Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Polisi Bubarkan Aksi Tawuran Pemuda Di Petamburan Jakarta Barat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Polres Metro Jakarta Barat dan juga Polsek jajaran terus melakukan patroli biru menyisir kawasan Jakarta Barat yang menciptakan rasa aman terhadap masyarakat dan juga merupakan program Kapolres Metro Jakarta Barat dalam fase preventif.

Kali ini, Anggota Polres Metro Jakarta Barat mengamankan satu unit sepeda motor saat membubarkan aksi tawuran sekelompok pemuda di kawasan Jalan Muwardi Raya, samping sekolah Baptis Elim Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.Sik,.MH,  melalui Kasat Sabhara AKBP Haruman Manurung mengatakan, patroli biru yang dipimpin Bripka Jamirus Boyke.SH,  menerima informasi dari masyarakat tentang aksi tawuran yang terjadi di kawasan Jalan Muwardi Raya Grogol Petamburan. Personil gabungan pun segera mendatangi lokasi kejadian dan berhasil membubarkan aksi tawuran tersebut, para pelaku pun kabur dengan berboncengan sepeda motor.


"Bersama tim gabungan Polsek Tanjung Duren,  kami melakukan pembubaran. Selanjutnya kami kejar dan kami tangkap satu pelaku" ujarnya.

Dari pelaku yang diamankan, Polisi menyita barang bukti satu unit  sepeda motor yamaha mio tanpa surat-surat, dan Sebilah gergaji babi yang sudah di modifikasi.

"Pelaku berikut barang bukti, kita serahkan ke Polsek Tanjung Duren guna penyelidikan lebih lanjut," Tandasnya Kasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat AKBP Haruman Manurung. **
Share:

Jakarta Islamic Centre Menggelar Sunat Massal Bagi Anak-Anak Kurang Mampu


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Jakarta Islamic Center mengadakan sunatan masal (15/12) bagi anak - anak kurang mampu di kawasan Jakarta Utara dan sekitarnya.

"Sunatan masal ini di peruntuk kan bagi anak yang sudah waktunya dikhitan tetapi mengalami kendala pembiayaan, maka kami berusaha membantu mereka agar bisa dikhitan. Karena khitan merupakan kewajiban yang harus di tunaikan", kata Ahmad Juhandi (Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Center) di hubungi di kantornya Jalan Kramat Jaya Koja, Jakarta Utara.

"Pada tahun ini ada 163 anak yang mengikuti sunatan masal. Para peserta sunatan masal akan mendapat uang saku, baju koko, sarung, tas sekolah", jelas Ahmad Juhandi.


Ahmad Juhandi menjelaskan, sunatan masal ini memang kegiatan rutin tahunan Jakarta Islamic Centre dalam membantu warga yang kurang mampu agar bisa menjalankan  kewajiban khitan.

"Di harapkan para peserta sunatan masal ini setelah menjalankan khitan bisa beribadah dengan baik dan benar sesuai syariat Islam. Mereka akan menjadi manusia dewasa yang semangat dalam menuntut ilmu dalam menggapai masa depannya." tutup Ahmad Juhandi.

Lebih lanjut Kepala Sub Devisi Pemberdayaan Masyarakat Jakarta Islamic Centre menjelaskan, "Pembiyaan kegiatan khitanan masal ini berasal dari dana ummat yang dikelola oleh Badan Managemen Jakarta Islamic Centre. Dari ummat untuk ummat". 

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

LOVES DOMPET DHUAFA SIAPKAN 200 RUMTARA DI SULAWESI TENGAH


Duta Nusantara Merdeka | Sugi, Sulawesi Tengah
Warga pengungsi korban gempabumi di Desa Lolu, Kecamatan Sigi, Sulawesi Tengah, kini bernafas lega. Mereka tidak lagi berbagi tempat tinggal di pengungsian. Lantaran deretan Rumah Sementara (Rumtara) sebanyak 200 unit dan seluas 4x5 Meter dengan tinggi 4,5 Meter, telah dipersiapkan oleh Dompet Dhuafa. Rumah sementara tersebut, terletak di Kecamatan Biromaru, dan sudah lengkap dengan fasilitas MCK, Mushalla, hingga posko kesehatan. Kini, semua unit telah ditempati warga. (Selasa, 18/12)

Ahmad Shonhaji selaku Direktur Dakwah dan Layanan Tanggap Darurat mengatakan, “Alhamdulillah sudah tiga bulan kita bersama dalam kampanye program Love Sulawesi (LOVES). Telah banyak bantuan yang kita terima, dan kali ini bantuan tersalurkan dalam bentuk 200 unit Rumtara. Melalui program Good People Peduli Sulawesi Tengah, Kawan Baik dan NET TV, yang bersinergi dengan Dompet Dhuafa, selain membantu pembangunan hunian, juga memberikan fasilitas kesehatan di beberapa wilayah seperti Palu, Donggala dan Sigi. Tim dokter dan medis siap melayani untuk waktu enam bulan pasca bencana”.

“Warga sambut positif dengan adanya Rumah Sementara. Alhamdulillah senang dengan adanya rumah sementara dapat membantu kondisi kehidupan kami pasca bencana. Sebelumnya rumah saya sudah tidak layak huni, kondisi rusak dan tidak bisa dihuni kembali,” ucap Uzwatun Hasanah, salah satu penghuni Rumah Sementara.


Hingga saat ini, Dompet Dhuafa masih terus menggenjot pemulihan pasca gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah, seperti pembangunan untuk Sekolah darurat di Kulawi, Sekolah Dasar Negeri Polapapu dan Madrasah Ibtidai’ah Alkhairat. Pembuatan Mandi Cuci Kakus (MCK) juga sudah berdiri di 12 titik, dan 4 titik sumur bor, beberapa toren air juga sudah terpasang.

Pelayanan kesehatan Dompet Dhuafa terus berjalan. Dengan menempatkan beberapa titik layanan kesehatan seperti di Lolu, Lende dan Pos Induk di Palu. Selain kesehatan, Dompet Dhuafa mempunyai perencanaan pemulihan di bidang ekonomi. Setelah survei di beberapa lokasi, kerusakan parah terjadi pada kios-kios di Lolu.

“Sejauh ini melalui program LOVES, Dompet Dhuafa telah memberikan puluhan ribu jiwa penerima manfaat yang tersebar di wilayah Sulawesi Tengah dengan menerjukan puluhan tim relawan, dan ratusan paket bantuan untuk disalurkan ke para korban gempa. Bahkan juga telah bergulir ke wilayah pelosok Sulawesi Tengah,” tutup Ahmad Shonhaji.


                                                            Reporter :Arianto
Share:

Wajib Tanam Bawang Putih Ternyata Menguntungkan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kebijakan pemerintah mewajibkan importir bawang putih memproduksi 5% dari volume pengajuan rekomendasi impor ternyata menguntungkan petani dan importir sendiri. Bahkan saat ini mulai tumbuh menjamur sentra-sentra bawang putih yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Hal ini terungkap dalam Rapat Evaluasi Wajib Tanam dan Sosialisasi Petunjuk Teknis Penanaman Bawang Putih di Semarang, hari Selasa,18 Desember 2018. Rapat ini dipimpin Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Suwandi.

Suwandi mengungkapkan kebijakan wajib tanam bawang putih sebenarnya menguntungkan semua pihak. Kondisi ini harus didukung dengan benih yang benar-benar berkualitas dan penanaman dilakukan secara serius.

Jika ini dipenuhi atau dilaksanakan, sambungnya, bawang putih akan memberikan keuntungan yang lumayan besar. Hasil panennya baik untuk dijual sebagai konsumsi, lebih-lebih jika dijual dalam bentuk benih.

“Asal benihnya benar, dirawat baik-baik, hasilnya ada yang bisa mencapai 16 ton per hektar. Sementara biaya produksi sekitar Rp 8.000 per kilogram. Kalau dijual kering askip harganya Rp 18.000 per kilogram, kalau sudah jadi benih bisa Rp 40.000 per kilogram bahkan lebih," ungkap Suwandi.

Oleh karena itu, Suwandi menegaskan keliru kalau menganggap program ini merugikan. Praktik riilnya importir bisa bekerjasama dengan kelompok tani yang bagi hasilnya disepakati bersama." Jadi dua-duanya untung. Ini kesempatan importir untuk bersama-sama memuliakan petani," tegasnya.


Target Swasembada

Suwandi mengatakan sesuai arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Direktorat Jenderal Hortikuktira Kementan akan terus berupaya mengejar target swasembada bawang putih 2021 dan 2019 ditargetkan sudah swasembada benih. 

Importir penerima Rekomendasi Impor Produk Hortikuktura (RIPH) 2017 diberi tenggat waktu sampai 31 Desember 2018 untuk menyelesaikan tanamnya. Ini mengacu rekomendasi Rapat Dengar Pendapat dengan DPR RI tanggal 25 April 2018.

"Kami tentu akan komitmen menjalankan amanat tersebut. Silahkan masih ada waktu beberapa hari untuk menyelesaikan. Bagi yang telah menyelesaikan kewajibannya, kami akan beri reward pada pengajuan RIPH 2019 nanti. Bagi yang tidak memenuhi, pasti kita akan evaluasi nanti setelah tanggal batas tersebut," ujarnya.

Perlu diketahui, rapat ini dihadiri ratusan importir bawang putih yang mendapatkan RIPH dari Kementerian Pertanian mengikuti pertemuan tersebut. Turut hadir Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Bareskrim Polri, Wakil Deputi 4 BIN hingga Dinas Pertanian sentra bawang putih seluruh Indonesia. Pertemuan digelar untuk mengevaluasi pelaksanaan wajib tanam bawang putih oleh importir sekaligus sosialisasi perubahan ketentuan pelaksanaan penanaman bawang putih.

Inspektur Jenderal Kementan, Justan Riduan Siahaan, mengaku sudah membuktikan sendiri bahwa pola kemitraan antara pelaku usaha dengan petani bisa berjalan baik. Salah satu buktinya di Humbang Hasundutan Sumatera Utara, dengan menyisihkan seribu perak per kilo dari keuntungan usaha impor bawang putih, cukup untuk modal usaha tanam termasuk membayar tenaga kerja.

"Untungnya dibagi antara petani atau pemilik lahan dengan importir. Ternyata jalan kok. Sudah saatnya importir turut peduli mensejahterakan petani," ujar Justan.

Sementara itu, Kepala Subbagian Satuan Tugas (Satgas) Ketersediaan Pangan Mabes Polri Kombes Pol Anton Sasono mengingatkan agar kebijakan wajib tanam bawang putih dapat dilaksanakan tanpa mengganggu stabilitas pasokan dan harga bahan pangan.

"Kami akan tegas kepada siapapun yang mencoba mengganggu ketersediaan pangan. Karena ini sangat sensitif," tegas dia.

                                                                 Reporter : Arianto
Share:

Dipenjara Kasus Narkoba, Seorang Ayah Diizinkan Jadi Wali Nikah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Raut wajah Maskur (51 th) tampak sumringah seusai melaksanakan pernikahan anaknya Ardillah (22 th) bersama pasangan nya Agus (29 th) di Masjid Baitur Rahmat, Mapolres Metro Jakarta Barat.

Begitu juga ekspresi wajah Aldilah (22 th), wanita yang dinikahi Agus tampak terharu setelah secara sah dan resmi menjadi istri Agus suasananya haru dan bahagia menyambut prosesi pernikahan ke duanya.

Diketahui, Maskur merupakan tahanan kasus narkoba Polres Metro Jakarta Barat karena mengedarkan narkoba jenis sabu, Namun niatnya untuk menikahi anaknya Aldilah terhambat dikarenakan Maskur harus menjalani hukuman nya akibat perbuatan nya menjadi pengedar narkoba.


Tak mengurungkan niatnya untuk menikahi anaknya Aldilah yang juga menunjukkan cinta sejatinya menerima pinangan dari Agus. Akad nikah pun dipimpin oleh kepala KUA Palmerah, Jakarta Barat.

Isak tangis kedua mempelai pecah seketika, sesaat kedua pasangan tersebut menyalami Orang Tua yang sebagai wali harus menjalani hukuman atas perbuatan nya.

Ketika ditemui, Maskur (51) mengatakan, ia sepakat menikahi anaknya karena sebelumnya sudah menyebar undangan dan anak dari Maskur tidak ada yang menjaganya.

"Anak saya tinggal sendirian, istrinya sudah meninggal.  Mereka (mempelai) juga sudah lama pacaran," Katanya.


Sementara, Kapolres Metro Jakarta Barat melalui Kasat Narkoba AKBP Erick Frendiz mengatakan, pihak Kepolisian mengizinkan bagi tahanan yang ingin menikahi anaknya, namun hanya memfasilitasi saja, dimana anaknya sudah menjalin hubungan dengan pria idaman nya yaitu selama 4 tahun.

Maskur di tangkap oleh Unit 1 dibawah pimpinan AKP indra  lantaran kedapatan mengedarkan barang terlarang jenis sabu.

"Ini merupakan momen pertama kalinya ada tahanan menjadi Wali Nikah. Kami (Polri) memfasilitasi saja yang sebelumnya telah ada kesepakatan kedua keluarga,". Imbuhnya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polisi Tangkap Seorang Pemuda Miliki Sabu


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Seorang warga Jalan Jelambar Timur  RT 14/09 Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, digelandang Polisi. Lelaki berinisial MDA Alias DS bin MS (20) ini ditangkap di sekitar Jalan Pangeran Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, lantaran terbukti memiliki narkotika jenis sabu.

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Iver Son Manosoh melalui Kanit Reskrim AKP Supriyatin menerangkan, Anggotanya yang sedamg observasi wilayah mendapati laporan dari warga masyarakat bahwa di sekitar lokasi kejadian sering dijadikan tempat transaksi narkoba.

Atas informasi tersebut, anggota menuju tempat lokasi yang dimaksud, kemudian melihat seorang laki - laki sedang berjalan kaki sendirian dengan gerak - geriknya yang mencurigakan.

"Kecurigaan kita benar, saat digeledah kita temukan barang bukti sabu yang digenggam oleh tersangka MDA," Terang AKP Supriyatin.

Ia menambahkan, saat di interogasi, tersangka mengakui bahwa benar sabu seberat 0,28 gram tersebut adalah miliknya didapat hasil membeli seharga Rp. 300 ribu dari seorang laki - laki yang biasa dipanggi BO di daerah Petak kodok Tambora, Jakarta Barat.

Tersangka berikut barang bukti satu paket sabu seberat kurang lebih 0,28 gram kini diamankan ke Polsek Tambora guna penyidikan Iebih Ianjut.

"Tersangka kita jerat pasal 114 ayat (1) sub pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," Katanya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Dinas Sosial DKI Jakarta Hadiri Silaturrahmi Taruna Siaga Bencana Lima Wilayah Kota Administrasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah menghadiri silaturahmi Taruna Siaga Bencana (Tagana) DKI Jakarta lima wilayah kota administrasi, Silaturahmi itu dalam rangka penguatan kinerja terutama memasuki musim penghujan.

Kepala Dinas Sosial DKi Jakarta, Irmansyah menyampaikan, sebagai Petugas penanganan korban terdampak bencana di DKI Jakarta, Tagana memiliki kontribusi yang sangat positif. Ia mengapresiasi kinerja Tagana selama ini.


"Memasuki musim penghujan, kami berharap dapat Tagana dapat merespon dengan baik adanya bencana-bencana di Jakarta," ujar Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah.

Sementara, Ketua Forum Tagana Provinsi DKI Jakarta, Jhonny M. Siahaan menyampaikan, saat ini ada sekitar 1.800 Anggota Tagana DKI Jakarta yang aktif, yang siap melakukan penanganan korban terdampak bencana di DKI Jakarta.



"Memasuki musim penghujan ini, selain relawan Tagana kami juga dibantu oleh relawan Kampung Siaga Bencana (KSB). Mereka berada di daerah-daerah rawan bencana untuk mempercepat distribusi bantuan," kata Jhonny M Siahaan. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Pelaksanaan Natal Kabupaten Humbahas, Bank Mandiri Dilibatkan Untuk Penyediaan Parsel


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas
Sekaitan dengan akan dilaksanakannya Natal Kabupaten  Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan yang akan dilaksanakan pada  hari Selasa, 18/12/2018 di Lapangan Merdeka Jalan Dolok Sanggul Kabupaten Humbahas," Bank Mandiri Cabang Dolok Sanggul telah dilibatkan untuk menyediakan Parcel atas permintaan Panitia Pelaksana Natal Kabupaten Humbahas. 

Hal ini, pada hari Senin 17/12/2018 pukul 10.00 WIB , awak media melihat langsung, dan mengambil dokumentasi, adanya para pegawai Bank Mandiri membawa bingkisan Natal berupa Parcel yang diambil dari dalam mobil Avanza berwarna hitam dan langsung diantar dan diletakan sikantor/ keruangan  yang sudah ditentukan . 

Melihat hal tersebut para wartawan langsung menuju Bank Mandiri Cabang Dolok Sanggul untuk konfirmasi langsung kepada Kepala Cabang Bank Mandiri Ibu Theresia Hutagalung. Saat dikonfirmasi Theresia, hanya bisa menjawab dengan singkat, bahwa ini semua atas permintaan daripada Panitia Natal Kabupaten Humbang Hasundutan sesuai dengan surat yang diterima mereka.


Ketika dipertanyakan kembali siapa oknum pejabat tersebut yang meminta," Theresia enggan memberitahukannya dengan cepat, seakan-akan Theresia diduga ada menyem-bunyikan sesuatu," diantara Bank Mandiri dengan Panitia Natal Kabupaten Humbahas, hingga akhirnya Theresia  mengakuinya , serta memberitahukan nama dari orang tersebut, hingga akhirnya Theresia menyuruh wartawan untuk menanyakan langsung kepada Panitia Natal Jakkon Marbun Kabag KESRA Humbahas. Ujarnya. 

Berlanjut keruangan Kabag Kesra Jakon Marbun, tidak ada diruang kerjanya saat awak media mendatangi ruang kerjanya pada pukul 15.00  WIB , sehingga konfirmasi tidak dapat berlanjut dengan baik, hingga akhirnya konfirmasi kembali berlanjut bersama M. Sihombing Asisten I Pemerintahan Humbahas. 

Saat di konfirmasi kepada Asisten I  Maden Sihombing diruang kerjanya , M.Sihombing sangat mengaspresiasikan dan menyambut baik kedatangan para wartawan diruang kerjanya. 


Saat dipertanyakan kembali mengenai Parcel yang beredar di lingkungan Pemkab Humbahas dan juga Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2018, Asisten I tidak berkenan menjawab semua pertanyaan para awak media, dan menganjurkan agar dipertanyakan langsung kepada Kabag Protukuler , ungkapnya. 

Sekaitan hal tersebut salah seorang wartawan dari media cetak dan online berinisial (D.S) ketika menghubungi Sekertaris Daerah Humbahas Tonni Sihombing melalui telpon selulernya menjelaskan, bahwa Sekda tidak mengetahui hal tersebut terkait Parcel yang dikirim oleh Bank Mandiri . 

Sampai berita ini dihimpun, kejelasan mengenai Parcel yang dikirimkan oleh Bank Mandiri kepada Panitia Natal Humbahas diduga melanggar PP No 53 tahun 2010 tentang peraturan ASN , sekaligus Sekdakab Humbahas seyogianya tidak dilibatkan dalam Kepanitian Natal , padahal natal tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Humbahas. **

Kontributor DNM : B.Nababan
Share:

Akseleran Salurkan Pinjaman Rp 202 Miliar Melampaui Target 2018



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Perusahaan Peer-to-Peer Lending (P2P Lending) PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) mencatat total penyaluran pinjaman hingga pertengahan Desember 2018 sebesar Rp202 miliar, atau telah terealisasi 101% dari target yang ditetapkan hingga akhir tahun ini sebesar Rp200 miliar. Adapun total pinjaman sebesar Rp202 miliar tersebut disalurkan ke lebih dari 400 pinjaman dengan jumlah pemberi pinjaman hampir mencapai 100 ribu.

Ivan Nikolas Tambunan selaku CEO & Co-Founder Akseleran, mengatakan bahwa kinerja menggembirakan ini sebagai wujud nyata dari tingkat pemahaman masyarakat maupun para pelaku usaha di Indonesia terhadap Akseleran semakin baik sehingga mendorong pertumbuhan yang signifikan setiap bulannya. Adapun rata-rata pertumbuhan setiap bulannya, kata Ivan, mampu mencapai sekitar 20%-30% seiring dengan jumlah pengguna Akseleran yang terus meningkat melalui aplikasi mobile di Play Store atau di App Store.

“Kami secara konsisten terus memberikan edukasi kepada masyarakat luas dimana Akseleran merupakan P2P Lending yang selalu mensupport pertumbuhan UKM untuk naik kelas karena pinjaman yang kami salurkan untuk usaha-usaha yang produktif dengan proses peminjaman yang tidak ribet. Selain itu, kami juga memberikan kemudahan kepada para lender untuk bisa mendanai UKM yang butuh permodalan, yakni mulai dari Rp100 ribu dengan rata-rata imbal hasil yang didapatkan sebesar 18%-21% per tahun,” ujar Ivan di Jakarta, hari Selasa (18/12).

Saat ini, jelasnya, para pelaku usaha yang menjadi peminjam (borrower) di Akseleran tidak lagi berpusat dari Jabodetabek atau Pulau Jawa saja, melainkan sudah merambah ke luar Pulau Jawa seperti Kalimantan, Sumatra dan Maluku. Sedangkan untuk lender, Ivan menyatakan, sudah mencakup dari seluruh wilayah di Indonesia, dari Aceh sampai Papua.

“Penetrasi perluasan wilayah yang kami lakukan dan juga didukung oleh inovasi teknologi yang berkelanjutan demi meningkatkan UI/UX tampak berhasil mendongkrak jumlah pengguna Akseleran. Buktinya, sejak kami meluncurkan aplikasi mobile sekitar tiga bulan yang lalu maka hingga pertengahan bulan ini jumlah yang menginstal baik dari Play Store maupun App Store sudah menembus sekitar 100 ribu,” jelas Ivan.

Di samping itu, dia mengungkapkan, melihat tren positif Akseleran pada tahun ini maka pihaknya pun menargetkan realisasi total penyaluran pinjaman pada akhir tahun 2019 naik enam kali lipat dari tahun ini atau mencapai sebesar Rp1,2 triliun. Menurut Ivan, meski tahun depan merupakan tahun pemilu tetapi tidak akan terlalu berpengaruh kepada Akseleran.

“Biasanya, di tahun pemilu 2019 banyak pelaku usaha yang wait and see sebelum melakukan aktivitas penting usahanya, termasuk ekspansi dan mengambil pinjaman. Namun demikian kami optimistis tetap bisa mencapai target karena funding gap UKM di Indonesia masih sangat besar, sekitar Rp1.000 triliun per tahun. Yang penting kami tetap bisa menjaga kualitas pinjaman yang akan disalurkan agar jangan sampai tingkat NPL melebihi dari 1% dimana sampai saat ini terus stabil di angka yang rendah 0,5%,” katanya.

Ivan menambahkan, untuk tahun depan, Akseleran akan menggenjot marketing campaign yang bertujuan menjaring lebih banyak lagi pelaku usaha dan pemberi pinjaman. Tidak kalah penting, tegasnya, pihaknya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak melalui skema referal, khususnya dengan platform e-commerce, payment gateway, dan penyedia system point of sales (POS) karena mereka dapat memberikan data rekam jejak online dari pelaku usaha terkait, serta dengan berbagai perusahaan pembiayaan konvensional.

“Namun, kami juga akan berusaha keras mempertahankan kualitas pinjaman yang ada, termasuk dengan seleksi kredit yang baik, dan mitigasi risiko melalui pembebanan agunan berbentuk tagihan, penggunaan asuransi kredit, dan upaya collection yang efektif. Yang pasti, kami sangat mengedepankan aspek perlindungan terhadap konsumen dan selama ini terbukti dengan semakin meningkatnya animo masyarakat dan pelaku usaha yang menggunakan Akseleran,” tutup Ivan.


                                                                Reporter : Arianto

Share:

UNAIDS Indonesia luncurkan Platform Chat Mobile “Tanya Marlo"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
UNAIDS Indonesia bersama Nimbly Technologies dan Botika hari ini meluncurkan "Tanya Marlo, sebuah platform chat mobile yang terintegrasi dengan aplikasi LINE, dengan karakter teman yang ramah bagi semua orang, yang membutuhkan informasi dan konsultasi HIV.

UNAIDS menggelar konferensi pers peluncuran “Tanya Marlo” hari Selasa, 18 Desember 2018 pukul 10.00 – 13.00 WIB bertempat di The Hook Resto & Bar Jl. Cikatomas 2 No. 35, Senopati, Jakarta Selatan. dihadiri para pembicara :
• Krittayawan (Tina) Boonto selaku UNAIDS Indonesia Country Director
• David Webb selaku Co-founder dan CMO Nimbly Technologies
• Inez Kristanti selaku Psikolog dan Social Media Influencer
• Ilona selaku Ketua Organisasi Tim Peduli AIDS Atma Jaya
• Perwakilan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

"Bersama mitra developer kami Nimbly Technologies dan Botika, kami menghadirkan Tanya Marlo untuk menjawab tantangan seputar HIV dan AIDS di Indonesia. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital, kami ingin berinteraksi melalui cara-cara baru dengan generasi muda yang mungkin belum terjangkau dengan informasi mengenai HIV dan AIDS," ujar Krittayawan (Tina) Boonto selaku UNAIDS Indonesia Country Director.


Menurut laporan Kementerian Kesehatan RI, di Indonesia saat ini diperkirakan terdapat sekitar 640 ribu orang yang hidup dengan HIV, dimana diperkirakan baru 48% ODHA mengetahui status HIV mereka. Jumlah infeksi baru HIV juga paling tinggi di kalangan anak muda usia 15-24 tahun, mencapai angka 52% dari total infeksi HIV baru.

Pemerintah Indonesia sudah beberapa tahun belakangan bekerjasama dengan UNAIDS, untuk mengatasi permasalahan HIV dan AIDS di Indonesia. Mulai dari mengurangi angka infeksi baru HIV, melakukan kampanye pencegahan, hingga mengurangi praktik diskriminasi terhadap ODHA.

Tanya Marlo memberikan solusi terhadap tantangan ini. "Tanya Marlo merupakan seorang sahabat yang dapat diajak bicara, dan yang terpenting dapat menjadi seorang pendukung setia," ujar Tina.


Beberapa contoh fitur menarik, edukatif dan informatif yang tersedia di Tanya Marlo antara lain :

(1) Info HIV: fitur yang menyediakan segala informasi seputar HIV dan AIDS, yang disampaikan melalui konten-konten menarik seperti artikel, infografis, perbandingan mitos dan fakta, dan video;

(2) Kuis: permainan kuis mengasyikkan yang akan menantang pengetahuan dan pemahaman mengenai HIV dan AIDS, melalui pertanyaan-pertanyaan sederhana dan menyenangkan;

(3) Konsultasi: fitur yang memberikan akses ke konselor terpercaya bagi yang membutuhkan saran atau ingin bertanya tentang HIV dan AIDS secara lebih lanjut dan pengobatannya. Tanya Marlo menjamin kerahasiaan dan kenyamanan setiap pengguna; dan

(4) Tes HIV: Tanya Marlo memberikan kenyamanan bagi siapapun yang membutuhkan informasi tentang klinik-klinik yang menyediakan jasa tes HIV, termasuk lokasi, tatacara, dan jam operasional. Terlebih lagi, bagi pengguna yang inginmelakukan tes HIV di Jakarta, dapat membuat janji untuk melakukan tes HlV secara online melalui Tanya Marlo.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan hanya 48% ODHA di Indonesia yang mengetahui status HIVnya. Bahkan hingga saat ini, masih banyak dari mereka yang enggan atau tidak percaya diri untuk melakukan tes HIV, dan rasa takut mendapatkan stigma dari masyarakat masih menjadi faktor utamanya. Beberapa dari mereka pun tidak merasa menjalani hidup yang berisiko untuk terinfeksi HIV, sementara justru sebaliknya.


"Kami menyadari bahwa cara konvensional untuk berinteraksi dengan masyarakat dan ODHA seringkali tidak cukup. Oleh karena itu, kami mengubah sudut pandang kami dan mulai menerapkan cara baru yang tengah digemari oleh masyarakat, terutama generasi milenial," lanjut Tina. "Kami melihat media sosial sebagai kanal komunikasi yang sangat potensial, khususnya aplikasi chat. Oleh karena itulah kami memutuskan untuk berinteraksi melalui sebuah chat-bot. yang kami integrasikan dengan LINE."

Banyak ODHA yang hidup dalam kesendirian, tanpa teman atau dukungan dari lingkungan sekitar karena masih banyaknya persepsi dan kekhawatiran yang salah mengenai bagaimana HIV dapat ditularkan. Inilah salah satu faktor utama mengapa banyak ODHA tidak berkonsultasi mengenai kondisi mereka, sehingga tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai pengobatan HIV.

Hingga saat ini, LINE memiliki sekitar 90 juta pengguna, dan 80% di antaranya merupakan remaja. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Tanya Marlo dihadirkan di LINE dan siapapun dapat dengan mudah menambahkan "@tanyamario" sebagai teman, untuk langsung berinteraksi atau berbincang dengannya.

Tina menjelaskan, "Sejalan dengan kebijakan Test and Treat HIV dan AIDS dari pemerintah untuk meningkatkan jumlah orang yang mengikuti tes HIV, UNAIDS melalui Tanya Marlo menyediakan akses dan langkah-langkah mudah untuk menemukan klinik terpilih dan terdekat, yang memberikan layanan tes HIV, dengan jaminan privasi dan kenyamanan."

Selain itu, melalui inovasi Tanya Marlo, UNAIDS membantu pencapaian komitmen Indonesia menuju Fast Track 2020, yakni 90% orang yang hidup dengan HIV/AIDS mengetahui statusnya; 90% orang yang mengetahui statusnya mengakses pengobatan; 90% orang yang ada dalam pengobatan memiliki jumlah virus dalam tubuh (viral load) yang tidak terdeteksi; dan mewujudkan nol diskriminasi terhadap ODHA.
                      
                                                           Reporter : Arianto

Share:

SDGs Annual Conference 2018 diskusi paralel 3A “Menuju Akses Air Minum dan Sanitasi Perkotaan yang Aman dan Berkelanjutan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Indonesia merupakan salah satu negara yang berkomitmen tinggi dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Sebagai mitra pemerintah USAID (United States Agency for International Development) melalui program IUWASH PLUS (Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua) terus menempatkan prioritas penguatan ekosistem air, sanitasi dan higienitas dalam mendukung Indonesia untuk mencapai target SDGs goal 6, yaitu mencapai akses air minum dan sanitasi yang aman dan berkelanjutan bagi semua.

Peningkatan akses air minum dan sanitasi merupakan salah satu sasaran dari TPB/SDGs yang juga tertuang dalam RPJMN 2015-2019 untuk mewujudkan universal akses air minum dan sanitasi di tahun 2019. Berbagai upaya telah dilakukan, hasilnya tercermin pada peningkatan capaian akses sejak tahun 2015 hingga tahun 2017. Dalam kurun tiga tahun terakhir, capaian akses air minum layak telah menyentuh angka 59.07% pada tahun 2017. Adapun untuk sanitasi juga mengalami peningkatan dengan capaian menyentuh angka 76,91%.

Berkaitan dengan dukungan terhadap pencapaian SDGs, pada Desember 2018 ini USAID IUWASH PLUS berpartisipasi pada SDGs Annual Conference 2018 dalam kegiatan diskusi paralel 3A “Menuju Akses Air Minum dan Sanitasi Perkotaan yang Aman dan Berkelanjutan.” Diskusi paralel ini terdiri atas diskusi Leadership Inspiration: Strategi dan Terobosan Pemerintah Kota Bogor dalam Penyediaan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman dan Sesi Market Place: Tantangan dan Strategi Perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Masyarakat menjadi tempat berbagi pengalaman dalam menjawab tantangan dan pengembangan strategi terkait sektor air minum dan sanitasi.

Dalam diskusi, Dr. Bima Arya Sugiarto selaku Walikota Bogor, menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Kota Bogor untuk mencapai target SDGs. Dengan status capaian tahun 2015 terkait akses air minum layak mencapai 85.9% dan akses sanitasi layak mencapai 65.64%. 

“Pemerintah Kota Bogor tidak akan berhenti mendorong upaya pemenuhan layanan dasar air minum dan sanitasi yang aman bagi seluruh masyarakat.
Namun, upaya ini tidak bisa dilakukan oleh hanya Pemerintah Kota. Perlu keterlibatan semua pihak, terutama untuk mencari alternatif sumber pembiayaan untuk percepatan peningkatan akses, termasuk masyarakat, institusi keuangan, serta produsen sanitasi,” jelasnya dalam paparannya dalam sesi talk show untuk memprioritaskan percepatan penyediaan akses air minum dan sanitasi aman di wilayah Kota Bogor.

USAID IUWASH PLUS melakukan studi formatif yang mengungkap tantangan dan kondisi air minum dan sanitasi di rumah tangga miskin. Melalui studi formatif USAID IUWASH PLUS yang melibatkan 3.458 rumah tangga di 15 kabupaten/kota di Indonesia mengenai kepemilikan toilet menemukan bahwa dari 77% rumah tangga yang memiliki toilet: 13% yang menguras tangki septik, 12% masih membuang limbah domestik ke ruang terbuka seperti parit, sungai dan kolam.

Survei juga menunjukkan bahwa 11.5% menggunakan layanan sedot tinja swasta dan hanya 1.5% tangki septik rumah tangga disedot oleh operator pemerintah. Hasil Studi Formatif memperkuat perlu dan pentingnya upaya pengembangan strategi pemasaran sanitasi untuk mengejar pencapaian target SDGs yang akan dibahas pada diskusi kedua yaitu sesi market place.

Ika Fransisca selaku Behavior Change and Marketing Advisor, USAID IUWASH PLUS menyampaikan bahwa selain penyediaan fasilitas, perubahan perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat merupakan elemen penting yang turut mempengaruhi peningkatan akses air minum dan sanitasi. 

Menurut Ika, fakta-fakta yang ditemukan dari riset formatif USAID IUWASH PLUS pastinya bisa sangat membantu semua pihak, terutama pemerintah daerah dalam mempercepat upaya pencapaian akses air minum dan sanitasi sesuai target yang telah ditetapkan. “Studi formatif yang telah dilakukan oleh USAID IUWASH PLUS ini bertujuan memotret perilaku masyarakat, sehingga nantinya bisa menjadi landasan untuk menentukan strategi pemasaran dan komunikasi yang akan diterapkan untuk mendukung perubahan perilaku masyarakat dan juga dalam mempercepat pencapai target air minum dan sanitasi,” pungkas Ika.

USAID IUWASH PLUS juga berpartisipasi dalam pameran yang diadakan selama kegiatan berlangsung. Peserta dapat mengunjungi stan USAID IUWASH PLUS untuk mendapatkan informasi mengenai sejumlah program yang mendukung Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan para pemangku kepentingan terkait untuk peningkatan akses air minum dan sanitasi aman masyarakat perkotaan. Program-program tersebut di antaranya adalah Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT), Master Meter, Sumur Resapan, kemitraan CSR, dan pembiayaan mikro untuk peningkatan akses air minum dan sanitasi aman masyarakat perkotaan.

                                                                Reporter : Arianto

Share:

Tencent Games bersama Torabika Cappuccino Gelar Turnamen Indonesia PUBG Mobile Campus Championship 2018


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tencent Games, yang berfokus pada online games, hari ini mengumumkan akan menggelar turnamen Indonesia PUBG Mobile Campus Championship 2018. Tiga elemen kunci dari kegiatan yang disponsori oleh Torabika Cappuccino ini meliputi turnamen PUBG Mobile, kompetisi komentator terbaik, dan desain tropi terbaik. Turnamen ini menjangkau lebih dari 10.000 mahasiswa di lebih dari 40 universitas dengan perkiraan 1 juta reach di sosial media. Penyelenggaraan kompetisi yang diorganisir oleh MET ini menjadikan Tencent dan MET sebagai penyelenggara turnamen PUBG Mobile terbesar di Indonesia dengan total hadiah sebesar 300 juta rupiah.

PUBG Mobile saat ini merupakan salah satu mobile game terpopuler di dunia. Dikutip dari GQ, PUBG Mobile telah menembus 100 juta download pada Android dan iOS hanya dalam lima bulan setelah dirilis. Indonesia sendiri menempati posisi tiga besar dengan pemain PUBG Mobile terbanyak bersama dengan Amerika Serikat dan India.

“Dunia esports itu lebih dari kompetisi antar pemain profesional. Seperti bidang karier lainnya, esports yang merupakan bagian dari industri kreatif juga memerlukan soft skills. Kemampuan ini dapat diasah, digemari, dengan penetrasi yang mudah melalui berbagai keterampilan dan juga mengenalkan kepada mahasiswa mengenai bagaimana menjadi pemain esports profesional, esports manager, esports coach, esports analyst, broadcaster, brand ambassador, hingga esports event management yang dapat ditekuni oleh mahasiswa lebih dalam,” ujar Gaga Li, Country Manager Tencent Games Indonesia.

esports yang sedang bertumbuh pesat, terutama di Indonesia, telah mendorong kami agar dapat mengasah kemampuan kreatif mahasiswa di seluruh Indonesia untuk berkompetisi dalam turnamen PUBG Mobile Campus Championship 2018. Turnamen ini juga menjadi fasilitas bagi mahasiswa untuk berkompetisi secara positif, mengembangkan skill gaming menuju talenta esports berkualitas.  Kami ingin turnamen ini menjadi momentum bagi anak muda untuk bertanding dan berkompetisi secara fair melalui gaming.” tambahnya.

Turnamen PUBG Mobile ini akan dibagi menjadi online dan offline qualifier, serta on-site qualifier. Sebanyak 64 group akan bertanding dalam liga yang akan berlangsung selama 5 minggu dan top 16 akan bersaing di babak final. Registrasi dapat dilakukan melalui website http://www.pubgmobile.com/ID/PMCC/, dengan mengisi nama, identitas mahasiswa, nomor telepon, email dan PUBG Mobile Character ID.

Untuk online qualifier, registrasi dilakukan via website dan jumlah maksimum partisipan sebanyak 160 tim/qualifier. Mode turnamen yang akan dipertandingkan adalah memainkan 4 babak untuk fase pertama dan kedua, lalu memainkan 6 babak untuk fase final. 

Untuk offline qualifier,diadakan di 40 kampus dengan maksimal 25 tim/qualifier. Registrasi juga via website, 1 tim diharuskan berasal dari 1 kampus dan venue. Mode turnamen yang akan dipertandingkan adalah memainkan 4 babak, 2 TPP erangel dan 2 fpp erangel untuk 1 hari.

Untuk kompetisi online komentator terbaik di tingkat universitas, peserta dapat menggunggah video saat mereka mengomentari permainan di sosial media mereka dengan menggunakan hashtag#PUBGMOBILECC #1Squad1Goaldan di submit via website. Pemenang akan diumumkan di website dan membawa pulang hadiah sebesar Rp 2.000.000. Sedangkan untuk kompetisi desain tropi terbaik, hasil karya mereka dapat diunggah di sosial media dengan hashtag #PUBGMOBILECC #1Squad1Goal. Pemenang akan dipilih berdasarkan like dan komentar terbanyak dan berkesempatan memenangi hadiah sebesar Rp 3.500.000.

Untuk PUBG Mobile Campus Championship 2018, fase pertama yaitu online dan offline qualifieryang dilakukan mulai dari November 2018 hingga Januari 2019. Fase kedua berupa online regional finals yang akan diadakan pada Februari 2019 dan untuk grand final akan diadakan pada bulan Maret 2019. Semua informasi dan perkembangan dari PUBG Mobile Campus Championship akan di update di website http://www.pubgmobile.com/ID/PMCC/.


                                                         Reporter : Arianto
Share:

Film I WANT TO EAT YOUR PANCREAS Tayang 26 Desember 2018


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Film ini bercerita tentang Aku—murid SMA yang introvert dan kutu buku—yang secara kebetulan menemukan sebuah jurnal harian yang berjudul Cerita Teman si Sakit. Buku itu ternyata milik Sakura Yamauchi, teman sekelas si Aku, yang mengatakan bahwa dia menderita penyakit pankreas, dan hidupnya tidak akan lebih lama dari setahun.


Sakura meminta tokoh Aku untuk menjaga rahasia itu. Karena jika kabar tentang Sakura itu tersebar, maka teman-teman Sakura akan panik luar biasa. Hal yang lumrah terjadi sebab Sakura adalah gadis yang populer di sekolah. Aku, lelaki introvert yang kurang peka dalam pergaulan, menyanggupi hal itu, dan karena pertemuan dan rahasia itulah, Sakura dan Aku mulai menjalani petualangan petualangan kecil bersama, menjalani segala sesuatu yang ingin Sakura lakukan sebelum dia meninggal.


Setelah perjalanan yang mereka lalui, Sakura meminta tokoh Aku untuk memakan pankreas Sakura dan membaca jurnal hariannya saat setelah meninggal. Sebaliknya, Tokoh Aku juga meminta Sakura untuk berpamitan sebelum “pergi” namun Sakura gagal menepati janjinya karena Sakura pergi dengan cara yang berbeda.


Apa yang sebenarnya terjadi pada Sakura dan apa rahasia yang ada di jurnal hariannya? Saksikan di bioskop kesayangan Anda.


Film I Want To Eat Your Pancreas diadaptasi dari buku karya seorang penulis yg bernama Yoru Sumino. yang dirilis pada bulan Juni 2015, bisa dikatakan sebagai karya terbaiknya. Karyanya ini telah terjual lebih dari 2.6 juta kopi. Pada 2017, buku ini diadaptasi menjadi sebuah film dan sangat terkenal. Bahkan setelah 3 tahun sejak buku ini diterbitkan, kisah yang terdapat dalam novel ini masih senantiasa menyentuh hati banyak orang.

                                                               Reporter : Arianto
Share:

Silaturahmi Ojol Membangun Negeri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Lagu ojek online mendayu-dayu berulang-kali di WTC Mangga Dua mengiringi acara Silaturahmi Ojek Online Akhir Tahun 2018. Diperkirakan ini adalah Silaturahmi paling awal dari komunitas yang ada di tanah air.

"Tema acara kali ini adalah #Ojol Pekerjaan Mulia;#Ojol Tertib Lalulintas;#Ojol Anti Narkoba," Kata Ketua Umum TEKAB Ari Nurprianto SH saat menyambut para tamu undangan yang hadir Minggu(16/12)pagi di WTC Mangga Dua.


Acara didukung oleh BPJS Ketenagakerjaan, Yayasan Eaden, PPTJDI, Forline Nusantara, FOKAN, Tim Khusus Anti Begal (TEKAB), Polda Metro Jaya, JOLIN EXPO, BNN dan Aplikator MOVE. Ratusan massa penuh menghadiri silaturahmi Minggu pagi itu.

Menurut Ari, kegiatan rutin dari TEKAB adalah memberi penyuluhan tertib lalu lintas di jalan raya, memberi bantuan kepada rekan yang kesusahan seperti mogok di jalan dan lainnya. Solidaritas komunitas ojek online dibuktikan juga pada saat mengantarkan kawan-kawan yang sakit maupun ke pemakaman.

"Kami punya beberapa divisi kepengurusan, mulai dari Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum, Divisi Rescue, Divisi Wartawan Reaksi Cepat, Srikandi, Divisi Investigasi, Divisi Intelijen, LBH, Satuan Tugas Khusus, Patroli Lingkar Badan," Jelas Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Suta Widhya SH.


Menurut Suta, apa yang telah dilakukan pihak nya adalah semata aktivitas bela negara, yaitu menjaga ketertiban di tengah masyarakat. Karena--menurut Suta lebih lanjut--ketertiban masyarakat tidak semata tugas dari pihak kepolisian dan aparat hukum lainnya.

"Kegiatan Silaturahmi ini merupakan tools dan momentum yang bisa dan biasa kami lakukan secara berkala. Pada saat Ramadhan ada acara santunan anak yatim dan para janda, pada saat 17 Agustus ada acara Memperingati Kemerdekaan Indonesia dan lainnya," Tutup Suta mengakhiri wawancara dengan awak media. **
Share:

Presiden KAI : Alumni 212 Dapat Terus Bersinergi Menyuarakan Keadilan



Duta Nusantara Merdeka | Medan
Presiden KAI (Kongres Advokat Indonesia) Siti Jamaliah, SH yang biasa di sapa Mia Lubis,  yang selalu hadir dalam setiap momen sejak pertama kali diadakan 212 (2016 ) dan  reuninya yang ke - 1 ( 2017 ) dan minggu lalu reuni ke - 2 pada  212 - 2018,  yang diklaim dihadiri sekitar 8 jutaan lebih umat muslim yang berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia, adapun  acara konsolidasi ummat 212 pertama kali hinggga  reuni pertama dan kedua tetap  diprakarsai oleh Imam Besar Ummat Islam Indonesia Habib Rizieq Shihab

Mia, mengatakan, "Kita mesti melihat segala sesuatunya dari perspektif positif. Reuni Akbar 212 tahun ini semakin memberikan efek positif bagi umat muslim agar tidak terpecah belah dan selalu tetap bersatu terhadap semua suku dan semua golongan serta  semua agama yang ada, yang dianut  anak negeri yang ada di republik Indonesia tercinta" ujarnya. 

Presiden KAI Siti Jamaliah,. SH. Mengharapkan Para Advokat Indonesia dan Umumnya  Aktivis Alumni 212 Lintas Sara Untuk Dapat Terus Bersinergi Dalam Rangka Penegakan Hukum Demi Kebaikan Bangsa Dan Negara RI. 

Presiden KAI Siti Jamaliah,. SH ( Mia Lubis ) yang  nantinya di pemilu 2019 akan bertarung dalam memperebutkan satu kursi DPR RI dari partai Gerindra, melalui dapilnya, (1) Sumatera Utara (Kota Medan, Kab Deli Serdang, Kab. Sergai, Kota Tebing Tinggi) dengan nomor urut (2). 

Mia selaku pribadi dan selaku Presiden DPP. KAI  menambahkan,  "banyaknya pelaporan kasus yang menjerat beberapa aktivis maupun tokoh- tokoh muslim maupun nasionalis  di tahun politik jelang pilpres 2019 ini, telah membuat dirinya yakin bahwa dengan adanya reuni akbar ke - 2 pada 212 tahun 2018 ini,  para advokat muslim maupun semua anggota yang non muslim  yang ada di organisasi KAI, baik di pusat maupun daerah (propinsi dan kabupaten/ kota seluruh Indonesia )  akan dapat saling bahu membahu untuk memberikan advokasi atau bantuan hukum kepada para terlapor ", ujarnya.  

Sebagai penutup wawancara, ditambahkannya",  sebagai lambang urgensi dari kebutuhan adanya persatuan dan kesatuan kepada seluruh anak negeri, nyata  dicontohkan oleh para  tokoh lintas agama yang menghadiri sejak acara 212 pertama kali, hingga reuni 212 yang ke- dua beberapa waktu kemarin (selain para ulama muslim, juga  pastur,  pendeta , pandito serta biksu ) yang dapat dimaknai sebagai simbolis atau perwakilan ummat masing - masing dari berbagai agama, maka mereka turut menghadiri acara reuni 212, tahun 2018 di Monas Jakarta Pusat.

Maka  Mia pun meyakini semua para advokat lintas agamapun dapat  bersinergi bersama para advokat muslim dan non muslim (nasionalis) yang ada di KAI  untuk memberikan bantuan hukum demi penegakan hukum serta tegaknya prinsip kepastian hukum dalam mencari keadilan, agar tidak tebang pilih.

Sehingga salah satu tujuan hukum mewujudkan rasa aman kepada masyarakat indonesia, khususnya perlidungan hukum kepada masyarakat dalam berekspresi, sepanjang masih didalam koridor  dan normatif atau tidak bertentangan dengan regulasi terkait hal kebebasan menyampaikan pendapat, termasuk " fungsi salah satunya kebebasan berpendapat adalah sebagai bentuk sosial kontrol dari WNI  terhadap eksekutif / penguasa pemerintahan, yang dilindungi oleh konstitusi dasar yakni Undang - Undang Dasar 1945 pasal 28 E ayat ( 3 ) ", ujar Presiden DPP KAI ini. **(Red/Rel)
Share:

Gerak Gerik Mencurigakan Polisi Geledah Seorang Pemuda Kantongi Sabu


Duta Nusantara Merdeka |
Nasib naas menimpa seorang pria berinisial IR bin SI (32), warga Jalan Satria IV  RT007/04 No. 133, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat ini digelandang Polisi lantaran kedapatan membawa narkotika jenis sabu.

IR di tangkap Unit Narkoba Polsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ade Rosa membenarkan penangkapan tersebut. Menurut keterangan nya, dibawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Syaepudin Ali bersama Anggotanya yang saat itu sedang observasi wilayah mencurigai gerak - gerik tersangka.

Kecurigaan Anggota benar dan terbukti ketika tersangka digeledah dan didapati adanya satu buah plastik bening berisikan narkotika jenis sabu yang disembunyikan di dalam saku celana.
"Saat digeledah ditemukan sabu seberat 0,36 gram," Ujar Kompol Ade Rosa

Masih dikatakan nya Kompol Ade,  saat di interogasi, IR mengakui jika barang haram tersebut dibeli dari seorang pria bernama Ardi di kawasan Kampung Boncos Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, dengan harga Rp 300.000.

"Kita masih dalami penyelidikan. Tersangka IR kita jerat pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika," Tandasnya Kapolsek Palmerah Kompol Ade Rosa. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Sehari Dua Orang Pengedar Narkoba Ditangkap Polsek Kembangan


Duta Nusantara Merdeka |
Unit Narkoba Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat dibawah pimpinan Kanit Reskrim Iptu Dimitri Mahendra.SIK.,MSi,  mengungkap peredaran Narkoba. Tidak tanggung - tanggung, dalam sehari dua orang tersangka ditangkap.

Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Egman Adnan.SH,  menjelaskan, pengungkapan terhadap tersangka yang diamankan berkat adanya laporan masyarakat yang resah akibat masih maraknya peredaran narkoba.

Kapolsek Kembangan Kompol Egman Adnan.SH,  menjelaskan, Kanit Reskrim Polsek Kembangan Iptu Dimitri Mahendra.SIK.,MSi,  yang didampingi Panit Narkoba Iptu Aep Haryaman.SH,  bersama Anggotanya terus melakukan observasi wilayah. Kemudian pihaknya mendapati informasi adanya peredaran narkoba.


Berkat informasi yang diterima, Polisi anti narkoba Polsek Kembangan menggerebek sebuah rumah di Jalan Srengseng Sawah Balong no.89 RT 003/04, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Dari hasil penggerebekan itu, Petugas menangkap seorang tersangka berinisial AB alias AE bin H. AI (34). Dari hasil penggeledahan, Anggota menyita barang bukti dua paket sabu seberat 0,34 gram.

"Tersangka (AB) ini profesinya supir, ia mengaku mengkonsumsi sabu agar lebih semangat dalam bekerja," Jelas Kompol Egman Adnan.SH.


Menurut keterangan dari AB, tambah kata Kompol Egman, ia mendapatkan narkoba dari pria berinisial SO.

"Tersangka (AB) kita jerat pasal  114 ayat  (1) Sub 112 ayat (1) UURI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika," Tambahnya kata Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Egman Adnan.SH.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kembangan Iptu Dimitri Mahendra.SIK.,MSi,  mengatakan, dari penangkapan (AB), pihaknya  melakukan pengembangan dan menangkap seorang pengedar yang berinisial SO.


Tersangka yang berprofesi sebagai ojek online (Ojol) ini ditangkap di Jalan Pilar Mas Utama Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarra Barat, saat dilakukan Under Cover Buy oleh tersangka AB.

Warga Jalan Adhi Karya Pintu Air 2 RT 16/05 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ini tak berkutik saat Petugas menemukan barang bukti berupa 5 (lima) paket shabu seberat 0,93 gram, dan tiga linting daun ganja seberat 1,45 gram yang siap di edarkan.

"Tersangka SO kita jerat dengan Pasal 114 ayat (1) Sub 112 ayat (1) Jo 111ayat (1) UURI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika," imbuhnya Kanit Reskrim Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra.SIK,.MSi. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Pentingnya Menjaga Keanekaragaman Hayati Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional


Oleh :
Dede Farhan Aulawi
(Pembina Perpadi Jawa Barat)

Duta Nusantara Merdeka |
Di tengah gegap gempita pembicaraan tentang Teknologi Digital, Revolusi Industri 4.0 – 7.0, Teknologi Penjelajahan Angkasa Luar, dan lain – lain, sesungguhnya ada hal – hal mendasar namun sangat strategis untuk dibahas yaitu Ketahanan pangan terutama yang berkaitan dengan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pangan bagi masyarakat secara berkelanjutan.

Bukan sekedar terpenuhinya kebutuhan hari ini atau esok saja, melainkan hari – hari kemudian di masa yang akan datang. Keberlangsungan kemampuan alam untuk memenuhi kebutuhan dasar anak, cucu, dan buyut kita kelak.

Apa yang akan terjadi nanti saat planet bumi mengalami booming puncak jumlah populasi, sementara lahan pertanian sudah tidak ada atau minimal sangat sempit. 

Apakah anak cucu kita masih bisa menikmati makanan, sayuran dan buah – buahan segar seperti apa yang bisa kita nikmati saat ini ?

Memang saat itu kita sendiri mungkin sudah tidak ada, tetapi bukan berarti kita tidak harus memikirkan masa depan anak cucu kita. Jangan sampai kita meninggalkan bag legacy berupa bumi yang tidak lagi bersahabat dan ramah dengan umat manusia.

Saat ini kita masih memiliki banyak pilihan pangan, seperti 77 jenis sumber karbohidrat, 26 jenis kacang-kacangan, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayur-sayuran, 110 jenis rempah-rempahan dan bumbu-bumbuan, 40 jenis bahan minuman serta 1.260 jenis tanaman obat. Coba fikirkan apakah anak cucu kita kelak masih bisa menikmati semua ini ???

Saat ini negara kita masih kaya dengan keanekaragaman hayati (biodiversitas), seperti gen, spesies tumbuhan, hewan dan mikroorganisme serta ekosistem dengan ekologisnya.

Tanya apakah anak cucu kita kelak masih memiliki hal yang sama ? jika tidak kita fikirkan dan upayakan kelestariannya mulai saat ini juga, jangan pernah bermimpi anak cucu kita akan merasakan hal yang sama.

Jika benar–benar mencintai dan menyayangi mereka, berusahalah untuk mewariskan kelestarian alam. Jika tidak bisa memberikan sesuatu yang terbaik, minimal jangan pernah wariskan berbagai masalah alam pada anak cucu kita.

Coba lihat Indeks Ketahanan Pangan (IKP) global Indonesia pada tahun 2014 yang menempati posisi pada urutan 64, jauh jauh di bawah Malaysia (33), China (38), Thailand (45), Vietnam (55) dan Philipina (63).

Coba lihat juga jumlah komiditi impor komoditas bahan pangan yang masuk ke Indonesia yang cenderung terus meningkat dari tahun ke tahun, hal ini menunjukan gambaran bahwa Indonesia sebenarnya masih memiliki permasalahan di bidang ketahanan pangan.

Melihat fakta ini sebenarnya Pemerintah juga tidak tinggal diam, tetapi terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan bangsa dan negara, misalnya menemukan dan melepas berbagai jenis benih tanaman pangan untuk dapat dibudidayakan oleh masyarakat petani dengan jumlah varietas baru sebesar 844 Jenis. 

Di samping itu ada juga program penyediaan benih bersubsidi, peningkatan jumlah produksi benih unggul yang bersertifikasi serta melakukan kegiatan sosialisasi perbenihan pertanian di pedesaan.

Oleh karena itu, berbagai upaya yang berkaitan pada ikhtiar untuk melakukan peningkatan ketahanan pangan harus menjadi prioritas, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan juga masyarakat.

Tak terkecuali kalangan akademisi dimana memiliki tanggung jawab moral dalam menjaga kelangsungan pangan nasional ataupun pangan internasional sesuai dengan bidang ilmunya. Masalah pangan bukanlah tanggungjawab kementerian Pertanian saja, melainkan tanggung jawab seluruh masyarakat.

Para Pengusaha jangan hanya sekedar mengeksploitasi sumber daya alam saja, tetapi juga kewajiban menjaga lingkungan harus inline dalam konsep bisnisnya.

Semoga hal ini bisa menjadi renungan buat kita semua untuk sama – sama berkontribusi menjaga Ketahanan pangan. Optimalkan setiap lahan non produktif menjadi lahan produktif untuk meningkatkan keaneragaman sumber pangan lokal ataupun nasional.

Semoga seluruh masyarakat akan peduli untuk menjaga negeri ini agar tetap subur dan makmur serta alamnya tetap lestari dan pangannya selalu melimpah. Aamiin YRA **
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini