Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Dompet Dhuafa Usung Tema Jangan Takut Berbagi


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Berbagi merupakan hal yang mudah bagi setiap manusia di dunia ini. Namun tidak jarang masih ada saja yang kurang berbagi terhadap sesama manusia. Indonesia sebagai negara menderma dengan tingkat tertinggi di Dunia, Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia  menurut Charities Aid Foundation (CAF).  Dalam laporannya tentang CAF World Giving Index per Oktober 2018, Indonesia menempati posisi teratas dari 144 negara yang disurvei oleh lembaga ini.

“Ramadhan kurang dua bulan lagi, dengan semangat berbagi, Dompet Dhuafa mengusung tema JANGAN TAKUT BERBAGI sebagai tagline dalam menyambut Ramadhan. Semangat berbagi tersebut mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama Dompet Dhuafa bahkan rekan-rekan jurnalis maupun blogger yang terlibat pada hari ini (Kamis,21/03). Sebagai cerminan adalah Hamdani ID (36) yang merupakan difabel namun dia tidak segan untuk memberikan ilmu dan kemampuan yang dimiliki untuk diberikan ke rekan-rekannya, dengan semangat dari keterpurukan,” ujar drg. Imam Rulyawan, MARS., sebagai Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.
Hamdani biasa disebut Dani mengatakan, “Saya yakin, dengan kondisi seperti ini, saya harus bisa bangkit. Saya tidak bisa terus-menerus seperti ini. Pasti ada takdir Allah yang lain, kenapa harus kaki saya dihilangkan,”.


Berbagi tidak hanya dengan ilmu maupun pengetahuan yang kita miliki, berbagi bisa dengan berwakaf bahkan membantu sebuah perubahan yang ada disekitar kita. Hal ini diilhami oleh sepasang suami istri yang berikhtiar (Alm. Prof. Drs. Amir Radjab Batubara dan Istri) saat masih aktif bekerja, beliau selalu meluangkan waktu akhir pekannya untuk memberikan pengajaran pada anak-anak yatim dan dhuafa di rumahnya. Ketika berkunjung ke daerah-daerah, beliau selalu meminta seseorang untuk mencarikan anak yatim yang bisa dibantu. Sudah tidak terhitung jumlahnya anak-anak yatim yang beliau sekolahkan dan diberikan biaya hidup. Amir Radjab Batubara juga dikenal sebagai sosok guru. Beliau merupakan bapak dari anak-anak dhuafa.

Beberapa tahun lalu mereka memiliki gedung dan lahan di daerah Karawaci, Tangerang. Lahan tersebut kemudian diwakafkan melalui Dompet Dhuafa oleh keluarganya. Di sana berdiri Institut Kemandirian sebagai wujud cintanya kepada kaum dhuafa yang didedikasikan dalam bentuk Pendidikan Keterampilan (vocational training) bagi kaum dhuafa. Berbagai pelatihan keterampilan kerja untuk kaum muda dari kalangan pengangguran dan dhuafa se Indonesia. Institut Kemandirian  hadir sebagai solusi bagi remaja-remaja dhuafa yang selama ini belum banyak tersentuh bantuan dan program-program kemanusiaan.

Institut Kemandirian Dompet Dhuafa merupakan wujud pengentasan masalah pengangguran dan kemiskinan di bidang kejuruan seperti teknisi otomotif sepeda motor, teknisi telepon seluler, tata busana atau menjahit, salon muslimah, IT desain grafis dan video editing. Selain program-program pelatihan reguler, Institut Kemandirian juga melaksanakan program-program kerjasama dengan pihak mitra. Untuk mewujudkan kemandirian yang diinginkan, inilah semangat berbagi yang kami maknai dan terkandung dalam “Jangan Takut Berbagi”.(Arianto)






Share:

Dialog Publik Wawasan Kebangsaan Menuju Kedaulatan Maritim dan Daya Saing Bangsa dalam Era Revolusi Industri 4.0


Duta Nusantara Merdeka | Medan
“Didiklah anak-anak kalian tidak seperti yang dididikkan kepada kalian sendiri, oleh karena mereka itu, diciptakan untuk generasi zaman yang berbeda dengan generasi zaman kalian.”

Nasehat salah satu sahabat Nabi Muhammad, Ali bin Abi Tholib R.A, itu dikutip Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin dalam Dialog Publik Wawasan Kebangsaan Menuju Kedaulatan Maritim dan Daya Saing Bangsa dalam Era Revolusi Industri 4.0 yang dihelat Kantor Staf Presiden bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika di Gelanggang Mahasiswa H.M Arsjad Thalib Lubis Universitas Islam Negeri (UINSU) Sumatera Utara, Kamis, 21 Maret 2019.

Ali Ngabalin hadir sebagai narasumber dialog publik bersama Sekjen Kementerian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti, Rektor UINSU Prof Dr KH Saidurrahman MAg
dan Direktur Informasi dan Komunikasi dan Maritim Kemkominfo Septriana Tangkary.

Pada kesempatan ini, Ali Mochtar Ngabalin menyapa mahasiswa UIN dengan bangga sebagai sesama alumnus UIN.

“Saya lulusan IAIN Alauddin Makassar. Berbangga sekali sekarang jadi tenaga ahli Kantor Staf Presiden, menjadi salah satu juru bicara pemerintah, pasti adik-adik di sini juga bisa,” kata doktor lulusan Program Studi Ilmu Manajemen Universitas Negeri Jakarta ini memotivisi mahasiswa UINSU.


Ngabalin menjelaskan, sebuah negara yang besar memperhatikan generasi barunya, the young generation-nya, dengan baik.

“Mahasiswa di era 4.0 adalah mereka yang mempersiapkan diri untuk zaman akan datang. Apa yang kita lakukan saat ini tak akan lepas dengan kehidupan kita di masa datang,” papar anggota DPR RI 2004-2009 ini.
Ali Mochtar Ngabalin menyampaikan lima pesan penting negara pada kampus.

Pertama, konsep negara Indonesia tak boleh terpisahkan dengan kepercayaan kepada Tuhan. Kedua, menekankan intellectual knowledge. Ketiga, perbaiki akhlak. Keempat perbaiki kultur. Kelima, tinggalkan legacy, warisan sebagai anak muda.

“Tak ada orang hebat di masa datang kalau akhlaknya tak benar, suka memfitnah dan sebar hoaks,” ujar politisi kelahiran Fakfak, Papua Barat ini.

Ali Mochtar Ngabalin menegaskan, saat ini pemerintahan Presiden Jokowi telah membuka ruang seluas-luasnya bagi anak muda Indonesia. Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara pun banyak dicurahkan untuk pengembangan sumber daya manusia generasi muda, seperti menciptakan entrepreneur baru berbasis digital (start-up).


“Jadi, tergantung dirimu, mau berperan atau jadi penonton. Ayo jemput masa depanmu!” tantang Ali Ngabalin.

*Pengembangan Ekonomi Digital*

Dua pembicara lain dari Kementerian Kominfo menitikberatkan pada tantangan bangsa dalam menghadapi industri 4.0.

“Antara lain adanya risiko keamanan teknologi informasi terhadap sistem industri, membutuhkan investasi besar, para pekerja perlu keterampilan yang berbeda, serta kurangnya privacy di zaman modern,” kata Niken Widiastuti.

Niken juga menjelaskan besarnya potensi ekonomi digital kita. “Indonesia diprediksi memiliki nilai ekonomi digital AS$ 130 M di 2020. Potensi ini harus dimanfaatkan dengan menumbuhkembangkan ekonomi digital di Indonesia melalui berbagai macam inisiatif strategis," ungkapnya.
Perhatian pemerintah pada dunia digital ditunjukkan dengan target 8 juta UMKM Go Digital, sampai penjual di pasar-pasar rakyat dibukakan toko online.

“Selain itu, kita menargetkan 1 juta petani 8 dan Nelayan Go Online,” terangnya. Program petani dan nelayan go online bertujuan memberikan solusi atas permasalahan di sektor pertanian dan perikanan untuk menunjang pengusahaan petani, nelayan serta kinerja sektor pertanian dan perikanan.


Sementara itu, Septriana Tangkary memberi pesan pentingnya menjaga pluralisme bangsa. Menurutnya, Indonesia merupakan bangsa besar, bukan hanya karena jumlah penduduknya lebih dari 262 juta jiwa, memiliki 17 ribu pulau dan karena sumber daya alam melimpah.
“Indonesia negara besar karena kita mampu memanfaatkan kebhinekaan dengan ciri khas budaya dengan kearifan lokal menjadi bangsa yang tangguh dan terus berprestasi,” imbuhnya.

Rektor UINSU Prof Dr KH Saidurrahman MAg menyambut baik digelarnya dialog publik di kampusnya. “UIN Sumut berisi orang-orang cerdas, dengan para mahasiswa yang berproses menjadi orang-orang cerdas. UINSU Juara! Maju, Unggul, Jaya Raya dan Sejahtera!” ujar Saidurrahman.

Rahmat Irianto selaku mahasiswa semester 6 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINSU berpendapat acara ini sangat bermanfaat. “Karena memberikan bekal bagaimana menghadapi era Industri 4.0 bagi milenial tanpa melupakan nilai-nilai kebangsaan kita,” ujarnya.

Pendapat senada disampaikan Dita Desliani, mahasiswi Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknologi UINSU. “Acara ini bagus karena sesuai bidang saya. Saya ingin mengembangkan bisnis start-up, sesuai dengan tekad pemerintah memajukan industri digital untuk melahirkan banyak start-up dan unicorn-unicorn baru,” tutupnya.(Arianto)
Share:

Membangun Konektivitas “Sumpah Palapa” dengan Tol Langit


Duta Nusantara Merdeka |

Oleh :
Dede Farhan Aulawi

Membangun sebuah idiom atau istilah terhadap sebuah peradaban baru bisa menggunakan terminologi yangberbeda – beda. Bisa Membangun Konektivitas “Sumpah Palapa” dengan Tol Langit terminologi baku yang sudah ada di kamus peradaban itu sendiri, atau nomenklatur baru dengan maksud yang sama.

Setiap orang tentunya memiliki kebebasan dalam memilih kosa kata yang dikehendakinya. Persoalan kemudian muncul ketika orang yang mendengar istilah baru tersebut, lalu menginterpretasikan dengan persepsinya sendiri tanpa menggali lebih dalam apa yang dimaksud dengan istilah atau nomenklatur baru tersebut.

Ada yang yang menerjemahkan bahwa tol langit semacam tol laut, yaitu tersedianya moda angkutan udara yang menjamin ketersediaan barang dan jasa antar pulau di nusantara dengan waktu yang lebih cepat dan homogenitas harga yang relatif sama. Ada juga yang memiliki persepsi lain, bahkan cenderung “salah” karena ketidakmengertian tentang terminologi baru yang dimaksud.


Untuk itulah pada kesempatan ini saya ingin sedikit menjelaskan tentang maksud dari penggunaan istilah Tol Langit. Tol langit adalah sambungan bebas hambatan Membangun Konektivitas “Sumpah Palapa” dengan Tol Langit wilayah di bumi Nusantara.

Istilah ini dipakai untuk memanifestasikan *Sumpah Palapa* nya Patih Gajah Mada yang pernah bersumpah untuk menyatukan Nusantara. Bagaimana mewujudkan sumpah Palapa di era digital seperti saat ini ? Ini yang harus diterjemahkan ke dalam bahasa teknologi, yaitu dengan Konsep Palapa Ring untuk membangun infrastruktur konektivitas Informasi dan Komunkasi bagi seluruh masyarakat di Republik tercinta ini yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Palapa Ring akan berguna untuk menyambungkan backbone dengan broadband kecepatan tingggi.

Sebagaimana diketahui saat ini bahwa masih banyak wilayah di Indonesia yang belum memiliki signal konunikasi yang baik, bahkan ada yang tidak ada signal sama sekali (Blank spot area). Sementara ini signal yang relatif baik baik di kota – kota besar dan sebagian daerah.


Padahal dasar negara sudah mengamanatkan akan pentingnya “Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” dalam rangka mewujudkan “Persatuan Indonesia”. Hal ini tentunya menjadi tantangan sendiri untuk mewujudkannya, melalui konektivitas internet dengan jaringan kabel optiknya. Manfaatnya tentu akan banyak sekali, baik bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, Pendidikan, dan seluruh masyarakat Indonesia lainnya.

Bagi kita yang sering melakukan perjalanan ke berbagai pelosok di negeri ini, bisa merasakan betapa masih banyaknya daerah yang terisolir dari sisi konektivitas informasi dan komunikasi. Mudah – mudahan dengan terbangunnya Palapa ring yang merupakan manifestasi Sumpah Palapa ini, akan memberi kesempatan dan pemerataan aksesibilitas informasi yang merata di seluruh tanah air.

Untuk mewujudkannya tentu tidaklah mudah karena membutuhkan biaya investasi yang cukup besar. Namun demikian tentu tidak harus terhenti hanya karena ada kendala. Justeru kendala tadi menjadi kesempatan dan tantangan untuk membuat terobosan baru, diantaranya dengan skema kerja sama pemerintah-swasta (private public partnership).

Demikianlah sedikit penjelasan singkat mengenai konsep Tol Langit yang banyak menjadi bahan perbincangan. Bagi yang tahu tentu memiliki tanggung jawab moral untuk memberi penjelasan tanpa emosional atau menghujat atas ketidaktahuan saudara – saudara kita sendiri. Bagi yang belum tahu, inilah kesempatan untuk belajar memahami apa yang dimaksud dengan istilah “Tol Langit”. Semoga bermanfaat buat kita semua. **
Share:

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Peringatkan Indonesia Darurat Rokok


Mengapa produk beracun bebas diiklankan kepada anak-anak kita?Apakah kita sudah tidak punya Kekuatan apa-apa lagi untuk melindungi anak-anak dan remaja dari perangkap zat adiktif?

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) adalah organisasi pegiat perlindungan anak yang kelembagaannya disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI serta kepengurusannya diresmikan dengan Surat Keputusan Menteri Sosial RI. Sebagai lembaga independen yang aktif menjalankan kegiatan pemenuhan hak dan kepentingan terbaik anak sejak tahun 1997, LPAI memiliki kantor-kantor LPA daerah yang tersebar di provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menggelar Konferensi Pers tentang Hasil Workshop Strategi Kebijakan Nasional Pelarangan Total Iklan Promosi dan Sponsor Rokok Hari Kamis, 21 Maret 2019 pukul 11.30 – 12.30 wib bertempat di  Ruang Sago Ballroom Lt. 12 Hotel Balairung Jl. Matraman Raya No.19, RT.1/RW.1, Palmeriam, Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia bekerjasana dengan Lembaga-lembaga :
1. IKATAN MAGISTER MAHASISWA MAGISTER HUKUM UI.
2. RUMAH MEDIASI INDONESIA.
3. SMOKE FREE JAKARTA.
4. IKATAN PELAJAR MUHAMADIYAH.
5. IISD.
6. PUSAT STUDI EKONOMI BISNIS SYARIAH UI.
7. PERSATUAN WARTAWAN INDONESIA.
8. INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS AHMAD DAHLAN.
9. LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK DKI JAKARTA.
10. LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK PAPUA.
11. LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK BEKASI.
12. LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK DEPOK.
13. LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK BOGOR.
14. LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK KOTAJAKARTA TIMUR.
15. YAYASAN BINA INSAN MANDIRl.

Rokok sejak lama menjadi permasalahan kesehatan global di seluruh dunia. Rokok menyebabkan kematian lebih dari 5 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya dan masih akan terus meningkat di masa mendatang, diperkirakan menimbulkan kematian lebih dari 8 juta orang pada tahun 2030. Rokok yang merupakan produk tembakau diidentifikasikan sebagai faktor risiko berbagai macam penyakit seperti penyakit paru obstruksi kronik (PPOK), penyakit kardiovaskuler, kanker paru, dan sejumlah kanker tertentu.

Dan bagi Industri rokok, remaja merupakan jaminan keberlangsungan industrinya, karena kematian para perokok setia-nya tidak dapat dihindari disebabkan berbagai penyakit mematikan seperti kanker paru, kanker tenggorokan, kanker hati dan lainnya.

Hasil penelitian dari Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, rokok merupakan salah satu faktor utama pintu gerbang penyalahgunaan NAPZA di kalangan anak dan remaja, hal ini bisa dicermati bahwa dari 100 remaja perokok aktif di DKI Jakarta, 16 remaja yang menyalahgunakan NAPZA, sedangkan remaja yang bukan perokok hanya 0,38% menyalahgunakan NAPZA.

Data survey tebaru LPAI terkait prilaku anak merokok, dari data yang di dapat sebanyak 73% anak merokok diawali dengan melihat iklan, promosi dan sponsor rokok di sekitar lingkungannya.


Data berdasar RESKESDAS 2018, Prevelensi anak merokok berumur 10 - 18 Tahun dari tahun ke tahun semakin meningkat, ini bisa dicermati dari data RKD tahun 2013 sebanyak 7,3% anak merokok, meningkat di tahun 2016 (Sirkesnas) sebesar 8,8% dan semakin meningkat sebesar 9,1% ditahun 2018 berdasar data RKD tahun 2018, sedangkan, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) konsumsi rokok adalah nomor 2 (dua) setelah konsumsi beras di kalangan masyarakat pra-sejahtera, data dari Tobacco Atlas tahun 2018 Indonesia merupakan negeri tertinggi ke-3 setelah India dan China dalam hal jumlah perokok, serta hingga saat ini tidak ada kenaikan cukai rokok yang sebenarnya dengan kenaikan cukai rokok merupakan salah satu factor untuk melakukan pengendalian produk tembakau di Indonesia.

Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian RI produksi rokok berjumlah 300 miliar batang/tahun, ironisnya harga rokok di indonesia merupakan harga jual termurah di Asia dan itupun dapat dijual secara batangan (eceran). Ironisnya, Dampak bahaya dari asap rokok ini juga menjadi factor utama meningkatnya penyakit tidak menular di Indonesia, berdasarkan data Reskesdas Tahun 2013 -2018 terdapat peningkatan dari 1,4 per-mil (0/00) menjadi 1,8 (0/00) seperti penyakit Asma hingga penyakit Kanker.

Dengan memperhatikan berbagai dampak yang sangat mengancam kehilangan generasi bangsa akibat dari dampak rokok elektronik tersebut, Koalisi Masyarakat Perlindungan Anak Dari Dampak Asap Tembakau Indonesia menyampaikan beberapa hal terkait perlindungan anak dan bangsa dari dampak bahaya pengaruh produk tembakau yang bersifat adiktif, antara lain

- Negara WAJIB HADIR dan secara tegas menyatakan pelarangan total iklan, promosi dan sponsor rokok di media publik maupun media streaming (internet) untuk melindungi kelompok rentan, khususnya anak, perempuan dan keluarga miskin terpengaruh menkonsumsi produk rokok demi melindungi generasi bangsa untuk mendapatkan hak kesehatan warga bangsa;

- Hampir 10 tahun Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran atas inisiasi DPR-RI yang didalamnya diharapkan terdapat aturan hukum Pelarangan total iklan, promosi dan sponsor rokok, hari ini pun tidak jelas keberlangsungan dan keberadaan. Karenanya, perlunya Pemerintah menggunakan hak inisiatifnya untuk merancang Undang-Undang Penyiaran yang dapat memberikan edukasi dan perlindungan masyarakat atas hak penyiaran yang sehat dan tanpa kebohongan khususnya dalam mengatur iklan, promosi, dan sponsor produk yang ditayangkan di media public dengan melarang total iklan, promosi dan sponsor yang mengandung zat adiktif didalamnya termasuk produk nikotin.;

- Melalukan revisi atas PP No. No. 109 tahun 2012 Tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat adiktif Berupa produk Ternbakau Bagi Kesehatan, khususnya Pasal yang berkaitan dengan pengendalian iklan produk tembakau yang mengacu pada Undang-Undang Kesehatan;

- Mendorong adanya revisi UU No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, khususnya terkait pasal 59 Ayat (2) huruf e dan Pasal 67 yang menyatakan zat adiktif lainnya, dengan memasukan secara tegas kata "Tembakau dan/atau rokok" mengingat Tembakau dan/atau rokok secara ilmiah dinyatakan sebagai zat adkitif, hal ini sebagai bentuk kebijakan hukum negara daiam memberikan perlindungan anak dari dampak bahaya asap rokok yang mengancam kelangsungan generasi bangsa dalam proses tumbuh kembangnya,

- Mendesak Pemerintah RI untuk meratifikasi FCTC yang bertujuan untuk pengendala peredaran produk tembakau di Indonesia. Dan Negara wajib memberikan edukasi ke masyarakat, khususnya anak dan remaja yang rentan akan menjadi korban atas prilaku anak merokok, khususnya rokok elektrik tentang bahaya rokok elektrik terhadap proses tumbuh kembang dan kesehatan anak, keluarga dan masyarakat.(Arianto)


Share:

Kolonel Bakamla Salim ajak Generasi Milenial di Banten untuk memahami Jatidiri Bangsa Maritim


Duta Nusantara Merdeka | Serang
Dalam acara yang bertajuk Banten Sebagai Poros Maritim Nusantara yang diselenggarakan oleh Kolase Nusantara & Maritime Strategic Center. Kolonel Salim berpesan kepada generasi milenial agar memahami sejarah bangsanya sendiri, yakni jatidiri sebagai bangsa maritim. 

Dalam Pemaparannya, Kolonel Salim juga menjelaskan tentang sejarah bangsa ini yang memiliki history kuat sebagai bangsa maritim. Khususnya bila menarik sejarah di era kerajaan majapahit dan sriwijaya.

Namun bangsa ini sering abai terhadap jati diri bangsanya sendiri, selain itu penjajahan di era kolonial yang mengaburkan sejarah bangsa kita sebagai bangsa maritim, akibat era kontinental yang di bangun oleh kolonial. 

Menurut beliau yang juga kini menjabat sebagai Plh Direktur Kerjasama Bakamla RI, penting bagi generasi milenial khususnya memiliki karakter seperti bangsa maritim. Yakni ciri bangsa yang tangguh dan berkarakter. 


Kolonel Salim juga mengajak kepada generasi milenial untuk sama sama membangkitkan potensi maritim yang ada di Banten. Melihat sejarah panjang Banten Sebagai Pusat Peradaban Maritim di Ujung Barat pulau jawa. Dimana Cornelius De Hotman pernah singgah disini. Menandakan bahwa betapa hebatnya Tanah Banten Sebagai Pusat perdagangan internasional di masa lampau.

Selain di hadiri oleh Kolonel Salim, diskusi ini juga dihadiri oleh Iskandar Surya selaku pakar ekonomi kerakyatan yang juga berpesan kepada generasi milenial untuk memanfaatkan potensi maritim di Banten dari perspektif ekonomi kerakyatan, yakni prinsip ekonomi yang dibangun dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Agar masyarakat Banten bisa sejahtera.

Acara ini dipandu langsung oleh Asep Najmutsakieb selaku Direktur Kolase Nusantara, yang berpesan bahwa sudah saatnya Banten kembali Jaya dalam urusan maritim. Dan mengajak semua elemen untuk sama sama membangun Banten Sebagai Poros Maritim Nusantara. **
Share:

Pasca Bencana ULP PT. PLN (Persero) Labuan Bajo Lakukan Perbaikan Di Titik Rawan Longsor

Ket. Foto : Manager ULP PT PLN (Persero) Labuan Bajo "Dwi Ayu Puspitaningtyas

Duta Nusantara Merdeka | Labuhan Bajo
Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) Rangko di Labuan Bajo dengan kekuatan 20 MW, beroperasi dengan normal, paska kejadian longsor di Culu Desa Tondong Belang kecamatan Mbeliling.

Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP)  PT. PLN (Persero) Labuan Bajo, Dwi Ayu Puspitaningtyas, menjelaskan, paska kejadian bencana longsor di Culu, Kamis,(07/03) lalu, sistem jaringan tegangan menengah (JTM) dan jaringan tegangan rendah (JTR)  di sejumlah gardu rawan longsor ,sempat di putuskan sementara. Namun, setelah dilakukan perbaikan, PLTMG rangko kembali beroperasi normal seperti biasa. 

"Saat bencana longsor, pihak kami sempat memutuskan sebagian sistem jaringan listrik,terutama dari daerah mamis hingga kampung melo, culu dan ceko nobo",jelas Ayu. 

Ditambahkan, Saat ini,  pihaknya sedang melakukan penyempurnaan 5 batang tiang listrik yang miring dan roboh nan membahayakan, akibat tergerus longsoran tanah. Selain itu, penarikan sekaligus perbaikan Gardu 69 jaringan tegangan rendah (JTR) yang berlokasi di kampung culu, juga dilakukan.

*Ket. Foto: Petugas ULP PT. PLN (Persero) Labuan Bajo sedang lakukan perbaikan jaringan di sejumlah titik terdampak longsor*

Listrik yang dioperasi oleh ULP - PT. PLN (Persero) Wilayah NTT ,saat ini dapat mensuplay daerah jangkauan layanan dari Labuan Bajo hingga kacamatan Lembor dan Ruteng kabupaten Manggarai, dengan kekuatan dorongan output mencapai 15 MW. 

Bersamaan dengan itu, kata Ayu , gardu induk juga resmi digunakan, yakni gardu induk Labuan Bajo-Ruteng-Ulumbu. Sehingga mulai saat ini jaringan transmisi 70 KV sudah beroperasi dari Labuan Bajo sampai Ulumbu.

Terkait kendala intensitas curah hujan tinggi di daerah Mamis, Culu dan Bambor, menurutnya, " Ya perbaikan dan penyempurnaan terus kami lakukan, kami tidak pungkiri, keterlambatan bekerja serta ketidak nyamanan pelanggan di daerah itu, sebenarnya di sebabkan oleh faktor cuaca,", Imbuhnya. **
Share:

PDPM Kota Medan Tolak Kehadiran Jaja Ahmad Jayus Dan Abdul Hakim Siagian Mengisi Kuliah Umum



Duta Nusantara Merdeka | Medan
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Menyatakan Sikap Menolak Kehadiran Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia Dr. Jaja Ahmad Jayus, SH, M.Hum dalam Acara Kuliah Umum dan BAD II Ilegal PDPM Kota Medan yang akan dilaksanakan pada hari Jum'at 22 Maret 2019 Di Balai Prajurit Ob Sya'af Belawan, hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Rafid Febri Ismadi.

Lebih Lanjut rafid menjelaskan bahwa Penolakan Kehadiran Ketua KY tersebut karena saat ini Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan sedang mengalami Konflik Internal, sehingga kegiatan ini tidak sesuai mekanisme dan keputusan organisasi, acara tersebut digelar oleh sekelompok orang yang ingin memanfaatkan Situasi untuk kepentingan pribadi pada musim pileg ini, jelas rafid.

Sementara itu Wakil Ketua Bidang Organisasi Ebiet Prayugo Radityo menambahkan bahwa selain Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus, PDPM Kota Medan telah menyurati sejumlah Narasumber agar tidak Hadir menjadi Pemateri dalam kegiatan tersebut diantaranya Calon Anggota DPD Abdul Hakim Siagian, Wakil Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution, Wakil Ketua PDM Yunus Daulay dan Alumni Pemuda Muhammadiyah lainnya yang akan menjadi Pembicara. Ungkap Ebiet.

Ebiet juga berharap kiranya semua pihak untuk dapat memahami Konflik yang terjadi, Ebiet memberikan perumpamaan "Jika Dalam Satu Rumah Ada Yang Mengundang, Tapi Banyak Yang Menolak, Ya Kalau kita Paham Sebaiknya Kita Tidak Hadir, Itu Namanya Kita Memperkeruh Suasana" ujar Ebiet. **
Share:

Pernyataan Sikap Solidaritas Kader Muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP)


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah partai politik Islam Indonesia. PPP dideklarasikan pada tanggal 5 Januari 1973. PPP merupakan fusi dari empat Partai Islam. yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII). Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Parmusi. Sebagai Partai Islam, dalam kiprah perjuangannya PPP senantiasa menjadi saluran aspirasi umat Islam Indonesia dalam melaksanakan jihad konstitusional. Disisi lain tidak sedikit pula ulama dan para tokoh PPP yang telah berjasa dan menorehkan tinta emas dalam sejarah peradaban umat Islam Indonesia.

Dengan semboyan PPP rumah besar umat Islam Indonesia, PPP juga turut berkonstribusi dalam membangun Indonesia dan senantiasa menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Sebagai partai politik yang sudah malang melintang dalam dunia perpolitikan Indonesia, PPP juga mengalami dinamika dan pasang surut sebagai organisasi partai politik. Berbagai dinamika yang terjadi terhadap PPP tentunya memiliki Hikmah yang bisa kita pelajari secara seksama.
 
Dalam Rangka menyikapi situasi terkini di tubuh Partai Persatuan Pembangunan, Kami solidaritas kader muda PPP mengajak kawan2 kader muda PPP untuk Kongkow dan konsolidasi, Tukar pikiran, sambung rasa dan menyatakan sikap untuk kebesaran partai hari Rabu, 20 maret 2019 pukul 12.00-13.30 wib bertempat di Restaurant Pulau Dua, Senayan. Jakarta.

Kejadian OTT KPK kepada HM. Romahurmuziy selaku Ketua Umum DPP PPP non aktif di Surabaya pada tanggal 15 Maret 2019, adalah Musibah bagi PPP, maka PPP menyampaikan permohonan ma'af kepada seluruh Jajaran Pengurus PPP di semua tingkatan ( DPP, DPW, DPC, PAC, PR), Kader, Caleg, Konstiuen PPP, dan kepada seluruh Rakyat Indonesia. PPP tetap komitmen untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK. Komitmen PPP tetap tegak lurus dalam pemberantasan korupsi.


Menanggapi dinamika yang berkembang, rapat pengurus harian DPP PPP telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum DPP PPP dan akan mengadakan Forum Musyawarah Kerja Nasional (MUKERNAS) di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, pada tanggal 20-21 Maret 2019. Oleh sebab itu kami solidaritas kader muda PPP menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut :

1. Kami solidaritas kader muda PPP sepenuhnya mendukung suksesnya pelaksanaan forum MUKERNAS PPP di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, pada tanggal 20-21 Maret 2019.

2. Kami solidaritas kader muda PPP meminta kepada seluruh fungsionaris, kader, para sesepuh, khususnya para caleg PPP di seluruh tingkatan agar tetap solid, bersatu, dan membangun optimism kepada seluruh kader dalam menghadapi pemilihan umum 17 April 2019.

3. Kami solidaritas kader muda PPP meminta kepada seluruh fungsionaris PPP. khususnya para Caleg untuk berikhtiar semaksimal mungkin mencurahkan seluruh daya maupun upaya dalam memenangkan pemilihan umum 17 April 2019.

4. Kami solidaritas kader muda PPP meminta kepada forum MUKERNAS PPP yang diadakan di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, pada tanggal 20 - 21 Maret 2019, agar menugaskan Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum melaksanakan Muktamar Luar Biasa (MLB) untuk memilih Ketua Umum DPP PPP Defenitif paling lambat 6 (enam) bulan setelah hasil MUKERNAS ditetapkan.

Kami solidaritas kader muda PPP, sebagai warga rumah besar umat Islanm Indonesia harus mengambil hikmah atas peristiwa ini. Hikmah adalah hak bagi kita orang beriman. Selalu ada hal yang positif dari setiap peristiwa. PPP sebagai partai yang dilahirkan dari ulama dan umat Islam, memastikan akan terus berkhidmat kepada umat dan bangsa dengan senantiasa berharap bimbingan dan tuntunan para ulama di bawah pimpinan Ketua Majlis Syariah DPP PPP KH. Maimoen Zubair.(Arianto)
Share:

Anggota "Geng Gabores" Berhasil Dilumpuhkan Satreskrim Polres Jakarta Barat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Anggota dari Satuan Reskrim Polres Jakarta Barat berhasil mengungkap sekaligus mengamankan 2 pelaku DPO pembacokan serta pencurian di Jalan Daan Mogot, Kel.Kedoya Utara, Kec.Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang menewaskan korban bernama Ivan Surya Saputra beberapa hari lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu menerangkan, bahwa para pelaku anggota Geng Gabores ini menyerang orang tidak bersalah dengan membabi buta.


“Ke lima Pelaku diantaranya inisial DO (17), AD (16), RO (17), KL (25), dan satu pelaku berinisial TL (27) (Meninggal Dunia) terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur lantaran saat dilakukan penangkapan pelaku berusaha menyerang petugas dengan menggunakan celurit yang disimpan pelaku di tas yang dikenakannya.

Para pelaku melakukan aksinya dengan menyabet sajam (senjata tajam) kepada para korban. Korban yang tidak dikenal pun ikut digasak oleh para pelaku menyebabkan dua korban meninggal dunia dan empat korban luka serius,” tutur Kasat Reskrim Polrestro Jakbar AKBP Edi Suranta di Jakarta,  pada Senin (18/03/19).


Sementara Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra menambahkan Untuk diketahui, para pelaku tergabung dalam Geng Gabung Bocah Rese (Gabores). Mereka kerap kali melakukan aksinya di daerah Jalan Daan Mogot, Jalan Raya Kembangan Selatan, Jalan Pesanggerahan Raya, Jalan Semanan Raya Kalideres dan di depan mall Lippo Puri Kembangan, Jakarta Barat.

Atas perbuatanya tersebut, para pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 ayat (3) KUHP dengan hukuman pidana paling lama 15 tahun penjara. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Silaturrahmi Kamtibmas Dan Deklarasi Pemilu Damai 2019 Kabupaten Ciamis


Duta Nusantara Merdeka | Ciamis
Bertempat di Hotel Tyara Plaza Ciamis, Senin (18/03/2019), pukul 09.30 Wib s/d 11.00 Wib, telah dilaksanakan kegiatan Silaturahmi Kamtibmas Kapolres Ciamis bersama dengan Calon anggota Legislatif Kab. Ciamis dan Deklarasi Pemilu Damai 2019 di Kabupaten Ciamis, dengan penanggungjawab kegiatan Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso,S.H.,S.I.K.,MH.

Kegiatan Silaturahmi Kamtibmas, dihadiri lk. 300 orang, antara lain : Kapolres Ciamis yang di Wakili Waka Polres Ciamis (KOMPOL Lalu Wira Sutriana,A.Md), Bupati di Wakili Sekda (Drs. H. Asep Sudarman,M.Pd), Ketua DPRD Kab. Ciamis (H. Nanang Permana,SH), Dandim 0613 Ciamis yang diwakili KASDIM (MAYOR Nurohman), Kajari Ciamis yang di Wakili Kasi Intel (Femi Irvan Nasution,SH.,MH), Ketua PN Ciamis DJU Johnson Mira Mangngi,SH.,MH), Ketua MUI Kab. Ciamis (KH. Ahmad Hidayat), Ketua KPU Kab. Ciamis (Dr. H. Agus Fatah Hidayat,M.Si), Ketua Bawaslu Ciamis yang di Wakili (Bapak Jajang Miftahudin,S.HI), Para Ketua Parpol dan Caleg peserta Pemilu 2019 di Kabupaten Ciamis.


Pembacaan doa oleh ketua MUI Kab. Ciamis KH. Ahmad Hidayat. Sambutan dari Ketua KPU Kab. Ciamis Dr. AGUS FATAH HIDAYAT,M.Si : Kegiatan ini sangat penting dan pihak sangat mengapresiasi kepada pihak Polres Ciamis, karena inti dari kegiatan ini akan dilaksanakan Deklarasi Damai Parpol dan Caleg utk menciptakan situasi aman dan damai dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Komisioner KPU saat ini merupakan struktur Komisioner yang baru dilantik pada Desember 2018, namun demikian KPU Ciamis akan tetap maksimal utk menyelenggarakan Pemilu 2019 diwilayah Kab. Ciamis.

Sambutan Komisioner Bawaslu Kab. Ciamis Sdr. Jajang Miftahudin, S.Hi : Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, Bawaslu mengharapkan para peserta Pemilu baik Parpol, Timses Capres-Cawapres maupun Caleg agar agar mempunyai kesadaran untuk melaksanakan kampanye sesuai dengan regulasi yang ada. 

Pantauan Bawaslu, banyak pemasangan APK yang tidak sesuai dengan ketentuan, sehingga apabila tidak ada kesadaran dari peserta Pemilu, pihak Bawaslu akan menertibkannya. Bawaslu juga mengapresiasi kegiatan ini, dan diharapkan kegiatan ini akan menjadi wasilah untuk terciptanya situasi yang aman dan kondusif.

Sambutan Sekda Kab. Ciamis Drs. H. ASEP SUDARMAN,M.Pd : Pemda sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, karena kegiatan dapat menjadi wasilah untuk menciptakan situasi dan kondusif dalam pelaksanaan Pemilu 2019. 

Sudah beberapa kali pelaksanaan Pemilu baik Pilpres, Pileg maupun Pilkada diwilayah Kab. Ciamis, Alhamdulillah sesuai terlaksana dengan aman dan kondusif, dan semoga hal tersebut juga akan terlaksana pada Pemilu 2019.


Sambutan Kasdim 0613 Ciamis MAYOR NUROHMAN : TNI sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat menjadi momen untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif dalam pelaksanaan Pemilu 2019 diwilayah Kab. Ciamis. TNI dan Polri tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan dari para peserta Pemilu, sehingga memohon bantuan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif.

Sambutan dari Waka Polres Ciamis KOMPOL Lalu Wira Sutriana,A.Md : Polres Ciamis dibantu TNI merupakan pengemban dan penanggungjawab keamanan Negara. Dalam Pelaksanaan Pemilu ini dengan segala keterbatasannya Polri dan TNI tidak mungkin bekerja sendiri tanpa bantuan dan kesadaran dari para kontestan Pemilu itu sendiri. 

Dan diharapkan apapun hasilnya nanti baik yang menang maupun yang kalah dapat menerima dengan legowo, dan apabila ada keberatan dengan hasil Pemilu, agar dapat menempuh cara-cara sesuai regilasi yang ada.


Pembacaan Deklarasi Pemilu Damai 2019 oleh Para Ketua Parpol :

Deklarasi bersama dalam rangka Pemilu Damai 2019 di Kabupaten Ciamis : Kami peserta Pileg dan Pilpres 2019, dengan ini menyatakan bahwa :

Melaksanakan dan mengikuti Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai dan kondusif, untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat, Mematuhi, menaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta menyelesaikan permasalahan Pileg dan Pilpres 2019 sesuai dengan prosedur hukum.

Menolak Upaya-upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian, serta tidak menggunakan isu SARA dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 serta mendukung Polri dalam menegakkan hukum. Mendukung TNI/POLRI dalam mengamankan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 diwilayah Kabupaten Ciamis sehingga tercipta situasi dan kondisi yang kondusif. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polda Lampung Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Lampung 
Upacara Pelaksanaan Hari "Kesadaran Nasional Polda Lampung" di Lapangan Upacara Polda Lampung, Senin (18/03/19), bertindak selaku Komandan Upacara AKBP Afandi,SE,  dan Irwasda Polda lampung Kombes Pol Rudi sumardiyanto,SH.,MH,  bertindak selaku Ispektur Upacara.

Upacara di ikuti oleh Seluruh PJU Polda Lampung, Pamen, Pama Bintara,dan ASN Polda Lampung, dan dihadiri satu Pleton Brimob dan Polairut Polda Lampung.


Amanat Kapolda Lampung yang dibacakan oleh Irwasda Polda Lampung Kombes Pol Rudi Sumardiyanto, SH.,MH.,  : "Upacara ini kita jadikan evaluasi kinerja kita kedepan, agar tertanam kokoh di dalam sanubari setiap anggota dan ASN Polri semangat Tulus Melayani dan Cepat Merespon untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.

Terima kasih kepada personil Polda Lampung yang telah bekerja sehingga Lampung tetap kondusif, setiap kegiatan yang dimulai dari perencanaan dapat dipisahkan antara strategi, taktik dan logistik serta adanya dukungan teknologi informasi.

Semoga dengan momentum hri keadaran Nasional ini kita mampu meningkatkan profesionalisme kita sebagai aparat penegak hukum dan pelayan masyarakat.


Pemilu sudah semakin dekat ada beberapa hal yang harus di pedomani :
1. Siapkan kondisi mental dan fisik.
2. Lakukan diteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen dan Bhabinkamtibmas.
3. Tingkatkan hubungan dan komunikasi diantara sembilan elemen terkait pemilu.
4. Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme.
5. Siapkan Rencana pengamanan kontijensi, serta latihkan kepada seluruh personil.
6. Lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat, terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota.
7. Laksanakan tugas Mulia ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan keiklasan. Berat sama dijunjung dan ringan sama dijinjing. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolres Lampung Utara Jadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Ke 55 Provinsi Lampung



Duta Nusantara Merdeka | Lampung Utara
Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara menggelar upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-55 Provinsi Lampung Tahun 2019, di Lapangan Pemda Kabupaten Lampung Utara,  Selasa (19/03/2019).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara peringatan hari ulang tahun Provinsi Lampung kali ini adalah Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono,S.I.K.  Upacara ini juga diikuti oleh jajaran Forkompinda Kabupaten Lampung Utara.

Dalam amanatnya Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono membacakan sambutan tertulis Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. Melalui Hari Jadi ini,  "marilah kita jadikan sebagai momentum untuk terus berjuang dan berkarya, mengukir sejarah membangun masyarakat Lampung yang semakin berdaya saing dan sejahtera dengan mengandalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan kearifan lokal yang dimiliki.

Peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung ini juga merupakan wahana untuk melakukan refleksi atas kinerja pembangunan dan pemerintahan secara obyektif selama perjalanan kurun waktu tahun 2018. Oleh karena itu, segenap keberhasilan yang telah dicapai akan terus dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan program-program daerah yang belum dicapai, haruslah menjadi sumber inspirasi bagi kita semua untuk terus bekerja keras dimasa yang akan datang,” ucap Kapolres Lampung Utara saat membacakan sambutan Gubernur Lampung.

Beberapa program unggulan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Lampung yang disinergikan dengan Pemerintah Pusat, dari hari ke hari makin jelas realisasi pelaksanaannya dengan melibatkan berbagai pihak maupun (investor), diantaranya yaitu Jalan Tol dari Bakauheni menuju Terbanggi Besar yang telah diresmikan oleh Presiden RI pada tanggal 08 Maret 2019 yang lalu, Peningkatan status Bandara Radin Inten II menjadi Bandara Internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 2044 Tahun 2018 tentang Penetapan Bandar Udara Radin Inten II di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung sebagai Bandar Udara Internasional.


Lanjut Kapolres, sebagaimana kita ketahui, tantangan, peluang serta hambatan selama perjalanan kurun waktu 55 (lima puluh lima) tahun Provinsi Lampung, sangatlah kompleks dan beragam. Di tahun 2019 ini sejumlah tugas berat menanti kita, antara lain pada tanggal 17 April 2019 Bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Lampung akan melaksanakan Pemilihan Umum Presiden/ Wakil Presiden RI, DPR-RI, DPRD dan DPRD Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

Menyikapi hal tersebut, kepada Institusi terkait dan masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dilingkungannya, sehingga pelaksanaan Pilpres dan pemilihan anggota Legislatif tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses.

Mari kita bangun terus komitmen untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan kekompakan, menciptakan suasana damai, membangun sinegritas antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, dengan harapan seluruh lapisan masyarakat memberikan dukungan atas kebijakan dan program Pemerintah. 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung dan pribadi, saya mengucapkan selamat dan Dirgahayu kepada seluruh masyarakat Provinsi Lampung," ujar Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, S.I.K. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kanit Binmas Polsek Tanjung Duren Lakukan Pembinaan Kelompok Masyarakat Sadar Kamtibmas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Bertempat di Aula RW.03 Jl. Tanjung Duren Dalam IV Rt.002/03, Kel.Tanjung Duren Selatan, Kec.Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (18/03/2019), pukul 20.00 Wib, Kanit Binmas Polsek Tanjung Duren Ipda GK Putra bersama Binmas Kel. Tanjung Duren Selatan Aiptu Aris Mulato,SH,  melaksanakan kegiatan pembinaan dengan anggota Citra Bhayangkara/ Kelompok Masyarakat Sadar Kamtibmas Jajaran 10-3 Kel. Tanjung Duren Selatan.

Dalam pembinaan anggota Citra Bhayangkara, Kanit Binmas Ipda GK Putra menyampaikan kalender Kamtibmas, sebentar lagi kita pengamanan Hajat Negara yakni Pileg dan Pilpres Tahun 2019 pada tanggal 17 April 2019. Atensi Pimpinan, setiap malam dengan kesadaran ikut Apel di Komando Polsek Tanjung Duren bersama Tiga Pilar guna dan patroli cegah gangguan Kamtibmas. Tetap menjaga kekompakan, anggota Citra Bhayangkara agar bisa menjadi contoh masyarakat menyampaikan pesan dari Bapak Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana,SIK.

Lanjut Kanit Binmas, Bapak Kapolsek berterima kasih kepada anggota Citra Bhayangkara jajaran 103 Tanjung Duren Selatan yang sudah bahu-membahu bersinergi dengan Kepolisian menjaga Kamtibmas diwilayah.

Binmas Kel.Tanjung Duren Selatan Aiptu Aris Mulato menyampaikan, perlunya peningkatan kesadaran dari diri sendiri para anggota Citra Bhayangkara sehingga bisa menjadi tauladan sehingga kesadaran warga akan turut serta dalam menjaga lingkungan.


Bilamana melihat kejadian tindak pidana, cegah warga jangan main hakim sendiri agar segera menginfornasikan ke Binmas atau Polsek Tanjung Duren. Bilamana anggota citra bhayangkara mendengar ada gangguan Kamtibmas di wilayah, anggota yang monitor agar  membantu, sehingga kompak bahu membahu.

Lurah Tanjung Duren Selatan Bapak Halimi menyampaikan salam kenal sebagai Lurah baru di Tanjung Duren Selatan, mohon dukungan sebagai Pamong ujung tombak Pemerintahan tingkat Provinsi dalam melayani dan melindungi warga bersama-sama Citra Bhayangkara sehingga wilayah kita jauh dari gangguan Kamtibmas, Pemilu 2019 di harapkan semua ikut mensukseskan dan mari kita ciptakan kondisi suasana yang sejuk pererat Persatuan dan Kesatuan yang sudah terjalin dengan baik selama ini.

Hadir dalam pembinaan Pokdar Kamtibmas, yaitu : Lurah Tanjung Duren Selatan (Bapak Halimi SIP., MM), Kanit Binmas Polsek Tanjung Duren (Ipda GK Putra), Binmas Kel.Tanjung Duren Selatan (Aiptu Aris Mulato,SH), Sekkel Tanjung Duren Selatan (Fajar Putra S), Penasehat Citra Bhayangkara 10-3 (Bapak Mudjeni Taba), Ketua Citra Bhayangkara jajaran 103 (Bapak Alexius Hironimus P.SH) dan Anggota 35 Orang. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Satreskoba Polres Kutai Kartanegara Tangkap Dua Pengedar Narkoba Jenis Pil Koplo


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menangkap dua pengedar narkoba jenis pil koplo. Mereka inisial DP (29) warga Jalan Gunung Belah, Kecamatan Tenggarong dan inisial AS (39) warga Jalan Otto Iskandardinata, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.

"Keduanya kami tangkap, pada hari Jumat tanggal 15/3/2019 kemarin malam,” kata Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar, didampingi Kasat Satreskoba Iptu Romi.

Terungkapnya kasus ini bermula adanya laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Gunung Belah, tepatnya di Gang Amuntai, kerap terjadi transaksi narkoba jenis pil koplo. Dari informasi itu, Unit Opsnal Reskoba langsung melakukan penyelidikan dilapangan.

"Nah saat itu, anggota berhasil mengantongi identitas serta tempat tinggal pelaku (Dwi,Red). Kemudian sekitar pukul 22.00 Wita, anggota langsung melakukan penggerebekan di rumah pelaku dan melakukan penggeledahan. Hasilnya, anggota berhasil menemukan 200 butir pil koplo yang sudah siap edar,” terang Kasat Reskoba.

Usai diamankan, DP langsung buka mulut. Kepada petugas DP mengaku membeli barang dari temannya yang tinggal di Samarinda bernama Agus Suriyadi. Kemudian melalui DP,  petugas memancing Agus untuk membawakan barang lagi ke Tenggarong.

Hanya selisih 1 jam, tepat sekitar pukul 23.00 Wita,  AS berhasil ditangkap di Jalan AP Mangkunegara, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang.

"Saat digeledah, anggota kembali menemukan 25 bungkus berisikan 1.250 butir pil koplo yang terbungkus plastik hitam di dalam jok sepeda motornya. Selanjutnya pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Kutai Kartanegara untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” urainya.

Keduanya saat ini sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan Pasal 196 ayat (2) dan (3) Jo pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

"Asal barang dari bandar Samarinda juga. Mereka biasanya menjual sebanyak 50 butir perbungkus, jadi tidak dikit-dikit,” beber Iptu Romi Kasat Satreskoba Polres Kukar. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Pasca Teror Selandia Baru Polres Sidrap Libatkan Masyarakat Melakukan Pencegahan Dini Untuk Antisipasi Pengamanan


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Polres Sidrap melakukan pencegahan dini pascateror di Selandia Baru. Seluruh Polsek di Jajarannya diminta untuk melakukan antisipasi dan identifikasi kewilayahan. 

"Seluruh polsek sudah melakukan secara proaktif secara standar operasional. Berupa apa? Berupa cegah dini mengajak seluruh masyarakat di titik ujung RT/RW, untuk bersama meningkatkan pengamanan. Ingat bahwa deteksi itu adalah hal yang paling pokok," ucap Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono usai memimpin apel pagi di Kantornya Jalan Bau Massepe Nomor 1 Kelurahan Pangkajene Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap.

Dengan pelibatan masyarakat, Budi yakin mampu menutup celah jaringan teroris di Khususnya di Sidrap. Polisi akan proaktif mengajak masyarakat mencegah aksi terorisme.

Ingat bahwa deteksi itu adalah hal yang paling pokok. Ketika kita mendeteksi melibatkan seluruh masyarakat, insya allah tertutup celahnya. Depan, kiri, belakang, tetangga, dan lain-lain harus saling menyapa. Jadi, masyarakat adalah kekuatan yang luar biasa untuk Polri," ucap Budi

Polres Sidrap pun tidak ingin ada aksi terorisme di wilayahnya khususnya menjelang pemilihan umum (pemilu). Maka, pihaknya pun terus bekerja agar Pemilu 2019 tetap aman dan tertib. 

"Saat ini kami masih bekerja, melakukan deteksi terhadap ancaman yang ada, Jangan sampai ada kelompok-kelompok yang ingin menggagalkan pemilu dengan modus menakut-nakuti. Kami selalu siap siaga 24 jam " lanjutnya

Jumlah korban tewas terorisme bersenjata di masjid Selandia Baru bertambah menjadi 50 orang, setelah sebelumnya berjumlah 49 orang.

Dilansir AFP, Minggu (17/3/19), tambahan satu korban tewas dipastikan usai polisi mengevakuasi jenazah dari dua bangunan di kawasan selatan kota Christchurch. 

Komisioner Kepolisian Mike Bush menjelaskan kepada reporter, ada 36 orang yang masih dirawat di rumah sakit setelah serangan itu. 

Pelaku serangan teror di masjid itu adalah ekstremis sayap kanan Brenton Tarrant. Bush juga mengatakan ada dua terduga pelaku yang ditangkap polisi saat serangan berlangsung, karena kedua orang itu membawa senjata api di dalam mobilnya. Namun ternyata dua orang itu tak terlibat.
Share:

Badan Narkotika Nasional Provinsi Lakukan Aksi Donor Sambil Kampanye Stop Narkoba


Duta Nusantara Merdeka | Pandeglang
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten benar-benar giat bekerja memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah kerjanya, Provinsi Banten. Semua kalangan disasar dengan berbagai kegiatan yang bertema stop narkoba. Baru-baru ini misalnya, Bidang P2M BNNP Banten menyelenggarakan kegiatan kampanye stop narkoba yang dibarengi dengan acara donor darah, tes urine, dan santunan anak yatim.

Kegiatan yang melibatkan para pejabat, staf dan team kesehatan dari BNNP Banten itu dilaksanakan di Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (19/03/2019). Hadir pada acara tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Banten, Abdul Madjid, SH, MH, Kasi Pencegahan, Ainul Mardiah, S.K.M, bersama beberapa orang dokter BNNP dan pejabat pemerintah kecamatan setempat.

Dalam arahannya, Abdul Madjid mengatakan bahwa kegiatan yang menyasar pelajar sekolah dan warga masyarakat umum di Kecamatan Cimanuk tersebut bertujuan untuk menyebarluaskan informasi mengenai bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. "Kegiatan ini merupakan upaya kita bersama dalam menyebarluaskan informasi mengenai bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sekaligus deteksi dini penyalahgunaan narkoba di masyarakat Kecamatan Cimanuk," jelas Abdul Madjid yang merupakan anggota polisi berpangkat Komisaris Besar Polisi ini.


Sementara itu, Ainul Mardiah menerangkan kepada awak media bahwa kegiatan kali ini diikuti tidak kurang dari 500 orang yang diawali dengan senam bersama. "Sekitar lima ratus warga yang ikut dalam kegiatan kampanye stop narkoba kali ini. Ada pelajar, perangkat desa dan kecamatan, serta masyarakat umum," ujar Ainul kepada pewarta media usai acara tersebut.

Lebih lanjut Ainul menjelaskan bahwa kegiatan yang turut disponsori oleh perusahaan motor Honda, PT. Banten Bakti Motor itu, diisi dengan beberapa acara sosial, yakni donor darah dan santunan anak yatim. "Yàa, disamping penyuluhan stop narkoba dan tes urine, kita juga melakukan aksi sosial donor darah dan santunan anak yatim. Jadi, tidak hanya kampanye anti narkoba, tetapi juga ada kegiatan sosialnya," imbuh Ainul yang merupakan praktisi kesehatan masyarakat itu.

Secara keseluruhan, kegiatan berjalan lancar sesuai rencana. Hasil tes urine dari 50 warga sampel, semuanya dinyatakan negatif. "Hasil pemeriksaan urine atau air seni dari 50 warga, semua dinyatakan negatif," pungkas Ainul mengakhiri keterangannya. (Arianto)
Share:

Presiden Jokowi Tegaskan Integrasi Sistem Transportasi Ibu Kota Harus Diprioritaskan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo Selasa pagi, 19 Maret 2019, menggelar rapat terbatas mengenai pengelolaan transportasi Jabodetabek. Rapat yang digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, tersebut merupakan kelanjutan dari pembahasan pada 8 Januari 2019 lalu.

Di awal arahannya, Kepala Negara mengingatkan kembali jajarannya tentang sinkronisasi antarlembaga pemerintah terkait urusan transportasi dan persoalan tumpang tindih kewenangan yang harus diperbaiki.

"Pada rapat terbatas sebelumnya, saya telah menugaskan Pak Wakil Presiden untuk mengoordinasikan dengan seluruh menteri dan gubernur terkait dengan percepatan pengintegrasian sistem pengelolaan jaringan transportasi perkotaan antarwilayah," ujarnya.

Presiden mengatakan, pengintegrasian sistem transportasi di ibu kota merupakan hal yang harus dijadikan prioritas dan tidak bisa ditunda lagi. Menurutnya, kemacetan yang terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sudah menimbulkan kerugian yang sangat besar.


"Bukan bertahun, tapi sudah berpuluh tahun. Seperti yang pernah saya sampaikan, studi Bappenas ditemukan angka kerugian Rp65 triliun karena kemacetan di Jabodetabek setiap tahunnya. Bahkan Pak Wapres dan Gubernur menyampaikan angka sampai Rp100 triliun," tuturnya.

Angka kerugian tersebut dirasa sudah sangat besar. Kepala Negara mengatakan, sudah saatnya bagi seluruh pihak untuk melakukan penataan.

"Tidak ada lagi yang namanya ego sektoral, ego kementerian, dan ego daerah. Saya kira semuanya yang ada adalah kepentingan nasional," ucap Presiden.

Selain itu, sebagaimana yang sering disampaikan Kepala Negara, pembangunan moda transportasi massal yang saat ini sedang digalakkan diminta untuk saling terintegrasi antara satu dengan lainnya. Pembangunan tersebut diarahkan untuk mendukung pengembangan kawasan berbasis transit oriented development yang mengintegrasikan sistem transit transportasi dan tata guna lahan untuk mengurangi mobilitas penduduk dan penggunaan kendaraan pribadi.

"Saya meyakini bahwa langkah-langkah tersebut akan sangat mengurangi kemacetan yang ada di Jabodetabek dan kita harapkan dengan selesainya MRT dan LRT serta yang lainnya kita akan mendapatkan sebuah layanan transportasi massal yang aman, nyaman, dan yang lebih baik," tutupnya.(Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Jajal Moda Raya Terpadu (MRT) Jakara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo hari Selasa, 19 Maret 2019, menjajal Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Menurut Presiden, kehadiran MRT Jakarta ini bisa membangun peradaban dan budaya baru di masyarakat, seperti budaya antre dan tepat waktu.

"Ini budaya baru. Inilah yang akan terus dikenalkan, disosialisasikan, sehingga masyarakat betul-betul tahu bagaimana MRT itu bergerak dari satu stasiun ke stasiun lain," ujar Presiden di gerbong kereta yang membawanya dari Stasiun Lebak Bulus menuju Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Presiden datang ke Stasiun Bundaran HI bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja seusai rapat terbatas tentang pengelolaan transportasi Jabodetabek. Presiden dan rombongan tiba pukul 11.54 WIB dan langsung menuju peron kereta yang berada di bawah tanah.


Kehadiran Kepala Negara ini disambut riuh masyarakat yang hadir di Stasiun Bundaran HI. Masyarakat pun langsung berebut untuk bersalaman dan berswafoto dengan Kepala Negara.

MRT Jakarta sendiri saat ini memang sedang menjalani uji coba untuk masyarakat umum. Presiden pun mengaku kaget sekaligus senang melihat animo dan antusiasme masyarakat yang ingin mencoba menggunakan moda transportasi ini.

"Kita senang bahwa MRT ini disambut begitu antusias dan kita harapkan ke depan, masyarakat menggunakan ini semua. Saya contohkan beberapa orang tadi mau makan dari HI turun di Senayan, enggak ada 10 menit nanti balik lagi ke kantornya lebih cepat. Saya kira ini adalah budaya baru, peradaban baru, yang harus mulai kita biasakan," tuturnya.


Selain membangun budaya baru, Presiden berharap para pengguna kendaraan pribadi bisa beralih ke MRT yang menurutnya sangat nyaman. Kepala Negara menambahkan, saat ini pemerintah memang belum menerapkan regulasi yang memaksa pengguna kendaraan pribadi untuk beralih kepada transportasi umum.

"Nantinya kalau sudah semua, kurang lebih 230 kilometer, seluruh DKI dan Jabodetabek, nanti Pak Gubernur DKI akan menerapkan 'electronic road pricing'. Sehingga mau tidak mau kita paksa pemilik-pemilik mobil beralih ke moda raya terpadu ini," ungkapnya.

Ke depannya, Presiden berharap moda raya terpadu ini bisa dibangun juga di kota-kota lain, terutama kota-kota besar dan ibu kota provinsi. Presiden tidak ingin kota-kota tersebut bernasib seperti Jakarta yang terlambat membangun sarana transportasi sehingga menyebabkan kemacetan.


"Ini jangan sampai peristiwa di Jakarta itu juga ada di kota-kota lain. Artinya kita terlambat membangun. Oleh sebab itu seperti Palembang, kita ingin coba satu kota yang disiapkan MRT, LRT, atau mungkin tremnya. Semua akan kita coba. Karena kita memiliki kota yang banyak yang sudah mulai macet, terutama ibu kota provinsi. Sebentar lagi kita akan masuk ke Bandung, Surabaya," tegasnya.

Pada kesempatan kali ini, kereta yang ditumpangi Kepala Negara dan rombongan melaju dari Stasiun Bundaran HI pada pukul 12.03 WIB dan tiba di Stasiun Lebak Bulus tepat 30 menit kemudian.

Presiden kemudian naik kereta lagi dari Stasiun Lebak Bulus pada pukul 12.52 WIB dan tiba di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia pada pukul 13.22 WIB. Saat di perjalanan kembali ini, Presiden menghampiri gerbong yang ditumpangi awak media.

Untuk diketahui, ini adalah kali kedua Presiden mencoba MRT Jakarta. Sebelumnya, Presiden juga pernah mencoba MRT Jakarta pada 6 November 2018. Pada koridor 1 MRT Jakarta ini, telah dibangun jalur kereta sepanjang 16 kilometer yang meliputi 10 kilometer jalur layang dan enam kilometer jalur bawah tanah.(Arianto)

Share:

Ratusan Massa Relawan Doakan Jokowi Menang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ratusan massa relawan Doakan Jokowi Menang (DJM) melakukan aksi damai, di Kementrian PUPR dan KPK menyuarakan adanya dugaan korupsi pada proyek pembangunan kawasan permukiman nelayan, Tepi Air Kampung Hamadi, Kota Jayapura, Papua. Mereka membentangkan spanduk terpanjang berisi tuntutan para pendemo di depan Gedung Kementerian PUPR.

"Kami meminta Kementerian PUPR melakukan kewajibannya membayarkan ganti-rugi terhadap hak masyarakat adat keluarga besar Suku Ireeuw (Dominggus Irreuw - red),” terang Ketua Umum Relawan DJM, Lisman.

Diterangkannya, Pemerintah seakan lepas tangan dan mengabaikan persoalan ganti rugi terhadap hak-hak rakyat dalam penyelesaian ganti-rugi pembangunan Kerambah Kampung Nelayan Hamadi di Kota Jayapura Papua dengan Nilai Kontrak Rp 49.463.700.000.000. 

“Proyek itu dikerjakan PT. Basuki Rahmanta Putra dengan Konsultan PT. Blantickindo Aneka pada Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR Tahun Anggaran 2017 – 2018,” demikian tuntutan Massa aksi Relawan DJM di Kementrian PUPR dan KPK, Senin (18/3/2019).

Semangat Nawacita Jokowi Bersih, Merakyat dan Kerja Nyata, lanjut Lisman, seharusnya bisa diimplementasikan di Kementerian PUPR, terutama di Dirjen Cipta Karya. "Sehingga bisa menyelasaikan persoalan hak-hak rakyat supaya mereka tidak tertindas dan bisa mendapatkan keadilan yang nyata,” seru Lisman.

Sambil membentangkan spanduk terpanjang, para pendemo mengharapkan agar Presiden Jokowi dapat melihat kondisi dan nasib mereka di lokasi pemukiman nelayan di Jayapura. "Ribuan nelayan yang merupakan loyalis dan militansi Jokowi di Papua meminta kepada Presiden Jokowi agar dapat bisa melihat nasib mereka, akibat pembangunan kerambah,” tambah Lisman.

Relawan DJM meminta Pemerintah Pusat, terutama Kementrian PUPR agar bisa melakukan musyawarah mufakat terhadap kerugian yang menimpa hak-hak masyarakat adat yang belum diselesaikan sama sekali. “Kemudian hak-hak para nelayan pencari ikan yang terganggu terhadap pembangunan tersebut yang mengakibatkan aktivitas mereka saat ini terganggu,” tutur Lisman.

Menurut para demonstran, pembangunan proyek pemukiman nelayan ini tidak melalui proses yang semestinya. "Apalagi proyek tersebut, kami duga kuat tidak ada kajian amdal, sehingga tidak memperhitungkan dampak sosial, ekonomi dan lingkungan hidup yang ditimbulkan dari proyek tersebut,” urai Lisman lebih lanjut.

Dirinya juga menyampaikan bahwa merupakan suatu ketidakwajaran bahwa nilai proyek yang begitu besar tidak ada pergantian hak-hak masyarakat adat. Diduga kuat proyek tersebut di-mark-up, sebab proyek tersebut dinilai tidak berguna alias menghabis-habidkan uang rakyat saja.

Pihak relawan DJM mengancam akan membawa kasus ini ke Lembaga KPK agar diusut. “Kebetulan saat ini Tim KPK yang ada di Papua sedang sidak beberapa proyek yang sedang masalah,” tutup Lisman.(Arianto)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini