Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kantor Staf Presiden Gelar Future Leader’s Talk


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Kerjakanlah apa yang kamu sukai, lakukan apa yang kamu yakini benar, maka kamu akan menemukan kebahagiaan yang ‘tak ada mata uang’-nya, yang tak bisa ditukar dengan apapun.

Inspirasi nan filosofis itu tercetus dalam ‘Future Leader’s Talk: Horas Medan’ yang digagas Kantor Staf Presiden bersama anak muda Sumatera Utara di Potret Café, Babura, Medan Baru, hari Jum’at, 22 Maret 2019.

Dialog santai ini menghadirkan tiga narasumber yakni Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Syska Hutagalung, Komika Majelis Lucu Indonesia Reza ‘Coki’ Pardede dan aktivis sosial Togu Simorangkir dimoderatori Agung Hikmat dari Kantor Staf Presiden.

Togu Simorangkir selaku tokoh muda inspiratif Sumatera Utara memutuskan pulang kampung setelah enam belas tahun merantau. Master bidang konservasi primata dari Oxford Brookes University, Inggris ini terpanggil menolong anak-anak yang kesulitan akses belajar dan membaca di Pulau Samosir.

“Sebenarnya alasan saya pulang kampung ke Sumut karena ‘patik palimahon’, menghormati orang tua seperti ajaran agama,” ujar Togu.

Pegiat literasi yang mendirikan kapal belajar untuk tempat membaca bagi anak-anak di sekitar Danau Toba ini menceritakan kisah awal perjuangannya.

“Saya keluar dari organisasi internasional dengan gaji sekitar 20 juta rupiah per bulan lalu membuka usaha jualan air minum. Untungnya dua ribu rupiah per galon, seribu rupiah buat saya, seribunya lagi buat yayasan,” ujar pendiri Yayasan Alusi Taoutoba pada 18 Juni 2009 itu.

Saat ini sudah ada 8 rumah belajar yang ia buat agar anak-anak di sekitar Danau Toba tetap dapat membaca. Untuk menghidupkan rumah belajar itu, Togu dan rekannya Biston Hutahuruk rela berjalan kaki sejauh 305,65 kilometer mengitari Danau Toba dalam rangka mengumpulkan donasi secara independen tanpa bantuan pemerintah.

“Saya bersyukur tersesat di jalan yang benar. Secara finansial memang terjun bebas, tapi saya menemukan happiness yang tidak bisa dinilai,” ungkap peraih anugerah Kick Andy Heroes 2019 ini.

Anak desa dari Silulu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, itu tak menyesal ketika suatu saat membatalkan undangan ‘reuni’ ke Inggris menjadi pembicara sebuah seminar demi mendengar ajakan kepala desa untuk membuat perpustakaan di kampungnya.

Ia lebih memilih pulang dari bekerja di sebuah NGO di Kalimantan dengan uang sendiri. “Padahal kalau berangkat ke Inggris, semuanya diongkosi, dapat uang saku pula. Tapi, jika saat itu tidak memilih pulang kampung, rumah dan kereta bacaan bagi anak-anak di Toba tidak akan pernah ada. Hidup kita harus berguna bagi orang lain,” jelas Togu.


Togu menekankan hanya ada dua kunci menegaskan berbagai pencapaiannya selama ini: komitmen dan konsistensi. “Untuk mengubah hal-hal besar tak harus melakukan hal-hal besar. Jangan berpikir pada angka, tapi kualitas,” kata pria yang pernah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara untuk mendapat bantuan Rp 100 juta funa pengembangan perpustakaan di Samosir itu,

Kerja yang Membahagiakan Diri

Sementara itu, Coki menegaskan, kesuksesan tak bisa dinilai dari materi. “Tunjukkan pada orangtua bahwa apa yang kita lakukan adalah passion yang bisa membuat kita bahagia. Kalau orangtua melihat kita bahagia, pasti mereka akan bahagia, karena pada dasarnya setiap orangtua ingin anaknya bahagia,” jelas penyiar radio yang melejit lewat ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia ini.

Syska Hutagalung dari KSP memaparkan jalan hidupnya sebagai anak muda kampung dari Tarutung. “Saya kerap dirisak karena berasal dari desa. Tapi saya buktikan, ‘Si Tarutung’ ini bisa sukses,” jelas perempuan berlatar belakang pendidikan hukum itu.

Syska memaparkan tugas Kantor Staf Presiden memantau program-program prioritas Presiden Jokowi dapat tepat sampai kepada penerima manfaatnya. “Dalam program sertifikasi tanah dan perhutanan sosial yang jadi ranah kerja saya misalnya, KSP tidak bekerja di balik meja. Kami menelusuri hingga ke pelosok daerah mencari temuan lapangan apakah semuanya sesuai sasaran,” jelas Syska.

Syska menyatakan, bekerja di institusi publik seperti yang dia lakukan benar-benar sebuah ‘pengabdian’. “Pengabdian itu kata dasarnya bukan ‘abdi’ tapi ‘pengap’, kita kerja keras 24 jam dalam 7 hari, layaknya restoran siap saji yang tak pernah berhenti melayani,” seloroh tenaga ahli Kedeputian II Kantor Staf Presiden yang membidangi kajian strategis isu-isu sosial, ekologi, dan budaya strategi.

“Walaupun pekerjaannya nyaris tanpa henti, kita tetap harus nikmati dan berbahagia, karena yang kita perjuangkan adalah keberpihakan untuk masyarakat,” tutup Syska.(Arianto)


Share:

Kingston Launching Produk Terbaru


Kingston dan Mitra-mitra Resminya Menghadirkan Berbagai Solusi Penyimpanan Kualitas Tinggi di Indonesia 
Lini-lini Produk Kualitas Tinggi Dilengkapi Garansi Penuh 

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kingston Technology, salah satu pemimpin dunia dalam solusi produk dan teknologi penyimpanan memori, Kingston menyediakan solusi penyimpanan data yang terpercaya untuk berbagai kegiatan sehari-hari. 

Dalam rangka Peluncuran produk terbarunya, Kingston menggelar konferensi pers hari Kamis, 21 Maret 2019 pukul  14.00 – 16.00 wib bertempat di Puri Pertiwi Room Hotel Le Grandeur Mangga Dua, 2nd Floor Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta dengan para pembicara :
- Ibu Susan Yang selaku Marketing Director, Kingston APAC,
- Mira selaku Field Country sales, dan
- Weina Chen selaku PR Supervisor APAC Region.

Pada kesempatan jumpa awak media, Ibu Susan menyampaikan bahwa Kingston Technology bersama-sama dengan para mitra penjualan mengumumkan program mitra resmi di Indonesia.

Dengan meraih posisi pertama di dunia sebagai pembuat modul memori untuk pasar memori pihak-ketiga, kali ke-15 berturut-turut oleh HIS dan DRAMeXchange dengan pangsa pasar 68% di tahun 2017, Kingston bekerja sama dengan lebih dari 110 toko resmi dan 400 brand ambassador untuk menghadirkan seluruh lini produk dan berbagai promosi menarik di Indonesia. ujar Ibu Susan.

Menurut Weina Chen, sejak peluncuran program mitra resmi, Kingston sekarang memiliki 20 reseller resmi di seluruh Indonesia, dan akan terus bertambah. Brand ambassador yang terlatih akan membantu pengguna dalam memilih solusi penyimpanan Kingston yang paling sesuai, disertai dengan berbagai promosi khusus. Selain itu, Kingston juga menyediakan dukungan teknis secara gratis dan garansi handal lewat para mitra resmi.

Dalam acara hari ini, Kingston juga memamerkan seluruh lini produknya, termasuk kartu memori Canvas yang baru, berbagai solusi portabel, dan solusi pembaruan system untuk pengguna harian dan perusahaan. Tutup Mira.(Arianto)
Share:

Mahaka Radio Integra Gelar Launching RANS MUSIC


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
RANS MUSIC adalah sebuah perusahaan baru yang bergerak di bidang label musik dan manajemen artis. Perusahaan ini bertujuan untuk memberi warna baru dan meramaikan musik Indonesia dengan konten berkualitas. Perusahaan ini baru saja terbentuk, dan digawangi oleh para pendiri mereka yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia musik juga entertainment di Indonesia. Mereka adalah: Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Ferdy Tahier, Lucky Widja dan Didi Riyadi.

Dalam rangka Memperingati hari musik nasional bersama, Mahaka Radio Integra menggelar Launching RANS MUSIC hari Jum'at siang, 22 Maret 2019 pukul 15.00 - 18.00 wib bertempat di MUSRO, Borobudur Hotel, Jakarta.

Menurut Raffi Ahmad, Saat ini beberapa hal yang menjadi fokus dari RANS MUSIC adalah: Label Musik, Produksi Musik, Manajemen Artis, Studio Rekaman & Studio Latihan serta Strategi & Penyedia Konten Digital.

Hasil dari pertemanan mereka yang sudah lama dan juga mimpi mereka untuk dapat mengangkat kembali Musik Indonesia pada masa keemasan mereka. Maka para founder ini akhirnya mendapatkan sebuah inspirasi besar yang akhirnya nengacu kepada sebuah konsep awal dibuatnya RANS MUSIC, yaitu THE LEGENDS. ujar Raffi Ahmad.

Pada kesempatan jumpa awak media Raffi Ahmad menjelaskan THE LEGENDS adalah sebuah konsep yang diusung untuk membawa kembali era jaya musik pop Indonesia di tahun 90-an & 2000-an, dimana pada masa itu jenis musik dan para artis dan musisi belum sebanyak sekarang. Bahkan media menikmati musik yang ada hanya di radio, TV serta perangkat audio dalam format kaset, CD dan juga vinyl.

Namun dengan berkembangnya teknologi digital dan era musik streaming dan konsep yang ada, akhirnya muncul gagasan  untuk menggabungkan artis atau penyanyi yang sekarang sedang populer atau di puncak kejayaannya dengan mereka para musisi yang tergabung didalam konsep THE LEGENDS. Nama-nama baru ini akan menjadi featuring di tiap kelompok. Sebuah ide yang juga sedang ramai menjadi kemasan musik Internasional. jelas Raffi Ahmad.

Siapa saja yang tergabung di dalam THE LEGENDS dan apa saja yang merupakan pendamping mereka, inilah nama-namanya:
-  COBOY x GISEL - "Katakanlah"
-  CAFFEINE x WIDI VIERRATALE - "Hidupku Kan Damaikan Hatimu
-  JUNIOR REBORN x GADING MA - "Bujangan"
-  LINGUA x SYIFA HADJU - "Jangan Kau Henti Dulu"
-  BUNGLON x MONITA TAHALEA - "Dulu"
-  THE FLY x NAGITTA SLAVINA - "Terbang"
-  BUNGA x AYUSHITA - "Kasih Jangan Kau Pergi"
-  ELEMENT REUNION x (TBC) - "Cinta Tak Bersyarat"

Harapan dari RANS MUSIC adalah dengan konsep ini akan memberi beragam warna dan alternatif menu pada penikmat musik Indonesia yang nantinya dapat lebih berkembang lagi.

Selain ini, Raffi Ahmad menambahkan bahwa RANS MUSIC juga membuka kesempatan kepada mereka para musisi ataupun band yang sudah merilis karya di era lama untuk bergabung dalam konsep THE LEGENDS.

Salah satu contoh lain adalah NAGITA SLAVINA yang mengajak LYLA Band, salah satu pencetak hits pop di musik Indonesia untuk masuk bergabung dan merekam ulang single mereka yang berjudul "Magic". Nama lain ada DENI CAGUR x IWA K, yang akan mengeluarkan single baru mereka.

Tidak hanya mengandalkan konsep mengajak artis-artis terkenal yang sudah lama berkiprah di dunia musik saja, RANS MUSIC juga telah melebarkan sayapnya untuk mengajak calon-calon penyanyi muda yang memang sudah tidak asing lagi dimata masyarakat Indonesia. Mereka adalah INDONESIAN IDOL JUNIOR 2018. ujarnya.

Dalam hal ini, Raffi Ahmad menyampaikan RANS MUSIC bekerja sama dengan pihak Star Media Nusantara milik PT. MNC untuk memproduksi single dan digabungkan menjadi album kompilasi dengan mengajak 5 orang pemenang INDONESIAN IDOL JUNIOR yaitu ANNETH, DEVEN, RAISYA, GOGO dan NASHWA yang akan di rilis di tahun ini juga.

Untuk dapat memberikan warna lain bagi para IDOL JUNIOR, maka mereka diberikan kesempatan juga untuk dapat berkolaborasi dengan para artis penyanyi yang sudah senior seperti: Nagita Slavina, Gisel, Syifa Hadju dan banyak lagi.

Album kompilasi dari para INDONESIAN IDOL JUNIOR juga akan memiliki banyak sekali keberagaman isi. bahkan salah satu pencipta lagu ternama seperti MELLY GOESLAW ikut serta menyumbangkan karya lagu terbaiknya dalam album ini. Tutup Raffi Ahmad.
Share:

Rapat Relawan Merah Hati dan Srikandi Merah Hati



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Rapat terbatas Relawan Merah Hati dan Srikandi Merah Hati hari kamis, 21 Maret 2019 bertempat di Warung UP Normal Tebet, dihadiri Haidar Alwi selaku Ketua Umum Relawan Nusantara Jokowi Dua Periode (RNJ2P) dan Gus Din (Syafrudin Budiman SIP) selaku Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan.



Rapat membicarakan perang udara bersama Bloggers, Influncer dan Media Campaign.(Arianto)

Share:

Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke NTB Tinjau Proses Rekonstruksi Rumah Tahan Gempa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo Jumat pagi, 22 Maret 2019 bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka kunjungan kerja. Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 07.20 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Tiba di Bandar Udara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat pukul 10.05 WITA, Presiden langsung menuju Gedung Hakka di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat untuk meninjau pelayanan lokasi pencairan bantuan stimulan sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat penerima dana bantuan stimulan.

Setelahnya, Presiden akan menuju Lingkungan Pengempel Indah, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Di lokasi tersebut Presiden diagendakan untuk meninjau Program Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah Tahan Gempa (RTG).

Pada sore harinya, Presiden dan rombongan akan menuju Bandar Udara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah untuk kemudian lepas landas menuju Provinsi Bali.

Setibanya di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Presiden dan rombongan langsung menuju Pasar Badung, Kota Denpasar untuk meninjau sekaligus meresmikan pasar rakyat "Pasar Badung".

Dari Pasar Badung, Presiden dan rombongan akan menuju Ardha Chandra di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Di tempat ini, Kepala Negara diagendakan untuk menghadiri simakrama (silaturahmi) dengan tokoh dan masyarakat Bali.

Usai acara, Presiden akan menuju hotel untuk bermalam di Bali dan melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.(Arianto)




Share:

Siapa yang Produksi Hoax Menjelang Pemilu ?


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pupu Wo’o* adalah sebuah frasa menakutkan di kampung saya, di pedalaman terasing Morowali Utara, di era 1970-an hingga pertengahan 90-an. Pupu Wo’o merupakan bahasa lokal yang artinya petik kepala, atau lebih tepat-nya potong kepala. Konon, saat itu banyak ditemukan orang, terutama anak-anak yang mati tanpa kepala alias dimutilasi, dipenggal kepalanya. Sipembunuh membawa kepala dan membiarkan tubuh korban tergeletak di jalanan, di lapangan, di hutan, di pinggir sungai, atau di mana saja.

Katanya, wo’o (kepala) anak-anak yang di-pupu (dipotong) itu akan digunakan untuk dimasukan ke dalam tiang utama bangunan, seperti jembatan, gedong besar, gudang besar, dan sejenisnya. Untuk keperluan pembangunan di suatu wilayah, harus turut ditanam (dicor) kepala manusia yang masih usia muda, lebih muda lebih bagus. Fungsinya sebagai mahluk halus penjaga bangunan.

Tidak sembarang kepala bisa digunakan, harus kepala manusia dari daerah yang jauh, menyeberang lautan. Mitos yang berkembang, jika suatu saat seorang sanak-saudara dari orang yang kepalanya ditanam di bangunan itu menginjak bangunannya, maka segera bangunan akan retak dan roboh. Oleh karena itu, wo’o yang digunakan harus kepala orang dari daerah yang jauh sekali dari bangunan yang sedang dibuat.

Setiap kali isu Pupu Wo’o menyebar, kontan masyarakat seluruh negeri akan menjaga anak-anaknya dengan ketat. Mereka dilarang keras bepergian sendiri, walau hanya sekedar keluar rumah. Anak-anak harus selalu dalam pengawasan dan penjagaan orang dewasa dan/atau orang tuanya.

Tidak hanya itu, penjagaan kampung, dusun, dan desa-desa diperketat, lebih dari biasanya. Ronda malam digalakkan, para pemuda digerakkan menjaga seluruh sudut jalan masuk dan keluar pedesaan. Semua orang luar kampung dicurigai, termasuk saat masuk kampung pada siang hari. Mereka diinterogasi, digeledah. Jika para penjaga merasa tidak puas atas jawabannya, sang tamu akan dipaksa balik kanan.

Dapat dibayangkan kondisi perkampungan saat isu Pupu Wo’o muncul. Ketegangan dan saling curiga antar warga desa, terutama dengan pendatang, menjadi pemandangan sehari-hari. Anak-anak diliputi rasa takut, tidak ingin ditinggal sendiri-an di rumah, di sekolah, apalagi di ladang. Mata dan telinga setiap orang terpasang dengan ketat, menelisik semua gerak-gerik dan suara-suara mahluk apapun yang ada, terlihat dan terdengar di sekitar. Sungguh masa-masa yang menegangkan.

Kenyataannya? Apakah Pupu Wo’o benar-benar ada? Walahu’alam. Tapi, berdasarkan penelusuran di laman pencarian google, yahoo, dan lainnya, tidak dijumpai berita tentang anak terpotong kepala yang ditemukan di jalanan, atau tempat lainnya di era tersebut.

Frasa Pupu Wo’o ini selalu muncul menjelang pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) di masa itu. Tujuan utamanya adalah sebagai strategi ‘cipta kondisi’ di kalangan rakyat agar mudah dikendalikan ke arah yang diinginkan sipembuat atau penebar isu Pupu Wo’o. Menjelang pelaksanaan Pemilu 1977, 1982, dan 1987, seingat saya, merupakan puncak kejayaan penggunaan isu Pupu Wo’o yang disebarkan ke seluruh lapisan masyarakat di desa-desa. Setidaknya, di wilayah Kabupaten Morowali Utara yang saat itu masih bergabung dengan Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, isu menakutkan ini santer menjadi buah bibir dimana-mana.

Tidak jelas pihak mana yang memunculkan dan mengedarkan berita tentang berbagai kejadian Pupu Wo’o. Orang-orang terlihat tidak peduli tentang sumber berita, benar-tidaknya berita itu. Minimnya akses infromasi melalui media massa menjadikan rakyat sulit mencari kebenaran faktual atas cerita-cerita horror Pupu Wo’o. Yang bisa dilakukan, semuanya hanya fokus pada program mengamankan anak-anaknya, mengamankan sanak-saudaranya, mengamankan tetangganya, mengamankan kampung dan desanya. Para anggota Hansip-Kamra (Pertahanan Sipil, Keamanan Rakyat) versi zaman itu (Orde Baru), terlihat sibuk siang-malam.

Satu-satunya fakta sejarah yang bisa dilihat dari fenomena Pupu Wo’o adalah berlangsungnya pemilu-pemilu di masa itu dengan baik, lancar, tertib, dan berhasil mengamankan suara Golkar (Golongan Karya) versi Orde Baru. Keberhasilan itu juga tercermin dari langgengnya kepemimpinan puncak Mbah Harto hingga 32 tahun memerintah negeri ini. Bagi saya pribadi, mengenang masa-masa 70-an hingga 90-an itu, menyimpulkan bahwa Legenda Pupu Wo’o menjadi salah satu kunci keberhasilan rezim Orde Baru dalam merebut dan/atau mempertahankan kekuasaan.

Melompat ke hari-hari saat ini, pas menjelang pelaksanaan pemilihan umum, fenomena serupa namun tak sama juga muncul. Terminologi menakutkan Pupu Wo’o, yang dijadikan isu strategis dalam mengelola kondusivitas publik dan mengamankan suara pemilih, telah bermutasi menjadi sosok *Hoax*. Jika dahulunya masyarakat ditakut-takuti dengan isu potong kepala, maka belakang ini publik ditakut-takuti dengan isu berita bohong.

Hakekatnya, Pupu Wo’o adalah cerita bohong, sama halnya dengan Hoax sebagai berita bohong. Akan tetapi, Pupu Wo’o dan Hoax, tidaklah harus menjadi masalah. Malahan, hal itu perlu dianggap biasa saja, tidak perlu dipersoalkan atau dihindari. Toh, kelahiran setiap manusia selalu diawali oleh adanya cerita berbumbu kebohongan antara kedua orang tuanya dalam bentuk rayuan dan tipuan terhadap lawan jenis yang diincarnya. Mengapa Hoax harus diperangi, dilawan, dihancurkan, hingga kita menghabiskan pikiran, energi, waktu, dan sumber daya lainnya untuk hal tidak penting ini?

Persoalan Pupu Wo’o dan Hoax itu sesungguhnya berada pada keluguan (atau kedunguan?) publik yang percaya mentah-mentah terhadap segala informasi yang diterimanya. Keluguan masyarakat desa jaman dulu, yang percaya terhadap adanya Pupu Wo’o, telah memberi peran yang signifikan terhadap langgengnya kejayaan Golkar dan kekuasaan Pak Harto. Hal serupa juga akan terjadi jika publik tetap dalam kedunguan, percaya terhadap isu Hoax yang disebarkan pihak tertentu.

Persoalan berikutnya, siapa yang produksi Hoax menjelang Pemilu 17 April 2019 ini? Bagi mereka yang berakal sehat, tidak penting siapa yang memproduksi dan menyebarkan Hoax. Tidak penting juga apa isi Hoax itu. Yang teramat penting adalah apakah rasionalitas setiap warga telah bekerja dengan baik atau tidak? Jika pilihan sikap dan tindakan Anda semata dipicu oleh informasi sesat yang diterima, itu artinya Anda masih hidup di era Pupu Wo’o.

_Penulis: Alumni Pascasarjana Global Ethics dari Birmingham University, Inggris, dan Pascasarjana Applied Ethics dari Utrecht University, Belanda, dan Linkoping University, Swedia_(Wilson Lalengke)
Share:

Presiden Jokowi Serahkan 5.000 Sertifikat Hak atas Tanah bagi Warga Bogor


Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Presiden Joko Widodo menyerahkan 5.000 sertifikat hak atas tanah bagi warga di Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penyerahan sertifikat ini berlangsung di lapangan parkir Bogor Nirwana Residence, pada Kamis, 21 Maret 2019.

Presiden, dalam sambutannya, mengatakan bahwa sebanyak kurang lebih 80 juta bidang tanah pada tahun 2015 lalu belum memiliki sertifikat. Banyak pula masyarakat yang belum mengurus atau memperoleh sertifikat. Akibatnya, konflik pertanahan sering terjadi di banyak wilayah.

"Kenapa belum pegang ini? Karena dulu-dulu mengurusnya ruwet," ucapnya.

Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo beserta jajaran terkait mengupayakan agar proses penerbitan dan pengurusan sertifikat ini menjadi lebih mudah. Presiden bahkan menetapkan target yang sangat tinggi yang harus dipenuhi jajarannya dalam menerbitkan sertifikat untuk masyarakat.


"Setahun di seluruh Indonesia ini sebelumnya hanya diproduksi 500 ribu sertifikat. Inilah sekarang kenapa kita percepat sertifikat supaya tidak ada sengketa," ujar Presiden.

Sementara, dalam sambutannya di kesempatan yang sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil menyebut bahwa seluruh bidang tanah yang ada di Kota Bogor pada tahun 2019 ini akan terdaftar dan bersertifikat.

"Kota Bogor insyaallah tahun ini seratus persen tanahnya kita daftarkan," ujarnya.

Adapun untuk Kabupaten Bogor, Sofyan Djalil menyampaikan komitmen jajarannya agar paling lambat pada tahun 2025 mendatang seluruh bidang tanah yang ada di wilayah itu juga sudah bersertifikat. Tutupnya.(Arianto)


Share:

Presiden Joko Widodo Saksikan Sumpah Dua Hakim MK dan Lantik Dubes RI untuk Nigeria


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menyaksikan pengucapan sumpah jabatan oleh Aswanto dan Wahiduddin Adams yang resmi menjabat sebagai Hakim Konstitusi untuk periode 2019 hingga 2024. Pengucapan sumpah Hakim Konstitusi dilakukan di hadapan Presiden di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 21 Maret 2019.

Pengangkatan Aswanto dan Wahiduddin Adams sebagai hakim konstitusi didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 32/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Hakim Konstitusi yang Diajukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

Keduanya telah melalui uji kelayakan dan kepatutan calon hakim MK di DPR RI dan ditetapkan dalam rapat paripurna tengah masa persidangan IV DPR Tahun 2018-2019 di Gedung DPR pada Selasa, 19 Maret 2019. 

Pengangkatan ini menjadi periode kedua bagi keduanya untuk menjabat setelah pertama kali diambil sumpahnya pada 21 Maret 2014 lalu.

Setelah menyaksikan pengucapan sumpah jabatan Hakim Konstitusi, Presiden Joko Widodo melantik calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Federal Nigeria, Usra Hendra Harahap.

Pengangkatan Usra tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.

Selepas prosesi, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan ucapan selamat kepada kedua hakim MK dan Duta Besar yang baru saja dilantik untuk kemudian diikuti oleh tamu undangan yang hadir.(Arianto)
Share:

Presiden Jokowi Jajal MRT Fase I dengan rute Bundaran HI-Lebak Bulus


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Setelah beberapa kali menjajal moda raya terpadu (MRT) Jakarta, Presiden Joko Widodo memandang bahwa layanan transportasi massal terbaru tersebut sudah siap untuk dioperasikan. Meski demikian, terdapat sejumlah catatan kecil yang akan segera dibenahi demi kenyamanan dan keamanan para pengguna MRT.

Presiden hari Kamis sore, 21 Maret 2019, menjajal MRT Fase I dengan rute Bundaran HI-Lebak Bulus bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo mendapatkan masukan dari penyandang disabilitas yang turut menjajal layanan transportasi tersebut.

"Tadi kita kan juga bersama-sama dengan kaum disabilitas. Masih ada komplain mengenai jarak antara kereta dengan platformnya. Masih terlalu lebar. Nanti itu bisa sedikit dibenahi," ujar Presiden.

Selain itu, papan penunjuk rute dan informasi yang berada di dalam gerbong MRT juga dirasa masih kurang. Untuk itu, Presiden meminta Dirut MRT Jakarta William Syahbandar untuk segera membenahi berbagai kekurangan sebelum beroperasinya MRT secara komersial.

"Juga ada komplain tulisan kurang gede di pintu. Tidak hanya di atas pintu tapi juga di tengah mestinya ada tulisan-tulisan. Ini koreksi-koreksi yang kita dengar dari para penumpang," ucapnya.


Namun, secara keseluruhan, Presiden optimistis bahwa pengoperasian layanan MRT untuk masyarakat umum tidak akan menemui kendala berarti. Pihak pengelola pun sudah sejak lama melakukan sejumlah uji coba yang juga dihadiri oleh masyarakat umum.

"Sudah siap. Ini sudah dicoba lama. Sudah dicoba penuh," tuturnya.

Kepala Negara juga mengungkapkan bahwa MRT ini nantinya akan terintegrasi dengan layanan serupa di daerah-daerah penyangga Ibu Kota. Hal itu telah disepakati dalam rapat terbatas yang juga dihadiri oleh para kepala daerah.

"Kemarin kita sudah rapat antara pemerintah pusat dengan Gubernur DKI, Wali Kota Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang Selatan, Tangerang, dengan Gubernur Banten, dan Gubernur Jawa Barat juga. Semua sepakat bahwa integrasi moda transportasi kita ini harus sambung," tandasnya.

Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan meresmikan pengoperasian MRT Fase I Bundaran HI-Lebak Bulus pada Minggu, 24 Maret 2019, mendatang. Selain meresmikan MRT Fase I, Presiden juga akan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Fase II yang menghubungkan Bundaran HI - Jakarta Kota.(Arianto)

Share:

Penandatanganan Nota Kesepahaman Jaminan Kesehatan Bagi Kepala Desa Dan Perangkat Desa Kecamatan Sijamapolang


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas

Pemerintah Kabupaten Humbahas bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan telah menandatangani Nota Kesepahaman mengenai Jaminan Kesehatan bagi Aparatur Desa (Kepala Desa dan Perangkat Desa) se Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbang Hasundutan Propinsi Sumatera Utara berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2018 tentang Kewajiban Kepesertaan dalam Program Jaminan Sosial Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 19 tahun 2018 tentang Kewajiban Kepesertaan dalam Program Jaminan Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan. Sosialisasi tersebut dilaksanakan diAula kantor Camat Sijamapolang, Kamis, (21/03)

KCP BPJS Doloksanggul Lasber Manullang  menyampaikan, Aparatur Pemerintahan Desa nanti nya akan terlindungi oleh program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP). 

“BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memastikan seluruh pekerja di Indonesia termasuk para aparat desa sudah terlindungi, dan kami mengapresiasi seluruh pihak khususnya Kemendagri yang terus berupaya mendorong seluruh aparat desa dan lingkupnya mendapatkan kesetaraan perlindungan jaminan sosial seperti halnya pegawai ASN", ungkap Lasber pada acara kali ini  

Berbagai perlindungan yang diberikan bagi Aparatur Pemerintah Desa merupakan suatu tindaklanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman sekaligus Perjanjian Kerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tentang Fasilitas dan Penyelenggaraan Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Aparatur Pemerintahan Desa.

Seperti diketahui, kerjasama yang dijalin ini memungkinkan seluruh aparatur pemerintahan desa yang tersebar di 74.957 desa di Seluruh Indonesia untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang dari BPJS Ketenagakerjaan agar selalu aman dan nyaman. 

“Kami memiliki sebanyak  325 kantor layanan di seluruh Indonesia yang siap memberikan pelayanan kepada seluruh aparat desa. Selain itu juga dengan infrastruktur dan kanal digital yang kami miliki, semua sudah dipersiapkan memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh peserta tanpa membeda-bedakan pelayanan yang diberikan. 

Camat Sijamapolang, Maringan Sinaga menyatakan setelah ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan diharapkan tetap ada diskusi dan pembahasan lanjut mengenai beberapa hal yang potensial membuka perdebatan saat pengajuan klaim. Jangan sampai saat pengurusan klaim nanti, muncul perdebatan, kata Camat saat penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) Kepesertaan Kades dan Perangkat Desa se-Kecamatan Sijamapolang bersama BPJS Ketenagakerjaan, 

Diakhiri acara Penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) ditanda tangani oleh kepala desa yang hadir dari Desa Hutaginjang, Desa Sigulok, Desa Sanggaran I, Desa Sitapongan, Desa Sibuntuon, Desa Bonan Dolok II. 

Sedangkan Kepala Desa  yang belum ikut  menandatangani dikarenakan ketidak hadiran nya dalam acara tersebut dan hanya diwakilkan oleh Sekertaris Desa diantaranya," dari Desa Bonan I, Desa Nagurguran, Desa Batunajagar, Desa Siborboron. **

Wartawan DNM : B. Nababan

(b/n)
Share:

Dompet Dhuafa Usung Tema Jangan Takut Berbagi


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Berbagi merupakan hal yang mudah bagi setiap manusia di dunia ini. Namun tidak jarang masih ada saja yang kurang berbagi terhadap sesama manusia. Indonesia sebagai negara menderma dengan tingkat tertinggi di Dunia, Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia  menurut Charities Aid Foundation (CAF).  Dalam laporannya tentang CAF World Giving Index per Oktober 2018, Indonesia menempati posisi teratas dari 144 negara yang disurvei oleh lembaga ini.

“Ramadhan kurang dua bulan lagi, dengan semangat berbagi, Dompet Dhuafa mengusung tema JANGAN TAKUT BERBAGI sebagai tagline dalam menyambut Ramadhan. Semangat berbagi tersebut mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama Dompet Dhuafa bahkan rekan-rekan jurnalis maupun blogger yang terlibat pada hari ini (Kamis,21/03). Sebagai cerminan adalah Hamdani ID (36) yang merupakan difabel namun dia tidak segan untuk memberikan ilmu dan kemampuan yang dimiliki untuk diberikan ke rekan-rekannya, dengan semangat dari keterpurukan,” ujar drg. Imam Rulyawan, MARS., sebagai Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.
Hamdani biasa disebut Dani mengatakan, “Saya yakin, dengan kondisi seperti ini, saya harus bisa bangkit. Saya tidak bisa terus-menerus seperti ini. Pasti ada takdir Allah yang lain, kenapa harus kaki saya dihilangkan,”.


Berbagi tidak hanya dengan ilmu maupun pengetahuan yang kita miliki, berbagi bisa dengan berwakaf bahkan membantu sebuah perubahan yang ada disekitar kita. Hal ini diilhami oleh sepasang suami istri yang berikhtiar (Alm. Prof. Drs. Amir Radjab Batubara dan Istri) saat masih aktif bekerja, beliau selalu meluangkan waktu akhir pekannya untuk memberikan pengajaran pada anak-anak yatim dan dhuafa di rumahnya. Ketika berkunjung ke daerah-daerah, beliau selalu meminta seseorang untuk mencarikan anak yatim yang bisa dibantu. Sudah tidak terhitung jumlahnya anak-anak yatim yang beliau sekolahkan dan diberikan biaya hidup. Amir Radjab Batubara juga dikenal sebagai sosok guru. Beliau merupakan bapak dari anak-anak dhuafa.

Beberapa tahun lalu mereka memiliki gedung dan lahan di daerah Karawaci, Tangerang. Lahan tersebut kemudian diwakafkan melalui Dompet Dhuafa oleh keluarganya. Di sana berdiri Institut Kemandirian sebagai wujud cintanya kepada kaum dhuafa yang didedikasikan dalam bentuk Pendidikan Keterampilan (vocational training) bagi kaum dhuafa. Berbagai pelatihan keterampilan kerja untuk kaum muda dari kalangan pengangguran dan dhuafa se Indonesia. Institut Kemandirian  hadir sebagai solusi bagi remaja-remaja dhuafa yang selama ini belum banyak tersentuh bantuan dan program-program kemanusiaan.

Institut Kemandirian Dompet Dhuafa merupakan wujud pengentasan masalah pengangguran dan kemiskinan di bidang kejuruan seperti teknisi otomotif sepeda motor, teknisi telepon seluler, tata busana atau menjahit, salon muslimah, IT desain grafis dan video editing. Selain program-program pelatihan reguler, Institut Kemandirian juga melaksanakan program-program kerjasama dengan pihak mitra. Untuk mewujudkan kemandirian yang diinginkan, inilah semangat berbagi yang kami maknai dan terkandung dalam “Jangan Takut Berbagi”.(Arianto)






Share:

Dialog Publik Wawasan Kebangsaan Menuju Kedaulatan Maritim dan Daya Saing Bangsa dalam Era Revolusi Industri 4.0


Duta Nusantara Merdeka | Medan
“Didiklah anak-anak kalian tidak seperti yang dididikkan kepada kalian sendiri, oleh karena mereka itu, diciptakan untuk generasi zaman yang berbeda dengan generasi zaman kalian.”

Nasehat salah satu sahabat Nabi Muhammad, Ali bin Abi Tholib R.A, itu dikutip Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin dalam Dialog Publik Wawasan Kebangsaan Menuju Kedaulatan Maritim dan Daya Saing Bangsa dalam Era Revolusi Industri 4.0 yang dihelat Kantor Staf Presiden bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika di Gelanggang Mahasiswa H.M Arsjad Thalib Lubis Universitas Islam Negeri (UINSU) Sumatera Utara, Kamis, 21 Maret 2019.

Ali Ngabalin hadir sebagai narasumber dialog publik bersama Sekjen Kementerian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti, Rektor UINSU Prof Dr KH Saidurrahman MAg
dan Direktur Informasi dan Komunikasi dan Maritim Kemkominfo Septriana Tangkary.

Pada kesempatan ini, Ali Mochtar Ngabalin menyapa mahasiswa UIN dengan bangga sebagai sesama alumnus UIN.

“Saya lulusan IAIN Alauddin Makassar. Berbangga sekali sekarang jadi tenaga ahli Kantor Staf Presiden, menjadi salah satu juru bicara pemerintah, pasti adik-adik di sini juga bisa,” kata doktor lulusan Program Studi Ilmu Manajemen Universitas Negeri Jakarta ini memotivisi mahasiswa UINSU.


Ngabalin menjelaskan, sebuah negara yang besar memperhatikan generasi barunya, the young generation-nya, dengan baik.

“Mahasiswa di era 4.0 adalah mereka yang mempersiapkan diri untuk zaman akan datang. Apa yang kita lakukan saat ini tak akan lepas dengan kehidupan kita di masa datang,” papar anggota DPR RI 2004-2009 ini.
Ali Mochtar Ngabalin menyampaikan lima pesan penting negara pada kampus.

Pertama, konsep negara Indonesia tak boleh terpisahkan dengan kepercayaan kepada Tuhan. Kedua, menekankan intellectual knowledge. Ketiga, perbaiki akhlak. Keempat perbaiki kultur. Kelima, tinggalkan legacy, warisan sebagai anak muda.

“Tak ada orang hebat di masa datang kalau akhlaknya tak benar, suka memfitnah dan sebar hoaks,” ujar politisi kelahiran Fakfak, Papua Barat ini.

Ali Mochtar Ngabalin menegaskan, saat ini pemerintahan Presiden Jokowi telah membuka ruang seluas-luasnya bagi anak muda Indonesia. Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara pun banyak dicurahkan untuk pengembangan sumber daya manusia generasi muda, seperti menciptakan entrepreneur baru berbasis digital (start-up).


“Jadi, tergantung dirimu, mau berperan atau jadi penonton. Ayo jemput masa depanmu!” tantang Ali Ngabalin.

*Pengembangan Ekonomi Digital*

Dua pembicara lain dari Kementerian Kominfo menitikberatkan pada tantangan bangsa dalam menghadapi industri 4.0.

“Antara lain adanya risiko keamanan teknologi informasi terhadap sistem industri, membutuhkan investasi besar, para pekerja perlu keterampilan yang berbeda, serta kurangnya privacy di zaman modern,” kata Niken Widiastuti.

Niken juga menjelaskan besarnya potensi ekonomi digital kita. “Indonesia diprediksi memiliki nilai ekonomi digital AS$ 130 M di 2020. Potensi ini harus dimanfaatkan dengan menumbuhkembangkan ekonomi digital di Indonesia melalui berbagai macam inisiatif strategis," ungkapnya.
Perhatian pemerintah pada dunia digital ditunjukkan dengan target 8 juta UMKM Go Digital, sampai penjual di pasar-pasar rakyat dibukakan toko online.

“Selain itu, kita menargetkan 1 juta petani 8 dan Nelayan Go Online,” terangnya. Program petani dan nelayan go online bertujuan memberikan solusi atas permasalahan di sektor pertanian dan perikanan untuk menunjang pengusahaan petani, nelayan serta kinerja sektor pertanian dan perikanan.


Sementara itu, Septriana Tangkary memberi pesan pentingnya menjaga pluralisme bangsa. Menurutnya, Indonesia merupakan bangsa besar, bukan hanya karena jumlah penduduknya lebih dari 262 juta jiwa, memiliki 17 ribu pulau dan karena sumber daya alam melimpah.
“Indonesia negara besar karena kita mampu memanfaatkan kebhinekaan dengan ciri khas budaya dengan kearifan lokal menjadi bangsa yang tangguh dan terus berprestasi,” imbuhnya.

Rektor UINSU Prof Dr KH Saidurrahman MAg menyambut baik digelarnya dialog publik di kampusnya. “UIN Sumut berisi orang-orang cerdas, dengan para mahasiswa yang berproses menjadi orang-orang cerdas. UINSU Juara! Maju, Unggul, Jaya Raya dan Sejahtera!” ujar Saidurrahman.

Rahmat Irianto selaku mahasiswa semester 6 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINSU berpendapat acara ini sangat bermanfaat. “Karena memberikan bekal bagaimana menghadapi era Industri 4.0 bagi milenial tanpa melupakan nilai-nilai kebangsaan kita,” ujarnya.

Pendapat senada disampaikan Dita Desliani, mahasiswi Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknologi UINSU. “Acara ini bagus karena sesuai bidang saya. Saya ingin mengembangkan bisnis start-up, sesuai dengan tekad pemerintah memajukan industri digital untuk melahirkan banyak start-up dan unicorn-unicorn baru,” tutupnya.(Arianto)
Share:

Membangun Konektivitas “Sumpah Palapa” dengan Tol Langit


Duta Nusantara Merdeka |

Oleh :
Dede Farhan Aulawi

Membangun sebuah idiom atau istilah terhadap sebuah peradaban baru bisa menggunakan terminologi yangberbeda – beda. Bisa Membangun Konektivitas “Sumpah Palapa” dengan Tol Langit terminologi baku yang sudah ada di kamus peradaban itu sendiri, atau nomenklatur baru dengan maksud yang sama.

Setiap orang tentunya memiliki kebebasan dalam memilih kosa kata yang dikehendakinya. Persoalan kemudian muncul ketika orang yang mendengar istilah baru tersebut, lalu menginterpretasikan dengan persepsinya sendiri tanpa menggali lebih dalam apa yang dimaksud dengan istilah atau nomenklatur baru tersebut.

Ada yang yang menerjemahkan bahwa tol langit semacam tol laut, yaitu tersedianya moda angkutan udara yang menjamin ketersediaan barang dan jasa antar pulau di nusantara dengan waktu yang lebih cepat dan homogenitas harga yang relatif sama. Ada juga yang memiliki persepsi lain, bahkan cenderung “salah” karena ketidakmengertian tentang terminologi baru yang dimaksud.


Untuk itulah pada kesempatan ini saya ingin sedikit menjelaskan tentang maksud dari penggunaan istilah Tol Langit. Tol langit adalah sambungan bebas hambatan Membangun Konektivitas “Sumpah Palapa” dengan Tol Langit wilayah di bumi Nusantara.

Istilah ini dipakai untuk memanifestasikan *Sumpah Palapa* nya Patih Gajah Mada yang pernah bersumpah untuk menyatukan Nusantara. Bagaimana mewujudkan sumpah Palapa di era digital seperti saat ini ? Ini yang harus diterjemahkan ke dalam bahasa teknologi, yaitu dengan Konsep Palapa Ring untuk membangun infrastruktur konektivitas Informasi dan Komunkasi bagi seluruh masyarakat di Republik tercinta ini yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Palapa Ring akan berguna untuk menyambungkan backbone dengan broadband kecepatan tingggi.

Sebagaimana diketahui saat ini bahwa masih banyak wilayah di Indonesia yang belum memiliki signal konunikasi yang baik, bahkan ada yang tidak ada signal sama sekali (Blank spot area). Sementara ini signal yang relatif baik baik di kota – kota besar dan sebagian daerah.


Padahal dasar negara sudah mengamanatkan akan pentingnya “Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” dalam rangka mewujudkan “Persatuan Indonesia”. Hal ini tentunya menjadi tantangan sendiri untuk mewujudkannya, melalui konektivitas internet dengan jaringan kabel optiknya. Manfaatnya tentu akan banyak sekali, baik bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, Pendidikan, dan seluruh masyarakat Indonesia lainnya.

Bagi kita yang sering melakukan perjalanan ke berbagai pelosok di negeri ini, bisa merasakan betapa masih banyaknya daerah yang terisolir dari sisi konektivitas informasi dan komunikasi. Mudah – mudahan dengan terbangunnya Palapa ring yang merupakan manifestasi Sumpah Palapa ini, akan memberi kesempatan dan pemerataan aksesibilitas informasi yang merata di seluruh tanah air.

Untuk mewujudkannya tentu tidaklah mudah karena membutuhkan biaya investasi yang cukup besar. Namun demikian tentu tidak harus terhenti hanya karena ada kendala. Justeru kendala tadi menjadi kesempatan dan tantangan untuk membuat terobosan baru, diantaranya dengan skema kerja sama pemerintah-swasta (private public partnership).

Demikianlah sedikit penjelasan singkat mengenai konsep Tol Langit yang banyak menjadi bahan perbincangan. Bagi yang tahu tentu memiliki tanggung jawab moral untuk memberi penjelasan tanpa emosional atau menghujat atas ketidaktahuan saudara – saudara kita sendiri. Bagi yang belum tahu, inilah kesempatan untuk belajar memahami apa yang dimaksud dengan istilah “Tol Langit”. Semoga bermanfaat buat kita semua. **
Share:

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Peringatkan Indonesia Darurat Rokok


Mengapa produk beracun bebas diiklankan kepada anak-anak kita?Apakah kita sudah tidak punya Kekuatan apa-apa lagi untuk melindungi anak-anak dan remaja dari perangkap zat adiktif?

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) adalah organisasi pegiat perlindungan anak yang kelembagaannya disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI serta kepengurusannya diresmikan dengan Surat Keputusan Menteri Sosial RI. Sebagai lembaga independen yang aktif menjalankan kegiatan pemenuhan hak dan kepentingan terbaik anak sejak tahun 1997, LPAI memiliki kantor-kantor LPA daerah yang tersebar di provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menggelar Konferensi Pers tentang Hasil Workshop Strategi Kebijakan Nasional Pelarangan Total Iklan Promosi dan Sponsor Rokok Hari Kamis, 21 Maret 2019 pukul 11.30 – 12.30 wib bertempat di  Ruang Sago Ballroom Lt. 12 Hotel Balairung Jl. Matraman Raya No.19, RT.1/RW.1, Palmeriam, Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia bekerjasana dengan Lembaga-lembaga :
1. IKATAN MAGISTER MAHASISWA MAGISTER HUKUM UI.
2. RUMAH MEDIASI INDONESIA.
3. SMOKE FREE JAKARTA.
4. IKATAN PELAJAR MUHAMADIYAH.
5. IISD.
6. PUSAT STUDI EKONOMI BISNIS SYARIAH UI.
7. PERSATUAN WARTAWAN INDONESIA.
8. INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS AHMAD DAHLAN.
9. LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK DKI JAKARTA.
10. LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK PAPUA.
11. LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK BEKASI.
12. LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK DEPOK.
13. LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK BOGOR.
14. LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK KOTAJAKARTA TIMUR.
15. YAYASAN BINA INSAN MANDIRl.

Rokok sejak lama menjadi permasalahan kesehatan global di seluruh dunia. Rokok menyebabkan kematian lebih dari 5 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya dan masih akan terus meningkat di masa mendatang, diperkirakan menimbulkan kematian lebih dari 8 juta orang pada tahun 2030. Rokok yang merupakan produk tembakau diidentifikasikan sebagai faktor risiko berbagai macam penyakit seperti penyakit paru obstruksi kronik (PPOK), penyakit kardiovaskuler, kanker paru, dan sejumlah kanker tertentu.

Dan bagi Industri rokok, remaja merupakan jaminan keberlangsungan industrinya, karena kematian para perokok setia-nya tidak dapat dihindari disebabkan berbagai penyakit mematikan seperti kanker paru, kanker tenggorokan, kanker hati dan lainnya.

Hasil penelitian dari Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, rokok merupakan salah satu faktor utama pintu gerbang penyalahgunaan NAPZA di kalangan anak dan remaja, hal ini bisa dicermati bahwa dari 100 remaja perokok aktif di DKI Jakarta, 16 remaja yang menyalahgunakan NAPZA, sedangkan remaja yang bukan perokok hanya 0,38% menyalahgunakan NAPZA.

Data survey tebaru LPAI terkait prilaku anak merokok, dari data yang di dapat sebanyak 73% anak merokok diawali dengan melihat iklan, promosi dan sponsor rokok di sekitar lingkungannya.


Data berdasar RESKESDAS 2018, Prevelensi anak merokok berumur 10 - 18 Tahun dari tahun ke tahun semakin meningkat, ini bisa dicermati dari data RKD tahun 2013 sebanyak 7,3% anak merokok, meningkat di tahun 2016 (Sirkesnas) sebesar 8,8% dan semakin meningkat sebesar 9,1% ditahun 2018 berdasar data RKD tahun 2018, sedangkan, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) konsumsi rokok adalah nomor 2 (dua) setelah konsumsi beras di kalangan masyarakat pra-sejahtera, data dari Tobacco Atlas tahun 2018 Indonesia merupakan negeri tertinggi ke-3 setelah India dan China dalam hal jumlah perokok, serta hingga saat ini tidak ada kenaikan cukai rokok yang sebenarnya dengan kenaikan cukai rokok merupakan salah satu factor untuk melakukan pengendalian produk tembakau di Indonesia.

Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian RI produksi rokok berjumlah 300 miliar batang/tahun, ironisnya harga rokok di indonesia merupakan harga jual termurah di Asia dan itupun dapat dijual secara batangan (eceran). Ironisnya, Dampak bahaya dari asap rokok ini juga menjadi factor utama meningkatnya penyakit tidak menular di Indonesia, berdasarkan data Reskesdas Tahun 2013 -2018 terdapat peningkatan dari 1,4 per-mil (0/00) menjadi 1,8 (0/00) seperti penyakit Asma hingga penyakit Kanker.

Dengan memperhatikan berbagai dampak yang sangat mengancam kehilangan generasi bangsa akibat dari dampak rokok elektronik tersebut, Koalisi Masyarakat Perlindungan Anak Dari Dampak Asap Tembakau Indonesia menyampaikan beberapa hal terkait perlindungan anak dan bangsa dari dampak bahaya pengaruh produk tembakau yang bersifat adiktif, antara lain

- Negara WAJIB HADIR dan secara tegas menyatakan pelarangan total iklan, promosi dan sponsor rokok di media publik maupun media streaming (internet) untuk melindungi kelompok rentan, khususnya anak, perempuan dan keluarga miskin terpengaruh menkonsumsi produk rokok demi melindungi generasi bangsa untuk mendapatkan hak kesehatan warga bangsa;

- Hampir 10 tahun Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran atas inisiasi DPR-RI yang didalamnya diharapkan terdapat aturan hukum Pelarangan total iklan, promosi dan sponsor rokok, hari ini pun tidak jelas keberlangsungan dan keberadaan. Karenanya, perlunya Pemerintah menggunakan hak inisiatifnya untuk merancang Undang-Undang Penyiaran yang dapat memberikan edukasi dan perlindungan masyarakat atas hak penyiaran yang sehat dan tanpa kebohongan khususnya dalam mengatur iklan, promosi, dan sponsor produk yang ditayangkan di media public dengan melarang total iklan, promosi dan sponsor yang mengandung zat adiktif didalamnya termasuk produk nikotin.;

- Melalukan revisi atas PP No. No. 109 tahun 2012 Tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat adiktif Berupa produk Ternbakau Bagi Kesehatan, khususnya Pasal yang berkaitan dengan pengendalian iklan produk tembakau yang mengacu pada Undang-Undang Kesehatan;

- Mendorong adanya revisi UU No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, khususnya terkait pasal 59 Ayat (2) huruf e dan Pasal 67 yang menyatakan zat adiktif lainnya, dengan memasukan secara tegas kata "Tembakau dan/atau rokok" mengingat Tembakau dan/atau rokok secara ilmiah dinyatakan sebagai zat adkitif, hal ini sebagai bentuk kebijakan hukum negara daiam memberikan perlindungan anak dari dampak bahaya asap rokok yang mengancam kelangsungan generasi bangsa dalam proses tumbuh kembangnya,

- Mendesak Pemerintah RI untuk meratifikasi FCTC yang bertujuan untuk pengendala peredaran produk tembakau di Indonesia. Dan Negara wajib memberikan edukasi ke masyarakat, khususnya anak dan remaja yang rentan akan menjadi korban atas prilaku anak merokok, khususnya rokok elektrik tentang bahaya rokok elektrik terhadap proses tumbuh kembang dan kesehatan anak, keluarga dan masyarakat.(Arianto)


Share:

Kolonel Bakamla Salim ajak Generasi Milenial di Banten untuk memahami Jatidiri Bangsa Maritim


Duta Nusantara Merdeka | Serang
Dalam acara yang bertajuk Banten Sebagai Poros Maritim Nusantara yang diselenggarakan oleh Kolase Nusantara & Maritime Strategic Center. Kolonel Salim berpesan kepada generasi milenial agar memahami sejarah bangsanya sendiri, yakni jatidiri sebagai bangsa maritim. 

Dalam Pemaparannya, Kolonel Salim juga menjelaskan tentang sejarah bangsa ini yang memiliki history kuat sebagai bangsa maritim. Khususnya bila menarik sejarah di era kerajaan majapahit dan sriwijaya.

Namun bangsa ini sering abai terhadap jati diri bangsanya sendiri, selain itu penjajahan di era kolonial yang mengaburkan sejarah bangsa kita sebagai bangsa maritim, akibat era kontinental yang di bangun oleh kolonial. 

Menurut beliau yang juga kini menjabat sebagai Plh Direktur Kerjasama Bakamla RI, penting bagi generasi milenial khususnya memiliki karakter seperti bangsa maritim. Yakni ciri bangsa yang tangguh dan berkarakter. 


Kolonel Salim juga mengajak kepada generasi milenial untuk sama sama membangkitkan potensi maritim yang ada di Banten. Melihat sejarah panjang Banten Sebagai Pusat Peradaban Maritim di Ujung Barat pulau jawa. Dimana Cornelius De Hotman pernah singgah disini. Menandakan bahwa betapa hebatnya Tanah Banten Sebagai Pusat perdagangan internasional di masa lampau.

Selain di hadiri oleh Kolonel Salim, diskusi ini juga dihadiri oleh Iskandar Surya selaku pakar ekonomi kerakyatan yang juga berpesan kepada generasi milenial untuk memanfaatkan potensi maritim di Banten dari perspektif ekonomi kerakyatan, yakni prinsip ekonomi yang dibangun dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Agar masyarakat Banten bisa sejahtera.

Acara ini dipandu langsung oleh Asep Najmutsakieb selaku Direktur Kolase Nusantara, yang berpesan bahwa sudah saatnya Banten kembali Jaya dalam urusan maritim. Dan mengajak semua elemen untuk sama sama membangun Banten Sebagai Poros Maritim Nusantara. **
Share:

Pasca Bencana ULP PT. PLN (Persero) Labuan Bajo Lakukan Perbaikan Di Titik Rawan Longsor

Ket. Foto : Manager ULP PT PLN (Persero) Labuan Bajo "Dwi Ayu Puspitaningtyas

Duta Nusantara Merdeka | Labuhan Bajo
Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) Rangko di Labuan Bajo dengan kekuatan 20 MW, beroperasi dengan normal, paska kejadian longsor di Culu Desa Tondong Belang kecamatan Mbeliling.

Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP)  PT. PLN (Persero) Labuan Bajo, Dwi Ayu Puspitaningtyas, menjelaskan, paska kejadian bencana longsor di Culu, Kamis,(07/03) lalu, sistem jaringan tegangan menengah (JTM) dan jaringan tegangan rendah (JTR)  di sejumlah gardu rawan longsor ,sempat di putuskan sementara. Namun, setelah dilakukan perbaikan, PLTMG rangko kembali beroperasi normal seperti biasa. 

"Saat bencana longsor, pihak kami sempat memutuskan sebagian sistem jaringan listrik,terutama dari daerah mamis hingga kampung melo, culu dan ceko nobo",jelas Ayu. 

Ditambahkan, Saat ini,  pihaknya sedang melakukan penyempurnaan 5 batang tiang listrik yang miring dan roboh nan membahayakan, akibat tergerus longsoran tanah. Selain itu, penarikan sekaligus perbaikan Gardu 69 jaringan tegangan rendah (JTR) yang berlokasi di kampung culu, juga dilakukan.

*Ket. Foto: Petugas ULP PT. PLN (Persero) Labuan Bajo sedang lakukan perbaikan jaringan di sejumlah titik terdampak longsor*

Listrik yang dioperasi oleh ULP - PT. PLN (Persero) Wilayah NTT ,saat ini dapat mensuplay daerah jangkauan layanan dari Labuan Bajo hingga kacamatan Lembor dan Ruteng kabupaten Manggarai, dengan kekuatan dorongan output mencapai 15 MW. 

Bersamaan dengan itu, kata Ayu , gardu induk juga resmi digunakan, yakni gardu induk Labuan Bajo-Ruteng-Ulumbu. Sehingga mulai saat ini jaringan transmisi 70 KV sudah beroperasi dari Labuan Bajo sampai Ulumbu.

Terkait kendala intensitas curah hujan tinggi di daerah Mamis, Culu dan Bambor, menurutnya, " Ya perbaikan dan penyempurnaan terus kami lakukan, kami tidak pungkiri, keterlambatan bekerja serta ketidak nyamanan pelanggan di daerah itu, sebenarnya di sebabkan oleh faktor cuaca,", Imbuhnya. **
Share:

PDPM Kota Medan Tolak Kehadiran Jaja Ahmad Jayus Dan Abdul Hakim Siagian Mengisi Kuliah Umum



Duta Nusantara Merdeka | Medan
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Menyatakan Sikap Menolak Kehadiran Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia Dr. Jaja Ahmad Jayus, SH, M.Hum dalam Acara Kuliah Umum dan BAD II Ilegal PDPM Kota Medan yang akan dilaksanakan pada hari Jum'at 22 Maret 2019 Di Balai Prajurit Ob Sya'af Belawan, hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Rafid Febri Ismadi.

Lebih Lanjut rafid menjelaskan bahwa Penolakan Kehadiran Ketua KY tersebut karena saat ini Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan sedang mengalami Konflik Internal, sehingga kegiatan ini tidak sesuai mekanisme dan keputusan organisasi, acara tersebut digelar oleh sekelompok orang yang ingin memanfaatkan Situasi untuk kepentingan pribadi pada musim pileg ini, jelas rafid.

Sementara itu Wakil Ketua Bidang Organisasi Ebiet Prayugo Radityo menambahkan bahwa selain Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus, PDPM Kota Medan telah menyurati sejumlah Narasumber agar tidak Hadir menjadi Pemateri dalam kegiatan tersebut diantaranya Calon Anggota DPD Abdul Hakim Siagian, Wakil Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution, Wakil Ketua PDM Yunus Daulay dan Alumni Pemuda Muhammadiyah lainnya yang akan menjadi Pembicara. Ungkap Ebiet.

Ebiet juga berharap kiranya semua pihak untuk dapat memahami Konflik yang terjadi, Ebiet memberikan perumpamaan "Jika Dalam Satu Rumah Ada Yang Mengundang, Tapi Banyak Yang Menolak, Ya Kalau kita Paham Sebaiknya Kita Tidak Hadir, Itu Namanya Kita Memperkeruh Suasana" ujar Ebiet. **
Share:

Pernyataan Sikap Solidaritas Kader Muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP)


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah partai politik Islam Indonesia. PPP dideklarasikan pada tanggal 5 Januari 1973. PPP merupakan fusi dari empat Partai Islam. yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII). Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Parmusi. Sebagai Partai Islam, dalam kiprah perjuangannya PPP senantiasa menjadi saluran aspirasi umat Islam Indonesia dalam melaksanakan jihad konstitusional. Disisi lain tidak sedikit pula ulama dan para tokoh PPP yang telah berjasa dan menorehkan tinta emas dalam sejarah peradaban umat Islam Indonesia.

Dengan semboyan PPP rumah besar umat Islam Indonesia, PPP juga turut berkonstribusi dalam membangun Indonesia dan senantiasa menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Sebagai partai politik yang sudah malang melintang dalam dunia perpolitikan Indonesia, PPP juga mengalami dinamika dan pasang surut sebagai organisasi partai politik. Berbagai dinamika yang terjadi terhadap PPP tentunya memiliki Hikmah yang bisa kita pelajari secara seksama.
 
Dalam Rangka menyikapi situasi terkini di tubuh Partai Persatuan Pembangunan, Kami solidaritas kader muda PPP mengajak kawan2 kader muda PPP untuk Kongkow dan konsolidasi, Tukar pikiran, sambung rasa dan menyatakan sikap untuk kebesaran partai hari Rabu, 20 maret 2019 pukul 12.00-13.30 wib bertempat di Restaurant Pulau Dua, Senayan. Jakarta.

Kejadian OTT KPK kepada HM. Romahurmuziy selaku Ketua Umum DPP PPP non aktif di Surabaya pada tanggal 15 Maret 2019, adalah Musibah bagi PPP, maka PPP menyampaikan permohonan ma'af kepada seluruh Jajaran Pengurus PPP di semua tingkatan ( DPP, DPW, DPC, PAC, PR), Kader, Caleg, Konstiuen PPP, dan kepada seluruh Rakyat Indonesia. PPP tetap komitmen untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK. Komitmen PPP tetap tegak lurus dalam pemberantasan korupsi.


Menanggapi dinamika yang berkembang, rapat pengurus harian DPP PPP telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum DPP PPP dan akan mengadakan Forum Musyawarah Kerja Nasional (MUKERNAS) di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, pada tanggal 20-21 Maret 2019. Oleh sebab itu kami solidaritas kader muda PPP menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut :

1. Kami solidaritas kader muda PPP sepenuhnya mendukung suksesnya pelaksanaan forum MUKERNAS PPP di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, pada tanggal 20-21 Maret 2019.

2. Kami solidaritas kader muda PPP meminta kepada seluruh fungsionaris, kader, para sesepuh, khususnya para caleg PPP di seluruh tingkatan agar tetap solid, bersatu, dan membangun optimism kepada seluruh kader dalam menghadapi pemilihan umum 17 April 2019.

3. Kami solidaritas kader muda PPP meminta kepada seluruh fungsionaris PPP. khususnya para Caleg untuk berikhtiar semaksimal mungkin mencurahkan seluruh daya maupun upaya dalam memenangkan pemilihan umum 17 April 2019.

4. Kami solidaritas kader muda PPP meminta kepada forum MUKERNAS PPP yang diadakan di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, pada tanggal 20 - 21 Maret 2019, agar menugaskan Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum melaksanakan Muktamar Luar Biasa (MLB) untuk memilih Ketua Umum DPP PPP Defenitif paling lambat 6 (enam) bulan setelah hasil MUKERNAS ditetapkan.

Kami solidaritas kader muda PPP, sebagai warga rumah besar umat Islanm Indonesia harus mengambil hikmah atas peristiwa ini. Hikmah adalah hak bagi kita orang beriman. Selalu ada hal yang positif dari setiap peristiwa. PPP sebagai partai yang dilahirkan dari ulama dan umat Islam, memastikan akan terus berkhidmat kepada umat dan bangsa dengan senantiasa berharap bimbingan dan tuntunan para ulama di bawah pimpinan Ketua Majlis Syariah DPP PPP KH. Maimoen Zubair.(Arianto)
Share:

Anggota "Geng Gabores" Berhasil Dilumpuhkan Satreskrim Polres Jakarta Barat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Anggota dari Satuan Reskrim Polres Jakarta Barat berhasil mengungkap sekaligus mengamankan 2 pelaku DPO pembacokan serta pencurian di Jalan Daan Mogot, Kel.Kedoya Utara, Kec.Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang menewaskan korban bernama Ivan Surya Saputra beberapa hari lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu menerangkan, bahwa para pelaku anggota Geng Gabores ini menyerang orang tidak bersalah dengan membabi buta.


“Ke lima Pelaku diantaranya inisial DO (17), AD (16), RO (17), KL (25), dan satu pelaku berinisial TL (27) (Meninggal Dunia) terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur lantaran saat dilakukan penangkapan pelaku berusaha menyerang petugas dengan menggunakan celurit yang disimpan pelaku di tas yang dikenakannya.

Para pelaku melakukan aksinya dengan menyabet sajam (senjata tajam) kepada para korban. Korban yang tidak dikenal pun ikut digasak oleh para pelaku menyebabkan dua korban meninggal dunia dan empat korban luka serius,” tutur Kasat Reskrim Polrestro Jakbar AKBP Edi Suranta di Jakarta,  pada Senin (18/03/19).


Sementara Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra menambahkan Untuk diketahui, para pelaku tergabung dalam Geng Gabung Bocah Rese (Gabores). Mereka kerap kali melakukan aksinya di daerah Jalan Daan Mogot, Jalan Raya Kembangan Selatan, Jalan Pesanggerahan Raya, Jalan Semanan Raya Kalideres dan di depan mall Lippo Puri Kembangan, Jakarta Barat.

Atas perbuatanya tersebut, para pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 ayat (3) KUHP dengan hukuman pidana paling lama 15 tahun penjara. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Silaturrahmi Kamtibmas Dan Deklarasi Pemilu Damai 2019 Kabupaten Ciamis


Duta Nusantara Merdeka | Ciamis
Bertempat di Hotel Tyara Plaza Ciamis, Senin (18/03/2019), pukul 09.30 Wib s/d 11.00 Wib, telah dilaksanakan kegiatan Silaturahmi Kamtibmas Kapolres Ciamis bersama dengan Calon anggota Legislatif Kab. Ciamis dan Deklarasi Pemilu Damai 2019 di Kabupaten Ciamis, dengan penanggungjawab kegiatan Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso,S.H.,S.I.K.,MH.

Kegiatan Silaturahmi Kamtibmas, dihadiri lk. 300 orang, antara lain : Kapolres Ciamis yang di Wakili Waka Polres Ciamis (KOMPOL Lalu Wira Sutriana,A.Md), Bupati di Wakili Sekda (Drs. H. Asep Sudarman,M.Pd), Ketua DPRD Kab. Ciamis (H. Nanang Permana,SH), Dandim 0613 Ciamis yang diwakili KASDIM (MAYOR Nurohman), Kajari Ciamis yang di Wakili Kasi Intel (Femi Irvan Nasution,SH.,MH), Ketua PN Ciamis DJU Johnson Mira Mangngi,SH.,MH), Ketua MUI Kab. Ciamis (KH. Ahmad Hidayat), Ketua KPU Kab. Ciamis (Dr. H. Agus Fatah Hidayat,M.Si), Ketua Bawaslu Ciamis yang di Wakili (Bapak Jajang Miftahudin,S.HI), Para Ketua Parpol dan Caleg peserta Pemilu 2019 di Kabupaten Ciamis.


Pembacaan doa oleh ketua MUI Kab. Ciamis KH. Ahmad Hidayat. Sambutan dari Ketua KPU Kab. Ciamis Dr. AGUS FATAH HIDAYAT,M.Si : Kegiatan ini sangat penting dan pihak sangat mengapresiasi kepada pihak Polres Ciamis, karena inti dari kegiatan ini akan dilaksanakan Deklarasi Damai Parpol dan Caleg utk menciptakan situasi aman dan damai dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Komisioner KPU saat ini merupakan struktur Komisioner yang baru dilantik pada Desember 2018, namun demikian KPU Ciamis akan tetap maksimal utk menyelenggarakan Pemilu 2019 diwilayah Kab. Ciamis.

Sambutan Komisioner Bawaslu Kab. Ciamis Sdr. Jajang Miftahudin, S.Hi : Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, Bawaslu mengharapkan para peserta Pemilu baik Parpol, Timses Capres-Cawapres maupun Caleg agar agar mempunyai kesadaran untuk melaksanakan kampanye sesuai dengan regulasi yang ada. 

Pantauan Bawaslu, banyak pemasangan APK yang tidak sesuai dengan ketentuan, sehingga apabila tidak ada kesadaran dari peserta Pemilu, pihak Bawaslu akan menertibkannya. Bawaslu juga mengapresiasi kegiatan ini, dan diharapkan kegiatan ini akan menjadi wasilah untuk terciptanya situasi yang aman dan kondusif.

Sambutan Sekda Kab. Ciamis Drs. H. ASEP SUDARMAN,M.Pd : Pemda sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, karena kegiatan dapat menjadi wasilah untuk menciptakan situasi dan kondusif dalam pelaksanaan Pemilu 2019. 

Sudah beberapa kali pelaksanaan Pemilu baik Pilpres, Pileg maupun Pilkada diwilayah Kab. Ciamis, Alhamdulillah sesuai terlaksana dengan aman dan kondusif, dan semoga hal tersebut juga akan terlaksana pada Pemilu 2019.


Sambutan Kasdim 0613 Ciamis MAYOR NUROHMAN : TNI sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat menjadi momen untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif dalam pelaksanaan Pemilu 2019 diwilayah Kab. Ciamis. TNI dan Polri tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan dari para peserta Pemilu, sehingga memohon bantuan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif.

Sambutan dari Waka Polres Ciamis KOMPOL Lalu Wira Sutriana,A.Md : Polres Ciamis dibantu TNI merupakan pengemban dan penanggungjawab keamanan Negara. Dalam Pelaksanaan Pemilu ini dengan segala keterbatasannya Polri dan TNI tidak mungkin bekerja sendiri tanpa bantuan dan kesadaran dari para kontestan Pemilu itu sendiri. 

Dan diharapkan apapun hasilnya nanti baik yang menang maupun yang kalah dapat menerima dengan legowo, dan apabila ada keberatan dengan hasil Pemilu, agar dapat menempuh cara-cara sesuai regilasi yang ada.


Pembacaan Deklarasi Pemilu Damai 2019 oleh Para Ketua Parpol :

Deklarasi bersama dalam rangka Pemilu Damai 2019 di Kabupaten Ciamis : Kami peserta Pileg dan Pilpres 2019, dengan ini menyatakan bahwa :

Melaksanakan dan mengikuti Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai dan kondusif, untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat, Mematuhi, menaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta menyelesaikan permasalahan Pileg dan Pilpres 2019 sesuai dengan prosedur hukum.

Menolak Upaya-upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian, serta tidak menggunakan isu SARA dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 serta mendukung Polri dalam menegakkan hukum. Mendukung TNI/POLRI dalam mengamankan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 diwilayah Kabupaten Ciamis sehingga tercipta situasi dan kondisi yang kondusif. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini