Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kolaborasi GO-PAY dengan Filantropi Indonesia Kembangkan Filantropi Digital



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
GO-PAY, fintech terdepan bagian dari ekosistem GOJEK, berkolaborasi dengan Filantropi Indonesia untuk kembangkan inovasi donasi dan filantropi digital. Ada tiga komponen utama dalam kolaborasi; memfasilitasi organisasi anggota Filantropi Indonesia dalam pemanfaatan GO-PAY dalam donasi digital, capacity building bagi organisasi anggota Filantropi Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital untuk donasi, dan kampanye bersama terkait donasi digital. Kolaborasi dengan Filantropi Indonesia ini merupakan bagian dari inisiatif terbaru GO-PAY yaitu GO-PAY for GOOD. Inisiatif GO-PAY for GOOD bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam berdonasi, supaya bersama-sama, Indonesia bisa lebih sejahtera secara merata.

Aldi Haryopratomo selaku CEO GO-PAY mengatakan bahwa sejak dulu hingga sekarang dirinya terus melihat banyak gerakan peduli sesama yang diinisiasi oleh masyarakat Indonesia. 

“Dulu saya memulai karir ketika membantu rehabilitasi pasca Tsunami di Aceh. Saya telah melihat gerakan-gerakan sosial seperti GOJEK peduli anak yatim dan berbagai serta inisiatif yang dilakukan oleh mitra-mitra GOJEK dalam mengumpulkan bantuan untuk korban bencana di penjuru Indonesia. Melihat hal ini, saya menyadari bahwa orang Indonesia memiliki semangat membantu sesama yang luar biasa,” ungkap Aldi saat jumpa pers hari senin, 18 Februari 2019 di Jakarta.

Aldi menjelaskan bahwa, semangat ini menginspirasi GO-PAY untuk membantu lebih banyak lagi komunitas, yayasan, serta seluruh lapisan masyarakat yang ingin membantu sesama. “Sebagai fintech terdepan di Indonesia, kami ingin mendorong semakin luasnya pemanfaatan kemudahan pembayaran nontunai, termasuk dalam membantu sesama lewat donasi. Kami melihat bahwa donasi digital memiliki potensi untuk turut membantu membangun Indonesia lebih sejahtera secara merata. 

Maka, GO-PAY for GOOD kami hadirkan sebagai inovasi terbaru memudahkan pengguna GO-PAY dalam membantu sesama,” ujar Aldi.

Program ini memudahkan pengguna GO-PAY berdonasi ke ratusan organisasi dan rumah ibadah - cukup dengan scan kode QR atau memilih GO-PAY sebagai metode pembayaran. Pemanfaatan teknologi pembayaran nontunai dalam berdonasi ini diharapkan membuat pengumpulan donasi untuk masyarakat menjadi lebih mudah, aman, dan transparan.

“Salah satu bentuk komitmen kami dalam memudahkan donasi, kami wujudkan dengan menggandeng Filantropi Indonesia yang memiliki visi dan semangat yang sama dengan GO-PAY. Kami percaya Filantropi Indonesia dengan jaringan komunitasnya yang erat dapat mempercepat adopsi digitalisasi kegiatan filantropis di masyarakat luas. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memfasilitasi serta memberikan capacity building bagi organisasi anggota Filantropi Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital untuk donasi,” ujar Aldi.

Di tempat yang sama, Erna Witoelar, selaku Co-Chair Badan Pengarah Filantropi Indonesia pun menyambut baik kolaborasi antara GO-PAY dan Filantropi Indonesia ini.  Kolaborasi ini diharapkan bisa mengakselerasi transformasi perkembangan filantropi di Indonesia dari konvensional ke digital. Pemanfaatan pembayaran digital ini bisa meningkatkan efektivitas dan jangkauan kegiatan filantropi, khususnya penggalangan donasi publik. Organisasi filantropi atau yayasan sosial dan masyarakat yang menjadi donaturnya akan dimudahkan dalam penggalangan dan pembayaran donasi.

Erna yakin, pemanfaatan pembayaran digital ini akan meningkatkan jumlah donasi. “Potensi donasi kita cukup besar dan nilainya mencapai Rp 200 triliun, tapi yang terkumpul secara terorganisir baru sekitar Rp 6 triliun per tahun,” imbuhnya.


Erna menambahkankan, GO-PAY digandeng menjadi mitra strategis dalam mengembangkan filantropi digital karena merupakan uang elektronik terdepan dan paling sering digunakan di Indonesia. “Kami percaya dengan jumlah pengguna dan jangkauan GO-PAY yang luas,  rekan-rekan lembaga dan yayasan bisa  menjangkau lebih banyak donatur, dan transparansinya lebih terjaga sehingga masyarakat donatur akan menjadi lebih nyaman dalam berdonasi,” ungkap Erna.

Berdasarkan Laporan Fintech 2018 oleh DailySocial dan OJK, GO-PAY disebut sebagai uang elektronik terpopuler di Indonesia. Di mana lebih dari 70% responden mengatakan mereka menggunakan GO-PAY sebagai alat pembayaran digital. Hasil yang sama juga ditemukan oleh lembaga riset independen di bawah naungan Financial Times, FT Confidential Research Mobile Payment yang menyebutkan bahwa GO-PAY berada di posisi terdepan dalam hal penggunaan uang elektronik di Indonesia.

Inovasi dan kemitraan strategis dalam meningkatkan donasi digital ini pun mendapat apresiasi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Dr. Marjuki, M.Sc, Staf Ahli Menteri Sosial RI Bidang Aksesibilitas Sosial mengungkapkan, “Saya sangat mengapresiasi inovasi donasi digital yang dihadirkan oleh GO-PAY yang kemudian semakin diperkuat melalui kolaborasinya dengan Filantropi Indonesia. Dalam beberapa tahun belakangan, tingkat ketimpangan sosial di Indonesia semakin menurun dengan Koefisien Gini kurang dari 0,4 di tahun 2018. Harapannya, dengan adanya inovasi donasi digital seperti ini, angka tersebut dapat semakin diturunkan dan kita dapat bersama-sama membangun Indonesia yang lebih sejahtera secara merata.” Marjuki pun menambahkan bahwa upaya bersama GO-PAY dan Filantropi Indonesia dapat menjadikan pengumpulan donasi publik lebih mudah, aman, dan sesuai dengan regulasi yang ada.

Program Donasi Digital GO-PAY for GOOD Bantu Kumpulkan Miliaran Donasi

Dalam program GO-PAY for GOOD, GO-PAY berperan sebagai medium transaksi di mana uang yang didonasikan oleh pengguna melalui GO-PAY akan masuk ke rekening masing-masing organisasi yang dituju. Saat ini, GO-PAY for GOOD telah bekerja sama dengan 182 yayasan dan rumah ibadah di Indonesia yang diantaranya merupakan anggota dari Filantropi Indonesia.

Langkah awal program GO-PAY for GOOD dimulai semenjak GO-PAY bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam menghadirkan inovasi sedekah digital menjelang Bulan Suci Ramadhan tahun 2018. Dilanjutkan kemudian dengan BAZNAS dan Kitabisa.com dalam pengumpulan dana untuk korban bencana gempa di Lombok, gempa dan tsunami di Palu-Donggala, serta tsunami di Banten dan Lampung. Sejak April 2018 hingga Februari 2019, donasi digital GO-PAY telah membantu mengumpulkan Rp 13  miliar dari sekitar 131.000 donatur.

Dengan capaian ini, Aldi berharap GO-PAY dapat membantu organisasi di Indonesia agar bisa menjangkau lebih banyak donatur dengan pengelolaan lebih mudah. “Kini, dengan GO-PAY for GOOD, kami berharap dapat membantu memfasilitasi organisasi, yayasan, perhimpunan, rumah ibadah hingga komunitas dalam mengumpulkan lebih banyak donasi secara lebih transparan. Kedepannya, kami ingin agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari teknologi donasi digital ini,” tutup  Aldi.

                                                                   Reporter : Arianto

Share:

Gubsu Edy Rahmayadi Lantik Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi melantik Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi periode 2019-2023, di Gedung Lama Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro 30, Medan, Senin (18/2).

Dalam kesempatan itu, Gubsu melantik Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, R Sabrina sebagai Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi merangkap anggota Dewan Pengawas. Turut juga dilantik Sekretaris Dewan Pengawas merangkap anggota Dewan Pengawas, Ikbal Hanafi Hasibuan dan anggota Dewan Pengawas, Ir Silmi MT. 

Dalam arahannya, Gubsu menegaskan kalau kualitas manusia, ditentukan oleh kualitas air yang dikelola oleh PDAM tirtanadi. Untuk itu, Gubsu meminta kepada para pengawas agar dapat bekerja sebaik-baiknya. Menurutnya, Dewan Pengawas yang terpilih adalah yang terbaik dari yang terbaik.

Lanjut Gubsu, air haruslah berkualitas. Sebab, air merupakan anugerah dari Tuhan. Untuk itu, dengan dilantiknya Dewan Pengawas, segala permasalahan mengenai air di Sumatera Utara bisa cepat terselesaikan. Ke depan diharapkan tidak ada lagi permasalahan mengenai air yang terjadi di Sumatera Utara. Hal ini dikarenakan air berkaitan erat dengan kesehatan dan kenyamanan masyarakat.



“Insya Allah, ke depan air kita akan memberikan kesejahteraan bagi umat. Selama ini air dianggap enteng sama orang-orang. Bahkan ada air yang terbuang-buang, padahal bisa dibayangkan kalau tak ada air. Ibaratnya, nggak ada beras kita masih bisa cari makanan yang lain, tapi kalau tidak ada air, selesai kita,” ujar Gubsu saat diwawancarai usai pelantikan di depan Gedung Lama Kantor Gubsu.

Gubsu juga mengisahkan pengalamannya di masa kecil kalau kualitas air lebih baik dibandingkan saat ini. “Malah enak pas saya masih kecil dulu. Di Sungai Deli, saya masih bisa bermain air. Sekarang hal itu sudah tidak bisa lagi dilakukan,” katanya.

Dikatakan Gubsu, pelantikan tersebut memang harus segera dilaksanakan. Tujuannya untuk kemajuan Sumatera Utara. Begitu pula dengan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Daerah lainnya, menurut Gubsu dirinya akan segera memilih dan melantiknya. “Saya mau segera semuanya, biar cepat orang ini semua, Perkebunan kita, Dirga Surya, Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) ini semua segera,” tegas Gubsu.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset Sumber Daya Alam Pemprov Sumut, Elisa Marbun, Kepala Biro Hukum Setda Provsu, Sulaiman Hasibuan, Kabiro Humas dan Keprotokolan Setda Provsu, Ilyas Sitorus, Komisaris BUMD serta tamu undangan **(Hms)
Share:

KAPPIJA-21 Hadiri AJAFA-21 Executive Council Meeting 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia-Jepang Abad-21 (KAPPIJA-21) dalam waktu dekat akan bertolak ke Makati, Philipina, untuk menghadiri pertemuan para pimpinan organisasi alumni program persahabatan negara-negara Asean Jepang atau Asean Japan Friendship Association for the 21st Century (AJAFA-21). Pertemuan yang bernama The 21st Executive Council Meeting of AJAFA-21 tersebut akan berlangsung selama empat hari, yakni dari tanggal 1 hingga 4 Maret 2019 mendatang.

Selain dari Indonesia, pertemuan itu juga akan dihadiri delegasi dari Myanmar, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Thailand, Laos, Jepang, dan Philippines sebagai tuan rumah.

"KAPPIJA-21 akan mengirimkan tiga orang delegasi, yang terdiri atas 2 orang peserta dan 1 orang peninjau untuk menghadiri pertemuan AJAFA-21 Executive Council Meeting di Makati, Philippines, selama empat hari, dari tanggal 1 hingga 4 Maret 2019 mendatang. Kegiatan AJAFA-21 ini didukung penuh oleh pihak JICA, termasuk dalam hal penyediaan fasilitas dan finansial," jelas Mulyono, Alumni Program Persahabatan Indonesia-Jepang Abad-21 tahun 1999 ini.

Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan itu juga menyampaikan bahwa yang akan mengikuti pertemuan tersebut sebagai peserta adalah dua orang pimpinan puncak KAPPIJA-21, dan ditambah anggota lainnya sebagai peninjau. "Rencananya yang akan hadir di pertemuan ini adalah saya sendiri sebagai Presiden KAPPIJA-21 dan Bang Wilson Lalengke yang saat ini dipercaya oleh kawan-kawan sebagai Sekretaris Jenderal KAPPIJA-21," imbuh Mulyono.

Sementara itu, ketika ditanyakan tentang agenda pertemuan AJAFA-21, Mulyono menyampaikan bahwa Executive Council Meeting ini diadakan dalam rangka evaluasi program kerja pengurus AJAFA-21, serta memilih pengurus AJAFA-21 yang baru dan menyusun program prioritas para alumni program di tingkat regional ASEAN. "Agenda utama pertemuan ECM AJAFA-21, yakni pertanggungjawaban pengurus AJAFA-21 periode 2017-2018, memilih pengurus AJAFA-21 2019-2020, country report dari masing-masing negara anggota asosiasi JICA dan penyusunan program prioritas yang akan menjadi program aksi bersama di tingkat regional ASEAN," imbuh Bang Moel, demikian sapaan akrabnya.


Program Persahabatan Indonesia-Jepang Abad-21 adalah sebuah kegiatan kunjungan persahabatan pemuda-pemudi Indonesia, juga dari negara Asean lainnya, ke Negara Sakura Jepang yang digagas oleh Perdana Menteri Jepang, Yasuhiro Nakasone pada tahun 1984. Program yang disponsori oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) itu telah melahirkan tidak kurang dari 4000 alumni yang tersebar di berbagai daerah di nusantara, bekerja di berbagai bidang, termasuk di DPR RI, Kementerian, perkantoran pemerintah dan swasta, media massa, NGO, dan lain-lain.

"Alumni JICA melalui program yang dimulai sejak 1985 ini tidak kurang 4000-an orang, ada di hampir semua bidang pekerjaan dan daerah di negeri ini. Mereka semua aktif bekerja membangun bangsa sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing. Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menperin Airlangga Hartarto adalah alumni program persahabatan ini," pungkas Mulyono Lodji.

Di tempat terpisah, dari postingan di akun facebook Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke beberapa hari lalu, didapatkan informasi adanya kegiatan AJAFA-21 TV-Conference yang dikuti oleh yang bersangkutan. "Yaa, itu merupakan kegiatan rutin AJAFA-21, setiap 3 bulan sekali dilakukan TV-Conference yang diikuti seluruh pimpinan organisasi alumni negara-negara Asean dan pihak JICA di Jepang. Untuk Kappija-21, acaranya bertempat di Kantor JICA Indonesia, di Sentral Senayan II, Jakarta Pusat," ujar Wilson ketika dimintai konfirmasi terkait hal tersebut.

Alumni Program Persahabatan Indonesia-Jepang Abad-21 angkatan tahun 2000 dari kelompok Teachers Group itu juga mengkonfirmasi bahwa dirinya belum lama ini ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal KAPPIJA-21. "Sebagai alumni Program JICA ini, jika saya dibutuhkan organisasi KAPPIJA-21, tentu harus siap. Kemarin dalam TV-Conference AJAFA-21, Bang Moel sudah memperkenalkan saya ke para pengurus AJAFA-21 dan organisasi alumni negara-negara Asean sebagai Sekretaris Jenderal KAPPIJA-21 yang baru, juga ke JICA Indonesia," tutup alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.

                                                           Reporter: Arianto
Share:

Presiden Jokowi Tinjau Program Taruna Siaga Bencana Masuk Sekolah


Duta Nusantara Merdeka | Banten
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Banten hari Senin, 18 Februari 2019 meninjau langsung simulasi program Taruna Siaga Bencana (Tagana) Masuk Sekolah sebagai salah satu upaya pendidikan mitigasi bencana. Peninjauan dilakukan di SD Negeri Panimbang Jaya 1, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Presiden didampingi oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasastima, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Tiba di lokasi pukul 09.00 WIB, Presiden langsung meninjau para pengajar memberikan pendidikan kebencanaan kepada siswa siswi. Untuk memudahkan para murid, tahapan keselamatan bencana dikemas dalam bentuk sebuah lagu.

"Kalau ada gempa lindungi kepala, kalau ada gempa masuk ke kolong meja. Kalau ada gempa hindari kaca, kalau ada gempa pergi ke titik kumpul," demikian bunyi syair lagu yang dinyanyikan siswa-siswi.


Kegiatan simulasi berikutnya, para siswa dilatih untuk tanggap dalam merespon sirine tanda bencana berbunyi. Begitu sirine dibunyikan, mereka tampak tertib mengikuti semua instruksi dan berkumpul di titik kumpul yang telah ditentukan.

Usai peninjauan, Presiden mengaku senang melihat para siswa yang tanggap ketika mengikuti simulasi bencana. Ia mengatakan bahwa yang paling penting, pendidikan kebencanaan ini telah dimulai.

"Tadi kita tes anak yang sudah, saya kira _nangkepnya_ cepat dan bisa mempraktikkan," ujar Presiden kepada para jurnalis.

Presiden berharap pendidikan kebencanaan ini terus dilakukan, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana. "Ini akan dilakukan di semua provinsi, yang rawan bencana. Diutamakan, diprioritaskan yang rawan bencana,” jelas Presiden.

Selain itu, berdasarkan informasi yang didapat dari Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, radar untuk memantau tsunami telah terpasang di Serang.

"Nanti akan dilanjutkan dengan dua lagi di tempat yang lain, tapi bulan Maret. Satu-satu kita selesaikan," .

Sementara itu, terkait rumah warga terdampak tsunami Selat Sunda yang terjadi 22 Desember 2018 lalu, Presiden menuturkan bahwa ada sekitar 800 rumah warga yang perlu diperbaiki. Ia pun telah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo untuk menyelesaikan masalah rumah warga ini terlebih dahulu.


Menurut Presiden, dalam rapat dengan Bu Bupati, Pak Gubernur dan Pak Kepala BNPB diputuskan untuk diberikan dalam bentuk uang saja kepada 800-an rumah, supaya
mereka bisa cepat dikerjakan di lapangan dan saya sudah setuju tadi.


                                                                Reporter : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Serahkan Sertifikat Hak atas Tanah



Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Presiden Joko Widodo berharap agar sertifikat lahan yang telah dimiliki masyarakat tidak dialihfungsikan karena dapat merugikan masyarakat itu sendiri.

"Jangan sampai sertifikat ini setelah jadi, justru dijual untuk kepentingan-kepentingan yang gede-gede. Kalau mau disekolahkan (diagunkan) saja dihitung (dipertimbangkan) dulu apalagi dijual," ujar Presiden ketika memberikan sambutan pada acara penyerahan Sertifikat Hak atas Tanah yang digelar di Lapangan Maulana Yudha Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, hari Senin, 18 Februari 2019.

Turut mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Banten Wahidin Halim, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.


Sebelumnya, Isra, petani asal Kabupaten Tangerang, salah seorang penerima sertifikat yang berkesempatan untuk maju ke atas panggung ketika diminta oleh Presiden, menyampaikan harapannya bagi para penerima sertifikat lainnya mengenai persoalan alih fungsi lahan khususnya pertanian.

Isra yang menerima sertifikat atas lahan berupa bidang sawah seluas 565 meter persegi melanjutkan, di daerahnya, terdapat kecenderungan para petani untuk menjual lahan pertanian yang produktif untuk dialihfungsikan dan dijual kepada para pengembang. Ia menyebut bahwa hampir separuh lahan yang ada di daerahnya sudah beralih dari fungsi semula.

Kepala Negara kemudian menyampaikan terima kasih atas laporan yang diberikan Isra. Presiden sekaligus mengingatkan bahwa negara kita dan generasi mendatang sangat membutuhkan peranan para petani sebagai penghasil bahan pangan untuk kebutuhan rakyat Indonesia.

"Hati-hati, apalagi yang namanya sawah. Jangan sampai berubah menjadi rumah-rumah. Kita butuh makan, kita butuh pangan, ke depan untuk anak-cucu kita," imbuh Presiden menanggapi.

Untuk diketahui, dalam acara penyerahan tersebut, diserahkan langsung sertifikat bagi 5.000 lahan yang ada di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Sertifikat-sertifikat tersebut mencakup luas lahan keseluruhan mencapai 2.649.359 meter persegi yang tersebar di Kecamatan Balaraja, Cisoka, Jayanti, Rajeg, Solear, Sukamulya, dan Tigaraksa.

                                                           Reporter : Arianto
Share:

Siswa SMK-PP Negeri Saree Studi Banding Ke SMKN-1 Al Mubarkeya


Duta Nusantara Merdeka | Negeri Saree - Aceh
Pengurus OSIS, Siswa, dan guru Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Saree melakukan studi banding dalam rangka silaturrahmi dan pertandingan persahabatan ke SMKN 1 Al-Mubarkeya di Kayee Lee Ingin Jaya Aceh Besar.

Silaturrahmi dan pertandingan persahabatan bidang olahraga dan seni ini di ikuti oleh Kepala Sekolah, para Wakasek, Ka. Tu, pengurus OSIS lengkap, 60 orang siswa (i), dan 10 guru pendamping dibawah komando Suparman, SP selaku Wakasek Kesiswaan SMK-PP Negeri Saree. Kegiatan langsung diisi dengan Tarian Saman oleh grup Seni SMKN 1 Al-Mubarkeya sebagai penyambutan. Dilanjutkan dengan tarian Resam Teganing oleh siswi SMK-PP Negeri Saree.


Ketua OSIS SMKN 1 Al-Mubarkeya, Ikhsan Maulana Putra mengucapkan terima kasih atas kunjungan siswa (i) SMK-PP Negeri Saree, semoga silaturrahmi ini dapat meningkatkan rasa persaudaraan kita sesama siswa (i) SMK sehingga tercipta dan terbinanya wawasan dan pengalaman yang bisa kita manfaatkan ketika tamat kelak didalam masyarakat.

Sedangkan, T. Musrian selaku Ketua OSIS SMK-PP Negeri Saree mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat dan meriah dari Al-Mubarkeya, semoga suasana ini bisa terus dijaga baik pertandingan persahabatan maupun pergaulan sesama anak SMK nantinya. Ada beberapa kegiatan pertandingan persahabatan yang dilaksanakan diantaranya Bulu Tangkis, Futsal, danTenis Meja. Pertandingan ini juga diikuti oleh para guru dan kepala sekolah.



Semoga kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin pada berbagai SMK lainnya se Aceh karena kegiatan Studi banding atau field trip termasuk salah satu program yang dianjurkan bagi SMK revitalisasi menyahuti zaman milenial seiring revolusi industri 4.0.

SMK-PP Negeri Saree sebagai salah satu SMK Pertanian binaan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh serta Dinas Pendidikan Aceh yang selama ini mencetak calon Kader Pertanian Milenial yang handal, bertaqwa, dan berkarakter akan terus melaksanakan berbagai kegiatan peningkatan wawasan dan sumber daya guru dan siswa seperti Studi Banding.


Field Trip, Kunjungan Educatif, Kunjungan Industri, magang, pelatihan, dan pertandingan persahabatan baik dalam provinsi Aceh maupun luar provinsi. Berbagai program tersebut telah dimasukkan didalam Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) baik tahunan maupun didalam Rencana Kerja Revitalisasi tahun 2018 - 2025. **
Share:

SMK-PP Negeri Saree Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H


Duta Nusantara Merdeka | Negeri Saree - Aceh
Keluarga Besar Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Saree memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1440 Hijriah di Saree.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini mengangkat tema "Meningkatkan Ketaqwaan dan Ketangguhan Karakter Para Kader Pertanian Milenial".

Sesuai dengan tema diatas, diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, para siswa selaku calon kader pertanian yang dihidup di era milenial dan revolusi industri 4.0 ini dapat terus menjaga dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga akan tercipta karakter yang tanggung selaku peserta didik yang pada saatnya nanti akan terjun kedalam masyarakat umum.


Oleh sebab itu, momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat menjadi wadah bagi siswa (i) mengingat dan mengkaji ulang tentang Ketaqwaan dan kebaikan karakter yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dalam peringatan maulid hari ini, dihadiri oleh berbagai unsur Instansi/lembaga/lapisan masyarakat seperti ; Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Dinas Pendidikan Aceh, Dinas-dinas terkait lainnya baik Provinsi maupun Aceh Besar, para Kepala Sekolah beserta pengurus OSIS SMK se Aceh Besar, Instansi pemerintah dan swasta yang ada di Saree, para perwakilan DU/DI yang telah bekerjasama, para tokoh masyarakat se kemukiman saree, dan seluruh pegawai serta siswa (i) SMK-PP Negeri Saree.

Tgk. Muhammad Khairuzan bin Mustafa dari Tangse selaku penceramah mengatakan marilah kita untuk selalu berselawat kepada Rasulullah Muhammad SAW sehingga akan mendapat syafa'at di hari akhir kelak dan akan selalu mendapat ridha Allah SWT karena kita selalu mengingat kekasih-Nya. Disamping itu, para kader pertanian milenial harus mempelajari, memahami, dan mempraktekkan tingkah laku, sifat, dan tutur kata Nabi Besar Muhammad SAW.


Beberapa hari sebelum peringatan maulid dilaksanakan hari ini, pengurus OSIS SMK-PP Negeri Saree bekerjasama dengan Pengurus Mushalla Al-Muhajirin mengadakan berbagai perlombaan keagamaan untuk memeriahkan rangkaian peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

Para siswa (i) dengan antusias mengikuti berbagai perlombaan tersebut seperti ; MTQ, Pidato Agama, dan Kaligrafi. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah kecintaan siswa (i) terhadap Agama Islam serta sebagai media mencari dan menemukan bakat-bakat yang dimiliki siswa (i) yang dapat terus diasah dan asuh oleh pihak sekolah.

Pihak sekolah mengapresiasi kegiatan ini dengan memberi hadiah kepada para juara dari setiap bidang perlombaan. Penyerahan hadiah diserahkan oleh Camat Lembah Seulawah, Mantan Kepala Dinas Pertanian Aceh sekaligus Mantan Kepala SPP SPMA (Ir. Razali Adami, MP), Koordinator SMK-PP Negeri Saree (Maswadi, SP.,M.Pd), Ketua Komite dan Perwakilan Alumni yang juga Wakil Ketua DPRK Aceh Besar (Ansari Muhammad).


Kepala SMK-PP Negeri Saree, Muhammad Amin, SP.,MP dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia dibawah koordinator saudara Irfan Efendi, S.Pt dan seluruh pihak yang telah membantu sehingga kegiatan Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Terima kasih juga kepada tamu undangan yang telah berkenan hadir, kami merasa sangat senang. Semoga kegiatan ini diridhai oleh Allah SWT dan memperoleh syafa'at dari Nabi Muhammad SAW kelak dihari akhir. 

Pihak sekolah juga berharap semoga para anak didik kami merasa senang dan bahagia bisa ikut merasakan suasana maulid seperti dikampung-kampung asal mereka walaupun mereka jauh dari orang tua dan keluarganya. 

Disamping itu kami pihak sekolah juga turut mengundang dan menyantuni para anak yatim/piatu yang ada dikemukiman Saree, semoga kegiatan ini mendapat berkah dari Allah SWT. **
Share:

Jenazah Buruh Pabrik Ditemukan Tergeletak Di Parit


Duta Nusantara Merdeka | Tenggarong -Kutai Kartanegara
Jasad buruh PT. Budi Duta Agromakmur (BDA), Jumari (39) warga jalan Etam RT. 007 Kelurahan Jahab,  Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegera (Kukar),  Sabtu (16/2/2019), sekira pukul 21:00 Wita, ditemukan tergeletak  di parit sekitar Hak Guna Usaha  (HGU) PT. BDA di Dusun Pinang manis RT. 10 Kelurahan  Jahab,  Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar  melalui Kapolsek Tenggarong IPTU Triyadi mengungkapkan, "diperkirakan korban jatuh disekitar parit selokan air dekat WC dengan kedalaman sekira 16 – 18 Cm,  disekitar HGU PT. BDA perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit dan karet tersebut.” dituturkan nya, "sesuai hasil identifikasi dan keterangan yang dikumpulkan oleh Polsek Tenggarong yang dibantu oleh tim identifikasi lapangan Polres Kutai Kartanegara serta beberapa keterangan saksi, sebelum korban ditemukan meninggalkan dunia, korban sempat menjadi Imam Sholat Isya di Mushollah sekitar mess atau barak karyawan PT. BDA, bahkan setelah itu sempat pulang ke messnya  untuk akan malam dengan keluarga sekitar pukul 20.00 Wita.”

"Setelah makan korban merasa sakit perut dan ingin buang air besar, kemudian korban dari mess barak menuju ke WC yang berada dekat rumah korban untuk buang air besar, namun sekitar setengah jam lebih korban tidak kembali,” ujarnya.

Kemudian lanjutnya, "istri korban Lailatul Maghfiroh bersama dengan tetangganya  Rasman menuju ke WC untuk mencari korban, pada saat berada disekitar lokasi, Rasman menemukan korban dalam keadaan terbaring terlentang di parit bawah WC, sehingga diduga korban  jatuh dari WC yang letaknya  berada di atas parit selokan air dengan jarak antara WC dengan dasar parit sekitar 1 meter.”

"Selanjutnya sekitar pukul 22.00 Wita, Rasman membawa korban Ke RSUD AM. Parikesit Tenggarong seberang untuk dilakukan pemeriksaan medis dan perawatan. namun pihak RSUD  menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia saat diterima  petugas medis,” jelas Kapolsek.

Kemudian pada pukul 23.00 Wita, jenazah, jelasnya,  korban dibawa pulang oleh keluarganya dari RSUD AM. Parikesit ke rumah orang tuannya di Km. 7, RT. 13, Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, untuk disemayamkan dan dimakamkan di kuburan muslimin Kelurahan Jahab.

“Kami (Polsek Tenggarong) bersama Tim Inafis yang dipimpin AIPTU Dian melakukan identifikasi di TKP (Tempat Kejadian Perkara), rumah korban dan RSUD AM. Parikesit. Keluarga korban sepakat membuat pernyataan penolakan untuk tidak dilakukan visum atau outopsy. Keluarga telah bersedia menerima jasad korban tanpa visum, karena korban akhir-akhir ini sering mengeluh sakit.

Rencananya korban akan dikebumikan pada Minggu (17/02/2019) kemarin,  di pemakaman muslimin Kelurahan Jahab,” pungkas IPTU Triyadi Kapolsek Tenggarong Polres Kutai Kartanegara. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polisi Bekuk Seorang Wanita Paruh Baya Yang Jadi Pengedar Sabu


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Keresahan warga Desa Loa Duri Ulu, Gang Hidayah RT. 009, Kec. Loa Janan, Kab. Kutai Kartanegara (Kukar) berangsur mereda setelah jajaran unit Reskrim Polsek Loa Janan, pada hari Jum’at (15/2/2019) malam, berhasil membekuk 1 (satu) orang yang diduga memiliki, menguasai, menyimpan dan mengedarkan Narkotika Gol.1 jenis Shabu.

“Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar didampingi Kapolsek Loa Janan AKP M.D. Djauhari melalui Kanit Reskrim IPTU Edi Hariyanto menyatakan, bahwa Tersangka merupakan seorang perempuan berinisial Sur Als YNT (48) diamankan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) Gang Hidayah RT. 009, Desa Loa Duri Ulu, Kec. Loa Janan, Kab. Kutai Kartanegara. beserta barang bukti milik tersangka.” 

"Dari tangan nya, Polsek Loa Janan mendapati, 1 (satu) poket sabu Seberat 0,4 gram, 1 (satu) buah Hp Nokia warna Hitam, 1 (satu) buah alat takar, 1 (Satu) buah baskom kecil, 2 (dua) bendel pelastik klip kecil, uang tunai sebesar Rp.550,000,” ujar Kanit Reskrim Polsek Loa Janan Iptu Edi Hariyanto.

"Awalnya masyarakat Gg. Hidayah Loa Duri Ulu, merasa resah dan mencurigai salah seorang warga Inisial YNT yang diduga terlibat penyalahgunaan serta pelaku peredaran narkoba jenis shabu diwilayah mereka, setelah mendapatkan laporan warga, Kapolsek Loa Janan AKP M.D. Djauhari  memerintahkan Kanit Reskrim beserta  Anggotanya untuk melakukan pengecekan dan pemantauan ke gang tersebut dan rumah yang dicurigai adalah rumah milik sdri. YNT,” urai IPTU Edi Hariyanto.

Saat dilakukan penyelidikan ternyata YNT berada dirumah, selanjutnya Unit Reskrim langsung melakukan penggerebekan dan berhasil menangkap dan membekuk YNT beserta barang bukti narkotika yang ada padanya, kemudian YNT dan barang bukti diamankan lalu dibawa ke Polsek Loa Janan untuk diproses lebih lanjut.

"Saat ini pelaku sudah kami amankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Akibat perbuatannya maka tersangka diduga melanggar Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,” pungkasnya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Cileduk Hadiri Pembukaan Halaqoh Kubro Dan Ikhtibar 5 Juz

 

Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Bertempat di Masjid Nurul Aini Jl. Gotong Royong No.18, Kelurahan Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto.SH,  hadir mewakili Bapak Kapolres Metro Tangerang Kota, dalam rangka Giat (kegiatan) pembukaan HALAQOH KUBRO  dan iktibar 5 juz yang dihadiri 500 orang, PJ. Bapak H. Ust Hasanuddin (Pengurus Yayasan), Minggu (17/02/19), pukul 08.00 Wib.


Hadir pada acara tersebut : Kapolsek Ciledug (Kompol Supiyanto.SH) mewakili Bapak Kapolres Metro Tangerang Kota, Sekda 2 Mewakili Bapak Wali Kota Tangerang, Bapak H.Junaidi (Ketua MUI Kota Tangerang), Sekcam Larangan, Ketua Yayasan (Bapak H. Agus), Ketua DKM Mesjid Nurul Aini (Bapak H. Akbar), dan Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat, serta Binamas.


Dalam sambutan nya, Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto.SH,  mengatakan, Memohon maaf Bapak Kapolres Metro Tangerang Kota berhalangan hadir di karenakan ada kegiatan dinas yang tidak dapat di tinggalkan. Dan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada Seluruh Hadirin dan Hadirot serta kepada Santri dan Santriwati yang  hadir dalam kegiatan tersebut. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

20 Orang Anak Panti Asuhan Ar Rayan Diajak Belajar Dan Berkeliling Dengan Mobil Patroli


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Kebahagian dan tawa lepas terpancar dari wajah 20 orang anak-anak panti Asuhan AR Rayyan saat diajak berkeliling menggunakan mobil Patroli Sabhara Polres Kutai Kartanegara.

Kegiatan ini merupakan salah satu agenda dari Jumat berbagi yang digagas oleh Polres Kutai Kartanegara,  Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar, S.ik, M.Si,  melalui Kasat Sabhara AKP Bitab Riyani mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai edukasi serta pembelajaran,” Kita ingin mengajarkan kepada anak-anak ini seperti apa sih tugas Polisi sambil keliling pake mobil dinas yang ada, semoga bisa menyemangati anak-anak yatim ini serta siapa tahu ada yang bercita-cita jadi Polisi juga”. Ucap Kasat Sabhara AKP Bitab Riyani.


Selain itu dalam kesempatan ini, Polres Kutai Kartanegara memberikan santunan berupa Beras, telur, mie instan, snack dan berbagai kebutuhan lainnya.” Semoga dengan ini kita bisa meringankan beban anak-anak yang ada disini, semoga bisa memecut semangat belajar dan menjadi orang hebat dimasa depan.” Tutupnya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Dede Farhan Beri Pembekalan Timsus Tipikor GNPK RI Jabar



Duta Nusantara Merdeka | Bandung - Jawa Barat
Korupsi merupakan salah satu bentuk kejahatan yang luar biasa (extra ordinary crime) yang harus dilawan dengan cara yang luar biasa juga. Artinya perlu pelibatan seluruh elemen bangsa untuk pemberantasannya. Tentu semua harus dibarengi dengan ilmunya. Untuk itulah GNPK RI Jabar bertempat di Hotel Baltika, jalan Gatsu Bandung pada hari Sabtu-Minggu (17/2) menyelenggarakan pembekalan Timsus Tipikor untuk berpartisipasi agar penyelenggaraan pemerintahan di Jabar bebas korupsi.

Pada kesempatan tersebut, media berhasil mewawancarai Dewan Pembina GNPK RI Dede Farhan Aulawi sehabis memberikan materi pembekalan kepada seluruh peserta.

Dede menjelaskan bahwa semangat yang dibangun oleh GNPK RI adalah semangat untuk mencintai negeri, yaitu melaksanakan amanat konstitusi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bebas dari KKN. Ini adalah bukti nyata dalam membantu program Pemerintah dengan berpartisipasi secara aktif dalam pencegahan kemungkinan adanya tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

Pada kesempatan tersebut, Dede juga mengingatkan kepada seluruh peserta tentang niat, semangat dan ilmu. Niat harus lurus untuk melakukan berbagai kegiatan yang bermuara pada pencegahan korupsi, sebagai bentuk partisipasi Pengawasan masyarakat sebagaimana diatur oleh undang-undang dan peraturan lainnya. 


Setelah memiliki niat yang lurus, maka kobarkan semangat dan tekad yang kuat agar gaung pencegahan korupsi ini menggema ke seluruh pelosok negeri. Indonesia ini luas sekali, maka partisipasi masyarakat menjadi sangat penting.

Di luar niat dan semangat, ada satu lagi yang penting yaitu pembekalan ilmunya karena menyadari bahwa tidak semua anggota memiliki latar belakang pendidikan di bidang ilmu hukum. Oleh karena itu, Dede menyambut baik kegiatan pembekalan ini. 


Dede juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitya penyelenggara yang telah sukses secara sukarela dan swadaya menyelenggarakan kegiatan ini. Termasuk semangat ketua GNPK RI Jabar, kang Nana Hadiwinata yang secara sungguh-sungguh terus berjuang tanpa pamrih, dan didorong oleh seluruh pengurus pusat GNPK RI dibawah nahkoda Ketum Basri Utomo dan sekjen Afrizon, SH.

Konsolidasi dan pembekalan yang dilakukan secara masif dan kontinyu akan mampu melahirkan generasi masa depan bangsa sesuai amanah konstitusi. Pungkas Dede. **
Share:

PUISI ~ Kejujuran Yang Kumiliki


Duta Nusantara Merdeka |

*Kejujuran Yang Kumiliki*
Oleh : Dede Farhan Aulawi


Dulu aku mengagumimu
Kini pun ku tambah mengagumimu
Dulu ku tak miliki keberanian tuk ungkapkan rasa sayang dan rinduku padamu


Dan kini saat ku miliki keberanian itu, Sudah terbentang jarak dan jurang pemisah di antara kita

Harus bagaimana ku ungkapkan rasa yang telah mencuri seluruh khayalku yang selalu merindukanmu


Setiap malam ku titipkan salam pada angin, Setiap malam ku bertanya pada bulan,

Kenapa keberanianku datang terlambat,
Hadir justru saat kau tak sendiri lagi


Terlarang kah jika rasa ini masih ada ?Berdosakah jika ku harap kau tahu segenggam asa yang pernah ku miliki?

Asa ini masih ada...
Pernah ku miliki...
Dan tak pernah kuberikan..
Karena asa ini hanya milikmu dan hanya untukmu


Berlebihankah jika berkata demikian atas dasar kejujuran yang kumiliki ?

Biarlah semua kan selalu ku simpan,,..
Menjadi kenangan abadi...
Dan kan kuberikan di saat yang tepat, saat kau bersedia tuk menerimanya
Share:

Kolaborasi AstraZeneca dengan CHEPS Universítas Indonesia Luncurkan HEBAT (HEartBeATs)


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT AstroZeneca Indonesia  (AZl) sebagai mitra Kementerian Kesehatan berkerja sama dengan Center of Health Economics and Policy Science (CHEPS) Universitas Indonesia meluncurkan program HEBAT (HEarBeATs) Indonesia hari Senin, 18 Februari 2019 pukul 09:00 – 12:00 wib bertempat di Hotel JS Luwansa, Ruang Meeting Rapha 1 & 2 (lantai 2), Jl. H. R. Rasuna Said No. Kav. C-22, RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dihadiri Pembicara :

-   dr. Anung Sugihantono, M. Kes. selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI,
-   dr. Ade Median Hambari, SpJP selaku Perwakilan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI),
-   Dr. Evit Ruspijono, Sp.JP. selaku RS. Dr. Iskak Tulungagung,
-   Prof. Budi Hidayat, SKM, MPPM, PhD selaku Ketua CHEPS FKM UI dan
-   Rizman Abudaeri selaku Direktur PT AstraZeneca Indonesia.

Program ini menyatukan para pemangku kepentingan terkait yang mencakup tenaga kesehatan, asosiasi kesehatan dan para pembuat kebijakan unıtuk bersama sama mengevaluasi kondisi riil penanganan Sindrom Koroner Akut (SKA) pada tahap pre-hospital di Indonesia HEBAT (HEarBeATs) merupakan program yang memilih pendekatan triple helix, yaitu pendekatan yang menyatukan akademisi, industri dan pemerintah untuk melakukan upaya sinergis dan berkolaborasi dengan guna mengoptimakan penanganan pre-hospital pada pasien SKA di Indonesia Program ini merupakan bagian dan Nota Kesepakatan (MoU) yang ditandatangani pada tahun 2017 antara Kementerian Kesehatan dan AZI dalam upaya menangani penyakit tidak menular seperti kardiovaskular, pernapasan, diabetes, dan kanker di Indonesia.

Berdasarkan data Global Health Data Exchange (2017) penyakit jantung iskemik menjadi peringkat ke-2 penyebab utama kematian di Indonesia setelah stroke sejak 2007-2017, dengan peningkatan sebesar 29/%.' Hal ini juga didukung dengan data survey Indonesia Sample Registration System (2014) yang menunjukkan bahwa penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian tertinggi pada semua umur setelah stroke, yakni sebesar 12.9%.

dr. Ade Median Hambari, SpJP selaku perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiolovaskular Indonesia (PERKI) juga menambahkan Rekomendasi waktu sejak diagnosis hingga memperoleh pertolongan terapi reperfusi bagi pasien yang datang ke RS yang mampu memberikan pelayanan Intervensi Koroner Primer (KP) adalah 90 menit. Sedangkan bagi pasien yang datang ke RS yang tidak mampu memberikan layanan IKP. yang kemudian ditransfer RS lainnya yang mampu memberikan layanan IKP guna memperoleh terapi reperfusi, direkomendasikan dalam rentang waktu 120 menit. Namun, dari sudut pandang tata laksana penanganan, Sindrom Koroner Akut (SKA), terdapat fenomena keterlambatan diagnosa pasien Ä‘i mana kesadaran masyarakat untuk mengenali gejala awal dan berkonsultasi kepada tenaga medis diperlukan untuk meningkatkan keberhasilan proses penyembuhan."


dr. Dafsah A Juzar, SpJP(K) menjelaskan Rendahnya pemahaman pasien akan gejala awal serangan jantung tercermin pada data laporan program iSTEMI (Indonesia ST Elevated Myocardial Infarction) yang dilakukan oleh PERKI di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya. sehingga pasien SKA memerlukan waktu lebih dan 4,5 jam untuk mencapai fasilitas kesehatan yang memiliki kemampuan repertusi. 

Semakin lama keterlambatan pasien untuk mendapatkan reperfusi, angka mortalitas pun semakin tinggi.

Menurut laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 penyakit jantung koroner yang temasuk di dalamnya sindroma koroner akut merupakan penyebab kematian paling banyak setelah stroke dan hipertensi.

Jantung koroner temasuk dalam 10 besar penyakit tidak menular terbanyak pada tahun 2018 yakni sebanyak 3.910 kasus. Oleh karenanya, diagnosis dini dan tata laksana yang akurat dapat menurunkan mortalitas SKA.

Program HEBAT (HEartBeATs) Indonesia ini akan berfokus pada tatalaksana penanganan SKA dalam tahap pre-hospital dimana terapi reperfusi penting dilakukan dalam rentang Periode Emas guna mencegah kematian pada pasien yang mengalami serangan. 

Implementasi program ini akan mulai dilakukan pada tahun ini secara bertahap, dimulai dengan studi fomatif yang diperkirakan berlangsung selama enam bulan. Sehingga kedepannya akan diperimbangkan untuk dilanjutkan dengan program intervensi sesuai dengan hasil studi formatif.


Prof. Budi Hidayat, SKM, MPPM, PhD selaku Ketua Center of Health Economics and Policy Science (CHEPS) Universitas Indonesia menjelaskan. Studi fomatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab penundaan tahap pre-hospital pada pasien SKA di Indonesia, seperti edukasi untuk meningkatkan kesadaran pasien, investasi terhadap sarana penunjang dan praktek kerja di lapangan yang dibutuhkan untuk mempersingkat penundaan tahap pre-hospital pada pasien SKA Sehingga diharapkan studi ini dapat mendorong pengembangan strategi inovatif untuk mengurangi ponundaan pada tahap pre-hospital pasien-pasien SKA di lndonesia untuk mengurangi angka kematian dan meningkatkan kualitas hidup pasien."

Studi formatif akan dilaksanakan kepada populasi pasien temasuk mereka yang mengalami nyeri dada akut yang kemudian didiagnosis sebagai SKA dan dirawat di unit gawat darurat. 

Penelitian akan berfokus pada responden di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita (RSJHK) Data pasien akan dikumpulkan secara berurutan pada saat masuk, keluar dan selama masa tindak lanjut. Proses pengumpulan data akan dikumpulkan oleh enumerator terlatih, dalam koordinasi erat dengan staf RSJHK.

Rizman Abudaeri selaku Direktur PT AstraZeneca Indonesia menambahkan bahwa AstraZeneca memiliki komitmen yang kuat untuk bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan mitra lain dalam membangun ekosistem di bidang kesehatan untuk mengatasi kesenjangan dalam penatalaksanaan penyakit seperti SKA. Melalui program HEBAT (HEartBeATs) diharapkan dapat berkontribusi terhadap optimalisasi sistem kesehatan pasien SKA pre-hospital di Indonesia dengan pelaksanaan riset formatif and best practice sharing dari Kabupaten Tulungagung yang mendapatkan penghargaan inovasi layanan publik di tahun 2018 untuk program Layanan Sindroma Koronaria Terintegrasi."

                                                                Reporter : Arianto

Share:

Jokowi Konkret Bicara Data dan Fakta pada Debat Capres II


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Debat calon presiden putaran kedua mempertemukan capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto digelar di Hotel Sultan Senayan, debat putaran kedua diprakarsai MNC Grup, termasuk menyediakan duo moderator Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.

Tema debat kali ini terkait ‘Infrastruktur, Pangan, Energi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan’. Mengulang kesuksesan debat perdana bertopik ‘Penanganan masalah Hukum, HAM, Terorisme, dan Korupsi’, Jokowi kembali menang telak di debat seri kedua.

Tampil agak ‘slow starter’ di segmen pertama saat menyampaikan visi misi capres, khas dengan gaya bicara yang sempat terhenti beberapa detik, Jokowi menggebrak di segmen-segmen berikutnya.

Kalau Prabowo Subianto banyak memakai terminologi, “Kalau saya mendapat kesempatan berkuasa…” maka Jokowi memaparkan fakta-fakta apa yang telah diperbuatnya selama 4,5 tahun menjadi presiden pada periode pertama 2014-2019.

Pada topik infrastruktur, Prabowo menyerang Jokowi dengan menganggap berbagai pembangunan yang dilakukan pemerintah ‘grusa-grusu’, dan bahkan dilakukan tanpa studi kelayakan.

Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyanggah kritik capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Jokowi menyebut semua proyek infrastruktur yang dibuat di masa pemerintahannya sudah melalui uji kelayakan atau feasibility study.

“Ya kalau tadi Pak Prabowo menyampaikan tanpa feasibility study, saya kira salah besar,” ujar Jokowi menjawab kritik Prabowo.

Jokowi menyebut apa yang dilakukannya sudah lama direncanakan. Prabowo mengkritik soal infrastruktur, seperti LRT di Palembang dan Bandara Kertajati, tapi Jokowi menyebut kedua contoh infrastruktur itu membutuhkan waktu.

“Mengenai tadi disampaikan LRT Palembang, semuanya butuh waktu. Budaya yang senang naik mobil sendiri kemudian transportasi massal. Pengalaman saya mempelajari dari negara lain butuh 10-20 tahun,” papar Jokowi.

Bahkan, terkait posisi Indonesia memasuki era Revolusi Industri 4.0, Jokowi balik menuding Prabowo kurang punya keyakinan diri. Jokowi meyakini pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang direncanakannya akan lebih menyejahterakan petani di Indonesia.

“Pak Prabowo ini kayaknya ke depan kurang optimistis,” ucap Jokowi.

Menariknya, Prabowo tak segan memuji langkah-langkah konkret Jokowi. Ia mengakui Jokowi telah melakukan berbagai kebijakan positif dalam rangka kemandirian energi RI.

“Setiap usaha ke arah kemandirian di bidang energi kita sambut baik. Kami juga bisa mengakui bahwa memang Pak Jokowi telah melakukan hal-hal positif di bidang itu,” ujar Prabowo.

Kali ini, Jokowi berani ofensif. Suatu kali ia membalik omongan Prabowo soal tidak efektifnya Reformasi Agraria dan bagi-bagi tanah ke rakyat. Bagi Jokowi, kebijakan membagi-bagi tanah ke rakyat jauh lebih baik daripada dikuasai oleh kelompok-kelompok pengusaha besar.

“Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu hektare, juga di Aceh Tengah 120 ribu hektare. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahan saya,” ungkap Jokowi.

Saat sesi debat inspiratif, Prabowo Subianto menyerang Joko Widodo dengan permasalahan impor. Jokowi lalu menjawabnya dengan membeberkan data.

“Di tahun 2014, kita mengimpor jagung 3,7 juta ton. 2018 kita hanya impor 180 ribu ton. Artinya, petani jagung kita telah produksi 3,3 juta ton, sehingga impor kita sangat berkurang. Tidak mungkin bisa seperti membalikkan tangan, dalam sehari dua hari, setahun dua tahun. Perlu waktu panjang,” urai Jokowi.

Dalam pidato penutup debat, Jokowi mengingatkan bahwa mengelola negara sebesar Indonesia itu tidak mudah. “Mengelola negara sebesar Indonesia ini tak mudah, tak gampang. Sangat beruntung sekali saya punya pengalaman mengelola kota sebagai wali kota, Provinsi, dan 4,5 tahun ini mengelola negara kita Indonesia,” jelas Jokowi.

Karena itu, Jokowi menekankan pentingnya ketegasan dan keberanian dalam membuat kebijakan. Jokowi mencontohkan keberanian pemerintahannya membubarkan mafia migas petral, merebut Blok Rokan dan Blok Mahakam serta sudah menguasai 51 persen saham Freeport.

“Kita ingin negara ini semakin baik. Saya akan pergunakan seluruh tenaga yang saya miliki, kewenangan yang saya miliki. Tidak ada yang saya takuti untuk kepentingan nasional, rakyat, bangsa negara. Tidak ada yang saya takuti kecuali Allah SWT untuk Indonesia maju,” tegas Jokowi.

Jokowi menang meyakinkan dalam dua debat capres berturut-turut.

                                                             Reporter : Arianto

Share:

Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke Banten


Duta Nusantara Merdeka | Banten
Presiden Joko Widodo hari Senin pagi, 18 Februari 2019, bertolak menuju Provinsi Banten, dalam rangka kunjungan kerja. Melalui Pangkalan Udara Atang Sendjaja, Bogor, Kepala Negara beserta rombongan lepas landas dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU pukul 07.45 WIB. Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Banten, adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Setibanya di Kabupaten Pandeglang pukul 08.25 WIB, Presiden langsung menuju SD Negeri Panimbang Jaya 1, untuk melakukan peninjauan sosialisasi program Tagana Masuk Sekolah (TMS) sekaligus menyaksikan simulasi tanggap bencana.

Selanjutnya, Presiden juga akan menghadiri kegiatan Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat Melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Masuk Sekolah dan Kampung Siaga Bencana. Kegiatan tersebut direncanakan digelar di Alun-alun Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Selain Kabupaten Pandeglang, dalam kegiatan kunjungan kerja kali ini, Presiden juga berkunjung ke Kabupaten Tangerang untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat.

Sebelum mengakhiri kegiatan kunjungan kerjanya, Presiden akan terlebih dahulu berkunjung ke Pabrik PT Mayora Indah Tbk., Kabupaten Tangerang, untuk menyaksikan acara Pelepasan Kontainer Ekspor ke-250.000.

Sore harinya, Presiden direncanakan akan kembali ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU melalui Helipad Lapangan Bola Pertamina, Kabupaten Tangerang, menuju Pangkalan Udara Atang Sendjaja, Bogor.

                                                                 Reporter : Arianto

Share:

Deklarasi Barisan Nusantara Jabar Dukung Pasangan Jokowi - Kiai Ma'ruf Amin


Duta Nusantara Merdeka | Cimahi
Deklarasi Barisan Nusantara (Barnus) Jawa Barat mendukung Pasangan Jokowi - KH. Ma'ruf Amin digelar hari Sabtu, 16 Februari 2019 bertempat di Cimahi Convention Hall, Kota Cimahi, Jawa Barat, dihadiri Kiai Ma'ruf Amin dan Ketua Umum relawan Barnus Nurdin Tampubolon.

Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin yang mendapat dukungan dari kelompok relawan Barisan Nusantara semakin yakin bisa memenangkan Pilpres 2019 bersama Joko Widodo (Jokowi).

"Saya ingin berterimakasih kepada Barnus Jawa Barat dengan seluruh Pengurus DPP Barnus yang telah menyatakan dukungan ke Paslon 01. Dengan dukungan Barnus ke Paslon 01 ini, saya yakin menang di Jawa Barat," ujar Kiai Ma'ruf Amin saat menyampaikan kata sambutan dalam acara Deklarasi Barnus Jawa Barat.

Kiai Ma'ruf Amin menjelaskan, pada Pilpres 2014 lalu pasangan Jokowi-Jusuf Kalla memang kalah dari pasangan Prabowo-Hatta. Karena itu pada Pilpres kali ini pasangan Jokowi - Kyai Ma'ruf Amin harus menang di Jawa Barat.

Kyai Ma'ruf Amin menuturkan, Jokowi dianggap telah berhasil di dalam hal pembangunan. Karena itu tak heran jika Jokowi memperoleh kepuasan dari masyarakat sebanyak 70 persen.

"Karena itu di Jawa Barat harus menang 70 persen. Minimal 70 persen. Dan masih banyak lagi prestasi-prestasi yang telah dicapai Jokowi," jelas Kiai Ma'ruf.

Dalam deklarasi ini, Barnus siap memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Untuk mencapai target tersebut, Ketua Umum relawan Barnus Nurdin Tampubolon melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barnus Jabar, sekaligus melantik pengurus Barnus tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Pelantikan disaksikan langsung calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin.

Nurdin mengimbau kepada para pengurus DPD maupun DPC Barnus se-Jabar untuk terus mensosialisasikan capaian pemerintahan Jokowi selama empat tahun terakhir. Menurut dia, masyarakat harus diyakinkan kalau pembangunan ke depan harus berkesinambungan.

"Bagaimanapun kita harus door to door, mengenalkan Pasangan Jokowi - Kiai Ma'ruf, dan menangkis hoaks-hoaks. Dengan ini saya berharap pengurus DPD Barisan Nusantara Jawa Barat turun ke akar rumput untuk memenangkan Pasangan Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," tutup Nurdin.

                                                             Reporter : Arianto
Share:

Pelepasan Simbolis Delegasi HKTI untuk Pelatihan Pertanian di Thailand


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mengirimkan 20 orang kadernya ke Thailand untuk mengikuti program pelatihan pertanian berbasis alam dan teknologi yang akan berlangsung pada 18-28 Februari 2019. Program ini merupakan hasil kerja sama HTI dengan PT Noorpay Nusantara Perkasa yang didukung oleh Asia Pacific Natural Agriculture Network dan Duta Besar RI di Thailand, Ahmad Rusdi.

Para kader pertanian HKTI tersebut akan mengikuti program pelatihan tentang Nature Farming dan Teknologi EM (Effective Microorganism) di Sara Buri Kyusei Nature Farming Center, ini adalah delegasi pertama dari beberapa rencana pengiriman petani oleh HKTI mengikuti berbagai training pertanian di negara yang dinilai maju dan berhasil pembangunan pertaniannya.

Himpunan Kerukunan Tani ndonesia menggelar Jumpa pers Pelepasan Simbolis Delegasi HKTI  untuk Pelatihan Pertanian bekerjasama dengan KBRI Thailand hari Minggu, 17 Februari 2019 pukul 12.00 - 16.00 wib bertempat di Sekretariat DPN HKTI, Jl Tebet Timur Raya No.57 Tebet, Jakarta dengan Sambutan Ketua Umum HKTI, Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko dan dihadiri Sekjend DPN HKTI, Mayjend Bambang Budi Waluyo, PLT OKK DPN HKTI, Totok Sugiyarto, Ketua Pemuda Tani DPN HKTI, Rina Saadah dan Ketua Perempuan Tani DPN HKTI, Dian Novita Susanto.


Moeldoko menyambut baik terselenggara program ini. Menurutnya program ini sangat bagus dan dapat membantu memperbaiki sektor pertanian di Tanah Air, dan Indonesia harus sering belajar dari negara lain yang pembangunan pertaniannya maju dan berhasil.

Dalam banyak kesempatan Moeldoko selalu menekankan pentingnya melakukan modernisasi pertanian melalui berbagai inovasi dan pengembangan teknologi seperti pengembangan benih, bibit, pola tanam, pupuk, pemuliaan tanah, anti hama, dan lain-lain, sehingga dapat meningkatkan
produktivitas hasil panen dan produksi yang berkualitas unggul.

Teknologi pertanian juga harus digunakan dalam sarana dan prasarana pertanian agar dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Meski begitu penerapan pertanian modern dan teknologi pertanian tetap harus dipadukan dengan nilai kearifan lokal masyarakat pertanian Indonesia, sehingga tidak menghilangkan budaya baik yg sudah berkembang.

Kerjasama pelatihan dengan Thailand merupakan langkah awal HKTI melahirkan sumber daya manusia unggul dalam menata pertanian modern. Selain Thailand, HKTI juga sedang menjajaki kerja sama dengan Taiwan, Jepang, dan negara-negara lain yang maju dunia pertaniannya.

Dalam program pengiriman petani berlatih ke Thailand kali ini, HKTI berkolaborasi dengan PT. Noorpay Nusantara Perkasa, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi finansial syariah yang memberikan wawasan, akses, dan bantuan dalam peningkatan kualitas hidup rakyat Indonesia.


Menurut pendiri dan Chief Exe:cutive Officer (CEO) PT Noorpay Nusantara Perkasa, Iskandar Purnomohadi, Noorpay kelak akan membantu rakyat Indonesia di bidang pendidikan, pekerjaan, dan peningkatan kualitas hidup rakyat Indonesia lainnya secara digital.

Sebagai perusahaan anak bangsa, PT. Noorpay Nusantara Perkasa merasa terpanggil membantu petani setelah beberapa waktu lalu jajaran pimpinannya bertemu dan berdiskusi dengan Moeldoko yang merupakan ketua umum HKTI. Kala itu tercetus gagasan untuk mengirimkan sejumlah petani dan kader HKTI belajar pertanian ke luar negeri.

Untuk kali ini negara yang menjadi pilihan adalah Thailand yang sangat serius meng-update teknologi dalam pertaniannya seperti Teknologi EM. 

Pertanian 4.0 Thailand fokus menerapkan teknologi tinggi untuk komoditas-komoditas utama dan komoditas-komoditas yang punya nilai terpadu seperti beberapa jenis sayuran dan buahan. Bisa dikatakan bahwa strategi pertanian 4.0 Thailand telah berkembang menurut cabang produk dan memprioritaskan komoditas ekspor.

Di Negeri Gajah Putih tersebut, para kader HKTI peserta pelatihan akan mengikuti EM and Nature Farming Training di Sara Buri Kyusei Nature Farming Center, Thailand. Pusat pelatihan ini berjarak kurang lebih 120 km dari Bangkok.


Teknologi EM merupakan kultur campuran dari mikroorganisme yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. EM diaplikasikan sebagai inokulan untuk meningkatkan keragaman dan populasi mikroorganisme di dalam tanah dan tanaman, yang selanjutnya dapat meningkatkan kesehatan, pertumbuhan, kuantitas dan kualitas produksi tanaman.

Konsep penerapan EM dalam bidang pertanian telah dilakukan secara mendalam oleh Prof. Dr. Teruo Higa di Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang. Dalam skala luas, EM telah diterapkan oleh petani organik di Jepang. Thailand, dan berbagai negara lain termasuk Indonesia. Thailand tergolong negara paling sukses memanfaatkan teknologi EM sejak digunakan pada 1980 karena dukungan kuat dari pemerintahnya.

Di samping diterapkan pada tanah dan tanaman, EM juga dapat diterapkan dalam pengolahan limbah untuk mempercepat penguraian air limbah, memperbaiki tanah dasar tambak untuk mempercepat pertumbuhan ikan dan udang, disemprotkan pada kandang ternak untuk menghilangkan polusi bau pada limbah ternak, dicampurkan pada air minum dan makanan ternak untuk memperbaiki mikroorganisme yang ada dalam perut ternak sehingga pertumbuhan dan produksi ternak menjadi meningkat.

Selama berada di Sara Buri Kyusei Nature Farming Center, para petani akan mengikuti berbagai program pelatihan teori dan paktek pertanian berbasis Teknologi Mikroorganisme Efektif . Materi pelatihan meliputi, antara lain, pengelolaan kebun dan pertanian sayuran, peternakan, budidaya ikan termasuk udang. Mereka juga akan berlatih pengolahan sampah organik, pupuk organik (bokashi), dan perlindungan lingkungan.

                                                                 Reporter : Arianto

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini