Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Presiden Jokowi Pesan Tingkatkan Kualitas SDM Pondok Pesantren


Duta Nusantara Merdeka | Magelang
Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan kiai dan tokoh se-Eks Karesidenan Kedu, di Gedung Tri Bakti, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, pada Sabtu, 23 Maret 2019. Dalam pertemuan tersebut Presiden menyampaikan beberapa hal, salah satunya tentang pengembangan sumber daya manusia (SDM) di pondok pesantren.

Salah satu program yang digalakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM di pondok pesantren adalah dengan mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas. Menurut Presiden, hingga tahun lalu telah dibangun 75 BLK di pondok-pondok pesantren.

"Insyaallah akan kita bangun 1.000 lagi. Tahun depan 3.000 lagi di ponpes. Untuk meningkatkan kualitas SDM santri kita di pondok," ujar Presiden dalam sambutannya.

Selain mendirikan BLK, pemerintah juga telah mendirikan bank wakaf mikro untuk menunjang ekonomi umat. Menurut Presiden, hingga saat ini bank wakaf mikro sudah didirikan di 44 pondok pesantren yang memiliki komunitas bisnis.

"Akan kita koreksi dan perbaiki serta besarkan. Semakin sering saya masuk pondok pesantren, semakin saya tahu masalah yang dihadapi pondok pesantren," imbuhnya.


Pada kesempatan itu, Presiden kemudian mengundang peserta untuk berdialog dengannya. Abdul Mulid, santri asal Wonosobo yang maju ke atas panggung ditanya Presiden pendapatnya mengenai BLK komunitas di pondok pesantren ini.

"Setuju, karena membantu meningkatkan kualitas dan kreativitas anak muda yang ada di pesantren," jawab Abdul Mulid.

Kepala Negara kemudian menjelaskan bahwa untuk BLK komunitas, selain akan mendirikan bangunannya, pemerintah juga akan memberikan sarana dan prasarana yang disesuaikan dengan kebutuhan pesantren tersebut. Misal, pondok pesantren ingin mengembangkan santri-santrinya agar pintar teknologi informasi, maka pemerintah akan menyediakan komputer dan fasilitas pendukung lainnya.

"Sehingga skill dan keterampilan itu kualitasnya meningkat. Nanti sebagian dari peserta BLK komunitas juga akan kita kirim ke luar negeri," ujarnya.

Turut mendampingi Presiden dalam acara ini antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Selain itu tampak hadir juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Magelang Sigit Widyo Nindito.(Arianto)

Share:

Presiden Jokowi Resmikan MRT Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sebuah peradaban baru bagi warga Ibu Kota dan sekitarnya dimulai. Hal itu terjadi setelah Presiden Joko Widodo meresmikan beroperasinya moda raya terpadu (MRT) Jakarta fase pertama yang menghubungkan Bundaran HI dengan Lebak Bulus. MRT tersebut merupakan moda transportasi pertama yang hadir di Indonesia.

"Hari ini sebuah peradaban baru akan kita mulai, yaitu dengan dioperasikannya MRT di DKI Jakarta fase pertama. Siapa yang sudah mencoba MRT?" ujar Presiden di kawasan car free day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 24 Maret 2019.

Presiden, dalam sambutannya, mengharapkan agar kehadiran MRT pertama ini turut disertai dengan pembangunan budaya baru dalam bertransportasi bagi para penggunanya. Sejumlah kebiasaan dan kedisiplinan hendak ditanamkan kepada masyarakat terkait penggunaan moda raya terpadu ini.

"Yang pertama, jangan buang sampah di MRT dan stasiun-stasiun MRT kita. Jaga agar MRT dan stasiun-stasiun yang kita miliki tidak kotor," tuturnya.

Selain itu, demi keamanan dan kenyamanan pengguna jasa MRT dan moda transportasi lainnya, Kepala Negara mengajak masyarakat untuk lebih tertib dengan membudayakan antre dan disiplin waktu.

"Kalau mau naik MRT antre. Jangan berdesak-desakan. Antre dan disiplin waktunya. Jangan sampai pintunya mau ketutup baru masuk, kejepit pintu nanti," ucapnya.


Lebih jauh, terkait dengan pembangunan MRT, Kepala Negara mengatakan bahwa pembangunan MRT tahap selanjutnya akan segera dilakukan. Pihak pengelola akan segera memulai pembangunan koridor utara-selatan yang menghubungkan Lebak Bulus dan Kampung Bandan. Presiden sendiri berharap agar pembangunan koridor tersebut bersamaan dengan pembangunan koridor timur-barat.

"Segera ini akan kita lanjutkan ke fase ke utara, fase yang kedua. Paralel nanti dengan east-west. Akan kita kerjakan secara beriringan," ujar Presiden.

Presiden juga mengungkap bahwa pihaknya akan terus mengupayakan integrasi yang lebih luas terhadap segala moda transportasi yang ada di Ibu Kota dan sekitarnya. Dengan upaya itu, masyarakat diharapkan dapat lebih memilih menggunakan transportasi umum dibanding pribadi sehingga mengurangi kemacetan.

"Masyarakat akan diberikan kemudahan-kemudahan untuk datang ke sebuah tempat sehingga meninggalkan motor dan mobil pribadinya karena lebih nyaman dan cepat naik MRT, transjakarta, dan LRT yang juga akan segera selesai. Harapan kita itu," tuturnya.

Untuk menuju bundaran HI, Presiden bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja menggunakan MRT dari Stasiun Istora. Selanjutnya ketika tiba di stasiun bundaran HI, Presiden kemudian menandatangani prasasti peresmian Moda Raya Terpadu Jakarta Fase I.

Dari stasiun, Presiden berjalan kaki menuju panggung yang berada di depan air mancur bundaran HI.

Turut hadir mendampingi Presiden pada peresmian MRT Jakarta ini diantaranya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. Juga hadir Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.(Arianto)

Share:

Rekayasa serta Kriminalisasi Wartawan Hoky atas Dugaan Laporan Tersangka Faaz Ismail

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dugaan rekayasa dan kriminalisasi wartawan jilid 2 (dua) terhadap Ir. Soegiharto Santoso alias Hoky selaku Ketum Apkomindo yang juga merupakan Wapemred Media Online www.infobreakingnews.com  ini akan diuji lagi di Pengadilan Negeri Bantul, pada hari Rabu, 27 Maret 2019 mendatang, sebelumnya Hoky telah mengalami proses kriminalisasi jilid 1 (satu) dan sempat ditahan selama 43 (empat puluh tiga) hari dari 24 November 2016 hingga 05 Januari 2017 di Rutan Bantul, dengan cara sewenang-wenang oleh para oknum penegak hukum yang memproses  LP/392/IV/2016/ Bareskrim Polri atas laporan rekayasa yang dilakukan oleh Agus Setiawan Lie atas kuasa Sonny Franslay.

Meskipun telah ditahan selama 43 hari, faktanya Hoky divonis Bebas oleh PN Bantul pada tanggal 25 September 2017 dan Kasasi JPU Ansyori, SH (Jaksa Utama Pratama) dari Kejagung RI dengan tuntutan 6 tahun penjara serta denda 4 Miliar subsider 6 bulan penjara telah di TOLAK oleh MA pada tanggal 18 Desember 2018 yang lalu.

Kali ini dugaan rekayasa laporan polisi dilakukan oleh Faaz Ismail yang merupakan kolega dari Agus Setiawan Lie  dan Sonny Franslay, bahkan menurut  pengakuan Faaz pada saat membuat laporan di Polres Bantul dengan LP/109/V/2017/SPKT, tertanggal  24 Mei 2017,  dia didampingi oleh Agus Setiawan Lie.

Faaz dengan 2 (dua) orang saksi yaitu JPU Ansyori SH dan Suwandi Sutikno diduga merekayasa dengan laporan dan keterangan palsu tentang tindak pidana Penganiayaan berat sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHP dan Hoky sempat ditetapkan sebagai Tersangka Pasal 351 KUHP pada tanggal 27 Oktober 2018, karena dalam BAP mereka menyatakan Hoky melakukan pemukulan, padahal Hoky tidak melakukan tindak pidana penganiayaan sama sekali.

Oleh karena itu Hoky melakukan Praperadilan terhadap Polres Bantul dengan perkara nomor 3/Pid.Pra/2018/PN Btl. dan dalam persidangan Praperadilan tersebut  hadir  5 (lima) orang Saksi yaitu; Dicky Purnawibawa, Edy Anantoratadhi, Ngongo Bili (Veri), Andi Riyanto dan Rohman Yudi Ardianto (Anang) yang menyatakan tidak ada tindak pidana penganiayaan sama sekali, yang ada hanya ribut-ribut soal kata-kata “KUTU KUPRET” saja, selain dari itu masih ada 3 (tiga) orang saksi yaitu Darma Kusuma Setya, Christian Yanuar dan Joko Rianto yang dalam BAP di Polres Bantul  telah menyatakan lebih kurang hal yang sama yaitu tidak melihat adanya tindak pidana penganiayaan.

Hoky melakukan Praperadilan karena memang tidak ada tindak pidana penganiayaan sama sekali, bahkan Hoky tidak pernah memperoleh surat panggilan Pertama, tetapi langsung surat panggilan Kedua, serta memang tidak ada bukti visum, termasuk pada CCTV di PN Bantul tidak ada bukti penganiayaan sama sekali, namun pada tanggal 15 Januari 2019 Hoky ditetapkan sebagai Tersangka lagi, meskipun diubah dari tindak pidana penganiayaan berat pasal 351 KUHP menjadi tindak pidana penganiayaan ringan Pasal 352 KUHP.

Saat dilakukan konfirmasi oleh awak media, Hoky menyatakan;  “Saya tetap akan hadapi dan siap hadir di PN Bantul, bahkan saya telah proaktif menghubungi penyidik, saya juga telah mengirimkan Chat WA kepada penyidik termasuk ke Sdr. Faaz dan Sdr. Suwandi agar pelapor dan saksi hadir, termasuk saya menghubungi via call dan SMS saksi JPU Ansyori SH, karena saksi JPU Ansyori SH tidak menggunakan WA, tentu saja harapan saya mereka hadir, agar terungkap dimuka persidangan rekayasa mereka, seperti saat sidang pada tahun 2017, dimana salah satu saksi lawan mengungkapkan tentang benar ada orang yang menyiapkan dana agar saya masuk penjara, kesaksian tersebut tertuliskan dalam salinan putusan 3/Pid.Sus/2017/PN Btl. (Hak Cipta), hebat sekali-kan orang yang menyiapkan dana.” ujar Hoky kepada sejumlah media, Minggu (24/3/2019) di Jakarta.

  
Memang upaya mengkriminaliasi Hoky selaku Ketum Apkomindo terus menerus sejak dia menjabat sebagai Ketum Apkomindo di awal tahun 2015 hingga saat ini di tahun 2019, faktanya telah ada 5 (lima) laporan polisi yaitu (1)  satu di Polres JakPus, (3) tiga di Bareskrim Polri dan (1) di Polres Bantul,  dimana seluruh laporan polisi tersebut diduga merupakan rekayasa hukum dan dibuat-buat, sehingga satu-persatu dapat diatasi dengan baik oleh Hoky, apalagi saat ini Hoky bersama dengan beberapa koleganya telah mendirikan kantor pengacara dengan nama Mustika Raja Law Office untuk membantu mengatasi permasalahan hukum dirinya, sekaligus untuk membantu teman-teman yang membutuhkan.

Sebab bukan hanya 5 (lima) laporan polisi saja yang harus dihadapi oleh Hoky, terbukti sampai dengan saat ini telah ada total 13 (tiga belas) Perkara Pengadilan berkaitan dengan Apkomindo, dimana telah ada 11 (sebelas) Perkara yang diatasinya antara lain; 1 (satu) di PN JakTim,  1 (satu) di PT DKI Jakarta, 1 (satu) di PTUN, 1 (satu) di PT TUN, 3 (tiga) di PN Bantul,  1 (satu) di PN JakPus  dan  3 (tiga) di MA.

Untuk saat ini Hoky juga sedang menghadapi gugatan baru dari Rudy Dermawan Muladi dan Faaz Ismail, dimana Rudy dan Faaz yang sejak 14 Februari 2018  sudah dinyatakan sebagai Tersangka Pidana pencemaran nama baik dan Undang Undang ITE di Polda DIY atas laporan polisi nomor : LP/362/VII/2017/DIY/SPKT,  tapi hingga kini telah lebih dari 1 (satu) tahun lamanya masih belum dilimpahkan kepenuntutan,  sedangkan sebaliknya Faaz  Ismail cs yang melaporkan kasus Tindak Pidana ringan (Tipiring) Hoky dengan Pasal 352 KUHP ini perkaranya sedang berjalan di Pengadilan Negeri Bantul, Yogyakarta.

Gugatan baru mereka perkara perdata nomor 633/Pdt.G/2018/PN JKT.SEL di Pengadilan Negeri JakSel, dimana Rudy dan Faaz mengklaim dirinya masing-masing sebagai Ketum dan Sekjen DPP APKOMINDO Masa Bakti 2015-2020 serta mereka menggunakan jasa pengacara sangat terkenal yaitu Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH., MM. , Selain Hoky masih ada Tergugat lainnya yaitu; Muzakkir, Go Andri Sugondo, Agustinus Sutandar, Gomulia Oscar, dan Suwato Kumala, kemudian masih ada pihak Turut Tergugatnya yaitu; Felix Lukas Lukmana, H. Hendra Widya, SE, MM, MBA, Nurul Larasati, SH, Erlien Wulandari, SH, dan Dini Lastari Siburian, SH.

Sehingga nanti pada saat yang sama yaitu hari Rabu, tanggal 27 Maret 2019 akan ada agenda sidang lanjutan di PN JakSel, namun Hoky harus memilih hadir di PN Bantul, sebab untuk di PN JakSel merupakan sidang gugatan Perdata, sedangkan di PN Bantul adalah sidang Pidana.

Hoky yang sempat menjadi Ketua Pantia Kongres Pers Indonesia pada tanggal 06 Maret 2019 lalu di Asrama Haji Pondok Gede, menghimbau agar teman-teman jurnalis berkenan membantu melakukan pemberitaan, namun tetap berimbang serta adil.

Hoky menyampaikan; “Saya senang jika teman-teman jurnalis yang berdomisili di sekitar Bantul seperti dari Yogyakarta, dari Sleman, dari Gunung Kidul dan dari Kulon Progo berkenan hadir dan meliput Sidangnya, karena akan semakin terungkap tentang Pihak lawan selalu berupaya melakukan rekayasa hukum terhadap diri saya, bahkan Sdr. Faaz sempat menyatakan kepada saya bahwa untuk gugatan di PN JakSel itu dia hanya tanda tangan saja dan ada orang yang membiayai pembayaran kepada pengacara-nya, nanti bisa bertanya langsung ke Sdr. Faaz di PN Bantul,  mereka berpikir hukum itu bisa dibeli dan direkayasa, padahal jaman telah berubah serta faktanya saya telah menang di MA hingga 3 perkara dari pihak mereka, bahkan Kasasi JPU dengan tuntutan penjara 6 tahun telah ditolak oleh MA, saat ini saya sedang menantikan salinan putusan dari MA, mereka malah masih bermain-main dengan hukum terus, yakinlah tidak lama lagi kelompok mereka akan menuai apa yang telah mereka taburkan.” tutup Hoky.(Arianto)
Share:

Dompet Dhuafa Gelar Aksi Layan Medis (ALM) serta Pos Hangat


Duta Nusantara Merdeka | Purworejo
Masuk hari ke lima (5) pasca banjir menerjang di sejumlah kecamatan di Kabupaten Purworejo, masyarakat masih membutuhkan bantuan kesehatan hal ini bisa dilihat dari korban banjir yang berdatangan ke Aksi Layan Medis (ALM) yang diadakan oleh Layan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Tengah bekerjasama dengan Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa. Banjir yang terjadi di empat (4) Kecamatan pada Kabupaten Purworejo yaitu Kecamatan Bagelen, Purwodadi, Bayan dan Ngombol. LKC Dompet Dhuafa Jateng melakukan respon bencana dengan mendirikan Pos Sehat, mengadakan Aksi Layan Sehat dan serta membersihkan fasilitas umum dari lumpur yang terbawa saat banjir terjadi.

“MPZ Dompet Dhuafa Jawa Tengah hingga saat ini (Sabtu, 23/03) sudah melaksanakan respon saat terjadi banjir yaitu evakuasi para korban, membuka layanan Pos Hangat, bekerjasama pengelolaan Dapur Umum, mendistribusikan sejumlah logistik ke para pengungsi, memberikan pendampingan dan layanan kesehatan serta aksi membersihkan sejumlah fasilitas umum.  LKC Dompet Dhuafa Jawa Tengah berkerjasama dengan BMT Binamas yang merupakan Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa melakukan respon di Kecamatan Bagelen dan Purwodadi sebagai titik terparah bencana tersebut. Selain BMT Binamas, komunitas S3 (Sedekah Seribu Sehari) juga turut membersamai respon bencana ini dengan membagikan nasi bungkus disetiap posko aksi layanan sehat Dompet Dhuafa Jawa Tenga”, Ujar Satria Nova selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah.

“Pada  aksi hari Selasa lalu, 19 Maret 2019  Dompet Dhuafa Jawa Tengah melalui LKC Jawa Tengah melakukan Aksi Layan Medis (ALM) dan membuka Pos Hangat yang berada di Desa Karangsari Kec. Purwodadi Kab. Purworejo dengan total 78 penerima manfaat tersalurkan, sementara sudah 42 penerima manfaat tersalurkan di Desa Bapangsari Kec.Bagelen, Purworejo, di lokasi yang berbeda total 54 penerima manfaat terdapat di Desa Joho, Kecamatan Bagelen, 42 penerima manfaat di Desa Bugel dan 51 penerima manfaat terdapat di Desa Dadirejo, dengan keseluruhan titik terbanyak berada di Kecamatan Bagelen, Purworejo. Tidak hanya pada Aksi Layan Medis dan Pos Hangat, tim juga disebar dalam rangka pembersihan fasilitas umum seperti jalan yang merupakan akses utama dari desa menuju pusat kota Purworejo”. Lanjut Satria Nova.

Setelah berturut-turut banjir menerjang wilayah pesisir selatan Jawa, kini di wilayah Timur Indonesia, tepatnya di Sentani, Papua. Dompet Dhuafa hingga kini terus melakukan respon baik logistik, (PFA) Psychological First Aid, menyediakan Pos Tanggap Darurat Dompet Dhuafa hingga mengoperasionalkan pos medis.

Hingga kini (Sabtu, 23/03) menurut data BNPB sudah 112 jiwa meninggal dunia, 94 jiwa hilang, 915 jiwa luka-luka, 11.725 keluarga terdampak, 11.556 jiwa mengungsi dan 3.011 keluarga mengungsi. Sementara disisi lain sebanyak 375 rumah rusak berat, 8 sekolah rusak berat, 4 ruas jalan dan 4 jembatan mengalami rusak berat.

Pasca bencana banjir bandang di Jayapura, sebanyak 25 kampung terendam luapan air Danau Sentani, yang meliputi Kampung Doyo lama, Sosiri, Yakonde, Dondai, Kwadeware, Babrongko, Simporo, Kameyaka, Abar, Atamali, Putali, Sareh, Ifar Besar, Yaboi, Hobong, Yohom, Yobe, Ifale, Nendali, Asei Besar, Ayapo, Puay, Asei Kecil, Nolokla, Yokiwa. Penyakit mulai menyerang warga korban terdampak banjir di Sentani. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan diare mulai menjangkiti  para korban banjir.

Hingga saat ini, dengan rusaknya beberapa ruas jalan dan jembatan deyut nadi ekonomi masih terhenti bahkan menyebabkan terhambatnya penyaluran bantuan serta melonjaknya kebutuhan pasca bencana bagi para korban seperti makanan, selimut, air bersih, terpal tenda, alas tidur, alat masak, hygiene kit, perlengkapan bayi, obat-obatan dan sarana sanitasi.

“Sampai hari Sabtu (23/03) ini, Dompet Dhuafa telah mengoperasionalkan dapur umum yang berada di pengungsian Kantor Bupati dan STIKES Jayapura dengan total penerima manfaat mencapai 1.603 jiwa, Dompet Dhuafa melalui tim Disaster Management Center (DMC) telah mendistribusikan bantuan logistik bantuan berupa beras, minyak goreng, air mineral dan pakaian di tiga titik pengungsian di Kampung Sabron Sari, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura dan pos pengungsian BTN dengan jumlah penerima manfaat mencapai 1.227 jiwa. Di lokasi yang berbeda LKC Papua telah mengopersionalkan pos medis di pengungsian Kantor Bupati Jayapura, Kantor Desa Sabron Sari, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, BTN Idaman dan Masjid Darul Mukminin. 

Dengan sebagian besar korban mengalami ISPA dan infeksi kulit dan jumlah penerima manfaat sebanyak 171 jiwa, sementara selain tim medis LKC Papua dengan pos medis, Dompet Dhuafa menerjukan tim Psychological First Aid (PFA) di pengungsian Stikes Jayapura , pengungsian Gajah Mada dan pengungsian Kantor Bupati Jayapura dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 75 jiwa,” ujar drg. Imam Rulyawan MARS., sebagai Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.

Untuk pelayanan Pos Tanggap Darurat Dompet Dhuafa berada di  Jl. Pasar Lama, Yahim Kawasan Hotel Citra Buana, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.(Arianto)
Share:

Pagelaran Jabotabek "MANORTOR"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
DPP Kerukunan Masyarakat BATAK (DPP KERABAT) dan DPN Kerukunan Masyarakat Hukum Adat Nusantara (DPN KERMAHUDATARA) menggelar Pagelaran Jabotabek "MANORTOR" hari Minggu, 24 Maret 2019 pukul 14.00 - 17.30 wib bertempat di Auditorium BPPT JI. M.H Thamrin No.8, Jakarta Pusat dihadiri Tokoh Nasional, Tokoh Puak, Marga dan para Caleg.

Pagelaran Jabotabek "MANORTOR" dibuka dengan doa dan dilanjutkan dengan sambutan Panitia Pagelaran Jabodetabek Manortor dan Ketua Umum DPP KERABAT/DPN KERMAHUDATARA, Tari Kolosal/Massal, Manortor Bersama & Penyampaian Gagasan Para Tokoh & Caleg tentang Pembangunan Sosial Budaya & Pemberdayaan Lembaga Adat Suku-Suku Nusantara diselingi Tortor dan Lagu, Manortor Bersama, Hiburan/Acara, Mangulosi, Lelang, Pengundian Kupon Door Prize diakhiri dengan Doa Penutup.


Dr Sabar Martin Sirait MBA selaku Ketua Panitia Pagelaran Jabotabek "MANORTOR" dalam sambutannya menuturkan bahwa dalam acara ini ada aneka tari (Tortor) Tradisi dan Kreasi yang akan disajikan oleh Group-group Penari pilihan dari awal hingga akhir. Sebagai bagian yang tidak terpisah dari Acara ini, ada edukasi dari para Tokoh dan Caleg tentang Ide-ide dan Gagasan mereka tentang Pembangunan Sosial Budaya Nusantara yang dapat beriringan, bersinergi bahkan bersaing dengan Budaya Global yang bersahabat bahkan yang bersifat menggempur generasi muda, generasi millennial dan kita semua. Kiranya Budaya Nusantara, Masyarakat, Bangsa dan Negara kita tampil menjadi Pemenang dalam setiap persaingan kebudayaan khususnya dan aneka persaingan pada umumnya.


Menurut Dr. M.H. Siringoringo. SH. SE. MM selaku Bendahara Pagelaran Jabotabek "MANORTOR", menyampaikan bahwa acara Manortor cukup sukses dilaksanakan hari ini, karena dihadiri lebih dari 600 orang, selain itu ada sambutan, tari, nyanyi oleh artis Batak Andi Situmorang dari Group Ambisi Trio, pagelaran "MANORTOR" diadakan 2 kali dalam setahun untuk memperkenalkan budaya Batak ke seluruh Indonesia dan dunia.

Pagelaran ini digelar dengan tema Pemberdayaan Lembaga Adat Budaya Suku Suku Nusantara Sebagai Mitra Kerja Pemerintah Pusat, Daerah dan Desa Sesuai Pancasila UUD'45 & UU Desa No.6/2014. ujar Dr. MH. Siringoringo. SH. SE. MM.


Saat Jumpa awak media Dr. Ir. Serirama Butarbutar, SE. SH. MS. MH merasa bahagia karena memenangkan lelang kulkas sekaligus dapat doorprize kulkas, menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi acara ini, karena dapat mengangkat budaya Batak secara umum, sebab di Sumatera Utara ada Batak Toba, Batak Karo dan Batak Simalungun. Pagelaran ini merupakan ajang pelestarian budaya Batak, dan kita harus memperkenalkan budaya Batak kepada dunia luar supaya dunia luar tahu kekayaan budaya kita di Indonesia.

Pagelaran Jabotabek "MANORTOR" didukung oleh :
-  Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan
-  Dr. Akbar Tandjung
-  Prof. Dr. Jimly A.sshidiqie, S.H
-  Prof. Dr. Otto Hasibuan S.H.. M.H
-  Brigjen TNI (Purn) Berlin Hutajulu
-  Mangasi Sihombing
-  DR. Effendi MS Simbolon
-  Sukur H. Nababan, ST
-  DR Manumpak Sianturi SH MH MM
-  Drs. Sarianta Tarigan, l
-  Imeda B, Purba, S.Sos
-  Bangun Salmon Siagian, S.H, M.H
-  Bangun Salmon Siagian, S.H, M.H
-  Keluarga Saibun Sinaga
-  Joonner Rambe
-  Hulman Panjaitan, S.H., MH (Dekan Fak. Hukum UKI)
-  PT. Maspion
-  Universitas MPU Tantular
-  DM LABB & DPP LABB
-  KSP Nasari.(Arianto)





Share:

Kapolsek Pollung Pimpin Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Kampanye Terbuka Dan Pemungutan Suara Pemilu Tahun 2019


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas
Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan, melaksanakan kegiatan Apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan kampanye terbuka dan Pemungutan Suara Pemilu 2019, Sabtu (23/03/2019) Pukul 08.20 WIB, bertempat di Lapangan Kantor Camat Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan Propimsi Sumatera Utara. 

     Bertindak sebagai Komandan Apel Bripka D.Sitompul Iptu Herman, dan sebagai Pimpinan IPTU. Nover Gultom.S.Sos Adapun yang hadir dalam giat acara tersebut Serda.Parlindungan Marbun (Babinsa Koramil 05 Doloksanggul) Camat Pollung Parman Lumbangaol, Anggota Polsek Pollung, PNS Kantor Camat Pollung, Puskesmas Pollung, para Kepala Desa sekecamatan Pollung, Kepala Sekolah SD,SMP,SMA dan juga para guru-guru, perwakilan KPU, perwakilan Panwaslu, Linmas, tokoh adat dan juga tokoh masyarakat. 



  Amanat Menkopolhukam yang dibacakan oleh Kapolsek IPTU.Nover Gultom.S.Sos,  mengawali kegiatan pada pagi ini, marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena sungguh merupakan kebahagiaan dan anugerah yang sangat berharga atas segala limpahan rahmat dan berkatNya, sehingga kita masih diberikan kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas dalam keadaan sehat-sehat selalu.

        Pada kesempatan yang baik ini, sungguh merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi saya pribadi selaku Kapolsek diberikan kepercayaan menjadi pimpinan apel bersama- sama berdiri dihadapan para prajurit TNI-Polri, Camat, kepdes para anggota Linmas, Ormas dan Potmas melaksanakan apel kesiapan TNI-Polri dan komponen bangsa lainnya dalam rangka pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019.



           Hadirin yang saya hormati, Pemilu Serentak Tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak yakni 5 (lima) jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan. Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia interna-sional terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpinnasionalnya.

Sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga pihak penyelenggagara Pemilu yakni KPU, Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan.



Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di luar lingkup penyelenggara Pemilu, akan tetapi sangat menentukan suksesnya keberlangsungan Pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Hadirin peserta apel yang berbahagia, Pemilu Serentak Tahun 2019 merupakan kesempatan berharga bagi rakyat Indonesia untuk memilih calon anggota legislatif yang akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan sekaligus sarana untuk memilih pemimpin nasional guna mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia. 

Melihat konteks pelaksanaan Pemilu tersebut, sedapat mungkin opini kita semua diarahkan bahwa ajang ini bukanlah untuk membenturkan satu pihak dengan pihak yang lain atau ajang konflik antara kubu yang satu dengan kubu yang lain. Namun sejatinya Pemilu Serentak Tahun 2019 memilih pemimpin dan bukan mengadu pemimpin, momen ini harus menjadi ajang unjuk kompetensi, program dan kapabilitas untuk mendapatkan kepercayaan rakyat yang akan memilihnya menjadi pemimpin nasional.

Kita ketahui bersama bahwa terkait penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019 masih terdapat ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dimungkinkan akan menghambat kelancaran penyeleng-garaannya. Kita ketahui bersama bahwa Bawaslu dan Polri telah mengeluarkan Indeks Kerawanan Pemilu yang merupakan pemetaan terhadap kerawanan- kerawanan yang diprediksi akan timbul dalam penyelenggaraan Pemilu disetiap daerah. 

Pemetaan kerawanan ini meliputi sisi penyelenggaraan dan sisi keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh stake holders terkait untuk segera mengenali, menemukan dan menetralisir serta mengatasi hambatan-hambatan tersebut. TNI – Polri selaku institusi yang bertanggung jawab langsung terhadap pengamanan jalannya Pemilu Serentak tahun 2019, apabila menemukan adanya kerawanan dan hambatan tersebut harus dapat mengambil suatu tindakan tegas sesuai dengan Prosedur Tetap dan aturan hukum yang berlaku sehingga tidak ada toleransi sekecil apapun bagi pihak-pihak yang akan mengganggu jalannya Pemilu Serentak Tahun 2019.

Hadirin peserta apel yang berbahagia, Kita bersama turut merasakan bahwa dalam tahapan Pemilu Serentak tahun 2019 ini muncul berbagai kerawanan seperti menyebarnya berita bohong atau hoax dan meningkatnya politik identitas disamping kerawanan-kerawanan lainnya. Berita- berita hoax atau berita bohong yang disampaikan terutama melalui media sosial tentunya memiliki tujuan politis yaitu dipakai sebagai alat untuk menyingkirkan lawan politik sehingga menyebabkan demokrasi menjadi tidak sehat dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 

Demikian pula halnya dengan semakin menguatnya politik identitas menggunakan isu-isu SARA, telah menjadi salah satu strategi bagi pihak-pihak bertanggung jawab dalam memenangkarn konstelasi Pemilu, sehingga menyebabkan disintegrasi bangsa dan hilangnya rasionalitas dalam menentukan pilihan politiknya. Penyebaran berita hoax dan menguatnya politik identitas dalam ajang Pemilu Serentak Tahun 2019 merupakan bentuk lain dari teror kepada masyarakat karena mempengaruhi kondisi psikologis rakyat Indonesia sehingga kepada para pelakunya harus diambil langkah hukum
yang tegas tertentu yang tidak.

Hadirin peserta apel yang berbahagia, Pada hari ini kita berkumpul bersama menggelar apel kesiapan TNI-Polri dan komponen bangsa lainnya dalam mengamankan Pemilu Serentak Tahun 2019. Kegiatan apel ini dilaksanakan secara serentak dan massif diseluruh wilayah Indonesia baik itu di tingkat Kabupaten/Kota dengan melibatkan prajurit TNI- Polri dan komponen masyarakat lainnya.

Jumlah kekuatan prajurit TNI-Polri yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 adalah sebanyak 453.133 orang didukung dengan Alutsista sesuai potensi kerawanan yang ada jumlah kekuatan TNI – Polri ini cukup besar. Hal ini kita laksanakan semata-mata menunjukkan bahwa negara dengan didukung oleh rakyatnya sangat serius dan bertanggung jawab agar gelaran pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti guna memilih calon legislatif dan pemimpin nasional yang berintegritas. 

Sebagai prajurit TNI-Polri kita sepenuhnya menyadari bahwa tugas mengamankan penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2019 adalah kehormatan dan kebanggaan, karena sama nilainya dengan menjaga keutuhan bangsa atau menjamin terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu saya berharap kepada Provinsi maupun ditingkat seluruh prajurit TNI-Polri dan komponen masyarakat yang dilibatkan agar melaksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab, karena bagi Prajurit Bhayangkari Negara tugas adalah kehormatan yang tidak ternilai harganya. 

Dalam melaksanakan tugas pengamanan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019, agar seluruh prajurit TNI-Polri yang terlibat mempedomani seluruh prosedur tetap yang berlaku sehingga tindakan-tindakan yang dilakukan senantiasa terukur sesuai aturan hukum. Wujudkan sinergitas antara TNI-Polri dengan penyelenggara Pemilu dan seluruh komponen masyarakat agar setiap permasalahan yang muncul dilapangan dapat dihadapi, dikoordinasikan dan dipecahkan bersama.

Tidak kalah pentingnya untuk kita pahami, bagi seluruh prajurit TNI-Polri dimanapun saudara-saudara bertugas, disamping melaksanakan tugasnya mengamankan penyelenggaraan Pemilu Serentalk Tahun 2019, saudara-saudara juga harus mampu untuk mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi sehingga tidak mudah terprovokasi dengan isu- isu dan berita bohong atau hoax yang beredar dan menimbulkan keresahan. Saya sangat meyakini bahwa unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta perangkat pemerintahan pada strata desalkelurahan sangat menguasai situasi diwilayahnya. Dengan bekal inilah diharapkan saudara-saudara mampu menjaga stabillitas keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019.

Hadirin peserta apel yang berbahagia, Sebelum mengakhiri amanat ini, saya akan menyampaikan beberapa penekanan untuk kita pedomani bersama dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 sebagai berikut ,Pahami bahwa tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa bila dilaksanakan dengan tulus ikhlas.

Jalin sinergitas antara unsur Pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas. Segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan menggangu penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019.Tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku tehadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu Serentak Tahun 2019.

Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa. Inventarisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman. **


Wartawan DNM :  B.Nababan
Share:

Moeldoko Nyatakan Saat Ini Memasuki Perang Total, Semua Kekuatan Harus Optimal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Moeldoko selaku Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) menyampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan kita saat ini memasuki perang total. Maksudnya, semua kekuatan dan semua upaya-upaya dijalankan harus dijalankan secara optimum.

“Tidak ada orang yang menang dengan cara-cara yang ragu-ragu. Tidak orang yang menang dengan cara-cara yang lemas, tidak ada orang yang mendapatkan nomer satu tanpa kerja keras,” ujar Moedoko dihadapan peserta Apel Akbar Posko Relawan 01 di halaman depan Rumah Aspirasi Rakyat 01 Jokowi-Amin Jl. Proklamasi 46 Menteng, Jakarta Pusat, hari Sabtu (23/03/2019).

Menurutnya, dirinya sangat menghargai dan sangat menghormati ibu-ibu semuanya srikandi-srikandi hebat. Ungkapnya, para ibu-ibu sudah cantik hebat lagi.

“Top ini baru jagoan. Bapaknya juga begitu, tapi ibunya lebih jagoan. jadi harus bekerja secara optimal,” puji Moeldoko yang saat ini menjabat Kepala Staf Kepresidenan ini.

Moeldoko di atas panggung ditemani Andrew Parengkuan Kornas Posko Relawan 01, Anton R. Santoso Ketua OC Apel Akbar Posko Relawan 01, Raden Surojo Komandan Nasional Posko Relawan 01, Maria Eva Ketua Umum Artis Jokowi (Art Jo), Ardiansyah Saragih Ketua Umum Sahabat Muslim Jokowi-Amin (SM JAMIN) dan beberapa pentolan relawan lainnya. Ia juga mengingatkan bahwa, satu suara menentukan masa depan Indonesia.

“Setuju. Berarti satu suara yang nomer satu dan yang jempol,” ujar Moeldoko sambil mengajungkan jari jempol dihadapan pesera yang hadir.

Untuk itu katanya, supaya kita semua tanggung jawab moral dan tanggung jawab politik. Tanggung jawab moral kita adalah mengingatkan anak-anak kita, mengingatkan saudara-saudara kita dan mengingatkan tentangga-tetangga kita. Pesannya, jangan lupa tanggal 17 April adalah hari istimewa untuk bangsa Indonesia, karena hari itu adalah hari pesta demokrasi.

“Untuk tanggung jawab politik, anda semua bagian dari 01. Punya tanggung jawab politik memenangkan 01,” teriak Moeldoko disambut jawaban siap untuk 01 oleh peserta apel akbar yang hadir.

Moeldoko juga merasa sangat bangga dan menaruh rasa hormat tinggi kepada semuanya rekan-rekan yang dengan sabar dan militan berkumpul hadir dalam upaya apel siaga. Katanya, hal itu kalau tentara apel kesiapsiagaan itu udah nomer satu,“Apel akbar kesiapsiagaan adalah nomer satu. Ini saya berdiri di depannya jagoannya para jagoan,” puji Moeldoko.

Kata Moeldoko, ada hal-hal perlu saya sampaikan untuk di konter, dibalas dengan cara-cara yang baik, dilawan dengan cara-cara baik. Terutama isu-isu yang tidak benar.

“Masak isunya begini, entar kalau pak Jokowi menang pendidikan agama akan dihilangkan, nanti kalau pak Jokowi menang adzan tidak ada lagi, nanti kalau pak Jokowi menang LGBT akan disahkan. Ini adalah isu-isu sentoloyo, karena itu kalian harus dilawan itu, jangan didiamakan,” tegas Moeldoko.

Menurutnya, kalau didiamkan ini akan merusak bangsa ini, itu fitnah yang keji. Bagaimana mungkin pak Jokowi itu didampingi kyai besar, namanya KH Makruf Amin yang menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia.

“Masak adzan mau dihilangkan, ini kebalik-balik,” ucap Moeldoko.

Dirinya juga mengajak semua relawan, hoax ini tolong ini dilawan melalui media sosial. Bahwa, kata Moeldoko penyataan-pernyataan ini tidak bertanggungjawab, penyataan ini tidak benar dan seterusnya.

“Mau melakukan itu, jangan diam.  Silent mayority sudah saatnya tidak boleh diam. Kita hari ini memasuki pertarungan ideologis, anda rela pancasila mau diganti. Lawan,” ajak Moeldoko dengan lantang.


Menurutnya, ideologi nasional kita pancasila, ideologi negara kita pancasila, tidak ada ideologi lain, apalagi khilafah tidak boleh. Katanya, hal ini adalah yang fundamental bagi negara kesatuan republik Indonesia.

Perjuangan kita bukan hanya sekedar perjuangan untuk memenangkan pak Jokowi, akan tetapi perjuangan untuk melestarikan negara kesatuan republik Indonesia.

“Pesan-pesan saya ini supaya bisa dijalankan.  Kemenangan tidak bisa diperoleh dengan cara-cara santai, harus diperoleh dengan perjuangan yang keras. Kerja kerja dan kerja. Untuk itu nanti tidak banyak kumpul-kumpul lagi, langsung turun ke lapangan,” terang Moeldoko memberikan semangat kepada ribuan orang yang hadir.

Moeldoko ditemani relawan Artis Jokowi menyanyi bersama relawan dengan judul ‘Jokowi Wae’. Semua peserta yang hadir ikut bernyanyi dan bergoyang bersama Moeldoko yang mengenakan kaos hitam bertulikan 01 Oke.

“Jokowi wae mas, Jokowi wae. Jokowi wae mas, Jokowi wae. Jokowi wae, ojok liane, Jokowi wae,” kata Moeldoko diikuti semua peserta Apel Akbar Posko Relawan 01 yang hadir.

Orasi-Orasi Politik Kebangsaan 

Setelah Moeldoko tampil, tampak naik ke panggung melakukan orasi adalah Beni Ramdani selaku Direktur Tim Kampanye Daerah DKI Jakarta. Dalam orasinya Beni mengajak semua para peserta Apel Akbar Posko Relawan 01 untuk turun ke lapangan dengan mengetuk pintu-pintu masyarakat.

Menurutnya, perjuangan sesungguhnya adalah dimasa mendekati masa tenang dan ini sudah tinggal beberapa hari lagi. Semua para relawan harus maju dan jangan ada kata mundur kalau ingin pak Jokowi menang lagi.

“Kita harus lawan isu-isu politik yang menggunakan agama untuk menjatuhkan Jokowi. Hal ini tidak bisa dibiarkan dan terulang kembali, sebab mereka akan menggunakan cara-cara lama,” tukas Beni.

Beni menambahkan bahwa dalam hal ini Posko Relawan 01 sebagai garda terdepan untuk membentengi isu-isu di bawah dan terdepan melakukan sosialisasi keberhasilan pak Jokowi selama menjabat presiden.


Sementara itu Prasetyo selaku Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) DKI Jakarta yang juga berorasi diatas panggung mengajak para relawan Posko Relawan 01 jangan pernah takut kalau terjadi apa-apa. Katanya, sekarang bukan saatnya untuk mengalah, kalau kelompok lain menyerang kita serang, kalau kelompok lain hantam kita akan hantam, kalau kelompok lain maju kita harus lebih maju.

“Dalam segala hal kita harus terdepan, jangan sampai kita dipermainkan dengan isu-isu murahan yang ingin menjatuhkan Jokowi. Jangan pernah takut saya bertanggung jawab kalau ada apa-apa,” tegasnya.

Kata Prasetyo, pertarungan kali ini bukan hanya memenangkan Jokowi semata, akan tetapi ini adalah pertarungan melawan kelompok-kelompok radikal yang ingin mengganti ideologi Pancasila. Dimana, mereka selalu berpolitik dengan pandangan mereka sendiri tanpa melihat bagaimana bangsa ini didirikan.

“Kelompok ini lebih banyak di kubu sebelah dan ditampung disana. Kita harus lebih waspada dan jangan ragu maju terus pantang mundur,” pungkasnya.

Selain itu hadir Haidar Alwi Ketua Umum Relawan Nusantara Jokowi Dua Periode (RNJ2P) yang dikenal sebagai tokoh masyarakat Anti Intoleransi. Sebagai Dewan Pengarah Posko Relawan 01 dirinya mengatakan, saat ini kelompok-kelompok radikal berbau agama dan Intoleransi menjadi lawan kita.

Kata Haidar, pak Jokowi adalah orang presiden pertama yang berani membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Karena itu keberanian pak Jokowi ini harus didukung demi tegaknya persatuan dan kesatuan bangsa.

“HTI memiliki agenda mengganti Pancasila dan UUD 1945 dengan sistem khilafah dan kelompok ini semakin menguat sejak dibubarkan oleh Jokowi. Karena itu kita lebih waspada dan mawas diri, sejak dibubarkan anggotanya tersebar dimana-mana.

Penanggung Jawab ARJ ini juga menjelaskan, kemenangan Jokowi-Amin bukan hanya menjadi harapan kita saja sebagai simpatisan dan pendukung Jokowi-Amin. Katanya, kemenangan Jokowi-Amin menjadi harapan semua umat Islam di dunia.

“Kelompok HTI berdiri sejak 1983 di Indonesia dan baru dibubarkan pada 2018 ini. Sementara di negara lain sudah dibubarkan di banyak negara-negara Islam lainnya. Akan tetapi di Indonesia baru pak Jokowi saja yang berani membubarkan HTI,” ujar Haidar.

Menurut Haidar, HTI hadir berkedok Islam, mereka sangat paham agama, tekun beribadah dan rajin mengaji. Tetapi tujuan mereka adalah kekuasaan dan ingin mengganti Pancasila karena dinilai kafir karena tidak sepaham dengan kelompoknya,” tutupnya. (Arianto).
Share:

Bakti Sosial Jokowers Jakarta di Sambut Meriah Warga Bojong Gede


Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Bakti sosial yang ke 24 dari Jokowers Jakarta disambut meriah warga saat melakukan Fogging Di Desa Bojong Gede, Bogor hari Selasa (12/3/19) dan Kampung Udik Kemang, Bogor hari Rabu (13/03/19). Acara ini digelar bersama Dewan Pimpinan Daerah Kompres Jakarta, Wilayah Jawa Barat.

Dr. Wendy Setiawati selaku Ketua umum Jokowers Jakarta menjelaskan, fogging yang dilakukan 2 hari ini adalah agenda tambahan. Katanya, bagi Jokowers Jakarta sesuai permintaan masyarakat setempat berkaitan dengan banyaknya masyarakat yang kena DBD di daerah tersebut.

“Maka kami Jokowers Jakarta (Kerja Karya Nyata) pusat mengerahkan kemampuan beserta DPD Jokowers Jakarta Jawa Barat untuk melakukan fogging guna upaya pencegahan merambahnya penderita DBD. Kegiatan ini kami lakukan, selain alasan kemanusiaan adalah untuk tegaknya NKRI dan sosialisasi paslon 01 Jokowi – KH. Makruf Amin yang kami dukung,” jelas dr. Wendy saat dihubungi Kamis (21/03/2019).

Dokter berparas ayu ini berharap, semoga baksos berbentuk fogging kegiatan ini dapat bermanfaat membantu masyarakat Bojong Gede dan masyarakat Kampung Udik Kemang. Selain itu semoga dengan adanya baksos fogging Jokowers Jakarta, capres-cawapres Jokowi-Amin bisa tersosialisasi dan bisa masuk ke hati masyarakat setempat.


“Kami memohon dukungan dan doa kepada warga dilokasi fogging agar bisa mendukung dan meneruskan perjuangan pak Jokowi menjadi presiden, yang kedua kalinya didampingi KH Makruf Amin,” tukasnya.

Adapun pelaksanaan kegiatan ini dibantu Ketua DPD Jokowers Jakarta Jawa Barat yaitu H Ahmad Suhadi beserta jajaran pengurus Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC Jokowers Jakarta Bogor.

H.Ahmad Suhadi menambahkan, untuk kegiatan fogging sangat membantu untuk warga sekitar yang terdampak terkena penyakit DBD.

“Mudah mudahan kedepannya sudah tidak ada lagi di wilayah desa bojong gede yang terkena virus DBD,” tutupnya.

Setelah acara baksos berbentuk fogging, Jokowers Jakarta juga membagikan bingkisan kaos dan alat mandi serta handuk untuk warga setempat. Tujuannya kata dr Wendy agar budaya menjaga kesehatan terus berlangsung dengan baik dan berkesinambungan. Tutup dr Wendy.(Arianto)
Share:

Silaturrahmi Tiga Pilar Dengan Pokdarkamtibmas Se Kecamatan Senen Jakarta Pusat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Silaturahmi Kapolsek Senen Kompol Muhammad Syafi'i, SH., S.IK., MH,  bersama Tiga Pilar dengan Pokdarkamtibmas se-Kecamatan Senen, di Aula Polsek Senen, Jl. Stasiun Senen, Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Yang hadir di kegiatan tersebut Camat Senen (Bapak Ronny Jarpiko), Kapolsek Senen (Kompol Muhammad Syafi'i,SH., S.IK., MH), Danramil 03 Senen (Mayor Inf. Tody Imansyah), Kanit Binmas Polsek Senen (Iptu Surono), Seluruh Bhabinkamtibmas Polsek Senen, dan Seluruh Pokdarkamtibmas (Citra Bhayangkara) Polsek Senen se Kecamatan Senen, jumlah yang hadir 30 orang.



Sambutan dari Kapolsek Senen, Danramil 03 Senen dan Camat Senen, sbb :

1. Bekerjasama yang bersinergi bersama Tiga Pilar, sehingga dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 berjalan aman, damai dan sejuk.

2. Dalam pelaksanaan pencoblosan Pilpres dan Pileg 2019, pilihan boleh berbeda, namun harus tetap menjaga Persatuan dan Kesatuan Citra Bhayangkara Polsek Senen se Kec. Senen untuk keutuhan NKRI.

3. Membantu dan menginformasikan kepada Polri apabila ada pelaku yang menyebarkan isu-isu sara, ujaran kebencian dan berita-berita bohong (HOAX).


4. Menginformasikan kepada Polri apabila ada pelaku yang mengintimidasi pada saat pemilihan Pilpres dan Pileg 2019.

5. Apabila dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 menemukan barang-barang yang diduga bahan peledak (BOM), segera informasikan kepada Polri dan jangan gegabah untuk bertindak sendiri.

6. Bekerjasama dalam mengantisipasi kerwananan wilayah dan gesekan antar warga.

7. Laksanakan pengabdian tugas dengan ikhlas dan jangan ragukan Netrlalitas TNI - POLRI.

8. Terima kasih atas kehadirannya, tetap semangat dan jaga kesehatan serta keselamatan. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

"Jangan Takut Ber (Bag) i" untuk Anak-Anak Dhuafa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat dalam melakukan penggalangan donasi untuk membantu sesama. Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H, Dompet Dhuafa Bersama Wardah Beauty dan influencer  mengajak masyarakat untuk menghimpun donasi  yang akan di berikan kepada  anak–anak  dhuafa melalui event "Jangan Takut Ber (Bag) i"  . Acara tersebut dilaksanakan  di Piknik Arif Inn, Cilandak, Jakarta. Sabtu ( 23/03)

General Manajer Marketing Communications Dompet Dhuafa Etika Setiawanti menyampaikan, “Dompet Dhuafa menggandeng Wardah dan para influencer untuk melakukan decoupage, yaitu menggunting dan menempel di atas tas pandan kerajinan asli dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Nantinya, tas ini akan dilelang oleh Dompet Dhuafa untuk dapat didonasikan langsung kepada orang-orang yang membutuhkan dan korban-korban bencana alam. Kalian bisa cek langsung Instagram @DompetDhuafa atau dapat cek #JanganTakutBerbagi”.


Pada event "Jangan Takut Ber (Bag) i", para influencer akan menghias sebuah tas dan nantinya tas yang sudah di hias akan dilelang. Hasilnya, akan didonasikan untuk anak-anak dhuafa. Dari sebuah tas yang di  hias akan membawa senyum dan semangat bagi anak– nak dhuafa. Sebanyak 30 peserta meramaikan acara tersebut.  Pada Ramadhan 1440 H, Dompet Dhuafa mengusung tema JANGAN TAKUT BERBAGI sebagai tagline dalam menyambut Ramadhan. ujar Etika Setiawanti.

Dompet Dhuafa berkomitmen menunjukkan sebuah pola pengelolaan zakat yang holistik memberantas kemiskinan berdasarkan masalah paling mendasar. Di Ramadhan 1440 H, Dompet Dhuafa juga menjalankan beberapa program baik yang bersifat event sosialisasi, karitas, dan juga respon bencana. Event sosialisasi bergulir melalui kerjasama dengan mal-mal mitra Dompet Dhuafa, dan salah satu langkahnya menghadirkan artis-artis yang bukan hanya menghibur, tapi juga mampu mengajak masyarakat untuk berzakat. Tutup Etika Setiawanti.(Arianto)

Share:

Tabligh Bersama Tuan Guru Bajang (TGB)


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketika Nabi Muhammad dan kaum Muslim hijrah ke Madinah, konon populasi orang Arab yang beragama Islam hanya 15% saja, selebihnya populasi non Muslim. Setelah Nabi sampai di Madinah populasi Muslim bertambah signifikan dan tidak lama kemudian Nabi bersama seluruh elemen masyarakat sepakat menyusun Piagam Madinah yang menjadi dasar pendirian sebuah Negara Madinah.

Tabligh Bersama TGB (Tuan Guru Bajang) dengan Tajuk "Damai Negriku, Maju Bangsaku; Membongkar Batas, Imaginary Umat" digelar hari Sabtu, 23 Maret 2019 pukul 08.30 -11.55 wib bertempat di Gedung Manggala Wanabakti JI. Jend. Gatot Subroto, Jakarta dengan pembicara Dr. TGH.  Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A. dan dihadiri lebih 1000 orang Komunitas Alumni ITB-AIWI dari jabotabek dan dari luar kota.

Dr. TGH.  Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A. atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang(TGB) lahir di Pancor, Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 31 Mei 1972; umur 46 tahun adalah politisi Indonesia. Ia menjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat 2 periode, masa jabatan 2008—2013 dan 2013—2018. Pada periode pertama dia didampingi oleh Wakil Gubernur Badrul Munir dan pada periode kedua didampingi oleh Wakil Gubernur Muhammad Amin.

Secara mendasar, menurut Tuan Guru Bajang pengertian kata umat adalah sebuah komunitas masyarakat atau bangsa yang bersatu bersepakat hidup dalam satu visi bersama. Kata umat tidak diartikan secara sempit hanya bagi kalangan tertentu, misalnya diklaim hanya oleh segolongan orang dengan pilihan politik sama. Kata umat adalah kata yang digunakan bertujuan untuk mempersatukan dan saling memperkuat, bukan sebaliknya.


"Bangsa Indonesia bisa dikatakan sebagai satu umat, karena seluruhnya dibangun atas dasar kesamaan visi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ada banyak hal yang bisa merusak sebuah tatanan umat, dimana salah satu contoh yang paling rawan adalah melalui penyebaran hoax atau berita bohong yang berisi fitnah," ujar Tuan Guru Bajang.

Tuan Guru Bajang menjelaskan bahwa Para ulama sebagai pewaris risalah Nabi Muhammad seharusnya berbicara layaknya dalam posisi mewakili keteladanan Nabi. Seorang ulama pada dasarnya berbicara diatas mimbar seolah menempati posisi layaknya membawa isi pesan Nabi yang bersifat rahmatan lil ‘alamiin. Seorang ulama ketika berbicara pada hakekatnya seperti memimpin sebuah majelis Rasulullah SAW. Dengan demikian ketika seorang ulama berbicara di atas mimbar dia harus berbicara menyampaikan ilmu dengan tutur kata dan akhlaq mulia, bukan sebaliknya. Tidak layak seorang ulama berbicara kasar, kotor, apalagi ikut menyebarkan fitnah dan hoax. Ulama yang sudah demikian sudah seharusnya diingatkan kembali, bukannya malah dibiarkan.

Para pemimpin dan pendiri NKRI pada dasarnya sudah mencontoh langkah yang dilakukan Nabi Muhammad dan para tokoh Madinah dalam mendirikan sebuah bangsa dan Negara. Oleh karena itu kita sebagai penerus tinggal menjaganya dengan baik. Adapun persaingan dalam pemilihan pemimpin harus dipandang sebagai kompetisi sesama anak bangsa saja dalam rangka mencapai tujuan dan kemajuan bersama. Suatu hal yang lumrah pula jika setiap calon pemimpin ada ulama yang mendampinginya atau mendukungnya, maka hal itupun jangan dipandang sebagai perpecahan umat. jelas Tuan Guru Bajang.

NKRI bagaikan wadah dan bangsa indonesia bagaikan air yg mengisinya. Wadah tidak boleh bocor apalagi rusak. Tutup Tuan Guru Bajang.(Arianto)
Share:

Direktur Maritim Strategic Center Sudah saatnya Banten Memaksimalkan Potensi Maritim


Duta Nusantara Merdeka | Serang - Banten
Dalam acara yang bertajuk Banten Sebagai Poros Maritim Nusantara, yang dihadiri Kolonel Bakamla Salim dan Iskandar Surya sebagai Narasumber. Direktur Maritim Strategic Center mengajak semua elemen di Banten untuk sama sama saling berkolaborasi untuk membangkit kembali kejayaan Maritim di Banten.

Menurut Sutisna yang kini mendirikan Maritim Strategic Center sebagai wadah kebangkitan Maritim,  Banten tumbuh sebagai bandar dagang terkenal di bawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa. Hal ini menjadi masa keemasan Banten sebagai kota perdagangan yang disinggahi oleh para pedagang hingga pelaut dari seluruh dunia, termasuk kerajaan maritim Nusantara sendiri. 

Banten pada masa lalu, menjadi sebuah daerah dengan tata kota pelabuhan yang sangat ramai. Kejatuhan Malaka atas Portugis pada tahun 1511, membuat para pedagang yang berasal dari Arab, Persia dan Gujarat mengalihkan jalur perdagangan ke Selat Sunda, untuk sekadar singgah di Karangantu, ujar pria yang akrab dipanggil Entiis ini.

Berkahnya, Pelabuhan Karangantu menjadi pusat perdagangan Internasioanal yang banyak disinggahi oleh para pedagang dari Benua Asia,Afrika, dan Eropa. Bahkan seorang Cornelis de Houtman, menyebut Pelabuhan Karangantu sama besar dengan Amsterdam.

Belum lagi berbicara tentang budaya dan pariwisata Banten. Masing-masing wilayah itu memiliki karakteristik sumber daya pariwisata budaya, alam, buatan dan kehidupan masyarakat tradisional (living culture) yang berkembang sebagai destinasi wisata berskala nasional bahkan internasional.

Sebut saja, pesona pantai anyer, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tanjung lesung, wisata bahari pulau umang, taman nasional ujung kulon, wisata religi Banten lama dan keunikan masyarakat tradisional Badui yang berkembang sebagai destinasi wisata.

Oleh karena itu membangkitkan kejayaan Maritim bukan hanya sekedar tugas pemerintah saja. Tapi dibutuhkan sumbangsih pemikiran dan tenaga dari semua pihak. Karena melihat potensi maritim ini sangat besar terhadap kemajuan perekonomian khususnya bagi rakyat Banten. **
Share:

Polres Ciamis Gelar Apel Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Pemilu 2019


Duta Nusantara Merdeka | Ciamis
Pada jari Jum'at (22/03/2019), pukul 07.45 Wib s/d 09.55 Wib, Bertempat di Alun-Alun Ciamis, telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Menghadapi Pemilu 2019 tingkat Kab. Ciamis, kegiatan tersebut mengambil tema "Tingkatkan sinergitas TNI-POLRI dengan komponen bangsa lainnya guna mewujudkan Kamdagri yang kondusif',  sebagai penanggungjawab Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso, S.H.,S.IK.,MH.

Turut hadir dalam kegiatan , diantaranya : Kapolres Ciamis, Dandim 0613 Ciamis diwakili oleh Danramil Kawali, Sekda Kab. Ciamis, Dansub Denpom, PJU Polres Ciamis, Para Kapolsek Jajaran, Para Danramil Jajaran, Dinas / instansi terkait, dan Para Ketua Panwascam, serta Ketua Ormas/LSM Kab. Ciamis.

Susunan pasukan dalam kegiatan Apel tersebut, yaitu sbb :
- 1 SST 1 Sub Denpom
- 1 SST Kodim 0613 Ciamis
- 1 SST Dalmas Polres Ciamis
- 1 SST Bintara Baru
- 1 SST Sat. Lalu lintas
- 1 SSK Polsek Jajaran
- 1 SST Sat. Raskrim Polres Ciamis
- 1 SST Sat Intelkam
- 1 SST Satpol PP
- 1 SST Pemadam kebakaran
- 1 SST Dinas Perhubungan Kab. Ciamis
- 1 SSK Linmas
- 1 SST Ormas FKPPI
- 1 SST Ormas Pemuda Pancasila
- 1 SST KBPPP
- 1 SST BANSER
- 1 SST Senkom.

Dalam Apel gelar pasukan tersebut, Kapolres Ciamis membacakan sambutan Menko Polhukam RI dan Kapolda Jabar yang intinya yaitu :

- Apel gelar pasukan ini di gelar secara masif di tiap Provinsi dan Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia. Untuk menciptakan penyenyelenggaraan pemilu yang aman, damai dan sejuk.


- Pemilu serentak thn 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak yakni 5 (lima) jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan.

- Pemilu 2019 ini akan menjadi sorotan dunia Internasional terkait apakah Bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokrasi dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin Nasionalnya.

- Kesuksesan penyelenggaraan pemilu 2019 sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung.

- Tetap jaga netralitas bagi anggota TNI-POLRI pada penyelenggaraan pemilu 2019, karena TNI-POLRI merupakan institusi yang bertanggungjawab langsung terhadap pengamanan jalannya pemilu serentak thn 2019.

Pada giat (kegiatan) Apel gelar pasukan perwakilan Ormas/LSM Kab. Ciamis membacakan "Deklarasi Pemilu Damai", serta di laksanakan penandatanganan "Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) Polres Ciamis" oleh seluruh Stake Holder terkait. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polres Kutai Kartanegara Menggelar Tabligh Akbar Memelihara Ukhuwah Islamiyah


Duta Nusantara Merdeka |
Bertempat di Lapangan Parkiran Stadion Rondong Demang, Kec. Tengarong, Kab. Kutai Kartanegara, telah dilaksanakan kegiatan Tablig Akbar yang diselenggarakan oleh Subsatgas Nusantara Kemitraan Polres Kutai Kartanegara.

Sebagai penceramah dalam kegiatan Tablig Akbar yakni KH. Ahmad Muwafiq yang berasal dari Provinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) dengan materi dakwah yang disampaikan  “Memelihara Ukuwah Islamiah menuju Pemilu 2019 yang aman damai dan sejuk”.

Kegiatan Tablig Akbar tersebut bertujuan untuk melakukan Sosialisasi kepada Masyarakat Kutai Kartanegara khususnya umat Muslim agar ikut berpartisipasi  serta mensukseskan Pemilu Serentak tahun 2019 yang aman damai dan sejuk.

Hadir dalam kegiatan Tablig Akbar : Yang Mewakili Bupati Kutai Kartanegara Kabag Kesra Setkab Kukar (H. Supriyanto), Kapolres Kukar (AKBP Anwar Haidar, S.IK,. M.Si), Wakapolres Kukar (Kompol Wiwit Adisatria, SH, S.IK, MT), Kasubag Renmin DIT Binmas Polda Kaltim (Kompol Puji), Kasdim 09/06 Tenggarong (MAYOR M. Edi), Ketua DPRD Kukar / yang Mewakili, Kepala Kejaksaan Negeri Tenggarong / yang Mewakili, Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong / yang Mewakili, PJU Polres Kukar.


Serta juga dihadiri : Bhayangkari Polres Kukar, Yang mewakili Depag Kab. Kutai Kartanegara (Ustad Nasrullah), Banser Anshor Kutai Kartanegara, Jemaah yang hadir  -+ 2.000 Jamaah.

Dalam sambutannya Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar S.IK, M.Si "Pada Malam hari ini Polres Kutai Kartanegara telah menyelenggarakan Tablig Akbar dalam rangka Memelihara Ukuwah Islamiah menuju Pemilu 2019 yang aman damai dan sejuk. " Ujarnya

Mengucapkan terimakasih kepada semua Pihak yang membantu menyelenggarakan acara ini sehingga dapat terwujud dan semoga acara berjalan lancar sampai selesai. Mengharapkan dengan terselenggaranya acara Tablig Akbar ini dapat meningkatkan Silaturahmi dan mensukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2019 yang aman damai dan sejuk.

Sambutan dari Bupati Kutai Kartanegara yang diwakili oleh Kabag Kesra Setkab Kukar Bapak H. Supriyanto : Mengucapkan Terima Kasih Kepada Kapolres Kutai Kartanegara beserta Jajaran atas terselenggaranya acara pada Malam ini. Dengan dilaksanakannya acara malam ini, Pemerintah Kab. Kutai Kartanegara mengharapkan agar Masyarakat Kutai Kartanegara turut ikut serta mensukseskan Pemilu Serentak tahun 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April nantinya.


Tausiyah yang disampaikan oleh KH. Ahmad Muwafiq, Intinya Tausiyah Menghimbau kepada mayarakat, khusunya umat Islam untuk menjaga situasi agar tetap aman dan damai serta turut ikut serta mensukseskan Pemilu Serentak tahun 2019. Meminta kepada umat Islam untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab, sesuai dengan tuntunan agama. 

Memilih pemimpin menurut ajaran Islam adalah kewajiban untuk menegakkan imamah dan imarah dalam kehidupan bersama. Dalam menggunakan hak pilihnya, Umat Islam wajib memilih pemimpin yang beriman dan bertakwa, jujur (siddiq), terpercaya (amanah), aktif dan aspiratif (tabligh), mempunyai kemampuan (fathonah) dan memperjuangkan kepentingan umat Islam.

Kepada seluruh Umat Islam yang sedang belajar di pesantren/ perguruan tinggi atau bekerja di luar tempat asalnya untuk dapat meminta izin pulang ke daerah asalnya guna menunaikan hak pilihnya sebagai wujud tanggung jawab berbangsa dan bernegara.

Mengajak segenap Umat Islam untuk bermunajat memohon kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar semua proses pemilu serentak bisa terlaksana secara jujur, adil, aman dan damai serta menghasilkan pemimpin-pemimpin yang takut hanya kepada ALLAH SWT dan berjuang sepenuh tenaga mewujudkan bangsa dan negara yang adil dan makmur dalam lindungan Allah Subhanahu Wata’ala.

Kegiatan Tablig Akbar selesai pukul 00.10 Wita, situasi dalam keadaan aman dan tertib. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Sijago Merah Mengamuk Di Lumbansapa Desa Nagasaribu Kecamatan Lintongnihuta Humbahas


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas
Petugas pemadam kebakaran (DAMKAR) Kabupaten Humbang Hasundutan berhasil memadamkan api yang terjadi diDusun I Desa Nagasaribu V. Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan, Jumat (22/3)

Kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah tersebut dan juga benda-benda berharga, menurut pengakuan salah seorang warga bermarga Sihombing menjelaskan kepada wartawan secara singkat akibat hubungan arus pendek listrik yang ada. 


Kronologis kejadian menurut warga sekitar mengatakan, pada pukul 08.30 Wib telah terjadi kebakaran  satu unit  rumah  milik an. Anggiat Lumbantoruan, Istri Nurli br.Siregar.
Saat itu istrinya sedang berada dibelakang rumahnya.

kemudian Nurli melihat ada gumpalan asap di depan rumahnya, setelah itu Nurli sendiri langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar, kemudian saksi atas nama J.Lumbantoruan melihat adanya api beserta gumpalan asap telah menjalar kedalam rumah korban, selanjutnya para masyarakat sibuk dan berusaha mematikan api sebelum dinas pemadam kebakaran tiba ditempat.


Kemudian Pada pukul 09.15 WIB, Dua unit mobil pemadam Humbang Hasundutan sampai di tempat kebakaran tersebut, dan pada pukul 10.15 Wib api berhasil dipadamkan.

Saat insiden tersebut, tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan hampir mencapai ratusan juta rupiah. Untuk barang yang habis dilalap sijago merah, selain  isi rumah."Satu unit mobil Espass hangus terbakar, satu unit mobil Grand MX rusak ringan, satu unit sepeda motor jenis Revo hangus terbakar dan juga satu unit sepeda motor Jenis Tornado ikut hangus terbakar.  **

Wartawan DNM : B. Nababan
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini