Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kemendikbud Gelar Taklimat Tata Kelola Pelaksanaan Anggaran 2019 untuk Wujudkan Zona Integritas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kemendikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berkomitmen penuh dalam mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK). Dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2019, Kemendikbud mengadakan taklimat/briefing Tata Kelola Pelaksanaan Anggaran Tahun 2019 di Grha Utama kantor Kemendikbud, Jakarta.

Kemendikbud menyelenggarakan kegiatan “Penguatan Tata Kelola Pelaksanaan Anggaran Tahun 2019 Dalam Mewujudkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Kemendikbud” hari Rabu, 9 Januari 2019 pukul 09.00 - 12.00 wib bertempat di Graha Utama, gedung A, lantai 3, kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta. dengan pembicara kunci Mendikbud Muhadjir Effendy, dan narasumber 

(1) Menkopolhukam selaku pengendali dan penanggungjawab Satgas Saber Pungli,
(2) Ketua KPK,
(3) MenPAN dan RB,
(4) Jaksa Agung, dan
(5) Irjen Kemendikbud.

"Usaha untuk melakukan pencegahan terhadap tindakan korupsi harus selalu kita budayakan. Berbagai cara telah kita lakukan seperti melakukan reformasi birokrasi, terus melakukan perbaikan sistem dan tata kelola agar dapat melayani dengan lebih baik. Juga membangun zona-zona integritas, " disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam sambutannya.

Mendikbud berpesan kepada jajarannya agar anggaran tahun 2019 harus dilaksanakan dengan memperhatikan 6 (enam) hal utama. Di antaranya :
(1) pelaksanaan tata kelola yang baik;
(2) fokus kepada tugas dan fungsi;
(3) fokus kepada target dan sasaran;
(4) mengurangi kegiatan yang bersifat penunjang;
(5) patuh dan taat kepada regulasi yang berlaku; serta 
(6) tepat waktu dalam mencapai target dan sasaran.


"Kami menyadari bahwa menyelenggarakan program dan anggaran yang jumlahnya besar tidaklah mudah dilakukan. Seringkali orang tergelincir dengan tindakan-tindakan yang koruptif. Oleh karena itu, usaha yang terus menerus sejak dini untuk mengingatkan kepada kita semua agar dapat menggunakan anggaran dengan baik harus selalu disampaikan " tutur Mendikbud.

Kegiatan yang diselenggarakan Inspektorat Jenderal Kemendikbud ini melibatkan kurang lebih 320 peserta yang terdiri atas (1) Pejabat Eselon I, II, III, V di lingkungan unit utama Kemendikbud: ketua dan Anggota Satuan Pengawas Internal (SPl); Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan unit utama Kemendikbud; Para Auditor Utama Inspektorat Jenderal Kemendikbud; serta para Agen Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) atau para ibu yang aktif di Dharmawanita.

Beberapa narasumber yang dihadirkan antara lain Ketua Komisi Pemberantasan korupsi (KPK), Agus Rahardjo, Sekretaris Satgas Saber Pungli Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Widiyanto Poesoko; Deputi Reformasi Birokrasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, M. Yusuf Ateh; serta Jaksa Agung Muda bidang Intelijen, Jan S. Maringka.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud, Muchlis Rantoni Luddin menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pencerahan dan penguatan tentang tata kelola pelaksanaan anggaran yang bebas dari korupsi dalam rangka mewujudkan zona integritas.

"Kita berharap semua target dan sasaran yang harus dicapai oleh Kemendikbud di tahun anggaran 2019 ini dapat diraih dengan tepat waktu, tepat guna, tepat sasaran, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,' tutup Irjen Kemendikbud.
    
                                                            Reporter : Arianto

Share:

Film Genre Horor Perjanjian dengan Iblis tayang di bioskop 10 Januari 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Film “Perjanjian Dengan Iblis” yang di Produksi MD Picture, menambah maraknya Film bergenre Horor di Indonesia yang semakin banyak peminatnya. Hal itu ditandaskan oleh  Manoj Punjabi, Bos besar MD Picture setelah usai press screening hari senin malam, 07 Januari 2018 pukul 19.00 bersama rekan-rekan media pada malam ini di CGV Grand Indonesia. Jakarta. dihadiri Sutradara Ardy Octaviand, para pemain Shandy Aulia, Artika Sari Devi, Alex Abbad, Aghi Narottama dan Basmala Gralind.

Meski  banyaknya permintaan pasar, Manoj bersama krunya memproduksinya dengan menjaga kualitas film dengan utuh, ”Bagi saya yang penting kualitas, saya ingin tidak menghancurkan industri, Saya mau sutradara yang komit dan berkualitas,” ujar Manoj.

Film yang akan tayang di bioskop pada 10 Januari 2019 mendatang itu berkisah tentang pulau Belangor, pulau yang dikenal sebagai tempat orang-orang menjual jiwanya kepada iblis.

Annisa (Shandy Aulia) menikah dengan Bara (Aghi Narottama), duda dengan seorang anak perempuan bernama Lara (Basmala Gralind). Bara ingin agar kedua orang yang dicintainya bisa akrab, maka ia mengajak keduanya piknik ke pulau yang masih jarang didatangi oleh para wisatawan, Pulau Bengalor. Pulau Bengalor yang penuh keindahan, ternyata menyimpan misteri.

Selain itu, Film ini juga mengisahkan drama keluarga, di mana Bara (Aghi Narottama) berusaha mendekatkan dua orang perempuan yang dicintainya, Annisa (Shandy Aulia), istri barunya dan Lara, putrinya.

Sutradara Ardy Octaviand menjelaskan kisah dalam Perjanjian Dengan Iblis bukan dari kisah nyata. Namun, secara garis besarnya cerita film ini adalah seburuk-buruknya perempuan pasti punya naluri seorang ibu.

“Dari situ saya kuas cerita tentang seorang anak yang membenci ibunya, tapi walaupun dibenci sama anaknya, si ibu itu tetap berusaha untuk menyelamatkan anaknya, itu sebenarnya awalnya dari situ saya iseng-iseng mikir bukan ceritanya,” tutup Ardy, yang sengaja memilih lokasi syuting di sebuah pulau di Tanjung Lesung, Banten.



                                                                Reporter : Arianto
Share:

MNC Pictures Gelar Syukuran Shooting Perdana Film KOKI KOKI CILIK


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kisah Bima (Farras Fatik) dalam Koki Koki Cilik, rupanya berlanjut di Koki Koki Cilik 2 (KKC2). Dalam sekuel ini, KKC tentunya akan menyajikan kisah yang lebih menarik lagi. Jika sebelumnya diceritakan keseruan petualangan Bima untuk bisa mengikuti cooking camp yang dikepalai Chef Grant (Ringgo Agus Rahman), sebuah agenda bergengsi anak-anak yang kebanyakan dari keluarga mampu saat liburan sekolah. Sementara Bima, hanya berasal dari keluarga sederhana yang memiliki keinginan kuat untuk belajar memasak.

MNC Pictures menggelar Preskon serta Syukuran film Koki Koki Cilik 2 hari selasa, 08 Januari 2019 pukul 14.30 - 15.30 wib bertempat di Gedung MNC Financial Center lantai 5, jl Kebon Sirih, Jakpus. dihadiri Sutradara VIVA WESTI serta para pemeran Ringgo Agus Rahman Sebagai Chef Grant, Kimberly Rider Sebagai Adel, Farraz Fatik Sebagai Bima, Adhiyat Sebagai Adit, Alifa Lubis Sebagai Melly, Marcello Sebagai Kevin, Ali Fikri Sebagai Alva, Romaria Sebagai Key dan Clarice Cutie Sebagai Niki.

Dan sekarang bukan hanya perjuangan Bima, tapi perjuangan anak-anak Koki Cilik. Harus berjuang menyelamatkan cooking camp, lantaran ada rencana ditutup pemilik lahan. Perjuangan Bima cs untuk mengagalkan penutupan cooking camp tidak mudah. Mulai dari keterbatasan dana hingga menghadapi Chef Grant yang kehilangan rasa percaya diri.

Kemudian Bima, Niki, Meli, Alva, Kevin dan Key kedatangan teman baru bernama Adit (Adhiyat, yang dikenal bermain di Film Pengabdi Setan). 

Rupanya Adit yang diantar tantenya, Adel (Kimberly Rider) ingin mendaftar cooking camp, meski ia tahu cooking camp itu sudah ditutup. Adit adalah anak seorang chef terkenal, Chef Evan (Christian Sugiono) yang merupakan celebrity chef dan memiliki banyak penggemar.

Masih menggambarkan keceriaan Bima dan teman-temannya, KKC2 tetap mengedepankan cerita tentang bagaimana sebuah tim, bekerjasama untuk mencapai tujuan. Sebagai penulis naskah, Vera Varidia yang cukup cekatan mengolah dialog termasuk candaan khas anak-anak yang santun sehingga penonton bisa tersenyum bahkan tertawa, tanpa khawatir adanya terselip hal negatif.

Pengambilan gambar di KKC2 pun tak jauh berbeda dengan bagian pertamanya, sangat memanjakan mata. Sutradara Viva Westi sadar betul, penonton dalam KKC2 ini bukan hanya anak-anak, namun juga dari berbagai usia. KKC2 masih tetap menampilkan beragam menu makanan dan proses masak memasak makanan yang membangkitkan selera.

KKC2 bukan hanya sebagai tontonan namun sebagai tuntutan anak-anak untuk bisa berjiwa ksatria menerima kekalahan, tak menyerah menghadapi masalah serta menumbuhkan sifat tolong menolong dengan sesama.

Pada akhirnya, semua terangkum dalam cinta. Cinta yang lebih luas pemahamannya dan tentunya bisa membuat semua anak-anak, memiliki nilai positif menjalani masa kanak-kanak mereka. Jadi, sudah síap menonton Koki Koki Cilik 2?

                                                                 Reporter : Arianto


Share:

Kapolres Ciamis Gelar Konferensi Pers Terkait Pencemaran Nama Baik Dan Pencurian Uang Fikes Di Universitas Galuh



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso.SH.SiK,.MH,  didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Hendra Virmanto.Sik,  Kasat Lantas AKP Agoeng Ramdani.Sik,  Paur Humas Iptu HJ. IIS Yeni Idaningsih.SH,  dan Kanit I Iptu Misman Asep.Z,S.Sos, menggelar Konferensi Pers tentang tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik dan kasus penggelapan atau pencurian uang Fikes di Universitas Galuh, Selasa (08/01/2018) sore.

Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso.SH,.SiK,.MH,  mengungkapkan, ada pun dengan modus operandi tersangka berinisial YD (31 tahun) merekam kemudian menggugah atau menyiarkan berita bohong melalui medsos facebook tentang video pada saat pelapor sedang melakukan tindakan penilangan terhadap pelanggar.

“YD di ketahui adalah warga Perum Green Side Residence E 3/15 RT 005/025, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Kerawang Timur, Kabupaten Kerawang. Adapun barang bukti yang telah disita 1 (satu) unit Hp merk Oppo dan 2 (dua) sim card,” kata AKBP Bismo.

Atas perbuatan tersangka dikenakan pasal 27 ayat (3) Jo pasal 45 ayat (3) UU No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU no. 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta rupiah).

Sedangkan, pelaku berinisial TJ (57 tahun) oknum PNS warga Perum Pratama Ciamis. Dengan modus operandi melakukan perencanaan dan mencairkan uang FIKES Universitas Galuh tidak sesuai dengan kebutuhan anggaran yang diajukan oleh panitia kegiatan.

Dari pelaku yang diamankan Polisi berhasil menyita dan barang-bukti yakni, SK pengangkatan sebagai Dekan, SK pemberhentian dari jabat sebagai Dekan, bukti pengambilan uang Fikes Unigal sebesar Rp. 105.000.000,- dari Rek BRI, bukti pengambilan uang Fikes Unigal sebesar Rp. 50.000.000,- dari Rek BSM, bukti pengambilan uang Fikes Unigal sebesar Rp. 55.000.000,- dari Rek BNI, surat pemblokiran dan surat pengajuan kebutuhan anggaran Fikes Universitas Galuh Th. 2018.

“Atas perbuatan tersangka di kenakan pasal 374 jo pasal 372 KUHPidana atau Pasal 362 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara,” katanya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Anggota DPRD Sumatera Selatan Kunjungan Kerja Ke Dinas Sosial DKI Jakarta


Duta Nusantara Merdeka |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi V Provinsi Sumatera Selatan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Sosial DKI Jakarta, pada hari Selasa (08/01/2019). Kunjungan tersebut dalam rangka konsultasi tentang Penerimaan Bantuan Iuran (PBI) berdasarkan Permensos No. 5 tahun 2016.

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Komisi V, Pahlevi Maizano menyampaikan, terkait penerimaan bantuan iuran, selama ini daerah Sumatera Selatan mengalami persoalan data. Maka dari itu pihaknya ingin mengetahui bagaimana DKI Jakarta menangangi persoalan data.


"RT, RW, hingga lurah tidak terlibat dalam pendataan. Persoalan nya adalah kesulitan terkait dengan data penerima. Kabupaten dan kota tidak ada koordinasi. Kita perlu carikan solusi terbaik apa yang bisa kami lakukan," ungkap Pahlevi Maizano.

Sementara Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial DKI Jakarta, Rani Nurani mengatakan, permasalahan data memang menjadi persoalan di setiap daerah. Khusus DKI Jakarta, sebelum nya menggunakan Basis Data Terpadu (BDT) sebagai acuan data kemiskinan.


"Ada data BDT yang masih belum valid. Ada beberapa warga miskin yang belum tercover. Maka kami melakukan Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM)," ujar Rani Nurani.

Selain itu, Dinas Sosial sekarang ini telah mendirikan Pusat Data dan Informasi Jaminan Sosial (Pusdatin Jamsos) untuk mengatasi persoalan data.


"Di Pusdatin Jamsos, kami memiliki 801 orang petugas Penyedia Jasa Lain nya Perorangan (PJLP). Ada 3 orang di setiap Kelurahan yang ditugaskan. Itu semua untuk mencover persoalan data miskin yang belum maksimal. Ini upaya kita sebagai solusi untuk verifikasi data yang selama ini kurang valid. Harapannya ke depan data lebih baik," kata Rani Nurani, Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial DKI Jakarta. ** 

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

LBIQ Dan JIC Mengadakan Pelatihan Baca Tulis Al Quran Dan Pendidikan Bahasa Arab


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
LBIQ (Lembaga Bahasa dan Ilmu alQuran) berkolaborasi dengan JIC (Jakarta Islamic Centre) mengadakan pelatihan baca tulis Al Quran dan pendidikan Bahasa Arab Al Quran, yang akan di selenggarakan pada awal tahun 2019, kata Akhmad Sonhaji Kepala LBIQ.

Karena tingginya animo masyarakat pada tahun 2019 LBIQ yang berkantor di Jl. KH Masmansyur Gang Awaluddin 2 Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan mengembangkan sayapnya ke 4 wilayah kota. Untuk Jakarta Utara bertempat di JIC, untuk Jakarta Timur di Masjid al Muhyi, di Jakarta Selatan di Gedung Walikota Administrasi Jakarta Selatan lantai 6, dan Jakarta Barat di Masjid Hasyim Asya'ari" jelas Akhmad Sonhaji.

Lebih lanjut Akhmad Sonhaji menambahkan, tujuan pelatihan ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyatakat, memudahkan masyarakat mempelajari Bahasa Arab dan Al Quran, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk belajar Bahasa Arab dan al Quran, serta untuk menimbulkan masyarakat yang cinta Al Quran.

"Silakan warga Jakarta Utara yang ingin belajar bahasa Arab dan Al Quran datang saja ke Sekretariat JIC (Jakarta Islamic Centre) di Jl. Kramat Jaya Koja, pada hari Senen dan Selasa 07 dan 08 Januari 2019. Karena quota terbatas, jadi yang daftar duluan yang akan diterima. Dan jangan lupa semuanya Gratis tidak ada pungutan sesuatu apapun." tegas Akhmad Sonhaji.

"Pelaksnaan belajar mengajar pada hari kerja selama dua hari seminggu, Pelatihan Bahasa Arab akan diselenggarakan Senin dan Rabu sedangkan Belajar al Quran dilaksanakan hari Selasa dan Kamis. Pertemua dirancang sebanyak 72 pertemuan" tambah Akhmad Sohaji.

Akhmad Sonhaji juga menjelaskan, pengajarnya adalah tenaga-tenaga profesional dibidangnya, baik alumni perguruan tinggi dalam dan luar negeri.


"Jakarta Islamic Centre sangat mendukung kegaiatan belajar mengajar Bahasa Arab dan Al Quran yang di selenggarakan oleh LBIQ di gedung JIC agar warga Jakut bisa membaca dan memahami Al Quran dan semoga bisa di laksanakan dalan kehidupan sehari - hari" jelas Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Center, Ahmad Juhandi.

Kepala Devisi Pengkajian dan Pendidikan Badan Manajemen JIC Rahmat Djaelani Kiki menambahkan, bahwa kegiatan LBIQ dapat di singkronkan dengan program pendidikan dan pelatihan non formal keagamaan yang selama ini telah berjalan di JIC (Jakarta Islamic Centre), sehingga, JIC semarak dengan berbagai jenis pelatihan non formal keagamaan. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Meroket Antusiasme Rakyat Menyumbang PADI

Hans Suta

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Antusiasme Rakyat Menyumbang paslon Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (PADI) sangat tinggi. Itu terlihat para tukang ojek pun bersedia membantu dengan mengumpulkan uang hasil tarikannya.

Calon Wakil Presiden Republik Indonesia nomor urut 2 Sandiaga Uno mengaku bersyukur dengan sumbangan dana kampanye dari masyarakat, baik pribadi maupun kelompok.

Sandiaga mengaku banyak masyarakat yang menyumbang dana di setiap kunjungan Kampanye nya dimana pun. 

"Animo masyarakat  tinggi untuk menyumbang dana kampanye sebagai bentuk partisipatif dan kolaboratif kepada kami," kata Sandiaga di media center Prabowo-Sandi, jalan Sriwijaya, Jakarta.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengungkap, dalam rentang waktu empat bulan masa kampanye, pasangan nomor urut 02 ini mengumpulkan dana Rp 54 miliar.

Menurut data media ada   dana Rp 76,1 juta berasal dari sumbangan perorangan dan Rp 28 juta dari kelompok. Sandiaga berharap masyarakat yang memberikan sumbangan bisa ikut merasakan perubahan di bidang kesejahteraan ekonomi.

"Mereka kelak merasakan satu aura perubahan yaitu dengan menitipkan kepada saya dan Pak Prabowo untuk perjuangkan penghasilan dan biaya hidup masyarakat yang lebih baik di tahun 2019," Kata Sandiaga Uno. 

Sandiaga berjanji memperjuangkan kelompok kelompok tani dan peternak yang akan diperdayakan dengan membuka lapangan pekerjaan guna menjaga stabilitas harga bahan sandang, pangan, dan papan.

Menurut Bendahara BPN, Thomas Djiwandono sangat banyak  sumbangan dana yang diterima Prabowo-Sandi dalam setiap kunjungan ke daerah. Semua dicatat dan harus terverifikasi untuk  laporan dana kampanye ke KPU. Hal itu untuk mengikuti peraturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa semua penyumbang harus jelas identitasnya bukan tanpa identitas.

"Kami himbau bagi masyarakat yang juga akan menolong Pak Sandi atau Pak Prabowo di lapangan dengan memberikan  identifikasi itu juga diberikan ke Tim kami di lapangan, karena itulah peraturan KPU. Kalau tidak ya... kita harus mengembalikan uang ini ke kas negara," ucap Thomas.

Sementara itu Wabendum Rumah Besar Relawan PADI Suta Widhya memberikan saran kepada masyarakat untuk menyalurkan sumbangan kepada Posko - Posko Relawan yang ada, sehingga tidak perlu repot untuk datang untuk menemui Timses yang ada atau mengirim ke rekening Tim Pemenangan Nasional.

"Kami rasa menyumbang ke Tim Relawan yang tersebar mulai dari tingkat DPN/DPP, Propinsi, Kabupaten, Kecamatan, hingga tingkat Kelurahan /Desa pun sudah memadai. Di sana pun mereka akan dicatat identitas si pemberi sumbangan. Sehingga nanti bila berhasil mencapai suksesi kepemimpinan, aspirasi kepada Prabowo dan Sandi bisa disalurkan melalui Posko posko pemenangan yang ada. Ini simpel sekali. "Tutur Suta.

Menurut Suta adanya Relawan justru mempermudah rakyat dalam memberikan sumbangan. Percayalah gerakan ganti rezim ganti ganti sistem ini akan berlangsung dengan baik, transparan dan akuntabel. Karena daftar pemberi suara, pemberi sumbangan, dan penggerak pemenangan Prabowo dan Sandi tersimpan dalam database besar (big data) di Rumah Besar Dewan Pimpinan Nasional Relawan Prabowo Sandi. **
Share:

Si Jago Merah Kembali Mengamuk Di Tambora Jakarta Barat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kembali si Jago Merah mengamuk, Sebuah rumah dan dua unit mobil di Jalan  Laksa V RT 05/02 Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, hangus terbakar.

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Iver Son Manossoh.SH,  didampingi Kanit Reskrim AKP Supriyatin.SH,.MH,  mengatakan, begitu Anggota Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat mendapatkan laporan kemudian Anggota Polsek Tambora Jakarta Barat langsung mendatangi lokasi Kebakaran.


"Dugaan sementara api bermula dari kamar kontrakan Andri, kemudian langsung membesar," tutur Kapolsek


Kapolsek menjelaskan, selanjutnya api turut membakar mobil Pajero dan Mobil engkel box yang di parkir di sekitar rumah Andri.

Beruntung warga, Polisi dan Petugas Pemadam Kebakaran langsung memadamkan api sehingga tidak menjalar lebih jauh.


Sejauh ini Korban Jiwa Nihil, namun  Andri (40) (pemilik rumah) dan  Ibu CERI, (72) mengalami luka bakar, Kedua korban langsung dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan Medis.

"Api akhirnya bisa di padamkan dengan cepat dengan 7 unit DPK Jakarta Barat di bantu warga sekitar agar api tak menjalar ke bangunan lain nya," tutur Kapolsek. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

ACTA Laporkan Petinggi PSI Ke Bareskrim


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pasca Pemberian Penghargaan "Kebohongan Award" kepada Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno serta politisi Partai Demokrat Andi Arief, kini para petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dilaporkan Ke Bareskrim Polri oleh Advokat Cinta Tanah Air (ACTA).

ACTA melaporkan Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Tiga Orang Petinggi PSI Lainnya Yakni Raja Juli Antoni, Tsamara Amany, Dara Adinda Kusuma Nasution, dengan Nomor Laporan LP/B/0023/I/2019/Bareskrim Tertanggal 6 Januari 2019.


Wakil Ketua ACTA Hendarsam, mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh PSI dinilai telah Melecehkan, dan Menghina Bagi Yang diberi Piala kebohongan, hal tersebut diungkapkannya lewat keterangan tertulisnya.

"Saya Melaporkan mereka terkait dengan kebohongan award yang ditujukan kepada Prabowo, Sandiaga Uno dan Andi Arief" ujar Hendarsam.
Hendarsam Menilai apa yang sudah dilakukan oleh PSI tersebut Merugikan Banyak Pihak, PSI juga telah merugikan iklim demokrasi jelang Pilpres 2019, sebab Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kini telah maju dalam bursa pemilihan presiden, untuk itu kiranya Pihak Kepolisian dapat menangkap pelaku dan dalang yang ada dibalik penghargaan "Kebohongan Award" ini, tuturnya.

Keempat Politisi PSI tersebut dilaporkan terkait dugaan tindak pidana kejahatan, tentang konflik suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), Pasal 156 KUHP Jo Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana. **

Share:

Fintax Fair 2019 dengan tema Cerdas Finansial, Perpajakan dan Teknologi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Harmony dan Bank Mandiri mempersembahkan Fintax Fair, sebuah acara tahunan yang diselenggarakan untuk mendukung entrepreneur muda dengan memberikan edukasi mengenai dunia kewirausahaan serta menyediakan pengetahuan finansial dan perpajakan yang mereka butuhkan.

Harmony menggelar konferensi pers Fintax Fair 2019 hari selasa, 8 Januari 2019 pukul 10.00 - 12.00 wib bertempat di Hotel Artotel Thamrin, Meetspace A, Jl. Sunda No.3, RT.8/RW.4, Gondangdia, Menteng, Jakarta, dihadiri

- Bapak Yustinus Prastowo selaku Founder Center For Indonesia Taxation Analysis (CITA).

- Bapak Yohanes G. Pauly selaku World Top Certified Coach CEO Master Coach of GRATYO,

- Bapak Aditya Budi selaku CEO Premiro,
- Brian Marshal selaku CEO Sirclo,

- Bapak Andoko chandra selaku CEO PT. Harmoni Solusi Bisnis Organizer Fintax Fair 2019 dan

- Bapak Teguh Harapan selaku CMO P.T Harmoni Solusi Bisnis & Organizer dari Fintax Fair 2019.

Pada tanggal 17-18 Januan 2019 di Assembly Hall Menara Mandiri lantai 9. Fintax Fair 2019 akan diselenggarakan dengan tema Cerdas Finansial, Perpajakan dan Teknologi'. Selama dua hari, peserta akan mendapatkan berbagai edukasi mulai dan pengetahuan bisnis, kisah inspirasi hingga solusi teknologi yang dibuat dalam membangun sebuah usaha.

Untuk menyampaikan insight bisnis dan finansial kepada para peserta, Fintax Fair 2019 menyiapkan rangkaian pembicara kompeten dengan tema-tema menarik, diantaranya:

-  Merry Riana, Motivator no. 1 di Indonesia dan Asia. Mery akan membahas Mimpi Sejuta Dolar, yaitu kisah inspirasinya yang berhasil mengumpulkan 1 juta dolar sebelum umurnya 30 tahun.

-  Tanadi Santoso, Founder Business Wisdom institute & Host Business Wisdom' di PASFM. Dengan pengalamannya selama 25 tahun, Tanadi akan berbagi mengenai cara agar bisnis tetap bertahan di era disruptif ini.

-  Yohanes G. Pauly, World Top Certifed Coach CEO & Master Coach of GRATYO. Yohanes akan mengajarkan para peserta bagaimana cara menjalankan bisnis dengan sukses tanpa harus aktif berada di dalamnya.

Selain tiga pembicara di atas, acara ini masih punya delapan pembicara lagi yang merupakan tokoh-tokoh terkemuka pada bidangnya. Seperti, Iwan Djuniardi sebagai Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi, Yustinus Prastowo sebagai Founder Center For Indonesia Taxation Analysis (CITA). Prita H. Ghozie sebagai Founder & Director, ZAP Finance, Tung Desem Waringin sebagai Pelatih Sukses No. 1 Indonesia, dan Adinata Widia sebagai Senior Vice President, P.T. Mandiri (Persero) Tbk.

Untuk lebih mengedukasi para peserta mengenai peran teknologi sebagai penunjang bisnis, Fintax Fair 2019 juga mendatangkan perusahaan-perusahaan berbasis teknologi finansial melalui Fintech Expo. Di Fintech Expo terdapat 20 booth fintech yang siap untuk mengedukasi para peserta dan membantu bisnis mereka. Peserta bisa bertanya seputar produk, inovasi dan solusi agar bisnis mereka dapat mengikuti perkembangan zaman.

Indonesia memiliki potensi bisnis dan ekonomi yang besar. Selain banyak talenta baru di bidang teknologi, banyak juga pengaplikasian teknologi terbaru yang merupakan karya anak bangsa.

Kami sangat bersemangat untuk mendukung para entrepreneur muda Indonesia agar semakin berkembang dan bergerak maju/ melalui diselenggarakannya Fintax Fair 2019" Jelas Andoko Chandra selaku CEO P.T. Harmoni Solusi Bisnis & Organizer Fintax Fair 2019.

Untuk memberikan pengetahuan yang lebih menyeluruh kepada para pengusaha muda Fintax Fair 2019 juga menyelenggarakan Tax Fair, dimana peserta dapat berkonsultasi secara gratis dengan lebih dari 20 konsultan berlisensi dari IKPI (lkatan Konsultan Pajak Indonesia). Para peserta dapat menanyakan segala hal terkait pelaksanaan kewajiban pajak bisnis mereka. Sesi ini sangat berguna mengingat banyak UMKM yang kerap bingung mengatur pembukuan bisnis mereka pada akhir dan awal tahun seperti Ini.

"Setiap tahun persyaratan untuk menjalankan bisnis semakin kompleks. Harapan kami event ini dapat membantu para pemilik bisnis dengan memberikan edukasi berkualitas dan menghadirkan lebih dan 10 pembicara dari praktisi bisnis Indonesia." Jelas Teguh Harapan selaku CMO, P.T Harmoni Solusi Bisnis & Organizer dari Fintax Fair 2019.

"Selain itu, kami di P.T. Harmoni Solusi Bisnis juga memiliki misi untuk menyediakan solusi pembukuan berbasis teknologi yang cepat, mudah dan terjangkau bagi setiap pemilik bisnis."

                                                               Reporter : Arianto

Share:

Bank Mandiri Gelar RUPSLB Tunjuk Riduan Sebagai Direktur Commercial Banking


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri digelar hari senin,  7 Januari 2019 pukul 14.30 - 16.00 wib bertempat di Plaza Mandiri Lt 3 Jakarta, dihadiri Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dan mengangkat Riduan sebagai Direktur Comercial Banking. Sebelumnya, Riduan merupakan Senior Executive Vice President Middle Corporate.

Dengan demikian, susunan direksi perseroan menjadi sebagai berikut :

-  Direktur Utama Kartika Wirjoatmodjo,
-  Wakil Direktur Utama Sualaiman Arif Arianto,
-  Direktur Corporate Banking Royke Tumilaar,
-  Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Hary Gunardi,
-  Direktur Manajemen Resiko Ahmad Siddik Badruddin,
-  Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Rico Usthavia Frans,
-  Direktur Treasury dan International Banking Darmawan Junaidi,
-  Direktur Hubungan Kelembagaan Alexandra Askandar,
-  Direktur Kepatuhan Agus Dwi Handaya dan
-  Direktur Commercial Banking Riduan.


“Bank Mandiri telah memiliki sistem pengelolaan organisasi yang baik, sehingga pergantian pengurus perseroan tidak akan mempengaruhi kinerja dan dapat terus berinovasi untuk memperkuat bisnis menjadi bank terkemuka di Indonesia”, ujar Kartika Wirjoatmodjo usai RUPSLB di Plaza Mandiri Jakarta.

Kartika menambahkan, jajaran pengurus juga berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi guna meningkatkan kontribusi dan nilai tambah yang optimal kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

                                                                Reporter : Arianto

Share:

KARS MENGAKREDITASIKAN EMPAT RUMAH SAKIT DOMPET DHUAFA SEBAGAI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Komisi Akreditasi Rumah Sakit memberikan penghargaan kepada Rumah Sakit Lancang Kuning Dompet Dhuafa, RS Ibu dan Anak Sayyidah dan RS. Mata Achmad Wardi  sebagai Rumah Sakit yang telah memenuhi standar akreditasi rumah sakit yang ditetapkan oleh pemerintahan kepada Dompet Dhuafa  di Jakarta. Senin (7/1).

" Hal ini dilakukan sebagai bentuk managemen Rumah Sakit Dompet Dhuafa dalam rangka menjaga mutu dan keselamatan pasien pada Tahun 2019 ini, empat (4) RS Dompet Dhuafa akan terakreditasi dengan target paripurna sebelum Juni 2019." Ucap drg. Wahyu Direktur Rumah Sehat Terpadu

Saat ini masyarakat semakin sadar untuk memilih layanan kesehatan yang baik. Untuk menghadapi dinamika masyarakat sedemikian rupa, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan tidak tinggal diam. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mewajibkan setiap Rumah Sakit untuk dilaksanakannya akreditasi rumah sakit dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan Rumah Sakit di Indonesia.


Pada UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, dan UU No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit dan Permenkes 1144/ Menkes/ Per/ VIII/ 2010 tentang organisasi dan tata kerja kementerian kesehatan yang mengatur tentang  hukum pelaksanaan akreditasi rumah sakit. Dengan memperoleh  akreditasi terhadap Rumah Sakit Dompet Dhuafa telah mendapatkan  pengakuan yang diberikan pemerintah  dalam memenuhi standar yang ditetapkan, baik dalam  sarana maupun  prasarana yang dimiliki Rumah Sakit Dompet Dhuafa.

Rumah Sakit Dompet Dhuafa yang sudah beroprasional sebanyak  delapan (8) Rumah Sakit , empat (4) Rumah Sakit sudah terakreditasi di tahun 2018 dan satu (1) diantaranya sudah terakreditasi paripurna yaitu Rumah sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa di parung Bogor.

Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada kaum dhuafa , Rumah Sakit  Dompet Dhuafa telah mengoperasikan  Rumah Sakit dengan anggaran dana wakaf. Rumah Sakit tersebut diperuntukkan untuk masyarakat umum dan dhuafa.

                                                             Reporter : Arianto
Share:

Polsek Tanjung Duren Beri Bantuan Kepada Korban Kebakaran Di Grogol Pertamburan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Lambe Patabang Birana.SIK,  bersama jajaran menyerahkan bantuan sosial kepada korban kebakaran di Posko bencana kebakaran, Lapangan Garda Mas, Jalan Jelambar Utama IV Gang Abadi Rt. 08/08 Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (07/01/2019).

Bantuan sosial diserahkan oleh Kapolsek Tanjung Duren dan diterima langsung oleh Ketua RW 08 Kelurahan Jelambar Bapak Drs. Hadi Waluyo.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Lambe Patabang Birana.SIK,  menyampaikan, turut berduka cita atas musibah kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu.

"Mudah - mudahan kita semua di berikan ketabahan dan keikhlasan, sedikit bantuan dari kami, semoga bisa membantu meringankan," Ujar Kapolsek.

Selain memberikan bantuan sosial dan Bhakti Sosial, Polsek Tanjung Duren juga mendirikan Posko Terpadu 3 (Tiga) Pilar Polsek Tanjung Duren di lokasi terdampak kebakaran tersebut.

"Kita juga mendirikan posko  untuk membantu memberikan penanganan pelayanan surat kehilangan kepada korban kebakaran," Katanya Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Lambe Patabang Birana.SIK. **


Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Hal Strategis Dalam Menjaga Kelestarian Sungai


Duta Nusantara Merdeka |

Oleh : Dede Farhan Aulawi
(Pemerhati Kelestarian Lingkungan)

Bagi para pemerhati kelestarian lingkungan akan dengan mudah mengidentifikasi hal – hal strategis yang harus segera dilakukan jika lingkungan ini ingin tetap terjaga dengan baik. Apa yang sudah dilakukan oleh Kodam III Siliwangi beserta segenap aktivis lingkungan untuk menjaga sungai Citarum di Jawa Barat patut diapresiasi sebagai tindakan nyata untuk menunjukan kepedulian dan membangun kesadaran kolektif akan arti pentingnya Citarum bagi masyarakat Jawa Barat.

Inisiatif – inisiatif ini perlu terus dikawal secara konsisten dan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. Ingat beberapa tahun yang lalu kota bandung pernah dikenal dengan lautan sampah, karena sampah menumpuk dimana – mana dan tidak bisa diangkut untuk dibuang. Hal yang sama bisa terulang lagi dan dapat terjadi di kota manapun jika tidak ada kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, sehat, nyaman dan asri.

Salah satu isu strategis lingkungan saat ini adalah masalah ketersedian air bersih yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Kota Bandung yang selama ini dikenal sebagai kota yang berada di tengah cekungan gunung – gunung saat musim kemarau tiba sering mengalami kekeringan.

Air sungai yang mengalir di kota Bandung tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, karena airnya tercemar baik oleh perilaku masyarakat yang sering membuang sampah seenaknya, juga limbah industri yang banyak mengotori lingkungan. Hal yang sama juga banyak dihadapi oleh berbagai kota lainnya di Indonesia.

Aspek penegakan hukum masih menjadi kendala atas perilaku primitif masyarakat yang sering membuang sampah ke sungai atau gorong - gorong dengan seenaknya. Dalam konteks doktrin sebenarnya semua warga Indonesia tahu tentang istilah “Kebersihan sebagian dari Iman”, tapi tetap saja sebagian anggota masyarakat masih suka membuang sampah sembarangan. 


Akibatnya aliran air sering terhambat saat musim hujan, maka banjir menjadi konsekuensi logisnya. Lebih jauh dari itu resapan air dari sungai juga tidak bisa langsung dikonsumsi karena kekhawatiran akan kebersihan dan kesehatannya. Semua orang butuh air bersih dan sehat, tapi masih banyak perilaku yang menunjukkan seolah–olah mereka tidak membutuhkannya.

Oleh karena itu perlu segera dilakukan berbagai program untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya menjaga kebersihan sungai. Stop berbagai perilaku yang sering membuang sampah sembarangan. Kebersihan bukan sekedar untuk dirinya tetapi juga untuk masyarakat di sekitarnya.

Memang masalahnya tidak mudah, karena kompleksitas persoalan yang satu dengan yang saling saling terkait, misalnya soal kepadatan penduduk yang terjadi hampir di seluruh kota besar dimana mengalami pertumbuhan yang pasti tidak akan sebanding dengan ketersediaan lahan, akhirnya sebagian orang “memanfaatkan setiap centi lahan” untuk mendirikan bangunan yang bukan peruntukannya. 

Termasuk pemanfaatan sepadan sungai yang seharusnya kosong malah kini berdiri banyak bangunan “liar”. Dikatakan “liar” karena sebagian mereka tidak memiliki bukti sah atas kepemilikan tanah tersebut, apalagi izin untuk mendirikan bangunan di atas lahan itu.

Karena beratnya beban kehidupan banyak sekali warga yang masih sering memanfaatkan air sungai untuk keperluan sehari – hari, baik untuk mandi, cuci pakaian, cuci piring dan lain – lain, padahal tingkat kebersihan dan kesehatan air itu sangat diragukan.


Hal ini tentukan akan menghenyak rasa keprihatinan sekaligus kepedulian bahwa kelestarian sungat yang bersih dan sehat harus segera dipulihkan. Tidak bisa menunggu besok atau lusa, tetapi harus dilakukan sekarang juga oleh seluruh lapisan masyarakat. Partisipasi masyarakat yang terkecil adalah peduli untuk mencegah siapapun agar tidak membuang sampah semmbarangan, khususnya membuang sampah ke sungai.

Termasuk limbah industri, baik industri besar atau industri kecil harus memiliki sistem pengolahan limbah sendiri sebelum dibuang ke lingkungan. Masyarakat ikut mengontrol dengan serius dan semangat gotong royong. Jika ada industri yang mencemari lingkungan segera laporkan ke aparat yang berwajib, dan aparat yang berwajib harus menegakan hukum tanpa pandang bulu.

Mari untuk terus menggelorakan semangat menjaga kebersihan lingkungan, khususnya sungai – sungai yang banyak tercemar saat ini. Aparat berwenang harus secara reguler memeriksa sistem pengolahan limbah dari industri – industri. Pastikan mereka tidak membuang limbah seenaknya, karena kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar umat manusia.

Siapapun yang mencemari lingkungan, termasuk yang suka membuang sampah sembarangan harus dikenakan sangsi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sosialisasi tentang kebersihan lingkungan dan sungai harus dilakukan secara serentak sampai tingkat RT dan RW. **
Share:

Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Adalah Fitrah


Duta Nusantara Merdeka | Banten
Hablumminnan nas dan hablumminallah merupakan sebuah keseimbangan hidup. Itu sebab, menjadi ajaran utama Islam untuk saling menyanyangi sesama manusia lebih dahulu baru kepada Allah. Dan ini akan terlihat sikap seseorang saat terjadi bencana atas diri saudaranya, tetangganya, atau sesama anak bangsa. Pastilah sikap kemanusiaan untuk membantu muncul dengan sendirinya. 

Tsunami di Banten dan Lampung merupakan bukti nyata yang dapat meninjau langsung ke korban di lokasi bencana yang  terparah atas tsunami Sabtu (22/12) yang menimpa kedua Propinsi tergantung. Personil Relawan Prabowo Sandi (PADI) dari DPW Banten melakukan aksi sosial dengan menyerahkan bala bantuan ke Kampung Teluk, Desa Teluk, Labuan, Pandeglang, Banten.


"Menurut warga di kampung Teluk korban meninggal 8 orang dan  rumah hancur sekitar 30 rumah rata dengan tanah. Kami harap pemerintah bisa memperbaiki rumah-rumah yang hancur dan  kapal-kapal hancur. Warga berharap agar Sandiaga Uno meninjau langsung lokasi bencana bersama rumah besar Relawan Prabowo-Sandi, "Kata Asep.

Dan kapal sekitar ratusan hancur dan warga yang belum diketemukan apakah hanya dipedulikan oleh Relawan PADI yang ada di DPW Banten? 


Èšernyata tidak. Pemuda - pemuda Bugis, Sulawesi Selatan pun punya kepedulian atas nasib yang menimpa saudara sebangsa di atas.Mereka punya komunitas di WhatsApp bisa galang dana bantuan juga ternyata. 

Hamid, pemuda Bugis dan beberapa kawan  lainnya menyerahkan bantuan pertama kali pesta  tanggal 31-12-18. Mereka menyerahkan bantuan di Desa posko SMA 1 Rajabasa, Desa Kunjir. Desa ini  terletak di Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan.


Tepatnya  terletak di bawah kaki gunung Rajabasa dan berhadapan langsung dengan Teluk Lampung. Desa yang memiliki luas wilayah kurang lebih 5000 Ha ini dihuni oleh Suku Lampung, Banten (Jaseng) dan suku jawa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian petani dan nelayan.

"Desa ini bisa kami tempuh kurang lebih 30 Menit dari Kota Kalianda atau kurang lebih 3-4 Jam dari Bandar Lampung dengan menyusuri pesisir di sepanjang Gunung Rajabasa." Kata Hamid.

Pemuda Bugis kelahiran 25 tahun silam ini ditemui penulis saat aksi galang dana di kota Bogor, Minggu (7/1) pagi. Namun menurutnya, bantuan memang bisa dikirim via transfer, tapi ia dan kawan kawan nya lebih memilih dapat berinteraksi dengan para korban langsung.

Sehingga rasa empati terasa benar di lapangan, aku Hamid. Baginya Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan baradab adalah ciri khas bangsa ini yang diwarisi turun temurun oleh nenek moyang bangsa Indonesia. **
Share:

Pria Pengangguran Rampas Sepeda Motor Diciduk Polisi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Dengan memperdaya menakut-nakuti korban nya yang masih di bawah umur, pelaku tindak kejahatan jalanan berhasil merampas satu unit sepeda motor. Namun aksinya dihentikan Polisi. Pelaku yang tidak punya pekerjaan ini pun meringkuk di sel tahanan Mapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat.

Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Handono.Sik, menerangkan, kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu 02 Januari 2019, sekitar jam 21.30 Wib, saat itu korban bersama  saksi sedang mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Raya Joglo Kembangan, Jakarta Barat, tiba-tiba dipepet dua orang pelaku yang diketahui berinisial MAS dan JY.

Tersangka MAS yang mengemudikan sepeda motor menyuruh korban berhenti, dan karena tidak mau berhenti, hingga MAS memukul Korban dengan menggunakan topi, korban pun menghentikan sepeda motornya.

"Saat (korban) berhenti, Tersangka JY langsung merebut sepeda motor korban, lalu diambil alih oleh MAS," Terang Kompol Joko Handono,  Minggu (06/01/2019).

Masih dikatakan nya Kompol Joko Handono,  korban bersama saksi lalu   diajak ke Komplek Pemadam di kawasan Joglo. Setibanya di sana korban dan saksi diturunkan dan kemudian tersangka  JY mengucapkan kalimat di sini tempat sepi, kalau macem-macem gua tembak ga ada yang tahu (menirukan ucapan nya).

Korban pun merasa ketakutan akan ancaman tersangka hingga pelaku kembali mengancam korban jika ingin nebus motor agar mencarinya di pasar Lembang sambil memasukkan tangan kanan nya ke balik jaket bagian depan dengan tujuan menakut-nakuti korban agar korban mengira seolah-olah Tersangka memegang senjata api di balik jaket yang digunakan tersebut.


"Modus operandi tersangka ini dengan memepet korban nya  dan kemudian menakut-nakuti korban yang masih di bawah umur dengan kalimat bernada ancaman “ *Gua tembak lo“ dan kemudian tersangka mengambil sepeda motor yang dikendarai korban," kata Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Handono.Sik.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra.SIK,.MSi,  mengatakan, pada ke esokan harinya, diketahui sepeda motor korban dijual secara online melalui facebook dengan akun group Info Balap Liar Serpong dengan harga Rp 1.800.000,- dan untuk transaksi dilakukan di daerah Jombang, Tangerang Selatan.

Mengetahui informasi tersebut, pelapor yang merupakan orang tua korban memposting perkara tersebut di media social (Facebook) serta mencantumkan Nomor HP Pelapor.

Postingan pelapor pun mendapat respon dari warga yang kemudian mengirim foto Tersangka MAS. Setelah memastikan kepada korban dan saksi jika foto yang diterima adalah benar pelaku, kemudian pelapor berkoordinasi dengan Polsek Kembangan.

"Tersangka MAS kita amankan di Alfa Midi Jalan Raya Joglo Kembangan, Jakarta Barat, pada Jumat, 04 Januari 2019, sekitar jam 23.30 Wib," Kata Iptu Dimitri.

Dari tersangka yang diamankan, Polisi menyita barang bukti : 1 (satu) lembar surat pengantar Leasing dari PT. Federal International Finance, dan  1 (satu) lembar foto copy BPKB dan foto copy STNK  sepeda motor Honda Beat atas nama Syahroni.

"Adapun barang bukti yang kami sita dari tersangka yakni  1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna putih milik tersangka, 1 (satu) potong jaket motif hitam putih merk Brother Bross,  1 (satu) buah topi warna hitam, 1 (satu) lembar foto postingan jual beli online serta chating messenger aplikasi facebook milik Tersangka di Group face book  Info Balap Liar Serpong," Katanya Iptu Dimitri.

Polisi kini mengejar tersangka lain nya (JY) yang merupakan kawan MAS saat melakukan perampasan sepeda motor korban.

"Kita masih memburu tersangka JY. Pelaku akan kita jerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan," Tutupnya kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra.SIK,.MSi.

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

JIMI: KNPI Sebaiknya Bubar Saja

Muammar
Kabid SosPol JIMI (Jaringan Intelektual Muda Islam)

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Konflik internal yang terus terjadi didalam tubuh KNPI pusat hingga daerah belum selesai. Kini Kongres Bogor juga kembali berpotensi mempolarisasi KNPI. Kondisi ini sangat memalukan, JIMI (Jaringan Intelektual Muda Islam) menilai KNPI sudah ahistoris sehingga sebaiknya dibubarkan saja.

Selama ini kontribusi KNPI kepada negara tidak sebanding dengan biaya yang diberikan negara. JIMI menilai KNPI sudah menjadi lembaga politik pragmatis dan tidak bermanfaat. KNPI jauh tertinggal dari Banser maupun Pemuda Muhammadiyah. Karenanya JIMI menilai eksitensi KNPI dihentikan saja.

Orientasi KNPI juga sudah tidak sesuai visi dan misinya, sebagai organisasi kepemudaan. Selama ini hanya konflik kekuasaan yang dihadirkan KNPI, tidak ada program yang bisa mengembangkan potensi pemuda. KNPI juga gagal sebagai mitra-kritis pemerintah, tidak ada kritik terhadap pemerintah sehingga KNPI tak lebih baik dari lembaga-lembaga kepemudaan di kampung.

Karenanya KNPI selama ini tidak memiliki peran strategis, bahkan mirip arisan aktivis belaka. JIMI menganggap KNPI telah uzur dan sudah sepatutnya dibubarkan. Biaya yang biasa diberikan negara kepada KNPI nantinya bisa disalurkan kepada lembaga lain yang produktif.

JIMI menilai KNPI hanya menjadi beban negara tanpa kontribusi, harusnya KNPI menjadi lembaga mandiri dan menjadi teladan bagi lembaga-lembaga yang berada dibawah naungannya. **
Share:

Tantangan Kopdit/ KSP dalam Pusaran Financial Technology


Duta Nusantara Merdeka |
Koperasi sebagai salah satu badan usaha di Indonesia memiliki dinamika tantangan zaman yang terus berubah. Meskipun tantangannya banyak, tetapi mau tidak mau koperasi pun harus mampu beradaptasi dengan zaman.

Jika koperasi tidak bisa dengan segera untuk beradaptasi dengan zaman, maka hanya tinggal menunggu waktu keterpurukannya. Hal ini jangan lantas membuat koperasi menjadi pesimis, tetapi justru harus bersikap sebaliknya. Dimana koperasi bisa membuktikan pada dunia dan masyarakat bahawa koperasi bisa tetap survive di tengah gonjang ganjing zaman.

Lahir dan berkembangnya Teknologi Keuangan (Financial Technology/ Fintech) menjadi tantangan tersendiri bagi koperasi, khususnya Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan Pinjam. Koperasi yang selama ini sering diidentikan dengan teknologi jadul harus mampu beradaptasi dan segera meratifikasi teknologi – teknologi baru yang relevan. Terlebih fitech saat ini sudah masuk ke sektor peer to peer (P2P) lending.

Fintech sendiri pada dasarnya merupakan layanan jasa keuangan berbasis teknologi, yang tentu memberikan sejuta harapan pada industri keuangan. Misalnya bagaimana industri (lembaga) keuangan ini mampu menghadirkan pelayanan yang cepat dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Singkat kata bisa mempermudah proses pinjam meminjam antara lembaga keuangan dengan masyarakat yang membutuhkan jasa keuangan dari lembaga tersebut.

Kata kunci dalam koperasi, di samping harus mampu memberi kemudahan dalam layanan masyarakat tentu juga harus mampu menjamin agar kredit/ pinjaman yang diberikan tidak menjadi macet. Kata kuncinya tentu ada dalam proses kehati- hatian dalam pemberian kredit dan memberikan program untuk mengedukasi serta pendampingan atas penggunaan dana pinjaman.

Dalam fintech peer to peer, harus mampu menawarkan pinjaman secara cepat dengan syarat dan ketentuan yang mudah, biaya (bunga) rendah dan proses verifikasi yang sederhana. Inilah lembaga keuangan yang terus berkembang saat ini.

Lalu bagaimana Koperasi Kredit dan Koperasi Simpan Pinjam mengimbanginya ? Sekali lagi perlu duduk bersama merumuskan hal – hal strategis ini demi menjaga kelangsungan koperasi agar tetap ada di hati masyarakat Indonesia. Tetapi jika mau beradaptasi dengan perubahan, maka sama saja dengan menentukan hari kematian bagi koperasi.

Maju bersama dan bergerak bersama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan menjadi kata kunci keberlangsungan koperasi. Masalahnya adalah apakah semua koperasi saat ini sudah siap ? Sementara zaman terus berubah, dan teknologipun terus berkembang. **

Penulis :Dede Farhan Aulawi
(Penggiat Koperasi dan UKM)
Share:

Tiga Hari Pasca Kebakaran Seorang Mayat Ditemukan Di Lokasi Kejadian



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Seorang mayat diketahui bernama Tarmad alias Temot (58) ditemukan di lokasi Kebakaran yang terjadi di Jalan Utama IV Gg. Abadi RT 008/08 Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh anak menantunya Andi yang mencari keberadaan korban semenjak musibah Kebakaran beberapa hari lalu.

Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Lambe P Birana.SIK,  membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Kompol  Lambe, awal mula pada hari Minggu 6 Januari 2019, sekira jam 11.00 Wib, Andi mencari mertuanya di lokasi Kebakaran dengan dibantu dengan Hasyim, karena semenjak musibah Kebakaran pada hari Jumat 04 Januari, korban tidak di temukan.

"Sebelum nya, Saksi (Hasyim) sempat menanyakan ke Puskesmas di dekat lokasi Kebakaran juga ke tempat - tempat pengungsian namun data korban tidak ada dan tidak di temukan dan tidak melaporkan kepada Petugas yang ada di sekitar lokasi Kebakaran," Ujar Kapolsek,  Minggu (06/01/2019).


Masih dikatakan nya, sewaktu  mencari korban  disekitar lokasi Kebakaran, saksi Andi sempat mencium bau bangkai di tumpukan kasur dan saat dibuka Andi melihat korban  dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan posisi terlentang.

Dan setelah itu, saksi Andi meminta bantuan warga disekitar lokasi Kebakaran dan memberitahu saksi  selaku mantu bersama anak almarhum, selanjutnya kejadian tersebut di laporkan ke Polsek Tanjung Duren.


"Menurut keterangan anaknya, korban mempunyai riwayat sakit dan untuk pendengaran kurang begitu mendengar," Kata Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Lambe Patabang Birana.Sik. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

42 Orang Diamankan Dalam Operasi Preman Di Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Giat (Kegiatan) Apel Dalam Rangka Operasi Preman di Lapangan Sepatu Roda Mas, di laksanakan Pada Sabtu (05/01/2019) pukul 15.00 Wib. Dalam rangka Operasi Preman yang dipimpin langsung Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP I Nengah Putra, dengan jumlah Kekuatan 116 Personil. 

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP I Nengah Putra mengatakan, “Bahwa dalam rangka Operasi Preman, dihadiri oleh Sat Sabhara dengan jumlah 11 Personil dipimpin oleh AKBP Dermawan Karosekali, Sat Reskrim dengan jumlah 24 Personil dipimpin Oleh AKBP Tahan Marpaung, Sat Narkoba dengan jumlah 12 Personil dipimpin oleh AKBP France Yohanes Siregar, Sat Intelkam dengan jumlah 2 Personil dipimpin oleh Iptu Suwadmo.Si.


Propam dengan jumlah 6 Personil dipimpin oleh Ipda Budiono, TNI dengan jumlah 35 Personil, Garnisun dengan jumlah 10 Personil dipimpin oleh Kapt Cpm Tantowi, Kodim dengan jumlah 25 Personil dipimpin oleh Mayor Bayu, Sat Pol PP dengan jumlah 16 Personil dipimpin oleh Trio, Dinas Sosial dengan jumlah 10 Personil dipimpin oleh Efendi.

Dan untuk arahan Apel diawali dengan Salam Penghormatan dan Pertama - tama, marilah Kita Panjatkan Puji Syukur Kepada Tuhan YME Atas segala rahmatnya karena kita masih diberikan kesehatan. 


Selanjutnya Kegiatan Ops Preman akan dibagi menjadi 3 Kelompok, dan untuk kegiatan Ops Preman tersebut ada 3 titik, yaitu : Plaza Indonesia, Thamrin City Dan Blok G Tanah Abang dan untuk rekan rekan yang tertutup untuk mendeteksi awal objek dan untuk rekan rekan yang terbuka yang akan sebagai Tim Tindak dan bagi rekan rekan yang belum paham atau mengerti cara bertindak, maka silahkan tanya kepada yang dituakan, mengingat cuaca agak tidak mendung diharapkan rekan rekan selalu berhati hati dan waspada selanjutnya setelah kegiatan selesai maka diharapkan kumpul kembali Di Lapangan Sepatu Roda Monas.

Dan untuk Operasi Preman Dilaksanakan Pada Pukul 15:30 Wib, Dan 3 Regu yang sudah terbentuk agar langsung menuju lokasi target Operasi dan untuk regu 1 dipimpin Oleh AKBP France Yohanes Siregar agar menuju ke pintu keluar Thamrin City, Regu 2 Dipimpin Oleh AKBP Tahan Marpaung agar menuju Blok G Tanah Abang kemudian untuk regu 3 dipimpin Oleh AKBP Dermawan Karosekali agar menuju Jl. Kebon Kacang. Dan pada jam 16.30 Wib, untuk hasil Operasi Preman dari 3 tempat tersebut langsung dibawa ke Tenda Putih untuk dilakukan Konferensi Pers oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat.


Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu menyampaikan, “Bahwa dalam Operasi Preman berhasil diamankan 42 orang Tukang Parkir Liar Dan Pengamen dan 7 orang dibawa ke Mapolres Jakarta Pusat dan 35 orang telah diserahkan Ke Dinas Sosial DKI Jakarta, dengan barang bukti 2 buah Sajam (Senjata Tajam), diantaranya gunting dan plat baja berbentuk pisau, karcis parkir tanpa logo Pemda dan Dishub warna Putih, karcis parkir tanpa Logo Pemda dan Dishub warna Biru serta uang 30 ribu dan gitar Pakalele sebanyak 6 buah.

Dan yang telah diamankan ke Polres Metro Jakarta Pusat, diantaranya Erwan Susilo, Jakarta, 21 Mei 1987 Islam, Kebon Kacang 49 Rt 02/Rw 08, Kel. Kebon Kacang, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat. Muhamad Taufik, Jakarta 10 September 1991, Islam, Jl. KH Mas Mansyur No. 63 Kel. Kebon Melati, Kec Tanah Abang, Jakarta Pusat. Angga Dwi Saputra, Jakarta 1 Januari 1992, Islam.


Jl. Kebon Melati Rt 04 /Rw. 09, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat. Albedova, Jakarta 28 Maret 1997 Kristen, Jl. KH. Mas Mansyur No. 63 Kel. Kebon Melati, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat. Fredrick Gerdhard, Sidoarjo 28 Juni 1991 Kristen, Jl. KH. Mas Mansyur No. 63, Kel. Kebon Melati, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jonatan, Banjarnegara 18 Juni 1995 ,Islam Jl.8 Jati Bunder Dalam Rt. 10/ Rw 14 Kel. Kebon Melati, Kec. Tanah Abang, Jakarta Puaat”.

Setelah di lakukan Konferensi Pers pada jam 17:00 Wib, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu menyampaikan, “Bahwa terkait hasil Operasi Preman maka mulai pukul 15:00 Wib, Jajaran 3 (Tiga) Pilar Jakarta Pusat, dengan jumlah 100 Personil secara terpadu telah melakukan Operasi Preman di Bok G Tanah Abang, Thamrin City, dan Kebon Kacang Dan dari hasil Operasi Preman Selama ± 2 jam Berhasil mengamankan 42 orang yang terdiri dari para pengamen, tukang parkir liar dan pak ogah dan untuk yang melakukan retribusi parkir liar (pungli).


Serta yang membawa sajam (senjata tajam) maka akan Kita usut, sedangkan yang lain nya yang tidak memiliki identitas akan kita kirim Ke Dinas Sosial DKI Jakarta, dan selanjutnya mereka akan di lakukan identifikasi terlebih dahulu dan tujuan di lakukan Operasi Preman ini, bahwa kita ingin menjamin keamanan di tempat - tempat keramaian seperti Senen, Tanah Abang dan juga Taman Hiburan Masyarakat”.

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini