Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Menandatangani Perjanjian Mutual Legal Assistance (MLA) dengan Menteri Kehakiman Swiss


Duta Nusantara Merdeka | Bern
​Setelah melalui dua kali putaran perundingan, di Bali pada tahun 2015 dan di Bern, Swiss, pada tahun 2017, hari Senin 04 Februari 2019, di Bernerhof Bern, Swiss, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna Hamonangan Laoly, menandatangani Perjanjian Mutual Legal Assistance (MLA) dengan Menteri Kehakiman Swiss, Karin Keller-Sutter.

Perjanjian yang terdiri dari 39 pasal ini antara lain mengatur bantuan hukum mengenai pelacakan, pembekuan, penyitaan hingga perampasan aset hasil tindak kejahatan. Ruang lingkup bantuan timbal balik pidana yang luas ini merupakan salah satu bagian penting dalam rangka mendukung proses hukum pidana di negara peminta.

Menteri Yasonna menyatakan bahwa perjanjian MLA ini dapat digunakan untuk memerangi kejahatan di bidang perpajakan (tax fraud). “Perjanjian ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Indonesia untuk memastikan warga negara atau badan hukum Indonesia mematuhi peraturan perpajakan Indonesia dan tidak melakukan kejahatan penggelapan pajak atau kejahatan perpajakan lainnya", ungkap Menkumham. Atas usulan Indonesia, perjanjian yang ditandatangani tersebut menganut prinsip retroaktif. Prinsip tersebut memungkinkan untuk menjangkau tindak pidana yang telah dilakukan sebelum berlakunya perjanjian sepanjang putusan pengadilannya belum dilaksanakan. Hal ini sangat penting guna menjangkau kejahatan yang dilakukan sebelum perjanjian ini.

Duta Besar RI Bern Muliaman D. Hadad yang mendampingi Menkumham pada upacara  penandatanganan tersebut menyatakan bahwa perjanjian MLA RI-Swiss merupakan capaian kerjasama bantuan timbal balik pidana yang luar biasa. Selanjutnya, Dubes Muliaman juga menambahkan bahwa penandatanganan MLA menggenapi keberhasilan kerjasama bilateral RI-Swiss di bidang ekonomi, sosial dan budaya, yang selama ini telah terjalin dengan baik.

Penandatanganan Perjanjian MLA ini sejalan dengan program Nawacita, dan arahan Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan, diantaranya pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2018 dimana Presiden menekankan pentingnya perjanjian ini sebagai platform kerjasama hukum, khususnya dalam upaya pemerintah melakukan pemberantasan korupsi dan pengembalian aset hasil tindak pidana korupsi (asset recovery).

Perjanjian MLA RI-Swiss merupakan perjanjian MLA yang ke 10 yang telah ditandatangani oleh Pemerintah RI (Asean, Australia, Hong Kong, RRC, Korsel, India, Vietnam, UEA, dan Iran), dan bagi Swiss adalah perjanjian MLA yang ke 14 dengan negara non-Eropa.


                                                             Reporter : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Hadiri Peringatan 72 Tahun HMI dan Syukuran Lafran Pane



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasinya kepada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang dinilai banyak melahirkan intelektual muda. Menurutnya, kader-kader HMI juga selalu menjunjung keislaman dan keindonesiaan.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat menghadiri acara Peringatan 72 Tahun HMI dan Syukuran Lafran Pane sebagai Pahlawan Nasional. Acara tersebut digelar di kediaman Ketua Dewan Penasihat Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa (KAHMI) Akbar Tandjung, di Jalan Purnawarman, Jakarta Selatan, hari Selasa, 5 Februari 2019.

"Tadi Bang Akbar menyampaikan mengenai masalah keislaman dan keindonesiaan. Inilah yang sejak lama saya kagumi dari kader-kader HMI di mana pun berada. Selain menghasilkan intelektual-intelektual muda yang sangat banyak, mengenai keislaman keindonesiaan benar-benar selalu dijunjung kader HMI," ujar Presiden.

Menurut Presiden, Indonesia dianugerahi Allah beranekaragam suku, agama, adat, tradisi, hingga bahasa yang harus dijaga persatuannya. Kekayaan itu menjadi salah satu aset besar bangsa Indonesia


"Inilah yang menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus memelihara, merawat, menjaga persatuan dan kerukunan. Karena aset besar bangsa ini adalah persatuan, persaudaraan, dan kerukunan," lanjutnya.

Pada kesempatan ini, Presiden Joko Widodo diberi kain ulos oleh perwakilan keluarga pahlawan nasional Lafran Pane. Untuk diketahui, pendiri HMI 72 tahun yang lalu ini dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden pada 9 November 2017 lalu.

"Kandidat untuk ditetapkan jadi pahlawan nasional cukup banyak. Tapi beliau pahlawan nasional yang sangat layak kita berikan gelar kepada beliau," ungkapnya.

Di penghujung sambutannya, Presiden pun mengucapkan selamat hari lahir untuk HMI. "Sekali lagi saya mengucapkan selamat harlah HMI ke 72 tahun," ucapnya.

                                                               Reporter : Arianto
Share:

Dompet Dhuafa Terjunkan Tim di Menado


Duta Nusantara Merdeka | Menado
Akibat curah hujan yang meningkat terjadi pada jumat (1/2/2019) mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Manado diterjang banjir dan longsor. Hujan yang mengguyur Kota Manado, Sulawesi Utara beberapa hari terakhir ini mengakibatkan ketingian air mencapai 2,5 meter di Kelurahan Mahawu. Akibat curah hujan yang tinggi lima kecamatan terdampak parah antara lain Kecamatan Wanea, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Singkil Kecamatan Paal Dua dan Kecamatan Wenang.

“Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa melakukan respon cepat, tepat dan terkoordinasi untuk membantu masyarakat saat terjadi bencana. Untuk melakukan penanggulangan bencana, DMC Dompet Dhuafa didukung oleh relawan yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai ujung tombak dalam penanggulangan darurat bencana. Dalam membantu para korban banjir dan longsor yang bekerjasama dengan pemerintah setempat.

Hingga hari ini pembersihan fasilitas umum terus dilanjutkan seperti Asrama Panti Asuhan Assalam, Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken. Lumpur berserta endapan sampah masih menutupi lokasi tersebut, tim Disaster Management Center (DMC) berusaha untuk membersihkan lokasi tersebut” Ucap drg. Imam Rullyawan MARS. Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi. hari Senin, 04 Pebruari 2019.

Dompet Dhuafa menurunkan Disaster Management Center ( DMC) dalam menanggulangi para korban banjir dan longsor di wilayah Sulawesi Utara.

Mulai dari pemberihan area dari lumpur dampak banjir di fasilitas umum serta  Mengoperasionalkan dapur umum dan pos hangat di Ponpes Darul Istiqamah untuk dukungan logistik permakanan relawan kebersihan. Selain itu juga DMC Bersama relawan  memmbersihan lumpur dampak banjir di Asrama Panti Asuhan Assalam Jl. Kuala Buha, Lingkungan 4, Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken.  Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengoperasionalkan 3 posko tanggap darurat banjir yang berlokasi berlokasi di lobi kantor Gubernur, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Kesehatan.

Data sementara Pemerintah Kota (Pemkot) Manado Dampak banjir dan longsor Kota Manado pada Jumat (1/2/2019) sebanyak 7.818 jiwa atau 2.201 Kepala Keluarga terdampak ,4 jiwa meninggal dunia, 2 korban longsor dan 2 korban banjir, 1.130 bagunan terendam air, rusak dan hanyut di 8 kecamatan dan 23 kelurahan di Kota Manado. Akibat cuaca buruk dan banjir yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, sebanyak 4 penerbangan batal mendarat. Beberapa penerbangan tujuan Manado terpaksa dialihkan dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ke Bandara Jalaludin Gorontalo.

Data BNPB pada Bulan Januari dan Februari adalah puncak bencana banjir, longsor dan puting beliung. Selama bulan Januari 2019, telah terjadi kejadian bencana 366 yang menyebabkan 94 orang meninggal dan hilang, 149 orang luka-luka, 88.613 orang mengungsi dan terdampak, 4.013 unit rumah rusak  meliputi 785 rusak berat, 570 rusak sedang, 2.658 rusak ringan, dan 146 fasilitas umum rusak.

Lebih dari 98 persen bencana yang terjadi merupakan bencana hidrometeorologi selama Januari 2019. Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Sulawesi Selatan merupakan bencana yang banyak menimbulkan korban meninggal dan hilang.


                                                             Reporter : Arianto

Share:

OPINI ~ Navigasi Sistem Pertahanan di Revolusi Industri 4.0


Duta Nusantara Merdeka |

Navigasi Sistem Pertahanan di Revolusi Industri 4.0

Oleh : Dede Farhan Aulawi

Persaingan AS, Rusia dan Cina dalam pengembangan teknologi selalu menjadi totlok ukur dunia, termasuk pengembangan sistem persenjataannya. Namun produk – produk Rusia dan China dianggap lebih efisien baik dari sisi biaya maupun rantai pasokan, sehingga memiliki keunggulan kompetitif di pasar senjata internasional, menciptakan potensi untuk mengimbangi keunggulan teknologi militer AS melalui efisiensi dan risiko yang terukur. Akhirnya lahirlah generasi baru yang banyak memanfaatkan teknologi revolusi industri keempat. 

Revolusi industri keempat didefinisikan sebagai rangkaian teknologi baru yang menyatukan dunia fisik, digital, dan biologis, dan berdampak pada semua disiplin ilmu, ekonomi, dan industri. 

Saat AS beralih dari berbagai revolusi industri, akuisisi senjata masa depan, aset intelijen, teknologi canggih, dan penggunaan perang informasi berfungsi sebagai sistem pelengkap yang mendukung desain perang di masa depan. Seperti yang dipelajari Jerman dalam Perang Dunia I, menembus pertahanan tidak mungkin dilakukan tanpa menggabungkan kemajuan teknologi untuk memajukan taktik militer. Saat ini, kemampuan anti-akses dan penolakan wilayah berfungsi sebagai sistem pertahanan berlapis. 



Di Asia-Pasifik saat ini ada sekitar 154.000 personel militer AS yang bertugas aktif dan 176.000 warga sipil lainnya ditempatkan di 49 pangkalan utama yang berlokasi di Jepang, Korea Selatan, Australia, Singapura, Guam, Kepulauan Marshall, dan Kepulauan Mariana Utara. Selain itu ada pengerahan ke Asia-Pasifik dengan kekuatan lima kelompok yaitu serangan kapal induk, termasuk sebanyak 180 kapal dan 1.500 pesawat, dua pertiga dari kekuatan tempur Korps Marinir, lima brigade Angkatan Darat Stryker, dan lebih dari setengah kekuatan angkatan laut AS secara keseluruhan.

Inovasi militer AS dapat berkembang dalam lima bidang utama yang ditemukan dalam revolusi industri keempat, yaitu (1) sistem pembelajaran otonom, (2) pengambilan keputusan kolaboratif mesin-manusia, operasi sistem tak berawak, dan senjata otonom yang memungkinkan jaringan dan kecepatan tinggi proyektil. Untuk membantu memerangi sistem musuh dan mengurangi beban kerja kognitif, pengambilan keputusan kolaboratif manusia-mesin melengkapi kekuatan manusia dan komputer untuk menciptakan solusi yang lebih baik untuk masalah berskala besar dan kompleks. 

Laboratorium The Air Force Research saat ini sedang merancang biosensor kulit yang terlihat dan terasa seperti Bandaid, kecuali biosensor dilengkapi untuk membaca data seperti detak jantung, hidrasi, dan tanda-tanda vital lainnya. Kemajuan dalam bidang-bidang ini meningkatkan kemampuan militer melewati pesaing terdekat dan memungkinkan pengembangan kemampuan baru di luar kemampuan musuh. Dengan mengakui lima bidang inovatif, Departemen Pertahanan harus mengidentifikasi cara mengintegrasikan kemampuan baru di bawah Departemen Pertahanan. 




Untuk saat ini posisi militer AS dinilai masih tetap unggul dari para pesaingnya, karena ukuran, keterlibatan global, dan kemampuan teknologi yang memang dinilai sudah sangat canggih. Untuk lebih memahami kemajuan teknologi perang AS dapat dipelajari dari tulisan Harris, H.B., Brown, R. B., Swift, S. H., & Berry,R.D. (02 March 2018). “The Integrated Joint Force: A Lethal Solution for Ensuring Military Preeminence.” RealClear Defense. Bisa juga dipelajari dari Lostumbo, M. J., et al. (2013). Overseas Basing of U.S. Military Forces: An Assessment of Relative Costs and Strategic Benefits. Santa Monica, CA.

Bisa juga ditemukan dalam buku karya Erickson, A. S. and Mikolay, J. D.  (2015). “Guam and American Security in the Pacific,” in Rebalancing U.S. Forces: Basing and Forward Presence in the Asia-Pacific, ed. Carnes Lord and Andrew S. Erickson. Annapolis, MD. Atau karya dari Heritage Foundation (2017), tentang 2017 Index of U.S. Military Strength. Bisa juga dari karya Malasky, J. S. (23 June 2005). “Human Machine Collaborative Decision Making in a Complex Optimization System.” MIT. Dan beberapa buku atau jurnal yang terkait lainnya. **
Share:

Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba


Duta Nusantara Merdeka |
“ Maraknya penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat Indonesia saat ini bukan sekedar menyisir kota – kota besar, tetapi sudah menyisir daerah – daerah pedalaman dan terpencil. Bukan sekedar menyisir orang – orang dewasa saja, tetapi sudah menyisir anak – anak juga. Artinya semua kalangan sudah menjadi target pemasaran bisnis haram ini. Oleh karena itu partisipasi masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba harus ditingkatkan “. Demikian inti pemaparan yang disampaikan oleh Kang Dede Farhan Aulawi selaku Pembina Barisan Anti Narkotika (BATIK), di café Warung Apa Adanya, Dago – Bandung, Sabtu (2/2) kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, Dede menyampaikan pesan – pesan startegis untuk seluruh jajaran Pengurus DPD Batik Jawa Barat agar aktif melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat yang sangat memprihatinkan. Banyak warga yang terjebak oleh pergaulan yang salah, akhirnya menjadi kecanduan dan ketagihan. Partisipasi masyarakat tidak masuk pada wilayah penindakan, karena fungsi penindakan adalah kewenangan aparat penegak hukum. Apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah upaya – upaya pencegahan, seperti sosialisasi, penyuluhan – penyuluhan, dan sebagainya.


Pada kesempatan ini, tampak beberapa pengurus yang hadir seperti Kang Azhari, Kang Ryno, Kang Kuni, Kang Dimas, Teh Sheila, Teh Wina, Teh Astridha, Teh Chandra, dan lain – lain. Dede sangat berterima kasih atas kerja keras seluruh jajaran pengurus BATIK yang secara bersugguh – sungguh membantu dan mendukung program Pemerintah dalam pemberantasan narkoba. Jangan lupa bekerja sama dengan aparatur negara yang menangani masalah ini, seperti Polri dan BNN. Berbagai kasus pengungkapan penyelundupan narkoba yang berakhir di penjara, ternyata belum bisa menimbulkan efek jera bagi para pelakunya.Buktinya kasus – kasus narkoba ini selalu menghiasi pemberitaan di berbagai media.

“ Jangan pernah lelah untuk mengabdi pada negeri. Jangan pernah berhenti untuk terus mencintai bangsa ini. Jangan pernah takut dengan segelintir mafia narkoba yang ingin menghancurkan generasi muda Indonesia. Sampaikan kepada seluruh generasi penerus bangsa ini, jauhi narkoba dan lakukan karya untuk Indonesia secara nyata. Indonesia sedang membangun dan terus membangun, maka estafeta pembangunan ini harus terus berjalan oleh generasi berikutnya. Jika generasi penerusnya hancur oleh narkoba, maka kesinambungan pembangunan akan terhenti. Oleh karena itu, semua elemen bangsa harus bahu membahu dan bergotong royong agar narkoba bisa diberantas sampai ke akarnya “. Seru Dede mengingatkan seluruh hadirin. **
Share:

Satlantas Polres Metro Jakarta Barat Bagikan Helm Gratis Dalam Program Milenial Road Safety Festival


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Dalam menekan angka kecelakaan di wilayah Jakarta Barat serta mendukung program Milenial Road Safety Festival yang dicanangkan Korlantas Polri, petugas Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat bersama Satuan Lalu Lintas Jakarta Barat membagi-bagikan helm gratis dan sticker kepada para pengendara kaum milenial yang diketahui memenuhi persyaratan dalam berlalu lintas dalam menggunakan helm di Tl Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, pada hari Senin (04/02/2019).

Para pengendara cukup antusias dan gembira mendapatkan helm gratis dan sticker dari Polisi.

"Saya kira mau ditilang karena tidak pakai helm. Tidak tahu malah di kasih helm dan sticker. Jika begini, pengendara malu kalau ketahuan tak pakai helm. Semoga ke depan nya, pengendara lain nya tertib berlalu lintas," kata hilda (25) warga Bogor, salah satu pengendara, setelah mendapat helm gratis dari Polisi.


Pada kegiatan tersebut, turut hadir Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ganet Sukoco, Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Aslan, Kapolsek Palmerah Kompol Ade Rosa, Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Purnomo serta jajaran Lalu Lintas Jakarta Barat.

Pada kesempatan itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ganet Sukoco mengatakan, kegiatan tersebut untuk memberikan pesan-pesan tentang tata tertib berlalu lintas yang baik dan benar, serta untuk mengecilkan pelanggaran berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan berlalu lintas.


“Pada acara Milenial Road Safety Festival (MRSF) di Jalan S Parman Slipi, kita bagikan Helm gratis kepada Pengendara motor bagi kaum milenia," terangnya.

"Tujuan nya, kita berusaha menarik simpati pengguna jalan, supaya tertib berlalu lintas. Yang utama, untuk menekan angka kecelakaan. Karena selama ini, angka kecelakaan cukup tinggi," katanya.

Dengan bagi-bagi helm gratis tersebut, memberikan kesadaran kepada para pengguna jalan.

"Kita berikan helm gratis. Sembari kita sosialisasi bahwa setiap pengendara wajib menggunakan helm dalam rangka mendukung program Milenial Road Safety Festival ini sebagai puncak nya 31 maret 2019 nanti dimonas yang akan dihadiri oleh Presiden, ungkapnya Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ganet Sukoco. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Jakarta Islamic Centre Beri Bimbingan Mental Dan Spritual Kepada Karyawan PJLP



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Jakarta Islamic Centre (JIC) memberikan bimbingan mental spiritual kepada karyawan penyedia jasa lain nya perorangan atau PJLP guna meningkatkan kinerjanya, kata Sariono Jahidi Kepala Devisi Informasi dan Komunikasi Badan Managemen Jakarta Islamic Centre.

Sariono Jahidi menegaskan, "Jakarta Islamic Centre yang disebut-sebut sebagai pusat peradaban Islam, maka para pekerjanya juga harus menyesuaikan. Mereka harus berprilaku islami dalam bekerja dan mempunyai semangat yang tinggi dalam menjalankan nilai-nilai keislaman."

"Para PJLP setiap habis Apel mendapat siraman ruhani baik tentang aqidah, ubudiyah, dan pengetahuan tentang keislaman dari para Ustazd dari Badan Managemen JIC. Kemudian setiap hari Rabu mereka mendapat pelatihan baca tulis Al-Quran." jelas Sariono Jahidi.



"Para PJLP mempunyai latar belakang yang beragam. Berbeda latar belakang pendidikan yang mereka miliki. Ada yang berpendikan tinggi sudah sarjana dan ada juga berpendidikan rendah  hanya sampai SD. Begitu juga berbeda suku, budaya, keluarga diantara mereka. Juga pemahaman tentang agama beragam ada yang masih belajar baca Iqro tapi ada juga yang jebolan pesantren yang pengetahuan keagamaan sudah tinggi. Sehingga memerlukan perlakuan khusus dan seni tersendiri dalam menanamkan nilai-nilai keislaman kepada mereka" tutur Hanny sebagai pengajar keagamaan di JIC (Jakarta Islamic Centre).

Hanny berharap bimbingan mental spiritual keagamaan bisa mengendalikan kebiasaan-kebiasaan buruk yang biasa dilakukan dalam bekerja dan berusaha memperbaikinya. Karena setelah dilakukan pengajian beberapa kali, ditemukan bahwa peserta kebanyakan memang kurang memahami tentang aturan-aturan Islam, mulai dari yang paling dasar  seperti apa motivasi dia bekerja, apa yang harus mereka lakukan untuk diri mereka dan keluarga, apa bacaan Shalat, bagaimana membaca alfatihah yang baik dan mengenal arti dan tafsirnya, bagaimana bersosialisasi sesama teman yang baik dan lain sebagainya.

Ahmad Juhandi, Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre menekankan "Karena PJLP ini kerja di lingkungan masjid maka mereka harus bekerja dan berprilaku sesuai standar nilai-nilai keislaman seperti harus sapa, santun, ramah dalam melayani tamu, mengikuti sholat wajib berjamaah. Bahkan untuk sholat wajib berjamaah bila sering mangkir akan mendapat teguran dan bisa mengurangi kinerja mereka". **


Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Tim Pemburu Preman dan Team Buser Tangkap Dua Orang Pelaku Kejahatan Jalanan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Dalam melakukan observasi wilayah rutin, Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat bersama Team Buser Unit Reskrim Polsek Kembangan mengungkap kasus tindak pidana kejahatan jalanan, antaranya kasus begal yang terjadi di kawasan Kembang Kerep, Kembangan, Jakarta Barat, dengan mengamankan dua pelaku yakni inisial MR (18) dan FA (19),  Minggu (03/02/19) dini hari tadi.

Katim 2 TPP Polres Metro Jakarta Barat, Ipda Tamim mengungkapkan, pada kasus begal yang terjadi di Kembangan, Jakarta Barat, memakan korban atas nama Iwan Nulul Ulum (18) yang merupakan pegawai toko hingga mengalami luka bacok, di punggung 2 bacokan dan di lengan 1 bacokan.

"Kedua pelaku  terduga begal kita bawa ke Polsek  Kembangan untuk ditindak lanjuti," Ungkapnya Ipda Tamim.

Sementara, Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handono menjelaskan, kedua pelaku yang diamankan sudah dimintai keterangan nya dan akan ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku.

Berdasarkan keterangan nya, modus kedua pelaku tersebut dengan Pelaku berpura-pura beli kemudian merampas ponsel  yang dipegang korban, saat korban melawan pelaku langsung membacok korban.


"Adapun barang bukti yang kita amankan satu buah senjata tajam jenis arit yang digunakan pelaku untuk melukai korban nya," Kata Kompol Joko Handono.

Kedua pelaku pun diancam Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polsek Tanjung Duren Ikuti Apel Gabungan Operasi Cipta Kondusif dan Patroli Biru se Jakarta Barat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Personel dari Polsek Tanjung Duren mengikuti ‘Apel Gabungan Operasi Cipta Kondusif’ dan ‘Patroli Biru’ serentak se-Jakarta Barat.

Para personel yang mengikuti ‘Apel Gabungan dan Patroli Biru’ di antaranya, Padal Ops Cipkon (Cipta Kondisi) Iptu Murdiyo; Padal Pam Mako Iptu Rochwandi.SH ; personel piket fungsi yang dipimpin oleh Pawas Ipda Jadi Siswaini.SH.

Pamenwas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Purnomo mengatakan, kegiatan ‘Patroli Biru’ di pemukiman penduduk ini bertujuan untuk mengantisipasi  kerawanan wilayah terutama  terjadinya tawuran antar warga khususnya pada malam hari.

“Mengintensifkan giat patroli dalam mengantisipasi fenomena kejahatan di Jawa Tengah (kasus pembakaran mobil dan motor) terhadap kendaraan yang terparkir di pinggir jalan maupun garasi,” tuturnya menjelaskan, di Jakarta, Sabtu (02/02/2019).

‘Patroli Biru’ ini lebih diprioritaskan di wilayah rawan perkelahian antar kelompok, kawasan rawan 3 C (curat, curas, dan curanmor), balapan liar, dan kejahatan jalanan lainnya di  wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.

Untuk di ketahui, setelah pelaksanaan Apel gabungan oleh petugas, di lanjutkan kegiatan ‘Patroli Biru’ yang menyasar ke sejumlah wilayah sepi dan rawan terjadinya aksi tindak kejahatan dengan mengendarai mobil patroli dan menghidupkan lampu rotator. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Cengkareng Menjadi Imam Sholat Dzuhur Di Ruang Tahanan


Duta Nusantara Merdeka | Cengkareng
Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol H. Khoiri,.SH,.MH,  memimpin Sholat Dzuhur berjamaah. Kali ini, Kapolsek Cengkareng memimpin Sholat Dzuhur di ruang tahanan bersama dengan para tahanan, Minggu (03/02/19).

Kapolsek Cengkareng Kompol H. Khoiri,.SH,.MH, mengatakan, Sholat Dzuhur berjamaah yang dilakukan bersama para tahanan dengan maksud untuk lebih mendekatkan diri antara Napi dengan petugas Kepolisian khususnya Polsek Cengkareng.


"Selain itu juga dengan tujuan supaya para Napi mencontoh apa yang kita lakukan yaitu tidak ada perbedaan, kita semua adalah makhluk ciptaan Tuhan, namun yang membedakan adalah status kita," Ucap Kompol H. Khoiri.

Setelah selesai melakukan Sholat Dzuhur berjamaah, ia pun memberikan arahan kepada para tahanan diantaranya bertanya, apakah diantara para tahanan ada yang kasusnya merupakan rekayasa kasus, dan dijawab oleh para Napi 'tidak ada', itu menandakan  semua napi di sini karena perbuatan nya dan  harus bertanggung jawab.


"Kita juga tadi memberikan arahan apabila mereka  kembali ke masyarakat harus baik, ambil hikmahnya dari semua ini, bagi yang ber Agama Muslim waktunya sholat ya sholat, waktunya makan siang ya makan siang, bagi yang non muslim menyesuaikan tetap berdoa sesuai keyakinannya. 

Semua ini kan merupakan jalan hidupnya, jangan sampai mereka keluar dari dalam sel tahanan malah menjadi lebih parah. Jaga kesehatan, jaga kekompakan, jangan ada yang merasa super (jagoan)." Tandasnya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polsek Tambora Tangkap Dua Orang Pelaku Curanmor


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat menangkap dua orang pelaku pencurian sepeda motor, yang meresahkan warga Tambora, Jakarta Barat, kedua tersangka tersebut yakni inisial HI (33) dan AI (22). Kedua tersangka terpaksa ditembak kakinya karena berusaha melawan petugas saat akan ditangkap.

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Iver Son Manossoh.SH,  didampingi Kanit Reskrim AKP Supriyatin.SH,.MH,  mengatakan, pada hari Kamis tanggal 31 Janunari 2019, tersangka HI als EP dan Al Warga, Serang, Banten, pada pukul 22:00 Wib, berangkat dari stasiun Parung Panjang menuju stasiun kereta api Duri, Tambora, Jakana Barat.


Kemudian sesampainya di stasiun Duri,  tersangka HI als EP dan Al berjalan kaki menyusuri JI. Duri, bangkit untuk mencari sasaran sepeda motor.

Hingga melihat sepeda motor milik Korban DF Warga Rt.012/09 Jembatan Besi,Tambora, yang sedang terparkir dipinggir jalan yang nampak ditinggal pemiliknya.

Kemudian melihat sasaran, kedua tersangka HI als EP dan Al mendekati sepeda motor, lalu tersangka HI als EP merusak kunci kontak sepeda motor menggunakan kunci Ieter T yang telah disiapkan.


Sedangkan tersangka AI mengawasi keadaan sekitar, hingga mesin sepeda motor berhasil dinyalakan lalu kedua tersangka HI als EP dan Al menaiki sepeda motor tersebut dengan maksud akan dibawa kabur.

"Dari kejadian tersebut, anggota Polsek Tambora kemudian langsung melakukan pendalaman," tutur Kompol Iver Son Manossoh.


Selanjutnya, kata Kompol Iver Son,  pada hari Jum'at tanggal 01 Januari 2019, saat anggota Reskrim yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Supriyatin.SH,.MH,  dan Panit Reskrim Iptu Eko Setiono.SH,  sedang melaksanakan observasi wilayah di Duri bangkit ketika melintas di Jalan tersebut anggota memergoki dua orang yang mencurigakan stelah di periksa, ternya mereka adalah Para pelaku pencurian sepeda motor yang baru saja melakukan aksinya.

Para tersangka melakukan dengan cara pelaku merusak kunci kontak sepeda motor menggunakan kunci leter T melihat kejadian tersebut anggota berusaha melakukan penangkapan terhadap pelaku namun saat dilakukan penangkapan para pelaku melakukan perlawanan sehingga diambil tindakan tegas dan terukur terhadap keduanya.



"Tersangka di jerat dengan Pasal yang di sangkakan dengan Pasal 363 KUHP yaitu tindak pidana Pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman penjara selama-Iamanya 7 tahun," tuturnya Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Iver Son Manossoh.SH. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Manajemen Pengelolaan Hutang dan Tanggung Jawab Akhirat


Duta Nusantara Merdeka |

Oleh : Dede Farhan Aulawi

Manusia sebagai mahluk sosial dalam kehidupannya selalu berinteraksi satu sama lain. Bukan sekedar interaksi komunikasi saja, tapi bisa terjadi interaksi ekonomi, interaksi politik, dan lain – lain.

Salah satu interaksi ekonomi yang sering terjadi adalah soal hutang piutang, yaitu pinjam meminjam uang karena ada satu kebutuhan yang harus segera dibayar. Hal ini bisa terjadi dalam satu lingkungan keluarga, lingkungan tetangga, lingkungan kerja atau lingkungan teman – teman lain pada umumnya.

Sebagai sebuah warga masyarakat, jika kita menolong orang lain yang sedang kesulitan tentu baik. Daripada teman kita terjerat oleh lintah darat dengan tingkat suku bunga yang mencekik, maka sebaiknya jika kita punya uang, maka menolong meminjami uang tersebut tanpa diembel – embeli bunga adalah sebuah perbuatan yang mulia. Menolong orang lain untuk meringankan bebannya, bukan untuk menambah bebannya. Itu prinsip pertolongan.

Namun di sisi lain hal yang seringkali terabaikan adalah kewajiban dari si peminjam. Peminjam harusnya sesegera mungkin mengembalikan pinjaman saat ada uang. Jangan menunda – nunda atau membiarkannya. Apalagi sampai si peminjam harus nagih – nagih. 

Akhirnya menempatkan peminjam seperti pengemis dan ngejar – ngejar yang membuat lelah, capek, malu dan tidak akan percaya lagi. Padahal kepercayaan adalah sesuatu yang sangat berharga dalam hidup kita ini. Jika kita sudah tidak dipercaya oleh orang lain, maka kebanggaan apalagi yang bisa kita banggakan.

Bahkan ada yang ekstrim misalnya seseorang yang saat butuh pinjam uang merengek – rengek minta dipinjami uang. Lalu setelah dikasih pinjaman dan lalu memiliki rejeki untuk mengembalikan pinjaman ditunda – tunda malah mendahulukan sesuatu yang sebenarnya tidak begitu penting. 

Orang yang seperti itu akan kehilangan ruh pergaulan dengan sesamanya. Ia masih hidup dan masih bisa kesana kemari tetapi sudah tidak ada lagi orang yang mempercayainya. Hidupnya akan jadi bahan omongan dan pergunjingan orang.

Oleh karena itu manajemen hutang itu sebenarnya menganut prinsip – pinsip yang sederhana saja, yaitu (1) Jangan meminjam uang kepada siapapun jika tidak benar – benar dalam keadaan terpaksa untuk sesuatu yang sangat penting sekali, (2) jika terpaksa harus meminjam, maka pinjamlah nominal yang sesuai dengan kemampuan kita untuk mengembalikannya.

(3) usahakan pinjam ke orang yang tidak menggunakan model bunga, (4) beri kepastian ancer – ancer waktu untuk mengembalikannya, (5) jika sudah ada uang segera selesaikan hutang itu dan harus menjadi prioritas utama, (6) mengucapkan terima kasih.

Adapun hal – hal yang sering mencederai tata kelola hutang, adalah

(1) mengatakan meminjam padahal maksudnya meminta atau ada niat untuk tidak membayarnya.

(2) mengatakan akan membayar secepatnya dalam jangka waktu tertentu, tapi setelah waktu itu tiba tidak pernah menyinggung dan pura – pura lupa saja.

(3) ketika didatangi atau ditelpon oleh si peminjam, tidak mau angkat telpon atau tidak mau jawab sms-nya.

(4) ketika sudah ada uang tidak memprioritaskan untuk segera membayarnya.

(5) menghilang dari peredaran karena tidak mau ketemu dengan si peminjam.

Ketahuilah bahwa ketika seseorang meminjamkan uang pada kita, belum tentu saat itu dia memiliki kelonggaran uang. Mungkin saja karena memandang penting untuk membantu kita, maka orang lain bisa pinjam dulu atau menjual apa dulu agar bisa membantu kita.

Lalu setelah kita ditolong, kita pura – pura lupa ? Itu artinya kita hanya memindahkan kesulitan kita pada orang lain. Kita tertolong, lalu orang lain yang jadi bermasalah. Betapa dzolimnya jika kita berbuat demikian.

Bahkan beberapa hadist banyak yang menjelaskan tentang kewajiban untuk segera membayar hutang ini, termasuk resiko jika kita meninggal dunia dan meninggalkan hutang.

Beberapa diantaranya (1) Jika meninggal dan membawa hutang, ia akan terhalang masuk surga meskipun mati syahid

“Demi yang jiwaku ada ditanganNya, seandainya seorang laki-laki terbunuh di jalan Allah, kemudian dihidupkan lagi, lalu dia terbunuh lagi dua kali, dan dia masih punya hutang, maka dia tidak akan masuk surga sampai hutangnya itu dilunasi.” Ada juga “Jiwa seorang mukmin tergantung karena hutangnya, sampai hutang itu dilunaskannya”.

Dan bagi orang yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasi , akan bertemu dengan Allah dengan status sebagai pencuri, seperti sabda Rasul “Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri”. 

Kesimpulannya dalam berinteraksi satu sama lain, tolong menolong itu sesuatu yang baik. Menolong orang yang sedang kesulitan dan meminta tolong untuk meminjaminya uang, kemudian kita pinjami adalah baik. 

Namun demikian bagi peminjam hendaknya segera menapati janji untuk mengembalikan pinjaman itu sesegera mungkin. Jangan menunda – nunda, karena apabila sampai kita meninggal masih meninggalkan hutang maka banyak keterangan yang akan menjadi beban kita di akhirat kelak. Jadi sebaiknya jangan pernah berhutang kalau tidak benar – benar perlu. **
Share:

Jaga Kamtibmas Polres Metro Jakarta Barat Beri Bimbingan Kepada Masyarakat Agar Bersama Menjaga Wilayahnya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Sebagai upaya menangkal serta mencegah terhadap timbulnya gangguan Kamtibmas di lingkungan perumahan warga, Kanit Polmas Binluh Siskamling memberikan bimbingan pesan Kamtibmas kepada pengurus dan warga Rw05, Kelurahan Kedoya Utara.

Kanit Binpolmas Polres Metro Jakarta Barat Iptu Tunari menjelaskan, bahwa kegiatan ini sebagai upaya pemolisian masyarakat kepada pengurus Rw05 Kelurahan Kedoya Utara mampu menjadi polisi bagi dirinya sendiri, keluarga, hingga lingkungan masyarakatnya.


“Kegiatan ini diharapakan sebagai wahana menjalin silaturahmi dengan pengurus Rt/Rw yang solid dan proaktif membantu tugas-tugas Kepolisian  di wilayah dalam upaya mencegah dan menangkal timbulnya gangguan Kamtibmas. Sehingga terpeliharanya Kamtibmas yang kondusif dan aman,” tutur Iptu Tunari, di Jakarta.

Iptu Tunari melanjutkan, sesuai Perkap No 23 tahun 2007 tentang Siskamling, menjelang giat Pemilu pada 17 April 2019, masyarakat pun diberdayakan untuk menjaga wilayahnya.



“Tujuan nya, sebagai upaya harkamtibmas dan memantapkan kampanye yang damai dan sejuk di lingkungan masing masing. Anti Hoax, anti ujaran kebencian serta bebas dari penyebaran paham radikalisme,” tuturnya menegaskan dari tujuan dari kegiatan tersebut.

Selain Kanit Binpolmas, kegiatan positif ini juga di ikuti oleh staf umum RW.05 Kelurahan Kedoya Utara, Freddy; kordinator Tibum, Heri; Kasubnit Binpolmas, Bripka Endriyanto; Bhabin Kelurahan Kedoya Utara; Pengurus RW05 dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama Kelurahan Kedoya Utara yang berjumlah 35 orang. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Amanat Serentak Kapolres Sidrap Dibacakan Hari Ini di Sekolah


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono, SH, SIK, MH memerintahkan kepada jajarannya untuk melaksanakan kegiatan Polri menjadi pembina upacara bendera di sekolah SD, SMP dan SMA serentak pada hari ini Senin tanggal (4/2/19) Pagi

Seluruh perwira Polres Sidrap maupun Polsek terjun ke sekolah-sekolah membacakan amanat seragam dari Kapolres Sidrap


Dalam amanatnya, Kapolres Sidrap berharap para siswa peserta upacara dapat memahami arti kondusif dan mampu bersama menjaga situasi kamtibmas tetap aman, bahaya narkoba, antisipasi adanya paham Radikalisme serta penggunaan kelengkapan pada saat berkendara


"Jadikan sekolah sebagai yang terdepan mengantisipasi gerakan radikalisme, Memupuk rasa toleransi dalam keberagaman dan menolak intoleransi serta Anti Narkoba, Waspada anak-anak menjadi korban kekerasan fisik maupun seksual serta sebagai pelopor keselamatan dalam berlalu lintas “ kata Kapolres Sidrap

Menurut orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap ini, pelajar paling rentan dan disusupi oleh paham - paham radikal, anti pancasila dan intoleransi, sehingga kita selaku petugas Kamtibmas selalu mengingatkan dan membina mereka.

"Pelajar adalah masa depan bangsa, baik buruknya bangsa ke depan tergantung moral pelajar saat ini, melalui kegiatan ini kami titip kemajuan bangsa, saya juga berharap kegiatan ini mampu memupuk rasa cinta tanah air pelajar terhadap bangsa indonesia " lanjutnya

Kapolres Sidrap juga berharap melalui kegiatan ini turut peran serta siswa dalam menjaga kamtibmas, sehingga kondusifitas baik di lingkungan sekolah maupun di sekitarnya dapat terwujud.

"Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa mampu memberi contoh terbaik kepada masyarakat yang lain baik itu etika dalam kehidupan di sekolah maupun di luar sekolah " tutup Budi Wahyono (*)
Share:

Jaga Kamtibmas, Polres Sidrap dan Jajaran Gelar Cipta Kondisi



Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Kepolisian Resor (Polres) Sirap menggelar kegiatan pemeriksaan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat termasuk angkutan umum dan angkutan barang di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Pangkajene Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap, (2/2/19) ini sebagai upaya menciptakan situasi kamtibmas agar tetap kondusif.

"Pemeriksaan kendaraan tersebut dalam rangka cipta kondisi wilayah guna mengantisipasi adanya barang-barang bawaan yang berbahaya, terlarang maupun barang ilegal serta antisipasi gangguan kamtibmas lainnya," kata Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono saat dikonfirmasi


Dalam pelaksanaannya, kata Budi, anggota melaksanakan pemeriksaan terhadap semua kendaraan yang melintas dan selalu mengutamakan senyum, sapa, dan salam.

"Tak hanya surat-surat kelengkapan saja yang diperiksa, namun barang bawaan setiap pengendara juga turut diperiksa," ujarnya.


Menurutnya, hal tersebut dalam rangka cipta kondisi menjelang pemilu tahun 2019. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan senjata tajam (sajam), senjata api (senpi) maupun barang-barang ilegal, hanya saja pihak Kepolisian memberikan tindakan maupun teguran dan pembinaan kepada sejumlah pengendara yang tidak tertib berlalu lintas.

Orang nomor satu di Jajaran Polres Sidrap tersebut juga mengimbau kepada masyarakatnya untuk tetap menjaga situasi yang kondusif menjelang pesta demokrasi 2019.


Adapun isi dari imbauan tersebut, pertama, senantiasa menjaga tali silaturrahim antar sesama dan bersama - sama menjaga kondusifitas di wilayah masing - masing.

Kedua, selalu menjaga toleransi antar umat beragama, tidak melakukan kegiatan sweeping serahkan kepada pihak yang berwajib bertindak.


"Saya berharap peran serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dalam menciptakan situasi yang aman, nyaman dan kondusif menjelang pemilu tahun ini. " Tutup Kapolres Sidrap (*)
Share:

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia Terapkan Sertifikat Lembaga Penagihan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menunjukkan komitmennya untuk menangani penyelesaian pengaduan pelanggan fintech pendanaan online, baik yang diterima langsung maupun yang masuk melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Namun sampai kini, pihak LBH Jakarta belum juga memberikan data pelanggaran penyelenggara fintech pendanaan online yang dilaporkan ke LBH.

Ketua Harian AFPI, Kuseryansyah mengatakan untuk pengaduan yang masuk melalui LBH Jakarta, masih belum dapat dituntaskan karena hingga kini asosiasi belum memperoleh data-data pendukung dari LBH.

"AFPI sudah beberapa kali berkomunikasi dengan LBH Jakarta untuk menyelesaikan pengaduan nasabah ini. Namun sampai kini, pihak LBH Jakarta belum juga memberikan data dari pengaduan yang dimaksud. Bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun sudah meminta detil pengaduan konsumen terkait, namun sampai saat ini belum diberikan", tutur Kuseryansyah.

Dia menambahkan, sangat disayangkan itikad baik dari OJK dan asosiasi untuk meyelesaikan pengaduan nasabah yang masuk melalui LBH Jakarta tidak direspon baik oleh LBH sebagai pihak penerima laporan tersebut. Diharapkan kedepannya, LBH Jakarta dapat kooperatif menyelesaikan masalah pelanggan yang terkait.

LBH sebagai lembaga bantuan hukum, lanjut Kuseryansyah, seharusnya berlaku adil dalam setiap tindakan, atau tidak boleh berat sebelah. Begitu juga terkait laporan dari pelanggan yang masuk ke LBH terkait fintech pendanaan online, sebaiknya LBH kooperatif kepada pihak yang dilaporkan dan berorientasi pada penyelesaian masalah.

Tingkatkan Perlindungan

Wakil Ketua Umum AFPI Sunu Widyatmoko menambahkan AFPI memandang perlindungan konsumen fintech pendanaan online sebagai hal yang sangat serius, sehingga perlu mendapat informasi secara langsung dari pihak-pihak terkait secara lugas dan transparan. Dengan demikian asosiasi dapat mengambil tindakan adninistratif secara tegas, apabila terbukti telah terjadi pelanggaran.

"Jika memang ada pengaduan yang melibatkan anggota asosiasi, akan kami selesaikan. Namun pengaduan yang di luar anggota atau perusahaan fintech pendanaan online tidak terdaftar diselesaikan di Bareskrim atau Cyber Crime," tutur Sunu.

Sunu menambahkan secara preventif, AFPI telah membentuk komite etik yang akan mengawasi pelaksanaan kode etik operasional atau code of conduct (CoC) Fintech Peer to Peer (P2P) Lending (Pendanaan Online). Dengan demikian akan melindungi konsumen, seperti diantaranya, larangan mengakses kontak, dan juga penetapan biaya pinjaman maksimal pinjaman. Dalam kode etik tersebut AFPI menetapkan total biaya pinjaman tidak boleh lebih dari 0,8% per hari dengan penagihan maksimal 90 hari.

Selain itu, AFPI juga tengah mengembangkan pusat data Fintech untuk mengindikasi peminjam nakal. Jika peminjam tidak melunasi utang dalam 90 hari, maka akan tercatat pada pusat data fintech sebagai peminjam bermasalah.

Tak hanya itu, untuk memitigasi peredaran pinjaman online ilegal, Asosiasi intech akan menerapkan sertifikat lembaga penagihan. Didalamnya diatur pelarangan penyalahgunaan data nasabah dan kewajiban melaporkan prosedur penagihan.

Keberadaan komite etik dan langkah-langkah perlindungan ini sekaligus menegaskan komitmen pelaku usaha dalam menerapkan standar praktek bisnis yang bertanggung jawab untuk melindungi nasabah maupun penyelenggara. Munculnya peraturan tersebut menjadi bukti bahwa para pelaku usaha fintech P2P Lending ingin membangun industri fintech dalam negeri lebih baik kedepannya.

Posko Pengaduan

Kuseryansyah menambahkan AFPI juga telah menyiapkan perangkat untuk melindungi pelanggan pendanaan online dengan menyediakan Posko Pengaduan Layanan Pendanaan Online yang dapat diakses melalui call center maupun email.

"Sebagai bukti AFPI ingin melindungi pelanggan dan ingin memajukan industri Fintech Pendanaan Online, asosiasi berinisiatif menyediakan Posko Pengaduan Layanan Pendanaan Online. Diharapkan dengan upaya-upaya ini dapat memberian perlindungan kepada nasabah maupun penyelenggara Fintech," ujar Kuseryansyah.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat saat ini sudah ada 99 perusahaan Fintech Pendanaan yang terdaftar dan telah melakukan layanan lebih dari 9 juta transaksi pada lebih dari 3 juta masyarakat diseluruh Indonesia. Masyarakat yang diberi pendanaan mayorias mereka yang belum dapat mengakses layanan keuangan seperti bank, multifinance, yakni berasal dari kelompok pekerja, petani, nelayan, pengrajin, UMKM. Selain itu, pelaku usaha mikro kelompok wanita, mahasiswa dan milenial yang membutuhkan pendanaan untuk kebutuhan pendidikan, dan kelompok masyarakat lain yang membutuhkan pendanaan kesehatan dan kepemilikan properti Fintech Pendanaan yang terdaftar di OJK tersebut, melayani pendanaan online yang pada akhir tahun 2018 mencapai Rp 22 triliun.

Kami hadir untuk menjaga agar industri Fintech khususnya P2P Lending ini dapat berperan positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara riil melalui inklusi keuangan yang lebih menyeluruh, dan dalam praktiknya selalu menjunjung tinggi kode etik yang melindungi hak-hak konsumen," tutup Kuseryansyah.

                                                            Reporter : Arianto
Share:

Kolaborasi Aliansi Junalis Independen Indonesia dengan Satu Data Indonesia Launching Jurnalismedata.id


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Jurnalisme mengalami tantangan yang sangat besar di era digital ini. Jumlah pengguna internet yang meningkat pesat tahun 2019 ini mencapai 175 juta- pesatnya kemajuan teknologi komunikasi, mendorong adanya perubahan besar, yang mempengaruhi media. Perubahan penting yang ditimbulkan oleh ledakan penggunaan internet di era digital ini di antaranya mudahnya tersebar berita hoax, misinformasi dan disinformasi.

Besarnya pengguna internet itu juga membuat informasi tak sesuai fakta, atau palsu, dengan mudah tersebar luas. 

Aliansi Junalis Independen (AJI) Indonesia dan Satu Data Indonesia berkolaborasi menginisiasi e-Learning Platform Jurnalismedata.id. Ketua AJl Indonesia, Abdul Manan mengatakan digitalisasi merupakan perkembangan yang tak terelakkan, sehingga jurnalis dan media tidak punya pilihan lain selain berdamai dengannya, yaitu memanfaatkan dampak positifnya. Di antaranya dengan mengembangkan jurnalisme data.

la menyampaikan perkembangan digital menjadi peluang bagus media dan jurnalis. "Junalisme data adalah tools yang ampuh untuk melawan hoaks dan disinformasi," tuturnya saat membuka launching e-Learning Platform Jurnalismedata.id, hari Senin, 04 Pebruari 2019 pukul 09.15 - 11.15 wib di Grand Ballroom, Hotel Mercure Jl. H. Agus Salim, Jakarta dihadiri Narasumber :

-  Yanuar Nugroho, PhD. selaku Deputi ll Kantor Staf Presiden
-  Revolusi Riza selaku Sekjen Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia
-  Wahyu Dhyatmika selaku Sekjend AMSI
-  Aghnia Adzkia selaku Journo Coders Indonesia


Sementara itu Yanuar Nugroho selaku Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia mengatakan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 mengenai keterbukaan pada publik, memandatkan pemerintah terbuka dalam data dan informasi. "Publik harus bisa mengakses dan mendapatkan data pemerintah," ujarnya.

Karena data berkualitas adalah bahan baku pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan pembangunan yang tepat bagi pemerintah dan masyarakat dapat terlibat dalam mengelola pembangunan. Jurnalis perlu terlibat dalam pemanfaatan data dengan menghasilkan jurnalisme yang bermutu dan berkualitas adalah yang berbasis data. "Bukan gosip, bukan rumor, bukan " ujarnya.

Jurnalisme yang bermutu berbasis data tidak hanya bermanfaat sebagai bahan baku pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan pembangunan yang tepat. "Tetapi publik ikut mengawasi lewat jurnalisme yang berbasis data," ucap Yanuar menambahkan.

E-learning platform ini dikembangkan dengan dukungan USAID CEGAH untuk mendorong jurnalis belajar secara mandiri jurnalisme data sesuai dengan waktu yang dimiliki, Jurnalis dapat mengikuti tatap muka dengan mentor-mentor dalam sesi webinar terjadwal.

Platform ini dapat dikuti jurnalis di mana saja selama memiliki jaringan internet dan gratis. Selain platform ini memberikan informasi beragam link data yang dimiliki pemerintah pusat, daerah dan NGO penyedia data. Ke depan diharapkan dapat menjadi ruang pertemuan antara penyedia dan pemanfaatan data yaitu termasuk jurnalis dan publik. "

                                                               Reporter : Arianto

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini