Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Silaturrahmi Tiga Pilar Dengan Pokdarkamtibmas Se Kecamatan Senen Jakarta Pusat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Silaturahmi Kapolsek Senen Kompol Muhammad Syafi'i, SH., S.IK., MH,  bersama Tiga Pilar dengan Pokdarkamtibmas se-Kecamatan Senen, di Aula Polsek Senen, Jl. Stasiun Senen, Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Yang hadir di kegiatan tersebut Camat Senen (Bapak Ronny Jarpiko), Kapolsek Senen (Kompol Muhammad Syafi'i,SH., S.IK., MH), Danramil 03 Senen (Mayor Inf. Tody Imansyah), Kanit Binmas Polsek Senen (Iptu Surono), Seluruh Bhabinkamtibmas Polsek Senen, dan Seluruh Pokdarkamtibmas (Citra Bhayangkara) Polsek Senen se Kecamatan Senen, jumlah yang hadir 30 orang.



Sambutan dari Kapolsek Senen, Danramil 03 Senen dan Camat Senen, sbb :

1. Bekerjasama yang bersinergi bersama Tiga Pilar, sehingga dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 berjalan aman, damai dan sejuk.

2. Dalam pelaksanaan pencoblosan Pilpres dan Pileg 2019, pilihan boleh berbeda, namun harus tetap menjaga Persatuan dan Kesatuan Citra Bhayangkara Polsek Senen se Kec. Senen untuk keutuhan NKRI.

3. Membantu dan menginformasikan kepada Polri apabila ada pelaku yang menyebarkan isu-isu sara, ujaran kebencian dan berita-berita bohong (HOAX).


4. Menginformasikan kepada Polri apabila ada pelaku yang mengintimidasi pada saat pemilihan Pilpres dan Pileg 2019.

5. Apabila dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 menemukan barang-barang yang diduga bahan peledak (BOM), segera informasikan kepada Polri dan jangan gegabah untuk bertindak sendiri.

6. Bekerjasama dalam mengantisipasi kerwananan wilayah dan gesekan antar warga.

7. Laksanakan pengabdian tugas dengan ikhlas dan jangan ragukan Netrlalitas TNI - POLRI.

8. Terima kasih atas kehadirannya, tetap semangat dan jaga kesehatan serta keselamatan. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

"Jangan Takut Ber (Bag) i" untuk Anak-Anak Dhuafa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat dalam melakukan penggalangan donasi untuk membantu sesama. Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H, Dompet Dhuafa Bersama Wardah Beauty dan influencer  mengajak masyarakat untuk menghimpun donasi  yang akan di berikan kepada  anak–anak  dhuafa melalui event "Jangan Takut Ber (Bag) i"  . Acara tersebut dilaksanakan  di Piknik Arif Inn, Cilandak, Jakarta. Sabtu ( 23/03)

General Manajer Marketing Communications Dompet Dhuafa Etika Setiawanti menyampaikan, “Dompet Dhuafa menggandeng Wardah dan para influencer untuk melakukan decoupage, yaitu menggunting dan menempel di atas tas pandan kerajinan asli dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Nantinya, tas ini akan dilelang oleh Dompet Dhuafa untuk dapat didonasikan langsung kepada orang-orang yang membutuhkan dan korban-korban bencana alam. Kalian bisa cek langsung Instagram @DompetDhuafa atau dapat cek #JanganTakutBerbagi”.


Pada event "Jangan Takut Ber (Bag) i", para influencer akan menghias sebuah tas dan nantinya tas yang sudah di hias akan dilelang. Hasilnya, akan didonasikan untuk anak-anak dhuafa. Dari sebuah tas yang di  hias akan membawa senyum dan semangat bagi anak– nak dhuafa. Sebanyak 30 peserta meramaikan acara tersebut.  Pada Ramadhan 1440 H, Dompet Dhuafa mengusung tema JANGAN TAKUT BERBAGI sebagai tagline dalam menyambut Ramadhan. ujar Etika Setiawanti.

Dompet Dhuafa berkomitmen menunjukkan sebuah pola pengelolaan zakat yang holistik memberantas kemiskinan berdasarkan masalah paling mendasar. Di Ramadhan 1440 H, Dompet Dhuafa juga menjalankan beberapa program baik yang bersifat event sosialisasi, karitas, dan juga respon bencana. Event sosialisasi bergulir melalui kerjasama dengan mal-mal mitra Dompet Dhuafa, dan salah satu langkahnya menghadirkan artis-artis yang bukan hanya menghibur, tapi juga mampu mengajak masyarakat untuk berzakat. Tutup Etika Setiawanti.(Arianto)

Share:

Tabligh Bersama Tuan Guru Bajang (TGB)


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketika Nabi Muhammad dan kaum Muslim hijrah ke Madinah, konon populasi orang Arab yang beragama Islam hanya 15% saja, selebihnya populasi non Muslim. Setelah Nabi sampai di Madinah populasi Muslim bertambah signifikan dan tidak lama kemudian Nabi bersama seluruh elemen masyarakat sepakat menyusun Piagam Madinah yang menjadi dasar pendirian sebuah Negara Madinah.

Tabligh Bersama TGB (Tuan Guru Bajang) dengan Tajuk "Damai Negriku, Maju Bangsaku; Membongkar Batas, Imaginary Umat" digelar hari Sabtu, 23 Maret 2019 pukul 08.30 -11.55 wib bertempat di Gedung Manggala Wanabakti JI. Jend. Gatot Subroto, Jakarta dengan pembicara Dr. TGH.  Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A. dan dihadiri lebih 1000 orang Komunitas Alumni ITB-AIWI dari jabotabek dan dari luar kota.

Dr. TGH.  Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A. atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang(TGB) lahir di Pancor, Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 31 Mei 1972; umur 46 tahun adalah politisi Indonesia. Ia menjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat 2 periode, masa jabatan 2008—2013 dan 2013—2018. Pada periode pertama dia didampingi oleh Wakil Gubernur Badrul Munir dan pada periode kedua didampingi oleh Wakil Gubernur Muhammad Amin.

Secara mendasar, menurut Tuan Guru Bajang pengertian kata umat adalah sebuah komunitas masyarakat atau bangsa yang bersatu bersepakat hidup dalam satu visi bersama. Kata umat tidak diartikan secara sempit hanya bagi kalangan tertentu, misalnya diklaim hanya oleh segolongan orang dengan pilihan politik sama. Kata umat adalah kata yang digunakan bertujuan untuk mempersatukan dan saling memperkuat, bukan sebaliknya.


"Bangsa Indonesia bisa dikatakan sebagai satu umat, karena seluruhnya dibangun atas dasar kesamaan visi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ada banyak hal yang bisa merusak sebuah tatanan umat, dimana salah satu contoh yang paling rawan adalah melalui penyebaran hoax atau berita bohong yang berisi fitnah," ujar Tuan Guru Bajang.

Tuan Guru Bajang menjelaskan bahwa Para ulama sebagai pewaris risalah Nabi Muhammad seharusnya berbicara layaknya dalam posisi mewakili keteladanan Nabi. Seorang ulama pada dasarnya berbicara diatas mimbar seolah menempati posisi layaknya membawa isi pesan Nabi yang bersifat rahmatan lil ‘alamiin. Seorang ulama ketika berbicara pada hakekatnya seperti memimpin sebuah majelis Rasulullah SAW. Dengan demikian ketika seorang ulama berbicara di atas mimbar dia harus berbicara menyampaikan ilmu dengan tutur kata dan akhlaq mulia, bukan sebaliknya. Tidak layak seorang ulama berbicara kasar, kotor, apalagi ikut menyebarkan fitnah dan hoax. Ulama yang sudah demikian sudah seharusnya diingatkan kembali, bukannya malah dibiarkan.

Para pemimpin dan pendiri NKRI pada dasarnya sudah mencontoh langkah yang dilakukan Nabi Muhammad dan para tokoh Madinah dalam mendirikan sebuah bangsa dan Negara. Oleh karena itu kita sebagai penerus tinggal menjaganya dengan baik. Adapun persaingan dalam pemilihan pemimpin harus dipandang sebagai kompetisi sesama anak bangsa saja dalam rangka mencapai tujuan dan kemajuan bersama. Suatu hal yang lumrah pula jika setiap calon pemimpin ada ulama yang mendampinginya atau mendukungnya, maka hal itupun jangan dipandang sebagai perpecahan umat. jelas Tuan Guru Bajang.

NKRI bagaikan wadah dan bangsa indonesia bagaikan air yg mengisinya. Wadah tidak boleh bocor apalagi rusak. Tutup Tuan Guru Bajang.(Arianto)
Share:

Direktur Maritim Strategic Center Sudah saatnya Banten Memaksimalkan Potensi Maritim


Duta Nusantara Merdeka | Serang - Banten
Dalam acara yang bertajuk Banten Sebagai Poros Maritim Nusantara, yang dihadiri Kolonel Bakamla Salim dan Iskandar Surya sebagai Narasumber. Direktur Maritim Strategic Center mengajak semua elemen di Banten untuk sama sama saling berkolaborasi untuk membangkit kembali kejayaan Maritim di Banten.

Menurut Sutisna yang kini mendirikan Maritim Strategic Center sebagai wadah kebangkitan Maritim,  Banten tumbuh sebagai bandar dagang terkenal di bawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa. Hal ini menjadi masa keemasan Banten sebagai kota perdagangan yang disinggahi oleh para pedagang hingga pelaut dari seluruh dunia, termasuk kerajaan maritim Nusantara sendiri. 

Banten pada masa lalu, menjadi sebuah daerah dengan tata kota pelabuhan yang sangat ramai. Kejatuhan Malaka atas Portugis pada tahun 1511, membuat para pedagang yang berasal dari Arab, Persia dan Gujarat mengalihkan jalur perdagangan ke Selat Sunda, untuk sekadar singgah di Karangantu, ujar pria yang akrab dipanggil Entiis ini.

Berkahnya, Pelabuhan Karangantu menjadi pusat perdagangan Internasioanal yang banyak disinggahi oleh para pedagang dari Benua Asia,Afrika, dan Eropa. Bahkan seorang Cornelis de Houtman, menyebut Pelabuhan Karangantu sama besar dengan Amsterdam.

Belum lagi berbicara tentang budaya dan pariwisata Banten. Masing-masing wilayah itu memiliki karakteristik sumber daya pariwisata budaya, alam, buatan dan kehidupan masyarakat tradisional (living culture) yang berkembang sebagai destinasi wisata berskala nasional bahkan internasional.

Sebut saja, pesona pantai anyer, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tanjung lesung, wisata bahari pulau umang, taman nasional ujung kulon, wisata religi Banten lama dan keunikan masyarakat tradisional Badui yang berkembang sebagai destinasi wisata.

Oleh karena itu membangkitkan kejayaan Maritim bukan hanya sekedar tugas pemerintah saja. Tapi dibutuhkan sumbangsih pemikiran dan tenaga dari semua pihak. Karena melihat potensi maritim ini sangat besar terhadap kemajuan perekonomian khususnya bagi rakyat Banten. **
Share:

Polres Ciamis Gelar Apel Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Pemilu 2019


Duta Nusantara Merdeka | Ciamis
Pada jari Jum'at (22/03/2019), pukul 07.45 Wib s/d 09.55 Wib, Bertempat di Alun-Alun Ciamis, telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Menghadapi Pemilu 2019 tingkat Kab. Ciamis, kegiatan tersebut mengambil tema "Tingkatkan sinergitas TNI-POLRI dengan komponen bangsa lainnya guna mewujudkan Kamdagri yang kondusif',  sebagai penanggungjawab Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso, S.H.,S.IK.,MH.

Turut hadir dalam kegiatan , diantaranya : Kapolres Ciamis, Dandim 0613 Ciamis diwakili oleh Danramil Kawali, Sekda Kab. Ciamis, Dansub Denpom, PJU Polres Ciamis, Para Kapolsek Jajaran, Para Danramil Jajaran, Dinas / instansi terkait, dan Para Ketua Panwascam, serta Ketua Ormas/LSM Kab. Ciamis.

Susunan pasukan dalam kegiatan Apel tersebut, yaitu sbb :
- 1 SST 1 Sub Denpom
- 1 SST Kodim 0613 Ciamis
- 1 SST Dalmas Polres Ciamis
- 1 SST Bintara Baru
- 1 SST Sat. Lalu lintas
- 1 SSK Polsek Jajaran
- 1 SST Sat. Raskrim Polres Ciamis
- 1 SST Sat Intelkam
- 1 SST Satpol PP
- 1 SST Pemadam kebakaran
- 1 SST Dinas Perhubungan Kab. Ciamis
- 1 SSK Linmas
- 1 SST Ormas FKPPI
- 1 SST Ormas Pemuda Pancasila
- 1 SST KBPPP
- 1 SST BANSER
- 1 SST Senkom.

Dalam Apel gelar pasukan tersebut, Kapolres Ciamis membacakan sambutan Menko Polhukam RI dan Kapolda Jabar yang intinya yaitu :

- Apel gelar pasukan ini di gelar secara masif di tiap Provinsi dan Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia. Untuk menciptakan penyenyelenggaraan pemilu yang aman, damai dan sejuk.


- Pemilu serentak thn 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak yakni 5 (lima) jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan.

- Pemilu 2019 ini akan menjadi sorotan dunia Internasional terkait apakah Bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokrasi dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin Nasionalnya.

- Kesuksesan penyelenggaraan pemilu 2019 sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung.

- Tetap jaga netralitas bagi anggota TNI-POLRI pada penyelenggaraan pemilu 2019, karena TNI-POLRI merupakan institusi yang bertanggungjawab langsung terhadap pengamanan jalannya pemilu serentak thn 2019.

Pada giat (kegiatan) Apel gelar pasukan perwakilan Ormas/LSM Kab. Ciamis membacakan "Deklarasi Pemilu Damai", serta di laksanakan penandatanganan "Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) Polres Ciamis" oleh seluruh Stake Holder terkait. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polres Kutai Kartanegara Menggelar Tabligh Akbar Memelihara Ukhuwah Islamiyah


Duta Nusantara Merdeka |
Bertempat di Lapangan Parkiran Stadion Rondong Demang, Kec. Tengarong, Kab. Kutai Kartanegara, telah dilaksanakan kegiatan Tablig Akbar yang diselenggarakan oleh Subsatgas Nusantara Kemitraan Polres Kutai Kartanegara.

Sebagai penceramah dalam kegiatan Tablig Akbar yakni KH. Ahmad Muwafiq yang berasal dari Provinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) dengan materi dakwah yang disampaikan  “Memelihara Ukuwah Islamiah menuju Pemilu 2019 yang aman damai dan sejuk”.

Kegiatan Tablig Akbar tersebut bertujuan untuk melakukan Sosialisasi kepada Masyarakat Kutai Kartanegara khususnya umat Muslim agar ikut berpartisipasi  serta mensukseskan Pemilu Serentak tahun 2019 yang aman damai dan sejuk.

Hadir dalam kegiatan Tablig Akbar : Yang Mewakili Bupati Kutai Kartanegara Kabag Kesra Setkab Kukar (H. Supriyanto), Kapolres Kukar (AKBP Anwar Haidar, S.IK,. M.Si), Wakapolres Kukar (Kompol Wiwit Adisatria, SH, S.IK, MT), Kasubag Renmin DIT Binmas Polda Kaltim (Kompol Puji), Kasdim 09/06 Tenggarong (MAYOR M. Edi), Ketua DPRD Kukar / yang Mewakili, Kepala Kejaksaan Negeri Tenggarong / yang Mewakili, Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong / yang Mewakili, PJU Polres Kukar.


Serta juga dihadiri : Bhayangkari Polres Kukar, Yang mewakili Depag Kab. Kutai Kartanegara (Ustad Nasrullah), Banser Anshor Kutai Kartanegara, Jemaah yang hadir  -+ 2.000 Jamaah.

Dalam sambutannya Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar S.IK, M.Si "Pada Malam hari ini Polres Kutai Kartanegara telah menyelenggarakan Tablig Akbar dalam rangka Memelihara Ukuwah Islamiah menuju Pemilu 2019 yang aman damai dan sejuk. " Ujarnya

Mengucapkan terimakasih kepada semua Pihak yang membantu menyelenggarakan acara ini sehingga dapat terwujud dan semoga acara berjalan lancar sampai selesai. Mengharapkan dengan terselenggaranya acara Tablig Akbar ini dapat meningkatkan Silaturahmi dan mensukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2019 yang aman damai dan sejuk.

Sambutan dari Bupati Kutai Kartanegara yang diwakili oleh Kabag Kesra Setkab Kukar Bapak H. Supriyanto : Mengucapkan Terima Kasih Kepada Kapolres Kutai Kartanegara beserta Jajaran atas terselenggaranya acara pada Malam ini. Dengan dilaksanakannya acara malam ini, Pemerintah Kab. Kutai Kartanegara mengharapkan agar Masyarakat Kutai Kartanegara turut ikut serta mensukseskan Pemilu Serentak tahun 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April nantinya.


Tausiyah yang disampaikan oleh KH. Ahmad Muwafiq, Intinya Tausiyah Menghimbau kepada mayarakat, khusunya umat Islam untuk menjaga situasi agar tetap aman dan damai serta turut ikut serta mensukseskan Pemilu Serentak tahun 2019. Meminta kepada umat Islam untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab, sesuai dengan tuntunan agama. 

Memilih pemimpin menurut ajaran Islam adalah kewajiban untuk menegakkan imamah dan imarah dalam kehidupan bersama. Dalam menggunakan hak pilihnya, Umat Islam wajib memilih pemimpin yang beriman dan bertakwa, jujur (siddiq), terpercaya (amanah), aktif dan aspiratif (tabligh), mempunyai kemampuan (fathonah) dan memperjuangkan kepentingan umat Islam.

Kepada seluruh Umat Islam yang sedang belajar di pesantren/ perguruan tinggi atau bekerja di luar tempat asalnya untuk dapat meminta izin pulang ke daerah asalnya guna menunaikan hak pilihnya sebagai wujud tanggung jawab berbangsa dan bernegara.

Mengajak segenap Umat Islam untuk bermunajat memohon kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar semua proses pemilu serentak bisa terlaksana secara jujur, adil, aman dan damai serta menghasilkan pemimpin-pemimpin yang takut hanya kepada ALLAH SWT dan berjuang sepenuh tenaga mewujudkan bangsa dan negara yang adil dan makmur dalam lindungan Allah Subhanahu Wata’ala.

Kegiatan Tablig Akbar selesai pukul 00.10 Wita, situasi dalam keadaan aman dan tertib. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Sijago Merah Mengamuk Di Lumbansapa Desa Nagasaribu Kecamatan Lintongnihuta Humbahas


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas
Petugas pemadam kebakaran (DAMKAR) Kabupaten Humbang Hasundutan berhasil memadamkan api yang terjadi diDusun I Desa Nagasaribu V. Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan, Jumat (22/3)

Kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah tersebut dan juga benda-benda berharga, menurut pengakuan salah seorang warga bermarga Sihombing menjelaskan kepada wartawan secara singkat akibat hubungan arus pendek listrik yang ada. 


Kronologis kejadian menurut warga sekitar mengatakan, pada pukul 08.30 Wib telah terjadi kebakaran  satu unit  rumah  milik an. Anggiat Lumbantoruan, Istri Nurli br.Siregar.
Saat itu istrinya sedang berada dibelakang rumahnya.

kemudian Nurli melihat ada gumpalan asap di depan rumahnya, setelah itu Nurli sendiri langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar, kemudian saksi atas nama J.Lumbantoruan melihat adanya api beserta gumpalan asap telah menjalar kedalam rumah korban, selanjutnya para masyarakat sibuk dan berusaha mematikan api sebelum dinas pemadam kebakaran tiba ditempat.


Kemudian Pada pukul 09.15 WIB, Dua unit mobil pemadam Humbang Hasundutan sampai di tempat kebakaran tersebut, dan pada pukul 10.15 Wib api berhasil dipadamkan.

Saat insiden tersebut, tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan hampir mencapai ratusan juta rupiah. Untuk barang yang habis dilalap sijago merah, selain  isi rumah."Satu unit mobil Espass hangus terbakar, satu unit mobil Grand MX rusak ringan, satu unit sepeda motor jenis Revo hangus terbakar dan juga satu unit sepeda motor Jenis Tornado ikut hangus terbakar.  **

Wartawan DNM : B. Nababan
Share:

Apel Gelar Pasukan, Polri-TNI Siap Amankan Pemilu 2019 Di Humbang Hasundutan Sumut



Duta Nusantara Merdeka | Humbahas
Kapolres Humbahas AKBP. DR.R.Dayan. SH.MH. mengecek pasukan dalam Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden. Kegiatan apel gelar pasukan ini dilaksanakan di Lapangan Polres Humbahas Kabupaten.  Jumat (22/3). Gelar pasukan dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden April 2019 dihadiri sebanyak kira-kira 1.500 peserta apel . 

Sebagai Pimpin Apel Gelar Pasukan,  dipimpin langsung oleh Kapolres Humbahas AKBP. Pol DR. R. Dayan, SH, MH, didampingi pimpinan Apel. Pabung. Mayor.Infantri Holden Gultom, sebagai Danup Komandan Upacara Apel Gelar Pasukan dipimpin oleh Kapolsek Pollung IPTU.Nover Gultom.S.Sos. 


Apel gelar pasukan ini menghadirkan personil Kepolisian se-Kabupaten Humbahas,
Danramil 05 Humbahas, Dandim 0210/TU, Kajari Humbahas (mewakili), Kasat Pol.PP, Camat Lintongnihuta, Sijamapolang, Onan Ganjang, Parlilitan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat , seluruh peserta Apel, sedangkan para OPD dan juga Pemkab Humbang Hasundutan tidak hadir saat acara Apel Gelar Pasukan. begitu juga dengan Panwaslu Humbahas saat selesai upacara Apel baru hadir.  

Kapolres Humbahas membacakan amanat Menkopolhukam RI,"Sukses atau tidaknya perhelatan Pemilu ini, sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.


"Tidak saja anggota Parpol dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga pihak penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang objektif dan transparan. 

Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, terkait penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019 masih terdapat ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dimungkinkan akan menghambat kelancaran penyeleng-garaannya. “Kita ketahui bersama bahwa Bawaslu dan Polri telah mengeluarkan Indeks Kerawanan Pemilu, yang merupakan pemetaan terhadap kerawanan-kerawanan yang diprediksi akan timbul dalam penyelenggaraan Pemilu di setiap daerah,” ucapnya. Pemetaan kerawanan ini meliputi sisi penyelenggaraan dan sisi keamanan dan ketertiban masyarakat.


“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh stake holders terkait untuk segera mengenali, menemukan dan menetralisir serta mengatasi hambatan-hambatan tersebut,” katanya. AKBP R.Dayan,  dalam apel menghimbau seluruh TNI-Polri yang terlibat dalam pemilu 2019 untuk mewujudkan sinergitas bersama masyarakat agar setiap permasalahan yang muncul di lapangan dapat diatasi dan dikoordinasikan bersama sehingga selesai tanpa ada imbas buruk.

Selain itu dalam pemilu serentak 2019 yang akan dilaksanakan, AKBP R. Dayan meminta  harus mampu untuk mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi sehingga tidak mudah untuk terprovokasi dengan isu-isu dan berita bohong (hoax) yang berdampak kerusuhan.


Kapolres Humbahas  juga mengajak para Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta perangkat pemerintahan pada tingkat desa/kelurahan karena wilayah bersangkutan merupakan wilayah kerjanya dalam pemilu 2019 mendatang.

"Pengamanan pemilu serentak 2019 merupakan kehormatan dan kebanggaan yang tidak bisa dinilai dengan apapun",  Kapolres kembali mengingatkan sekaligus mengajak para peserta apel untuk segera mencari, mengenali dan mengatasi ancaman yang dapat mengganggu penyelenggaraan pemilu serentak.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan tokoh-tokoh agama, adat dan masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan aman.


Selesai acara dilanjutkan dengan Patroli Skala Besar dan juga Peresmian Peletakan Batu Pertama rumah dinas pejabat utama Polres Humbahas sebanyak 16 unit , dengan Type 70, type 54, type 45 . 

Sebelum acara peletakan pertama dimulai acara didahului dengan doa yang disampaikan secara agama Islam yang dipimpin oleh Al-Ustad. Tarmizi.S.Pd dari Kemendepag Humbahas. **

Wartawan DNM : B. Nababan
Share:

Presiden Jokowi Resmikan Pasar Badung Denpasar


Duta Nusantara Merdeka | Denpasar
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Bali, Jumat, 22 Maret 2019, meresmikan pasar rakyat Pasar Badung, Kota Denpasar. Pasar yang sudah beroperasi sejak 24 Februari 2019 ini dinilai sebagai ikon baru ekonomi kerakyatan di Kota Denpasar.

Saat tiba di Pasar Badung sekitar pukul 18.30 WITA, Presiden yang datang bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo disambut tari pendet yang dibawakan para penari di beberapa titik. Suara gamelan Bali juga turut memeriahkan kedatangan Presiden dan Ibu Iriana.

Dalam sambutannya, Presiden merasa senang dengan Pasar Badung ini. Menurutnya, selain sebagai warisan pusaka, Pasar Badung juga mempunyai arsitektur yang paling bagus.

"Saya sudah berkeliling ke seluruh Tanah Air, ini adalah pasar dengan arsitektur yang paling bagus yang pernah saya lihat," ujar Presiden.

Presiden melihat Pasar Badung ini sudah bersih, sehingga ia berharap pihak manajemen bisa secara detail mengatur dan menjaga kebersihannya. Tak hanya pasarnya, ia pun berharap para pedagangnya juga bersih.

"Bersih pakaiannya, selalu tersenyum, dan yang paling penting jangan sampai pasar becek, bau, dan kotor. Ini yang harus budaya itu kita ubah semuanya sehingga pasar rakyat bisa bersaing dengan pasar-pasar modern, mal, hypermarket, supermarket. Saya yakin bisa, tinggal niatnya ada atau tidak ada," ungkapnya.

Usai memberikan sambutan, Presiden kemudian menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Pasar Badung. Tampak mendampingi Presiden saat penandatanganan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.

Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutannya mengatakan, Pasar Rakyat Badung tersebut diisi oleh 1.690 pedagang. Menurutnya, revitalisasi pasar juga tidak semata peningkatan infrastruktur fisik dan omzet pedagang, melainkan juga mengubah perilaku para pedagang.

"Kami di Kota Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung ekonomi kerakyatan melalui peningkatan infrastruktur dan SDM pasar rakyat, dan saat ini Kota Denpasar telah merevitalisasi 30 pasar rakyat," ujar Wali Kota Denpasar.

Untuk diketahui, Pasar Badung ini memiliki enam lantai yang terdiri dari dua basement dan empat lantai untuk kios dan toko. Pasar ini berdiri di atas lahan seluas 24.581 meter persegi.

Pasar Badung juga dilengkapi berbagai fasilitas umum yang ramah disabilitas, ramah anak, dan dilengkapi ruang menyusui. Di pasar itu juga disediakan sekolah bagi anak pedagang pasar, serta Taman Kumbasari Tukad Badung sebagai inovasi yang dirangkaikan dengan Smart Heritage Market Denpasar.(Arianto)



Share:

Presiden Jokowi Tinjau Rekonstruksi Rumah Tahan Gempa


Duta Nusantara Merdeka | Lombok Barat
Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk terus mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi rumah-rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hal itu ditegaskan Presiden saat melakukan peninjauan rekonstruksi rumah tahan gempa di Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 22 Maret 2019.

"Saya sudah perintah (prosesnya) harus lebih cepat dari sebelumnya," ujarnya.

Terkait dengan prosedur pencairan bantuan stimulan, Presiden mengatakan bahwa sebelumnya terdapat 17 prosedur yang mesti dilalui terlebih dahulu oleh masyarakat. Namun, pihaknya telah melakukan evaluasi sehingga kini hanya tinggal 4 prosedur yang harus dilakukan agar mempermudah masyarakat dalam mencairkan bantuan.

"Saya kira progress di bulan Februari ke sini kelihatan sangat meningkat sekali pembagian buku tabungannya (bantuan stimulan). Dari 216.000 (kerusakan rumah terdata) sudah 160.000 dibagi dan diisi," ujar Presiden.

Kunjungan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Nusa Tenggara Barat kali ini memang dimaksudkan untuk memastikan bahwa proses rehabilitasi dan rekonstruksi serta pencairan bantuan stimulan telah berjalan lancar. Saat melakukan peninjauan, Kepala Negara mendapatkan laporan bahwa di lapangan masih terkendala dengan terbatasnya suplai material bangunan. Hal itu segera dikoordinasikan oleh Presiden dengan jajaran terkait.

"Saya dengar tadi semen suplainya masih belum baik. Tapi tadi sudah kita telepon langsung ke Menteri BUMN untuk urusan baja ringan dan semen agar disuplai lebih banyak dari pabrik langsung," ucapnya.

Sebelum melakukan peninjauan rekonstruksi rumah tahan gempa, Presiden terlebih dahulu bersilaturahmi dengan masyarakat penerima bantuan dana stimulan dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi perbaikan tempat tinggal masyarakat Lombok yang mengalami kerusakan akibat gempa beberapa bulan lalu.

Saat bertatap muka dengan masyarakat yang berkumpul di Gedung Hakka, Kecamatan Lombok Barat, Presiden mendapati warga yang antusias memilih rancangan rumah tahan gempa ketika mendirikan kembali bangunan tempat tinggal mereka yang roboh karena gempa besar di wilayah itu beberapa waktu lalu.

"Saya senang masyarakat sekarang di sini antusias untuk semuanya memakai rumah tahan gempa. Karena harus kita sadari betul bahwa di Lombok ini memang kita berada pada daerah yang rawan gempa. Kita harus sadar itu sehingga pembangunan rumah yang tahan gempa ini memang kita haruskan," tuturnya.

Selain itu, Kepala Negara juga menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi Lombok. Bahkan, dirinya berencana untuk kembali lagi beberapa bulan mendatang untuk mencari tahu kendala apa yang mungkin masih terdapat di lapangan untuk kemudian diselesaikan secara cepat.

"Saya juga harus ke Palu, Donggala, Banten, dan Lampung. Dua-tiga bulan lagi saya ke sini insyaallah. Jangan ragu bahwa kita ingin menyelesaikan ini," tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah.(Arianto)


Share:

Kantor Staf Presiden Gelar Future Leader’s Talk


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Kerjakanlah apa yang kamu sukai, lakukan apa yang kamu yakini benar, maka kamu akan menemukan kebahagiaan yang ‘tak ada mata uang’-nya, yang tak bisa ditukar dengan apapun.

Inspirasi nan filosofis itu tercetus dalam ‘Future Leader’s Talk: Horas Medan’ yang digagas Kantor Staf Presiden bersama anak muda Sumatera Utara di Potret Café, Babura, Medan Baru, hari Jum’at, 22 Maret 2019.

Dialog santai ini menghadirkan tiga narasumber yakni Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Syska Hutagalung, Komika Majelis Lucu Indonesia Reza ‘Coki’ Pardede dan aktivis sosial Togu Simorangkir dimoderatori Agung Hikmat dari Kantor Staf Presiden.

Togu Simorangkir selaku tokoh muda inspiratif Sumatera Utara memutuskan pulang kampung setelah enam belas tahun merantau. Master bidang konservasi primata dari Oxford Brookes University, Inggris ini terpanggil menolong anak-anak yang kesulitan akses belajar dan membaca di Pulau Samosir.

“Sebenarnya alasan saya pulang kampung ke Sumut karena ‘patik palimahon’, menghormati orang tua seperti ajaran agama,” ujar Togu.

Pegiat literasi yang mendirikan kapal belajar untuk tempat membaca bagi anak-anak di sekitar Danau Toba ini menceritakan kisah awal perjuangannya.

“Saya keluar dari organisasi internasional dengan gaji sekitar 20 juta rupiah per bulan lalu membuka usaha jualan air minum. Untungnya dua ribu rupiah per galon, seribu rupiah buat saya, seribunya lagi buat yayasan,” ujar pendiri Yayasan Alusi Taoutoba pada 18 Juni 2009 itu.

Saat ini sudah ada 8 rumah belajar yang ia buat agar anak-anak di sekitar Danau Toba tetap dapat membaca. Untuk menghidupkan rumah belajar itu, Togu dan rekannya Biston Hutahuruk rela berjalan kaki sejauh 305,65 kilometer mengitari Danau Toba dalam rangka mengumpulkan donasi secara independen tanpa bantuan pemerintah.

“Saya bersyukur tersesat di jalan yang benar. Secara finansial memang terjun bebas, tapi saya menemukan happiness yang tidak bisa dinilai,” ungkap peraih anugerah Kick Andy Heroes 2019 ini.

Anak desa dari Silulu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, itu tak menyesal ketika suatu saat membatalkan undangan ‘reuni’ ke Inggris menjadi pembicara sebuah seminar demi mendengar ajakan kepala desa untuk membuat perpustakaan di kampungnya.

Ia lebih memilih pulang dari bekerja di sebuah NGO di Kalimantan dengan uang sendiri. “Padahal kalau berangkat ke Inggris, semuanya diongkosi, dapat uang saku pula. Tapi, jika saat itu tidak memilih pulang kampung, rumah dan kereta bacaan bagi anak-anak di Toba tidak akan pernah ada. Hidup kita harus berguna bagi orang lain,” jelas Togu.


Togu menekankan hanya ada dua kunci menegaskan berbagai pencapaiannya selama ini: komitmen dan konsistensi. “Untuk mengubah hal-hal besar tak harus melakukan hal-hal besar. Jangan berpikir pada angka, tapi kualitas,” kata pria yang pernah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara untuk mendapat bantuan Rp 100 juta funa pengembangan perpustakaan di Samosir itu,

Kerja yang Membahagiakan Diri

Sementara itu, Coki menegaskan, kesuksesan tak bisa dinilai dari materi. “Tunjukkan pada orangtua bahwa apa yang kita lakukan adalah passion yang bisa membuat kita bahagia. Kalau orangtua melihat kita bahagia, pasti mereka akan bahagia, karena pada dasarnya setiap orangtua ingin anaknya bahagia,” jelas penyiar radio yang melejit lewat ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia ini.

Syska Hutagalung dari KSP memaparkan jalan hidupnya sebagai anak muda kampung dari Tarutung. “Saya kerap dirisak karena berasal dari desa. Tapi saya buktikan, ‘Si Tarutung’ ini bisa sukses,” jelas perempuan berlatar belakang pendidikan hukum itu.

Syska memaparkan tugas Kantor Staf Presiden memantau program-program prioritas Presiden Jokowi dapat tepat sampai kepada penerima manfaatnya. “Dalam program sertifikasi tanah dan perhutanan sosial yang jadi ranah kerja saya misalnya, KSP tidak bekerja di balik meja. Kami menelusuri hingga ke pelosok daerah mencari temuan lapangan apakah semuanya sesuai sasaran,” jelas Syska.

Syska menyatakan, bekerja di institusi publik seperti yang dia lakukan benar-benar sebuah ‘pengabdian’. “Pengabdian itu kata dasarnya bukan ‘abdi’ tapi ‘pengap’, kita kerja keras 24 jam dalam 7 hari, layaknya restoran siap saji yang tak pernah berhenti melayani,” seloroh tenaga ahli Kedeputian II Kantor Staf Presiden yang membidangi kajian strategis isu-isu sosial, ekologi, dan budaya strategi.

“Walaupun pekerjaannya nyaris tanpa henti, kita tetap harus nikmati dan berbahagia, karena yang kita perjuangkan adalah keberpihakan untuk masyarakat,” tutup Syska.(Arianto)


Share:

Kingston Launching Produk Terbaru


Kingston dan Mitra-mitra Resminya Menghadirkan Berbagai Solusi Penyimpanan Kualitas Tinggi di Indonesia 
Lini-lini Produk Kualitas Tinggi Dilengkapi Garansi Penuh 

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kingston Technology, salah satu pemimpin dunia dalam solusi produk dan teknologi penyimpanan memori, Kingston menyediakan solusi penyimpanan data yang terpercaya untuk berbagai kegiatan sehari-hari. 

Dalam rangka Peluncuran produk terbarunya, Kingston menggelar konferensi pers hari Kamis, 21 Maret 2019 pukul  14.00 – 16.00 wib bertempat di Puri Pertiwi Room Hotel Le Grandeur Mangga Dua, 2nd Floor Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta dengan para pembicara :
- Ibu Susan Yang selaku Marketing Director, Kingston APAC,
- Mira selaku Field Country sales, dan
- Weina Chen selaku PR Supervisor APAC Region.

Pada kesempatan jumpa awak media, Ibu Susan menyampaikan bahwa Kingston Technology bersama-sama dengan para mitra penjualan mengumumkan program mitra resmi di Indonesia.

Dengan meraih posisi pertama di dunia sebagai pembuat modul memori untuk pasar memori pihak-ketiga, kali ke-15 berturut-turut oleh HIS dan DRAMeXchange dengan pangsa pasar 68% di tahun 2017, Kingston bekerja sama dengan lebih dari 110 toko resmi dan 400 brand ambassador untuk menghadirkan seluruh lini produk dan berbagai promosi menarik di Indonesia. ujar Ibu Susan.

Menurut Weina Chen, sejak peluncuran program mitra resmi, Kingston sekarang memiliki 20 reseller resmi di seluruh Indonesia, dan akan terus bertambah. Brand ambassador yang terlatih akan membantu pengguna dalam memilih solusi penyimpanan Kingston yang paling sesuai, disertai dengan berbagai promosi khusus. Selain itu, Kingston juga menyediakan dukungan teknis secara gratis dan garansi handal lewat para mitra resmi.

Dalam acara hari ini, Kingston juga memamerkan seluruh lini produknya, termasuk kartu memori Canvas yang baru, berbagai solusi portabel, dan solusi pembaruan system untuk pengguna harian dan perusahaan. Tutup Mira.(Arianto)
Share:

Mahaka Radio Integra Gelar Launching RANS MUSIC


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
RANS MUSIC adalah sebuah perusahaan baru yang bergerak di bidang label musik dan manajemen artis. Perusahaan ini bertujuan untuk memberi warna baru dan meramaikan musik Indonesia dengan konten berkualitas. Perusahaan ini baru saja terbentuk, dan digawangi oleh para pendiri mereka yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia musik juga entertainment di Indonesia. Mereka adalah: Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Ferdy Tahier, Lucky Widja dan Didi Riyadi.

Dalam rangka Memperingati hari musik nasional bersama, Mahaka Radio Integra menggelar Launching RANS MUSIC hari Jum'at siang, 22 Maret 2019 pukul 15.00 - 18.00 wib bertempat di MUSRO, Borobudur Hotel, Jakarta.

Menurut Raffi Ahmad, Saat ini beberapa hal yang menjadi fokus dari RANS MUSIC adalah: Label Musik, Produksi Musik, Manajemen Artis, Studio Rekaman & Studio Latihan serta Strategi & Penyedia Konten Digital.

Hasil dari pertemanan mereka yang sudah lama dan juga mimpi mereka untuk dapat mengangkat kembali Musik Indonesia pada masa keemasan mereka. Maka para founder ini akhirnya mendapatkan sebuah inspirasi besar yang akhirnya nengacu kepada sebuah konsep awal dibuatnya RANS MUSIC, yaitu THE LEGENDS. ujar Raffi Ahmad.

Pada kesempatan jumpa awak media Raffi Ahmad menjelaskan THE LEGENDS adalah sebuah konsep yang diusung untuk membawa kembali era jaya musik pop Indonesia di tahun 90-an & 2000-an, dimana pada masa itu jenis musik dan para artis dan musisi belum sebanyak sekarang. Bahkan media menikmati musik yang ada hanya di radio, TV serta perangkat audio dalam format kaset, CD dan juga vinyl.

Namun dengan berkembangnya teknologi digital dan era musik streaming dan konsep yang ada, akhirnya muncul gagasan  untuk menggabungkan artis atau penyanyi yang sekarang sedang populer atau di puncak kejayaannya dengan mereka para musisi yang tergabung didalam konsep THE LEGENDS. Nama-nama baru ini akan menjadi featuring di tiap kelompok. Sebuah ide yang juga sedang ramai menjadi kemasan musik Internasional. jelas Raffi Ahmad.

Siapa saja yang tergabung di dalam THE LEGENDS dan apa saja yang merupakan pendamping mereka, inilah nama-namanya:
-  COBOY x GISEL - "Katakanlah"
-  CAFFEINE x WIDI VIERRATALE - "Hidupku Kan Damaikan Hatimu
-  JUNIOR REBORN x GADING MA - "Bujangan"
-  LINGUA x SYIFA HADJU - "Jangan Kau Henti Dulu"
-  BUNGLON x MONITA TAHALEA - "Dulu"
-  THE FLY x NAGITTA SLAVINA - "Terbang"
-  BUNGA x AYUSHITA - "Kasih Jangan Kau Pergi"
-  ELEMENT REUNION x (TBC) - "Cinta Tak Bersyarat"

Harapan dari RANS MUSIC adalah dengan konsep ini akan memberi beragam warna dan alternatif menu pada penikmat musik Indonesia yang nantinya dapat lebih berkembang lagi.

Selain ini, Raffi Ahmad menambahkan bahwa RANS MUSIC juga membuka kesempatan kepada mereka para musisi ataupun band yang sudah merilis karya di era lama untuk bergabung dalam konsep THE LEGENDS.

Salah satu contoh lain adalah NAGITA SLAVINA yang mengajak LYLA Band, salah satu pencetak hits pop di musik Indonesia untuk masuk bergabung dan merekam ulang single mereka yang berjudul "Magic". Nama lain ada DENI CAGUR x IWA K, yang akan mengeluarkan single baru mereka.

Tidak hanya mengandalkan konsep mengajak artis-artis terkenal yang sudah lama berkiprah di dunia musik saja, RANS MUSIC juga telah melebarkan sayapnya untuk mengajak calon-calon penyanyi muda yang memang sudah tidak asing lagi dimata masyarakat Indonesia. Mereka adalah INDONESIAN IDOL JUNIOR 2018. ujarnya.

Dalam hal ini, Raffi Ahmad menyampaikan RANS MUSIC bekerja sama dengan pihak Star Media Nusantara milik PT. MNC untuk memproduksi single dan digabungkan menjadi album kompilasi dengan mengajak 5 orang pemenang INDONESIAN IDOL JUNIOR yaitu ANNETH, DEVEN, RAISYA, GOGO dan NASHWA yang akan di rilis di tahun ini juga.

Untuk dapat memberikan warna lain bagi para IDOL JUNIOR, maka mereka diberikan kesempatan juga untuk dapat berkolaborasi dengan para artis penyanyi yang sudah senior seperti: Nagita Slavina, Gisel, Syifa Hadju dan banyak lagi.

Album kompilasi dari para INDONESIAN IDOL JUNIOR juga akan memiliki banyak sekali keberagaman isi. bahkan salah satu pencipta lagu ternama seperti MELLY GOESLAW ikut serta menyumbangkan karya lagu terbaiknya dalam album ini. Tutup Raffi Ahmad.
Share:

Rapat Relawan Merah Hati dan Srikandi Merah Hati



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Rapat terbatas Relawan Merah Hati dan Srikandi Merah Hati hari kamis, 21 Maret 2019 bertempat di Warung UP Normal Tebet, dihadiri Haidar Alwi selaku Ketua Umum Relawan Nusantara Jokowi Dua Periode (RNJ2P) dan Gus Din (Syafrudin Budiman SIP) selaku Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan.



Rapat membicarakan perang udara bersama Bloggers, Influncer dan Media Campaign.(Arianto)

Share:

Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke NTB Tinjau Proses Rekonstruksi Rumah Tahan Gempa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo Jumat pagi, 22 Maret 2019 bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka kunjungan kerja. Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 07.20 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Tiba di Bandar Udara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat pukul 10.05 WITA, Presiden langsung menuju Gedung Hakka di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat untuk meninjau pelayanan lokasi pencairan bantuan stimulan sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat penerima dana bantuan stimulan.

Setelahnya, Presiden akan menuju Lingkungan Pengempel Indah, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Di lokasi tersebut Presiden diagendakan untuk meninjau Program Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah Tahan Gempa (RTG).

Pada sore harinya, Presiden dan rombongan akan menuju Bandar Udara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah untuk kemudian lepas landas menuju Provinsi Bali.

Setibanya di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Presiden dan rombongan langsung menuju Pasar Badung, Kota Denpasar untuk meninjau sekaligus meresmikan pasar rakyat "Pasar Badung".

Dari Pasar Badung, Presiden dan rombongan akan menuju Ardha Chandra di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Di tempat ini, Kepala Negara diagendakan untuk menghadiri simakrama (silaturahmi) dengan tokoh dan masyarakat Bali.

Usai acara, Presiden akan menuju hotel untuk bermalam di Bali dan melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.(Arianto)




Share:

Siapa yang Produksi Hoax Menjelang Pemilu ?


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pupu Wo’o* adalah sebuah frasa menakutkan di kampung saya, di pedalaman terasing Morowali Utara, di era 1970-an hingga pertengahan 90-an. Pupu Wo’o merupakan bahasa lokal yang artinya petik kepala, atau lebih tepat-nya potong kepala. Konon, saat itu banyak ditemukan orang, terutama anak-anak yang mati tanpa kepala alias dimutilasi, dipenggal kepalanya. Sipembunuh membawa kepala dan membiarkan tubuh korban tergeletak di jalanan, di lapangan, di hutan, di pinggir sungai, atau di mana saja.

Katanya, wo’o (kepala) anak-anak yang di-pupu (dipotong) itu akan digunakan untuk dimasukan ke dalam tiang utama bangunan, seperti jembatan, gedong besar, gudang besar, dan sejenisnya. Untuk keperluan pembangunan di suatu wilayah, harus turut ditanam (dicor) kepala manusia yang masih usia muda, lebih muda lebih bagus. Fungsinya sebagai mahluk halus penjaga bangunan.

Tidak sembarang kepala bisa digunakan, harus kepala manusia dari daerah yang jauh, menyeberang lautan. Mitos yang berkembang, jika suatu saat seorang sanak-saudara dari orang yang kepalanya ditanam di bangunan itu menginjak bangunannya, maka segera bangunan akan retak dan roboh. Oleh karena itu, wo’o yang digunakan harus kepala orang dari daerah yang jauh sekali dari bangunan yang sedang dibuat.

Setiap kali isu Pupu Wo’o menyebar, kontan masyarakat seluruh negeri akan menjaga anak-anaknya dengan ketat. Mereka dilarang keras bepergian sendiri, walau hanya sekedar keluar rumah. Anak-anak harus selalu dalam pengawasan dan penjagaan orang dewasa dan/atau orang tuanya.

Tidak hanya itu, penjagaan kampung, dusun, dan desa-desa diperketat, lebih dari biasanya. Ronda malam digalakkan, para pemuda digerakkan menjaga seluruh sudut jalan masuk dan keluar pedesaan. Semua orang luar kampung dicurigai, termasuk saat masuk kampung pada siang hari. Mereka diinterogasi, digeledah. Jika para penjaga merasa tidak puas atas jawabannya, sang tamu akan dipaksa balik kanan.

Dapat dibayangkan kondisi perkampungan saat isu Pupu Wo’o muncul. Ketegangan dan saling curiga antar warga desa, terutama dengan pendatang, menjadi pemandangan sehari-hari. Anak-anak diliputi rasa takut, tidak ingin ditinggal sendiri-an di rumah, di sekolah, apalagi di ladang. Mata dan telinga setiap orang terpasang dengan ketat, menelisik semua gerak-gerik dan suara-suara mahluk apapun yang ada, terlihat dan terdengar di sekitar. Sungguh masa-masa yang menegangkan.

Kenyataannya? Apakah Pupu Wo’o benar-benar ada? Walahu’alam. Tapi, berdasarkan penelusuran di laman pencarian google, yahoo, dan lainnya, tidak dijumpai berita tentang anak terpotong kepala yang ditemukan di jalanan, atau tempat lainnya di era tersebut.

Frasa Pupu Wo’o ini selalu muncul menjelang pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) di masa itu. Tujuan utamanya adalah sebagai strategi ‘cipta kondisi’ di kalangan rakyat agar mudah dikendalikan ke arah yang diinginkan sipembuat atau penebar isu Pupu Wo’o. Menjelang pelaksanaan Pemilu 1977, 1982, dan 1987, seingat saya, merupakan puncak kejayaan penggunaan isu Pupu Wo’o yang disebarkan ke seluruh lapisan masyarakat di desa-desa. Setidaknya, di wilayah Kabupaten Morowali Utara yang saat itu masih bergabung dengan Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, isu menakutkan ini santer menjadi buah bibir dimana-mana.

Tidak jelas pihak mana yang memunculkan dan mengedarkan berita tentang berbagai kejadian Pupu Wo’o. Orang-orang terlihat tidak peduli tentang sumber berita, benar-tidaknya berita itu. Minimnya akses infromasi melalui media massa menjadikan rakyat sulit mencari kebenaran faktual atas cerita-cerita horror Pupu Wo’o. Yang bisa dilakukan, semuanya hanya fokus pada program mengamankan anak-anaknya, mengamankan sanak-saudaranya, mengamankan tetangganya, mengamankan kampung dan desanya. Para anggota Hansip-Kamra (Pertahanan Sipil, Keamanan Rakyat) versi zaman itu (Orde Baru), terlihat sibuk siang-malam.

Satu-satunya fakta sejarah yang bisa dilihat dari fenomena Pupu Wo’o adalah berlangsungnya pemilu-pemilu di masa itu dengan baik, lancar, tertib, dan berhasil mengamankan suara Golkar (Golongan Karya) versi Orde Baru. Keberhasilan itu juga tercermin dari langgengnya kepemimpinan puncak Mbah Harto hingga 32 tahun memerintah negeri ini. Bagi saya pribadi, mengenang masa-masa 70-an hingga 90-an itu, menyimpulkan bahwa Legenda Pupu Wo’o menjadi salah satu kunci keberhasilan rezim Orde Baru dalam merebut dan/atau mempertahankan kekuasaan.

Melompat ke hari-hari saat ini, pas menjelang pelaksanaan pemilihan umum, fenomena serupa namun tak sama juga muncul. Terminologi menakutkan Pupu Wo’o, yang dijadikan isu strategis dalam mengelola kondusivitas publik dan mengamankan suara pemilih, telah bermutasi menjadi sosok *Hoax*. Jika dahulunya masyarakat ditakut-takuti dengan isu potong kepala, maka belakang ini publik ditakut-takuti dengan isu berita bohong.

Hakekatnya, Pupu Wo’o adalah cerita bohong, sama halnya dengan Hoax sebagai berita bohong. Akan tetapi, Pupu Wo’o dan Hoax, tidaklah harus menjadi masalah. Malahan, hal itu perlu dianggap biasa saja, tidak perlu dipersoalkan atau dihindari. Toh, kelahiran setiap manusia selalu diawali oleh adanya cerita berbumbu kebohongan antara kedua orang tuanya dalam bentuk rayuan dan tipuan terhadap lawan jenis yang diincarnya. Mengapa Hoax harus diperangi, dilawan, dihancurkan, hingga kita menghabiskan pikiran, energi, waktu, dan sumber daya lainnya untuk hal tidak penting ini?

Persoalan Pupu Wo’o dan Hoax itu sesungguhnya berada pada keluguan (atau kedunguan?) publik yang percaya mentah-mentah terhadap segala informasi yang diterimanya. Keluguan masyarakat desa jaman dulu, yang percaya terhadap adanya Pupu Wo’o, telah memberi peran yang signifikan terhadap langgengnya kejayaan Golkar dan kekuasaan Pak Harto. Hal serupa juga akan terjadi jika publik tetap dalam kedunguan, percaya terhadap isu Hoax yang disebarkan pihak tertentu.

Persoalan berikutnya, siapa yang produksi Hoax menjelang Pemilu 17 April 2019 ini? Bagi mereka yang berakal sehat, tidak penting siapa yang memproduksi dan menyebarkan Hoax. Tidak penting juga apa isi Hoax itu. Yang teramat penting adalah apakah rasionalitas setiap warga telah bekerja dengan baik atau tidak? Jika pilihan sikap dan tindakan Anda semata dipicu oleh informasi sesat yang diterima, itu artinya Anda masih hidup di era Pupu Wo’o.

_Penulis: Alumni Pascasarjana Global Ethics dari Birmingham University, Inggris, dan Pascasarjana Applied Ethics dari Utrecht University, Belanda, dan Linkoping University, Swedia_(Wilson Lalengke)
Share:

Presiden Jokowi Serahkan 5.000 Sertifikat Hak atas Tanah bagi Warga Bogor


Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Presiden Joko Widodo menyerahkan 5.000 sertifikat hak atas tanah bagi warga di Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penyerahan sertifikat ini berlangsung di lapangan parkir Bogor Nirwana Residence, pada Kamis, 21 Maret 2019.

Presiden, dalam sambutannya, mengatakan bahwa sebanyak kurang lebih 80 juta bidang tanah pada tahun 2015 lalu belum memiliki sertifikat. Banyak pula masyarakat yang belum mengurus atau memperoleh sertifikat. Akibatnya, konflik pertanahan sering terjadi di banyak wilayah.

"Kenapa belum pegang ini? Karena dulu-dulu mengurusnya ruwet," ucapnya.

Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo beserta jajaran terkait mengupayakan agar proses penerbitan dan pengurusan sertifikat ini menjadi lebih mudah. Presiden bahkan menetapkan target yang sangat tinggi yang harus dipenuhi jajarannya dalam menerbitkan sertifikat untuk masyarakat.


"Setahun di seluruh Indonesia ini sebelumnya hanya diproduksi 500 ribu sertifikat. Inilah sekarang kenapa kita percepat sertifikat supaya tidak ada sengketa," ujar Presiden.

Sementara, dalam sambutannya di kesempatan yang sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil menyebut bahwa seluruh bidang tanah yang ada di Kota Bogor pada tahun 2019 ini akan terdaftar dan bersertifikat.

"Kota Bogor insyaallah tahun ini seratus persen tanahnya kita daftarkan," ujarnya.

Adapun untuk Kabupaten Bogor, Sofyan Djalil menyampaikan komitmen jajarannya agar paling lambat pada tahun 2025 mendatang seluruh bidang tanah yang ada di wilayah itu juga sudah bersertifikat. Tutupnya.(Arianto)


Share:

Presiden Joko Widodo Saksikan Sumpah Dua Hakim MK dan Lantik Dubes RI untuk Nigeria


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menyaksikan pengucapan sumpah jabatan oleh Aswanto dan Wahiduddin Adams yang resmi menjabat sebagai Hakim Konstitusi untuk periode 2019 hingga 2024. Pengucapan sumpah Hakim Konstitusi dilakukan di hadapan Presiden di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 21 Maret 2019.

Pengangkatan Aswanto dan Wahiduddin Adams sebagai hakim konstitusi didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 32/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Hakim Konstitusi yang Diajukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

Keduanya telah melalui uji kelayakan dan kepatutan calon hakim MK di DPR RI dan ditetapkan dalam rapat paripurna tengah masa persidangan IV DPR Tahun 2018-2019 di Gedung DPR pada Selasa, 19 Maret 2019. 

Pengangkatan ini menjadi periode kedua bagi keduanya untuk menjabat setelah pertama kali diambil sumpahnya pada 21 Maret 2014 lalu.

Setelah menyaksikan pengucapan sumpah jabatan Hakim Konstitusi, Presiden Joko Widodo melantik calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Federal Nigeria, Usra Hendra Harahap.

Pengangkatan Usra tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.

Selepas prosesi, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan ucapan selamat kepada kedua hakim MK dan Duta Besar yang baru saja dilantik untuk kemudian diikuti oleh tamu undangan yang hadir.(Arianto)
Share:

Presiden Jokowi Jajal MRT Fase I dengan rute Bundaran HI-Lebak Bulus


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Setelah beberapa kali menjajal moda raya terpadu (MRT) Jakarta, Presiden Joko Widodo memandang bahwa layanan transportasi massal terbaru tersebut sudah siap untuk dioperasikan. Meski demikian, terdapat sejumlah catatan kecil yang akan segera dibenahi demi kenyamanan dan keamanan para pengguna MRT.

Presiden hari Kamis sore, 21 Maret 2019, menjajal MRT Fase I dengan rute Bundaran HI-Lebak Bulus bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo mendapatkan masukan dari penyandang disabilitas yang turut menjajal layanan transportasi tersebut.

"Tadi kita kan juga bersama-sama dengan kaum disabilitas. Masih ada komplain mengenai jarak antara kereta dengan platformnya. Masih terlalu lebar. Nanti itu bisa sedikit dibenahi," ujar Presiden.

Selain itu, papan penunjuk rute dan informasi yang berada di dalam gerbong MRT juga dirasa masih kurang. Untuk itu, Presiden meminta Dirut MRT Jakarta William Syahbandar untuk segera membenahi berbagai kekurangan sebelum beroperasinya MRT secara komersial.

"Juga ada komplain tulisan kurang gede di pintu. Tidak hanya di atas pintu tapi juga di tengah mestinya ada tulisan-tulisan. Ini koreksi-koreksi yang kita dengar dari para penumpang," ucapnya.


Namun, secara keseluruhan, Presiden optimistis bahwa pengoperasian layanan MRT untuk masyarakat umum tidak akan menemui kendala berarti. Pihak pengelola pun sudah sejak lama melakukan sejumlah uji coba yang juga dihadiri oleh masyarakat umum.

"Sudah siap. Ini sudah dicoba lama. Sudah dicoba penuh," tuturnya.

Kepala Negara juga mengungkapkan bahwa MRT ini nantinya akan terintegrasi dengan layanan serupa di daerah-daerah penyangga Ibu Kota. Hal itu telah disepakati dalam rapat terbatas yang juga dihadiri oleh para kepala daerah.

"Kemarin kita sudah rapat antara pemerintah pusat dengan Gubernur DKI, Wali Kota Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang Selatan, Tangerang, dengan Gubernur Banten, dan Gubernur Jawa Barat juga. Semua sepakat bahwa integrasi moda transportasi kita ini harus sambung," tandasnya.

Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan meresmikan pengoperasian MRT Fase I Bundaran HI-Lebak Bulus pada Minggu, 24 Maret 2019, mendatang. Selain meresmikan MRT Fase I, Presiden juga akan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Fase II yang menghubungkan Bundaran HI - Jakarta Kota.(Arianto)

Share:

Penandatanganan Nota Kesepahaman Jaminan Kesehatan Bagi Kepala Desa Dan Perangkat Desa Kecamatan Sijamapolang


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas

Pemerintah Kabupaten Humbahas bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan telah menandatangani Nota Kesepahaman mengenai Jaminan Kesehatan bagi Aparatur Desa (Kepala Desa dan Perangkat Desa) se Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbang Hasundutan Propinsi Sumatera Utara berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2018 tentang Kewajiban Kepesertaan dalam Program Jaminan Sosial Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 19 tahun 2018 tentang Kewajiban Kepesertaan dalam Program Jaminan Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan. Sosialisasi tersebut dilaksanakan diAula kantor Camat Sijamapolang, Kamis, (21/03)

KCP BPJS Doloksanggul Lasber Manullang  menyampaikan, Aparatur Pemerintahan Desa nanti nya akan terlindungi oleh program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP). 

“BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memastikan seluruh pekerja di Indonesia termasuk para aparat desa sudah terlindungi, dan kami mengapresiasi seluruh pihak khususnya Kemendagri yang terus berupaya mendorong seluruh aparat desa dan lingkupnya mendapatkan kesetaraan perlindungan jaminan sosial seperti halnya pegawai ASN", ungkap Lasber pada acara kali ini  

Berbagai perlindungan yang diberikan bagi Aparatur Pemerintah Desa merupakan suatu tindaklanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman sekaligus Perjanjian Kerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tentang Fasilitas dan Penyelenggaraan Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Aparatur Pemerintahan Desa.

Seperti diketahui, kerjasama yang dijalin ini memungkinkan seluruh aparatur pemerintahan desa yang tersebar di 74.957 desa di Seluruh Indonesia untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang dari BPJS Ketenagakerjaan agar selalu aman dan nyaman. 

“Kami memiliki sebanyak  325 kantor layanan di seluruh Indonesia yang siap memberikan pelayanan kepada seluruh aparat desa. Selain itu juga dengan infrastruktur dan kanal digital yang kami miliki, semua sudah dipersiapkan memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh peserta tanpa membeda-bedakan pelayanan yang diberikan. 

Camat Sijamapolang, Maringan Sinaga menyatakan setelah ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan diharapkan tetap ada diskusi dan pembahasan lanjut mengenai beberapa hal yang potensial membuka perdebatan saat pengajuan klaim. Jangan sampai saat pengurusan klaim nanti, muncul perdebatan, kata Camat saat penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) Kepesertaan Kades dan Perangkat Desa se-Kecamatan Sijamapolang bersama BPJS Ketenagakerjaan, 

Diakhiri acara Penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) ditanda tangani oleh kepala desa yang hadir dari Desa Hutaginjang, Desa Sigulok, Desa Sanggaran I, Desa Sitapongan, Desa Sibuntuon, Desa Bonan Dolok II. 

Sedangkan Kepala Desa  yang belum ikut  menandatangani dikarenakan ketidak hadiran nya dalam acara tersebut dan hanya diwakilkan oleh Sekertaris Desa diantaranya," dari Desa Bonan I, Desa Nagurguran, Desa Batunajagar, Desa Siborboron. **

Wartawan DNM : B. Nababan

(b/n)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini