Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Presiden Jokowi Apresiasi Polri Ungkap Jaringan Teroris di Tanah Air


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo mengapresiasi gerak Polri dan Densus 88 yang mengungkap sejumlah jaringan teroris di Tanah Air. Pada Selasa kemarin (12/3), kepolisian melakukan penangkapan seorang terduga teroris di Sibolga, Sumatra Utara, yang merupakan pengembangan dari terungkapnya kasus terorisme di Lampung.

"Kita mengapresiasi kerja keras Polri terutama Densus 88 yang telah membuka dan menangkap jaringan baik yang ada di Lampung, Sibolga, dan tempat lain. Ini (Sibolga) pengembangan dari penangkapan di Lampung," ujar Presiden di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2019.

Presiden menuturkan, pihaknya berharap agar pengungkapan dan penelusuran jaringan-jaringan teroris di Tanah Air semakin dikembangkan untuk melindungi dan memberikan rasa aman di tengah masyarakat.

"Perlu saya sampaikan, harus ada sebuah tindakan tegas, terus-menerus, dan tanpa henti. Kita harapkan segera semuanya bisa terungkap," ujar Kepala Negara.

Untuk diketahui, seorang terduga teroris ditangkap kepolisian pada Selasa, 12 Maret 2019 di Sibolga, Sumatra Utara. Terduga teroris yang ditangkap tersebut merupakan jaringan dari terduga teroris lain yang telah ditangkap lebih dulu di Lampung pada Sabtu, 9 Maret 2019.(Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Apresiasi Capaian Indeks Persepsi Korupsi yang Membaik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras semua pihak sehingga dalam empat tahun terakhir perilaku korupsi terus ditekan. Hasilnya, indeks persepsi korupsi Indonesia meningkat skornya dari sebelumnya 34 di tahun 2014 menjadi 38 di tahun 2018.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat memberikan sambutan dalam acara Penyerahan Dokumen Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2019-2020 dan Laporan Pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Tahun 2019. Acara tersebut dihelat di Istana Negara, Jakarta, hari Rabu, 13 Maret 2019.

"Saya yakin yang hadir di sini memiliki semangat yang sama untuk membuat Indonesia bebas dari korupsi dan saya mengapresiasi, saya sangat menghargai atas kerja keras semua pihak sehingga dalam empat tahun terakhir kita sudah dengan gencar, dengan terus menerus menekan perilaku korupsi sehingga indeks persepsi korupsi kita menjadi lebih baik dari skor yang sebelumnya 34 di tahun 2014 meningkat menjadi 38 di tahun 2018," ujar Presiden.

Kepala Negara kemudian menuturkan, berdasarkan survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indonesia Corruption Watch (ICW), pelayanan publik di Indonesia juga semakin bebas dari pungutan liar (pungli). Dari tahun 2016 sampai dengan 2018, survei tersebut menunjukkan bahwa pungli di bidang pelayanan kesehatan turun dari 14 persen menjadi 5 persen.

"Tapi tetap masih ada, 5 persen juga gede," ucap Kepala Negara.

Presiden menambahkan bahwa sementara di bidang pelayanan catatan sipil, survei tersebut mencatat pungli turun dari 31 persen menjadi 17 persen. Presiden menginginkan agar angka ini terus turun sampai nol persen. Untuk itu dirinya berharap agar semua pihak bekerja lebih cepat dan lebih giat dalam melawan korupsi.

"Karena kita semua tahu korupsi adalah musuh kita bersama sebagai bangsa, penyakit yang menggerogoti kesejahteraan rakyat, dinding yang menghalangi bangsa kita untuk bergerak maju, dan menghalangi kita semuanya untuk mewujudkan cita-cita konstitusi bangsa Indonesia," ucap Presiden.

Menurut Presiden, tidak ada alasan yang dapat membenarkan tindakan korupsi. "Tidak ada alasan bagi kita untuk menunda-nunda aksi mencegah korupsi dalam pemberantasan korupsi," tutur Kepala Negara.

Semenjak tahun 1995, organisasi Transparansi Internasional telah menerbitkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) setiap tahun yang mengurutkan negara-negara di dunia berdasarkan persepsi (anggapan) publik terhadap korupsi di jabatan publik dan politis. Tahun 2018, skor Indonesia naik menjadi 38 poin dari 34 poin di tahun 2014. tutup Presiden.(Arianto)
Share:

Presiden Jokowi Resmikan Pasar Ikan Modern Muara Baru Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo hari Rabu, 13 Maret 2019, meresmikan Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru, Jakarta Utara. Bangunan PIM Muara Baru seluas 2 hektare ini dibangun di atas lahan sekitar 4,15 hektare dengan anggaran sebesar Rp150,69 miliar.

Turut menyertai Presiden dalam acara ini yaitu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Di awal sambutannya, Presiden bercerita mengenai awal mula ia menginstruksikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk membangun sebuah pasar ikan modern. Dua setengah tahun lalu, atau tepatnya Juli 2016, Presiden ingin agar dibangun pasar ikan seperti pasar ikan Tsukiji di Jepang.

"Jawaban Bu Menteri, bisa. Ya cepat dikerjakan, bangun. Enggak tahu di mana, saya enggak mau tahu, tapi bangun. Saya tunggu-tunggu enggak jadi-jadi, ini jadi enggak sih? Ternyata alhamdulillah pada malam hari ini kita telah memiliki pasar ikan modern PIM di Muara Baru, Jakarta," ujar Presiden.

Kepala Negara pun merasa bangga dengan hadirnya pasar ikan modern ini. Menurutnya, pasar ikan modern ini bisa membalikkan persepsi masyarakat tentang pasar ikan sebelumnya, yaitu kotor, becek, bau, dan tidak nyaman.


"Pasar Ikan Modern Muara Baru ini persepsinya kalau dari luar, saya belum masuk ya, kalau dari luar ini kelihatannya, dan ini masih baru, mestinya bersih, nyaman, dan tidak kalah dengan tempat-tempat belanja di mal-mal," ujarnya.

Selain bersih dan nyaman, pasar ikan modern ini juga memiliki fasilitas yang lengkap, yakni 896 unit lapak untuk menjual ikan segar, 155 unit kios maritim, dan 8 unit food court. Selain itu terdapat juga 2 unit ice flake machine kapasitas 10 ton, area pemasaran retail, laboratorium, chilling room kapasitas 30 ton, area bongkar muat, pengepakan, depot es dan garam, serta instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

"Saya minta agar penggunaan bangunan yang sudah sangat modern ini disertai dengan pola kerja baru dan kebiasaan baru yang lebih baik. Kualitas ikan jaga agar tetap segar dan mari kita jaga bersama-sama kebersihan, kenyamanan, dan keamanan dari pasar ikan modern di Muara Baru ini," ungkap Presiden.

Presiden berharap Pasar Ikan Modern Muara Baru ini bisa menjadi contoh bagi pembangunan pasar ikan lainnya di semua provinsi ke depannya. Demikian juga dengan fasilitas pendukung di dalamnya seperti food court, cold storage, hingga sanitasinya.

"Ini standar yang memang kita ambil standar internasional. Tapi yang paling penting memang mengubah budaya," ujarnya kepada jurnalis seusai peresmian.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, selain sebagai “one stop shopping” aneka produk ikan bermutu dan aman dikonsumsi, PIM Muara Baru ini juga bisa menjadi salah satu tempat tujuan wisata di Jakarta Utara.

Untuk diketahui, pasar ikan modern ini dibangun sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Perikanan Nasional. tutup Susi Pudjiastuti.(Arianto)





Share:

Presiden Jokowi Kunjungi International Furniture Expo 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Prospek industri mebel dan kerajinan Indonesia masih sangat menjanjikan. Terkait itu, Presiden Joko Widodo yang siang ini mengunjungi International Furniture Expo (IFEX) 2019 di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengatakan bahwa industri tersebut masih memiliki peluang untuk meningkat lebih jauh lagi.

"Sebetulnya masih punya ruang untuk bisa naik mungkin dua, tiga, atau empat kali (lipat)," ujar Presiden saat jumpa pers hari Rabu, 13 Maret 2019.

Hanya saja, Kepala Negara menjelaskan, terdapat sejumlah hal yang harus terlebih dahulu dibenahi. Saat berkeliling stan di gelaran pameran furnitur dan kerajinan B2B _(business to business)_ terbesar di Indonesia dan kawasan tersebut, dirinya kerap mendapat keluhan seputar suplai bahan baku rotan yang dikatakan sulit didapat.

"Harusnya kita sebagai produsen rotan termasuk terbesar di dunia enggak boleh kita kejadian-kejadian seperti itu apalagi kalah dengan negara lain," tutur Presiden.


Selain itu, Kepala Negara juga memandang bahwa produk-produk kayu asal Indonesia semestinya bisa menguasai dan bahkan mengungguli produk-produk serupa dari negara lain.

"Enggak boleh kita (kalah) karena _raw material_-nya ada. Nanti kita akan bicara dengan industri permebelan sehingga solusinya lebih konkret," ujarnya.

Presiden juga mengungkap rencananya untuk kembali menyederhanakan regulasi-regulasi utamanya yang berkaitan dengan industri tersebut.

"Saya kira semakin sederhana semakin cepat kita bisa bekerja," tuturnya.

Namun, secara umum, dirinya melihat kemajuan pesat yang ditunjukkan industri mebel dan kerajinan Tanah Air. Kualitas dan desain produk-produk kayu kita menurutnya sangat jelas terlihat peningkatannya. Presiden pun berharap agar industri ini mampu tumbuh lebih jauh di tahun ini dan mendatang.

"Kita harapkan ini industri mebel, kayu, rotan, kursi, dan bambu ini bisa tumbuh dua digit. Karena tahun 2014 tumbuh hanya empat persen," tutup Kepala Negara.

Turut menyertai Presiden, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.(Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Minta Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Segera Dilaksanakan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo mengapresiasi gerak cepat seluruh Tim Nasional Pencegahan Korupsi untuk memastikan bahwa Strategi Nasional (Stranas) Pencegahan Korupsi dapat segera dilaksanakan. Strategi Nasional Pencegahan Korupsi ini sudah dituangkan dan ditandatangani Presiden melalui Perpres Nomor 54 Tahun 2018 di bulan Juli 2018.

Pernyataan ini disampaikan Presiden saat memberikan sambutan dalam acara Penyerahan Dokumen Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2019-2020 dan Laporan Pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Tahun 2019. Acara tersebut dihelat di Istana Negara, Jakarta, hari Rabu, 13 Maret 2019.

"Perpres strategi itu hanya akan menjadi dokumen yang berdebu, jika kita tidak melaksanakannya," ujar Presiden.
Strategi Nasional Pencegahan Korupsi sendiri berfokus pada tiga hal, pertama perizinan dan tata niaga, kedua keuangan negara, dan ketiga penegakan hukum dan reformasi birokrasi. Menurut Presiden, sejauh ini sudah ada berbagai kemajuan yang signifikan dalam tiga hal tersebut.

"Untuk perizinan dan tata niaga ada _Online Single Submission_ (OSS) dan kebijakan satu peta. Untuk keuangan negara ada integrasi perencanaan penganggaran. Tapi tadi yang disampaikan oleh Ketua KPK juga betul, e-planning, e-budgetting, belum semuanya tersistem dalam satu aplikasi platform, Dan untuk penegakan hukum dan reformasi birokrasi ada integrasi penegakan hukum dan pemberantasan mafia peradilan," ucap Presiden.

Presiden menegaskan agar apa yang sudah dituangkan dalam aksi pencegahan korupsi segera dilaksanakan dan tidak hanya dibaca. Ia juga mengimbau agar semua pihak bekerja sama, berkolaborasi, dan tidak berjalan sendiri-sendiri karena di dalam Perpres Stranas Pencegahan Korupsi terkandung semangat untuk bersama-sama membuat Indonesia bebas dari korupsi.

"Semua dilakukan bersama-sama, berkolaborasi, jangan lagi ada ego-ego kementerian, ego-ego sektoral, karena rakyat sudah tidak sabar menanti, tidak sabar melihat, dan ingin merasakan Indonesia yang bebas dari korupsi," tutupnya.(Arianto)
Share:

Peluncuran Organ Relawan Jokowi-Amin Suara untuk Negeri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Peluncuran Organ Relawan Jokowi-Amin Suara untuk Negeri hari Selasa, 12 Maret 2019 bertempat di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat,  juga diselingi acara talkshow dengan ‘Kalahkan Capres Hoax, Menangkan Capres Terbaik’.  Acara dipimpin oleh Jepsoni Sumual selaku Aktivis Lingkungan dan Demokrasi sebagai moderator, Dedi Mulyadi selaku Pembina SUN, Firman Jaya Daeli selaku Pembina SUN, Nur Pandysyah selaku Ketua Umum, Anton Weka selaku Sekretaris Jenderal dan Yuli Indriasari selaku Bendahara Umum.

“Ada yang dilupakan orang-orang yang BerPancasila, Berbhinneka Tunggal Ika dan BerNusantara.  Merekalah yang asli Indonesia yang disebut Pribumi,” ujar Dedi Mulyadi.

Dedi menambahkan bahwa saat ini mereka kelompok adat itu dilupakan oleh kalangan Politisi kita. Karena menurut Dedi, saat ini orang-orang yang keras suaranya yang didengarkan sedangkan mereka lebih banyak diam dan terpinggirkan. Mereka terdegradasi saat ini.

Politisi muda ini menegaskan bahwa dia mendukung Jokowi karena alasan semangat ideologis. Katanya, sosok Pak Jokowi yang tampil apa adanya menggambarkan bahwa negeri ini telah memiliki sahabat.

“Beliau punya spirit yang membangkitkan masyarakat bangsa ini terutama sisi budaya. Ini bukan sekedar pilpres tapi ini sudah menyangkut ideologis dan kelangsungan tatanan adat budaya bangsa ini,” terang Dedi.

Terakhir kata Dedi, Pak Jokowi itu dicintai masyarakat jelata. Dimana Pemilih terbesar dan loyal kepada Jokowi adalah mereka rakyat jelata.

Sementara itu Firman Jaya Daeli menambahkan bahwa bangsa ini harus fokus kepada pembangunan masyarakat madani. Perlu pemberdayaan masyarakat dengan program-program kerakyatan.


“Pak Jokowi yang lahir dari rakyat bawah dan mewakili rakyat bawah tentunya lebih peka dan akan lebih peduli kepada rakyat bawah,” puji politisi PDI Perjuangan ini.

Pemilu 2019 Harus Bebas Hoaks

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Suara untuk Negeri (DPP SUN), Nur Pandysyah menegaskan organisasi yang dipimpinnya memiliki kiat-kiat untuk mengatasi masalah hoaks. Ungkapnya, saat ini kita fokus di provinsi Jabar, Banten, dan Riau, sementara khusus Banten SUN melakukan blusukan door to door.

“Kita menjelaskan kepada masyarakat berbasis data dan fakta terutama menyangkut isu PKI dan lain-lain. Jadi ada opini untuk menggiring masyarakat bahwa Pak Jokowi harus dipermasalahkan lewat isu yang dihembuskan. Kita akan lawan hoaks lewat penjelasan yang masuk akal kepada masyarakat pemilih,” terang Nur Pandysyah.

Sekjen DPP SUN Anton Weka menambahkan bahwa seorang pemimpin harus menjadi Indonesia yang sejati dan pemimpin Indonesia harus nyaman dengan semua budaya yang ada di Indonesia.

“Seorang pemimpin sejati itu mengorbankan jiwa raganya untuk kepentingan orang banyak.  Tidak hanya fokus kepada jargon-jargon empat pilar kebangsaan semata. Organisasi SUN melihat Pak Jokowi sangat cocok dan pas untuk membawa negeri ini ke arah yang benar,” ujarnya.

Sementara itu, Yuli Indrasari menjelaskan bahwa organisasi Suara Untuk Negeri menyerukan budaya literasi. Katanya, kita memiliki program membagikan buku kepada kalangan pesantren dan sekolah-sekolah.

“Kita didik mereka bahwa hoaks harus dilawan lewat pembelajaran budaya literasi. Kita latih pemikiran mereka untuk berpikir positif,” tutup Yuli penuh optimisme.(Arianto)
Share:

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Gelar Rekonstruksi Kasus Pencurian Dan Pembunuhan Di Daan Mogot


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menggelar rekonstruksi kasus pencurian dan pembunuhan yang terjadi di Jalan Daan Mogot Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang menewaskan korban bernama Ivan Surya Saputra.

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra, SIK., MSi,  mengatakan, kegiatan rekonstruksi yang menghadirkan tiga tersangka digelar di lokasi kejadian, dengan memperagakan sebanyak 14 adegan.


Dalam adegan ke 11 jelas pelaku Dh langsung mengayunkan sebilah Celurit bergagang kayu warna Orange kearah korban hingga korban tersungkur ketanah.

"Rekonstruksi ini dilakukan agar penyidik bisa menemukan bukti-bukti baru dalam kasus tersebut. Penyidik tengah menyusun berkas perkara untuk diberikan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU)," Ujar Iptu Dimitri.


Seperti diberitakan sebelumnya,  kejadian tersebut bermula korban Ivan (22) bersama 2 teman lainnya selesai menonton acara dangdut bersama rekannya pulang berjalan kaki setibanya di Jalan Daan Mogot, korban bersama 2 rekannya tiba-tiba dipepet oleh 5 orang pelaku  yang berboncengan 2 sepeda motor.

Dalam melancarkan aksinya, para pelaku menggunakan modus dengan  menuduh korban adalah orang yang sering terlibat tawuran kemudian pelaku menggeledah badan korban, namun korban memberontak.


Kemudian salah satu pelaku menusuk dada korban menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan luka tusuk pada dada kanan korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat, usai membunuh korbannya, para pelaku melarikan diri dengan membawa barang-barang milik korban. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Ratusan Karyawan Demo PT. PZ Cussons Indonesia Tuntut Kenaikan Upah 2019


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Adanya permasalahan yang terjadi diantara Perusahaan dan Karyawan pada hari Senin (11/3/2019) telah menimbulkan aksi unjuk rasa para buruh karyawan di PT. PZ Cussons Indonesia JL. Halim Perdana Kusuma No. 144 RT. 02/03, Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.

Sehubungan dengan aksi tersebut maka diantara kedua belah pihak telah bertemu dan mereka tidak mencapai kesepakatan terkait perundingan kenaikan upah 2019 diantara pihak manajemen Faktory PT. PZ Cussons Indonesia dengan serikat buruh dari PUK SP. FARKES Reformasi PT. PZ Cossons Indonesia dan para karyawan telah melakukan aksi unjuk rasa penyampaian pendapat di muka umum di depan halaman pagar Perusahaan.


Kegiatan aksi di lakukan dengan cara berorasi, bernyanyi dan membaca puisi perjuangan, Sebagai penanggung jawab aksi adalah Eko Kustiana dengan jumlah buruh karyawan yang ikut serta di dalam aksi unjuk rasa sebanyak 100 orang.

Untuk tuntutan unjuk rasa adalah Kenaikan Upah 2019 dan Realisasi skala upah di PT. PZ Cossons Indonesia sesuai Permenaker No. 1 tahun 2017 tentang Struktural dan Skala upah.

Telah dilaksanakan koordinasi dengan HRD Manager PT.PZ Cussons Indonesia Bapak Fichri Bachmid dengan Polsek Batu Ceper yang dihadiri oleh : Wakapolsek Batu Ceper (AKP Gunawan,SAP), Kanit IK Polres Metro Tangerang Kota (AKP Khoiri,SH), Panit IK Polsek (IPDA Bambang Antoro), Bhabinkamtibmas (AIPDA Toni Budi).


Kemudian mendapat informasi sebagai berikut :

- Antara pihak manajemen dengan PUK/Serikat karyawan telah melakukan perundingan biphartit sebanyak 7 kali terkait kenaikan upah namun tidak ada kesepakatan.
- Pihak manajemen telah mengajukan surat permohonan mediasi kepada pihak Disnaker Kota Tangerang.

Adapun pihak Kepolisian dari Polsek Batu Ceper telah melakukan pengamanan terhadap jalannya aksi unjuk rasa tersebut, Untuk jumlah sekitar kurang lebih 25 orang yang di pimpin oleh Wakapolsek Batu Ceper AKP Gunawan,S.AP,  Intelkam dari Restro Tangerang Kota sebanyak 6 orang,  sedangkan dari koramil 4 orang babinsa yang di pimpin oleh Serka Tukiman dan situasi unjuk rasa terpantau dilapangan di laporkan aman dan kondusif. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Mahasiswa PTIK-STIK WBD/76 Kunjungi Polsek Tanjung Duren


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat,  Kompol Lambe Patabang Birana,SIK,  bersama jajaran menerima kunjungan lapangan Mahasiswa/i PTIK-STIK WBD/76 di Aula lantai III Mako Polsek Tanjung Duren Jalan Tanjung Duren Raya, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kunjungan lapangan Mahasiswa/i PTIK-STIK WBD/76 di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, dalam rangka pelaksanaan pendalaman materi serta praktek kerja lapangan terkait fungsi Bhabinkamtibmas dalam rangka Pemolisian Masyarakat.


Kanit Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Duren Ipda IGK  Putra,SH,  selaku narasumber  menyampaikan materi terkait peran dan fungsi Polmas dalam melakukan pembinaan, membangun kemitraan serta pemecahan masalah terbatas di lingkungan masyarakat.

"Bagaimana meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri antara lain bersama dengan unsur Tiga Pilar (TNI, Polri dan Pemda) menciptakan sistem pencegahan dini di masyarakat dan bersama masyarakat menciptakan situasi Kamtibmas yang tertib, kondusif," Katanya.


Kegiatan ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Dosen Utama Polmas PTIK-STIK Kombes Pol Anjar Wicaksana SIK MAp kepada Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana,SIK,  dan dilanjutkan pelaksanaan praktek kerja di lapangan.

Adapun yang hadir pada kegiatan tersebut antaranya Dosen Utama Polmas PTIK-STIK Kombes Pol Anjar Wicaksana,SIK.,MAp,  Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Aslan S,SH,  Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana,SIK,  Mahasiswa/i PTIK-STIK Angkatan ke 76,  Kanit Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Duren Ipda IGK  Putra,SH, dan perwakilan Kanit dan Personil Bhabinkamtibmas. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Korban Laka Lantas Seorang Pelajar Paud Meninggal Dunia Ditempat


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas
Mobil Mitsubishi Dump Truck warna kuning dengan Nomor Polisi (Nopol) BB 8686 CJ yang dikemudikan Duet Simbolon (46) saat datang dari arah Doloksanggul menuju arah Siborong-Borong menabrak dan melindas 1 (satu) orang pejalan kaki bernama Rafael Silaban (06) pelajar PAUD, Rabu (12/03) pukul 10.30 WIB di Jalinsum Doloksanggul-Siborong-Borong km 06-07 tepatnya di Sitongi-Tongi Desa Dolok Margu Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan . 

Kronologis kejadian, Rafael Silaban saat itu yang berada diberam kiri jalan arah Mobil Mitsubishi Dump Truck melintas. Saat menyeberang jalan dari sisi kanan menuju sisi kiri jalan, Rafael Silaban langsung ditabrak. 

Akibat dari kejadian tersebut Rafael Silaban mengalami luka robek di tulang kering kaki sebelah kiri, kepala pecah dan meninggal dunia diTKP, dan selanjutnya segera di bawa ke Rumah Sakit Umum Doloksanggul guna Visum.

Duet Simbolon, Lk, 46 Tahun, Pengemudi, yang berlamat di Lae Rias Desa Perjuangan Kec. Sumbul Kabupaten Dairi,  saat diminta keterangan menjelaskan dengan singkat. saat membawa mobil tersebut kondisinya sehat dan tidak mengantuk, pandangan kedepan sangat jelas , jalan lurus, saat membawa mobilpun keadaannya fit dan tidak mengantuk.  

Saat dikonfirmasi wartawan bersama dengan Kassubag Humas Polres Humbahas AIPTU.S. Purba, membenarkan kejadian tersebut, peristiwa tersebut langsung diketahui oleh penduduk setempat , dan saat itu pula penduduk langsung menghubungi pihak polres terdekat . Sedangkan barang bukti telah diamankan oleh petugas Lakalantas Polsek Doloksanggul.**

Wartawan DNM : B. Nababan
Share:

Rundown Kunjungan Kerja Gubsu Edi Rahmayadi Ke Kabupaten Humbang Hasundutan


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas - Sumut.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi didampingi ibu melakukan rundown kunjungan kerjanya yang I ke-Kabupaten Humbang Hasundutan yang dipusatkan di Aula Hutamas, Perkantoran Tano Tubu.

Kunjungan ini disambut baik oleh Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE didampingi ibu, Wakil Bupati Humbang Hasundutan Saut Parlindungan Simamora, Ketua DPRD Humbang Hasundutan Manaek Hutasoit, A.Md, Sekdakab Drs. Tonny Sihombing, M.IP didampingi ibu, sejumlah Kepala OPD, Camat se Kabupaten Humbang Hasundutan, Para ASN Kabupaten Humbang Hasundutan, Para Kepala Desa dan Para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Tidak luput dihadiri oleh anggota DPD RI  Provinsi Sumatera Utara, Parlindungan Purba, SH, M.M.

Sebelumnya Bupati Humbahas dalam penyampaiannya menjelaskan, bahwa kabupaten Humbahas, terkait masalah pendidikan, pertanian, pariwisata dan infrastruktur . Lebih lanjut dijelaskan bupati bahwa infrastruktur merupakan suatu fondasi suatu keberhasilan pembangunan suatu wilayah. 

Kabupaten Humbahas terdapat 917,2 Km jalan Kabupaten, 112,2 Km jalan propinsi, 43 Km jalan nasional. Ruas jalan propinsi meliputi Jalan Dolok Sanggul, Pakkat batas Tapteng sepanjang 54,4 Km. Sedangkan ruas jalan Pakkat-Tarabintang-Parlilitan-batas Pakpak Barat sepanjang 54 Km, ruas jalan Siabaksa-Bakara-batas Tapanuli Utara sepanjang 18,45 Km. 

Lebih lanjut Bupati mengharapkan peningkatan jalan propinsi Humbahas masih sangat dibutuhkan agar aktifitas seluruh daerah dapat terwujud, khususnya demi untuk mendukung pariwisata KSPN Danau Toba. Infrastruktur irigasi di Humbahas yang menjadi gawe propinsi antara lain daerah irigasi Aek Sibundong, Parmiahan dan Aek Silang .
  
Untuk irigasi Aek Sibundong sangat dibutuhkan normalisasi perkuatan tanggul dan peningkatan saluran primer untuk memaksimalkan pelayanan pengairan persawahan, begitu juga irigasi Parmiahan sangat membutuhkan penanganan yang lebih serius, irigasi Aek Silang dibutuhkan perkuatan tanggul dan normalisasi untuk mengantisipasi banjir bandang yang kelak menerpa kawasan permukiman dan persawahan penduduk kecamatan Baktiraja. 


Pengukuhan Pengurus KORPRI Kabupaten Humbang Hasundutan, dengan nomor 12/DP KORPRI SUMUT/III/2019 Tentang Susunan Personalia Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia Kabupaten Humbang Hasundutan periode 2019-2024, nama yang tercantum diantaranya Drs. Tonni Sihombing,M.IP sebagai Ketua, Drs.Lamhot Hutasoit.M.IP wakil ketua I, Drs.Janter Sinaga sebagai Wakil Ketua II, Drs.Madden Sihombing.MM sebagai ketua bidang organisasi dan kelembagaan.

Naek M.Sinambela.S.Sos wakil ketua I bidang organisasi dan kelembagaan, Romel Silaban.SH wakil ketua II bidang organisasi dan kelembagaan , Drs. B.P Siahaan. MM sebagai ketua bidang pembinaan disiplin jiwa korps dan wawasan kebangsaan, anggotanya Drs.Riky Hilman Sihite wakil ketua I, Pangaratoan Lumban Toruan.SH.MPd wakil ketua II, "Thomson Hutasoit. SH.MA Ketua bidang perlindungan dan bantuan hukum, anggota Luhut Silaban.SH sebagai wakil ketua.

Ir.Junter Marbun.MM ketua bidang usaha dan kesejahteraan, Anggota Ratna V.Marbun.SE wakil ketua I, Ir. Sabar Sitanggang wakil ketua II , Jamaludin Siregar.SE wakil ketua III, Benton.J.Lumban Gaol.SE wakil ketua IV. Remon Pakpahan.SE Ketua bidang kerohanian dan sosial, anggota Drs.J.Simanullang.MM wakil ketua I. Drs. Joni W. Purba sebagai ketua bidang pemuda dan olah raga, anggota Drs.Parlindungan Simamora, sebagai wakil ketua I, Johnson ST.MT sebagai wakil ketua II. "Hotmaida Minauli Butar-Butar.ST.MT sebagai Ketua bidang seni budaya dan adat, wakil ketua I Drs. Joni Gultom . 


Drs.August Panuturi Marbun.M.Si sebagai ketua bidang pemberdayaan perempuan, anak dan keluarga, sebagai wakil ketua I Drs. Nelson Sihotang, anggota Drs.Pande Simanujgkalit MM, Ir.Nimrot Sigalingging, Paiman Purba.S.Sos, Ir.Tumbur Hutagaol.MT, Drs.Jamilin Purba, Domu Lumbangaol.S.Pd. Drs.Rudolf Manalu, Drs.Laudin Sitinjak.M.Pd, Drs.Hotman Hutasoit, Sabar Lapos Purba,SP, Luhut Marbun.SP. Ir. R. Simamora, dr.Budiman, dr.Sugito Panjaitan, dr.Lusiana Silaban, Drs.J.Harry Marbun M.MA, Drs.Kamaludin Gultom, J.Halomoan Marbun dan sebagai Dewan Pengurus KORPRI Pusat  Sumatera Utara DR.Haji Hassan Lubis.MM. 

Sedangkan tanda kehormatan yang diserahkan oleh Dewan Pengurus Sumut diserahkan langsung kepada Ketua Pengurus KORPRI kabupaten Humbang Hasundutan Drs.Tonni Sihombing.M.IP.

Gubsu Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi menyampaikan sambutannya fokus terhadap pencalekannya untuk memperebutkan kursi Gubernur Sumut untuk wilayah Kabupaten Humbahas , Gubernur menjelaskan lebih lanjut. “Bukan karena saya Islam, anda menjadi tidak suka sama saya !, begitu juga sebaliknya, kalaupun anda agama Kristiani,  bukan berarti kita tidak  bersaudara. 


Nenek moyang kita sama, Adam dan Hawa. Jadi saya sebagai Gubernur di sini memastikan bahwa kita harus hidup bersatu rukun dan damai, karena ajaran agama itu semua baik, mari kita menjaga dan merawatnya dengan baik , agar perbedaan agama itu  jangan dijadikan akar dari permasalahan dalam melakukan pembangunan, "Perbedaan-perbedaan itu kelak akan kita kikir dari masyarakat. Agama yang diyakini masing masing sudah final. Karena ajaran agama mengharuskan untuk saling mengasihi, karena Tuhan berikan akal , cinta kasih serta nafsu kepada manusia," ucap Edy Rahmayadi.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga menyempatkan diri mengajak masyarakat di  Sumut agar bersatu. Perbedaan - perbedaan yang seperti itu harus dibuang jauh-jauh dari diri kita masing-masing . “Perbedaan latar belakang suku, latar belakang agama, dan latar belakang budaya bukanlah penghalang bagi kita untuk bersatu untuk hidup dalam keharmonisan dan membangun solidaritas sosial yang kokoh,” Perbedaan itu tak mesti diseragamkan, namun tak pula ditiadakan, itu semestinya diikat oleh tali persaudaraan, kebersamaan, dan juga tali persatuan Indonesia.

Masyarakat Sumatera Utara merupakan masyarakat pluralis , untuk itu agar tetap menjaga kebersamaan demi untuk kekondusifan Sumatera Utara, marilah kita bergandeng tangan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat  di Sumatera Utara. Mari kita bekerja keras, mari kita berikan hati dan pemikiran kita untuk membangun Sumatera Utara ini. 

Jangan kita terlena,akan tetapi mari kita bekerja keras untuk memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan  masyarakat,"Mari satukan niat kita, untuk membangun "kampung besar" kita Propinsi Sumatera Utara," Gubsu juga berharap agar Bupati Dosmar Banjarnahor, tidak cepat-cepat untuk memilih dan mengangkat para kepala dinas jika tidak mampu, bukan hanya laki-laki saja yang mampu menjadi kepala dinas, kaum perempuanpun bisa dan mampu, dan juga kepada kepala desa yang ada, pergunakanlah dana desa itu untuk rakyat, bukan untuk diri sendiri, jangan suka-suka hatinya membuat Bimtek ke Bali, buatlah bimtek itu duduk bersama dikantor kepala desa dengan mengundang Babinsa dan Babinkamtimas dan juga perangkat desa untuk membahas kemajuan dan kekurang dari desanya.

Ditambahkan Gubsu, kalaulah saya bisa memecat anda yang tidak bagus dalam bekerja, udah saya pecat langsung. Karena itulah sistem demokrasi kita, menurut saya Sumatera Utara sangat memerlukan sosok pemimpin seperti Dosmar, karena melalui sejumlah program kinerja yang sudah dilakukan Bupati Humbahas, sudah menjadi sebuah alasan tersendiri untuk menyematkan 'Bupati Terbaik".

Kalau Bupati Humbahas hanya minta 200 ekor kerbau, saya tambahkan dan kasih menjadi 500 ekor kerbau. Gubsu juga meminta agar  Dinas Peternakan Propinsi mencatat kebutuhan Pemkab Humbahas. Karena saya lihat Bupatinya mampu, dan kalaulah bisa Dosmar bisa saya angkat untuk menjadi walikota Medan"kata Edy sambil lempar senyum. 

Menyangkut tanah yang ada di Humbahas, Gubsu menjelaskan, tanah yang sangat subur yang mirip dengan geografis Kabupaten Karo. Ia meminta agar Humbahas bisa meniru Karo dalam hal bertani."Kalau dari Karo, saya sudah pernah menandatangani ekspor sayur kol yang nilainya ratusan milyar rupiah. Saya sangat senang menandatangani itu, bila perlu tiap tiga hari saya tanda tangani itu.  

Kualitas sayur kol yang diekspor merupakan hasil pertanian tanpa menggunakan pupuk kimia dan pestisida, karenanya Edy pun tak akan melupakan potensi sektor peternakan. Dengan memelihara kerbau atau lembu, kata Edy, sudah berarti ikut berkontribusi mendukung kemajuan pertanian. "Kotoran - kotoran ternak itu akan kita buat kompos. Supaya kita mampu memenuhi kualitas ekspor tanpa menggunakan pupuk kimia dan pestisida.

Selain itu, Edy Rahmayadi juga menjanjikan akan segera membangun jalan penghubung Kabupaten Humbahas menuju Kabupaten Pakpak Barat. "Kata Bupati ada sepanjang 7 km. Kita akan segera survey ke sana agar dibangun secepat mungkin. 

Selepas memberikan arahan turut juga dirayakan acara  ulang tahun Gubernur  Edy Rahmayadi yang ke 58 serta dibarengi dengan pemotongan kue didampingi istrinya tercinta sekaligus penyuapan kue yang diberikan kepada Bupati bersama ibu, wakil Bupati, Sekda dan juga istri, begitu juga kepada anggota DPD RI  Provinsi Sumatera Utara, Parlindungan Purba, SH, M.M. serta dilanjutkan dengan acara serimonial. **

Wartawan DNM : B.Nababan.
Share:

Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan 600 Pasar Rakyat


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Presiden Joko Widodo hari Selasa, 12 Maret 2019, membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2019. Dalam acara yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Banten, tersebut Kepala Negara turut meresmikan pembangunan atau revitalisasi 600 pasar rakyat pada tahun ini.

"Saya ingin memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Kementerian Perdagangan yang sampai 2018 kemarin telah membangun kurang lebih 4.200 pasar di seluruh Tanah Air. Baik pembangunan maupun revitalisasi," ujar Kepala Negara.

Jumlah pasar tersebut akan semakin berlipat bila memasukkan pasar yang dibangun dengan menggunakan dana desa yang diberikan pemerintah pusat bagi seluruh desa di Indonesia. Tercatat, 8.900 pasar desa telah dibangun atau direvitalisasi sebagai pemanfaatan program dana desa.

"Artinya perhatian kita kepada pasar itu dalam empat tahun ini betul-betul kita konsentrasi ke sana untuk memperbaiki fisik dan manajemennya," ujar Presiden.

Dirinya mengatakan, pemerintah masih akan memberikan perhatian pada pasar-pasar rakyat sebagai penopang perekonomian daerah setempat. Setidaknya jumlah pasar rakyat yang terbangun atau terevitalisasi pada tahun ini ditargetkan untuk meningkat hingga menjadi 5.200 pasar rakyat.

Meski demikian, di hadapan jajaran Kementerian Perdagangan dari seluruh Indonesia, Presiden mengingatkan soal tren perilaku konsumsi yang mulai berubah. Hal ini menurutnya harus menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan.

"Apa yang saya dengar di bawah? Pak, kita ini sekarang kalah dengan yang _online-online_. Mereka menyampaikan itu," ucap Presiden.

Kepala Negara mengingatkan, di samping melakukan perbaikan tata kelola atau penataan pasar rakyat agar lebih nyaman untuk dikunjungi, jajarannya juga sudah harus memikirkan upaya pemasaran produk-produk pasar untuk dapat masuk ke ekosistem daring.

"Ekosistem _offline_ diperbaiki tetapi disiapkan ekosistem _online_ sehingga pasar rakyat memiliki _marketplace_, memiliki platform, untuk menyiapkan diri menuju era digital yang sekarang sudah masuk di negara kita," ujar Kepala Negara.

Langkah tersebut dimulai salah satunya melalui peningkatan nilai tambah dengan memperhatikan citra dan kemasan produk-produk pasar. Untuk dapat diterima di pasar daring, langkah tersebut merupakan hal yang sangat krusial.

"Produk-produk yang ada di pasar itu berasal dari perajin, nelayan, atau petani. Perbaiki _packaging_-nya. _Packaging_ itu sangat penting untuk bisa masuk ke _marketplace online_," tutur Presiden.

Setelahnya, kementerian mulai dapat memikirkan untuk menghubungkan jejaring penjualan tersebut secara nasional. Dengan menghubungkan jejaring tersebut, maka omzet penjualan para pelaku pasar juga akan meningkat. Lewat tahap ini, maka target untuk menembus pasar internasional mulai dapat dibicarakan.

"Kalau sudah nasionalnya ketemu bisa sambungkan lagi ke _marketplace_ global sehingga jaringan-jaringan seperti ini yang ke depan kita harus mengerti dan perlu segera disiapkan oleh yang hadir di sini semua," tutup Presiden.(Arianto)

Share:

Presiden Jokowi Minta Tingkatkan Investasi


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dalam dua-tiga tahun terakhir sudah banyak kemajuan dalam mendorong investasi di Indonesia yang bisa dilihat dari peringkat investasi Indonesia yang terus membaik. Pada tahun 2017 kemarin, Indonesia sudah masuk ke dalam peringkat layak investasi dari tiga lembaga pemringkat internasional, yaitu Standard and Poor's, Moody's Investor Service, dan Fitch Ratings.

Saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2019, Presiden juga menyebutkan bahwa pada tahun 2018 Indonesia merupakan destinasi investasi terbaik keempat di dunia berdasarkan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD).

"Ini modal besar, dua tadi: ratingnya, kemudian survei untuk CEO-CEO perusahaan multinasional, mengatakan Indonesia adalah nomor empat paling menarik bagi investasi," ucap Presiden di Nusantara Hall, Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Seprong Damai (BSD), Tangerang, Provinsi Banten, Selasa, 12 Maret 2019.

Meskipun demikian, Presiden mengungkapkan bahwa untuk urusan ekspor dan investasi, Indonesia sudah ditinggal oleh negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, hingga Vietnam. "Kita tidak mau lagi ditinggal oleh yang namanya nanti Kamboja, Laos, enggak lah," ucap Kepala Negara.

Padahal jika dilihat dari beberapa indikator, ekonomi Indonesia masih dalam posisi baik. Selain posisi fiskal Indonesia yang stabil dan keseimbangan primer yang juga sudah baik, kebijakan moneter Indonesia juga menurut Presiden sangat responsif.

"Ada perubahan apa, besok sudah memberikan kebijakan. Saya kira kecepatan-kecepatan seperti itu yang kita butuhkan sekarang ini. Infrastruktur juga semakin baik dan akan terus kita perbaiki sehingga biaya logistik, biaya transportasi, mobilitas orang bisa semakin cepat," imbuh Kepala Negara.

Oleh karena itu, dirinya mengaku heran mengapa investor datang berbondong-bondong tapi realisasinya tidak sampai 10 persen. Menurutnya, hal ini harus menjadi koreksi dan evaluasi bagi semua pihak terkait.

"Kalau kita rutinitas, enggak berani mengoreksi dan mengevaluasi diri kita, ya enggak akan ada yang namanya lompatan," ucap Presiden.


Situasi perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat menurut Presiden sebetulnya bisa dimanfaatkan oleh Indonesia. Hal ini dikarenakan investor yang ada di Tiongkok sudah mulai goyang dan ingin mencari tempat baru untuk investasinya.

"Nah ini dimanfaatkan, disambungkan. Duta besarnya bisa menyambungkan, mungkin ITPC-nya (Indonesian Trade Promotion Center) bisa menyambungkan, dan BKPM bisa menjemput bola ke sana. Banyak sekali (peluang)," tandas Kepala Negara.

Secara khusus Presiden memberi contoh industri meubel dan produk-produk kayu yang berbondong-bondong keluar dari Tiongkok justru memilih untuk pindah ke Vietnam. Padahal, kayu dan bahan mentahnya ada di Indonesia.

"Kita kayu, rotan, bambu, semuanya punya. Ekspor kita ke Amerika itu hanya menguasai 3 persen. Vietnam 16 persen. Kita memiliki _raw material_ yang melimpah. Ini koreksi untuk kita semuanya. Ini baru satu produk yang kita cerita. Cerita produk yang lain kurang lebih ya sama. Coba, kita 3 persen, Vietnam 16 persen masuk ke pasar Amerika. Artinya apa? Kita kalah rebutan. Kalah merebut investasi, kalah merebut pasar," ujar Presiden.

Untuk itu, dalam forum rapat kabinet pekan lalu dirinya sempat melontarkan keinginannya untuk memiliki menteri ekspor dan menteri investasi. Menurut Presiden, negara-negara di Uni Eropa juga memiliki menteri investasi dan menteri yang khusus menangani ekspor.

"Negara lain saya lihat juga sama, mungkin dari sisi kelembagaan kita harus memiliki menteri investasi dan menteri ekspor. Dua menteri mungkin perlu. Tapi nanti kalau ada menteri itu juga enggak nendang lagi, yang salah ya kita semuanya sudah," tutup Presiden.(Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2019


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Presiden Joko Widodo menginginkan agar Indonesia lebih banyak mengekspor barang jadi dari pada bahan mentah atau _raw material_. Untuk itu, dirinya ingin agar industrialisasi dan hilirisasi industri terus didorong dalam rangka meningkatkan ekspor dan investasi Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat dirinya memberikan sambutan dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2019. Acara ini digelar di Nusantara Hall, Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Provinsi Banten, Selasa, 12 Maret 2019.

"Kita ini mempunyai kekuatan besar baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Tapi kita ini sudah terlalu lama sekali senangnya ekspornya bahan mentah, _raw material_. Sudah berpuluh-puluh tahun kita tidak berani masuk ke hilirisasi, tidak berani masuk ke industrialisasi. Daerah-daerah harus mendorong ini. Para gubernur, bupati, wali kota harus mendorong yang namanya industrialisasi, hirilisasi. Kuncinya ada di situ," ujar Presiden.

Sebagai contoh, Presiden menyebutkan beberapa komoditas ekspor Indonesia yang memiliki volume besar. Karet, kelapa sawit, kopra, hingga batu bara merupakan komoditas ekspor yang masih dikirim dalam bentuk mentah.

"Padahal kalau kita mau sebetulnya tidak seperti sekarang. Waktu _booming_ komoditas, harga globalnya harga internasionalnya tinggi, semua senang. Tapi lupa mendorong industrialisasi, lupa mendorong hilirisasi. Inilah kesalahan yang harus kita perbaiki," imbuh Presiden.

Untuk itu, dirinya secara khusus meminta pemerintah daerah mulai dari gubernur, bupati, wali kota, hingga kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk mempermudah perizinan industri, terutama industri barang substitusi impor maupun industri yang berorientasi ekspor. Menurutnya, dari pada mengimpor lebih baik para investor tersebut ditarik untuk mendirikan industri di Indonesia.

Selain itu, Kepala Negara juga meminta agar para investor yang datang dikawal hingga investasinya membuahkan hasil. Karena menurut pengalamannya, investor yang ingin berinvestasi di Indonesia itu banyak, namun banyak yang tidak terealisasi.

"Orang-orang investor pada datang baik dalam negeri maupun dari luar ingin investasi ini itu, kok enggak "menetas"? Ini pasti ada problemnya. Apakah kecepatan perizinan kita? Apakah mungkin urusan pembebasan lahan yang bertele-tele sehingga mereka pergi? Atau pelayanan kita yang tidak cepat dan tidak baik? Harus dicari ini," tutur Presiden.

Jika hal tersebut bisa dilaksanakan, Presiden memandang neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan Indonesia akan semakin baik karena menurutnya, ekspor dan investasi adalah kunci untuk menumbuhkan ekonomi Indonesia.

"Kita harus ngerti ini. Ini kunci, ekspor dan investasi ini kunci," tutupnya.(Arianto)



Share:

Pembebasan Siti Aisyah Wujud Kepedulian Pemerintah Terhadap Warganya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo bersyukur atas terbebasnya Siti Aisyah dari jerat ancaman hukuman yang berat di Malaysia. Pemerintah telah mengupayakan pendampingan hukum sejak masalah itu muncul pada Februari 2017 lalu.

"Alhamdulillah kita patut bersyukur bahwa Siti Aisyah sudah dapat terbebas dari ancaman hukuman yang sangat berat dan sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarga, bapak-ibu dan kakaknya," ujar Presiden dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, hari Selasa, 12 Maret 2019.

Presiden menyampaikan, pembebasan Aisyah merupakan hasil dari upaya panjang pendampingan hukum yang diberikan kepada Aisyah selama menjalani proses hukum selama lebih dua tahun.

"Ini adalah proses pendampingan hukum dari pemerintah yang sangat panjang, lama, dan terus menerus. Antara lain dengan menyewa pengacara yang dilakukan sejak Siti ditangkap kira-kira dua tahun yang lalu," tuturnya.

Lebih jauh, Presiden mengemukakan bahwa segala upaya tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap warganya. Selain itu, Siti Aisyah sendiri sudah dapat kembali berkumpul dengan keluarganya.

"Saya mengucapkan selamat berkumpul untuk Siti Aisyah dengan keluarga besarnya," ucap Kepala Negara.

Dalam pertemuan itu, baik Aisyah maupun orangtuanya, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan bantuan maksimal untuk Aisyah.

Dalam pertemuan itu, Presiden disertai Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.(Arianto)

Share:

Konser Eksklusif Iwan Fals dan Band AKU CINTA


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
MME Entertainment menggelar Jumpa pers Konser Eksklusif Iwan Fals dan Band AKU CINTA hari Rabu, 13 Maret 2019 pukul 14:00-16:00 wib bertempat di Livescape, SCBD, Jakarta Selatan, dihadiri Iwan Fals dan rekan-rekan, secara resmi mengumumkan akan mengadakan acara Konser Aku Cinta dengan bintang utama Iwan Fals & Band dan bintang tamu Superman Is Dead, yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu 30 Maret 2019 di Allianz Ecopark Ancol Jakarta.

Konser Aku Cinta ingin membawa suasana acara yang sama dengan "(Holi) Festival of Colors" atau "Festival of Love" yang biasanya diadakan di akhir musim dingin untuk menandakan kemenangan kebaikan atas kejahatan, kedatangan musim semi, akhir musim dingin, bermain dan tertawa, melupakan dan memaafkan, dan untuk merayakan keragaman warna manusia. ujar Iwan Fals.

Iwan Fals menambahkan, Konser ini juga kesempatan untuk menanamkan kepentingan Bhinneka Tunggal Ika di NKRI dan betapa indahnya kita sebagai Orang Indonesia bisa memilki keragaman budaya dan kebebasan kita untuk merayakan kepercayaan kita masing-masing.

Mario Setiawan selaku Komisaris MME Entertainment menyampaikan lwan Fals, sebagai bintang utama acara Konser Aku Cinta, ialah tokoh legendaris di dunia musik Indonesia yang juga memiliki visi dan misi sama dengan moto acara ini. "Bang lwan" & Band akan mengiring penonton dengan lagu-lagu hits dan identiknya, serta akan dihadiri beberapa bintang tamu kejutan yang akan berpanggung bersamanya. Bocoran siapa bintang-bintang tamu kejutan tersebut bisa diikuti di akun instagram @mme.indonesia. Iwan Fals & Band akan membawakan lebih dari 20 lagu dengan durasi sekitar 2 jam.

Superman Is Dead, bintang pembuka acara Konser Aku Cinta juga tidak kalah sebagai ikon punk rock di dunia musik Indonesia. Mereka akan memeriahkan acara dengan membuka rangkaian acara ini, dengan lagu-lagunya yang keras dan kencang, yang juga dibumbui lirik kritikan sosial, yang sejalan dengan tema konser ini. SID sudah tidak asing lagi berkolaborasi dengan lwan Fals. tandas Mario Setiawan.

"Kami mau mengadakan acara konser nasional tapi dengan standar kwalitas Internasional. Kita jangan kalah dong dengan acara bintang-bintang asing, Makanya jangan kaget kalau harganya sedikit lebih tinggi dari normal tapi dijamin penonton tidak akan menyesal. mengenai tema, prinsipnya kita juga mau mengajak anak-anak muda untuk mengingat apakah itu Bhinneka Tunggal lka dan norma-norma ajaran leluhur bangsa kita. Jangan lupa Ini festival warna, kami akan memberikan bubuk warna kepada penonton, Jadi mohon jangan datang pakai baju rapi dan siap-siap kotor ya". tutup Mario Setiawan.(Arianto)

Share:

Akulaku Gelar KarnavAL Akulaku


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Akulaku, perusahaan kredit online terbesar di Asia Tenggara hari ini mengumumkan akan segera menggelar "KarnavAl Akulaku' - festival penuh interaksi dan keseruan pada 16 - 17 Maret 2019 di Bintaro Jaya Xchange Mall (jogging track area). Acara ini akan menyuguhkan beragam aktivitas yang memanjakan pengunjungnya, seperti food fest, live music, talk shows, games dan sejumlah penampilan bintang tamu ternama tanah air.

"KarnavAL Akulaku digelar sebagai salah satu cara kami untuk hadir semakin dekat dengan seluruh pelanggan setia kami. Digelarnya acara ini juga sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kemajuan setiap bisnis rekanan kami dengan menyediakan platform agar mereka dapat menjangkau lebih banyak pelanggan melalui Akulaku." ujar Anggie Setia Ariningsih selaku Direktur Corporate Affairs and Public Relations Akulaku Indonesia saat Press Conference tentang Karnaval Akulaku
hari Rabu, 13 Maret 2019 pukul 9:30 - 11.00 wib bertempat di The Hook Resto & Bar, Senopati Jl. Cikatomas II No.35, RT.4/RW.4, Rw. Bar., Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan.

Menurut Anggie, diselenggarakannya KarnavAL Akulaku ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat akan keamanan dan kenyamanan menggunakan layanan finansial dari Akulaku dan turut dalam peningkatan literasi keuangan untuk mewujudkan inklusi keuangan yang lebih luas serta mengambil peran sebagai salah satu penggerak ekonomi digital tanah air.

Dalam kesempatan ini, Anggie menyampaikan bahwa Akulaku juga sekaligus mengajak masyarakat melalui sebuah gerakan terbarunya yakni #AkuBisa. Melalui gerakan ini, Akulaku hadir sebagai pemberi peluang bagi para penggunanya untuk mendapatkan berbagai macam kesempatan baru dalam bisnis maupun
kebutuhan pribadinya melalui layanan finansial online yang disediakan oleh Akulaku.

Tak mau ketinggalan, AsetKu perusahaan yang masih menjadi bagian dari Akulaku yang bergerak dalam bidang peer to peer lending juga turut berpartisipasi dalam KarnavAL Akulaku ini sebagai bentuk dari komitmennya dalam memajukan industri financial technology serta meningkatkan literasi keuangan. Melalui KarnavAL Akulaku, Asetku yang bernaung dibawah PT Pintar Inovasi Digital yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK ini juga ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat. untuk dapat cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan sejak dari usia muda. ujar Anggie.

Untuk merasakan keseruan karnaval ini, pengunjung perlu mengunduh aplikasi Akulaku dan/atau Asetku, lalu menunjukkannya kepada petugas sebagai tiket untuk memasuki area karnaval. Setiap pengunjung juga akan dimanjakan dengan promo potongan harga khusus untuk berbelanja di lebih dari 40 mitra kuliner Akulaku.

Tidak haya penuh dengan keceriaan, KarnavAL Akulaku juga menjadikan momen ini untuk berbagi inspirasi dan edukasi kepada setiap pengunjung yang hadir.

Anggie menambahkan, Dalam rangka memperingati "Hari Perempuan Internasional', Akulaku akan menghadirkan sesi talk show inspiratif dengan wanita pejuang kanker yang berhasil bangkit dari penyakit kanker yang dideritanya sebagai gerakan untuk terus mendukung awareness mengenai kanker dan memberikan semangat bagi para penderita kanker.

Tidak hanya itu, dalam rangka "Hari Kanker Sedunia", Akulaku juga akan berbagi kebahagiaan melalui donasi kepada anak-anak dari Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Untuk pengunjung anak-anak, Akulaku juga akan mengadakan kegiatan lomba mewarnai pada Minggu, 17 Maret 2019 pukul 10.00. imbuh Anggie.

Untuk kian memeriahkan acara, pada kedua hari penyelengaraan acara ini, pengunjung dapat menikmati penampilan musisi ternama tanah air, The Soulful dan Project Pop masing-masing pada hari Sabtu dan Minggu. Akulaku berharap dengan terlaksananya acara ini, semakin banyak pelanggan Akulaku yang merasa lebih dekat dengan layanan kami, mendapatkan lebih banyak informasi mengenal dunia e-commerce dan fintech, dapat menikmati sajian kuliner yang dihadirkan oleh merchant-merchant Akulaku, mendapatkan informasi ya bermanfaat dari para narasumber yang hadir di acara ini, juga terhibur oleh pengisi acara ternama tanah air. Tutup Anggie.(Arianto)
Share:

Pujakesuma Kota Medan Dukung Kapolda Sumut


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Paguyuban Putera Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Medan mendukung langkah Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, dalam melakukan tindakan tegas dalam pengamanan pelaksanaan Pilpres 2019. Hal itu dikatakan Ketua Pujakesuma Medan, Aulia Andri, kepada wartawan, Selasa (12/3). 

"Kami mendukung Kapolda Sumut. Pujakesuma akan selalu berdiri dibelakang Pak Agus untuk tegas dalam mengamankan dan menyukseskan Pilpres 2019," kata Aulia Andri yang juga Anggota Bawaslu Sumut 2013-2018. 

Dikatakan, Aulia, saat ini ada pihak-pihak yang berupaya mengganggu pelaksanaan pemilu presiden dengan mendeligitimasi para penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu. Menurutnya, hal ini sangat berbahaya jika tidak ditindak tegas. 

"Sebagai mantan penyelenggara pemilu, saya melihat posisi KPU dan Bawaslu di Sumut harus tetap dijaga. Mereka selama ini sudah profesional menjalankan tugasnya. Dan saya yakin, Pak Kapolda juga akan mendukung kerja penyelenggara pemilu yang profesional," katanya lagi. 

Bawaslu Sumut juga dikatakan Aulia Andri harus tegas menindak para pihak yang selama ini diduga menyebar ujaran kebencian dan hoax. Hal ini untuk mengedepankan kepastian penegakan hukum. 

"Maka itu kami menghimbau kepada seluruh warga Pujakesuma agar tidak terhasut oleh ujaran kebencian dan hoax yang terus disampaikan oleh pihak-pihak yang tidak ingin pemilu berjalan damai. Ini musuh kita bersama," pungkas Aulia Andri. **
Share:

Moeldoko Dorong BEM Nusantara Ciptakan Solusi Ketahanan Pangan Berbasis Teknologi


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko SIP mendukung generasi muda untuk menciptakan berbagai solusi berbasis teknologi guna memecahkan akar permasalahan khususnya dalam ketahanan pangan.

Hal di atas mengemuka dalam Temu Nasional XI BEM Nusantara yang bertajuk Memperkokoh Kebangsaan Mempersatukan Gerakan Untuk Bersiap Menghadapi Revolusi Industri 4.0, di Universitas Islam Sumatera Utara, hari Selasa (12/3/2019).

Di hadapan sekitar 400 mahasiswa Kepala Staf Kepresidenan mengharapkan agar peserta  mampu menciptakan inovasi-inovasi teknologi untuk memecahkan permasalahan.  “Kami selaku pemerintah terus mendorong anak-anak muda untuk mampu membuat sebuah perubahan dan inovasi terhadap teknologi guna menyelesaikan berbagai permasalahan yang kita hadapi khususnya dalam pemecahan permasalahan pangan.”  ucapnya.

Ditekankan Moeldoko, ”Walaupun di depan ini kita menghadapi Revolusi Industri 4.0, tetapi persoalan pangan tetap menjadi isu yang paling krusial di negara kita setiap waktunya. Ini sesuai dengan kutipan yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia pertama Alm. Soekarno,  pangan adalah persoalan hidup dan matinya suatu bangsa.”


Dalam paparannya, Panglima TNI 2013-2015 ini menjelaskan, dalam global hunger index, Indonesia secara konsisten membaik dari tahun 2000 hingga 2018. 

Indonesia juga masih dihadapkan dengan stunting dan wasting yang masih menjadi pesoalan yang harus generasi muda pahami, karena ini menjadi dasar permasalahan jika ingin membangun generasi manusia yang siap menghadapi persaingan global.

Sementara itu Pelaksana Tugas (PLT) Rektor Universitas Islam Sumatera Utara Dr. Lisna Andriani berharap kehadiran Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia mampu memberi pencerahan bagi peserta acara, “Saya berharap agar mahasiswa-mahasiswi yang hadir bisa tercerahkan dari paparan Kastaf Presiden mengenai pentingnya pembahasan ini, sehingga harapan kita semua bahwa adik-adik kita ini nantinya bisa menjadi Agent of Change,” jelasnya.

Dalam sesi tanya jawab mahasiswi Universitas Islam Riau, Winda Herman bertanya soal sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam hal ketahanan pangan.
Menurut Moeldoko, pemerintah terus melakukan sinergi dengan semua instansi yang mengurus pangan agar ke depannya semua pemangku kepentingan dapat bersatu padu dalam menghadapi sebuah persoalan, karena kelemahan kita semua saat ini masih seputar lemahnya data yang kita punya.

Dalam persoalan jagung misalnya, pemerintah pusat tidak ingin jika harga naik, konsumen akan kecewa. Begitu juga sebaliknya ketika harga turun tetapi para petani yang menjerit. Hal-hal yang seperti ini yang sangat diperhatikan supply & demand karena kedua sisi ini sangatlah mempengaruhi satu sama lainnya. tutup Moeldoko.(Arianto)
Share:

Seminar Nasional “Tantangan dan Harapan Pembangunan Pendidikan, Kesehatan dan Ketenagakerjaan di Papua”


Duta Nusantara Merdeka | Manokwari
Kesejahteraan untuk warga Papua masih menjadi tantangan besar, karena keunikan wilayah geografisnya, latar belakang masyarakatnya, kondisi alamnya, dan faktor yang saling berkombinasi. Pemerintahan Presiden Jokowi-JK secara jelas menegaskan keberpihakannya kepada masyarakat Papua di dua provinsi –Papua dan Papua Barat— melalui jalan kolaborasi –tidak sekadar partisipasi—dalam upaya peningkatan kesejahteraan di Papua.

Hal itu terungkap dalam seminar nasional dengan tema “Tantangan dan Harapan Pembangunan Pendidikan, Kesehatan, dan Ketenagakerjaan di Papua” yang berlangsung di Auditorium Universitas Papua, Manokwari, Papua Barat, Selasa, 12 Maret 2019.

Hadir menjadi pembicara kunci antara lain adalah Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani, Pangdam XVIII Kasuari Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau, Kapolda Papua Barat Brigjen (Pol) Rudolf Albert Rodja, dan Wakil Gubernur Papua Barat Muhammad Lakotani.

Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, “Komitmen Presiden Jokowi terhadap pembangunan di Papua sudah tidak perlu dipertanyakan. Kalau Papua diperlakukan sama, akan makin tertinggal dari wilayah lain.” Secara khusus, Presiden juga menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.

Apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintahan Jokowi menunjukkan tanggung jawab politik mewujudkan keadilan sosial terutama di tanah Papua. Sebagai pemimpin, Presiden Jokowi mengemban tanggung jawab untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan mencerdaskan kehidupan bangsa, termasuk di Papua. 

Tanggung jawab itu ditunjukkannya dalam komitmen yang sangat tinggi terhadap pengembangan dan penyetaraan Papua. Inpres itu menjadi instrumen dan pintu masuk menangani Papua secara bermartabat.
Melalui Inpres tersebut, Jokowi memerintahkan untuk menggunakan pendekatan kolaborasi antara banyak pihak, dan bukan sekadar seremoni atau partisipasi yang biasa. Dengan adanya Inpres tersebut, percepatan pembangunan “dikeroyok” bersama-sama dengan melibatkan 27 kementerian dan lembaga dan 2 pemerintah provinsi.

Dari sisi keterlibatan, Inpres tentang Papua ini merupakan salah satu Inpres yang paling banyak melibatkan kementerian/lembaga untuk bersinergi dan berkolaborasi.
Jaleswari juga menjelaskan bahwa mengelola dan memajukan Papua tidak bisa dilakukan secara terpisah-pisah. “Harus holistik. Harus memperhatikan budaya warga Papua yang juga berbeda-beda, dan menggunakan pendekatan dari bawah ke atas,” ujarnya. Ia menambahkan, mengapa kampus dipilih sebagai tempat mendiskusikan Papua, karena kampus mewakili masyarakat terdidik yang obyektif dan rasional, sehingga kita bisa membicarakan dengan tanpa prasangka dan kepentingan tertentu.


Sementara itu Pangdam XVIII Kasuari Mayjen Joppye bercerita, dalam proses rekrutmen prajurit misalnya, dibutuhkan perlakuan dan prasyarat khusus supaya anak-anak Papua bisa lolos. “Kalau tidak, tidak akan ada yang lulus seleksi,” ujarnya. Makanya, meskipun dirinya bertanggung jawab terhadap masalah keamanan di Papua Barat, ia mengaku bahwa kendala utama untuk membangun dan mempercepat pembangunan kesejahteraan di Papua Barat adalah rendahnya tingkat pendidikan dan rendahnya kualitas kesehatan.

Pada kesempatan yang sama, Kapolda Papua Barat Brigjen (Pol) Rudolf memberikan gambaran umum sangat amannya kondisi kamtibmas di Papua Barat, “Setiap hari gangguan kamtibmas di seluruh wilayah Papua Barat ini rata-rata hanya sekitar 8 kasus per hari. Itu sudah termasuk kecelakaan lalu lintas, kekerasan dalam rumah tangga, kriminalitas, atau narkoba. Bandingkan dengan Polsek Kebayoran Baru di Jakarta, misalnya. Kasus gangguannya dalam satu Polsek bisa puluhan hanya dalam hitungan kurang dari 3 jam. Jadi, dalam hal kamtibmas, Papua Barat ini adem ayem dan kondusif. Sangat aman.”

Rudolf menambahkan, yang juga diperlukan dalam pembangunan di Papua adalah bagaimana pemimpin di level manapun, berani untuk mengajak masyarakat mengubah cara pandang atau mindset mereka. “Saya suka geregetan. Papua Barat punya Raja Ampat, tapi dive masternya belum ada yang berasal Papua. Kita harus mengubah mindset anak-anak muda Papua, bagaimana mereka berani menjadi bos bagi diri sendiri,” ujarnya.

Sedangkan Wakil Gubernur Papua Barat Muhammad Lakotani menjelaskan, sebenarnya masalah anggaran untuk pengembangan kesejahteraan di Papua Barat relatif tidak menjadi soal, karena APBD Provinsi besarnya sekitar Rp 8 triliun dan anggaran lainnya yang totalnya bisa mencapai Rp 20 triliun. “Penduduk di Papua Barat ini jumlahnya 1,3 juta orang saja. Tantangannya adalah bagaimana mengalokasikan anggaran secara tepat,” ujarnya.

Ia mengakui bahwa Indeks Pembangunan Manusia di Papua Barat itu meningkat dari tahun ke tahun. “Tapi itu juga sering menjadi tempat kita bersembunyi dan mencari pembenaran, bahwa indeks pembangunan manusia di Papua Barat sudah naik,” tambahnya.

Terkait dana otonomi khusus, Wakil Rektor II Universitas Papua Dr. Bambang Nugroho M.Sc menilai bahwa pengelolaan dana otonomi khusus memang masih memiliki tantangan, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan di bidang pendidikan dan kesehatan. Ia menambahkan, “Membangun NKRI dari pinggiran, posisi Papua Barat ada di pinggiran. Dibutuhkan akselerasi untuk bisa sejajar dengan wilayah Indonesia bagian barat.”

Jika ukurannya adalah tepatnya langkah yang dijalankan oleh sebuah pemerintahan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, maka langkah yang diambil oleh Presiden Jokowi menunjukkan arah yang sudah tepat, dan perlu diperkuat untuk menyempurnakan pelaksanaannya di lapangan. Ia menyinkronkan agenda dalam Nawacita membangun dari pinggiran, dengan memberikan instrumen yang tepat melalui Inpres No 9/2017. Dr. Bambang Nugroho M.Sc (Arianto) 
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini