Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Bakti Sosial DTN 439 Berikan Sembako Ke Pondok Pesantren Darul Falah


Duta Nusantara Merdeka | Tenggarong - Kutai Kartanegara
Memperingati Anniversary keempat, Leting 439 DTN (December Twenty Nine) Tahun 2014 yang berdinas di Polres Kutai Kartanegara (Kukar) merayakan nya dengan menggelar Bakti Sosial (Baksos) di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah Jalan Gunung Semeru, Kel. Maluhu, Kec. Tenggarong, Kab, Kutai Kartanegara.

"Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk dari rasa syukur bagi 56 anggota Polri angkatan 2014 yang bertugas di Polres Kutai Kartanegara.”


"Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar melalui Bripda Faikur Rohman menuturkan, tujuan Bakti Sosial dalam anniversary keempat ini adalah berbagi rezeki kepada adik-adik di panti asuhan Darul Falah. Walau yang kami berikan tidak banyak, namun kami menyakini pemberian tersebut sangat bermanfaat bagi mereka dan bisa membantu.”

"Hal ini juga kami lakukan dengan maksud sebagai bentuk rasa syukur kami bisa bertugas tepat selama 4 tahun pada 29 Desember 2018 lalu untuk Negara dan Bangsa,” begitu jelasnya.


"Dengan do’a dan senyum mereka (anak-anak ponpes) semoga rezeki dan karier kami selalu lancar, agar sekiranya kami bisa mengadakan baksos berikutnya,” ungkapnya.

Faikur Rohman menambahkan, di suasana yang bahagia ini, leting DTN 439 juga tak luput mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolres Kutai Kartanegara, Pejabat Utama Polres Kutai Kartanegara dan senior yang selalu memberikan arahan agar selalu kompak dan sukses dalam berkarier kedepan.

“Semoga anniversary ini, Leting DTN 439 Polres Kutai Kartanegara semakin solid dan kompak serta menjadi abdi Negara yang mahir, terpuji, dan patuh terhadap hukum, serta Polri yang Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya),” pungkasnya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Dampingi Bupati, Kapolres Sidrap Tinjau Lokasi Tambang Bila


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono mendampingi Bupati Sidrap meninjau lokasi tambang di Desa Bila Kecamatan Pitu riase Kabupaten Sidrap, Rabu (20/2/19) siang

Peninjauan lokasi tersebut terkait adanya dugaan praktik tambang liar yang dilakukan oleh masyarakat setempat.


Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sidrap mengatakan bahwa ia bersama bupati terjun untuk mengecek langsung dan mengimbau kepada warga untuk menghentikan aksi tambang jika tak memiliki izin resmi.

"Kami meninjau langsung ke lokasi, ini terkait informasi dari warga setempat tentang adanya tambang galian pasir tanpa dilengkapi izin resmi " ujar Kapolres Sidrap saat dikonfirmasi.


"Kami juga mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan penambangan jika tidak memiliki izin resmi pemerintah, karena hal ini dapat berdampak buruk terhadap lingkungan " lanjut Budi Wahyono

Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap tersebut juga berjanji akan menindak tegas pelaku penambang yang masih melakukan aktifitasnya tanpa dilengkapi dokumen yang sah.

"Jika terbukti, kami akan tindak tegas sesuai aturan dan kami tidak akan pandang bulu dalam kasus ini " tutup Budi Wahyono. **
Share:

PT Karya Citra Nusantara Gelar Konferensi Pers Investasi Triliunan Terkatung-katung


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sudah memasuki tahun ke-14, dimana investasi triliuan rupiah yang digelontorkan  melalui sebuah perusahaan bidang pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (“KCN”) di Marunda, Jakarta Utara terkatung-katung dan tidak mendapatkan kepastian.

PT Karya Citra Nusantara menggelar Konferensi Pers Investasi Triliunan Terkatung-katung hari Rabu, 20 Februari 2019 pukul 11.00 – 12.00 wib bertempat di Hotel Borobudur, Ruang Banda B, Jl. Lapangan Banteng Selatan No. 1, Ps. Baru, Sawah Besar, Jakarta dihadiri Juniver Girsang dan Widodo Setiadi selaku Direktur Utama PT. Karya Citra Nusantara.

Poros maritim. Tol laut. Keinginan untuk tak lagi memunggungı laut.  Kata-kata yang terkandung dalam nawacita Presiden Joko Widodo di awal menjabat sebagai Presiden pada 2014 lalu, sempat membuat PT Karya Citra Nusantara (PT KCN) merasa mendapatkan angin segar.

Komitmen yang disampaikan secara tegas dan lugas itu membuncahkan harapan PT KCN bahwa kisruh dan ketidakjelasan investasi dan pembangunan di pelabuhan Marunda dengan BUMN bernama PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) akan terselesaikan dengan baik. Terlebih saat Presiden Jokowi dalam kesempatan lain menyatakan bahwa peran swasta akan dioptimalkan dalam pembangunan, terutama di bidang infrastruktur.

Optimisme itu makin besar pada 2016. Kisruh antara PT KCN dan PTKBN sempat diakhiri dengan tercapainya kesepakatan kedua belah pihak yang ditandai dengan penandatanganan di atas materai. Dilanjutkan dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Perhubungan tentang penunjukan PT KCN untuk melakukan konsesi kegiatan jasa kepelabuhan di terminal KCN di marunda. Bahkan, Kementerian Perhubungan juga menobatkan BUP KCN ini sebagai pilot project (percontohan) pelabuhan non-APBN/APBD yang telah terintegrasi.
Harapan itu bahkan seakan semakin tinggi saat PT KCN mendapatkan informasi bahwa Presiden Jokowi dijadwalkan hadir di pelabuhan Marunda untuk menandatangani Prasasti dan Groundbreaking Pier Il & Pier Il BUP KCN.

Namun, harapan yang tinggi itu kembali dihempaskan keras-keras ke bumi saat PT KBN yang seharusnya mendukung program yang termasuk dalam nawacita Presiden Jokowi tersebut, malah mengirimkan surat- dengan data yang tidak valid- untuk meminta Presiden membatalkan kehadirannya. PT KBN juga mengirimkan surat penghentian pembangunan pelabuhan marunda kepada PT KCN.

Tak berhenti sampai di situ. PT KBN juga mengajukan gugatan perdata ke pengadilan. dengan tergugatnya adalah PT KCN dan Kementerian Perhubungan. Sebuah Badan Usaha Milik Negara menggugat lembaga kementerian. Ini adalah fenomena yang patut dipertanyakan.

Akibatnya, semakin menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian bagi investor untuk berinvestasi, dalam hal ini di sektor maritim yang sekali lagi adalah sektor unggulan dalam nawacita Presiden Jokowi.

Hingga saat ini, proses hukum masih berjalan. PT KCN akan terus memperjuangkan hak-haknya. Tidak hanya untuk menyelamatkan triliunan investasi yang telah dikeluarkan juga agar tidak muncul preseden buruk alam iklin investasi di Indonesia.
Merujuk pada UP Terminal Umum KCN yang mulanya dijadikan Pilot Project untuk bidang usaha Non APBD/APBN dan integrated oleh Kementrian Perhubungan RI yang telah berhasil mengatasi permasalahan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, malah berdampak dengan menempatkan klien kami berpotensi kehilangan seluruh investasinya dan malah diwajibkan mengganti rugi dalam jumlah yang fantastis.

Namun, kami tidak akan menyerah. Pijakan kami jelas, berbagai tingkatan di Negara ini telah kami lewati, ada hak-hak yang akan terus kami perjuangkan. Terlebih, kami tidak ingin ini menjadi preseden buruk bagi iklim investasi di Indonesia.

                                                                 Reporter : Arianto

Share:

Hasil keputusan Tim Panel Dewan Jaminan Sosial Nasional Kasus SAB Mengecewakan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
RA sudah melaporkan dugaan tindakan tercela Syafri kepada DJSN sejak 6 Desember 2018, dan Tim Panel sudah bekerja sejak awal Januari. Namun hasil investigasi tersebut tidak kunjung disampaikan, sehingga selama berhari-hari RA harus berulangkali mendatangi kantor DJSN untuk mengetahui hasil laporan Tim panel. Setelah tertunda sekian lama, akhirnya DJSN mengeluarkan laporan terkait dugaan perilaku tercela Syafri Adnan Baharuddin.

Konferensi pers Hasil Investigasi Tim Panel, serta Implikasinya bagi kasus dugaan perbuatan cabul terhadap RA digelar hari Selasa, 19 Februari 2019 pukul 14.30 -15.30 wib bertempat di Restoran cepat saji McDonald Sarinah, Jl. M.H. Thamrin No.11, Gondangdia, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta dihadiri para pembicara:

- RA selaku korban,

- Haris Azhar  selaku pendamping hukum Amel di hadapan DJSN dan

- Ade Armando selaku Kelompok pembela kekerasan Seksual.

Rizky Amelia, Koalisi Advokasi . dan Lokataru Foundation, mengecam sikap hipokrit Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) yang batalkan proses pemeriksaan dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh SAB terhadap RA selama kurun waktu antara 2017-2018 dalam ruang dan kesempatan kerja.

Sejak kasus ini terkuak, RA, telah melakukan berbagai hal untuk menuntut keadilan, diantaranya melaporkan ke DJSN-sebagaimana mekanisme internal pengawasan terhadap BPJS. Pasal 2 ayat (1) huruf b point 1 dan 4 Peraturan DJSN No. 1 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemeriksaan laporan Dugaan Pelanggaran Angota Dewan Pengawas dan Anggota Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dalam bentuk, Melakukan perbuatan maksiat, dan Melanggar nilai agama, kesusilaan, dan/atau adat kebiasaan.

Dengan mekanisme diatas. DJSN membentuk Tim Panel untuk memeriksa laporan RA. Tim Panel yang terbentuk terdiri dari satu anggota DJSN, dua orang kementerian teknis , ahli psikologi dan ahli hukum.

Dalam laporannya, RA menyatakan bahwa selain kekerasan seksual, juga terjadi persoalan rangkap jabatan. Laporan dan kesaksian RA juga memuat bahwa ada pengabaian laporan RA dari pimpinan Dewan Pengawas, dimana SAB berada. Namun disayangkan bahwa dipenghujung proses DJSN justru menghentikan pemeriksaannya, dikarenakan terbitnya Keppres No. 12/P/2019 tentang Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan atas nama Syafri Adnan Baharuddin.

Bagi kami, situasi ini jelas merupakan kesalahan, tidak cemat sekaligus kejahatan institusional yang dilakukan oleh DJSN dengan melindungi SAB dari kewajiban pertanggung jawabannya semasa menjabat di DEWAS BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan bagi RA sendiri, harus meminta surat
keterangan dari DJSN atas penghentian ini, dengan kata lain, DJSN tidak memberikan keterangan secara terbuka tentang hasil dari sidang Panel. pungkas Haris Azhar.

                                                              Reporter : Arianto





Share:

CHATIME Rayakan Ulang Tahun ke 8


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hadir di Indonesia sejak tahun 2011 lalu, CHATIME merayakan ulang tahunnya yang ke-8 di Living World Alam Sutera pada hari Selasa, 19 Februari 2019. Mengusung tema CHATIME Anniversary 8th Infinite Happiness , rangkaian program dan kegiatan menarik dilaksanakan mulai tanggal 18 - 25 Februari 2019.

Feronia Wibowo selaku Operation Director CHATIME menjelaskan, Delapan tahun perjalanan CHATIME di Indonesia, kami berusaha untuk terus menghadirkan kepuasan bagi pelanggan setia. Mulai dari pembukaan gerai baru di berbagai kota (saat ini 252 gerai) agar Chatime lebih mudah didapat, program membership yang memberikan banyak keuntungan untuk anggotanya yang saat ini berjumlah lebih dari 1,2 juta, layanan pemesanan yang mudah dan beragam, hingga konsep gerai baru. Untuk memberikan apresiasi lebih kepada pelanggan, pada ulang tahun kali ini CHATIME merayakannya melalui rangkaian program mulai dari Cup Design Competition, peluncuran Thai Tea series, promo khusus, hingga kegiatan sosial.

CHATIME Cup Design Competition merupakan kompetisi tahunan yang  telah dilaksanakan sejak tahun 2015, dan kali ini diselenggarakan pada periode 19 Februari  24 Maret 2019 dan dapat diikuti oleh seluruh member CHATIME. Peserta kompetisi ditantang untuk berkreasi membuat desain bertema “Bangga Indonesia” dan hasil karya pemenang akan digunakan sebagai desain gelas untuk menu seasonal edisi perayaan kemerdekaan di Bulan Agustus 2019.


CHATIME menyediakan hadiah untuk satu juara pertama berupa uang tunai Rp 20 juta,  juara kedua total  Rp 5 juta untuk 5 pemenang, dan voucher chatime senilai total Rp 3 juta untuk 6 pemenang favorit

Bersamaan dengan perayaan ulang tahunnya, CHATIME juga meluncurkan kembali minuman Thai Tea Series yang sebelumnya mendapatkan antusiasme besar dari pelanggan. Disajikan dengan aroma yang khas dari black tea, Thai Tea Series siap memanjakan penggemar melalui minuman teh yang segar, creamy dan autentik. Tersedia dua varian rasa yang ditawarkan, yakni Thai Tea Original dan Thai Tea Coffee.

 CHATIME menghadirkan promo harga spesial Rp 10 ribu khusus member untuk rasa Thai Tea original pada tanggal 25 Februari 2019. Sedangkan delapan menu favorit ditawarkan dengan harga yang sama pada tanggal 21 - 22 Februari 2019 untuk pengguna kartu kredit Mandiri, serta tanggal 23 - 24 Februari 2019 khusus member , atau dengan menukarkan 35 pointea yang dimiliki (normal 50 pointea) hingga tanggal 20 Februari 2019.

Selain itu, sebagai bentuk aksi kepedulian dan sesuai dengan pilar Kawan Lama Foundation (yayasan yang menaungi kegiatan sosial Kawan Lama Group) dalam bidang pendidikan, CHATIME mengajak berbagai kalangan seperti pelanggan, karyawan, hingga rekan media untuk mendonasikan buku edukasi guna melengkapi Perpustakaan Keliling CHATIME. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung minat membaca, dan merupakan lanjutan dari program donasi Mobil Perpustakaan Keliling yang dilakukan pada perayaan pembukaan gerai CHATIME ke-200, dan telah beroperasi sejak pertengahan Oktober 2017 di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.

                                                                 Reporter : Arianto

Share:

Masyarakat Tomang Kunjungi Mapolsek Tanjung Duren Dan Ucapkan Terima Kasih Dari Korban Kebakaran


Duta Nusantara Merdeka | Petamburan - Jakarta Barat
Ketua RW 015 Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat bersama perwakilan warganya mendatangi Mapolsek Tanjung Duren Jakarta Barat.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana.SIK,  mengatakan,  pihaknya telah menerima kunjungan silaturahmi dan pemberian plakat ucapan terima kasih dari korban kebakaran warga RW 015, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bapak Khaerul selaku Ketua RW 015 dan perwakilan warga RW 015, Kelurahan Tomang, ke Polsek Tanjung Duren, dalam rangka pemberian plakat ucapan terima kasih dari warga," Ujar Kapolsek.

Pada kesempatan itu pula, Kapolsek juga memberikan himbauan Kamtibmas. Dijelaskan nya, pintu Polsek Tanjung Duren terbuka lebar bagi semua warga masyarakat dan kehadiran Polri di masyarakat adalah kewajiban sebagai bentuk pelayanan Polri.

Kapolsek juga mengingatkan kepada warga masyarakat korban kebakaran  apabila ada surat-surat berharga yang terbakar dipersilahkan untuk membuat laporan.

"Penggunaan peralatan serta instalasi listrik dan penggunaan kompor agar lebih hati-hati," Jelasnya Kapolsek.


Lebih jauh Kapolsek mengatakan, pada  tahun politik sekarang ini, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.

Jangan terpengaruh berita Hoax yang belum pasti kebenaran nya, bila mendapatkan pesan dari orang lain agar disikapi dengan bijaksana jangan mudah terpengaruh dan ikut - ikutan.

"Apabila ada permasalahan terkait SARA segera kita meredam permasalahan tersebut agar tidak membesar dan juga bersama sama menjaga stabilitas keamanan tetap kondusif di wilayah Jakarta, khususnya wilayah Tanjung Duren," Katanya Kapolsek.

Sementara, diwaktu yang sama, Khaerul selaku Ketua RW 015, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, mengucapkan terima kasih atas dedikasi, kinerja Polsek Tanjung Duren yang selalu sigap dalam menangani korban kebakaran maupun dalam hal-hal yang lain nya.

"Kami atas nama warga RW 015 mengucapkan terima kasih atas keberadaan Polri di tengah-tengah masyarakat yang sedang terkena musibah dan memberikan pelayanan prima kepolisian kepada warga yang terdampak musibah kebakaran di Kelurahan  Tomang," Katanya Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana.SIK. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

OPINI ~ Cegah Korupsi Perlu Melakukan "Success Redifining"


Duta Nusantara Merdeka |

Oleh : Dede Farhan Aulawi

Maraknya OTT yang dilakukan oleh KPK dan Saber Pungli menunjukan indikator bahwa program pemberantasan korupsi, khususnya pungutan liar masih belum optimal. Adanya lembaga negara di bidang pemberantasan korupsi dan juga sekian banyak LSM/ Ormas anti korupsi ternyata tidak menyurutkan “minat” banyak oknum untuk melakukan korupsi.

Satgas Saber Pungli yang dibentuk oleh Pemerintah RI hakikatnya merupakan komitmen dan tekad yang kuat untuk melakukan pemberantasan pungutan liar. Tekad ini sejatinya didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk seluruh aparatur pemerintahan. Namun demikian, kenyataan yang terjadi masih jauh dari harapan. Padahal dampak dari adanya pungutan liar ini akan sangat berpengaruh bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat, baik dalam kontek mikro ekonomi maupun makro ekonomi.

Lebih dari itu kondisi yang lebih menyedihkan lagi adalah bahwa pelaku korupsi yang selama ini tertangkap tangan, adalah orang – orang yang selama ini dipercaya untuk memegang amanah pemerintahan. Di lihat dari level pendidikan pun, mereka adalah kaum terdidik dan terhormat. Tapi ternyata fakta menunjukkan lain, bahwa level pendidikan tidak selalu beriringan dengan ikhtiar untuk menjaga marwah dan kehormatan diri, keluarga, dan lembaganya. Sederet gelar yang mereka miliki, sama sekali tidak mampu menjadi rem untuk menghentikan syahwat dan perilaku koruptifnya.

Jika ditarik ke belakang barangkali bangsa kita terlena dengan istilah “sukses”. Kata “Sukses” selama ini sering dipersepsikan dengan “materi/ kekayaan”, sehingga kalau ingin disebut sukses maka ia harus mengumpulkan banyak kekayaan. Sementara banyak orang yang mencapai level pendidikan tinggi atau mendapat posisi jabatan tinggi, tetapi kalau tidak kaya masih sering dianggap tidak sukses. Mindset materialistik inilah yang sering kali menyebabkan pola fikir salah arah dalam memanfaatkan jabatan dan kekuasaan untuk tujuan yang tidak baik, yaitu menumpuk kekayaan dengan segala cara.

Oleh karena itu, kita perlu melakukan success redefining atau melakukan pendefinisian ulang tentang arti kata “sukses”. Sukses jangan lagi diukur dengan materi atau kekayaan seseorang, melainkan kesholihan spiritual, kesholihan sosial dan kesholihan intelektual. Ini menjadi sangat penting agar kompas kehidupan ini disetting ulang. Penghormatan terhadap seseorang jangan lagi disandarkan pada kekayaan, kemewahan atau gaya hidup jor-joran. Namun fakta empirik sering menunjukkan, bahwa penghormatan masyarakat pada seseorang lebih pada ukuran materi-nya, bukan pada derajat intelektualitas, empathi sosial dan kesholihan spiritual-nya. Akhirnya mari kita dukung program Pemerintah di bidang pemberantasan pungli dan korupsi, demi kejayaan bangsa dan negara, serta demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. **
Share:

Kunker di 3 Polsek, Kapolres Sidrap Titip Pesan Kamtibmas



Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Dalam rangka kunjungan kerja (kunker), Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono Sambangi tiga polsek yakni polsek panca lautang, tellu limpoe dan maritengngae.

Kunker Kapolres Sidrap tersebut disambut oleh camat, danramil dan para unsur forkopimca serta para elemen masyarakat kecamatan.

Pada kunjungannya tersebut, Budi Wahyono terlebih dahulu memperkenalkan diri sebagai pejabat yang baru, menurutnya sebagai warga baru sudah seyogyanya harus memperkenalkan diri.

"Ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang, untuk itu melalui kesempatan ini terlebih dahulu saya memperkenalkan diri, semoga ini merupakan awal yang baik dalam menjalin sinergitas " tuturnya di halaman polsek maritengngae jalan anton soedjarwo nomor 1 kelurahan rijang pittu sidrap, selasa (19/2/19) siang

Dihadapan para tokoh masyarakat, Kapolres Sidrap juga memperkenalkan juga beberapa program kerja yakni panca siap dan program operasionalnya.


"Dalam rangka mendekatkan diri dengan pencipta serta masyarakat kami ada program yang diberi nama panca siap yakni siap belajar, beribadah, bersedekah, beribadah, bersilaturrahim dan bertutur kata baik. Selain itu kami juga ada program operasional yaitu Polisi santri, polisi masuk sekolah dan polisi peduli. " Lanjutnya

Orang nomor satu di Jajaran Polres Sidrap tersebut juga mengajak kepada seluruh hadirin untuk bersama - sama menjaga keamanan dan ketertiban khususnya menjelang pesta demokrasi tahun ini.

"Pemilu semakin dekat, pandangan dan pilihan dalam berpolitik boleh berbeda, namun kita jangan saling membedakan, persaudaraan dan silaturrahim harus tetap terjaga " katanya

Diakhir arahannya, Kapolres Sidrap mengimbau kepada seluruh warganya yang untuk turut meramaikan kegiatan lalu lintas yang bertajuk Millennial Road Safety Festival (MRSF) yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2019 di Pelataran monumen ganggawa sidrap 

"Berdasarkan data PBB yang disebutkan oleh koorlantas Polri jumlah kematian di jalan raya akibat kecelakaan lalu lintas semakin meningkat, untuk itu diharapkan program MRSF ini mampu mengurangi angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas " tutupnya. **
Share:

Kompak, Kapolres Sidrap dan Istri Berpakaian Adat Bugis di HUT Sidrap 675


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Tampil anggun, Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono bersama istri Ny. Evi Budi kompak mengenakan pakaian adat bugis (baju bodo) pada acara puncak hari jadi Kabupaten Sidrap ke 675 yang digelar di Halaman Kantor SKPD Sidrap Jalan Harapan Baru Nomor 1 Kelurahan Arawa Kecamatan Watang pulu Kabupaten Sidrap, Senin (18/2/19) Siang

Kapolres Sidrap bersama istri tiba di Kantor SKPD Sidrap pada pukul 12.00 wita langsung menuju ruang kerja Bupati Sidrap.

Selang beberapa jam kemudian Gubernur Propinsi Sulsel tiba di lokasi dijemput langsung oleh Bupati dan para unsur Forkopimda Sidrap

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Propinsi Sulsel, Bupati dan para unsur Forkopimda Kabupaten Sidrap.

Pada kesempatan tersebut Gubernur meresmikan beberapa proyek diantaranya kantor baru samsat Sidrap, meninjau lokasi wisata datae, meninjau wisata mojong dan pembangunan masjid terapung di lainungan.

Hingga berita ini diturunkan, kegiatan hari jadi Sidrap masih sementara berlangsung **
Share:

World Robotic Explorer Indonesia Gelar Pembukaan Rumah Robot Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Di era globalisasi ini menuntut kemampuan berpikir dan wawasan yang luas agar dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang bergerak dengan sangat cepat. Sejak usia dini pendidikan tidak hanya memfokuskan pada pengembangan pengetahuan ilmiah dan teoritis, namun juga kegiatan edukasi yang dapat mengeksplorasi potensi dalam belajar mencintai teknologi agar menjadi menjadi kreatif dan inovatif. Pendidikan teknologi robotik bagi anak-anak di era globalisasi ini sangatlah dibutuhkan.

Karena teknologi robotik telah menjadi subjek penting di negara lain di seluruh dunia, maka World Robotic Explorer (WRE) Indonesia ingin melengkapi pengetahuan dan kecintaan anak Indonesia dengan teknologi robotik.

Dengan memiliki Visi mengeksplorasi potensi anak Indonesia dan membimbing mereka dalam belajar mencintai teknologi robotik untuk menjadi kreatif dan inovatif, World Robotic Explorer (WRE) Indonesia membangun Rumah Robot Indonesia hari selasa, 19 Februari 2019 pukul 18.00 bertempat di Season City Lantai 2, Jl. Prof.Dr. Latumenten No.30 Jakarta Barat.

Rumah Robot Indonesia - WRE (World Robotic Explorer) memiliki banyak ruangan yang sangat fungsional untuk menambah edukasi anak-anak Indonesia, karena di setiap ruang diisi dengan kegiatan yang berbeda-beda.

Dengan kelebihan dari tiap wahana yang ada bertujuan untuk mengedukasi anak. Banyak manfaat yang didapat dalam mengunjungi wahana di Rumah Robot Indonesia, seperti di Multifunction Room, melalui program Augmented Reality anak-anak dapat melihat dan mempelajari Sejarah Robot lalu menari bersama Robot dan memperkenalkan program AR melalui Infinity Mirror. Tentu saja manfaat bagi anak adalah untuk kecerdasan kognitif dan untuk kecerdasan bahasa (verbalistis) serta untuk perkembangan motorik.


Sementara di ruang lainnya ada VR Game, dengan memiliki manfaat melatih kemampuan berfikir. juga untuk dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera bagi anak.

Tak kalah seru di Wahana My Robot Time, anak dapat mencoba merakit robot. Ruang Assembly, Robot Lab, Robot Bar dan Robot Shop. Serta ada VR Game, permainan game situasi dengan menggunakan teknologi sensorik elektronik, ini bermanfaat untuk pembekalan anak karena anak akan belajar bentuk kode-kode digital. Dan masih banyak lagi wahana lainnya yang menjadikan anak untuk pembelajaran menggunakan multimedia yang bersifat statis atau interaktif. juga tentunya untuk hiburan namun tetap syarat edukasi.

Dalam rangkaian kegiatan Rumah Robot Indonesia, diadakan Program Fieldtrip bagi sekolah sekolah dari mulai TK hingga SMA / SMK juga perguruan Tinggi dan Komunitas dapat mengikuti program tersebut.

Rumah Robot Indonesia akan memberikan fasilitas fasilitas terbaiknya untuk program fieldtrip yang songat berguna bagi anak didik dari sekolah-sekolah agar lebih mengenal dunia teknologi robotik sebagai program edukasi dan hiburan.

Rumah Robot Indonesia diprakarsai oleh Jully Tjindrawan, MBA, yong dikenal sebagai Ibu Robot Semua Anak, sebagai pendiri World Robotic Explorer (WRE) Indonesia. Ia mengajak sekolah dan orangtua untuk memperkenalkan dunia teknologi robotik pada anak dan juga mengajak stakeholder seperti ABB, Delta Elektronik, My Robot Time, Robotron, Makabock, dll serta perusahaan-perusahaan yang sudah mempergunakan teknologi robotik dalam dunia industri untuk turut bekerjasama memperkenalkan robotic disini dan turut menjadi sponsor untuk kemajuan anak-anak Indonesia. Dan tentu saja kepada instansi-instansi pemerintah dapat turut mendukung seluruh kegiatan yang ada di Rumah Robot Indonesia bukan karena semata-mata hanya untuk kami namun untuk seluruh Anak Bangsa agar dapat terus berinovasi dalam dunia teknologi.

                                                             Reporter : Arianto
Share:

Diduga Dua Orang Oknum Wartawan Memeras Satpol PP Humbahas Saat Iseng Bermain Judi Leng


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas
Kejadian yang menimpa terhadap Satpol-PP dan juga Petugas Damkar Kabupaten Humbahas, kira-kira pada bulan Desember yang lewat tahun 2018 , menjadi bahan perbincangan masyarakat  desa Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan terhadap oknum wartawan yang diduga memeras petugas yang ada akibat ketahuan bermain judi di basecam pembuatan filem naga bonar didesa Parsingguran Dua, Kabupaten Humbang Hasundutan Sumut. 
  
Saat dikonfirmasi diruang kerja Kasat Satpol PP bersama dengan mantan Ketua LSM KITA-PD dan juga wartawan Jaya Pos , Kasat memberitahu bahwa yang bersangkutan bernama Rahmat Tinton dari media online Hetanews dan juga B.LGL, yang belum diketahui apa nama medianya yang terdaftar di Dinas Kominfo Humbahas. 

Lebih lanjut Kasat menjelaskan , "Awalnya sembilan orang petugas satpol PP dan Damkar yang saat itu ditugaskan oleh Bupati untuk mengawasi dan juga dihunjuk sebagai peran pembantu dalam pembuatan shotting filem Naga Bonar yang terletak diDesa Parsingguran Dua Kabupaten Humbahas. 

Selanjutnya sebelum mereka mendapatkan tugas sebagai peran pembantu dalam shotting tersebut, situasi saat itu hujan , sehingga mereka mengambil kegiatan dan masuk keBascam. Saat di Basecam mereka menemukan kartu joker berserakan di basecam tersebut, melihat adanya kartu berserakan , mereka mengumpulkannya dan iseng iseng mereka bermain kartu menunggu hujan deras redah. 

Disaat sedang asyiknya bermain kartu (Leng) , tiba tiba oknum wartawan R.T mengintip dari jendela bescam dan langsung mencepretkan kameranya kepada yang bermain .  Saat itupula seorang dari petugas Pol-PP melihat hal tersebut, oknum wartawan langsung dikejar oleh petugas Pol PP, dan akhirnya tidak berhasil didapat.


Setelah oknum wartawan tidak berhasil dikejar , RT langsung mengirimkan pesan WA kepada Kasat Pol-PP Rikki Sihite .Lalu Rikky membalasnya melalui pesan WA nya, dan mengatakan udahlah secara kekeluargaan aja kita lakukan , tidak perlu kamu laporkan ke Bupati atau ke BKD , karena kasihan nantinya mereka dipecat. Mereka kan masih tenaga honor, biarlah saya yang memberikan tindakan kepada mereka . Ujar Kasat kepada RT. 

Lebih lanjut Kasat Satpol-PP menjelaskan, kejadian itu benar adanya, tapi saya tidak tau saat itu mereka meminta uang untuk tutup mulut, yang saya katakan kepada anggota saya," berani berbuat berani bertanggung jawab," jumpai kalaianlah wartawan itu, dan Kasat sendiri sudah memberikan teguran kepada anggotanya berupa teguran lisan, Ungkap Kasat. 

Dijelaskan sikorban berinisial D.P saat itu, sekitar Rp.450 ribu/orang x 9 orang kami diminta. Hal ini mereka lakukan kerena kami diancam Rahmat Tinton, akan diberitahukan kepada Bupati dan juga ke BKD, maklumlah kami baru kali ini bekerja dan juga masih tenaga kontrak, jadi kami terpaksa memberikan apa yang dimintanya, dan ketika uang itu kami hantarkan kerumah B.LGL yang ada di Pasar Baru , B.LGL mengatakan karna kita satu marga , makanya kami minta seperti ini ,kalau tidak lebih dari sini kami minta . Ujar D.LGL. 

Saat sudah diketahui asal mula permasalahan, Ketua LSM KITA PD Humbahas Roysman Simamora menjelaskan, wartawan itu seharusnya bukan untuk memeras, seharusnya dia bekerja sesuai dengan profesinya, bukan untuk memeras," dan tindakan wartawan itu tidak bisa lagi ditoleransi, mereka lakukan itu hanya iseng iseng menunggu hujan redah. Jadilah seorang jurnalis yang profesional, kalau mau memeras hiduplah dipasaran saja, jadi preman, ujar Rosyman diruang kerja Kasat. **

Wartawan DNM : B. Nababan

Share:

Pendiri Dompet Dhuafa Resmikan Rumah Relawan Bumi Pancar Harapan


Duta Nusantara Merdeka | Depok
Tokoh pers senior yang juga aktivis sosial serta Pendiri Dompet Dhuafa, Parni Hadi meresmikan Rumah Relawan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Bangunan rumah di dalam kawasan Bumi Pancar Harapan, Jalan Durian, Rangkapan Jaya Baru, Depok ini  akan digunakan untuk tiga organisasi relawan sekaligus, yaitu Ikatan Relawan Sosial Indonesia (IRSI), Pos Sehat Relawan Dompet Dhuafa, dan Gerakan Relawan Lansia Indonesia (Gerli). Selasa (19/2/12019)

"Alhamdulillah Allah memberikan rezeki kepada saya untuk membangun rumah ini, saya berharap Rumah Relawan ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat, Saya berharap, melalui Rumah Relawan ini, masyarakat sekitar  akan merasakan sehat dan bahagia secara bersamaan. Halaman rumah bisa dimanfaatkan untuk bermain, berolahraga, berkebun, dan berkesenian, mulai dari anak-anak hingga lansia, " ujar Parni Hadi pendiri , inisator sekaligus Pembina Dompet Dhuafa.

Pos sehat dompet dhuafa yang sudah diresmikan dibeberapa tempat menjadikan kader2 warga setempat sebagai pemberi pelayanan, yang sebelumnya diberikan training untuk memberikan pelayanan. Dari bentuk konstruksi dan fungsinya, rumah ini sebagi Ruhat (rumah sehat). Sehat berarti sederhana, efisien, harmonis, asri, dan ekonomis. Diharapkan rumah ini bisa menjadi model bagi keluarga sederhana yang ingin membangun rumah.


Kedepannya, sejumlah program siap digulirkan di Rumah Relawan. Pos Sehat misalnya, akan mendatangkan dokter dua kali dalam sepekan untuk melayani masyarakat sekitar yang membutuhkan layanan kesehatan secara gratis. Warga juga akan rutin mendapatkan penyuluhan gaya hidup sehat dari tim relawan Dompet Dhuafa.

Data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)  jumlah penduduk Indonesia pada 2018 mencapai 265 juta jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 133,17 juta jiwa laki-laki dan 131,88 juta jiwa perempuan. Penduduk usia kerja lansia ada sebanyak 22,79 juta orang dan angkatan kerja lansia 10,96 juta orang. Penduduk lansia yang bekerja sebanyak 10,79 juta orang dan penganggur terbuka lansia sebanyak 165.702 orang.

Selain itu, Rumah Relawan juga akan membuka kursus singkat untuk masyarakat yang ingin menjadi tukang bangunan. Keberadaan Rumah Relawan ini melengkapi aktivitas masyarakat Rangkapan Jaya Baru Depok yang sudah berjalan selama ini. Sebelumnya, Bumi Pancar Harapan milik Parni Hadi juga kerap dimanfaatkan warga untuk kegiatan sosial kemasyarakat, mulai dari event olahraga, hingga hari besar nasional dan keagamaan.


                                                             Reporter : Arianto
Share:

Indonesia-Korea CEO Business Forum Gelar Penandatanganan Reaktivasi IK-CEPA



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Indonesia-Korea CEO Business Forum menggelar penandatanganan reaktivasi IK-CEPA hari Selasa, 19 Februari 2019 pukul 09.30-11.15 wib bertempat di Hotel Shangrila, Kota BNI Kav 1, Jl. Jend. Sudirman, RT.10/RW.9, Karet Tengsin, Tanahabang, Jakarta Pusat. dihadiri Menteri Perdagangan Republik Indonesia, H.E Engartiasto Lukita dan Menteri Perdagangan Republik Korea, H.E Hyun Chong Kim.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, H.E Engartiasto Lukita dan Menteri Perdagangan Republik Korea, H.E Hyun Chong Kim bertemu pada tanggal 19 Februari 2019 di jakarta, Indonesia. Kedua Menteri membahas cara untuk meningkatkan perdagangan dan hubungan ekonomi antara Republik Indonesia dan Republik Korea.

Kedua Menteri sepakat untuk mengaktifkan kembali perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Korea (IK-CEPA) lndonesia. Kedua Menteri percaya bahwa negosiasi yang berhasil menuju perjanjian yang bermakna secara ekonomi akan berfungsi sebagai platform baru menuju kemitraan ekonomi modern dan dinamis yang mencerminkan ikatan yang kuat antara kedua negara. Inisiatif ini menandakan tekad kuat kedua pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif  untuk memperluas perdagangan dua arah dan investasi dan untuk memaksimalkan potensi kemitraan ekonomi.


Mencerminkan visi bersama dari kedua belah pihak, disepakati bahwa pengaktifan kembali negosiasi IK-CEPA akan berjalan berdasarkan prinsip-prinsip inti berikut:

-   Memastikan perjanjian akhir berkualitas tinggi, saling menguntungkan, dan selengkap mungkin, yang meliputi perdagangan barang dan jasa, investasi, kerja sama ekonomi, dan bidang-bidang lain yang akan disepakati; dan

-  Membangun perjanjian multilateral dan regional yang ada sesuai hasil negosiasi antara Republik Indonesia dan Republik Korea.

Negosiasi bertujuan untuk mencapai tujuan ekonomi yang ditetapkan oleh pemerintah kedua negara dengan secara substansial meningkatkan volume perdagangan bilateral dan investasi ke tingkat lebih tinggi. Kedua belah pihak bermaksud bahwa IK-CEPA akan menjadi perjanjian yang dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu. Kedua Menteri akan menginstruksikan para pejabat untuk segera mulai bekerja dan mencapai kemajuan pada IK-CEPA dengan tujuan mencapai hasil segera mungkin pada akhir tahun ini.

                                                                  Reporter : Arianto

Share:

Kolaborasi GO-PAY dengan Filantropi Indonesia Kembangkan Filantropi Digital



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
GO-PAY, fintech terdepan bagian dari ekosistem GOJEK, berkolaborasi dengan Filantropi Indonesia untuk kembangkan inovasi donasi dan filantropi digital. Ada tiga komponen utama dalam kolaborasi; memfasilitasi organisasi anggota Filantropi Indonesia dalam pemanfaatan GO-PAY dalam donasi digital, capacity building bagi organisasi anggota Filantropi Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital untuk donasi, dan kampanye bersama terkait donasi digital. Kolaborasi dengan Filantropi Indonesia ini merupakan bagian dari inisiatif terbaru GO-PAY yaitu GO-PAY for GOOD. Inisiatif GO-PAY for GOOD bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam berdonasi, supaya bersama-sama, Indonesia bisa lebih sejahtera secara merata.

Aldi Haryopratomo selaku CEO GO-PAY mengatakan bahwa sejak dulu hingga sekarang dirinya terus melihat banyak gerakan peduli sesama yang diinisiasi oleh masyarakat Indonesia. 

“Dulu saya memulai karir ketika membantu rehabilitasi pasca Tsunami di Aceh. Saya telah melihat gerakan-gerakan sosial seperti GOJEK peduli anak yatim dan berbagai serta inisiatif yang dilakukan oleh mitra-mitra GOJEK dalam mengumpulkan bantuan untuk korban bencana di penjuru Indonesia. Melihat hal ini, saya menyadari bahwa orang Indonesia memiliki semangat membantu sesama yang luar biasa,” ungkap Aldi saat jumpa pers hari senin, 18 Februari 2019 di Jakarta.

Aldi menjelaskan bahwa, semangat ini menginspirasi GO-PAY untuk membantu lebih banyak lagi komunitas, yayasan, serta seluruh lapisan masyarakat yang ingin membantu sesama. “Sebagai fintech terdepan di Indonesia, kami ingin mendorong semakin luasnya pemanfaatan kemudahan pembayaran nontunai, termasuk dalam membantu sesama lewat donasi. Kami melihat bahwa donasi digital memiliki potensi untuk turut membantu membangun Indonesia lebih sejahtera secara merata. 

Maka, GO-PAY for GOOD kami hadirkan sebagai inovasi terbaru memudahkan pengguna GO-PAY dalam membantu sesama,” ujar Aldi.

Program ini memudahkan pengguna GO-PAY berdonasi ke ratusan organisasi dan rumah ibadah - cukup dengan scan kode QR atau memilih GO-PAY sebagai metode pembayaran. Pemanfaatan teknologi pembayaran nontunai dalam berdonasi ini diharapkan membuat pengumpulan donasi untuk masyarakat menjadi lebih mudah, aman, dan transparan.

“Salah satu bentuk komitmen kami dalam memudahkan donasi, kami wujudkan dengan menggandeng Filantropi Indonesia yang memiliki visi dan semangat yang sama dengan GO-PAY. Kami percaya Filantropi Indonesia dengan jaringan komunitasnya yang erat dapat mempercepat adopsi digitalisasi kegiatan filantropis di masyarakat luas. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memfasilitasi serta memberikan capacity building bagi organisasi anggota Filantropi Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital untuk donasi,” ujar Aldi.

Di tempat yang sama, Erna Witoelar, selaku Co-Chair Badan Pengarah Filantropi Indonesia pun menyambut baik kolaborasi antara GO-PAY dan Filantropi Indonesia ini.  Kolaborasi ini diharapkan bisa mengakselerasi transformasi perkembangan filantropi di Indonesia dari konvensional ke digital. Pemanfaatan pembayaran digital ini bisa meningkatkan efektivitas dan jangkauan kegiatan filantropi, khususnya penggalangan donasi publik. Organisasi filantropi atau yayasan sosial dan masyarakat yang menjadi donaturnya akan dimudahkan dalam penggalangan dan pembayaran donasi.

Erna yakin, pemanfaatan pembayaran digital ini akan meningkatkan jumlah donasi. “Potensi donasi kita cukup besar dan nilainya mencapai Rp 200 triliun, tapi yang terkumpul secara terorganisir baru sekitar Rp 6 triliun per tahun,” imbuhnya.


Erna menambahkankan, GO-PAY digandeng menjadi mitra strategis dalam mengembangkan filantropi digital karena merupakan uang elektronik terdepan dan paling sering digunakan di Indonesia. “Kami percaya dengan jumlah pengguna dan jangkauan GO-PAY yang luas,  rekan-rekan lembaga dan yayasan bisa  menjangkau lebih banyak donatur, dan transparansinya lebih terjaga sehingga masyarakat donatur akan menjadi lebih nyaman dalam berdonasi,” ungkap Erna.

Berdasarkan Laporan Fintech 2018 oleh DailySocial dan OJK, GO-PAY disebut sebagai uang elektronik terpopuler di Indonesia. Di mana lebih dari 70% responden mengatakan mereka menggunakan GO-PAY sebagai alat pembayaran digital. Hasil yang sama juga ditemukan oleh lembaga riset independen di bawah naungan Financial Times, FT Confidential Research Mobile Payment yang menyebutkan bahwa GO-PAY berada di posisi terdepan dalam hal penggunaan uang elektronik di Indonesia.

Inovasi dan kemitraan strategis dalam meningkatkan donasi digital ini pun mendapat apresiasi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Dr. Marjuki, M.Sc, Staf Ahli Menteri Sosial RI Bidang Aksesibilitas Sosial mengungkapkan, “Saya sangat mengapresiasi inovasi donasi digital yang dihadirkan oleh GO-PAY yang kemudian semakin diperkuat melalui kolaborasinya dengan Filantropi Indonesia. Dalam beberapa tahun belakangan, tingkat ketimpangan sosial di Indonesia semakin menurun dengan Koefisien Gini kurang dari 0,4 di tahun 2018. Harapannya, dengan adanya inovasi donasi digital seperti ini, angka tersebut dapat semakin diturunkan dan kita dapat bersama-sama membangun Indonesia yang lebih sejahtera secara merata.” Marjuki pun menambahkan bahwa upaya bersama GO-PAY dan Filantropi Indonesia dapat menjadikan pengumpulan donasi publik lebih mudah, aman, dan sesuai dengan regulasi yang ada.

Program Donasi Digital GO-PAY for GOOD Bantu Kumpulkan Miliaran Donasi

Dalam program GO-PAY for GOOD, GO-PAY berperan sebagai medium transaksi di mana uang yang didonasikan oleh pengguna melalui GO-PAY akan masuk ke rekening masing-masing organisasi yang dituju. Saat ini, GO-PAY for GOOD telah bekerja sama dengan 182 yayasan dan rumah ibadah di Indonesia yang diantaranya merupakan anggota dari Filantropi Indonesia.

Langkah awal program GO-PAY for GOOD dimulai semenjak GO-PAY bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam menghadirkan inovasi sedekah digital menjelang Bulan Suci Ramadhan tahun 2018. Dilanjutkan kemudian dengan BAZNAS dan Kitabisa.com dalam pengumpulan dana untuk korban bencana gempa di Lombok, gempa dan tsunami di Palu-Donggala, serta tsunami di Banten dan Lampung. Sejak April 2018 hingga Februari 2019, donasi digital GO-PAY telah membantu mengumpulkan Rp 13  miliar dari sekitar 131.000 donatur.

Dengan capaian ini, Aldi berharap GO-PAY dapat membantu organisasi di Indonesia agar bisa menjangkau lebih banyak donatur dengan pengelolaan lebih mudah. “Kini, dengan GO-PAY for GOOD, kami berharap dapat membantu memfasilitasi organisasi, yayasan, perhimpunan, rumah ibadah hingga komunitas dalam mengumpulkan lebih banyak donasi secara lebih transparan. Kedepannya, kami ingin agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari teknologi donasi digital ini,” tutup  Aldi.

                                                                   Reporter : Arianto

Share:

Gubsu Edy Rahmayadi Lantik Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi melantik Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi periode 2019-2023, di Gedung Lama Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro 30, Medan, Senin (18/2).

Dalam kesempatan itu, Gubsu melantik Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, R Sabrina sebagai Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi merangkap anggota Dewan Pengawas. Turut juga dilantik Sekretaris Dewan Pengawas merangkap anggota Dewan Pengawas, Ikbal Hanafi Hasibuan dan anggota Dewan Pengawas, Ir Silmi MT. 

Dalam arahannya, Gubsu menegaskan kalau kualitas manusia, ditentukan oleh kualitas air yang dikelola oleh PDAM tirtanadi. Untuk itu, Gubsu meminta kepada para pengawas agar dapat bekerja sebaik-baiknya. Menurutnya, Dewan Pengawas yang terpilih adalah yang terbaik dari yang terbaik.

Lanjut Gubsu, air haruslah berkualitas. Sebab, air merupakan anugerah dari Tuhan. Untuk itu, dengan dilantiknya Dewan Pengawas, segala permasalahan mengenai air di Sumatera Utara bisa cepat terselesaikan. Ke depan diharapkan tidak ada lagi permasalahan mengenai air yang terjadi di Sumatera Utara. Hal ini dikarenakan air berkaitan erat dengan kesehatan dan kenyamanan masyarakat.



“Insya Allah, ke depan air kita akan memberikan kesejahteraan bagi umat. Selama ini air dianggap enteng sama orang-orang. Bahkan ada air yang terbuang-buang, padahal bisa dibayangkan kalau tak ada air. Ibaratnya, nggak ada beras kita masih bisa cari makanan yang lain, tapi kalau tidak ada air, selesai kita,” ujar Gubsu saat diwawancarai usai pelantikan di depan Gedung Lama Kantor Gubsu.

Gubsu juga mengisahkan pengalamannya di masa kecil kalau kualitas air lebih baik dibandingkan saat ini. “Malah enak pas saya masih kecil dulu. Di Sungai Deli, saya masih bisa bermain air. Sekarang hal itu sudah tidak bisa lagi dilakukan,” katanya.

Dikatakan Gubsu, pelantikan tersebut memang harus segera dilaksanakan. Tujuannya untuk kemajuan Sumatera Utara. Begitu pula dengan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Daerah lainnya, menurut Gubsu dirinya akan segera memilih dan melantiknya. “Saya mau segera semuanya, biar cepat orang ini semua, Perkebunan kita, Dirga Surya, Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) ini semua segera,” tegas Gubsu.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset Sumber Daya Alam Pemprov Sumut, Elisa Marbun, Kepala Biro Hukum Setda Provsu, Sulaiman Hasibuan, Kabiro Humas dan Keprotokolan Setda Provsu, Ilyas Sitorus, Komisaris BUMD serta tamu undangan **(Hms)
Share:

KAPPIJA-21 Hadiri AJAFA-21 Executive Council Meeting 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia-Jepang Abad-21 (KAPPIJA-21) dalam waktu dekat akan bertolak ke Makati, Philipina, untuk menghadiri pertemuan para pimpinan organisasi alumni program persahabatan negara-negara Asean Jepang atau Asean Japan Friendship Association for the 21st Century (AJAFA-21). Pertemuan yang bernama The 21st Executive Council Meeting of AJAFA-21 tersebut akan berlangsung selama empat hari, yakni dari tanggal 1 hingga 4 Maret 2019 mendatang.

Selain dari Indonesia, pertemuan itu juga akan dihadiri delegasi dari Myanmar, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Thailand, Laos, Jepang, dan Philippines sebagai tuan rumah.

"KAPPIJA-21 akan mengirimkan tiga orang delegasi, yang terdiri atas 2 orang peserta dan 1 orang peninjau untuk menghadiri pertemuan AJAFA-21 Executive Council Meeting di Makati, Philippines, selama empat hari, dari tanggal 1 hingga 4 Maret 2019 mendatang. Kegiatan AJAFA-21 ini didukung penuh oleh pihak JICA, termasuk dalam hal penyediaan fasilitas dan finansial," jelas Mulyono, Alumni Program Persahabatan Indonesia-Jepang Abad-21 tahun 1999 ini.

Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan itu juga menyampaikan bahwa yang akan mengikuti pertemuan tersebut sebagai peserta adalah dua orang pimpinan puncak KAPPIJA-21, dan ditambah anggota lainnya sebagai peninjau. "Rencananya yang akan hadir di pertemuan ini adalah saya sendiri sebagai Presiden KAPPIJA-21 dan Bang Wilson Lalengke yang saat ini dipercaya oleh kawan-kawan sebagai Sekretaris Jenderal KAPPIJA-21," imbuh Mulyono.

Sementara itu, ketika ditanyakan tentang agenda pertemuan AJAFA-21, Mulyono menyampaikan bahwa Executive Council Meeting ini diadakan dalam rangka evaluasi program kerja pengurus AJAFA-21, serta memilih pengurus AJAFA-21 yang baru dan menyusun program prioritas para alumni program di tingkat regional ASEAN. "Agenda utama pertemuan ECM AJAFA-21, yakni pertanggungjawaban pengurus AJAFA-21 periode 2017-2018, memilih pengurus AJAFA-21 2019-2020, country report dari masing-masing negara anggota asosiasi JICA dan penyusunan program prioritas yang akan menjadi program aksi bersama di tingkat regional ASEAN," imbuh Bang Moel, demikian sapaan akrabnya.


Program Persahabatan Indonesia-Jepang Abad-21 adalah sebuah kegiatan kunjungan persahabatan pemuda-pemudi Indonesia, juga dari negara Asean lainnya, ke Negara Sakura Jepang yang digagas oleh Perdana Menteri Jepang, Yasuhiro Nakasone pada tahun 1984. Program yang disponsori oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) itu telah melahirkan tidak kurang dari 4000 alumni yang tersebar di berbagai daerah di nusantara, bekerja di berbagai bidang, termasuk di DPR RI, Kementerian, perkantoran pemerintah dan swasta, media massa, NGO, dan lain-lain.

"Alumni JICA melalui program yang dimulai sejak 1985 ini tidak kurang 4000-an orang, ada di hampir semua bidang pekerjaan dan daerah di negeri ini. Mereka semua aktif bekerja membangun bangsa sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing. Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menperin Airlangga Hartarto adalah alumni program persahabatan ini," pungkas Mulyono Lodji.

Di tempat terpisah, dari postingan di akun facebook Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke beberapa hari lalu, didapatkan informasi adanya kegiatan AJAFA-21 TV-Conference yang dikuti oleh yang bersangkutan. "Yaa, itu merupakan kegiatan rutin AJAFA-21, setiap 3 bulan sekali dilakukan TV-Conference yang diikuti seluruh pimpinan organisasi alumni negara-negara Asean dan pihak JICA di Jepang. Untuk Kappija-21, acaranya bertempat di Kantor JICA Indonesia, di Sentral Senayan II, Jakarta Pusat," ujar Wilson ketika dimintai konfirmasi terkait hal tersebut.

Alumni Program Persahabatan Indonesia-Jepang Abad-21 angkatan tahun 2000 dari kelompok Teachers Group itu juga mengkonfirmasi bahwa dirinya belum lama ini ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal KAPPIJA-21. "Sebagai alumni Program JICA ini, jika saya dibutuhkan organisasi KAPPIJA-21, tentu harus siap. Kemarin dalam TV-Conference AJAFA-21, Bang Moel sudah memperkenalkan saya ke para pengurus AJAFA-21 dan organisasi alumni negara-negara Asean sebagai Sekretaris Jenderal KAPPIJA-21 yang baru, juga ke JICA Indonesia," tutup alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.

                                                           Reporter: Arianto
Share:

Presiden Jokowi Tinjau Program Taruna Siaga Bencana Masuk Sekolah


Duta Nusantara Merdeka | Banten
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Banten hari Senin, 18 Februari 2019 meninjau langsung simulasi program Taruna Siaga Bencana (Tagana) Masuk Sekolah sebagai salah satu upaya pendidikan mitigasi bencana. Peninjauan dilakukan di SD Negeri Panimbang Jaya 1, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Presiden didampingi oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasastima, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Tiba di lokasi pukul 09.00 WIB, Presiden langsung meninjau para pengajar memberikan pendidikan kebencanaan kepada siswa siswi. Untuk memudahkan para murid, tahapan keselamatan bencana dikemas dalam bentuk sebuah lagu.

"Kalau ada gempa lindungi kepala, kalau ada gempa masuk ke kolong meja. Kalau ada gempa hindari kaca, kalau ada gempa pergi ke titik kumpul," demikian bunyi syair lagu yang dinyanyikan siswa-siswi.


Kegiatan simulasi berikutnya, para siswa dilatih untuk tanggap dalam merespon sirine tanda bencana berbunyi. Begitu sirine dibunyikan, mereka tampak tertib mengikuti semua instruksi dan berkumpul di titik kumpul yang telah ditentukan.

Usai peninjauan, Presiden mengaku senang melihat para siswa yang tanggap ketika mengikuti simulasi bencana. Ia mengatakan bahwa yang paling penting, pendidikan kebencanaan ini telah dimulai.

"Tadi kita tes anak yang sudah, saya kira _nangkepnya_ cepat dan bisa mempraktikkan," ujar Presiden kepada para jurnalis.

Presiden berharap pendidikan kebencanaan ini terus dilakukan, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana. "Ini akan dilakukan di semua provinsi, yang rawan bencana. Diutamakan, diprioritaskan yang rawan bencana,” jelas Presiden.

Selain itu, berdasarkan informasi yang didapat dari Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, radar untuk memantau tsunami telah terpasang di Serang.

"Nanti akan dilanjutkan dengan dua lagi di tempat yang lain, tapi bulan Maret. Satu-satu kita selesaikan," .

Sementara itu, terkait rumah warga terdampak tsunami Selat Sunda yang terjadi 22 Desember 2018 lalu, Presiden menuturkan bahwa ada sekitar 800 rumah warga yang perlu diperbaiki. Ia pun telah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo untuk menyelesaikan masalah rumah warga ini terlebih dahulu.


Menurut Presiden, dalam rapat dengan Bu Bupati, Pak Gubernur dan Pak Kepala BNPB diputuskan untuk diberikan dalam bentuk uang saja kepada 800-an rumah, supaya
mereka bisa cepat dikerjakan di lapangan dan saya sudah setuju tadi.


                                                                Reporter : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Serahkan Sertifikat Hak atas Tanah



Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Presiden Joko Widodo berharap agar sertifikat lahan yang telah dimiliki masyarakat tidak dialihfungsikan karena dapat merugikan masyarakat itu sendiri.

"Jangan sampai sertifikat ini setelah jadi, justru dijual untuk kepentingan-kepentingan yang gede-gede. Kalau mau disekolahkan (diagunkan) saja dihitung (dipertimbangkan) dulu apalagi dijual," ujar Presiden ketika memberikan sambutan pada acara penyerahan Sertifikat Hak atas Tanah yang digelar di Lapangan Maulana Yudha Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, hari Senin, 18 Februari 2019.

Turut mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Banten Wahidin Halim, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.


Sebelumnya, Isra, petani asal Kabupaten Tangerang, salah seorang penerima sertifikat yang berkesempatan untuk maju ke atas panggung ketika diminta oleh Presiden, menyampaikan harapannya bagi para penerima sertifikat lainnya mengenai persoalan alih fungsi lahan khususnya pertanian.

Isra yang menerima sertifikat atas lahan berupa bidang sawah seluas 565 meter persegi melanjutkan, di daerahnya, terdapat kecenderungan para petani untuk menjual lahan pertanian yang produktif untuk dialihfungsikan dan dijual kepada para pengembang. Ia menyebut bahwa hampir separuh lahan yang ada di daerahnya sudah beralih dari fungsi semula.

Kepala Negara kemudian menyampaikan terima kasih atas laporan yang diberikan Isra. Presiden sekaligus mengingatkan bahwa negara kita dan generasi mendatang sangat membutuhkan peranan para petani sebagai penghasil bahan pangan untuk kebutuhan rakyat Indonesia.

"Hati-hati, apalagi yang namanya sawah. Jangan sampai berubah menjadi rumah-rumah. Kita butuh makan, kita butuh pangan, ke depan untuk anak-cucu kita," imbuh Presiden menanggapi.

Untuk diketahui, dalam acara penyerahan tersebut, diserahkan langsung sertifikat bagi 5.000 lahan yang ada di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Sertifikat-sertifikat tersebut mencakup luas lahan keseluruhan mencapai 2.649.359 meter persegi yang tersebar di Kecamatan Balaraja, Cisoka, Jayanti, Rajeg, Solear, Sukamulya, dan Tigaraksa.

                                                           Reporter : Arianto
Share:

Siswa SMK-PP Negeri Saree Studi Banding Ke SMKN-1 Al Mubarkeya


Duta Nusantara Merdeka | Negeri Saree - Aceh
Pengurus OSIS, Siswa, dan guru Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Saree melakukan studi banding dalam rangka silaturrahmi dan pertandingan persahabatan ke SMKN 1 Al-Mubarkeya di Kayee Lee Ingin Jaya Aceh Besar.

Silaturrahmi dan pertandingan persahabatan bidang olahraga dan seni ini di ikuti oleh Kepala Sekolah, para Wakasek, Ka. Tu, pengurus OSIS lengkap, 60 orang siswa (i), dan 10 guru pendamping dibawah komando Suparman, SP selaku Wakasek Kesiswaan SMK-PP Negeri Saree. Kegiatan langsung diisi dengan Tarian Saman oleh grup Seni SMKN 1 Al-Mubarkeya sebagai penyambutan. Dilanjutkan dengan tarian Resam Teganing oleh siswi SMK-PP Negeri Saree.


Ketua OSIS SMKN 1 Al-Mubarkeya, Ikhsan Maulana Putra mengucapkan terima kasih atas kunjungan siswa (i) SMK-PP Negeri Saree, semoga silaturrahmi ini dapat meningkatkan rasa persaudaraan kita sesama siswa (i) SMK sehingga tercipta dan terbinanya wawasan dan pengalaman yang bisa kita manfaatkan ketika tamat kelak didalam masyarakat.

Sedangkan, T. Musrian selaku Ketua OSIS SMK-PP Negeri Saree mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat dan meriah dari Al-Mubarkeya, semoga suasana ini bisa terus dijaga baik pertandingan persahabatan maupun pergaulan sesama anak SMK nantinya. Ada beberapa kegiatan pertandingan persahabatan yang dilaksanakan diantaranya Bulu Tangkis, Futsal, danTenis Meja. Pertandingan ini juga diikuti oleh para guru dan kepala sekolah.



Semoga kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin pada berbagai SMK lainnya se Aceh karena kegiatan Studi banding atau field trip termasuk salah satu program yang dianjurkan bagi SMK revitalisasi menyahuti zaman milenial seiring revolusi industri 4.0.

SMK-PP Negeri Saree sebagai salah satu SMK Pertanian binaan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh serta Dinas Pendidikan Aceh yang selama ini mencetak calon Kader Pertanian Milenial yang handal, bertaqwa, dan berkarakter akan terus melaksanakan berbagai kegiatan peningkatan wawasan dan sumber daya guru dan siswa seperti Studi Banding.


Field Trip, Kunjungan Educatif, Kunjungan Industri, magang, pelatihan, dan pertandingan persahabatan baik dalam provinsi Aceh maupun luar provinsi. Berbagai program tersebut telah dimasukkan didalam Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) baik tahunan maupun didalam Rencana Kerja Revitalisasi tahun 2018 - 2025. **
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini