Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Pet Kingdom Gelar Paw Jog di Harapan Indah Bekasi


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi
Merayakan ulang tahunnya yang ke-2, PET KINGDOM sebagai pusat perawatan dan kebutuhan terlengkap untuk hewan peliharaan kesayangan, kembali menggelar PAW JOG yang mengajak para pelanggan untuk berjalan santai bersama anjing peliharaan pada hari Sabtu, 3 Maret 2019 di Kota Harapan Indah Bekasi dan Sabtu 10 Maret 2019 di Alam Sutera Tangerang.

Meutia Kumala selaku Managing Director PT Graha Satwa Paramita (PET KINGDOM) menjelaskan, “PAW JOG kali ini merupakan acara kedua  setelah sukses dilaksanakan pada 2018 lalu. Lebih dari sekadar ajang jalan santai bersama anjing peliharaan, acara ini juga merupakan bentuk apresiasi untuk para pelanggan setia dan hewan peliharaannya yang sudah menjadi bagian dari PET KINGDOM. Selain sebagai ajang berkumpulnya pemilik hewan bersama anjing peliharaannya,  kami juga berharap acara ini bisa menjadi ajang untuk menjaga kedekatan antara anjing dengan pemiliknya. Acara ini juga terbuka bagi masyarakat yang tidak memiliki hewan peliharaan namun ingin turut merasakan keseruan jalan santai bersama hewan kesayangan.

Dalam ajang PAW JOG ini, berbagai jenis anjing peliharaan dan pemiliknya menempuh panjang lintasan yang terdiri dari 2 kategori yakni kategori 2 kilometer untuk anjing kecil dan kategori 5 kilometer untuk anjing besar. Setiap peserta mendapatkan t-shirt & medali untuk pemilik, dog scarf dan finisher tag untuk hewan peliharaan, voucher belanja di Pet Kingdom senilai Rp 50 ribu, voucher JD.ID Rp 30.000 dan goodie bag berupa produk sponsor. Sebagai apresiasi bagi para peserta yang mengikuti acara ini, Pet Kingdom memberikan doorprize berupa voucher belanja senilai total Rp 20 juta.

Untuk memeriahkan acara, berbagai penawaran spesial juga dihadirkan untuk member PET KINGDOM Rewards berupa diskon 20% untuk berbagai produk pilihan, mulai dari mainan, tempat makan, hingga handuk. Tersedia juga penawaran beli 2 gratis 1 untuk produk smartbones, dan promo gratis pet cushion untuk pembelanjaan minimal Rp 1 juta yang berlangsung hingga tanggal 10 Maret 2019. 

Tidak ketinggalan, diskon produk 10% untuk hewan peliharaan yang berulang tahun, serta diskon jasa perawatan dan antar jemput. Untuk bergabung menjadi member PET KINGDOM Rewards pelanggan cukup membayar biaya administrasi sebesar Rp 100 ribu untuk keanggotaan seumur hidup.


Selain menawarkan berbagai produk untuk hewan peliharaan, PET KINGDOM juga memiliki layanan proteksi untuk hewan kesayangan, yaitu Pet Protection untuk mengantisipasi risiko kehilangan, biaya pengobatan akibat kecelakaan atau perampokan dan tanggung jawab hukum pihak ketiga hingga resiko kematian.(Arianto)
Share:

Alumni Trisakti Pro 02 Bersama Garuda Kalibata Gelar Deklarasi sekaligus Peluncuran Laskar TPS


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Alumni Trisakti Pro 02 dan Garuda Kalibata menggelar peluncuran dan deklarasi Laskar TPS di Pulau Dua Restaurant, Taman Ria Senayan, Jl. Gatot Subroto, RT.01Rw. 03, Jakarta Pusat, hari Selasa, 5 Maret 2019. dihadiri Deklarator Adhyaksa Dault selaku Tokoh nasional, Zaitun Rasmin, Tony Rosyid dan Hendra Zon. Para relawan Alumni Trisakti Pro 02 dan Garuda Kalibata juga  meramaikannya. Laskar TPS merupakan gerakan rakyat lawan kecurangan dalam Pemilu 2019.

"Kita semua berharap agar Pilpres dan Pileg 2019 berlangsung jujur dan adil, namun harapan ini harus disertai gotong-royong dalam pengawasannya. Kita harus waspada terhadap berbagai kecurangan yang dilakukan oleh siapapun dan pihak manapun," ujar Adhyaksa Dault di Jakarta.

Menurut Adhyaksa, publik harus terlibat dalam pengawasan Pemilu 2019. Sebab, salah satu ukuran sukses Pemilu 2019 adalah keikutsertaan publik (public participation in politics). baik dalam menggunakan hak pilihnya maupun keikutsertaan dalam mengawasi Pilpres dan Pileg 2019 agar berjalan jujur dan adil.

"Kita juga harus mendukung KPU, Bawaslu, TNI, POLRI dan jajaran di bawahnya untuk terus netral dan mampu menjadi wasit terbaik," tambah Menpora periode 2004-2009 ini.

Pihaknya tidak ingin kecurangan seperti yang pernah terjadi pada Pemilu 2014 lalu terulang kembali pada Pemilu 2019. Akibat munculnya beberapa permasalahan dalam Pemilu 2014, KPU mengadakan pemilihan ulang di beberapa titik. tutur Adhyaksa.


Untuk itu, Gerakan Rakyat lawan Kecurangan menyerukan beberapa hal untuk kesuksesan Pilpres dan Pileg 2019.

-  Mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan pemahaman tentang Pilpres dan Pileg 2019, karena pemahaman yang baik akan meningkatkan kualitas pengawasan.

-  Melaporkan kepada aparat tentang berbagai potensi kecurangan.

-  Melaporkan kepada aparat jika menemukan kecurangan di TPS.

-  Menghindari main hakim sendiri jika mendapatkan kecurangan yang dilakukan oleh siapapun dan pihak manapun.

-  Tidak memproduksi dan menyebarkan hoaks, karena akan merusak Pilpres dan Pileg Jurdil, bahkan lebih jauh merusak bangsa Indonesia.

Sementara itu, Hendra Zon selaku Sekjen Alumni Trisakti Pro 02 mengungkapkan, Laskar TPS lahir dari gejolak penyelenggaraan Pemilu 2019 yang dirasakan brutal, melanggar berbagai etika, aturan dan hukum hingga memancing perlawanan rakyat, di antaranya adalah dari Alumni Trisakti Pro 02. la mencontohkan petahana yang tak melepas jabatannya sehingga bebas memakai fasilitas negara untuk mempengaruhi pemilih.

"Gerakan Laskar TPS mengajak masyarakat yang apabila menyaksikan kemungkaran di hadapannya langsung beraksi dengan TPS, yaitu Tangkap dengan gadgetnya, laporkan ke Polisi dan Sebarkan atau viralkan di media sosial agar Bawaslu dapat menilai tingkat kecurangan yang terjadi," ujar Hendra Zon.

Menurut dia, penggerak dari Laskar TPS mencakup ratusan relawan yang tergabung dalam Alumni Trisakti Pro 02 dan Garuda Kalibata. Hal ini merupakan bentuk melanjutkan tradisi Universitas Trisakti yang dalam sejarahnya tidak pernah lepas sebagai poros perjuangan mahasiswa untuk Indonesia yang lebih baik.

"Terutama setelah gugurnya 4 pahlawan reformasi dari mahasiswa Trisakti yang nilai perjuangannya tidak boleh diabaikan oleh stakeholdernya. Untuk itu, Alumni Trisakti Pro 02 yang sudah mencatat 500 relawan alumninya untuk bergerak membangun laskar TPS," tutupnya.(Arianto)
Share:

Dompet Dhuafa Gelar Indonesia Wakaf Summit (IWS) 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ekonomi global menuntut aspek kemajuan di segala lini dalam mencapai taraf perkembangannya, tidak hanya perbankan namun bisnis "unicorn" yang melaju pesat, dalam mencapai target ekonomi global namun juga sektor wakaf dituntut lebih dalam mencapai taraf tersebut.

Tercatat dari Badan Wakaf Indonesia (BWI), potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp 2 ribu Triliun dengan luas tanah wakaf mencapai 420 ribu hektare (ha). Sedangkan potensi wakaf uang bisa menembus kisaran Rp 188 Triliun per tahun. Aset wakaf tanah sebanyak 337 bidang masih belum bersertifikat. Sedangkan yang sudah bersertifikat sebanyak 163 bidang tanah tahun 2018. Wakaf dapat masuk dalam instrumen pokok masyarakat terutama sektor kesejahteraan.

Berdasarkan data Kementrian Agama, jumlah tanah wakaf mencapai 161.579 hektar. Luas aset wakaf yang tersebar 366.595 lokasi itu sebagai jumlah harta wakaf terbesar di dunia. Mayoritas aset wakaf itu berwujud fasilitas sosial. Kondisi ini merupakan tantangan bagi umat Islam Indonesia untuk mengubah aset wakaf dari tidak produkif menjadi produktif.


Di samping sebagai salah satu aspek ajaran Islam yang berdimensi spiritual, wakaf juga merupakan poin penting mewujudkan kesejahteraan ekonomi. lnilah dimensi sosial dari wakaf. Tantangannya adalah bagaimana mempertahankan praktik wakaf serta mengembangkan agar lebih bermanfaat untuk masyarakat. Dengan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia, pengelolaan wakaf bertambah penting bahkan mendesak.

Menurut data Badan Wakaf Indonesia (BWI) Potensi wakaf tunai di Indonesia diperkirakan Rp. 180 triliun per tahun. Indonesia telah merealisasikan sebanyak Rp.400 miliar. Untuk itu, Dompet Dhuafa menggelar Indonesia Wakaf Summit 2019, hari selasa, 5 Maret 2019 pukul  09.00 - 21.00 wib bertempat di Sari Pacific Jakarta, Jl. M.H. Thamrin No.6, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, dengan tajuk "TRANSFORMASI WAKAF PRODUKTIF DI ERA DIGITAL : MENGOPTIMALKAN KAPITAL HALAL". 

Event yang telah dilaksanakan kali kedua ini merupakan simbol kolaborasi lembaga zakat dengan berbagai kalangan yang ada di Indonesia. dihadiri para pembicara :
- Prof. Bambang Brodjonegoro, I Ph.D. selaku Kepala Bappenas,
- Prof. Dr. Muhammad Nuh, DEA. selaku Ketua Badan Wakaf Indonesia dan 
- Muhammad Fuad Nasar, S.Sos, M.Sc. selaku Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap wakaf yang mempunyai andil besar dalam menumbuhkan ekonomi halal yang berkesinambungan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat.(Arianto)
Share:

Pimpinan PWPM Sumut Tak Amanah Sebaiknya Mundur



Duta Nusantara Merdeka | Medan
Dalam memimpin Organisasi Islam, khususnya Pemuda Muhammadiyah kita juga harus mencerminkan dan merujuk dari sifat kepemimpinan Rasulullah SAW, karena Organisasi Muhammadiyah itu diartikan sebagai Pengikut Muhammad, jadi kalau lah kita tidak mampu menjalankan bahkan melanggarnya, lebih baik Mundur, Ungkap Ustadz Fauzi Manday, S.Pd.I ketika dikonfirmasi dutanusantaramerdeka.com

Empat sifat rasulullah tersebut, siddiq, Amanah, Tabligh, Fathanah itu sebenarnya harus tertanam di setiap insan manusia, terlebih dalam Mengurus Pemuda Muhammadiyah, ujar Fauzi Manday.

Didalam kepengurusan Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara saat ini banyak tokoh-tokoh, dan memiliki ilmu yang cukup, namun terkadang dalam menjalankan kepemimpinan, empat sifat rasulullah itu sering diabaikan, tidak jujur dalam perkataan dan perbuatan (siddiq), Tidak bertanggung jawab (Amanah), Tidak Menyampaikan Kebaikan (Tabligh) dan Tidak Cerdas dalam Menyikapi Persoalan (Fathanah) sehingga Wajar saja Kita meminta PWPM Sumut untuk Mundur, tegas Fauzi Manday yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris PDPM Kota Medan.

Lebih Laniut Ustadz Fauzi Manday mengungkapkan Jika kita sudah tidak mampu mengemban amanah, dan menjadi contoh bagi kader-kader pemuda muhammadiyah di tingkat daerah, cabang dan ranting, maka kita sudah tidak layak, ungkapnya.

PWPM Sumut seharusnya memberikan contoh tauladan kepada bawahannya, sehingga menjadi panutan, tapi nyatanya sampai saat ini PWPM Sumut tidak Mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi PDPM Kota Medan sampai bertahun-tahun tidak selesai, jadi lebih baik PWPM Sumut ini Mundur atau dibubarkan bila perlu, karena lebih banyak Mudharatnya. Tegas Fauzi Manday **
Share:

Moeldoko Dianugerahi Gelar Adat Cinau dari Suku Ciacia di Pulau Buton


Duta Nusantara Merdeka | Buton
Kesejahteraan nelayan menjadi tanggungjawab pemerintah demi terwujudnya ketahanan pangan, pengembangan ekonomi kerakyatan, konservasi lingkungan, dan tentunya melestarikan dan menjaga laut dari ancaman nelayan asing.

Hal ini disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn.) Dr Moeldoko saat menyampaikan sambutan dalam Festival 20.000 nelayan dan 30.000 masyarakat pesisir pantai di Buton, Sulawesi Tenggara, hari senin, 4 Maret 2019.

Festival 20.000 nelayan dan 30.000 masyarakat pesisir pantai adalah festival pertama yang dilaksanakan oleh Persatuan Nelayan Tradisional (PANETRA) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Dalam festival ini, Moeldoko beserta rombongan ikut dalam pawai perahu rakit yang dimulai dari Pelabuhan Banabungi ke Lapangan Kondowa pada pukul 15:30 WITA. Seratusan perahu meyambut mantan Panglima TNI ini sebagai tanda dimulainya festival. Meski, sempat diguyur hujan, festival tetap berjalan dan tidak menyurutkan semangat masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Moeldoko menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah terus menjangkau seluruh kebutuhan nelayan tradisional. Pemerintah mendukung kelanjutan perikanan, seperti memberantas kapal asing ilegal, melakukan reformasi terhadap berbagai pelayanan perijinan di bidang usaha budidaya, salah satunya dengan mulai menerapkan sistem perijinan berbasis online yaitu Aplikasi Usaha dan Bisnis Akuakultur Indonesia (AKUBISA), dan beragam upaya lain yang terus digalakkan.

Di era pemerintahan Joko Widodo, beberapa pencapaian dalam upaya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin terus diperjuangkan. Beberapa hal yang telah dicapai seperti turunnya kemiskinan dari 10 persen menjadi 9,8 persen. Moeldoko juga menjelaskan jika stabilitas ekonomi dan politik Indonesia juga terjaga dibanding negara global lain.

Di hadapan Moeldoko, para nelayan menyampaikan aspirasi berbagai permasalahan yang dihadapi. Ketua nelayan tradisonal Kabupaten Buton, La Jannah Ali mengungkapkan masalah yang dihadapai nelayan di Buton seperti keberadaan kapal-kapal besar yang memasuki wilayah tangkap mereka. Mereka sudah bersurat ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar menindak kapal besar yang memasuki wilayah tangkapan nelayan tradisonal. Kemudian penempatan rumpon (alat bantu pengumpul ikan yang menggunakan berbagai bentuk dan jenis pengikat/atraktor dari benda padat) yang tidak sesuai dengan jarak seharusnya.

“Misalnya penempatan rumpon, yang seharusnya jarak satu rumpon dengan rumpon lain harus 10 mil, ini hanya 1 mil laut, kalau paling jauh itu kira-kira 4 mil. Rata-rata di wilayah Sulawesi Tenggara itu khususnya di Kepulauan Buton, tidak ada yang sama sekali memiliki Surat Izin Pemasangan Rumpon (SIPR)” ucap pria yang kerap disapa Ali ini.


Jannah Ali berharap aspirasi 50.000 masyarakat nelayan yang terdiri dari 5 kabupaten di Buton dapat segera terjawab, PANETRA juga menyampaikan secara langsung surat kepada Kastaf Kepresidenanan untuk diteruskan kepada Presiden Jokowi terkait aspirasi nelayan tradisional pesisir Kabupaten Buton.

“Ini adalah harapan besar dari 50.000 nelayan yang menantikan kedatangan pak Moeldoko di Buton," ujarnya.

*Langkah Serius Pemerintah*

Dalam kesempatan ini, Moeldoko mengucapkan terima kasih atas segala perhatian dan aspirasi yang telah diberikan. "Terima kasih, aspirasi ini akan saya sampaikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan untuk mengetahui lebih jauh mengapa bisa terjadi seperti ini," ujar Moeldoko.

Kastaf menekankan perlunya konsolidasi dengan pemerintah pusat untuk dapat menjawab aspirasi tersebut. "Perlu informasi kepada menteri Kelautan dan Perikanan untuk segera mengkonsolidasikan antara peraturan yang sudah ditetapkan dan yang dijalankan selama ini," tambah Moeldoko.

Dijelaskan, Presiden Jokowi telah melakukan berbagai program dan kebijakan sebagai bentuk perhatian nelayan sesuai amanat UU No. 7/2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam. Misalnya, program Bank Mikro Nelayan, perjanjian bagi kapal-kapal ikan nelayan skala kecil, asuransi nelayan, memberantas kapal asing yang ilegal, penyempurnaan perhitungan stok ikan laut, dan Kawasan konservasi perairan.

Selain itu, melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan terus dilakukan perubahan yang baik dengan membuat program prioritas di tahun 2019, antara lain seperti sektor perikanan tangkap di antaranya adalah pengadaan kapal perikanan sebanyak 300 unit ukuran 5 GT ke bawah, 1 unit untuk ukuran 60 GT, 2.000 unit alat penangkap ikan, 170.000 premi asuransi nelayan, 15.000 bidang sertifikat hak atas tanah nelayan.


Di sektor pengelolaan ruang laut yakni 5 lokasi dermaga apung, 1.000 hektar/lokasi PUGAR di 23 kab/lokasi dan 700.000 hektar pencadangan kawasan konservasi dan konservasi kawasan perairan. Sektor perikanan budidaya yaitu 215 benih dan calon induk ekor, 80 paket kebun bibit rumput laut kultur jaringan, 20 paket excavator dan 250 bioflok. Selain itu ada pula program prioritas KKP lain seperti untuk memperkuat daya saing, pengawasan SDKP.

Dalam kesempatan ini, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dianugerahi gelar adat cinau dari Suku Ciacia di pulau Buton. Yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan tarian tradisi Nulo-nulo sambil berpegangan tangan dengan masyarakat sekitar diiringi lagu dangdut. Turut hadir Sekretaris Daerah Buton, Roni Muhtar, Sekretaris Daerah provinsi Sulawesi Tenggara, dan beberapa jajaran pemerintah terkait.(Arianto).
Share:

Polsek Teluk Naga Beri Pengamanan Ketat KepadaMaruf Amin Dalam Acara Penyematan Sorban


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Pengamanan yang dilakukan Polsek Teluknaga Tangerang Kota dalam rangka kunjungan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 KH Ma'ruf Amin yang menghadiri kegiatan penyematan sorban untuk 99 Tokoh Masyarakat  Tangerang Utara, berjalan dengan sukses dan lancar.


Kegiatan penyematan tersebut dilaksanakan di Balai Pertemuan Hengky Ds. Pangkalan, Kec. Teluknaga, Kab. Tangerang - Banten,  masa sekitar 1.500 orang. Senin (04/03/19), pukul 14.00 Wib.

Kapolsek Teluknaga Polres Metro Tangerang Kota AKP Dedi Herdiana.SH.,MH,  selaku pengendali dilapangan memberikan arahan agar dalam melaksanakan pengamanan tertutup maupun terbuka dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dengan memperlancar route dan lokasi agar tertib dan aman. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kanit Binpolmas Angke Gelar Bimbingan dan Penyuluhan Kepada Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kanit Binpolmas Iptu Tunari memberikan Binluh (Bimbingan dan Penyuluhan) kepada Pengurus RW.07 Kelurahan Angke, Jakarta Barat, yang bertempat di Kantor RW 07 Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat. Kegiatan tersebut dalam upaya pemolisian masyarakat kepada Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat untuk bisa menjadi Polisi dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakatnya, Sabtu (02/03/19) malam.

Pada kegiatan tersebut, Kanit Binpolmas Iptu Tunari menyampaikan, melalui binluh disampaikan sebagai tindakan preventif guna meminimalisir aksi pelaku kejahatan, karena dengan melalui antisipasi akan meminimalisir terjadinya aksi pelaku kejahatan di lingkungan warga.

"Karena peningkatan siskamling di lingkungan warga jika sudah berjalan, akan meminimalisir dan mempersempit ruang gerak pelaku dalam menjalankan aksinya," Ucapnya Iptu Tunari.

Untuk itu, lanjutnya, sebagai antisipasi peran aktif dan kepedulian warga sangat diperlukan. Sebab aksi kejahatan pelaku bisa terjadi sewaktu-waktu sehingga perlu diantisipasi sebelum terjadi, jangan sampai warga menjadi korban kejahatan, warga juga diharapkan dapat menjadi Polisi bagi dirinya sendiri, dan dihimbau dengan lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.

"Jalinan komunikasi dan kebersamaan sangat diperlukan. Hal tersebut guna dapat terciptanya situasi Kamtibmas kondusif yang terkendali," Lanjutnya.

Kegiatan ini juga di harapkan sebagai wahana menjalin silaturahmi dengan Pengurus RW dan masyarakat yang solid dan proaktif membantu tugas-tugas Kepolisian  di wilayah dalam upaya mencegah dan menangkal timbulnya gangguan Kamtibmas, sehingga terpeliharanya Kamtibmas yang kondusif dan aman.

"Sesuai Perkap No.23 tahun 2007 tentang Siskamling, menjelang giat Pemilu 17 April 2019 masyarakat diperdayakan untuk menjaga wilayahnya sebagai upaya harkamtibmas dan memantabkan kampanye yang damai dan sejuk di lingkungan masing masing. Anti Hoax, ujaran kebencian serta bebas dari penyebaran paham radikalisme," Katanya Kanit Binpolmas Iptu Tunari.

Selain Kanit Binpolmas, kegiatan positif ini juga diikuti oleh Ketua RW.07 Kelurahan Angke Dodi,  Ketua RT.011/07 Husin, Kasubnit Binpolmas Bripka Endri, Bhabinkamtibmas Kelurahan Angke Aiptu Cecep, Babinsa Kelurahan Angke Serda Rodani, Anggota Citra Bhayangkara, dan juga warga masyarakat RW 07 Kelurahan Angke Tambora Jakarta Barat. **
Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Anggana Bersama Ribuan Orang Hadiri Kegiatan Kampung Kajang Bersholawat


Duta Nusantara Merdeka | Samarinda
Bertempat di Kampung Kajang Desa Sungai Meriam, Kec.Anggana, Kab.Kutai Kartanegara, telah dilaksanakan Pengamanan dan Cipkon (Cipkon Kondisi) dalam kegiatan Kampung Kajang bershalawat oleh habib ,Ustad dan para Ulama dari Samarinda.Sabtu (02/03/19), pukul 20.00 Wita.

Hadir dalam Giat tersebut : Al habib Muhammad Natsir.BSA., Al Habib Zuhair Assegaf, Al Habib Hasyim.BSA, KH. Jamaluddin, KH. M. Zhofaruddin, KH. Ahmad Zaini, Haji Rusli, Lukman, Hm. Hendra gunawan (Direktur MIM Management), Akp Tri Satria Firdaus.S.ik (Kapolsek Anggana), Hj.Noor Hairi.S.sos (Camat Anggana), Sertu Heri, Perwakilan Danramil Anggana, Dedi, Kasi Kesra Kec. Anggana, Personil Polsek Anggana, Tokoh Agama Kec. Anggana, Tokoh Adat Kec. Anggana, Tokoh Masyarakat Kec. Anggana, Seluruh panitia pelaksanaan, Udangan dan Jamaah yang Hadir  ± 2.500 Jamaah.

Tausiyah yang disampaikan Al Habib Zuhair Assegaf bertausiyah tentang begitu pentingnya kita bershalawat kepada baginda Muhammad SAW, dan tidak lah akan ada azab di kampung jika masih ada shalawat kepada baginda Muhammad Rosulillah SAW.

KH. Ahmad Zaini bertausiyah tentang, begitu cintanya baginda Muhammad Rosulillah SAW kepada umatnya dan KH. M. Zhofaruddin bertausiyah tentang kebesaran rahmat yang di berikan ALLAH SWT kepada baginda Muhammad Rosulillah SAW, dan begitu cintanya Rosul kepada hambanya.


Dalam giat tersebut dihadiri kurang lebih 2500 jemaah yang berasal dari Kec. Anggana maupun dari Samarinda. Giat selesai di laksanakan jam 00.30 Wita, situasi dalam keadaan aman terkendali. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Hadirkan Ustadz Nur Maulana, Polsek Tanjung Duren Bersama Tiga Pilar Gelar Subuh Berjamaah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyyah kepada warga masyarakat, Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat melaksanakan Sholat Subuh berjamaah dan Doa bersama Tiga Pilar dengan Ulama, Umaro dan warga masyarakat Kecamatan Grogol Petamburan, yang bertempat di halaman Polsek Tanjung Duren, Jalan Tanjung Duren Raya Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (03/03/19).

Namun ada yang berbeda dengan  Ibadah Sholat Subuh kali ini. Pasalnya, kegiatan  ini menghadirkan penceramah kondang Ustad Nur Maulana.

Dalam ceramahnya, Ustazah Nur Maulana menjelaskan, dengan mengadakan Sholat Subuh berjamaah, ini adalah kegiatan yang luar biasa kemuliaan nya. Marilah kita meraih Ridho ALLAH SWT,  syukuri nikmat jangan mengeluh. Siapa yang memulai kebaikan maka dia akan terus menuai amal kebaikannya, sebaliknya siapa yang menebar hoax selama itu akan menerima ganjaran nya.


"Jangan kita menghujat menjelekkan orang lain dan dakwah itu untuk mengajak kebaikan. Berbuat menolong tanpa mengharapkan balasan dan manusia akan menjadi tenang apabila didalam diri kita yaitu terdapat Iman dan takwa," Jelasnya.

Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Lambe Patabang Birana.SIK.,  menyampaikan terima kasih kepada Ulama, Umaro dan warga  masyarakat yang sudah hadir  dalam rangka Sholat Subuh berjamaah di Polsek Tanjung Duren.

Adapun tujuan diadakan Sholat Subuh berjamaah dan Doa bersama ini antara lain untuk meningkatkan Iman dan takwa kepada ALLAH SWT.  Kemudian mempererat silaturahmi dengan ulama, Umaro dan warga masyarakat.


"Dalam rangka menjelang Pemilu Pilpres 2019, kami mengharapkan baik Ulama, Umaro, warga masyarakat bersama Tiga pilar mari kita jaga dan pelihara ketertiban dan Kamtibmas diwilayah hukum Polsek Tanjung Duren agar tetap kondusif. 

Mari kita bersama-sama tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif ini, jangan terpengaruh berita Hoax yang belum pasti kebenaran nya. Apabila ada permasalahan terkait SARA segera kita meredam permasalahan tersebut agar tidak membesar," Ucapnya Kapolsek.

Sementara, Pelda Suwartono yang mewakili Danramil Grogol Petamburan menyampaikan permohonan maaf dari Danramil  karena tidak bisa hadir. Ia pun mengatakan situasi politik saat ini yang kita dengar dari media cetak maupun elektronik mulai memanas, bagi kita semua harus ciptakan situasi aman kondusif.


"Bagi jamaah semua jangan terlalu cepat percaya dengan berita Hoax, cermati dan cek terlebih dahulu kebenaran nya. Bagi ketua RT yang hadir di sini himbau masyarakatnya jangan sampai Golput gunakan Hak Pilih masing-masing  untuk menentukan pemimpin yang sesuai hati nurani rakyat," Imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Grogol Petamburan Drs. Didit Sumaryanta mengatakan, semoga kegiatan keagaamaan ini selalu berkesinambungan agar rohani kita dapat siraman rohani yang sejuk. Dirinya memohon dukungan dan kerjasamanya untuk saling menjaga kebersamaan ketertiban.

"Didalam tahun politik ini mari kita ciptakan suasana damai, jauhkan berita hoax oleh karena itu saya baru menjabat sebagai Camat dan saat ini saya masih berorientasi wilayah. Mari kita jaga kekompakan  kebersamaan  sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif," Katanya.

Kegiatan diakhiri dengan pembacaan Doa yang di pimpin oleh Ketua MUI Kecamatan Grogol Petamburan (Ustd. H. Drs. Abdurahman Ma'ruf), dan dilanjutkan ramah-tamah dengan sarapan pagi bersama. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Pujakesuma Dukung Program Kerja Presiden Jokowi


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Paguyuban Putera Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Kota Medan akan tetap memberi dukungan pada program kerja yang dilaksanakan oleh pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Hal itu dikatakan, Ketua DPD Pujakesuma Kota Medan, Aulia Andri kepada wartawan, usai rapat konsolidasi DPD Pujakesuma Medan di Wisma Pujakesuma, Jl Danau Marsabut No 9 Medan, Senin (4/3). 

"Kita masih melihat Presiden Joko Widodo konsisten merealisasikan janji-janji kampanyenya ketika Pilpres 2014. Dan tentunya Pujakesuma Medan mendukung program pemerintah dibawah Presiden Joko Widodo," kata Aulia Andri yang merupakan anggota Bawaslu Sumut periode 2013-2018. 

Aulia menambahkan, Pujakesuma Medan akan melakukan konsolidasi internal di tahun 2019 ini untuk membangun kesatuan warga Jawa di Kota Medan khususnya menghadapi Pileg dan Pilpres 2019. Dikatakannya, Pujakesuma Medan sudah memilih slogan atau tagar #PujakesumaBersatu yang akan menjadi semacam gerakan seluruh warga Jawa di Kota Medan. 


"Kami harapkan, tidak hanya di Medan. Tagar #PujakesumaBersatu sebagai perekat warga Jawa di Sumut," katanya lagi. 

Mantan Anggota Dewan Kota Medan ini juga menjelaskan, Pujakesuma akan berkonsentrasi membangun jaringan warga Jawa di 21 Kecamatan di Kota Medan. Menurutnya, potensi warga Jawa sangat besar namun selama ini belum dimaksimalkan. 

"Banyak potensi yang seharusnya bisa digali dari bersatunya orang Jawa di Medan. Pengembangan ekonomi kerakyatan serta gerakan-gerakan filantropis akan dilakukan memanfaatkan potensi yang ada," pungkas Aulia Andri. **
Share:

Presiden Jokowi Hadiri Gebyar Bakso Merah Putih Indonesia Bersatu


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri acara Gebyar Bakso Merah Putih Indonesia Bersatu. Acara ini dipusatkan di Lapangan Deltamas, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat pada Minggu, 3 Maret 2019.

Tiba sekira pukul 12.35 WIB, Presiden disambut riuh warga yang telah memadati lapangan sejak pagi hari. Tak sedikit pula warga yang bersalaman dan berswafoto dengan Presiden.

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan bahwa dirinya senang bisa berjumpa dengan para pedagang dan penikmat bakso. Kepala Negara pun mengaku sengaja tidak sarapan agar bisa menikmati bakso bersama warga.

"Dari pagi tadi saya belum makan, karena pengin makan bakso bersama Bapak, Ibu, dan saudara-saudara semuanya," ujar Presiden.

Kepala Negara kemudian menyampaikan bahwa dirinya setuju dengan pernyataan Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (PAPMISO) yang ingin menjadikan bakso sebagai kuliner khas Indonesia. Menurut Presiden, bakso bisa ditemui setiap hari di setiap gang dan komplek perumahan.

"Kita semuanya ingin agar bakso bisa menjadi makanan kuliner khas Indonesia, khas Nusantara, setuju enggak kita tetapkan sebagai makanan atau kuliner khas Indonesia?" tanya Presiden yang kemudian diamini para hadirin.

Usai memberikan sambutan, Presiden bersama Ibu Iriana kemudian menikmati semangkuk bakso dairi salah satu gerobak yang ada. Masyarakat pun menikmati bakso yang disediakan oleh PAPMISO.

Untuk diketahui, kegiatan ini juga memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) makan bakso terbanyak se-Indonesia.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam acara ini antara lain, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

                                                                                               Reporter : Arianto



Share:

Presiden Jokowi Hadiri Festival Sarung di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo mengapresiasi keragaman sarung yang dimiliki bangsa Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Presiden saat dirinya bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri acara Festival Sarung di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 3 Maret 2019.

"Saya tadi melihat dari beberapa provinsi yang kita miliki semuanya memiliki produksi sarung. Baik berupa tenun, ada yang berupa songket, ada yang berupa batik, dan jenis-jenis sarung yang lainnya. Inilah sebuah kekayaan budaya yang tidak dimiliki bangsa lain," ujar Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden mengatakan nantinya akan ditentukan hari tertentu dalam satu bulan untuk memakai sarung bersama-sama. "Bisa seminggu sekali, bisa dua minggu sekali, bisa sebulan sekali. Kita lihat nanti," lanjut Kepala Negara.

Kekayaan budaya yang terdapat dalam sarung ini, menurut Presiden, harus ditempatkan pada tempat yang paling baik. Hal ini merupakan bentuk penghargaan kita atas karya dan produksi sarung dari setiap provinsi yang memiliki keragaman corak, motif, dan warna, serta memiliki filosofi yang tinggi.

"Saya sangat menghargai Sarung Fest yang diadakan pada hari ini. Semoga kita semuanya memberikan penghargaan, memberikan apresiasi terhadap karya-karya yang dipamerkan para hari ini," ucap Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden dan Ibu Iriana kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan bersarung warna merah marun. Setibanya di tempat acara, keduanya terlebih dahulu meninjau stan-stan yang ada, antara lain stan Dekranasda NTT dan Belu, stan Rusari, hingga stan perajin sarung dari daerah terdampak gempa Donggala, Sigi, Lombok, Lampung, dan Banten.

Usai memberikan sambutan, Presiden menyempatkan mencoba alat tenun sarung yang ada di atas panggung bersama Syamsudin, perajin tenun asal Gresik.

Sebelumnya, Presiden juga sempat hadir dan menyapa warga di acara Silaturahmi Paguyuban Blangkon dan Selendang Nusantara di Plaza Barat Gelora Bung Karno.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam acara ini antara lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Selain itu tampak hadir juga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, dan Ketua Festival Sarung 2019 IGK Manila.

                                                                                              Reporter : Arianto
Share:

Rakyat Bergerak Bersatu Gelar Hoax yang Gagal Total Menipu Rakyat ?


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ratna Sarumpaet resmi menjalani sidang perdana kasus penyebaran berita bohong dan keonaran di PN Jaksel, pada Kamis 28 Februari 2019.

Dalam dakwaan, terungkap hebatnya Ratna memperdaya Prabowo cs, dan gagal total menipu rakyat.

Kala itu semua publik heboh menyalahkan Pemerintahan Jokowi dengan sengaja membuat keonaran dan kegaduhan menyebarkan kabar hoax penganiayaan. Melalui cerita dan foto-foto wajah yang lebam & bengkak yang disebut penganiayaan.

Rakyat Bergerak Bersatu menggelar diskusi publik Hoax yang Gagal Total Menipu Rakyat ? hari Senin, 4 Maret 2019 pukul 14.00 -17.00 wib bertempat di D'Hotel Guntur Setiabudi Jakarta selatan dihadiri Narasumber : 

- Willy Prakarsa selaku Aktivis 98 - JARI 98,

- Gus Sholeh Mz selaku Forum Komunikasi Ulama,

- KP Norman Hadinegoro selaku Ketua Forum Silaturahim Keraton Nusantara dan

- Stanislaus R selaku Pengamat Intelijen.

Selanjutnya, berita masih hangat penyebar hoax yang gagal pengaruhi rakyat adalah tiga emak-emak di Karawang diduga melakukan kampanye hitam dan ujaran hoaks soal "Jokowi menang, adzan dilarang dan pernikahan sejenis diperbolehkan". Dan tak kalah gemparnya, juga ada hoax 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos. Dan masih banyak lain lagi hoax yang gagal menipu rakyat.

Namun sangat disayangkan, para pelaku hoax yang notabene para pendukung salah satu Capres itu kini dicampakkan seperti peribahasa "Habis Manis Sepah Dibuang".

Acara ditutup dengan pembacaan Deklarasi Bersama: *"Haram Pilih Pemimpin yang Pendukungnya Kerap Sebar Hoax !!*

                                                                                              Reporter : Arianto
Share:

RUMPPI Selenggarakan Diskusi Tata Kelola Manajemen Bisnis Media


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
Media merupakan instrumen yang efektif untuk melakukan diseminasi informasi terhadap sesuatu yang dinilai perlu atau bermanfaat bagi publik. Oleh karena itu posisi media sebenarnya sangat strategis untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

Informasi – informasi yang diterima oleh media, bisa diolah di dapur profesionalitas jurnalistik apakah layak muat atau tidak, bagaimana cara mengemasnya agar informasi yang disampaikan layak tayang, bermanfaat, dan tentu memberikan feedback ekonomi yang layak. Oleh karena itu diskusi mengenai Tata Kelola Manajemen Bisnis Media yang diselenggarakan oleh Rumah Para Pecinta Ilmu (RUMPPI) di Bandung sangat baik sekali.

Tepatnya hari Sabtu (2/3-2019) RUMPPI sebagai lembaga yang secara rutin menyelenggarakan berbagai pelatihan atau diskusi terhadap beberapa tema aktual dan strategis, menyelenggarakan Diskusi Awak Media dengan tema, “Tata Kelola Manajemen Bisnis Media“.

Pada kesempatan tersebut media mewawancarai Dede Farhan Aulawi sebagai pimpinan Rumppi. Dede menjelaskan bahwa diskusi  kali ini menekankan pada aspek pengelolaan bisnis-nya. Artinya objek diskusi dibatasi agar focus pada pembahasan sesuai tema, karena kalau tidak dibatasi maka diskusi masalah media ini sangat banyak sekali yang perlu didiskusikan.

Diskusi yang dihadiri oleh 17 orang awak media ini berlangsung sangat hangat, informatif dan aspiratif. Setelah Dede memaparkan hal – hal yang terkait dengan tema diskusi, lalu semua  peserta menyampaikan pandangan, pendapat dan usulannya. Beberapa hal yang sempat muncul dalam diskusi, seperti berita hoax, kesejahteraan awak media, kesulitan media, dan sebagainya.


Dari sekian objek bahasan diskusi kali ini, masalah kesejahteraan awak media dan pembiayaan operasional media menjadi objek yang banyak dibahas, termasuk soal kode etik, dewan pers, sertifikasi insane pers dan banyaknya organisasi pers. 

Terlebih dengan semakin menjamurnya media online di berbagai daerah di seluruh wilayah tanah air. Termasuk kemungkinan untuk menjalin kerjasama dengan media luar negeri, artinya bagaimana awak media tanah air bisa berkontribusi sebagai kontributor berita yang tentu berharap adanya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan. Ungkap Dede.

Selanjutnya Dede juga menambahkan bahwa sebagai instrument usaha, maka sangat wajar jika media memiliki orientasi pada keuntungan (profit oriented), dan di saat yang bersamaan juga jangan melupakan tanggung jawab sosial atas informasi– informasi yang disajikan.

Berorientasi pada profit bukan berarti semua harus dikomersilkan, tetapi bisa memilah dan memilih atas informasi yang mau disampaikan, termasuk upaya meningkatkan rating/ traffic/ viewer agar memiliki nilai jual yang lebih baik untuk mencari sponsor dan iklan.

Ini bukan soal kepentingan pribadi saja, melainkan kepentingan keberlangsungan perusahaan dan kontinuitas diseminasi informasi itu sendiri. Jelas Dede mengakhiri perbincangan. **
Share:

Langgar Aturan Sendiri, Kredibilitas PWPM Sumut Dipertanyakan


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Polemik PDPM Medan ini bermula dari Banyaknya kesalahan yang dibuat oleh saudara Eka Putra Zakran sebagai Ketua pada awal tahun 2018 yang lalu, sehingga Pimpinan Harian PDPM  Kota Medan membawa masalah ini ke rapat pleno untuk memberhentikan saudara EPZ sebagai Ketua PDPM Kota Medan dan mengangkat Saudara Ebiet Prayugo Radityo sebagai Pjs. Ketua. Hal ini diungkapkan Oleh Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM, Awal Kurniawan, SH, MH.

BACA JUGA :

Awal Kurniawan menjelaskan bahwa Polemik itu  sudah ditindaklanjuti oleh PWPM Sumut dan PDM Kota Medan dengan mempertemukan dan memediasi semua pihak yang berseteru untuk islah, hasil pertemuan tersebut diambil kesepakatan bersama sehingga PWPM Sumut mengeluarkan surat agar tetap mengakui saudara EPZ sebagai Ketua dan Datuk Imam Marzuki sebagai sekretaris, Jelasnya.

" Tidak ada iman bagi orang yang tidak menjalankan amanah, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janji ".

Surat yang dikeluarkan oleh PWPM Sumut itu berisi bahwa Semua kegiatan PDPM Kota Medan baru dapat dinyatakan sah bila ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris, surat tersebut dikeluarkan dengan Nomor : 1.2/181/1439 tertanggal 02 Dzulhijah 1439 H bertepatan tanggal 14 Agustus 2018 yang ditandatangani oleh Saudara Muhammad Arif sebagai wakil ketua dan Husni Mubarok sebagai Sekretaris PWPM Sumut karena pada saat itu Ketua PWPM Basir Hasibuan sedang menunaikan ibadah Haji, kalo gak salah sekaligus sebagai pendamping haji bersama Gubernur Sumut Pak T. Erry Nuradi pada saat itu, ujar Awal saat diwawancarai kru dutanusantaramerdeka.com 

Namun Setelah berjalan beberapa bulan, saudara EPZ melanggar semua Kesepakatan dan isi surat PWPM itu. Misalnya, berangkat muktamar dan membuat mandat peserta muktamar tanpa diketahui dan ditandatangani sekretaris Datuk Imam Marzuki, melakukan Muscab terhadap beberapa cabang yang juga tanpa rapat dan tanpa ditandatangani oleh sekretaris. Dan yang terakhir ini saudara EPZ juga mengulangi kesalahan yang sama dengan membuat Kegiatan BAD tanpa mekanisme rapat dan tanpa ditandatangani sekretaris.

Baca Juga :

Sekarang penyelesaian konflik PDPM Kota Medan ini tergantung pada PWPM Sumut. Apakah PWPM Sumut berani bertindak tegas terhadap orang yang melanggar kesepakatan? Atau malah membackup dan melindunginya? Kalo memang PWPM Sumut merasa saudara EPZ tidak melanggar kesepakatan dan mau melindungi EPZ, solusinya gampang saja, PWPM tinggal keluarkan aja surat yang baru menyatakan semua yang dilakukan saudara EPZ adalah benar dan mengeluarkan SK baru mengganti semua orang2 yang bertentangan dengan saudara EPZ. Tegas Awal.

Kita tunggu apa tindakan PWPM. Beranikah PWPM Sumut bertindak tegas dan sesuai dengan aturan? Mari sama2 kita lihat. **
Share:

Kampung Rakyat Indonesia Apresiasi Langkah Kapoldasu Jaga Kamtibmas



Duta Nusantara Merdeka | Medan
Komunitas Anak Muda Pendukung Rakyat Indonesia (Kampung Rakyat) memberikan Apresiasi kepada Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) dalam menjaga Kamtibmas, hal ini disampaikan Presiden Kampung Rakyat Indonesia, Taufik Abdillah, M.Kom.I kepada dutanusantaramerdeka.com 

Taufik mengatakan bahwa dalam situasi Politik yang kian memanas jelang Pemilu Serentak 2019 Mendatang, kiranya seluruh Rakyat Indonesia untuk dapat menahan diri dan tidak terpancing emosi dengan beredarnya isu-isu (hoax) yang dapat merusak kebersamaan dan keragaman di Sumatera Utara, Kata Taufik.

Perbedaan dalam menentukan pilihan harus sama-sama kita hargai, jangan gara-gara kita berbeda pilihan dan dukungan membuat kita ingin menghalalkan segala cara yang nantinya akan merusak hubungan bermasyarakat, berteman, berkeluarga dan sebagainya, karena kita ini semua bersaudara, jadi mari kita junjung kebersamaan menuju sumut bermartabat, ujar taufik.

Lebih Lanjut Taufik Abdillah Menegaskan, Demi menjaga Keutuhan NKRI Khususnya di Sumatera Utara, Kampung Rakyat Indonesia Akan Selalu memberikan dukungan kepada Kapoldasu dalam menjaga kamtibmas di Sumatera Utara. Tegas Taufik. **
Share:

Presiden Jokowi Sambangi Pasar Sentral di Kota Kendari


Duta Nusantara Merdeka | Kendari
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada Sabtu pagi, 2 Maret 2019, menyambangi Pasar Sentral di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Di pasar tersebut, Presiden dan Ibu Iriana menyusuri pasar dari kios yang menjual baju, perlengkapan sekolah, mainan anak hingga beras, sayuran, dan buah-buahan.

Kepada jurnalis, Presiden menjelaskan bahwa harga-harga relatif stabil. “Harga-harga baik semua, tadi yang turun, cabe turun, beras stabil saya lihat, durian stabil,” kata Kepala Negara.

Sementara itu, Ibu Iriana sempat membeli mainan untuk cucu kedua mereka, Sedah Mirah.


“Yang beli ibu, bukan saya,” ujar Presiden.

Ibu Iriana pun mengiyakan bahwa mainan yang dibelinya untuk Sedah Mirah dan menunjukkan mainan yang baru saja dibeli. “Buat Sedah,” kata Ibu Iriana.

Menanggapi antusiasnya warga Sulawesi Tenggara menyambut dirinya, Presiden menyampaikan bahwa masyarakat Sulawesi Tenggara sangat ramah dan sangat meriah. “Mungkin saya sudah terlalu lama enggak kesini,” kata Presiden.

                                                                                               Reporter : Arianto


Share:

Presiden Jokowi Pesan kepada Nasabah UMi: Disiplin, Jujur, Kerja Keras


Duta Nusantara Merdeka | Kendari
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa disiplin, jujur, dan kerja keras adalah kunci sukses dalam berusaha. Hal tersebut disampaikan Presiden saat dirinya berdialog dengan para nasabah Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Tempat Pelelangan Ikan Pangkalan Pendaratan Ikan (TPI PPI) Sodohoa, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, hari Sabtu, 2 Maret 2019.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo antara lain, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.

"Semuanya itu dimulai dari kecil, untuk (menjadi) besar itu yang bagus dimulai dari kecil sehingga kokoh, akarnya kuat. Jangan dipikir bapak ibu nanti tidak ada yang gede. Tapi memang hal itu butuh kerja keras. Disiplin, jujur, kerja keras. Penting, ingat-ingat ini," ujar Presiden.

UMi sendiri merupakan program pembiayaan yang ditujukan bagi para pelaku usaha ultramikro ataupun lapisan terbawah yang belum dapat terfasilitasi oleh perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). UMi memberikan fasilitas pembiayaan maksimal Rp10 juta per nasabah dan disalurkan oleh Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).


"Perlu saya sampaikan bahwa pinjaman ultra mikro ini diberikan kepada ibu-ibu dan bapak sekalian dalam rangka apa? Agar memiliki usaha yang baik. Tapi jangan lupa yang namanya pinjam itu harus ngangsur, harus mencicil, harus disiplin," ujar Presiden.

Menurut Presiden, jika para nasabah bisa disiplin dalam mengangsur pinjaman, maka kepercayaan akan datang. Selain itu, mereka juga bisa dengan mudah mencari pembeli ataupun tambahan modal usaha.

"Yang kita bangun ini adalah kepercayaan, enggak ada yang lain. Jadi kalau orang sudah dipercaya, itu cari apapun gampang. Cari modal mudah, cari tambahan untuk usaha mudah, ngambil material dari manapun diberikan. Iya enggak? Tapi kalau sudah enggak dipercaya, bayarnya seret apalagi macet, nah mulai akan tidak dipercaya oleh siapa pun. Hati-hati ini," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga mengingatkan agar para pelaku usaha mikro melakukan pembukuan dengan baik sehingga uang pinjaman bisa digunakan secara maksimal. Kepala Negara juga mengingatkan para nasabah agar tidak menggunakan uang pinjaman ini untuk hal-hal lain di luar kepentingan usahanya.

"Jadi hati-hati ini uang pinjaman, gunakan seluruhnya untuk modal usaha, untuk modal kerja, jangan dipakai dulu untuk yang lain-lain. Ini ingat betul. Karena kalau sudah keliru melangkah, mengembalikannya nanti sulit," ucap Presiden.

                                                                                             Reporter : Arianto



Share:

Polsek Teluknaga Berhasil Menangkap Pencuri Pemberatan Di Kawasan Pergudangan


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Keberhasilan Polsek Teluknaga dalam pengungkapan  kasus pencurian dengan pemberatan patut diberikan apresiasi, dipimpin Kapolsek Teluknaga AKP Dedi Herdiana SH., MH., pada hari Jum'at (01/03/19), pukul 15.30 Wib, bertempat di Mako Polsek Teluknaga bersama Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdurrahim mengadakan Konferensi Pers bersama Media Eletronik maupun Media Cetak serta Media Online.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / 66 / B / II / 2019 / PMJ / RESTRO TNG KOTA /SEK TLGA tanggal 26 Pebruari 2019, Laporan Polisi Nomor : LP / 206 / B / VII / 2018 / PMJ / RESTRO TNG KOTA / SEK TLGA tanggal 12 Juli 2018, Laporan Polisi Nomor : LP / 366 / B / XI/ 2018 / PMJ / RESTRO TNG KOTA / SEK TLGA tanggal 03 Nopember 2018, dengan waktu kejadian hari Selasa tanggal  26 Pebruari 2019 sekira jam 21.30 Wib, TKP (Tempat Kejadian Perkara) kawasan pergudangan pantai Indah Dadap Blok BQ No. 16  Kel. Dadap, Kec. Kosambi, Kab. Tangerang.

Inisial pelaku RAH, Tangerang 03  Pebruari 1980, Islam, Kp. Belimbing RT. 003/003 Desa Babakan Asem, Kec. Teluknaga, Kab. Tangerang, RO, Tangerang 15  Pebruari 1985, Kp. Belimbing RT. 003/003 Desa Babakan Asem, Kec. Teluknaga, Kab. Tangerang, DN, Tangerang 26 Oktober  1993, Islam, Kp. Rawa Kopi Kec. Pakuhaji Kab. Tangerang, HER, Tangerang 02  Pebruari  1987, Islam, Desa Jatimulya Kec. Kosambi Kab. Tangerang dan RD, Tangerang 29  Agustus  1983, Islam, Desa Babakan Asem Kec. Teluknaga Kab. Tangerang, dengan barang bukti 10 drum berisi cairan resin, 1 unit Truk No. Pol : B-9900-GUB yang digunakan untuk mengangkut hasil curian, 1 (dua) buah kunci inggris, 2 (dua) unit sepeda motor.


Berawal dari adanya beberapa laporan ke Polsek Teluknaga yaitu perihal pencurian pemberatan di beberapa lokasi  pergudangan di wilayah Polsek Teluknaga, selanjutnya dilakukan penyelidikan dan pada hari Selasa tanggal 26  Pebruari 2019, sekira jam  21.30 Wib, anggota Buser Polsek Teluknaga Pimpinan Kanit Reskrim IPDA Deden Hary mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Kawasan Pergudangan Pantai Indah Dadap, Kel. Dadap, kec. Kosambi, ada sebuah Mobil Truck yang dicurigai membawa hasil kejahatan.

Kemudian anggota Buser mengejar mobil tersebut dan berusaha memberhentikan nya namun mobil tersebut tidak berhenti dan terjadi kejar-kejaran dan diantara 2 orang yang berada di truck tersebut loncat dan melarikan diri yang akhirnya berhasil ditangkap setelah dilakukan tindakan tegas terukur dengan akhirnya mengarahkan tembakan ke arah kakinya dan mengenainya yang kemudian berhasil mengamankan nya.

Dalam penangkapan tersebut berhasil di amankan 5 orang pelaku dengan  peran yang berbeda-beda dimana para pelaku sudah puluhan kali melakukan aksinya bersama kelompoknya tersebut dibeberapa lokasi gudang dan terakhir barang yang ducuri tersebut adalah zat kimia jenis resin dalam drum-drum.

Selanjutnya para tersangka dibawa ke Polsek Teluknaga untuk penanganan lebih lanjut dan pengembangan perkaranya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Presiden Jokowi Canangkan Pemasangan Patok Tanah di Kendari


Duta Nusantara Merdeka | Kendari
Presiden Joko Widodo meninjau langsung pencanangan Gerakan Pemasangan Patok Tanda Batas Bidang Tanah di Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, hari Sabtu, 2 Maret 2019. Pada kesempatan itu, Presiden turut menancapkan patok tanah batas di salah satu dari 6 bidang tanah warga yang akan dipasangi patok.

Di hadapan para jurnalis seusai peninjauan, Presiden mengatakan bahwa pemerintah ingin terus mempercepat sertifikasi tanah di semua provinsi. Untuk itu, dirinya ingin melihat langsung proses yang dilakukan di lapangan terkait sertifikasi tanah.

"Lapangannya kita harus tahu, lapangannya sebetulnya seperti apa sih kok dulu lambat sekarang bisa cepat? Saya pengin melihat itu, pengin melihat lapangannya kayak apa. Kalau sekarang urusannya hanya pemilik dengan pemilik rampung. Dapat koordinat, langsung ketemu semuanya tadi. Gampang, cepat sekali, sehingga inilah yang dulu 500 ribu (sertifikat) per tahun sekarang sudah 7 juta, tahun 2018 sudah 7 juta, tahun ini 9 juta per tahun. Loncatannya bisa berapa kali? Hampir 20 kali lipat," ungkapnya.

Setelah melihat proses di lapangan, Presiden merasa yakin bahwa target tahunan sertifikasi tanah bisa terlampaui. Apalagi proses pengukuran tanah kini bisa lebih cepat karena tidak menggunakan _theodolite_ lagi.

"Ya saya yakin lebih. Insyaallah lebih. Sudah lebih semua terus. Kan kemarin 5 juta (targetnya) lebih 5,4 (juta). Tujuh juga, lebih lagi menjadi 9,4 (juta). Tahun ini 9 juta, enggak tahu nanti jadi berapa lagi. Yang jelas kita di lapangan sekarang tahu, ternyata sudah tidak memakai _theodolite_ lagi. Tidak satu per satu. Sudah ketemu titik koordinatnya, langsung _jleg_ ke semua tempat bisa diselesaikan," ujarnya.



*Serahkan 2.010 Sertifikat Hak Atas Tanah untuk Rakyat*

Setelah mencanangkan Gerakan Pemasangan Patok Tanda Batas Bidang Tanah, Presiden Joko Widodo kemudian menyerahkan 2.010 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat. Acara ini digelar di Gelanggang Pemuda Bahteramas, Kota Kendari.

Dalam sambutannya, Presiden menjelaskan bahwa di seluruh Tanah Air, seharusnya sudah terbit 126 juta sertifikat. Namun, hingga tahun 2015 baru 46 juta sertifikat yang sudah diterbitkan.

"Berarti masih kurang 80 juta yang belum sertifikat. Berarti bapak/ibu sekalian sangat beruntung sudah pegang tanda bukti hak hukum atas tanah. Sebelumnya setahun kita hanya memproduksi sertifikat itu 500 ribu. Sehingga, kalau 80 juta artinya kita harus nunggu 160 tahun untuk dapat sertifikat," ujar Presiden.

Oleh sebab itu, pada 2016 Presiden langsung memerintahkan untuk mempercepat proses sertifikasi tanah untuk rakyat ini melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Hasilnya, pada 2017 pemerintah berhasil menerbitkan 5 juta lembar sertifikat.

"Tahun 2018 target saya 7 juta, realisasinya berapa Pak Sekjen? Realisasinya 9,4 juta. Tahun ini targetnya 9 juta. Pokoknya harus sebanyak-banyaknya sertifikat keluar," lanjutnya.

Percepatan penerbitan sertifikat ini menurut Presiden bukan tanpa sebab. Setiap Presiden berkunjung ke daerah, dirinya mengaku sering mendengar keluhan dari masyarakat terkait sengketa tanah baik yang terjadi antarmasyarakat, maupun antara masyarakat dengan perusahaan atau pemerintah.

"Di semua provinsi ada semua, enggak di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Papua, Maluku, semuanya ada karena memang belum pegang ini tanda bukti hak hukum atas tanah yang namanya sertifikat," tegasnya.

Presiden kemudian berpesan agar para penerima sertifikat bisa menjaga sertifikatnya dengan baik. Kepala Negara berharap para penerima juga bisa lebih bijak dan cermat jika ingin menggunakan sertifikatnya sebagai agunan untuk meminjam uang di bank.

"Kalau misalnya dapat Rp300 juta, gunakan seluruhnya untuk modal usaha, modal kerja, modal investasi. Jangan dipakai yang aneh-aneh dulu," tutup Presiden.

                                                                                               Reporter : Arianto


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini