Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Pemko Bekasi Menggagas Deklarasi Anti Berita Hoax Dan Radikalisme


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi
Demi menjaga kondusifitas wilayah, Pemerintah Kota Bekasi menggagas Deklarasi Anti Berita Hoax dan Anti Radikalisme yang dilakukan unsur organisasi Islam se-Kota Bekasi, di Islamic Center Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani, Jumat (11/01/2019).

Organisasi Islam saat itu yang menyatakan komitmen anti radikalisme dan anti berita hoax yakni Majelis Ulama Indonesia, PC NU, PD Muhammadiyah, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi.

Ikut menandatangani komitmen, yaitu Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi, Wakil Walikota Bekasi, Dr Tri Adhianto, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, Dandim 0507 Kota Bekasi Letkol Inf Abdi Wirawan.


"Semakin maraknya berita Hoax dan pesan radikalisme sekarang ini membuat Pemerintah Kota Bekasi terus mengajak masyarakatnya menjaga kedamaian dan kerukunan," ungkap Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi.

Kota Bekasi menurutnya dengan keberagaman yang ada dan warganya yang sangat heterogen, mampu menjadikan kota yang kondusif, aman nyaman.

"Kota Bekasi adalah kota yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik. Karena kita jaga kondusif wilayah bersama unsur Muspida dan terus  menjaga kota ini dan NKRI," ungkap Rahmat Effendi.

Walikota Bekasi Rahmat Effendi ingin kondusifitas di Kota Bekasi terus di jaga. Ia pun mengajak masyarakatnya lebih perhatian dengan menelaah berita - berita yang tersebar apalagi di media sosial (Medsos) yang belum tentu pasti kebenaran nya.


"Selama kita mendapat berita, kita cari dulu bukti-bukti itu berita benar atau bohong. Deklarasi anti Hoax salah satu mencegah kita terpecah belah, sekaligus kita ingin anggota - anggota diwilayah menyebar untuk mensosialisasikan anti hoax tersebut," ungkapnya Walikota Bekasi Rahmat Effendi.

Senada yang disampaikan Walikota Bekasi,  Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto juga mengatakan berita Hoax bisa memecah belah Persatuan. Apalagi jelang perhelatan pemilihan umum di 2019, pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden. Untuk itu menjadi tanggung jawab bersama agar saling menjaga kerukunan dan kedamaian.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dan membuat kita semakin pecaya diri dan optimis wilayah kota Bekasi terus kondusif," kata Kombes Pol Indarto.


Kombes Pol Indarto juga memberikan tips untuk mengetahui secara sederhana berita yang tersebar merupakan berita Hoax atau bukan. Caranya melihat apakah dari berita tersebut membuat pihak tertentu merasa sakit hati atau tercemar nama baiknya. Itu kata dia sudah masuk teridentifikasi berita Haox. Kedua, melihat referensi dari media yang sudah baik kredibilitasnya.

"Kita tunggu berita dari online sudah skala nasional. Bila sudah dimuat berarti berita benar dan kalau salah pun pihak mereka bertanggung jawab," ungkapnya Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto.

Berikut Isi Deklarasi Anti Berita Hoax dan Anti Radikalisme yang disepakati bersama.


Sehubungan dengan semakin meningkatnya berita Hoax dan adanya indikasi radikalisme pada saat ini, yang berpotensi menimbulkan perpecahan diantara umat Islam serta meresahkan masyarakat, maka kami Umat Islam Kota Bekasi dengan ini menyatakan sikap sebagai berikut :

1. Mengutuk keras penyebaran berita Hoax dan tindakan radikalisme serta tindakan apapun yang bisa mengancam Persatuan dan Kesatuan serta kerukunan umat Islam Kota Bekasi.

2. Agar setiap warga Kota Bekasi tetap bersatu dan tidak ikut terprovokasi oleh beredarnya berita Hoax yang dapat memecah - belah sesama umat Islam.

3. Pemerintah dan aparat keamanan, Polri dan TNI, harus menindak tegas terhadap pelaku dan penyebar berita Hoax serta tindakan radikalisme demi menjaga ketenangan dan ketentraman masyarakat kota Bekasi.

4. Kepada MUI dan Ormas - Ormas Islam serta DKM Se-Kota Bekasi diminta untuk meningkatkan peran masjid sebagai sarana ibadah. 

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

FKUB Jakarta Barat Pasang 1000 Spanduk Di Seluruh Tempat Ibadah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Dalam upaya menciptakan kerukunan umat beragama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 yang dalam hitungan bulan lagi, sebanyak 1000 sepanduk dipasang di sejumlah tempat ibadah di Jakarta Barat.

Bersama Forum Kerukunan Umat Beragama, (FKUB) Jakarta Barat, Polri, TNI, KPU, Bawaslu dan sejumlah Toko Agama serta masyarakat bersama mendukung Pemilu 2019 dengan aksi pemasangan sepanduk yang berisi menolak tempat ibadah untuk kepentingan Kampanye, Issue Hoax, Sara dan Radikalisme.


Pemasangan spanduk sendiri di lakukan di Masjid Raya Al Amanah, Gereja Pantekosta, Serta Pura Chandra Prabha yang di ikut sejumlah Tokoh lapisan Agama, TNI Polri, dan beberapa pihak terkait yang di susul lokasi ibadah lain nya.

Langkah tersebut di lakukan menginggat, ketika memasuki tahun politik kerap kali terjadi persinggungan antara masyarakat yang berbeda pilihan, dengan begitu pemasangan spanduk sekaligus sosialisasi ini di harapkan dapat menciptakan kondisifitas wilayah Jakarta Barat agar lebih aman saat penyelengaraan Pemilu 2019 mendatang.


Kepala Forum Kerukunan Umat Beragama, (FKUB) Jakarta Barat, Tatang mengatakan kegiatan pemasangan 1000 spanduk menolak tempat ibadah di jadikan tempat kampanye sebagai bukti, jika Jakarta Barat siap untuk melaksanakan Pemilu 2019 dengan kondusif dan aman.

"Jadi kegiatan ini sebagai bukti kecintaan kami khususnya Jakarta Barat agar pemilu yang akan datang berjalan lancar, tertip tanpa merusak persaudaraan dan kekeluargaan warga Jakarta Barat, salah satunya dengan sama - sama mendukung dengan bersepakat tempat ibadah tidak di jadikan sebagai tempat kampanye," kata Tatang, Jumat (11/01/2019).

Di ungkapkan Tatang, dengan langkah awal yang di lakukan seperti pemasangan spanduk larangan ini, setidaknya dapat menjaga persaudaraan yang telah terjalin dengan baik antar umat beragama sebelum Pemilu 2019 berlangsung April 2019 mendatang.


"Jadi nanti spanduk - spanduk ini akan kita pasang baik itu di Masjid, Musala, Gereja, Wihara, Pura semuanya siap untuk memasang itu. Prinsipnya kita sepakat bergandengan tangan untuk tidak mengunakan tempat ibadah sebagai tempat kampanye," ujarnya Tatang, Kepala Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Sedangkan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan, spanduk - spanduk tersebut nantinya akan di pasang di 860 Masjid, 227 Gereja, 1 Pura, 85 Wihara yang ada di Jakarta Barat.  Dirinya pun mengaku sangat menyambut baik langkah ini untuk menjaga kerukunan umat beragama menjelang pemilu 2019.

"Kami tentu sangat menyambut baik serta mendukung dengan adanya deklarasi pemasangan 1000 spanduk di wilayah hukum Jakarta Barat, ini upaya preventif dan preemtif dimana mencegah terjadinya friksi karena perbedaan politik terutama rumah ibadah," kata Kapolres.

Dirinya juga mengaku mendukung dengan adanya sosialisasi ini, sekaligus pemasangan spanduk yang menyatakan melarangan tempat ibadah untuk di jadikan tempat berkampanye.


"Tentunya kami dari Polres Metro Jakarta Barat sangat mendukung program pemasangan 1000 spanduk yang pada intinya menolak tempat ibadah di jadikan tempat berkampanye," ujarnya.

Sementara itu perwakilan Pendeta Gereja Pantekosta mengatakan pihaknya menyambut baik dengan adanya pemasangan 1000 spanduk ini, walau adanya perbedaan pilihan tetap harus menjaga kerukunan antara warga masyarakat Indonesia.

"Kami bagian dari Gereja Pantekosta berharap Pilpres ini dapat berjalan dengan baik, indah damai, dan semoga tuhan yang maha kuasa memberkahi pesta demokrasi ini," katanya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Ciledug Lakukan Analisa Dan Evaluasi Untuk Tingkatkan Kinerja


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Untuk pembenahan suatu Instansi harus adanya perbaikan perbaikan melalui pengawasan, hasil dari pengawasan inilah yang di tuangkan dalam ANEV atau Analisa dan Evaluasi, pukul 08.30 Wib.

Hal ini lah yang di lakukan Kapolsek Ciledug Polres Metro Tangerang Kota Kompol Supiyanto.Sh,  untuk mengkoreksi kinerja para Anggota di lapangan.

Dalam kegiatan ini yang hadir, Waka Polsek Ciledug, AKP Bambang Legowo, Kanit Serse, Akp Toto Sunyoto.Sh, Kanit Intel, Akp Afrizal, Kanit Lantas, AKP Merry.Sh, Kanit Bimas, Iptu H. Sarman.Sh, Panit Sabhara, ipda Cep Muslim.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Ciledug Polres Metro Tangerang Kota Kompol Supiyanto.Sh,  menyampaikan masalah kinerja Anggota agar lebih di tingkatkan dan lebih disiplin, kemudian Kapolsek memaparkan hasil Anev (Analisa Evaluasi) di Polres Metro Tangerang Kota.

Dengan adanya Anev (Analisa dan Evaluasi) ini, Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto.Sh,  berharap mudah - mudahan dapat meningkatkan semangat Anggota dan dapat memperbaiki kinerja, sehingga Perpolisian dapat diterima oleh Masyarakat. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolda Kaltim Tinjau Pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) Di Kabupaten Kutai Kartanegara


Duta Nusantara Merdeka | Kutai - Kartanegara - Kaltim
Bertempat di lokasi pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalimantan Timur yang terletak di Desa Margahayu, Kec. Loa Kulu, Kab. Kutai Kartanegara, telah dilaksanakan pengecekan lokasi dan pembangunan gedung SPN Polda Kaltim oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol.  Drs. Priyo Widyanto.MM.

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain AKBP Cahyo Widagdo.SST,.MK, Karo Sarpras Polda Kaltim, AKBP Anwar Haidar.S.IK,.M.Si, Kapolres Kutai Kartanegara, Plt. Bupati Kutai Kartanegara Drs. Edy Damansyah.M.Si, Kompol M. Gufron, Kabag Ren, AKP Ramadhanil, Kasat Lantas, AKP Bitab Riyani, Kasat Sabhara Polres Kutai Kartanegara, IPTU Darwis Yusuf,S.Sos, Kapolsek Loa Kulu.


IPTU Tarmaji.SH, KBO Sat Intelkam Polres Kukar, M. Yamin, Kadis PU, Budi Harsono, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kutai Kartanegara, Reiza Irwani Ahman,ST (PPTK kegiatan), Rudi Go (Project Manager PT. Karunia), Heri Cahyono (Manager Lapangan PT. Karunia-Karya Adi (KSO), Nelson manurung (PT. Karya Adi Jaya). Enos Kareba Pirade, ST (Konsultan pengawas PT. Marannu Maraya Maindan).

Rombongan Bapak Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Priyo Widyanto.MM,  tiba disambut langsung oleh Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar,  dalam pemeriksaan pembangunan SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda Kalimantan Timur tersebut Sdr. Reiza Irwani Ahman, ST (PPTK kegiatan) menjelaskan bahwa pembangunan SPN Polda Kaltim sudah memasuki tahap ke 3, dimana di dalam nya terdapat 17 item pembangunan yang telah dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Karunia wahana nusa  dan PT. Karya Adi Jaya (KSO) dengan jumlah pagu anggaran sebesar  Rp. 80.000.000.000,- , dengan sumber dana dari APBD kab. Kutai Kartanegara Tahun 2018.


Kontrak pekerjaan dimulai dari tanggal 29 Juni 2018 s/d tanggal 31 Desember 2018, namun pekerjaan pembangunan gedung SPN belum mencapai 100 % sehingga diberikan kesempatan pembangunan pekerjaan dengan memperpanjang selama 50 hari kerja sampai dengan akhir bulan Februari 2019.

Keterlambatan pekerjaan pembangunan gedung SPN dikarenakan persiapan pekerjaan mulai dari mendatangkan alat maupun material yang memakan waktu lama dari bulan juni s/d bulan agustus sehingga efektif bekerja pada bulan agustus 2018.


Adapun item yang dikerjakan oleh kedua kontraktor pelaksana antara, lain :
1). PT. Karunia Wahana Nusa sebagai berikut :
a. Gedung utama
b. Gedung Dojo.
c. Gedung Poliklinik.
d.  Lapangan Upacara + Helipad 
e.  Gedung Kelas sedang.
f.  Power house 
g.  Tambahan pekerjaan reseveoir dan rumah pompa.

2). PT. Karya Adi Jaya sebagai berikut :
a.  Barak Siswa
b.  Ruang makan
c.  Gedung Lab komputer
d.  Kelas besar
e. Perpustakaan
f.  Lapangan tembak 
g.  Gudang senjata dan gudang peluru
h.  Halang rintang.


Kemudian Bapak Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Priyo Widyanto.MM,  melakukan pengecekan fisik bangunan, diantaranya gedung utama, gedung dojo, poliklinik, barak siswa, ruang makan, ruang lab komputer, kelas besar dan gedung kelas sedang.

Setelah melakukan pengecekan fisik bangunan yang dikerjakan oleh kedua kontraktor pelaksana, Bapak Kapolda Kaltim merasa kecewa dengan pekerjaan pembangunan yang dikerjakan oleh PT. Karya Adi Jaya, karena dianggap pembangunan belum maksimal dan meyakini pekerjaan pembangunan tersebut tidak terkejar/selesai sampai pada akhir bulan februari 2019 nantinya.


Kegiatan pemeriksaan pembangunan SPN Polda Kaltim, selesai pada pukul 13.30 Wita. Selanjutnya Bapak Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Priyo Widyanto.MM,  meninggalkan lokasi pembangunan SPN Polda Kaltim menuju Masjid di Km 14 Kel. Loa Ipuh darat Kec. Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara, untuk melaksanakan Shalat Dzuhur, setelah melaksanakan Shalat, Bapak Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Priyo Widyanto.MM,  dan rombongan langsung menuju kota Samarinda. Situasi dalam keadaan aman dan terkendali. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Loa Jonan Bagi Sembako Kepada Guru Ngaji Dan Lansia


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Kapolsek Loa Janan Polres Kutai Kartanegara AKP MD Djauhari ‎mengunjungi rumah Rusiah (55), Jl Gerbang Dayaku RT 13 Desa Bakungan Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kunjungan orang nomer satu di jajaran Polsek Loajanan itu didampingi dengan lima Anggotanya.

Selama ini, Rusiah menyambung hidupnya sebagai Guru Ngaji. Sudah puluhan tahun ia tak lagi tinggal bersama suaminya dan harus mengurus anak-anaknya. Ia tinggal disebuah gubuk yang menempel di rumah permanen milik warga. Digubuk itulah, Rusiah mengajari ngaji anak-anak didiknya dengan biaya seikhlasnya.

“Biasanya kalau ada bapak-bapak Polisi lewat rumah saya, saya sering melambai-lambaikan tangan. Suka aja kalau lihat Polisi, rasanya gagah. Sekarang malah didatangi dan dikasih macam-macam,” kata Rusiah Guru Ngaji.

Kapolsek Loa Janan Polres Kutai Kartanegara AKP MD Djauhari juga menyambangi rumah seorang janda lain nya bernama Saridah (85) warga Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang turut menjadi perhatian AKP MD Djauhari jangankan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, untuk duduk saja  Saridah sudah tak mampu.

Saridah sudah lama di tinggalkan suaminya karena meninggal dunia, dia pun hingga kini tidak memiliki anak sehingga hanya menumpang di rumah saudaranya. Kapolsek Loa Janan Polres Kutai Kartanegara AKP MD Djauhari memimpin langsung Anggotanya untuk menyambangi kediaman saridah tersebut.

Kapolsek disambut hangat oleh saridah dikamar sederhana yang di tempatinya, setelah mengetahui maksud dan tujuan Petugas Kepolisian menyambanginya, saridah pun tak bisa menyembunyikan keharuan nya sambil memegang tangan Kapolsek.


Tangan nya tak sanggup lagi membantu tubuhnya untuk bangkit duduk. Tapi Saridah seolah tetap memaksa ingin memeluk Petugas Kepolisian yang menyambanginya.

“Sudah gak papa bu, duduk saja. Kita hanya ingin melihat kondisi ibu, berharap ibu sehat kembali. Ada sedikit sembako yang kami bawa, semoga bisa bermanfaat yah bu,” ujar AKP MD Djauhari.

Sementara itu, Kapolsek Loa Janan Polres Kutai Kartanegara AKP MD Djauhari mengatakan kegiatan ini untuk melakukan kunjungan silaturahmi, bakti sosial dan peduli terhadap kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan, terutama di wilayah jajaran sektor Loa Janan. Kegiatan semacam ini sudah menjadi arahan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Priyo Wydanto dan Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar.

Peran Bhabinkamtibmas di setiap desa saat ini, kata dia, juga untuk mengetahui kondisi masyarakat. Tak hanya dari sisi keamanan, tetapi juga dari sisi sosial, ekonomi, dan lain nya.

Kita harus selalu peduli dengan masyarakat seperti ini, kita sebagai pimpinan harus memiliki jiwa sosial terhadap masyarakat yang kurang mampu, terutama terhadap wanita-wanita kuat seperti mereka,” Ujar Kapolsek Loa Janan Polres Kutai Kartanegara AKP MD Djauhari.

Respon masyarakat terhadap kehadiran Kapolsek Loa Janan itu sangat baik, karena memperhatikan masyarakat yang kurang mampu dan memberikan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Satukan Visi Satukan Strategi. "Rencana Besar Perlu Pegorbanan Besar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bertempat di Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Nasional (DPN)  Rumah Besar (Rumbes) Relawan  Prabowo - Sandi (PADI)  di Jalan Jend Urip Sumoharjo 25 Jakarta, telah berlangsung dialog pimpinan pusat dan daerah. 

Inti dialog adalah para relawan tetap  konsisten membawa aspirasi masyarakat. Visi kita hanya satu,adalah kemenangan Prabowo Sandi (PADI) dalam Pemilu serentak para calon eksekutif dan legislatif. 

"Kita belum berpikir banyak, sesuai amanat masyarakat, umat  yaitu menangkan Prabowo Sandi (nomor 2). Amanah harus kami junjung tinggi dengan semangat terus berkibar karena tersulut oleh keinginan dasar masyarakat yang ingin rezim zalim ini segera lengser. Demi anak cucu kita, generasi kita, bangsa kita yg kita cintai. " Kata Ketua Umum DPN Ali Amrik Koto

Sementara itu Pembina DPN Gus Rizal mengakui, latar belakang kita berbeda, pengalaman kita berbeda, tapi dalam Rumbes Relawan PADI , kita mempunyai persamaan tujuan dan langkah bersama. Prabowo _ Sandi menang artinya rakyat menang. 

"Kemenangan akan kita jemput bersama, kita raih bersama," Yakin  Gus Rizal.

Sementara itu Ketua DPW Lampung Delvi Christiani berharap agar para relawan terus merapatkan barisan. Tiap hari kita bergerak seperti snow ball, kita sudah menghitung hari. Hari kelahiran Presiden Baru, #2019ganti presiden adalah jawabannya.

Dibutuhkan motivasi yang besar, di butuhkan pengorbanan yang besar dalam perjuangan besar. Kita menyiapkan beberapa strategi taktis. Manajemen pemenangan kita konsolidasi. Rumah besar dapat menjadi wadah bagi para relawan, para pejuang- pejuang keadilan. Konsisten merupakan faktor kunci sukses dalam menjalankan amanah rakyat, amanah ingin kami berjuang agar Prabowo - Sandi menjadi pemimpin bangsa ini ke depan. **

Kontributor DNM : Hans Suta
Share:

Garda Indonesia Dukung Permenhub Ojol Dan Menolak Aksi Malari 151


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Suatu keniscayaan bila ojek online masih dipertahankan operasionalnya oleh Pemerintah RI hingga saat ini. Sejarah berawal dari 18 Desember 2015 dimana Presiden Jokowi memberikan ijin bagi ojek online agar tetap bisa beroperasi dimana sebelumnya sempat dilarang oleh Menhub Ignasius Jonan pada saat itu. 

"Beroperasinya ojek online yang hadir tanpa dilindungi oleh peraturan dalam berjalannya waktu menimbulkan perubahan pola transportasi di masyarakat pengguna dan pengemudinya." Kata Ari Nurprianto dalam press Conference di Mako  Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (GARDA INDONESIA), Jakarta, Jumat (11/1) pagi. 

Sebagai salah satu aliansi ojek online yang memperjuangkan aspirasi agar ojek online mendapatkan payung hukum diterima oleh Presiden Jokowi pada Selasa (27/3/2018). Presiden langsung perintahkan para Menteri terkait yang mendampingi untuk membuat payung hukum bagi ojek online. 

Menhub Budi Karya Sumadi akhirnya mengambil langkah diskresi agar ojek online memiliki payung hukum. Melalui Inisiasi Garda, Kemenhub memfasilitasi Temu Nasional Komunitas Driver Online di Hotel Alila, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019). Pertemuan tersebut melibatkan kurang lebih 150 komunitas dari berbagai daerah di Indonesia, yang diharapkan mewakili aspirasi jutaan ojek online di seluruh Indonesia. 

Temu nasional ojek online di atas menghasilkan terbentuknya tim 10, sebagai tim perumus dan konsep bagi Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan mengenai transportasi roda dua ini.


Dilanjutkan Kamis (10/1) dengan diselenggarakannya Forum Group Discussion (FGD) Rancangan Permenhub (RPM) mengenai transportasi roda dua di Universitas Bakri pada.  Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi yang memimpin dan mengawal langsung jalannya FGD, menilai langkah positif ini adalah awal dari terbentuknya Permenhub yang melibatkan langsung ojek online dalam perumusannya. 

"Namun ternyata masih ada saja sekelompok rekan pengemudi ojek online yang masih belum memahami langkah-langkah Pemerintah yang mulai membuat payung hukum bagi ojek online ini. Mereka penuh syak wasangka kecurigaan atas niat baik kita ini." Kata Ketua Umum Tim Khusus Anti Begal (TEKAB) Ari Nurprianto. 

Menurut Ari, kelompok yang menamakan sebagai Gema Malari 151, tetap ingin melakukan aksi turun ke jalan, menuntut Pemerintah RI memberikan payung hukum bagi ojek online. 

Menyikapi hal ini Garda sebagai wadah perjuangan para pengemudi ojek online selama ini, menolak akan adanya aksi Gema Malari 151 dan Garda akan konsisten mendukung dan mengawal Rancangan Permenhub hingga menjadi Permenhub bagi ojek online. 

"Bagi kami pola perjuangan Garda secara persuasif dengan mengedepankan perjuangan melalui jalur intelektual dan akademis dengan menggandeng akademisi, professional," Jelas Ari. 
"Praktisi dan intelektual diharapkan mampu memberikan andil bagi Permenhub yang adil atas hak, kewajiban dan sanksi bagi seluruh stakeholder ojek online." Tutup Ari.  **
Share:

Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) , Andi Affandil Angkat Suara


Duta Nusantara Merdeka |PAREPARE, 
Adanya tindakan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang di lakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Parepare Minggu, 6 Januari 2019 mendapat sorotan dari aktifis pemerhati kota, Andi Affandil Haswat. 

"Jangan hanya karena alasan keindahan Kota, mereka yang lemah menjadi korban" Ungkapnya. 

Pemuda yang juga merupakan pengurus Baitul Muslimin Indonesia Sulawesi Selatan (BAMUSI) tersebut, berharap sisi sosial kemanusiaan lebih dikedepankan dalam melihat situasi ini "mereka PKL adalah saudara kita,  dan usahanya merupakan sumber penghidupannya, untuk memenuhi kelangsungan hidup sehari-hari beserta keluarga, untuk biaya sekolah anak-anaknya,  Jadi selayaknya pemerintah kota lebih berhati-hati" Terangnya. 

Andil menginginkan agar penegakan Perda dilakukan secara menyeluruh sesuai aturan yang ada, " jangan penindakan saja yang tegas, tapi sarana serta fasilitas masih kurang, padahal itu merupakan kewajiban pemerintah" PERDA No 6 Tahun 2008 Pasal 7, Pemerintah Daerah wajib memfasilitasi tersedianya sarana pendukung bagi usaha PKL pada lokasi yang telah ditentukan, yang meliputi fasilitas listrik, air bersih, bak sampah, sarana peturasan, dan sarana lainnya sesuai dengan kebutuhan dasar usaha" Lengkapnya. 

Selain itu, affandil juga turut mempertanyakan mengenai penegakan  untuk kasus-kasus yang lain. 

"kalau kita perhatikan kok yang kecil-kecil sering tegas ya, yang besar-besar jarang kita dengar, Bagaimana pembangunan-pembangunan yang menyalahi aturan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),pembangunan-pembangunan yang tidak ekologis , yang justru akan membuat kota lebih semrawut kedepan" Tutupnya.**
Share:

LAUNCHING WEBSITE BUDAYA, DOMPET DHUAFA MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK BERDONASI UNTUK PARA SENIMAN


Duta Nusantara Merdeka | Depok
Untuk Budaya memiliki peran dalam membangun dan memajukan bangsa, termasuk juga pembentukan karakter, serta moral bangsa. Dalam membangun bangsa, budaya begitu bernilai, karena menyangkut nilai-nilai kehidupan yang melandasi sebuah tatanan masyarakat. Melaui Gelar Budaya Suluk Nusantara, Dompet Dhuafa meresmikan gerakan relawan lanjut usia cabang Depok dan launching website budaya Dompet Dhuafa, hari Kamis (10/1/2019).

''Acara tersebut merupakan kecintaan terhadap para seniman yang telah menjaga dan melestarikan kesenian yang ada di Indonesia. Selain itu, juga kami berikan kartu proseni (proteksi seniman Indonesia), kepada para seniman yang hadir pada acara hari ini," ucap drg.Imam Rulyawan MARS., selaku Direktur Dompet Dhuafa Filantropi.

Sebagai lembaga penggerak masyarakat yang mentransformasikan nilai-nilai kebaikan, Dompet Dhuafa mengajak seluruh elemen mewujudkan kebangkitan peran budaya, melalui seni pertunjukan, makanan, tari, kerajinan, musik, dan kearifan lokal. Dalam acara Gelar Budaya Suluk Nusantara, Dompet Dhuafa membagikan kartu Proseni, sebagai kartu  asuransi, sebagai langkah Dompet Dhuafa dalam memperhatikan para seniman Indonesia. Kartu Proseni  yang berjalan dua bulan  dalam bentuk Donasi dan asuransi.


Dengan banyaknya permasalahan yang dialami oleh seniman, Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk berdonasi melalui website budaya Dompet Dhuafa, sebagai wujud menjawab tantangan mensejahterahkan  budayawan yang setiap harinya konsisten menegakkan kearifan budaya negeri, melalui keahlian yang dimilikinya. Tetapi masih harus berjuang untuk terbebas dari kondisi kehidupan yang serba kekurangan.

Rangkaian kegiatan yang dimulai dari pagi hari tersebut, diisi dengan senam bugar lansia, pembagian kartu Proseni, dan launching Gerakan Relawan Lansia Indonesia (GERLI) cabang Depok. Dengan mengembangkan produktifitas lansia merupakan modal berharga bagi sebuah negara dalam mengembangkan produktifitas perputaran ekonomi. Saat ini, jumlah lanjut usia semakin terus bertambah. Sehingga dengan merawat hal tersebut, kita akan tetap menjadi bangsa yang bermartabat dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian antar sesama, melalui pendekatan budaya.

                                                            Reporter : Arianto

Share:

Kemendag Menutup Tahun 2018 dengan Beberapa Capaian Nawacita


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kementerian Perdagangan mengakhiri tahun 2018 dengan berhasil merealisasikan mandat Presiden Joko Widodo. Mandat Presiden kepada Kemendag tersebut yaitu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok) serta mengutamakan penyerapan dalam negeri, meningkatkan ekspor dan menjaga neraca perdagangan, serta membangun/merevitalisasi pasar rakyat.

"Kami bersyukur mampu menutup tahun 2018 dengan beberapa capaian Nawacita. Pada 2019 ini, Kemendag terus berkomitmen dan optimistis mampu merealisasikan mandat Presiden Joko Widodo untuk memperkuat perdagangan dalam negeri melalui stabilisasi harga dan revitalisasi pasar rakyat, serta meningkatkan ekspor,"ujar Menteri Perdagangan Engartiasto Lukita pada acara Konferensi Pers awal tahun 2019 di kantor Kemendag, Jakarta, hari Kamis, 10 Januari 2019 pukul 11.00 wib.

Di sektor perdagangan dalam negeri, Kemendag berhasil menjaga stabilisasi harga barang kebutuhan pokok, yang diindikasikan pada tingkat inflasi yang terkendali, Mendag Enggar mengungkapkan, inflasi kelompok bahan makanan tahunan (YoY) terutama selama bulan puasa dan Lebaran pada 2014-2018 cenderung turun, bahkan pada 2017 tingkat inflasi kelompok bahan makanan berada di bawah inflasi nasional.

Inflasi nasional 2018 sebesar 3,13 persen, masih di bawah target pemerintah sebesar 3,5 persen dan lebih rendah dibandingkan inflasi nasional tahun sebelumnya sebesar 3,61 persen.

"Stabilisasi harga barang kebutuhan pokok, turut membantu capaian inflasi nasional yang masuk dalam target pemerintah," lanjut Mendag Enggar.

Beberapa kebijakan telah diimplementasikan untuk meraih capaian tersebut yaitu penetapan harga acuan, penetapan harga eceran tertinggi (HET), penertiban pelaku usaha distribusi barang kebutuhan pokok, serta penataan dan pembinaan gudang. Kemendag juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan pelaku usaha; memfasilitasi BUMN dan pelaku usaha; serta menugaskan Bulog dalam operasi pasar dan menjaga stok beberapa komoditas pangan. Eselon I Kemendag dan Satgas Pangan secara aktif melakukan pemantauan dan pengawasan bapok di seluruh wilayah Indonesia.

Perbaikan pasar sebagai sarana distribusi perdagangan juga terus dilakukan. Dari target revitalisasi 5.000 pasar rakyat tahun 2015-2019, sampai dengan tahun 2018 pemerintah telah membangun/merevitalisasi 4211 pasar rakyat dan pada tahun 2019 direncanakan akan dlbangun/direvitalisasi 1.037 pasar rakyat. Janji pemerintah untuk membangun/merevitalisasi 5.000 pasar rakyat hampir terpenuhi, bahkan proyeksi total jumlah pasar yang akan selesai dibangun/direvitalisasi selama 2015 - 2019 berjumlah 5.248 pasar.

Penguatan perdagangan dalam negeri juga terus diupayakan dengan meningkatkan iklim usaha kondusif dan kemudahan berusaha melalui penyederhanaan serta transparansi perizinan bidang perdagangan dalam negeri yang dilayani secara elektronik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sejak tahun 2018, sejumlah 37 perizinan bidang perdagangan dalam negeri sudah terintegrasi melalui Sistem Online Single Submission (OSS).

"Ini menjadi bukti Pemerintah terus berkomitmen dan terus berupaya untuk menguatkan pasar dalam negeri dan juga terus berusaha menjaga harga bapokting tetap stabil " jelas Enggar.

Kemendag mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri dengan membina dan memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (PMKM) agar dapat meningkatkan nilai tambah produknya. Selain itu, dihadirkan pula Portal Etalase Produk Indonesia (One Stop Information Service) yang dapat diakses di http://produk-indonesia.id dengan tujuan agar produk PMKM berkualitas sesuai standar nasional, mendapat akses kemitraan dengan toko/ritel modern dan marketplace, serta dapat melakukan promosi di tingkat daerah dan nasional. Peningkatan akses pasar melalui kegiatan pameran mall to mall dan temu usaha juga terus dilakukan.

Hasil dari upaya tersebut, pada 2018, sekitar empat juta UKM telah menembus marketplace dan sebagian ritel modern terpantau telah menjual lebih dari 80 persen produk lokal. Pada penyelenggaraan hari belanja online nasional (Harbolnas) 2018, transaksi yang tercatat juga meningkat 44,7 persen dibandingkan pada 2017. Capaian transaksi yang terjadi selama satu minggu hari belanja diskon Indonesia sebesar Rp 40 triliun atau meningkat 10 persen dibanding tahun 2017. Sementara itu, upaya peningkatan kapasitas warung binaan juga menunjukan hasil positif dengan meningkatnya omset warung binaan sebanyak 4-5 kali lipat.

Untuk meningkatkan kesadaran konsumen dan pelaku usaha terhadap perlindungan konsumen, Kemendag secara aktif mengedukasi konsumen dan menyelenggarakan pelayanan di bidang metrologi legal dalam rangka mewujudkan tertib ukur. Pada tahun 2018, Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK) meningkat menjadi 40,41 yang termasuk dalam kategori mampu dari sebelumnya pada tahun 2017 sebesar 33,70 yang termasuk dalam kategori paham. Peningkatan kategori keberdayaan konsumen tersebut menandakan meningkatnya kemampuan konsumen dalam memperjuangkan hak dan kewajibannya. Pada tahun 2019, Kemendag memproyeksikan IKK akan dapat kembali meningkat menjadi 45.

Sedangkan di bidang tertib ukur, pada tahun 2018 telah terbentuk 50 Daerah Tertib Ukur yang meningkat 18 persen dari tahun 2017 dan 1.231 Pasar Tertib Ukur yang meningkat 23,4 persen dari tahun 2017. Selain itu telah terbentuk 194 Unit Metrologi Legal atau meningkat 40,21 persen dibandingkan tahun 2017; sehingga telah tersedia pelayanan metrologi legal di 38,19 persen Kabupaten/Kota di Indonesia. Tingkat kesalahan pengukuran di SPBU juga menurun dari 0,19 persen menjadi 0,18 persen atau sebesar 0,01 persen.

Selain meningkatkan kesadaran konsumen dan pelaku usaha, Kemendag juga secara tegas melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap ketentuan yang berlaku melalui pengawasan prapasar atau uji petik barang impor wajib SNI, pengawasan barang beredar di pasar (pemenuhan SNI, label, manual kartu garansi) serta pengawasan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) yang pada tahun 2018 dilakukan pada 6.803 produk. Pengawasan kegiatan perdagangan dan pengawasan post border telah dilakukan terhadap 377 pelaku usaha dan penjatuhan sanksi terhadap 66 perusahan yang melanggar ketentuan. Pengawasan dilakukan agar pelaku usaha mematuhi ketentuan di bidang pedagangan (K3L, perizinan impor urtuk produk impor, dan lain sebagainya). Sementara itu, pengawasan terhadap peralatan perdagangan Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) telah dilakukan terhadap 209 SPBU untuk pengawasan nozzle.

Terhadap pelanggaran yang ditemukan dari hasil pengawasan, Kemendag secara tegas melakukan penegakan hukum. Pada tahun 2018 terdapat 459 penindakan yang meningkat sebesar 33,4 persen dari tahun 2017. Jenis penindakan yang diberikan berupa sanksi administratif (pemberian teguran, rekomendasi pencabutan PI/API, rekomendasi pemblokiran akses kepabeanan, rekomendasi pencabutan izin usaha), penarikan dari peredaran, pengamanan dan pemusnahan barang, serta proses sanksi pidana.

Di samping itu, pengawasan pada sektor jasa juga telah dilakukan mulai dari pembinaan terhadap seluruh asosiasi pada sektor jasa dan juga pembinaan langsung terhadap beberapa jasa bisnis dan jasa distribusi seperti jasa travel umroh, marketplace, surveyor, jasa perparkiran, dan lain-lain; khususnya yang terkait dengan parameter pengawasan yang meliputi standar mutu pelayanan, cara menjual, layanan purna jual, pengiklanan, serta klausula baku.

Untuk melindungi pelaku usaha dalam negeri dari praktik dagang yang' tidak adil, Kemendag telah melakukan tindak pengamanan perdagangan dan mengenakan trade remedies senilai USD 0,6 miliar pada 2018. Tindakan tersebut berupa dua tindakan antidumping terhadap impor steel wire rods asal China dan tin plate asal China, Korea Selatan, dan Taiwan; serta dua tindakan safeguard terhadap impor produk baja paduan (I dan H section) dan ubin keramik.

Pada sektor Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Kemendag telah meningkatkan kinerja perizinan PBK, sebelumnya membutuhkan waktu 11 hari menjadi hanya 4 hari. Pada 2018, pertumbuhan volume transaksi PBK mengalami peningkatan sebesar 25,20 persen. Sementara itu, penyelenggaraan pasar lelang komoditas (PLK) juga meningkat 7,6 persen dan pertumbuhan nilai transaksi resi gudang meningkat sebesar 266,7 persen.


Target Ekspor Nonmigas Tercapai

Capaian ekspor nonmigas periode Januari-November 2018 berhasil melampaui target rencana kerja pemerintah (RKP) dengan peningkatan nilai ekspor nonmigas sebesar 7,5 persen sehingga nilainya naik menjadi USD 150,14 miliar dibandingkan selama periode yang sama tahun 2017 yang mencapai USD 139,7 miliar. Meski belum melampaui target peningkatan ekspor migas Kemendag sebesar 11 persen, nilai ini telah melampaui target RKP yang ditargetkan sebesar 5-7 persen. Dengan pertumbuhan tersebut, Pemerintah telah berhasil mempertahankan surplus neraca nonmigas di tengah ketidakpastian kondisi perdagangan global akibat efek perang dagang yang ditimbulkan Amerika Serikat (AS).

Surplus neraca perdagangan nonmigas tercatat sebesar USD 4,64 miliar (Januari-November 2018). Ekspor secara keseluruhan tumbuh positif sebesar 7,7 persen dengan nilai ekspor migas sebesar USD 15,65 miliar dan ekspor nonmigas USD 150,14 miliar.

Untuk meningkatkan kinerja ekspor, selain menyasar pasar tradisional seperti China, AS, Jepang, Malaysia, Filipina. Korea Selatan, dan Thailand; Kemendag juga serius melakukan penetrasi pasar ekspor ke negara negara nontradisional. Kemendag berhasil mendorong peningkatan pertumbuhan nilai ekspor di negara nontradisional seperti Bangladesh (15,9 persen), Turki (10,4 persen), Myanmar (17,3 persen), Kanada (9,0 persen), Selandia Baru (16,8 persen), Polandia (23,3 persen), Nigeria (17,3 persen).

"Pembukaan lebih banyak akses pasar ekspor, kami lakukan dengan aktif menambah perjanjian perdagangan internasional baru, dan secara simultan diimbangi dengan kegiatan misi dagang, untuk mendongkrak peningkatan ekspor di negara-negara nontradisional," ungkap Mendag Enggar.

Ekspor ke negara-negara yang memiliki perjanjian perdagangan internasional (FTA) dengan Indonesia, berkontribusi sebesar 63 persen terhadap postur ekspor nasional. Sampai akhir 2018, Indonesia juga telah meratifikasi 8 perjanjian perdagangan internasional, mengajukan ratifikasi terhadap 2 perjanjian, dan menandatangani 4 perjanjian.

Delapan perjanjian yang telah diratifikasi yaitu MoU antara Indonesia dengan Palestina; PTA Indonesia dengan Pakistan: ASEAN Agreement on Medical Device Directive; Protocol to Implement the Ninth Packages of Commitments under the ASEAN Framework Agreements on Services; ASEAN dengan China, India, Korea, Australia dan New Zealand, serta perjanjan teknis internal ASEAN. Sementara perjanjian yang sedang dalam proses ratifikasi adalah Indonesia-Chile CEPA dan ASEAN-Hong Kong FTA and Investment Agreement.

Perjanjian yang ditandatangani pada akhir 2018 adalah Indonesia-EFTA, berupa kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan 4 negara Eropa, yaitu Swiss, Norwegia, Islandia dan Liechtenstein.

Ada pula 10th ASEAN Framework Agreement on Service, First Protocol to Amend ATIGA, dan ASEAN Agreement on Electronic Commerce. Berbagai perjanjian perdagangan internasional di tahun 2018 tersebut berdampak positif dan diperkirakan meningkatan ekspor Indonesia sebesar USD 1,9 miliar.

Selain itu yang tidak kalah penting, pada 2018 Kemendag membentuk FTA Center di lima daerah, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar yang berfungsi sebagai pusat edukasi, konsultasi, dan advokasi hasil kesepakatan kerja sama ekonomi internasional.

Program misi dagang 2018 juga turut menyumbang nilai ekspor dengan transaksi sebesar USD 14,79 miliar atau setara Rp207,06 triliun (kurs Rp14.000). Nilai tersebut meningkat empat kali lipat dibandingkan misi dagang di enam negara pada tahun 2017 dengan transaksi USD 3,6 miliar. Sepanjang 2018, Kemendag melancarkan misi dagang ke 13 negara, yaitu India, Pakistan, Selandia Baru, Taiwan, Bangladesh, Tunisia, Maroko, AS, Swiss, Spanyol, China, Aljazair, dan Arab Saudi.

Kemendag juga berhasil menyelamatkan nilai ekspor komoditas yang terkena hambatan teknis perdagangan dengan total USD 1,74 miliar atau Rp25,2 triliun dan memenangkan 19 kasus sengketa perdagangan pada 2018. Nilai ekspor yang terselamatkan tersebut terdiri dari nilai perdagangan yang mengalami hambatan di negara Argentina (USD 8,1 juta), Afrika Selatan (USD 0,93 juta), Australia (USD 57,4 juta), Malaysia (USD 116 juta), Vietnam (USD 170 juta), Filipina (USD 600 juta), India (USD 94,73 juta), Prancis (USD 3,8 juta), dan AS (USD 691,01 juta).

"Peningkatan kinerja eskpor juga terus diupayakan Kemendag dengan melakukan penyederhanaan dan transparansi perizinan ekspor, serta perbaikan tata kelola impor. Dengan demikian akan berdampak padap eningkatan kemudahan berusaha dan peningkatan iklim usaha perdagangan luar negeri,' tegas Mendag Enggar.

Penyederhanaan perizinan dan transparansi ekspor juga dilakukan secara terintegrasi melalui Sistem OSS bagi pelaku usaha dalam mendapatkan nomor induk berusaha (NIB) sebagai tanda daftar perusahaan (TDP) dan angka pengenal impor (API). OSS mendukung penerbitan 41 perizinan ekspor-impor dengan tanda tangan digital yang telah tersertifikasi Badan Siber dan Sandi Negara.

Prestasi perolehan transaksi perdagangan juga dicatatkan Kemendag melalui penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) 2018. Transaksi selama TEI 2018 tercatat sebesar USD 8,49 miliar atau setara Rp127,33 triliun. Total nilai transaksi tersebut meningkat lima kali lipat dari target transaksi TEI 2018 yang sebesar USD 1,5 miliar.

Strategi Kemendag 2019

Guna menjaga stabilisasi ekonomi Indonesia di masa depan, Mendag Enggar mengingatkan beberapa hal yang perlu diantisipasi baik di lingkup global maupun domestik. Pada lingkup global, hal yang perlu diantisipasi yaitu perekonomian global yang tumbuh melambat 3,7 persen, volume perdagangan dunia yang tumbuh 4 persen, serta harga beberapa komoditas nonmigas seperti minyak sawit, karet, kopi, kakao, teh, udang. kayu gergajian, dan barang tambang (aluminium, tembaga, nikel, dan timah) yang diprediksi menguat 0,3-3,9 persen. Sementara tantangan domestik berupa daya saing nasional yang masih perlu ditingkatkan, stabilisasi nilai tukar rupiah, dan risiko politik dari terselenggaranya pemilu serentak 2019.

"Pemerintah optimis dan realistis menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik. Dengan mempertimbangkan berbagai tantangan tersebut, target pertumbuhan nilai ekspor nonmigas 2019 ditetapkan moderat 7,5 persen," ungkap Mendag Enggar.

Enggar mengungkapkan, Kemendag juga berkomitmen menyelesaikan 12 perjanjian perdagangan internasiornal di tahun 2019, yaitu preferential trade agreement (PTA) antara Indonesia dengan Mozambik, Tunisia, Maroko, dan Iran; comprehensi economic partnership agreement (CEPA) antara Indonesia dengan Turki, Korea, dan Uni Eropa; ASEAN Trade in Service Agreement (ATISA); General Review IJEPA: First Protocol to Amend of ASEAN-Japan CEPA (investment and services); Regional Comprehensive Economic Partner ship (RCEP); serta mempercepat penandatanganan Indonesia-Australia CEPA.

                                                             Reporter : Arianto
Share:

Inti Pertahanan Negara Adalah Kualitas SDM


Duta Nusantara Merdeka |
Pengembangan kualitas SDM menjadi kata kunci untuk tetap survive dan leading di era kontemporer saat ini. Semua instansi terkait memiliki tanggung jawab untuk terus melakukan inovasi dan kreatifitas dalam pengembangan SDM. Termasuk melakukan kerjasama dengan setiap lembaga yang concern dalam bidang SDM.

Peristiwa 9/11 di AS menjadi triger dalam membangun kesadaran kolektif bagaimana pentingnya kualitas SDM. Dua gedung kembar WTC yang merupakan simbol kedigjayaan ekonomi negara adidaya tersebut bisa luluh lantak bahkan menewaskan ribuan orang, bukan dengan peluru kendali, senapan serbu, atau jenis senjata canggih lainnya, melainkan hanya oleh sebilah pisau yang ditodongkan sekelompok teroris kepada pilot dan copilotnya.

Tapi tentu mereka bukan kelompok amatiran, melainkan kelompok yang sudah teruji dan terlatih  baik secara mental maupun fisik. Begitulah SDM yang berkualitas bisa menjadi senjata yang efektif untuk mengemban misi ”khusus” yang sangat impossible  dan complicated. Peristiwa ini membuat seluruh mata umat manusia di dunia ini terperangah melihat kesadisan para teroris tersebut, sekaligus sadar bahwa SDM yang berkualitas akan menjadi kata kunci dalam memenangkan peperangan di era kontemporer saat ini.

Begitulah perubahan zaman dan peradaban yang ditandai akselerasi perkembangan iptek melahirkan berbagai fenomena yang unpredictable. Sebagaimana di bidang keamanan yang telah menemukan berbagai modus operandi kejahatan baru berbasis iptek dan network, maka di bidang pertahanan pun sesungguhnya akan lahir berbagai potensi ancaman yang membahayakan keutuhan bangsa dan negara.

Bila zaman dulu kunci pertahanan suatu wilayah tergantung pada tebal dan tingginya benteng – benteng pertahanan, namun kini setelah lahirnya teknologi pesawat terbang benteng yang tinggi dan tebal tidak ada maknanya lagi. Benteng pertahanan suatu negara yang sangat riil saat ini, tidak ada kata lain adalah ”Kualitas SDM-nya”.

Oleh karena itu, berbagai terobosan inovatif untuk memenuhi kualitas SDM militer menjadi sangat penting dan urgent. Tanpa harus menunggu mentari yang kan terbit esok hari, harus dilakukan saat ini juga. Sebab boleh jadi kita tidak akan ketemu esok hari jika malam ini musuh datang dan meluluhlantakan negeri tercinta.

Kolaborasi sesama anak bangsa yang memiliki atensi dan dedikasi dalam pengembangan sistem pertahanan adalah sangat penting, dimana mereka mampu memberikan sumbangsih pemikiran dalam kajian – kajian strategis yang berkaitan dengan pertahanan negara.

Sebuah panggilan hati dan curahan karya anak bangsa akan mampu lebih menjaga kerahasiaan sistem pertahanan mandiri, dan memulai untuk terus mengurangi ketergantungan kepada pihak asing yang seringkali bermuatan banyak kepentingan. **

Penulis : Dede Farhan Aulawi
Pengamat Pertahanan
Share:

Pengumuman Suku Bunga Penjaminan per Januari 2019, LPS Naikkan Tingkat Bunga Penjaminan



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Rapat Dewan Komisioner (RDK) Lembaga Penjamin simpanan (LPS) hari Senin, 7 Januari 2019, telah melakukan evaluasi dan penetapan atas tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam rupiah dan valuta asing (valas) di Bank Umum serta untuk simpanan dalam rupiah di Bank Perkreditan Rakyat.

Rapat Dewan Komisioner (RDK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tentang Penetapan Tingkat Bunga Penjaminan pada periode ini merupakan penetapan periode reguler Januari 2019, Pada rapat tersebut ditetapkan kenaikan tingkat bunga penjaminan masing-masing sebesar 25 bps untuk simpanan Rupiah dan asing di bank umum dan simpanan Rupiah di BPR.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar Press Conference Pengumuman Suku Bunga Penjaminan per Januari 2019, hari Kamis, 10 Januari 2018 pukul  15.00 - 16.30 WIB bertempat di Collaboration Room LPS, Equity Tower Lt 20, SCBD, Jakarta.

Selanjutnya Tingkat Bunga Penjaminan tersebut berlaku untuk periode tanggal 13 Januari 2019 sampai dengan 14 Mei 2019, dengan rincian selengkapnya sebagai berikut:


Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan ditetapkan naik berdasarkan pada beberapa pertimbangan sebagai berikut ;
a. Suku bunga simpanan perbankan masih menunjukkan tren meningkat merespon kenaikan suku bunga kebijakan moneter BI sepanjang Mei-November 2018.
b. Kondisi likuiditas relatif terjaga namun terdapat risiko pengetatan yang berasal dari pertumbuhan kredit yang melampaui pertumbuhan dana pihak ketiga.
c. Kondisi stabilitas sistem keuangan (SSK) berada dalam kondisi terjaga dengan baik di tengah mulai meredanya tekanan yang berasal dari depresiasi nilai tukar dan pasar keuangan.

Merujuk pada PLPS No. 2 Tahun 2014, LPS menetapkan tingkat bunga penjaminan 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) tahun yaitu pada minggu kedua bulan Januari, Mei, dan September, kecuali terjadi perubahan pada kondisi perekonomian dan yang signifikan.


Mempertimbangkan bahwa proses penyesuaian atas kenaikan suku bunga simpanan di perbankan masih terus berlangsung, maka LPS akan melakukan
pemantauan terhadap perkembangan data suku bunga simpanan perbankan dan melakukan evaluasi yang berkesinambungan. selanjutnya LPS akan melakukan penyesualan terhadap kebijakan Tingkat Bunga Penjaminan sesuai dengan perkembangan suku bunga simpanan perbankan dan hasil evaluasi atas perkembangan kondisi ekonomi serta stabilitas sistem keuangan.

Sesuai ketentuan LPS, apabila suku bunga simpanan yang diperjanjian antara bank dengan nasabah penyimpan melebihi Tingkat Bunga Penjaminan simpanan, maka simpanan nasabah dimaksud menjadi tidak dijamin. Berkenaan dengan hal tersebut, bank diharuskan untuk memberitahukan kepada nasabah penyimpan mengenai Tingkat Bunga Penjaminan simpanan yang berlaku dengan menempatkan informasi dimaksud pada tempat yang mudah diketahui oleh nasabah penyimpan.

Sejalan dengan tujuan untuk melindungi nasabah dan memperluas cakupan penjaminan, LPS menghimbau agar perbankan lebih memperhatikan ketentuan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam rangka penghimpunan dana. Dalam menjalankan usahanya, bank hendaknya memperhatikan kondisi likuiditas kedepan. Dengan demikian, bank diharapkan dapat mematuhi ketentuan pengelolaan likuiditas perekonomian oleh Bank Indonesia, serta pengaturan dan pengawasan perbankan oleh Otoritas Jasa Keuangan.


                                                                 Reporter : Arianto





Share:

Dinsos DKI Jakarta Mendapat Kunjungan Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dinas Sosial DKI Jakarta mendapat kunjungan dari Anggota Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara, pada hari Rabu (09/01/2018).  Kunjungan dalam rangka bertukar informasi itu membahas tentang tata cara pengawasan bantuan bagi masyarakat miskin untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara, I Wayan Kocap menyampaikan, karena Kabupaten Musi Rawas Utara merupakan kabupaten baru, maka masih banyak perangkat dari segi sumber daya manusia yang belum begitu baik.

"Kabupaten ini baru berjalan lima tahun. Kami ingin sharing informasi, menimba ilmu dari Dinsos. Khususnya mengenai pengawasan bantuan bagi masyarakat miskin," ujar I Wayan Kocap.


Pihaknya juga ingin mengetahui bagaimana proses perekrutan dari salah satu program Kementerian Sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), bagaimana penyaluran bantuan nya, hingga evaluasi.

"Kami juga ingin terlibat untuk menjadi fungsi pengawasan agar berjalan dengan semestinya. Di Kabupaten Musi Rawas Utara ini sebenarnya Sumber Daya Alam nya bagus, tapi tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakatnya," kata Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Musi  Rawas Utara, I Wayan Kocap.

Sementara Kepala Seksi Pengembangan Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Dewi Aryati Ningrum mengatakan, pengawasan bantuan bagi masyarakat miskin khususnya Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial di lakukan melalui pendamping.


"Pendamping pengawasan nya ada di bawah Suku Dinas Sosial di lima wilayah Kota Administrasi Jakarta. Di Dinsos ini pengawasan cukup intensif. Koordinator pendamping PKH tingkat kota melapor ke Kepala Suku Dinas Sosial," terang Dewi Aryati.

Selain PKH,  katanya Dewi,  ada program penanganan fakir miskin lain nya. Karena memang DKI Jakarta sedang gencar melakukan penanganan untuk mengurangi satu persen tingkat kemiskinan.

"Ada program Usaha Ekonomi Produktif, Kelompok Usaha Bersama (UEP/KUBE). Pendampingan kita lakukan, kita bantu urus sampai mendapat izin usaha mikro kecil. Kemudian kita dorong lagi ke Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah. Maka otomatis kesejahteraan dapat meningkat," kata Dewi Aryati Ningrum, Kepala Seksi Pengembangan Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Azaz Tigor : RPM Untuk Lindungi Ojol


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pagi ini tengah berlangsung forum group Discussion (FGD)  terkait rancangan peraturan menteri Perhubungan Republik Indonesia tentang perlindungan keselamatan pengguna sepeda motor berbasis aplikasi.

Pengamat transportasi dan perkotaan Azaz Tigor Nainggolan mengatakan bahwa Kamis (10/1)  pagi ini adalah kelanjutan Rapat pada Selasa (8/1) lalu di Hotel Alya, Pecenongan, Jakarta Pusat.


"Dua hari lalu hanya melahirkan rekomendasi untuk membentuk kelompok kerja untuk usulan lahirnya peraturan menteri. Sehingga mungkin hari ini saya ada instansi terkait yang datang selain kementerian perhubungan." Kata Tigor.

Namun lebih lanjut menurut Tigor bila tidak ada instansi terkait seperti Kemeninfo atau kemenaker, maka pada pertemuan berikut ini akan lebih komprehensif dilakukan. **

Kontributor DNM : Hans Suta
Share:

Polisi Akhirnya Berhasil Menangkap Orang Tua Yang Membuang Bayi Di Semak - Semak


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kertanegara
Polsek Tenggarong Seberang Polres Kutai Kartanegara berhasil mengungkap identitas orangtua yang membuang bayi mereka.

Bayi tersebut di buang di semak - semak sejauh 4 meter dari ruas jalan semenisasi Desa Loa Lepu RT 03, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara,  pada Minggu lalu (06/01/2019), pukul 16.00 Wita. Keduanya kini sedang mendekam di tahanan Polsek Tenggarong Seberang.

Orangtua bayi malang itu adalah pasangan muda yang masih berstatus Mahasiswa Perguruan Tinggi di Samarinda, yakni berinisial SA (18) dan SW (19), warga Kutai Barat.


"Bahkan ke duanya tinggal satu rumah, di rumah kos SA," kata Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar melalui Kapolsek Tenggarong Seberang Iptu Abdul Rauf dalam siaran Pers nya, pada hari Rabu (09/01/2019).

Mereka nekat berhubungan meskipun orangtua perempuan tidak merestui. Tanpa ikatan pernikahan, mereka menjalankan kehidupan selayaknya suami-istri.


SW baru menyadari dirinya tengah mengandung pada Juli 2018. Hingga usia kandungan 9 bulan, SW menjalani persalinan normal di klinik bersalin Amanah, Samarinda, Sabtu lalu (05/01/2019), pukul 19.30 Wita.


Pukul 22.00 Wita,  bidan di klinik itu merujuk SW dan bayinya ke RS SMC Samarinda karena mengalami pendarahan. Keesokan nya pukul 10.00 Wita,  SA dan SW membawa bayi mereka ke klinik Amanah untuk divaksin.

Setelah itu, bayi dimandikan dan diberi pakaian oleh bidan. Dari klinik, keduanya bermotor menuju kota Bontang berniat cari tempat sepi untuk membuang bayi mereka, namun tak mereka temukan lokasi yang tepat. Mereka balik ke Samarinda dan kemudian menuju Tenggarong.

Selanjutnya, mereka menemukan lokasi yang sepi untuk buang bayi di Desa Loa Lepu RT 03, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Minggu lalu (06/01/2019), pukul 16.00 Wita. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Ambulance Dinas Kesehatan DKI Jakarta Jadikan JIC Sebagai Base Camp Pelayanan Gawat Darurat



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ambulance Gawat Darurat atau AGD  Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menjadikan Jakarta Islamic Centre salah satu basecamp untuk pelayanan gawat darurat di wilayah Kota, Jakarta Utara, jelas Angga (Komandan Regu)

lebih lanjut menjelaskan bahwa "Ambulance Gawat Darurat (AGD) Dinkes Provinsi DKI Jakarta adalah layanan kegawatdaruratan medis pra hospital untuk warga DKI dengan call center 112/119 GRATIS bagi warga yang KTP dan KK DKI, tapi bukan untuk pelayanan membawa Jenazah".

"Secara umum ambulance di JIC (Jakarta Islamic Centre) ini untuk menghandle area Jakarta utara, secara khusus area unit Koja. Selain di JIC juga sudah ada basecamp ambulance AGD di beberapa titik di jakarta utara yg berjumlah 12 unit. Sedangkan masing-masing wilayah kota ada 12-15 unit ambulance" tambah Angga.

Bagaimana untuk mengakses AGD ?, Angga menjelaskan "Warga yang membutuhkan silakan menghubungi Call center *Gratis* ke nomer 112 atau 119 nanti akan diterima oleh operator pengolah data untuk diteruskan. Kemudian akan  meluncurkan unit AGD terdekat ke rumah warga yang melapor karena setiap unit kami dilengkapi GPS untuk di monitor keberadaan nya".

"Kami sangat senang sekali AGD Dinkes menjadikan JIC sebagai basecamp pelayanan di Koja, Jakarta Utara. Dengan adanya ambulance ini jamaah, pengunjung, dan warga sekitar Masjid akan terlayani dengan mudah, cepat, tepat, dan tentunya *Gratis* bagi warga yang ber KTP dan KK DKI Jakarta" tambah Ahmad Juhandi Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Rekening Bank Relawan PADI Terbuka untuk Umum


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Saat ini ada kecenderungan yang ingin mengajak menata Indonesia baru dengan memilih presiden baru Prabowo Subianto. Ajakan ini sangat tepat sekali, mengingat perlu akselerasi pembangunan manusia bukan sekedar pembangunan fisik yang cenderung melupakan pembangunan Manusianya sebagaimana yang kita rasakan saat ini. 

Sistem yang selama ini diakui sistem demokrasi Pancasila, tapi pada hakikatnya sudah lama ditinggalkan disebabkan  adanya UUD 1945 yang diamandemen 4 kali, agar marwahnya dikembalikan. Karena jelas terlihat  Sila ke 4 sudah tidak dijalankan.

"Kami ingin fungsi Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR) dikembalikan lagi, dimana Presiden harus memberikan laporan pertanggungjawaban kepada MPR minimal 5 tahun sekali dalam Sidang Paripurna MPR. Inilah makna butir dari Sila ke 4 dari Pancasila, Kerakyatan dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam Permusyarawatan dan perwakilan." Kata Wabendum Rumah Besar Relawan PADI, Suta Widhya, Rabu(9/1) sore di Jakarta. 

Untuk menuju kemenangan itu, hendaknya kita bahu membahu bersama Tim Relawan yang ada. Kami dari Rumah Besar Relawan PADI membuka kesempatan untuk seluruh masyarakat berpartisipasi dalam meraih kemenangan dalam Pemilu serentak, Rabu 17 April 2019 dengan memberikan donasi Sumbangan kepada para relawan yang berjibaku di medan lapangan untuk mengkampanyekan kemenangan Prabowo-Sandi yang kami singkat sebagai PADI.

Kepada para masyarakat  ada baiknya kegiatan sosial dilakukan, seperti kursus bikin kue pada Emak-emak di Rusun,  Posko RW, dan lainnya. Mari Dengan cara ini maka Emak-emak akan mudah diberikan kenyakinan, "memilih paslon nomor 2 adalah untuk mencapai masyakarat yang adil dan makmur dengan meningkatkan keterampilan.

Menurut Suta, baru saja Selamet Haryadi sebagai Bendahara Umum, menyampaikan bahwa terhitung 2 Januari 2019 semua pihak yang bersimpati pada perjuangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Solahudin Uno dapat menitipkan bantuannya kepada Rek. *BANK DKI SYARIAH 703. 09. 000193 a/n. RUMBES RELAWAN PADI. *

" Program yang kami tawarkan akan berkesinambungan, terencana, dan terbuka untuk masyarakat sekitar tempat pelaksanaan kegiatan dan undangan khusus yang kami kirimkan. Mereka akan menjadi jaringan kerja kami yang aspirasi nya bisa kami suarakan pada pemerintahan yang kita pilih bersama pada Rabu, 17 April 2019," Tutup Suta. **
Share:

KAWAN LAMA RETAIL BUKA CUPBOP DAN GINDACO DI SUPERMAL KARAWACI

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Melanjutkan ekspansinya di industri food & beverages, Kawan Lama Retail kembali membuka gerai CUPBOP yaitu penyedia hidangan cepat saji dengan konsep menu Korean barbeque in a cup, serta GINDACO merek takoyaki terpopuler dari Jepang, di Supermal Karawaci hari Selasa, 8 Januari 2019.

Nana Puspa Dewi selaku Marketing Director Kawan Lama Group menjelaskan, “Untuk menjangkau pasar milenial yang cukup berkembang saat ini, Kawan Lama Retail juga merambah bisnis makanan kekinian dengan menghadirkan CUPBOP yang pertama kali dibuka pada tahun 2016 dan GINDACO pada pertengahan 2018 lalu, dan mendapatkan respon yang  positif dari masyarakat. Di awal tahun ini kami kembali membuka CUPBOP dan GINDACO  agar lebih dekat dan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. Kini, CUPBOP memiliki 4 gerai di Living World Alam Sutera, Gandaria City, Central Park Mall, serta Supermal Karawaci, dan GINDACO juga memiliki 4 gerai di Living World Alam Sutera, PIK Avenue, Gedung Kawan Lama Meruya dan Supermal Karawaci.”

CUPBOP merupakan pionir makanan Korean BBQ in a cup dengan konsep fusion Korean food yang disesuaikan dengan selera lidah orang Indonesia. Salah satu keunikan yang ditawarkan oleh Cupbop adalah tingkat kepedasan saus yang dapat dipilih dalam 10 level, mulai dari yang terendah (level 1) yaitu mild & sweet, hingga yang tertinggi (level 10) yaitu fire in the hole, sehingga memudahkan pelanggan untuk menyesuaikan tingkat kepedasan menu yang paling pas.


Setiap menu CUPBOP disajikan bersama japchae (soun khas Korea dengan sensasi rasa manis) dan selada segar di atas semangkuk nasi hangat. Varian menu yang ditawarkan yaitu Galbi Bop terbuat dari iga sapi yang sudah dimarinasi dengan bumbu khas, B Bop terbuat dari daging sapi barbeque pilihan yang lembut dan manis, Nom Nom Bop yang menyajikan daging ayam goreng dengan cita rasa unik, Bul Dak Bop terbuat dari daging ayam pedas dipadukan dengan bumbu barbeque yang nikmat, serta menu yang hadir membawa citarasa nusantara yaitu sambal matah dengan pilihan iga, daging sapi atau ayam.

Bagi pelanggan yang ingin porsi lebih, tersedia juga menu Combo dengan kombinasi 2 topping yang bisa dipilih sesuai selera. Untuk side dish tersedia Kimchi yaitu sayuran khas Korea yang memiliki sensasi rasa asam dan pedas yang unik. Kimchi French Fries yaitu kentang goreng yang disajikan dengan kimchi dan daging sapi, dan Bulgogi Burger menjadi menu tambahan favorit burger sapi dengan saus bulgogi. Ada juga sate ayam ala korea yaitu Goochi, serta Mandoo yaitu pangsit goreng ala Korea yang cocok dengan lidah Indonesia.

Sedangkan untuk menikmati takoyaki nomor 1 di Jepang, masyarakat Indonesia kini tidak perlu pergi jauh karena GINDACO Indonesia menawarkan takoyaki bercita rasa otentik kualitas premium, serta memiliki standar kelezatan maksimum dengan memberikan kerenyahan di bagian luar namun lembut di bagian dalam. Pengolahannya menggunakan mesin pembuat takoyaki modern dengan sistem getar sehingga matang lebih cepat dan merata, serta penyajian yang mengutamakan higienitas tinggi. Bahan-bahan yang digunakan berkualitas premium yang kaya rempah sehingga menghasilkan rasa otentik seperti daun bawang, jahe merah, taburan tempura, potongan daging gurita segar dan berukuran lebih besar dibanding takoyaki lainnya, serta campuran adonan khusus GINDACO.


Tiga varian rasa bisa dipilih oleh pelanggan sesuai selera, yaitu Original Takoyaki yang disiram saus khas GINDACO dengan rasa asin dan manis, ditambah rumput laut kering dan taburan bonito (ikan asap serut) berlimpah yang menghasilkan rasa khas Jepang. Bagi pelanggan penyuka makanan yang creamy, Cheese Mentaiko Takoyaki bisa menjadi pilihan karena disajikan dengan campuran Japanese Mayo dan telur ikan cod, saus soya, ditambah topping mozarella cheese,  parsley kering dan butiran keju parmesan (parmesan cheese sprinkle). Sedangkan Teritama Takoyaki disajikan untuk pelanggan yang menyukai makanan berbumbu, karena takoyaki ini disajikan dengan saus teriyaki premium dan Japanese mayo, ditambah salad telur segar, rumput laut kering dan bonito, serta taburan tujuh bumbu khas Jepang. Untuk ukuran, GINDACO menyediakan pilihan 4, 6, 8 dan 16 pieces dalam satu porsi.

Memeriahkan pembukaan di  Supermal Karawaci, CUPBOP menghadirkan promo menarik berupa gratis Chicken Mandoo (3 pcs) atau Kimchi untuk setiap pembelian satu menu utama periode hingga 11 Januari 2019. Sedangkan GINDACO menghadirkan promo Buy 1 Get 1 Free dengan ketentuan berlaku, periode hingga 14 Januari 2019.


                                                                 Reporter : Arianto
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini