Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Shopee Gelar Kampanye Big Ramadhan Sale serta Luncurkan Fitur Zakat Donasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bulan suci Ramadhan selalu menjadi waktu yang dinantikan umat muslim, khususnya untuk menunaikan ibadah puasa, dan menyebarkan kebaikan untuk sesama. Oleh karena itu, Shopee, perusahaan e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan, kembali meluncurkan kampanye Big Ramadhan Sale dengan Goyang Shopee senilai 10 Milyar, kesempatan memenangkan hadiah ibadah Umroh melalui program Serba 10 Ribu, Gratis Ongkir 10 kali, potongan harga hingga 90% dan penawaran menarik lainnya.

Handhika Jahja selaku Direktur Shopee Indonesia menjelaskan "Tahun ini, Shopee kembali hadir dengan kampanye Big Ramadhan Sale menawarkan berbagai penawaran terbaik dengan periode waktu lebih lama. Dimana pengguna Shopee dapat menikmati keuntungan dan nilai tambah belanja online melalui Big Ramadhan Sale sejak 22 April - 31 Mei 2019.


Lebih spesial lagi, lanjut Handhika, bersamaan dengan peluncuran kampanye Big Ramadhan Sale, Shopee secara resmi meluncurkan fitur zakat dan donasi terbaru di dalam home button produk digital aplikasi Shopee.

Tahun ini, menurut Handhika, Shopee kembali berkolaborasi dengan sejumlah lembaga untuk mengajak pengguna menyebarkan kebaikan bagi sesama.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Shopee menggandeng BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) selaku exclusive donation partner melalui inisiatif "Hidangan Berkah Ramadhan" guna mengajak pengguna agar lebih bijaksana dalam mengkonsumsi makanan selama bulan Ramadhan dan mendonasikan sebagian rezekinya bagi masyarakat yang membutuhkan. Ujar Handhika saat jumpa pers hari selasa, 23 April 2019 di Resto Kaum, Jakarta.


Emmy Hamidiah, Anggota Komisioner BAZNAS menyampaikan, "Kerja sama yang terjalin bersama Shopee sudah dimulai sejak 2018 dan menerima tanggapan yang sangat baik dari masyarakat Indonesia. Kami sangat senang dapat kembali berkolaborasi dengan inisiatif baru yang akan dijalani bersama Shopee di bulan Ramadhan ini melalui "Hidangan Berkah Ramadhan' untuk 10.000 mustahik di kawasan Jabodetabek. Melalui inisiatif ini, kami berharap lebih banyak mustahik yang dapat menikmati hidangan bergizi selama momen berbuka puasa dan sahur, yang dikemas dengan kemasan multifungsi guna mengurangi tumpukan sampah di Jakarta selama bulan Ramadhan."

Selain itu, Handhika menambahkan, dengan memaksimalkan momen berbagi selama Ramadhan, Shopee juga bekerja sama dengan Parongpong, perusahaan pengelola sampah, untuk membantu proses pengolahan sampah masjid-masjid yang tersebar di kawasan Jakarta selama sebulan penuh.


Selama Ramadhan, pengguna dapat menikmati promo menarik seperti:

-  Goyang Shopee senilai 10 Milyar, sampai 6 kali sesi Super Goyang Day pada 23 April, 7 dan 21 Mei.

-  Kesempatan memenangkan hadiah ibadah Umroh melalui Serba 10 Ribu, dimana pengguna dapat berpartisipasi melalui home button Serba 10 Ribu di aplikasi Shopee,

-  Diskon spesial hingga 90% untuk produk dan kategori terpilih dan promo eksklusif pada Super Brand Day bersama P&G, Kintakun, Ramayana, dan OPPO selama bulan Ramadhan.

"Selama Big Ramadhan Sale, kami harap pengguna tidak hanya menikmati promosi terbaik dari berbagai kategori pilihan, tapi juga dapat menyisihkan sebagian rezekinya bagi sesama yang membutuhkan selama bulan suci melalui Shopee dengan nyaman dan mudah melalui aplikasi Shopee", tutup Handhika.(Arianto)





Share:

Presiden Jokowi Sampaikan Ucapan Duka Cita untuk Petugas KPPS


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas meninggalnya sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan juga petugas lainnya yang telah membantu terselenggaranya Pemilu 2019.

"Saya kemarin sudah menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas meninggalnya petugas-petugas KPPS, juga beberapa yang di luar KPPS," kata Presiden di sebuah rumah makan yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam 22 April 2019.

"Saya kira beliau ini adalah pejuang demokrasi yang meninggal dalam tugasnya," ucap Kepala Negara.

Untuk itu, atas nama negara dan masyarakat, Presiden menyampaikan ucapan duka cita tersebut.

“Sekali lagi atas nama negara dan masyarakat saya mengucapkan duka yang sangat mendalam,” tutur Presiden.

Menurut catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ada 90 orang petugas KPPS yang meninggal dunia dan sebanyak 374 petugas KPPS sakit.(Arianto)





Share:

Presiden Jokowi Kecam Keras Aksi Teror Bom di Sri Lanka


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Indonesia mengecam keras aksi teror bom yang menerjang sejumlah tempat di Sri Lanka hari Minggu pagi 21 April 2019.

Kecaman tersebut disampaikan Presiden Jokowi di akun Twitternya pada Minggu, 21 April 2019, sekira pukul 21.33 WIB.

"Indonesia mengecam keras serangan bom di beberapa tempat di Sri Lanka, hari ini," tulisnya.

Bersamaan dengan cuitan itu, dirinya menyampaikan duka cita mendalam kepada Pemerintah Sri Lanka dan seluruh keluarga korban, sekaligus mendoakan kesembuhan bagi para korban yang mengalami luka-luka.

"Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada Pemerintah Sri Lanka dan seluruh keluarga korban. Semoga korban yang luka-luka dapat segera pulih," imbuhnya.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kolombo, Sri Lanka, hingga saat ini secara intensif terus memantau perkembangan situasi dan telah berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit, hingga Perhimpunan Warga Negara Indonesia (WNI) di Sri Lanka dan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Pemerintah mengimbau kepada WNI yang berada di Sri Lanka untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.(Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Tegaskan APBN 2020 Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi serta Peningkatan SDM


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa RAPBN yang disusun untuk tahun 2020 mendatang harus mampu memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkualitas dan merata. Untuk itu, anggaran negara yang disusun harus didasarkan pada upaya peningkatan ekspor dan investasi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi tersebut.

Hal itu disampaikan Presiden saat memimpin rapat terbatas mengenai ketersediaan anggaran dan pagu indikatif tahun 2020 di Kantor Presiden, Jakarta, hari Senin, 22 April 2019.

"Kunci peningkatan daya tahan serta daya saing ekonomi kita terutama dua hal yang sudah sering saya sampaikan, investasi dan ekspor. Karena itu APBN 2020 harus mampu memberikan stimulus bagi peningkatan ekspor dan investasi serta menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, merata, dan berkeadilan," ujarnya.

Menurut Kepala Negara, peningkatan daya tahan dan daya saing melalui upaya meningkatkan ekspor dan investasi tersebut dibutuhkan dalam rangka menghadapi tantangan ekonomi 2020 yang diperkirakan akan semakin meningkat dan tidak mudah. Dinamika perekonomian dunia yang terus berubah harus dapat diantisipasi sesegera mungkin.


Selain itu, dalam menyusun pagu indikatif anggaran 2020, Presiden juga mengingatkan bahwa prioritas penggunaan anggaran juga harus berkesinambungan dengan apa yang telah dipersiapkan atau dijalankan oleh pemerintah. Terkait hal itu, Presiden meminta agar penggunaan anggaran difokuskan pada penguatan sumber daya manusia dan perlindungan sosial.

"Terkait dengan penyusunan pagu indikatif 2020, perlu saya ingatkan, yang pertama, untuk kesinambungan pembangunan kita harus fokus pada penguatan SDM dan perlindungan sosial, menyambung apa yang telah kita mulai di 2019," ucap Presiden.

Selain meminta agar pagu anggaran disusun secara detail dan berkesinambungan, di hadapan sejumlah jajaran Kabinet Kerja yang hadir, Kepala Negara meminta agar pemanfaatan anggaran yang nantinya disusun dapat dilaksanakan dan dapat diukur hasilnya.

"Rencana anggaran untuk 2020 harus detail dan sesuai dengan prioritas pembangunan. Juga yang paling utama, harus bisa dilaksanakan dan bisa diukur hasilnya," tutupnya.(Arianto)






Share:

Petrosea Bagikan Dividen Tunai Sebesar US$ 0,00865 per Lembar Saham


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Petrosea Tbk merupakan Perusahaan multi-disiplin yang bergerak di bidang jasa kontrak pertambangan, infrastruktur dan jasa pendukung minyak & gas bumi yang telah berpengalaman luas di lndonesia sejak tahun 1972. Keunggulan Petrosea adalah pada kemampuan untuk menyediakan jasa pertambangan terpadu pit-to-port, kemampuan rekayasa dan konstruksi yang terintegrasi serta jasa logistik, dengan selalu berkomitmen penuh terhadap penerapan tata kelola perusahaan, keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, manajemen mutu dan integritas bisnis.

Petrosea juga menyediakan jasa untuk industri minyak & gas bumi di Indonesia melalui Petrosea Offshore Supply Base (POSB) di Sorong, Papua Barat yang secara konsisten memberikan pelayanan berstandar internasional dan cost effective untuk seluruh klien Petrosea.

Petrosea didukung penuh oleh pemegang saham utamanya, PT Indika Energy Tbk., yang merupakan perusahaan energi di Indonesia yang menyediakan solusi energi terpadu melalui investasinya di bidang
sumberdaya energi, jasa dan infrastruktur.

Hanifa Indradjaya selaku Presiden Direktur Petrosea menyampaikan bahwa pada tahun 2018, Petrosea mencatatkan peningkatan total pendapatan sebesar 48,57% dari US$ 313,48 juta menjadi US$ 465,74 juta dan mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemiik entitas induk sebesar US$ 22,96 juta, atau meningkat 97,42% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Rapat umum pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 38% dari laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, atau sebesar US$ 8,72 juta atas 1.008.605.000 lembar saham (US$ 0,00865 per lembar saham)," ujar Hanifa saat publik expose, hari senin, 22 April 2019  di Gedung Balai Kartini Ruang Mawar Conference, Lantai 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 37 Jakarta.

Hanifa menegaskan bahwa dalam Rapat umum pemegang saham menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, sehingga susunannya menjadi sebagai berikut :

Dewan Komisaris :

Presiden Komisaris       :Richard Bruce Ness
Komisaris                         :Purbaja Pantja
Komisaris                         :Kamen Palatov
Komisaris Independen :Osman Sitorus
Komisaris Independen :Hasnul Suhaimi.

Direksi :

Presiden Direktur          :Hanifa Indradjaya
Direktur                            :Johanes Ispurnawan
Direktur Independen    :Romi Novan Indrawan.

"Dalam menghadapi tantangan pada tahun 2019 ini, Petrosea terus berkomitmen untuk mempertajam fokus pada operational excellence, meningkatkan kualitas layanan serta memperkuat jaringan pemasaran, sebagai suatu proses berkelanjutan yang kami lakukan sebagai perusahaan yang mengedepankan keunggulan pelayanannya kepada seluruh klien demi menciptakan shareholder value," tutup Hanifa.(Arianto)

Share:

Sepuluh Lembaga Survei Serentak Buka Data Hitung Cepat Pilpres 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sepuluh lembaga survei dari Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) serentak membuka data mereka mengenai pelaksanaan hitung cepat pilpres 2019.

Sepuluh lembaga survei itu antara lain Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Cyrus Network, Saiful Mujani Research Center (SMRC), Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Indikator Politik, Populi Center, Charta Politika, Indo Barometer, Poltracking, dan Konsep Indonesia.

Dr. Philips J. Vermonte selaku Ketua Umum Persepi menuturkan, mereka menampilkan data mengenai tempat pemungutan suara tempat mengambil sampel serta bagaimana para pengumpul data dilatih. Mereka juga menampilkan contoh forumulir C1 yang dikumpulkan di lapangan.

Disisi lain, mereka turut menjelaskan bagaimana metodologi pengambilan sampel TPS hingga akhirnya muncul persentase dalam hitung cepat, ujar Philips.

“Melalui ekspose data hari ini teman-teman bisa melihat bagaimana hitung cepat dilakukan,” tandas Philips hari Sabtu, 20 April 2019 di The Icon Room Hotel Morrissey Jalan KH. Wahid Hasyim No.70, Kebon Sirih, Menteng, RT.7/RW.5, Kb. Sirih, Menteng, Kota Jakarta.

Sedangkan Asep Saefudin selaku sekjen Persepi memastikan lembaga survei melaksanakan Quick Count dengan integritas tinggi.

"Buktinya, hari ini mereka berani menunjukkan transparansi datanya. Anda bisa lihat dapur dari tiap lembaga di bawah Persepi yang melaksanakan quick count," tegas Asep.

Menurut Asep, quick count adalah proses metodologi yang menggunakan nalar akademis sehingga bisa dipertanggungjawabkan.

"Quick count ini bukti kemajuan dan modernisasi demokrasi Indonesia. Kita menjadikan ilmu pengetahuan sebagai basis kita berpolitik," tuturnya

Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Dewan Etik Persepsi Hamdi Muluk. Menurutnya, politisi-politisi tidak perlu melontarkan pernyataan menuduh prosedur dan metodologi yang dilakukan lembaga survei sebagai kebohongan.

"Hari ini anggota PERSEPI membuka semua data dan metodologi yang bisa dipertanggungjawabkan, tuduhan-tuduhan yang dilontarkan ke kami justru membuat mereka jadi seperti anti-sains, kan," tutup Hamdi.(Arianto)

Share:

Capres #01 Jokowi Berdiri Naik MRT ke Lebak Bulus dari Grand Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Calon presiden nomor urut #01 Joko Widodo (Jokowi) setelah makan siang dan keliling Grand Indonesia Mall langsung kembali ke Bogor. Namun sebelum ke Bogor, Jokowi sempat mencoba Moda Raya Terpadu (MRT) yang bulan lalu baru diresmikan olehnya.

Jokowi naik MRT dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia menuju ke Stasiun Lebak Bulus. Saat itu, Sabtu 20 April 2019, banyak masyarakat yang juga hendak naik MRT.

Jadi MRT tampak penuh sehingga Jokowi pun tak dapat tempat duduk. Jokowi akhirnya berdiri di MRT mulai dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia hingga Stasiun Lebak Bulus.

Sepanjang perjalanan dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia hingga Stasiun Lebak Bulus, banyak penumpang MRT yang meminta foto dan bersalaman dengan Jokowi. Jokowi yang saat itu mengenakan kemeja putih lengan panjang digulung dengan santai meladeni mereka.

Begitu tiba di Stasiun MRT Lebak Bulus pukul 18.10 WIB, Jokowi melaksanakan salat Maghrib terlebih dahulu di musala yang ada di stasiun tersebut, sebelum kembali ke Bogor dengan menggunakan kendaraan mobil.(Arianto)
Share:

Dompet Dhuafa Peringati Hari Bumi Sedunia


Duta Nusantara Merdeka | Lampung
Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMBIO) FMIPA Universitas Lampung memperingati hari Bumi Sedunia “earth day” yang bertemakan “Bersih Lautku, Lestari Alamku”, di Pantai Pesisir Desa Margasari, Lampung. Sabtu( 20/4).

“Produksi sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Di mana 3,2 juta ton sampah plastik dibuang ke laut. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara kedua terbesar peyumbang sampah plastik. Dengan besarnya sampah plastik di lautan mengancam kehidupan biota laut melalui proses bioakumulasi atau proses akumulasi suatu substansi ke dalam tubuh makhluk hidup”, ujar Syamsul Ardiansyah  selaku Manajer Lingkungan dan Pemulihan Dompet Dhuafa.

Kegiatan yang diikuti oleh para Milenial ini dihadiri oleh Syamsul Ardiansyah selaku Manajer Lingkungan dan Pemulihan Dompet Dhuafa dan Syaiful Bahri, M.Si selaku Akademisi UNILA bidang Biologi sebagai pembicara pada Seminar Konservasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah plastik pada kelangsungan hidup di perairan Indonesia dan dampak langsungnya pada masyarakat disekitar.

Lebih dari 8 juta ton sampah plastik dibuang ke laut tiap tahunnya, sekitar 80% berasal dari aktivitas yang dilakukan di darat yakni Industri, saluran pembuangan, limbah yang tidak diproses dan pariwisata. Sedangkan 20% nya berasal dari kegiatan yang dilakukan di laut yakni perikanan, Transportasi laut, dan industri lepas pantai. Kerusakan lingkungan akibat sampah plastik yang dibuang langsung ke laut mengakibatkan terganggunya ekosistem di laut, seperti kasus dimana penyu, hewan yang dilindungi, yang kerap kali tersangkut kumpulan sampah bahkan memakan sampah plastik dan mikroplastik.

Sebagai bentuk dukungan untuk pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, Dompet Dhuafa bersama mahasiswa/I Universitas Lampung melakukan aksi bersih-bersih pantai bebas plastik di tepi Pantai Pesisir Desa Margasari, Lampung.  Disela-sela kegiatan tersebut, tim Dompet Dhuafa memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya sampah dalam keseimbangan ekosistem khususnya di laut. Kegiatan peringatan hari bumi sedunia ditutup dengan seremonial penanaman bibit mangrove di daerah pesisir pantai sebagai pengingat untuk mengurangi abrasi pantai dan memperbaiki kualitas air laut di daerah pesisir.(Arianto)


Share:

Ibu Gubernur DKI Jakarta Kunjungi Panti Sosial Cahaya Batin


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Timur
Ibu Gubernur DKI Jakarta Fery Farhati Ganis mengunjungi Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara (PSBNRW) Cahaya Batin yang terletak di Cawang, Jakarta Timur. 

Kedatangan Fery disambut dengan lantunan lagu seorang anak binaan bernama Fahmi, yang berjudul 'Gelap Tapi Terang' dan 'Semangatlah'. Fery merasa kagum dengan lirik dalam lagu tersebut. "Lirik yang ada di dalam lagu hasil ciptaan Fahmi sangat menyentuh hati," ungkap Fery.

Kedatangan Fery ke panti tersebut juga untuk meninjau langsung berbagai keperluan yang dibutuhkan. "Saya ingin melihat kondisi panti, mungkin ada kebutuhan panti yang nanti ya bisa saya sampaikan ke Pak Anies," ungkap Fery.


"Nanti siapa tahu ada lembaga yang mau bekerja sama untuk menyalurkan hasil karya anak-anak panti, ataupun memberikan mereka pekerjaan," tambahnya. 

Kunjungan dilanjutkan Fery untuk melihat kegiatan panti sosial rungu wicara tersebut, seperti pelatihan komputer, pembuatan anyaman kertas, hiasan dinding hingga souvenir.

Kepala PSBNRW Cahaya Batin, Etty Supriyatin mengatakan anak binaannya memang menyimpan segudang bakat. "Keterampilan yang dimiliki tuna netra adalah massage, shiatsu, komputer berbicara, pembuatan telur asin, bahasa inggris, radio (penyiaran)," jelas Etty.


"Sedangkan penyandang tuna rungu, mereka bisa menjahit, membatik dan bahasa isyarat," tambahnya.

Di akhir kunjungan, Fery mengucapkan apresiasi kepada petugas panti. Ia pun berpesan agar terus semangat mendedikasikan diri bekerja di panti. "Terus tanamkan semangat dengan sepenuh hati dan ikhlas," ungkap Fery.

"Banyak potensi anak-anak yang bisa dikembangkan. Mereka perlu terus dimotivasi untuk terus semangat belajar, bersyukur, dan pusatkan perhatian pada kelebihan yang dimiliki," tutupnya.

Kedatangan Fery ditutup dengan foto bersama anak binaan panti dan pemberian cinderamata berupa hiasan berwujud ondel-ondel.**

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polsek Neglasari Gelar Pengamanan Rapat Pleno Terbuka Penghitungan Suara Pemilu 2019


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Aparat Kepolisian dari Polsek Neglasari Polres Metro Tangerang Kota menggelar pengamanan "Rapat Pleno" terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan umum tahun 2019 tingkat PPK Kecamatan Neglasari yang digelar di Gudang penyimpanan Logistik PPK Neglasari di GOR Kecamatan Neglasari Jl.Iskandar Muda RT 03/RW 03, Kelurahan Mekarsari, Kota Tangerang.

Apel pasukan pengamanan nampak dihadiri oleh Wakapolsek Neglasari AKP. Umi Wibawaningsih, Kanit Sabhara Iptu Maryono, Kanit Binmas Iptu Sapuan,SH, Kanit Intelkam Iptu Hadi Subroto, Panit Binmas Ipda Ismail, Panit Reskrim Ipda Darwin Sirait,SH, Ps. Kanit Provost Aiptu Daryono, Babinsa Koramil 02 Batu Ceper Se - Kecamatan Neglasari.

Dalam arahannya, Kapolsek Neglasari, Kompol R Manurung,SH, mengatakan, bahwa Apel tersebut dilaksanakan dalam rangka pengamanan Rapat Pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan umum rahun 2019 tingkat PPK Kecamatan Neglasari, Jum'at (19/04/19).


"Anggota agar lebih bertanggung Jawab terhadap Pelaksanaan tugas dan terima Kasih atas pelaksanaan pengamanan di TPS. Atensi Bapak Kapolres, apabila ada sekelompok orang atau Ormas yang tidak berkepentingan agar dilaksanakan tindakan tegas Kepolisian dan tidak boleh ada di Sekitar GOR Neglasari (Di Keluarkan)," paparnya Kapolsek.

Diakhir arahanya, Orang nomor satu di jajaran Polsek Neglasari yang dikenal gemar berbagi terhadap yatim piatu, kaum dhuafa dan Fakir miskin di wilayah hukumnya ini, Kapolsek menambahkan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat pada pelaksanaan dan pasca pemilu (17/04/19) kemarin berlangsung aman dan kondusif.

"Secara umum situasi Kamtibmas di wilayah hukum Neglasari pada tahapan penghitungan suara dan distribusi Kotak Suara berlangsung kondusif berkat kerjasama dan peran rekan-rekan dilapangan," Tandas Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung,SH. (Imam Sudrajat)
Share:

Dua Unit Rumah Ibu Dan Anak Ludes Di Lalap Api


Duta Nusantara Merdeka | Anggana - Kalimantan Timur
Dua unit rumah di Desa Sidomulyo RT 11, Kecamatan Anggana, Ludes lalap api. Ternyata kedua  rumah korban adalah keluarga antara ibu dan anak.

"Kedua korban adalah satu keluarga ibu dan anak. Rumah korban Rohani (67) dan Rapiani (48)," kata Kapolsek Anggana Polres Kukar AKP Tri Satria Firdaus.

AKP Tri menyebutkan, kejadian diperkirakan pukul 18.30 Wita. Saat kejadian ada tiga unit Damkar dari Kecamatan Anggana dan PT.Pertamina  Anggana yang melakukan pemadaman. Pukul 19.00 Wita, api berhasil dipadamkan.

"Saat kejadian, rumah Rohani dalam keadaan kosong ditinggal pergi berobat. Dugaan sementara kebakaran akibat konsleting arus pendek listrik," terangnya Kapolsek.

Selain dua unit rumah, turun hagus terbakar satu unit sepeda motor, tiga sepeda kayuh dan sejumlah barang elektronik lainnya. "Kerugian dalam musibah ini diperkirakan mencapai Rp 300 juta," ditambahkan AKP Tri.

Awal mulai kejadian, menurut keterangan saksi Yusaruddin (40) saat itu dirinya bersama Ardani (25) akan melaksanakan Sholat Magrib. Saat melintas di depan rumah korban Rohani. Terlihat asap hitam tebal.

Kemudian bersama Ardani meminta pertolongan warga untuk bersama-sama memandamkan api. Namun sayang api begitu cepat merambat kerumah di sebelahnya.

"Karena rumah kayu, cepat merembet ke rumah korban disebelahnya," Ucap Yusaruddin.**

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polisi Tangkap Imam Atas Kasus penipuan Tender Pengadaan Tenda Evakuasi BNPB


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Polres Metro Jakarta Pusat menangkap Andi Fajri alias Andi (AF) dan Imam Nurssaida Hussaida (IH) alias Imam. Mereka kasus penipuan dan penggelapan pemenangan tender pengadaan seribu tenda evakuasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Menurut Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi, tersangka selaku Direktur PT Della Ulfaira mengaku memenangi tender pengadaan 1.000 tenda dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada awal April lalu.

"Mereka meminta korban FK Rp 3 miliar dan disanggupi korban tahap pertama senilai Rp 500 juta," kata AKBP Arie saat Press Conference di Gedung Mapolrestro Jakarta Pusat, Kemayoran.

Pelaku dan korban berkenalan secara langsung. Karena mereka mencari-cari pengusaha untuk melakukan tender proyek. Modus yang dilakukan pelaku adalah menginvestasikan dana dalam proyek tersebut dan menjanjikan keuntungan sebanyak 77% dari nilai proyek yang di investasikan tersangka. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Presiden Jokowi Gelar Ratas Bahas Tindak Lanjut Hasil Kunjungan ke Arab Saudi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo hari Kamis, 18 April 2019, memimpin rapat terbatas bersama sejumlah jajaran terkait di Istana Merdeka, Jakarta.

Rapat terbatas tersebut membahas hasil kunjungan yang menjadi pembahasan utama dari rapat terbatas ini ialah mengenai penambahan kuota calon jemaah haji asal Indonesia dan rencana investasi Arab Saudi di Indonesia.

"Akan kita tindak lanjuti kunjungan kerja kita di Arab Saudi. Yang pertama, yang berkaitan dengan tambahan 10 ribu kuota untuk calon jemaah haji kita. Kemudian yang kedua juga yang berkaitan dengan keinginan peningkatan investasi Arab Saudi ke Indonesia," ujar Presiden.


Kepala Negara ingin agar kementerian terkait segera merespons dua hal tersebut. Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga telah menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan investasi di Indonesia sehingga dibutuhkan langkah cepat pemerintah terkait hal itu.

"Kemarin sudah disampaikan, Saudi ingin Indonesia bekerja sama dengan Saudi dan menjadikan negara kita sebagai hub bagi industri petrokimia di Asia Tenggara. Saya rasa ini mungkin yang perlu segera kita putuskan dan kita tindak lanjuti," tutupnya.(Arianto)


Share:

Jangan Salah Menarik Suatu "Kesimpulan" dari Sebuah "Hipotesis"


Duta Nusantara Merdeka |
Hiruk pikuk pesta demokrasi disikapi secara beragam oleh masyarakat. Ada yang fanatis membabi buta, ada yang rasionalis objektif, ada yang acuh oportunistik, ada yang gimana ramenya saja, juga ada yang ketakutan penuh kekhawatiran. 

Tentu semua didasarkan atas persepsi dan penilaiannya masing-masing dalam membaca keadaan. Satu hal yang perlu diingat bahwa "perbedaan" adalah hakikat dari demokrasi itu sendiri. Adalah sebuah keniscayaan jika menghendaki keseragaman berfikir dalam suatu sistem demokrasi, karena setiap orang berhak, dijamin dan dilindungi dalam  menyatakan pendapat dan fikirannya.

Persoalannya kemudian adalah masih ditemukan seringnya salah dalam menarik suatu kesimpulan dari sebuah hipotesis. Misalnya dikatakan bahwa angka 3 dan 5 adalah bilangan ganjil. Pernyataan ini tentu benar, tapi ingat jangan lantas menarik kesimpulan bahwa semua bilangan ganjil itu 3 dan 5. 

Atau ada orang yang mengatakan bahwa angka 4 dan 6 itu adalah bilangan genap. Tentu pernyataan ini benar. Tapi jangan menarik kesimpulan bahwa semua bilangan genap itu 4 dan 6.

Jadi benar angka 3 dan 5 ada di barisan bilangan ganjil, tapi tolong jangan tarik kesimpulan semua bilangan ganjil sama dengan 3 dan 5.
Begitupun sebaliknya, adalah benar 4 dan 6 itu ada di barisan bilangan genap, tapi tolong jangan tarik kesimpulan bahwa semua bilangan genap itu sama dengan 4 dan 6.

Jangan biarkan kesatuan dan keutuhan angka-angka harus dipertaruhkan jika hanya tidak suka dengan angka 3 dan 5 atau hanya karena tidak suka dengan angka 4 dan 6. Jangan biarkan seluruh barisan bilangan genap harus berhadap-hadapan dan berbenturan dengan seluruh bilangan ganjil, hanya karena ada yang tidak suka dengan angka 3 dan 5 atau tidak suka dengan 4 dan 6.

Ingat bahwa keutuhan susunan angka yang sangat besar ini harus diutamakan. Kalaupun keberadaan angka 3, 4, 5, dan 6 ini yang menjadi persoalan bersama, ya cukup mereka yang harus diselesaikan dengan merujuk pada ketentuan hukum/ perundangan yang berlaku. Jaga persatuan dan kesatuan untuk mempertahankan susunan angka yang utuh bersendikan pada landasan idiil dan landasan konstitusionil negara.

Mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan penuh kegembiraan dan semangat persatuan. Jangan malah menimbulkan permusuhan dan perpecahan. Semua adalah saudara-saudara kita sendiri. Jangan karena beda pilihan lantas tak mau tegur sapa, left dari wag temen atau wag keluarga. Apalagi jika makam harus dipindah misalnya.

Jangan ciptakan rasa takut penuh kekhawatiran, tetapi harus bangun rasa gembira penuh keceriaan. Memang benar bahwa ikut memilih itu merupakan suatu "hak", tapi di saat yang bersamaan ikut memilih juga merupakan sebuah "kewajiban" dalam menentukan "wakil rakyat" dan "pemimpin rakyat" guna menjamin kesinambungan pemerintahan dan pembangunan. 

Coba bayangkan jika semua golput, maka tidak ada lagi wakil rakyat dan pemerintahan maka negara pun bisa bubar. Oleh karena itu, berpartisipasi dalam menggunakan hak pilih dengan penuh rasa tanggung jawab menjadi sebuah "kewajiban" warga negara guna menjamin keutuhan bangsa dan negara. Mari gunakan hak pilih kita, dan jangan golput untuk mensukseskan pesta Lima tahunan sesuai amanat konstitusi. 

Semoga Pemilu ini bisa kita lalui dengan aman, damai dan sejuk. Tunjukkan bahwa kita sebagai bangsa yang beradab, bisa menghargai perbedaan tanpa "menghardik" dan "mencela". Kibarkan semangat persatuan dan gelorakan bahwa demokrasi di Indonesia bisa menjadi contoh demokrasi bangsa lain. Semoga Indonesia tetap jaya dan semakin maju. Aamiin YRA. **

Penulis : Dede Farhan Aulawi
(Praktisi Social Engineering)
Share:

Polres Sidrap Tak Izinkan Mobilisasi Massa Usai Pencoblosan


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono meminta masyarakatnya untuk menahan diri melakukan pawai atau bentuk mobilisasi massa lainnya setelah pencoblosan, 17 April 2019. 

Budi menegaskan pihaknya tak akan memberi izin kepada mereka yang hendak melakukan mobilisasi massa.

"Saya Meminta masyarakat untuk tidak melakukan pawai atau pun mobilisasi massa untuk menunjukkan kemenangan karena nanti akan memprovokasi pihak lainnya," ujar Budi di Kantornya.

Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap itu mengatakan Jika ada mobilisasi massa setelah pencoblosan, ia khawatir akan ada gesekan yang muncul di tengah masyarakat.


Dia juga mengimbau menerapkan prosedur yang berlaku seperti melapor ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), bila menemukan dugaan pelanggaran dalam proses pemungutan suara.

"Sehingga kalau ada yang dianggap melanggar, tidak dalam bentuk mobilisasi massa. Kalau dalam bentuk mobilisasi massa, maka Polri tidak akan memberikan izin," katanya.

Budi Wahyono mengajak kepada warganya untuk tetap menunggu hasil perhitungan resmi oleh pihak KPU. Pihaknya pun tak segan menindak tegas mereka yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.

"Mari bersama kita tunggu hasil perhitungan resmi yang dikeluarkan oleh KPU, jika ada yang mencoba membuat onar, kami akan tindak sesuai prosedur yang berlaku " tegasnya. **
Share:

IKAMI: Hentikan Hitung Cepat, Tunggu Hitung Manual


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pengumuman  beberapa lembaga survei dari Lembaga Hitung Cepat (quick count), diduga melakukan Kebohongan Publik.  Banyak kalangan masyarakat menduga hasil hitung cepat yang sementara memenangkan Jokowi-Maruf adalah suatu hal yang dapat membingungkan, dan menyesatkan.

Sekjend IKAMI (Ikatan Advokat Muslim Indonesia), yang juga salah seorang deklarator Aliansi Advokat Bersatu Indonesia (AABI) tersebut menilai, lembaga survei tersebut dapat menggiring dan menyesatkan opini publik. 

"Mengingat situasi rawan (pasca pemilu) saat ini tentang hasil perolehan suara, berpotensi menimbulkan keonaran, dan bisa memicu 'chaos' di masyarakat. Djudju berharap lembaga Quick Count tersebut, segera menghentikan hitungan survey tersebut. 

Oleh karena itu, lanjut Djudju, meminta masyarakat untuk tidak mempercayai penuh hasil hitung cepat tersebut dan diviralkan oleh beberapa stasiun televisi. Hal tersebut bisa berpotensi seolah penggiringan opini publik bahwa bahwa paslon 01 sudah memenangkan pilpres 2019.

Djudju mengatakan bahwa, publikasi tersebut bisa melanggar 
Pasal 14 dan 15 Undang Undang Nomor 1 tahun 1946, tentang Peraturan Hukum Pidana, dan Pasal 28 (ayat 1 dan 2) Undang Undang Nomor 11 tahun 2008, tentang ITE. 

Pasal 14 UU Nomor 1 tahun 1946 ayat (1) berbunyi, 'barang siapa, dengan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya sepuluh tahun.'

Ayat (2), 'barang siapa menyiarkan suatu berita atau mengeluarkan pemberitahuan, yang dapat menerbitkan keonaran dikalangan rakyat, sedangkan ia patut dapat menyangka bahwa berita atau pemberitahuan itu adalah bohong, dihukum dengan penjara setinggi-tingginya tiga tahun.'

Sementara Pasal 15 berbunyi, 'barang siapa menyiarkan kabar yang tidak pasti atau kabar yang berkelebihan atau yang tidak lengkap, sedangkan ia mengerti setidak-tidaknya patut dapat menduga, bahwa kabar demikian akan atau mudah dapat menerbitkan keonaran di kalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya dua tahun.'
Share:

Menko Polhukam: Partisipasi Pemungutan Suara Capai 80,90%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan partisipasi pemilih pada pemungutan suara Pemilu serentak 17 April kemarin mencapai 80,90%. Dinyatakan bahwa hal ini telah melampaui target yang ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019 sebesar 77,5%.

“Hal ini menunjukkan bahwa siapapun Presiden yang terpilih akan memiliki legitimasi yang tinggi,” ujar Menko Polhukam Wiranto usai memimpin Rakorsus Tingkat Menteri membahas Pengamanan Pemilu Pasca Pencoblosan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Menko Polhukam menjelaskan situasi nasional pasca pemilu. Dikatakan, TNI dan Polri merupakan institusi negara yang dalam hal Pemilu ditempatkan pada posisi netral, tidak berpihak kepada siapapun. Sebagai alat negara, TNI dan Polri yang telah disumpah untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila, UUD NRI 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI, tetap bersatu padu menghadapi kemungkinan berbagai ancaman yang dapat mengganggu keamanan nasional, persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kami menghimbau kepada semua pihak untuk menghargai ajakan para Calon Presiden dalam Pemilu serentak tahun 2019 untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, memelihara perdamaian serta melarang para pendukungnya untuk melakukan aksi-aksi provokasi yang nyata-nyata akan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat serta menghormati proses finalisasi hasil Pemilu yang sedang dilakukan oleh KPU,” ujar Menko Polhukam Wiranto.

Menko juga mengingatkan kepada segenap masyarakat untuk tetap tenang, tidak melakukan tindakan anarkis yang melanggar hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sambil menunggu hasil resmi perhitungan suara oleh KPU. “TNI dan Polri akan bertindak tegas untuk menindak dan menetralisir berbagai aksi yang nyata-nyata akan mengganggu ketertiban dan keamanan nasional serta keutuhan bangsa dan negara,” ucap Menko Polhukam Wiranto.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh prajurit TNI dan Polri, serta semua pihak yang terlibat dalam proses Pemilu serentak dan masyarakat Indonesia, sehingga pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 17 April 2019 kemarin dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar. Dikatakan, TNI dan Polri siap untuk menjaga stabilitas keamanan di tahapan-tahapan selanjutnya.

“Kami tidak akan mentolerir dan menindak tegas semua upaya yang akan mengganggu ketertiban ketertiban masyarakat serta aksi-aksi inkonsitusional yang merusak proses demokrasi di Indonesia,” tegas Panglima Hadi.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan bahwa proses pemungutan suara berlangsung dengan aman, damai dan lancar. Diakui jika pemilu tahun ini merupakan salah satu pemilu yang paling kompleks di dunia, karena adanya pemilihan legislatif dan pemilihan presiden secara serentak dengan melibatkan hampir 80% dari 192 juta suara.

“Itu adalah salah satu pemilihan terbesar di dunia yang dilaksanakan dalam one day dan itu kita laksanakan sukses,” ujar Tito. 

Ia mengatakan, pada tanggal 17 April tidak ada kejadian yang signifikan. Namun ada tiga masalah kecil yang tidak signifikan yaitu peristiwa penganiayaan terhadap seorang anggota KPPS di wiliyah Sumatera Selatan dengan anggota Linmas yang berjaga karena rebutan kunci kotak suara.

Kemudian, peristiwa di Sampang karena adanya rebutan mandat saksi sehingga mengakibatkan adanya korban luka, dan terakhir kejadian melarikan kotak suara di Sampang dengan motif uang.

“Beberapa wilayah ada yang ditunda tapi tidak signifikan karena surat suara yang rusak, kemudian surat suara yang terlambat dan yang tertukar tapi semua sudah diselesaikan di tingkat lokal,” tegas Tito.

“Saya kira semua berjalan dengan baik dan lancar, kalau ada hal-hal yang keberatan atau ada yang mengklaim adanya hal yang tidak sesuai dengan aturan hukum, maka tentu kami dari Polri dan TNI menghimbau gunakan mekanisme konstitusional yaitu aturan hukum yang berlaku,” sambungnya.

Hadir dalam rakor tersebut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala BSSN Djoko Setiadi, Kasad Jenderal TNI Andika Perkara, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, serta kementerian dan lembaga terkait.(Arianto)

Share:

Menkopolhukam Gelar Rakor Bahas Situasi Nasional Pasca Pemilu 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menggelar Rapat Koordinasi Nasional membahas situasi nasional pasca Pemilu Serentak 2019.

"Rapat hari ini dihadiri segenap Pimpinan TNI, Polri, serta Pimpinan institusi penegak hukum nasional untuk membahas situasi nasional pasca Pemilu Serentak tahun 2019," ujar Wiranto.

Adapun hasil Rakor tersebut, adalah sebagai berikut:

Pertama, netralitas TNI dan Polri,

"TNI dan Polri merupakan institusi negara yang dalam hal ini Pemilu ditempatkan pada posisi netral. Artinya, tidak masuk dalam kontestasi Pemilu serta tidak berpihak pada siapapun," ujar Wiranto.

Kedua, TNI dan Polri bersatu untuk hadapi ancaman Nasional sesuai sumpah.

"Sebagai alat negara, TNI dan Polri yang telah disumpah untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila, UUD Negara RI tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, tetap bersatu pada menghadapi berbagai kemungkinan ancaman yang dapat menggangu keamanan nasional serta kesatuan dan persatuan bangsa," tegas Wiranto.

Ketiga, hormati hasil Pemilu dan meminta pendukung tidak melakukan aksi yang bersifat provokatif.

"Kita menghimbau kepada semua pihak untuk menghargai para calon presiden dalam Pemilu Serentak 2019 untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, memelihara perdamaian serta melarang para pendukungnya untuk melakukan aksi-aksi provokasi yang nyatanya akan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Hormati hasil finalisasi hasil Pemilu yang sudah dilakukan KPU atau Penyelenggara Pemilu," pesan Wiranto.

Keempat, meminta masyarakat tetap tenang menunggu hasil penghitungan resmi KPU.

"Kami mengingatkan agar masyarakat untuk tetap tenang, tidak melakukan tindakan anarkis yang melanggar hukum dan peraturan Perundangan-undangan yang berlaku sambil menunggu hasil resmi penghitungan suara oleh KPU," ucap Wiranto.

Kelima, aparat kemanan akan bertindak tegas atas aksi yang menggangu ketertiban.

"Terakhir, TNI dan Polri akan bertindak tegas untuk menindak dan menetralisir berbagai aksi yang akan menggangu ketertiban dan keamanan nasional serta keutuhan bangsa Republik Indonesia," tutupnya.(Arianto)

Share:

Penjualan PT Mandom Indonesia Tahun 2018 Turun 2,1%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tahun 2018 merupakan tahun yang cukup menantang bagi industri consumer goods, termasuk Mandom Indonesia. Meskipun pengeluaran konsumsi rumah tangga mencatatkan petumbuhan yang positif, namun pola konsumsi konsumen memperlihatkan adanya tren perubahan.

Hal tersebut memberikan dampak terhadap hasil penjualan Mandom Indonesia dimana pada tahun 2018 penjualan tercatat sebesar Rp 2.65 triliun atau turun 2,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penjualan domestik tercatat turun 5,6% yoy. Sementara penjualan ekspor tercatat tumbuh 9,0% yoy.

Tatsuya Arichi selaku Presiden Direktur/CEO PT Mandom Indonesia, Tbk menjelaskan, Penjualan domestik di tahun 2018 menunjukan penurunan, namun Mandom Indonesia percaya pasar domestik memiliki potensi yang besar terutama di kategori kosmetik.

Untuk itu, "beberapa produk baru akan diluncurkan yang diharapkan dapat diterima baik oleh konsumen," ujar Tatsuya Arichi saat Rapat Umum Pemegang Saham, hari kamis, 18 April 2019 di Ballroom B, Ayana Mid Plaza Hotel, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta.


Selain itu, lanjut Tatsuya Arichi, seiring dengan perkembangan pesat dunia digital. Mandom Indonesia akan memanfaatkannya untuk mendorong penjualan dan melakukan aktivitas marketing.

"Hal tersebut dilakukan untuk beradaptasi dengan perkembangan tren pasar dan konsumen dan untuk meraih consumer awareness yang lebih luas," ujar Tatsuya Arichi.

Sementara itu, Tatsuya Arichi menambahkan bahwa untuk pasar ekspor, Mandom Indonesia akan fokus pada negara-negara tujuan yang sudah ada dan memperkenalkan produk-produk yang diterima baik di pasar domestik.

"Mandom Indonesia percaya dengan mengimplementasikan beberapa strategi yang telah direncanakan dapat mencatatkan hasil yang lebih baik di tahun 2019," tutup Tatsuya Arichi.(Arianto)

Share:

Presiden Jokowi Gunakan Hak Pilihnya di TPS 008 Gambir Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menggunakan hak pilihnya di TPS 008, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 17 April 2019.

Tiba di TPS sekitar pukul 10.10 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana langsung menuju meja pendaftaran dan menunggu sekitar 5 menit sampai dipanggil untuk mencoblos.

Kepada jurnalis, Presiden mengaku lega setelah melakukan pencoblosan. “Ploong,” ucap Presiden.


Saat ditanya oleh jurnalis apakah yakin menang, Presiden Jokowi pun menjawab optimis. “Selalu dalam bekerja kita ini optimis terus. Nanti dilihat, sabar, tinggal beberapa jam nanti kelihatan,” ucapnya.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana berangkat dari Istana Bogor pukul 9.23 WIB.
Sebelum ke TPS, Presiden mengaku sempat bermain bersama cucu.

“Main sama cucu Sedah Mirah,” tutup Presiden.(Arianto)




Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini