Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Prabowo - Sandi Mendapat Penghargaan Kebohongan Award Dari PSI


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan Penghargaan Kebohongan Award Tahun 2019 Kepada Calon Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Penghargaanntersebut disampaikan di Base Camp DPP PSI Jalan Wahid Hasyim No. 194 Jakarta Pusat.


PSI Menilai bahwa Kebohongan yang dilakukan oleh Prabowo Subianto, karena Prabowo telah membuat sebuah kebohongan tentang Selang Cuci Darah untuk pasien sudah dipakai sebanyak 40 kali di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sementara Pihak RSCM Membantah Bahwa Ucapan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut Tidak Benar.


Sedangkan untuk Cawapres Sandiaga Uno, mengenai Tol Cipali, dimana Sandiaga mengungkapkan bahwa Pembangunan Jalan Tol Cipali dibangun tanpa Pinjaman (Utang), apa yang disampaikan sandiaga uno dianggap berbohong, karena Perusahaan tersebut Meminjam Uang dari Bank.


Selain Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ada Politisi Demokrat Andi Arief yang telah mengeluarkan Cuitan melalui akun sosial tentang isu 7 Kontainer Surat Suara sudah tercoblos, dan Pihak KPU dan Bawaslu sudah mengecek kebenarannya, bahwa apa yang disampaikan Politisi Demokrat Andi Arief Tidak Benar dan Polisi Telah Menetapkan Dua Tersangka Atas isu tersebut.


Pemberian Piagam Penghargaan dan Piala  Tersebut akan dikirimkan lewat Ojek Online menuju Jalan kertanegara dan Jalan Proklamasi. **

Share:

Diskusi Mitigasi Bencana Masih Jadi PR


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ikhtiar pemerintah/negara sudah bagus dengan membentuk banyak lembaga yang menangani bencana, sebut saja BNPB yang menjadi ‘leading sector’ penanggulangan bencana, Pemerintah Daerah dengan BPBD-nya, BMKG, BVMBG dengan early warningnya, Basarnas dengan Tim SAR-nya dan tak ketinggalan TNI/Polri dengan prajurit dan segala peralatannya.

Penyelenggaraan penanggulangan bencana terdiri atas 3 (tiga) tahap, meliputi pra bencana, selama bencana dan setelah bencana. Pra bencana di dalamnya ada mitigasi, selama bencana tanggap darurat dan pasca bencana adalah recovery, rehabilitasi dan rekontruksi yang semuanya ini sebagai leading sector adalah BNPB.

Jadi, meskipun banyak instansi yang terlibat dalam penanggulangan bencana, tetap saja tanggung jawab manajemen bencana ini ada di tangan BNPB, termasuk mitigasi bencana yang menjadi esensi dari tugas pemerintah/negara. Dikatakan esensi, karena tugas pemerintah/negara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan tujuan untuk memberikan perlindungan terhadap kehidupan dan penghidupan termasuk perlindungan atas bencana.

Forum Jitunews gelar Diskusi dengan tema Mitigasi Bencana Masih Jadi PR hari Kamis, 03 Januari 2019 pukul: 12.30 - 15.00 WIB bertempat di Cafe 289, Jalan Pemuda, Rawamangun No 289 Jakarta Timur, dihadiri Narasumber:

-  Anggota Komisi V DPR RI, Rendy Lamadjido,

-  Mantan Kepala Basarnas, Marsdya (Purn) Daryatmo, 

-  Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati,

-  Kepala Badan Geologi, Rudy Suhendar,

-  Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho,

-  Surono/Mbah Rono selaku Ahli Vulkanologi.

Logikanya, jika mitigasi itu berjalan sebagaimana yang diharapkan, maka masyarakat dapat terhindar dari ancaman bencana atau paling tidak mengurangi jumlah korban. Sudah demikian lengkapnya lembaga yang menangani bencana, tetapi korban juga masih tergolong banyak. Lalu apa bedanya dengan penanganan bencana ketika lembaga penanganan bencana di Indonesia belum selengkap seperti sekarang.

Pelibatan lebih banyak TNI dan Polri dipastikan tidak akan mendegradasi peran dan fungsi lembaga lain seperti Basarnas dan BNPB, karena tugas dan wewenang masing-masing sudah sangat jelas.
                                                            
TNI dan Polri memiliki peralatan yang sangat lengkap mulai kendaraan darat, kapal laut dan pesawat udara. Demikian juga prajurit dengan berbagai kualifikasinya. Dan secara organisasi TNI juga memiliki tugas, yaitu OMSP yang salah satunya adalah penanggulangan bencana.

                                                                Reporter : Arianto

Share:

Pemerintah Taiwan gelar Konferensi Pers dalam rangka Menanggapi Berita tentang mahasiswa RI yang diduga menjadi korban kerja paksa di Taiwan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemerintah Taiwan selalu mementingkan kesejahteraan mahasiswa dan pekerja asing dan sangat mewajibkan semua universitas dan perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam "Program Magang industri-Universitas" untuk mengikuti aturan dan peraturan yang relevan.

Untuk menyelidiki dugaan kasus pelecehan terhadap siswa Indonesia di Kelas Khusus Kerjasama Industri-Universitas" dari Universitas Sains dan Teknologi Hsing Wu, seorang pejabat senior dari kementerian Pendidikan Taiwan mengunjungi dan mewawancarai para siswa di pagi hari tanggal 28 Desember 2018 dan 3 Januari 2019.

Menurut pejabat senior dari kementerian Pendidikan Taiwan semua pengaturan magang diluar kampus sudah sesuai dengan ketentuan Undang-undang Ketenagakerjaan Taiwan, dan mereka menyangkal bahwa mereka dilecehkan dalam program magang tersebut.

Pemerintah Taiwan melalui Taipei Economic and Trade Office (TETO) menggelar jumpa pers dalam rangka Menanggapi Berita tentang mahasiswa RI yang diduga menjadi korban kerja paksa di Taiwan hari Jumat, 4 Januari 2019 pukul 10:30 - 11.30 wib bertempat di Gedung Artha Graha Lt. 17 (kantor TETO), Kawasan SCBD. JI. Jenderal Sudirman Kav.52-53, Jakarta Selatan. dihadiri narasumber

-  Rudy Kianto selaku Ketua umum Ikatan Citra Alumni Taiwan se Indonesia,

-  John C. Chen selaku Representatif Taipei Economic and Trade Office in Indonesia,

-  Kendra, Yung Shoa Chen selaku Director Press Information Division Taipei Economice and Trade Office in Indonesia,

-  Tony Lee selaku Education Attack Taipei Economic and Trade Office in Indonesia,

-  Joshua Andreas selaku President National Taiwan University Indonesia Alumni Indonesia.

Untuk memastikan kualitas program magang kelas khusus ini, Kementerian Pendidikan telah memonitor sekolah ini sejak tahun ajaran 2017 ketika program diluncurkan, Sanksi hukuman akan dikenakan jika ditemukan penyimpangan atau operasi ilegal.

Sanksi hukuman bagi yang melanggar

1. Menghilangkan hak universitas unuk berpartisipasi dalam program intenational kerjasama industry-universitas.

2 Setiap universitas yang terlibat dalam aktivitas magang ilegal akan dituntut.

Dalam magang, siswa pada tahun pertama tidak akan diizinkan untuk bekerja lebih dari 20 jam setiap minggu kecuali di liburan musim panas dan musim dingin, dan semua harus mendapatkan izin kerja dan menikmati semua hak sesuai dengan ketentuan hukum perburuhan. mereka harus memiliki asuransi kesehatan, mendapatkan bayaran yang sesuai, membayar dua kali lipat bila lembur, transportasi ke dan dari universitas yang diatur oleh otoritas universitas.

Semua siswa yang diwawancarai oleh pejabat dari Kementerian Pendidikan ditawari kesempatan untuk dipindahkan ke universitas lain, tetapi mereka memilih untuk tinggal di Universitas Hsing Wu.


                                                               Reporter : Arianto




Share:

Tulang Bawang Siaga Pemenangan Prabowo


Duta Nusantara Merdeka | Lampung
Tulang Bawang Barat sebagai kabupaten  lokasinya cukup jauh dari ibu kota Lampung. Masyarakatnya masih kental dengan adat centris, namun sudah siap siaga dalam menghadapi Pilpres 2019. 

Misi utama adalah "Menangkan Prabowo-Sandi. Kenginan ini semakin mengalir deras bak bola salju. Mulai dari masyarakat lapisan bawah yang semula tidak peduli tentang peta dan progres politik, hingga masyarakat menengah atas. 

Saat ini masyarakat Tulang Bawang sudah banyak terbuka wawasannya. 

"Kami tidak  boleh ditawar apalagi dibeli dengan uang. Kami sudah bosan dan tidak tahan lagi" serempak  para petani, nelayan dan  masyarakat umum berikrar sesuai panduan petugas yang membacakan ikrar kesetiaan.

Mereka menumpahkan kekesalan karena harga-harga sembako melambung tinggi, hasil panen susah dijual jatuh murah, susah cari pekerjaan. Masih banyak lagi janji Jokowi waktu masih calon presiden 2014 lalu  belum terpenuhi. 

Kondisi di atas membuat mereka jengah bila nah , sekarang, berani buat janji lagi, bahkan lebih banyak dan angin Surga. Bagaimana masyarakat Lampung ingin menitipkan amanah  5 tahun ke depan?


"Kami akan bersuara lantang untuk kemajuan Indonesia ke depan. Tiketnya dimulai dari #2019Ganti Presiden," Tegas Ketua DPW Lampung Ibu Delvi,Minggu (30/12)siang di kantor DPW PADI Lampung, di Bandar Lampung. 

Permintaan khusus dari masyarakat, sebagai masyarakat yang masih sangat menyanjung prestasi mantan presiden H.M. Soeharto. Kepemimpinannya yang telah membawa Indonesia swasembada pangan, dan beberapa prestasi dunia sehingga menjadi contoh. 

Masyarakat banyak berharap, Prabowo dan menjadi re-generasinya. Di samping mempunyai hubungan emosional kekeluargaan, juga hubungan koalisi partai. Gaya tegas dalam memimpin, mempunyai tujuan mensejahterakan masyarakat adil dan makmur, yang adil dan merata.

 "Daerah transmigrasi Rawajitu, Tulang Bawang adalah daerah para transmigran. Mereka menurut DR. Abshor Marantika SE. MSi mengidolakan sosok tegas seperti Presiden Soeharto dulu. Banyak petani yang menjadi anggota Forum Sahabat Tommy Soeharto (FORSATS),"Tutup Ketua DPW Lampung Delvi Christiani.
Share:

Presiden Jokowi Ajak Semua Pihak Jauhi Hoax Dan Fitnah


Duta Nusantara Merdeka | Jawa Timur
Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak untuk menjaga ketenangan menjelang masa-masa pelaksanaan Pemilihan Presiden 2019. Secara khusus, dirinya mengimbau agar semua pihak menghindari perbuatan menyebar fitnah karena dapat dikenakan sanksi hukum bagi pelakunya.

Hal itu disampaikan olehnya menanggapi pertanyaan para jurnalis seputar hoaks mengenai adanya tujuh kontainer berisi surat suara yang telah tercoblos.

"Marilah kita hindari fitnah-fitnah seperti itu. Ini sudah mendekati Pilpres. Semuanya menjaga ketenangan. Semuanya harus sejuk dalam menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan politik sehingga tidak menjadi pikiran-pikiran jelek dari masyarakat," kata Presiden di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis, 3 Januari 2019.

Menurutnya, berita-berita hoaks serupa itu dapat menimbulkan keresahan dan pikiran-pikiran negatif di tengah masyarakat. Masyarakat nantinya bisa saja beranggapan telah terjadi kecurangan dalam pesta demokrasi lima tahunan.
"Itu bisa menimbulkan pikiran-pikiran negatif, pikiran-pikiran jelek, mengenai kecurangan. Hindari hal-hal yang berkaitan dengan hoaks dan fitnah seperti itu," jelas Presiden, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. **

Share:

Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Jakarta Barat Menghibahkan Alat Musik Tradisional Ke 26 Group


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kepala Suku Dinas dan Kebudayaan Jakarta Barat Achmad Syahrofi menyerahkan dan menghibahkan alat musik tradisional, dari 26 berbagai kelompok (group) penerima alat musik tradisional seperti marawis, rebana dan gambang kromong se Jakarta Barat, di Kantor Sudin Pariwisata dan Kebudayaan, Gedung Walikota Jakarta Barat, Jalan Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.4, Kelurahan Kembangan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (02/01/2019).

Kepala Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat Ahmad Syahrofi mengatakan, pemberian ini sebagai bentuk keperdulian Pemda DKI Jakarta (Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat) kepada warga Jakarta, agar lebih mengenal dan dekat dengan Kesenian dan Budaya terutama Kebudayaan Betawi. 26 dari berbagai kelompok (gruop) yang sudah diserahkan dan dihibahkan alat musik tradisonal, berupa Rebana, Marawis dan Gambang Kromong kepada masyarakat se Jakarta Barat," kata Ahmad Syahrofi.


"Karena ini hibah yang diambil dari uang rakyat, maka kami berharap semaksimal mungkin agar alat-alat ini supaya dijaga dan dirawat dengan benar dan jangan dibiarkan tergeletak tanpa manfaat," kata Ahmad Syahrofi.

Pada kesempatan itu, Ahmad Syahrofi juga berharap kepada generasi milenial untuk selalu menjaga dan memelihara seni dan budaya tradisonal asli Indonesia ditengah hiruk - pikuk budaya K-POP yang sedang digandrungi anak remaja jaman sekarang.

"Diera globalisasi seperti sekarang, remaja dan pemuda jangan terpengaruh oleh budaya negarif yang berasal dari luar. Cintailah budaya lokal," imbuhnya Kasudin Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat Ahmad Syahrofi.


Ahmad Syahrofi juga berpesan kepada generasi muda jangan terpengaruh oleh Narkoba. Lebih baik sibukanlah dengan hal - hal positif seperti berlatih musik tradisional, marawis, rebana atau gambang kromong.

Ketua Pemuda RW. 003 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Muhidin salah satu penerima alat musik tradisional, mengucapkan terima kasih kepada Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat yang telah menghibahkan seperangkat alat marawis kepada pemuda RW. 003 Kelurahan Kapuk.

"Semoga dengan adanya alat musik ini, kami bisa berkarya dan terhindar dari hal-hal negarif. Kami akan terus berlatih sampai mahir dan akan menjaga alat ini semaksimal mungkin," kata Muhidin.


Hal senada juga dikatakan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kebon Jeruk Mukroni, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat atas supportnya yang telah memberikan alat musik tradisional berupa marawis.

"Semoga dengan adanya alat-alat ini, kami dan pemuda-pemuda lainnya bisa melakukan hal-hal positif dan bisa terhindar dari hal-hal negarif seperti narkoba dan kejahatan lain nya," ujarnya Mukroni. 

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Asep Budi Yakin Di Atas 70% Pringsewu Pilih Prabowo


Duta Nusantara Merdeka | Lampung
Setelah selesai melantik Ketua DPD Lampung Tengah, Ketua DPW Lampung  Ibu Delvi pada Sabtu (29/12) siang menyerahkan pataka dan SK pengurus DPD Kabupaten Pringsewu Asep Budi Eman. 

"Propinsi Lampung selain ngebut untuk meraih suara, kami juga mempunyai kiat untuk mengikat kesetiaan pengurus dan simpatisan yang ada di lapangan dengan mendata para simpatisan untuk masuk dalam cetak gerakan kemakmuran umat. Kita tahu Gerakan OK OCE bukan sektoral tapi juga nasional bahkan bisa mendunia" Ungkap Ketua DPW Delvi.


Pengurus DPD Pringsewu yang terpilih adalah Ketua Asep Budi Eman, Sekretaris Ikbal Antara, Bendahara Sri Winarsih. Ketiga pengurus utama ini bertanggung - jawab menjalankan roda organisasi sesuai misi utama Relawan PADI, yaitu meraih suara rakyat di Propinsi Lampung.

"Kami yakin di atas 70% suara masyarakat di Kabupaten Pringsewu akan memilih Prabowo dan Sandi sebagai Presiden wakil presiden. Asumsi ini tidak berlebihan, mengingat trend masyarakat yang cenderung ingin terjadi suksesi di negeri ini," Ungkap Ketua DPD Kabupaten Pringsewu Asep Budi Eman. **



Share:

Kapolres Metro Jakarta Barat Memimpin Upacara Kenaikan Pangkat 104 Anggota Polisi Di Mapolres



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.SIK,.MH,  memimpin Upacara Penyematan dan  Syukuran kenaikan pangkat 104  Anggota Polisi di Mapolres Metro Jakarta Barat,  Kamis (03/01/2019).

Dari 104 Personil Polres Metro Jakarta Barat dan jajaran nya dengan rincian AKP ke Kompol sebanyak 1 orang, Iptu ke AKP sebanyak 1 orang,  Ipda ke Iptu sebanyak 15 orang, Aiptu ke Ipda sebanyak 6 orang, Aipda ke Aiptu sebanyak 1 orang,  Bripka ke Aipda sebanyak 14 orang,  Brigadir ke Bripka sebanyak 28 orang,  Briptu ke Brigadir sebanyak 12 orang,  dan Bripda ke Briptu sebanyak 26 orang.


Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.SIK,.MH,  dalam arahan nya mengatakan, Kenaikan pangkat tersebut tidaklah semata - mata atas jerih payah sendiri, akan tetapi suatu hasil kerjasama dalam suatu organisasi Polri untuk mencapai tujuan yang di tetapkan.

"Di harapkan kenaikan pangkat ini dapat lebih meningkatkan semangat kerja, dedikasi dan pengabdian dalam bertugas," Ucap Kapolres.


Hal ini merupakan wujud dimana kalian (Anggota) dinaikkan pangkat setingkat lebih tinggi harus mempunyai dedikasi dan kemampuan yang lebih dari pangkat sebelum nya dan harus lebih baik karena anda semua bisa dinaikan lebih tinggi dari sebelumnya merupakan anugrah dari ALLAH SWT, karena ada invisible hand (tangan yang tidak terlihat) bisa berhasil dalam karier masing - masing individu.


"Kami minta kepada Personal Polres Metro Jakarta Barat yang mendapat anugrah kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari sebelum nya ini merupakan doa dan berkat perjuangan istri anda semua di rumah, karena anda merupakan matahari dan kebanggaan dalam keluarga anda masing-masing," Tuturnya Kapolres.

Selesai acara kegiatan tersebut, dilanjutkan dengan syukuran di Masjid Baittur Rahmat Mapolres Metro Jakarta Barat dengan pembacaan Doa dan Yasinan.

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Menjaga Kelestarian Alam Sesuai Perintah Islam


Oleh :
Dede Farhan Aulawi

Duta Nusantara Merdeka |
Ada banyak hal yang perlu kita tafakuri dalam kehidupan ini. Kelihatannya sederhana dan sering diabaikan padahal memiliki implikasi yang super strategis karena menyangkut hajat hidup orang banyak serta kelestarian alam dan umat manusia itu sendiri.

Berbagai musibah alam dari satu waktu ke waktu lain, dan dari suatu tempat ke tempat lain seharusnya menjadi bahan pemikiran bagi kaum berakal, terutama yang selama ini mengatasnamakan kaum cendekia.

Bentuk dan format untuk memanifestasikan kecintaan kita pada alam tentu bisa bermacam – macam, karena memang banyak sekali yang harus harus dibenahi dan membutuhkan kesadaran kolektif dari seluruh lapisan masyarakat. Selama ini seringkali kita terjebak oleh sesuatu yang sifatnya mengatasi kerusakan setelah kerusakan itu terjadi, tetapi kita jarang untuk melakukan pencegahan di hulu sebelum kerusakan itu terjadi.

Sebagai salah satu contoh konkrit adalah kebutuhan manusia akan oksigen yang berjumlah rata – rata 53 liter per jam. Sementara oksigen dihasilkan oleh fotosintesa dedaunan (tanaman), dimana untuk memproduksi kebutuhan 53 liter oksigen ini bisa dihasilkan oleh minimal 3000 lembar daun atau sekitar 4 tanaman yang masing – masing memiliki minimal 750 helai daun. (Andrew Skipor, Ph.D, 2001)

Sementara saat ini, jumlah umat manusia tambah banyak tetapi malas untuk menanam tanaman maka dampaknya kebutuhan oksigen tidak terpenuhi, jadi kualitas udara semakin buruk. Bukan sekedar malas menanam, tetapi lebih parah dari itu karena tanaman yang sudah ada pun malah ditebangi.

Coba bayangkan bagaimana kualitas kesehatan udara kita ? Demand meningkat, sementara supply semakin menurun. Itulah sebabnya salah satu komponen dalam smart city itu ada yang disebut dengan smart environment yaitu kota yang tetap menjaga keseimbangan dan kelestarian alamnya, dengan indikator sederhana adalah indeks kualitas udara (oksigen) di kota tersebut.

Jadi bicara smart city bukan hanya soal online public services, taman wifi atau konektifitas transportasi saja. Tetapi juga harus konsen dengan menjaga kelestarian dan keseimbangan alam.

Islam banyak mengingatkan masalah ini, seperti dalam Al Qur’an surah An-Nahl ayat 128 : “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan”. Lalu dalam Alquran surah Al-Qashash ayat 77 : “…. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan “. 

Begitupun dalam Alquran Surah Ar-Rum ayat 41 : “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan-tangan  manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. Kemudian dalam Surah Al-Maidah ayat 64 : “Dan mereka berusaha menimbulkan kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”. 

Begitulah sesungguhnya Allah SWT sudah mengingatkan umat manusia untuk peduli dengan alam. Jaga kelestariannya dan keseimbangan ekosistemnya agar tidak menimbulkan kerusakan di muka bumi yang bisa mengundang murkanya Tuhan.

Mari kita renungkan saat diberi kemarau agak panjang, musibah kekeringan banyak terjadi dimana – mana. Lalu saat mulai memasuki musim hujan, longsor dan banjir juga terjadi dimana – mana. Apa yang salah dengan tata kelola alam kita. Ini harus menjadi pelajaran agar musibah tidak datang terus – terusan. Semoga kita semua dijaga oleh Alloh atas segala marabahaya yang mungkin terjadi di sekitar kita. Aamiin YRA **
Share:

Puluhan Rumah Warga Di Tambora Hangus Dilalap Api


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Puluhan rumah warga yang berada di Jl Tambora III Dalam Tambora, Kec.Tambora, Jakarta Barat, hangus terbakar Kamis Petang (03/01/2019).

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Iver Son Manossoh.SH,  mengatakan, api pertama kali muncul diduga dari rumah salah satu warga yang bekerja sebagai pedagang nasi di Pasar.

Api pertama kali diketahui ketika saksi sedang berada di dalam rumah mendengar teriakan warga Kebakaran - kebakaran kemudian saksi keluar dari Rumah sambil berlari kearah lokasi kebakaran yang berada di Gang.

"Saat itu saksi melihat Api berada tempat paling atas / lantai 3, Api sudah membesar kemudian saksi keluar gang dan membantu warga lain nya untuk memadamkan api," tutur Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh di Lokasi Kebakaran, Kamis (03/01/2019).


Kanit Reskrim Polsek Tambora Akp Supriyatin,SH,.MH,  menambahkan bahwa dugaan asal api dari Rumah yang dijadikan kontrakan milik Ibu Emah akibat  korsleting hubungan arus pendek listrik  yang mengeluarkan percikan api sehingga membesar dan merembet kerumah yang lainnya. yang berada Rw 04, Kel.Tambora.

"Api akhirnya bisa dipadamkan satu jam setelah kebakaran tersebut berkat gotong - royong warga setempat dan menggunakan  33 Unit kendaraan Dinas Pemadam kebakaran Wilayah Jakarta Barat," tuturnya Akp Supriyatin.

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Sudah 7 Pelaku Penggeroyokan Di Tangkap Polsek Kebon Jeruk


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Setelah Polisi menangkap tiga pelaku pengeroyokan yang terjadi di depan Diskotik Bandara, Daan Mogot, Jakarta Barat, yang menewaskan satu orang beberapa waktu lalu yakni FM alias  (25) dan JU (38), dan B (28).  Polisi kembali menangkap tiga pelaku lain nya yakni berinisial JW, JUN, FM, dan Zkn als udin.

Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Kompol M Marbun menjelaskan,  Anggota yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim AKP Irwandhy Idrus berhasil mengamankan empat pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan seorang Korban meregang nyawa didepan Diskotik Bandara, Daan Mogot, Jakarta Barat, beberapa hari lalu.


"Di ketahui, pelaku seluruhnya sebanyak 13 orang  di duga kelompok Kupang. Sudah tujuh pelaku yang kita tangkap, selanjutnya kita masih kejar pelaku lainnya," Jelas Kompol M Marbun,  Kamis (03/01/2019).

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Akp irwandy.Sik,  menerangkan, sebelum nya pihaknya melakukan penangkapan terhadap tiga tersangka yakni JW, JUN, dan FM.  Selanjutnya setelah dilakukan penyelidikan dan pencarian terhadap para pelaku lain nya, hingga mendapatkan informasi bahwa salah satu pelaku yang bernama Jaenudim alias Udin diduga melarikan diri ke daerah Alor Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kita tangkap zkn ALS  udin di alor Nusa Tenggara Timur," Terangnya.



Seperti di beritakan sebelum nya, peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas bermula sekelompok pelaku yang awalnya berjumlah 15 orang sedang merayakan pesta ulang tahun salah satu teman nya, di lantai lll diskotik Bandara.

Enam korban yang memenuhi undangan pesta tersebut, saling senggol saat berjoget, hingga memicu keributan di parkiran mobil lantai ll. Hingga menewaskan satu orang bernama Hadi Suwito, sedangkan kelima korban lainya rata-rata menderita luka tusuk dan di rawat di RS Sumber Waras, tuturnya Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Akp Irwandy.Sik. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Program Perangi Sampah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Pengelolaan sampah plastik di Jakarta kurang ôptimal. Oleh karena itu jangan buang sampah plastik sembarangan. Karena bila dibuang sembarangan lalu bermuara ke laut maka akan timbul pencemaran air laut. Semua itu akan merusak ekosistem lingkungan hidup. 

"Seperti kita tahu, bahwa plastik itu menjadi masalah dimanapun. Karena bila plastik masuk ke air laut, kemudian larut jadi mikroplastik, tercemarlah laut. Akan menyebabkan terjadinya zat karsinogen penyebab kanker. Buatlah sampah plastik menjadi seni kerajinan seperti yang dilakukan Bob Lampion dan lainnya." Kata Ir. H. Yonefia Syamsir dari Partai Garuda di Dapil 1 Jakarta Pusat.

Yon melihat ada  1 juta ton plastik yang diproduksi oleh warga Jakarta setiap hari, dan itu dilihat Yon mulai sedotan sirup, bungkus permen, botol shampo, botol minuman dan lainnya.

"Ada kegiatan Perangi Sampah merupakan program kampanye saya kepada Emak-emak. Bila mungkin Perempuan MKGR dan Bina Bangun Bangsa ikut serta menyukseskan program ini, maka saya berterimakasih sekali," lanjut.

Yon yakin program ini akan popular dan dinikmati oleh warga Jakarta. Bila Jakarta bersih tentu akan menguntungkan semua pihak, mulai pemasukan dari pajak restoran, layanan wisatawan, hingga dana yang pengalohan sampah plastik sebagai kerajinan seni maupun vas bunga.
Share:

Peluncuran Gala Premiere Film DreadOut awal tahun 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Rumah produksi goodhouse.id menggelar Pers Conference dan Gala Premiere Film DreadOut hari rabu, 2 Januari 2019 pukul 16.00 - 18.00 wib bertempat di CGV Cinemas West Mall Lt 8 Grand lndonesia, Jakarta, dihadiri sutradara Kimo Stamboel, Caitlin Halderman, Jefri Nichol, Marsha Aruan, Susan Sameh, Ciccio Manassero. Produser Wida Handoyo, Game Developer DreadOut dan beberapa partner yang terlibat dalam project film DreadOut, yakni CJ Entertainment, Sky Media, Nimpuna Sinema dan LytoGame. LytoGame merupakan perusahaan game terbesar di Indonesia yang mendukung diangkatnya game DreadOut ke layar lebar.

Film DreadOut mencatat sejarah sebagai film Indonesia pertama yang diangkat dari game buatan Indonesia yang telah sukses secara Internasional. DreadOut sudah terjual lebih dari 200.000 kopi di seluruh dunia.


Film DreadOut mengisahkan perjalanan Linda dan kawan-kawan yang terjebak dalam misteri kota mati. “Akibat rasa iri dan berharap mendapatkan popularitas lebih melalui media sosial, sekelompok pelajar SMA mengunjungi apartemen angker untuk merekam kegiatan mereka. Secara tidak sengaja, mereka membuka portal misterius dan membangunkan iblis yang menyeret mereka masuk ke alam lain.

DreadOut siap tayang di bioskop dan tentunya film ini tepat untuk menemani masa libur tahun baru kalian.
   
                                                       
                                                             Reporter :Arianto

Share:

DOMPET DHUAFA TERJUN LANGSUNG EVAKUASI KORBAN LONGSOR DI SUKABUMI


Duta Nusantara Merdeka | Sukabumi
Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa Jawa barat merespon cepat longsor yang terjadi hari Senin  (31/12) pukul 17.30 WIB di Dusun Garehing, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Dompet Dhuafa Jabar menurunkan tim kemanusiaan pada sejak Selasa kemarin  (01/01).

"Sampai hari ini Tim Dompet Dhuafa yang diterjunkan terdiri dari  evakuasi para korban serta tim medis. Armada ambulan dan barzah dikerahkan. Kami langsung lakukan koordinasi sesaat setelah mendapat kabar terjadi longsor di Sukabumi," ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar, Andriansyah.

Data BNPB (2/1/2019) mengenai  Longsor yang terjadi di Sukabumi terdiri dari 101 jiwa warga  telah membuat rusak  30 unit rumah, Korban meninggal 13 jiwa , Luka-luka: 3 orang, Hilang 21 orang dan Selamat 64 jiwa. Sutopo menambahkan saat ini kondisi cuaca hujan di lokasi kejadian. Listrik padam dan seluruh jaringan komunikasi (HP) terhambat.

Dalam merespon bencana baik di dalam maupun luar negeri, kita selalu bersinergi, berkolaborasi, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat baik perorangan maupun lembaga. Modal sosial tersebut bisa bersegera turut andil, di tahap respon, recovery, maupun tindakan preventif.

Tim evakuasi Dompet Dhuafa Disaster Management Center (DMC) terus berusaha untuk melanjutkan proses evakuasi Korban. Tim tanggap darurat Dompet Dhuafa yang sudah terjun sejak setelah bencana terjadi masih melanjutkan proses evakuasi, mencoba menemukan korban yang masih hilang.


                                                                Reporter : Arianto
Share:

Waspadai Peningkatan Peredaran Narkoba Pada Pergantian Tahun


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
Tindak pidana penyalahgunaan Narkoba merupakan salah satu kejahatan yang luar biasa yang melanda Indonesia, dan juga negara – negara yang lain. Kejahatan ini masuk kategori extra ordinary crime karena memang kejahatannya sudah sangat luar biasa, menyebar kemana – mana serta tidak mengenal lagi usia. Bahkan anak – anak kecil sekarang sudah mulai disasar sebagai objek dan sekaligus subjek peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Untuk mengetahui lebih jauh terkait masalah ini, media berhasil menemui Dede Farhan Aulawi sebagai Pembina DPP Barisan Anti Narkotika setelah menerima kunjungan pengurus DPD  Batik Jabar di kediamannya yang berpusat di Kota Bandung. Dia mengatakan bahwa bahaya narkoba ini memang sudah sangat luar biasa dan memerlukan perhatian seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya Polisi atau petugas BNN saja. Semua harus berpartisipasi untuk mencegah dan memberantasnya, ujarnya. 

Masyarakat memang tidak bisa melakukan tindakan pemberantasan secara langsung karena bukan aparat penegak hukum, tapi paling tidak bisa membantu dalam hal pencegahan seperti sosialisasi – sosialisasi bahaya narkoba. Di samping itu jika mengetahui ada tindak kejahatan narkoba di sekitar lingkungannya bisa segera menginformasikan kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Polisi.

Dede juga mengingatkan kepada seluruh jajaran pengurus Batik baik yang berada di tingkat kepengurusan Pusat, Propinsi atau daerah kabupaten/ kota di seluruh Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan akan kemungkinan meningkatnya peredaran narkoba menjelang pergantian tahun baru 2018 – 2019 ini.

Sindikat narkoba lokal, nasional dan internasional banyak memanfaatkan momentum pergantian tahun untuk melakukan penjualan besar – besaran, karena memang kebutuhan pasar akan narkoba itu dianggap meningkat. Oleh karena itu karena bahayanya sangat masif dan merusak generasi penerus bangsa maka seluruh lapisan masyarakat termasuk para orang tua harus benar – benar memperhatikan perkembangan dan pergaulan anak – anaknya agar tidak terperosok menjadi korban narkoba.

Begitupun dengan sekolah – sekolah dan berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya harus secara bersungguh – sungguh dan bersama – sama membatasi ruang gerak peredaran narkoba agar tidak leluasa beredar di tengah kita. Misi peredaran narkoba disinyalir tidak sekedar motif ekonomi saja, tetapi lebih dari itu memiliki motif menghancurkan bangsa secara masif dan terstruktur. Tidak ada kompromi dengan pelaku pengedar narkoba, harus dihukum berat sesuai perundangan dan ketentuan lain yang berlaku. 

Dede masih optimis bahwa masih banyak elemen bangsa ini yang peduli dengan generasi muda bangsa dan berkeinginan untuk menjaga kehormatan bangsa dengan melakukan pemberantasan narkoba. Semangat ini harus terus dijaga dan diingatkan agar Indonesia tidak menjadi tujuan dari pasar peredaran narkoba internasional.

Oleh karenanya seluruh jajaran pengurus Batik dari pusat hingga ke daerah terus memberdayakan kantong – kantong generasi muda untuk menagkal kemungkinan meningkatnya pengguna narkoba dengan membatasi ruang gerak mereka. Ungkap Dede mengakhiri perbincangan. **
Share:

Pilpres 2019 Milik Kaum Muda


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ultah MKGR ke-59 jatuh pada hari Kamis 3 Januari 2019. Acara peringatan seperti biasa dimulai dengan ziarah ke makam Bapak Pendiri MKGR Mayjen Soegandhi di TMP Kalibata. Sejak  pukul 7 pagi dinihari di pintu  utama makam sudah dipenuhi para anggota dan pengurus MKGR, baik dari DPP maupun daerah.

Sekjen MKGR Ir. Edwin Nasution membuka prosesi ziarah ke makam dengan mengisahkan keakraban dirinya dengan almarhum yang meninggal pada 25 Juli 1991."Saya ingat benar pesan beliau, agar kader MKGR sejati untuk menjaga kerukunan di antara sesama anggota, bahu membahu dalam membangun bangsa dengan kemampuan dan keahliannya masing-masing."  Kata Edwin. 

Ultah MKGR ke-59 jatuh pada hari Kamis 3 Januari 2019. Acara peringatan seperti biasa dimulai dengan nyekar ke makam Bapak Pendiri MKGR Mayjen Soegandhi di TMP Kalibata. Sejak kapan pukul 7 pagi dinihari lobi utama makam sudah dipenuhi para anggota dan pengurus MKGR, baik dari DPP maupun daerah.

Sekjen MKGR Edwin Nasution membuka prosesi ziarah ke makam dengan mengisahkan keakraban dirinya dengan almarhum yang meninggal pada 25 Juli 1991."Saya ingat benar pesan beliau, agar kader MKGR sejati untuk menjaga kerukunan dan gotong royong di antara sesama anggota, bahu membahu dalam membangun bangsa dengan kemampuan dan keahliannya masing-masing."  Kata Edwin.


Ketum MKGR Letjen Purn. R. H. Soeyono memaparkan tentang elan (masa masak) seseorang. Bung Karno lahir 1901 dan berkuasa 1945 sampai dengan 1965. Pak Harto kelahiran 8 Juni 1921 berkuasa sejak 1971(Pemilu) sampai 1998. Demikian banyak contoh lain, bahwa masa muda adalah emas seseorang. 

" Jokowi memang kelahiran 21 Juni 1961, tapi kali ini ia didampingi calon wakil Ma'ruf Amien yang 11 Maret 1943 dan dianggap sepuh ukuran kita. Beda dengan Prabowo yang didukung oleh Sandiaga Uno kelahiran 28 Juni 1969. Dari situ kita akan tahu kemana arah pilihan rakyat dalam Pemilu / Pilpres kali ini," Ungkap Ketum Soeyono. 

Ketua Bidang Tenaga Kerja, Tani dan Nelayan Suta Widhya SH mengatakan bahwa dulu MKGR  identik dengan Golkar, karena melahirkan Golongan Karya. Sehingga punya bargaining position dalam ranah kekuasaan dan aktivitasnya.


" Bila itu dilakukan maka niscaya MKGR akan besar. Tapi, bila bersikap netral  terhadap kekuasaan, maka aktivitas mandirilah yang utama yang harus ditunjukkan. Secara organisasi, untuk aman dan nyaman,  netral kali ini menjelang Pilpres 17 April 2019 akan menempatkan posisi kita tetap tidak berpihak kemana pun." Komentar Suta.

Meski secara organisasi bersikap netral, namun saat prosesi foto bersama mayoritas kader MKGR menunjukkan simbol 2 jari. Tidak ada ada yang protes dengan simbol 2 jari, dan simbol lain  hanyalah tangan terkepal. **
Share:

Polisi Gerebek Rumah Pengedar Narkoba Di Pondok Bahar Permai


Duta Nusantara Merdeka |
Sebuah rumah milik seorang pengedar narkotika jenis sabu di Jalan Pondok Bahar Permai, Tangerang, Banten digerebek Unit Narkoba Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat.

Dari penggerebekan itu, Polisi mengamankan tersangka BH (34) bersama barang bukti berupa empat paket sabu seberat 0,98 gram yang disimpan di dalam bungkus rokok, dan satu unit ponsel milik tersangka.


Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Handono didampingi Kanit Reskrim Iptu Dimitri Mahendra SIK,.MSi,  menjelaskan, penggerebekan tersebut berawal adanya laporan warga masyarakat yang mencurigai aktifitas tersangka.

"Dari laporan itu kita lakukan penyelidikan lalu berhasil menangkap tersangka bersama barang bukti," Jelas Kompol Joko Handono, Kamis (03/01/2019).

Berdasarkan keterangan dari tersangka, ia  mendapatkan barang haram dari tersangka LAU (DPO) di daerah Ketapang, Tangerang, Banten, dengan cara mengambil (sabu) terlebih dahulu dan untuk pembayaran dilakukan setelah sabu tersebut laku terjual.


"Awalnya berinisial BH ini mencoba-coba mengkonsumsi sabu hingga kecanduan yang akhirnya menjadi pengedar," Lanjut Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Handono.

Akibat perbuatan nya, BH kini dijerat pasal 114 ayat (1) Sub 112 ayat (1) UU Ri No 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Awal Tahun Polsek Kembangan Berhasil Tangkap Pengedar Narkoba Jaringan Lapas


Duta Nusantara Merdeka |
Awal tahun 2019, Unit Narkoba Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat dibawah pimpinan Kanit Reskrim Iptu Dimitri Mahendra.SIK,.MSi,  berhasil mengungkap peredaran narkoba. Dari pengungkapan itu, unit narkoba Polsek Kembangan meringkus dua orang tersangka.

Di hadapan para Awak Media,  Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handono.Sik,  mengungkapkan, keberhasilan Petugas mengungkap peredaran narkoba berkat kesigapan Anggota yang langsung menyelidiki adanya informasi pengedar narkoba.


Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handono.Sik,  yang didampingi Kanit Reskrim Iptu Dimitri Mahendra.SIK,.MSi,  menjelaskan, penangkapan pertama dilakukan di rumah tersangka WN (34) dengan barang bukti : 3 (tiga) paket sabu seberat 0,58 gram, 1 (satu) plastik klip berisi 2 (dua) butir pil ekstasi warna hijau seberat 0,81 gram, dan 1 (satu) plastik klip berisi hancuran pil ekstasi seberat 0,25 gram. Untuk mengelabui Petugas,  WN menyembunyikan narkoba di dalam TV bagian belakang.

"WN kita tangkap di kediaman nya di Jalan Kayu Besar Cengkareng Timur, Cengkareng Jakarta Barat," Ungkap Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Handono, Kamis (03/01/2019).


Selanjutnya  Petugas meringkus AM alias G (31) di Jalan Kayu Besar Gg. Pojok II RT 04/11 Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu 29 Desember lalu.

Dari penggerebekan tersebut,  Petugas mengamankan barang bukti : 1 (satu) paket shabu seberat  6,42 gram,  3 (tiga) plastik klip berisi 500 butir pil ekstasi warna hijau seberat 172,07 gram, dan plastik klip, timbangan, serta buku rekapan hasil penjualan narkoba.

Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handono memaparkan, terkait pengungkapan narkoba ini merupakan konsumsi awal tahun. Di ketahui, sekitar 500 butir pil ekstasi ini merupakan jaringan lapas. tersangka AM yang diamankan tersebut merupakan hasil pengembangan dari ditangkapnya WN.


"Dari Pengakuan tersangka WN, ia sudah menggunakan narkoba sejak 3 tahun yang lalu, kemudian dilakukan pengembangan dan Anggota berhasil menangkap pelaku berinisial AM," Papar Kompol Joko Handono.

Dari keterangan tersangka WN, Lanjutnya, tersangka mengedarkan narkoba tergiur atas ajakan rekannya yang berada  di dalam Lapas Cipinang  yang berinisial Al dengan berkomunikasi melalui HP.

"WN juga pernah menjalani hukuman di Lapas Salemba pada tahun 2017 lalu dengan kasus serupa," Lanjutnya Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Handono.Sik.

Atas perbuatan nya  pelaku WN  diancam dengan pasal 114 ayat (1) Sub 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009. Sedangkan tersangka AM dijerat  pasal 114 ayat (2) Sub pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Djudju Purwantoro: GM Tidak Pernah Aktif di PAN


Djudju Purwantoro, SH


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sehubungan dengan adanya surat terbuka dari Goenawan Muhamad (GM) dkk yang ditujukan kepada Bapak. Prof.DR. Amien Rais selaku Ketua Dewan Pertimbangan PAN, menimbulkan reaksi berbagai pihak. 

Tanggapan dari Sekjend IKAMI (IKatan Advokat Muslim Indonesia) Djudju Purwantoro SH diungkap kepada awak media di Jakarta.

Menurut Djudju, bahwa alasan yang diungkapkan dalam surat terbuka yang dibuat oleh GM dkk dengan meminta agar Amien mundur dari politik praktis, karena mereka anggap beliau melakukan manuver politik yang tak sejalan dengan prinsip-prinsip PAN, adalah merupakan tuduhan sepihak yang sangat tidak berdasar baik secara politis maupun legal formal. 

Mengapa begitu, tanya Djudju. Karena sebagai bagian dari pendiri PAN, seharusnya GM dkk sangat paham diksi Platform PAN sebagai partai Reformasi, dan juga Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangganya yang sejatinya terlahir dari rahim Reformasi. 

Amien Rais sebagai tokoh reformasi, sampai saat ini masih dan tetap terdepan dalam upaya mengkritik, mengoreksi, sikap dan kebijakan rezim yang berkuasa jika telah menyimpang dari maksud dan tujuan awal sejatinya gerakan reformasi, yang ditandai dengan telah ditumbangkannya rezim Orba. 

Lebih lanjut menurut Djudju, GM dkk sebagai pendiri PAN, semestinya sangat paham maksud dan tujuan PAN sebagai parpol reformasi, yang sangat menghormati demokrasi dan menjunjung tinggi  perbedaan dan kebebasan berpendapat.

Justru hal tersebut yang sampai saat ini terus disuarakan dan diperjuangkan (secara konsisten) oleh Amien Rais, yaitu dalam mengkritisi jalannya roda birokrasi pemerintahan rezim Jokowi yang dirasakan penuh klise, otoriter dan tebang pilih dalam penegakkan hukum. 

Sebagai negara hukum, justru supremasi hukum (equility before the law) tidak ditegakkan sesuai rasa keadilan masyarakat, mis. kasus-kasus (persekusi ulama/ aktifis Muslim, BLBI, E-KTP, Lippo Meikarta) & kasus-kasus Mega Korupsi lainnya. "Mengapa GM dkk diam saja seputar semua kasus di atas?" Tanya Djudju. 

"Ini sangat berlawanan dengan prinsip-prinsip reformasi yang selama ini diperjuangkan oleh  Amien Rais. Seharusnya mereka sadar dan tetap konsisten berjuang dalam gerbong reformasi  bersama Amien Rais, dalam rangka turut aktif melawan kezaliman dan ketidakadilan yang dilakukan rezim." Tegas Djudju, mensinyalir bahwa GM dkk saat ini sikapnya tampak mendukung rezim Jokowi. 

Faktanya di lapangan, ternyata mereka yang sudah sangat lama tidak aktif di PAN, saat ini justru sebagai pendukung rezim, sehingga aneh bila menyuruh  Amien berhenti melawan otoritarian, kesewenangan, dan kooptasi rezim saat ini. 

Kita mengalami bagaimana sejarah panjang yang penuh kepahitan dan kezaliman pada saat rezim Orba berkuasa, dan tentunyaAmien Rais dan kita tidak ingin sejarah kelam rezim Orba berulang. 

Oleh karenanya beliau dan Parpol oposisi sekarang ini sedang berusaha berada di garda depan dalam menjaga dan mempertahankan terus berputarnya roda reformasi sesuai dengan UUD 1945 dan Peratuan per-UU yang berlaku. **
Share:

Polres Bekasi Gelar Upacara Kenaikan Pangkat 113 Personil


Duta Nusantara Merdeka |
Sebanyak 24 Anggota Polres Metro Bekasi Kota memasuki Purna Bhakti pertanggal 31 Desember 2018 lalu.

Namun, ada 113 Anggota Polres Metro Bekasi Kota menerima Korp Raport kenaikan pangkat pertanggal 1 Januari 2019 kemarin.

Polres Metro Bekasi Kota menggelar upacara kenaikan pangkat ke-113 Anggota tersebut yang dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Indarto di Halaman Markas Polres Metro Bekasi Kota. (2/3)


Pada kesempatan, Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Indarto selaku inspektur upacara berpesan kepada Anggota yang naik pangkat untuk bersyukur atas kenaikan pangkat tersebut.

Menurutnya, tidak semua Anggota Polri bisa mendapat kenaikan pangkat yang dikarenakan berbagai hal.

Didalam institusi Polri, kata Kombes Pol Indarto,  kenaikan pangkat seperti piramida yang semakin tinggi pangkat maka semakin sedikit jumlahnya dikarenakan dengan kenaikan pangkat berarti meninggalkan Anggota lain yang tidak naik pangkat.

"Nah, dengan naiknya pangkat rekan-rekan sekalian, berarti semakin bertambah kewajiban nya dan lebih di tingkatkan lagi kinerjanya. Tidak boleh ada kata malas dan harus lebih baik dari sebelumnya," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Indarto.

Selanjutnya, upacara pun di lanjutkan dengan acara pelepasan Purna Bhakti yang berjalan dengan lancar, khidmat, dan penuh haru. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini