Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Ketum Muhammadiyah : Lima Komitmen Dalam Milad Ke 106


Duta Nusantara Merdeka | Yogyakarta 
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan Milad Muhammadiyah ke 106 kali ini mengangkat tema Ta’awun untuk Negeri. tujuan dari dipilihnya tema tersebut, karena Muhammadiyah ingin menggelorakan semangat tolong menolong, kerjasama, dan membangun kebersamaan di tubuh umat dan bangsa agar Indonesia negeri tercinta ini menjadi negeri yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.

“Karena itu bagi warga Muhammadiyah mari kita gelorakan semangat milad kali ini sebagai momentum untuk menggerakan takwa dan kesadaran masa depan, sesuai dengan isi surah al Hahsr ayat 18,” tutur Haedar ketika ditemui di Kantor PP Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta pada Sabtu (17/11).

Dalam kesempatan itu, Haedar turut menyampaikan lima hal yang menjadi konsen dan komitmen Muhammadiyah dalam milad ke 106 ini.


Pertama, secara kolektif Muhammadiyah berkomitmen menggelorakan, menyuarakan Islam berkemajuan sebagai basis nilai untuk membawa umat dan bangsa menjadi umat yang berkeadaban maju.

“Tanpa itu, kita umat islam dan bangsa Indonesia hanya menjadi seolah genangan danau, yang besar tetapi tidak unggul dan berkemajuan, atau seperti budaya kasur tua yang diutarakan oleh WS Rendra,” ucap Haedar.

Kedua, Muhammadiyah dalam konteks keumatan dan kebangsaan, bahkan dalam konteks kemanusiaan universal terus menggelorakan praksis Islam, yakni nilai-nilai Islam yang mewujudkan dalam program-program kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, dan usaha-usaha pemberdayaan yang benar-benar membawa pada perubahan.

Praksis sosial Islam yang dihadirkan oleh Muhammadiyah selain menggunakan alam pikiran Islam berkemajuan, juga diusung oleh pranata sosial yang modern.

“Karena itu, jadikan milad ini untuk terus mendinamisasi gerakan praksis sosial, termasuk di dalamnya gerakan al-maun, filantropi Islam, gerakan kebencanaan, dan pelayanan sosial untuk semua, Muhammadiyah untuk semua, Muhammadiyah for all,” imbuh Haedar.

Ketiga, bagaimana dalam milad kali ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk menggelorakan dan memperluas kesadaran masyarakat tentang pentingnya membangun hidup untuk kebersamaan.

“Makna ta’awun untuk negeri itu harus diwujudkan dalam semangat ukhuwah, semangat gotong royong. Tetapi semangat gotong royong maupun ukhuwah itu tidak hanya dalam retorika, tetapi kita wujudkan dalam kehidupan kolektif, dalam keberbedaan kita sebagai umat dan bangsa, baik paham dan golongan orientasi kepentingan, kita harus tetap menjaga nilai-nilai kebersamaan,” papar Haedar.

Keempat, gerakan komunitas juga perlu diperhatikan, termasuk di dalamnya dakwah komunitas dan dakwah di media sosial.

“Kita sadar baik Muhammadiyah, umat Islam, maupun bangsa Indonesia tengah menghadapi arus baru dunia digital dan dunia sosial yang sama sekali berada dalam situasi non konvensional. Dalam konteks ini, maka jadikan dakwah Muhammadiyah masuk menjadi gerakan yang semakin meluas pada dakwah komunitas. Hadirkan lah dakwah yang mencerahkan bagi masyarakat di akar rumput, bagi dunia medsos, bagi generasi milenial, agar nilai-nilai Islam yang mencerahkan, yang membawa pada kebaikan, pada kemajuan, nilai keluhuran, moralitas, dan akhlak itu menjadi acuan kita bergerak,” jelas Haedar.

Kelima, Muhammadiyah dengan milad kali ini harus terus tak kenal lelah berperan dalam kehidupan kebangsaan. Dikatakan Haedar, di tahun politik ini tentu perbedaan kepentingan politik dan kontestasi politik akan semakin keras berlangung. Setidak-tidaknya semua pihak yang terlibat di dalam kepentingan politik akan memperjuangkan kepentingan sendiri.

“Dalam konteks ini maka Muhammadiyah mengajak semua pihak dan melakukan usaha agar kehidupan kebangsaan kita tetap terjaga, meskipun dalam kehidupan politik ada kontestasi, tetapi kita jangan lupa, bahwa demokrasi itu adalah instrument untuk kita menjadi negara yang unggul berkemajuan.

Bahkan demokrasi menjadi alat paling strategis membawa Indonesia sebagaimana dicita-citakan oleh pendiri bangsa, yakni menjadi negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, yang dalam bahasa Muh itulah negeri yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur,” pungkas Haedar.  **(Red-77)



Share:

Puisi ~ Cerita Sang Waktu


Duta Nusantara Merdeka |

PUISI

CERITA SANG WAKTU

Oleh : Wahyu Ramadhan

Waktu yang mengukir di setiap langkahku.  
Melangkah demi waktu,Yang membuatku akan berakhir pada waktu yang ditentukan.Karena takdirlah yang membuat ku seperti ini. 

 Kisah dan kasihku 
Akan bercerita lewat buku
Mengapit pada dua kisah
Dan diantara kisah itu  
Ada perasaan Suka dan Duka

Semua cerita itu akan berakhir
Dan menjadi kenangan

Kenangan dimana hanya aku dan dia yang tau.Dan disetiap akhir waktu itu,Pasti ada perpisahanPerpisahan itu begitu sangat menyakitkan 


          Sehingga dengan perpisahan          semua perasaan dan cerita itu          Berlabuh menjadi satu Yakni kenangan...

**(Red-76) 
Share:

Relawan Banten Siap Hadapi Pro Jokowi Pada 2019


Relawan PADI membentuk DPW Banten pada Sabtu (16/11) dinihari di Labuhan, Pandeglang, Banten. Mereka siap Face to face PADI dengan kelompok yang pro PDIP. Dimana kelompok pro Jokowi tahun 2014 terlihat mlitansinya dalam memenangkan Jokowi - Jusuf Kalla. 

"Di sini suara PDIP lumayan baik, karena mereka dianggap profit taking saat memberi advokasi pada nelayan," jelas Asep Saefullah Ketua DPW Banten.


Asep merupakan pendukung Prabowo sejak lama. Ia punya ide gokil untuk berjalan dari Pasar Carita sampai ke Hambalang. Itulah bentuk kecintaan dirinya terhadap sosok calon presiden 2019.

Terpilih Asra Wijaya alias Asra Abah sebagai Ketua Dewan Pembina dengan anggota Iip, Tasrifin, Iyan Suryana, Okha Mandala, Ratu Hayan. Sedangkan Sekretaris Wilayah terpilih Hendra dengan wakil sekretaris yaitu Yani dan Deni Sanjaya. 

Untuk menggerakkan kemenangan dibentuk Koordinator Relawan wilayah terpilih Che Taju, Jarsiah, H. Muhtadi,Dedi, Nana. 

"Pribumi Banten harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Ingat lah pesan dari H. Agus Salim yang mengatakan pribumi harus menjadi tuan rumah sendiri, bukan menjadi tamu," pesan Koordinator Nasional 2 DPN Relawan PADI Suta Widhya SH. 


Che Taju berharap agar Relawan PADI membuka posko Reuni Alumni 212 nanti di Jakarta. Warga Kampung Karet, Desa Teluk, Kecamatan Labuhan." Kami ingin reuni 212 menjadi ajang pertemuan dimana tahun 2018 kami akan datang jauh hari sebelum 2 Desember. Bila perlu 7 hari sebelumnya." Kata Taju. **(Red-75)
Share:

Kisah Perjalanan Milad 106 : "INDAHNYA BERMUHAMMADIYAH"


Muhammadiyah yang lahir pada tanggal 18 November 1912 dan kini sudah berusia 106 Tahun  telah menjadikan Organisasi yang Besar ini cukup Dewasa dan menjadi contoh serta inspirasi bagi Organisasi Islam lainnya.

Milad Muhammadiyah tahun 2018 ini mengambil tema Ta'awun Untuk Negeri, dimana makna ta'awun ini menjadi spirit bagi muhammadiyah untuk menolong sesama umat manusia.

Makna Ta'awun tersebut langsung dirasakan oleh Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Medan yang sedang mengadakan study tour di Kota Malang.


Salah seorang Rombongan IPM Kota Medan Rizkinta Sitepu menceritakan kisah pengalaman di Milad Muhammadiyah  Ke 106 tersebut.

Mulai sampai di stasiun kereta api Malang pukul 22:30 Wit, Rombongan yang berencana akan berkunjung ke tempat wisata yang ada di kota Malang ini merasa lelah dan letih setelah melewati perjalanan berjam-jam di kereta api. 
Kondisi Badan sudah mulai tidak fit, rombongan berjalan mencari sebuah penginapan, atau home stay (tempat beristirahat), agar besok hari dapat melanjutkan perjalanan berkeliling kota Malang.
Setelah berjalan kesana - kemari keliling untuk mencari penginapan, namun kondisinya  cukup sulit selain banyak penginapan yang sudah tutup, rombongan  pelajar ini juga mencari hotel atau penginapan yang cukup dengan harga ekonomis.  

Perjalanan terus berlanjut hingga tak terasa Waktu menunjukkan Pukul 03.30 Wit, dan pada akhirnya rombongan Milenial Kota Medan ini menemukan Masjid Taqwa Muhammadiyah Temenggungan, untuk melaksanakan Sholat Subuh, dan Beristirahat sejenak di Masjid tersebut sambil menunggu Matahari terbit. 
Namun Kehadiran kami di Masjid Taqwa tersebut mendapatkan Sambutan hangat dari Ayahanda Muhammadiyah dan Ibunda Aisyiyah yang berada di Masjid tersebut, dengan senang hati mereka menerima kami dengan senang hati dengan menunjukkan Identitas kami selaku Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Medan, dan akhirnya kami beristirahat dan sarapan pagi di Masjid Taqwa Muhammadiyah Temenggungan Kota Malang. **

Kisah yang dialami oleh Rizkinta beserta rombongan IPM Kota Medan tersebut menjadikan spirit dan semangat serta memberi arti bahw mereka merasakan  betapa Indahnya Bermuhammadiyah. **(Red-74)


Share:

Jokowi Unggul Di Facebook Prabowo Menang Di Twitter

Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka bekerjasama dengan Jaringan Kampung Rakyat Indonesia menggelar Polling Internal Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019 Melalui Akun Sosial Terbesar Facebook dan Twitter selama kurun waktu seminggu yang dimulai dari tanggal 8 hingga 14 November 2018.

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut Satu Joko Widodo - Ma'ruf Amin Unggul dari Pasangan Nomor Urut Dua Prabowo - Sandi lewat Akun Sosial Facebook, Pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin memperoleh 75 persen suara dan Pasangan Prabowo - Sandi memperoleh 25 persen suara.


Sementara Lewat Akun Sosial Twitter Pasangan Calon Presiden Nomor Urut Dua Prabowo-Sandiaga Uno membalikkan Posisi, Prabowo-Sandi menang dengan perolehan suara 62 persen, sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 38 Persen suara.


Pengamat Komunikasi Politik Islam Taufik Abdillah, M.Kom.I menilai bahwa Pertarungan Calon Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 masih cukup Ketat, elektabilitas Pasangan Calon juga terus kejar-kejaran, untuk Taufik berharap agar Rakyat Indonesia terus mempelajari visi dan misi dari Kedua Calon agar Kedepan Indonesia menjadi Lebih Baik.

Taufik juga menghimbau agar seluruh Rakyat Indonesia untuk saling menahan diri agar tidak saling menjatuhkan, tidak mengumbar kebencian terhadap pasangan capres dan cawapres manapun, mari kita jaga persatuan dan keutuhan NKRI, jangan sesama kita saling bermusuhan yang menyebabkan konflik sosial dimana-mana, Pilihan Berbeda sah-sah saja, karena Indonesia negara yang menjunjung tinggi Demokrasi, Mari kita tunjukkan kedewasaan dalam berpolitik, agar Pemuda dan Anak-anak di masa depan bisa mengambil pelajaran yang bermanfaat dari Proses ini Untuk menjadikan Indonesia Negara yang Maju dan Berkembang, ujar Presiden Kampung Rakyat Indonesia tersebut. **(Red-73)
Share:

PT Electronic City Indonesia Tbk. Launching Logo Baru


Perjalanan bisnis PT Electronic City Indonesia Tbk. (Electronic City, ECII) sebagai pionir toko ritel elektronik modern di Indonesia telah menginjak tahun ke-17 pada tanggal 11 November 2018 lalu. 

Bertempat di Four Points by Sheraton Hotel, Ruang Venezia 1 lantai 12A, Jl MH Thamrin Kav 9 Jakarta, hari Kamis , 15 November 2018 pukul 11.00 - 12.00 wib, Electronic City mengadakan Social Gathering yang dihadiri oleh Ibu Ingrid Pribadi selaku Direktur Utama PT Electronic City Indonesia Tbk., Bapak Wiradi selaku Direktur PT Electronic City Indonesia Tbk. dan seluruh management Electronic City serta rekan media dan rekan influencer.


Event ini juga dihadiri oleh Morgan Oey (Brand Ambassador) dan Andra Alodita (Blogger & Influencer) dalam sebuah talkshow bertajuk 'Convenience Shopping In Hyperconnected Era'. Tema ini sengaja diangkat oleh Electronic City karena pada era serba terkoneksi atau yang sering disebut dengan Hyperconnected Era, terdapat banyak perubahan terhadap kebiasaan atau gaya hidup masyarakat sehari-hari termasuk kebiasaan berbelanja. 

"Masyarakat di era Hyperconnected ini sangat menyukai kepraktisan dalam hidup, termasuk ketika membeli elektronik dan Electronic City berkomitmen siap untuk menghadirkan kenyamanan dan kemudahan bagi customer baik yang berbelanja di toko offline maupun berbelanja di online (www.electronic-city.com) antara lain dengan menghadirkan produk elektronik asli dan bergaransi resmi nasional, suasana toko yang nyaman, staff handal yang informatif serta 12 added value seperti gratis kirim dan instalasi." ujar Wiradi selaku Direktur PT Electronic City Indonesia Tbk.


Selain menjadi ajang silaturahmi bersama rekan media dan influencer, Social Gathering yang merupakan salah satu rangkaian acara Ulang Tahun Electronic City ke-17 ini juga menjadi kesempatan Electronic City untuk memperkenalkan secara resmi logo baru Electronic City kepada rekan media dan influencer. 

Unveiling Logo sudah dilakukan pertama kali di Pondok Indah Mall tanggal 3 November 2018 lalu bertepatan dengan re-opening toko Electronic City di Pondok indah Mall 1 yang sudah menggunakan konsep baru. Kemudian dilanjutkan di tanggal 11 November 2018 lalu dimana Electronic City menyelenggarakan Employee Gathering & Anniversary Celebration, berupa acara outing karyawan Electronic City agar dapat lebih saling mengenal, lebih kompak dan menumbuhkan sense of belonging terhadap perusahaan. 

Bertepatan dengan peringatan hari jadi ke-17 tahun, Electronic City melakukan rejuvenation (peremajaan) terhadap brand dan juga keseluruhan korporasi, dimana salah satunya yaitu dengan menghadirkan logo baru yang lebih fresh, hangat dan modern.


Adapun perubahan logo Electronic City adalah sebagai berikut: 

LOGO LAMA LOGO BARU 

Keterangan:
Logo baru Electronic City terdiri dari dua warna, orange dan biru, dimana orange melambangkan Electronic City sebagai brand yang modern, dinamis dan praktis, dan biru melambangkan Electronic City sebagai brand yang dapat dipercaya, dapat diandalkan, dan professional.

Tiga Payung diatas kalimat melambangkan Electronic City sebagai brand yang Bersahabat dan Modern sehingga menghadirkan kenyamanan. Sedangkan warna orange sebagai simbol Dinamis dan Praktis. Penggunaan huruf yang menonjol yang mencerminkan teknologi, Percaya diri, Berani. Salah satu elemen utama yang terpenting dalam logo baru Electronic City adalah angka 1 yang menjadi huruf I di dalam kata CITY. Angka 1 ini tidak hanya melambangkan status Electronic City sebagai pionir, tetapi juga membawa semangat Elecronic City untuk tetap menjadi nomor 1. 

"Kami juga berharap bahwa angka 1 ini dapat menjadikan Electronic City sebagai pilihan utama dan satu-satunya toko yang dapat memenuhi kebutuhan elektronik rumah tangga anda. Di dalam sebuah kompetisi, angka 1 melambangkan pemenang. Maka Electronic City akan terus membawa semangat nomor 1 tersebut, sesuai dengan tagline kita yaitu Juaranya Toko Elektronik. Perubahan logo ini diharapkan dapat membawa atmosfer positif serta pemalaman berbelania yang lebih baik bagi customer" tutup Wiradi. **(Red-72)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Kerjasama ASEAN Dengan Jepang Tentang Penanggulangan Bencana


Dalam KTT ke-21 ASEAN-Jepang, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya ASEAN memperkuat kerja sama dengan Jepang dalam hal penanggulangan bencana. Kepala Negara menyebut, bersama negara-negara ASEAN, Jepang sebagai mitra pertama ASEAN diketahui merupakan kawasan yang rentan terhadap bencana.

Bencana tersebut tentunya menimbulkan korban jiwa dan kerugian ekonomi yang teramat besar. Data juga mengungkap bahwa dalam tiga dekade terakhir, 40 persen bencana terjadi di kawasan Asia.



"Dalam tiga dekade terakhir 40 persen 
bencana terjadi di kawasan Asia di mana 90 persen menyebabkan korban jiwa dan 50 persen lebih menyebabkan kerugian ekonomi. Data PBB tahun ini memprediksi kerugian ekonomi akibat bencana di kawasan ini mencapai lebih dari USD160 miliar per tahun hingga 2030," ungkap Presiden.

Persoalan bencana ini sangat dirasakan dampaknya oleh Indonesia. Presiden menjelaskan, baru-baru ini, Indonesia mengalami bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah dengan korban jiwa mencapai lebih dari 2.200 jiwa serta lebih dari 68.000 bangunan rusak.


"Bencana alam akan selalu menjadi bagian dari kehidupan kita. Kita tidak dapat mencegah bencana alam. Namun, kita dapat meminimalisir korban dan perlu memastikan bahwa terdapat sumber yang akan mendukung bangkitnya wilayah bencana," sambungnya.

Oleh karenanya, diperlukan adanya kerja sama yang lebih erat mengenai mitigasi dan penanggulangan bencana. Beberapa di antaranya dapat dilakukan dengan penguatan kerja sama terkait mekanisme peringatan dini, pembangunan infrastruktur tahan bencana, hingga pendanaan untuk rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana.


"Kerja sama strategi pembiayaan dan asuransi bencana juga sangat penting. Ide ini telah mulai dibahas pada ASEAN Leaders' Gathering dengan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia di Bali bulan lalu," tutur Presiden.

Gagasan ini dinilai tidak hanya penting bagi Indonesia yang memang sebagian wilayahnya rawan terhadap bencana. Indonesia beranggapan, negara lain di kawasan rawan bencana lainnya juga turut merasakan hal yang sama.

"Diperlukan keterlibatan dan kerja sama banyak pihak untuk mendukung ide ini. Perlu kolaborasi antara pemerintah sebagai regulator dan pembuat kebijakan, kelompok bisnis asuransi, dan partisipasi masyarakat luas," tandasnya. **(Red-72)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Indonesia Dukung Penuh Perdamaian Di Semenanjung Korea



Duta Nusantara Merdeka | Suntec Convention Centre, Singapura

Presiden Joko Widodo menyambut baik perkembangan dari proses perdamaian di
Semenanjung Korea. Di KTT ASEAN-Korea Selatan, Presiden Jokowi menyebut tekad kuat yang ditunjukkan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, untuk mengupayakan perdamaian sangat diapresiasi oleh dunia dan berbuah hasil.

Kepala Negara berujar, tekad Presiden Moon tersebut seolah menjadi satu dari sekian harapan di tengah banyak ketidakpastian yang sedang melanda dunia sekarang ini.


"Di tengah banyak ketidakpastian, muncul beberapa harapan. Antara lain harapan akan terwujudnya Semenanjung Korea yang aman dan stabil. Harapan baru tersebut tidak akan terjadi jika tidak terdapat tekad kuat Presiden Moon untuk mengupayakan perdamaian," ujarnya di Suntec Convention Centre, Singapura, pada Rabu, 14 November 2018.

Indonesia sebagai negara yang tidak hanya bersahabat baik dengan Korea Selatan, melainkan juga mempunyai hubungan bilateral dengan Korea Utara hingga lebih dari 50 tahun lamanya, mendukung penuh kerja keras dan upaya perdamaian yang dijalankan di Semenanjung Korea.


"Indonesia mendukung sepenuhnya proses perdamaian ini. Pesan dukungan ini telah disampaikan secara konsisten antara lain pada saat pertemuan saya dengan PM Korea Selatan dan Utusan Khusus Korea Utara menjelang pembukaan Asian Games 18 Agustus lalu," tutur Presiden.

Meski demikian, perlu diakui bahwa upaya ini belum berakhir. Kedua negara masih membutuhkan waktu dan jalan panjang hingga benar-benar tercipta perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.


Indonesia, sebagaimana yang ditekankan Presiden, akan tetap berkomitmen untuk mendukung dan turut andil dalam upaya perdamaian di Semenanjung Korea. Secara khusus Presiden Joko Widodo menyampaikan usulan untuk mengundang pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dalam peringatan 30 tahun kerja sama ASEAN dan Korea Selatan yang akan berlangsung pada 2019 mendatang, jika semua perkembangan positif terus terjadi.

"Semoga dengan pertemuan tersebut maka komitmen Korea Utara akan semakin kuat untuk melakukan langkah menuju Semenanjung Korea yang bebas nuklir. Ke depan, insyaallah kita akan melihat ASEAN dan dua Korea menjadi pilar penting arsitektur perdamaian dan kemitraan di kawasan demi stabilitas, keamanan, dan kesejahteraan bersama," tutupnya. **(Red-71)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Masyarakat Apresiasi Pembersihan Ranjau Paku Oleh Kepolisian Di Daerah Kampus Ukrida


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Personil Polsubsektor Sekretaris Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Aiptu Syawal bersama masyarakat membersihkan ranjau paku yang bertebaran di Jalan Arjuna Utara, dekat Kampus Ukrida 2  Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Kita bersama masyarakat melaksanakan pembersihan ranjau paku, agar para pengendara tidak ada lagi kendaraan nya yang mengalami bocor ban akibat ranjau paku yang di tebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab,"Ujar Aiptu Syawal, pada hari Jumat (16/11/2018).

Menurutnya, keberadaan ranjau paku ini, selain dapat merepotkan pengendara juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Oleh karena itu, sebagai kegiatan kita bersihkan ranjau paku yang dikeluhkan masyarakat serta dilaporkan ke pihak kita," Katanya.

Sementara, Wahyu, pengendara motor yang melintas mengatakan, dengan langkah yang di lakukan oleh Aiptu Syawal bekerjasama dengan masyarakat langsung tentunya  mendapat sambutan positif dari warga masyarakat sekitar yang melintas.

"Kami apresiasi langkah Polisi, dengan begini tidak lagi terjadi keresahan bagi pengguna jalan khususnya yang melintas di Jalan Arjuna," Kata Wahyu. **(Red-70)

Kontributor DNM : Imam Sudrajat
Share:

Seminar Nasional "Darurat Korupsi Kepala Daerah"


The Habibie Center menyelenggarakan seminar nasional "Darurat korupsi Kepala Daerah" hari Rabu, 14 November 2018 pukul 09.00 - 12.00 wib bertempat di Hotel Le Meridien, Jl. Jenderal sudirman, Jakarta. 

Seminar ini dibuka oleh Hadi Kuntjara selaku Direktur Eksekutif The Habibie Center dan Daniel Heilmann selaku Chairman Hanns Seidel Foundation Indonesia Serta menghadirkan Prof. Dr. Sofian Effendi selaku Ketua Dewan Pengurus The Habibie Center, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara sebagai Pembicara Kunci Terdapat empat nara sumber yang terdiri dari Bambang Widjojanto selaku Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Periode 2011-2015).


Meuthia Ganie Rochman selaku Dosen Sosiologi FıSIP Universitas Indonesia/ Mantan Anggota Panitia Seleksi komisi Pemberantasan Korupsi, Bawono Kumoro selaku Kepala, The Habibie Center dan Titi Anggraini selaku Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi serta dimoderatori oleh M. Hasan Ansori selaku Direktur Program dan Riset, The Habibi Center

Penyelenggaraan seminar nasional ini bertujuan untuk: 

- (1) Membahas fenomena operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap kepala daerah dari perspektif hukum dan politik; 

- (2) menggali faktor-faktor pendorong kepala daerah melakukan korupsi; dan 

- (3) memberikan masukan kepada para pemangku kebijakan (stakeholders) bagi perbaikan regulasi di masa mendatang untuk mencegah korupsi kepala daerah.


Tujuan seminar tersebut berangkat dari fenomena meningkatnya jumlah kepala daerah yang terjerat dan diproses oleh KPK terkait tindak pidana korupsi. Peningkatan tersebut mencapai hampir tiga kali lipat
dibanding tahun 2017.

Fenomena ini kemudian memunculkan pertanyaan: 

Mengapa para kepata daerah tetap nekat melakukan korupsi dengan mempertaruhkan karir politik mereka? 

Sejauh ini ditemukan dua alasan dasar, yakni  bobot sanksi dan ongkos politik. **(Red-69)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

BPOM Temukan Kosmetik Ilegal dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat


Selama tahun 2018, BPOM RI menemukan 112 miliar rupiah kosmetik ilegal dan/atau mengandung bahan dilarang (BD)/bahan berbahaya (BB) serta 22,13 miliar rupiah obat tradisional(0T) ilegal dan/atau mengandung bahan kimia obat (BKO). 

Temuan Ini merupakan hasil pengawasan
produk di peredaran (post-market control) secara rutin, adanya kasus, maupun operasi penertiban ke sarana produks, sarana distribusi atäu retail oleh BPOM RI melalui Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.

Kepala BPOM RI, Penny K Lukito menyampaikan bahwa temuan kosmetik didominasi oleh produk kosmetik yang mengandung merkuri, hidrokinon dan asam retinoat.

BPOM RI juga menemukan enam jenis kosmetik yang sudah ternotifikasi mengandung BD/BB yaitu pewarna dilarang (merah K3) dan logam berat (timbal). Secara umum bahan tersebut dapat menyebabkan kanker (karsinogenik), kelainan pada janin (teratogenik), dan iritasi kulit.


Sementara itu, BKO yang teridentifikasi dalam temuan obat tradisional didominasi oleh sildenafil sitrat, fenibutazon dan parasetamol yang berisiko menimbulkan efek kehilangan penglihatan dan pendengaran, stroke, serangan jantung, kerusakan hati, perdarahan lambung hingga gagal ginjal.

Seluruh temuan kosmetik mengandung BD/BB dan OT mengandung BKO telah ditindaklanjuti secara administratif, antara lain berupa pembatalan notifikasi/ízin edar, penarikan dan pengamanan produk dari peredaran, serta pemusnahan. Untuk produk kosmetik dan 0T ilegal dilakukan proses pro-justitia.

Penny K Lukito mengungkapkan bahwa BPOM RI telah mengungkap 36 perkara tindak pidana OT tanpa izin edar dan/atau mengandung BKO dan 45 perkara kosmetik tanpa izin edar dan/atau mengandung BD/BB."Keseluruhan perkara tersebut telah ditindaklanjuti secara pro-justitia', jelasnya. 

"Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, putusan tertinggi pengadilan perkara 0T yaitu pidana penjara 2 tahun dan denda 1 miliar rupiah, sementara perkara kosmetik dijatuhi sanksi berupa putusan pengadilan paling tinggi penjara 2 tahun 6 bulan dan denda 1 miliar rupiah", lanjutnya.


Selain hasil temuan tersebut, BPOM RI juga menindaklanjuti hasil laporan PMAS (Post-Marketing Alert  System) yang dilaporkan oleh negara lain yaitu sebanyak 113 item kosmetik mengandung BD/BB dan 115 item OT dan suplemen kesehatan mengandung BKO. Semua temuan PMAS tersebut merupakan produk yang tidak terdaftar di BPOM RI.

BPOM RI kembali menegaskan agar pelaku usaha menjalankan usahanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan. "Selama tahun 2018 kami masih menemukan produk yang sudah pernah diumumkan dalam public warning tahun sebelumnya, namun masih beredar di pasaran, ujarKepala BPOM RI.

Untuk itu masyarakat dlimbau agar leblh waspada serta tidak mengonsumsi produk
produk sebagaimana tercantum dalam lampiran public warning ini ataupun yang sudah pernah diumumkan dalam public warning sebelumnya. "lngat selalu Cek KLIK (Kemasan, Label, lzin Edar, Kedaluwarsa).

Pastikan kemasan dalam kondisl baik, baca informasi produk yang tertera pada labelnya, memiliki izin edar BPOM, dan tidak melebihi masa kedaluwarsa." Tutup Penny K. Lukito tak henti mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas. **(Red-68)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Dompet Dhuafa Terjun Bantu Bersihkan Akses Jalan Dan Dapur Umum Bagi Pengungsi


Duta Nusantara Merdeka | Tasikmalaya - Jawa Barat
Hujan deras dengan intensitas curah hujan tinggi mengguyur Tasikmalaya pada Selasa sore (6/11), dengan durasi yang lama. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya longsor di beberapa titik. Hingga sore (Selasa, 13/11) Dompet Dhuafa merespon bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Kecamatan Cipatujah dan Karang Nunggal, Kabupaten Tasikmalaya.

"Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa Jawa Barat di Tasikmalaya saat ini terus membantu warga sekitar dengan membersihkan jalan umum yang tertimbun akibat longsor. Tim juga membuat jembatan darurat menghubungkan satu kampung dengan kampung yang lainnya. Ini untuk membantu kemudahan akses dua kampung tersebut yg terputus."ucap Manager Komunikasi Dompet Dhuafa Jawa Barat,  Yogi Achmad Fajar.


Banjir dan longsor yang melanda sejumlah kawasan di Tasikmalaya  juga telah merusak ratusan rumah dan fasilitas umum. Diperkirakan kerugian ekonomi akibat bencana ini mencapai miliaran rupiah.

Berdasarkan informasi dan data yang diperoleh dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tasikmalaya, menyebutkan bahwa sekitar 1.398 keluarga terdampak 3.436 jiwa penerima manfaat, 6 jiwa meninggal dunia dan tiga kecamatan terdampak yaitu  Kecamatan Culamega, Cipatujah, dan Cikalong menjadi wilayah yang cukup terdampak berat dengan adanya bencana banjir dan longsor ini.


Hujan terus menerus dengan intensitas bervariasi, dikhawatirkan akan menimbulkan bencana susulan. Selain itu, banyak dari pengungsi yang membutuhkan kebutuhan-kebutuhan mendesak seperti dapur umum selimut, higine kit, dan bantuan makanan pokok.

Beberapa hal seperti akses yang terputus karena jembatan rubuh dan jalan tertutup longsoran tanah menjadi kendala bagi tim DMC untuk melakukan intervensi lebih jauh. wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya masih terus diguyur hujan dengan intensitas bervariasi dari ringan, sedang, hingga tinggi. Potensi-potensi kebencanaan masih tetap terlihat.


Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa langsung bergerak cepat untuk merespon bencana yang terjadi. Evakuasi sekaligus asesement langsung dilakukan tim DMC untuk membantu warga yang terdampak.

Sebanyak delapan orang relawan diterjunkan langsung ke lokasi kejadian. Respon dari tim DMC yang telah dilakukan yaitu aksi bersih di jalan umum Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, didirikannya Pos Hangat di Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, juga dapur umum di Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega. **(Red-67)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Antisipasi Banjir Polres Jakarta Barat Gelar Apel Kesiapsiagaan Banjir


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kepolisian Resort Jakarta Barat bersama jajaran dan 3 (tiga) Pilar dalam menghadapi intensitas curah hujan yang tinggi menggelar Apel kesiap siagaan banjir dilapangan Taman Fatahillah Kota Tua Jakarta Barat.

Dalam Apel kesiapsiagaan tersebut sebanyak 415 Personel gabungan diterjunkan baik dari Personel Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek jajaran Jakarta Barat, Dishub, Pol PP,  Dinkes DKI, Pramuka, Citra Bhayangkara,  Kodim 0503 Jb,  hingga Sudin Pertamanan.


Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Hanny Hidayat.Sik.Mh,  hadir selaku Irup Upacara, dalam arahan nya menjelaskan Apel siaga ini merupakan penggelaran kekuatan dilaksanakan guna untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana petugas di lapangan dalam menanggulangi peristiwa bencana banjir nantinya.

"Penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab bersama, karenanya kita adalah satu Kesatuan yang tak terpisahkan dalam menghadapi bencana yang bisa saja terjadi kita harus bersinergi," tutur AKBP Hanny.


Tak luput AKBP Hanny menghimbau kepada para petugas yang akan terjun dilapangan agar selalu menjaga kesehatan masing - masing individu, tambahnya.

Dalam Apel tersebut dilanjutkan penyematan simbolis kesiapsiagaan antisipasi bencana banjir tak luput Wakapolres bersama instansi terkait melakukan pengecekan kesiapan baik kendaraan dinas,  peralatan dan perlengkapan dalam menunjang prasarana kesiapsiagaan bencana banjir nantinya.  **(Red-66)

Kontributor DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Cengkareng Hadir Pelantikan Nahdatul Ulama Kelurahan Duri Kosambi



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri SH MH bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Duri Kosambi Bripka Achmad Haris, Kapolsubsektor Rawa Buaya Ipda H Munadi, dan  Matwil Aipda Ropiudin menghadiri acara pelantikan anak ranting Nahdatul Ulama Kelurahan Duri Kosambi, yang diselenggarakan di Gedung Zawiyah Ponpes Al Itqon, Jalan  H. Selong RT 05/03 Duri Kosambi Cengkareng, Jakarta Barat.

Acara tersebut dihadiri oleh Pemilik Pondok Pesantren Al Itqon KH Mahfud Asirun,  Camat Cengkareng, Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri SH MH, Ketua Rois Suriah PC NU Jakarta Barat KH Abdurahman Shoe, Lurah Duri Kosambi Irwansyah Alam, Ketua dan pengurus NU ranting Duri Kosambi, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.



Camat Cengkareng Mas'ud Effendi dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan anak ranting NU Duri Kosambi. Mas'ud berharap agar selalu menciptakan situasi wilayah Kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2019.

"Siapa pun pemenangnya kita harus dukung. Yakinkan keluarga kita ataupun tetangga kita apakah sudah terdaftar dalam DPT,"Ujar Mas'ud

Kemudian, lanjut Mas'ud, memasukin musim hujan mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita agar tidak banjir.

"Jangan mengandalkan RT, RW atau PPSU. Mari kita semua menjaga dan merawat lingkungan kita," Lanjutnya



Sementara, Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri SH MH dalam sambutannya  memberikan himbaun Kamtibmas, dan juga tak lupa mengucapkan selamat atas pelantikan anak ranting NU Se Kelurahan Duri Kosambi.

"Kami (Polri) menghadiri acara ini untuk menjalin talisilahturahmi dan kedekatan Polri dengan Ormas NU maupun  Alim ulama," Tutur Khoiri.

Kapolsek Cengkareng mengharapkan agar warga masyarakat turut serta  mempolisikan diri untuk membantu Ketertiban Keamanan di masyarakat, khususnya  di wilayah RW 02 Duri Kosambi. Antisipasi tawuran, jangan sampai anak kita menjadi korban Tawuran atau pelaku tawuran. Hindari Narkoba, jangan sampai kita menjadi pemakai atau pengedar.



"Peran serta orangtua dalam mengawasi putra putri sangat penting,  karena kenakalan remaja bukan semata - mata  tanggung jawab pihak Kepolisian,  namun tanggung jawab kita semua,"Harap Kapolsek Cengkareng.

Ia mengimbau, ditahun politik ini jangan mempercayai berita bohong (Hoax) yang dapat memecah belah Bangsa ini. Dalam pemilu, Polri selalu bersikap netral. Kejadian di Garut pada saat hari Santri Nasional adalah terjadi pembakaran Bendera HTI bukan bendera Tauhid dari salah satu ormas. Organisasi HTI adalah ormas yang dilarang oleh Pemerintah.

"Diharapkan Kepada warga masyarakat jangan mudah terpancing dengan kejadian di Garut ataupun kejadian lainnya yang belum tentu kebenarannya," Katanya. **(Red- 65)

KOntributor DNM : Imam Sudrajat)

Share:

Black Box Paling Dicari Saat Terjadi Kecelakaan Penerbangan ?


Black Box kalau diterjemahkan langsung artinya kotak hitam atau sebuah kotak yang berwarna hitam. Padahal faktanya kotak yang dimaksud itu berwarna oranye. Sampai saat ini belum pernah ada orang yang berinisiatif untuk merubah nama yang sudah kadung familiar di telinga dengan istilah Black Box ini.

Ya mungkin dianggaplah apalah “arti sebuah nama”. Kenapa warna aktualnya oranye ? Sebenarnya alasannya sederhana, yaitu untuk mempermudah pencarian saat terjadi kecelakaan karena memiliki warna yang cukup mencolok.

Dan black box ini sudah di desain cukup kuat sehingga tidak mudah rusak ataupun hancur jika terjadi kecelakaan. Informasi/ data - data yang ada dalam kotak berwarna oranye tersebut bersifat Rahasia.

Black box di tempatkan pada bagian ekor pesawat yang terdiri atas dua alat terpisah, yaitu Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR). FDR dalam black box berisi data-data penerbangan terkait dengan berapa besar kecepatan udara, ketinggian pesawat, posisi kemudi, tekanan udara dan lain - lain yang berhubungan dengan sistem teknis dari pesawat tersebut. Sedangkan CVR dalam black box berisi tentang rekaman seluruh percakapan pilot dan kopilot di kokpit serta percakapan dengan Air Traffic Control (ATC).


Black Box ini menjadi barang yang sangat berharga dan menjadi barang yang paling dicari bila terjadi kecelakaan pesawat terbang. Kenapa banyak pihak yang mencarinya ??? Tentu ada sebuah alasan logik kenapa barang tersebut sangat dicari – cari untuk segera ditemukan.

Ya alasan logiknya adalah bahwa di barang tersebut ada data – data penting mengenai penerbangan yang dilakukan oleh pesawat tersebut, baik catatan data penerbangan maupun catatan percakapan antara pilot dengan ATC di bandara.

Jadi dari data – data tersebutlah akan sangat membantu untuk memudahkan dalam menemukan penyebab terjadinya kecelakaan. Jika penyebabnya bisa ditemukan maka harapannya, KNKT bisa mengeluarkan rekomendasi perbaikan pada semua fungsi terkait guna mencegah agar kecelakaan yang sama tidak terulang kembali. Baik rekomendasi pada maskapai, pilot, pengelola bandara, pabrikan pesawat, ataupun pada Pemerintah sebagai regulator.

Jika ditinjau dari sisi historis, Black box ini diciptakan oleh orang Australia yang bernama David Warren. Ide ini muncul dalam fikiran David, setelah ayahnya mengalami kecelakaan pesawat dan meninggal pada 1934.

Lalu ia berfikir untuk menciptakan sebuah alat yang dapat memuat data penerbangan agar bisa  memudahkan analisis terhadap penyebab terjadinya kecelakaan pesawat. Ide-nya tersebut akhirnya bisa diwujudkan dengan menulis memo untuk Pusat Penelitian Aeronautika, Melbourne dengan judul 'Alat untuk Mengetahui Investigasi Kecelakaan Pesawat'. Akhirnya alat ini diproduksi oleh Inggris dan Amerika Serikat.

Di samping itu, Black box juga dilengkapi pin locator yang mampu memancarkan sinyal untuk memudahkan pencarian black box di bawah air. Sinyal ini dipancarkan setiap detik selama 30 hari sebelum baterai habis. Jika baterai black box habis, maka sinyal berhenti terpancar. Hal ini akan menyulitkan tim pencari untuk menemukan black box. Itulah sebabnya, saat terjadi kecelakaan orang – orang banyak yang fokus pada pencarian black box.

Di luar pengkajian aspek teknis yang menjadi domain KNKT, Polri pun secara simultan biasanya melakukan penyelidikan untuk menyelidiki kasus kecelakaan pesawat tersebut. Hanya saja domain-nya yang berbeda, yaitu lebih fokus pada aspek non-teknis penerbangan, misalnya investigasi rekam medik pilot, profile dan rekam medik teknisi lapangan dan latar belakang para pihak yang terkait lainnya. Termasuk tidak menafikan kemungkinan adanya sabotase. Jadi domain penyelidikannya antara KNKT dan Polri itu berbeda.

Secara teori berdasarkan kajian empirik, banyak ahli transportasi yang mengatakan bahwa penyebab kecelakaan itu 80% karena faktor manusia atau human error. Human error ada dua kategori, yaitu yang disengaja dan tidak sengaja.

Di sinilah tugas kepolisian untuk menyelediki apakah ada faktor kelalaian, faktor kesengajaan atau tidak. Investigasi Kepolisian terkait kecelakaan penerbangan bisa menggunakan beberapa metode, seperti SHELL Model, Ice Berg Model, atau metode lainnya.

Jadi ruang lingkup penyelidikan bisa mencakup Software (regulasi, prosedur, manual, dokumen – dokumen terkait lainnya), Hardware (Pesawat, engine, hanggar, peralatan), Lifeware (orang–orang yang bekerja/ bertugas saat itu baik secara pribadi, fisik, mental/ psikis, maupun saat interaksi dengan fungsi yang lainnya), dan terakhir masalah Environment (lingkungan/ cuaca saat itu, seperti angin, awan, dan lain – lain).

Memang investigasi untuk kasus seperti kecelakaan penerbangan ini harus memiliki keterampilan penyelidikan, karena nanti terkait dengan pemahaman aturan – aturan penerbangan baik aturan nasional ataupun aturan internasional. Jadi untuk mengetahui apakah ada pelangaran aturan atau tidak, ya harus tahu dulu aturannya berbunyi seperti apa. Karena nanti akan berkaitan dengan pertanggungjawaban secara hukum. **(Red-64)

Kiriman : Dede Farhan Aulawi
(Pengamat Keselamatan Penerbangan)

Share:

Budidaya Ikan Mujair Menguntungkan


Di warung-warung makan Padang di bilangan Simpang Dago di kota Bandung dijual ikan mujair yang telah digoreng sebagai lauk. Banyak orang yang menikmati ikan mujair di sana sebagai salah satu menu favorit. Rasanya enak dan gurih menggoyang lidah. Bisnis ikan mujair sangat menguntungkan.

Ikan mujair mengandung protein yang tinggi sehingga bagus untuk kesehatan. Rumah makan di Simpang itu membidik pangsa pasar ikan mujair. Di kawasan ramai itu banyak yang membeli lauk ikan mujair goreng. Ikan mujair menjanjikan peluang usaha bagi rakyat yang menggelutinya.

Ikan mujair dipelihara dalam kolam. Tanah digali cukup dalam untuk membentuk kolam. Kemudian dibentuk sistem drainage sehingga air bisa masuk dan keluar kolam. Bibit ikan mujair disebarkan di kolam. Secara teratur ikan mujair dalam kolam diberi pakan ikan yang mencukupi.  Ikan mujair dalam kolam dapat dipanen setelah dewasa.

Ikan mujair termasuk ikan air tawar yang umum dibudidayakan didaratan. Budidaya ikan  sekarang dipelajari di perguruan tinggi. Banyak perguruan tinggi membuka jurusan perikanan untuk memdidik para mahasiswa tentang budidaya semua jenis ikan. Produksi ikan adalah aset pendapatan nasional **(Red-63)

Kontributor : I Wayan Budiarta
Share:

Rahmat Syahril : IPM Sumut Penuh Rekayasa Dan Sandiwara



Melihat problematika yang kini sedang terjadi di Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Utara menjadi perhatian dalam organisasi tersebut, karena sudah sampai ketingkat daerah dan cabang.

Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Rahmad Syaril mengatakan bahwa dalam dinamika ini kamu memandang bahwa saat ini PW IPM Sumut dipenuhi oleh rekayasa dan sandiwara yang bertujuan untuk memisahkan, bukan malah mempersatukan, ujar Rahmad

Rahmad Syahril menambahkan Apa yang dilakukan oleh PW IPM Sumut ini telah terbukti dengan "mengobok-obok" dan mengikutsertakan beberapa Pimpinan Daerah bahkan Pimpinan Cabang yang serta merta menambah suasana konflik di tubuh IPM Sumatera Utara. Tambahnya.

"Saya Berharap seharusnya IPM disibukkan oleh karya dan kreatifitas, tapi dengan kondisi seperti saat ini justru malah dipecah belah, dizholimi oleh oknum-oknum yang seperti gila Akan Kekuasaan" ungkap Ketum PD IPM Tapsel tersebut.

IPM ini Organisasi yang cujup besar, jadi jangan dicederai atau dicurangi demi kepentingan segelintir kelompok, semiga ipm ini dapat kita rawat bersama ubtuk menjalin ukuwah dan kreatifitas, agar tercapai tujuan IPM yang sebenarnya.

"Saya merasa Pimpinan IPM Sumut saat ini tidak layak untuk menjadi seorang pemimpin"

Orang yang Memecah belah persatuan, Orang yang Memancing Konflik, Orang Yang Rakus Akan Kekuasaan, Orang Yang Memikiki Jiwa Profokator, Orang Yang Diduga mencari Kekayaan Pribadinya, Namanya Orang yang Arogan dan itu yang saya Lihat dari Pimpunan Baru ini, Tegas Rahmad kepada Kru dutanusantaramerdeka.com

Namun kenapa Struktur pimpinan di atasnya terlalu bijak memutuskan dengan sebelah pihak, Sementara Sekretaris umum Pimpinan Wilayah IPM Sumatera Utara telah Membuat surat keberatan kepada PP IPM akan keputusan Hanifah selaku Ketua Umum PW IPM Sumatera Utara yang telah meresufle Saudara Irham Bunayyah dan Anshor Maulana Lbs. Tandas Rahmad Syahril. **(Red-62)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini