Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Pesta Narkoba, Polres Sidrap Amankan 4 Remaja


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap - Sulawesi Selatan
Empat Remaja dibekuk aparat Polres Sidrap, Sulsel, karena tertangkap basah sedang menyalahgunakan narkotika jenis shabu di Jalan Pesantren Kelurahan Uluale Kecamatan Watang pulu Kabupaten Sidrap

"Ia benar, dari hasil penyelidikan dibantu informasi warga, kita berhasil amankan 4 remaja yang diduga menyalahgunakan narkotika jenis shabu, keempatnya saat ini kita lakukan penyidikan guna proses hukum lebih lanjut ," kata Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono.

Budi Wahyonoo menuturkan, 4 tersangka yang ditahan tersebut berstatus pengangguran dan berdomisili di Kecamatan Baranti serta Watang pulu Kabupaten Sidrap. Petugas mengamankan pelaku saat sedang asyik menggunakan barang haram tersebut.

Keempat remaja tersebut masing-masing berinisial "H" (16), "Y" (23), "A" (18), "AT" (19) diamankan bersama barang bukti (BB) 1 Sachet diduga narkotika jenis shabu, 3 batang pipa kaca (pireks), 1 set alat isap shabu (bong), 2 unit Handphone dan 3 unit kendaraan bermotor.

"Seluruhnya kita amankan untuk proses penyidikan lebih lanjut, Kapolres Sidrap menegaskan ke 4 remaja tersebut terancam dikenakan pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 4 tahun kurungan penjara " kata Budi Wahyono

Pihak Polres Sidrap juga mengaku masih mengembangkan kasus tersebut, yang mana tidak menutup kemungkinan adanya pelaku baru dan masih melakukan pengusutan terkait asal muasal barang haram tersebut.

"Kita masih melakukan pengembangan untuk mengungkap indikasi adanya pelaku baru serta asal narkoba tersebut dia peroleh " tutup Budi Wahyono. **
Share:

Kinerja Polres Sidrap Berantas Narkoba Diapresiasi Ketua PWI


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sidrap-Enrekang Hasman Hanafi, mengapresiasi kinerja Polres Sidrap dan Jajrarannya dalam menekan dan menindak laju penyalahgunaan narkotika di daerah Kabupaten Sidrap. Yang mana tingkat penyalahgunaan narkotika saat ini telah mengkhawatirkan dan membelit masyarakat dari berbagai tingkatan sosial.

“Walau kita telah menyatakan perang terhadap narkotika, namun ekspansi narkotika kian masif. Kita apresiasi kinerja Polres Sidrap dan Jajarannya khususnya dalam memerangi, menekan dan memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Hasman di Pangkajene Sidrap Rabu, (6/2/19) Siang

Narkotika sendiri, kata Hasman dapat memutus suatu generasi bangsa. Oleh karenanya persoalan ini bukanlah perkara yang gampang untuk diatasi. Untuk itu perlu komitmen dan dukungan segenap elemen bangsa dan masyarakat memerangi narkotika.

”Peran serta masyarakat di lingkungan masing-masing sangat diperlukan dalam mensosialisasikan dampak buruk dari penyalahgunaan narkotika sebagai salah satu bentuk langkah antisipatif terutama peran dari orang tua,” tuturnya.

Di tempat terpisah, Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono mengatakan pihaknya akan terus memaksimalkan pemberantasan narkoba baik itu pemakai maupun pengedar, dari yang kecil maupun skala besar

"Perang terhadap narkoba akan terus berlanjut, kami tidak pandang bulu, kami juga terus berupaya mensosialisasikan bahaya narkoba baik di sekolah-sekolah maupun ke lingkup masyarakat dan instansi pemerintahan lainnya " kata Budi Wahyono

Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap tersebut juga mengimbau kepada seluruh warganya untuk menjauhi barang haram tersebut dan segera melaporkan apabila ada hal yang mencurigakan terkait permasalahan narkoba.

"Jangan sekali-kali mendekati apalagi sampai mencoba yang namanya narkoba, karena sekali terjerumus dipastikan bakal sulit lagi untuk kembali, saya juga sampaikan kepada seluruh warga untuk segera melaporkan kepada kami apabila ada hal yang mencurigakan terkait peredaran narkoba di wilayahnya masing - masing " tutup Kapolres Sidrap. **
Share:

Peduli, Polres Sidrap Bantu Korban Kebakaran di Rappang


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap sesama, Polres Sidrap memberikan bantuan sembako kepada korban kebakaran di Jalan Bambu runcing Kelurahan Rappang Kecamatan Panca rijang Kabupaten Sidrap.

Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono mengatakan hal tersebut merupakan wujud nyata semboyan Polri, sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

"Sesama saudara sudah sepantasnya lah kita saling berbagi, mampu merasakan apa yang orang sedang rasakan serta peka terhadap keadaan sekitar " Ujar Kapolres Sidrap


Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap tersebut juga menambahkan bahwa kegiatan ini dalam rangka meringankan beban warganya yang terkena musibah. Bantuan berupa beras, mie instan, telur dan minyak goreng tersebut diserahkan langsung kepada korban yakni saudara Andi Damis dan Nawir yang rumahnya dilalap sijago merah beberapa hari yang lalu.

“Semoga bantuan yang seadanya ini mampu bermanfaat bagi mereka dan saya berharap korban dapat bersabar dan tabah dalam menghadapi ujian ini ,” tutur Budi Wahyono


Di tempat yang sama, korban Andi Damis dan Nawir menyambut baik pemberian bantuan ini. Ia sangat berterima kasih kepada pihak Polres Sidrap.

"Terima kasih pak Kapolres Sidrap, semoga kebaikan bapak dibalas oleh allah swt " kata korban. **
Share:

Terciduk Kamera, Kapolres Sidrap Gotong Jenazah Personilnya


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Sosok pemimpin yang humanis dan akrab bersama seluruh anggotanya, tak hanya dekat bersama masyarakat, beliau juga sangat peduli dengan keadaan baik senang maupun sedih akan selalu berada di tengah - tengah personilnya.

Ia adalah Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono, Kapolres yang baru menjabat sekitar 3 bulan lalu
tersebut langsung tancap gas melakukan inovasi dalam rangka memberi keamanan dan kenyamanan kepada warganya.

Tak hanya itu, orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap tersebut juga sempat tertangkap jepretan kamera yang saat ini sedang viral di berbagai medsos baik Facebook maupun Instagram saat sedang turut mengangkat jenazah personilnya menuju tempat peristrahatan terakhirnya.

Kapolres Sidrap saat itu diketahui sedang menggotong personilnya atas nama Bripka Sahmil, Polisi yang bertugas di Polsek Tellu limpoe Polres Sidrap yang meninggal dunia akibat sakit.

Saat diwawancarai, Kapolres Sidrap mengatakan bahwa sebagai sesama saudara sudah seyogyanya kita harus saling tolong menolong. 

"Pemimpin harus selalu bersama anggota, turut merasakan apa yang anggota rasakan, baik senang maupun duka " ucap Budi Wahyono

Pada kesempatan itu, Budi juga berpesan bahwa kematian adalah jarak paling dekat dengan kita, mestinya kita banyak bertaubat dan memperbaiki ibadah dengan sang pencipta.

Ditambahkan pula, bahwa almarhum merupakan sosok yang pekerja keras dan bertanggung jawab dalam bertugas

" Beliau cerdas dan religius, Semoga arwahnya bisa tenang dan diterima di sisi allah serta diampuni segala dosa-dosanya "

Di akhir wawancaranya, Kapolres menyampaikan agar keluarga yang ditinggal mampu tabah dan bersabar menghadapi cobaan 

"Saya berharap keluarga yang ditinggal dapat menerima kenyataan ini, tetap bersabar karena ini sudah menjadi ketetapan allah swt  " tutup Budi Wahyono. **
Share:

Senator Fachrul Razi : Jelang Pemilu, Hati-Hati Peredaran Uang Palsu


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Senator Fachrul razi mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada terkait peredaran uang palsu menjelang pemilu. 

"Saya tekankan kepada masyarakat khususnya di Aceh untuk tidak sembarangan menerima pecahan uang  menjelang pemilu,” kata senator tersebut. 

Disisi lain juga menurutnya praktek money politic juga menjadi ancaman terhadap proses demokrasi pada pemilu 2019 kali ini, “ada upaya singkat yang dilakukan oleh oknum caleg untuk melakukan money politik dengan tujuan untuk memilih dirinya, dibeberapa daerah di Aceh kami temukan kasus ini,” jelas Fachrul Razi.


Melalui media dutanusantaramerdeka.com Fachrul Razi mengatakan bahwa money politik terjadi karena kepanikan kandidat yang tidak siap berpolitik, tidak memiliki gagasan dan program sehingga mencari jalan pintas mencari suara dengan cara melakukan money politik, dan ini juga memanfaatkan keadaan dengan tingkat kemiskinan masyarakat yang masih merata di gampong-gampong.

Senator berharap kepada masyarakat Aceh untuk berhati hati serta menghindari "money politik". 


Sebelumnya anggota Polsek Anjungan, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, berhasil mengungkap sindikat pengedar uang palsu yang berusaha mengedarkan di Pasar Anjungan pada Jumat (8/2) kemarin.

"Sindikat pengedar uang palsu tersebut kami ungkap berdasarkan laporan masyarakat, yang langsung kami tindaklanjuti dengan turun ke lapangan," kata Kapolsek Anjungan Inspektur Polisi Satu Amril. 


Pemilu 17 April 2019 sangat rentan terhadap peredaran uang palsu iming iming caleg yang berharap warga agar memilihnya secara instan melalui gebrakan membagi bagikan duit aspal (asli palsu). **
Share:

Aksi Donor Darah Relawan Sekber 45



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat

Aksi donor darah Relawan Sekber 45 yang tergabung di Wadah TPN (Tim Pemenangan Nasional) Jokowi - Ma`ruf bersama Tekab Indonesia , Di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.

Kegiatan sosial dilakukan oleh ratusan ojek online (ojol) yang tergabung dalam organisasi Team Khusus Anti Begal (Tekab) Indonesia melakukan aksi donor darah bersama para relawan di Rumah Aspirasi, Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

Alhamdulillah, aksi donor yang dimulai pukul 10.00 – 13.00 WIB itu berlangsung lancar dan tertib. Antusiasme pun diperlihatkan para mitra usaha Ojol untuk menyumbangkan darahnya demi mereka yang membutuhkan.

Sekjen Tekab Williarto, yang biasa dipanggil Willi, mengatakan, salah satu kegiatan Tekab adalah berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusian. Salah satunya kegiatan donor darah, selain memberi  bantuan terhadap korban bencana alam.

“Melalui aksi donor darah kolektif ini kami peduli sesama. Ini adalah salah satu bentuk partisipasi Ojol yang mungkin tak mampu membantu secara materiil tapi mampu menyumbangkan darahnya untuk mereka yang membutuhkan,” Willi menjelaskan motivasi para anggota TEKAB Indonesia. 


Willi menegaskan kegiatan serupa atau kegiatan sosial lainnya akan dilakukan Tekab di mana pun, antara bantuan bencana alam tsunami di Banten dan Lampung beberapa waktu lalu yang terjadi pada 22 Desember 2018.

“Kami siap mengerahkan seluruh anggota TEKAB untuk kegiatan sosial. Seluruh lapisan masyarakat silakan menghubungi kami bila ada kegiatan sosial lainnya. Posko kami di Jalan Kodam Raya 6A, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat terbuka untuk kerjasama dengan pihak manapun,” tutup Willi di tengah aksi donor berlangsung. **

Kontributor DNM : Hans Suta
Share:

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin Masih Memimpin Versi Survey Celebes Research Center


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Celebes Research Center melakukan jajak pendapat Elektabilitas Calon Presiden Menuju April 2019 terkait elektabilitas capres-cawapres pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di 24 Kota.

Celebes Research Center menggelar paparan Elektabilitas Calon Presiden Menuju April 2019 hari minggu, 10 Februari 2019 pukul 13.00 - 15.00 wib bertempat di Bakoel Koffie, jl. Cikini raya. no. 25, Menteng. Jakarta Pusat. dihadiri para pembicara :

-  Bambang Susatyo selaku Politisi Golkar,
-  DR. Asep Saefuddin selaku Rektor Al Azhar, -  Adi Prayitno selaku selaku Pengamat Politik,
-  DR. Anggawira selaku politisi Gerinda,
-  Herman Heizer selaku Direktur eksekutif Celebes Research Center (CRC) dan
-  Andi Wahyudin selaku Moderator.

Herman Heizer memaparkan hasil jajak pendapat elektabilitas kedua kandidat terbaru di Februari 2019, yakni Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin tercatat memimpin.


Survei menunjukkan, elektabilitas Pasangan Jokowi-Maruf Amin sebesar 54,1 persen, Sementara Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 31,0 persen. Adapun yang tidak menjawab sebesar 14,9 persen ,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama Herman Heizer menyatakan. “Hasil ini relatif sama dengan temuan survei pada bulan-bulan sebelumnya,”.

Namun, bukan berarti pasangan ini bisa menepuk dada karena pesaing bisa sewaktu-waktu mengubah kedudukan, apapun bisa terjadi hingga hari pemungutan pada tanggal 17 April 2019. Selama kampanye, elektabilitas Jokowi - Ma’ruf Amin mengalami perubahan yang cukup signifikan.


Artinya, tak ada perubahan signifikan elektabilitas kedua paslon pasca debat kandidat pertama pilpres 2019 yang digelar pada 17 Januari lalu.

Tak hanya itu, hasil tersebut juga menjadi evaluasi bagi tim pemenangan untuk mencuri suara dari pemilih yang masih mengambang (swing voters) dan yang belum menentukan (undecided voters).

Tingkat kesadaran politik mulai meningkat, masyarakat umumnya memilih untuk menggunakan haknya untuk ikut pemilihan presiden sebanyak 96,7 persen. tutup Herman Heizer.
                                                                 
                                                            Reporter : Arianto
   

Share:

Gerakan Nasional Donasi 1 Juta Boneka untuk Senyum Anak Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Serang
Lebih dari 15 organisasi madani dan perlindungan anak yang ada di SAI- Sahabat Anak Indonesia seperti Klinik Digital Vokasi Komunikasi UI, LPAI, Yayasan Koalisi Anak Madani Indonesia (KAMI), Jefri Nichol Fans Club, Sahabat Yatim Indonesia, Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Alumni SMA 35 Jakarta, Alumni SMAN 35 Jakarta, Paud Igra, Forum Paud sampai pihak Mayora dan CT ARSA ikut berpartisipasi dan menjadi salah satu tempat penerimaan (drop box) atas donasi Gerakan 1 Juta Boneka untuk Senyum Anak Indonesia.

Kegiatan pengumpulan boneka dan mainan telah berlangsung 3 bulan. Pagi tadi 10 Februari 2019, seluruh boneka dan mainan yang terkumpul dari berbagai drop box bersama-sama langsung diserahkan kepada anak korban bencana di Banten dan hampir 50an Paud dan TK se-Banten bersama Menteri Muhadjir, Kak Seto dan Kak Jefri Nichol.

"Luar biasa dan saya 1000% mensupport donasi boneka/mainan baru malah tidak sedikit boneka kesayangan sejuta cinta direlakan dan ikhlas untuk saudaranya yang mengalami bencana. Keharuan mendera dan saya bangga kepada anak-anak Indonesia yang saya tahu juga menitipkan surat Cinta dibulan cinta ini," papar Kak Seto Tokoh International Perlindungan Anak dan Pengagas #SayaSahabatAnak sumringah.

Gerakan 1 juta ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa anak-anak korban bencana mendapatkan perhatian terkait penguatan psikologi mereka untuk menghadapi kehidupan pasca bencana. Bantuan pertama kami tujukan bagi anak-anak korban Tsunami di Selat Sunda.

“Kolaborasi dengan berbagai organisasi kemasyarakatan yang peduli dengan anak Indonesia menjadi langkah awal dari gerakan masif untuk terus menggalang bantuan boneka yang tidak hanya berhenti pada korban Selat Sunda. Gerakan ini akan terus digaungkan ke seluruh Indonesia, dimana posko pengumpulan akan tersebar di berbagai provinsi, dalam upaya mengantisipasi potensi bencana.

Diharapkan, logistik bantuan boneka dan mainan anak ini siap disebarkan kapanpun dan dimanapun,” imbuh kak Hoky (Soegiharto Santoso) bersama Kak AruL, Alm Prof Sarlito, Kak Seto, Dewi Motik, Ary Ginanjar yang memang telah mendirikan Yayasan KAMI.


Boneka dan mainan telah lama dikenal dalam dunia akademik sebagai salah satu metode terapi yang strategis untuk membantu manusia khususnya anak melewati masa-masa sulit akibat berbagai trauma seperti perceraian, pertengkaran, kehilangan orang tua akibat bencana dan sebagainya.

Penelitian oleh Carmichael, 2006 dan Schaefer, 1993 menemukan bahwa bermain menjadi salah satu cara bagi anak untuk menyelesaikan masalah, selain berperilaku buruk di rumah, sekolah dan lingkungan misalnya.

“Bermain merupakan salah satu sumber kebahagiaan manusia. Karena kenyamanan bermain mampu membangkitkan semangat, mengalihkan rasa stres, kebosanan serta merangsang kreativitas dan eksplorasi anak. Selain itu, bermain menjadi sarana untuk melatih manajemen emosi dan serta ego manusia. Anak-anak korban bencana membutuhkan perhatian lebih. Ketika orang-orang dewasa di sekelilingnya disibukkan dengan upaya pemulihan lingkungan, mainan seperti boneka menjadi katalis bagi rasa sepi, takut, cemas dan kebingungan yang dialami oleh anak-anak” tambah Devie yang juga menjadi pengurus KAMI di divisi komunikasi.

“Boneka dan mainan anak merupakan pendekatan yang menyediakan ruang untuk anak merekonstruksi trauma yang dialami. Ketika seorang anak tidak mampu mengungkapkan kepenatan yang dialami, melalui mainan, mereka dapat berkomunikasi dengan orang lain, menggunakan bahasa yang menyenangkan untuk mentransfer kegelisahan mereka.

Pengalaman komunikasi non verbal dan mainan yang secara indrawi dapat disentuh, digenggam bahkan dipeluk oleh anak, dapat menjadi “pengganti’ kehadiran fisik orang dewasa yang seharusnya berada bersama anak untuk mendekap mereka, memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak. Karakter mainan yang multiguna karena mampu menjadi alat rekreasi, edukasi sekaligus terapi bagi anaklah yang mendorong banyak organisasi mendukung kegiatan ini.

Kami sangat mengharapkan masyarakat dari seluruh kalangan dapat berpartisipasi di kota masing-masing untuk berdonasi 1 anak 1 boneka untuk senyum anak Indonesia,” tutup Devie Rahmawati selaku Jubir Koalisi Anak Madani menjelaskan akhir pekan ini, Minggu (10/2) terlibat relawan beragam profesi seperti para ortu Komite sekolah seperti SMAN 68 Jakarta, Para Kepsek, pelajar dari SMAN 8 yang punya ekskul peksos, alumnus SMAN 35, Sahabat Yatim Indonesia-Sayati dan semua organisasi PA di Sahabat Anak Indonesia disingkat SAI.

Ayahanda Muhadjir menikmati penghujung akhir pekan bersama anak dan isteri ikut bernyanyi serta membagi-bagi boneka didampingi oleh Dir. Paud Moh Hasbi dan perwakilannya di Banten.

                                                                Reporter : Arianto
Share:

PUISI ~ Bertahan Dengan Air Mata


Duta Nusantara Merdeka |

Bertahan dengan Air Mata
Oleh : Dede Farhan Aulawi


Sekian lama ku langkahkan kaki menuju tujuan yang tak pasti

Sekian ribu air mata yang ku seka tak pernah kering, menandai pedihnya luka yang ku alami

Guratan nasib yang kujalani tidak seindah merdunya lagu masa kini

Gemerlap dunia yang berkilau bukanlah tujuan dari ikrar suci yang ku tempuh...

Engkau yang disana...
Sampai kapan mau terus berdusta di panggung sandiwara ?

Bukan ku tak tahu atas semua yang kau lakukan

Bukan pula kebodohan yang menyebabkan ku tetap mencoba tuk bertahan

Melainkan penghayatan atas ikrar sakral yang diungkapkan di atas kitab suci, bahkan semua mahluk di langit dan di bumi turut menjadi saksi

Dimana kau dan aku pernah mengikat janji sehidup dan semati

Bahagia dan duka kan kita lalui bersama

Tak ada seorang pun yang bisa mengusik keutuhan cinta kita yang selalu terikat di atas sumpah setia sampai kapanpun

Aku di sini mencoba tetap bertahan, meskipun  air mata ini telah kering menahan teriknya panas hati

Ku hanya berharap...
Ku hanya berandai-andai
Jika mungkin kau kan kembali menggenggam cinta yang utuh, meski pernah retak karena terjatuh

Haruskah akhirnya aku menyerah kalah, dan bersandar pada nasib yang tidak berpihak ?



Share:

Museum Seni Rupa Dan Keramik Gelar Pameran Lukisan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Museum Seni Rupa dan Keramik menggelar pameran lukisan yang bertemakan "Coffee in Culture Heritage", acara itu berlangsung di Area Kota Tua,  Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat.

Acara yang di hadiri antaranya Kasubdit Polmas PMJ (AKBP Sri Wardiningsih), Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat (AKBP Aslan Sulastomo.SH), Kapolsek Metro Tamansari (AKBP Ruly Indra Wijayanto.SIK,.MSi), Kanit Binmas Polsek Metro Tamansari (Kompol Sariman)

Kanit Binpolmas Restro Jakarta Barat (Iptu Tunari), Kepala Museum Seni Rupa dan Keramik (Esti Utami), dan juga para pelukis dan para tamu undangan, mendapat wejangan dari anak-anak sanggar Museum Seni Lukis dengan sajian  tari Jaranan.


Ketua pelaksana Jan Praba mengatakan, dari pameran lukisan yang bertema "Coffee in Culture Heritage", diantaranya mengenalkan para pelukis yang ikut berperan dalam giat pameran lukisan di gedung museum seni rupa dan Keramik. para seniman lukisan," Ucapnya.

Esti Utami, selaku Kepala Museum Seni Rupa dan Keramik mengatakan, museum ini sebagai saksi lahirnya seni rupa yang berkarakter dasar media lukisan kopi. "Museum Seni rupa dan Keramik ini sebagai tempat edukasi dan wisata dengan bekerjasama bersama kalangan Kalayak ramai sebagai wahana untuk menyalurkan bakat dan ekspresi para penggemar seni," Tuturmya Esti Utami.

Sementara itu,  Kasubdit Polmas Polda Metro Jaya, AKBP Sri Wardiningsih mengatakan,  pembinaan komunitas di kedepankan dalam rangka mendekatkan diri dengan Harkamtibmas serta digalakkan untuk diadakan lomba di tingkat Nasional maupun Internasional.

"Sukses untuk para komunitas Pelukis yang disampaikan titipan salam dari Direktur Binmas Polda Metro Jaya," Katanya.

Sebagai penghujung acara, di lanjutkan penandatanganan bersama terkait pelaksanaan Pameran Lukisan dan di lanjutkan dengan foto bersama dan melihat lukisan dari bahan kopi. 

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polda Sumut Tembak Mati Pengedar Yang Membawa Sabu Seberat 15 Kilogram


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Berdasarkan hasil pengungkapan Narkotika Jenis shabu seberat 15 (lima belas) Kg pada hari Minggu tanggal 20 Januari 2019 sekira pukul 01.00 Wib di Jalan Asahan Kota Pematang Siantar ada orang yang membawa Narkotika Jenis Shabu dari Pekan Baru menuju Medan.

Petugas Kepolisian dari unit 2 Subdit I Ditresnarkoba Polda Sumut melakukan penyelidikan tentang informasi yang diperoleh.

Lebih lanjut Pada hari Minggu tanggal 03 Februari 2019 sekira pukul 21.30 Wib, polisi melakukan pemantauan dan pembuntutan terhadap 1 (satu) unit mobil toyota avanza warna hitam BK 1875-FJ yang dicurigai membawa Narkotika Jenis shabu dari Propinsi Pekan Baru menuju Medan.

Namun pelaku yang membawa kendaraan berupaya melarikan diri dengan melaju cepat, Petugas Kepolisian khawatir para pelaku berhasil melarikan diri selanjutnya dilakukan penghentian terhadap kendaraan yang dikendarai para pelaku tepatnya di Jalan Arifin Ahmad Kec. Medan Kampai Kota Dumai Propinsi Riau.

Pelaku sempat melepaskan tembakan ke arah Petugas dan mengenai mobil, Karena ada perlawanan maka dilakukan tindakan Kepolisian berupa melepaskan tembakan ke arah kendaraan para pelaku tepatnya pada kaca samping kanan bagian depan salah seorang pelaku (yang berperan sebagai supir) pada bagian telapak tangan kanan dan lutut sebelah kiri.

Kemudian pada jarak 1 Km tepatnya di Jalan Lintas Sumatera Cikampak Kab. Labuhan Batu mobil tersebut berhenti dan dua orang laki-laki keluar dari mobil dan berusaha untuk melarikan diri ke arah perkebunan .

Petugas Kepolisian kembali melakukan tembakan peringatan namun kedua pelaku tidak menghiraukan.

Terhadap satu orang pelaku berhasil dilakukan penangkapan dan mengaku bernama S sedangkan satu pelaku berhasil melarikan diri.

Kemudian dilakukan penyisiran oleh Petugas Kepolisian diseputaran lokasi dan berhasil melakukan penangkapan terhadap satu pelaku dan mengaku bernama P.

Selanjutnya dilakukan penggeledahan terhadap 1 (satu) unit mobil toyota avanza warna hitam BK 1875-FJ yang dikendarai pelaku S bersama temannya P dan dapat ditemukan 1 (satu) buah tas warna hitam berisikan 14 (empatbelas) kemasan teh cina warna hijau bertuliskan “GUAN YIN WANG” berisikan Narkotika jenis Shabu dengan berat 1 (satu) Kg dengan berat keseluruhan seberat 14 (empat belas) Kg.

Kemudian pelaku S dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pengobatan.

Pelaku P dibawa pengembangan, sewaktu diperjalanan berupaya melarikan diri karena tidak mengindahkan teriakan dan tembakan peringatan dari Petugas Kepolisian.

Petugas Kepolisian melakukan tindakan tegas terukur ke arah pelaku dan mengenai punggung bagian kiri yang mengakibatkan pelaku P meninggal dunia (MD).

Dalam hal ini Polisi mengamankan barang bukti  1 (satu) buah tas warna hitam berisikan 14 (empatbelas) bungkus kemasan teh cina warna hijau bertuliskan “GUAN YIN WANG” berisikan Narkotika jenis Shabu dengan berat 1 (satu) Kg dengan berat keseluruhan seberat 14 (empat belas) Kg ,2 (dua) unit handphone , 1 (satu) unit Mobil Toyota Avanza warna Hitam BK 1875 FJ

Para tersangka melanggar Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 112 Ayat (2) Jo. Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman Pidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau paling singkat penjara 6 (enam) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). (UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika).

Dengan tertangkapnya barang bukti Narkotika Golongan I Jenis Shabu seberat 14 (empat belas) Kg, sehingga dapat menyelamatkan anak bangsa sebanyak 140.000 (seratus empat puluh ribu) Orang dengan asumsi 1 gram shabu untuk 10 orang pengguna papar Kapoldasu kepada awak media. ** 

Wartawati DNM : Nora Tarigan
Share:

PPWI Kerjasama Bidang Jurnalistik dengan Kodam XVII/Cenderawasih


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN PPWI) bakal menggelar kegiatan bersama dengan Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih dalam waktu dekat. Bentuk kegiatan bersama itu difokuskan dalam bidang jurnalistik, pengembangan media massa, dan publikasi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, kepada pewarta media ini melalui saluran WhatsApp-nya, usai temu silahturahmi dengan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, hari Sabtu, 9 Februari 2019. Hadir dalam pertemuan informal sambil "ngopi-bareng" bertempat di Taman Anggrek, Jakarta Barat, Kapendam Cenderawasih Kolonel Inf. Muhammad Aidi, Fachruddin dari Republika dan Daeng Amran dari Portalindo.

"Sebenarnya sudah lama kami diskusikan tentang kemungkinan kerjasama PPWI dengan Kodam XVII/Cenderawasih ini melalui komunikasi telepon, namun baru tadi sore kita bicarakan serius dalam pertemuan tatap muka langsung antar kita," ujar Wilson Lalengke yang sudah melatih ribuan anggota TNI, Polri, PNS, guru, dosen, mahasiswa, wartawan dan masyarakat umum di bidang jurnalistik warga itu.

Bentuk kerjasamanya, lanjut Wilson, antara lain penataran (pelatihan - red) jurnalistik warga bagi anggota TNI pemangku fungsi penerangan dan kehumasan di lingkungan Kodam Cenderawasih, di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat. "Sebagaimana kerjasama yang pernah kita lakukan dengan Kodam Jaya/Jayakarta beberapa waktu lalu, kerjasama PPWI dengan Kodam XVII/Cenderawasih nanti antara lain dalam bentuk penataran atau pelatihan jurnalistik warga bagi anggota TNI di lingkungan Kodam Cenderawasih," imbuh lulusan PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.

Selain itu, PPWI juga akan membantu Kodam XVII Cenderawasih dalam hal publikasi dan penyebar-luasan informasi dari wilayah Papua dan Papua Barat, baik yang langsung terkait dengan kegiatan Kodam maupun situasi dan kondisi lingkungan masyarakat di wilayah teritorial Kodam Cenderawasih.

"PPWI juga akan beri dukungan dan bantuan penuh dalam hal pengembangan media dan publikasi," ungkap Wilson yang sangat konsern dengan peningkatan melek media bagi seluruh elemen masyarakat ini.

Ketika ditanyakan tentang kapan kegiatan kerjasama PPWI dengan Kodam XVII Cenderawasih akan dimulai, pria lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, Pekanbaru, itu mengatakan bahwa pihaknya menunggu penjadwalan kegiatan dari Kodam Cenderawasih.

"Sesuai hasil pembicaraan dengan Pak Kapendam Cenderawasih tadi, Kodam akan segera menjadwalkan pelaksanaan penataran di Jayapura dengan mengundang para anggota TNI dan PNS dari Korem maupun Kodim seluruh Papua dan Papua Barat. Nanti trainer PPWI akan ke Jayapura memberikan pelatihan tersebut," ujar Wilson mengutip penyampaian Kapendam Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi dalam pertemuan tersebut.

Walaupun demikian, menurut dia, kerjasama PPWI dengan Kodam XVII Cenderawasih sebenarnya sudah berjalan selama ini, terutama dalam hal publikasi berita dari unit penerangan Kodam di media-media yang tergabung dalam PPWI Media Group.

                                                                 Reporter : Arianto
Share:

PMII Jakarta Utara Mengadakan Pelatihan Kader Dasar Di Jakarta Islamic Centre


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Jakarta Utara mengadakan pelatihan kader dasar bagi anggotanya di Jakarta Islamic Centre (JIC), kata Safrudin Patria ketua PMII cabang Jakarta Utara (09/02/19).

"Kami sebagai pengurus cabang PMII Jakarta Utara bagian dari oksigen pergerakan mahasiswa di Jakarta Utara mengadakan pelatihan kader dasar yang merupakan jenjang kedua setelah Masa Penerimaan Anggota Baru atau MAPABA yang memegang peranan penting dalam pergerakan mahasiswa ke depannya. Kegiatan ini kami laksanakan mulai tanggal 8 sd 10 Februari 2019", jelas Patria.

Patria menjelaskan peserta kegiatan pelatihan kader dasar tahun 2019 diikuti oleh mahasiswa/mahasiswi dan delegasi dari komisariat/rayon di perguruan tinggi se Jakarta Utara, selain juga akan dihadiri cabang PMII Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. 

Jumlah peserta pelatihan sebanyak 100 orang. Sedangkan materi yang diberikan kepada peserta tentang Aswaja, analisis sosial, kepemimpinan, teknik lobi, peta gerakan mahasiswa, pengelolaan opini, advokasi, dan lain nya. Pemberi materi adalah para senior alumnus PMII yang sudah sukses berkiprah di masyarakat.

"Ada pun tema kegiatan kegiatan ini  'Rekonstruksi Gerakan Kader PMII Jakarta Utara Dalam Mewujudkan Kader yang Progresif, Militan, serta Solutif'. Dengan tujuan 
untuk melahirkan seorang kader pergerakan yang siap terjun ke masyarakat dan menbentuk kader yang mampu menjawab tantangan zaman" tambah Patria.

Kepala Devisi Pemberdayaan Masyarakat Badan Managemen Jakarta Islamic Centre, Muhammad Arif mengapresiasi kegiatan yang di laksanakan PMII Jakarta Utara. Sebagai calon pemimpin masa depan, mahasiswa harus di tempa dan digembleng dengan berbagai pelatihan agar bisa menjadi pemimpin masa depan yang handal.

Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre, Ahmad Juhandi mengatakan "Kader PMII merupakan kader bangsa yang harus mendidik anggotanya menjadi kader terbaik masa depan bangsa. Dengan pengkaderan ini diharapkan mereka akan terlatih dan profeaional dalam menghadapi problematika Bangsa di masa depan". **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

PT. Inalum Diminta Untuk Menyelidiki PT.Inhutani Dalam Penanaman Pohon Alvokat 100 HA

 

Duta Nusantara Merdeka | Humbahas - Sumut
Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT inalum (Personal)  yang bekerja sama dengan PT Inhutani dalam program rehabilitasi hutan dan lahan daerah tangkapan air (DTA)  Danau Toba diduga banyak ketidak beresan dalam penanaman pohon 50.000 batang diatas lahan seluas 100 Heaktar yang terletak didesa Sipituhuta dan Pardomuan Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan Propinsi Sumut. 

Hal ini diketahui dan ditinjau langsung kelapangan oleh beberapa awak media. Penanaman pohon sebanyak 50. 000  batang dengan lahan seluas 100 HA ini , dalam segi penanamannya tidak sesuai dengan yang diharapkan, batang pohon yang sudah ditanam hanya berkedalaman 5 cm dan tanpa diberi pupuk kandang, batang pohon sudah kebanyakan mati.

Sedangkan  untuk jarak tanam sekitar 3 m x 4 m, juga luas tanah dalam penanaman pohon alvokat sesuai dengan papan informasi yang dibaca  ditaksir hanya sekitar 50 HA. 

Hal senada membuat awak media kembali menjadi penasaran dan kembali mempertanyakan langsung terhadap pegawai PT. Inhutani Cabang Medan Z. Piliang diruang kerjanya.  

Saat dipertanyakan, Piliang sendiri sempat menunjukan rasa tidak bersahabat terhadap rekan media, Piliang hanya bersedia memberikan informasi sedikit terhadap wartawan dan menjelaskan bahwa dianya hanya ditugaskan untuk pengawasan yang diturunkan dari PT Inhutani cabang medan untuk melihat pekerjaan saat ini.

Untuk dana CSR dalam program tersebut,  dianya hanya mampu menjawab "Itu urusan atasan " Tukasnya kepada wartawan.  

Lebih lanjut dipertanyakan, berapa jarak tanam dan juga berapa ton  jumlah pupuk yang sudah dipakai. Piliang hanya mampu menjawab untuk 1 hektar lahan bisa ditanam sebanyak 500 batang pohon dengan jarak 4m x 5 m,  semakin lebar jarak tanamnya semakin sedikit pohon yang dibutuhkan dalam 1 hektarnya, sedangkan untuk pupuk, Piliang dengan menjelaskannya, dan mengalihkan pembicaraan  kepada rekanan kerjanya bermarga Hutabarat yang saat itu tidak berada ditempat.  

Saat itu pulalah salah satu awak media sontak menjelaskan bahwa akan diberitakan kemedia cetak  dan akan memberitahukan kepada PT Inalum,  Piliang sontak menjawab,  jangan dulu diberitakan dan jangan dulu sampai-sampai melapor keatasan,  ujarnya dengan nada ketakutan.


Kembali berlanjut bersama Hutabarat, Kamis, 7 Februari 2019 diruang kerjanya menjelaskan , untuk penanaman pohon alfokat telah kami laksanakan dengan sebaik baiknya, dan para pekerja,  kami datangkan dari luar Kabupaten Humbahas, karena masyarakat sekitar kurang  bersedia ataupun kurang terbuka dalam penanaman pohon dilahan mereka masing masing.

Lebih lanjut dijelaskan, ditemukan bahwa penanaman pohon tersebut tidak semuanya memakai pupuk kandang,  dan tidak sesuai dengan spek penanaman.  

Hutabarat menangkis, semua itu sudah kami laksanakan dengan baik sesuai dengan aturannya,   yang mana untuk sebatang pohon kedalaman 30 cm dan lebar diameternya 30 cm serta memakai pupuk kandang.

Ketika hal tersebut dipertanyakan awak media  dan menunjukan bukti yang ada dilapangan,  Hutabarat akhirnya merasa gelisah, dan berpura-pura keluar.

Hingga akhirnya amplop berisikan uang Rp. 300 ribu disodorkan Hutabarat untuk menutupi semua kebusukanya dan hingga akhirnya uang tersebut ditolak mentah mentah hingga akhirnya  awak media pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Jhon Harry Marbun melalui Kepala Bidang Anggaran Maradu Napitupulu mengakui, sampai saat ini pemanfaatan dana CSR tidak ada masuk dianggaran APBD.

Diapun tidak tahu berapa banyak dana CSR yang diberikan perusahaan jika ada mendukung program pemerintah.

“Mana masuk anggaran CSR, egak ada masuk ke APBD. Karena, ya egak ada dasar hukumnya masuk,” kata Maradu dikantornya.

Wartawan DNM : B. Nababan
Share:

Wakapolrestro Jakarta Pusat Buka Puasa Senin-Kamis Di Mesjid At Taufiq Di Senen


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Giat Wakapolrestro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi.S.I.K,  bersama team Puasa Senin-Kamis Polrestro Jakarta Pusat melaksanakan kegiatan Silahturahmi Buka Puasa bersama warga di Masjid At - Taufiq Jl. Stasiun Senen No.1,  Kel. Senen, Kec. Senen, Jakarta Pusat (GOR Senen).

Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolrestro Jakpus, Kasat Binmas Polrestro Jakpus, Kapolsek Senen, Danramil Senen, Camat Senen, Lurah Senen, Para Kanit Polsek Senen, Bhabinkamtibmas Jajaran Polrestro Jakpus, Anggota Piket Sat Binmas Polrestro Jakpus, Ketua Citra Bhayangkara, Anggota FKDM, Para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama wilayah Senen.

Sambutan dari Imam Masjid Uztad Ali Rochman Ucapan terima kasih Atas kedatangan dari Kepolisian Jakarta Pusat mudah mudahan silaturahmi ini membawa keberkahan Bagi kita Semua.


Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi.S.I.K,  dalam sambutan nya mengatakan Ucapan terima kasih kepada Imam Masjid At Taufiq atas terselenggaranya kegiatan "Seksama" wilayah Senen, Terima Kasih atas berkenan kehadirannya Danramil, Pak Camat, Pak Lurah, Ormas, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat wilayah senen. Ujarnya

Wakapolres Mengucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban sehingga situasi sampai saat ini Kondusif.


Kegiatan Seksama bukan semata mata hanya untuk buka puasa bersama akan tetapi kegiatan ini menjalin tali silaturahim dan menjaga kerukunan, Mari kita bersama sama kita menjaga Keamanan dan ketertiban guna keutuhan NKRI dari berita Hoax, Isu Sara, Penyebaran Paham Radikalisme. Ungkapnya

Polri memghimbau kepada DKM jangan jadikan lingkungan tempat ibadah sebagai ajang Politik yang menimbulkan perpecahan antar umat, Marilah kita jaga majelis umat Islam yang menyejuk kan. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Presiden Jokowi Hadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2019



Duta Nusantara Merdeka | Surabaya
Di tengah era digital dimana media sosial berkembang dengan masifnya, masyarakat pun disajikan dengan keberlimpahan informasi. Bahkan, saat ini setiap orang bisa menjadi wartawan dan bisa menjadi pemimpin redaksi, juga bisa menciptakan kegaduhan, membangun ketakutan, serta pesimisme.

“Di tengah suasana seperti ini, saudara-saudara insan media arus utama, justru sangat dibutuhkan menjadi rumah penjernih informasi, dibutuhkan untuk menyajikan informasi yang terverifikasi, dan dibutuhkan untuk menjalankan peran sebagai _communication of hope_, dibutuhkan untuk memberi harapan kepada bangsa,” ucap Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2019 di Grand City Convention and Exhibition Hall, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, hari Sabtu, 9 Februari 2019.

Lebih lanjut Presiden juga mengatakan bahwa peran utama media kini semakin penting antara lain dalam mengamplifikasi kebenaran dan menyingkap fakta, terutama di tengah keganasan pasca fakta dan pasca kebenaran.

“Kita wajib mengatasi dampak buruk gejala pasca kebenaran dan pasca fakta itu. Media arus utama diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan misinya untuk mencari kebenaran, misinya untuk membangun optimisme,” tambah Presiden.

Di awal sambutannya, Kepala Negara menyampaikan bahwa sejalan dengan ekspansi jaringan internet, perkembangan media sosial juga melompat sangat tinggi. Saat ini, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 143,26 juta jiwa atau 54,68% dari total populasi.

“Dari jumlah ini 87,13% mengakses layanan media sosial,” tutur Kepala Negara.

Bahkan seringkali yang viral di media sosial biasanya menjadi rujukan dan bahkan tidak jarang menjadi rujukan media-media konvensional. Namun demikian, menurut Edelman Trust Barometer 2018, media konvensional atau media arus utama ternyata tetap lebih dipercaya dibandingkan dengan media sosial.


“Saya sungguh bergembira dengan situasi ini, sangat bergembira. Dan selamat kepada saudara-saudara para insan media arus utama atas kepercayaan masyarakat terhadap bapak, ibu, saudara-saudara sekalian,” ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden yang hadir didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, menyebutkan bahwa apabila pemerintah memaparkan tentang capaian pembangunan, tujuannya adalah agar masyarakat mendapatkan informasi jelas, ikut memanfaatkan capaian pembangunan yang ada, membangun optimisme, serta mengajak apa yang harus diperjuangkan bersama.

“Kalau pemerintah aktif dalam membangun _well-informed-society_, ya janganlah terburu-buru itu dianggap sebagai pencitraan atau kampanye. Itu adalah bagian dari upaya membentuk masyarakat yang sadar informasi. Dan saya berharap media menjadi amplifier atas informasi tentang pembangunan, termasuk kekurangan yang harus kita benahi bersama-sama,” ucap Kepala Negara.

Oleh karenanya, Presiden mengajak pers untuk terus meneguhkan jati dirinya sebagai sumber informasi yang akurat bagi masyarakat, mengedukasi masyarakat, dan meneguhkan jati dirinya untuk tetap melakukan kontrol sosial, serta memberikan kritik konstruktif. Selain itu, Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah menjamin prinsip kemerdekaan pers dan kebebasan berpendapat.

“Kebebasan yang dipandu oleh tanggung jawab moral, kebebasan yang beretika, dan kebebasan sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Pers dan Undang-Undang Penyiaran,” tutur Presiden.

Di akhir sambutannya, Presiden tak lupa menyampaikan ucapan selamat kepada para insan pers nasional di seluruh Tanah Air.  Presiden juga memberikan apresiasinya kepada para penerima Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

“Kepada rekan-rekan media yang hadir di sini, dan yang sedang bertugas di seluruh pelosok negeri. Saya sampaikan Selamat Hari Pers. Teruslah berkontribusi untuk kejayaan negeri kita tercinta,” tutup Presiden.                 

                                                            Reporter : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Hadiri Festival Terampil 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tiga hal utama yang harus dimiliki generasi muda sekarang ini adalah optimisme, keberanian, dan kerja keras. Hal itu berguna untuk mengasah keahlian dalam memanfaatkan peluang usaha yang ada, karena di era digital seperti sekarang ini persaingan sangat terbuka lebar.

Demikian poin utama yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutannya dalam Festival Terampil Tahun 2019 yang digelar di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, hari Sabtu, 9 Februari 2019.

"Saya ingin anak-anak muda kita jangan sampai gampang mengeluh kalau menghadapi sebuah persoalan. Jangan sampai gampang mengeluh kalau kita menghadapi hambatan-hambatan. Karena di situlah sebetulnya kita bisa belajar banyak dari sebuah masalah," kata Presiden dengan mengisahkan perjuangannya dahulu dalam merintis usaha.

Menurutnya, apabila tiga hal utama tersebut dimiliki, generasi muda kita yang dipenuhi dengan segala kreativitas sudah mampu bersaing dan bersanding dengan sejumlah usaha besar dari mancanegara. Dirinya menyaksikan sendiri bagaimana usaha yang dirintis sejumlah anak muda Indonesia dapat mengimbangi merek-merek global yang sudah terlebih dahulu hadir.

"Saya masuk ke sebuah outlet Tuku Kopi. Pemiliknya masih sangat muda. Mau masuk saja antre. Mau masuk gerainya itu antre. Ya sudah, saya ikut antre. Saya beli, saya coba. Enggak kalah dengan _brand_ asing. Artinya kita bisa melakukan itu," ucapnya.

Dengan hanya bermodalkan Rp18.000 saja, Presiden yang berkunjung ke gerai tersebut di sekitar pertengahan tahun 2017 menyebut bahwa produk minuman kopi yang disajikan memang memiliki kualitas yang tak kalah. Kualitas yang sama harus diperoleh dengan harga yang setidaknya hampir empat kali lipat untuk sebuah produk dari merek luar.

"Saya bisiki pemiliknya. Jangan hanya punya satu (gerai). Segera buka sebanyak-banyaknya. Kita harus berani. Kalau perlu jejerin itu _brand_ asing. Beradu saja, berani enggak? Saya yakin kamu yang menang," tuturnya.

Sejumlah usaha kopi lainnya yang memang dirintis oleh anak muda sedari kecil juga dituturkan oleh Presiden. Dari sejumlah usaha itu, ia menyadari bahwa kreativitas yang sudah dimiliki generasi muda kita memang menjadi keunggulan tersendiri. Bila diarahkan dengan baik, bukan tak mungkin para anak muda tersebut dapat memimpin pasar di kemudian hari.


"Saya sekarang mengakui bahwa anak-anak muda sekarang ini memiliki peluang yang besar untuk mengembangkan apapun," ujar Presiden.

Hanya saja, ia menitipkan pesan agar generasi muda mau memulai segala hal dari yang paling kecil. Pengalaman dan ilmu-ilmu baru justru akan didapat saat sedang menjalaninya.

"Jangan merasa rendah dalam kita bekerja. Enggak perlu tergesa-gesa. Tapi menurut saya masa depan itu milik orang-orang yang berani, milik orang-orang yang mau bekerja keras," tuturnya.

Festival Terampil adalah wadah bagi anak-anak muda yang ingin mengasah keterampilan. Dalam forum ini, para peserta akan dipertemukan dengan sejumlah wirausahawan muda dan para praktisi. Mereka juga bertukar pikiran dengan para peserta lainnya yang juga sedang merintis usaha.

Festival tersebut menghadirkan 5 kelas diskusi yang berguna bagi pengembangan awal usaha yang biasanya digawangi anak-anak muda. Kelimanya ialah kelas bisnis digital, kelas _make up_, kelas fesyen, kelas kopi, dan kelas fotografi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga meninjau sejumlah kelas yang diadakan. Di salah satu kelas, yakni kelas kopi, Presiden bahkan turut serta sebagai peserta.

"Gunakan peluang ini untuk menjadi barista. Setelah itu memiliki warung-warung kopi sendiri. Setelah itu buka di negara-negara lain," pesan Presiden kepada para peserta lainnya.

                                                            Reporter : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Batalkan Remisi Terpidana Pembunuhan Jurnalis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo secara resmi telah membatalkan Keputusan Presiden tentang pemberian remisi bagi terpidana penjara seumur hidup dalam kasus pembunuhan jurnalis Radar Bali.

Pembatalan pemberian remisi tersebut dilakukan dengan memperhatikan masukan-masukan yang diperoleh dari masyarakat, khususnya kelompok jurnalis sendiri. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Negara selepas menghadiri Festival Terampil Tahun 2019 di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu, 9 Februari 2019.

"Setelah mendapatkan masukan-masukan dari masyarakat, dari kelompok-kelompok masyarakat, juga dari jurnalis, saya perintahkan kepada Dirjen Lapas dan Menkumham untuk menelaah dan mengkaji mengenai pemberian remisi itu," ujarnya.

Keputusan Presiden tentang pembatalan pemberian remisi tersebut telah ditandatangani Kepala Negara pada Jumat, 8 Februari 2019.

"Sudah saya tanda tangani untuk dibatalkan karena ini menyangkut rasa keadilan di masyarakat," tandasnya.

                                                             Reporter : Arianto
Share:

Dompet Dhuafa Beri Bantuan Kepada Jurnalis


Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPS) yang jatuh setiap tanggal 9 Februari, Dompet Dhuafa bertandang ke sejumlah rumah wartawan maupun pensiunan untuk memberikan apresiasi.

Ahmad Shonhaji  sebagai Direktur Dakwah dan Layanan Masyarakat (DLM) Dompet Dhuafa mengatakan, “Sekurangnya sepuluh jurnalis dengan kondisi ekonomi yang terbilang masih dalam kesulitan, mendapatkan bantuan keringanan untuk memenuhi kebutuhan mendesak”.

“Kami memberikan bantuan sosial yang cukup variatif. Tentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing penerima manfaat. Dari mulai biaya pendidikan untuk anaknya hingga melunasi sewa rumah yang telah lama menunggak,” lanjut Ahmad Shonhaji. (Sabtu 9/2).

Seorang pensiunan wartawan berusia 77 tahun, Nasrul, menjadi salah satu penerima manfaat kegiatan ini. Ia telah mengabdi sebagai pewarta di salah satu media massa nasional sejak 1977. Kini tinggal di kontrakan kecil bersama istri dan anak.

“Bapak sekarang sering sakit-sakitan, Mas. Jadi tidak bisa ditinggal kemana-mana,” tutur Ayanah, istri Nasrul, saat ditemui di kediamannya oleh tim Pelayan Masyarakat Dompet Dhuafa.

Ayanah menyampaikan selama suaminya pensiun, kebutuhan ekonomi ditanggung oleh putra pertamanya yang bekerja sebagai satpam.

“Biasanya anak saya kirim buat kontrakan sama makan. Itu pun semampunya, karena dia sudah berkeluarga. Si Bungsu yang sekarang kelas satu Sekolah Menengah Atas (SMA) mendapatkan bantuan keringanan dari sekolah, tapi ada sisa biaya yang belum terbayar sama Ibu, dan menjadi tunggakan,” imbuh Ayanah dengan nada lirih.

 “Dengan adanya kegiatan ini tidak hanya sebatas apresiasi atas pengabdian, namun juga dapat meringankan beban para pewarta yang tengah menghadapi kesulitan”, tutup Ahmad Shonhaji.

                                                            Reporter : Arianto

Share:

Sepasang Sejoli Masuk Jeruji Besi Karena Mengedarkan Sabu



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Sepasang sejoli inisial DA (27) dan LPA (29), harus menjalani hidupnya di balik jeruji besi lantaran keduanya tertangkap tangan karena terbukti mengedarkan narkotika jenis sabu. Keduanya ditangkap unit narkoba Polsek Tambora dibawah pimpinan Panit Narkoba Iptu Yugo Pambudi.SH.

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Iver Son Manossoh.SH,  mengungkapkan, anggota Unit Narkoba Polsek Tambora mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di tempat kost yang berlokasi di Jalan Tawakal VI A RT 02/ 09 Tomang, Grogol Petamburan Jakarta Barat, dihuni oleh sepasang kekasih yang mencurigakan sebagai pengedar sabu.

"Selanjutnya tim melakukan penyelidikan hingga pada hari Rabu tanggal 06/02/2019, anggota yang dipimpin Panit Narkoba Iptu Yugo Pambudi SH,  meringkus keduanya di salah satu kamar kos tersebut," Ungkap Kompol Iver Son Manossoh,  Kamis (07/02/19).

Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Supriyatin.SH,.MH,  menambahkan, saat di lakukan penggeledahan dan penangkapan terhadap kedua pelaku di dalam kamar kost tersebut, ternyata ditemukan 5 (lima) paket shabu dengan 3 (tiga) macam ukuran yang dimasukkan ke dalam tas warna biru tua merk Travel Mate yang berada di lantai kost.

"Kurang lebih barang bukti sabu yang  kita amankan sebanyal 80 gram merupakan sisa barang yang belum diedarkan. Dari awal barang yang  diterima pelaku  sebanyak 1 Ons," Tambah AKP Supriyatin.

Masih katanya, selain itu didalam kamar kost tersebut, tim juga menemukan 2 (dua) buah timbangan elektrik dan 3 (tiga) buah HP yang diduga digunakan sebagai sarana komunikasi antar jaringan tersebut dengan bandar narkoba dalam melakukan transaksi.

"Hasil interview kedua pelaku tersebut, mereka disuruh mengambil sabu dari anak buah AJS yang  berada di LP (Lembaga Permasyarakatan)  Salemba untuk diantarkan atau diedarkan kepada beberapa orang jaringan maupun pengedar sesuai arahan AJS," Katanya AKP Supriyatin.

Dari jasa mengedarkan barang haram tersebut, mereka mendapatkan uang jasa Rp.2 juta dari orang yang diutus AJS. Dari hasil test urine terhadap kedua Pelaku. DA dan LPA,  positif Metamfetamina (Sabu).

"Keduanya kita jerat Pasal 114  Sub 112 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika," Tandasnya AKP Supriyatin, Kanit Reskrim Polsek Tambora. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini