Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Menjaga Kelestarian Alam Sesuai Perintah Islam


Oleh :
Dede Farhan Aulawi

Duta Nusantara Merdeka |
Ada banyak hal yang perlu kita tafakuri dalam kehidupan ini. Kelihatannya sederhana dan sering diabaikan padahal memiliki implikasi yang super strategis karena menyangkut hajat hidup orang banyak serta kelestarian alam dan umat manusia itu sendiri.

Berbagai musibah alam dari satu waktu ke waktu lain, dan dari suatu tempat ke tempat lain seharusnya menjadi bahan pemikiran bagi kaum berakal, terutama yang selama ini mengatasnamakan kaum cendekia.

Bentuk dan format untuk memanifestasikan kecintaan kita pada alam tentu bisa bermacam – macam, karena memang banyak sekali yang harus harus dibenahi dan membutuhkan kesadaran kolektif dari seluruh lapisan masyarakat. Selama ini seringkali kita terjebak oleh sesuatu yang sifatnya mengatasi kerusakan setelah kerusakan itu terjadi, tetapi kita jarang untuk melakukan pencegahan di hulu sebelum kerusakan itu terjadi.

Sebagai salah satu contoh konkrit adalah kebutuhan manusia akan oksigen yang berjumlah rata – rata 53 liter per jam. Sementara oksigen dihasilkan oleh fotosintesa dedaunan (tanaman), dimana untuk memproduksi kebutuhan 53 liter oksigen ini bisa dihasilkan oleh minimal 3000 lembar daun atau sekitar 4 tanaman yang masing – masing memiliki minimal 750 helai daun. (Andrew Skipor, Ph.D, 2001)

Sementara saat ini, jumlah umat manusia tambah banyak tetapi malas untuk menanam tanaman maka dampaknya kebutuhan oksigen tidak terpenuhi, jadi kualitas udara semakin buruk. Bukan sekedar malas menanam, tetapi lebih parah dari itu karena tanaman yang sudah ada pun malah ditebangi.

Coba bayangkan bagaimana kualitas kesehatan udara kita ? Demand meningkat, sementara supply semakin menurun. Itulah sebabnya salah satu komponen dalam smart city itu ada yang disebut dengan smart environment yaitu kota yang tetap menjaga keseimbangan dan kelestarian alamnya, dengan indikator sederhana adalah indeks kualitas udara (oksigen) di kota tersebut.

Jadi bicara smart city bukan hanya soal online public services, taman wifi atau konektifitas transportasi saja. Tetapi juga harus konsen dengan menjaga kelestarian dan keseimbangan alam.

Islam banyak mengingatkan masalah ini, seperti dalam Al Qur’an surah An-Nahl ayat 128 : “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan”. Lalu dalam Alquran surah Al-Qashash ayat 77 : “…. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan “. 

Begitupun dalam Alquran Surah Ar-Rum ayat 41 : “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan-tangan  manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. Kemudian dalam Surah Al-Maidah ayat 64 : “Dan mereka berusaha menimbulkan kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”. 

Begitulah sesungguhnya Allah SWT sudah mengingatkan umat manusia untuk peduli dengan alam. Jaga kelestariannya dan keseimbangan ekosistemnya agar tidak menimbulkan kerusakan di muka bumi yang bisa mengundang murkanya Tuhan.

Mari kita renungkan saat diberi kemarau agak panjang, musibah kekeringan banyak terjadi dimana – mana. Lalu saat mulai memasuki musim hujan, longsor dan banjir juga terjadi dimana – mana. Apa yang salah dengan tata kelola alam kita. Ini harus menjadi pelajaran agar musibah tidak datang terus – terusan. Semoga kita semua dijaga oleh Alloh atas segala marabahaya yang mungkin terjadi di sekitar kita. Aamiin YRA **
Share:

Puluhan Rumah Warga Di Tambora Hangus Dilalap Api


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Puluhan rumah warga yang berada di Jl Tambora III Dalam Tambora, Kec.Tambora, Jakarta Barat, hangus terbakar Kamis Petang (03/01/2019).

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Iver Son Manossoh.SH,  mengatakan, api pertama kali muncul diduga dari rumah salah satu warga yang bekerja sebagai pedagang nasi di Pasar.

Api pertama kali diketahui ketika saksi sedang berada di dalam rumah mendengar teriakan warga Kebakaran - kebakaran kemudian saksi keluar dari Rumah sambil berlari kearah lokasi kebakaran yang berada di Gang.

"Saat itu saksi melihat Api berada tempat paling atas / lantai 3, Api sudah membesar kemudian saksi keluar gang dan membantu warga lain nya untuk memadamkan api," tutur Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh di Lokasi Kebakaran, Kamis (03/01/2019).


Kanit Reskrim Polsek Tambora Akp Supriyatin,SH,.MH,  menambahkan bahwa dugaan asal api dari Rumah yang dijadikan kontrakan milik Ibu Emah akibat  korsleting hubungan arus pendek listrik  yang mengeluarkan percikan api sehingga membesar dan merembet kerumah yang lainnya. yang berada Rw 04, Kel.Tambora.

"Api akhirnya bisa dipadamkan satu jam setelah kebakaran tersebut berkat gotong - royong warga setempat dan menggunakan  33 Unit kendaraan Dinas Pemadam kebakaran Wilayah Jakarta Barat," tuturnya Akp Supriyatin.

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Sudah 7 Pelaku Penggeroyokan Di Tangkap Polsek Kebon Jeruk


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Setelah Polisi menangkap tiga pelaku pengeroyokan yang terjadi di depan Diskotik Bandara, Daan Mogot, Jakarta Barat, yang menewaskan satu orang beberapa waktu lalu yakni FM alias  (25) dan JU (38), dan B (28).  Polisi kembali menangkap tiga pelaku lain nya yakni berinisial JW, JUN, FM, dan Zkn als udin.

Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Kompol M Marbun menjelaskan,  Anggota yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim AKP Irwandhy Idrus berhasil mengamankan empat pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan seorang Korban meregang nyawa didepan Diskotik Bandara, Daan Mogot, Jakarta Barat, beberapa hari lalu.


"Di ketahui, pelaku seluruhnya sebanyak 13 orang  di duga kelompok Kupang. Sudah tujuh pelaku yang kita tangkap, selanjutnya kita masih kejar pelaku lainnya," Jelas Kompol M Marbun,  Kamis (03/01/2019).

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Akp irwandy.Sik,  menerangkan, sebelum nya pihaknya melakukan penangkapan terhadap tiga tersangka yakni JW, JUN, dan FM.  Selanjutnya setelah dilakukan penyelidikan dan pencarian terhadap para pelaku lain nya, hingga mendapatkan informasi bahwa salah satu pelaku yang bernama Jaenudim alias Udin diduga melarikan diri ke daerah Alor Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kita tangkap zkn ALS  udin di alor Nusa Tenggara Timur," Terangnya.



Seperti di beritakan sebelum nya, peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas bermula sekelompok pelaku yang awalnya berjumlah 15 orang sedang merayakan pesta ulang tahun salah satu teman nya, di lantai lll diskotik Bandara.

Enam korban yang memenuhi undangan pesta tersebut, saling senggol saat berjoget, hingga memicu keributan di parkiran mobil lantai ll. Hingga menewaskan satu orang bernama Hadi Suwito, sedangkan kelima korban lainya rata-rata menderita luka tusuk dan di rawat di RS Sumber Waras, tuturnya Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Akp Irwandy.Sik. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Program Perangi Sampah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Pengelolaan sampah plastik di Jakarta kurang ôptimal. Oleh karena itu jangan buang sampah plastik sembarangan. Karena bila dibuang sembarangan lalu bermuara ke laut maka akan timbul pencemaran air laut. Semua itu akan merusak ekosistem lingkungan hidup. 

"Seperti kita tahu, bahwa plastik itu menjadi masalah dimanapun. Karena bila plastik masuk ke air laut, kemudian larut jadi mikroplastik, tercemarlah laut. Akan menyebabkan terjadinya zat karsinogen penyebab kanker. Buatlah sampah plastik menjadi seni kerajinan seperti yang dilakukan Bob Lampion dan lainnya." Kata Ir. H. Yonefia Syamsir dari Partai Garuda di Dapil 1 Jakarta Pusat.

Yon melihat ada  1 juta ton plastik yang diproduksi oleh warga Jakarta setiap hari, dan itu dilihat Yon mulai sedotan sirup, bungkus permen, botol shampo, botol minuman dan lainnya.

"Ada kegiatan Perangi Sampah merupakan program kampanye saya kepada Emak-emak. Bila mungkin Perempuan MKGR dan Bina Bangun Bangsa ikut serta menyukseskan program ini, maka saya berterimakasih sekali," lanjut.

Yon yakin program ini akan popular dan dinikmati oleh warga Jakarta. Bila Jakarta bersih tentu akan menguntungkan semua pihak, mulai pemasukan dari pajak restoran, layanan wisatawan, hingga dana yang pengalohan sampah plastik sebagai kerajinan seni maupun vas bunga.
Share:

Peluncuran Gala Premiere Film DreadOut awal tahun 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Rumah produksi goodhouse.id menggelar Pers Conference dan Gala Premiere Film DreadOut hari rabu, 2 Januari 2019 pukul 16.00 - 18.00 wib bertempat di CGV Cinemas West Mall Lt 8 Grand lndonesia, Jakarta, dihadiri sutradara Kimo Stamboel, Caitlin Halderman, Jefri Nichol, Marsha Aruan, Susan Sameh, Ciccio Manassero. Produser Wida Handoyo, Game Developer DreadOut dan beberapa partner yang terlibat dalam project film DreadOut, yakni CJ Entertainment, Sky Media, Nimpuna Sinema dan LytoGame. LytoGame merupakan perusahaan game terbesar di Indonesia yang mendukung diangkatnya game DreadOut ke layar lebar.

Film DreadOut mencatat sejarah sebagai film Indonesia pertama yang diangkat dari game buatan Indonesia yang telah sukses secara Internasional. DreadOut sudah terjual lebih dari 200.000 kopi di seluruh dunia.


Film DreadOut mengisahkan perjalanan Linda dan kawan-kawan yang terjebak dalam misteri kota mati. “Akibat rasa iri dan berharap mendapatkan popularitas lebih melalui media sosial, sekelompok pelajar SMA mengunjungi apartemen angker untuk merekam kegiatan mereka. Secara tidak sengaja, mereka membuka portal misterius dan membangunkan iblis yang menyeret mereka masuk ke alam lain.

DreadOut siap tayang di bioskop dan tentunya film ini tepat untuk menemani masa libur tahun baru kalian.
   
                                                       
                                                             Reporter :Arianto

Share:

DOMPET DHUAFA TERJUN LANGSUNG EVAKUASI KORBAN LONGSOR DI SUKABUMI


Duta Nusantara Merdeka | Sukabumi
Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa Jawa barat merespon cepat longsor yang terjadi hari Senin  (31/12) pukul 17.30 WIB di Dusun Garehing, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Dompet Dhuafa Jabar menurunkan tim kemanusiaan pada sejak Selasa kemarin  (01/01).

"Sampai hari ini Tim Dompet Dhuafa yang diterjunkan terdiri dari  evakuasi para korban serta tim medis. Armada ambulan dan barzah dikerahkan. Kami langsung lakukan koordinasi sesaat setelah mendapat kabar terjadi longsor di Sukabumi," ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar, Andriansyah.

Data BNPB (2/1/2019) mengenai  Longsor yang terjadi di Sukabumi terdiri dari 101 jiwa warga  telah membuat rusak  30 unit rumah, Korban meninggal 13 jiwa , Luka-luka: 3 orang, Hilang 21 orang dan Selamat 64 jiwa. Sutopo menambahkan saat ini kondisi cuaca hujan di lokasi kejadian. Listrik padam dan seluruh jaringan komunikasi (HP) terhambat.

Dalam merespon bencana baik di dalam maupun luar negeri, kita selalu bersinergi, berkolaborasi, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat baik perorangan maupun lembaga. Modal sosial tersebut bisa bersegera turut andil, di tahap respon, recovery, maupun tindakan preventif.

Tim evakuasi Dompet Dhuafa Disaster Management Center (DMC) terus berusaha untuk melanjutkan proses evakuasi Korban. Tim tanggap darurat Dompet Dhuafa yang sudah terjun sejak setelah bencana terjadi masih melanjutkan proses evakuasi, mencoba menemukan korban yang masih hilang.


                                                                Reporter : Arianto
Share:

Waspadai Peningkatan Peredaran Narkoba Pada Pergantian Tahun


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
Tindak pidana penyalahgunaan Narkoba merupakan salah satu kejahatan yang luar biasa yang melanda Indonesia, dan juga negara – negara yang lain. Kejahatan ini masuk kategori extra ordinary crime karena memang kejahatannya sudah sangat luar biasa, menyebar kemana – mana serta tidak mengenal lagi usia. Bahkan anak – anak kecil sekarang sudah mulai disasar sebagai objek dan sekaligus subjek peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Untuk mengetahui lebih jauh terkait masalah ini, media berhasil menemui Dede Farhan Aulawi sebagai Pembina DPP Barisan Anti Narkotika setelah menerima kunjungan pengurus DPD  Batik Jabar di kediamannya yang berpusat di Kota Bandung. Dia mengatakan bahwa bahaya narkoba ini memang sudah sangat luar biasa dan memerlukan perhatian seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya Polisi atau petugas BNN saja. Semua harus berpartisipasi untuk mencegah dan memberantasnya, ujarnya. 

Masyarakat memang tidak bisa melakukan tindakan pemberantasan secara langsung karena bukan aparat penegak hukum, tapi paling tidak bisa membantu dalam hal pencegahan seperti sosialisasi – sosialisasi bahaya narkoba. Di samping itu jika mengetahui ada tindak kejahatan narkoba di sekitar lingkungannya bisa segera menginformasikan kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Polisi.

Dede juga mengingatkan kepada seluruh jajaran pengurus Batik baik yang berada di tingkat kepengurusan Pusat, Propinsi atau daerah kabupaten/ kota di seluruh Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan akan kemungkinan meningkatnya peredaran narkoba menjelang pergantian tahun baru 2018 – 2019 ini.

Sindikat narkoba lokal, nasional dan internasional banyak memanfaatkan momentum pergantian tahun untuk melakukan penjualan besar – besaran, karena memang kebutuhan pasar akan narkoba itu dianggap meningkat. Oleh karena itu karena bahayanya sangat masif dan merusak generasi penerus bangsa maka seluruh lapisan masyarakat termasuk para orang tua harus benar – benar memperhatikan perkembangan dan pergaulan anak – anaknya agar tidak terperosok menjadi korban narkoba.

Begitupun dengan sekolah – sekolah dan berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya harus secara bersungguh – sungguh dan bersama – sama membatasi ruang gerak peredaran narkoba agar tidak leluasa beredar di tengah kita. Misi peredaran narkoba disinyalir tidak sekedar motif ekonomi saja, tetapi lebih dari itu memiliki motif menghancurkan bangsa secara masif dan terstruktur. Tidak ada kompromi dengan pelaku pengedar narkoba, harus dihukum berat sesuai perundangan dan ketentuan lain yang berlaku. 

Dede masih optimis bahwa masih banyak elemen bangsa ini yang peduli dengan generasi muda bangsa dan berkeinginan untuk menjaga kehormatan bangsa dengan melakukan pemberantasan narkoba. Semangat ini harus terus dijaga dan diingatkan agar Indonesia tidak menjadi tujuan dari pasar peredaran narkoba internasional.

Oleh karenanya seluruh jajaran pengurus Batik dari pusat hingga ke daerah terus memberdayakan kantong – kantong generasi muda untuk menagkal kemungkinan meningkatnya pengguna narkoba dengan membatasi ruang gerak mereka. Ungkap Dede mengakhiri perbincangan. **
Share:

Pilpres 2019 Milik Kaum Muda


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ultah MKGR ke-59 jatuh pada hari Kamis 3 Januari 2019. Acara peringatan seperti biasa dimulai dengan ziarah ke makam Bapak Pendiri MKGR Mayjen Soegandhi di TMP Kalibata. Sejak  pukul 7 pagi dinihari di pintu  utama makam sudah dipenuhi para anggota dan pengurus MKGR, baik dari DPP maupun daerah.

Sekjen MKGR Ir. Edwin Nasution membuka prosesi ziarah ke makam dengan mengisahkan keakraban dirinya dengan almarhum yang meninggal pada 25 Juli 1991."Saya ingat benar pesan beliau, agar kader MKGR sejati untuk menjaga kerukunan di antara sesama anggota, bahu membahu dalam membangun bangsa dengan kemampuan dan keahliannya masing-masing."  Kata Edwin. 

Ultah MKGR ke-59 jatuh pada hari Kamis 3 Januari 2019. Acara peringatan seperti biasa dimulai dengan nyekar ke makam Bapak Pendiri MKGR Mayjen Soegandhi di TMP Kalibata. Sejak kapan pukul 7 pagi dinihari lobi utama makam sudah dipenuhi para anggota dan pengurus MKGR, baik dari DPP maupun daerah.

Sekjen MKGR Edwin Nasution membuka prosesi ziarah ke makam dengan mengisahkan keakraban dirinya dengan almarhum yang meninggal pada 25 Juli 1991."Saya ingat benar pesan beliau, agar kader MKGR sejati untuk menjaga kerukunan dan gotong royong di antara sesama anggota, bahu membahu dalam membangun bangsa dengan kemampuan dan keahliannya masing-masing."  Kata Edwin.


Ketum MKGR Letjen Purn. R. H. Soeyono memaparkan tentang elan (masa masak) seseorang. Bung Karno lahir 1901 dan berkuasa 1945 sampai dengan 1965. Pak Harto kelahiran 8 Juni 1921 berkuasa sejak 1971(Pemilu) sampai 1998. Demikian banyak contoh lain, bahwa masa muda adalah emas seseorang. 

" Jokowi memang kelahiran 21 Juni 1961, tapi kali ini ia didampingi calon wakil Ma'ruf Amien yang 11 Maret 1943 dan dianggap sepuh ukuran kita. Beda dengan Prabowo yang didukung oleh Sandiaga Uno kelahiran 28 Juni 1969. Dari situ kita akan tahu kemana arah pilihan rakyat dalam Pemilu / Pilpres kali ini," Ungkap Ketum Soeyono. 

Ketua Bidang Tenaga Kerja, Tani dan Nelayan Suta Widhya SH mengatakan bahwa dulu MKGR  identik dengan Golkar, karena melahirkan Golongan Karya. Sehingga punya bargaining position dalam ranah kekuasaan dan aktivitasnya.


" Bila itu dilakukan maka niscaya MKGR akan besar. Tapi, bila bersikap netral  terhadap kekuasaan, maka aktivitas mandirilah yang utama yang harus ditunjukkan. Secara organisasi, untuk aman dan nyaman,  netral kali ini menjelang Pilpres 17 April 2019 akan menempatkan posisi kita tetap tidak berpihak kemana pun." Komentar Suta.

Meski secara organisasi bersikap netral, namun saat prosesi foto bersama mayoritas kader MKGR menunjukkan simbol 2 jari. Tidak ada ada yang protes dengan simbol 2 jari, dan simbol lain  hanyalah tangan terkepal. **
Share:

Polisi Gerebek Rumah Pengedar Narkoba Di Pondok Bahar Permai


Duta Nusantara Merdeka |
Sebuah rumah milik seorang pengedar narkotika jenis sabu di Jalan Pondok Bahar Permai, Tangerang, Banten digerebek Unit Narkoba Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat.

Dari penggerebekan itu, Polisi mengamankan tersangka BH (34) bersama barang bukti berupa empat paket sabu seberat 0,98 gram yang disimpan di dalam bungkus rokok, dan satu unit ponsel milik tersangka.


Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Handono didampingi Kanit Reskrim Iptu Dimitri Mahendra SIK,.MSi,  menjelaskan, penggerebekan tersebut berawal adanya laporan warga masyarakat yang mencurigai aktifitas tersangka.

"Dari laporan itu kita lakukan penyelidikan lalu berhasil menangkap tersangka bersama barang bukti," Jelas Kompol Joko Handono, Kamis (03/01/2019).

Berdasarkan keterangan dari tersangka, ia  mendapatkan barang haram dari tersangka LAU (DPO) di daerah Ketapang, Tangerang, Banten, dengan cara mengambil (sabu) terlebih dahulu dan untuk pembayaran dilakukan setelah sabu tersebut laku terjual.


"Awalnya berinisial BH ini mencoba-coba mengkonsumsi sabu hingga kecanduan yang akhirnya menjadi pengedar," Lanjut Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Handono.

Akibat perbuatan nya, BH kini dijerat pasal 114 ayat (1) Sub 112 ayat (1) UU Ri No 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Awal Tahun Polsek Kembangan Berhasil Tangkap Pengedar Narkoba Jaringan Lapas


Duta Nusantara Merdeka |
Awal tahun 2019, Unit Narkoba Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat dibawah pimpinan Kanit Reskrim Iptu Dimitri Mahendra.SIK,.MSi,  berhasil mengungkap peredaran narkoba. Dari pengungkapan itu, unit narkoba Polsek Kembangan meringkus dua orang tersangka.

Di hadapan para Awak Media,  Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handono.Sik,  mengungkapkan, keberhasilan Petugas mengungkap peredaran narkoba berkat kesigapan Anggota yang langsung menyelidiki adanya informasi pengedar narkoba.


Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handono.Sik,  yang didampingi Kanit Reskrim Iptu Dimitri Mahendra.SIK,.MSi,  menjelaskan, penangkapan pertama dilakukan di rumah tersangka WN (34) dengan barang bukti : 3 (tiga) paket sabu seberat 0,58 gram, 1 (satu) plastik klip berisi 2 (dua) butir pil ekstasi warna hijau seberat 0,81 gram, dan 1 (satu) plastik klip berisi hancuran pil ekstasi seberat 0,25 gram. Untuk mengelabui Petugas,  WN menyembunyikan narkoba di dalam TV bagian belakang.

"WN kita tangkap di kediaman nya di Jalan Kayu Besar Cengkareng Timur, Cengkareng Jakarta Barat," Ungkap Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Handono, Kamis (03/01/2019).


Selanjutnya  Petugas meringkus AM alias G (31) di Jalan Kayu Besar Gg. Pojok II RT 04/11 Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu 29 Desember lalu.

Dari penggerebekan tersebut,  Petugas mengamankan barang bukti : 1 (satu) paket shabu seberat  6,42 gram,  3 (tiga) plastik klip berisi 500 butir pil ekstasi warna hijau seberat 172,07 gram, dan plastik klip, timbangan, serta buku rekapan hasil penjualan narkoba.

Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handono memaparkan, terkait pengungkapan narkoba ini merupakan konsumsi awal tahun. Di ketahui, sekitar 500 butir pil ekstasi ini merupakan jaringan lapas. tersangka AM yang diamankan tersebut merupakan hasil pengembangan dari ditangkapnya WN.


"Dari Pengakuan tersangka WN, ia sudah menggunakan narkoba sejak 3 tahun yang lalu, kemudian dilakukan pengembangan dan Anggota berhasil menangkap pelaku berinisial AM," Papar Kompol Joko Handono.

Dari keterangan tersangka WN, Lanjutnya, tersangka mengedarkan narkoba tergiur atas ajakan rekannya yang berada  di dalam Lapas Cipinang  yang berinisial Al dengan berkomunikasi melalui HP.

"WN juga pernah menjalani hukuman di Lapas Salemba pada tahun 2017 lalu dengan kasus serupa," Lanjutnya Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Handono.Sik.

Atas perbuatan nya  pelaku WN  diancam dengan pasal 114 ayat (1) Sub 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009. Sedangkan tersangka AM dijerat  pasal 114 ayat (2) Sub pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Djudju Purwantoro: GM Tidak Pernah Aktif di PAN


Djudju Purwantoro, SH


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sehubungan dengan adanya surat terbuka dari Goenawan Muhamad (GM) dkk yang ditujukan kepada Bapak. Prof.DR. Amien Rais selaku Ketua Dewan Pertimbangan PAN, menimbulkan reaksi berbagai pihak. 

Tanggapan dari Sekjend IKAMI (IKatan Advokat Muslim Indonesia) Djudju Purwantoro SH diungkap kepada awak media di Jakarta.

Menurut Djudju, bahwa alasan yang diungkapkan dalam surat terbuka yang dibuat oleh GM dkk dengan meminta agar Amien mundur dari politik praktis, karena mereka anggap beliau melakukan manuver politik yang tak sejalan dengan prinsip-prinsip PAN, adalah merupakan tuduhan sepihak yang sangat tidak berdasar baik secara politis maupun legal formal. 

Mengapa begitu, tanya Djudju. Karena sebagai bagian dari pendiri PAN, seharusnya GM dkk sangat paham diksi Platform PAN sebagai partai Reformasi, dan juga Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangganya yang sejatinya terlahir dari rahim Reformasi. 

Amien Rais sebagai tokoh reformasi, sampai saat ini masih dan tetap terdepan dalam upaya mengkritik, mengoreksi, sikap dan kebijakan rezim yang berkuasa jika telah menyimpang dari maksud dan tujuan awal sejatinya gerakan reformasi, yang ditandai dengan telah ditumbangkannya rezim Orba. 

Lebih lanjut menurut Djudju, GM dkk sebagai pendiri PAN, semestinya sangat paham maksud dan tujuan PAN sebagai parpol reformasi, yang sangat menghormati demokrasi dan menjunjung tinggi  perbedaan dan kebebasan berpendapat.

Justru hal tersebut yang sampai saat ini terus disuarakan dan diperjuangkan (secara konsisten) oleh Amien Rais, yaitu dalam mengkritisi jalannya roda birokrasi pemerintahan rezim Jokowi yang dirasakan penuh klise, otoriter dan tebang pilih dalam penegakkan hukum. 

Sebagai negara hukum, justru supremasi hukum (equility before the law) tidak ditegakkan sesuai rasa keadilan masyarakat, mis. kasus-kasus (persekusi ulama/ aktifis Muslim, BLBI, E-KTP, Lippo Meikarta) & kasus-kasus Mega Korupsi lainnya. "Mengapa GM dkk diam saja seputar semua kasus di atas?" Tanya Djudju. 

"Ini sangat berlawanan dengan prinsip-prinsip reformasi yang selama ini diperjuangkan oleh  Amien Rais. Seharusnya mereka sadar dan tetap konsisten berjuang dalam gerbong reformasi  bersama Amien Rais, dalam rangka turut aktif melawan kezaliman dan ketidakadilan yang dilakukan rezim." Tegas Djudju, mensinyalir bahwa GM dkk saat ini sikapnya tampak mendukung rezim Jokowi. 

Faktanya di lapangan, ternyata mereka yang sudah sangat lama tidak aktif di PAN, saat ini justru sebagai pendukung rezim, sehingga aneh bila menyuruh  Amien berhenti melawan otoritarian, kesewenangan, dan kooptasi rezim saat ini. 

Kita mengalami bagaimana sejarah panjang yang penuh kepahitan dan kezaliman pada saat rezim Orba berkuasa, dan tentunyaAmien Rais dan kita tidak ingin sejarah kelam rezim Orba berulang. 

Oleh karenanya beliau dan Parpol oposisi sekarang ini sedang berusaha berada di garda depan dalam menjaga dan mempertahankan terus berputarnya roda reformasi sesuai dengan UUD 1945 dan Peratuan per-UU yang berlaku. **
Share:

Polres Bekasi Gelar Upacara Kenaikan Pangkat 113 Personil


Duta Nusantara Merdeka |
Sebanyak 24 Anggota Polres Metro Bekasi Kota memasuki Purna Bhakti pertanggal 31 Desember 2018 lalu.

Namun, ada 113 Anggota Polres Metro Bekasi Kota menerima Korp Raport kenaikan pangkat pertanggal 1 Januari 2019 kemarin.

Polres Metro Bekasi Kota menggelar upacara kenaikan pangkat ke-113 Anggota tersebut yang dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Indarto di Halaman Markas Polres Metro Bekasi Kota. (2/3)


Pada kesempatan, Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Indarto selaku inspektur upacara berpesan kepada Anggota yang naik pangkat untuk bersyukur atas kenaikan pangkat tersebut.

Menurutnya, tidak semua Anggota Polri bisa mendapat kenaikan pangkat yang dikarenakan berbagai hal.

Didalam institusi Polri, kata Kombes Pol Indarto,  kenaikan pangkat seperti piramida yang semakin tinggi pangkat maka semakin sedikit jumlahnya dikarenakan dengan kenaikan pangkat berarti meninggalkan Anggota lain yang tidak naik pangkat.

"Nah, dengan naiknya pangkat rekan-rekan sekalian, berarti semakin bertambah kewajiban nya dan lebih di tingkatkan lagi kinerjanya. Tidak boleh ada kata malas dan harus lebih baik dari sebelumnya," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Indarto.

Selanjutnya, upacara pun di lanjutkan dengan acara pelepasan Purna Bhakti yang berjalan dengan lancar, khidmat, dan penuh haru. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Peluang Dan Tantangan Industri Musik Tanah Air



Oleh : 
Dede Farhan Aulawi
 Pemerhati Industri Musik

Duta Nusantara Merdeka |
Munculnya banyak penyanyi Indonesia yang membuat decak kagum berbagai masyarakat manca negara terkait suara emas yang dimiliki oleh orang – orang Indonesia, memberi peluang sekaligus tantangan bagi industri musik agar bisa mengemas keunggulan menjadi nilai – nilai ekonomi.

Tidak semata kepentingan individu penyanyinya, tapi sekaligus bisa mengangkat nama baik bangsa. Hal ini bisa kita lihat di youtube terkait suara – suara emas anak Indonesia. Mampukah industri musik Indonesia mengemas peluang ini dengan baik ? Tentu ada tantangan dan kendala – kendala yang tidak mudah, tetapi itulah seni untuk mencapai sebuah sukses dan keberhasilan pasti ada kesulitan – kesulitannya.

Suara emas yang dimiliki oleh Nisya Sabhan, Deden Gonzales, dan lain – lain merupakan tambang – tambang emas negara yang belum dikemas dan dikelola dengan baik untuk “dijual” keluar sehingga menimbulkan devisa.

Bahasa lagu atau bahasa musik itu adalah bahasa yang universal. Tanpa mengerti arti dari syair lagunya saja banyak orang yang bisa menikmati. Apalagi kalau mengerti syairnya. Jadi soal bahasa mestinya tidak menjadi masalah karena kata kuncinya adalah “Mengemas Peluang”.

Di saat migas sebagai salah satu andalan pendapatan negara sudah tidak bisa diharapkan lagi. Pajak yang digenjot juga sudah cukup maksimal. Hutang juga terus meningkat, maka diperlukan terobosan – terobosan kreatif untuk mencari sumber – sumber pendapatan negara lainnya.

Salah satu yang bisa menjadi gerbang pendongkrak adalah Industri Parawisata dan Industri Musik Indonesia. Soal nanti seninya digabung dan disesuaikan dengan pangsa pasar masyarakat dunia, tentu persoalan lain.

Fokus pemecahan masalah industri musik, selain masalah pembajakan, juga adalah masalah kreativitas untuk menembus pasar musik internasional, sekaligus eksplorasi bakat – bakat muda Indonesia yang belum tergali, yaitu segmen masyarakat yang termarginalkan oleh kesempatan, padahal potensi suaranya sangat luar biasa indahnya.

Sensitivitas mengelola seni menjadi peluang memang tidak mudah, karena harus memahami karakteristik musik itu sendiri dan membaca “market need”. Tentu akhirnya akan bermuara pada kualitas SDM di bidang industri musik itu sendiri. 

Sementara kalau dari sisi iklim usaha sebenarnya tidak masalah, karena kebutuhan manusia akan industri hiburan khususnya di bidang musik tidak mengenal musim.

Baru berikutnya bicara soal permodalan untuk pengembangan industri musik, dan aplikasi teknologi mutakhir di bidang permusikan. Intinya Indonesia tidak boleh meninggalkan momentum peluang musik yang besar saat ini.

Gebyar suara emas anak Indonesia diberbagai internet harus dimanfaatkan dengan baik. Baik musik dengan pesan religius, sosial, kemanusiaan, atau hiburan semua ada segmennya masing – masing. 

Oleh karena itu, industri musik sesungguhnya tidak sekedar hiburan tapi juga bisa menyampaikan pesan – pesan, misalnya pesan perdamaian, dan lain – lain. Ada banyak bentuk perjuangan musik yang bisa dilakukan untuk menata peradaban di dunia ini. **
Share:

Delvi: Kami Targetkan Minimalis 60% Suara Untuk Prabowo


Duta Nusantara Merdeka | Lampung
Kabupaten Lampung Tengah dengan jumlah penduduk terbesar dari 13 Kabupaten dan 2 kota yang ada di Provinsi Lampung  menjadi target Ketua DPW Relawan PADI di Provinsi Lampung ibu Delvi untuk peraihan suara pemilih capres Prabowo dan Cawapres Sandiaga Uno.

Menurut Delvi, untuk pilpres kali ini Prabowo bisa meraih minimalis di atas 60% mengingat situasi sosial politik yang tengah berkembang saat ini dan animo masyarakat yang ingin adanya kepemimpinan baru di negri ini pada 2019.

"Kejenuhan masyarakat itu terpicu dengan sikap pemerintah yang tidak komunikatif terhadap protes penanganan kasus penistaan agama, dan berlanjut pada aksi 14 Oktober, 4 November, hingga 2 Desember 2016,"Jelas Delvi.


Selain alasan di atas, Delvi pun melihat bahwa Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang paling siap memenangkan Prabowo. Ibu kota kabupaten ini terletak di Gunung Sugih dengan luas wilayah 4.789,82 km² dan berpenduduk sebanyak 1.239.096 jiwa (tahun 2015). Merupakan salah satu kabupaten yang terkurung daratan (land lock) di provinsi Lampung. 

Kabupaten ini terletak sekitar 57,85 kilo meter dari ibukota provinsi Lampung yaitu Kota Bandar Lampung dengan mayoritas muslim sekitar 70%, 20% Hindu, dan sisanya adalah Katolik, Kristen dan Budha.

"Melihat performa pasangan Prabowo dan Sandi, kami yakin untuk target minimalis 60% peraihan suara bukanlah hal yang muluk - muluk," Kata Delvi lanjut kepada awak media yang menemuinya di DPN Relawan PADI, Jakarta.

Demi mencapai target perolehan suara minimalis 60% itu Delvi mempunyai strategi tersendiri, yaitu selain door to door kepada calon pemilih juga membiakkan informasi secara masif ke kelompok milineal. "Masih banyak lagi kiat pemenangan yang menjadi andalan kami untuk mencari simpati pemilih."  Delvi menutup wawancara. **
Share:

Tajimalela Peduli Banten: Derita Banten Derita Kita Semua


Duta Nusantara Merdeka | Banten
Malang tidak dapat ditolak, Untung tidak dapat diraih. Seperti pepatah  itulah nasib para korban di Pantai Carita, Pandeglang, Banten dan sekitarnya yang terkena musibah termasuk para awak Group Band Seventeen yang terlibat dalam hiruk pikuk acara menjelang akhir tahun 2018.

Penyerahan logistik dari Tajimalela Ujung Kulon ke Posko LPMP yang ada di Labuan untuk dikirim ke Kecamatan Sumur dan Taman Jaya Ujung Kulon. kiriman logistik disalurkan demi membantu saudara kita yang terkena musibah tsunami pada Sabtu (22/12) malam.

"Sebelum penyerahan sumbangan dilakukan rapat koordinasi pengurus Tajimalela Ujung Kulon dengan salah seorang pembina DR. H. Endang Bahrudin sebelum melakukan pengiriman logistik." Kata Ketua Umum Tajimalela, Kang Aep.

Menurut Aep, Padepokan Tajimalela merupakan komunitas sosial dan budaya yang biasa bergerak membantu para korban bencana alam di Provinsi Banten. Di Kecamatan Sumur merupakan basis terdekat dengan Ujung Kulon.


"Derita Banten adalah derita kita semua, karena sekitar 500 orang tewas dan ratusan orang lain hilang serta ribuan orang mengungsi saat ini", simpul Aep. Menurutnya, kita lemah dalam mitigasi bencana sehingga korban yang jatuh selalu jauh lebih banyak dibanding bila kesiapan mitigasi bencana lebih baik.

"Andai kata pengalaman yang terjadi dimana-mana bisa diukur dan terukur dengan baik, niscaya kesiapan masyarakat untuk menghindar dari titik bencana akan jauh lebih baik lagi. Bukankah Indonesia adalah wilayah rawan bencana, sehingga ilmu mitigasi bencana dapat lebih awal dan lebih cepat dalam menangani semua bencana yang ada."  Aep menutup penjelasannya. **
Share:

Hans Suta: Jangan Ada Bau Busuk Divestasi Saham PT. Freeport Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Isu pengambilan saham Freeport oleh pemerintah  seakan menenggelamkan isu lama tentang desakan yang menuntut PT Freeport Indonesia menuntaskan kewajiban membayar denda kerusakan lingkungan sebesar Rp 185 triliun berdasarkan audit BPK RI pada 2016.

Menurut Bina Bangun Bangsa, hasil penelusuran dan kajian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2016, ditemukan bahwa Freeport telah melakukan perusakan lingkungan di area sekitar tambang.

BPK telah menetapkan sanksi terhadap PT. Freeport atas kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan lingkungan selama periode 2013 sampai dengan 2015 terhadap Freeport bernilai Rp 185 triliun.

Pernyataan ekonom sekelas Rizal Ramli atau Faisal Basri pastilah akan  mengatakan bahwa Akuisisi Saham Freeport oleh Inalum meski dengan pinjaman bunga rendah sekalipun adalah sesuatu yang  sangat tidak tepat. 

Menurut Wasekjen Bina Bangun Bangsa Hans Suta,  anggapan kedua ekonom tersebut bahwa Freeport otomatis milik bangsa Indonesia tanpa proses akuisisi adalah masuk akal. "Ditambah lagi hasil audit menunjukkan Freeport terbukti mengabaikan pembayaran pajak izin pakai peminjaman hutan dan juga penggunaan air tanah. Tentu posisi tawar kita lebih tinggi?" Heran Suta lewat Release yang diterima dutanusantaramerdeka.com

Lebih lanjut Hans beranggapan, Pemerintah berhak menuntut Freeport Indonesia membayar kewajiban denda kerusakan lingkungan tersebut. 

Jika kewajiban tersebut dibayarkan, maka dana tersebut dapat dipakai pemerintah untuk membiayai pembelian saham Freeport sebesar USD 3,8 triliun, sesuai Head of Agreement (HoA).

Menurut Hans sanksi kerusakan lingkungan tersebut oleh pemerintah bisa untuk membayar divestasi saham tersebut.

"Andai Freeport menolak audit BPK tersebut, pemerintah pun bisa menegosiasikan untuk dilakukan penghitungan ulang nilai divestasi."Tegas Hans. 

Semua tentunya bisa dilakukan dengan melibatkan jasa konsultan lingkungan independen. Minimalis bisa menggunakan nilai sanksi kerusakan lingkungan tersebut untuk memperoleh harga saham yang lebih murah. Jangan sampai ada bau busuk di belakang divestasi saham Freeport.
Share:

Sebanyak 96 Orang PJLP Direkrut Bergabung Bersama Jakarta Islamic Center


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sebanyak 96 orang diangkat menjadi PJLP atau Penyedia Jasa Lain nya Perorangan setelah melalaui serangkaian seleksi yang diadakan dari bulan November sampai Desember 2018, jelas Sekretariat Jakarta Islamic Center Ahmad Juhandi (02/01/2019) di kantor nya.

"Kita umumkan penerimaan PJLP pada awal November dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Alhamdulillah terjaring pendaftar sebanyak 155 orang" tambah Ahmad Juhandi.


Tes yang di berikan kepada para peserta, mulai tes administrasi, tes tertulis, tes wawancara, tes fisik, dan tes pengetahuan keagamaan dan tes pelaksanaan ibadah sesuai agama yang mereka anut.

"Hasil akhir dan yang diterima menjadi PJLP sebanyak 96 orang dengan rincian 22 orang sebagai Security, 68 orang tenaga kebersihan, dan 6 orang  sebagai Mecanikal Elektrical" tambah Ahmad Juhandi.

Lebih lanjut, Sekretariat Jakarta Islamic Center Ahmad Juhandi menekankan, agar para PJLP untuk bekerja lebih disiplin, lebih keras, lebih inovatif dan menjaga marwah JIC serta tidak lupa untuk selalu menjalankan ibadah sesuai tuntunan agama masing - masing.


Para PJLP sebagian besar beragama Islam tetapi ada beberapa orang yang non muslim. JIC dalam merekut PJLP nya tidak ada diskriminasi selain non muslim juga ada penyandang disabilitas.

"Saya mengharapkan agar Badan Managemen, Sekretariat, dan PJLP bersinergi dalam mengembangkan, membangun, merawat, dan membesarkan Jakarta Islamic Centre yang luasnya mencapai 10.9 ha. Agar JIC bisa memberi manfaat, memberi pengaruh nilai - nilai keislaman bagi warga Jakarta yang lebih massif lagi", tutup Saryono Kepala Divisi Infokom Badan Managemen JIC.

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Beredar Video Hoax Malam Tahun Baru Polsek Tanjung Duren Amankan Vihara Dharma Hastabrata


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Perayaan malam pergantian Tahun Baru 2019 dinodai oleh isu berita bohong (hoax) yang disebarkan oleh sejumlah oknum tak bertanggung jawab. Salah satunya video YouTube yang menayangkan isu hoax tentang paket berupa benda mencurigakan yang ditaruh di Vihara Dharma Hastabrata di Jakarta Barat.

Para Personel Polsek Tanjung Duren di bawah arahan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes pol Hengki Haryadi langsung sigap menanggapi terkait video tersebut, setelah mendapatkan informasi tentang adanya isu paket mencurigakan tersebut. Yaitu, dengan mendatangi Vihara Dharma Hastabrata, di Komplek Dutamas Blok A/6 RT004/ Rw012 Kelurahan Jalembar Baru, ada Kecamatan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, pada Senin (31/12/2018) malam, pukul 20.00 Wib.


Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Lambe Petabang Birana.SIK,  membenarkan bahwa jajaran nya sudah mendatangi Vihara Dharma Hastabrata. Ia menegaskan bahwa benda atau pun paket mencurigakan tersebut tidak ada.

“Jajaran kami sudah melakukan pengecekan di Vihara Dharma Hastabrata. Di sana kami bertemu dengan pengurus atau secretariat Vihara atas nama Bu Lisa (47), asal Medan. Dari keterangan Bu Lisa bahwa video YouTube tentang isu paket atau benda itu adalah tidak benar,” tegas Kompol Lambe, di Jakarta, Senin (31/12/2018). 

Untuk diketahui, selain Kapolsek Tanjung Duren yang hadir ke TKP (Tempat Kejadian Perkara), hadir juga turut serta Wakapolsek Tanjung Duren AKP H Riris,P.SH,  Dankie Brimob Satuan II Pelopor Kedung Halang AKP Saefudin Kanif.SH,  Bhabinkamtibmas Kelurahan Jelambar Baru Aiptu Bukhori; dan Personel Polsek Tanjung Duren.

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Launching Seulawah Agro Technopark SMK-PP Negeri Saree


Duta Nusantara Merdeka | Aceh
Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Saree Provinsi Aceh melaksanakan kegiatan Launching Technopark yang diberi nama Seulawah Agro di Saree

Kegiatan dihadiri oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Dinas Pendidikan Aceh, Kepala SMK se Aceh Besar, Pengawas Sekolah, perwakilan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang telah bekerjasama dengan SMK-PP Negeri Saree diantaranya ; PT. East-West Seed Indonesia (Cap Panah Merah), Nozy Juice Banda Aceh, PT. Sang Hyang Seri, CV. Aceh Tani Lestari, serta juga dihadiri seluruh pegawai SMK-PP Negeri Saree.


Muhammad Amin, SP.MP selaku Kepala SMK-PP Negeri Saree dalam laporannya mengatakan bahwa program Technopark ini merupakan salah satu program revitalisasi SMK yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMK Kemdikbud sesuai amanah Inpres no 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK. 

Program Technopark di SMK dicanangkan sebagai pusat dari beberapa Teaching Factory di SMK (“hub”) yang menghubungkan dunia pendidikan (SMK) dengan dunia industri dan instansi yang relevan untuk bekerja sama dengan Teaching Factory di SMK.


Technopark akan menjadi “Think-Thank” SMK dalam pengembangan Teaching Factory yang harus mampu menyesuaikan perkembangan industri yang pesat. Technopark juga akan mempromosikan potensi daerah yang relevan untuk pengembangan ekonomi daerah dan sekaligus mempermudah komunikasi dengan dunia industri.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, A. Hanan, SP.,MM dalam sambutan sambutannya menyatakan bahwa sangat senang dan bangga atas kegiatan Launching Technopark oleh SMK-PP Negeri Saree, ini merupakan salah satu usaha dalam berinovasi bidang pertanian. Ini menjadi penting karena sekolah berada dalam kawasan Saree, yang notabene nya adalah kawasan atau daerah pertanian. 


Disini merupakan sentra sayur, ubi-ubian, dan ketela. Tahun 2019 Distanbun Aceh akan menjadikan Saree sebagai sentra Alpukat dimana akan ditanam lebih kurang 150 Ha Alpukat. Nantinya ini menjadi peluang bagi sekolah dan masyarakat sekitar sebagai penggerak ekonomi baru.

Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh mengharap kepada ke 3 SMK-PP Negeri Aceh ; Saree, Bireuen, dan Kutacane untuk terus berinovasi dalam pengelolaan pendidikan dan wirausaha. Kemudian A.Hanan juga mengarahkan SMK-PP Negeri Saree untuk dapat memberi konstribusi nyata kepada masyarakat dengan cara membina dan melatih kelompok-kelompok tani yang ada di Saree. Sehingga dapat memberi manfaat yang lebih nyata.


Akhirnya, semoga Seulawah Agro Technopark ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dalam menjalankan fungsinya di masa depan, begitu harapnya ketika meresmikan dan menggunting pita di Galery Seulawah Agro Technopark. **
Share:

OPINI ~ Membangun Pola Fikir Yang Positif


Duta Nusantara Merdeka |
Berbicara tentang pola fikir atau alur berfikir kelihatannya enteng alias mudah. Terkadang orang tidak menyadari bahkan tersinggung kalau ada orang lain yang memintanya untuk merubah pola fikirnya. Dia tidak menyadari bahwa ketersinggungan adalah bagian dari alur berfikir yang perlu dievaluasi untuk perbaikan.

Pola fikir yang seringkali menempatkan diri kita orang lemah, tidak berdaya, dari keluarga miskin atau dari daerah terbelakang dan sebagainya seringkali tidak memberi dampak positif. Alih – alih semangat yang muncul, malah pesimisme yang berkembang.

Kita semua tentu ingin berkembang untuk maju dan lebih maju lagi. Bukan hanya untuk kita secara pribadi, tapi tentu keluarga dan masyarakat kita pun ingin bisa lebih maju lagi. Persoalannya adalah apa yang bisa diharapkan dari model masyarakat yang alur berfikirnya pesimis ?

Sudah terlalu banyak masyarakat kita yang memiliki alur berfikir negatif, maka tolong jangan tambah lagi dengan pola fikir kita. Mari secara bersama – sama kita kembangkan alur berfikir posit agar energi positif nya terpancar pada orang – orang di sekeliling kita. Mungkin kita belum bisa berbagi pada orang – orang dengan hrta kita, tapi kita bisa berbagi dengan motivasi dan semangat yang positif untuk terus membangun pandangan positif.

Masyarakat Indonesia itu sesungguhnya pintar – pintar, bahkan jauh di atas rata – rata masyarakat dunia kepintarannya. Hanya saja yang sering menjadi masalah adalah soal termotivasi atau tidaknya. Soal kesadaran akan kemampuan dirinya. Ini semua tentu sangat berkaitan erat dengan alur berfikir atau pola fikir dalam memandang sebuah fenomena.

Ingat suatu objek yang sama akan menghasilkan beberapa pandangan yang berbeda, dan semua tergantung pada siapa dan dari sudut mana dia melihatnya. Jika ia berpandangan positif maka apapun kesulitannya bisa disulap menjadi peluang. Tetapi sebaliknya apapun peluangnya bisa dipandang sebagai sebuah kesulitan oleh orang yang memandangnya.

Menurut ahli saraf (neurolog) ada empat level gelombang otak kita, yaitu yang pertama gelombang Beta (14 – 100 Hz). Dalam frekuensi ini kita tengah berada pada kondisi terjaga, sadar penuh dan didominasi oleh logika. Inilah kondisi normal ketika kita bekerja, berkonsentrasi, berbicara, berpikir tentang masalah yang kita hadapi, dan lain – lain dan otak cenderung memantik munculnya rasa cemas, khawatir, stress, dan marah. 

Kedua adalah gelombang Alpha (8 – 13.9 Hz). Ketika otak berada dalam getaran frekuensi ini, kita akan berada pada posisi khusyu’, relaks, meditatif, nyaman dan ikhlas. Dalam frekuensi ini kerja otak mampu menyebabkan kita merasa nyaman, tenang, dan bahagia. 

Ketiga gelombang Theta (4 – 7.9 Hz). Dalam frekuensi yang rendah ini, seseorang akan berada pada kondisi sangat khusyu’, keheningan yang mendalam, deep-meditation, dan “mampu mendengar” nurani bawah sadar. Inilah kondisi yang mungkin diraih oleh para tokoh agama ketika mereka melantunkan do’a ditengah keheningan malam pada Sang Ilahi. 

Keempat gelombang Delta (0,1 – 3,9 Hz). Frekuensi terendah ini terdeteksi ketika orang tengah tertidur pulas tanpa mimpi. Dalam frekuensi ini otak memproduksi human growth hormone yang baik bagi kesehatan kita. Bila seseorang tidur dalam keadaan delta yang stabil, kualitas tidurnya sangat tinggi. Meski tertidur hanya sebentar, ia akan bangun dengan tubuh tetap merasa segar.

Dari hasil beberapa penelitian tentang gelombang otak ini, ternyata bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa proses untuk menumbuhkan keyakinan positif dalam pikiran akan berlangsung dengan optimal jika otak kita tengah berada pada kondisi Alpha atau kondisi Theta. Dalam frekuensi inilah, kita bisa menanamkan nilai – nilai positif tentang kita dan cara pandang kita yang akan berpengaruh pada alam bawah sadar dan perilaku kita.

Dalam momen kontemplatif ketika bersujud dihadapan Sang Ilahi, selalu muncul perasaan keheningan yang menggetarkan, perasaan khusyu’ yang sungguh menghanyutkan. Saat itu kondisi otak kita sedang berada pada gelombang alpha.

Dalam momen itu, dengan mudah bisa memasukkan energi positif dan spirit keyakinan dalam segenap pikiran kita. Ayo rubahlah cara pandang kita. Bangun di tengah keheningan malam, menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa dan berbicaralah tentang harapan dan optimisme untuk mendapatkannya.

Penulis : Dede Farhan Aulawi
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini