Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Polisi Berhasil Membongkar Gudang Narkoba Dengan Omset Ratusan Juta Rupiah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Unit Narkoba Polsek Kembangan bersama Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat kembali membongkar sebuah gudang narkoba disebuah Apartemen Puri Park View Tower A Lantai 23, Kembangan, Jakarta Barat.

Dari pengungkapan tersebut, sebelum nya Unit Narkoba Polsek Kembangan mengungkap Peredaran narkoba di lingkungan sekolah di Jakarta Barat, dan mengamankan 2 Tersangka berinisial DL dan CP yang merupakan kakak dan adiknya, pada Kamis (10/1/2019)


Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Handono.Sik,  didampingi oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz  menerangkan, Penemuan Gudang Ini Merupakan Hasil Dari Pengembangan.


Kasus sebelum nya atas Penangkapan kakak beradik atas tersangka DL dan CP,  atas penangkapan pelaku tersebut kami langsung bertindak cepat untuk melakukan pengusutan lebih lanjut,  alhasil kami kembali menemukan sebuah tempat yang dijadikan gudang narkoba disebuah apartemen park view Tower A Lantai 23, Kembangan, Jakarta Barat.


Dari penggeledahan di Apartemen tersebut, kami menemukan nya Obat Daftar G dengan total sebanyak 112.060 butir dengan rincian 97000 butir thiamine hcl 50 mg dengan total omset: 194 juta (harga jual 10.000 per 5 butir), 12000 butir merci hexymer beromset 7,2 juta (harga jual 600 ribu/ 1000 butir), 700 butir mersi merlopam beromset 5,6 juta (harga jual 80 ribu/ 1 strip), 960 butir frixitas alprazolam; omset 8,7 juta (harga jual 90 ribu/ 1 strip),1400 butir tramadol hcl; omset: 14 juta (harga jual 10.000 per butir), terangnya Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handono.Sik.


Kanit Reskrim Polsek Kembangan Iptu Dimitri Mahendra.Sik,  menambahkan, dari Penggeledahan di Apartemen Park view Tower A Lantai 23, Kembangan, Jakarta Barat, kami mendapatkan informasi bahwa Apartemen tersebut merupakan milik dari salah satu Tsk LK (DPO) yang merupakan jaringan yang dikendalikan dari dalam lapas.

Dimana LK berhasil melarikan diri sesaat sebelum Petugas kami melakukan penggerebekan, tutur nya Iptu Dimitri.  **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Jakarta Islamic Centre Mengadakan Training Motivasi Bagi 119 Siswa MTsN 39 Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Jakarta Islamic Centre (JiC) mengadakan training motivasi bagi 119 siswa kelas IX MTsN 39 Jakarta di ruang Audiovisual 1, kata Muhammad Arif, motivator JIC.

"Kami dari MTsN Jakarta berkerjasama dengan Jakarta Islamic Centre (JiC) dalam memotivasi siswa dan siswi kelas IX agar mereka lebih siap mental dalam menghadapi UN" jelas Taryono wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan.


Menurut Taryono persiapan mental dan menata hati dalam menghadapi UN sangat penting dan bagian terbesar dalam kesuksesan siswa dalam kelulusan dan tingkat tingginya nilai yang dicapai anak.

"Berdasarkan pengalaman tahun lalu kegiatan training motivasi sangat signifikan dalam memacu keseriusan siswa dalam belajar. Setelah mendapat training motivasi para siswa lebih rajin belajar dan rajin beribadah mendekatkan diri kepada ALLAH SWT.  Alhamdulillah hasil UN bagus dan banyak diterima di MAN, SMKN, SMA, dan pesantren sesuai sekolah yang diinginkan" tambah Taryono.


"Materi yang kami berikan dalam training motivasi diantara tentang makna kehidupan, tujuan hidup, kedislipinan, apa tujuan menuntut ilmu, mangapa manusia harus menuntut ilmu dan lain sebagainya" jelas Arif di sela-sela pemberian motivasi.

"Para peserta kita buat susana yang gembira dan fun kadang kita ajak ke suasana yang sedih sehingga mereka menangis sehingga hati mereka manjadi terbuka untuk menerima masukan yang positif untuk mengalami perubahan yang lebih baik" jelas Arif seorang trainer motivator JIC yang juga seorang salah satu Kepala Sub Devisi Badan Manajemen telah mentraining lebih kurang 5O.000 siswa.


Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre, Ahmad Juhandi mendukung dan mengapresiasi kegiatan training motivasi MTsN 39 Jakarta agar para siswa semangat dan siap mental dalam menghadapi UN dan mempunyai motivasi kuat dalam menuntut ilmu untuk menggapai masa depan yang lebih baik. **


Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polres Metro Jakarta Pusat Gelar Kegiatan "Polisi Peduli Kaum Dhuafa"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Polres Metro Jakarta Pusat mengadakan acara “Polisi Peduli kaum Dhuafa" dipimpin Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Syarif Hidayat SH,  dengan memberikan santunan Kaum Duafa, berupa sembako dan uang Jajan, untuk masyarakat diwilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Salah satu rumah tempat tinggal Ibu Sa’adah Jl. Bunder 3 Rt.10/Rw.09, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kegiatan di hadiri, oleh : Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Pusat (AKBP Syarif Hidayat.SH),  Kasat Binmas, Kanit Binkamsa, Kasubnit Binpolmas, Ketua Rt.10 (Bapak Puji), dan Anggota Sat Binmas serta warga wilayah Tanah Abang Jakarta Pusat.

"Polisi Peduli kaum Duafa” ini santunan untuk ibu sa’adah dan warga sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat, memberikan santunan kaum duafa berupa sembako dan uang jajan, dan lain-lain. Keperdulian ini merupakan bentuk rasa kepedulian sesama untuk masyarakat banyak. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kota Metro Berjuang Menangkan PADI


Duta Nusantara Merdeka | Lampung
Kota Metro sebagai kota administatif yang sangat berkembang pesat. Perkembangan ini dalam segala lini, ekonomi, sosial, budaya, termasuk politik. Era keterbukaan saat ini, merupakan gerbang bagi seluruh masyarakat untuk mendapatkan wawasan politiknya.

Pemahaman politik sangat diwarnai oleh variasi latar belakang masyarakatnya. Kota metro, dalam hal ini dominan sekali masyarakat yang paham politik dan pelaku politik praktis, baik berasal dari partai maupun non partai.

 "Kita harus merespon dengan baik klasifikasi masyarakat ini." Kata Sekjen DPW Lampung  Abshor di Rumah Besar Relawan PADI DPW Lampung, Jalan Arief Rahman Hakim No. 14 B, Way Halim Permai, Lampung. 

Mobilisasi relawan di kota Metro terus bergerak konsisten. Kelebihan masyarakat kota metro adalah rata-rata sudah mempunyai pemahaman politik yang baik. Hal ini kita sikapi serius karna bisa jadi potensi unggul  bisa juga  sebaliknya. 

"Rumbes Relawan PADI menyiapkan strategi  jitu dalam menyingkapi hal ini,"  Tegas  Ketum DPW Delvi.

Sejalan dengan pendapat Delvi, untuk pilpres kali ini ini Ketua DPD Metro mengatakan bahwa bahwa masyarakat Metro dikenal sebagai orang yang susah-susah gampang. Kota kecil tapi mempunyai "pemain" yang banyak. Kita sikapi dengam bijak dan tegas, sehingga pendekatan dengan para ketua partai, ketua adat perlu dikedepankan.

"Strategi kebersamaan tujuan kuncinya. 
Maju bersama rakyat  maju dengan kebersamaan. #Prabowo-Sandi# Presiden -Wakil Presiden RI 2019-2024."Tutup Rusli. **

Kontributor DNM : Hans Suta
Share:

Perlunya Penegakan Hukum Terhadap Pelanggar Lingkungan Hidup

 

Duta Nusantara Merdeka |

Oleh : Dede Farhan Aulawi
(Pengamat Hukum Lingkungan)

Masih banyaknya tindak pidana yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan hidup sejatinya menjadi bahan renungan bagi semua pihak, karena kalau berbicara landasan hukumnya sudah jelas tertuang dalam UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

UU yang merupakan produk politik Pemerintah dan DPR sudah jelas mengatur semuanya, tetapi faktanya masih ada oknum – oknum yang melakukan pelanggaran. Tidak kapok dan tidak takut, atau mungkin dianggap tidak tahu. Padahal upaya mewujudkan supremasi hukum melalui upaya penegakan hukum yang konsisten akan memberikan landasan kuat bagi terselenggaranya pembangunan.

Penegakan Hukum (Law Enforcement) atau dalam bahasa Belanda disebut rechtshandhaving bagi para pelanggar lingkungan hidup ini belum banyak tersentuh. Mungkin karena luasnya ruang lingkup pencemaran lingkungan hidup, maupun jumlah personil penegak hukum di bidang lingkungan hidup yang masih sangat terbatas.

 Jika dirinci lebih detail dalam pendekatan ilmu hukum, terdapat lima faktor yang berkaitan dengan lemahnya penegakan hukum, yaitu (1) faktor hukumnya sendiri (UU), (2) faktor penegak hukum, yaitu pihak-pihak yang membentuk maupun yang menerapkan hukum, (3) faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum, (4) f aktor masyarakat, yakni lingkungan tempat hukum tersebut berlaku atau diterapkan, dan yang terakhir (5) faktor budayanya, yakni sebagai hasil karya, cipta, dan rasa yang didasarkan pada karsa manusia di dalam pergaulan hidup.

Ilmu Hukum Lingkungan dalam bidang ilmu hukum sebenarnya sangat strategis karena menyangkut hukum administrasi, hukum pidana, dan hukum perdata. Dengan demikian, hukum lingkungan memiliki aspek yang lebih kompleks. 

Hukum Lingkungan merupakan instrumentarium yuridis bagi pengelolaan lingkungan hidup, dan terkait dengan kaidah-kaidah hukum tata usaha negara atau hukum pemerintahan. Untuk itu dalam pelaksanaannya perlu memperhatikan “Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik” (Algemene Beginselen van Behoorlijk Bestuur/General Principles of Good Administration). 

Adapun ruang lingkup dari penegakan hukum lingkungan, meliputi tindakan untuk menerapkan perangkat hukum melalui upaya pemaksaan sanksi hukum guna menjamin ditaatinya ketentuan-ketentuan yang termuat dalam peraturan perundang-undangan lingkungan hidup, dan penegakan hukum lingkungan bertujuan penaatan  (compliance) terhadap  nilai-nilai perlindungan ekosistem  dan fungsi lingkungan hidup.

Sementara itu, penegakan hukum administrasi lingkungan bersifat preventif (pengawasan) dan represif (sanksi administrasi). Penegakan hukum lingkungan administrasi dapat diterapkan terhadap kegiatan yang melanggar persyaratan perizinan dan peraturan perundang-undangan.

Adapun pedoman penerapan sanksi administrasi di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah Permen Lingkungan Hidup No. 2 tahun 2013, yang memiliki tujuan (1) melindungi lingkungan hidup dari pencemaran dan/atau perusakan akibat dari suatu usaha dan/ atau kegiatan, (2) menanggulangi pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup, (3) memulihkan kualitas lingkungan hidup akibat pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup, (4) memberi efek jera bagi penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan yang melanggar peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan ketentuan dalam Izin Lingkungan.

Jadi jika melihat pada payung hukumnya sebenarnya sudah ada dan jelas. Semangat penegakan hukum lingkungan ini harus murni karena kepentingan keberlangsungan kelestarian lingkungan, yang natabene juga menyangkut keberlangsungan kehidupan umat manusia. Namun karena ruang lingkup lingkungan ini sangat luas, maka penerapanya perlu dilakukan secara berjenjang.

Misalnya untuk pelanggaran membuang sampah ke sungai – sungai harus mulai diterapkan agar sungai kita tetap terjaga kebersihannya. Jangan terkesan kumuh dan kotor yang menunjukkan peradaban masyarakat yang tidak terdidik, tidak peduli dan apatis terhadap keberlangsungan sumber kehidupan. Apalagi jika pelanggarnya kalangan industri, maka penegakan dan pengawasan harus dilakukan secara reguler. **
Share:

Pengenaan Urun Biaya Serta Selisih Biaya Dalam Program Jaminan Kesehatan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Memasuki tahun kelima, pagar hukum Program Jaminan Kesehatan Nasional. Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) diperkokoh. Kementerian Kesehatan pun mengundangkan regulasi soal ketentuan urun biaya dan selisih biaya JKN-KIS, yang ditetapkan untuk menekan potensi penyalahgunaan pelayanan di fasilitas kesehatan.

Kepala Humas BPJS Kesehatan M. lqbal Anas Ma'ruf menerangkan, dalam Peraturan Kementerían Kesehatan (Permenkes) Nomor 51 Tahun 2018, jenis pelayanan kesehatan yang dapat menimbulkan penyalahgunaan dalam Program JKN-KIS tersebut ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Ketentuan urun biaya tersebut diberlakukan bagi jenis pelayanan kesehatan yang dapat menimbulkan penyalahgunaan pelayanan dalam Program JKN-KIS. Adapun penetapan jenis-jenis pelayanan kesehatan dilakukan berdasarkan usulan dari BPJS Kesehatan, organisasi profesi, dan/atau asosiasi fasilitas kesehatan.

'Saat ini urun biaya memang masih belum diberlakukan, karena masih dalam proses pembahasan jenis pelayanan apa saja yang akan dikenakan urun biaya. Tentu usulan itu harus disertai data dan analisis pendukung yang dapat dipertanggungjawabkan. Selanjutnya Kementerian Kesehatan membentuk tim yang terdiri atas pengusul tersebut, serta akademisi dan pihak terkait lainnya, untuk melaksanakan kajian, uji publik, dan membuat rekomendasi, ucap lqbal dalam Diskusi Media di BPJS Kesehatan Kantor Pusat, Jumat, 18 Januari 2019 pukul 10.00 - 11.00 bertempat di Media Center BPJS Kesehatan Jl. Letjen Soeprapto Kavling 20 Nomor 14 Cempaka Putih Jakarta Pusat. dihadiri Budi Muhammad Arief selaku Deputi Direksi Bidang Jaminan Pembiayaan Kesehatan Rujukan dan Tulus Abadi selaku Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia.

lqbal mengatakan, fasilitas kesehatan wajib menginformasikan jenis pelayanan yang dikenai urun biaya dan estimasi besarannya kepada peserta. Ke depan, peserta atau keluarganya harus memberikan persetujuan kesediaan membayar urun biaya sebelum mendapatkan pelayanan. Aturan besaran urun biaya tersebut berbeda antara rawat jalan dengan rawat inap.

Nantinya untuk rawat jalan, besarannya Rp 20.000 untuk setiap kali kunjungan rawat jalan di RS kelas A dan RS kelas B, Rp 10.000 untuk setiap kali kunjungan rawat jalan di RS kelas C, RS kelas D, dan klinik utama, serta paling tinggi Rp 350.000 untuk paling banyak 20 kali kunjungan dalam waktu 3 bulan. Perlu diperhatikan, nominal ini terbilang kecil daripada total biaya pelayanan yang diperoleh peserta, jelas lqbal.

Sedangkan untuk rawat inap. besaran urun biayanya adalah 10% dan biaya pelayanan,. dihitung dari total tarif INA CBG's setiap kali melakukan rawat inap, atau paling tinggi Rp 30 juta. 

Selanjutnya BPJS Kesehatan akan membayar klaim RS dikurangi besaran urun biaya terselbut. Urun biaya dibayarkan oleh peserta kepada fasilitas kesehatan setelah pelayanan kesehatan diberikan.

Ketentuan urun biaya ini tidak berlaku bagi peserta JKN-KIS dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBl) dan penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah, tegas lqbal.

Pada kesempatan yang sama, lqbal juga menerangkan soal aturan bagi peserta yang hendak meningkatkan kelas perawatan yang lebih tinggi dari haknya, termasuk rawat jalan eksekutif.

Iqbal mengatakan, Pemenkes tersebut tidak melarang peningkatan hak kelas rawat di rumah sakit. Meski demikian, ada konsekuensi pembayaran selisih biaya yang harus ditanggung oleh peserta JKN KIS yang bersangkutan.

Peningkatan kelas perawatan tersebut hanya dapat dilakukan satu tingkat lebih tinggi dari kelas yang menjadi hak kelas peserta. Pembayaran selisih biayanya dapat dilakukan secara mandiri oleh peserta, pemberi kerja, atau melalui asuransi kesehatan tambahan. " terang iqbal.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk peningkatan kelas rawat  inap dari kelas 3 ke kelas 2, dan dari kelas 2 ke kelas 1, maka peserta harus membayar selisih biaya antara tarif INA CBGs antar kelas. Sementara untuk peningkatan kelas rawat inap dari kelas 1 ke kelas di atasnya, seperti VIP, maka peserta harus membayar selisih biaya paling banyak 75% dani tarif INA CBG's kelas 1. 

Sedangkan untuk rawat jalan, peserta harus membayar biaya paket pelayanan rawat jalan eksekutf paling banyak Rp 400.000 untuk setiap episode rawat jalan.

Sama hanya dengan aturan tentang urun biaya tadi, fasilitas kesehatan juga harus memberi informasi kepada peserta atau keluarganya tentang biaya pelayanan yang ditanggung BPJS Kesehatan dan berapa selisih biaya yang harus ditanggung peserta. Baik peserta ataupun keluarganya juga harus menyatakan kesediaannya membayar selisih biaya sebelum mendapatkan pelayanan," tutup lgbal.

                                                               Reporter : Arianto

Share:

Caleg Gias Komitmen Bela Warga Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Gias Kumari Putra SH adalah cucu dari almarhum H. Sapri P dan almarhumah Hj. Yanti Mala, sosok terkenal dari Kecamatan Tambora. Pengusaha muda asal Pekojan, Tambora, Jakarta Barat ini menempati urutan ke-5 dari Partai nomor urut 2 Partai Gerindra di daerah pemilihan DKI Jakarta 9 meliputi Kecamatan Tambora, Kecamatan Cengkareng, dan Kecamatan Kali deres, Jakarta Barat.

Ketua RW 8 Pekojan, Samuti, selaku salah seorang yang dekat dengan Timses dan juga bagian dari caleg Gias berharap adanya hubungan batin antara caleg dengan warga yang mendukung. Tujuan nya untuk hindari politik transaksional yang menjadi habituasinya pada umumnya selama ini.


"Data ibu dan bapak sekalian kami catat untuk mendapatkan kartu asuransi yang bisa dipakai untuk mendapatkan jasa mobil ambulans gratis sebagai bentuk pelayanan wakil rakyat nanti nya kepada konstituen," jelas Ketua RW Samuti Selasa (15/1) malam di rumah Nurlaela, salah seorang warga RT. 2/RW. 2 Kelurahan Angke yang hadir.

Nurlaela adalah Ketua kumpulan komunitas, Masyarakat Demokrasi Damai (MASDA) yang menjadi simpul penggerak kaum Emak-emak di Tambora.

Samuti sebagai yang paham dengan  salah  satu bagian Tim pemenangan Caleg DPRD DKI Dapil 9 Gias Kumari Putra SH mengatakan bahwa posko   utama beroperasi di Jalan Pekojan III Rt 003/09 Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.


Menurut Samuti, Kelurahan Pekojan adalah salah satu kelurahan di kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Indonesia.Kelurahan ini memiliki penduduk sebesar 27.188 jiwa (sensus 2000). Warga sekecamatan Tambora semoga dapat mendukung Gias sebagai satu-satunya putra asli Tambora.

"Saya ketua RW 08 Kelurahan Pekojan adalah paman dari bung Gias. Insya Alloh kedepannya posko Sahabat Gias akan dijadikan Rumah Aspirasi Sahabat Gias untuk menampung aspirasi dan masalah warga,serta sebagai media musyawarah untuk mandapatkan solusi tuntas tanpa melahirkan masalah baru." Lanjut Samuti.


"Kartu asuransi berfungsi juga sebagai wujud nyata kepedulian jangka panjang hubungan sosial dan emosional dengan Bang Gias dengan para konstituen,ya sesama warga Tambora & warga Jakarta Barat,termasuk Kecamatan Cengkareng yang dan Kecamatan Kalideres, sebagai  bentuk kepedulian nyata dalam melayani dan meringankan beban duka warga yang  tertimpa musibah kematian dalam bentuk pelayanan ambulan gratis dan santunan." Tutup Samuti **

Kontributor DNM : Hans Suta
Share:

PT. Sarana Multigriya Finansial Tandatangani Penjanjian Kerjasama Operasional dengan Bank Penyalur KPR FLPP


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF kembali melakukan penandatanganan Penjanjian Kerjasama Operasional (PKO) dengan Bank Penyalur KPR FLPP, hari Kamis, 17 Januari 2019 pukul 13.30 wib bertempat di Ruang Timor, Hotel Borobudur Jl. Lap. Banteng Selatan No.1, Ps. Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. dihadiri Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo dan Jajaran Direksi / manajemen dari Bank Penyalur KPR FLPP.

Penandatanganan PKO ini merupakan wujud komitmen SMF beserta bank penyalur KPR FLPP dalam mewujudkan ketersediaan rumah yang layak dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Penandatanganan PKO dilakukan oleh Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo bersama Jajaran Direksi / manajemen dari Bank Penyalur KPR FLPP, diantaranya yaitu Bank BTN, Bank Papua, Bank Kalbar, Bank Artha Graha, Bank Sultra, Bank NTT, Bank Jatim, Bank BJB, Bank Sulselbar, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Kalsel, UUS Bank BTN, UUS Bank BJB, UUS Bank Jatim, dan
UUS Bank Sumut.

Penandatanganan ini merupakan kerjasama lanjutan setelah PKO sebelumnya yang ditandatangani bersama, PPDPP, SMF dan Bank Pelaksana, pada 14 Agustus 2018 dan rencananya komitmen bersama ini akan ditegaskan ulang setiap tahun.

Sejak Agustus 2018 hingga saat ini, SMF telah berhasil merealisasikan penyaluran dana KPR FLPP, kepada 28.932 debitur dengan total penyaluran dana sebesar Rp. 948 miliar melalui 10 bank penyalur KPR FLPP yang merupakan bagian dari realisasi Program FLPP 2018 sebesar Rp5,896 triliun.

Dukungan dari SMF memberikan dampak positif bagi pertumbuhan penyaluran KPR FLPP dalam ketersediaan likuiditas bagi penyaluran KPR FLPP, sehingga semakin banyak Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang memperoleh fasilitas KPR FLPP disamping adanya penyerapan tenaga kerja dari pembangunan rumah yang berujung pada terciptanya multiplier effect.

"Realisasi penyaluran KPR FLPP tersebut merupakan komitmen SMF dalam Program Penurunan Beban Fiskal, direalisasikan melalui pemberian dukungan kepada Pemerintah lewat program KPR FLPP, yang berkoordinasi dengan BLU PPDPP, Kementerian PUPR, ungkap Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo.

Ananta juga mengaku optimis, dengan adanya sinergi yang kuat, program sejuta rumah dapat tercapai dan memberikan kontribusi luar biasa bagi perekonomian Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan rumah.

Adapun dalam Program penyaluran KPR FLPPini SMF memiliki peran dalam mengurangi beban fiskal Pemerintah dengan membiayai porsi 25% pendanaan KPR FLPP, sehingga Pemerintah hanya menyediakan 75% dari total pendanaan FLPP dari semula yang sebesar 90%.

Adanya Surat Menteri Keuangan, No. S-163/MK.6/2018 tanggal 12 April 2018, perihal Penurunan Beban Fiskal dalam KPR Program FLPP dan SSB, dan Keputusan Menteri PUPR No.463/KPTS/IM/2018, tentang Proporsi Pendanaan Kredit / Pembiayaan Pemilikan dan Perumahan Rakyat, menjadi dasar bagi SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV) menjalankan fungsi sebagai Fiscal Tools Pemerintah dalam penyediaan dana jangka menengah panjang guna merealisasikan penurunan beban fiskal Pemerintah.

                                                               Reporter : Arianto

Share:

Cerita Hantu Kebaya Merah Dibalik Syuting Film DREADOUT


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hantu Kebaya Merah merupakan sosok penting dan ikonik dalam film Dreadout. Sosok seram berkebaya merah dan lengkap dengan sanggulnya ini mampu membuat penonton film besutan Kimo Stamboel menjadi merinding.

Rima menceritakan pengalamannya selama syuting film DreadOut di mana dirinya dituntut untuk menggunakan sling selama proses syuting," Aku harus pakai sling terus menerus, karena Kebaya Merah itu banyak adegan melayang dan jujur aja scene aku di film ini berat banget. Ini jadi pengalaman baru buat aku, tapi yang pasti ini seru banget." ujar Rima dalam acara Media Gathering DreadOut di Jakarta, hari Kamis,17 Januari 2019 pukul 14.30 - 16.30 wib bertempat di Resto Kopi Konco Epicentrum Walk Jakarta. dihadiri Artis : Marsha Aruan, Rima Melati, Mike Lucock.

Selain itu Rima harus menjalankan proses make up selama lima jam untuk menjadi sosok Kebaya Merah. Make up Kebaya Merah dilakukan secara langsung oleh make up artist yang sudah berpengalaman untuk merias wajah berkarakter.' "Aku sempat kaget melihat hasil make up-nya, asli seram banget! Kebayang dong ya, pas ngaca lihat mukaku berubah drastis, keren banget. Salut buat tim make up dari Dreadout. Aku berasa kebaya merah itu real banget dan aku pas meranin karakter kebaya merah berasa kebaya merah itu nyatu banget. Aku kayak orang lain gitu, berasa bukan Rima yang meranin sosok kebaya merah tapi berasa real kebaya merah. Dreadout ini film horor pertamaku setelah rehat, suatu kebanggan sendiri bisa join di film ini. Aku terima kasih kepada tim yang sudah kasih kesempatan buatku."' "ujarnya.

Selain itu, tidak hanya Rima, selama proses syuting DreadOut menyisakan cerita mistis yang dialami oleh Marsha Aruan. Saat berperan sebagai Jessica, Marsha harus memerankan tokoh yang menjadi sasaran serangan Hantu Kebaya Merah. Setelah terjebak di portal gaib, Jessica di sandera dan dikendalikan oleh Kebaya Merah.

Ternyata dalam adegan tersebut benar dihadiri sosok gaib, hal ini diceritakan Marsha saat bertemu dengan media di Cirebon.

Marsha Aruan menceritakan pengalaman mistisnya saat syuting film DreadOut. "Sepupuku ada yang indigo gitu. Dia bisa lihat hantu. Aku awalnya nggak tahu apa-apa, kan. Terus diceritain kalau pas adegan itu (dikendalikan Hantu Kebaya Merah) di belakang kita (Marsha dan Rima Melati) ada satu sosok lagi. Muka hantunya ketutupan sama rambut panjang, terus pakai baju merah gitu lah. Mirip kuntilanak."

la pun bercerita kalau tim promo DreadOut pernah beberapa kali melihat Hantu Kebaya Merah di dekat kantornya daerah Cipete dan Hantu Kebaya Merah yang dia temui berambut panjang dan, terurai ke depan.

Pengalaman mistis lainnya juga dialami oleh Irsyadillah yang memerankan sebagai Beni, di lokasi syuting. Irsyad mengaku sempat bertemu dengan sosok ibu-ibu yang awalnya dikira istri salah satu kru ternyata sosok makhluk halus. 

"jadi aku sama cicio itu sedang lewat kemah para kru, aku lihat ada seorang ibu sama anak kecil di dalam tenda. Aku terus sapa ibu itu. Saat aku tanya salah satu kru, ternyata dia gak ada ajak istrinya. Dan mereka bilang gak ada orang di tenda tersebut. jadi aku dan Cio langsung merinding. Untung gak diganggu yang aneh-aneh selama syuting" tuturnya.

Sesama pemain yang berada dalam set saat itu, Irsyadillah mengungkapkan, Kita baru sadar sehabis rilis teaser. Pocong yang di-calling itu cuma ada 10 atau 11 paling. Tapi habis take foto bersama pemain dan kru, ternyata di foto jumlah pocongnya bertambah satu atau dua." katanya.

Wida Handoyo mengungkapkan, "Sangat senang dengan antusiasme dan apresiasi positif masyarakat, hingga saat ini film DreadOut telah menembus 800.000 penonton. Hal ini membuktikan bahwa film yang diangkat dari adaptasi game memiliki potensi yang menjanjikan di Indonesia.

Film DreadOut mengambil latar cerita sebelum kejadian dalam game terjadi (prekuel). Film DreadOut menceritakan sekelompok siswa SMA yang berharap mendapatkan popularitas di media sosial. Sekelompok siswa SMA ini pergi ke apartemen kosong, mereka sengaja mengunjungi apartemen tersebut di malam hari untuk merekam kegiatan mereka selama di sana. Tidak sengaja, salah satu anggota kelompok, Linda, membuka portal misterius dan membangunkan setan yang dapat menyeret mereka ke dalam neraka.

Film DreadOut disutradarai dan diproduseri oleh Kimo Stamboel ("Rumah Dara', "Killers" "Headshot"), wida Handoyo ("Petak Umpet Minako"), dan Edwin Nazir ('9 Summers 10 Autumns*") telah rilis 3 Januari 2019.

Trailer DreadOut The Movie: https://www.youtube.com/watch?vN9ymylhAUVO0

                                                                 Reporter : Arianto

Share:

Polrestro Jakarta Barat Berhasil Mengungkap Gudang Penyimpanan Narkoba Di Sekolah Dan Apartemen


Duta Nusantara Merdeka | Jakart Barat
Setelah sebelum nya Unit Narkoba Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat mengungkap tempat penyimpanan narkoba di sebuah Sekolah, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.SIK,.MH,  memerintahkan  untuk mengusut tuntas akan kasus tersebut.


Alhasil, Polsek Kembangan dibawah Pimpinan Kanit Reskrim Iptu Dimitri Mahendra bersama Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, kembali menemukan gudang penyimpanan narkoba di sebuah Apartemen di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.


Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handoko, menurut keterangan Kapolsek,  penemuan gudang penyimpanan narkoba di sebuah Apartemen di kawasan Srengseng Jakarta Barat, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan instensif terhadap para tersangka sebelum nya yang menyimpan narkoba di Laboratorium Sekolah.


"Kami melakukan penggeledahan di Apartemen Park View, Di sini (Apartemen) terdapat ratusan ribu butir narkoba golongam 4 dan obat-obatan yang masuk dalam daftar G," Ujar Kapolsek Kembangan Polres Metro Tangerang Kota Kompol Joko Handoko, Selasa (15/01/2019) malam terang nya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Pembukaan Kuliner Jepang Gyukatsu Nikaido di Transmart Cempaka Putih Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Restoran asal Jepang yang aslinya dikelola oleh pasangan Suami-istri Nikaido, kini hadir di Jakarta dengan konsep restoran Japanese modern tanpa menghilangkan nuansa Jepangnya. Di Negara asalnya restoran ini banyak digemari oleh kalangan muda, keluarga dan wisatawan asing.

Untuk memudahkan pengunjung dapat menikmati menu khas Nikaido, Gyukatsu, kini outlet pertama Gyukatsu Nikaido telah hadir di Transmart Cempaka Putih, Jakarta-Indonesia, dibawah payung PT. Trans Food & Beverages.

PT. Trans Food & Beverages menggelar konferensi pers Pembukaan Restoran Gyukatsu Nikaido hari rabu, 16 Januari 2019 wib pukul 11.00  - 13.00 wib bertempat di Transmart Cempaka Putih, Jakarta, dihadiri Edho Alhabasya selaku General Manager Trans Food & Beverages dan Dian Kusumastuti selaku Brand Manager.

"Outlet tersebut hadir dengan memberikan konsep Modern Japanese Style dan Open Kitchen yang dapat langsung melihat keahlian Chef memasak dan menyiapkan menu-menu andalannya untuk dapat disajikan langsung ke setiap pecinta kuliner menu Gyukatsu" ujar Edho Alhabasya.

Konsep yang diberikan Gyukatsu Nikaido lebih mengutamakan Taste & Experience (Rasa & Pengalaman), yakni customer menikmati sajian menu andalannya GYUKATSU SET yang berisi sajian potongan deep fried beef, salad, miso soup, steomed rice serta dipping souce andalan dari Gyukatsu Nikaido.

"Suatu kombinasi daging dengan kerenyahannya yang membuat pecinta Gyukatsu menjadi ketagihan. Customer pun menikmati sajian itu dengan mempunyai pengalaman yang unik yaitu membakar daging sesuai dengan tingkat kernatangan seleranya masing-masing, ucap Dian Kusumastuti.

Keunikannya lagi dari produk Nikaido yakni terletak pada batu pembakaran yang digunakan untuk pembakaran gyukatsu nya, merupakan batu lava yang didapatkan dari Gunung Fuji, Jepang.

Selain menu andalan Gyukatsu set tersebut, Nikaido memberikan sajlan menarik lainnya yang dapat dinikmati oleh pecinta kuliner Jepang, yakni Chicken Donburi, Beef Donburi & curry dan Ramen.


Chef memberikan beberapa sajian Menu pilihan dari Donburi yaitu :

-. Beef Donburi & Curry : Beef Yakiniku-Don, Beef Pirikara -Don dan Chicken katsu Curry.

-. Chicken Donburi : Chicken Teriyaki-Don, Chicken Pirikara-Don dan Chicken katsu-Don.

Sedangkan untuk menu Ramen, Nikaido menghadirkan Chicken Ramen, Spicy Chicken Ramen dan Spicy Beef Ramen. Tak lupa juga Nikaido menghadirkan sajian snack berupa Edamame. Tori Kaarage, Agedashi Tofu dan miso soup yang siap untuk disajikan.

Serta berbagai macam piihan minuman dan dessert yang merupakan andalan Nikaido yaltu lced Yuzu ocha dan Iced Matcha strawberry yang siap dlsajikan untuk penutupnya.

Kedepannya Gyukatsu Nikaido dibawah PT Trans Food & Beverages akan terus memperluas jangkauannya dengan menambah outlet di beberapa tempat serta pelayanan yang mencakup jasa delivery online melalui kerjasama dengan berbagai macam aplikasi delivery, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pecinta kuliner Jepang - Gyukatsu Nikaido.

                                              Reporter : Arianto

Share:

Kapolres Metro Bekasi Meresmikan Gerai Pelayanan Publik Di Mega Hypermall Bekasi Selatan


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dr. Indarto SH, S.sos, SIK, M.Si, meresmikan Gerai Pelayanan Publik di Mega Hypermall Bekasi Selatan Kota Bekasi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dirut Mega Bekasi, Bapak Gunarso Ismail, PJU Polrestro Bekasi, Danramil Bekasi Kota (Mayor Rahmat, dan Perwakilan Pemda Kota Bekasi.


Sambutan dari Dirut Mega Bekasi, Bapak Gunarso Ismail Mengubgkapkan Pelayanan ini membantu masyarakat, kami berharap di area ini lebih ramai lagi, Salut dan Hormat dengan Kapolrestro Bekasi, animo masyarakat masalah pelayanan di Bekasi ini ramai dan mudah-mudahan masyarakat di layani dengan adanya gerai di Hypermall Bekasi.

Upaya pelayanan Publik yang kita lakukan adalah petunjuk dan ridho ALLAH SWT, mudah-mudahan kedepan nya mungkin kita lebih baik lagi. Ungkap Gunarso

Sementara itu Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dr. Indarto SH, S.sos, SIK, M.si, dalam sambutan nya mengatakan Polisi itu bukan hanya pelayanan termasuk pengamanan juga, Publik senang karena ada akses lagi ada pelayanan publik dan Mega Bekasi juga senang banyak masyarakat yang datang, ujar Kapolres.


Disini Mall pelayanan Bisa Lapor kehilangan dan SKCK, yang harus lapor di Polres hanya Sertifikat. SKCK 24 jam di Polres, saya berharap dengan adanya ini masyarakat lebih terlayani, ungkap Kombes Indarto.

Lebih Lanjut Kapolres Menambahkan Antrian di Mall Junction itu ternyata disana di batasi Kuota SKCK nya hanya 150, jadi bukan di batasi namun pukul 16.00 Wib, Anggota selesai berkerjanya dan silahkan ke Polres pelayanan yang melayani SKCK 24 jam.


Kedepan nya tiap Minggu, kita akan evaluasi, karena pada prinsipnya  kami mengharapkan agar masyarakat puas, terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini, Mall dapat manfaat dan Polres juga dapat manfaat, kata kapolres mengahiri sambutanya. ** 

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

TUTUP TAHUN 2018 DOMPET DHUAFA TELAH RESMIKAN 7 RUMAH TUMBUH DI JAWA TENGAH


Duta Nusantara Merdeka | SEMARANG
Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk tempat berlindung dari segala situasi dan kondisi. Menutup akhir tahun  2018, Dompet Dhuafa Jawa Tengah bersinergi dengan beberapa perusahaan serta  lembaga kemanusian seperti  Lembaga Amal Zakat Nurul Barqi Indonesia Power, Majelis Taklim Telkomsel (MTT), PP-BA KSO, dan juga PBMTI se-Kota Semarang. Dalam membangun kembali tujuh Rumah Tumbuh yang  berlokasi di daerah yang sama yaitu Dusun Kalialang Baru, Sukorejo, Gunungpati. Jawa Tengah. Kamis (17/1)

“Alhamdulillah, terimakasih sekali telah membantu membangun kembali rumah saya menjadi lebih layak. Sudah tidak kepikiran lagi kalau hujan dan bakal bocor. Tentunya kami sangat mengapresiasi program Rumah Tumbuh ini. Semoga kedepannya program tersebut dapat terus bergulir dan memberikan kebermanfaat untuk masyarakat,” Rasid penerima manfaat Rumah Tumbuh.

 Pada tahun 2018, Dompet Dhuafa Jawa Tengah membagikan kepada Ketujuh penerima manfaat Rumah Tumbuh  kepada masyarakata Dusun Kalialang Baru tersebut yaitu Suripto, Wahyu Lestari, Rujiyem, Sholeh, Sukini, Suroso, dan Rasid. Program Rumah Tumbuh merupakam  bentuk  kepedulian untuk membangun beberapa rumah yang  layak huni untuk warga kurang mampu di Jawa tengah, dan juga melakukan  pendampingan kepada keluarga penerima manfaat agar mereka senantiasa melakukan perbaikan diri.

Rumah Tumbuh, salah satu program unggulan Dompet Dhuafa Jawa Tengah yang berjalan sejak 2017. Selain dihadiri oleh penerima manfaat program Rumah Tumbuh, mitra-mitra yang ikut bersinergi dalam program tersebut juga turut hadir. Pada tahun 2019 program Rumah Tumbuh akan terus berlanjut dan akan membangun hingga 20 unit rumah lagi untuk masyarakat kurang mampu.

Menurut Satria Nova, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah,”Tentunya program Rumah Tumbuh akan terus berlanjut dengan kerjasama yang lebih luas lagi dari berbagai pihak. Sehingga target tersebut dapat terwujud, Semoga kedepannya program tersebut dapat terus bergulir dan memberikan kebermanfaat untuk masyarakat.”


                                                            Reporter : Arianto
Share:

Dinas Sosial Jakarta Utara Amankan 98 Orang PMKS Dalam Operasi Pekat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Utara terlibat dalam Operasi Pekat di kawasan Royal, Jalan Gedong Panjang, Rawa Bebek RW 13, Kelurahan Penjaringan, yang digelar oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara dibantu TNI-Polri. Total ada 98 orang PMKS, yang di antaranya diduga merupakan wanita tuna susila dan waria berhasil terkena penjangkauan di kawasan tersebut.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Adji Antoko menyampaikan, lokasi tersebut memiliki indikasi sebagai kawasan yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum. Apalagi ada dugaan praktik prostitusi berkedok cafe minuman keras.


"Jumlah yang terkena penjangkauan kesuluruhan ada 98 orang. 90 wanita diduga PSK, 7 orang lelaki pengunjung, dan 1 waria. Mereka dibawa ke panti Cipayung, Jakarta Timur, dan panti Kedoya Jakarta Barat," ungkap Adji Antoko.

Di panti-panti itu, PMKS akan diasesmen kemudian dirujuk ke panti-panti yang sesuai dengan kategori mereka. Mereka akan dibina agar tidak kembali menjalani profesi sebelum nya.


"Setelah mereka dibina di panti, harapan kami mereka tidak kembali menjadi PMKS. Bisa memiliki pekerjaan yang lebih baik," ungkap Adji Antoko.

Lokasi operasi tadi malam kini telah disegel agar tidak lagi digunakan sebagai kawasan terindikasi penyakit masyarakat. Rencananya operasi serupa akan sering digelar secara berkesinambungan dengan menyisir lokasi lain nya di Jakarta Utara.



Operasi itu dihadiri Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta (Irmansyah), Walikota Jakarta Utara (Syamsuddin Lologau), Wakil Wali Kota Jakarta Utara (Ali Maulana Hakim), Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta (Utara Adji Antoko), dan Kasatpol PP Jakarta Utara (Ronny Jarpiko), Camat Penjaringan Muhammad Andri, Lurah Penjaringan ?(Depika Romadi), dan Kepala Seksi Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Utara (Widia Rusiana).



Personel yang ikut dalam operasi tersebut terdiri dari Petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Utara 18 orang, Polisi Sektor Penjaringan 15 orang, Garnisun 5 orang, Babinsa Kecamatan Penjaringan 5 orang, Satpol PP Kota Adminstrasi Jakarta Utara 50 orang, Satpol PP Kecamatan Penjaringan 35 orang, dan Dishub Kecamatan Penjaringan 10 orang. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Wakapolsek Karawaci Sambangi Tokoh Agama Untuk Mempererat Silaturrahmi


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Waka Polsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota AKP Erizal.SH,  sambang bertemu Tokoh Agama bernama Bapak Yusuf, beralamat di Jl.Imam Bonjol Rt.02/07, Kel. Sukajadi, Kec. Karawaci, Kota Tangerang.

Waka Polsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota AKP Erizal.SH,  mengatakan, Sambang ini dalam rangka untuk menjalin kedekatan antara Kepolisian dengan Tokoh Agama yang ada diwilayah nya dan mempererat silaturahmi.

Pada kesempatan Sambang tersebut, Waka Polsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota AKP Erizal.SH,  juga menyampaikan himbauan Kamtibmas kepada Tokoh Agama supaya menjaga Kamtibmas diwilayah Sukajadi.

AKP Erizal.SH,  juga menyampaikan agar tetap waspada terhadap isu-isu radikal di dalam menjelang Pilpres. Apabila ada kejadian tindak pidana maupun hal lain nya agar segera menghubungi Polsek Karawaci. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Penjaga Malam Bawa Senjata Tajam Diamankan Saat Razia Cipta Kondisi


Duta Nusantara Merdeka | Samarinda
Seperti biasanya Ujang (54 thn) yang tinggal di Jalan KH Samanhudi Samarinda, meluncur menuju lokasinya bekerja. Ujang menjadi waker alias penjaga malam sebuah perusahaan tambang batu bara terletak di Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar). Malangnya, Ujang terciduk Razia Cipta Kondisi (Cipkon) di laksanakan petugas Polsek Anggana.

“Pelaku (Ujang, Red) kedapatan membawa 2 bilah Sajam (senjata tajam). Berupa sebuah mandau serta sebilah badik,” ungkap Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar didampingi Kapolsek Anggana, Iptu Baharuddin.

Ya, malam itu sejumlah Petugas melakukan pemeriksaan kepada siapa saja pengendara melintas di Jalan Raya depan Mako Polsek Anggana. Karena berada di jalur poros Angana-Samarinda, tentu saja kawasan tersebut ramai di lewati masyarakat, termasuk Ujang yang bermaksud ke lokasi pekerjaan nya di Kutai Lama.

“Petugas di kerahkan memeriksa kelengkapan pengendara mobil maupun motor. Termasuk pula barang-barang di bawa si pengendara. Karena sasaran Razia Cipkon (Cipta Kondisi) mengantisipasi pelanggaran Lalulintas, Narkoba, minuman keras (Miras) maupun Sajam (Senjata Tajam),” jelas Bahar, demikian Kapolsek Anggana ini akrab disapa.

Nah, ketika itulah Ujang melintas di kawasan Petugas Polsek Anggana menggelar razia. Saat pemeriksaan, Ujang menunggang motor Honda Vario warna hitam KT 2692 BBR, mengaku tidak memiliki SIM serta STNK. Makanya Ujang langsung diamankan ke Mako Polsek Anggana untuk menindakan Tilang (bukti pelanggaran). Namun parahnya, ketika digeledah Petugas, Ujang kedapatan menyimpan sebilah badik dalam saku jaket di pakainya.

“Begitu Anggota kami menemukan sebilah badik di saku jaketnya, maka tas pancing dibawa pelaku pun langsung digeledah. Selanjutnya ditemukan lagi sebilah Sajam jenis mandau dalam tas warna merah-hitam milik Ujang. Pelaku bilang sengaja bawa badik serta mandau untuk jaga diri, sebagai waker di Kutai Lama. Karena tidak memiliki izin membawa Sajam tersebut, maka pelaku ditahan,” kata Bahar.

Karuan saja sejak malam itu Ujang harus rela “nginap” di ruang tahanan Polsek Anggana. Pria berperawakan sedang tersebut terancam pidana penjara sampai 5 tahun. Membawa Sajam seperti itu termasuk tindakan melanggar hukum, mengaku Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

“Saya bawa mandau dan badik hanya untuk bekal, sebagai penjaga malam di perusahan tambang Kutai Lama. Bukan untuk tujuan lainnya,” ucap Ujang sembari tertunduk lesu. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Karawaci Berkunjung Ke PT. CRC Untuk Meningkatkan Keamanan Dan Menjalin Hubungan Kerjasama


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Bhabinkamtibmas Kel. Bojong Jaya sektor Karawaci Polsek Karawaci Aipda Werson Purba mendampingi Kapolsek Karawaci  Kompol Doddy Ginanjar.SH,  dan didampingi Kasubnit Binamas Ipda Nurman.SH,  melaksanakan Sambang ke PT. CRC yang diterima oleh  pihak HRD Ibu Mardiah, PT. CRC (Cisadane Raya Cemicel) bertempat di Jl. Imam Bonjol RT.01/04, Kel. Bojong Jaya, Kec. Karawaci, Kota Tangerang.

Bapak Kapolsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota Kompol Doddy Ginanjar.SH,  menyampaikan salam dan memperkenalkan diri sebagai Kapolsek yang baru di Polsek Karawaci dan minta kerjasamanya dengan pihak Perusahaan jika di lingkungan Perusahaan ada hal-hal atau Karyawan Perusahaan yang akan melakukan hal-hal tidak di inginkan, segera menghubungi Binamas nya atau Polsek Karawaci.

Dalam kunjungan tersebut, apabila ada karyawan yang mau melakukan demo atau unjuk rasa segera menghubungi Polsek Karawaci dan untuk hal keamanan Perusahaan dan keamanan lingkungan apabila aman dan nyaman maka karyawan yang akan melakukan pekerjaan nya juga merasa aman dan nyaman.

Dari pihak PT. CRC yang diwakili oleh HRD Ibu Mardinah sangat senang sekali atas kunjungan Bapak Kapolsek dan bisa menjalin hubungan lebih erat lagi dengan pihak Kepolisian khususnya Polsek Karawaci. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Dua Orang Penjambret Diamankan Polsek Tambora Saat Beraksi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Unit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat menangkap berinisial RS (30) dan BR (24) dua Jambret yang beraksi di Jl.Pintu Kecil Rw.02 Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Iver Son Manossoh.SH,  didampingi Kanit Reskrim AKP Supriyatin.SH,.MH,  mengatakan, peristiwa tersebut terjadi bermula saat korban AN (26) perempuan Warga Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ssesaat usai berbelanja aksesoris di  Pasar Pagi Asemka.

Korban saat itu melewati jalan Pintu Kecil dan kemudian korban menepikan kendaraan untuk mengangkat telepon dari saudara nya.

"Jadi saat korban menelepon tiba tiba pelaku yang berboncengan motor langsung menarik Handphone korban," tutur Kompol Iver Son Manossoh.SH.

Selanjutnya kata Kompol Iver Son,  korban yang kaget langsung berteriak jambret...jambret... sambil berusaha mengejar para pelaku dengan mengendarai sepeda motor. Warga dan Anggota Buser Polsek Tambora pimpinan Iptu Eko Agus,SH yang kebetulan ada di sekitar tempat kejadian mendengar teriakan korban kemudian langsung mengejar pelaku.

"Saat di kejar, pelaku terjatuh dari motornya sehingga langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tambora," katanya.

Tersangka berikut Barang Bukti : 1 (satu) Unit HP merk VIVO Y95 warna merah dan 1 (Satu ) Unit sepeda motor Yamaha Mio warna biru No.Pol B-33XX-UNX, hingga kini masih dalam proses pemeriksaan Anggota.

Selanjutnya untuk mempertanggung jawabkan perbuatan nya tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 12 Tahun Penjara. **

Wartwan DNM : Imam Sudrajat
Share:

NSEAS : Bau Busuk di Freeport


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketua Tim Studi Network for South East Asian Studies (NSEAS) Muchtar Effendi Harahap menuntut tambang Freeport McMoran harus ditutup tahun 2021 dengan alasan, pertama, sesuai kontrak karya 1967,Indonesia tak hanya mendapat royalti sekitar 1%.

Kedua, Kontrak Karya berakhir 2021,otomatis tambang Freeport balik menjafi 100% dikuasai Pemerintah bisa Indonesia, materi kuliah meski ada pasal menyebutkan dapat diperpanjang hingga 2041. Ketiga, pastikan PT. Freeport MC-Koran telah melakukan beberapa kejahatan korporasi. 

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hitung kerusakan lingkungan Freeport mencapai USD 12,95 miliar.

"Kita butuh pemimpin yang benar, bukan yang santun," Kata Fahri Hamzah, Rabu (16/1) siang di Jakarta dalam diskusi publik Divestasi Freeport : Indonesia untung atau buntung.

"Pada kasus Freeport, ada kerugian negara 180 triliun yang diturunkan oleh BPK hanya tinggal berapa ratus miliar saja, "kata salah satu Ichshanuddin Noorsy. Sehingga baik KPK maupun BPK menjadi lembaga yang sulit dipercaya.

NSEAS melihat kejahatan Freeport, pertama pengrusakan lingkungan. Kedua, kejahatan pengemplang pajak. Ketiga, kejahatan kemanusiaan dengan banyak korban ditembak. Keempat, Indonesia menjadi corporate state menjadi state capture corruption. Kelima, Freeport acapkali mengancam gugat ke Arbitrase internasional.

Sebenarnya, pada tahun 2021 berakhir kontrak karya sehingga pemerintah bisa kuasai keseluruhan Freeport, sehingga tidak perlu beli saham milik sendiri. **

Kontributor DNM : Hans Suta
Share:

20 Peserta Terbaik Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu Wujud Optimisme Generasi Muda Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menjadi seorang sociopreneur atau menjalankan  usaha berbasis pemberdayaan masyarakat/sosial, belakangan ini menjadi pilihan populer di kalangan generasi muda Indonesia. Kreativitas tinggi, didukung daya pikir kritis, serta besarnya optimisme, diyakini PT Santos Jaya Abadi sebagai potensi emas generasi muda Indonesia.

Brand Kopi Kapal Api pun meluncurkan  program    Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu  pada Mei 2018 lalu dan saat ini telah menjelang tahappenjurian 20 peserta dengan konsep   sociopreneurship    terbaik. Mereka menyisihkan lebih dari 5.000 proposal yang didaftarkan melaluiwww.secangkirsemangat.id  hingga 30 September 2018.  Penilaian resmi terhadap proposal mereka akan dilaksanakan pada Rabu, 16 Januari 2019 di Hotel Artotel, Jakarta.

“Badan Ekonomi Kreatif turut mendukung program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu  sejak tahap awal. Program ini terbukti menunjukkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, praktisi dan para pelaku wirausaha sosial sebagai komitmen bersama dalam meningkatkan ekonomi kreatif. Selain itu, menyebarnya ‘virus’   sociopreneurship       di kalangan generasi muda Indonesia menjadi indikator positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan harapan bagi munculnya beragam solusi permasalahan sosial-ekonomi di tataran masyarakat,” jelas Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Triawan Munaf yang turut hadir hari ini dan bertatap muka dengan peserta-peserta terbaik tersebut.


Johnway Suwarsono selaku Group Brand Manager Kapal Api  mengatakan, “Kami mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada 20 peserta terbaik program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu. Namun demikian hendaknya mereka tidak berpuas diri, sebaliknya kami harap mereka dapat menyumbangkan kontribusi nyata terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat dan memberi warna tersendiri bagi perkembangan tren sociopreneurshipdi Indonesia.”

Sejak diluncurkan, program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu telah menghadirkan serangkaian kegiatan, yaitu Networking DayAppreanticeship,Workshop SociopreneurCampus Talk   hingga   Prototype Mentoring. Di tahap penjurian akhir, kedua puluh peserta tersebut akan diberi waktu untuk mempresentasikan gagasan usahanya masing-masing di hadapan para juri.

“Tentunya kami mencari milenial dengan jiwa sociopreneur. Tidak hanya seorang visioner yang realistis, selalu ingin belajar dan tidak takut gagal, tetapi juga seseorang dengan jiwa kemanusiaan yang tinggi dan memiliki kreativitas sehingga mampu jadi   problem solver untuk membantu atasi masalah sosial yang ada di Indonesia,” jelas Yoris Sebastian selaku Founder & Creative Thinker OMG sebagai salah satu juri.

Senada dengan Yoris, Founder Yayasan Cinta Anak Bangsa, Veronica Colondam mengatakan, “Selain itu, ketika seorang sociopreneur sejati mengalami kegagalan, ia secara konsisten akan menerapkan   trial  dan improve, menjadi lebih jeli dan tajam dalam melihat peluang, serta dalam memanfaatkan dukungan ekosistem untuk mendukung usaha sosialnya. Dan tentunya, sebuah usaha sosial haruslah  profitable, dengan unsur pemberdayaan dan pengukuran dampak yang jelas. Hal-hal tersebut adalah yang juga kami cari di antara sosok 20 peserta terbaik."


Kedua puluh peserta ini mengajukan ide inovasi di seputar sektor kriya, kuliner, jasa dan arsitektur dan desain interior. Mereka adalah Hera Wijaya asal Cirebon dengan ide bisnis Bongsang, Kerupuk Bonggol Pisang, Irman Dede  asal Bandung dengan ide homemade souvenir berbahan kayu pinus atau kayu bekas palet, Fadilatul Laela Insan asal Bandung dengan ide A-GIFT (Ambu-Gift), Maya Sari asal Palangkaraya dengan ide tempurung buah karet sebagai bahan bakar alternatif, Sasi Syifaurohmi asal Semarang dengan ide limbah mangrove dan tanaman indigo sebagai pewarna alami batik, Yohana Christina asal Semarang dengan ide Tahu Abad 21, Lailatul Hikmah asal Semarang dengan ide pembuatan produk kerajinan tangan rumah tangga dari kain perca tenun ikat, Dhimas Handhi asal Denpasar dengan ide memproduksi dan memasarkan jamur organik kualitas premium dengan media ampas kopi, Mursyidin asal Makassar dengan ide pengelolaan limbah kayu, dan Hijrah Purnama Putra asal Yogyakarta dengan ide pengolahan jelantah menjadi biodiesel.

Peserta lainnya adalah Fikri Alyandra  asal Surabaya dengan ide PARAMPA!, pembuatan papan partikel dari ampas tebu, M. Zainuddin asal Surabaya dengan ide kripik pisang cokelat (pigela) dan keripik bothe level pedas (botheto),  Helmy Baharudin asal Surabaya dengan ide memproduksi olahan cumi tanpa tinta menjadi kerupuk cumi, Miftakhul Farid asal Surabaya dengan ide tas SOE ART berbahan kain denim, Sigit Widodoasal Surabaya dengan ide pembuatan baju nusantara berbasis kain tenun Nusantara,  Muhammad Yusuf  asal Malang dengan ide pembuatan abon sayur, Meybi Agnesia asal Kupang dengan ide bisnis pengolahan pangan berbasis daun kelor, Onia Karlina asal Samarinda dengan ide Boutique Yasera yang dapat menampung dan memasarkan Kerajinan Tangan Tenun Doyo dari Kutai Barat, Azis Pusakantara  asal Jakarta dengan ide membuat paving block yang memanfaatkan sampah kantong plastik dan Elven Aprilnico asal Jakarta dengan ide Titik Balik Coffee yang memberdayakan narapidana dan bekas narapidana di lembaga pemasyarakatan.

Setelah proses penjurian esok hari, program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu akan ditutup dengan acara  awarding  terhadap 3 (tiga) orang pemenang dan pitch deck 20 peserta terbaik dengan konsep Business Conference, yang akan diadakan pada Februari 2019 mendatang. Namun, tidak berhenti sampai di sini, Kopi Kapal Api akan terus mendukung generasi muda Indonesia dalam mewujudkan cita-cita dan mimpi besarnya melalui berbagai kegiatan lainnya.


                                                                Reporter : Arianto


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini