Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Sequis Gelar Seminar Kesehatan dengan Tajuk Waspada Penyakit Degeneratif


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta
Sequis menggelar seminar kesehatan dengan tajuk Waspada Penyakit Degeneratif sekaligus meluncurkan produk asuransi kesehatan barunya, yaitu Sequis Q Infinite MedCare (SQIMC), hari Selasa, 18 Juni 2019 pukul 11.00 wib bertempat di Sequis Center lt 11, Jl Jend Sudirman No. 71 Jakarta. dihadiri President Director & CEO PT Asuransi Jiwa Sequis Life Tatang Widjaja didampingi Director & Chief Agency Officer Sequis Life Edisjah, Direktur & Chief Operating Officer Sequis Life Yeoh Ah Thoo, Direktur & Chief Financial Officer Lilyan Hidayat serta Brand Ambassador Sequis Donna Agnesia.

Seminar dengan tajuk Waspada Penyakit Degeneratif menghadirkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Konsultan Alergi Imunologi RS Premier, dr. Prasna Pramitha, SpPD, K-Al,FINASIM, MARS yang memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat, manfaat medical check up, dan informasi mengenai penyakit autoimun. Disediakan juga medical check up kesehatan secara gratis dari RS Premier kepada para peserta seminar.

Penyakit degeneratif dapat menyerang siapa saja karena kurangnya pengetahuan mengenai penyakit yang mengintai serta kurangnya kesadaran untuk mempraktikkan gaya hidup sehat. Untuk itu, Sequis senantiasa berbagi informasi mengenai bahaya gaya hidup yang buruk karena dapat mengancam kesehatan. Dengan menjalani gaya hidup yang lebih baik maka kondisi jasmani lebih prima sehingga tidak terserang penyakit yang berpotensi menggangu aktivitas dan pekerjaan sehari-hari. Apalagi kesehatan adalah modal awal dan investasi menuju hari esok yang lebih baik.

Waspada Penyakit Degeneratif

Penyakit degeneratif bermula dari gaya hidup yang tidak sehat karena sering terjebak dalam rutinitas, sehingga lupa menjaga kesehatan. Gaya hidup yang buruk tersebut, seperti kurang beristirahat, minum air kurang dari 2 liter sehari, mengonsumsi makanan cepat saji, kurang berolahraga, merokok, dan
mengonsumsi minuman alkohol secara berlebihan. Akibatnya, penyakit-penyakit degenegeratif pun mengintai, seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung koroner, dan stroke semakin meningkat.

"Penyakit degeneratif jangan diabaikan karena dapat berkembang menjadi penyakit kritis jika gaya hidup tidak segera diperbaiki. Misalnya, kurang istirahat dapat menyebabkan darah tinggi. Ini bisa menjadi pencetus terjadinya stroke dan penyumbatan kemudian penyumbatan itu juga berpotensi menyebabkan terjadinya kelumpuhan," ujar dr. Prasna.

Makanan biasanya menjadi pemicu yang sering bagi penyakit degeneratif. "Misalnya saja di tempat kerja, biasanya kita lebih memilih jajan sehingga yang dikonsumsi pastinya makanan yang tidak sehat, seperti gorengan. Padahal alangkah lebih baik bila menyiapkan sendiri bekal dari rumah seperti sandwhich, buah dan jika ingin kudapan kecil pilihlah yang bernutrisi atau rendah kalori," ujarnya. Namun demikian, gaya hidup sehat tidak hanya soal makanan bergizi tetapi juga pola hidup, seperti cukup tidur, rutin berolahraga minimal 30 menit sehari, dan mampu mengelola stres," tambahnya.

Selain soal gaya hidup dan pola makan, dr. Prasna menyarankan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan kerja dan tempat tinggal. Katanya, sekalipun sudah didukung dengan pola makan yang bernutrisi dan rutin berolahraga tetapi bila lingkungan tidak bersih akan tetap berpotensi menurunnya sistem pertahanan tubuh dan akan mudah terserang penyakit.

Kontrol Kesehatan Secara Medis

Dr. Prasna menyarankan agar masyarakat mulai disiplin untuk hidup sehat dan waspada pada penyakit akibat gaya hidup yang buruk, salah satunya adalah melakukan kontrol kesehatan.

"Jika kita sudah terdeteksi mengidap darah tinggi atau diabetes maka otomatis harus rajin kontrol ke dokter,
mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter, dan menjalani gaya hidup sehat. Jangan takut melakukan check-up ke dokter karena khawatir akan hasilnya. Walaupun penyakit seperti darah tinggi dan diabetes tidak bisa disembuhkan tapi bisa dikontrol dengan cara tersebut," ujar dr. Prasna.

Dr. Prasna menganjurkan agar masyarakat rajin mengontrol kesehatan secara medis, yaitu dengan melakukan check-up ke dokter terutama bagi yang sudah berusia 35 tahun ke atas. "Bila sudah berusia 35 tahun ke atas perlu dilakukan medical check-up(MCU) minimal sekali dalam setahun. lika sudah berusia 50 tahun ke atas sebaiknya melakukan check up menjadi 6 bulan sekali dan harus rutin kontrol teratur ke dokter. Pasien juga jangan menunggu hingga obat rutin yang harus dikonsumsi habis baru kontrol ke dokter karena beberapa penyakit penyakit, seperti darah tinggi diharuskan rutin mengonsumsi obat resep dokter," kata dr. Prasna.

Mengenai MCU, dr. Prasna menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah lengkap, urine, fungsi hati, asam urat, profil lipid, elektrolit, ginjal, dan kadar vitamin D. Vitamin D adalah salah satu kandungan terpenting untuk metabolisme tubuh. Orang yang kekurangan vitamin D akan cenderung mengalami alergi makanan dan lingkungan.

la juga menambahkan soal pentingnya kita mendapatkan vaksin lengkap dan berkelanjutan untuk meningkatkan imunitas tubuh. "Kita mungkin sudah pernah menerima vaksin lengkap ketika balita bukan berarti orang dewasa tidak memerlukan vaksin karena vaksin berfungsi sebagai pelindung terhadap berbagai penyakit. Sekalipun Anda sudah pernah mendapatkan vaksin ketika balita, beberapa vaksin tetap membutuhkan booster yang perlu diulang setiap tahun seperti vaksin influenza yang harus diantisipasi sebelum musim flu datang. Vaksin yang diperlukan orang dewasa, seperti vaksin influenza, pneumonia dan kanker serviks," imbuh dr. Prasna.

Lindungi Diri dan Keluarga Dengan Asuransi Penyakit, kecelakaan, dan kematian adalah hal-hal tidak terduga dan tidak bisa dihindari yang dapat menggerus keuangan keluarga. Belum lagi setiap tahunnya biaya kesehatan semakin mahal maka penting untuk memiliki perlindungan asuransi kesehatan sejak dini.

Oleh sebab itu, Tatang Widjaja selaku President Director & CEO PT Asuransi Jiwa Sequis Life mengatakan, Sequis meluncurkan Sequis Q Infinite MedCare (SQIMC), produk asuransi tambahan yang memberikan perlindungan kesehatan hingga Rp90 miliar/tahun dengan fasiltas perawatan VIP/VIP di Indonesia dan 1 tempat tidur di seluruh dunia tergantung plan) dengan 4 pilihan plan rawat inap di Indonesia atau luar negeri yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah dan memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh hingga usia 100 tahun. (Arianto)



Share:

Sequis Launching Produk Asuransi Kesehatan Sequis Q Infinite MedCare Rider


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sequis menggelar launching Produk Asuransi Kesehatan Sequis Q Infinite MedCare Rider hari Selasa, 18 Juni 2019 pukul 10.00 - 12.00 wib bertempat di Sequis Center lt 11, Jl Jend Sudirman No. 71 Jakarta. Pada kegiatan ini, hadir President Director & CEO PT Asuransi Jiwa Sequis Life Tatang Widjaja didampingi Director & Chief Agency Officer Sequis Life Edisjah, Direktur & Chief Operating Officer Sequis Life Yeoh Ah Thoo, Direktur & Chief Financial Officer Lilyan Hidayat serta Brand Ambassador Sequis Donna Agnesia.

Produk Asuransi Kesehatan Terbaru dari Sequis

Setiap tahun biaya kesehatan semakin mahal. Hal ini tentunya berdampak pada anggaran dan rencana keuangan keluarga. Oleh sebab itu, Tatang Widjaja dalam sambutannya mengatakan bahwa Sequis senantiasa mendorong masyarakat Indonesia untuk hidup sehat dan memiliki perlindungan asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan. “Sebagai bukti komitmen melindungi hari esok masyarakat, maka Sequis memperkenalkan Sequis Q Infinite MedCare Rider (SQIMC), produk asuransi kesehatan tambahan yang memberikan perlindungan kesehatan hingga Rp90 miliar/tahun dengan fasilitas perawatan VIP dan VVIP/1 tempat tidur di seluruh dunia (tergantung plan). Terdapat 4 pilihan plan rawat inap di wilayah Indonesia atau luar negeri yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah yang beragam dan memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh hingga usia 100 tahun,” imbuh Tatang.

Katanya, selain memberikan batas tahunan yang sangat tinggi SQIMC juga memiliki 3 manfaat spesial, yaitu manfaat pengobatan tradisional Tiongkok, terapi okupasi, dan terapi wicara.
Mendorong Peran Agen Sequis
Kanal pemasaran dari jalur agensi masih merupakan kanal andalan Sequis. Menurut Tatang, untuk menaikkan penjualan SQIMC maka Sequis akan melakukan kampanye promosi yang agresif (aggresive promotional campaign) melalui Below The Line (BTL) dan Above The Line (ATL), Sequis juga akan
mendorong produktivitas dan kompetensi agen melalui serangkaian training.

“Kami berharap di tahun 2019 dapat meningkatkan jumlah agen berlisensi hingga 17.000 dengan porsi agen milenial sebanyak 40-50%. Kami juga mendorong kompetensi dan produktivitas agen untuk meningkatkan jumlah leads (prospek nasabah) serta menargetkan 250 agen dapat menjadi agen MDRT (Million Dollar Round Table) 2019. Kami optimis hal ini bisa tercapai melihat dari keberhasilan kami mencapai lebih dari 15.000 dari target 13.000 agen berlisensi di tahun 2018," ujar Tatang.


Kinerja Keuangan Tahun 2018 dan Kuartal 1/2019

Kinerja keuangan Sequis Life di sepanjang tahun 2018, Tatang menjelaskan, tercatat stabil di saat bursa bergejolak di 2018. Hal ini tercermin dari Pendapatan Premi Bruto yang mencapai Rp3,4 triliun, naik sekitar 6,4% dari tahun sebelumnya dengan proporsi Premi Lanjutan sebesar 74% dan 26% dari Premi Bisnis Baru. Pendapatan premi tersebut sebagian besar berasal dari penjualan produk tradisional, dengan proporsi 66% dan sisanya senilai 34% berasal dari penjualan produk unit link. 
Sequis juga mencatat Total Aset senilai Rp18,4 triliun dan Laba Setelah Pajak senilai Rp613,9 miliar serta Risk Based Capital sebesar 735%.

Selain itu, lanjut Tatang, sepanjang tahun 2018, Sequis telah melaksanakan komitmen untuk memberikan perlindungan kepada nasabahnya dengan melakukan pembayaran Klaim dan Manfaat sebesar Rp750,7 miliar, dengan proporsi Klaim Kesehatan sebesar 42%, Klaim Kematian sebesar 7% serta Manfaat Jatuh Tempo dan Dana Tunai sebesar 51%.

Di tahun 2019, Tatang menuturkan, Sequis Life menargetkan Pendapatan Premi hingga 14% dari pencapaian premi tahun 2018. Angka konsolidasi di kuartal 1 tahun ini untuk Total Pendapatan Premi Bruto sebesar Rp859,5 Miliar serta Total Aset senilai Rp18,99 triliun, dan Laba Bersih senilai Rp289,86 miliar. Sequis Life juga mencatat pembayaran Klaim dan Manfaat sebesar Rp211,28 miliar dengan proporsi Klaim Kesehatan sebesar 42%, Klaim Kematian sebesar 20%, dan Manfaat Jatuh Tempo dan Dana Tunai sebesar 38%. 



Sequis Pindah Ke Sequis Tower

“Kami optimis ada pertumbuhan tahun 2019 ini karena kami akan membuat beberapa terobosan bisnis.

Di usia Sequis yang ke-35 tahun ini, kantor pusat Sequis akan berpindah ke gedung Sequis Tower yang baru di bulan Juli nanti. Gedung yang baru ini akan mendorong kolaborasi antar departemen lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan kreativitas yang berujung pada pengambilan keputusan yang lebih cepat. Ini merupakan salah satu capaian atas upaya kami mempertahankan kepercayaan nasabah dan reputasi baik perusahaan di industri asuransi Indonesia,” kata Tatang.

Kantor Sequis di Sequis Tower juga akan memiliki ruangan kerja sistem open space yang mendukung suasana kerja yang lebih tenang, bersih serta membantu terjadinya kolaborasi tim. Sequis juga akan  menerapkanclean desk policy, yaitu usai jam kerja, meja kerja harus dalam keadaan bersih. Dengan demikian, karyawan akan lebih sehat, dapat berkonsentrasi, dan bekerja lebih profesional.


Memanfaatkan Teknologi Digital di Industri Asuransi

Terobosan lain selain meluncurkan produk asuransi kesehatan baru adalah terobosan di bidang transformasi digital. Setelah tahun lalu meluncurkan Sequis Polisku, sebuah aplikasi layanan nasabah yang memudahkan nasabah melakukan transaksi klaim, perubahan data polis, dan mendapatkan informasi rumah sakit rekanan Sequis maka tahun ini Sequis berencana akan meluncurkan aplikasi yang memberikan kemudahan transaksi bagi para agen milenial.

Merambah digital, Sequis juga bermitra dengan Plug and Play pada Februari 2019. Melalui kemitraan dengan Plug and Play, Sequis dapat memilih dan menjalin kerja sama dengan perusahaan startup terbaik yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan. “Berkolaborasi dengan banyak perusahaan startup akan membantu Sequis dapat menjaring ide kreatif dan merealisasikan perspektif baru untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, sehingga kedepannya Sequis akan memiliki sebuah ekosistem bisnis yang memberikan informasi dan layanan produk asuransi kesehatan dan penyakit kritis pada platform digital dan menyasar untapped market atau segmen pasar yang belum dimanfaatkan oleh kompetitor,” ujar Tatang.

Pada Januari 2019, Tatang mengatakan, Sequis mendirikan Innovation Lab, departemen baru yang bernaung di bawah divisi Health and Innovation Ecosystems. Departemen baru ini mempertemukan individu-individu yang berpengalaman dalam pengembangan produk digital yang fokus bekerja pada rancangan strategis menciptakan inovasi baru, sehingga Sequis dapat meningkatkan pengalaman pelanggan, yaitu pengalaman pelanggan yang akan membedakan Sequis dalam persaingan industri asuransi serta dapat mendorong lebih banyak pelanggan untuk semakin sering melakukan transaksi bisnis dengan Sequis.

Dengan kehadiran Innovation Lab, diharapkan Sequis semakin mampu bersaing di pasar, mendapatkan lebih banyak peluang bisnis baik dari pelanggan baru maupun lama, memperdalam keterlibatan pelanggan di dalam proses penjualan yang berfokus pada value dan bukan price. Dengan kata lain Sequis Innovation Lab akan merancang, menghasilkan, dan mengembangkan manfaat dari inovasi pengalaman pelanggan," tutup Tatang. (Arianto)

Share:

Presiden Jokowi Terima Pansel Calon Pimpinan KPK di Istana Merdeka


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menerima panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023. Pertemuan berlangsung pada Senin, 17 Juni 2019, di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta.

Pansel yang beranggotakan sembilan orang tersebut sebelumnya telah dibentuk dan ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 54/P Tahun 2019 Tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Masa Jabatan Tahun 2019-2023. Keppres tersebut ditandatangani pada 17 Mei 2019.

Yenti Ganarsih yang ditetapkan sebagai ketua pansel selepas pertemuan mengatakan dalam pertemuan itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan komitmen atas pemberantasan sekaligus pencegahan upaya korupsi di Indonesia yang diharapkan akan semakin baik.

"Presiden menyampaikan komitmen atas pencegahan dan pemberantasan korupsi terutama mulai sekarang dan empat tahun ke depan setelah nanti komisioner terbentuk," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.



Presiden juga menyampaikan amanahnya bagi pansel calon pimpinan KPK agar melakukan tugasnya dengan baik dan memunculkan para pimpinan KPK yang berkualitas, berintegritas, dan mampu mengemban tugasnya dalam mengatasi permasalahan korupsi di Indonesia dengan lebih baik.

"Presiden meminta kepada kami mengemban amanah dengan baik untuk menghasilkan komisioner yang baik. Karena bagaimanapun juga peran dari pimpinan KPK itu sangat penting," ucapnya.

Lebih jauh, Presiden dan pansel pimpinan KPK juga membicarakan soal dinamika dan permasalahan pemberantasan dan pencegahan korupsi di Indonesia.

"Kami membahas berbagai permasalahan-permasalahan yang ada di dalam dinamika pemberantasan dan pencegahan korupsi selama empat tahun ini. Itu juga presiden sangat mendalami, sangat memahami, sangat mengikuti dinamika yang ada," tuturnya.


*Pansel Calon Pimpinan KPK Libatkan BNPT dan BNN*

Dalam konferensi pers selepas pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, pansel calon pimpinan KPK mengungkapkan bahwa dalam melakukan seleksi calon pimpinan KPK kali ini pihaknya turut melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Keterlibatan dua badan tersebut melengkapi badan dan lembaga lainnya yang sebelumnya turut terlibat.

"Kali ini kami menambahkan _tracking_, yang standar adalah (dari) polisi, jaksa, KPK, BIN, dan PPATK, sekarang BNPT dan BNN," ungkap Yenti.

Penambahan pihak-pihak yang akan turut melacak rekam jejak calon pimpinan KPK tersebut merupakan upaya dari pansel untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan yang mendesak sekaligus menyesuaikan dengan keadaan di Indonesia saat ini. Yenti mengatakan bahwa keterlibatan BNPT dimaksudkan untuk memeriksa rekam jejak para calon pimpinan KPK apakah yang bersangkutan memiliki keterlibatan dengan radikalisme maupun lainnya.


"Kita lihat keadaan Indonesia, berbagai hal dinamika yang terjadi adalah kaitannya dengan radikalisme sehingga pansel tidak mau kecolongan ada yang kecenderungannya ke sana," ucapnya.

"Tapi tentu saja penilaiannya nanti menggunakan penilaian-penilaian yang bisa dilakukan secara psikologis, klinis, dan data-data dari BNPT itu sendiri," imbuhnya.

Sementara keterlibatan BNN dibutuhkan untuk melacak rekam jejak dan adanya kemungkinan seorang calon merupakan pengguna narkoba atau bahkan memiliki keterlibatan dengan sindikat-sindikat narkoba.

"Ini juga penting. Karena di beberapa negara itu hal yang sangat mungkin dalam pemilihan apapun orang yang terpilih itu ternyata yang membackingnya adalah kartel-kartel narkoba," ungkap Yenti.

Adapun pansel calon pimpinan KPK 2019-2023 yang hadir adalah ketua pansel Yenti Ganarsih, wakil ketua pansel Indriyanto Senoadji, dan para anggotanya, yaitu Harkristuti Harkrisnowo, Hamdi Moeloek, Marcus Priyo, Hendardi, Al Araf, Diani Sadia, dan Mualimin Abdi. (Arianto)


Share:

Laba Bersih HK Metals Utama Naik Sebesar 93% Tahun 2018


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) merupakan HYAMN Group adalah perusahaan induk di Indonesia yang bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 oleh William Ngasidjo Achmad sebagai bisnis dagang bahan bangunan. Dengan potensi besar untuk terus bertumbuh, HYAMN Group dikembangkan menjadi perusahaan induk dari 6 (enam) anak perusahaan yang berkecimpung di bidang usaha manufaktur dan perdagangan dalam industri bahan bangunan, peralatan teknik, serta perlengkapan rumah tangga. Visi Perseroan adalah menjadi
perusahaan bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga terbesar di Indonesia, baik dalam bisnis manufaktur maupun perdagangan.

William Ngasidjo Achmad selaku Presiden Direktur dalam paparan publik setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyampaikan, Perseroan berkomitmen untuk terus memberikan kinerja yang solid dan bertumbuh, dimana pada tahun 2018 Perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 74% menjadi sebesar Rp865 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 497 miliar.

Pencapaian tersebut terutama didukung oleh kenaikan penjualan dari anak-anak usaha Perseroan, PT HMP (+41%), PT DKTU (+12%), PT KBP (+128%), PT MPJ (+10%), PT RLW (21%), PT HAS (+244%), dan PT HK Metal (+46%)." ujar William saat jumpa pers di gedung CIMB lt.2 Jakarta, Senin (27/6).


Di tahun 2018, lanjut William, segmen bisnis perdagangan menyumbang sebesar 72% dari total pendapatan, sedangkan manufaktur menyumbang sisanya. Sementara itu, berdasarkan dari jenis produk, penjualan aluminium dan baja ringan masih menjadi kontributor utama pendapatan yaitu sebesar 83%. Karena kenaikan penjualan tersebut, laba bersih ikut terkerek naik sebesar 93% menjadi Rp88 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp45 miliar.

Pada kuartal pertama 2019, William menambahkan, Perseroan membukukan kenaikan penjualan sebesar 55% menjadi Rp357 miliar dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp230 miliar. Peningkatan penjualan tersebut sebagian besar dipicu oleh kenaikan dari penjualan anak-anak usaha Perseroan, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada PT HAS yang naik 258% menjadi Rp129 miliar. Di kuartal pertama 2019 ini, porsi penjualan Perseroan yang berasal dari segmen bisnis perdagangan menyusut menjadi 60%, sedangkan sisanya segmen bisnis manufaktur. Kedepannya, Perseroan berkomitmen untuk menjadikan porsi manufaktur dan perdagangan menjadi 50:50.

Salah satu anak usaha Perseroan, PT HAS, telah melakukan ekspor perdananya ke Amerika dan Belanda. Di tahun 2019, William mengatakan, HAS menargetkan untuk ekspor ke Australia dan Canada. Saat ini Perseroan sedang dalam proses pembuatan sertifikasi DNV GL sebagai syarat untuk ekspor ke Australia.

Untuk kedepannya, "Perseroan akan berfokus terhadap empat pilar, yaitu berfokus pada ekspor, industri, proyek dan retail. Dari segi ekspor, Perseroan akan terus menambah dan mengembangkan negara ekspor baru, dari segi industri, Perseroan akan mengembangkan ke industri-industri potensial, seperti industri kereta api, solar panel. Kemudian, dari segi proyek, Perseroan akan terus menyasar proyek-proyek pemerintah, seperti proyek sejuta rumah dan juga proyek rumah bersubsidi. Dari segi retail, Perseroan akan terus mengembangkan agen-agen pemasaran di seluruh Indonesia dan juga mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pasar," tutup William.



Share:

Presiden Jokowi Hadiri Halal Bihalal Bersama dengan Para Aktivis 98


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo pada Minggu sore, 16 Juni 2019, menghadiri acara halalbihalal bersama dengan para aktivis 98. Acara tersebut berlangsung di Puri Agung Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Di hadapan para aktivis tersebut, Kepala Negara kembali mengingatkan bahwa negara Indonesia yang majemuk ini merupakan sebuah negara besar dengan persoalan yang juga sedemikian besar. Maka, untuk membangun negara ini tentu diperlukan kerja sama yang kuat antara seluruh pihak dan elemen bangsa.

"Negara ini membutuhkan kebersamaan kita semua untuk bekerja sama membangun negara ini. Negara ini besar, persoalan juga besar-besar," kata Presiden.

Hal penting yang juga kembali disampaikan olehnya ialah pentingnya menjaga keutuhan bangsa di tengah keberagaman yang ada.


"Negara ini negara besar yang sangat majemuk, sangat beragam. Jangan sampai kita lupa itu. Oleh sebab itu, persatuan, kerukunan, dan persaudaraan sebagai saudara sebangsa dan setanah air ini harus terus kita ingatkan kepada semua," ucapnya.

Selain itu, Kepala Negera juga mengajak para aktivis 98 yang utamanya hadir dalam acara tersebut untuk berani memberikan masukan-masukan bagi pemerintah. Masukan-masukan yang diberikan tersebut akan menjadi bahan koreksi bagi seluruh pihak.

"Kita harus berani mengoreksi apa yang masih harus dikerjakan, apa yang masih kurang, apa yang harus diselesaikan. Ini menjadi koreksi kita bersama," ujarnya.

Presiden menegaskan dalam lima tahun ke depan dirinya tidak lagi memiliki beban apapun, sehingga kebijakan yang diputuskan hanya untuk kepentingan negara.

"Saya dalam lima tahun ke depan insyaallah sudah tidak memiliki beban apa-apa. Jadi, keputusan-keputusan yang dibuat, yang itu penting untuk negara ini akan kita kerjakan. Sekali lagi, karena saya sudah tidak memiliki beban apa-apa," tandasnya. (Arianto)



Share:

ARJ Akan Gelar Halal Bihalal serta Santunan 10.000 Anak Yatim Dan Doa Bersama Untuk Jokowi-Ma'ruf



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pelaksanaan Demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) secara serentak sudah kita lewati. Pesta Demokrasi yang kita laksanakan kali ini berjalan dengan LUBER, jujur dan adil. Hal ini dilihat dari partisipasi seluruh masyarakat Indonesia dalam mengambil bagian dengan menggunakan hak suaranya untuk memilih. Partisipasi masyarakat yang meningkat ini sebagai indikator bahwa Demokrasi kita dari waktu ke waktu semakin tumbuh dan berkembang. Siapa pun yang terpilih akan menjadi pemimpin Negara dan wakil rakyat Indonesia yang siap mengabdi untuk memajukan Indonesia yang Adil dan Sejahtera.

Aidil Fitri selaku Pimpinan Rapat Aliansi relawan Jokowi mengatakan, Dalam rangka mensyukuri nikmatnya Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus menangnya Paslon 01 pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, pada kesempatan ini, Aliansi relawan Jokowi menggelar rapat membentuk kepanitian untuk acara halal bilhalal dengan menyantuni 10 ribu  anak yatim dan dhuafa sekaligus mendoakan Jokowi-Ma'ruf Amin, hari Minggu, 16 Juni 2019 pukul 15.00 - 17.00 wib bertempat di  Hotel Borobudur,  Jl. Lap. Banteng Selatan No.1, Ps. Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.


Sebagai pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) tidak akan berhenti pada kerja kerja pemenangan, tetapi lebih dari itu ARJ dengan kekuatan sumber daya dan solidaritas yang ada siap membantu, mendukung dan mengawal secara total jalannya pemerintahan Jokowi -Ma'ruf lima tahun ke depan melalui kerja-kerja produktif untuk mewujudkan Indonesia Maju. Aliansi Relawan Jokowi juga berkomitmen untuk menjadi mata dan telinga dalam mengawal seluruh program Jokowi -Ma'ruf, sehingga visi misi dan program berjalan efektif untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Berdasarkan Rekapitulasi Perhitungan Suara Nasional dari KPU RI dan sambil menunggu hasil keputusan dalam proses hukum yang sedang bergulir di Mahkamah Konstitusi, "Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) berkeyakinan kuat dan optimis bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf adalah pemenang. Sebagai warga Negara sekaligus pendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf, Aliansi Relawan Jokowi memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Komisi Pemilihan Umum RI yang telah melaksanakan tugasnya secara profesional sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku dan seluruh komponen bangsa yang ikut mensukseskan Pesta Demokrasi ini," ujar Aidil.


Bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1440 H tahun 2019 dan syukuran kemenangan pasangan Jokowi - Ma'ruf berdasarkan Rekapitulasi Resmi Perhitungan Suara Nasional dari KPU RI, lanjut Aidil, 875 organ relawan yang tergabung dalam Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) akan menggelar acara 'Halal Bihalal, Doa Bersama untuk Jokowi-Ma'ruf,' sekaligus memberikan Santunan 10.000 Anak Yatim/Dhuafa yang rencananya diselenggarakan pada 7 juli 2019 di Istora Senayan Jakarta.

Santunan 10.000 Anak Yatim/Dhuafa merupakan bagian dari Program Santunan 1 juta Anak Yatim/Dhuafa yang terus dilakukan sampai pelantikan Jokowi-Ma'ruf bulan Oktober 2019 nanti. Karena itu, selain menjadi perayaan syukuran atas kemenangan dan santunan, kegiatan ini akan menjadi sarana konsolidasi dan silaturahmi seluruh organ relawan yang tergabung dalam Aliansi Relawan Jokowi untuk mengawal roda pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dengan mengedepankan nilai -nilai kritis kebangsaan.

"Dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara Nasional 1 resmi ditutup pada 21 Mei 2019 lalu. Berdasarkan Rapat Pleno tersebut Pasangan Jokowi -Ma'ruf unggul atas Pasangan Prabowo-Sandi dengan selisih suara sebesar 16.957.123 suara. Jokowi-Ma'ruf berhasil memperoleh 85.607.362 atau 55,50 persen dari total
suara nasional. Sedangkan jumlah suara sah capres -cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandi 68.650.239 atau 44 persen dari total suara nasional 154.257.601 suara. Setelah KPU menyatakan Pasangan Jokowi-Ma'ruf menjadi pasangan terpilih di Pilpres 2019, pasangan Prabowo-Sandi menggugat keputusan KPU tersebut ke Mahkamah Konstitusi dan prosesnya sedang berjalan," terang Aidil.

"Selain itu.Aliansi Relawan Jokowi mengajak segenap elemen bangsa dan seluruh masyarakat Indonesia mendoakan Bapak Ir.Joko Widodo dan Bapak Prof.Dr.(HC) KH.Ma'ruf Amin agar tetap diberikan kesehatan,k dan kemudahan dalam melaksanakan tugas memimpin Indonesia," tutup Aidil. (Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Ikut Menjadi Peserta Pawai Pesta Kesenian Bali 2019


Duta Nusantara Merdeka | Denpasar
Mengakhiri kunjungan kerja di Bali, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 tahun 2019 yang dilaksanakan di depan Monumen Bajra Sandi, Lapangan Puputan Niti Mandala, Renon, Kota Denpasar, Sabtu sore, 15 Juni 2019.

Tiba pukul 14.30 WITA, Presiden Joko Widodo yang mengenakan baju adat Bali berwarna coklat yang dipadukan dengan udeng, saput dan kamen berwarna ungu serta Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang mengenakan kebaya khas Bali berwarna oranye, langsung menuju panggung utama.

Dalam acara tersebut, Presiden tidak hanya melepas peserta pawai, tapi juga turut serta menjadi peserta pawai. Sementara itu, tema dari PKB ke-41 adalah Bayu Pramana (Memuliakan Sumber Daya Angin).


“Dengan memohon Waranugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, siang ini saya membuka dan melepas Pawai Pesta Kesenian Bali ke 41 tahun 2019," ucap Presiden.

Setelah itu Presiden memukul kulkul tanda dimulainya PKB ke-41 dan menyaksikan Tari Siswa Nataraja diiringi Gamelan Ketug Bumi yang dipersembahkan oleh ISI Denpasar.

Kemudian berturut-turut, peserta pawai memulai rangkaiannya. Beragam kesenian dari daerah Bali ditampilkan, mulai dari Kabupaten Bangli, Kabupaten Badung, Kabupaten Karangasem, Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Gianyar.


Selain peserta dari kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bali, pawai juga diikuti oleh peserta dari luar daerah dan luar negeri. Tampak ikut berpawai penampilan kesenian tari Ga Guang dari Kota Kunming, Provinsi Yunnan, Republik Rakyat Tiongkok; Isosolo dari ISBI Tanah Papua; dan Musik Tong-Tong dari Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur.

Setelah penampilan kesenian dari Kabupaten Gianyar, pada pukul 16.30 WITA, Presiden dan Ibu Iriana bersama Gubernur Bali I Wayan Koster dan Ibu Ni Putu Putri Suastini menaiki mobil hias untuk mengikuti pawai. Dari mobil hias tersebut, Presiden dan Ibu Iriana menyapa masyarakat yang memenuhi rute pawai.

Pukul 16.45 WITA, Presiden dan Ibu Iriana selesai mengikuti pawai dan melanjutkan perjalanan menuju Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Provinsi Bali untuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara pawai Pesta Kesenian Bali ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Ibu-ibu anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK), serta Gubernur Bali I Wayan Koster. (Arianto)




Share:

Empat Pelaku Pembakaran Kenderaan Polisi Saat Kerusuhan Mei 2019 Jalani Pra Rekonstruksi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Guna melengkapi berita acara pemeriksaan dan mendalami peran masing masing para pelaku pembakaran kendaraan polisi dan pencurian senjata api saat kerusuhan 22 Mei 2019 lalu.

Ke empat pelaku menjalani pra rekonstruksi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (14/6/2019).

Sebanyak 28 adegan di perankan oleh keempat tersangka yakni inisial SI, DI, W, dan DO. Dalam pra rekonstruksi itu di pimpin langsung Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri.

"Ada 28 adegan yang di jalani para tersangka. Adegannya mulai dari kaca mobil di pecahkan, senpi (senjata api) di curi, mobil Brimob di bakar dan sampai mereka melakukan pembagian hasil dari kejahatan,"ujar Iptu Dimitri, Sabtu (15/6/2019).

Iptu Dimitri menjelaskan, keempat pelaku di tangkap di tempat berbeda pada tanggal 11 Juni 2019. Tersangka SI di tangkap di rumahnya di Perumahan Cahaya Darusalam, Bekasi Timur. Dari rumah SI di amankan senjata jenis Glock 17 dan 13 peluru aktif.

"Kemudian W dan DO di amankan di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sedangkan untuk tersangka DS di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur," jelasnya Iptu Dimitri.

Masih di katakannya, akibat berusaha melawan petugas, tiga dari empat tersangka terpaksa dihadiahi timah panas di bagian kakinya.

"Terhadap keempat tersangka, mereka di kenakan Pasal 363 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 1 ayat 1 UU Darurat No. 12 Tahun 1951 dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara," Imbuhnya Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Walaupun Minta Maaf Aksi Koboi Pengemudi Mobil Mewah Tetap Dihukum Ancaman 5 Tahun Penjara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Seorang pengendara mobil mewah Berinisial AW yang melakukan aksi koboi dengan menodongkan senjata api ke arah pengendara di Jalan Alaydrus, Petojo Utara, akhirnya meminta maaf. Walaupun begitu, dia tetap di hukum dengan ancaman 5 tahun penjara.

"Saya meminta maaf dan tidak akan mengulangi perbuatan ini. Saya sangat menyesal sekali," ujar AW di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2019).

Aw mengaku khilaf dan tidak ada maksud mengacungkan senjata, apalagi untuk melukai pengendara. Kekhilafan itu akan di tebus dengan meminta maaf secara langsung baik kepada yang bersangkutan maupun kepada masyarakat luas.


Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian menjelaskan bahwa senjata yang di gunakan adalah senjata legal yang memiliki surat-surt lengkap. Adapun aksi Koboy tersangka di lakukan spontan karena dia kesal dengan pengendara lain yang di nilai melawan arah.

"Surat-suratnya lengkap dan sekarang sedang kita perdalam dari mana asal senjata, berpa harganya kemudian sejak kapan di gunakan. Meski demikian statusnya sudah tersangka," katanya.

AKBP Arie Ardian mengatakan, tersangka adalah bos besar yang menjabat direktur di sebuah perusahaan jasa pengadaan barang. Menurut pengakuannya, Andy sudah 5 tahun memegang senjata api.

"Dari tangan tersangka kita menyita satu pucuk senjata api jenis Walther kaliber 32 dengan nomor pabrik 3023 AAA dan satu unit mobil BMW. Untuk ancamanya pasal 335 KUHPidana," tandasnya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Setia Jum'at GeJumBer Bantu Keluarga Pasien BPJS di RSUZA


Duta Nusantara Merdeka | Banda Aceh
Gerakan Jum'at Berkah (GeJumBer) yang diinisiasi Tjut Ika Mauliza setiap Jum'at membagikan nasi kotak bagi keluarga pasien BPJS gol.3. Setiap Jum'at minimal dua ruangan dibantu komunitas GeJumBer. Menurut Tjut Ika, awal ia mendirikan komunitas ini dikarenakan keprihatinan terhadap keluarga pasien dari daerah yang dirujuk ke RSUZA.

"Awalnya ketika mengunjungi saudara saya di rumah sakit, sambil menunggu masuk ruang ICU saya ngobrol ringan dengan beberapa keluarga pasien lainnya. Di antara mereka ada yang sudah berminggu menjaga pasien dari daerah, umumnya mereka kesulitan biaya hidup selama menjaga pasien". ujar Tjut Ika.

Menurut Tjut Ika, awalnya ia sendirian mencari donatur sekaligus sebagai relawan yang membagikan nasi kotak kepada keluarga pasien. "awalnya kegiatan ini saya jalankan sendiri, lalu beberapa teman kemudian ikut membantu untuk bagi makanan", kata Tjut Ika.

GeJumBer didirikan pada tanggal 3 November 2018. Saat ini sudah ada 20-an relawan yang ikut membagikan nasi kotak kepada keluarga pasien. Relawan umumnya mahasiswi sementara donatur umumnya ibu-ibu. Info kegiatan bisa dilihat di akun instagram gejumber @gejumber. Bagi yang ingin berinfak dapat menghubungi Tjut Ika Mauliza pada nomor handphone +62 853-6174-4334. **

(rel)
Share:

Warga Keluhkan Jalan Rusak Di Bana Tak Diperbaiki, Pemuda Desa Angkat Bicara


Duta Nusantara Merdeka | Bone
Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. Pembangunan desa tidak terlepas dari konteks manajemen pembangunan daerah baik di tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi karena kedudukan desa dalam konteks yang lebih luas. 

Pembangunan desa memiliki sebuah peran yang cukup penting dalam projek pembangunan nasional. Karena pembangunan desa ini cakupannya sangat luas karena merupakan dasar dari sebuah pembangunan. 

Pembangunan desa ditujukan untuk sebuah peningkatan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat desa. Banyak hal yang harus dilaksanakan dalam hal pembangunan desa itu. 

Dalam pelaksanaan pembangunan desa seharusnya mengacu pada pencapaian tujuan dari pembangunan  terlebih lagi dengan adanya dana desa.

Desa bana kecamatan bontocani kab. bone ini menurut info adalah termasuk yang terbesar dana desa di kab bone namun Sangat di sayangkan dana desa yang jumlahnya miliyaran namun warganya keluhkan tentang pembagunan infrastruktur terutama jalan.

Saya kawatir adanya yang tak beres tentang pengunaan anggaran dana desa yang masuk kecuali memang tak masuk di desa , sebagian besar jalan yang ada di desa bana masih dari anggaran PNPM beberapa tahun yang lalu sebelum pergantian kepala desa yang sekarang. Ungkap Andi imran S.Sos pemuda desa bana. **

(rel)
Share:

Suta : Kita Ingin Kedaulatan Rakyat Ditegakkan di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sejak Jumat (14/3) pagi seribuan orang pendemo menuju Mahkamah Konstitusi dengan memakai atribut Jacket, kaos serba  kuning berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. 

Menurut anggota IKB-UI Peduli Masyarakat Suta Widhya SH, unjuk rasa saat ini bersamaan dengan dimulainya persidangan perdana gugatan sengketa Pemilihan Presiden yang diajukan tim Prabowo-Sandi di Mahkamah Konstitusi.


"Awalnya, massa berkumpul di depan patung Kuda Arjuna Wijaya atau Asta Brata di depan Gedung Kemenpar. Namun kemudian kami berjalan lebih mendekat menuju gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dengan membawa spanduk dan poster yang bertuliskan sejumlah tuntutan "Balikin kedaulatan rakyat, dari perampok suara rakyat, Kami ingin Kejujuran, Save Our Election dan lainnya", jelas Suta.

Massa yang mengikuti aksi damai pun  menuliskan di berbagai  spanduk bahwa aksi ini bukan bela Prabowo-Sandi, namun aksi ini demi menyatakan aksi gerakan nasional kedaulatan rakyat.

Ia melihat saat ini bukan lagi urusan kemenangan Prabowo-Sandi, tapi kedaulatan rakyat yang tengah diperjuangkan di MK. Namun, bagaimana andai putusan berbeda dengan harapan para pendemo?


"Kami merasa saat ini kedaulatan rakyat sudah tidak ada. Yang ada perseteruan rakyat seakan" dikelola" sehingga rakyat saling berbenturan. Laporan pelanggaran dari pihak mereka seakan cepat diproses, tapi bila pihak kami yang melapor terasa berbeda dalam pelayanan. Ini merupakan contoh diskriminasi hak hukum yang nyata terjadi. "Tutup Suta.**

(Rel)
Share:

Permohonan Gugatan Paslon 02 Prabowo - Sandi Lemah Berpotensi Ditolak


Duta Nusantara Merdeka | DNM
Sidang gugatan perdana sengketa Pilpres yang diajukan paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, yang dilaksakan pada, 14 /06 /2019 kemaren

Dengan agenda pembacaan permohonan  gugatan ,dari permohonan gugatan banyak poin poin yang tidak relepan dengan dengan kewenangan MK sebagai pokok gugatan dan dalilnya pun hanya bersipat asumsi untuk dapat dinilai sangat lemah kemungkinan berpotensi ditolak MK nantinya, Hal  yang demikian  jelas diungkapkan  Fransiskus Faozisokhi L , dengan jelas (15/06/2019) di Jakarta saat dihubungi via telephone.

Juga materi gugatan tim hukum Prabowo-Sandi , lebih sebagai pledoi subyektif aktivis kepada pemerintah yang berbasis opini ketimbang suatu dakwaan jernih dan obyektif yang berbasis data dan fakta hukum tentang pemilu, gugatan juga tidak fokus dan terlampau melebar," Ujar " Fransiskus Faozisökhi L .

Kemudian Lanjut Fransiskus Faozisökhi L , yang juga tokoh Muda Nias Selatan di  Jabodetabek .

Menurut Fransiskus Faozisökhi L , mengatakan, potensi besar kemungkinan gugatan tersebut ditolak, Karena dalil dan bukti yang ajukan masih dominan asumsi sebalik tidak bisa bukti yang menguatkan .

"Soalnya mekanisme pengadilan di MK lebih dominan pada kewenangan sengketa perselisihan  hasil pemilu 

"Apabila tim hukum BPN lebih menitik beratkan dalil-dalil dugaan adanya kecurangan paslon 01 yang diduga terstruktur, sistemasis, masif dan brutal (TSMB),dan tidak bisa dibuktikan maka gugatan dapat berpotensi untuk tidak dapat diterima oleh MK," Ucap Fransiskus Faozisökhi L .

"Terkait gugatan yang didalilkan yang berhubungan dengan perkara ada dugaan  pelanggaran pidana dan pelanggaran administrative ,jelas bukan kewenangan MK ,tapi ranah  kewenangan Badan Pengawas Pemilu

yang  Jelas ranah kewenangan MK , secara yuridis adalah untuk memeriksa, mengadili dan memutus sengketa atau perselisihan tentang hasil  pemilihan umum tertuang ini jelas tertuang dalam ketentuan UUD 1945 Pasal 24C ayat (1)" ujar  Fransiskus Faozisökhi L dengan tegas.

"Bukan berarti MK pokus hanya mengadili sengketa perselisihan pemilu,  juga MK mengadili perselisihan dalam proses pemilu , apabila terdapat pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang akhirnya mempengaruhi hasil pemilu " Ujarnya .

Tapi perlu diingat kata Fransiskus Faozisökhi L , Jika  Paslon O2 tidak mampu membuktikan secara TSM akan tumbang di MK nanti ," ujarnya

"Karena bukti secara materiil perlu kerja keras untuk mengumpulkan bukti-bukti,sebab, membuktikan TSM tidaklah mudah karena aturan ,TSM harus terdapat bukti yang menunjukkan adanya dugaan pelanggaran, misalnya Aparat pemerintah pusat maupun daerah yang diduga telah menyalah gunakan kewenagan dan kekuasaannya dalam memihak salah paslon harus jelas TSM nya terpenuhi .

"Kemudian poin dari hasil permohonan gugatan pada sidang gugatan paslon O2 yang di gelar ,jumat 14 Juni  2019 kemaren , dinilai banyak kejanggalan, jika disimak pemaparan permohonan gugatan Paslon ,O2  yang disampaikan para Jubir TIM kuasa hukum, Paslon O2, menyebutkan banyak kecurangan bersipat subtansional ketimbang prosudural yang notabenenya  pelanggaran Terstruktur , Sistimatik ,Massif (TSM) intinya dominan bersipat asumsi serta narasi ," ujar, Fransiskus Faozisökhi L ,dengan tegas.

Apalagi gugatan permohonan pihak  02 masih di ranah kualitatif bukan kuantitaf, sementara aturan keputusan di MK lebih mengedepankan sengketa hasil perselisihan perolehan suara .

"Sesuai dikatakan Prof H Yusril Ihza Mahendra, SH , MH dengan jelas yang (dilansir beberapa Media Nasional )

"Jika hanya, yang digugat ranahnya hanya bersipat kualitatif akan saya patahkan ,apalagi dengan tidak bisa membuktikan data yang palid serta akurat.

"Maka untuk itu MK sebagai lembaga keadilan sengketa pemilu agar netral kalau bisa buat keputusan sela agar lebih obyektif , Ujarnya , Prof Yusril 14/07 / 2019 di Jakarta .

Kemudian intinya kata  Prof H Yusril Ihza Mahendra  SH.MH " Saya heran apa kemauan pihak paslon 02 Prabowo Sandi". **

Kontributor DNM : A. Nasution
Share:

15 Orang Jadi Tersangka Direktorat Narkoba Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 50 Kg Sabu


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Direktorat Reserse Narkoba  Polda Sumut mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu-sabu, ekstasi dan ganja jaringan Malaysia-Aceh-Riau-Sumut.

Dalam Keterangannya Direktorat Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Hendri Marpaung mengungkapkan 5 kasus dengan tersangka sebanyak 15 orang

“Jumlah barang bukti yang kita amankan berupa sabu-sabu seberat 50Kg, Ekstasi 15.846 butir, dan ganja seberat 170 Kg,”kata Hendri, Kamis (13/6/2019).

Penangkapan dilakukan pada senin (13/5/2029) sekitar pukul 20.15 WIB di Jalan Tanjungpura KM 31, Desa Tandem Hilir 1, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang dengan memberhentikan satu unit mobil Avanza BK 1841 LD dan memeriksa dua orang pria inisial MRA alias R dan KA alias AI.

“Petugas tidak menemukan barang bukti narkotika di dalam mobil,”ujarnya.

Kepada petugas kedua tersangka ini mengaku narkotika jenis sabu-sabu ada di mobil Xenia putih BK 1315 UJ yang digunakan teman mereka inisial FR alias P.

“Personel memberhentikan mobil tersebut di SPBU Tandem Hulu Jalan Tanjungpura KM 30 Desa Tandem Hulu 2, kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang,” paparnya.

Di sana, kata Hendri, petugas menemukan barang bukti berupa satu bungkus kantong plastik putih yang didalamnya berisikan 5 bungkus kemasan teh cina warna hijau bertuliskan Guan Yin Wang berisi narkotika jenis sabu-sabu dengan berat 5 Kg.

Saat hendak melakukan pengembangan, KA alias AI dan FR alias P melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri.

“Kita melakukan tembakan ke kaki kiri kepada kedua tersangka karena berusaha melarikan diri,”terangnya.

Kemudian pengungkapan kedua dilakukan pada Kamis (16/5/2019) sekitar pukul 20.45 WIB di Jalan Lintas Sumatera Km 13 Tebing Tinggi – Kisaran tepatnya di Simpang 3 Tebing Tinggi Syah Bandar, Kelurahan Binjai, Kecamatan Syah Bandar, Kabupaten Serdang Bedagai .

Diberhentikan satu sepeda motor honda sonic BK 2859 TAB yang dikendarai dua orang laki-laki inisial AG dan WC dengan barang bukti yang disita berupa satu goni warna putih yang didalamnya berisikan 9 bungkus Teh Cina warna hijau yang bertuliskan GUAN YIN WANG yang berisikan Narkotika jenis sabusabu dengan berat 9 Kg.

“Kedua orang ini juga ditembak kaki sebelah kiri karena berusaha melarikan diri saat ditangkap,”kata orang nomor satu di DitNarkoba Polda Sumut ini.

Dari AG dan WC, sambungnya, ada tiga laki-laki yang akan membawa sabu dari Pekanbaru ke Medan.

Selanjutnya penangkapan ketiga dilakukan pada Senin (27/6/2019) sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Kapten Sumarsono tepatnya di depan indomaret samping Sekolah Akbid Helvetia Medan.

Di sana, kata Hendri, ditangkap dua pria berinisial Z dan ZAH alias U dan mengamankan barang bukti berupa sebuah tas ransel coklat berisi 10 bungkus kemasan Teh Cina warna kuning yang bertuliskan GUAN YIN WANG yang berisi sabu 10 Kg.

“Dari keterangan mereka, kita turut melakukan pengejaran terhadap seorang pria berinisial JN alias P di Jalan Restu, Gang Klaster Medan. Namun tidak ada barang bukti ditemukan saat dilakukan geledah badan,”terangnya.




Hendri menyatakan petugas langsung melakukan pengembangan dan saat itu, Z dan ZAH alias U melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri. “Terpaksa kita tembak kaki sebelah kiri Z dan ZAH alias U. Dan selanjutnya ketiga tersangka dibawa ke kantor untuk pemeriksaan lanjut,”ujarnya.

Dari keterangan mereka bertiga, didapat bahwa ada dua pria yang akan memiliki sabu di Binjai.

Penangkapan keempat, akunya, dilakukan pada Selasa (4/6/2019) sekitar pukul 18.40 WIB di Jalan Soekarno-Hatta Km 19 Kota Binjai.

“Kita hentikan mobil Avanza hitam BK 1287 ML dan menangkap dua orang pria inisial DAT dan SR dan mengamankan 25 Kg sabu yang dibungkus dalam kemasan teh Cina warna hijau bertuliskan GUAN YIN WANG,”ujarnya.

Dari mereka juga, diamankan ekstasi sebanyak 15.846 butir. Lagi-lagi, kata Hendri tersangka mencoba melarikan diri dan terpaksa diberikan tembakan di kaki kiri untuk tersangka DAT dan kaki kanan kepada tersangka SR.

Penangkapan kelima dilakukan pada Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Penerbangan, Gang Tani Baru 2, kelurahan Kuala Bekala, Kecamatan Medan Tuntungan dilakukan penangkapan terhadap 2 orang laki-laki dengan inisial MS dan MR.

“Kita mengamankan satu bungkus plastik hitam berisi satu bungkus teh cina dengan berat 1 Kg sabu,”ujarnya.

Sabu ini, akunya, digantung di bawah lampu depan motor NMax BL 4643 KAK.

“Kepada mereka dilakukan tembakan ke kaki kiri MS dan kaki kanan MR,”katanya.

Penangkapan keenam dilakukan pada Kamis (16/5/2019) sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan Bunga Raya, Kecamatan Medan Sunggal.

Petugas menghentikan mobil Avanza hitam BK 1895 GV dan mobil Avanza putih BK 1401 NYN dan menangkap tiga orang pria inisial B, DB dan M.

“Kita menemukan lima goni berisikan 170 Kg ganja,”ujarnya.

Kemudian pihaknya melakukan tembakan kepada B kaki sebelah kanan dan DB kaki sebelah kiri.

Kesemua tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 112 Ayat (2) Jo. Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 111 Ayat (2) dan atau Pasal 112 Ayat (2) Jo. Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman pidana mati, penjara seumur hidup dan atau paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun.

“Denda paling sedikit Rp. 1 Miliar dan paling banyak Rp. 10 Miliar,”ujarnya. 

"Bapak Kapoldasu Berpesan Pada masyarakat agar mau melaporkan kepada kepolisian bila melihat peredaran narkoba. ungkap Hendri.**


Wartawati DNM : Nora Tarigan
Share:

Presiden Jokowi: Percayakan Pengungkapan Kasus 21-22 Mei kepada Polri


Duta Nusantara Merdeka | Denpasar
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk memercayakan penyelesaian kasus kerusuhan yang terjadi saat aksi massa 21-22 Mei 2019 lalu kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Saat ini kepolisian berupaya keras untuk secara bersamaan mengungkap dua fokus utama dalam kasus itu.

Hal itu disampaikan Presiden di Kota Denpasar, Bali, pada Jumat, 14 Juni 2019, menanggapi perkembangan terkini mengenai pengungkapan kasus tersebut.

"Berikan waktu terlebih dahulu kepada polisi untuk menyelesaikan yang kasus (rencana) pembunuhannya," ujarnya.

Pernyataan Presiden tersebut merujuk pada pengungkapan rencana pembunuhan sejumlah tokoh nasional dan seorang direktur eksekutif lembaga survei. Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengembangkan kasus tersebut.

Tak hanya itu, menurutnya, kepolisian saat ini juga berupaya melakukan pengungkapan terkait dengan jatuhnya korban jiwa dalam aksi massa tersebut. Upaya pengungkapan kedua kasus tersebut menurut Presiden dijalankan kepolisian secara bersamaan.

"Kemudian ini juga berjalan paralel nanti kasus yang berkaitan dengan (korban) meninggal yang ada di lokasi-lokasi kerusuhan. Saya kira dua-duanya berjalan paralel," ucapnya.

Kepala Negara berpandangan bahwa apabila dibutuhkan, nantinya, kepolisian juga dapat bekerja sama dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dalam pengungkapan kasus-kasus tersebut.

"Tidak hanya kepolisian, nanti bisa mengajak Komnas HAM dan lainnya," tandasnya. (Arianto)



Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini