Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Alumni Orange Universitas Atmajaya Jakarta Gelar Ikrar Pemenangan Jokowi-Amin


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemilihan Umum tinggal dalam hitungan bulan saja. Pesta Demokrasi ini akan diadakan pada 17 April 2019. Sebagai bentuk dukungan pada calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko widodo dan Maaruf Amin, Alumni Orange Universitas Atmajaya Jakarta menggelar Ikrar Pemenangan Jokowi-Amin, hari Sabtu, 23 Februari 2019 pukul 16.00 - 19.00 wib bertempat di Festival Kuningan, Jakarta.

Acara ini dihadiri oleh para alumni dari lintas angkatan dengan peserta mencapai lebih dari 5.000 orang. Sebagai alumni, kami memiliki satu suara yaitu mendukung penuh pasangan calon nomor 1 ini sebagai Presiden dan Calon Presiden untuk periode 2019 – 2024.

Penyampaian Ikrar Pemenangan Jokowi – Amin ini juga sebagai bentuk keperdulian kami sebagai bagian dari sejarah 98 untuk agar tetap menjaga dan menyadarkan semangat dan cita-cita reformasi yang pernah sama-sama kita perjuangkan.ujar Violen Helen Pirsouw. SH selaku Ketua Umum Alumni Orange Universitas Atmajaya.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) ada 196,5 juta orang yang dipastikan memiliki hak memilih dalam Pemilu 2019. Data pemilih 2019 tersebut terdiri atas pemilih laki-laki 98.657.761 orang dan perempuan 97.887.875 orang. Diperkirakan juga ada 7 juta pemilih belum terekam datanya karena merupakan pemilih baru.
Sementara itu, daerah dengan pemilih terbanyak antara lain Jawa Barat dengan 33.138.630 pemilih. Disusul Jawa Timur dengan 31.312.285 pemilih, Jawa tengah 27.555.487 pemilih, Sumatera Utara 10.763.893 pemilih, dan DKI Jakarta dengan 7.925.279 pemilih. 

Berdasarkan data tersebut, Violen menambahkan, kami akan bekerja keras melakukan blusukan ke semua kalangan untuk memenangkan pasangan Jokowi – Amin dan tidak berhenti hanya sekedar mengucapkan ikrar saja.

Kami juga akan sangat konsen untuk memberikan edukasi atau pendidikan politik yang terbaik, khususnya bagi kelompok pemilih milenial dengan cara memberikan sajian materi kampanye yang mendidik, berkualitas dengan bahasa yang beradap.

Kepada para pemilih milenial, kami menghimbau agar menggunakan media internet dengan bijak. 

Berkomunikasi secara humanis, penuh kesantunan, dan saling hormat menghormati.  Kami juga menghimbau kepada para milienal untuk perduli dan terjun langsung dalam Pemilu 2019. Hal konkrit yang bisa dilakukan seperti berani melaporkan kepada pihak-pihak yang berkompeten seperti Bawaslu jika terjadi kecurangan.
Sebagai kaum milenial kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa generasi milenial Indonesia adalah angkatan muda yang mampu membawa kualitas demokrasi yang tidak sekedar prosedural, namun cerdas, santun, dan berkarakter.

Berdasarkan data KPU, jumlah pemilih milenial di pemilu 2019 tercatat sangat signifikan. Diperkirkan pemilih milenial, mereka yang berusia 17 hingga 35 tahun,- berjumlah 40 persen dan total jumlah pemilih yang ada.

Wajar bila pemilih milenial akan menjadi kunci kemenangan, sekaligus membawa semangat pemilu menjadi pesta demokrasi yang cerdas, santun dan beradab. tutup Violen.

                                                                                               
                                                                                               Reporter : Arianto
Share:

Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana kepada Para Guru


Duta Nusantara Merdeka | Parung
Berada di wilayah rawan bencana, membuat Indonesia harus siap menghadapi  bencana yang akan terjadi. Oleh karena itu, mitigasi bencana merupakan hal yang penting untuk disosialisasikan, dan dipahami oleh berbagai kalangan yang tinggal di Indonesia. Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) melaksanakan pelatihan mitigasi bencana kepada para guru. Bertajuk Jambore Guru Siaga Bencana, sebanyak 72 guru lintas sekolah berkumpul di bumi perkemahan Zona Madina, Parung, Bogor. Sabtu (23/02).

"Mitigasi bencana adalah hal penting yang belum terkelola dengan sempurna di Indonesia. Kita ingin mulai membangun peradaban akan pemahaman mitigasi  melalui satuan pendidikan di Indonesia, sehingga semua siswa-siswinya bisa paham apa yang harus dilakukan ketika ada bencana.” terang Benny, selaku Direktur DMC Dompet Dhuafa.

Jambore Guru Siaga Bencana tersebut diikuti oleh guru dari berbagai daerah lintas tingkatan, mulai level PAUD sampai SMA. Acara ini  bertujuan untuk membangun peradaban siaga bencana di level sekolah. Mengingat lingkungan sekolah merupakan tempat sosialisasi dan edukasi dasar setiap warga negara. 

Sehingga kedepannya diharapkan akan muncul peradaban yang paham mitigasi di lingkungan sekolah. Peranan para guru Diharapkan bisa menjadi agen mitigasi di sekolahnya masing-masing.

Berdasarkan data yang dikompilasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pada bencana gempa yang menimpa Lombok, Nusa Tenggara Barat, terdapat 218.224 peserta didik yang terdampak bencana. 33 di antaranya meninggal dunia, 29 harus menjalani rawat inap, dan 36.902 peserta didik lainnya mengungsi. Selain itu bencana Gempa dan Tsunami di Palu menurut data yang di rilis dari Kemendikbud bahwa sebanyak 2.736 sekolah terkena dampak.

Sekolah di Indonesia harus memiliki standard layanan dalam menghadapi bencana. Dalam hal ini, sekolah memegang peranan penting dalam memberikan pengetahuan tentang kebencanaan terhadap masyarakat. Standard tersebut setidaknya menjadi acuan bagi sekolah ketika terjadi bencana. Selain pemahaman terhadap langkah penyelamatan diri saat bencana, layanan pendidikan bagi siswa harus tetap diberikan pasca terjadinya gempa.


                                                                 Reporter : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar Modern Bintaro Jaya


Duta Nusantara Merdeka | Bintaro
Setelah pada pagi hari blusukan ke pasar tradisional Pasar Minggu, Presiden Joko Widodo kembali blusukan ke pasar. Kali ini, giliran Pasar Modern Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, yang disambangi Kepala Negara, Jumat, 22 Februari 2019.

Seperti halnya  kunjungan ke Pasar Minggu, kunjungan kali ini pun tidak ada dalam agenda resmi Presiden. Tiba sekira pukul 11.08 WIB, Presiden disambut meriah oleh warga yang saat itu berbelanja kebutuhan sehari-hari maupun makanan jadi.

"Cek harga saja. Terutama memang tadi saya pikir ada lonjakan, terutama beras. Tapi relatif sangat stabil," kata Presiden kepada para jurnalis seusai acara Program Keluarga Harapan di Cibinong.

Kedatangannya ke pasar ini sekaligus memastikan harga bahan pokok di pasar stabil. Terutama untuk komoditas beras yang akan memasuki masa panen pada awal Maret sampai April.


"Ini mulai awal Maret mulai panen. Nanti mungkin pertengahan sampai April panen raya. Harga itu bukan hanya naik, turun pun juga harus dikendalikan. Keseimbangan itu yang sulit," kata Presiden.

Presiden mengaku bahwa menjaga keseimbangan harga antara petani dengan konsumen tidaklah mudah. Jika harganya terlalu murah, petani akan merugi. Sebaliknya, jika terlalu mahal maka masyarakat yang akan berteriak.

"Ini mengendalikan keseimbangan seperti ini tidak gampang. Mentan menyampaikan, panen yang ini kelihatannya lebih baik. Sehingga kita harus jaga. Karena di stok Bulog ini sekarang juga masih banyak. Tapi stok memang untuk cadangan strategis bencana, kalau gagal panen ada hama. Di petani sendiri ini sebentar lagi panen raya," tutur Kepala Negara.

Saat blusukan ke pasar, Presiden mengunjungi beberapa kios dagang, antara lain kios buah-buahan. Di sini Presiden menyempatkan membeli buah manggis, jeruk, dan salak dengan total harga Rp100 ribu.

Di sepanjang pasar, Presiden juga berswafoto dan bersalaman dengan para pengunjung dan pedagang. Presiden kemudian membeli satu kantong beras pandan wangi seberat 5 kilogram senilai Rp95 ribu.

Setelah berkeliling selama setengah jam, Presiden lantas meninggalkan pasar dan menuju Masjid Raya Bani Umar, Pondok Aren, Tangerang Selatan untuk menunaikan salat Jumat dan menyerahkan sertifikat tanah wakaf.


                                                            Reporter : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Serahkan 351 Sertifikat Tanah Wakaf


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Kasus sengketa lahan wakaf dengan ahli warisnya banyak terjadi di sejumlah wilayah. Masalah itu jamak terjadi apabila pengguna maupun pengelola tanah wakaf tidak memiliki sertifikat atas tanah wakaf tersebut.

Persoalan tersebut menjadi salah satu yang ingin ditangani lewat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau percepatan penerbitan sertifikat tanah.

"Setiap saya ke kampung, masuk ke desa, yang namanya sengketa lahan itu ada di mana-mana. Bukan hanya urusan tanah hak milik, tetapi juga tanah wakaf," ujar Presiden Joko Widodo di Masjid Raya Bani Umar, Tangerang Selatan, Jumat, 22 Februari 2019.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menyerahkan 351 sertifikat bagi tanah wakaf yang diwakili oleh 12 penerima dari sejumlah kecamatan di Provinsi Banten. Penggunaan tanah wakaf yang sertifikatnya telah diterbitkan tersebut di antaranya berupa masjid, musala, pondok pesantren, makam, yayasan, hingga gedung dakwah.


Presiden mengatakan, ketiadaan sertifikat tanah wakaf menjadikan bangunan yang berada di atasnya rawan digugat. Hal serupa itu bahkan juga terjadi di sebuah masjid yang berdiri di pusat Kota Jakarta.

"Bertahun-tahun masjid itu sudah berdiri. Tetapi menjadi masalah setelah tanah di situ harganya per meter Rp120 juta. Ahli waris menggugat tanah itu dan dari masjid belum memiliki sertifikat wakafnya," ujar Presiden.

Karena itu, pemerintah mempercepat proses penerbitan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di seluruh Tanah Air. Termasuk dalam percepatan itu ialah sertifikat bagi tanah-tanah wakaf.

"Di provinsi-provinsi yang lain juga terus kita selesaikan. Terutama untuk tempat-tempat ibadah, musala, surau, masjid, pondok pesantren, dan madrasah," tutup Presiden.
G
                                                                                              Reporter : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Silaturahmi ke Kediaman Ibu Umar Wirahadikusumah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo bersilaturahmi ke kediaman Ibu Karlinah Djaja Atmadja, istri Wakil Presiden keempat RI Umar Wirahadikusumah. Hal ini dilakukan Presiden usai menyerahkan sertifikat wakaf di Masjid Raya Bani Umar, Tangerang Selatan, Jumat, 22 Februari 2019.

Dari Masjid Raya Bani Umar, Presiden berjalan kaki ke kediaman Ibu Umar yang letaknya berada tepat di samping kiri masjid tersebut. Presiden tampak didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Setelah tiba, Presiden bersalaman dengan beberapa keluarga Umar Wirahadikusumah, antara lain putrinya Nilashanti, menantunya Iqbal Rahim Willis, cucunya Margiana Utami, dan adik Ibu Umar, Irawan Djaja Atmadja.  Presiden kemudian masuk ke dalam rumah dan bersalaman kepada Ibu Umar yang tampak duduk di kursi roda.

Presiden menuturkan, pertemuan ini tidak direncanakan sebelumnya. Ibu Umar sendiri diketahui lebih sering tinggal di kawasan Menteng, Jakarta. Sementara rumah di kawasan Tangerang Selatan ini lebih banyak dipakai sebagai rumah singgah.

"Saya diberi tahu setelah Jumatan tadi Ibu Umar ternyata di rumah di kompleks masjid tadi. Saya ke sana," ujar Presiden kepada jurnalis seusai penyerahan Program Keluarga Harapan di Cibinong, Bogor.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden tampak berbincang hangat dengan Ibu Umar. Dirinya ingin mengetahui kondisi kesehatan Ibu Umar yang sudah berusia 88 tahun.

"Ya berbincang biasa, saya mengabarkan kesehatan beliau. Tapi beliau memang masih sehat dan segar. Fit kok," kata Presiden.

Sebelum berpamitan, Kepala Negara juga menyempatkan berfoto bersama Ibu Umar dan keluarga.

Untuk diketahui, Umar Wirahadikusumah merupakan Wakil Presiden keempat RI yang menjabat antara 1983 sampai 1988. Semasa hidupnya beliau juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer Jaya, Panglima Kostrad, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Beliau meninggal dunia pada 21 Maret 2003.

                                                           Reporter : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Dana PKH dan BPNT


Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Presiden Joko Widodo Jumat sore, 22 Februari 2019, menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) bagi kurang lebih 1.000 penerima bantuan tahap pertama kepada masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Penyerahan tersebut berlangsung di Gedung Laga Tangkas Cibinong, Kabupaten Bogor, dengan turut menghadirkan para pendamping program PKH sebanyak 413 orang.

Kepala Negara mengingatkan kepada para penerima bantuan sosial itu agar dapat memanfaatkan dana bantuan yang telah dikirimkan dengan baik dan tepat guna.

"Penggunaannya harus tepat. Hati-hati, menggunakannya harus tepat," ujar Presiden.

Selain itu, Kepala Negara juga meminta para penerima bantuan PKH untuk dapat mengatur keuangannya dengan cara memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan yang pemenuhannya dapat bersumber dari bantuan PKH.


"Mengerem pengeluaran ini juga penting sehingga suatu saat bila kita butuh misalnya untuk sekolah anak atau untuk tambahan modal kerja itu punya tabungan," tuturnya.

Salah seorang penerima bantuan yang diminta maju ke hadapan Presiden mengaku dapat menyisihkan sebagian dana bantuan tersebut. Tabungan yang telah terkumpul itu rencananya akan digunakan untuk kebutuhan biaya pendidikan anak-anaknya.

"Setiap pencairan saya tabung separuh-separuh. Buat nanti masuk anak sekolah," ucap Uci, warga Babakan Madang, Bogor.

Lain halnya dengan Retno, dari Desa Pasir Angin, Cileungsi. Dengan bantuan PKH tersebut, ia mengaku dapat menyisihkan sebagiannya untuk membuka usaha kecil berupa warung kopi. Dengan usahanya itu, ia bisa menghasilkan keuntungan kurang lebih Rp100 ribu tiap harinya.

"Berarti sebulan Rp3 juta tambahan _incomenya_. Bagus sekali, alhamdulillah patut kita syukuri," ujar Presiden.

Untuk diketahui, implementasi PKH pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain bantuan tetap yang besarnya mencapai kurang lebih Rp1,5 juta per keluarga tiap tahunnya, keluarga penerima manfaat juga mendapatkan dana tambahan yang besarannya disesuaikan dengan indeks bantuan sosial PKH.

Dalam indeks tersebut ditetapkan bahwa penerima manfaat akan menerima tambahan dana bila dalam satu keluarga terdapat ibu hamil, anak usia dini, anak usia SD hingga SMA, anggota yang mengalami disabilitas berat, serta lansia.

Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan para keluarga prasejahtera perlahan dapat beranjak menuju kemandirian sekaligus mengurangi ketimpangan dan kesenjangan.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasastima, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

                                                             Reporter : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Dukung Penuntasan Kasus Pengaturan Skor Sepak Bola


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo mendukung sekaligus mendorong aparat berwenang untuk mengusut tuntas kasus pengaturan skor yang terjadi dalam sepak bola Tanah Air. Menurutnya, penuntasan kasus tersebut merupakan kewenangan Polri yang sebelumnya telah membentuk satgas antimafia bola.

"Selesaikan sampai tuntas agar sepak bola kita betul-betul bersih, yang juara juga betul-betul juara. Jangan sampai kita sudah terlanjur juara, ternyata banyak pengaturan skor," ujar Presiden di Gelanggang Remaja Kecamatan Pasar Minggu, Jumat, 22 Februari 2019.

Mengenai munculnya desakan bagi PSSI untuk menggelar kongres luar biasa dan membentuk manajemen baru, Presiden Joko Widodo menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada PSSI itu sendiri. Pemerintah mengambil sikap untuk tidak mengintervensi induk organisasi cabang olahraga sepak bola di Indonesia itu.

"Penuntasan kasus harus dituntaskan sampai rampung. Perkara nanti PSSI mau ada kongres luar biasa, ya silakan sesuai aturan FIFA dan AD/ART di PSSI," tandasnya.

                                                                Reporter : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar Tradisional Pasar Minggu


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo pagi ini, Jumat, 22 Februari 2019, memulai aktivitasnya dengan mengunjungi pasar tradisional Pasar Minggu. Pasar tersebut berada tak jauh dengan lokasi penyerahan sertifikat untuk rakyat di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta, yang semestinya menjadi kegiatan pertama Presiden hari ini.

Kunjungan ini di luar agenda kepresidenan. Presiden tiba sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung dikerumuni masyarakat dan para pedagang.

Sebelum masuk ke dalam pasar, Presiden yang tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang menyalami masyarakat yang berkerumun tersebut. Kepala Negara kemudian masuk ke dalam pasar dan mengunjungi kios-kios yang menjajakan beragam komoditas dan berbincang dengan para pedagang.

Di salah satu kios yang menjajakan buah-buahan, Presiden tampak memilah sendiri buah kedondong yang dibelinya. Dari kios tersebut, Presiden membawa pulang 4 kilogram kedondong yang per kilonya seharga Rp15.000.

Presiden juga membeli masing-masing 2 kilogram jeruk nipis dan jeruk peras seharga Rp12.000 per kilogram. Tak hanya itu, Kepala Negara juga membawa pulang 2 ekor ayam yang tiap ekornya seharga Rp35.000.

Setelah kurang lebih 20 menit berkeliling area pasar, Presiden meninggalkan pasar dan langsung menuju Gelanggang Remaja Pasar Minggu untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat.

                                                                 Reporter : Arianto

Share:

Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Keras Badan Pertanahan Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Target tinggi bagi penerbitan sertifikat hak atas tanah yang dimiliki rakyat akan tetap dijalankan. Selain itu, program percepatan penerbitan sertifikat atau PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap) akan tetap dilanjutkan untuk mengatasi sengketa atas kepemilikan tanah yang biasa terjadi di seluruh Indonesia.

Hal itu ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo saat menyerahkan sertifikat bagi 2.000 warga yang bermukim di 16 kelurahan di Jakarta Selatan.

"Program ini akan terus kita lanjutkan karena di seluruh Tanah Air dari 126 juta bidang tanah yang harus bersertifikat baru 46 juta di tahun 2015 (bersertifikat). Masih ada 80 juta yang belum bersertifikat," ujarnya di Gelanggang Remaja Kecamatan Pasar Minggu, hari Jumat, 22 Februari 2019.

Turut mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Di Kota Administrasi Jakarta Selatan, masih terdapat kurang lebih 36 ribu bidang tanah yang belum bersertifikat. Menteri Agraria dan Tata Ruang sebelumnya menyatakan bahwa kekurangan tersebut akan diselesaikan pada tahun 2019 ini sehingga seluruh bidang tanah di wilayah tersebut akan terdaftar secara resmi.

"Tadi Pak Menteri sudah menyampaikan tahun ini kurang hanya 36 ribu dan akan diselesaikan semuanya. Janjinya Pak Menteri diingat-ingat. Harus rampung sehingga seluruh Jakarta Selatan rampung sertifikatnya ," tuturnya.

Sementara di seluruh wilayah lainnya, pemerintah juga terus mengupayakan agar rakyat Indonesia dapat memperoleh sertifikat yang menjadi haknya sekaligus bukti kepemilikan tanah yang mereka miliki melalui program PTSL ini.

Lebih jauh, dalam sambutannya itu, Kepala Negara mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan kantor-kantor Badan Pertanahan Nasional di seluruh wilayah. Sebab, sejak tahun 2017 lalu target tinggi yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo terkait penerbitan sertifikat tiap tahunnya selalu terlampaui.

"Sekarang memang kantor BPN kalau kerja saya lihat pagi sampai malam karena diberikan target. Nyatanya kantor-kantor BPN bisa menyelesaikan ini di seluruh Tanah Air. Ditarget semuanya terlampaui," ucapnya.

Untuk diketahui, pada tahun 2017 lalu, Presiden memberikan target kepada kementerian terkait untuk dapat menerbitkan 5 juta sertifikat. Sementara tahun 2018 sebanyak 7 juta sertifikat ditetapkan untuk dapat diterbitkan bagi para penerima hak.

Semua target tersebut diketahui dapat terlampaui. Bahkan, target tahun 2018 dapat dicapai dan melebihi ekspektasi dengan capaian penerbitan sebanyak 9,4 juta sertifikat.

                                                                Reporter : Arianto
Share:

Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia Gelar Musyawarah Nasional ke-10


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) mengadakan Musyawarah Nasional ke-10 (MUNAS X) hari Jum'at, 22 Februari 2019 pukul 10.00 wib bertempat di Cenderawasih Room, Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta dari tanggal 22-24 Februari 2019. 

Perhelatan akbar ini dihadiri oleh Dewan Pengurus Pusat dan 14 Dewan Pengurus Daerah seluruh Indonesia.

MUNAS merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ASPERAPI. Pelaksanaan tahun ini bertepatan dengan hari ulang tahun ASPERAPI yang ke-29 tanggal 17 Februani 2019 beberapa hari lalu. jelas Ketua Panitia Pelaksana, Mohamad Andi R.


Synergy of Togetherness (Sinergi Kebersamaan), menjadi tema ulang tahun dan MUNAS. Tema ini merjadi semangat untuk terus bergandengan tangan mengnyinergikan potensi anggota untuk turut selalu bersama ASPERAPI membangun industri pameran/MICE di Indonesia.

MUNAS ASPERAPI tahun ini dilaksanakan dengan 2 agenda utama yaitu penetapan dan pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, dan Pemilihan Ketua Umum ASPERAPI periode 2019-2022. Di tahun ini bersamaan dengan tahun politik nasional yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden kami juga mengundang Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi untuk memaparkan program kerja Capres-Cawapres d bidang MICE dan Pariwisata" lanjutnya.

Diharapkan dengan kehadiran TKN dan BPN dapat menyakinkan peserta MUNAS bahwa Capres-Cawapres fokus juga pada pengembangan dan kemajuan industri pameran khususnya, dan MICE serta Pariwisata pada umumnya.


Pemilihan Ketua Umum Periode 2019-2022.

Pada MUNAS X ASPERAPI tahun ini, pemilihan Ketua Umum dimulai dengan pembentukan panitia seleksi (pansel) untuk melakukan penjaringan calon yang dilakukan bulan Januani 2019.

Dari seleksi ini dihasilkan 4 calon yang akan direkomendasikan untuk dipilih sebagai Ketua Umum pada perhelatan MUNAS. Seiring dengan berjalannya waktu, 1 calon mengundurkan diri sehingga panitia seleksi hanya merekomendasikan 3 calon untuk dipilih oleh peserta MUNAS sebagai Ketua Umum berikutnya.

"Adanya penyeleksian calon Ketua Umum ini merupakan hal yang baru bagi ASPERAPI. Sebelumnya calon baru muncul saat diadakannya MUNAS. Saat injury time barulah muncul calonnya.

Kali ini berbeda, kami ingin membuat tradisi baru dengan membuka pendaftaran dan seleksi di awal agar menghasilkan calon yang benar-benar terbaik. Dengan diadakannya ini, maka saya pribadi bangga bawa regenerasi berjalan. Saatnya ASPERAPI dipimpin generasi baru yang muda, energik, dan berpengalaman, tegas Effi Setiabudi selaku Ketua Umum ASPERAPI.

                                                                Reporter : Arianto

Share:

Peran Great Spirit Terhadap Perkembangan Neuroscience Terapan


Duta Nusantara Merdeka |

Oleh : Dede Farhan Aulawi

Setiap manusia pada dasarnya memiliki reservoar alam bawah sadar yang luar biasa yang mampu melecutkan prestasi dan kemampuan super di atas orang rata – rata.

Jika saja setiap anak bangsa menyadari hal ini, maka secara kolektivitas akan menghasilkan karya – karya luar biasa. Bukan sekedar untuk dirinya sendiri, melainkan juga mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa sebagai sebuah entitas yang memiliki peradaban luhur di tengah pesona zaman yang apatis dan egois.

Bagi sebagian masyarakat yang sudah menyadari hal ini, ia akan menguji dan melatih ketangguhan mental dan ketajaman spirit-nya agar mampu memberi stimulus atau rangsangan pada perkembangan otak sehingga semakin terlatih untuk mengurai dan menganalisis berbagai kerumitan algoritma kehidupan yang semakin kompleks.



Semua dorongan kesadaran yang terbangun dari mentalitas yang positif akan semakin merangsang agar fungsi syaraf dalam otak terus bekerja untuk menjadi Great Thingking dan akhirnya melahirkan orang – orang super, mereka adalah Great People yang selalu menebarkan benih – benih harapan penuh optimisme dalam menatap indahnya masa depan.

Rangkaian penderitaan dan setumpuk kesulitan yang pernah dialami dalam hidupnya, tidak lantas ia harus menyerah pasrah dan kalah. Menerima getirnya kehidupan dengan isak tangis dan keluh kesah penuh kepiluan.

Tapi justeru harus diolah sebagai sebuah realitas kehidupan yang harus dilalui dengan berani, sabar dan tangguh penuh keyakinan. Pada saat itulah syaraf – syaraf akan bekerja, saat itulah kecerdasan manusia akan diuji, dan saat itulah otak manusia akan semakin terlatih dan terasah.


Menarik sekali berbagai kajian bagaimana otak dan sistem syaraf merespon spirit dan mental seseorang yang mau berfikir. Semakin rumit dan kompleks suatu persoalan akan membuat otak semakin sehat dan cerdas jika mau berfikir untuk menyelesaikannya.

Kecuali jika spirit dan mentalnya malas berfikir, maka otak dan sistem syarafnya tidak akan berfungsi dan terlatih secara optimal. Itulah sebabnya ilmu tentang Neuroscience semakin berkembang dan banyak diminati untuk dipelajari.

Neuroscience pada dasarnya merupakan sebuah ilmu yang mempelajari untuk mengungkap berbagai misteri otak. Dalam pengungkapannya tentu tidak akan cukup hanya dengan bermodalkan satu disiplin ilmu saja, melainkan memerlukan dukungan berbagai ilmu agar misteri bisa terkuak secara komprehensif.

Meskipun tentu etafeta penemuan dan pengungkapan ini tidak akan langsung bertemu dengan tanda titik, melainkan tanda koma dan tanda koma lagi karena keterbatasan pengetahuan manusia akan karya Tuhan yang sangat vital dalam anatomi manusia ini.

Meski demikian, sekali lagi tidak boleh membuat kita lemah atau takut. Tetapi harus dijadikan tantangan agar lebih keras lagi berfikir untuk menguak tabir pengetahuan yang terbatas ini. 


Otak yang memiliki ukuran dalam volume dan berat yang terbatas, tetapi memiliki kekuatan dan kemampuan yang tidak terbatas. Tidak ada manusia yang bodoh, melainkan sekelompok manusia yang belum tahu bagaimana cara melatih dan memanfaatkan otaknya yang luar bisa tersebut. 

Pompalah terus semangat untuk menguak setiap tabir ketidaktahuan. Kobarkan semangat dan kemauan untuk selalu berfikir. Jangan pernah lelah dan takut dengan kesulitan, karena kesulitan sesungguhnya adalah kesempatan yang mampu membuat kita semakin hebat dan kuat. 

Air mata tidak akan pernah memberi jawaban, tetapi semangat untuk menggunakan otak secara sehat adalah solusi atas setiap permasalahan. Mungkin setiap manusia pernah memiliki sisi – sisi gelap yang pernah dilaluinya, tetapi itu jangan pernah membuat kita tertunduk tanpa harapan. 

Indonesia sedang berkembang dan terus membangun. Indonesia membutuhkan anak – anak bangsa yang berani dan mau berfikir keras. Tampilah kita menjadi bagian dari generasi yang akan meneruskan estafeta pembangunan menuju kesejahteraan dan kemakmuran. Bukan hanya menunjuk hidung orang lain.

Bukan hanya menggantungkan harapan pada orang lain, tetapi jadilah kita sebagai pembawa obor harapan dengan penuh keyakinan untuk mengukir masa depan bangsa yang cemerlang. **
Share:

Kompolnas Laksanakan Kunjungan Kerja ke Polda Gorontalo


Duta Nusantara Merdeka | Gorontalo
Sesuai dengan amanat UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Perpres No. 17 Tahun 2011 tentang Komisi Kepolisian Nasional, menyatakan bahwa Kompolnas sebagai Pengawas Fungsional Polri memiliki tugas (1) Memberi saran dan pertimbangan kepada Presiden terkait arah kebijakan Polri, dan (2) Memberi saran dan pertimbangan kepada Presiden terkait pemberhentian dan pengankatan Kapolri. Arah kebijakan Polri yang dimaksud dalam UU tersebut, dijelaskan dalam Perpres menyangkut Anggaran, SDM dan Sarpras Polri.

Terkait hal tersebut agar Kompolnas mampu memberikan saran dan pertimbangan yang berkaitan dengan arah bijak Polri dalam hal Anggaran, SDM dan Sarpras maka Kompolnas melaksanakan kunjungan kerja ke Polda Gorontalo selama 3 hari (19/2 – 21/2). Untuk mengetahui lebih jauh kunjungan ini, media menemui Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi terkait maksud dan tujuan dan kunjungannya ke Polda Gorontalo. 


Dengan hangat Dede menjawab setiap pertanyaan media secara gamblang dan sistematis, bahwa tujuan kunjungannya ke Polda Gorontalo untuk melaksanakan kegiatan puldata anggaran, SDM dan sarpras 2019 dan juga melaksanakan kegiatan tatap muka dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat di Gorontalo Utara.

Sesampainya di Polda Gorontalo, Tim Kompolnas langsung diterima dengan hangat oleh Kapolda BJP. Rachmad Fudail dan Wakapolda Gorontalo KBP. Jaya Subriyanto untuk menjelaskan maksud, tujuan dan rencana kerja selama tiga hari di wilayah hukum polda Gorontalo.


Setelah menerima penjelasan, Kapolda dan wakapolda sangat mendukung agar seluruh program Kompolnas di Gorontalo berjalan dengan lancar. Setelah melakukan ramah tamah di ruang Kapolda, lalu dilanjutkan arahan pada seluruh jajaran Pejabat Utama Polda Gorontalo di aula Polda.


Pada kesempatan tersebut, Dede memandang perlu untuk segera dibangunnya Mako Satbrimob Polda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo. Sebagaimana diketahui bahwa tahun lalu, Polda Gorontalo sudah meresmikan dan dibukanya Sekolah Polisi Negara (SPN) Gorontalo.

Namun belum memiliki Mako SatBrimob dan RS Bhayangkara. Oleh karena itu, Kompolnas akan turut serta mendorong pada fungsi terkait agar Polda Gorontalo memiliki Mako satBrimob dan Rs Bhayangkara, karena dinilai sangat penting keberadaannya.


Walau bagaimanapun saat Polri dituntut untuk selalu siap setiap saat dalam melaksanakan panggilan tugas, faktanya anggota Polri banyak yang bekerja memenuhi panggilan tugas. Bekerja dan mengabdi tanpa mengenal jam kerja, karena 24 jam dalam sehari, dan tujuh hari dalam seminggu adalah hari kerjanya untuk memberi pelayanan pada masyarakat.

Sejalan dengan tugas – tugas tersebut, tentu selayaknya negara pun memperhatikan fasilitas untuk merawat kesehatannya agar selalu prima saat tugas memanggil setiap saat. Pungkas Dede. **
Share:

Kompolnas Dukung Pembentukan Polres Gorontalo Utara



Duta Nusantara Merdeka | Gorontalo
Polri dalam melaksanakan tugasnya selalu berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat, baik dalam tugas harkamtibmas, penegakan hukum maupun dalam perlindungan dan pengayoman masyarakat. Oleh karena itu segala sesuatu yang bisa membantu masyarakat akan selalu difikirkan dan ditindaklanjuti, termasuk jika memerlukan pembentukan satuan wilayah di daerah tertentu sesuai kebutuhan objektif masyarakat.

Hal ini tertuang dengan jelas dalam dialog interaktif antara Kompolnas dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Budaya di kabupaten Gorontalo Utara, pada hari Rabu (20/2) kemarin Acara ini juga dihadiri oleh Pemerintah Daerah dan Forkompimda setempat. Pada kesempatan ini, media mewawancarai Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi yang hadir pada kesempatan tersebut.


Dede menyampaikan bahwa para tokoh masyarakat yang hadir menyambut baik program Kompolnas untuk melakukan tatap muka dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita dan tokoh budaya di Gorontalo Utara. Tujuan utama dari tatap muka tersebut untuk menerima masukan dari masyarakat terkait Polri agar Polri bisa bekerja lebih baik dan lebih baik lagi. Sebagaimana diketahui bahwa Polres Gorontalo saat ini membawahi 2 kabupaten, yaitu Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara. 

Kedua kabupaten ini memiliki wilayah yang sangat luas, sehingga masyarakat sangat berharap dibentuknya Polres Gorontalo Utara agar memudahkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan – pelayanan Polri, seperti pelayanan pembuatan SIM, SKCK, dan lain – lain. Termasuk upaya harkamtibmas dalam menekan peredaran minuman keras atau narkoba.


Disamping mendengar masukan dari para tokoh masyarakat tersebut, Kompolnas juga menerima berbagai masukan dan harapan dari Pemerintah Daerah Gorontalo Utara dan Forkompimda. Isi dari harapan berbagai pihak tersebut sangat berharap agar Polres Gorontalo Utara segera terbentuk. Di samping itu kabupaten Gorontalo Utara juga memiliki garis pantai lebih dari 300 km dan berbatasan dengan kepulauan Marawi – Philiphina, sehingga upaya pencegahan kemungkinan masuknya teroris dari Marawi harus diperkuat dengan hadirnya personil keamanan dari Polres. Berdasarkan alasan objektif untuk memenuhi harapan masyarakat dan mendekatkan pelayanan Polri untuk masyarakat, maka Kompolnas sangat mendukung terbentuknya Polres Gorontalo Utara. Ungkap Dede.

Akhirnya Dede berharap agar masyarakat bisa bersabar karena proses pembentukan Polres baru pasti harus melalui beberapa tahapan yang harus dilalui, tetapi secara prinsip ia akan mendukungnya untuk mendekatkan pelayanan Polri pada masyarakat. Tak lupa Dede juga berpesan, terkait semakin dekatnya pelaksanakan pemungutan suara Pilpres dan Pileg agar masyarakat tetap bersatu, aman dan tertib. Pemilu harusnya menjadi alat perekat bangsa, jangan jadi instrumen yang bisa membawa perpecahan. Jaga kondusifitas daerah yang selama ini sudah aman. Pungkas Dede dengan penuh harap. **
Share:

Nekat Rampas Tas Milik Anggota Polisi Seorang Pria Di Dor Polisi


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Tim gabungan Polres Deliserdang dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut meringkus Boby Santana alias Boby Kompil (32) warga Jalan Benteng Hulu Gang Haji Anum Nomor 36 B, Kelurahan Bandar Selama, Medan Tembung sungguh nekat. Pasalnya ia nekat merampok tas milik anggota Kepolisian, bernama Aipda Sunardi Sanjaya,  yang bertugas di  Satuan Reserse Kriminal Polres Deli Serdang. Akibat perlakuanya yang nekat merampas tas milik anggota Polisi, Boby Kompil didor Polisi kakinya.

Sebelumnya team gabungan Polres Deliserdang dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, melakukan peyelidikan terlebih dahulu. Saat team gabungan melintas dijalan Batangkuis Deliserdang, Sabtu (9/2/2019) malam. Tersangka Budiman alias Boby Kompil, menaiki sepeda motor Honda Vario warna Merah. Team gabungan yang tidak ingin tersangka lolos begitu saja, langsung meringkus tersangka Boby Kompil. Tapi tersangka berupaya melakukan perlawanan. Lalu petugas terpaksa mengadiahkan timah panas, ke kaki tersangka.

Dari tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario merah plat BK 3915 AFF, satu android Samsung dan sepucuk senjata api organik jenis revolver SNW 4 BBL.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Komisaris Besar Polisi Andi Rian, Kamis (21/2) mengatakan, perampokan itu terjadi ketika korban Aipda Sunardi Sanjaya hendak berangkat untuk tugas dinas pada Kamis 24 Januari lalu. Sebelum berangkat, korban memanaskan sepeda motor Honda Vario di depan rumahnya. Dan korban menggantungkan tasnya di sepeda motor.

"Tiba-tiba pelaku Boby Kompil datang dan merampas tas korban lalu kabur bersama rekannya naik sepeda motor," terang Andi Rian.

Lebih mendetail, Kasubdit 3 Jatanras AKBP Maringan Simanjuntak menambahkan, korban berusaha mengejar pelaku, namun usahanya tidak membuahkan hasil.

Akibat kejadian itu, korban kehilangan tasnya yang berisi satu android, uang kontan Rp 700 ribu dan sepucuk senjata dan beberapa butir peluru.

Korban kemudian membuat laporan aduan ke Polres Deli Serdang. Tim Gabungan Polres Deli Serdang dengan Jatanras Polda Sumut kemudian menyelidiki kasus ini.

Lalu pada Sabtu 9 Januari 2019, tim gabungan polisi berhasil melacak keberadaan salah satu pelaku yakni Boby Kompil di Batang Kuis. Saat itu juga polisi menangkapnya sekaligus menyita barang bukti sepeda motor, android dan senjata api revolver.

Sementara rekan tersangka Putra (28), warga Jalan Benteng Hulu Gang Amin Kelurahan Bandar Selamat, Medan Tembung masih buron. **

Wartawati DNM : Nora Tarigan
Share:

Tokoh Pemuda Dua Pitue Sidrap Apresiasi Program Panca Siap Kapolres Sidrap


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Muhammad Rizal (30) salah satu tokoh pemuda Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap mengapresiasi program yang dicanangkan oleh Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono yakni Panca Siap.

Hal tersebut ia utarakan pada saat kegiatan kunjungan kerja (kunker) Kapolres Sidrap di Polsek Dua Pitue, Jalan Andi Cammi Kelurahan Tanrutedong Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap, jumat (22/2/19) pagi

"Program ini sangat baik, tentunya kami apresiasi dan mendukung, ini merupakan program dalam rangka mendekatkan diri antara pihak polri bersama warga " ujar Rizal saat diwawancarai

Tokoh pemuda sekaligus pengurus DPD II KNPI Sidrap tersebut berharap program kerja Kapolres Sidrap ini terus berjalan dan senantiasa disosialisasikan serta diaplikasikan di lapangan 

"Semoga ini dipertahankan pak, selain mendekatkan dengan sang pencipta, program ini mampu merekatkan kebersamaan kita, sehingga polisi yang dicintai oleh masyarakat dapat terwujud " ucapnya

Diketahui bahwa panca siap adalah program unggulan bapak Kapolres Sidrap dalam bertugas, ada 5 isi dari panca siap yakni Siap Belajar, Beribadah, Bersedekah, Bersilaturrahim dan Bertutur kata yang baik. **
Share:

Salut...!!! Kapolres Sidrap Santuni Warganya Yang Hidup Lumpuh


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Masya allah, Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono menyambangi Rizal Kadir (33), pria yang menderita kelumpuhan sejak 8 tahun yang lalu.

Ayahnya telah tiada, untuk kebutuhan hidup, ia hanya mengandalkan seorang ibu yang kesehariannya berjualan kue.

Beruntung dan sungguh mulia hati seorang Budi Wahyono, Kapolres Sidrap yang baru dilantik 2 bulan lalu langsung menuju kediaman rizal di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Rappang Kecamatan Panca rijang Kabupaten Sidrap, Kamis (21/2/19) Siang


Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sidrap juga menyantuni rizal dengan memberikan tali asih ala kadarnya sebagai bentuk rasa peduli.

"Sebagai manusia biasa, sudah sepantasnya kita harus saling berbagi, turut merasakan apa yang mereka rasakan " ujar Budi Wahyono.


Di tempat yang sama Sukma (62) yang merupakan ibu rizal sangat berterima atas perhatian dan kedatangan bapak Kapolres Sidrap, menurutnya baru kali ini ada seorang pejabat yang datang dan memperhatikan kaadaan anaknya.

"Terima kasih banyak pak, semoga bapak senantiasa diberi rejeki dan kebaikan bapak dibalas oleh allah swt " kata sukma tampak sedih dan meneteskan air mata. **
Share:

Ribuan Warga Bakal Hadiri Millennial Road Safety Festival di Sidrap


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Ribuan warga diperkirakan akan menghadiri acara puncak yang bertajuk Millennial Road Safety Festival yang akan digelar di Pelataran Monumen Ganggawa Kelurahan Pangkajene Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap, Minggu 24 Februari 2019 mendatang.

Kegiatan yang dimotori oleh Satlantas Polres Sidrap tersebut bakal mengajak kepada seluruh peserta untuk tertib dalam berlalu lintas.

"Berdasarkan data PBB yang dirilis oleh Koorlantas Polri bahwa jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas semakin meningkat, untuk itu melalui kegiatan ini masyarakat dapat lebih memahami dan tertib dalam berlalu lintas di jalan raya " ujar Kapolres Sidrap di Kantornya.

Selain warga, kegiatan tersebut juga bakal diikuti oleh ribuan elemen baik warga, mahasiswa, ormas, pelajar, club otomotif, TNI dan potensi masyarakat lainnya.

"Kami mengajak kepada seluruh elemen untuk hadir ambil bagian dalam rangka mengkampanyekan gerakan disiplin berlalu lintas tersebut" tambah Budi

Untuk lebih memeriahkan acara, pihak Polres Sidrap juga menyiapkan beberapa door prize diantaranya 1 unit kendaraaan bermotor roda dua dan beberapa hadiah menariknya lainnya.

"Ayo kita hadiri dan ramaikan, ajak keluarga, kerabat maupun tetangga, pendaftaran gratis, kupon undian bisa diperoleh di tempat acara serta kami menyiapkan beberapa hadiah menarik " tutup Budi Wahyono. **
Share:

Polres Metro Jakarta Barat Laksanakan Ibadah Sholat Subuh Berjamaah Bersama TNI-Polri dan Majelis Taklim Se Jakarta Barat



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Suasana pagi hari di halaman Polres Metro Jakarta Barat ada pemandangan yang tampak berbeda dari sebelumnya, terlihat para personal Polres Metro Jakarta Barat dan jajaran melaksanakan kegiatan ibadah Shalat Shubuh Berjamaah bersama TNI-Polri, para warga, para Ulama dan Majelis Taklim se-Jakarta Barat.

Dalam Kegiatan tersebut dihadiri 1000 Jamaah, Tampak hadir dalam kegiatan ibadah Shalat Shubuh tersebut Kapolres Metro Jakarta Barat (Kombes Pol Hengki Haryadi), Dandim 0503 JB yang diwakili oleh Kasdim 0503 JB, Kapolsek jajaran, KH Mahfudz Asirun (Pimpinan Pondok Pesantren Al ITQON, Cengkareng ), Ketua MUI Jakarta Barat, dan pengurus MUI Jakarta Barat, Ketua FKUB dan anggota FKUB Jakarta Barat,  40 Da'i Kamtibmas se-Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.SIK,.MH,  mengutarakan, kegiatan Shalat Shubuh berjamaah ini selain merupakan salah satu kewajiban dan untuk mempertebal keimanan, hal ini merupakan sebuah sarana media pemersatu diantara umat.

Di satu Sisi Kegiatan ini sebagai bentuk menyatukan visi misi dalam menghadapi ancaman dan hambatan yang mengganggu jalan nya Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk.

"Sebab dengan Shalat Subuh berjamaah di pagi hari ini akan membuat pikiran lebih fresh,  sehingga memudahkan semua umat Islam untuk saling bersilaturahmi," terang Kapolres.


Kapolres menghimbau kepada masyarakat luas untuk menciptakan iklim yang aman, damai dan sejuk diwilayah hukum Restro Jakarta Barat, jelang Pemilu 2019, jangan sampai terhasut HOAX, Issue Sara dan radikalisme yang  dapat berakibat perpecahan bangsa, dimana kita sama mengatahui Polres Jakarta Barat telah berhasil mengungkap kejahatan yang sangatlah ironis, dari jambret, tawuran, geng motor, sampai prostitusi online, dan narkoba yang melibatkan anak. "Mari kita jaga dan  lindungi anak-anak kita dengan baik dari pergaulan bebas," Imbuhnya Kapolres.

Dalam kesempatan yang sama sebelum menyampaikan Tausiahnya KH. Mahfudz Asirun  mengapresiasi atas kepedulian Kapolres Metro Jakarta Barat terhadap maraknya kejahatan yang dilakukan oleh anak dibawah umur, yang merupakan generasi  penerus, beliau menyampaikan kepedulian seperti ini juga dulu dirasakan oleh para Nabi dengan mengatakan apa yang akan kalian sembah sepeninggalanku.

Dalam Tausiahnya KH. Mahfudz Asirun menyampaikan sebuah hadis, barang siapa  yang menjaga Sholat subuh dan sholat Ashar akan masuk surga, semoga kita yang Sholat saat ini masuk ke dalam surga.

KH. Mahfudz Asirun juga memberikan nasehat tentang penyebab anak remaja melakukan kejahatan dan cara mengatasinya berdasarkan Alquran, hadist dan pendapat ulama diantaranya lingkungan keluarga dan linglungan pergaulan. Dengan Sholat berjamaah ini dapat meredam kemurkaan ALLAH SWT. Dan situasi Jakarta Barat tetap aman dan sejuk khususnya sampai selesai Pemilu 2019.

Dirinya menambahkan, binalah rumah tangga kalian yang baik agar anak kita menjadi anak yang soleh dan solehah. "Anak akan mencontoh orang tuanya, beri makan yang halal dan selalu berdoa agar anak-anaknya tidak terpengaruh pergaulan bebas , kejahatan jalanan dan narkoba," Imbuhnya KH. Mahfudz Asirun.

Usai melaksanakan Sholat Subuh berjamaah, di lanjutkan ramah-tamah dengan di isi tentang pencerahan dan pengenalan narkoba langsung dari narasumber  dengan bintang tamu pelawak Srimulat Tessi serta tersangka penyalahgunaan narkoba. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Millenial Road Safety Festival 2019 Di SMAN 78 Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Program Millenial Road Safety Festival (MRSF) 2019 terus digalang oleh Kesatuan Lalu Lintas Jakarta Barat. Kali ini, program tersebut diadakan di Sekolah SMAN 78 Jakarta, Jalan Bakti Komplek Pajak Palmerah,  Jakarta Barat.



Pada kesempatan itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.Sik,.Mh.,  yang diwakili oleh Kasat Lantas Jakarta Barat AKBP Ganet Sukoco mengajak seluruh pelajar khususnya SMAN 78 Jakarta  untuk dapat berkendaraan di jalan raya dengan selamat.

"Kegiatan itu bertujuan agar pelajar atau generasi muda bisa menjadi contoh dalam berlalu lintas. Setidaknya untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas, baik yang menyebabkan meninggal dunia, luka berat, luka ringan, maupun kerugian material lainnya," Ujar AKBP Ganet Sukoco.

Menurut dia, dengan adanya acara ini para pelajar diharapkan lebih mengerti bahwa berkendaraan di jalan raya harus hati-hati dan menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan lain-lain. 

"Kita adakan dialog Millennial Road Safety Festival, dan juga sosialisasi keselamatan berlalu lintas dan paparan Trainer Safety Riding, serta ada juga dialog dan tanya jawab tentang peraturan dan keselamatan berlalu lintas," Katanya Kasat Lantas Jakarta Barat AKBP Ganet Sukoco.

Di penghujung acara, kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan dan deklarasi relawan lalu lintas Indonesia Serta Yel-yel keselamatan berlalu Lintas. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini