Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Puisi ~ Bahagiakah Kau Kini ?


Duta Nusantara Merdeka |

Bahagiakah Kau Kini ?

Oleh : 
Dede Farhan Aulawi


Sahabat…
Masih ingatkah saat kau putuskan untuk melangkah jauh ?
Pergi tinggalkan semua janji suci yang pernah kita ikrarkan
Bukan sekedar di hadapan penghulu, keluarga dan handai taulan
Tapi ikrar di hadapan Tuhan dan Kitab Suci sebagai penerang jalan

Dari dulu sampai kini
Ku tak pernah mengerti apa yang terjadi
Andai kau tahu…
Gelapnya malam tak segelap pandangan hatiku saat itu
Sesaknya penumpang dalam kereta dan bis kota
Tidak sesesak nafas di dada ini

Ntah kenapa malam itu
Halilintar menggelegar bersahutan membelah angkasa raya
Gulungan awan hitam berarak – arakan 
Burung dan alam bunyi bersahutan mengitari puncak derita
…yang merobek keindahan kasih sayang
Seolah – olah murka dengan retaknya ikrar yang disucikan

Ntah apa yang kau lakukan…
Ntah dimana kau saat itu…
Yang pasti kau pergi tinggalkan semua kenangan

Bukankah dulu kau pernah berjanji
Kita kan selalu siap hadapi godaan siang dan malam
Godaan silaunya dunia dan materi
Berjalan bersama mesti banyak duri yang harus dilalui
Tapi akhirnya….
Kau lari tinggalkan kobangan air mata hati yang sulit disembuhkan

Kini waktu terus berputar
Aku tak tahu apa yang kau rasa
Apakah kau sudah temukan kebahagiaan yang kau impikan
Atau kau hanya temukan pilu dan kesengsaraan

Tapi percayalah…
Dalam diam dan sedihmu
Aku selalu tahu bagaimana perasaanmu
Aku lebih mengenal hatimu
Lebih dari dirimu sendiri

Semoga ini semua menjadi pembelajaran buat kita semua
Karena serpihan bejana yang sudah terpecah – pecah
Sangat sulit untuk disatukan kembali
Paling tidak bekas retakan itu kan selalu ada


Share:

PERAYAAN NATAL 2018 & TAHUN BARU 2019 PERSATUAN WREDATAMA REPUBLIK INDONESIA



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Perayaan Natal ini merupakan salah satu program kegiatan tahunan PB-PWRI yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan, kesatuan, kerukunan, sekaligus untuk menjalin tali silaturahmi Lintas Agama.

Perayaan Natal Tahun 2018 mengambil tema "Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita" telah membawa berkah bagi para anggota PWRI di seluruh Indonesia karena bisa diperingati dengan sangat meriah hari Minggu, 20 Januari 2019 pukul 10.00-12.00 wib bertempat di Gedung Pertemuan Pusat Direktorat Jenderal Pajak JL Gatot Subroto Kav. 40-42 Jakarta Selatan yang akan bergema ke seluruh cabang PWRI di seluruh Indonesia.

Perayaan Natal dengan tema Yesus Kristus Hikmat bagi Kita (Bdk 1 Kor 1:30) dengan Subtema "Dengan Semangat Natal Wredatama Republik Indonesia Keutuhan dan Persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia"


Dalam Subtema tersebut PWRI ingin menunjukkan bahwa dengan dilandasi perjalanan panjang pengabdian kepada Negara dan pengalaman keberagaman berbangsa selama bertugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). PWRI konsisten dan berkomitmen bagi Keutuhan dan Persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Perayaan Natal adalah merayakan kasih Tuhan kepada manusia. Untuk itu kita harus membangun aksi nyata dalam rangka bersolidaritas dalam berbangsa dan bernegara, menumbuhkembangkan persatuan Indonesia dengan semboyan Kita Bhineka Kita Indonesia.

Ada dua kegiatan yang dilaksanakan pada Perayaan Natal PWRI berupa pemberian tali asih, yaitu kepada :

1. Yayasan Anugerah Kencana Buana dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat.
2 Yayasan Piatu Muslim (Tuna Ganda) di Cimanggis.
3. Yayasan Karya Kasih di Kwitang untuk Sekolah Anak Kolong.


Perayaan Natal Tahun 2018 dan Tahun Baru 2019 diisi dengan pujian, paduan suara, Musik angklung oleh Sandy Angklung PW DKI Jakarta serta drama natal dengan judul "Cinta Kasih Yang Tidak Terbatas.

Hakekat perayaan Natal adalah merayakan kasih dan solidaritas Tuhan kepada manusia. Untuk itu kita harus turut serta mengobarkan solidaritas, karena kita semua adalah saudara. 

Tanpa adanya sikap rasa kasih yang diwujudkan dengan solidaritas maka tidak ada arti dalam diri kita sendiri. Untuk merayakan Natal dengan benar manusia harus memiliki solidaritas yang dilandasi kasih terhadap sesama terutama kaum yang terpinggirkan.

Kisah "Orang Samaria yang Murah Hati" adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya.

Kisah yang tercantum di dalam Lukas 10 : 25 - 37 ini menggambarkan cinta kasih yang tidak terbatas, bahkan cinta kasih kepada orang yang membenci sekalipun.

Kisah tersebut bukan sekedar kisah teladan menolong orang lain tanpa pamrih, tetapi juga mencerminkan tembok-tembok keangkuhan diri yang membuat kita mencari pembenaran diri dan mendefinisikan perintah Tuhan sesuai dengan standar penilaian sendiri. 

Bahkan selama ini kita menjalankan kebenaran dengan menutupi ketidak taatan kita melalui berbagai aktivitas pelayanan. Betapa perlu Tuhan menghancurkan tembok-tembok keangkuhan itu agar kita dapat benar-benar mengasihi sesama seperti diri sendiri, sesuai dengan yang Tuhan inginkan.

"Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu".


                                                                 Reporter : Arianto

Share:

Peluncuran Kampanye #KomuterTegar Redoxon


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Redoxon merek vitamin daya tahan tubuh terkemuka dari PT Bayer Indonesia menggelar Peluncuran kampanye #KomuterTegar hari Sabtu, 19 Januari 2019 pukul 10.00 - 12.00 wib bertempat di Paloma Bistro Menteng Des Indes Hotel, Ground Floor, Jl. HOS. Cokroaminoto 84-86, Jakarta pusat. dihadiri Narasumber:
-  Kinshuk Kunwar selaku General Manager, Bayer Consumer Health Indonesia,
-  dr. Suci Sutinah Diah Suksmasari selaku Medical Team of Redoxon Indonesia,
-  Reza Chandika dan Fitria Rasyid selaku public figures.

Peluncurkan kampanye #KomuterTegar guna menyebarluaskan kesadaran kepada para komuter di Indonesia untuk menjaga daya tahan tubuh mereka agar kuat dan sehat, karena aktivitas rutinnya di perjalanan, terlebih pada musim hujan. Peluncuran kampanye ditandai dengan konvoi puluhan pengemudi ojek daring sepanjang sepuluh kilometer di jalan utama Jakarta.

Data Institute Transpotation and Development (ITDP) menyebut warga Jakarta dan sekitarnya menghabiskan rata-rata 400 jam dalam setahun untuk bepergian menuju dan dari tempat kerja atau sekitar 2 jam per hari. Padahal menghabiskan waktu lama dalam perjalanan menjadi salah satu faktor eksternal yang dapat menurunkan daya tahan tubuh para komuter.

"Tentunya sulit bagi komuter untuk menghindari polutan, seperti emisi lalu lintas dan perubahan cuaca, yang bisa membuat tubuh lebih rentan penyakit. Padahal menjaga daya tahan tubuh yang kuat akan membantu komuter terus berada di kondisi puncak. Melalui kampanye #KomuterTegar. Redoxon mengajak komuter untuk lebih peduli dan berupaya agar tetap sehat. Dengan demikian, mereka bisa terus beraktivitas tanpa mengkhawatirkan daya tahan tubuh,' ujar Kinshuk Kunwar selaku General Manager, Consumer Health Division, PT Bayer Indonesia. Redoxon adalah salah satu merek vitamin daya tahan tubuh terkemuka di indonesia dan terus menawarkan berbagai produk inovatif untuk membantu mendukung dan menjaga daya tahan tubuh alami masyarakat Indonesia.

Pada kampanye ini, Redoxon melibatkan puluhan pengemudi ojek daring. Profesi ini merupakan representasi nyata apa yang dihadapi kalangan komuter Indonesia dan bagaimana mereka berjuang menghadapi faktor eksternal yang bisa menurunkan daya tahan tubuh.

"Melakukan perjalanan nyaris sepanjang hari dengan keadaan cuaca tak menentu dan lalu lintas yang semrawut, jelas menguras daya tahan tubuh dan menantang fisik kami. Lebih dari itu, hanya dengan daya tahan tubuh prima kami bisa memberikan layanan yang baik. Kampanye Redoxon. #KomuterTegar menjadi pengingat kami untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit dan bisa terus melayani pengguna." tutur Rogunar, satah satu pengemudi ojek daring dari Jakarta.

Senada, Reza Chandika selaku penyiar radio dan digital influencer, juga mengakui betapa krusial menjaga daya tahan tubuh untuk mengimbangi kesibukannya beraktivitas, terlebih pada musim hujan. Waktu yang terbatas menuntutnya berpindah berbagai moda transportasi untuk bisa lekas sampai di tujuan, termasuk menggunakan ojek daring. Lebih-lebih musim hujan, Reza merasa berbagai virus lebih mudah menjangkit dan menyebar. "Jadwal yang selalu penuh mendorong saya untuk terus sehat. Karenanya, saya perlu mengonsumsi suplemen pendukung. seperti kombinasi vitamin C dan zinc, untuk menjaga daya tahan tubuh agar kuat dan sehat. pungkas Reza.

Dari sisi risiko kesehatan, kegiatan commuting rawan terpapar virus -flu menjadi saiah satu yang umum. 'Selama perjalanan, komuter berada di lingkungan dengan tingkat kebersihan yang tak menentu. Apalagi moda transportasi umum yang biasanya ramai pada jam sibuk juga bisa berandil menularkan virus dan kuman. Tak hanya penyebaran antar manusia, namun virus dan kuman juga bisa dengan mudah terbang lalu menempel pada pemukaan benda, misalnya pegangan dalam kereta, atau jok sepeda motor dan helm moda ojek. Redoxon merupakan formula berkekuatan tinggi dengan kandungan zinc dan vitamin C yang mampu mendukung daya tahan tubuh secara jangka panjang," papar Dr. Suci Sutinah Diah Suksmasari selaku Regional Medical Lead Redoxon. Consumer Health Division, PT Bayer Indonesia.

Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan membantu meningkatkan perlindungan dari dalam tubuh. Polusi udara yang ditemui komuter, seperti asap rokok, kendaraan bermotor dan pabrik. serta sinar ultraviolet memicu terbentuknya radikal bebas. Paparan radikal bebas yang berlebihan dan terus menyebabkan kerusakan sel, serta melemahkan daya tahan, sehingga tubuh rentan berbagai penyakit. Tak cukup vitamin C saja. asupan zinc turut memberi dampak positif pada daya tahan tubuh. Mineral ini mempercepat kerja vitamin C, serta berkontribusi pada pertahanan tubuh dan membantu proses penyembuhan luka.

Sejalan dengan peluncuran kampanye #KomuterTegar, Redoxon memperkenalkan kembali varian unggulannya: Redoxon Double Action yang memadukan 1.000 miligram vitamin C dan 10 miligram zinc dalam satu tablet effervescent Redoxon Double Action tersedia dalam dua varian :

1 Orange: kemasan 10 tablet, 20 tablet dan 2 tablet, 
2) Blackcurrant kemasan 10 tablet. 

Seluruh varian Redoxon juga bisa didapatkan melalui Bayer Health Official Partner di saluran e-commerce terkemuka Shopee.co.id.

                                                                Reporter : Arianto


Share:

Dugaan Pelanggaran Hukum Acara dalam Kasus Tanah Grant Sultan Deli Medan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Law Office HNL & Partners menggelar  Konperensi Pers Status Tanah Grant Sultan Deli, Medan Yang Bermasalah di Mahkamah Agung, hari Sabtu, 19 Januari 2019 Pukul 14.00-16.00 wib bertempat di Hotel Falatehan, Jl. Falatehan I No. 26, Blok M, Keb. Baru, Jakarta selatan, dihadiri Nara sumber Manahan Sihombing, SH., MH;  selaku  Kuasa Hukum Ahli Waris, Mangalaban Silaban, SH., MH. selaku Kuasa Hukum Ahli Waris dan Moderator: Danny PH Siagian, SE.,MM.

Mantan Ketua Mahkamah Agung RI (Sarwata, SH.), yang bertindak sebagai ketua majelis hakim dalam perkara peninjauan kembali (PK) No. 27 PK/TUN/1997 tanggal 26-06-1997, dengan sengaja telah melanggar hukum acara yang diatur dalam Pasal 42 UU No. 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung yang menyatakan: "Seorang Hakim tidak diperkenankan mengadili suatu perkara yeng ia sendiri berkepentingan, baik langsung maupun tidak langsung. ucap Manahan Sihombing, SH., MH.

Adapun kepentingan (objek perkara) yang terkait secara langsung dengan mantan Ketua Mahkanmah Agung tersebut adalah Surat Keputusan( (SK) Dirjen Agraria No.78/HP/DA/87, yang diterbitkan oleh Sarwata, SH. pada saat menjabat Direktur Jenderal Agraria yang kemudian dikenal sebagai Badan Pertanahan Nasiional Pusat (BPN).

Dengan alasan perluasan Pangkalan Udara TNI-AU Polonia Medan, melalui Surat Keputusan No.1/HPL/DA/70 tanggal 3 Februari 1970, Dirjen Agraria mengabulkan permohonan Panglima Komando Wilayah Udara (Pangkowilu) I Medan tentang pemberian tanah hak pengelolaan (HPL) seluas 1. 379. 659, 50 m2 di atas tanah yang terletak di Kecamatan Medan Baru, Kotamadya Medan, dalam hal ini termasuk tanah Adat (Grant Sultan No.1 Th.1935 seluas 35 Ha dengan syarat antara lain:

- Jika ternyata ada pihak lain yang dapat membuktikan hak miliknya atas tanah tersebut, maka pihak AURI harus bersedia membayar ganti rugi kepada yang bersangkutan,


- Penerima hak pengelolaan wajib mengembalikan hak pengelolaannya. baik secara keseluruhan maupun sebagian, apabila tidak dipergunakan lagi untuk keperluan pangkalan Angkatan Udara Medan;

Ternyata, permintaan tanah oleh Pangkowilu I Medan dengan alasan 'perluasan Pangkalan Udara Polonia Medan' hanyalah kebohongan semata, sebab sebagian dari tanah HPL tersebut (dalam hal ini tanah Adat/Grant Sultan No.1/1935 an. Datuk Muhamad Cheer seluas 219.506 m2) diberikan kepada PT. Surya Dirgantara berdasarkan Skep. Pangkowilu Medan No.019/B/VI/74 tanggal 1 Juni 1974.

Akibat pengalihan tanah hak pengelolaan yang dilakukan berdasarkan Skep No.019/B/VI7, Dirjen Agraria melalui Surat Keputusan No150/DJA/82 tanggal 8 September 1982 membatalkan tanah hak pengelolaan (HPL) Pangkowilu I Medan tersebut, dengan ketentuan antara lain :

Mempersilahkan Pangkowilu I Medan untuk mengajukan permohonan Hak Pakai, dengan syarat:

- Tanah yang diberikan harus bebas dari adanya hak-hak pihak ketiga yang ada diatasnya; dan

- Bagian tanah yang terdapat hak-hak pihak ketiga dan secara objektif tidak diperlukan sebagai wilayah pangkalan Angkatan Udara, akan dikeluarkan dari pemberian Hak Pakai.

Pada saat SARWATA, SH. menjabat Dirjen Agraria, sebagian dari tanah hak pengelolaan (tanah adat/Grant Sultan No. 1/1935) yang telah dibatalkan tersebut di atas, diberikan kepada Yayasan TNI-AU Adi Upaya (YASAU) berdasarkan Surat Keputusan No.78/HP/DA/87 tanggal 25 Agustus 1987 yang isinya antara lain:

- Memberikan tanah Hak Pakai seluas 201.000.m2 kepada Yayasan TNI-AU "Adi Upaya" (YASAU):


- Mempertimbangkan bahwa tanah yang dimohonkan dan diberikan kepada YASAU tersebut adalah tanah Negara.

Hanya dalam waktu 1 (satu) tahun setelah YASAU memperoleh Hak Pakai No. 194/Polonia di atas tanah eks Adat (Grant Sultan No. 1/1935), tanah tersebut dijual kepada developer PT. Taman Malibu Indah seharga Rp. 5.628.000.000,- (lima milyar enam ratus dua puluh delapan juta rupiah), dan selanjutnya terbit Hak Guna Bangunan No, 1/1990 atas nama PT. Taman Malibu Indah.

Untuk perbuatan jual beli di atas eks tanah Adat tersebut, mempertegas apa sesungguhnya latar belakang dari pengambilan tanah masyarakat dengan alasan "perluasan Pangkalan Udara Polonia Medan" ", bukan untuk kepentingan Negara tetapi untuk menguntungkan oknum-oknum tertentu TNI-AU Pangkalan Udara Polonia Medan.

Terhadap perbuatan TNI-AU Pangkalan Udara Polonia Medan yang mengalihkan dan menjual tanah Adat yang awalnya ditujukan untuk perluasan Pangkalan Udara Polonia Medan tersebut, para ahliwaris Dt. M. Cheer yang dapat membuktikan kepemilikannya menggugat Badan Pertanahan Nasional, TNI-AU Polonia Medan dan PT. Taman Malibu lndah di Peradilan Tata Usaha Negara.

Di tingkat kasasi, melalui putusan No. 56 K/TUN/1996, SK Dirjen Agraria No.78/HP/DA/87 yang diterbitkan oleh Sarwata, SH sebagai dasar pengambilan dan penjualan eks tanah adat milik Dt. M. Cheer dibatalkan oleh Mahkamah Agung, termasuk HGB No.1/1990 atas nama PT, Taman Malibu Indah.

Terhentak oleh putusan kasasi No. 56 K/TUN/1996 di atas, Sarwata SH. perajurit TNI-AU yang dikaryakan sebagai Dirjen Agraria dan Ketua Mahkamah Agung bertindak sebagai Ketua Majelis Hakim Peninjauan Kembali No. 27 PK/TUN/1997 demi membatalkan putusan kasasi No. 56 K/TUN/1996, sekalipun hukum melarangnya. tutup Manahan Sihombing, SH., MH.

                                                                 Reporter : Arianto

Share:

Suami Bacok Istri Sirih Karena Gadai Sepeda Motor


Duta Nusantara Merdeka | Karawaci - Tangerang
Khilaf dan rasa penyesalan tiada berguna, usai membacok istri sendiri Unit Reskrim Polsek Karawaci langsung menangkap Tugiran als iyan (45) yang diduga melakukan tindak pidana penganiayaan yang di rencanakan sebagaimana yang di maksud dalam pasal 353 KUHP sub 351 yang terjadi di Halaman samping Masjid Jami Al Anshor Jln. Bima No 63 Kav Agraria Rt.02/Rw.08, Kel. Nusa Jaya, Kec. Karawaci, Kota Tangerang.

Dalam konferensi Pres, Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kota Kompol Abdul Rochim didampingi Kapolsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota Kompol Doddy Ginanjar.SH,  serta Kanit Reskrim Iptu James Herizanto.SH,  mengatakan, bahwa benar ketika korban Diana Ipa.(57) sedang berdagang di sekitar lingkungan Masjid Al Anshor, lalu datang pelaku Tugiran Als Iyan (45) menanyakan masalah sepeda motor milik pelaku yang di gadai oleh korban hingga terjadi cekcok mulut yang kemudian pelaku emosi, lalu dengan menggunakan sebilah golok pelaku membacok bagian kepala dan tangan korban berulang kali hingga korban jatuh.


Tak hanya itu, Kapolsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota Kompol Dody Ginanjar.SH,  bahwa benar akibat dari perbuatan pelaku korban mengalami luka-luka sobek berdarah di bagian kepala, siku, telinga, tangan kanan dan kiri korban, Di beritakan bahwa pembacokan terhadap korban yang tak lain adalah istri sirih tersangka sendiri.

Lanjut Kompol Dody,  ”bahwa pelaku sempat membawa korban ke rumah sakit seusai melakukan perbuatan nya, dan meninggalkan korban dalam keadaan kritis. Berkat Informasi dari masyarakat,  pelaku berhasil diamankan di Polsek Karawaci atas kesigapan Anggota Unit Reskrim Polsek Karawaci.


Sebelum kejadian ini, Korban dengan Pelaku sudah sering cekcok, puncaknya, pelaku yang memang sudah menyiapkan golok dan di selipkan di punggungnya dan langsung membacok secara membabi buta terhadap korban”. ucap Kapolsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota Kompol Dody Ginanjar.SH.

Adapun barang bukti yang diamankan :  1 (Satu) buah senjata tajam jenis golok bertanggung kayu warna coklat, 1 (Satu) buah celana jaens warna biru merk Goviboss yang terdapat bercak darah, 1 (Satu) buah Kaos Oblong warna putih di bagian depan bertuliskan NYPD merk Solfado yang terdapat bercak darah,  1 (Satu) buah jaket sport warna merah motif hitam merk Joma yang terdapat bercak darah hingga kini masih dalam proses pemeriksaan dan di amankan di Polsek Karawaci.

Selanjutnya untuk mempertanggung jawabkan perbuatan nya, tersangka dijerat dengan Pasal 353  KUHP Sub 351 KUHP dengaan ancaman pidana 7 Tahun Penjara.  **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Tiga Pengedar Narkoba Dibekuk Polres Kutai Kartanegara


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menangkap 3 (tiga) pengedar narkoba masing masing berinisial A (36) warga Desa Muara Pantuan RT 01, lalu T (36) warga Jalan Handil Bina Karya RT 013, Desa Tani Baru, kemudian M (46) warga Muara Kembang Desa Muara Pantauan RT 16, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara. Mereka ditangkap.

Terungkapnya kasus 3 (tiga) Pengedar Narkoba ini saat Unit Resnarkoba Polres Kutai Kartanegara mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Desa Muara Pantuan sering terjadi transaksi narkoba. Mendapatkan info tersebut, Kasat (Kepala Satuan) AKP Romy beserta Anggotanya langsung melakukan penyelidikan dilapangan," ujar IPTU Darnuji didampingi Kasubbag Humas AKP Yunus TP.



Dari ketiga pelaku, Satresnarkoba berhasil menemukan barang bukti dari pelaku (A) kami temukan 21 poket narkoba jenis sabu siap edar seberat 7,02 gram bruto, lalu dari pelaku (T) kami menemukan 14 poket narkoba jenis sabu seberat 13,5 gram bruto, kemudian dari pelaku (M) kami menemukan 1 (satu) poket besar narkotika jenis sabu seberat 75,61 gram bruto dan 16 poket sabu seberat 4,11 gram bruto," pungkasnya.

Usai diamankan, ketiga pria itu lalu dibawa ke Mapolres Kutai Kartanegara untuk diperiksa lebih lanjut.

"Akibat perbuatan nya, ketiga pelaku kami sudah tetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) UURI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara,” pungkasnya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolres Kutai Kartanegara Berbagi Kasih Dengan Anak Yang Mengalami Kelainan Fisik


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara - Kalimantan Timut
Berangkat dari rasa kepedulian terhadap anak yang mengalami kelainan fisik dan keterbelakangan mental sejak lahir bernama Siti fatonah,  Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Anwar Haidar meluangkan waktunya untuk berbagi kasih sayang dan memberikan dukungan moril pada bocah yang juga tak mampu berbicara.

Polres Kutai Kartanegara yang dipimpin oleh Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar, didampingi Waka Polres Kutai Kartanegara Kompol Wiwit Adisatria dan PJU (Pejabat Utama) Polres Kuta Kartanegara menjalankan fungsi pengayoman terhadap masyarakat, serta turut serta mendukung program "Jumat Barokah" yang digagas oleh jajaran Kepolisian Polda Kaltim.


Hal ini juga dilakukan di tingkat Polsek Jajaran Polres Kutai Kartanegara dengan memberikan bantuan kepada warga kurang mampu di masing masing wilayahnya.

”Dipekan ke dua ini, Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar langsung bertatap muka dengan warganya.” (Siti Fatonah,Red) seorang anak dari Bapak Trian dan ibu Nyarmi yang menderita sakit berupa keterlambatan mental dan cacat fisik sejak lahir menjadi warga yang menerima bantuan oleh Kapolres, dalam program gagasan oleh Polda Kaltim ini.


Setelah dipersilahkan masuk, Kapolsek yang saat itu sedang memegang sekarung beras langsung mengatakan.”  Maksud kedatangan kami untuk menyerahkan bantuan ini bu. Mungkin tidak seberapa, tapi semoga bisa meringankan sedikit beban Siti Fatonah dan keluarga,” ungkap AKBP Anwar Haidar.

Tambahnya,  “Kedatangan kami tak hanya sembari memberikan bantuan, kami juga mengecek kesehatan Siti Fatonah dan Keluarganya.”


”Anak dari seorang petani dam ibu rumah tangga yang penghasilannya tak tetap itu, Siti Fatonah terlihat sangat gembira lantaran juga tampak beberapa Polwan Polres Kutai Kartanegara hadir  menghibur nya.”

“Saya sangat senang sekali melihat tawa anak saya, yang melihat kehadiran Kapolres dan beberapa Polisi Wanita yang menghiburnya,” kata Trian kepada media online  dutanusantaramerdeka.com.


Sekedar diketahui, kegiatan ini merupakan program Bapak Kapolri Jendral Prof Tito Karnavian, sekaligus kebijakan dari Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Priyo Widyanto dan Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar. Dimana polri diminta untuk lebih memperhatikan warganya yang tidak mampu. Adapun sembako yang diserahkan yakni ; satu piring telur, 10 kilo beras, satu susu, satu minyak goreng dan minuman ringan. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Muara Jawa Bersama Bhayangkari Lakukan Bakti Sosial Di Panti Asuhan Nurul Islam



Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Kapolsek Muara Jawa Polres Kutai Kartanegara AKP Agus Arif Wijayanto.SH,.SIK,.MH,  beserta Staf bersama Ibu Ketua Bhayangkari Ranting Muara Jawa Ny. Devi Agus Arif beserta Pengurus, melaksanakan kegiatan Baksos (Bakti Sosial)  “Polsek Muara Jawa Berbagi” di Pantai Asuhan Nurul Islam, Kec. Muara Jawa, tepatnya di  Jl. M. Hatta Gang Tirta Sari Rt 38, Kel. Muara Jawa Ulu, Kec. Muara Jawa. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, yaitu : Kapolsek Muara Jawa (AKP Agus Arif Wijayanto.SH,.SIK,.MH), WakaPolsek (Iptu Musiran), Kanit Bimas (Ipda Puryanto), Kanit Reskrim (Ipda Dedi), Kanit Intelkam (Aipda Utoyo), Kanit Shabara (Aipda Abd. Azis), Ketua Bhayangkari Ranting Muara Jawa (Ny. Devi Agus Arif) beserta pengurus.


Rombongan disambut oleh Ketua Pantai Asuhan Ustadz Satriansyah beserta anak-anak pantai asuhan Nurul Islam Kec. Muara Jawa.

Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Panti asuhan  Nurul Islam Kec. Muara Jawa Ustadz Satriansyah  menyampaikan, selamat datang dan  mengucapakan banyak terimakasih kepada Kapolsek Muara Jawa beserta Staf dan Ibu Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Muara Jawa beserta Anggota yang mau meluangkan waktu dalam rangka Bakti Sosial sekaligus berkunjung dan bersilaturahmi ke Panti Asuhan Nurul Islam Kec. Muara Jawa, yang merupakan yayasan dari Al Maruf Muara Jawa.



Dan Beliau juga menceritakan sedikit tentang Panti Asuhan Nurul Islam serta pada saat ini Panti Asuhan mempunyai anak asuh yang berjumlah 22 anak.  laki-laki 13 dan Perempuan 9  yang saat ini tidur dipanti 20 anak yang berada diluar panti 2 Anak sekolah di pondok pesantren Bpp, dan anak-anak tersebut adalah anak yatim, fakir miskin, dan dari kaum dhuafa.

Kapolsek Muara Jawa Polres Kutai Kartanegara AKP Agus Arif Wijayanto.SH,.SIK,.MH,  menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan nya dan kami selaku Kapolsek Muara Jawa beserta Staf dan Ibu Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Muara Jawa beserta Anggota hadir utk silaturahmi, selain itu mengikuti arahan Bapak Kapolda Kaltim dan Bapak Kapolres Kutai Kartanegara, agar melaksanakan giat (kegaiatan)  “berbagi”.  Serta mohon doa semoga wilayah Polsek Muara Jawa dalam keadaan aman dan kodusif.

Selanjutnya Pembacaan Doa bersama  yang disampaikan oleh Pimpinan panti Asuhan Nurul Islam  Muara Jawa Ustadz Satriansyah. Yang kemudian di lanjutkan poto bersama hingga selesai pukul  14.40 Wita, situasi aman dan lancar.

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Kenohan Sambangi Warga Kurang Mampu Dalam Program "Jumat Berbagi"


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara - Kaltim
Kapolsek Kenohan Polres Kutai Kartanegara IPTU Muhamad Julaini didampingi Wakapolsek Kenohan IPTU Aha Badulu dan Kanit Binmas IPTU Budiyono serta  Anggotanya menyambangi salah seorang warga kurang mampu di Rt. 07 Desa Kahala, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Menindak lanjuti program kebijakan Kapolri  "JUMAT BERBAGI"  dan salah satu program prioritas Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar.S.IK,.M.SI,  pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2019, sekira jam 09.00 Wita,  Kapolsek Kenohan dan Anggotanya melakukan kegiatan sambang ke salah seorang warga masyarakat kurang mampu yang tinggal disebuah pondok/tenda darurat beratap terpal disamping rumah penduduk yang terletak di Rt 07 Desa Kahala, Kecamatan Kenohan.

Diketahui bahwa warga masyarakat yang di kunjungi tersebut adalah Bapak Asnan (53 thn), hidup sebatang kara dan tidak mempunyai pekerjaan tetap. Untuk menyambung hidupnya setiap hari mengharapkan uluran tangan orang yang membutuhkan tenaganya dan pada malam hari bekerja sebagai Wakar penjaga Kantor di Kecamatan Kenohan.  Bapak Asnan tidak mempunyai keluarga maupun tempat tinggal sehingga harus menumpang di lokasi warga untuk mendirikan Pondok / Tenda Darurat di samping rumah salah seorang warga di Rt. 07 Desa Kahala, Kecamatan Kenohan.


Kedatangan Kapolsek Kenohan Polres Kutai Kartanegara IPTU Muhamad Julaini dan rombongan sangat diapresiasi dan disambut dengan penuh haru oleh Bapak Asnan yang tidak pernah disangka - sangka akan mendapat bantuan Sembako yang diberikan oleh jajaran Polsek Kenohan sebagai  penyambung  hidup sehari - harinya.

Di sela-sela perbincangan nya, IPTU Muhamad Julaini juga memberikan pesan-pesan Kamtibmas dan menyampaikan bahwa kehadiran POLISI di tengah - tengah masyarakat adalah sebagai pelindung, pengayom, pengaman dan pelayan masyarakat bukan sebaliknya dan jangan diartikan kehadiran Polisi sebagai penghambat kegiatan yang dilaksanakan masyarakat, katanya IPTU M. Julaini.

Lanjutnya, menyarankan kepada Bapak Asnan agar selalu menjaga kesehatan kiranya terhindar dari penyakit, yang di Amini oleh Bapak Asnan. Adapun bantuan yang diberikan berupa Sembako yang diterima dengan rasa haru oleh Bapak Asnan seraya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan berdo'a kiranya POLRI (Polsek Kenohan) khususnya selalu sukses dan jaya serta menjadi kepercayaan dan kebanggaan masyarakat, ungkapnya.

Selama kegiatan berlangsung situasi berjalan dengan lancar dan aman serta penuh kekeluargaan, terang IPTU M. Julaini Kapolsek Kenohan Polres Kutai Kartanegara kepada Media online dutanusantaramerdeka.com  **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

JPRMI Gelar Rapimnas Di Jakarta Islamic Centre


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) mengadakan rapat kerja nasional atau rakernas di Jakarta Islamic Centre pada tanggal 18 - 20 Januari 2019.

"JPRMI merupakan jejaring bagi komunitas remaja Masjid yang mempunyai keinginan agar bisa bekerja sama dalam mengembangkan institusi remaja Masjid se Indonesia sebagai sarana pendidikan dan peningkatan ahlaqul karimah", kata Julham Iskandar sebagai ketua pelaksana rakernas JPRMI.

Lembaga ini sudah berdiri sejak tahun 2005 yang mempunyai cabang di 35 provinsi dan lebih dari 100 kota. Institusi remaja Masjid besar di Indonesia sebagian besar menjadi anggotanya seperti Riska Menteng, YISC Al Azhar, Prisma At-Tin, Rismata at-Taqwa dan lain nya.

"Peserta yang akan hadir dalam rakernas sebanyak 100 orang yang mewakili setiap kota dan provinsi. Tujuan diadakan nya Rakernas ini adalah untuk menghidupkan syiar dan dakwah Masjid yang dimotori para ramaja dan pemuda serta meningkatkan ghiroh atau semangat mereka untuk memakmurkan masjid", jelas Julham.

Kepala Devisi Takmir Jakarta Islamic Center Maarif Fuadi mengapresiasi kegiatan ini karena siapa lagi yang akan memakmurkan masjid kalau bukan dari generasi mudanya. Para remaja dan pemudalah yang harus tampil ke depan dalam memakmurkan masjid.

Lebih lanjut Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre Ahmad Juhandi menjelaskan bahwa Rakernas JPRMI sejalan dengan visi dan misi Jakarta Islamic Centre dalam upaya meningkatkan kecintaan ummat untuk memakmurkan Masjid dengan memajukan peran remaja dan pemuda. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Seni Makrifat di Tengah Modernitas Zaman


Duta Nusantara Merdeka |
Tentu banyak para ahli yang menjelaskan apa itu makrifat, dan biasanya dimulai dengan penjelasan mengenai Syariat, Tariqat, Hakikat dan baru ke Makrifat. Namun pada kesempatan ini saya mencoba langsung membahas makrifatnya. 

Menarik untuk menyimak tulisan Jalal al-Din Rumi mengenai makrifat yang mengatakan, “ First there is knowledge. Then there is asceticism. Then there is knowledge that comes after that asceticism. The ultimate ‘knower’ is worth a hundred thousand ascetics “. Dalam tulisannya ini Rumi menjelaskan bahwa awalnya da pengetahuan. Lalu ada asketisisme. Kemudian ada pengetahuan yang datang setelah asketisisme tersebut “. 

Tentu tidak mudah untuk memahami apa yang disampaikan oleh Rumi sesungguhnya, tentu hanya beliau sendiri yang mmengetahui maksudnya. Tetapi mari kita dekati makna makrifat tersebut secara etimologi maupun terminologi.

Merujuk pada kamus ilmu tasawuf, Makrifat berasal dari kata ‘arafa, yu’rifu, ‘irfan, ma’arifah, yang artinya adalah pengetahuan, pegalaman, atau pengetahuan ilahi. Secara terminologis dalam kamus ilmu tasawuf, Makrifat diartikan sebagai ilmu yang tidak menerima keraguan atau pengetahuan. Selain itu, Makrifat dapat pula berarti pengetahuan rahasia hakikat agama, yaitu ilmu yang lebih tinggi daripada ilmu yang didapat oleh orang-orang pada umumnya.

Terminologi makrifat ini, pertama kalinya disampaikan oleh Dzu al-Nun al-Misri. Dimana beliau membuat klasifikasi makrifat ke dalam tiga jenis, yaitu (1) makrifat kalangan orang awam (orang banyak pada umumnya), tauhid melalui syahadat, (2) makrifat kalangan ulama dan para filsuf yang memikirkan dan merenungkan fenomena  alam ini, mereka mengetahui Allah melalui tanda-tanda atau dalil-dalil pemikiran, (3) makrifat kalangan para wali dan orang-orang suci yang mengenal Allah berdasarkan pengalaman kesufian mereka. Inilah makrifat hakiki dan tertinggi dalam tasawuf. 

Menurut para sufi, makrifat ini sangat terkait dengan keterbukaan mata batin, yang memungkinkan melihat Tuhan melalui kebenaran sabda – sabdanya. Keterbukaan mata batin sangat terkait erat dengan kesucian batin itu sendiri, yang dilalui melalui proses yang tidak mudah. 

Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana menerapkan seni makrifat ini dalam konteks kekinian yaitu suatu era atau peradaban yang super modern ? Apakah masih dianggap relevan membicarakan makrifat dalam era digital, blockchain atau revolusi industri 4.0 seperti saat ini ?

Justru di sinilah kunci makrifat sesungguhnya, dimana menerapkan tehnologi dan modernitas tanpa diimbangi kesantunan dalam makrifat bisa menimbulkan kegersangan bathiniah. Secara materi mungkin saja banyak yang diperoleh dan dimiliki, tetapi hakikat kebahagiaan dan ketenangan hidupnya semakin jauh.

Lalu jika dikaitkan dalam konteks kinerja pegawai misalnya, orang – orang yang memahami dan mendalami makrifat akan menjauhkan hati dan fikirannya dari rasa iri, dendam, fitnah, cemburu jabatan dan lain – lain yang sering dibahas dalam political office. Hidupnya akan lurus dan tenang, karena memiliki keyakinan apapun yang diusahakan jika Tuhan belum mengijinkan tetap saja tidak akan ia dapatkan. Dan sebaliknya jika Tuhan sudah mengijinkan untuk memberi amanat yang harus diemban maka pangkat dan jabatan itu akan bisa didapatkan. Tapi juga jangan dipersepsikan pasrah tanpa gairah. 

Orang – orang yang makrifat itu kerjanya bagus dan sangat produktif menggunakan waktunya, bahkan seringkali bekerja melebihi panggilan tugas. Semua ia lakukan secara ikhlas, sungguh – sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. Dan semua yang ia kerjakan itu tidak semata – mata karena menginginkan penilaian manusia yang dikonversi dalam bentuk pangkat atau jabatan. Semua didedikasikan semata – mata untuk mencari ridlo Allah. Bekerja dengan baik karena ingin memmbawa nafkah buat keluarga tersayang yang jauh dari paparan nafas haram dan subhat.

Keimanan dan ketaqwaannya pada alloh berharap agar hasil keringat kerjanya menjadi rejeki yang halal dan penuh barokah. Ia tidak silau dengan gemerlap dunia yang sering melalaikan manusia dari beribadah pada Allah. Bekerja dengan sungguh – sungguh tapi ia juga tidak melalaikan kewajiban vertikalnya kepada Allah. Inilah sebenarnya sosok – sosok pegawai yang kontekstual dan sesuai dengan segala zaman. Jadi jika ingin pegawai, karyawan, anggota atau staf kita bisa bekerja dengan baik dan produktif, maka perkenalkan konsep makrifat itu kepada seluruh stafnya, maka yakinlah produktivitas pribadi maupun produktivitas organisasi akan meningkat. **


Penulis : Dede Farhan Aulawi
Share:

Forkom BEM/DEMA PTAI sepakat Pemilu Damai Tanpa Hoax dan SARA


Duta Nusantara Merdeka | Banten 
Dalam dialog kebangsaan yang diselenggarakan BEM PTAI dan dihadiri lebih dari 45 Bem Perguruan tinggi Agama Negeri dan Swasta di Banten menyepakati pemilu harus damai tanpa Hoax dan Sara. Dihadiri oleh narasumber Bawaslu Banten Sam’ani, KPU Banten H Agus Sutisna dan Koordinator JRDP Nana Subana. Dengan Tema “memperkuat Proses Demokratisasi untuk Pemilu 2019 yang berkualitas dan Berintegritas, merupakan ikhtiar para mahasiswa dalam berpartisipasi aktif turut serta dalam kontestasi demokrasi di indonesia. Ujar Ade Putra Kurniawan sebagai Presidium Nasional. 

Komisioner KPU Banten Agus Sutisna mengatakan, beberapa isu hoax seperti informasi tujuh kontainer surat suara tercoblos sangat cepat berkembang dan sempat membuat masyarakat resah. Sehingga, KPU harus dengan cepat pula memberikan informasi yang benar dalam melawan isu hoax tersebut.

“Kami disibukan dengan beberapa serangan hoax, disamping sebagai penyelenggara kami juga dipaksa meng-counter serangan hoax,” kata Agus pada dialog kebangsaan forum BEM PTAI Se-Indonesia disalah satu rumah makan di Kota Serang, Jumat (18/1/2019).

Melalui media, Ia mengatakan, hoax Pemilu yang terus dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dikhawatirkan akan mempengaruhi pemilih menjadi tidak percaya terhadap institusi KPU, sehingga apapun hasil Pemilu menjadi tidak penting bagi mereka.

“Berbagai macam hoax ini kalau dibiarkan, kemudian masyarakat terpapar, maka publik akan kehilangan kepercayaan terhadap KPU,” ucapnya.


Menurutnya, masyarakat harus mengatahui bahwa untuk menjadi penyelenggara, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui dalam menguji integritas dan independensi KPU.

Selain itu, KPU memiliki aturan dan undang-undang, sehingga dengan mengetahui hal tersebut diharapkan masyarakat tidak mudah percaya terhadap hoax yang mencoba menyerang KPU. “KPU dan Bawaslu juga diikat oleh kode etik, KPU juga harus cermat dan tepat,” ujarnya.

Komisioner Bawaslu Banten, Samani mengatakan, hoax juga bisa membuat pemilih menjadi enggan untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya, sehingga diharapkan mahasiswa bisa menghindari untuk tidak terpapar hoax dan bahkan melawan hoax yang berkembang.
“Jangan sampai ada gerakan golput dikalangan terdidik kampus, suka tidak suka, teman-teman harus berpartisipasi,” katanya.

Ia menuturkan, mahasiswa sebagai kaum terdidik harus menularkan sikap optimis terhadap penyelenggara Pemilu. Selain itu, pihaknya juga mengajak partisipasi publik dalam pengawasan Pemilu.

“Kami juga membutuhkan partisipasi publik dari mahasiswa, terutama dalam pengawasan, karena mata kami terbatas,” tuturnya.

Koordinator JRDP Banten, Nana Subana mengatakan, dalam konteks berpancasila, pesta demokrasi harus melibatkan rakyat dalam program prosesnya. Sehingga, hoax yang mencoba mempolarisasi rakyat kembali dilawan oleh ketidakpercayaan rakyat terhadap hoax tersebut.

“Dalam konteks pancasila, yang akan menjadi kekuatan adalah publik, sehingga publik harus diajak bersama menciptakan Pemilu yang berkualitas,” ujarnya. **
Share:

Aktivis Dakwah Cafe Kembangkan Jaringan Di Basis Millenial


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Dakwah yang selama ini dikenal hanya di masjid saja dan di rumah rumah, sekarang ini di era milenial semakin arah dan semangat dakwah tumbuh berkembang hingga beberapa waktu yang lalu timbul pemikiran untuk dakwah di cafe, yang oleh founder (pendirinya) mendirikan suatu komunitas yang diberi nama aktivis dakwah cafe (ADCE).

Al Ustadz Mustafha Syahdana CT,CM sebagai founder mengatakan ketika mengukuhkan kepengurusan kordinator medan (KORDA) ADCE Medan di salah satu cafe di marelan dakwah saat ini harus lah menjadikan basis anak-anak milenial sebagai sasaran dakwah yang positif.


Komunitas ini pun dibentuk untuk lebih mengenalkan Islam lewat pendekatan yang lebih humanis, ujarnya. senada dengan itu sekretaris umum aktivis dakwah cafe kota medan, Septian Hernanto menyatakan dakwah kita ini harus lah tetap mendekati anak anak generasi sekarang sebagai penerus karena di pundak mereka lah kelak kepemimpinan Islam ini berjalan.


Jika penerus saja tidak mampu untuk meneruskan dikhawatirkan perkembangan dakwah akan jauh tergerus oleh jaman yang semakin canggih pungkasnya ketika di wawancarai kru media DNM saat silaturahmi ke kordinator cabang (KORCAB) ADCE Kota Medan yang diketuai Al Ustadz Renaldi S.pdi (SPT). ** 
Share:

Film "Orang Kaya Baru" Tayang Duluan Di Bioskop Pilihan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Film “Orang Kaya Baru” bersiap tayang duluan di beberapa bioskop pilihan. Kesempatan ini diberikan bagi mereka yang sudah tidak sabaran untuk menonton film terbaru dari Screenplay Films dan Legacy Pictures yang rencananya akan tayang secara massal pada 24 Januari 2019.

Film yang diarahkan oleh Ody C. Harahap (Sweet 20, Kapan Kawin) dan skenario ditulis oleh Joko Anwar (Pengabdi Setan, Janji Joni) ini akan tayang lebih dulu pada 20 Januari 2019 pada pemutaran jam 16.00 di beberapa bioskop yang sudah dipilih.

 Bioskop yang akan menayangkan film “Orang Kaya Baru” lebih dulu adalah Cinemaxx Cibubur Junction, Cinemaxx Depok Town Square, Cinemaxx Lippo Plaza Bogor 2, Cinemax Lippo Plaza Jambi, Cinemaxx Lippo Plaza Jogja, Cinemaxx Malang Town Square, Cinemaxx Mall Lippo Cikarang, Cinemaxx Palembang Icon, Cinemaxx Plaza Medan Fair, Cinemaxx Tamini Square, Cinemaxx WTC Matahari, XXI Daan Mogot, XXI Tangcity Mall, XXI Kelapa Gading, XXI Metmall Cileungsi, dan XXI Plaza Depok.

Tak hanya di Cinemaxx dan XXI, film “Orang Kaya Baru” juga akan tayang di Transmart Palembang, Grace City Mall, Transmart Cempaka Putih, Rita Supermall, Transmart Bintaro, Hartono Mall, Sadang Terminal Square, Transmart Tegal, Ecoplaza Citraraya Cikupa, Plaza Lawu Madiun, AEON Mall JGC, Sunrise Mall, Depok Mall, PTC Mall, Bekasi Cyber Park, BG Junction, Bekasi Trade Center, Icon Mall Gresik, Festive Walk, Transmart Pekanbaru, Miko Mall, Transmart Lampung, Paris Van Java, Plaza Balikpapan, dan Metro Indah Mall.

Dibintangi oleh Raline Shah, Refal Hady, Cut Mini, Derby Romero, Fatih Unru, dan Lukman Sardi, film ini akan menampilkan aktor-aktor terbaik Indonesia yang biasa bermain drama memainkan komedi. Selain itu film ini juga didukung oleh Dea Panendra, Rania Putrisari, Millane Fernandez, dan Melayu Nicole Hall. Deretan aktor terbaik Indonesia ini siap
memberikan hiburan segala umur yang dapat ditonton bersama-sama.

Bukan hanya menawarkan hiburan, tapi juga bisa jadi refleksi untuk keluarga. Cocok menjadi tontonan baru di tahun baru. Saksikan di bioskop terdekat anda.


                                                       '         Reporter : Arianto
Share:

Polisi Berhasil Menangkap Remaja Pelaku Curas Di Wilayah Green Lake City


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan berbagai modus di lakukan oleh para pelakunya, salah satunya pelaku pencurian motor diwilayah Green Lake City, Kalideres, Jakarta Barat ini, berhasil di ungkap oleh Unit Reskrim Polsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat, Pelaku Curas adalah seorang remaja berinisial RFRD (18) dan ILNW (17).

Kepala Polsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Kompol Pius Ponggeng mengatakan, bahwa modus yang dilakukan oleh pelaku adalah modus lama, yakni dengan cara pura-pura teman pelaku menjadi korban perkelahian atau pembacokan korban.

Kompol Pius mengatakan bahwa, korban ASP (13) yang merupakan pelajar SMPN 24 Poncol, Karang Tengah, Kota Tangerang, ketika itu sedang menaiki motor dikawasan Grend Lake City. Tiba-tiba korban didatangi pelaku yang mengatakan teman nya telah dibacok saat tawuran oleh korban.

“Wooyy..Lo ( kamu -red)  yang bacok temen gue yah saat tawuran ?” kata Kapolsek seperti ditirukan dari pelaku RFRD, saat konferensi Pers di halaman Mapolsek Kalideres, pada Kamis (17/01/2019) siang.

Mendengar teriakan seperti itu dari pelaku korban berhenti, Kemudian pelaku menyuruh korban untuk turun dari motor dan  pelaku memaksa korban untuk ikut dengan nya.

Korban di bonceng oleh pelaku dengan motor korban sendiri ke arah Kampung Buaran, Kalideres,” jelas Kapolsek.

Sesampainya didaerah Kampung Buaran Kalideres, pelaku mendorong korban dari atas motor hingga terjatuh ke aspal. Lalu pelaku merampas motor dan handphone korban. Mendapat perlakuan seperti itu korban sempat berteriak ”Rampoook” namun pelaku sempat  melarikan diri dengan motor curian nya itu.

”Kebetulan pada saat itu, Kanit Rekrim Polsek Kalideres AKP Syafri Wasdar dan Panit Reskrim Ipda Sampe Tambunan.SH,  sedang melakukan patroli observasi. Mendengar teriakan tersebut, Kanit dan Panit Reskrim ini langsung melakukan pengejaran hingga 500 meter.” Jelas Kapolsek.

Naas bagi pelaku, dirinya berhasil di bekuk dan di bawa  ke Mapolsek Kalideres untuk diproses lebih lanjut, kini pelaku mendekam ditahanan.

Bukan hanya berhasil tangkap pelaku, Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa : 1 (satu) unit handpone merk HAIER Andromax Warna Hitam dan 1 unit Sepeda motor Yamaha Fino Warna Merah Putih Tahun 2014.

Di tambahkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Syafri Wasdar bahwa guna mempertanggungjawabkan perbuatan nya, pelaku dikenai Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan,” imbuh nya. **


Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

PT Enseval Medika Prima Launching Alat Test Gula Darah Terbaru Elvasense


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Kalbe Farma Tbk melalui anak perusahaan PT Enseval Medika Prima (EMP) menggelar diskusi kesehatan dengan tema Mengontrol Diabetes untuk Hidup yang Manis hari Sabtu, 19 Januari 2019 pukul 10.00  – 12.30 wib bertempat di KALCare Lotte Shopping Avenue, Lantai 3, Jl. Dr. Satrio Kav. 3-5, Jakarta Selatan, menghadirkan pembicara utama Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, SpPD-KEMD, FINA, selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan dr. Taruna Widjaja  selaku Direktur PT Enseval Medika Prima dan Dicky Mulyono selaku Business Unit Head PT Enseval Medika Prima.

Kegiatan diskusi ini sekaligus memperkenalkan produk Elvasense yang merupakan alat monitor gula darah terbaru yang terhubung dengan ponsel pintar dan memungkinkan kita untuk memantau kadar gula darah kapan saja dan dimana saja.

"Melalui diskusi ini kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit diabetes, hal ini sejalan dengan komitmen Kalbe dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat." ujar Taruna Widjaja selaku Direktur PT Enseval Medika Prima. 

"Selain itu kami juga ingin memperkenalkan produk Elvasense yang merupakan alat monitor gula darah, yang akan membantu para penderita diabetes memonitor kadar gula dalam darah, diharapkan dapat menjadi pendamping hidup sehat bagi penderita diabetes." lanjut Taruna.

Kegiatan edukasi ini menghadirkan pembicara ahli dibidangnya yaitu Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, SpPD-KEMD, FINA, yang menjelaskan mengenai penyakit diabetes, populasi penyakit diabetes di Indonesia, bahaya dan penyebab dari penyakit diabetes. Selain itu juga dibahas bagaimana penderita diabetes dapat mengontrol kadar gula darah dan dapat tetap hidup dengan "manis" sehingga bisa menjalankan hidup sehat baik secara medis maupun secara pikiran.


Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2015, lndonesia menempati peringkat ke tujuh di dunia untuk jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia bersama dengan China, India, Amerika Serikat, Brazil, Rusia dan Meksiko. Di Indonesia sendiri diabetes dengan komplikasi merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga. 2/3 orang dengan diabetes di Indonesia tidak mengetahui dirinya memiliki diabetes.

"Elvasense merupakan alat monitor gula darah terbaru yang dimiliki EMP yang memudahkan pengguna untuk melakukan pengecekan dan memonitor kadar gula darah." ujar Dicky Mulyono selaku Business Unit Head PT Enseval Medika Prima. "Elvasense digunakan bersama dengan aplikasi yang dapat diinstal pada ponsel pintar berbasis iOS maupun Android. Hal ini mempermudah pengukuran dan pemantauan kadar gula darah secara rutin," lanjut Dicky.

Dengan menggunakan Elvasense untuk memonitor kadar gula darah, penderita diabetes akan mendapatkan hasil akurat yang sudah tersertifikasi oleh ISO 15197:2013. Proses pengukuran hanya membutuhkan waktu 5 detik dan selanjutnya perkembangan hasil dapat dimonitor melalui ponsel pintar. Hasil pengukuran juga bisa dikirimkan melalui Email atau SMS.

                                                                Reporter: Arianto

Share:

DOMPET DHUAFA JATENG DIRIKAN DAPUR UMUM UNTUK KORBAN BANJIR DI KEBUMEN


Duta Nusantara Merdeka | Kebumen, Jawa Tengah
Hujan yang terus mengguyur wilayah Kebumen mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa titik.

Di beberapa lokasi, ketinggian air bahkan mencapai 1,5 meter yang mengakibatkan rumah warga tergenang seperti yang terjadi di Desa Madurejo dan Sidoguntur Kecamatan Puring hingga Jumat (19/1).

"Dengan situasi curah hujan yang meningkat di beberapa wilayah Indonesia, kami menghimbau masyarakat untuk mengantisipasi bencana yang akan terjadi. Selain itu juga masyarakat harus memperhatikan kesehatan dirinya." Ucap drg. Imam Rulyawan MARS., selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.

Berdasarkan data yang diolah tim Dompet Dhuafa Jawa Tengah melalui release dan posko BPBD pada Kamis (17/1), terhitung sudah 25 Desa di 11 kecamatan tertimpa tanah longsor; 37 Desa di 13 kecamatan dilanda banjir; dan 13 Desa di 16 Kecamatan dilanda angin kencang.

Dompet Dhuafa Jawa Tengah sejak Kamis (17/1) telah mendirikan posko yang berlokasi di kantor Kecamatan Puring lewat kerja sama dengan BPBD, PBMTI dan warga-warga sekitar. Hingga Jumat malam (18/01) para pengungsi dari sejumlah Desa di Kecamatan Puring masih bertahan di pengungsian, dikarenakan kondisi rumah yang terendam sejak Rabu (16/1) lalu.


Selain mendirikan posko, Dompet Dhuafa Jawa Tengah membuka Pelayanan Dapur umum untuk para pengungsi. Setiap hari lebih dari 1000 nasi bungkus dibuat untuk memenuhi kebutuhan pengungsi dan warga terdampak. Selain menu umum untuk pengungsi dewasa, kebutuhan makanan untuk kelompok usia rentan juga diperhatikan. Bersama dengan tenaga  Bidan Kecamatan Puring, Tim Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa Jateng menyiapkan menu untuk kelompok usia bayi, balita, anak-anak serta lansia yang membutuhkan asupan yang sesuai usia dan kondisi fisik.

Terdapat sekira 35 anak usia satu sampai lima tahun serta beberapa lansia di atas 80 tahun yang tentunya harus dibedakan dalam pemenuhan makanan, mulai dari pemenuhan gizi dan tekstur. Selain itu terdapat pula lima bayi usia enam bulan sampai satu tahun di tengah-tengah pengungsi.

Salah satu korban banjir,  Setyaningsih (12) harus bergegas kesekolah, bersama sang nenek Kasminah (61) & Najira sepupunya (4,5) datang ke dapur umum yang didirikan Dompet Dhuafa dan relawan lainnya. Sarapan menjadi rutinitas siswa kelas enam Sekolah Dasar Sitiadi 3, Puring, Kab. Kebumen.  Setyaningsih dan mereka menikmati sarapan darurat. Nasi dan telor ceplok saja menu mereka, yang pentung sebagai pengganjal perut.

                                                            Reporter : Arianto
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini