Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Peluncuran JAVAMIFI PRO Di Jakarta Untuk Kemudahan Ekstra Bagi Frequent Traveler


JavaMifi berkomitmen untuk terus menekankan service excellence di setiap lini layanan mereka, kali ini dengan menghadirkan layanan inovatif untuk pelanggan setia dengan secara resmi meluncurkan JAVAMIFI PRO di penghujung tahun 2018.

Konferensi Pers peluncuran JAVAMIFI PRO diselenggarakan hari Rabu, 21 November 2018 pukul 15.00 WIB bertempat di Glasshouse -- Suasana Restaurant Aston at Kuningan Sites JI. Setia Budi Utara Raya, Jakarta Selatan dengan Pembicara Andintya Maris selaku Founder JavaMifı, Suharyanto Rahardjo selaku Founder JavaMifı, Andrindo NUGROHO selaku General Manager JavaMifı dan Hami Suryaman selaku Head of operation JavaMifı

JAVAMIFI PRO merupakan layanan berlangganan JavaMifi dengan rmetode pembayaran bulanan (Pascabayar) dimana JavaMifi menjadi pionir di industri travel wifi yang menghadirkan layanan tambahan ini.

Tidak hanya untuk seasonal atau komunitas traveler, JavaMifi juga menargetkan frequent traveler seperti travel blogger, pelaku bisnis, publik figur, pengusaha hingga pekerja di berbagai perusahaan multi nasional yang secara rutin melakukan perjalanan keluar negeri baik untuk kunjungan wisata maupun bisnis sebagai pengguna utama JAVAMIFI PRO.

Andintya Maris selaku Founder JavaMifi mengungkapkan kami memahami tingginya mobilitas frequent traveler dalam menjelajah banyak destinasi di berbagai belahan dunia. JAVAMIFI PRO hadir untuk menambah kenyamanan dan kemudahan bagi mereka untuk mendapatkan akses internet 4G unlimited tanpa perlu mengambil maupun mengembalikan modem setelah pemakaian."


JAVAMIFI PRO menawarkan 3 pilihan paket sesuai dengan kebutuhan traveler, yaitu:

PRO GO (Pay as you Go): Paket dengan biaya tagihan bertangganan sesuai pemakaian, plus bonus gratis 5 hari pemakaian di seluruh negara jangkauan JavaMifi setiap bulan,

PRO ASIA : Paket berlangganan dengan tagihan bulanan tetap yang dapat digunakan selama 30 hari penuh di seluruh Negara Asia jangkauan Java Mifi,

PRO GLOBAL : Paket belangganan dengan tagihan bulanan tetap yang dapat digunakan selama 30 hari penuh di seluruh negara jangkauan Java Mifi, 

Cukup dengan pembayaran postpaid atau bulanan di akhir bulan, modem akan tetap dipegang oleh pelanggan, sehingga JAVAMIFI PRO menjadi pilihan tepat bagi mereka dengan mobilitas tinggi dan membutuhkan kepraktisan. 

Pembayaran JAVAMIFI PRO semakin mudah dengan pilihan auto debit kartu kredit maupun transfer bank. Dan juga dengan coverage Javamifi yang mencakup lebih dari 160 negara, tentunya JAVAMIFI PRO memberikan manfaat dan keuntungan lebih bagi pelanggan baik korporasi ataupun perorangan.

Optimisme JavaMifi Sambut 2019.

lndonesia merupakan salah satu negara dengan petumbuhan outbound travel/lwisatawan Indonesia yang bepergian ke luar negeri terbesar di Asia, yaitu sebesar 8,6% per tahun berdasar data Mastercard Future of Outbound Travel in ASIA Pacific. Hal ini turut mendorong berbagai pertumbuhan industri pendukung travel lainnya termasuk travel wifi.

Edukasi akan pentingnya travel wifi menerima respon sangat baik dan sejalan dengan kebutuhan tinggi akan koneksi internet di tujuan wisata oleh wisatawan. Menimbang hal tersebut JavaMifi memandang optimis pertumbuhan bisnis semakin baik di tahun depan.


"Dengan didukung ekosistem travel yang semakin matang, tren positif outbound travel kami yakini akan bertahan hingga tahun-tahun mendatang JavaMifi menargetkan pertumbuhan hingga 3 (tiga) kali lipat dari pertumbuhan kami di tahun ini yang juga jauh melampaui target yang kami tetapkan di awal tahun", tambah Andintya.

Selain berinovasi dari sisi layanan, JavaMifi juga terus menyiapkan program menarik, termasuk JavaMifi Buddy 2019" sebagai salah satu strategi menyediakan koneksi 4G unlimited bagi Travel dan Lifestyle Influencers saat bepergian ke luar negeri sepanjang tahun 2019.

Layanan maupun program tersebut melengkapi berbagai fitur yang diluncurkan beberapa waktu sebelumnya seperti fitur "Tiongkok tanpa VPN", Pembukaan outlet di berbagai Bandara Internasional di Indonesia, Penambahan aliansi dengan partner luar negeri di berbagai negara tujuan favorit pelangan hingga keriasama dengan berbagai rekan strategis seperti Traveloka, Go-jek dan Indomaret untuk memastikan jalur distribusi JavaMifi terbentuk dengan sempurna. Dengan hadirnya Java Mifi Pro semakin menambah lini product inovasi Java Mifi sebelumnya yaitu travel wifi inbound, travel wifi outbound, dan sim card luar negeri. **(Red-102) 

Kontributor DNM : Arianto

Share:

Kegiatan Pelatihan Karang Taruna Se Kabupaten Humbang Hasundutan


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas - Sumut
Organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan ras tanggung jawab sosial dari oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda diwilayah desa/ kelurahan atau komunitas sosial dan secara organiasi berdiri sendiri. 

Kegiatan pelatihan karang taruna se-Kabupaten Humbahas Tahun 2018 dilaksanakan, Kamis 22/11/2018 di Aula Hutamas Jalan Tano Tubu Dolok Sanggul. Hadir Kepala Dinas Sosial Paiman Purba,  Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial Kelembagaan dan Masyarakat Kawalta Ginting Manik.A,Ks, Ketua Karang Taruna Propinsi Solahudin Nasution,  Ketua karang karuna Humbahas Francisko Leonardo Sihite. 

UU nomor 11 tahun 2009.tentang Kesejahteraan dan Peraturan Menteri Sosial RI nomor 77/HUK/2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. Tujuan keberadaan wadah tersebut demi menumbuh kembangkan kesadaran para generasi muda akan tanggung jawab sosial, dengan cara mencegah dab menanggulangi permasalahan sosial.  

Kawalta Ginting Manik,  A.Ks menyampaikan bahwa tugas pokok karang taruna, bersama dengan pemerintah dan komponen masyarakat lainnya menanggulangi masalah Kesejah-teraan Sosial terutama Generasi Muda dengan cara Preventif ( Pencegahan),  Rehabilitas (Perbaikan),  maupun Pengembangan Potensi. Ditambahkan Kawalta informasi pasar kerja (Labor Market Information), ini dimaksud untuk mendukung perencanaan tenaga kerja yang tepat. Berhasil atau tidaknya suatu program yang dilaksanakan sangat tergantung dari ketersediaan informasi yang cepat dan valid. 

Dalam akhir acara Paiman Purba Kadis Sosial Humbahas juga menyampaikan bingkisan berupa Kopi Lintong kepada Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial Kelembagaan Dan Masyarakat beserta rombongan. **(Red-101)


Kontributor DNM : B. Nababan 
Share:

Peluncuran Brown to Green Report 2018 dan Transformasi Indonesia Menuju Ekonomi Hijau


Peluncuran dan Diskusi Panel Brown to Green Report  2018 dan Transformasi Indonesia Menuju Ekonomi Hijau hari rabu 21 Nopember 2018 pukul 09.00-13.00 WIB bertempat di Ruang Sasono Mulyo 2, Hotel Le Meridien Jl. Jendral Sudirman Kav 18-20, Jakarta dengan keynote speech Prof. Ir. Rachmat Witoelar selaku Utusan Presiden Untuk Perubahan Iklim dan dihadiri para Pembicara diantaranya : Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro, S.E., M.UP selaku Menteri Perencanaan   Pembangunan Nasional, Suahazil Nazara, Ph.D. selaku Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Shinta Kamdani  selaku Kamar Dagang dan Industri, Ir. Munir Ahmad selaku Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dida Gardera, S.T. M.Sc. selaku Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Fabby Tumiwa selaku Direktur Eksekutif IESR.

Keberhasilan Jerman, Cina, dan India mengembangkan pembangkit energi terbarukan secara massif tidak dilepaskan dengan adanya mekanisme dan instrumen pendanaan yang dirancang khusus oleh pemerintah.


Instrumen pendanaan ini dipakai untuk membiayai kebijakan tarif seperti feed in tarif (FiT) yang awalnya masih cukup tinggi, dan menjadi sumber pendanaan lunak bagi para pengembang dan investor, serta instrumen mitigasi risiko untuk proyek energi terbarukan.

Belajar dari ketiga negara tersebut, membutuhkan pendanaan energi terbarukan yang khusus. Tingkat perkembangan energi terbarukan yang masih infant, risiko yang tinggi, dan pasar yang masih terbatas memerlukan sebuah stimulus untuk menarik investasi. Selain itu, adanya mismatch antara potensi sumberdaya energi terbaruan dan permintaan listrik menyebabkan persoalan kelayakan dan bankabitity proyek ET yang tidak dapat didanai oleh pembiayaan konvensional.

Adanya dana khusus seperti yang diusulkan disini, yaitu Indonesia Clean Energy Fund (ICEF), dapat menjadi salah satu solusi dan terobosan untuk mengatasi persoalan pendanaan dan dapat mendorong harga energi terbarukan khususnya pembangkit skala kecil menjadi lebih murah dan terjangkau. Sołusi ini diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Untuk meningkatkan efektifitas, maka perlu disusun arsitektur pendanaan yang end-to-end, mulai dari sumber dana, tata kelola, dan instrumen penggunaan dana tersebut, serta project pipeline.


Sumber dana Indonesia Clean Energi Fund

Dana ICEF dlambil dari produksi dan konsumsi energi fosil. Beberapa sumber dana ICEF sebagai berikut.

1. Pungutan produksi batubara

2. Pungutan konsumsi BBM

3. Pembebanan tambahan pada tarif listrik (electricity surcharge)

Jika ketiga opsi sumber dana diterapkan maka potensi dana energi terbarukan yang dapat dikumpulkan per tahunnya mencapai 1170 - 3509 juta USD (IDR I7,3-52,0 triliun) **(Red-100)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

BI Jabar Menyelenggarakan Capacity Building West Java Incorporated 2018


Sektor manufaktur dan agrikultur merupakan sektor yang memiliki kontribusi terbesar pada perekonomian Jawa Barat, namun potensi dan peluang investasi pada kedua sektor tersebut belum dieksplorasi secara maksimal oleh 27 Kabupaten/ Kota di Jawa Barat.

Hal ini disebabkan karena masih terkonsentrasinya pengembangan sektor industri manufaktur di kawasan Jawa Barat bagian utara saja, mungkin karena infrastruktur transportasi dan pelabuhan-nya lebih memadai dibandingkan Jawa Barat bagian selatan. Sebagaimana bisa dimaklumi bahwa industri manufaktur sangat erat kaitannya dengan hilir mudik bahan baku dan pengiriman produk jadi yang sangat membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai. Adapun yang masih menjadi persoalan dalam pengembangan sektor agrikultur adalah masalah pembiayaan investasi karena kesulitan dalam menyusun skema kerjasama investasi di bidang ini.


Oleh karena itu, Bank Indonesia Jawa Barat berinisiatif menyelenggarakan capacity building dengan tema “ Strategi Peningkatan Investasi di bidang Manufaktur dan Agrikultur “, sebagai upaya utuk mendukung peningkatan investasi di kedua sektor tersebut. Pada kesempatan ini BI Jawa Barat mengundang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Badan Perencanaan Pembangunan daerah (BAPPEDA) dari 27 Kabupaten/ Kota di Jawa Barat. Demikian diuangkapkan oleh Dede Farhan Aulawi, yang ditemui di sela – sela acara sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut yang diselenggarakan di Hotel Luxton Cirebon – Jawa Barat.

Adapun Dede sendiri pada kegiatan capacity building ini menyampaikan materi terkait Tata Kelola Pelayanan Publik yang Bersih, yaitu pelayanan yang bebas dari pungutan liar (Pungli). UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik mengamanatkan bahwa negara wajib melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka pelayanan umum dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semua sektor pelayanan publik, termasuk pelayanan terkait penanaman modal/ investasi harus bersih dari pungutan liar untuk meningkatkan gairah usaha masyarakat yang berujung pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. 

Jika dilihat dari persfektif persepsi publik dalam hal pelayanan aparatur negara, kinerjanya dirasakan masih belum seperti yang diharapkan, terutama dalam hal :
(1) Prosedur dan mekanisme kerja pelayanan yang dianggap masih berbelit-belit, tidak transparan, kurang informatif, kurang akomodatif, dan kurang konsisten
(2) Terbatasnya fasilitas, sarana dan prasarana pelayanan, sehingga tidak menjamin kepastian (hukum, waktu, dan biaya)
(3) Menganggap masih banyak dijumpai praktek pungutan liar serta tindakan-tindakan yang berindikasi penyimpangan dan KKN

Terkait masih adanya keluhan masyarakat dalam hal pungutan liar ini, maka Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perpres No. 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar ( Saber Pungli ). Ini merupakan komitmen nyata dari Pemerintah agar seluruh aparatur negara memberikan pelayan yang terbaik buat masyarakatnya, yaitu pelayanan yang sesuai dengan standar baik standar waktu, standar biaya maupun standar pelayanan lainnya yang tidak diskriminatif. **(Red-99)
Share:

Telaah Kritis Terhadap “Feeling in Justice”



Oleh : Dede Farhan Aulawi

Menarik untuk menyimak berbagai fenomena sosial yang berimplikasi pada masalah hukum. Penelaahan masalah – masalah aktual dalam kehidupan empirik sesungguhnya satu faktor dengan faktor lainnya akan sangat terkait. Tidak ada faktor tunggal dan tidak ada alasan tunggal kenapa seseorang atau sekelompok orang berbuat hal – hal yang melanggar norma, kesepakatan atau bahkan peraturan perundang – undangan. Satu sama lain biasanya saling terkait yang akhirlah membuahkan “alasan” kenapa seseorang berbuat sesuatu.

Sejatinya hukum lahir untuk melindungi masyarakat dan memberikan rasa keadilan. Jika rasa keadilan tidak didapatkan, maka ia akan menafsirkan hukum menurut persepsinya. Meskipun bicara soal keadilan itu menjadi relatif, misalnya ada 2 orang yang berperkara lalu masuk ke pengadilan, maka orang yang “merasa dimenangkan” oleh pengadilan akan beraggapan bahwa sistem peradilan “sudah adil”. Tetapi kalau kita melihat dari perspektif orang yang “merasa dikalahkan” oleh pengadilan, maka ia akan beranggapan bahwa sistem peradilan yang ia jalani adalah “tidak adil”. Jadi tafsir keadilan sesungguhnya akan melekat di pemegang otoritas, dalam hal itu tentu Hakin yang memiliki otoritas untuk memutus suatu pokok perkara di pengadilan.

Persoalan kemudian akan berkembang terhadap beberapa persoalan lain saat “rasa keadilan” sudah sulit didapatkan, atau merasa ada fenomena – fenomena yang menurut pandangannya dianggap tidak adil. Inilah akar persoalan dewasa ini dimanapun adanya. Jadi perasaan adanya ketidakadilan atau merasa diperlakukan tidak adil atau yang biasa disebut feeling in justice ini, merupakan akar persoalan hukum yang harus dijawab dan dijelaskan secara rinci. Jika feeling in justice “dianggap” tidak didapatkan, maka bisa melahirkan banyak persoalan baru.

Persoalannya bagaimana agar setiap orang merasa diperlakukan dengan adil ? atau bagaimana setiap orang bisa merasakan mendapatkan keadilan ? Aparat penegak hukum tentu punya aturan, prosedur atau SOP dalam menangani suatu perkara/ kasus. Lalu merujuk pada aturan yang dimiliki akhirnya memutuskan suatu perkara dengan keputusan “A” misalnya. Kemudian keputusan “A” tersebut tidak adil oleh pihak lain misalnya, maka sebaiknya keputusan “A” itu dijelaskan ke publik secara benar dengan argumen logik dan sistematika penyampaian yang mudah dicerna. Membangun semangat dialog atau musyawarah yang merupakan ciri khas dalam kehidupan berbangsa perlu dikedepankan dengan keterampilan komunikasi publik yang baik.

Hal ini tentu mengikat semua pihak untuk selalu mengembangkan budaya dialog yang sehat, yaitu budaya dialog yang saling menghargai, santun dan penuh kejujuran. Dasarnya itikad untuk menemukan kebenaran, bukan kebencian dengan cara yang kurang baik. Inilah warisan leluhur yang baik tentang musyawarah perlu terus dibudayakan dalam kehidupan sehari – hari. **(Red-98)
Share:

Terbakar Rasa Cemburu..!!! Seorang Pria Dianiaya dan Dibacok Dengan Golok


Dibakar rasa api cemburu, seorang pria berinisial HE (31) nekat menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam jenis golok. Akibatnya, korban (Hendrik Marta Wijaya) mengalami luka bacok serius dibagian kepala dan pinggang sebelah kanan. Pelaku pun ditangkap Unit Reskrim Polsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat, 

Kapolsek Kalideres Kompol Pius Ponggeng.SH,  mengatakan, kejadian berawal adanya rasa cemburu pelaku terhadap istrinya. Pius menjelaskan, HE cemburu lantaran berdasarkan keterangan Istrinya bahwa sebelum menikah dengan pelaku, sang istri sudah melakukan hubungan badan dengan korban. Bahkan anak yang dikandung oleh istrinya diduga oleh pelaku adalah hasil hubungan gelap dengan korban.

"Pelaku ini cemburu karena sebelum menikah dengan istrinya, ternyata istri pelaku mengaku kepada pelaku bahwa pernah melakukan hubungan badan dengan korban dan pelaku menduga bahwa anak yang dikandungnya merupakan hasil hubungan gelap bersama korban," Tutur Kompol Pius,  Senin (19/11/2018).

Sementara Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Syafri Wasdar.SH,  menambahkan,  pelaku meminta kepada istrinya agar dipertemukan dengan korban dan akan diselesaikan secara baik-baik.

Namun setelah  bertemu dengan korban, pelaku yang saat itu membawa tas ransel langsung mengambil sebilah golok yang ada didalam tas ransel dan langsung menganiaya korban dengan membacok kepala korban dan pinggang korban.

"Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka bacok dibagian kepala dan pinggang sebelah kanan," Tambah Akp Syafri Wasdar.

Masih dikatakan nya, setelah pelaku melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dan membuang golok ke saluran air. Sedangkan, korban yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

"Pelaku (HE) sudah kita tangkap disekitar lokasi kejadian, sebelum nya sempat melarikan diri," Katanya.

Dari penangkapan tersebut,  Polisi mengamankan sebilah golok bergagang kayu dan bersarung kayu warna coklat. Sedangkan pelaku (HE) yang merupakan warga Suka Karya, Desa Babakan Asem Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Kalideres guna mempertanggung jawabkan perbuatan nya. **(Red-97)

Kontributor : Imam Sudrajat
Share:

Tawuran Pelajar Renggut Korban Jiwa Di Kembangan Jakarta Barat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Aksi tawuran pelajar kembali merenggut korban jiwa. Kali ini, Siswa SMP Al Mansyuriah, Kembangan Selatan, Kembangan Jakarta Barat, menjadi Korban tawuran tersebut. Korban yang diketahui bernama David Riyanto harus meregang nyawa akibat luka pukul dengan menggunakan stick golf dari Siswa Mts Saadad Tuddarain.

Menurut saksi mata, diduga adanya terjadi tawuran antar pelajar, korban sempat kejar-kejaran dengan sepeda motor kemudian diduga dipukul dengan menggunakan stick golf lalu menabrak sebuah mobil.

Sementara Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Egman Adnan.SH,  melalui Kanit Reskrim Iptu Dimitri Mahendra.SIK.MSi,  membenarkan adanya aksi tawuran yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

Menurut Iptu Dimitri,  Anggota Buser mendapat laporan dari warga adanya korban tawuran pelajar di Jalan Kembangan Raya, Jakarta Barat, sekira pukul 14.00 Wib, setelah sampai di lokasi Anggota segera mengevakuasi korban ke RS Puri Indah.

"Ya benar, tawuran tersebut antara pelajar Mts Saadad Tuddarain dengan SMP Almansuriyah. Sedangkan korban yang meninggal dunia berasal dari Pelajar SMP Almansuriyah," Jelas Iptu Dimitri

Namun dengan demikian, kata Iptu Dimitri, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya korban tawuran tersebut dengan mencari keterangan sakai dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada.

"Sementara kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," Jelasnya. **(Red-96)

Kontributor DNM : Imam Sudrajat
Share:

Dompet Dhuafa Hadirkan Program Tantangan Kebaikan


Di era digital saat ini, sosial media menjadi salah satu media yang sangat masif untuk menyebarkan berbagai konten, baik positif maupun negatif. Pengguna instagram di Indonesia sendiri mencapai angka lebih dari 22 juta. Hal ini menunjukkan bahwa antusias masyarakat terhadap sosial media cukup tinggi.

Akan tetapi, penggunaan sosial media tidak jarang membuat berita hoax terus beredar. Hal ini tidak jarang membuat kesesatan pola pikir di masyarakat dan berkembangnya budaya yang kurang baik. Untuk melawan berbagai konten negatif di sosial media, tidak bisa dilawan dengan hanya berdiam diri, maka dibutuhkan juga penyebaran konten positif yang jauh lebih unggul.

Menjawab kondisi ini, Dompet Dhuafa menghadirkan program Tantangan Kebaikan yang dimulai pada 20 November 2018 hingga menjelang akhir tahun, tepatnya di tanggal 22 Desember 2018.


Program ini mengajak masyarakat, khususnya para generasi milenial untuk ikut serta melakukan kebaikan dengan mengikuti  tantangan-tantangan yang diberikan.

Tidak berhenti pada pelaksanaan kebaikan, para peserta pun juga diajak untuk membagikan foto atau video di sosial media yang dimilikinya. Dengan melakukan tantangan dan membagikannya di sosial media maka konten positif serta ajakan kebaikan akan semakin masif di masyarakat.

“Tahun ini kita menargetkan 2500 pendaftar bergabung dalam tantangan kebaikan ini dan 5000 kebaikan dilakukan selama 25 hari. ikhtiar target ini bisa menjadi lebih besar karena wadah yang digunakan untuk publikasi adalah sosial media.


Bayangkan ketika 1 pendaftar memiliki minimal 100 follower berarti ada 2,5 juta orang terinspirasi melakukan kebaikan.” Ucap Adi Kurniawan, Koordinator Kampanye Akhir Tahun Dompet Dhuafa, HUMANESIA 2018.

Adi pun menyampaikan bahwa terkadang kita abai terhadap hal-hal baik yang bisa kita lakukan disekitar kita. Hadirnya program Tantangan Kebaikan bukan sekedar menantang masyarakat menantang dirinya melakukan kebaikan, tapi juga membiasakan diri dalam melakukan kebaikan tersebut.

Membidik segmen milenial, harapannya program Tantangan Kebaikan ini juga bisa menjadi salah satu ikhtiar untuk dapat mengajak mereka lebih peduli dan mau berbagi untuk sesama.

Masyarakat yang ingin bergabung dengan sangat mudah bisa mendaftar melalui website http://tantangankebaikan.com dan kemudian hanya tinggal mengikuti tantangan serta membagikan aktivitasnya di sosial media.


Program tantangan kebaikan akan menghadirkan 25 tantangan untuk para peserta. Setiap harinya akan ada apresiasi untuk para peserta terbaik yang membagikan konten atas tantangan yang telah dilakukannya di instagram sesuai dengan syarat dan ketentuan yang Dompet Dhuafa berikan. Nantinya, Dompet Dhuafa juga akan memberikan apresiasi dan hadiah bagi para pemenang.

Program Tantangan Kebaikan ini juga menjadi bagian dari kampanye akhir tahun Dompet Dhuafa yaitu Humanesia. Berangkat dari banyaknya masalah kemanusiaan dan kebencanaan yang terjadi di Indonesia, Dompet Dhuafa mencanangkan kampanye ini untuk mengajak masyarakat lebih peduli dan mau berbagi untuk kebaikan.

Harapannya, dengan kampanye ini, Dompet Dhuafa dapat terus bersinergi bersama seluruh masyarakat untuk melanjutkan program-program pemberdayaan dan kemanusiaan yang ada. **(Red-95)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Film Drama Aksi Message Man Tayang Di Bioskop 22 November 2018


CEG, HJ Production, dan Melon menggelar konferensi pers  hari senin 19 November 2018 pukul 17.00 - 18.00 wib bertempat di Cinema 21 Epicentrum dihadiri oleh Sutradara  Corey Pearson dan para pemain film antara lain Paul O’Brien, Aji Santosa,Verdi Solaiman, Mike Lewis, Agni Pratista dan Mario Irwinsyah.

Message Man adalah sebuah tayangan drama aksi   internasional. Karya yang melibatkan sineas Indonesia dan Australia ini akan ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia mulai 22 November 2018.


Message Man bercerita tentang Ryan Teller (Paul O’brien), mantan pembunuh bayaran hidup di laut terbuka untuk menjauhkan dirinya dari masa lalu yang brutal. Tetapi ketika perahunya rusak ia terpaksa tinggal di sebuah pulau kecil dan membina hubungan dekat dengan keluarga Jenty (Agni Pratista).

Ryan terpaksa harus kembali membunuh ketika musuh lamanya, Lee (Verdy Solaiman), menculik Doni (Aji Santosa) dan keluarganya (Agni Pratistha & Zahira Aleka Ashari) untuk menyelesaikan dendam lama di antara mereka.


Serangkaian peristiwa berdarah membocorkan keberadaan Ryan pada Lee (Verdi Solaiman), gembong mafia kejam yang telah bertahun-tahun mencarinya. Lee lalu mengirim pembunuh bayaran menculik Doni (Aji Santosa) dan Dewi (Zahira Aleka Ashari), putra-putri Jenty, untuk memancing Ryan.

Masa lalu Ryan yang brutal kembali menghantuinya. Ia berangkat ke markas Lee dengan batuan Adi (Mario Irwinsyah) dan seorang sniper (Mike Lewis) untuk mengambil kembali Doni dan Dewi. Namun, untuk itu ia harus mengalahkan Lee dan pasukan pembunuhnya.


Di balik aksi pertarungan yang menegangkan dan penuh darah, Message Man menampilkan kisah hubungan antar manusia yang menyentuh. Corey Pearson, penulis dan sutradara film ini mengawali cerita dengan penggambaran karakter yang utuh dan masalah yang jelas di babak pertama sebelum mencapai puncaknya yang brutal di babak terakhir.

Selain didukung oleh pemain nasional dan internasional, Message Man juga diperkuat oleh proses post production terbaik di Australia. Hasilnya adalah sebuah tayangan layar lebar yang mampu bersaing di tingkat global. **(Red-94)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Mimpi Petani Dari Sragen Korban Umroh Bodong Akhirnya Ke Tanah Suci


Menggapai tanah suci merupakan impian seluruh umat islam. Dengan banyak korban yang teritipu dengan travel umroh bodong, Dompet Dhuafa  yang mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa  melalui sistem yang berkeadilan. Dengan memadukan pendekatan filantropi, edukasi dan advokasi serta  kebijakan  telah mewujudkan  ibu panikem Petani berusia 65 tahun asal Sragen, Jawa Tengah tersebut akhirnya berangkat umroh. Setelah sempat menjadi korban travel umroh bodong.

“ Alhamdulillah ini merupakan impian saya untuk bisa ketanah suci. Saya sangat berterimakasih kepada Dompet Dhuafa. Cita – cita saya untuk bisa ke tanah suci terwujud. Terimakasih banyak saya sudah dibantu.” Ucap Ibu Panikem seorang petani dari sragen.

Sejak tahun 2015 Panikem telah mendaftarkan diri untuk berangkat umroh. Dengan menyisihkan uang  bertahun – tahun dari hasil bertani untuk bisa menggapai ke tanah suci. Bukan hanya ibu panikem saja, Diperkirakan masih ada lagi  jamaah  lainnya dengan nasib serupa, tapi enggan mengadu atau melapor. Sebagian dari mereka adalah kaum dhuafa yang berusaha untuk menunaikan ibadah umroh dengan menabung selama puluhan tahun bahkan mengharuskan mereka menjual asetnya.

Dompet Dhuafa sangat memberikan perhatian dengan kasus tavel umroh bodong. Kemitraan ini sebagai bentuk kepedulian Dompet Dhuafa kepada nasib jamaah yang gagal berangkat. Kegagalan umroh yang jamaah alami, berdampak pada kondisi psikologis, ekonomi dan kesehatan para korban.

Berangkat dari kondisi calon jamaah tersebut, Dompet Dhuafa bergabung dengan kemitraan yang terdiri dari YLKI, Filantropi Indonesia, Forum Zakat (FOZ) dan Rumah Zakat yang bernama kemitraan untuk Filantropi dan Advokasi bagi Konsumen Korban Travel Umroh. 



Dengan mewujudkan impian Panikem  yang tinggal di bilangan Guworejo, Sragen, Dompet Dhuafa  memberikan  layanan terbaik yang meliputi pengurusan administrasi yang rapi dan sesuai prosedur yang terkait. Dompet Dhuafa sendiri ikut andil dalam program tersebut dengan membuat kampanye terbuka lewat kanal donasi online bawaberkah.org. 

Selain lewat kanal donasi online, strategi penggalangan dana lewat direct fundraising juga dilakukan dengan menyasar dukungan dari perusahaan, komunitas, dan atau asosiasi jamaah haji atau umroh. **(Red-93)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Menteri Ketenagakerjaan lngatkan Pentingnya SDM Melek Teknologi


Kementerian Ketegakerjaan memberikan penghargaan kepada daerah-daerah yang berprestasi dalam Pembangunan Ketenagakerjaan Penghargaan diberikan dalam acara yang bertajuk Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan 2018 (INTEGRA 2018) Ada 19 kategori penghargaan yang diserahkan Kementerian Ketenagakerjaan kepada 13 pemerintah daerah sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian pembangunan ketenagakerjaan di masing-masing daerah.

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan, pemerintah ke depan akan semakin fokus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Bagaimanapun, SDM yang terampil menjadi kurnci untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

SDM juga harus melek teknologi Jika SDM di Indonesia melek teknologi, maka ekonomi kita bisa tumbuh hingga 7%, kata Menteri Ketenagakerjaan dalam sambutannya di acara Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan 2018, Senin (19/11)

Menaker menambahkan, pembangunan ketenagakerjaan selama 4 tahun terakhir menunjukan kemajuan yang cukup baik. Di mana, Tingkat Partisipasi Angkatan Kera (TPAK) 26%, tingkat pengangguran berada yang rendah yakni 5.34%, serta tingkat pekerja yang bekerja sektor formal mencapai 43,16%

Karena itu, Indonesia memiliki modal yang cukup kuat untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia sebagaimana hasil riset Mckinsey Global lnstitute yang meramalkan Indonesia menjadi negara ekonomi terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2030," lanjut Kemenaker.



Guru Besar Manajemen Universitas Indonesia Rhenald Kasali dalam acara ini menjabarkan bahwa bahwa gelombang shifting melanda di semua sektor Temasuk di sektor ketenagakerjaan. Karena itu, seluruh pihak harus mampu membaca arah perkembangan teknologi.

Kuncinya, tentu, kita harus melakukan upskilling dan retraining tenaga kerja Agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan di era teknologi. Sebab, pekerjaan-pekerjaan yang kita kenal pada abad ke-20, perlahan-lahan akan digantikan oleh pekerjaan-pekerjaan baru berbasis teknologi," ujar Rhenald Kasali.

Rhenald menambahkan, pekerjaan-pekerjaan lama bisa saja tetap dibutuhkan, sepanjang pelaku bisa memperkaya diri dengan aplikasi teknologi. Karena itu, semua harus bergerak.

Temasuk pemerintah dan para pemimpin di daerah. Sementara itu Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Khairul Anwar mengapresiasi para kepala daerah yang mendapatkan penghargaan dalam acara Penganugerahan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan 2018 (INTEGRA 2018).

"Ke depan, Indeks Prestasi Ketenagakerjan diharapkan bisa menjadi barometer untuk pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia. Indeks yang disusun oleh Kementerian Ketenagakerjaan ini mengaplikasikan variabel SDGs," tutur Khairul.

Dalam menentukan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) 2018, Kementerian Ketenagakerjaan mengukur 9 Indikator Utama dan 22 Sub Indikator Indeks Pembangunan Ketenagakenaan.

Dari pengukuran tersebut, diperoleh daerah-daerah yang mendapatkan IPK tertinggi dari berbagai kategori yang sekaligus menjadi penerima penghargaan dalam INTEGRA 2018, yaitu :

Provinsi Dengan Urusan ketenagakerjaan Besar
Terbaik Pertama Sulawesi Selatan
Terbaik kedua Jawa Timur
Terbaik Ketiga Jawa Tengah

Provinsi Dengan Urusan Ketenagakerjaan Sedang
Terbaik Pertama : Kalimantan Timur
Terbaik Kedua DKI Jakarta
Terbaik Ketiga DI. Yogyakarta

Provinsi Dengan Urusan Ketenagakerjaan Kecil
Terbaik Pertama : Sulawesi Tengah
Terbaik Kedua : Kalimantan Utara
Terbaik Ketiga Sulawesi Utara



Provinsi Dengan Akselerasi Indeks Terbaik
Pemenang : Sulawesi Utara

Provinsi Dengan Indikator Utama Perencanaan Tenaga Kerja Terbaik
Pemenang : Dl Yogyakarta

Provinsi Dengan Indikator Utama Penduduk dan Tenaga Kerja Terbaik
Pemenang Bali

Provinsi Dengan Indikator Utama Kesempatan Kerja Terbaik
Pemenang DKI Jakarta

Provinsi Dengan Indikator Utama Pelatihan Dan Kompetensi Kerja Terbaik
Pemenang Kalimantan Selatan

Provinsi Dengan Indikator Ulama Produktivitas Tenaga Kerja Terbaik
Pemenang : DKI Jakarta

Provinsi Dengan Indikator Utama Hubungan Industrial Terbaik
Pemenang : Sumatera Barat

Provinsi Dengan Indikator Utama Kondisi Lingkungan Kerja Terbaik
Pemenang : Jawa Tengah

Provinsi Dengan Indikator Utama Pengupahan dan Kesejahteraan Pekerja Terbaik
Pemenang Jawa Barat

Provinsi Dengan Indikator Utama Jaminan Sosial Tenaga Kerja Terbaik
Pemenang DKI Jakarta

INTEGRA 2018 merupakan ajang penghargaan kepada daerah-daerah di Indonesia yang berhasil meraih nilai tertinggi dengan mengukur 9 indikator Utama dan 22 Sub Indikator Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan.

Pada tahun-tahun sebelumnya, INTEGRA 2018 dikenal dengan nama Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan. Pada tahun ini, nama acara tersebut diubah menjadi INTEGKA sebagai upaya untuk rebranding serta mengangkat isu-isu ketenagakerjaan menjadi lebih populer. **(Red-92)

Konntributor DNM : Arianto
Share:

International Consumer Electronics Expo-Indonesla 2018 Dengan Tema New Vision, Bright Future



International Consumer Electronics Expo-indonesia akan diselenggarakan pada tanggal 7 - 9 Desember 2018 di Jakarta Convention Center. Pameran ini merupakan pameran yang ke 3 kali diadakan semenjak ICEEI pertama kali diadakan di Jakarta. 

International Consumer Electronics Expo (ICEE) Indonesia 2018, yang merupakan pameran produk-produk Elektronik Unggulan dari China, menggelar PRESS CONFERENCE yang dilaksanakan hari Senin, 19 November 2018 pukul 09.00 - 11.00 WIB bertempat di Coral Room Lantai 3 HOTEL GRAND MERCURE JAKARTA  Jl. Hayam Wuruk No. 36-37, Jakarta Pusat
     
Perekonomian Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di ASIA Tenggara, dan Cina memiliki kepentingan untuk melakukan kerjasama bilateral. Pameran ini diharapkan mampu menjadi platform kerjasama ekonomi perdagangan yang memberikan kontribusi sebagai inisiatif bagi strategi pembangun an INDONESIA dalam mempromosikan kerjasama lebih jauh di bidang konsumer elektronik antara Indonesia dan Cina.



ICEEI memperluas area pameran menjadi 9000 m2 dan akan menampilkan produk-produk dengan tren terbaru di bidang konsumer elektronik, seperti produk komunikasi, aksesoris, komputer dan perangkat komputer lainnya, produk elektronik portabel dan aksesoris, game, perlengkapan game dan peralatan lainnya, wearables, kendaraan berteknologi, gaya & keluarga, teknologi mutakhir, pesawat tanpa awak, produk IOT. Pada pameran ini juga pengunjung akan disuguhi pengalaman teknologi terbaru termasuk Al, VR, 3D printer, drone, IOT, dan lain sebagainya.

Saat ini, lebih dari 150 peserta pameran yang berasal dari Cina, Hong Kong, Indonesia, telah bergabung di pameran ICEEI, dan akan terus bertambah lagi. Yang lebih menarik lagi ICEEI menggaet minat brand-brand ternama, seperti OPPO, Holpe, JD.id, dan lain-lain.

Dikarenakan belanja online mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia, dan produk elektronik adalah salah satu segmen yang paling populer pada belanja online, pameran ICEE lndonesia 2018 menyediakan zona khusus e-commerce selama pameran untuk memanjakan pengunjung yang hadir, bekerja sama dengan JD.id, salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, dan juga beberapa e-commerce lain seperti Akulaku, indonetwork.id dan lain-lain.


Disponsori oleh JD.id, tahun ini lCEE Indonesia akan berkolaborasi dengan CZE dan Shan Hai Map untuk menyelengarakan Konferensi "Indonesia Electronics Supply Chain 2018" bersamaan dengan penyelenggaraan pameran. Konferensi ini mengangkat topik kondisi perdagangan online di Indonesia, kesempatan dan tantangan industri belanja online, serta cara pembayaran logistik perdagangan internasional. Narasumber akan membagikan pengalaman mereka mengenai bagaimana mengembangkan pasar yang menguntungkan di industri belanja online dalam negeri kepada para peserta pameran yang berencana untuk merambah cakupan bisnis mereka ke Asia Tenggara. 

Pengunjung juga dapat mencari informasi mengenai peluang bisnis di industri ini selama konferensi dimana para pemasok, e-commerce, perusahaan transpotasi dan perusahaan pelayanan pihak ketiga berkumpul pada pameran ini.

Dengan perkembangan yang cukup pesat, ICEE Indonesia menjadi pameran elektronik B2B terbesar dan paling profesional di Indonesia. Tahun 2017 lalu ICEE Indonesia berhasil mendatangkan lebih dari 7000 pengunjung. Tahun ini kami menargetkan tidak kurang dari 8000 pengunjung yang akan hadir. Pada acara ICEE Indonesia 2018, pengunjung juga akan memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah menarik seperti tiket ke Hong Kong, ponsel OPPO, LED TV atau sepeda motor.  **(Red-91)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Korupsi Dalam Perspektif Kriminolog Willem Bonger

Ilustrasi

Masalah korupsi di Indonesia masih terus menghiasi berita – berita di mass media, baik media cetak maupun media elektronik, bahkan media sosial. Seolah – olah hadirnya lembaga negara KPK dan berbagai ormas serta LSM penggiat anti korupsi tidak pernah mampu menurunkan syahwat korup untuk mengambil harta yang bukan hak-nya. 

Sosialisasi yang dilakukan secara resmi maupun tidak resmi di berbagai kalangan dan berbagai tempat, tetap saja tidak mampu mencegah tingginya minat para pelaku tindak pidana korupsi. Berbagai metode mulai dari yang namanya seminar, diskusi publik, focus group discussion di gelar dimana – mana dalam rangka menemukan formula untuk menyembuhkan penyakit kronis ini. Namun hasilnya tetap saja minim, ternyata upaya – upaya pemberantasan korupsi belum berdampak signifikan terhadap harapan adanya perubahan perilaku korup.

Hal itu juga terbukti dengan kasus – kasus OTT yang dilakukan oleh KPK dan Tim saber Pungli masih menghiasi pemberitaan. Tidak terhitung pejabat negara di pusat dan di daerah terjaring oleh operasi tangkap tangan ini. Termasuk oknum aparat penegak hukum sampai kepala desa yang diduga menyelewengkan dana desa. 

Sungguh pekerjaan besar yang menjadi beban masa lalu, hari ini dan masa depan. Memang belum ada angka dan data yang pasti berapa besar nilai korupsi pada masa satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya, tetapi perilaku korupsi selalu menghiasi peradaban dari zaman ke zaman. Jika dibiarkan tanpa penyelesaian yang komprehensif tentu akan menjadi beban besar bagi generasi selanjutnya.

Lalu mungkin timbul pertanyaan mengenai bagaimana paradigma korupsi di era sebelumnya dibandingkan dengan era pasca Reformasi. Apakah lebih baik atau sama saja, atau mungkin bahkan lebih buruk ? lalu bagaimana pendekatan kriminologi untuk mengupas masalah korupsi ini, utamanya terkait perilaku korup seperti apa menurut salah seorang kriminolog Willem Bonger yang terkenal dengan teori konfliknya.

Hal yang menarik untuk dikaji adalah terkait perubahan paradigma dan modus dari karakteristik korupsi itu sendiri. Jika kita menilik saat pemerintahan Orde Baru, korupsi terjadi agak terpusat dan dapat diprediksi. Investor dan pengusaha bisa memprediksi jumlah uang yang harus disisihkan untuk biaya-biaya 'tambahan' dan mereka mengetahui mana orang-orang yang perlu dan harus disuap untuk menjamin kelacaran proyek.

Meskipun kita tahu bahwa di era Orde Baru pun sebenarnya sudah ada upaya pemberantasan korupsi, melalui program Pengawasan Melekat (Waskat). Artinya program dan komitmen formilnya ada, hanya saja di lapangan sulit memberantasnya. Mungkin satu sama lain, seperti tahu sama tahu saja.

Menarik untuk diketahui adalah bagaimana format, model atau modus korupsi di era reformasi ini. Ternyata jika di era sebelumnya format korupsi agak tersentralisasi, maka di era reformasi formatnya berubah menjadi terdesentralisasi. Bukan korupsinya yang hilang, tapi formatnya yang berbeda. 

Program desentralisasi daerah yang dimulai pada tahun 2001 yang memiliki konsep  pemindahan otonomi administrasi dari Jakarta ke kabupaten, sejatinya memiliki tujuan yang mulia yaitu untuk menggerakan ekonomi di daerah, pemerataan pembangunnan, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan rasa keadilan.

Jadi konsep di atas kertas sangat baik sekali, tetapi ada dampak negatif yang tidak terfikirkan sebelumnya yaitu pola penyebaran korupsi yang terdesentralisasi juga sampai ke daerah. Saat kewenangan terpusat maka korupsipun hampir terpusat. Lalu saat kewenangan di distribusikan ke daerah, maka korupsipun terdistribusi ke daerah.

Itulah sebabnya tidak keliru berbagai analisa banyak ahli yang menyatakan bahwa perilaku korup sangat melekat pada kewenangan yang dimiliki. Semakin besar kewenangan maka akan semakin besar peluang untuk berbuat korup. Meskipun tentu tidak semua orang seperti itu, sebab masih banyak orang – orang yang berlaku baik dan tidak hanyut dalam gelombang nafsu dan perilaku korup untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain.

Jika demikian adanya terkait masalah korupsi ini, maka tentu akan sangat menarik jika mengupas perilaku korup dalam perspektif kriminologi. Ada banyak teori yang bisa dipakai untuk membahas masalah ini, tetapi pada kesempatan ini akan dicoba dibahas dengan pendekatan teori Konflik yang dikemukakan oleh Willem Bonger. Dalam buku “Criminality and Economic Conditions”, Bonger menuliskan bahwa Bonger kapitalisme menghasilka kejahatan. Semua kejahatan menurut Bonger dihasilkan dari sistem ekonomi yang kapitalistik, dimana kapital/ modal/ harta menjadi centrum orientasi kehidupan.

Jadi kesimpulan masalah korupsi di Indonesia jika ditinjau dari teori konflik Willem Bonger berakar pada sistem kapitalisme yang berkembang luas dan berpandangan bahwa orang yang memiliki kapital/ harta/ uang menjadi tujuan hidup dari sifat egositas seseorang.

Dengan uang yang banyak orang dinilai bisa melakukan apa saja. Bonger menentang teori Lambroso karena merujuk pada penelitiannya, bahwa kejahatan tidak terkait dengan soal fisik atau soal ras.

Di sisi lain dalam sistem kapitalisme juga melihat bahwa tidak setiap orang tidak memiliki kemampuan yang selalu dapat “dijual”, yaitu kaum miskin atau bodoh sehingga mereka bisa dieksploitasi untuk menghasilkan kekayaan bagi kaum borjuis. Tentu semua ujungnya akan bermuara pada kekayaan dan penghormatan. **(Red-90)

Penulis : Dede Farhan Aulawi 
Pemerhati Perilaku Korupsi
Share:

Mabes TNI Dan Pushidrosal Laksanakan Inspeksi Survei Hidros Pembuatan Peta Tempur Gabungan


Inspeksi Survei Hidro-Oseanografi  di perairan  Morotai Provinsi Maluku Utara, pdilakukan oleh Paban VI Surta Sops Mabes TNI Kolonel CTP Drs. Ibnu Fatah, M.Sc.

Survei hidrografi dan oseanografi   ini dilaksanakan Pushidrosal dalam rangka mendukung kepentingan Militer untuk pembuatan Peta Tempur Gabungan TNI  serta informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk publikasi nautika di perairan tersebut. 

Selain itu, data survei hidro - oseanografi juga bertujuan untuk mengupdate  Peta Laut Indonesia (PLI) perairan  Morotai  2015.  

Pelaksanaan survei yang dilaksanakan oleh Pushidrosal juga memiliki nilai yang strategis karena P. Morotai sebagai salah satu pulau - pulau kecil terluar yang dimiliki oleh Indonesia yang berbatasan langsung dengan Philipina

Turut mendampingi Paban VI Surta Sops TNI dalam inspeksi tersebut, Kepala Dinas Hidrografi Pushidrosal Kolonel Laut (KH) Ir. Nur Riyadi, M.Si, Komandan Lanal Morotai Letkol Laut (P) Kariadi Bangun, M.Tr.Hanla.



Pushidrosal  berdasarkan  Perpres  RI  No.  164  tahun  1960  sebagai  Lembaga Hidrografi Nasional , diperkuat dengan Perpres RI No.  62/2016 Pushidrosal sebagai Kotama Pembinaan  TNI AL,  bertugas melaksanakan kegiatan hidro - oseanigrafi di perairan Indonesia untuk kepentingan umum dan TNI. 

Pushidrosal dengan data hidro-oseanografi  yang mempunyai ketelitian standard SP. 44 IHO  siap mendukung kebutuhan TNI akan Peta Tempur Gabungan.

Paban VI Surta Sops TNI   menambahkan, bahwa selain untuk penyiapan  Peta Tempur Gabungan di perairan Sopi, Pangeo, Gurango dan Tawakali, P.  Morotai, data hasil survei itu juga akan digunakan untuk update peta laut Indonesia No. 391, atau  pemutakhiran peta laut di wilayah tersebut,  sehingga dapat membantu mempercepat konektivitas pelayaran di perairan Indonesia bagian Timur dan  rangka mendukung program Tol laut Indonesia serta pembangunan kelautan di Kabupaten Morotai.

Pada kesempatan tersebut, Paban VI Surta Sops TNI   meninjau secara langsung Poskotim   Survei   yang   berada   di   Posal   Bere-bere,   Kecamatan   Morotai Utara,  sebagai salah satu bentuk perhatian Paban VI Surta Sops TNI atas kinerja seluruh tim survei dalam rangka penyiapan Peta Tempur Gabungan TNI.

Selain itu, juga melihat langsung pelaksanaan survei dan melihat kondisi morfologi  pantai, serta kondisi personel survei di Posko sedang melaksanakan pengolahan data lapangan.

Paban VI Surta Sops TNI tersebut menerima paparan dari Komandan Unit Satuan Tugas  Surta  Hidros  ,  Letkol  Laut  (P)  Agus  Hendra  Gunawan,  ST.  M.Tr.Hanla. meliputi teknis dan metode survei yang telah dilaksanakan juga diperlihatkan hasil survei berupa lembar lukis lapangan (LLL) yang menggambarkan detail angka kedalaman laut dan kontur  gambar detail darat, bahaya navigasi dan kedangkalan yang ditemukan serta telah digambarkan pantai  pendaratan yang direkomendasikan oleh Tim. Survei,  disampaikan pula data pengamatan oseanografi dan  informasi geografi maritim pada area survei.

Survei dilaksanakan oleh Tim Pushidrosal ini telah berlangsung selama 21 hari dan telah memasuki tahap pengakhiran survei. Adapun data yang telah didapatkan oleh tim survei  akan segera divalidasi  dan diolah kembali  di Pushidrosal,  dan akan disajikan  dalam bentuk  Peta  Tempur  Gabungan  yang  nantinya  akan  digunakan untuk kepentingan operasi TNI. **(Red-89/Pushidrosal)
Share:

Wacoal Berkolaborasi Dengan Sogo Dept. Store Plaza Senayan Gelar Peluncuran Travel Bra


Wacoal adalah merek pakaian dalam dari Jepang dan kini sudah menjadi merek global di lebih dari 70 negara, telah hadir leblh dari 50 tahun. Wacoal sudah menjadi salah satu merek pakaian dalam terbaik hampir di semua negara baik di Asia, Eropa, dan juga Amerika,

Rahasia di balik kualitas yang memberikan kenyamanan dan fitting yang baik pada setiap pemakai Wacoal bersumber dari pemilihan bahan, kualitas bahan, dan juga design yang sesuai dengan kebutuhan perempuan darl beragam usia dan juga bentuk tubuh.

Setiap perempuan ingin tampll cantik, Misi wacoal adalah untuk mewujudkan harapan itu. Untuk itu, Wacoal fokus pada I trusted Materials, Perfect Function dan Good Fitting, Setiap pengembangan produk Wacoal berdasarkan pada hal temuan , melalui penelitian secara ilmiah dan fisikal.


Menjadi satu kebanggaan bagi Wacoal dapat meluncurkan produk terbaru "Travel Bra" yang menjadi solusi bagi setiap packing. Dengan menggunakan material Latex Premium travel bra sangat aman untuk digulung dan dapat kembali ke bentuk semula dan tentunya dapat menghemat tempat pada saat packing.

Wacoal berkolaborasi dengan Sogo Dept. Store Plaza Senayan mengadakan peluncuran Travel Bra sebagai bentuk kerjasama mengedukasi perempuan indonesia.

Bentuk apresiasi Wacoal mengucapkan terima kasih kepada Sogo Dept. Store yang membantu memberikan styling di Fashion Show Wacoal dari brand fashion ternama yaitu Beyon the vines, meters bonwe dan lily. **(Red-88)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Membela Perantau Daerah, Pahlawan Devisa Negara Terabaikan Jelang Pemilu


Duta Nusantara Merdeka | Blang Pidie
Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sudah dekat dan suara anak muda atau generasi milenial kini menjadi magnet khusus bagi partai politik (parpol).

Begitu halnya Herman Saputra pemuda Aceh kelahiran Drien Kifah Kec. tangan tangan, Blangpidie, Aceh Barat Daya, Herman Alias (Ben Ahmad Tekong), maju sebagai Caleg DPR Aceh No Urut 7 Dapil 9.

Profil Herman Saputra

Herman Saputra, pemuda yang saat ini berusia 27 tahun dengan tamatan pendidikan akhir sarjana di STIMI (Sekolah Tinggi Ilmu Managemen Indonesia) di kota Meulaboh sangat merasakan bagaimana pengalaman pahit warga Aceh di perantauan serta berkeyakinan ingin memajukan masyarakat pesisir barat selatan dan pemuda di daerahnya, melalui siaran pers media, Minggu, (18/11) ia menyampaikan bahwa akan memperjuangkan segala aspirasi dan keluhan masyarakat di wilayah Aceh Barat Selatan Bersatu, khususnya perantau di Malaysia.

Perjuangan di perantauan telah menumbuhkan semangat pemuda asli Barat Selatan ini berkeinginan memajukan daerahnya. Melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) termasuk salah satu partai terbesar di Indonesia, Dapil 9 ( Abdya, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil) Ia berharap dapat mewujutkan cita cita mulianya, " semoga pemuda menjadi penghubung kemajuan suatu daerah kelak ". ujar herman.

Herman siap bertarung memperebutkan satu kursi DPR Aceh membela dan menampung aspirasi seluruh kebutuhan masyarakat Barat Selatan baik di daerah maupun perantau.


Visi dan Misi Herman Untuk Masyarakat Barat Selatan 

" visi misi saya pribadi jika kelak terpilih adalah memperhatikan anak rantau Aceh di Malaysia, teruntuk pemuda barat selatan bersatu khususnya, saya akan membela hak hak mereka disana. Kalau pun tiada dana bagi mereka tapi saya akan membela walaupun dengan pribadi sendiri " , Ujar Herman.

" saya ingin membela perantau daerah aceh barat selatan, mereka para pahlawan devisa negara yang terabaikan, bahkan untuk kualitas kehidupan mereka disana saya sangat prihatin, ada yang sakit kita fasilitasi untuk berobat, ada yang meninggal jenazahnya kita fasilitasi untuk dipulangkan ke kampung, bahkan ada yang terganggu jiwa pun kita siap melayani pengobatannya pula, begitulah senasib perantau daerah disana saling menjaga ke kompakan. itulah yang ingin saya jembatani di daerah provinsi melalui DPR Aceh kelak jika saya terpilih " ungkap herman.


Mengapa memilih partai PKB ? 

Saya mencalonkan diri dari partai PKB karena partai ini salah satu partai terbesar di Indonesia, saya telah menyeleksi seluruh partai yang ada maka partai inilah saya berlabuh dan terjun kedunia politik.

Sebagai catatan, di Pemilu 2019 nanti akan ada 75 juta anak muda generasi milenial berusia 17 sampai 35 tahun yang punya hak untuk memilih. Ini artinya ada 30 – 40 persen suara Pemilu 2019 yang akan ditentukan kaum muda atau generasi milenial **(Red-87)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini