Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Presiden Joko Widodo Berdialog dengan Mantan Buruh Cuci


Duta Nusantara Merdeka | BekasiR
"Dulu saya dapat Rp2 juta, terus keduanya Rp2,5 juta, ketiganya Rp3 juta. Sekarang saya sudah lunas, pindah ke Mandiri (KUR)," ujar Ibu Yana (53 tahun), seorang nasabah PNM Mekaar asal Cibitung saat berdialog dengan Presiden Joko Widodo di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 30 Januari 2019.

Ibu Yana merupakan salah seorang penerima manfaat program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) yang dinyatakan naik kelas.

Saat berdialog dengan Presiden, Ibu Yana menjelaskan bahwa dirinya hendak memanfaatkan program pemerintah yang berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan salah satu bank nasional. Dengan bantuan modal yang lebih besar itu, ia bersama suaminya akan mengembangkan usahanya.

"Rp3 juta sudah lunas, sekarang mau pindah ke bank (KUR), mau dapat berapa?" tanya Presiden.

"Pengin dapat Rp10 juta. Saya mau dagang buah dan membesarkan (usaha) yang di rumah juga," jawab Ibu Yana.

PNM Mekaar merupakan layanan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi ibu-ibu prasejahtera yang ingin membuka maupun mengembangkan usaha. 

Layanan tersebut menyediakan bantuan pembiayaan dengan besaran Rp2 hingga Rp5 juta yang diberikan bertahap tanpa jaminan.


"Rasanya gembira dapat pinjaman gede buat nambahin modal," tutur Ibu Yana ketika ditemui Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden di lokasi selepas acara.

Sebelum mengikuti program Mekaar, ia mengaku bekerja sebagai buruh cuci untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Kini, setelah tiga tahun mengikuti program Mekaar, Ibu Yana yang memulai sendiri usahanya dari nol berencana untuk mengambil pinjaman KUR dengan jangka waktu cicilan 24 bulan.

"Saya bersyukur banget karena dengan adanya Mekaar saya jadi bisa dagang. Apalagi sekarang sudah pindah ke KUR," tuturnya.

Dalam sebulan, ia juga telah menghitung jumlah angsuran yang harus dibayarkan sebesar Rp 430.000 untuk dapat melunasi bantuan modal KUR tersebut.

"Bisa. Saya cicil sehari Rp30.000 sampai Rp50.000," ucapnya optimistis.

Terkait program tersebut, saat memberikan sambutannya Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa bantuan PNM Mekaar dapat digunakan para ibu rumah tangga untuk mengembangkan atau bahkan memulai usaha supermikro sendiri. Dahulu, ia menceritakan, juga memulai usaha dari modal yang sangat minim. Namun, dari modal kecil tersebut, usaha yang dirintisnya itu dapat berkembang lebih jauh.

"Ibu-ibu nanti juga akan kita bawa ke sana," ucap Presiden.

Menurut Presiden, hal tersebut bukanlah hal yang mustahil asalkan para ibu mau berupaya dan bekerja keras untuk dapat mewujudkan hal itu. Kuncinya ada di tiga nilai utama yang ditanamkan bagi tiap nasabah PNM Mekaar.

"Jujur, disiplin, kerja keras!" ucapnya.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.
                                                                

                                                            Reporter : Arianto

Share:

Kepala Perpusnas Melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Rektor IPDN


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bersama Rektor Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Jeddawi menyepakati kerja sama pengembangan perpustakaan dengan Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bundo. Penandatanganan kesepahaman tersebut dilakukan hari kamis 31 Januari 2019 pukul 09.00 - 10.00 wib'bertempat di Executive Lounge layanan Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

Nota kesepahaman Kemendagri dengan Perpusnas meliputi pemanfaatan dan pengembangan sumber daya perpustakaan di lingkungan Kemendagri, pemanfaatan dan pengembangan sumber daya di kampus & IPDN, pemanfaatan dan pengembangan sumber daya perpustakaan di daerah serta pertukaran data dan informasi kelembagaan perpustakaan di daerah. Note kesepahaman tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai arah program prioritas pembangunan nasional 2019-2024.


Di saat yang hampir bersamaan, disaksikan Mendagri Tjahjo Kumolo, Kepala Perpusnas juga melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Rektor IPDN. Kerjasama tersebut bertujuan untuk mensinergikan program dan kegiatan melalui pemanfaatan perpustakaaan dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pada kesempatan yang sama, Mendagri Tjahjo Kumolo bersama Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyaksikan pe nandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Sekretaris Jenderal Kemendagri Hadi Prabowo dengan Sekretaris Utama Perpusnas Sri Sumekar. PKS ini mengatur lebih spesifik poin-poin MOU antara Kemendagri dan Perpusnas terkait pemanfaatan dan pengembangan sumber daya perpustakaan di lingkungan Kemendagri, seperti pengembangan sumber daya perpustakaan dan kepustakawanan, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di bidang perpustakaan, pengembangan pangkalan katalog induk nasional (KIN) dan repository digital Indonesia One Search (IOS), Ipusnas dan e-resources, penghimpunan karya cetak dan karya rekam (KCKR), serta perluasan jejaring perpustakaan lingkup nasional dan internasional.
    
                                                           
                                                           Reporter : Arianto

Share:

Presiden Joko Widodo Mengapresiasi Program Penyambungan Instalasi Listrik Gratis


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi
Presiden Joko Widodo mengapresiasi program penyambungan instalasi listrik gratis untuk rumah tangga miskin dan rentan miskin yang ada di Jawa Barat. 

Menurutnya, sambungan listrik ini akan membuat masyarakat lebih produktif.
Hal tersebut diungkapkan Presiden usai meninjau langsung program penyambungan instalasi listrik gratis di Kampung Biyombong, RT 003 RW 006, Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, hari Rabu, 30 Januari 2019.

"Ini kalau sambungan-sambungan listrik semuanya sudah diberikan seperti ini saya kira masyarakat lebih produktif. Anak-anak kita kalau malam hari juga bisa belajar dengan tenang," ujarnya kepada para jurnalis seusai peninjauan.

Pada kesempatan ini Presiden secara simbolis menyalakan _miniature circuit breaker_ (MCB) di lima rumah warga. Berdasarkan peninjauannya di lapangan, Presiden memandang program ini telah tepat sasaran.

"Target kita 4.000, tapi memang baru dapat 300 (rumah). Ini kan baru awal. Dan kalau saya melihat memang tepat sasaran semua. Rumahnya kelihatan sekali, tepat sasaran," lanjutnya.


Sejak dimulai tahun lalu, program ini menyasar keluarga yang tidak mampu untuk membayar biaya pemasangan instalasi listrik. Kendala ini yang menurut Presiden membuat masyarakat tidak memiliki meteran listrik sendiri.

"Karena memang kita melihat banyak yang membutuhkan, bisa membayar bulanannya tapi untuk sambungan yang Rp1 juta lebih itu enggak bisa. Enggak kuat bayar sehingga mereka tidak memiliki meteran langsung," ungkapnya.

Hingga akhir Desember 2018 kemarin, pemerintah melalui program tersebut telah melakukan realisasi sambungan listrik gratis bagi 100.970 KK di sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Barat. Untuk Kabupaten Bekasi sendiri ada 300 KK, sedangkan untuk Kota Bekasi ada 9 KK.

"Ini akan bergerak. Tapi ini kan memang kita baru konsentrasi bulan-bulan ini di Jawa Barat, nanti menggeser ke timur lagi ke Jawa Tengah, ke Jawa Timur," ujar Presiden.
Saat peninjauan, Presiden turut didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

                                                           '    Reporter : Arianto

Share:

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia & Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Unjuk Rasa Tanggal 6 Februari 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Buruh Indonesia menolak Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 51 tahun 2018 tentang Pengenaan Urun Biaya dan Selisih Bayar dalam Program Jaminan Kesehatan. Hal ini disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga merupakan Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Said Iqbal dalam jumpa pers hari Kamis, 31 Januari 2019 pukul 11.00 – 12.00 wib bertempat di Hotel Mega Proklamasi. Jl. Proklamasi No.42, RT.10/RW.2, Pegangsaan, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Menurut Iqbal, urun biaya yang dibebankan kepada pasien tidak sesuai dengan prinsip dasar jaminan kesehatan yang diperjuangkan buruh bersama-sama DPR RI saat mendesak disahkannya UU BPJS. Dimana prinsip dasar yang saat itu diminta adalah semua biaya ditanggung unlimit, berlaku seumur hidup, dan untuk semua jenis menyakin.

“Permenkes 51/2018 juga bertentang dengan 9 prinsip yang ada di dalam Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional,” ujar Said Iqbal.

Jika Pemerintah ingin mengatasi defisit, yang seharusnya dilakukan bukan membebani peserta JKN dengan biaya tambahan.

“Defisit kan sama saja merupakan kegagalan Direksi BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan dalam mengelola jaminan kesehatan untuk seluruh rakyat. Janganlah kegagalan ini dibebankan kepada rakyat,” tegasnya.

Iqbal menyarankan beberapa langkah untuk mengatasi defisit yaitu :

Pertama, ditutup dengan cukai rokok yang nilainya hampir 120 trilyun.

Kedua, meningkatkan jumlah peserta pekerja formal. Apalagi saat ini baru sekitar 16 juta pekerja formal yang terdaftar. Dengan meningkatkan pekerja formal, maka ada iuran tambahan.

Ketiga, meningkatkan nilai iuran PBI dari Pemerintah yang sekarang ini hanya 23 ribu ke harga ekonomi yakni sebesar 36 ribu.

Karena itu, FSPMI – KSPI akan melakukan aksi besar-besaran di 20 provinsi pada tanggal 6 Februari 2019.

Aksi dilakukan di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bandar Lampung, Makassar, Gorontalo, Medan, Batam, dan sebagainya.

Khusus di Jakarta, tegas Iqbal, aksi akan diikuti 10 ribu orang buruh dan dipusatkan di Istana Negara. Salah satu tuntutan dalam aksi tersebut adalah menolak urun biaya BPJS Kesehatan dan meminta agar BPJS Kesehatan gratis, bukan berbayar.

Isu lain yang akan diangkat pada aksi tangga 6 Februari 2019 adalah:
-  Lapangan kerja – Ancaman PHK – Revolusi Industri 4.0,
-  BPJS Kesehatan gratis, bukan berbayar,
-  Tolak Upah Murah – Cabut PP 78/2015 – Turunkan Harga,
-  Tolak TKA China Unskill,
-  Hapus Outsourcing dan Kedok Pemagangan.

                                                                Reporter : Arianto


Share:

GEM Indonesia Gelar RailwayTech Indonesia 2019 tanggal 20 - 22 Maret 2019 di JI Expo Kemayoran


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kereta api menjadi salah satu transportasi umum pilihan masyarakat Indonesia, Armada yang sudah semakin banyak dengan beragam fasilitas selalu ditingkatkan. Pemerintah demi kepuasan masyarakat.

Baru-baru ini Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian kembali melaksanakan penandatanganan kontrak Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara (IMO) tahun 2019 dengan PT. KAI (Persero), ini merupakan upaya Pemerintah untuk mewujudkan transportasi umum massal yang terjangkau dan dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat", Selain itu Budi Karya Sumadi menambahkan. kerjasama ini bertujuan untuk menjaga kehandalan, keamanan dan keselamatan dari pengoperasian prasarana perkeretaapian.

Menurut Visi Kereta Api Nasional 2030. proyek-proyek perkeretaapian Indonesia akan diimplementasikan hingga 2030 dengan nilai investasi lebih dari USD 67 miliar yang akan digunakan untuk membangun LRT, MRT, Kereta Api Berkecepatan Tinggi, Peremajaan Rolling Stock, dan lain-lain.

Selain LRT Jakarta dan LRT Jabodebek, Pembangunan MRT di Ibu kota (Jakarta) sudah masuk ke dalam tahap finishing dimana kereta api cepat ini akan siap beroperasi pada Maret 2019 dengan rentang sepanjang kurang lebih 16 Kilometer di tahap pertama. MRT Jakarta diproyeksikan akan melayani sekitar 173.400 penunpang setiap harinya dan untuk tahap kedua akan mulai dilaksanakan pada awal 2019.

MRT (Mass Rapid Transport) dan LRT (Light Rapid Transport) yang dikerjakan bersamaan akan rampung di tahun 2019 dan di perkirakan akan dioperasikan di bulan Februari 2019. Kedua moda transportasi ini akan terintegrasi dengan jalur Transjakarta yang akan memudahkan masyarakat.

Perkembangan ini tidak akan sempurna jika tidak didukung dengan inovasi teknologi terbaik di bidangnya. Karena itu, GEM Indonesia berkomitmen untuk mendukung pembangunan dan perkembangan infrastruktur yang sedang giat dilakukan.

Bekerjasama dengan Masyarakat Perkeretaapian Indonesia (MASKA). GEM Indonesia akan menggelar kembali edisi ketiga dari RailwayTech Indonesia. Pameran ini akan kembali menjadi ajang untuk memamerkan teknologi dan inovasi terbaru di bidang infrastruktur dan sistem perkeretaapian untuk mendukung pembangunan kereta api nasional.

RailwayTech Indonesia 2019 akan diselenggarakan pada tanggal 20 - 22 Maret 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta. Pameran ini akan diadakan bersamaan dengan INAPA 2019, Truck & Trailer Indonesia dan juga Busworld South East Asia 2019. Pameran ini telah menjadi ajang berkumpulnya pelaku lokal dan mancanegara untuk memamerkan inovasi terbaru di bidang transportasi darat seperti kereta api, bis. truk dan otomotif. Pameran akan makin potensial dengan diadakannya Indonesia Railway Conference 2019. IRC 2019 akan menghadirkan para ahli, akademisi dan CEO/owner perusahaan kereta api paling berpengaruh di dunia.

                                                                Reporter : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Perintah Menteri PU Renovasi SMPN 1 Muara Gembong


Duta Nusantara Merdeka | Muara Gembong
Presiden Joko Widodo beserta rombongan sedianya langsung bertolak kembali menuju Jakarta selepas meninjau program penyambungan listrik gratis di Kampung Biyombong, Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hari Rabu, 30 Januari 2019.

Namun, saat kepulangan, rangkaian kendaraan Presiden berbelok ke arah yang berbeda. Tak lama kemudian, rangkaian kendaraan Presiden berhenti tepat di depan SMP Negeri 1 Muara Gembong.

Di Muara Gembong, Jawa Barat, sejak pagi Kepala Negara menghadiri panen raya udang vaname di tambak udang yang dikelola berdasarkan izin Perhutanan Sosial. Setelahnya, Presiden meninjau program PNM Mekaar dan penyambungan listrik gratis di Desa Pantai Bakti.

Rupanya, di sela kegiatan tersebut, Presiden mendapatkan pengaduan soal rusaknya bangunan sebuah sekolah yang ada di kecamatan tersebut. Ia pun lantas langsung mendatangi sekolah dimaksud.

"Saya ingin melihat yang saya dengar tadi SMP 1 Muara Gembong ini bangunannya (rusak) parah," ujar Presiden.

Kepala Negara juga memperoleh informasi bahwa bangunan sekolah tersebut sama sekali tidak tersentuh pemeliharaan dan perbaikan sejak tahun 1984. Saat didatangi oleh Presiden, tampak sejumlah ruangan belajar dengan cat tembok terkelupas dan plafon yang rusak namun masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Di satu ruangan lain, tampak plafon yang ambruk dengan kursi dan meja rusak yang dibiarkan teronggok di sudut ruangan.

"Saya perintahkan ke Pak Menteri PU mulai Maret sudah dikerjakan. Karena siswanya di sini ada 600-an. Banyak sekali siswanya tapi sarana dan prasarananya kita lihat seperti ini," ujarnya.

Bangunan sekolah yang rusak parah tersebut menghalangi kegiatan belajar mengajar murid SMP Negeri 1 Muara Gembong. Untuk menyiasatinya, pihak sekolah sampai harus membagi waktu sekolah para muridnya menjadi kelas pagi dan siang.

"Tadi saya dengar seperti itu, sehingga saya tadi belok ke sini dan benar," ucap Presiden.

Kepala Negara memastikan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera melakukan perbaikan terhadap gedung sekolah tersebut.

Dalam peninjauan ini, Presiden didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.


                                                                 Reporter : Arianto
Share:

ADCE Sumut Akan Dikukuhkan Akhir Februari 2019


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Untuk lebih meningkatkan nilai ukhuwah islamiyah di antara sesama muslim, apa lagi saat ini eskalasi politik indonesia di ramaikan dengan pesta demokrasi pemilihan umum maka dibentuklah komunitas bernama aktivis dakwah cafe, tujuan komunitas ini dibentuk adalah untuk menyamakan persepsi bahwa islam itu rahmatan lil alamin.

Berbeda dalam hal pandangan bukan berarti tak bersatu dalam persaudaraan islam, dalam perkembangannya Aktivis Dakwah Cafe (ADCE) telah tumbuh menjadi komunitas yang bergerak dalam sosial kemasyarakatan membutuhkan pengukuhan, maka oleh itu pengukuhan dilakukan dalam waktu dekat yaitu tanggal 24 Februari 2019 untuk pelantikan komunitas Aktivis Dakwah Cafe Sumut.

Dalam rapat pelantikan, founder ADCE Al Ustadz Mustafha Syahdana CT, CM mengatakan, "komunitas ini harus lah sesuai dengan dakwah Rasulullah Saw yang selalu santun dalam menyikapi apa pun permasalahan dan tidak bertindak gegabah dalam mengambil keputusan", untuk pesta demokrasi pemilu ini.


Ustadz yang disapa akrab bang dana ini juga menyatakan "siapa pun presiden terpilih harus lah disikapi bijak dan ikuti lah hasil nya dengan legowo, karena paslon 01 dan 02 merupakan sama sama anak bangsa terbaik, sama sama Islam, dan hindari lah berita hoax yang nanti justru menjadi pemicu perpecahan" ujarnya. 

Kemudian sekretaris terpilih untuk kordinator medan Septian Hernanto dalam rapat juga menyampaikan pesan bahwa komunitas ini independen, tapi punya kewajiban menjaga pesta demokrasi ini dengan mempersilahkan semua pengurus harian, anggota dan simpatisan untuk memilih sesuai nurani.

Dalam rapat ini terpilih sebagai panitia diketuai oleh ikhwan Septian hernanto, sebagai sekretaris panitia ikhwan akmal, bendahara panitia ikhwan benny rambe. **
Share:

Kapolsek Karawaci Beri Bantuan Sembako Kepada Dai Kamtibmas


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Kapolsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota Kompol Doddy Ginanjar..SH,  didampingi Bhabinkamtibmas Kecamatan Karawaci melaksanakan sambang silaturahmi Da'i Kamtibmas ustad Saiful Bahri di Jalan H. Saalan RT. 02/03 No.22, Kel.Koang Jaya, Kec.Karawaci, Kota Tangerang, pada hari Selasa (29/01/19) sore, selain itu juga memberikan bantuan berupa sembako.

Kegiatan tersebut merupakan program Kapolres Metro Tangerang Kota  Kombes Pol Harry Kurniawan.SIK,.MH,  sebagai bentuk kepedulian Kapolsek Karawaci kepada Da'i Kamtibmas khususnya diwilayah hukum Polsek Karawaci. Adapun yang diberikan ini berupa sembako yakni : beras 5 kg, mie instan 1 dus, minyak sayur 2 kg, teh 1 pack dan kopi pack dan gula 2 kg.



Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota Kompol Doddy Ginanjar.SH,  menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada Da'i Kamtibmas agar menjaga situasi Kamtibmas dan dapat membantu Polri dalam menciptakan situasi Kamtibmas dengan memberikan pandangan kepada masyarakat menghindari Isu SARA di tempat ibadah dan berita HOAX mengingat tahun politik.

"Bahwa saat ini Polres Metro Tangerang kota terdapat program Pokdar Kamtibmas milinium, di harapkan warga yang usia muda atau pelajar untuk dapat berperan menjaga Kamtibmas diwilayah serta Polsek siap memfasilitasi tempat apabila warga membutuhkan asalkan kegiatan positif," katanya Kompol Doddy.

Sementara ustad Saiful Bahri selaku Dai Kamtibmas mengucapkan terima kasih atas kedatangan dan bantuan kepedulian Kapolsek Karawaci.

"Kami selaku Da'i Kamtibmas siap mensosialisasikan agar tempat ibadah tidak untuk dijadikan ajang politik dan meredam isu sara serta mensosialisasikan kepada pemuda/pemudi terkait adanya program Pokdar Kamtibmas milinium," terangnya Ustad Saiful. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat


Share:

Polres Metro Jakarta Barat Bersama Tiga Pilar Lakukan Penertiban Parkir Liar Dan Spanduk


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Polres Metro Jakarta Barat bersama unsur 3 Pilar melaksanakan kegiatan penertiban parkir liar dan spanduk tanpa izin, di Jl Sandang, Kantor Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat,  baru-baru ini.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Palmerah Polsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat Aiptu Tusiman mengatakan bahwa penertiban dilakukan agar tidak membuat wilayah Palmerah, Jakarta Barat, menjadi lokasi keresahan masyarakat.

“Kami melakukan penertiban parkir liar dan spanduk di wilayah kantor Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, yang kumuh karena banyaknya spanduk dan seperti tidak diurus. Parkir liar juga kerap membuat kemacetan dan meresahkan pejalan kaki karena motor parkir di atas trotoar,” ungkap Aiptu Tusiman.

Selanjutnya kendaraan yang parkir sembarangan, terpaksa di derek oleh petugas serta dibawa ke Kecamatan, dengan pengawalan petugas Dishub. Selain itu, spanduk juga diamankan di Kelurahan oleh Satpol PP. Kegiatan berjalan lancar, aman dan terkendali. ** 

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Ditegur Karena Minuman Keras, Seorang Anak Kandung Clurit Ayahnya Hingga Tewas



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Sungguh bejat perlakuan seorang pria berinisial PI (24). Bagaimana tidak, PI tega menganiaya ayah kandungnya sendiri hingga meninggal dunia di rumahnya di Jalan Kapuk Sawah RT 10/12 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, lantaran hanya hal sepele.

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol H. Khoiri.SH,.MH, mengungkapkan kronologi kejadian tewasnya sang ayah oleh anak kandungnya. Menurut keterangan nya, kejadian bermula pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2019, sekira jam 15.30 Wib, pelaku bersama saksi  (Udin dan Yudi) berada di pos RT 11/12 sedang minum minuman keras jenis Anggur orang tua.

Sambil minum anggur, pelaku membantu Udin melakukan servis TV milik saksi (Joyo) yang rumahnya berada di depan pos RT 11/12. Hingga menjelang maghrib, pelaku bilang kepada Udin dengan mengatakan 'Kalau nyervis yang bener dong lihat lihat orang'.

Tak terima atas omongan pelaku,  Udin membalas dengan makian sambil menoyor kepala pelaku dan menendang pelaku.

"Pelaku yang mendapat perlakuan dari Udin hanya diam saja tanpa perlawanan," Ungkap Kompol H Khoiri,  Rabu (30/01/19).

Kemudian, lanjut Kompol H Khoiri, pada saat itu datang korban Abdurachman bin H Sadin (60) yang merupakan ayah kandung pelaku. Melihat pelaku yang sedang minum minuman keras, korban pun menegurnya sambil menuju arah pulang ke rumah dengan disusul pelaku. Sesampainya di rumah, pelaku yang tak terima ditegur korban, lalu mencari korban yang sedang berada di dapur.

Selanjutnya pelaku mengatakan  'Kok Bapak belain orang lain bukan belain anak sendiri' (meniru ucapan pelaku). Lalu dijawab oleh korban dengan mengatakan 'Sama aja kalian berdua juga'.

Pelaku yang tak terima jawaban dari korban langsung mengambil senjata tajam jenis clurit, dan langsung mengayunkan clurit satu kali ke arah korban hingga mengenai pangkal leher korban sebelah kiri.

"Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit namun nyawanya tak tertolong," Lanjutnya.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Antonius mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan dan beberapa keterangan dari saksi-saksi, dirinya didampingi Panit Reskrim Iptu Rahmat bersama anggotanya langsung menangkap tersangka PI.

"Dari hasil penyelidikan, kita amankan tersangka PI yang merupakan anak kandung korban," Katanya AKP Antonius.

Akibat perbuatan nya, tersangka mendekam di balik jeruji besi dengan ancaman pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolda Kaltim Berikan Program "Penggal Jalan" Sebagai Bentuk Pelayanan Kepada Masyarakat


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kertanegara
“Penggal Jalan” atau pengaturan lalu lintas merupakan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat di jalan raya, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat pengguna jalan dalam beraktivitas.

Seperti pada pagi hari ini, terlihat beberapa Anggota Polsek Muara Jawa Polres Kutai Kartanegara sedang melaksanakan pengaturan arus lalu lintas di titik-titik yang rawan kemacetan dan kecelakaan, serta tempat yang ramai di wilayah hukum Polsek Muara Jawa.


Hal ini dilakukan karena pada pagi hari, kegiatan masyarakat dilakukan hampir bersamaan. Berangkat ke tempat kerja, berangkat ke sekolah, berangkat ke pasar, dll.

Kegiatan “Penggal Jalan” ini merupakan perwujudan Polri yang Promoter dan sekaligus arahan dari Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Priyo Widyanto.MM,  dan Kapolres Kutai Kertanegara Akbp Anwar Haidar.SIk,.MSi. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Mengenal Cryptocurrency Sebagai New Platform Criminals


Duta Nusantara Merdeka |

Oleh : Dede Farhan Aulawi

Selamat tinggal dunia analog, dan selamat datang di era digital. Era digital di satu sisi menjanjikan berbagai kemudahan pada manusia tertentu, tetapi juga menimbulkan beberapa masalah baru bagi kebanyakan orang terutama di negara – negara berkembang.

Perkembangan teknologi nano dengan laju eksponensial tidak mungkin bisa diimbangi oleh model berfikir yang linier. Hal ini akan berdampak pada semua lini kehidupan, termasuk perubahan model dan modus kejahatan baru yang berbasis pada teknologi terbaru.

Para pelaku kejahatan saat ini sudah sudah berpaling dari kejahatan uang tradisional seperti perampokan dan pencurian, dan mulai fokus pada kejahatan kerah putih. Pertimbangannya sederhana saja bahwa kejahatan model kerah putih ini dinilai dapat bisa menghasilkan hasil kejahatan dengan jumlah nominal yang lebih besar dan resiko kemungkinan bisa ditangkap aparat kepolisian jauh lebih kecil.

Lalu seiring dengan perkembangan teknologi baru yaitu lahirnya mata uang digital (cryptocurrency) maka mereka memanfaatkan teknologi ini sebagai flatform baru untuk untuk menyembunyikan uang hasil kejahatannya, karena dinilai akan sangat sulit untuk dilacak.

Contoh – contoh cryptocurrency yang saat ini lagi booming seperti Bitcoin, Ethereum, Litecoin, dan Ripple merupakan contoh mata uang digital yang saat ini banyak dikenal oleh masyarakat, dari total jumlah mata uang digital saat ini yang berjumlah sekitar 1600 – 2000 jenis.

Bahkan ada jenis Monero dan Zcash yang secara khusus dirancang oleh para pencuci uang untuk mempersulit penegakan hukum dan pelacakannya. Monero bahkan sesumbar di situs webnya bahwa mata uangnya "dirancang untuk menjadi pribadi, aman, dan tidak bisa dilacak."

Lalu apa sebenarnya yang disebut dengan CRYPTOCURRENCY ? Kalau ditinjau secara historis cryptocurrency mulai dikenal sejak tahun 2008, dimana saat itu Satoshi Nakamoto mengenalkan konsep  “ Bitcoin : Sistem tunai elektronik peer-to-peer “. Memperkenalkan sistem pembayaran global anonim berdasarkan mata uang digital terdesentralisasi di mana jaringan pengguna menggantikan kebutuhan mata uang fiat yang dikeluarkan pemerintah yang terpusat.

Mata uang digital terdesentralisasi yang dijalankan pada jaringan komputer peer-to-peer. Jadi tidak menggunakan perantara, yang menjadikannya alternatif yang sangat menarik bagi para penjahat. Dengan kata lain, cryptocurrency adalah bentuk uang "digital" yang tidak terkait dengan repositori pusat.

Uang mengalir masuk dan keluar dari sistem melalui penggunaan komputer pengguna. Pengguna dapat melakukan pembelian dengan menggunakan dompet digital. Pengguna dapat mentransfer uang ke orang lain, dengan cepat, aman, anonim dan murah. 

Transaksi Cryptocurrency diverifikasi menggunakan peralatan komputer berdaya tinggi. Setiap transaksi ditempatkan dalam suatu string dengan transaksi lainnya. Ini disebut blockchain. Blok individu kemudian diberi kriptografi-hash berdasarkan enkripsi SHA256. Blok, yang berisi beberapa transaksi, kemudian diverifikasi oleh penambang.

Dengan menggunakan "komputer" mereka yang dimodifikasi, para penambang memecahkan kriptografi dan menerima sebagian kecil dari biaya, yang didasarkan pada ukuran byte dari transaksi. Tetapi insentif nyata adalah hadiah blok yang diberikan kepada penambang yang memecahkan hash dan mengkonfirmasi blok.

Dalam teknisnya, saat ini juga berkembang apa yang disebut dengan WEB GELAP, yaitu suatu web yang tidak diindeks oleh mesin pencari. Dengan kata lain, mesin pencari publik tidak dapat mencari informasi yang disimpan di web yang dalam (intraweb). Web gelap ini hanya dapat diakses menggunakan browser khusus seperti The Onion Router (Tor) atau I2P.

Setelah diakses dan jika mereka tahu ke mana harus mencari, maka dengan mudah menemukan apa pun. Narkoba, senjata, seni curian, dan pornografi mudah diakses. Artefak dan seni budaya curian, senjata non-tradisional seperti peluncur roket, pornografi anak-anak dan orang-orang (untuk perdagangan manusia), biasanya ditemukan dengan menggunakan ruang obrolan khusus anggotayang disebut THE OPIOID EPIDEMIC AND THE DARK WEB.

Dulu sangat sulit bagi lembaga penegak hukum untuk melacak bagaimana cryptocurrency berperan dalam kejahatan, tetapi kini ada perusahaan intelijen cryptocurrency yang membantu untuk mengungkap kejahatan berbasis crypto secara scientific. Di A.S., penambang (Miner) dan pengguna cryptocurrency tunggal tidak diatur oleh Financial Crime Enforcement Network (FinCEN), regulator federal.

Kurangnya peraturan, karakteristik “anonim” dan lemahnya Kompetensi SDM Polisi di bidang cryptocurrency mendorong perilaku kriminal untuk bisa tetap menikmati ruang – ruang digital sebagai instrumen untuk menyembunyikan hasil kejahatan secara aman. **
Share:

Isu Serbuan TKA di Morowali Hanya Hoax


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Morowali - Informasi palsu tentang serbuan Tenaga Kerja Asing (TKA) di kawasan industri IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park), Morowali, Sulawesi Tengah terus dihembuskan. Untuk membuktikan kabar tersebut Muslimah Nahdlatul Ulama (NU), melakukan kunjungan kerja ke IMIP. Selama dua hari, 28 & 29 Januari 2019, Muslimah NU melihat langsung situasi kawasan industri seluas dua ribu hektare itu.

Anggota Dewan Pakar Muslimah NU, Prof DR Hj. Masruroh yang turut dalam rombongan memberikan pernyataan saat kunjungan tersebut. Rombongan sudah mengelilingi semua kawasan dari pabrik, pelabuhan, mess buruh, sampai ke dapur. Masruroh mengakui memang melihat ada pekerja asal Tiongkok. Tapi jumlahnya hanya sekitar tiga ribu diantara pekerja asli Indonesia yang jumlahnya 32 ribu.

“Kalau dikatakan seperti yang viral di sosial media (Facebook), bahwa ada ratusan ribu bahkan jutaan TKA Cina di Morowali, itu hanya Hoax," ujar Masruroh yang juga mantan Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu. Jadi perbandingannya, pekerja asal Tiongkok hanya sekitar sembilan persen dari total pekerja di IMIP.

Masruroh mensyukuri serapan tenaga kerja Indonesia di IMIP sangat besar. "Dari penjelasan pihak IMIP, mereka (TKA) nantinya akan kembali ke negaranya setelah transfer teknologi kepada karyawan Indonesia selesai. Artinya, ini merupakan hal yang positif bagi kita semua karena skill tenaga kerja kita semakin bertambah," tegasnya. Keberadaan kawasan industri IMIP ini, mempunyai dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat Morowali secara khusus dan Indonesia secara umum.

Sebagai pendidik, Masruroh mengapresiasi IMIP yang juga membuka Politeknik Industri Logam di Morowali. “Lulusannya mendapat prioritas untuk bergabung di kawasan industri IMIP. Ini bagus sekali,” tambahnya. Masruroh berharap seleksi masuk Politeknik Industri Logam Morowali juga harus dilakukan ke daerah-daerah lain. Tujuannya membuka peluang yang sama bagi lulusan SMA yang ada di daerah seperti Kalimantan dan Papua.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Kepresidenan, Dr Moeldoko berkali-kali menegaskan agar masyarakat jangan mudah termakan informasi palsu tentang serbuan Tenaga Kerja Asing. “Kita tidak diam. Kita akan awasi industri yang menyalahi aturan,” kata Moeldoko dalam keterangan tertulisnya Rabu, 30 Januari 2019.

Kantor Staf Presiden bahkan pernah mengirimkan belasan jurnalis untuk melakukan investigasi lapangan di kawasan IMIP, Agustus lalu. Selama di lapangan, para jurnalis bebas untuk melakukan penelusuran. Saat itu para jurnalis menemukan TKA asal Tiongkok yang bekerja di Morowali jumlahnya kurang dari sebelas persen dari total pekerja. Berkurangnya jumlah TKA dalam enam bulan terakhir, disebabkan pekerja konstruksi asal Tiongkok sudah banyak yang pulang.

                                                                Reporter : Arianto
Share:

Spire Research and Consulting Gelar Pemaparan Hasil Riset Transportasi Online di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 265 juta jiwa pada 2018 berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pebisnis, terutama di industri transportasi. Sebab, populasi yang sangat besar itu jelas diiringi dengan angka kebutuhan konsumsi dan mobilitas yang tinggi pula.

Itu sebabnya, industri transportasi online (ride-hailing) tumbuh subur akhir-akhir ini. Banyak pemain bermunculan, meskipun saat ini hanya dua yang bertahan, yakni Go-Jek, start-up unicorm asal Indonesia dan Grab, perusahaan penyedia layanan ride-hailing terbesar di Asia Tenggara.
Seiring berjalannya waktu, persaingan antara Go-Jek dan Grab semakin sengit. 

Keduanya saling salip dalam mengembangkan layanan dan meningkatkan kualitasnya. Harapannya, tentu saja ingin memperoleh jumlah pengguna yang lebih banyak daripada pesaing. Namun, pada akhimya konsumen yang menjadi penentu.

Spire Research and Consulting, salah satu perusahaan riset terkemuka global yang berpusat di Tokyo, Jepang, belum lama ini melakukan studi terhadap pengemudi dan konsumen untuk mencari tahu preferensi terhadap penyedia layanan transportasi online dari berbagai aspek, seperti consumer awareness, frekuensi penggunaan, dan preferensi dalam menggunakan layanan e-money.

Spire Research and Consulting, perusahaan riset dan konsultasi bisnis terkemuka di Asia Pasifik yang berpusat di Jepang, menggelar konferensi pers pemaparan hasil riset Health of Indonesia's Ride-Hailing Platforms and 2019 Outlook hari Rabu, 30 Januari 2019 pukul 13.00 - 15.05 wib bertempat di Hong Kong Cafe Lt. 2, Jalan Sunda No. 5, Jakarta. dihadiri Narasumber   :

- Jeffrey Bahar selaku Group Deputy CEO Spire Research and Consulting dan
             
- Andhika Irawan Saputra selaku konsultan Spire Research and Consulting.


Temuan paling menarik dari studi kami adalah adanya kecurangan (fraud) yang cukup besar dan bagaimana pandangan para pengemudi (driver) terhadap hal tersebut, ungkap Jefrey Bahar, selaku Group Deputy CEO Spire Research and Consulting.

Berdasarkan hasil survei "Consumers Awareness yang dilakukan Spire Research Consulting, 75% dan 61% responden mernyebutkan bahwa Grab merupakan merek (brand) yang mereka gunakan dalam 6 dan 3 bulan terakhir. Sementara itu, 62% dan 58% responden memilih menggunakan Go-Jek untuk kategori yang sama dalam 6 dan 3 bulan terakhir.

Melihat data tersebut, konsumen lebih banyak menggunakan Grab, setidaknya hingga kuartal 4/2018. Sebanyak 34% pengguna GrabCar, salah satu layanan dari Grab, menyebutkan bahwa mereka menggunakan layanan itu sebanyak 3-4 kali per minggu. Sementara itu, 25% pengguna Go-Car cenderung hanya menggunakan layanan sebanyak 1-2 kali dalam seminggu.

Di kategori roda dua, Go-Ride masih menjadi pilihan utama penguna transportasi online Dari total responden yang memilih Go-Ride, sebanyak 64% menggunakannya hingga 1-2 kali sehari, sedangkan pemilih GrabBike yang menggunakan 1-2 kali dalam sehari ada 58%.

Untuk layanan online food delivery, Go-Food masih memimpin. Sebanyak 35% responden menyebutkan bahwa Go-Food merupakan layanan yang paling sering mereka gunakan. Sementara 27% responden menyatakan memilih GrabFood.

Tumbuhnya permintaan online food delivery tak lepas dari gencarnya promosi yang dilakukan oleh para penyedia platform pembayaran. 

Merujuk pada hasil survei, rupanya OVO, aplikasi pembayaran yang digandeng Grab, unggul dalam pembayaran online to offline (O2O), seperti untuk membeli pulsa dan pembayaran di gerai-gerai non-makanan.

Berbeda dengan OVO, Go-Pay, platform pembayaran milik Go-Jek, lebih sering digunakan di pembayaran kedai-kedai makanan-minuman (Go-Food) dan untuk membayar tagihan listrik melalui aplikasi Go-Jek.

Sayangnya, di tengah "gegap-gempitanya" bisnis transportasi online, tindak kecurangan (fraud) pun terjadi. Bahkan, dalam studi yang dilakukan Spire Research and Consulting, fraud di kalangan pengemudi (driver) sudah menjadi rahasia umum.

Fraud menjadi isu tersendiri. Di satu sisi, fraud dapat menyebabkan kerugian bagi penyedia platform transportasi online, di sisi lain juga menjadi koreksi atas lemahnya sistem yang mereka miliki.

Spire Research and Consulting memperkirakan sebanyak 30% dari order yang diterima Go-Jek terindikasi fraud. Angka itu cukup tinggi jika dibandingkan dengan persentase fraud Grab yang diperkirakan hanya 5%.

Angka tersebut berdasarkan estimasi jumlah order fraud dibandingkan jumlah total order yang diterima. Ini merupakan masalah sistematis bagi kedua perusahaan dan terutama, permasalahan yang Go-Jek harus segera atasi.

"Perkiraan ini masuk akal karena kami juga melakukan survei terhadap para pengemudi transportasi online," ungkap Jeffrey. "Di 2018, dari para pengemudi Go-Jek sendiri yang kami survei, 60% di antaranya mengaku pernah melakukan fraud untuk meningkatkan jumlah order mereka yang akan berpengaruh pada bonus dan pendapatan harian yang mereka terima."

Para pengemudi Go-Jek yang pernah melakukan fraud itu mengatakan melakukannya karena menemukan celah yang dapat ditembus dalam sistem Go-Jek. Caranya, dengan menggunakan aplikasi yang dapat memodifikasi lokasi (mod). Di sisi lain, meski pengemudi Grab tak terbebas dari praktik fraud, namun jumlahnya lebih sedikit, yakni kurang dari 10%.

Para pengemudi Grab mengatakan ketatnya sistem keamanan di aplikasi Grab dapat mendeteksi adanya praktik nakal para pengemudi dan tegas nya sanksi yang diberikan oleh manajemen, ditengarai mampu menjadi penghalau niat para pengemudi Grab untuk melakukan kecurangan. Para pengemudi juga menyatakan bahwa kedua hal memperbaiki sistem mereka dalam mendeteksi fraud.

Saat ini, Grab dan Go-Jek sama-sama berkembang pesat, baik di ranah transportasi Online maupun online food delivery, Tanah Air. Akan tetapi, perhatian khusus harus diberikan terhadap aspek fraud demi menjamin perkembangan teknologi dan industri yang sehat.


                                                            Reporter : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Bincang Santai dengan para Mantan Panglima TNI dan Mantan Kapolri di Istana Negara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri tahun 2019 yang diikuti oleh 198 perwira tinggi TNI dan 170 perwira tinggi Polri. Berbeda dengan yang sudah-sudah, Rapim kali ini dilangsungkan hari Selasa, 29 Januari 2019 di Istana Negara, Jakarta.

"Ini mungkin rapim pertama yang diadakan di Istana. Bukan apa-apa, tapi memang saya ingin rapim ini sekali-kali kita lakukan di sini dan enggak ada salahnya," ujar Presiden mengawali sambutan.

Tak hanya itu, rapim kali ini turut menghadirkan sejumlah mantan Panglima TNI dan mantan Kapolri.

Mereka yang hadir adalah Try Sutrisno, Wiranto, Endriartono Sutarto, Djoko Suyanto, Moeldoko, dan Gatot Nurmantyo sebagai mantan Panglima TNI. Ada juga sejumlah mantan Kapolri yang hadir, yakni Roesmanhadi, Roesdihardjo, Bimantoro, Da'i Bachtiar, Sutanto, Bambang Hendarso Danuri, Timur Pradopo, dan Badrodin Haiti.


Selepas rapim, Kepala Negara bersama seluruh peserta rapim dan mantan Panglima TNI, serta mantan Kapolri berfoto bersama di tangga Istana Merdeka, Jakarta.

Setelahnya, Presiden didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung bersama para mantan Panglima TNI dan mantan Kapolri mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta. Selama kurang lebih 30 menit Presiden berbincang santai sambil sesekali diselingi suara tawa dan canda.

Setelah berbincang, Presiden bertemu wartawan untuk memberikan keterangan pers didampingi para mantan Panglima TNI dan mantan Kapolri.


                                                                Reporter : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Minta TNI-Polri Respons Momentum Revolusi Industri 4.0


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo meminta kesiapan TNI dan Polri untuk merespons perubahan global yang sangat cepat. Kesiapan tersebut sangat diperlukan untuk mengantisipasi tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depannya.

Demikian ditegaskan Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan pada Rapat Pimpinan TNI dan Polri di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 29 Januari 2019.

"Saya ingin mengingatkan bahwa dunia ini berubah. Lanskap politik dunia berubah. Lanskap global ekonomi juga berubah. Lanskap sosial global juga berubah sehingga kita harus merespons secara cepat perubahan-perubahan yang ada baik di bidang ekonomi, politik, atau sosial," ujarnya.

Rapim tersebut dihadiri oleh para perwira tinggi TNI dan Polri yang aktif. Selain itu, beberapa mantan Panglima TNI dan mantan Kapolri juga tampak dalam acara itu.

Selepas acara, Kepala Negara menjelaskan bahwa momentum revolusi industri keempat yang tengah berlangsung harus benar-benar direspons. Ia mendorong TNI maupun Polri untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dan menerapkannya untuk kebutuhan organisasi.

"Mungkin dengan lebih menggiatkan lagi riset-riset untuk alutsista kita. Kemudian tadi saya berikan contoh misalnya penggunaan _virtual reality_, _artificial intelligence_, kemudian 3D _printing_ yang negara-negara lain sudah mulai kembangkan di sisi kemiliteran," ucapnya.

Dalam Rapim TNI-Polri kali ini, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa politik yang dijalankan TNI dan Polri ialah politik negara. Maka itu TNI dan Polri harus menjaga netralitas sekaligus memberikan rasa aman dan mewujudkan situasi yang kondusif menjelang Pilpres 2019.

"Politik TNI dan Polri adalah politik negara sehingga netralitas itu perlu sekali dijaga dan yang paling penting adalah lancarnya Pemilu, kondusivitas situasi, dan kondisi yang damai. Itu akan terjadi apabila TNI dan Polri ini solid, bersinergi bersama-sama menjaga ketertiban," tuturnya.



*Restrukturisasi TNI*

Dalam rapim tersebut, Presiden juga memastikan akan adanya 60 jabatan baru di institusi TNI yang akan diisi para perwira tinggi (pati). Sejumlah jabatan baru itu merupakan bagian dari restrukturisasi di tubuh TNI.

"Akan ada jabatan untuk pati baru sebanyak 60 ruang. Nanti bisa diisi dari kolonel untuk naik ke jabatan bintang," ujarnya.

Selain itu, Kepala Negara juga akan melakukan revisi terhadap aturan usia pensiun para prajurit TNI setingkat Tamtama dan Bintara hingga menjadi 58 tahun. Sebelumnya, para prajurit TNI harus menjalani pensiun di usia 53 tahun. Ketentuan mengenai hal itu telah diatur sebelumnya dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

"Saya perintahkan juga kepada Kementerian Hukum dan HAM dan Panglima TNI untuk merevisi pensiun Tamtama dan Bintara yang sebelumnya 53 ke 58 (tahun). Tapi ini merevisi Undang-Undang," ucap Presiden.

"Kalau umur 53 tahun ini masih segar-segarnya, masih produktif-produktifnya, kok sudah dipensiun. Polri kan sudah 58 tahun," imbuhnya menjelaskan.


                                                             Reporter : Arianto
Share:

Presiden Joko Widodo Menerima Kedatangan Liliyana Natsir


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan pebulu tangkis Indonesia yang sarat prestasi, Liliyana Natsir, di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa pagi, 29 Januari 2019. Atlet yang akrab disapa Butet itu mengakhiri karirnya dari dunia bulu tangkis setelah menjalani pertandingan babak final turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Minggu (27/1/2019).

"Indonesia sangat kehilangan atas pensiunnya Liliyana Natsir (Butet). Bukan hanya negara kita, tapi dunia juga akan kehilangan sosok seperti Butet ini," kata Presiden mengomentari pensiunnya Liliyana Natsir.

Meski demikian, Presiden yakin bahwa para atlet bulu tangkis lainnya yang lebih muda mampu mengikuti jejak yang telah ditorehkan Butet. Deretan prestasi seperti medali emas Olimpiade 2016 hingga All England 2012-2014 dapat menjadi inspirasi tersendiri bagi para atlet-atlet muda lainnya yang datang berprestasi di kemudian hari.

"Saya kira inilah yang harus dijadikan inspirasi, nilai-nilai sebuah prestasi, bagi pemain-pemain bulu tangkis yang masih junior, yang muda-muda, untuk bisa berprestasi seperti Liliyana Natsir," tuturnya.

Butet yang datang mengenakan kemeja putih berbalut jaket merah dengan tulisan "Tim Indonesia" diterima Presiden pada pukul 09.40 WIB. Butet hadir didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sementara Presiden sendiri didampingi Oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.


Selepas pertemuan, Butet menjelaskan bahwa kehadirannya untuk menyampaikan secara langsung kabar pensiun dirinya sebagai atlet bulu tangkis. Ia sekaligus menyatakan kesiapannya apabila dibutuhkan untuk memacu prestasi para atlet-atlet muda Indonesia lainnya.

"Iya, berpamitan dan mohon arahan dari Pak Jokowi. Setelah ini mungkin jika saya dibutuhkan untuk membantu memotivasi adik-adik saya siap untuk ke sana," ucapnya.

Kepala Negara, yang mengungkapkan pembicaraan dalam pertemuan keduanya, meminta Butet untuk tetap hadir dalam proses pengembangan prestasi kolega-koleganya baik itu di tingkat nasional maupun pengembangan bibit-bibit atlet di daerah.

"Ini sebentar lagi Butet kan menjadi ASN, tapi tetap yang saya titipkan agar bisa memotivasi ke seluruh klub-klub yang ada di daerah-daerah. Semua diberi motivasi apa yang harus dikerjakan dalam meraih sebuah prestasi seperti yang sudah didapat oleh Liliyana," kata Presiden.

Liliyana sendiri berharap agar ke depannya prestasi yang telah diraihnya selama ini dapat diulangi oleh para penerusnya. Secara khusus, ia menitipkan pesan kepada para atlet muda bulu tangkis yang akan mewakili Indonesia di Olimpiade 2020 mendatang untuk dapat mempertahankan tradisi emas Indonesia.

"Semoga prestasi-prestasi saya bisa memotivasi adik-adik untuk lebih berprestasi untuk membawa nama bangsa dan negara Indonesia di kancah internasional. Yang paling penting adalah di Olimpiade 2020, semoga tradisi medali emas tetap diteruskan," pungkasnya.


                                                           Reporter : Arianto


Share:

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Tolak Urun Biaya BPJS Kesehatan

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Buruh Indonesia menolak Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 51 tahun 2018 tentang Pengenaan Urun Biaya dan Selisih Bayar dalam Program Jaminan Kesehatan. Hal ini disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga merupakan Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Said Iqbal hari Selasa 29 Januari 2019 di Jakarta.

Menurut Iqbal, urun biaya yang dibebankan kepada pasien tidak sesuai dengan prinsip dasar jaminan kesehatan yang diperjuangkan buruh bersama-sama DPR RI saat mendesak disahkannya UU BPJS. Dimana prinsip dasar yang saat itu diminta adalah semua biaya ditanggung unlimit, berlaku seumur hidup, dan untuk semua jenis menyakin.

“Permenkes 51/2018 juga bertentang dengan 9 prinsip yang ada di dalam Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional,” ujar Said Iqbal.

Jika Pemerintah ingin mengatasi defisit, yang seharusnya dilakukan bukan membebani peserta JKN dengan biaya tambahan.

“Defisit kan sama saja merupakan kegagalan Direksi BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan dalam mengelola jaminan kesehatan untuk seluruh rakyat. Janganlah kegagalan ini dibebankan kepada rakyat,” tegasnya.

Iqbal menyarankan beberapa langkah untuk mengatasi defisit yaitu :
Pertama, ditutup dengan cukai rokok yang nilainya hampir 120 trilyun.

Kedua, meningkatkan jumlah peserta pekerja formal. Apalagi saat ini baru sekitar 16 juta pekerja formal yang terdaftar. Dengan meningkatkan pekerja formal, maka ada iuran tambahan.

Ketiga, meningkatkan nilai iuran PBI dari Pemerintah yang sekarang ini hanya 23 ribu ke harga ekonomi yakni sebesar 36 ribu.

Karena itu, FSPMI – KSPI akan melakukan aksi besar-besaran di 20 provinsi pada tanggal 6 Februari 2019. Aksi dilakukan di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bandar Lampung, Makassar, Gorontalo, Medan, Batam, dan sebagainya.

Khusus di Jakarta, tegas Iqbal, aksi akan diikuti 10 ribu orang buruh dan dipusatkan di Istana Negara. Salah satu tuntutan dalam aksi tersebut adalah menolak urun biaya BPJS Kesehatan dan meminta agar BPJS Kesehatan gratis, bukan berbayar.

Isu lain yang akan diangkat pada aksi tangga 6 Februari 2019 adalah:
-  Lapangan kerja – Ancaman PHK – Revolusi Industri 4.0,
-  BPJS Kesehatan gratis, bukan berbayar,
-  Tolak Upah Murah – Cabut PP 78/2015 – Turunkan Harga,
-  Tolak TKA China Unskill,
-  Hapus Outsourcing dan Kedok Pemagangan.
                                                                Reporter : Arianto

Share:

DOMPET DHUAFA JAWA TENGAH MEMBANTU KORBAN BANJIR PEKALONGAN


Duta Nusantara Merdeka | Pekalongan
Hujan yang terjadi hari minggu ( 27/1) dini hari, ketinggian air rata - rata yang mencapai 30-100 cm mengakibatkan wilayah di  Pekalongan direndam banjir. Tim Dompet Dhuafa jawa tengah dan PBMTI Jawa Tengah MPD Pekalongan merespon bencana banjir yang terjadi. Banjir yang menggenangi pekalongan terjadi di wilayah Pekalongan Barat, Pekalongan Utara, Pekalongan Timur dan sebagian wilayah Pekalongan Selatan. Selasa ( 29/1)

"DD Jateng bersama PBMTI (Persatuan Baitul Maal wa Tamwil Indonesia) MPD Pekalongan merespon banjir yang menggenang hampir seluruh wilayah Pekalongan dengan menurunkan tim dan perahu karet. Aktivitas yang dilakukan adalah pembuatan dapur umum, serta distribusi logistik kepada penyintas baik yang berada di pengungsian maupun yang masih bertahan di rumah-rumah mereka." Ucap satria pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah

Ratusan warga terpaksa dievakuasi ke beberapa titik aman. Sebagian mereka mengungsi di kantor Kecamatan Pekalongan Utara. Sebagian lain mengungsi di sanak keluarga yang tidak kebanjiran dan rumah ibadah yang aman. Dampaknya ribuan rumah, perkampungan warga, akses jalan, sarana umum terendam . Merespons banjir tersebut, Dompet Dhuafa (DD) cabang Jawa Tengah telah menurnkan bantuan  untuk para korban banjir. Bersama pihak terkait di Pekalongan, tim DD Jawa Tengah terus melakukan koordinasi.

Terdapat 6 kelurahan yang di pekalongan Utara yang terdampak. Wilayah itu antara lain : Kel. Panjang Wetan, Kel Kandang Panjang, Kel Bandengan, Kel. Padukuhan Keratom, Kel Kraypak dan Kel.Degayu. selain di wilayah Pekalongan, tim respon Dompet Dhuafa Jawa tengah dan PBMTI juga membagikan kurang lebih 200 nasi bungkus di Ds. Denasri, Kec. Denasri, Kab. Batang. Kondisi tersebut mengakibatkan berbagai sector kehidupan masyarakat terganggu. Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) yang terkenal jalur padat menjadi terganggu karena jalan tertutup banjir. Puluhan sekolah juga terpaksa diliburkan. Ruang belajar terendam banjir, dan beberapa alat belajar juga rusak. Masyarakat terpaksa mengungsi menunggu situasi untuk diperbaiki   kembali dapat melanjutkan aktivitas seperti semula.

Banjir yang mengenangi wilayah pekalongan mengakibatkan 4000 warga lebih harus mengungsi. Dalam merespon kepada masyarakat, tim Dompet Dhuafa jawa Tengah memberikan bantuan dan menurunkan perahu karet untuk mempermudah memberikan bantuan serta evakuasi warga. Bantuan tersebut berupa beras, minyak goreng, serta beberapa kebutuhan sembako di beberapa titik posko pengungsian sekaligus dapur umum di wilayah perumahan Limas Rw. 13 dan Rw 18 yang terdapat 400 kepala Keluarga yang terdampak banjir dan dietrima oleh Bapak Eko selaku penganggung jawab Posko Wilayah Perumahan Limas. .Sejumlah Bantuan juga disalurkan ke beberapa posko oleh tim Dompet Dhuafa antara lain ke posko Ds. Krapyak Lor, Rt3/rw1 yang terdapat 78 kepala keluarga yang langsung diterima oleh penanggung jawab posko, Bp. Hema.

“Kami ucapakan terimakasih banyak atas bantuan yang telah diberikan oleh Dompet Dhuafa dan juga PBMTI kepada masyarakat disini,” ucap Eko selaku penganggung jawab Pos Pengungsian wilayah Perumahan Limas.



                                                            Reporter : Arianto
Share:

Film Komedi 'Orang Kaya Baru' Paling Diminati Penonton Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam lima hari penayangan, total 338.729 orang sudah terhibur dengan keluarga kocak dalam “Orang Kaya Baru”. Sejak diputar pertama kali, film terbaru dari Screenplay Films dan Legacy Pictures tersebut berhasil menarik minat banyak orang. Di antara film-film lain yang tayang bersamaan, ‘Orang Kaya Baru’ berhasil menorehkan angka spesial. Tampaknya kisah keluarga unik ini temanya dekat dengan para penonton.

Film yang dibintangi oleh Raline Shah, Refal Hady, Derby Romero, Cut Mini, Fatih Unru dan Lukman Sardi ini pertama kali diputar pada 24 Januari 2019. Film disutradarai oleh Ody C. Harahap dengan skenario ditulis oleh Joko Anwar kini masih bisa ditonton di berbagai tempat di Indonesia.

Kehidupan kakak beradik Tika (Raline Shah), Duta (Derby Romero), serta Dodi (Fatih Unru) dan sang ibu (Cut Mini) yang sudah terbiasa hidup di keluarga pas-pasan dan kemudian berubah besar-besaran ketika sang bapak (Lukman Sardi) mengumumkan bahwa ia punya tabungan banyak yang tak pernah diketahui oleh keluarganya sendiri.

Melalui media sosial bisa dilihat respon mengenai film ‘Orang Kaya Baru’. Salah satunya adalah Andreina Fara yang mengaku telah dua kali menonton film ini. “Kali kedua ajak keluarga. Bapak yang jarang senyum sampe kedengeran ngakaknya padahal jarak 2 seat. Ibu sampe batuk2 ketawa, kayaknya relate banget sama drama Ibunya Tika. Narasi yg cerdas, pesannya sampe dgn baik, dan menghibur!,” begitu ujarnya di Twitter.

Media seperti Jakarta Post pun telah menulis bahwa film ini adalah tipe film komedi yang jarang bisa ditemui. “Film yang menghangatkan hati dengan para aktor yang luar biasa,” begitu puji Jakarta Post. Pujian ini merupakan satu dari sekian banyak ulasan bagus untuk film ‘Orang Kaya Baru’.

Film “Orang Kaya Baru” masih bisa ditonton di XXI yang tersebar di berbagai kota seperti Jakarta, Ambon, Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, dan banyak kota lainnya. Juga masih tersedia di bioskop lainnya seperti CGV dan Cinemaxx yang terletak di berbagai kota seperti Bekasi, Yogyakarta, Tangerang, Denpasar, Medan dan lainnya. Daftar lengkap bioskop dapat dilihat di Instagram.com/film_okb.

Meet and greet juga nonton bareng masih berlanjut di beberapa kota. Tanggal 29 Januari diadakan di XXI Grand Mall Bekasi dan XXI Revo Town. Sedangkan tanggal 30 Januari berlanjut ke XXI Plaza Cibubur dan XXI Metmall Cileungsi.

Dapatkan kesempatan untuk menonton #OrangKayaBaru gratis. Caranya ikutan seru-seruan bikin #EkspresiOKB segokil mungkin. Caranya berdandan ala orang kaya baru sekreatif mungkin lalu posting di Instagram dengan hashtag #EkspresiOKB. Tag Instagram film_okb dan 1 teman yang mau kamu ajak nonton. Dapatkan infonya di Instagram film_okb buat ikutan keseruannya.
Tonton film Orang Kaya Baru di bioskop kesayangan anda.

                                                               Reporter : Arianto

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini