahaan asuransi di Indonesiä.


PRUWorks untuk UMKM menawarkan lima kemudahan utama berikut bagi pemilik bisnis UMKM dan karyawannya:
-  MUDAH persyaratannya: Perlindungan Asuransi Kumpulan yang komprehensif untuk Badan Usaha dengan minimal 5 karyawan
-  MUDAH memiih manfaatnya: Beragam pilihan plan dan uang pertanggungan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
-  MUDAH pengajuan polisnya: Pelayanan paperless untuk proses pengajuan polis Asuransi Kumpulan mulai dari proses pembuatan proposal, pengajuan Asuransi Kumpulan dan unggah dokumen yang persyaratkan secara elektronik melalui system PRUWorks.
-  MUDAH mendapatkan informasi dan proses kepesertaannya: Informasi Polis, manfaat dan klaim serta proses kepesertaan melalui pruworks untuk pemberi kerja dan karyawan.
-  MUDAH klaimnya: Pengobatan secara cashless di lebih dari 1.000 RS dan klinik rekanan serta pengajuan klaim elektronik (eClaim Submission) melalui PRUWorks untuk karyawan.


Dalam memberikan kemudahan perlindungan karyawan dengan layanan menyeluruh, PRUWorks untuk UMKM mewujudkannya melalui tiga produk:
- PRUCorporate Life: Asuransi jiwa kumpulan yang memberikan Uang Pertanggungan Meninggal Dunia dilengkapi dengan Asuransi Tambahan yang dapat dipilih diantaranya Manfaat Cacat Total dan Tetap, Manfaat Penyakit Kritis, Manfaat Terminal Illness dan Manfaat Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
- PRUCorporate Personal Accident: Asuransi kecelakaan diri kumpulan yang memberikan Uang Pertanggungan Meninggal Dunia karena Kecelakaan dilengkapi dengan Asuransi Tambahan yang dapat dipilih diantaranya Manfaat Cacat Tetap Akibat Kecelakaan dan Manfaat Penggantian Biaya Medis Akibat Kecelakaan
- PRUCorporate Medical: Asuransi kesehatan kumpulan yang memberikan Penggantian Medis atas pengobatan Rawat Inap yang dapat dilengkapi dengan Asuransi Tambahan yang dapat dipilih diantaranya Manfaat Persalinan, Manfaat Rawat Jalan, Manfaat Perawatan Gigi dan Manfaat Kacamata.

Jens menambahkan, kehadiran PRUWorks untuk UMKM makin mempertegas komitmen Prudential Indonesia untuk senantiasa berinovasi seiring pesatnya perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang juga terus berevolusi, terutama para pelaku UMKM Indonesia.

"Prudential Indonesia berterima kasih karena kepercayaan yang telah diberikan kepada kami dan membuat kami menjadi perusahaan asuransi terdepan di Indonesia. Dengan kepercayaani terus memperkuat komitmen kami untuk selalu melakukan inovasi dan mendampingin nasabah dalam setiap tahap kehidupan," tutup Jens. (Arianto)




Share:

Mendikbud: Zonasi Bukan Hanya Untuk PPDB Saja


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kebijakan zonasi yang diterapkan sejak tahun 2016 menjadi pendekatan baru yang dipilih pemerintah untuk mewujudkan pemerataan akses pada layanan dan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau agar pemerintah daerah dapat turut memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kebijakan zonasi.

Mendikbud kembali menegaskan bahwa pendekatan zonasi tidak hanya digunakan untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) saja, tetapi juga untuk membenahi berbagai standar nasional pendidikan. "Mulai dari kurikulum, sebaran guru, sebaran peserta didik, kemudian kualitas sarana prasarana. Semuanya nanti akan ditangani berbasis zonasi," disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pada Rapat Koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan jajarannya di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Jumat (14/6).

"Penerapan sistem zonasi untuk pemerataan pendidikan yang berkualitas sehingga diharapkan dapat mengatasi persoalan ketimpangan di masyarakat," tambahnya.

Segera, redistribusi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan akan menggunakan pendekatan zonasi, hal ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan kualitas pendidikan. Menurut Mendikbud, setiap sekolah harus mendapatkan guru-guru dengan kualitas yang sama baiknya. Rotasi guru di dalam zona menjadi keniscayaan sesuai dengan amanat Undang-Undang.


"Pemerataan guru diprioritaskan di dalam setiap zona itu. Apabila ternyata masih ada kekurangan, guru akan dirotasi antarzona. Rotasi guru antarkabupaten/kota baru dilakukan jika penyebaran guru benar-benar tidak imbang dan tidak ada guru dari dalam kabupaten itu yang tersedia untuk dirotasi," terangnya.

Sebagai urusan pemerintahan konkruen, serta dalam rangka meningkatkan kepatuhan terhadap norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK), Mendikbud bersama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah menerbitkan edaran bersama terkait implementasi PPDB sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 51 Tahun 2018. Penerapan PPDB yang menyimpang dari Permendikbud tidak dibenarkan. Sanksi akan diberikan sesuai peraturan yang berlaku, seperti teguran tertulis sampai dengan penyesuaian alokasi atau penggunaan anggaran pendidikan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, maka pembinaan teknis yang dilakukan oleh Menteri teknis yang membidangi urusan pemerintah pusat yang diserahkan ke pemerintah daerah, meliputi: a. capaian standar pelayanan minimal atas pelayanan dasar; b. ketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk ketaatan pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK), yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dalam pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren; c. dampak pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah; dan d. akuntabilitas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja negara dalam pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren di daerah.

Kendati demikian, Mendikbud menyampaikan bahwa penetapan zona itu prinsipnya fleksibel dan melampaui batas-batas wilayah administratif. Misalkan, dikarenakan kendala akses ataupun daya tampung sekolah, maka sangat dimungkinkan pelebaran zona sesuai situasi dan kondisi di lapangan. Oleh karena itu, Kemendikbud tidak mengatur sampai detil. Sehingga pemerintah daerah dapat menyusun petunjuk teknis dengan lebih baik.

"Jadi, kalau memang daerah ada kondisi tertentu, bisa disesuaikan. Cukup ada perjanjian kerja sama antar pemerintah daerah mengenai hal ini," ujarnya.


*Semua bisa sekolah* 

Pendekatan zonasi yang dimulai dari penerimaan siswa baru dimaksudkan untuk memberikan akses yang lebih setara dan berkeadilan kepada peserta didik. Tanpa melihat latar belakang kemampuan ataupun perbedaan status sosial ekonomi.

"Kewajiban pemerintah dan sekolah adalah memastikan semua anak mendapat pendidikan dengan memerhatikan anak harus masuk ke sekolah terdekat dari rumahnya," terang Mendikbud.

"Karena pada dasarnya anak bangsa memiliki hak yang sama. Karena itu, tidak boleh ada diskriminasi, hak ekslusif, kompetisi yang berlebihan untuk mendapatkan layanan pemerintah. Sekolah negeri itu memproduksi layanan publik. Cirinya harus _non excludable_, _non rivarly_, dan _non discrimination_," ungkapnya.

Apabila seorang anak yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu tidak mendapat sekolah di dalam zonanya, mereka akan berpotensi putus sekolah karena kendala biaya.

Dicontohkan Mendikbud, kisah peserta didik dengan latar belakang keluarga tidak mampu terpaksa harus bersekolah di tempat yang jaraknya mencapai 15 kilometer dari rumah. Anak itu harus berangkat pukul 05.30 pagi dan baru sampai ke rumah pukul 18.30 setiap harinya. "Kapan waktunya untuk belajar? Kapan waktunya untuk beristirahat? Belum biayanya untuk transportasi. Padahal di dekat rumahnya ada sekolah negeri, tapi karena nilainya tidak mencukupi, dia tidak bisa sekolah di sana. Ini 'kan tidak benar," tuturnya.

Masyarakat yang mampu diminta ikut berpartisipasi dengan membantu sekolah yang ada disekitarnya. Sehingga pada saatnya nanti semua sekolah kualitasnya akan menjadi baik.


Selain itu, dalam jangka panjang, pemerintah juga harus menanggung risiko urbanisasi dari penduduk yang tidak memiliki kecakapan kerja dan wawasan hidup. Serta hilangnya penduduk yang diharapkan dapat membangun wilayah asalnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mendikbud meminta ketegasan dinas pendidikan menindak sekolah swasta yang tidak memberikan layanan baik kepada siswa, khususnya yang terindikasi hanya beroperasi demi mendapat Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah. "Kalau anak tidak mendapatkan pendidikan yang baik, yang menanggung bebannya bukan sekolahnya, tetapi negara dan masyarakat. Maka itu, saya mohon agar dinas pendidikan juga dapat memberikan perhatian dan pembinaan sekolah-sekolah swasta di wilayahnya," ujarnya.

"Semestinya, sekolah swasta bisa memberi nilai tambah bagi masyarakat, yang tidak ada di sekolah negeri," tambahnya.

*Sekolah dekat, pendidikan karakter makin kuat* 

Mendikbud meminta agar orang tua tidak perlu resah dan khawatir berlebihan dengan penerapan zonasi pendidikan pada PPDB. Ia mengajak para orang tua agar dapat mengubah cara pandang dan pola pikir terkait "sekolah favorit/unggulan". Ia memahami masyarakat masih resisten dengan konsep ini.

Dikatakan Mendikbud, jangan sampai sekolah mengklaim sebagai unggulan hanya karena menerima anak-anak yang pandai dan umumnya dari keluarga dengan ekonomi menengah ke atas yang mampu memberikan fasilitas penunjang belajar anak. Sekolah, khususnya sekolah negeri harus mendidik semua siswa tanpa terkecuali.


"Prestasi itu tidak diukur dari asal sekolah, tetapi masing-masing individu anak yang akan menentukan prestasi dan masa depannya. Pada dasarnya setiap anak itu punya keistimewaan dan keunikannya sendiri. Dan kalau itu dikembangkan secara baik itu akan menjadi modal untuk masa depan," ujar Muhadjir Effendy.

"Ke depan, yang unggul itu individu-individunya. Sekolah hanya memfasilitasi belajar siswa," tambahnya.

Pendekatan zonasi erat kaitannya dengan penguatan pendidikan karakter. Dijelaskan Mendikbud, sesuai ajaran Ki Hajar Dewantara, pemerintah mendorong sinergi antara pihak sekolah (guru), rumah (orang tua), dan lingkungan sekitar (masyarakat). Ekosistem pendidikan yang baik tersebut diyakini dapat mudah diwujudkan melalui pendekatan zonasi.

Mendikbud memberikan contoh negara maju yang turut menerapkan zonasi pendidikan seperti Jepang. Saat jarak sekolah dekat dengan tempat tinggal, kemudian siswa jenjang pendidikan dasar bisa berjalan kaki ke sekolah. Dalam proses berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki itu, siswa bisa belajar etiket sebagai warga negara. Sopan santun, peduli lingkungan, dan berbagai macam kegiatan yang terkait pendidikan karakter dan budi pekerti. "Orang tua dan masyarakat sekitar ikut terlibat dalam pendidikan karakter," katanya. (Arianto)




Share:

Presiden Jokowi Optimistis Potensi UMKM


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo pada Selasa sore, 18 Juni 2019, menerima sejumlah asosiasi dan himpunan yang menaungi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Asosiasi dan himpunan yang diterima Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, tersebut ialah Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo), Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumandiri), dan Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikimdo).

Kepala Negara dalam pengantarnya menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan para pengurus himpunan dan asosiasi itu. Kali ini, Kepala Negara ingin mendapatkan masukan-masukan yang utamanya berkaitan langsung dengan peningkatan UMKM di Indonesia.

"Saya ingin pada sore hari ini mendapat masukan-masukan dalam rangka mendesain kebijakan utamanya yang berkaitan dengan usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah yang kita tahu jumlahnya terakhir data yang saya terima 62,9 juta unit usaha di Indonesia," kata Presiden.

Menurutnya, potensi peningkatan UMKM di Indonesia masih sangat terbuka lebar. Keyakinannya itu didasarkan pada pengalamannya membangun UMKM mulai dari nol sebelum dirinya terjun ke dunia politik.


"Saya kira kita memiliki kesempatan yang masih sangat longgar sekali di Indonesia untuk mengembangkan usaha-usaha yang ada. Peluang-peluang seperti itu marilah kita gunakan sebaik-baiknya baik di usaha jasa, perdagangan, atau industri kecil dan menengah yang saya sendiri mengalaminya mulai dari nol," tuturnya.

Kepada para pengurus asosiasi dan himpunan yang hadir, Presiden juga menyinggung apakah UMKM-UMKM yang ada di Indonesia masih memerlukan fasilitas lainnya yang harus disediakan oleh pemerintah. Namun, Kepala Negara mengingatkan bahwa fasilitas-fasilitas yang nantinya mungkin akan diberikan oleh pemerintah tidak sampai mematikan jiwa kewirausahaan para pelaku UMKM di Indonesia.

"Tetapi juga hati-hati, fasilitas-fasilitas yang terlalu banyak itu kadang-kadang justru melemahkan (jiwa) _entrepreneurship_ dari kita semua. Fasilitas perlu, tetapi jangan sampai melemahkan karakter _entrepreneurship_ yang kita miliki," tandasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Ahmad Erani. (Arianto)




Share:

Jasa Armada Indonesia Tbk Tebar Dividend Tunai Sebesar 49.36%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Jasa Armada Indonesia, Tbk (JAl) merupakan satu satunya perusahaan dalam bidang jasa pemanduan dan penundaan yang mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia sejak 22 Desember 2017. Emiten dengan kode (ticker) IPCM ini merupakan anggota dari IPC Group (PT Pelabuhan Indonesia ll (Persero) dengan komposisi kepemilikan saham IPC 76.89% PT Multi Terminal Indonesia 0,11% dan publik 23%.

Bisnis utama Perseroan adalah bergerak dalam bidang pelayanan jasa pemanduan dan jasa penundaan dengan pangsa pasar utama yaitu melayani kegiatan pelayanan kapal di seluruh wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia ll (Persero) yang meliputi 11 (sebelas) pelabuhan. Pada tahun 2017 Perseroan mulai memperluas sayap bisnisnya dengan melayani angkutan laut (shipping) dan pengelolaan kapal. Selanjutnya pada tahun 2018 Perseroan sudah memperluas pelayanan jasa pemanduan dan penundaan di TERSUS Bayah di Banten dan Tanjung Jabung di Jambi, sedangkan hingga tahun 2019 Perseroan kembali memperluas pelayanannya di wilayah Ambang Luar Sungai Musi.

PT Jasa Armada Indonesia. Tbk (JAl) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) hari Selasa, 18 Juni 2019 pukul 10.00 - 12.00 wib bertempat di Financial Hall 2nd Floor, Niaga Tower, Jl. Jend. Sudirman Kav.58. Jakarta.

Dawam Atmosudiro selaku Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia (JAI) dalam paparan publik setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Jasa Armada Indonesia. Tbk (JAl) menyampaikan, Perseroan telah menyetujui Pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2018 sebesar Rp35.936.715.480- (Tiga Puluh Lima Milyar Sembilan Ratus Tiga Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Lima Belas Ribu Empat Ratus Delapan Puluh Rupiah) atau sebesar 49.36%.

Selain itu, Dawam mengatakan, Perseroan juga menetapkan penggunaan laba Perseroan tahun buku 2018 yang seluruhnya berjumlah Rp72.807.226.963,- (Tujuh Puluh Dua Milyar Delapan Ratus Tujuh Juta Dua Ratus Dua Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Enam Puluh Tiga Rupiah) diperuntukkan sebagai Cadangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 UUPT sebesar Rpl.456.144.539- (Satu Milyar Empat Ratus Lima Puluh Enam Juta Seratus Empat Puluh Empat Ribu Lima Ratus Tiga Puluh Sembilan Rupiah) atau sebesar 2%.

"Sedangkan Laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya yaitu sebesar Rp35.414.366.944,- (Tiga Puluh Lima Milyar Empat Ratus Empat Belas Juta Tiga Ratus Enam Puluh Enam Ribu
Sembilan Ratus Empat Puluh Empat Rupiah) atau sebesar 48.64%," tutup Dawam. (Arianto)




Share:

JavaMifi Tawarkan Paket Termurah Untuk Jemaah Haji

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tanah Suci tidak pernah sepi pengunjung terutama saat memasuki musim Haji. Setahun sekali Jemaah berdatangan dari berbagai negara untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini sehingga pemerintah Arab Saudi pun perlu menjatahi kuota untuk setiap negara. Tercatat untuk Indonesia, pemerintah menjatahi sebanyak 231 ribu jiwa saja yang dapat berangkat ke Tanah Suci di tahun 2019 ini.

Ibadah Haji membutuhkan persiapan yang lebih jika dibandingkan Ibadah Umrah. Baik dari segi kesehatan fisik, mental, keuangan, dan lainnya. Hal lain yang kini juga sudah menjadi kebutuhan pokok saat bepergian ke Tanah Suci adalah koneksi internet.

Selama menjalankan Ibadah, Jemaah Haji butuh untuk tetap terkoneksi dengan internet yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dengan rombongan tur lainnya, tetapi juga mencari informasi, menggunakan peta digital dan yang terpenting adalah untuk berbagi kabar dengan keluarga di Tanah Air.

Andintya Maris, Founder JavaMifi mengatakan, Untuk mengakses berbagai kemudahan yang ditawarkan melalui digital ini, tentu perlu diimbangi dengan koneksi internet yang tetap stabil & tanpa batas, untuk itu JavaMifi menawarkan paket komplit untuk menemani jamaah haji beribadah.

JavaMifi, lanjut Andintya, pemimpin di industri rental internasional travel wifi di Indonesia menghadirkan berbagai promo menarik yang dapat dipilih oleh calon Jemaah dari Indonesia sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Terdapat 3 paket yang sudah bisa dipesan melalui website resmi JavaMifi yaitu Paket Haji 20 Hari dengan biaya Rp 800.000; Paket Haji 30 Hari dengan biaya Rp 1.000.000; serta Paket Haji 40 Hari dengan biaya Rp 1.200.000. Harga ini merupakan penawaran termurah dan termudah untuk calon Jemaah dibanding dengan roaming atau membeli sim card lokal di Negara Arab Saudi. 

Mengingat JavaMifi yang dapat digunakan hingga 5 devices, ini artinya pelanggan hanya perlu membayar Rp 6.000 saja per harinya. Jemaah juga bisa mendapatkan penawaran ini di biro perjalanan Haji yang digunakan oleh Jemaah karena JavaMifi sudah bekerjasama dengan sebagian besar biro perjalanan haji di Indonesia.
Jemaah Haji juga akan menikmati kuota internet ”True Unlimited” tanpa perlu khawatir terhadap penurunan kecepatan akses setelah pemakaian wajar atau yang selama ini dikenal dengan Fair Usage Play (FUP).

JavaMifi tidak tanggung-tanggung dalam menawarkan pelayanannya, bahkan pelanggan dapat menikmati pengalaman sewa yang jauh lebih hemat lagi karena JavaMifi menjadi penyedia jasa rental pocket wifi internasional pertama di Indonesia yang menerapkan “NO DEPOSIT”, ujar Andintya melalui telepon, Sabtu (15/6).

Meskipun berbagai promo diluncurkan, Andintya menuturkan, Calon Jemaah tidak perlu ragu karena  tetap akan dapat menikmati 5 Star Services yang menjadi ciri khas JavaMifi. Layanan tersebut diantaranya Customer Service 24 jam, pengiriman modem gratis ke alamat tujuan, titik pengambilan modem di Bandara Soekarno-Hatta dan 5 bandara besar Indonesia lainnya, serta layanan pengembalian modem di Indomaret dan Alfamart terdekat.

“Semangat ibadah yang diperlihatkan oleh Jemaah dengan mengunjungi Tanah Suci setiap tahunnya mendorong kami untuk menawarkan kemudahan dalam mengakses internet ketika Jemaah melakukan rangkaian Ibadah Haji. Semoga hal ini dapat terus sejalan dengan visi JavaMifi sebagai jasa rental pocket wifi yang dapat dipercaya untuk menemani perjalanan pelanggan kemanapun dan kapanpun.” tutup Andintya. (Arianto)



Share:

Sequis Gelar Seminar Kesehatan dengan Tajuk Waspada Penyakit Degeneratif


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta
Sequis menggelar seminar kesehatan dengan tajuk Waspada Penyakit Degeneratif sekaligus meluncurkan produk asuransi kesehatan barunya, yaitu Sequis Q Infinite MedCare (SQIMC), hari Selasa, 18 Juni 2019 pukul 11.00 wib bertempat di Sequis Center lt 11, Jl Jend Sudirman No. 71 Jakarta. dihadiri President Director & CEO PT Asuransi Jiwa Sequis Life Tatang Widjaja didampingi Director & Chief Agency Officer Sequis Life Edisjah, Direktur & Chief Operating Officer Sequis Life Yeoh Ah Thoo, Direktur & Chief Financial Officer Lilyan Hidayat serta Brand Ambassador Sequis Donna Agnesia.

Seminar dengan tajuk Waspada Penyakit Degeneratif menghadirkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Konsultan Alergi Imunologi RS Premier, dr. Prasna Pramitha, SpPD, K-Al,FINASIM, MARS yang memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat, manfaat medical check up, dan informasi mengenai penyakit autoimun. Disediakan juga medical check up kesehatan secara gratis dari RS Premier kepada para peserta seminar.

Penyakit degeneratif dapat menyerang siapa saja karena kurangnya pengetahuan mengenai penyakit yang mengintai serta kurangnya kesadaran untuk mempraktikkan gaya hidup sehat. Untuk itu, Sequis senantiasa berbagi informasi mengenai bahaya gaya hidup yang buruk karena dapat mengancam kesehatan. Dengan menjalani gaya hidup yang lebih baik maka kondisi jasmani lebih prima sehingga tidak terserang penyakit yang berpotensi menggangu aktivitas dan pekerjaan sehari-hari. Apalagi kesehatan adalah modal awal dan investasi menuju hari esok yang lebih baik.

Waspada Penyakit Degeneratif

Penyakit degeneratif bermula dari gaya hidup yang tidak sehat karena sering terjebak dalam rutinitas, sehingga lupa menjaga kesehatan. Gaya hidup yang buruk tersebut, seperti kurang beristirahat, minum air kurang dari 2 liter sehari, mengonsumsi makanan cepat saji, kurang berolahraga, merokok, dan
mengonsumsi minuman alkohol secara berlebihan. Akibatnya, penyakit-penyakit degenegeratif pun mengintai, seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung koroner, dan stroke semakin meningkat.

"Penyakit degeneratif jangan diabaikan karena dapat berkembang menjadi penyakit kritis jika gaya hidup tidak segera diperbaiki. Misalnya, kurang istirahat dapat menyebabkan darah tinggi. Ini bisa menjadi pencetus terjadinya stroke dan penyumbatan kemudian penyumbatan itu juga berpotensi menyebabkan terjadinya kelumpuhan," ujar dr. Prasna.

Makanan biasanya menjadi pemicu yang sering bagi penyakit degeneratif. "Misalnya saja di tempat kerja, biasanya kita lebih memilih jajan sehingga yang dikonsumsi pastinya makanan yang tidak sehat, seperti gorengan. Padahal alangkah lebih baik bila menyiapkan sendiri bekal dari rumah seperti sandwhich, buah dan jika ingin kudapan kecil pilihlah yang bernutrisi atau rendah kalori," ujarnya. Namun demikian, gaya hidup sehat tidak hanya soal makanan bergizi tetapi juga pola hidup, seperti cukup tidur, rutin berolahraga minimal 30 menit sehari, dan mampu mengelola stres," tambahnya.

Selain soal gaya hidup dan pola makan, dr. Prasna menyarankan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan kerja dan tempat tinggal. Katanya, sekalipun sudah didukung dengan pola makan yang bernutrisi dan rutin berolahraga tetapi bila lingkungan tidak bersih akan tetap berpotensi menurunnya sistem pertahanan tubuh dan akan mudah terserang penyakit.

Kontrol Kesehatan Secara Medis

Dr. Prasna menyarankan agar masyarakat mulai disiplin untuk hidup sehat dan waspada pada penyakit akibat gaya hidup yang buruk, salah satunya adalah melakukan kontrol kesehatan.

"Jika kita sudah terdeteksi mengidap darah tinggi atau diabetes maka otomatis harus rajin kontrol ke dokter,
mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter, dan menjalani gaya hidup sehat. Jangan takut melakukan check-up ke dokter karena khawatir akan hasilnya. Walaupun penyakit seperti darah tinggi dan diabetes tidak bisa disembuhkan tapi bisa dikontrol dengan cara tersebut," ujar dr. Prasna.

Dr. Prasna menganjurkan agar masyarakat rajin mengontrol kesehatan secara medis, yaitu dengan melakukan check-up ke dokter terutama bagi yang sudah berusia 35 tahun ke atas. "Bila sudah berusia 35 tahun ke atas perlu dilakukan medical check-up(MCU) minimal sekali dalam setahun. lika sudah berusia 50 tahun ke atas sebaiknya melakukan check up menjadi 6 bulan sekali dan harus rutin kontrol teratur ke dokter. Pasien juga jangan menunggu hingga obat rutin yang harus dikonsumsi habis baru kontrol ke dokter karena beberapa penyakit penyakit, seperti darah tinggi diharuskan rutin mengonsumsi obat resep dokter," kata dr. Prasna.

Mengenai MCU, dr. Prasna menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah lengkap, urine, fungsi hati, asam urat, profil lipid, elektrolit, ginjal, dan kadar vitamin D. Vitamin D adalah salah satu kandungan terpenting untuk metabolisme tubuh. Orang yang kekurangan vitamin D akan cenderung mengalami alergi makanan dan lingkungan.

la juga menambahkan soal pentingnya kita mendapatkan vaksin lengkap dan berkelanjutan untuk meningkatkan imunitas tubuh. "Kita mungkin sudah pernah menerima vaksin lengkap ketika balita bukan berarti orang dewasa tidak memerlukan vaksin karena vaksin berfungsi sebagai pelindung terhadap berbagai penyakit. Sekalipun Anda sudah pernah mendapatkan vaksin ketika balita, beberapa vaksin tetap membutuhkan booster yang perlu diulang setiap tahun seperti vaksin influenza yang harus diantisipasi sebelum musim flu datang. Vaksin yang diperlukan orang dewasa, seperti vaksin influenza, pneumonia dan kanker serviks," imbuh dr. Prasna.

Lindungi Diri dan Keluarga Dengan Asuransi Penyakit, kecelakaan, dan kematian adalah hal-hal tidak terduga dan tidak bisa dihindari yang dapat menggerus keuangan keluarga. Belum lagi setiap tahunnya biaya kesehatan semakin mahal maka penting untuk memiliki perlindungan asuransi kesehatan sejak dini.

Oleh sebab itu, Tatang Widjaja selaku President Director & CEO PT Asuransi Jiwa Sequis Life mengatakan, Sequis meluncurkan Sequis Q Infinite MedCare (SQIMC), produk asuransi tambahan yang memberikan perlindungan kesehatan hingga Rp90 miliar/tahun dengan fasiltas perawatan VIP/VIP di Indonesia dan 1 tempat tidur di seluruh dunia tergantung plan) dengan 4 pilihan plan rawat inap di Indonesia atau luar negeri yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah dan memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh hingga usia 100 tahun. (Arianto)



Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini