Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT. Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) dan PT. Waskita Bumi Wira (WBW) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ruas Cibitung- Cilincing yang sahamnya dimiliki PT Waskita Toll Road (55%) dan PT Akses Pelabuhan Indonesia (45%).
Perusahaan PT Waskita Toll Road menggelar acara Penandatanganan Kredit Sindikasi Investasi Infrastruktur Jalan Tol PT. Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dan PT. Waskita Bumi Wira hari Selasa, 26 Februari 2019 pukul 11.00 - 12.00 wib bertempat di Ruang Mawar Balai Kartini Jl. Gatot Subroto. Jakarta.
Ruas Krian - Legundi - Bunder - Manyar yang dimiliki oleh PT Waskita Bumi Wira memiliki pemilikan saham oleh PT Waskita Tol Road (99.90%) dan PT Panca Wira Usaha (0,10%). PT. Cibitung Tanjung Priok Port Tollways telah menandatangani perjanjian kredit sindikasi atau fasilitas Kredit Investasi (KI) dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) selaku Koordinator bank pemberi fasilitas sebesar Rp 6,8 Triliun. Kredit Sindikasi yang diberikan ini merupakan Kredit Sindikasi Tahap I yang ditandatangani pada tanggal 26 Februari 2019, Kebutuhan total pendanaan sindikasi untuk pembangunan ruas jalan tol Cibitung - Cillncing sebesar Rp. 7,404 triliun. ujar Herwidiakto.
Sedangkan, bagi PT Waskita Bumi Wira juga telah menandatangani perjanjian tersebut sebesar Rp 5,36 Triliun dimana PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) selaku lead bank pemberi fasilitas sebesar Rp 3.96 Trilun dari nilai limit fasiltas kredit sebesar 5,36 Triliun. Total fasilitas dari WBW tersebut digunakan untuk kebutuhan investasi pembangunan Seksi 1- 3 (Krian s/d Bunder). Untuk seksi 4 (Bunder - Manyar) akan mendapatkan fasilitas kredit setelah satu tahun penandatanganan tahap 1 selesai.
Total keseluruhan dari fasilitas Kredit Investasi proyek infrastruktur jalan tol tersebut sebesar Rp 10.7 trilun. Lanjut Herwidiakto, adapun para Join Mandated Lead Arranger & Bookrunner Signing Kredit Sindikasi tersebut yakni PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbK. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT, Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT. Bank CIMB Niaga, Tbk.
Jalan tol ruas Cibitung - Cilincing berjarak 34.02 km merupakan bagian dari ruas tol JORR 2 dan merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Adapun progres proyek yang telah dikerjakan oleh CTP mencapai 45.54% dari total pengerjaan keseluruhan. Dalam waktu dekat CTP akan mengoperasikan terlebih dahulu ruas tol Seksi I (Cibitung- Telaga Asih), sedangkan pengoperasian seluruh ruas ditargetkan rampung pada bulan Desember 2019.
Penyelesaian proyek tol ini akan memberikan kontribusi tersambungnya ruas-ruas jalan tol, khususnya dari Cikarang sampai dengan Jakarta Utara. tutur Herwidiakto.
Jalan tol ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar berjarak 38,29 km merupakan bagian dari ruas tol Trans Jawa dan merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Adapun progres kontruksi seksi 1-3 yang telah dikerjakan oleh WBW mencapai 76.04% dari total pengerjaan keseluruhan. Dalam waktu dekat WBW akan mengoperasikan terlebih dahulu ruas tol seksi 2 (Kedamean Menganti - Boboh) dan Seksi 3 (Boboh - Bunder) sedangkan pengoperasian Seksi 3 ditargetkan rampung pada bulan November 2019. Penyelesaian proyek tol ini akan memberikan kontribusi tersambungnya ruas-ruas jalan tol khususnya dari krian sampai dengan Manyar.
"Proyek penandatanganan ini untuk membangun infrastruktur jalan tol di Timur Pulau Jawa dan meretas kemacetan di daerah timur Jakarta menuju pelabuhan Tanjung Priok, tutup Herwidiakto selaku Direktur Utama PT Wasita Toll Road.
Reporter : Arianto