Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Dialog Kebangsaan dengan Tema Memupuk Kesadaran Kebangsaan Dalam Bingkai KETUHANAN


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dialog Kebangsaan dengan Tema Memupuk Kesadaran Kebangsaan Dalam Bingkai KETUHANAN
Agama sejatinya adalah panduan dan peta perjalanan untuk seseorang agar sampai di tempat tujuan, menurut cara dan kemampuannya dalam memahami peta yang dipegang serta diyakini kebenarannya itu. Sehingga, selayaknya peta, ada orang yang bisa membaca dengan mudah, ada juga yang harus berusaha keras untuk bisa memahami rambu-rambu yang ada agar cepat dan selamat sampai tujuan yakni kepada Yang Maha Kuasa.

Namun dalam proses dan perjalanannya, tidak sedikit yang gagal memahami panduan yang dimiliki tersebut. Bahkan tidak jarang. pemeluk agama itu menjadikan panduan, sebagai tujuan dan melupakan Sang Pemberi tempat dimana tujuan akhir itu berada.

Akibat kekhilafan kecil tapi mendasar itu, dampak yang muncul sesudahnya tenyata sungguh di luar dugaan. Perubahan orientasi yang secara tak sadar itu telah menciptakan beragam jebakan yang pada akhirnya menggagalkan manusia kepada tujuan awal penciptaan, yaitu seperti yang dikatakan Al Qur'an, yakni menjadi Khalifah Allah Di muka Bumi.

Berdasarkan hal tersebut Yayasan NIRMANA BUMI SAHAJA menggelar Dialog Kebangsaan dengan Tema Memupuk Kesadaran Kebangsaan dalam bingkai Ketuhanan, hari Senin, 11 Februari 2019 pukul 13.00 -16.00 wib bertempat di Merak Room, JCC Senayan Jakarta Selatan. dihadiri Narasumber :
-  Jilal Mardhani
-  Drs. H. Aminudin Yakub. MA
-  Kaspudin Noor, SH MSi
-  Vasco Ruseimy, ST
-  Dr Arrazy Hasyim, MA
-  Prof. DR, Ananda Faizar, SH, MH
-  Heri Suherman, SH selaku Moderator.

Mayorítas penafsir Al Qur'an, Khalifah itu berarti Wakil Tuhan. Sebagai wakil tentu harus memahami peta serta petunjuk yang diberikan melalui Nabi atau kitab suci ini sendiri. Menjadi khalifah artinya mewujudkan apa yang menjadi kehendak Tuhan, Atau mengikuti instruksi yang sesuai dengan sifat yang dimiliki- Nya, melalui ajaran yang diberikan yang terbagi kepada sejumlah aturan, baik umum maupun khusus.

Jebakan yang tercipta secara tak sadar itu pada hakikatnya dari cara pemeluk itu memaknai tugas yang telah ditetapkan itu. Jebakan tersebut kalau ditelusuri lebih dalam, berpokok pangkal pada manusia dalam menempatkan hubungannya dengan sang Pencipta. Bermula dari Perintah-Nya yang sederhana, "Hai Manusia sembahlah Aku., dan jangan sekutu dengan yang lain. Karena pesan sederhana dan langsung itu, manusia banyak yang secara tak sadar memandang enteng atau menganggap semua sudah berjalan sesuai yang diperintahkan, padahal masih jauh.

Itu semua bisa terlihat dari apa yang banyak dilakukan saat ini. secara praktek zahir manusia memang telah menjadikan Allah sebagai sembahan tunggal dalam makna vertical. Namun jika ditelisik lebih dalam, secara bersamaan juga manusia telah mempersekutukan Nya dalam aspek horisontal. Padahal ayat lain dalam al qur'an sudah mengatakan. "manusia akan rugi jika tidak mampu menyeimbangkan hubungannya secara vertical (Hablun Minallah) dan horizontal (Hablun min Annas)".

Dari sinilah awal mula ketidakseimbangan tersebut itu bermula, Sifat bertauhid Vertikal itu tak berwujud dalam tindak horisontal. 

Banyak yang mengaku telah menjalankan perintah dalam ayat-ayat serta panduan dari Nabi. Secara kasat mata pengakuan itu dapat terlihat dari ragam perilaku sehari-hari, khususnya dalam hal yang berkaitan dengan dirinya dan sang pencipta.

Namun pada saat bersamaan, kita juga melihat, manusia jenis itu tak memperlihatkan sisi lain sifat Sang Pencipta, seperti sabar, penyayang, penyantun, pemaaf kala berurusan dengan sesama makhluk, baik dengan manusia, hewan atau lingkungan. 

Bahkan pada titik tertentu, ada yang berani menjual nama Tuhan untuk kepentingan pribadi atau material atau pilihan politiknya. Atau meminggirkan Tuhan dan lebih memilih ilmu pengetahuan sebagai pengganti yang dipercaya akan mengantarkannya kepada Tuhan yang dikreasi oleh pemikiran materialistic.

Pemikiran yang lebih mengagungkan ke Aku an dalam memandang kondisi sekitar yang pada akhirnya berujung pada hitungan untung rugi. Hitungan untung rugi itu terlihat dari sikap jiwa atau spiritualitas pelaku yang menempatkan keyakinannya sebagai berhala (tujuan. Red). Pada level lebih rendah, berhala ilmu pengetahuan, diikuti oleh hedonisme kapitalis media yang semuanya bermuara pada berhala egoism (keakuan).

Pemikiran dan ide materialistis tersebut tak hanya terjadi pada ilmu-ilmu yang sifatnya sekuler, untuk disiplin sifat ukhrawi, atau berurusan dengan akhirat, fenomena sama juga mulai banyak terjadi. Namun untuk ilmu terkait akhirat ini kesannya jauh lebih halus dan canggih dalam mendorong manusia untuk menjadi penyembah berhala ilmu tadi.

Jebakan penyembahan berhala ilmu akhirat tadi berawal dari sikap penganutnya dalam menjalani praktek praktek keberagamaan. Seperti disinggung pada paragraph pertama bahwa agama adalah jalan yang hakiki panduan menuju sang pencipta. Maka jalur yang tersedia tidak Cuma satu, melainkan belasan bahkan puluhan, untuk sama-sama menuju SATU tujuan akhir.

Sebuah jalan yang ditempuh sang musafir, bisa berbeda dengan proses serta jalur yang dimiliki oleh musafir lain. Karena sifatnya yang beragam, maka si musafir tak bisa mengklaim bahwa jalannya adalah yang paling benar dan jalan yang ditempuh secara berbeda oleh pihak lain adalah salah.

Ide serta klaim merasa paling benar inilah yang sedang marak terjadi di republik. ini yang celakanya justru konon dilakukan oleh para pemuka atau mereka-mereka yang semestinya bertindak menjadi pencerah untuk mereka yang merasa ragu-ragu dengan jalan yang sedang ditempuh. 

Pencerahan yang dimaksud adalah, menjadi pembimbing bagi ummat yang tidak hanya perlu mendapat panduan jelas, namun juga membuka wawasan untuk tidak bersikap picik atau dangkal dalam menjalankan fungsinya dalam mencapai tujuan akhir yang sama-sama diharapkan.

Karena sikap pemberhalaan material dan non materi tadi, adalah jebakan lebih lanjut dari cara beragama atau cara memaknai panduan secara lugu ala anak Sekolah Dasar. Maka disinilah peran dan tanggungjawab besar harus disadari ada di pundak banyak pihak. Mulai dari pemerintah yang sudah harus berpikir tentang cara mengajak para pimpinan ummat, pimpinan politik, ormas, pengusaha untuk bersama-sama dengan masyarakat menjalankan tugas dan fungsinya secara benar dan tepat tentang ayat, "Khalifah Tuhan di Muka Bumi".

                                                                Reporter : Arianto

Share:

RISED Gelar Peluncuran Hasil Survei Konsumen Ojek Online


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Rencana Pemerintah menaikkan tarif ojek online (ojol) diprediksi akan banyak memiliki dampak negatif ketimbang positif. Permintaan Konsumen akan turun dengan drastis sehingga menurunkan pendapatan pengemudi ojol, bahkan meningkatkan frekuensi masyarakat menggunakan kendaraan pribadi dalam beraktivitas sehari-hari sehingga dapat menambah kemacetan.

Hal itu terungkap dalam hasil survei konsumen ojol yang dilakukan oleh Research Institute of Socio-Economic Development (RISED) dengan melibatkan sebanyak 2001 konsumen pengguna ojol di 10 provinsi.

Untuk itu, Research Institute of Socio-economic Development (RISED) menggelar paparan Hasil Penelitian Terkait "Persepsi Konsumen Terhadap Ojek Online hari Senin, 11 Februari 2019 pukul 09.30 - 12.00 wib bertempat di Hong Kong Cafe, Jl. Sunda No. 5, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. dihadiri para pembicara :
-  Ketua Tim Peneliti/Ekonom Universitas Airlangga, Rumayya Batubara, S.E. M.Reg.Dev,
-  Mantan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Zumrotin K. Susilo dan
-  Ekonom Universitas Indonesia, Dr. Fithra Faisal, S.E., MSE., MA

Ketua Tim Peniliti RISED, Rumayya Batubara, Ph.D mengungkapkan, konsumen sangat sensitif terhadap segala kemungkinan peningkatan tarif. Hal ini terlihat dalam hasil survei. "Kenaikan tarif ojek online berpontensi menurunkan permintaan konsumen hingga 71,12%".

Hasil survei juga menyebutkan 45,83% responden menyatakan tarif ojol yang adaa saat ini sudah sesuai. Bahkan 28% responden lainnya mengaku bahwa tarif ojol saat ini sudah mahal dan sangat mahal. Jika memang ada kenaikan, sebanyak 48,13% responden hanya mau mengeluarkan biaya tambahan kurang dari Rp. 5000/hari. Ada juga sebanyak 23% responden yang tidak ingin mengeluarkan biaya tambahan sama sekali.

Dari hasil survei yang dilakukan RISED diketahui bahwa jarak tempuh rata-rata konsumen adalah 8,8 km/hari. Dengan jarak tempuh sejauh itu, apabila terjadi kenaikan tarif dari Rp. 2200/km menjadi 3.100/km (sebesar Rp 900/km), maka pengeluaran Konsumen akan bertambah sebesar Rp 7.920/hari.

"Bertambahnya pengeluaran sebesar itu akan ditolak oleh kelompok Konsumen yang tidak mau mengeluarkan biaya tambahan sama sekali dan yang hanya ingin mengeluarkan biaya tambahan kurang dari Rp 5.000/hari. Total persentansenya mencapai 71,12%," ujar Rumayya.

Menurut Zumrotin, tarif memang selalu menjadi pertimbangan penting Konsumen dalam menggunakan layanan atau produk. Itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan RISED bahwa 64% responden mengaku menggunakan  aplikasi dari dua perusahaan aplikasi ojek online. "Persentase ini menunjukkan layanan ojol amat sensitif dengan harga ditawarkan," ungkap Zumrotin.

Oleh karena itu, menurutnya kebijakan yang mempengaruhi harga sebaiknya dilakukan secara hati-hati sehingga tidak menggangu stabilitas pasar secara menyeluruh. "Seluruh pemangku kepentingan harus diperhitungkan dalam proses perumusan regulasi, karena konsumen yang terdampak secara signifikan," ujarnya.

Apalagi saat ini konsumen telah merasakan nyaman menggunakan layanan ojol. Seperti tergambar dari hasil survei bahwa 75% responden lebih nyaman menggunakan ojol dibandingkan moda transportasi lainnya. Sebesar 83% responden juga menyatakan bahwa ojol lebih unggul dikarenakan faktor kemudahan dalam bermobilitas, waktu yang fleksibel dan layanan door-to-door.

Berdasarkan hasil survei juga terlihat bahwa masyarakat menggunakan ojol dominan untuk pergi ke sekolah, kuliah dan kantor (72% responden). Sementara dari sisi jarak tempuh 79,21% responden menggunakan ojek online untuk bertransportasi sejauh 0-10 km per hari.

Fakta menarik lain yang ditemukan dalam survei ini yakni ada 8,85% responden yang tidak pernah kembali menggunakan kendaraan pribadi, namun frekuensinya hanya 1-10 kali/minggu. Jika tarif ojol naik drastis, ada kemungkinan konsumen akan beralih ke kendaraan pribadi, sehingga frekuensi penggunaan kendaraan pribadi dijalanan akan semakin tinggi," ungkap Zumrotin.

Fithra Faisal mengapresiasi riset yang dilakukan RISED. Menurutnya, dengan adanya riset atau survei ini dapat dilihat banyak sisi negatif dari kenaikan tarif. Seperti potensi menurunnya pengguna ojek online, yang pada akhirnya dapat menggerus pendapatan mitra ojek online. Padahal tingkat konsumsi pengguna layanan ojek online menjadi faktor kunci penggerak keberlangsungan usaha Transportasi online dan sumber utama pendapatan mitra. "Faktor ini juga wajib diperhatikan secara seksama. Ekonomi digital harus terus didorong dalam penciptaan lapangan kerja dan juga mensejahterakan masyarakat," ujarnya.

Oleh karena itu, menurut dia, Pemerintah hendaknya tidak gegabah dalam menetapkan regulasi dalam bisnis ojol. Pada akhirnya, berkurangnya permintaan ojol tidak hanya akan menggerus manfaat yang diterima masyarakat dari sektor ini, tapi juga akan berdampak pada pengahasilan pengemudi karena konsumen enggan menggunakan ojol lagi. "Risiko regulasi yang terlalu membatasi dan tarif yang tinggi akan mengakibatkan Konsumen beralih, pendapatan pengemudi hilang, hingga kemudian menjadi beban Pemerintah juga pada akhirnya," tutupnya.

                                                                 Reporter : Arianto

Share:

Japfa Raih Penghargaan Darmabakti Olahraga pada Hari Pers Nasional 2019


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya
Selama 18 tahun berkontribusi dalam membina pecatur Indonesia, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) dianugerahi penghargaan 'Darmabakti Olahraga' dalam rangkaian acara Hari Pers Nasional 2019 di Gedung Grahadi, Surabaya, hari Jumat, 08 Februari 2019. Apresiasi diberikan kepada JAPFA atas komitmennya dalam pembinaan olahraga catur secara berkesinambungan melalui JAPFA Chess club.

Atas pengabdian JAPFA dalam membina cabang olahraga catur secara berkesinambungan, JAPFA dianugerahi Perhargaan 'Darmabakti Olahraga' dalam rangkaian hari pertama acara Hari Pers Nasional 2019, yakni Golden Awards Malam Anugerah Olahraga Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) oleh PWI Pusat.

Penghargaan diberikan kepada dunia usaha yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kejayaan olahraga untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

“Dari waktu ke waktu dunia catur Indonesia terus mengalami regenerasi, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri untuk JAPFA dalam mencari bibit-bibit pecatur baru dan konsisten dalam melakukan pembinaan,”  ujar Rachmat Indrajaya selaku Direktur Corporate Affairs JAPFA. “Kalau ditelaah lebih jauh, Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing dengan negara lain dalam olahraga catur,” pungkas Rachmat.

Hal ini, lanjut Rachmat, mendorong JAPFA untuk berkomitmen dalam memajukan catur, dibuktikan dengan adanya JAPFA Chess Club. Didirikan sejak Oktober tahun 2000, JAPFA Chess Club dibentuk guna mencari dan menghimpun bibit-bibit pecatur muda untuk diasah, sehingga dapat bersanding dengan pecatur internasional mewakili Indonesia.

“Tentu dalam klub ini, atlet muda maupun veteran, pemuda maupun pemudi, dilatih sedemikian rupa oleh pecatur professional Indonesia untuk menghidupkan kembali catur Indonesia yang seringkali kurang mendapatkan sorotan,” ujar Rachmat.

Dalam membangun JAPFA Chess Club, JAPFA tidak maju sendiri. Bekerjasama dengan Persatuan Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB PERCASI), JAPFA mendidik atlet-atlet catur potensial dengan pembinaan langsung dari Ketua Umum PB PERCASI, Grand Master Utut Adianto. Upaya ini setidaknya membuahkan hasil.

Mendedikasikan JAPFA Chess Club sebagai wadah bagi pecatur muda telah membawa Grand Master muda Indonesia seperti Susanto Megaranto meraih gelar tertinggi dan menorehkan sejarah untuk catur Indonesia dengan kehormatan bertanding melawan pecatur asing. “Kepedulian JAPFA untuk mengedepankan olahraga catur menciptakan kolaborasi dengan PB PERCASI dalam menciptakan ruang bagi atlet catur untuk menunjukan kemampuannya,” ucap Rachmat.

Eksistensi JAPFA Chess Club dibuktikan juga dengan berbagai kegiatan kejuaraan catur yang diselenggarakan bersama dengan PB PERCASI, dari mulai Pertandingan internal antar Karyawan, juga JAPFA Chess Festival dan JAPFA GM & WGM Tournament. JAPFA pun turut mendukung para kontigen Indonesia dalam beberapa pertandingan internasional, seperti ASEAN Age Group Chess Championship, Pahang, Malaysia; 43rd World Chess Olympiade, dan 89th FIDE Congress di Batumi, Georgia; 17th Asian Continental Chess Championship, Manila, Phillipine. Dengan mengikuti pertandingan tersebut, diharapkan dapat menjadi ajang percepatan rating para pecatur dalam mencapai elo rating mereka.

Kesuksesan JAPFA hingga saat ini tentunya tidak dapat terbentuk sendiri, hal ini tidak lepas dari dukungan para rekan media dalam menyuarakan program-program JAPFA. Pada hari kedua rangkaian acara (09/02), yang juga merupakan puncak acara Hari Pers Nasional 2019 Presiden Joko Widodo mengatakan dalam pidatonya bahwa pers dapat menjadi salah satu media untuk membangun optimisme di kalangan masyarakat, mengingat pers merupakan sumber informasi akurat yang dapat menjangkau masyarakat. Dimana dalam hal ini, bagi JAPFA rekan media dapat menumbuhkan semangat bangsa dalam mendukung pengembangan catur Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih kepada rekan media atas kerjasama yang telah terjalin sangat baik selama ini,” ucap Rachmat. “Diharapkan kedepannya JAPFA dan rekan media dapat bersinergi dalam berkontribusi membangun bangsa dan negara,” tutupnya.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan perusahaan agribisnis terkemuka di Indonesia yang memiliki lini bisnis produksi pakan ternak, pembibitan dan penggemukan sapi, budidaya pakan ternak, pembibitan ayam, budidaya perairan, serta produksi vaksin hewan. JAPFA berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga Indonesia khususnya catur, sesuai dengan visi “Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama”.


                                                               Reporter : Arianto
Share:

Tiga Pelaku Jambret Kawasan Kebon Jeruk Akhirnya Di Tangkap Polisi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Tiga pelaku jambret yang sering berkeliaran di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, akhirnya diringkus aparat Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dari tiga pelaku yang diamankan, mirisnya, satu diantaranya seorang wanita.

Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Kompol M Marbun.SH,.MM,  mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 09 Februari 2019, sekira jam 02.00 Wib, di Jalan Panjang Relasi, Jakarta Barat.

Di jelaskan nya, sebelum nya ketiga pelaku sepakat untuk mencari barang dengan naik angkot, dan setelah sampai di Jalan Panjang Relasi, ketiga pelaku turun dari angkot.

Pelaku yang melihat korban berjalan sendirian sambil membawa tas langsung di hampirinya sambil salah seorang pelaku berkata  "Kamu Menggoda Pacarku Ya". Di jawab oleh korban  "tidak".

Saat itu juga, tas korban langsung ditarik paksa oleh para pelaku hingga berhasil lepas dari tangan nya. Setelah berhasil para pelaku langsung pergi naik angkot. "Adapun yang telah berhasil diambil oleh para pelaku adalah berupa sebuah tas selempang warna Hitam yang berisi uang tunai Rp..200.000,-,  4 (empat) untai cincin emas dan Sebuah power bank.



Sehingga korban menderita kerugian sebesar Rp. 2.000.000.-.  Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebon Jeruk," Ungkap Kapolsek.  Minggu (10/02/19).

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Irwandhy Idrus.SIK,  mengatakan, berangkat dari laporan yang diterima, pihaknya langsung melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pencarian terhadap para pelakunya. Hingga pada saat para pelaku sedang turun dari mobil angkot langsung di tangkap.

"Kita tangkap tiga orang pelaku inisial RR (21), RM (22), dan seorang perempuan AP (16), bersama barang bukti satu buah tas selempang warna hitam, satu buah Power Bank, empat Buah Cincin, dan uang tunai sebesar Rp. 200 ribu," Katanya.

Akibat perbuatan nya, ketiga pelaku harus merasakan dingin nya lantai sel tahanan Mapolsek Kebon Jeruk dengan ancaman pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.  **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolrestro Jakarta Pusat Yang Baru Buka Acara Tsaqofah GPII Jakarta Raya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Beberapa hari sudah resminya menjabat Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan S.IK, MH,  dimana beliau dengan respeck hadiri undangan Tsaqofah GPII yang diselenggarakan di Sekretrariat GPII Menteng Raya 58, Jakarta Pusat.

Acara tersebut pun sebagai ajang silaturahmi dan sekaligus memperkenalkan diri dengan bertatap muka.

Dibukanya giat (kegiatan) Tsaqofah di GPII di Menteng 58 tersebut oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat yang hadir langsung. Serta turut didampingi oleh Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Kasat Intek Res, Kapolsek Metro Menteng, Kanit Propam Res Bhabinkamtibmas Kebon Sirih dan Bhabinkamtibmas Gondangdia.

Dalam silaturahmi tersebut, Sekjen GPII Ujang Rismansyah memberikan Sambutan nya yang mana adanya penyelenggaraan Tsaqofah ini guna untuk menjaga sinergitas antara GPII dengan Porli yang dan akan selalu menjalin silaturahmi serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban wilayah khususnya di Jakarta Pusat.

“Sinergritas GPII dengan Polri dan silaturahmi tetap terjaga, dalam upaya mendukung terselenggaranya keamanan dan Ketertiban di wilayah Jakarta Pusat." ujarnya.

Di lanjutkan dengan, sambutan dari Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan, dimana beliau berharap GPII kader Banten yang sudah terbina dan di Polres Tangsel semoga tetap terjaga di Menteng, Jakarta Pusat.

Serta beliau (Kapolres) pun memberikan himbauan dengan menumbuh kembangkan rasa nasionalisme dan berkreasi namun tetap menjaga wilayah.

“Tetap tumbuh kembangkan rasa nasionalisme, Tetap berkreasi namun tetap menjaga wilayah Jakarta Pusat. Bagaimana kita berkumpul saat ini dengan tidak ada rasa kekhawatiran. Dengan tetap menjaga Persatuan Umat dan Nasionalisme. Islam Yes ..NKRI Yes Bapak.” Tutur Kapolrestro Jakpus Kombes Pol Harry Kurniawan, dengan penuh antusias dalam giat (kegiatan) tersebut.

Dalam penyelenggaraan giat Tsaqofah tersebut pun berjalan dengan penuh hikmat serta situasi aman dan tertib.  **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Pesta Narkoba, Polres Sidrap Amankan 4 Remaja


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap - Sulawesi Selatan
Empat Remaja dibekuk aparat Polres Sidrap, Sulsel, karena tertangkap basah sedang menyalahgunakan narkotika jenis shabu di Jalan Pesantren Kelurahan Uluale Kecamatan Watang pulu Kabupaten Sidrap

"Ia benar, dari hasil penyelidikan dibantu informasi warga, kita berhasil amankan 4 remaja yang diduga menyalahgunakan narkotika jenis shabu, keempatnya saat ini kita lakukan penyidikan guna proses hukum lebih lanjut ," kata Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono.

Budi Wahyonoo menuturkan, 4 tersangka yang ditahan tersebut berstatus pengangguran dan berdomisili di Kecamatan Baranti serta Watang pulu Kabupaten Sidrap. Petugas mengamankan pelaku saat sedang asyik menggunakan barang haram tersebut.

Keempat remaja tersebut masing-masing berinisial "H" (16), "Y" (23), "A" (18), "AT" (19) diamankan bersama barang bukti (BB) 1 Sachet diduga narkotika jenis shabu, 3 batang pipa kaca (pireks), 1 set alat isap shabu (bong), 2 unit Handphone dan 3 unit kendaraan bermotor.

"Seluruhnya kita amankan untuk proses penyidikan lebih lanjut, Kapolres Sidrap menegaskan ke 4 remaja tersebut terancam dikenakan pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 4 tahun kurungan penjara " kata Budi Wahyono

Pihak Polres Sidrap juga mengaku masih mengembangkan kasus tersebut, yang mana tidak menutup kemungkinan adanya pelaku baru dan masih melakukan pengusutan terkait asal muasal barang haram tersebut.

"Kita masih melakukan pengembangan untuk mengungkap indikasi adanya pelaku baru serta asal narkoba tersebut dia peroleh " tutup Budi Wahyono. **
Share:

Kinerja Polres Sidrap Berantas Narkoba Diapresiasi Ketua PWI


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sidrap-Enrekang Hasman Hanafi, mengapresiasi kinerja Polres Sidrap dan Jajrarannya dalam menekan dan menindak laju penyalahgunaan narkotika di daerah Kabupaten Sidrap. Yang mana tingkat penyalahgunaan narkotika saat ini telah mengkhawatirkan dan membelit masyarakat dari berbagai tingkatan sosial.

“Walau kita telah menyatakan perang terhadap narkotika, namun ekspansi narkotika kian masif. Kita apresiasi kinerja Polres Sidrap dan Jajarannya khususnya dalam memerangi, menekan dan memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Hasman di Pangkajene Sidrap Rabu, (6/2/19) Siang

Narkotika sendiri, kata Hasman dapat memutus suatu generasi bangsa. Oleh karenanya persoalan ini bukanlah perkara yang gampang untuk diatasi. Untuk itu perlu komitmen dan dukungan segenap elemen bangsa dan masyarakat memerangi narkotika.

”Peran serta masyarakat di lingkungan masing-masing sangat diperlukan dalam mensosialisasikan dampak buruk dari penyalahgunaan narkotika sebagai salah satu bentuk langkah antisipatif terutama peran dari orang tua,” tuturnya.

Di tempat terpisah, Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono mengatakan pihaknya akan terus memaksimalkan pemberantasan narkoba baik itu pemakai maupun pengedar, dari yang kecil maupun skala besar

"Perang terhadap narkoba akan terus berlanjut, kami tidak pandang bulu, kami juga terus berupaya mensosialisasikan bahaya narkoba baik di sekolah-sekolah maupun ke lingkup masyarakat dan instansi pemerintahan lainnya " kata Budi Wahyono

Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap tersebut juga mengimbau kepada seluruh warganya untuk menjauhi barang haram tersebut dan segera melaporkan apabila ada hal yang mencurigakan terkait permasalahan narkoba.

"Jangan sekali-kali mendekati apalagi sampai mencoba yang namanya narkoba, karena sekali terjerumus dipastikan bakal sulit lagi untuk kembali, saya juga sampaikan kepada seluruh warga untuk segera melaporkan kepada kami apabila ada hal yang mencurigakan terkait peredaran narkoba di wilayahnya masing - masing " tutup Kapolres Sidrap. **
Share:

Peduli, Polres Sidrap Bantu Korban Kebakaran di Rappang


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap sesama, Polres Sidrap memberikan bantuan sembako kepada korban kebakaran di Jalan Bambu runcing Kelurahan Rappang Kecamatan Panca rijang Kabupaten Sidrap.

Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono mengatakan hal tersebut merupakan wujud nyata semboyan Polri, sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

"Sesama saudara sudah sepantasnya lah kita saling berbagi, mampu merasakan apa yang orang sedang rasakan serta peka terhadap keadaan sekitar " Ujar Kapolres Sidrap


Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap tersebut juga menambahkan bahwa kegiatan ini dalam rangka meringankan beban warganya yang terkena musibah. Bantuan berupa beras, mie instan, telur dan minyak goreng tersebut diserahkan langsung kepada korban yakni saudara Andi Damis dan Nawir yang rumahnya dilalap sijago merah beberapa hari yang lalu.

“Semoga bantuan yang seadanya ini mampu bermanfaat bagi mereka dan saya berharap korban dapat bersabar dan tabah dalam menghadapi ujian ini ,” tutur Budi Wahyono


Di tempat yang sama, korban Andi Damis dan Nawir menyambut baik pemberian bantuan ini. Ia sangat berterima kasih kepada pihak Polres Sidrap.

"Terima kasih pak Kapolres Sidrap, semoga kebaikan bapak dibalas oleh allah swt " kata korban. **
Share:

Terciduk Kamera, Kapolres Sidrap Gotong Jenazah Personilnya


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Sosok pemimpin yang humanis dan akrab bersama seluruh anggotanya, tak hanya dekat bersama masyarakat, beliau juga sangat peduli dengan keadaan baik senang maupun sedih akan selalu berada di tengah - tengah personilnya.

Ia adalah Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono, Kapolres yang baru menjabat sekitar 3 bulan lalu
tersebut langsung tancap gas melakukan inovasi dalam rangka memberi keamanan dan kenyamanan kepada warganya.

Tak hanya itu, orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap tersebut juga sempat tertangkap jepretan kamera yang saat ini sedang viral di berbagai medsos baik Facebook maupun Instagram saat sedang turut mengangkat jenazah personilnya menuju tempat peristrahatan terakhirnya.

Kapolres Sidrap saat itu diketahui sedang menggotong personilnya atas nama Bripka Sahmil, Polisi yang bertugas di Polsek Tellu limpoe Polres Sidrap yang meninggal dunia akibat sakit.

Saat diwawancarai, Kapolres Sidrap mengatakan bahwa sebagai sesama saudara sudah seyogyanya kita harus saling tolong menolong. 

"Pemimpin harus selalu bersama anggota, turut merasakan apa yang anggota rasakan, baik senang maupun duka " ucap Budi Wahyono

Pada kesempatan itu, Budi juga berpesan bahwa kematian adalah jarak paling dekat dengan kita, mestinya kita banyak bertaubat dan memperbaiki ibadah dengan sang pencipta.

Ditambahkan pula, bahwa almarhum merupakan sosok yang pekerja keras dan bertanggung jawab dalam bertugas

" Beliau cerdas dan religius, Semoga arwahnya bisa tenang dan diterima di sisi allah serta diampuni segala dosa-dosanya "

Di akhir wawancaranya, Kapolres menyampaikan agar keluarga yang ditinggal mampu tabah dan bersabar menghadapi cobaan 

"Saya berharap keluarga yang ditinggal dapat menerima kenyataan ini, tetap bersabar karena ini sudah menjadi ketetapan allah swt  " tutup Budi Wahyono. **
Share:

Senator Fachrul Razi : Jelang Pemilu, Hati-Hati Peredaran Uang Palsu


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Senator Fachrul razi mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada terkait peredaran uang palsu menjelang pemilu. 

"Saya tekankan kepada masyarakat khususnya di Aceh untuk tidak sembarangan menerima pecahan uang  menjelang pemilu,” kata senator tersebut. 

Disisi lain juga menurutnya praktek money politic juga menjadi ancaman terhadap proses demokrasi pada pemilu 2019 kali ini, “ada upaya singkat yang dilakukan oleh oknum caleg untuk melakukan money politik dengan tujuan untuk memilih dirinya, dibeberapa daerah di Aceh kami temukan kasus ini,” jelas Fachrul Razi.


Melalui media dutanusantaramerdeka.com Fachrul Razi mengatakan bahwa money politik terjadi karena kepanikan kandidat yang tidak siap berpolitik, tidak memiliki gagasan dan program sehingga mencari jalan pintas mencari suara dengan cara melakukan money politik, dan ini juga memanfaatkan keadaan dengan tingkat kemiskinan masyarakat yang masih merata di gampong-gampong.

Senator berharap kepada masyarakat Aceh untuk berhati hati serta menghindari "money politik". 


Sebelumnya anggota Polsek Anjungan, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, berhasil mengungkap sindikat pengedar uang palsu yang berusaha mengedarkan di Pasar Anjungan pada Jumat (8/2) kemarin.

"Sindikat pengedar uang palsu tersebut kami ungkap berdasarkan laporan masyarakat, yang langsung kami tindaklanjuti dengan turun ke lapangan," kata Kapolsek Anjungan Inspektur Polisi Satu Amril. 


Pemilu 17 April 2019 sangat rentan terhadap peredaran uang palsu iming iming caleg yang berharap warga agar memilihnya secara instan melalui gebrakan membagi bagikan duit aspal (asli palsu). **
Share:

Aksi Donor Darah Relawan Sekber 45



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat

Aksi donor darah Relawan Sekber 45 yang tergabung di Wadah TPN (Tim Pemenangan Nasional) Jokowi - Ma`ruf bersama Tekab Indonesia , Di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.

Kegiatan sosial dilakukan oleh ratusan ojek online (ojol) yang tergabung dalam organisasi Team Khusus Anti Begal (Tekab) Indonesia melakukan aksi donor darah bersama para relawan di Rumah Aspirasi, Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

Alhamdulillah, aksi donor yang dimulai pukul 10.00 – 13.00 WIB itu berlangsung lancar dan tertib. Antusiasme pun diperlihatkan para mitra usaha Ojol untuk menyumbangkan darahnya demi mereka yang membutuhkan.

Sekjen Tekab Williarto, yang biasa dipanggil Willi, mengatakan, salah satu kegiatan Tekab adalah berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusian. Salah satunya kegiatan donor darah, selain memberi  bantuan terhadap korban bencana alam.

“Melalui aksi donor darah kolektif ini kami peduli sesama. Ini adalah salah satu bentuk partisipasi Ojol yang mungkin tak mampu membantu secara materiil tapi mampu menyumbangkan darahnya untuk mereka yang membutuhkan,” Willi menjelaskan motivasi para anggota TEKAB Indonesia. 


Willi menegaskan kegiatan serupa atau kegiatan sosial lainnya akan dilakukan Tekab di mana pun, antara bantuan bencana alam tsunami di Banten dan Lampung beberapa waktu lalu yang terjadi pada 22 Desember 2018.

“Kami siap mengerahkan seluruh anggota TEKAB untuk kegiatan sosial. Seluruh lapisan masyarakat silakan menghubungi kami bila ada kegiatan sosial lainnya. Posko kami di Jalan Kodam Raya 6A, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat terbuka untuk kerjasama dengan pihak manapun,” tutup Willi di tengah aksi donor berlangsung. **

Kontributor DNM : Hans Suta
Share:

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin Masih Memimpin Versi Survey Celebes Research Center


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Celebes Research Center melakukan jajak pendapat Elektabilitas Calon Presiden Menuju April 2019 terkait elektabilitas capres-cawapres pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di 24 Kota.

Celebes Research Center menggelar paparan Elektabilitas Calon Presiden Menuju April 2019 hari minggu, 10 Februari 2019 pukul 13.00 - 15.00 wib bertempat di Bakoel Koffie, jl. Cikini raya. no. 25, Menteng. Jakarta Pusat. dihadiri para pembicara :

-  Bambang Susatyo selaku Politisi Golkar,
-  DR. Asep Saefuddin selaku Rektor Al Azhar, -  Adi Prayitno selaku selaku Pengamat Politik,
-  DR. Anggawira selaku politisi Gerinda,
-  Herman Heizer selaku Direktur eksekutif Celebes Research Center (CRC) dan
-  Andi Wahyudin selaku Moderator.

Herman Heizer memaparkan hasil jajak pendapat elektabilitas kedua kandidat terbaru di Februari 2019, yakni Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin tercatat memimpin.


Survei menunjukkan, elektabilitas Pasangan Jokowi-Maruf Amin sebesar 54,1 persen, Sementara Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 31,0 persen. Adapun yang tidak menjawab sebesar 14,9 persen ,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama Herman Heizer menyatakan. “Hasil ini relatif sama dengan temuan survei pada bulan-bulan sebelumnya,”.

Namun, bukan berarti pasangan ini bisa menepuk dada karena pesaing bisa sewaktu-waktu mengubah kedudukan, apapun bisa terjadi hingga hari pemungutan pada tanggal 17 April 2019. Selama kampanye, elektabilitas Jokowi - Ma’ruf Amin mengalami perubahan yang cukup signifikan.


Artinya, tak ada perubahan signifikan elektabilitas kedua paslon pasca debat kandidat pertama pilpres 2019 yang digelar pada 17 Januari lalu.

Tak hanya itu, hasil tersebut juga menjadi evaluasi bagi tim pemenangan untuk mencuri suara dari pemilih yang masih mengambang (swing voters) dan yang belum menentukan (undecided voters).

Tingkat kesadaran politik mulai meningkat, masyarakat umumnya memilih untuk menggunakan haknya untuk ikut pemilihan presiden sebanyak 96,7 persen. tutup Herman Heizer.
                                                                 
                                                            Reporter : Arianto
   

Share:

Gerakan Nasional Donasi 1 Juta Boneka untuk Senyum Anak Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Serang
Lebih dari 15 organisasi madani dan perlindungan anak yang ada di SAI- Sahabat Anak Indonesia seperti Klinik Digital Vokasi Komunikasi UI, LPAI, Yayasan Koalisi Anak Madani Indonesia (KAMI), Jefri Nichol Fans Club, Sahabat Yatim Indonesia, Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Alumni SMA 35 Jakarta, Alumni SMAN 35 Jakarta, Paud Igra, Forum Paud sampai pihak Mayora dan CT ARSA ikut berpartisipasi dan menjadi salah satu tempat penerimaan (drop box) atas donasi Gerakan 1 Juta Boneka untuk Senyum Anak Indonesia.

Kegiatan pengumpulan boneka dan mainan telah berlangsung 3 bulan. Pagi tadi 10 Februari 2019, seluruh boneka dan mainan yang terkumpul dari berbagai drop box bersama-sama langsung diserahkan kepada anak korban bencana di Banten dan hampir 50an Paud dan TK se-Banten bersama Menteri Muhadjir, Kak Seto dan Kak Jefri Nichol.

"Luar biasa dan saya 1000% mensupport donasi boneka/mainan baru malah tidak sedikit boneka kesayangan sejuta cinta direlakan dan ikhlas untuk saudaranya yang mengalami bencana. Keharuan mendera dan saya bangga kepada anak-anak Indonesia yang saya tahu juga menitipkan surat Cinta dibulan cinta ini," papar Kak Seto Tokoh International Perlindungan Anak dan Pengagas #SayaSahabatAnak sumringah.

Gerakan 1 juta ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa anak-anak korban bencana mendapatkan perhatian terkait penguatan psikologi mereka untuk menghadapi kehidupan pasca bencana. Bantuan pertama kami tujukan bagi anak-anak korban Tsunami di Selat Sunda.

“Kolaborasi dengan berbagai organisasi kemasyarakatan yang peduli dengan anak Indonesia menjadi langkah awal dari gerakan masif untuk terus menggalang bantuan boneka yang tidak hanya berhenti pada korban Selat Sunda. Gerakan ini akan terus digaungkan ke seluruh Indonesia, dimana posko pengumpulan akan tersebar di berbagai provinsi, dalam upaya mengantisipasi potensi bencana.

Diharapkan, logistik bantuan boneka dan mainan anak ini siap disebarkan kapanpun dan dimanapun,” imbuh kak Hoky (Soegiharto Santoso) bersama Kak AruL, Alm Prof Sarlito, Kak Seto, Dewi Motik, Ary Ginanjar yang memang telah mendirikan Yayasan KAMI.


Boneka dan mainan telah lama dikenal dalam dunia akademik sebagai salah satu metode terapi yang strategis untuk membantu manusia khususnya anak melewati masa-masa sulit akibat berbagai trauma seperti perceraian, pertengkaran, kehilangan orang tua akibat bencana dan sebagainya.

Penelitian oleh Carmichael, 2006 dan Schaefer, 1993 menemukan bahwa bermain menjadi salah satu cara bagi anak untuk menyelesaikan masalah, selain berperilaku buruk di rumah, sekolah dan lingkungan misalnya.

“Bermain merupakan salah satu sumber kebahagiaan manusia. Karena kenyamanan bermain mampu membangkitkan semangat, mengalihkan rasa stres, kebosanan serta merangsang kreativitas dan eksplorasi anak. Selain itu, bermain menjadi sarana untuk melatih manajemen emosi dan serta ego manusia. Anak-anak korban bencana membutuhkan perhatian lebih. Ketika orang-orang dewasa di sekelilingnya disibukkan dengan upaya pemulihan lingkungan, mainan seperti boneka menjadi katalis bagi rasa sepi, takut, cemas dan kebingungan yang dialami oleh anak-anak” tambah Devie yang juga menjadi pengurus KAMI di divisi komunikasi.

“Boneka dan mainan anak merupakan pendekatan yang menyediakan ruang untuk anak merekonstruksi trauma yang dialami. Ketika seorang anak tidak mampu mengungkapkan kepenatan yang dialami, melalui mainan, mereka dapat berkomunikasi dengan orang lain, menggunakan bahasa yang menyenangkan untuk mentransfer kegelisahan mereka.

Pengalaman komunikasi non verbal dan mainan yang secara indrawi dapat disentuh, digenggam bahkan dipeluk oleh anak, dapat menjadi “pengganti’ kehadiran fisik orang dewasa yang seharusnya berada bersama anak untuk mendekap mereka, memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak. Karakter mainan yang multiguna karena mampu menjadi alat rekreasi, edukasi sekaligus terapi bagi anaklah yang mendorong banyak organisasi mendukung kegiatan ini.

Kami sangat mengharapkan masyarakat dari seluruh kalangan dapat berpartisipasi di kota masing-masing untuk berdonasi 1 anak 1 boneka untuk senyum anak Indonesia,” tutup Devie Rahmawati selaku Jubir Koalisi Anak Madani menjelaskan akhir pekan ini, Minggu (10/2) terlibat relawan beragam profesi seperti para ortu Komite sekolah seperti SMAN 68 Jakarta, Para Kepsek, pelajar dari SMAN 8 yang punya ekskul peksos, alumnus SMAN 35, Sahabat Yatim Indonesia-Sayati dan semua organisasi PA di Sahabat Anak Indonesia disingkat SAI.

Ayahanda Muhadjir menikmati penghujung akhir pekan bersama anak dan isteri ikut bernyanyi serta membagi-bagi boneka didampingi oleh Dir. Paud Moh Hasbi dan perwakilannya di Banten.

                                                                Reporter : Arianto
Share:

PUISI ~ Bertahan Dengan Air Mata


Duta Nusantara Merdeka |

Bertahan dengan Air Mata
Oleh : Dede Farhan Aulawi


Sekian lama ku langkahkan kaki menuju tujuan yang tak pasti

Sekian ribu air mata yang ku seka tak pernah kering, menandai pedihnya luka yang ku alami

Guratan nasib yang kujalani tidak seindah merdunya lagu masa kini

Gemerlap dunia yang berkilau bukanlah tujuan dari ikrar suci yang ku tempuh...

Engkau yang disana...
Sampai kapan mau terus berdusta di panggung sandiwara ?

Bukan ku tak tahu atas semua yang kau lakukan

Bukan pula kebodohan yang menyebabkan ku tetap mencoba tuk bertahan

Melainkan penghayatan atas ikrar sakral yang diungkapkan di atas kitab suci, bahkan semua mahluk di langit dan di bumi turut menjadi saksi

Dimana kau dan aku pernah mengikat janji sehidup dan semati

Bahagia dan duka kan kita lalui bersama

Tak ada seorang pun yang bisa mengusik keutuhan cinta kita yang selalu terikat di atas sumpah setia sampai kapanpun

Aku di sini mencoba tetap bertahan, meskipun  air mata ini telah kering menahan teriknya panas hati

Ku hanya berharap...
Ku hanya berandai-andai
Jika mungkin kau kan kembali menggenggam cinta yang utuh, meski pernah retak karena terjatuh

Haruskah akhirnya aku menyerah kalah, dan bersandar pada nasib yang tidak berpihak ?



Share:

Museum Seni Rupa Dan Keramik Gelar Pameran Lukisan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Museum Seni Rupa dan Keramik menggelar pameran lukisan yang bertemakan "Coffee in Culture Heritage", acara itu berlangsung di Area Kota Tua,  Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat.

Acara yang di hadiri antaranya Kasubdit Polmas PMJ (AKBP Sri Wardiningsih), Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat (AKBP Aslan Sulastomo.SH), Kapolsek Metro Tamansari (AKBP Ruly Indra Wijayanto.SIK,.MSi), Kanit Binmas Polsek Metro Tamansari (Kompol Sariman)

Kanit Binpolmas Restro Jakarta Barat (Iptu Tunari), Kepala Museum Seni Rupa dan Keramik (Esti Utami), dan juga para pelukis dan para tamu undangan, mendapat wejangan dari anak-anak sanggar Museum Seni Lukis dengan sajian  tari Jaranan.


Ketua pelaksana Jan Praba mengatakan, dari pameran lukisan yang bertema "Coffee in Culture Heritage", diantaranya mengenalkan para pelukis yang ikut berperan dalam giat pameran lukisan di gedung museum seni rupa dan Keramik. para seniman lukisan," Ucapnya.

Esti Utami, selaku Kepala Museum Seni Rupa dan Keramik mengatakan, museum ini sebagai saksi lahirnya seni rupa yang berkarakter dasar media lukisan kopi. "Museum Seni rupa dan Keramik ini sebagai tempat edukasi dan wisata dengan bekerjasama bersama kalangan Kalayak ramai sebagai wahana untuk menyalurkan bakat dan ekspresi para penggemar seni," Tuturmya Esti Utami.

Sementara itu,  Kasubdit Polmas Polda Metro Jaya, AKBP Sri Wardiningsih mengatakan,  pembinaan komunitas di kedepankan dalam rangka mendekatkan diri dengan Harkamtibmas serta digalakkan untuk diadakan lomba di tingkat Nasional maupun Internasional.

"Sukses untuk para komunitas Pelukis yang disampaikan titipan salam dari Direktur Binmas Polda Metro Jaya," Katanya.

Sebagai penghujung acara, di lanjutkan penandatanganan bersama terkait pelaksanaan Pameran Lukisan dan di lanjutkan dengan foto bersama dan melihat lukisan dari bahan kopi. 

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polda Sumut Tembak Mati Pengedar Yang Membawa Sabu Seberat 15 Kilogram


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Berdasarkan hasil pengungkapan Narkotika Jenis shabu seberat 15 (lima belas) Kg pada hari Minggu tanggal 20 Januari 2019 sekira pukul 01.00 Wib di Jalan Asahan Kota Pematang Siantar ada orang yang membawa Narkotika Jenis Shabu dari Pekan Baru menuju Medan.

Petugas Kepolisian dari unit 2 Subdit I Ditresnarkoba Polda Sumut melakukan penyelidikan tentang informasi yang diperoleh.

Lebih lanjut Pada hari Minggu tanggal 03 Februari 2019 sekira pukul 21.30 Wib, polisi melakukan pemantauan dan pembuntutan terhadap 1 (satu) unit mobil toyota avanza warna hitam BK 1875-FJ yang dicurigai membawa Narkotika Jenis shabu dari Propinsi Pekan Baru menuju Medan.

Namun pelaku yang membawa kendaraan berupaya melarikan diri dengan melaju cepat, Petugas Kepolisian khawatir para pelaku berhasil melarikan diri selanjutnya dilakukan penghentian terhadap kendaraan yang dikendarai para pelaku tepatnya di Jalan Arifin Ahmad Kec. Medan Kampai Kota Dumai Propinsi Riau.

Pelaku sempat melepaskan tembakan ke arah Petugas dan mengenai mobil, Karena ada perlawanan maka dilakukan tindakan Kepolisian berupa melepaskan tembakan ke arah kendaraan para pelaku tepatnya pada kaca samping kanan bagian depan salah seorang pelaku (yang berperan sebagai supir) pada bagian telapak tangan kanan dan lutut sebelah kiri.

Kemudian pada jarak 1 Km tepatnya di Jalan Lintas Sumatera Cikampak Kab. Labuhan Batu mobil tersebut berhenti dan dua orang laki-laki keluar dari mobil dan berusaha untuk melarikan diri ke arah perkebunan .

Petugas Kepolisian kembali melakukan tembakan peringatan namun kedua pelaku tidak menghiraukan.

Terhadap satu orang pelaku berhasil dilakukan penangkapan dan mengaku bernama S sedangkan satu pelaku berhasil melarikan diri.

Kemudian dilakukan penyisiran oleh Petugas Kepolisian diseputaran lokasi dan berhasil melakukan penangkapan terhadap satu pelaku dan mengaku bernama P.

Selanjutnya dilakukan penggeledahan terhadap 1 (satu) unit mobil toyota avanza warna hitam BK 1875-FJ yang dikendarai pelaku S bersama temannya P dan dapat ditemukan 1 (satu) buah tas warna hitam berisikan 14 (empatbelas) kemasan teh cina warna hijau bertuliskan “GUAN YIN WANG” berisikan Narkotika jenis Shabu dengan berat 1 (satu) Kg dengan berat keseluruhan seberat 14 (empat belas) Kg.

Kemudian pelaku S dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pengobatan.

Pelaku P dibawa pengembangan, sewaktu diperjalanan berupaya melarikan diri karena tidak mengindahkan teriakan dan tembakan peringatan dari Petugas Kepolisian.

Petugas Kepolisian melakukan tindakan tegas terukur ke arah pelaku dan mengenai punggung bagian kiri yang mengakibatkan pelaku P meninggal dunia (MD).

Dalam hal ini Polisi mengamankan barang bukti  1 (satu) buah tas warna hitam berisikan 14 (empatbelas) bungkus kemasan teh cina warna hijau bertuliskan “GUAN YIN WANG” berisikan Narkotika jenis Shabu dengan berat 1 (satu) Kg dengan berat keseluruhan seberat 14 (empat belas) Kg ,2 (dua) unit handphone , 1 (satu) unit Mobil Toyota Avanza warna Hitam BK 1875 FJ

Para tersangka melanggar Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 112 Ayat (2) Jo. Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman Pidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau paling singkat penjara 6 (enam) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). (UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika).

Dengan tertangkapnya barang bukti Narkotika Golongan I Jenis Shabu seberat 14 (empat belas) Kg, sehingga dapat menyelamatkan anak bangsa sebanyak 140.000 (seratus empat puluh ribu) Orang dengan asumsi 1 gram shabu untuk 10 orang pengguna papar Kapoldasu kepada awak media. ** 

Wartawati DNM : Nora Tarigan
Share:

PPWI Kerjasama Bidang Jurnalistik dengan Kodam XVII/Cenderawasih


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN PPWI) bakal menggelar kegiatan bersama dengan Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih dalam waktu dekat. Bentuk kegiatan bersama itu difokuskan dalam bidang jurnalistik, pengembangan media massa, dan publikasi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, kepada pewarta media ini melalui saluran WhatsApp-nya, usai temu silahturahmi dengan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, hari Sabtu, 9 Februari 2019. Hadir dalam pertemuan informal sambil "ngopi-bareng" bertempat di Taman Anggrek, Jakarta Barat, Kapendam Cenderawasih Kolonel Inf. Muhammad Aidi, Fachruddin dari Republika dan Daeng Amran dari Portalindo.

"Sebenarnya sudah lama kami diskusikan tentang kemungkinan kerjasama PPWI dengan Kodam XVII/Cenderawasih ini melalui komunikasi telepon, namun baru tadi sore kita bicarakan serius dalam pertemuan tatap muka langsung antar kita," ujar Wilson Lalengke yang sudah melatih ribuan anggota TNI, Polri, PNS, guru, dosen, mahasiswa, wartawan dan masyarakat umum di bidang jurnalistik warga itu.

Bentuk kerjasamanya, lanjut Wilson, antara lain penataran (pelatihan - red) jurnalistik warga bagi anggota TNI pemangku fungsi penerangan dan kehumasan di lingkungan Kodam Cenderawasih, di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat. "Sebagaimana kerjasama yang pernah kita lakukan dengan Kodam Jaya/Jayakarta beberapa waktu lalu, kerjasama PPWI dengan Kodam XVII/Cenderawasih nanti antara lain dalam bentuk penataran atau pelatihan jurnalistik warga bagi anggota TNI di lingkungan Kodam Cenderawasih," imbuh lulusan PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.

Selain itu, PPWI juga akan membantu Kodam XVII Cenderawasih dalam hal publikasi dan penyebar-luasan informasi dari wilayah Papua dan Papua Barat, baik yang langsung terkait dengan kegiatan Kodam maupun situasi dan kondisi lingkungan masyarakat di wilayah teritorial Kodam Cenderawasih.

"PPWI juga akan beri dukungan dan bantuan penuh dalam hal pengembangan media dan publikasi," ungkap Wilson yang sangat konsern dengan peningkatan melek media bagi seluruh elemen masyarakat ini.

Ketika ditanyakan tentang kapan kegiatan kerjasama PPWI dengan Kodam XVII Cenderawasih akan dimulai, pria lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, Pekanbaru, itu mengatakan bahwa pihaknya menunggu penjadwalan kegiatan dari Kodam Cenderawasih.

"Sesuai hasil pembicaraan dengan Pak Kapendam Cenderawasih tadi, Kodam akan segera menjadwalkan pelaksanaan penataran di Jayapura dengan mengundang para anggota TNI dan PNS dari Korem maupun Kodim seluruh Papua dan Papua Barat. Nanti trainer PPWI akan ke Jayapura memberikan pelatihan tersebut," ujar Wilson mengutip penyampaian Kapendam Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi dalam pertemuan tersebut.

Walaupun demikian, menurut dia, kerjasama PPWI dengan Kodam XVII Cenderawasih sebenarnya sudah berjalan selama ini, terutama dalam hal publikasi berita dari unit penerangan Kodam di media-media yang tergabung dalam PPWI Media Group.

                                                                 Reporter : Arianto
Share:

PMII Jakarta Utara Mengadakan Pelatihan Kader Dasar Di Jakarta Islamic Centre


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Jakarta Utara mengadakan pelatihan kader dasar bagi anggotanya di Jakarta Islamic Centre (JIC), kata Safrudin Patria ketua PMII cabang Jakarta Utara (09/02/19).

"Kami sebagai pengurus cabang PMII Jakarta Utara bagian dari oksigen pergerakan mahasiswa di Jakarta Utara mengadakan pelatihan kader dasar yang merupakan jenjang kedua setelah Masa Penerimaan Anggota Baru atau MAPABA yang memegang peranan penting dalam pergerakan mahasiswa ke depannya. Kegiatan ini kami laksanakan mulai tanggal 8 sd 10 Februari 2019", jelas Patria.

Patria menjelaskan peserta kegiatan pelatihan kader dasar tahun 2019 diikuti oleh mahasiswa/mahasiswi dan delegasi dari komisariat/rayon di perguruan tinggi se Jakarta Utara, selain juga akan dihadiri cabang PMII Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. 

Jumlah peserta pelatihan sebanyak 100 orang. Sedangkan materi yang diberikan kepada peserta tentang Aswaja, analisis sosial, kepemimpinan, teknik lobi, peta gerakan mahasiswa, pengelolaan opini, advokasi, dan lain nya. Pemberi materi adalah para senior alumnus PMII yang sudah sukses berkiprah di masyarakat.

"Ada pun tema kegiatan kegiatan ini  'Rekonstruksi Gerakan Kader PMII Jakarta Utara Dalam Mewujudkan Kader yang Progresif, Militan, serta Solutif'. Dengan tujuan 
untuk melahirkan seorang kader pergerakan yang siap terjun ke masyarakat dan menbentuk kader yang mampu menjawab tantangan zaman" tambah Patria.

Kepala Devisi Pemberdayaan Masyarakat Badan Managemen Jakarta Islamic Centre, Muhammad Arif mengapresiasi kegiatan yang di laksanakan PMII Jakarta Utara. Sebagai calon pemimpin masa depan, mahasiswa harus di tempa dan digembleng dengan berbagai pelatihan agar bisa menjadi pemimpin masa depan yang handal.

Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre, Ahmad Juhandi mengatakan "Kader PMII merupakan kader bangsa yang harus mendidik anggotanya menjadi kader terbaik masa depan bangsa. Dengan pengkaderan ini diharapkan mereka akan terlatih dan profeaional dalam menghadapi problematika Bangsa di masa depan". **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

PT. Inalum Diminta Untuk Menyelidiki PT.Inhutani Dalam Penanaman Pohon Alvokat 100 HA

 

Duta Nusantara Merdeka | Humbahas - Sumut
Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT inalum (Personal)  yang bekerja sama dengan PT Inhutani dalam program rehabilitasi hutan dan lahan daerah tangkapan air (DTA)  Danau Toba diduga banyak ketidak beresan dalam penanaman pohon 50.000 batang diatas lahan seluas 100 Heaktar yang terletak didesa Sipituhuta dan Pardomuan Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan Propinsi Sumut. 

Hal ini diketahui dan ditinjau langsung kelapangan oleh beberapa awak media. Penanaman pohon sebanyak 50. 000  batang dengan lahan seluas 100 HA ini , dalam segi penanamannya tidak sesuai dengan yang diharapkan, batang pohon yang sudah ditanam hanya berkedalaman 5 cm dan tanpa diberi pupuk kandang, batang pohon sudah kebanyakan mati.

Sedangkan  untuk jarak tanam sekitar 3 m x 4 m, juga luas tanah dalam penanaman pohon alvokat sesuai dengan papan informasi yang dibaca  ditaksir hanya sekitar 50 HA. 

Hal senada membuat awak media kembali menjadi penasaran dan kembali mempertanyakan langsung terhadap pegawai PT. Inhutani Cabang Medan Z. Piliang diruang kerjanya.  

Saat dipertanyakan, Piliang sendiri sempat menunjukan rasa tidak bersahabat terhadap rekan media, Piliang hanya bersedia memberikan informasi sedikit terhadap wartawan dan menjelaskan bahwa dianya hanya ditugaskan untuk pengawasan yang diturunkan dari PT Inhutani cabang medan untuk melihat pekerjaan saat ini.

Untuk dana CSR dalam program tersebut,  dianya hanya mampu menjawab "Itu urusan atasan " Tukasnya kepada wartawan.  

Lebih lanjut dipertanyakan, berapa jarak tanam dan juga berapa ton  jumlah pupuk yang sudah dipakai. Piliang hanya mampu menjawab untuk 1 hektar lahan bisa ditanam sebanyak 500 batang pohon dengan jarak 4m x 5 m,  semakin lebar jarak tanamnya semakin sedikit pohon yang dibutuhkan dalam 1 hektarnya, sedangkan untuk pupuk, Piliang dengan menjelaskannya, dan mengalihkan pembicaraan  kepada rekanan kerjanya bermarga Hutabarat yang saat itu tidak berada ditempat.  

Saat itu pulalah salah satu awak media sontak menjelaskan bahwa akan diberitakan kemedia cetak  dan akan memberitahukan kepada PT Inalum,  Piliang sontak menjawab,  jangan dulu diberitakan dan jangan dulu sampai-sampai melapor keatasan,  ujarnya dengan nada ketakutan.


Kembali berlanjut bersama Hutabarat, Kamis, 7 Februari 2019 diruang kerjanya menjelaskan , untuk penanaman pohon alfokat telah kami laksanakan dengan sebaik baiknya, dan para pekerja,  kami datangkan dari luar Kabupaten Humbahas, karena masyarakat sekitar kurang  bersedia ataupun kurang terbuka dalam penanaman pohon dilahan mereka masing masing.

Lebih lanjut dijelaskan, ditemukan bahwa penanaman pohon tersebut tidak semuanya memakai pupuk kandang,  dan tidak sesuai dengan spek penanaman.  

Hutabarat menangkis, semua itu sudah kami laksanakan dengan baik sesuai dengan aturannya,   yang mana untuk sebatang pohon kedalaman 30 cm dan lebar diameternya 30 cm serta memakai pupuk kandang.

Ketika hal tersebut dipertanyakan awak media  dan menunjukan bukti yang ada dilapangan,  Hutabarat akhirnya merasa gelisah, dan berpura-pura keluar.

Hingga akhirnya amplop berisikan uang Rp. 300 ribu disodorkan Hutabarat untuk menutupi semua kebusukanya dan hingga akhirnya uang tersebut ditolak mentah mentah hingga akhirnya  awak media pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Jhon Harry Marbun melalui Kepala Bidang Anggaran Maradu Napitupulu mengakui, sampai saat ini pemanfaatan dana CSR tidak ada masuk dianggaran APBD.

Diapun tidak tahu berapa banyak dana CSR yang diberikan perusahaan jika ada mendukung program pemerintah.

“Mana masuk anggaran CSR, egak ada masuk ke APBD. Karena, ya egak ada dasar hukumnya masuk,” kata Maradu dikantornya.

Wartawan DNM : B. Nababan
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini