Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

GOJEK Jadi Pelopor Gerakan Anti Kekerasan Seksual di Industri Ride-Hailing


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sebagai penyedia layanan ride-hailing pertama dan terbesar di Indonesia, GOJEK terus berupaya mengukuhkan posisinya sebagai pilihan utama masyarakat Indonesia dalam bertransportasi. 

Dalam mewujudkan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang dapat diandalkan, GOJEK mengembangkan solusi keamanan menyeluruh. Pada momentum Hari Perempuan Sedunia, GOJEK juga bekerja sama dengan Hollaback, sebuah gerakan global yang bertujuan mengatasi kekerasan seksual di ruang publik, untuk menggagas gerakan Anti Kekerasan Seksual di industri ride-hailing.

Dalam rangka Hari Perempuan Sedunia, GOJEK bekerja sama dengan Hollaback menggelar Konferensi Pers Kembangkan Solusi Keamanan Menyeluruh, GOJEK Ajak Masyarakat #UninstallKhawatir. hari Jumat, 15 Maret 2019 pukul 09.00 – 11.00 wib bertempat di Kantor GOJEK Indonesia, Gedung B Pasaraya Blok M, Lantai 6, Jl. Iskandarsyah II, RT3/RW1 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta. dihadiri narasumber :
-   Nila Marita Indreswari selaku Chief of Corporate Affairs GOJEK
-   Raditya Pradesha Wibowo selaku Global Head of Transport GOJEK,
-   Anindya Nastiti Restuviani selaku Co-Director Hollaback Jakarta.


Nila Marita menyampaikan, "Keamanan serta kenyamanan pengguna adalah prioritas kami. kami ingin seluruh masyarakat dapat terus mengandalkan layanan GOJEK kapan pun dan dimana pun mereka butuh, tanpa ada rasa khawatir. Untuk itu, sebagai super-app kami terus melakukan inovasi.

Tidak hanya dari pengembangan teknologi, namun juga upaya mitigasi risiko melalui program edukasi kepada para mitra driver kami. Hal ini kami lakukan untuk memastikan tersedianya layanan yang makin diandalkan oleh seluruh masyarakat."

Sedangkan Radityo Wibowo menuturkan, "Dalam melakukan inovasi apapun, kami selalu menanamkan budaya customer-centric. Artinya, kami memprioritaskan inisiatif-inisiatif yang memang tepat guna menjawab kebutuhan pelanggan. Salah satunya dengan pengembangan fitur keamanan."

Aplikasi GOJEK saat ini telah dilengkapi fitur Bagikan Perjalanan (Share Trip) dan Tombol Darurat (Emergency Hotline). Melalui fitur Bagikan Perjalanan, pengguna dapat membagikan informasi berupa lokasi penjemputan dan pengantaran, informasi mengenai driver dan kendaraannya, status perjalanan dan estimasi waktu tempuh, hingga jalur yang dipilih driver dalam perjalanannya, kepada kerabat terdekat. Pengguna cukup memencet tombol Bagikan Perjalanan untuk kemudian secara otomatis informasi tersebut dapat dibagikan melalui aplikasi pesan instan. tutur Radityo Wibowo.

"GOJEK juga mengenalkan fitur Tombol Darurat, yang dapat digunakan untuk melaporkan dengan cepat situasi darurat yang terjadi selama perjalanan. Setelah laporan diverifikasi, GOJEK akan segera menugaskan unit darurat untuk menangani pelaporan ini. Khusus untuk fitur Tombol Darurat ini, kami akan mulai memperkenalkannya pada layanan GO-CAR di wilayah Jabodetabek terlebih dahulu, sebelum diimplementasikan secara nasional," tutup Radityo.(Arianto)
Share:

INFORMA Gelar WOW SALE


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
INFORMA sebagai pusat furnitur dan aksesoris terlengkap untuk hunian dan bisnis kembali menghadirkan WOW SALE yang memberikan penawaran harga super hemat untuk berbagai produk hunian dan bisnis. Program ini berlangsung hingga 7 April 2019 di seluruh toko INFORMA di Indonesia.

Bertha Hapsari, Promotion & Advertising Manager INFORMA menjelaskan, “WOW SALE merupakan program tahunan yang selenggarakan oleh INFORMA dengan memberikan harga paling hemat hingga setengah harga. Program WOW Sale kali ini bisa menjadi kesempatan bagi pelanggan yang memiliki anggaran terbatas untuk mendapatkan beragam furnitur dan aksesoris berkualitas, baik untuk hunian ataupun bisnis melalui penawaran hemat hingga 50%, buy 1 get 1 free, hingga beli set lebih murah.

Pada penawaran Hemat hingga 50%, INFORMA menghadirkan berbagai produk pilihan untuk melengkapi hunian mulai dari koleksi sofa, recliner sofa, meja sudut, dan kabinet penyimpanan yang akan membuat ruang tamu dan keluarga semakin nyaman. Sedangkan untuk tidur yang berkualitas, INFORMA menghadirkan koleksi matras berdesain elegan dan nyaman dengan material berkualitas tetapi dengan harga terjangkau. Tidak ketinggalan bagi pelanggan yang membutuhkan furnitur untuk bisnis, tersedia koleksi kursi kantor beragam model, serta set meja serba guna untuk furnitur kafe. Temukan juga produk dengan penawaran harga termurah yang hanya ada di INFORMA WOW SALE.

Pada penawaran buy 1 get 1 free, INFORMA menyediakan koleksi aksesoris pelengkap ruangan mulai dari aneka lampu meja, hingga gorden dan sarung bantal beragam motif. Agar rumah yang tertata lebih rapi, tersedia rak kayu serbaguna, rak dinding gantung, hingga standing mirror yang dilengkapi dengan rak penyimpanan. Selain itu, set perlengkapan makan yang elegan, gelas berbagai model, dan rak piring portable bisa didapatkan untuk melengkapi ruang makan dan dapur.

Untuk mengombinasikan berbagai kebutuhan hunian dengan harga yang lebih hemat, tersedia kategori beli set lebih murah, diantaranya sofa dua + tiga seater tipe Kenway yang bergaya modern untuk di ruang tamu, entertainment center + coffee table tipe Selina yang beraksen kayu untuk di ruang keluarga, ranjang tidur + nakas tipe Sloane yang bergaya vintage untuk kamar tidur, hingga kitchen cabinet + lemari penyimpanan tipe Paige untuk dapur dan ruang makan.

Belanja semakin untung di program WOW SALE karena INFORMA menyediakan beragam proses pembayaran yang mudah, seperti Pay All with Points yaitu bayar menggunakan poin hingga seluruh total belanja khusus bagi member INFORMA Rewards. Tersedia juga fasilitas cicilan 0% hingga 24 bulan menggunakan kartu kredit BCA, Mandiri, CIMB Niaga, BNI dan BRI, atau cicilan tanpa kartu kredit menggunakan jasa pembiayaan yang bekerjasama dengan INFORMA, salah satunya adalah Danakini yaitu lembaga pembiayaan dibawah payung Kawan Lama Group.

Produk INFORMA kini juga semakin mudah didapat kapan dan dimana saja melalui INFORMA Online di www.informa.co.id/buyonline atau www.ruparupa.com/informa. Selama program WOW SALE, pelanggan bisa mendapatkan voucher Rp. 100 ribu yang dapat digunakan untuk belanja online minimal Rp. 600 ribu, dengan melakukan scan QR code di dalam brosur INFORMA WOW SALE.(Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Salurkan Bantuan Program Keluarga Harapan di Pangkalpinang


Duta Nusantara Merdeka | Pangkalpinang
Presiden Joko Widodo meminta para keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan untuk bijak menggunakan dana bantuan sosial yang diberikan pemerintah. Presiden juga mengingatkan, dana bantuan tersebut dimaksudkan untuk membantu keluarga prasejahtera dalam meningkatkan taraf hidup dan kesehatan bagi keluarga dan anak-anak.

"Perlu saya ingatkan lagi bahwa yang namanya Program Keluarga Harapan (PKH) ini diberikan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, dan gizi," kata Presiden saat menyerahkan kartu PKH di Grha Sasana Kasih, STMIK Atma Luhur, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis, 14 Maret 2019.

Kepala Negara berharap bantuan tersebut dapat membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera di Indonesia. Selain itu, bantuan tersebut juga dapat digunakan untuk menjaga sekaligus memperbaiki kondisi gizi anak-anak keluarga penerima manfaat.

"Kita tidak ingin anak-anak kita ini kurang gizi. Anak-anak kita ini enggak boleh _stunting_. Anak-anak kita harus tetap diberikan gizi agar sehat, pintar, cerdas, agar bisa sekolah," tuturnya.


Sementara dalam laporannya, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa acara penyerahan kali ini dihadiri oleh kurang lebih 1.000 orang penerima manfaat PKH.

"Peserta yang hadir pada acara ini sebanyak 1.000 orang terdiri dari 72 ketua kelompok PKH, 928 KPM PKH dari 7 (tujuh) kecamatan, dan 200 SDM PKH dan BPNT beserta undangan," ujarnya.

Agus juga melaporkan, bantuan sosial PKH tahap pertama di tahun 2019 untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah disalurkan sebesar Rp33,7 miliar. Adapun untuk Kota Pangkalpinang sendiri, telah tersalurkan sebesar Rp5 miliar dengan rincian bantuan PKH senilai Rp4,4 miliar dan Bantuan Pangan Nontunai sebesar Rp588 juta.

Berbeda dengan implementasi PKH di tahun-tahun sebelumnya, mulai tahun ini, selain bantuan tetap yang besarnya mencapai kurang lebih Rp1,5 juta per keluarga tiap tahunnya, keluarga penerima manfaat juga mendapatkan dana tambahan yang besarannya disesuaikan dengan indeks bantuan sosial PKH.

Dalam indeks tersebut ditetapkan bahwa penerima manfaat akan menerima tambahan dana bila dalam satu keluarga terdapat ibu hamil, anak usia dini, anak usia SD hingga SMA, anggota yang mengalami disabilitas berat, serta lansia. tutup Agus.(Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar Pagi Pangkalpinang


Duta Nusantara Merdeka | Pangkalpinang
Di sela agenda resmi kunjungan kerjanya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Presiden Joko Widodo menyempatkan blusukan ke sebuah pasar. Kali ini Presiden mengunjungi Pasar Pagi Pangkalpinang, Kamis, 14 Maret 2019.

Usai menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di GOR Sahabudin, Kabupaten Bangka Tengah, Presiden sedianya menuju STMIK Atma Luhur, Kota Pangkalpinang. Di tengah perjalanan tersebut, rangkaian mobil Presiden tiba-tiba berhenti di Pasar Pagi.

Jarum jam menunjukkan pukul 12.15 WIB saat Presiden tiba di Pasar Pagi. Sambil berjalan menuju kios-kios pedagang yang menjajakan berbagai komoditas, Presiden melayani permintaan warga untuk bersalaman dan berswafoto.

Kepala Negara pun tampak berbelanja sayur mayur seperti kangkung, genjer, dan bayam. Tak ketinggalan, terasi Bangka juga dibeli Kepala Negara.

"Belanja saja, ada pasar ya kita mampir untuk beli terasi, bayam, kangkung, sama ubi," ujar Presiden menjawab pertanyaan jurnalis seusai peninjauan.

Presiden mengatakan Pasar Pagi Pangkalpinang ini akan diperbaiki ke depannya. Ia menilai pasar ini sudah cukup baik dari sisi kebersihannya.

"Hanya drainase perlu dibersihkan terus," lanjutnya.

Saat disinggung mengenai potensi ekonomi di Bangka Belitung, Kepala Negara mengatakan bahwa yang harus diperkuat adalah sektor pariwisata. Karena menurutnya, jika hanya mengandalkan pertambangan, suatu saat akan habis.

"Tapi kalau pariwisata itu berlanjut terus. Jadi kita kan ini sudah meresmikan KEK pariwisata Tanjung Kelayang, ini ada lagi dua lagi KEK yang akan segera kita putuskan," ucapnya.

Usai berkeliling selama 20 menit, sekira pukul 12.38 WIB, Presiden pun meninggalkan pasar untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju STMIK Atma Luhur, Kota Pangkalpinang.(Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Serahkan 2.081 Sertifikat Hak Atas Tanah di Bangka


Duta Nusantara Merdeka | Bangka
Dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Presiden Joko Widodo menyerahkan 2.081 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat. Acara penyerahan dilangsungkan di GOR Sahabudin, Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah.

Turut mendampingi Presiden dalam acara ini antara lain Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan.

Sejumlah 2.081 sertifikat yang diserahkan ini diperuntukkan bagi warga di tiga kabupaten/kota, yakni Kota Pangkal Pinang, Kabupaten Bangka, dan Kabupaten Bangka Tengah. Secara simbolis, Presiden menyerahkan langsung sertifikat kepada 12 orang perwakilan penerima.

Dalam sambutannya Presiden menjelaskan alasan pemerintah terus mempercepat penerbitan sertifikat ini adalah karena masih banyaknya lahan yang belum disertifikasi di seluruh Tanah Air. Menurutnya, dulu Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) hanya mengeluarkan 500 ribu lembar sertifikat setiap tahunnya. Padahal dari total 126 juta bidang tanah yang harus disertifikasi di seluruh Tanah Air, hingga tahun 2015 baru 46 juta yang sudah bersertifikat.

"Berarti masih kurang 80 juta sertifikat yang belum diberikan kepada masyarakat. Kalau setahun 500 ribu, berarti bapak ibu semuanya harus nunggu 160 tahun," ujar Presiden.


Untuk itu, pada tahun 2016 dirinya memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional untuk menambah jumlah sertifikat yang dikeluarkan setiap tahunnya. Hasilnya, pada 2017 dari target 5 juta sertifikat, BPN mampu melampauinya dengan membagikan 5,4 juta lembar sertifikat.

"Kemudian 2018 yang lalu target saya 7 juta harus keluar. Kantor BPN, Kanwil BPN, mungkin kerjanya pagi siang malam, enggak apa-apa untuk melayani masyarakat memang harus seperti itu. Tujuh juta targetnya. Alhamdulillah juga bisa tercapai malah lebih menjadi 9,4 juta di seluruh Tanah Air," ungkapnya.

Alasan lainnya, ungkap Presiden, setiap dirinya berkunjung ke suatu daerah, Presiden kerap mendengar keluhan dari masyarakat terkait sengketa lahan. Sengketa ini kerap terjadi baik antarmasyarakat, antara masyarakat dengan perusahaan, maupun antara masyarakat dengan pemerintah.

"Karena apa? Masyarakat enggak pegang sertifikat, tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki," tegasnya.

Kepala Negara pun berpesan kepada para penerima agar menjaga sertifikatnya dengan baik, misalnya dengan memberi plastik dan memfotokopinya. Ia juga mengingatkan agar masyarakat bersikap bijak dan hati-hati jika ingin menggunakan sertifikatnya sebagai agunan untuk meminjam uang ke bank.

"Mau dipakai untuk jaminan ke bank silakan. Tetapi tolong dihitung, tolong dikalkulasi bisa nyicil enggak per bulannya, bisa ngangsur enggak per bulannya. Kalau enggak, enggak usah. Nanti sertifikatnya malah hilang. Tapi kalau dihitung bisa, pinjam ke bank silakan," ucapnya.(Arianto)


Share:

Serikat Pekerja Nasional Tuntut Penyelesaian Upah Pekerja PT Selaras Kausa Busana


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Serikat Pekerja Nasional menuntut penyelesaian tuntas atas kasus 4000 pekerja di PT Selaras Kausa Busana, sebuah pabrik garmen yang berlokasi di Jalan Bojong Menteng, Caringin, Bekasi yang hingga saat ini belum juga dibayar upah dan tunjangan-tunjangan lainnya akibat pengusaha Korea pemilik perusahaan tersebut buron dan membawa lari 95 milliar uang pekerja yang seharusnya dibayarkan sejak Oktober 2018 tahun lalu. Pabrik yang memproduksi pakaian dengan merek-merek seperti TARGET, KOHLS, JUSTICE, DISNEY, KMART, FILLA dan di ekspor ke negara-negara seperti Amerika, Kanada, Perancis, dll.

Pada bulan Oktober 2018, Pengusaha Korea tiba-tiba menghilang dan membawa lari upah (IDR 97 Milyar) dan pembayaran uang BPJS (IDR 7 Milyar). Karena alasan ini, para pekerja mengalami kesulitan ekonomi. Para pekerja tidak dapat membayar uang kontrakan, tidak mampu menyekolahkan anak-anak, bahkan tidak mampu mendapatkan makan yang layak, berjuang untuk dapat bertahan hidup.

Pabrik PT Selaras Kausa Busana yang dibangun pada tahun 1990 an. Sekitar 1000 orang pekerja pada bulan Agustus 2018 telah di PHK. Sekitar 1000 orang lainnya di PHK sepihak pada September 2018. Sisanya sebanyak 2,000 pekerja telah di PHK pada Oktober 2018. Beberapa pekerja perempuan yang telah lanjut usia telah bekerja di pabrik ini sejak awal mula pabrik berdiri pada tahun 1990.

Pengusaha PT Selaras Kausa Busana juga seringkali tidak mematuhi undang-undang perburuhan yang ada seperti jam kerja yang panjang. Pekerja harus bekerja berdasarkan target (volume produksi) yang ditetapkan secara sepihak oleh Pengusaha Korea, diluar dari jam kerja. Saat jam kerja resmi dimulai pukul 07:30, para pekerja dipaksa bekerja lebih awal yaitu pukul 07:00.

Waktu istirahat makan siang hanya lah 30 menit termasuk didalamnya waktu sholat dan ke toilet, sekitar pukul 12:00-12:30. Pengusaha juga tidak menyediakan kantin sehingga kerapkali mereka membeli makanan di pinggir jalan di depan pabrik.

Pekerja tidak memiliki waktu yang jelas kapan mereka harus berhenti kerja. Standar bagi pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan mereka adalah apabila mereka telah memenuhi target yang ditetapkan oleh pengusaha Korea.

Banyak pekerja yang mampu memenuhi target kerja setelah antara pukul 19:00-20:00, beberapa orang lainnya bahkan baru selesai setelah pukul 21:00.

Lebih serius lagi, toilet-toilet yang ada tidak memenuhi aturan yang ada, sangat kotor dan menjijikkan. Juga toilet laki-laki dan perempuan tidak dibuat terpisah.

Di ruang-ruang produksi, tidak ada pendingin udara dan ventilasi yang baik, hanya kipas angin yang tersedia. Biasanya kami pergi ke pabrik menggunakan sepeda motor. Pabrik tidak memiliki lahan parkir yang luas, sehingga mereka harus memarkir kendaraannya di tanah-tanah milik warga, sehingga mereka harus membayar sewa parkir setiap hari nya.

Serikat Pekerja Nasional menyambut baik bahwasannya Bapak Presiden Moon Jae-in beberapa hari yang lalu memerintahkan jajaran pemerintah Korea untuk menyelesaikan masalah dari perusahaan PT Selaras Kausa Busana.

Serikat Pekerja Nasional sangat kecewa bahwa hingga saat ini belum pernah mendengar satu kasus pun yang dapat diselesaikan oleh Kedutaan Korea Selatan, KOCHAM (Korean Chamber ) dan KOGA (Asosiasi Pengusaha Garmen Korea) dalam upaya mereka untuk memperbaiki kondisi kerja yang buruk seperti jam kerja yang panjang, upah yang rendah, toilet yang kotor, pendingin udara yang buruk, ventilasi yang jelek, makanan dan kantin yang buruk, serta sarana parkir yang jelek, dll. Masalah ini bukan hanya terjadi di PT Selaras Kausa Busana akan tetapi juga sangat umum terjadi di banyak perusahaan garmen yang dimiliki oleh investor Korea.

Dalam hal ini Serikat Pekerja Nasional menuntut agar pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan bertanggung jawab penuh atas nasib ribuan pekerja PT Selaras Kausa Busana, utamanya atas pembayaran upah dan tunjangan BPJS yang telah dirampok oleh pengusaha Korea. Serikat Pekerja Nasional juga ingin agar kepolisian RI segera menangkap dan memenjarakan pengusaha Korea yang telah membawa lari uang pekerja tersebut.(Arianto)

Share:

Presiden Jokowi Resmikan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Kelayang


Duta Nusantara Merdeka | Bangka Belitung
Setibanya di Bandara Depati Amir, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hari Kamis, 14 Maret 2019, pukul 09.25 WIB, Presiden Joko Widodo langsung meresmikan pengoperasian terminal baru bandara tersebut yang dapat menampung hingga 1,5 juta penumpang per tahunnya.

"Bandara Depati Amir di Provinsi Bangka Belitung ini kalau kita lihat sudah sangat representatif untuk sekarang. Kapasitasnya 1,5 juta tetapi penumpangnya sudah lebih dari 2 juta," ujar Kepala Negara.

Kepala Negara menambahkan bahwa bangunan terminal baru tersebut berdiri di atas lahan seluas 12 ribu meter persegi dan melayani penerbangan domestik. Oleh karena pertumbuhan penumpang yang begitu pesat, terminal penumpang baru kembali dibangun di bagian sayap kanan bandara dan menjadikan kapasitas bandara tersebut dapat menampung hingga 3 juta penumpang per tahun.

"Kita harapkan insyaallah nanti di 2020 selesai. Tapi saya tadi sudah perintahkan juga untuk bangun yang sayap kiri. Kalau tadi tambah kapasitas menjadi 3 juta, yang sebelah kiri tambah lagi nanti kapasitasnya menjadi 5 juta," ujar Presiden yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Menurutnya, laju pertumbuhan penumpang dan wisatawan di provinsi ini harus diantisipasi dengan baik. Pengembangan fasilitas penumpang di bandara tersebut juga diharapkan semakin meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke provinsi tersebut.

"Karena di sini ada KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Tanjung Gunung, KEK Tanjung Kelayang, dan akan dibuka lagi KEK lainnya. Kita harapkan betul-betul ekonomi bisa tumbuh," ucap Presiden.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara turut meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Kelayang. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian.

"Tadi Pak Gubernur menyampaikan, sejak ada Tanjung Kelayang itu PAD (Pendapatan Asli Daerah) tambah naik 300 persen. Ini dampak dari pariwisata itu kelihatan sekali," tutup Presiden.(Arianto)


Share:

Sosok di balik Suksesnya Pelantikan Pengurus Baru HIPMI PT Universitas Bosowa


Duta Nusantara Merdeka | Makassar
Setiap organisasi akan resmi berjalan ketika melewati proses pelantikan, inilah yang coba di tunjukan HIPMI PT Universitas Bosowa, dengan melaksanakan pelantikan pengurus baru di Balai Sidang 45. (14/03/2019)

Keberhasilan Pelantikan HIPMI PT Universitas Bosowa tak lepas dari beberapa sosok yang sangat berperan penting dalam berlangsungnya acara yang sangat mewah dan meriah ini.

“Ketua Umum HIPMI PT SULSEL Yuspartman Yunus dan Pembina Kami sekaligus Direktur Lembaga Solid Indonesia Bapak Dr. Lukman Setiawan yang telah memberikan kami arahan dan selalu memotivasi kami untuk semangat mengembalikan lagi kejayaan HIPMI di kampus Universits Bosowa” Ungkap M Khaka Kusumah, Ketua Umum HIPMI PT Sulawesi Selatan

Setiap pemimpin ada masanya, dan setiap pemimpin ada gurunya.

Ketua Umum terpilih HIPMI PT Universitas Bosowa, M Khaka Kusumah menegaskan bahwa sosok yang di sebutkan tadi adalah panutan yang sangat berkontribusi dalam berhasilnya kegiatan ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada pembina dan kakanda saya di HIPMI PT Sulawesi Selatan. Tanpa mereka mungkin HIPMI PT Universitas Bosowa tak seperti sekarang” Tutupnya. **
Share:

SD Muhammadiyah 19 Gelar Lomba Mewarnai Sekaligus Sosialisasi Pencegahan Pemadam Kebakaran


Duta Nusantara Merdeka | Medan.
Sekolah Dasar Muhammadiyah 19 Medan yang berada di Jalan Pancasila Gang Sekolah Kecamatan Medan Denai mengadakan kegiatan Perlombaan Mewarnai Tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) yang diikuti oleh Puluhan Peserta.


Selain mengadakan perlombaan tersebut, SD Muhammadiyah 19 yang dipimpin oleh Eva Yandra S.Pd ini juga melakukan sosialisasi tentang bahaya dan antisipasi kebakaran  serta pencegahan kebocoran Tabung Gas Elpiji yang disampaikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Medan.


Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 19, Eva Yandra, S.Pd mengungkapkan bahwa Program yang dilaksanakan ini untuk mewujudkan kreatifitas anak dan menambah kepercayaan diri dalam kehidupan sehari-hari, ungkapnya.


Acara yang berlangsung seharian tersebut juga didukung dan disponsori oleh HNI yang memproduksi produk-produk Herbal islami. **




Share:

PT. Phapros. Tbk Raih Prestasi di Bidang Keuangan serta Kinerja


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT. Phapros. Tbk atau yang tercatat dengan nama PEHA di Bursa Efek Indonesia, terus menorehkan prestasi dengan pertumbuhan yang signifikan di bidang keuangan dan kinerja. PEHA yang saat ini memproduksi lebih dari 200 jenis obat yang terdiri atas obat jual bebas atau OTC dan Obat resep baik Generik ataupun bemerek, telah berhasil menaikan aset perusahaan.

Jumlah aset PEHA terus meningkat selama 3 tahun terakhir. Pada 2016 Rp 883,29 miliar, 2017 Rp1,17 triliun dan pada 2018 Rp1,87 triliun. Pertumbuhan nilai asset pada 2018 tercatat sebesar 58,91 persen atau setara Rp 692,72 miliar.

"Pertambahan asset PT Phapros di 2018 terjadi karena adanya aksi korporasi berupa akuisisi PT. Lucas Djaja dan anak perusahaannya di Bandung," ujar Direktur Utama PT Phapros. Tbk, Barokah Sri Utami atau yang akrab disapa Emmy saat Publik Expose hari kamis, 14 Maret 2019 pukul 11.40 - 12.30 wib bertempat di Ruang Pemata 2 dan 3 Lantai 5 JW Marriott Hotel Jakarta, JL DR Ide Anak Agung Gde Agung Kav E 1.2 No 182 Mega Kuningan Jakarta.

Emmy menambahkan bahwa di bidang kinerja keuangan, laba PEHA naik 641 persen dari Rp 125,27 miiar pada 2017 menjadi Rp 133,29 miliar pada 2018. Penjualan bersih atau net sales juga terjadi peningkatan dalam kurun 5 tahun berturut-turut. Pada 2014 tercatat Rp 578,14 miliar, 2015 Rp 691,25 miliar, 2016 Rp 816,13 miliar, 2017 Rp 1,02,13 triliun, dan pada 2018 Rp 1,022,97 triliun.

"Kontributor terbesar penjualan PEHA pada tahun 2018 berasal dari segmen obat generik dimana kontribusinya mencapai lebih dari 50% dari total penjualan, imbuh Emmy.

Pada laba tahun berjalan atau current year profit juga terjadi peningkatan. Pada 2014 sebanyak Rp 44,99 miliar, 2015 Rp 63,01 miliar, 2016 Rp 87 miliar, 2017 Rp125,27 milar. dan pada 2018 Rp 133,29 miliar. Tak hanya itu di 2018, PEHA berhasil mempertahankan net profit marginnya atau perbandingan laba bersih terhadap penjualan tetap double digit yaitu sebesar 13%.

Menurut Emmy, Pada RUPS Tahun Buku 2018 yang digelar hari ini, Phapros juga membagikan dividen yang setara dengan Rp 92,6 miliar atas 840 juta lembar saham. Sehingga dividen per lembar sahamnya sebesar Rp 110.26 (sebelum pajak) Dividen yang dibagikan tahun ini meningkat 5% dibandingkan tahun sebelumnya.


Kinerja keuangan yang positif ini juga sejalan dengan peningkatan kinerja Tata Kelola dan Kesisteman PEHA, dimana skor KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul) saat ini mencapai 479,75 dan masuk kategori Good Peformance Company, selain itu peningkatan skor perolehan GCG sebesar 86,72 pada 2018 yang semula 79,48 pada 2017 juga berhasil diraih. Tidak hanya itu, di 2018 PEHA juga meraih skor atas SMK3 sebesar 88,55 persen dan masuk predikat gold.

Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, PEHA juga melakukan kegiatan yang sejalan dengan komitmen Sustainable Development Goals (SDGs) melalui berbagai program CSR nya seperti dengan menggalakkan posyandu untuk monitoring gizi buruk atau kasus stunting, pemberdayaan masyarakat melalui UMKM dan mengadakan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga sekitar pabrik. Tak hanya itu, PEHA juga mengembangkan kawasan ekowisata Maroon Mangrove Edu Park yang berlokasi di Pantai Maron, Semarang, Jawa Tengah. pungkas Emmy.

Outlook PEHA 2019

Pada 2019 ini PEHA berfokus pada pertumbuhan revenue dan laba bersih sebesar Double Digit. Untuk melakukan hal itu, PEHA melakukan beberapa langkah seperti membangun kemitraan strategis dengan berbagai pihak, baik dari dalam dan luar negeri, serta memacu angka bisnis ekspor. PEHA juga berencana melakukan financial action dengan pelaksanaan right issue mencapai Rp1 triliun pada semester ll 2019. ujar Emmy.

Pada kesempatan ini, Emmy menyampaikan untuk inovasi produk dan pengembangan di 2018, PEHA mengembangkan sediaan farmasi dalam bentuk Carpoule untuk anestesi gigi serta produk anti aging bekerjasama dengan Universitas Airlangga. Selain sediaan farmasi, PEHA juga melakukan pengembangan alat kesehatan yang merupakan hasil hilirisasi riset dalam negeri dari pusat riset dan universitas.

Dari sisi pengembangan bisnis anorganik yang tercantum dalam rencana jangka panjang perusahaan, PEHA berencana akan mengakuisisi fasilitas pelayanan kesehatan.

Tak lupa PEHA juga akan meluncurkan produk baru sebanyak 12 produk pada 2019 ini. Di pengembangan teknologi, PEHA memfokuskan pada Internet of Things untuk operasional marketing dan produksi, serta melakukan integrated system dengan anak perusahaan. tutup Emmy.(Arianto)
Share:

Presiden Jokowi Berserta Ibu Negara Kunjungan Kerja ke Kepulauan Bangka Belitung


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo pagi ini, Kamis, 14 Maret 2019, bertolak menuju Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam rangka kunjungan kerja.

Keduanya lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 08.30 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Setibanya di Bandar Udara Depati Amir, Kabupaten Bangka Tengah, Presiden meninjau bandara tersebut, sekaligus meresmikan Terminal Bandar Udara Depati Amir dan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang dengan menandatangani prasasti.

Kemudian, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan langsung menuju GOR Sahabudin. Di sana, Presiden akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Selain itu, Presiden juga dijadwalkan menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat di Kota Pangkalpinang.

Mengakhiri rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Presiden dan Ibu Iriana akan berkunjung ke salah satu media di Kota Pangkalpinang.

Sore harinya, Presiden, Ibu Iriana, dan rombongan akan meninggalkan Kota Pangkalpinang dan bertolak menuju Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara, guna melanjutkan kegiatan kunjungan kerja.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Staf Khusus Presiden Adita Irawati, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.(Arianto)

Share:

Presiden Jokowi Apresiasi Polri Ungkap Jaringan Teroris di Tanah Air


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo mengapresiasi gerak Polri dan Densus 88 yang mengungkap sejumlah jaringan teroris di Tanah Air. Pada Selasa kemarin (12/3), kepolisian melakukan penangkapan seorang terduga teroris di Sibolga, Sumatra Utara, yang merupakan pengembangan dari terungkapnya kasus terorisme di Lampung.

"Kita mengapresiasi kerja keras Polri terutama Densus 88 yang telah membuka dan menangkap jaringan baik yang ada di Lampung, Sibolga, dan tempat lain. Ini (Sibolga) pengembangan dari penangkapan di Lampung," ujar Presiden di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2019.

Presiden menuturkan, pihaknya berharap agar pengungkapan dan penelusuran jaringan-jaringan teroris di Tanah Air semakin dikembangkan untuk melindungi dan memberikan rasa aman di tengah masyarakat.

"Perlu saya sampaikan, harus ada sebuah tindakan tegas, terus-menerus, dan tanpa henti. Kita harapkan segera semuanya bisa terungkap," ujar Kepala Negara.

Untuk diketahui, seorang terduga teroris ditangkap kepolisian pada Selasa, 12 Maret 2019 di Sibolga, Sumatra Utara. Terduga teroris yang ditangkap tersebut merupakan jaringan dari terduga teroris lain yang telah ditangkap lebih dulu di Lampung pada Sabtu, 9 Maret 2019.(Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Apresiasi Capaian Indeks Persepsi Korupsi yang Membaik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras semua pihak sehingga dalam empat tahun terakhir perilaku korupsi terus ditekan. Hasilnya, indeks persepsi korupsi Indonesia meningkat skornya dari sebelumnya 34 di tahun 2014 menjadi 38 di tahun 2018.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat memberikan sambutan dalam acara Penyerahan Dokumen Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2019-2020 dan Laporan Pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Tahun 2019. Acara tersebut dihelat di Istana Negara, Jakarta, hari Rabu, 13 Maret 2019.

"Saya yakin yang hadir di sini memiliki semangat yang sama untuk membuat Indonesia bebas dari korupsi dan saya mengapresiasi, saya sangat menghargai atas kerja keras semua pihak sehingga dalam empat tahun terakhir kita sudah dengan gencar, dengan terus menerus menekan perilaku korupsi sehingga indeks persepsi korupsi kita menjadi lebih baik dari skor yang sebelumnya 34 di tahun 2014 meningkat menjadi 38 di tahun 2018," ujar Presiden.

Kepala Negara kemudian menuturkan, berdasarkan survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indonesia Corruption Watch (ICW), pelayanan publik di Indonesia juga semakin bebas dari pungutan liar (pungli). Dari tahun 2016 sampai dengan 2018, survei tersebut menunjukkan bahwa pungli di bidang pelayanan kesehatan turun dari 14 persen menjadi 5 persen.

"Tapi tetap masih ada, 5 persen juga gede," ucap Kepala Negara.

Presiden menambahkan bahwa sementara di bidang pelayanan catatan sipil, survei tersebut mencatat pungli turun dari 31 persen menjadi 17 persen. Presiden menginginkan agar angka ini terus turun sampai nol persen. Untuk itu dirinya berharap agar semua pihak bekerja lebih cepat dan lebih giat dalam melawan korupsi.

"Karena kita semua tahu korupsi adalah musuh kita bersama sebagai bangsa, penyakit yang menggerogoti kesejahteraan rakyat, dinding yang menghalangi bangsa kita untuk bergerak maju, dan menghalangi kita semuanya untuk mewujudkan cita-cita konstitusi bangsa Indonesia," ucap Presiden.

Menurut Presiden, tidak ada alasan yang dapat membenarkan tindakan korupsi. "Tidak ada alasan bagi kita untuk menunda-nunda aksi mencegah korupsi dalam pemberantasan korupsi," tutur Kepala Negara.

Semenjak tahun 1995, organisasi Transparansi Internasional telah menerbitkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) setiap tahun yang mengurutkan negara-negara di dunia berdasarkan persepsi (anggapan) publik terhadap korupsi di jabatan publik dan politis. Tahun 2018, skor Indonesia naik menjadi 38 poin dari 34 poin di tahun 2014. tutup Presiden.(Arianto)
Share:

Presiden Jokowi Resmikan Pasar Ikan Modern Muara Baru Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo hari Rabu, 13 Maret 2019, meresmikan Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru, Jakarta Utara. Bangunan PIM Muara Baru seluas 2 hektare ini dibangun di atas lahan sekitar 4,15 hektare dengan anggaran sebesar Rp150,69 miliar.

Turut menyertai Presiden dalam acara ini yaitu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Di awal sambutannya, Presiden bercerita mengenai awal mula ia menginstruksikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk membangun sebuah pasar ikan modern. Dua setengah tahun lalu, atau tepatnya Juli 2016, Presiden ingin agar dibangun pasar ikan seperti pasar ikan Tsukiji di Jepang.

"Jawaban Bu Menteri, bisa. Ya cepat dikerjakan, bangun. Enggak tahu di mana, saya enggak mau tahu, tapi bangun. Saya tunggu-tunggu enggak jadi-jadi, ini jadi enggak sih? Ternyata alhamdulillah pada malam hari ini kita telah memiliki pasar ikan modern PIM di Muara Baru, Jakarta," ujar Presiden.

Kepala Negara pun merasa bangga dengan hadirnya pasar ikan modern ini. Menurutnya, pasar ikan modern ini bisa membalikkan persepsi masyarakat tentang pasar ikan sebelumnya, yaitu kotor, becek, bau, dan tidak nyaman.


"Pasar Ikan Modern Muara Baru ini persepsinya kalau dari luar, saya belum masuk ya, kalau dari luar ini kelihatannya, dan ini masih baru, mestinya bersih, nyaman, dan tidak kalah dengan tempat-tempat belanja di mal-mal," ujarnya.

Selain bersih dan nyaman, pasar ikan modern ini juga memiliki fasilitas yang lengkap, yakni 896 unit lapak untuk menjual ikan segar, 155 unit kios maritim, dan 8 unit food court. Selain itu terdapat juga 2 unit ice flake machine kapasitas 10 ton, area pemasaran retail, laboratorium, chilling room kapasitas 30 ton, area bongkar muat, pengepakan, depot es dan garam, serta instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

"Saya minta agar penggunaan bangunan yang sudah sangat modern ini disertai dengan pola kerja baru dan kebiasaan baru yang lebih baik. Kualitas ikan jaga agar tetap segar dan mari kita jaga bersama-sama kebersihan, kenyamanan, dan keamanan dari pasar ikan modern di Muara Baru ini," ungkap Presiden.

Presiden berharap Pasar Ikan Modern Muara Baru ini bisa menjadi contoh bagi pembangunan pasar ikan lainnya di semua provinsi ke depannya. Demikian juga dengan fasilitas pendukung di dalamnya seperti food court, cold storage, hingga sanitasinya.

"Ini standar yang memang kita ambil standar internasional. Tapi yang paling penting memang mengubah budaya," ujarnya kepada jurnalis seusai peresmian.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, selain sebagai “one stop shopping” aneka produk ikan bermutu dan aman dikonsumsi, PIM Muara Baru ini juga bisa menjadi salah satu tempat tujuan wisata di Jakarta Utara.

Untuk diketahui, pasar ikan modern ini dibangun sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Perikanan Nasional. tutup Susi Pudjiastuti.(Arianto)





Share:

Presiden Jokowi Kunjungi International Furniture Expo 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Prospek industri mebel dan kerajinan Indonesia masih sangat menjanjikan. Terkait itu, Presiden Joko Widodo yang siang ini mengunjungi International Furniture Expo (IFEX) 2019 di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengatakan bahwa industri tersebut masih memiliki peluang untuk meningkat lebih jauh lagi.

"Sebetulnya masih punya ruang untuk bisa naik mungkin dua, tiga, atau empat kali (lipat)," ujar Presiden saat jumpa pers hari Rabu, 13 Maret 2019.

Hanya saja, Kepala Negara menjelaskan, terdapat sejumlah hal yang harus terlebih dahulu dibenahi. Saat berkeliling stan di gelaran pameran furnitur dan kerajinan B2B _(business to business)_ terbesar di Indonesia dan kawasan tersebut, dirinya kerap mendapat keluhan seputar suplai bahan baku rotan yang dikatakan sulit didapat.

"Harusnya kita sebagai produsen rotan termasuk terbesar di dunia enggak boleh kita kejadian-kejadian seperti itu apalagi kalah dengan negara lain," tutur Presiden.


Selain itu, Kepala Negara juga memandang bahwa produk-produk kayu asal Indonesia semestinya bisa menguasai dan bahkan mengungguli produk-produk serupa dari negara lain.

"Enggak boleh kita (kalah) karena _raw material_-nya ada. Nanti kita akan bicara dengan industri permebelan sehingga solusinya lebih konkret," ujarnya.

Presiden juga mengungkap rencananya untuk kembali menyederhanakan regulasi-regulasi utamanya yang berkaitan dengan industri tersebut.

"Saya kira semakin sederhana semakin cepat kita bisa bekerja," tuturnya.

Namun, secara umum, dirinya melihat kemajuan pesat yang ditunjukkan industri mebel dan kerajinan Tanah Air. Kualitas dan desain produk-produk kayu kita menurutnya sangat jelas terlihat peningkatannya. Presiden pun berharap agar industri ini mampu tumbuh lebih jauh di tahun ini dan mendatang.

"Kita harapkan ini industri mebel, kayu, rotan, kursi, dan bambu ini bisa tumbuh dua digit. Karena tahun 2014 tumbuh hanya empat persen," tutup Kepala Negara.

Turut menyertai Presiden, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.(Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Minta Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Segera Dilaksanakan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo mengapresiasi gerak cepat seluruh Tim Nasional Pencegahan Korupsi untuk memastikan bahwa Strategi Nasional (Stranas) Pencegahan Korupsi dapat segera dilaksanakan. Strategi Nasional Pencegahan Korupsi ini sudah dituangkan dan ditandatangani Presiden melalui Perpres Nomor 54 Tahun 2018 di bulan Juli 2018.

Pernyataan ini disampaikan Presiden saat memberikan sambutan dalam acara Penyerahan Dokumen Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2019-2020 dan Laporan Pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Tahun 2019. Acara tersebut dihelat di Istana Negara, Jakarta, hari Rabu, 13 Maret 2019.

"Perpres strategi itu hanya akan menjadi dokumen yang berdebu, jika kita tidak melaksanakannya," ujar Presiden.
Strategi Nasional Pencegahan Korupsi sendiri berfokus pada tiga hal, pertama perizinan dan tata niaga, kedua keuangan negara, dan ketiga penegakan hukum dan reformasi birokrasi. Menurut Presiden, sejauh ini sudah ada berbagai kemajuan yang signifikan dalam tiga hal tersebut.

"Untuk perizinan dan tata niaga ada _Online Single Submission_ (OSS) dan kebijakan satu peta. Untuk keuangan negara ada integrasi perencanaan penganggaran. Tapi tadi yang disampaikan oleh Ketua KPK juga betul, e-planning, e-budgetting, belum semuanya tersistem dalam satu aplikasi platform, Dan untuk penegakan hukum dan reformasi birokrasi ada integrasi penegakan hukum dan pemberantasan mafia peradilan," ucap Presiden.

Presiden menegaskan agar apa yang sudah dituangkan dalam aksi pencegahan korupsi segera dilaksanakan dan tidak hanya dibaca. Ia juga mengimbau agar semua pihak bekerja sama, berkolaborasi, dan tidak berjalan sendiri-sendiri karena di dalam Perpres Stranas Pencegahan Korupsi terkandung semangat untuk bersama-sama membuat Indonesia bebas dari korupsi.

"Semua dilakukan bersama-sama, berkolaborasi, jangan lagi ada ego-ego kementerian, ego-ego sektoral, karena rakyat sudah tidak sabar menanti, tidak sabar melihat, dan ingin merasakan Indonesia yang bebas dari korupsi," tutupnya.(Arianto)
Share:

Peluncuran Organ Relawan Jokowi-Amin Suara untuk Negeri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Peluncuran Organ Relawan Jokowi-Amin Suara untuk Negeri hari Selasa, 12 Maret 2019 bertempat di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat,  juga diselingi acara talkshow dengan ‘Kalahkan Capres Hoax, Menangkan Capres Terbaik’.  Acara dipimpin oleh Jepsoni Sumual selaku Aktivis Lingkungan dan Demokrasi sebagai moderator, Dedi Mulyadi selaku Pembina SUN, Firman Jaya Daeli selaku Pembina SUN, Nur Pandysyah selaku Ketua Umum, Anton Weka selaku Sekretaris Jenderal dan Yuli Indriasari selaku Bendahara Umum.

“Ada yang dilupakan orang-orang yang BerPancasila, Berbhinneka Tunggal Ika dan BerNusantara.  Merekalah yang asli Indonesia yang disebut Pribumi,” ujar Dedi Mulyadi.

Dedi menambahkan bahwa saat ini mereka kelompok adat itu dilupakan oleh kalangan Politisi kita. Karena menurut Dedi, saat ini orang-orang yang keras suaranya yang didengarkan sedangkan mereka lebih banyak diam dan terpinggirkan. Mereka terdegradasi saat ini.

Politisi muda ini menegaskan bahwa dia mendukung Jokowi karena alasan semangat ideologis. Katanya, sosok Pak Jokowi yang tampil apa adanya menggambarkan bahwa negeri ini telah memiliki sahabat.

“Beliau punya spirit yang membangkitkan masyarakat bangsa ini terutama sisi budaya. Ini bukan sekedar pilpres tapi ini sudah menyangkut ideologis dan kelangsungan tatanan adat budaya bangsa ini,” terang Dedi.

Terakhir kata Dedi, Pak Jokowi itu dicintai masyarakat jelata. Dimana Pemilih terbesar dan loyal kepada Jokowi adalah mereka rakyat jelata.

Sementara itu Firman Jaya Daeli menambahkan bahwa bangsa ini harus fokus kepada pembangunan masyarakat madani. Perlu pemberdayaan masyarakat dengan program-program kerakyatan.


“Pak Jokowi yang lahir dari rakyat bawah dan mewakili rakyat bawah tentunya lebih peka dan akan lebih peduli kepada rakyat bawah,” puji politisi PDI Perjuangan ini.

Pemilu 2019 Harus Bebas Hoaks

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Suara untuk Negeri (DPP SUN), Nur Pandysyah menegaskan organisasi yang dipimpinnya memiliki kiat-kiat untuk mengatasi masalah hoaks. Ungkapnya, saat ini kita fokus di provinsi Jabar, Banten, dan Riau, sementara khusus Banten SUN melakukan blusukan door to door.

“Kita menjelaskan kepada masyarakat berbasis data dan fakta terutama menyangkut isu PKI dan lain-lain. Jadi ada opini untuk menggiring masyarakat bahwa Pak Jokowi harus dipermasalahkan lewat isu yang dihembuskan. Kita akan lawan hoaks lewat penjelasan yang masuk akal kepada masyarakat pemilih,” terang Nur Pandysyah.

Sekjen DPP SUN Anton Weka menambahkan bahwa seorang pemimpin harus menjadi Indonesia yang sejati dan pemimpin Indonesia harus nyaman dengan semua budaya yang ada di Indonesia.

“Seorang pemimpin sejati itu mengorbankan jiwa raganya untuk kepentingan orang banyak.  Tidak hanya fokus kepada jargon-jargon empat pilar kebangsaan semata. Organisasi SUN melihat Pak Jokowi sangat cocok dan pas untuk membawa negeri ini ke arah yang benar,” ujarnya.

Sementara itu, Yuli Indrasari menjelaskan bahwa organisasi Suara Untuk Negeri menyerukan budaya literasi. Katanya, kita memiliki program membagikan buku kepada kalangan pesantren dan sekolah-sekolah.

“Kita didik mereka bahwa hoaks harus dilawan lewat pembelajaran budaya literasi. Kita latih pemikiran mereka untuk berpikir positif,” tutup Yuli penuh optimisme.(Arianto)
Share:

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Gelar Rekonstruksi Kasus Pencurian Dan Pembunuhan Di Daan Mogot


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menggelar rekonstruksi kasus pencurian dan pembunuhan yang terjadi di Jalan Daan Mogot Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang menewaskan korban bernama Ivan Surya Saputra.

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra, SIK., MSi,  mengatakan, kegiatan rekonstruksi yang menghadirkan tiga tersangka digelar di lokasi kejadian, dengan memperagakan sebanyak 14 adegan.


Dalam adegan ke 11 jelas pelaku Dh langsung mengayunkan sebilah Celurit bergagang kayu warna Orange kearah korban hingga korban tersungkur ketanah.

"Rekonstruksi ini dilakukan agar penyidik bisa menemukan bukti-bukti baru dalam kasus tersebut. Penyidik tengah menyusun berkas perkara untuk diberikan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU)," Ujar Iptu Dimitri.


Seperti diberitakan sebelumnya,  kejadian tersebut bermula korban Ivan (22) bersama 2 teman lainnya selesai menonton acara dangdut bersama rekannya pulang berjalan kaki setibanya di Jalan Daan Mogot, korban bersama 2 rekannya tiba-tiba dipepet oleh 5 orang pelaku  yang berboncengan 2 sepeda motor.

Dalam melancarkan aksinya, para pelaku menggunakan modus dengan  menuduh korban adalah orang yang sering terlibat tawuran kemudian pelaku menggeledah badan korban, namun korban memberontak.


Kemudian salah satu pelaku menusuk dada korban menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan luka tusuk pada dada kanan korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat, usai membunuh korbannya, para pelaku melarikan diri dengan membawa barang-barang milik korban. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Ratusan Karyawan Demo PT. PZ Cussons Indonesia Tuntut Kenaikan Upah 2019


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Adanya permasalahan yang terjadi diantara Perusahaan dan Karyawan pada hari Senin (11/3/2019) telah menimbulkan aksi unjuk rasa para buruh karyawan di PT. PZ Cussons Indonesia JL. Halim Perdana Kusuma No. 144 RT. 02/03, Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.

Sehubungan dengan aksi tersebut maka diantara kedua belah pihak telah bertemu dan mereka tidak mencapai kesepakatan terkait perundingan kenaikan upah 2019 diantara pihak manajemen Faktory PT. PZ Cussons Indonesia dengan serikat buruh dari PUK SP. FARKES Reformasi PT. PZ Cossons Indonesia dan para karyawan telah melakukan aksi unjuk rasa penyampaian pendapat di muka umum di depan halaman pagar Perusahaan.


Kegiatan aksi di lakukan dengan cara berorasi, bernyanyi dan membaca puisi perjuangan, Sebagai penanggung jawab aksi adalah Eko Kustiana dengan jumlah buruh karyawan yang ikut serta di dalam aksi unjuk rasa sebanyak 100 orang.

Untuk tuntutan unjuk rasa adalah Kenaikan Upah 2019 dan Realisasi skala upah di PT. PZ Cossons Indonesia sesuai Permenaker No. 1 tahun 2017 tentang Struktural dan Skala upah.

Telah dilaksanakan koordinasi dengan HRD Manager PT.PZ Cussons Indonesia Bapak Fichri Bachmid dengan Polsek Batu Ceper yang dihadiri oleh : Wakapolsek Batu Ceper (AKP Gunawan,SAP), Kanit IK Polres Metro Tangerang Kota (AKP Khoiri,SH), Panit IK Polsek (IPDA Bambang Antoro), Bhabinkamtibmas (AIPDA Toni Budi).


Kemudian mendapat informasi sebagai berikut :

- Antara pihak manajemen dengan PUK/Serikat karyawan telah melakukan perundingan biphartit sebanyak 7 kali terkait kenaikan upah namun tidak ada kesepakatan.
- Pihak manajemen telah mengajukan surat permohonan mediasi kepada pihak Disnaker Kota Tangerang.

Adapun pihak Kepolisian dari Polsek Batu Ceper telah melakukan pengamanan terhadap jalannya aksi unjuk rasa tersebut, Untuk jumlah sekitar kurang lebih 25 orang yang di pimpin oleh Wakapolsek Batu Ceper AKP Gunawan,S.AP,  Intelkam dari Restro Tangerang Kota sebanyak 6 orang,  sedangkan dari koramil 4 orang babinsa yang di pimpin oleh Serka Tukiman dan situasi unjuk rasa terpantau dilapangan di laporkan aman dan kondusif. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Mahasiswa PTIK-STIK WBD/76 Kunjungi Polsek Tanjung Duren


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat,  Kompol Lambe Patabang Birana,SIK,  bersama jajaran menerima kunjungan lapangan Mahasiswa/i PTIK-STIK WBD/76 di Aula lantai III Mako Polsek Tanjung Duren Jalan Tanjung Duren Raya, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kunjungan lapangan Mahasiswa/i PTIK-STIK WBD/76 di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, dalam rangka pelaksanaan pendalaman materi serta praktek kerja lapangan terkait fungsi Bhabinkamtibmas dalam rangka Pemolisian Masyarakat.


Kanit Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Duren Ipda IGK  Putra,SH,  selaku narasumber  menyampaikan materi terkait peran dan fungsi Polmas dalam melakukan pembinaan, membangun kemitraan serta pemecahan masalah terbatas di lingkungan masyarakat.

"Bagaimana meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri antara lain bersama dengan unsur Tiga Pilar (TNI, Polri dan Pemda) menciptakan sistem pencegahan dini di masyarakat dan bersama masyarakat menciptakan situasi Kamtibmas yang tertib, kondusif," Katanya.


Kegiatan ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Dosen Utama Polmas PTIK-STIK Kombes Pol Anjar Wicaksana SIK MAp kepada Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana,SIK,  dan dilanjutkan pelaksanaan praktek kerja di lapangan.

Adapun yang hadir pada kegiatan tersebut antaranya Dosen Utama Polmas PTIK-STIK Kombes Pol Anjar Wicaksana,SIK.,MAp,  Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Aslan S,SH,  Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana,SIK,  Mahasiswa/i PTIK-STIK Angkatan ke 76,  Kanit Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Duren Ipda IGK  Putra,SH, dan perwakilan Kanit dan Personil Bhabinkamtibmas. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini