Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Masyarakat Apresiasi Pembersihan Ranjau Paku Oleh Kepolisian Di Daerah Kampus Ukrida


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Personil Polsubsektor Sekretaris Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Aiptu Syawal bersama masyarakat membersihkan ranjau paku yang bertebaran di Jalan Arjuna Utara, dekat Kampus Ukrida 2  Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Kita bersama masyarakat melaksanakan pembersihan ranjau paku, agar para pengendara tidak ada lagi kendaraan nya yang mengalami bocor ban akibat ranjau paku yang di tebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab,"Ujar Aiptu Syawal, pada hari Jumat (16/11/2018).

Menurutnya, keberadaan ranjau paku ini, selain dapat merepotkan pengendara juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Oleh karena itu, sebagai kegiatan kita bersihkan ranjau paku yang dikeluhkan masyarakat serta dilaporkan ke pihak kita," Katanya.

Sementara, Wahyu, pengendara motor yang melintas mengatakan, dengan langkah yang di lakukan oleh Aiptu Syawal bekerjasama dengan masyarakat langsung tentunya  mendapat sambutan positif dari warga masyarakat sekitar yang melintas.

"Kami apresiasi langkah Polisi, dengan begini tidak lagi terjadi keresahan bagi pengguna jalan khususnya yang melintas di Jalan Arjuna," Kata Wahyu. **(Red-70)

Kontributor DNM : Imam Sudrajat
Share:

Seminar Nasional "Darurat Korupsi Kepala Daerah"


The Habibie Center menyelenggarakan seminar nasional "Darurat korupsi Kepala Daerah" hari Rabu, 14 November 2018 pukul 09.00 - 12.00 wib bertempat di Hotel Le Meridien, Jl. Jenderal sudirman, Jakarta. 

Seminar ini dibuka oleh Hadi Kuntjara selaku Direktur Eksekutif The Habibie Center dan Daniel Heilmann selaku Chairman Hanns Seidel Foundation Indonesia Serta menghadirkan Prof. Dr. Sofian Effendi selaku Ketua Dewan Pengurus The Habibie Center, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara sebagai Pembicara Kunci Terdapat empat nara sumber yang terdiri dari Bambang Widjojanto selaku Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Periode 2011-2015).


Meuthia Ganie Rochman selaku Dosen Sosiologi FıSIP Universitas Indonesia/ Mantan Anggota Panitia Seleksi komisi Pemberantasan Korupsi, Bawono Kumoro selaku Kepala, The Habibie Center dan Titi Anggraini selaku Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi serta dimoderatori oleh M. Hasan Ansori selaku Direktur Program dan Riset, The Habibi Center

Penyelenggaraan seminar nasional ini bertujuan untuk: 

- (1) Membahas fenomena operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap kepala daerah dari perspektif hukum dan politik; 

- (2) menggali faktor-faktor pendorong kepala daerah melakukan korupsi; dan 

- (3) memberikan masukan kepada para pemangku kebijakan (stakeholders) bagi perbaikan regulasi di masa mendatang untuk mencegah korupsi kepala daerah.


Tujuan seminar tersebut berangkat dari fenomena meningkatnya jumlah kepala daerah yang terjerat dan diproses oleh KPK terkait tindak pidana korupsi. Peningkatan tersebut mencapai hampir tiga kali lipat
dibanding tahun 2017.

Fenomena ini kemudian memunculkan pertanyaan: 

Mengapa para kepata daerah tetap nekat melakukan korupsi dengan mempertaruhkan karir politik mereka? 

Sejauh ini ditemukan dua alasan dasar, yakni  bobot sanksi dan ongkos politik. **(Red-69)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

BPOM Temukan Kosmetik Ilegal dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat


Selama tahun 2018, BPOM RI menemukan 112 miliar rupiah kosmetik ilegal dan/atau mengandung bahan dilarang (BD)/bahan berbahaya (BB) serta 22,13 miliar rupiah obat tradisional(0T) ilegal dan/atau mengandung bahan kimia obat (BKO). 

Temuan Ini merupakan hasil pengawasan
produk di peredaran (post-market control) secara rutin, adanya kasus, maupun operasi penertiban ke sarana produks, sarana distribusi atäu retail oleh BPOM RI melalui Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.

Kepala BPOM RI, Penny K Lukito menyampaikan bahwa temuan kosmetik didominasi oleh produk kosmetik yang mengandung merkuri, hidrokinon dan asam retinoat.

BPOM RI juga menemukan enam jenis kosmetik yang sudah ternotifikasi mengandung BD/BB yaitu pewarna dilarang (merah K3) dan logam berat (timbal). Secara umum bahan tersebut dapat menyebabkan kanker (karsinogenik), kelainan pada janin (teratogenik), dan iritasi kulit.


Sementara itu, BKO yang teridentifikasi dalam temuan obat tradisional didominasi oleh sildenafil sitrat, fenibutazon dan parasetamol yang berisiko menimbulkan efek kehilangan penglihatan dan pendengaran, stroke, serangan jantung, kerusakan hati, perdarahan lambung hingga gagal ginjal.

Seluruh temuan kosmetik mengandung BD/BB dan OT mengandung BKO telah ditindaklanjuti secara administratif, antara lain berupa pembatalan notifikasi/ízin edar, penarikan dan pengamanan produk dari peredaran, serta pemusnahan. Untuk produk kosmetik dan 0T ilegal dilakukan proses pro-justitia.

Penny K Lukito mengungkapkan bahwa BPOM RI telah mengungkap 36 perkara tindak pidana OT tanpa izin edar dan/atau mengandung BKO dan 45 perkara kosmetik tanpa izin edar dan/atau mengandung BD/BB."Keseluruhan perkara tersebut telah ditindaklanjuti secara pro-justitia', jelasnya. 

"Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, putusan tertinggi pengadilan perkara 0T yaitu pidana penjara 2 tahun dan denda 1 miliar rupiah, sementara perkara kosmetik dijatuhi sanksi berupa putusan pengadilan paling tinggi penjara 2 tahun 6 bulan dan denda 1 miliar rupiah", lanjutnya.


Selain hasil temuan tersebut, BPOM RI juga menindaklanjuti hasil laporan PMAS (Post-Marketing Alert  System) yang dilaporkan oleh negara lain yaitu sebanyak 113 item kosmetik mengandung BD/BB dan 115 item OT dan suplemen kesehatan mengandung BKO. Semua temuan PMAS tersebut merupakan produk yang tidak terdaftar di BPOM RI.

BPOM RI kembali menegaskan agar pelaku usaha menjalankan usahanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan. "Selama tahun 2018 kami masih menemukan produk yang sudah pernah diumumkan dalam public warning tahun sebelumnya, namun masih beredar di pasaran, ujarKepala BPOM RI.

Untuk itu masyarakat dlimbau agar leblh waspada serta tidak mengonsumsi produk
produk sebagaimana tercantum dalam lampiran public warning ini ataupun yang sudah pernah diumumkan dalam public warning sebelumnya. "lngat selalu Cek KLIK (Kemasan, Label, lzin Edar, Kedaluwarsa).

Pastikan kemasan dalam kondisl baik, baca informasi produk yang tertera pada labelnya, memiliki izin edar BPOM, dan tidak melebihi masa kedaluwarsa." Tutup Penny K. Lukito tak henti mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas. **(Red-68)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Dompet Dhuafa Terjun Bantu Bersihkan Akses Jalan Dan Dapur Umum Bagi Pengungsi


Duta Nusantara Merdeka | Tasikmalaya - Jawa Barat
Hujan deras dengan intensitas curah hujan tinggi mengguyur Tasikmalaya pada Selasa sore (6/11), dengan durasi yang lama. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya longsor di beberapa titik. Hingga sore (Selasa, 13/11) Dompet Dhuafa merespon bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Kecamatan Cipatujah dan Karang Nunggal, Kabupaten Tasikmalaya.

"Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa Jawa Barat di Tasikmalaya saat ini terus membantu warga sekitar dengan membersihkan jalan umum yang tertimbun akibat longsor. Tim juga membuat jembatan darurat menghubungkan satu kampung dengan kampung yang lainnya. Ini untuk membantu kemudahan akses dua kampung tersebut yg terputus."ucap Manager Komunikasi Dompet Dhuafa Jawa Barat,  Yogi Achmad Fajar.


Banjir dan longsor yang melanda sejumlah kawasan di Tasikmalaya  juga telah merusak ratusan rumah dan fasilitas umum. Diperkirakan kerugian ekonomi akibat bencana ini mencapai miliaran rupiah.

Berdasarkan informasi dan data yang diperoleh dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tasikmalaya, menyebutkan bahwa sekitar 1.398 keluarga terdampak 3.436 jiwa penerima manfaat, 6 jiwa meninggal dunia dan tiga kecamatan terdampak yaitu  Kecamatan Culamega, Cipatujah, dan Cikalong menjadi wilayah yang cukup terdampak berat dengan adanya bencana banjir dan longsor ini.


Hujan terus menerus dengan intensitas bervariasi, dikhawatirkan akan menimbulkan bencana susulan. Selain itu, banyak dari pengungsi yang membutuhkan kebutuhan-kebutuhan mendesak seperti dapur umum selimut, higine kit, dan bantuan makanan pokok.

Beberapa hal seperti akses yang terputus karena jembatan rubuh dan jalan tertutup longsoran tanah menjadi kendala bagi tim DMC untuk melakukan intervensi lebih jauh. wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya masih terus diguyur hujan dengan intensitas bervariasi dari ringan, sedang, hingga tinggi. Potensi-potensi kebencanaan masih tetap terlihat.


Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa langsung bergerak cepat untuk merespon bencana yang terjadi. Evakuasi sekaligus asesement langsung dilakukan tim DMC untuk membantu warga yang terdampak.

Sebanyak delapan orang relawan diterjunkan langsung ke lokasi kejadian. Respon dari tim DMC yang telah dilakukan yaitu aksi bersih di jalan umum Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, didirikannya Pos Hangat di Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, juga dapur umum di Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega. **(Red-67)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Antisipasi Banjir Polres Jakarta Barat Gelar Apel Kesiapsiagaan Banjir


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kepolisian Resort Jakarta Barat bersama jajaran dan 3 (tiga) Pilar dalam menghadapi intensitas curah hujan yang tinggi menggelar Apel kesiap siagaan banjir dilapangan Taman Fatahillah Kota Tua Jakarta Barat.

Dalam Apel kesiapsiagaan tersebut sebanyak 415 Personel gabungan diterjunkan baik dari Personel Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek jajaran Jakarta Barat, Dishub, Pol PP,  Dinkes DKI, Pramuka, Citra Bhayangkara,  Kodim 0503 Jb,  hingga Sudin Pertamanan.


Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Hanny Hidayat.Sik.Mh,  hadir selaku Irup Upacara, dalam arahan nya menjelaskan Apel siaga ini merupakan penggelaran kekuatan dilaksanakan guna untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana petugas di lapangan dalam menanggulangi peristiwa bencana banjir nantinya.

"Penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab bersama, karenanya kita adalah satu Kesatuan yang tak terpisahkan dalam menghadapi bencana yang bisa saja terjadi kita harus bersinergi," tutur AKBP Hanny.


Tak luput AKBP Hanny menghimbau kepada para petugas yang akan terjun dilapangan agar selalu menjaga kesehatan masing - masing individu, tambahnya.

Dalam Apel tersebut dilanjutkan penyematan simbolis kesiapsiagaan antisipasi bencana banjir tak luput Wakapolres bersama instansi terkait melakukan pengecekan kesiapan baik kendaraan dinas,  peralatan dan perlengkapan dalam menunjang prasarana kesiapsiagaan bencana banjir nantinya.  **(Red-66)

Kontributor DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Cengkareng Hadir Pelantikan Nahdatul Ulama Kelurahan Duri Kosambi



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri SH MH bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Duri Kosambi Bripka Achmad Haris, Kapolsubsektor Rawa Buaya Ipda H Munadi, dan  Matwil Aipda Ropiudin menghadiri acara pelantikan anak ranting Nahdatul Ulama Kelurahan Duri Kosambi, yang diselenggarakan di Gedung Zawiyah Ponpes Al Itqon, Jalan  H. Selong RT 05/03 Duri Kosambi Cengkareng, Jakarta Barat.

Acara tersebut dihadiri oleh Pemilik Pondok Pesantren Al Itqon KH Mahfud Asirun,  Camat Cengkareng, Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri SH MH, Ketua Rois Suriah PC NU Jakarta Barat KH Abdurahman Shoe, Lurah Duri Kosambi Irwansyah Alam, Ketua dan pengurus NU ranting Duri Kosambi, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.



Camat Cengkareng Mas'ud Effendi dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan anak ranting NU Duri Kosambi. Mas'ud berharap agar selalu menciptakan situasi wilayah Kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2019.

"Siapa pun pemenangnya kita harus dukung. Yakinkan keluarga kita ataupun tetangga kita apakah sudah terdaftar dalam DPT,"Ujar Mas'ud

Kemudian, lanjut Mas'ud, memasukin musim hujan mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita agar tidak banjir.

"Jangan mengandalkan RT, RW atau PPSU. Mari kita semua menjaga dan merawat lingkungan kita," Lanjutnya



Sementara, Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri SH MH dalam sambutannya  memberikan himbaun Kamtibmas, dan juga tak lupa mengucapkan selamat atas pelantikan anak ranting NU Se Kelurahan Duri Kosambi.

"Kami (Polri) menghadiri acara ini untuk menjalin talisilahturahmi dan kedekatan Polri dengan Ormas NU maupun  Alim ulama," Tutur Khoiri.

Kapolsek Cengkareng mengharapkan agar warga masyarakat turut serta  mempolisikan diri untuk membantu Ketertiban Keamanan di masyarakat, khususnya  di wilayah RW 02 Duri Kosambi. Antisipasi tawuran, jangan sampai anak kita menjadi korban Tawuran atau pelaku tawuran. Hindari Narkoba, jangan sampai kita menjadi pemakai atau pengedar.



"Peran serta orangtua dalam mengawasi putra putri sangat penting,  karena kenakalan remaja bukan semata - mata  tanggung jawab pihak Kepolisian,  namun tanggung jawab kita semua,"Harap Kapolsek Cengkareng.

Ia mengimbau, ditahun politik ini jangan mempercayai berita bohong (Hoax) yang dapat memecah belah Bangsa ini. Dalam pemilu, Polri selalu bersikap netral. Kejadian di Garut pada saat hari Santri Nasional adalah terjadi pembakaran Bendera HTI bukan bendera Tauhid dari salah satu ormas. Organisasi HTI adalah ormas yang dilarang oleh Pemerintah.

"Diharapkan Kepada warga masyarakat jangan mudah terpancing dengan kejadian di Garut ataupun kejadian lainnya yang belum tentu kebenarannya," Katanya. **(Red- 65)

KOntributor DNM : Imam Sudrajat)

Share:

Black Box Paling Dicari Saat Terjadi Kecelakaan Penerbangan ?


Black Box kalau diterjemahkan langsung artinya kotak hitam atau sebuah kotak yang berwarna hitam. Padahal faktanya kotak yang dimaksud itu berwarna oranye. Sampai saat ini belum pernah ada orang yang berinisiatif untuk merubah nama yang sudah kadung familiar di telinga dengan istilah Black Box ini.

Ya mungkin dianggaplah apalah “arti sebuah nama”. Kenapa warna aktualnya oranye ? Sebenarnya alasannya sederhana, yaitu untuk mempermudah pencarian saat terjadi kecelakaan karena memiliki warna yang cukup mencolok.

Dan black box ini sudah di desain cukup kuat sehingga tidak mudah rusak ataupun hancur jika terjadi kecelakaan. Informasi/ data - data yang ada dalam kotak berwarna oranye tersebut bersifat Rahasia.

Black box di tempatkan pada bagian ekor pesawat yang terdiri atas dua alat terpisah, yaitu Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR). FDR dalam black box berisi data-data penerbangan terkait dengan berapa besar kecepatan udara, ketinggian pesawat, posisi kemudi, tekanan udara dan lain - lain yang berhubungan dengan sistem teknis dari pesawat tersebut. Sedangkan CVR dalam black box berisi tentang rekaman seluruh percakapan pilot dan kopilot di kokpit serta percakapan dengan Air Traffic Control (ATC).


Black Box ini menjadi barang yang sangat berharga dan menjadi barang yang paling dicari bila terjadi kecelakaan pesawat terbang. Kenapa banyak pihak yang mencarinya ??? Tentu ada sebuah alasan logik kenapa barang tersebut sangat dicari – cari untuk segera ditemukan.

Ya alasan logiknya adalah bahwa di barang tersebut ada data – data penting mengenai penerbangan yang dilakukan oleh pesawat tersebut, baik catatan data penerbangan maupun catatan percakapan antara pilot dengan ATC di bandara.

Jadi dari data – data tersebutlah akan sangat membantu untuk memudahkan dalam menemukan penyebab terjadinya kecelakaan. Jika penyebabnya bisa ditemukan maka harapannya, KNKT bisa mengeluarkan rekomendasi perbaikan pada semua fungsi terkait guna mencegah agar kecelakaan yang sama tidak terulang kembali. Baik rekomendasi pada maskapai, pilot, pengelola bandara, pabrikan pesawat, ataupun pada Pemerintah sebagai regulator.

Jika ditinjau dari sisi historis, Black box ini diciptakan oleh orang Australia yang bernama David Warren. Ide ini muncul dalam fikiran David, setelah ayahnya mengalami kecelakaan pesawat dan meninggal pada 1934.

Lalu ia berfikir untuk menciptakan sebuah alat yang dapat memuat data penerbangan agar bisa  memudahkan analisis terhadap penyebab terjadinya kecelakaan pesawat. Ide-nya tersebut akhirnya bisa diwujudkan dengan menulis memo untuk Pusat Penelitian Aeronautika, Melbourne dengan judul 'Alat untuk Mengetahui Investigasi Kecelakaan Pesawat'. Akhirnya alat ini diproduksi oleh Inggris dan Amerika Serikat.

Di samping itu, Black box juga dilengkapi pin locator yang mampu memancarkan sinyal untuk memudahkan pencarian black box di bawah air. Sinyal ini dipancarkan setiap detik selama 30 hari sebelum baterai habis. Jika baterai black box habis, maka sinyal berhenti terpancar. Hal ini akan menyulitkan tim pencari untuk menemukan black box. Itulah sebabnya, saat terjadi kecelakaan orang – orang banyak yang fokus pada pencarian black box.

Di luar pengkajian aspek teknis yang menjadi domain KNKT, Polri pun secara simultan biasanya melakukan penyelidikan untuk menyelidiki kasus kecelakaan pesawat tersebut. Hanya saja domain-nya yang berbeda, yaitu lebih fokus pada aspek non-teknis penerbangan, misalnya investigasi rekam medik pilot, profile dan rekam medik teknisi lapangan dan latar belakang para pihak yang terkait lainnya. Termasuk tidak menafikan kemungkinan adanya sabotase. Jadi domain penyelidikannya antara KNKT dan Polri itu berbeda.

Secara teori berdasarkan kajian empirik, banyak ahli transportasi yang mengatakan bahwa penyebab kecelakaan itu 80% karena faktor manusia atau human error. Human error ada dua kategori, yaitu yang disengaja dan tidak sengaja.

Di sinilah tugas kepolisian untuk menyelediki apakah ada faktor kelalaian, faktor kesengajaan atau tidak. Investigasi Kepolisian terkait kecelakaan penerbangan bisa menggunakan beberapa metode, seperti SHELL Model, Ice Berg Model, atau metode lainnya.

Jadi ruang lingkup penyelidikan bisa mencakup Software (regulasi, prosedur, manual, dokumen – dokumen terkait lainnya), Hardware (Pesawat, engine, hanggar, peralatan), Lifeware (orang–orang yang bekerja/ bertugas saat itu baik secara pribadi, fisik, mental/ psikis, maupun saat interaksi dengan fungsi yang lainnya), dan terakhir masalah Environment (lingkungan/ cuaca saat itu, seperti angin, awan, dan lain – lain).

Memang investigasi untuk kasus seperti kecelakaan penerbangan ini harus memiliki keterampilan penyelidikan, karena nanti terkait dengan pemahaman aturan – aturan penerbangan baik aturan nasional ataupun aturan internasional. Jadi untuk mengetahui apakah ada pelangaran aturan atau tidak, ya harus tahu dulu aturannya berbunyi seperti apa. Karena nanti akan berkaitan dengan pertanggungjawaban secara hukum. **(Red-64)

Kiriman : Dede Farhan Aulawi
(Pengamat Keselamatan Penerbangan)

Share:

Budidaya Ikan Mujair Menguntungkan


Di warung-warung makan Padang di bilangan Simpang Dago di kota Bandung dijual ikan mujair yang telah digoreng sebagai lauk. Banyak orang yang menikmati ikan mujair di sana sebagai salah satu menu favorit. Rasanya enak dan gurih menggoyang lidah. Bisnis ikan mujair sangat menguntungkan.

Ikan mujair mengandung protein yang tinggi sehingga bagus untuk kesehatan. Rumah makan di Simpang itu membidik pangsa pasar ikan mujair. Di kawasan ramai itu banyak yang membeli lauk ikan mujair goreng. Ikan mujair menjanjikan peluang usaha bagi rakyat yang menggelutinya.

Ikan mujair dipelihara dalam kolam. Tanah digali cukup dalam untuk membentuk kolam. Kemudian dibentuk sistem drainage sehingga air bisa masuk dan keluar kolam. Bibit ikan mujair disebarkan di kolam. Secara teratur ikan mujair dalam kolam diberi pakan ikan yang mencukupi.  Ikan mujair dalam kolam dapat dipanen setelah dewasa.

Ikan mujair termasuk ikan air tawar yang umum dibudidayakan didaratan. Budidaya ikan  sekarang dipelajari di perguruan tinggi. Banyak perguruan tinggi membuka jurusan perikanan untuk memdidik para mahasiswa tentang budidaya semua jenis ikan. Produksi ikan adalah aset pendapatan nasional **(Red-63)

Kontributor : I Wayan Budiarta
Share:

Rahmat Syahril : IPM Sumut Penuh Rekayasa Dan Sandiwara



Melihat problematika yang kini sedang terjadi di Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Utara menjadi perhatian dalam organisasi tersebut, karena sudah sampai ketingkat daerah dan cabang.

Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Rahmad Syaril mengatakan bahwa dalam dinamika ini kamu memandang bahwa saat ini PW IPM Sumut dipenuhi oleh rekayasa dan sandiwara yang bertujuan untuk memisahkan, bukan malah mempersatukan, ujar Rahmad

Rahmad Syahril menambahkan Apa yang dilakukan oleh PW IPM Sumut ini telah terbukti dengan "mengobok-obok" dan mengikutsertakan beberapa Pimpinan Daerah bahkan Pimpinan Cabang yang serta merta menambah suasana konflik di tubuh IPM Sumatera Utara. Tambahnya.

"Saya Berharap seharusnya IPM disibukkan oleh karya dan kreatifitas, tapi dengan kondisi seperti saat ini justru malah dipecah belah, dizholimi oleh oknum-oknum yang seperti gila Akan Kekuasaan" ungkap Ketum PD IPM Tapsel tersebut.

IPM ini Organisasi yang cujup besar, jadi jangan dicederai atau dicurangi demi kepentingan segelintir kelompok, semiga ipm ini dapat kita rawat bersama ubtuk menjalin ukuwah dan kreatifitas, agar tercapai tujuan IPM yang sebenarnya.

"Saya merasa Pimpinan IPM Sumut saat ini tidak layak untuk menjadi seorang pemimpin"

Orang yang Memecah belah persatuan, Orang yang Memancing Konflik, Orang Yang Rakus Akan Kekuasaan, Orang Yang Memikiki Jiwa Profokator, Orang Yang Diduga mencari Kekayaan Pribadinya, Namanya Orang yang Arogan dan itu yang saya Lihat dari Pimpunan Baru ini, Tegas Rahmad kepada Kru dutanusantaramerdeka.com

Namun kenapa Struktur pimpinan di atasnya terlalu bijak memutuskan dengan sebelah pihak, Sementara Sekretaris umum Pimpinan Wilayah IPM Sumatera Utara telah Membuat surat keberatan kepada PP IPM akan keputusan Hanifah selaku Ketua Umum PW IPM Sumatera Utara yang telah meresufle Saudara Irham Bunayyah dan Anshor Maulana Lbs. Tandas Rahmad Syahril. **(Red-62)
Share:

Laka Lantas Di Jalan Dolok Sanggul



Korban laka lantas yang terjadi dini hari Selasa tanggal 13 Nopember 2018 sekira pukul 17 .00 Wib di Jalan Umum Doloksanggul – Sidikalang KM. 03 – 04 tepatnya di Desa Simangaronsang Kec. Doloksanggul Kab. Humbang Hasundutan .

Dimana 1 (satu) Unit Sepeda Motor Honda Revo 110 BB 4748 DB yang dikendarai oleh Rustam Marihot Tua Siregar  dengan membawa 1 (satu) orang penumpang bernama Bisuk Pauyel Munthe  saat datang dari arah Doloksanggul menuju arah Sidikalang terselip dan tegelincir serta terseret sehingga bertabrakan 1 (satu) Unit Mobil Mitsubishi/Colt T 120 Warna Kuning Abu- abu D 8663 YK yang dikemudikan oleh Suparman  dengan membawa 2 (dua) orang penumpang bernama Sudirman Draha dan Pitter Simamora  saat datang dari arah berlawanan, Sidikalang menuju Dolok
Sanggul. 

Berdasarkan dari informasi yang diteeima awak media dilapangan,  Faktor faktor yang mempengaruhi insiden tersebut diantaranya  faktor kendaraan, cuaca hujan dan kebat pada sore hari , jalan lurus, jalan beraspal, pandangan ke depan jelas, arus lalu lintas sepi, marka jalan ada, jalan dua arah

Akibat dari kejadian tersebut R.M.T Siregar mengalami luka robek di kepala bagian belakang dan telah menghembuskan nafas terakhir sedangkan Bisuk P. Munthe (kawannya) mengalami Luka Lecet di pipi sebelah kiri, luka robek di pipi sebelah kanan dan robek ditangan sebelah kanan dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Doloksanggul untuk menjalani perawatan dan Visum Et Repertum karena mengalami luka berat.  

Identitas korban Rustam Marihot Tua Siregar Lk, 18 Tahun, Kristen, Pelajar, Alamat Lumbang Sanggul II Desa Ria-ria Kec.Pollung Kab. Humbang Hasundutan, sedangkan Bisuk P Munthe Lk, 17 Tahun, Kristen, Pelajar, Alamat Desa Hutapaung Kec. Pollung Kab. Humbang Hasundutan. SUPARMAN, Lk, 27 Tahun, Islam, Wiraswasta, Alamat Lr. Sentosa Dusun I Desa Tanjung Rejo Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang , Kesimpulan sementara pemeriksa di TKP  **(Red-67)

Kontributor DNM : B. Nababan
Share:

Penyaluran Dana Koran Di Dinas Peternakan dan Perikanan Diduga Adanya Penipuan


Duta Nusantara Merdeka| Humbahas - Sumut
DE. br. Panjaitan salah satu staf/pegawai di Dinas Peternakan dan Perikanan,  yang telah dipercayakan oleh Dinas tersebut untuk membayar iuran koran kepada wartawan   diduga telah mempermainkan anggaran dana koran untuk wartawan sebagai mitra kerja yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, diduga telah dipermainkan oleh pegawai tersebut demi untuk memperkaya diri sendiri, dan juga bersikap arogan dan kasar dalam menyampaikan informasi kepada wartawan yang ada saat dikonfirmasi. 
       
Hal ini terungkap Ketika pembayaran dana koran berlangsung untuk triwulan ke II (dua)  bulan November 2018. DE. br.  Panjaitan meminta sebanyak dua kwitansi, satu berisi dan satunya lagi hanya tanda tangan dan stempel koran.  Mirisnya lagi, slip penyetoran yang dikeluarkan oleh dinas tersebut dibuat dua lembar untuk ditanda tangani dan juga distempel,   satu pada bulan April-Juni 2018 dan bulan Juli - September 2018, Sedangkan distribusi pembayaran koran mingguan yang seharusnya Rp 150 ribu diterima  menjadi Rp. 140 ribu rupiah. 

Untuk pembayaran dana koran disetiap SKPD,  triwulan I berlaku mulai bulan Februari - April,  triwulan II berlaku mulai Apri-Juni,  triwulan ke III berlaku Juli-September dan triwulan ke IV berlaku September-November, sedangkan untuk dinas peternakan dan perikanan sendiri berlangganan koran hanya berlaku sampai kepada  triwulan ke dua saja, sedangkan untuk triwulan Ke III dan IV langsung distop.  

Ketika awak media langsung mempertanya- kan kepadanya, DE. langsung bersikap arogan dan menyampaikan hal hal penganjaman terhadap wartawan. Pertanyaan demi pertanyaan terus dilontarkan akhirnya DE mencoba menghindar dan pergi meninggalkan ruang kerjanya. Padahal yang ingin dipertanyakan berupa kwitansi double dan juga adanya oknum wartawan yang meminta tagihan korannya sebanyak 3 (tiga)  jenis koran,  tapi kenyataannya wartawan tersebut diduga tidak berprofesi sebagai wartawan ditiga media tersebut. **(Red-67)

Kontributor DNM : B.  Nababan
Share:

Peduli Pendidikan Dr.Ir. Mombang Sihite, MM Caleg DPR RI Partai Golkar


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas - Sumut
Disela-sela usainya pelaksanaan  Konsolidasi Nasional Pinompar Si Raja Oloan yang dilaksanakan di wisma katolik St. Fidelis jalan Dolok Sanggul, beberapa awak media mendapat kesempatan dalam melakukan wawancara bersama Dr.Ir. Mombang Sihite, MM terkait Visi dan Misi Nya untuk maju menjadi caleg DPR-RI dalam  mengembang-kan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di wilayah dapil sumut II dan terkhusus dunia pendidikan yang ada di Sumatera Utara. 

Terkait dunia Pendidikan,  tanpa SDM nonsen tercapai kedepan apa yang kita harapkan dimasa depan, terutama ketika kita dihadapkan sekarang era digital dan era industri pariwisata. “SDM sangat utama, kita hanya jadi penonton tidak pelaku kalau kita tidak memiliki skill, itu saya hindari, melalui politik, dan jika nantinya saya terpilih, saya akan mendahulukan mutu pendidikan di wilayah dapil sumut II, dengan sejalan dengan program Bapak  Joko Widodo. Revolusi industri sudah tidak bisa kita tawar lagi dan tak bisa kita tolak kita harus sesuaikan, untuk itu misi pokok kita yakni harus siap membuat program digital yang menjadi bagian dari kehidupan kita, untuk itu maka pendidikan mutlak harus diutamakan”, tegasnya.  

Terkait dunia politik,  beliau menegaskan, akan lebih berkiprah untuk masuk dalam dunia politik," karena sudah panggilan hati dan jiwa untuk membangun daerah saya dan untuk saat ini saya ada di zona sangat nyaman, yang mana income saya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan saya dan keluarga, tapi saya akan lebih fokus dan ingin lebih berbuat kepada khalayak banyak, sehingga saya berani masuk kedunia politik. Dimana saya memahami kebijakan kebutuhan masyarakat ada di politik, baik kebijakan untuk masa depan negara juga masa depan rakyat itu yang menjadi alasan saya terjun kedunia politik”, ujarnya menjelaskan.  

Sedangkan untuk dunia pariwisata sendiri,  dari sekian industri yang terlihat sekarang ini,  sangat lebih memungkinkan daerah kita mendapatkan devisa yang sangat cepat, dimana dengan biaya murah kita menjual keindahan panorama. Bagaimana pariwisata tersebut dapat dikemas dengan baik, kalau pariwisata indah sehingga akan banyak yang berkunjung,  kalau tidak dikemas dengan baik mulai dari sektor pendukung sarana, transportasi dan juga SDM maka pariwisata itu juga akan sia-sia.
Jadi sebenarnya SDM sangat utama, bagaimana krestifitas, inovasi sehingga pariwisata danau toba baik juga di Nias akan menjadi unggul sesuai harapan kita semua”, sebutnya.

Menurutnya, dia juga maju menjadi caleg DPR-RI untuk memberdayakan para petani, dimana lahan kosong masih banyak khususnya di tapanuli. Dan untuk kabupaten humbang hasundutan  (humbahas) lahan kosong sangat strategis dikembangkan.

“Kelak bila saya terpilih dan diberi kesempatan saya akan memperjuangkan Revolusi Industri, dimana sekarang ini ada metode baru sehingga hasil pertanian bisa lebih Kompetitif lebih unggul menjadi menarik untuk dipasarkan”, petani harus diuntungkan pasca panen, untuk itu harus memotong mata rantai tengkulak. “Artinya sipetani bisa langsung aksen ke konsumen dan ini juga prioritas utama saya, jadi pertanian ini tidak lagi kita hanya berpotensi dengan yang sudah ada sekarang, tapi juga kita kembangkan sesuai dengan kebutuhan industri, Industri mengatakan siapa yang menyesuaikan dengan kebutuhan Industri, kelak dia yang akan menang”, ungkapnya.

Sekaitan maju menjadi caleg DPR-RI untuk memberdayakan para petani, dimana lahan kosong masih banyak khususnya di Tapanuli, dan untuk Kabupaten Humbang Hasundutan  dua lahan kosong yang sangat strategis dikembangkan. “Kelak bila saya terpilih dan diberi kesempatan saya akan perjuangkan Revolusi Industri, dimana sekarang ini ada metode baru sehingga hasil pertanian bisa lebih Kompetitif lebih unggul menjadi menarik untuk dipasarkan”, ujar Mombang mengakhiri **(Red-66)

Kontributor DNM : B. Nababan 
Share:

Elegi Senja WBP Lansia



Muhamad Taufik duduk termenung di kompleks Lapas Kelas II Serang (Banten). Tatapan mata Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berusia 73 tahun itu kosong. Raut wajahnya datar. Hanya sedikit kata yang keluar dari mulutnya saat disapa.

Ketika ditanya soal keluarga, pria tua itu tiba-tiba sedih. Pipinya yang keriput dilintasi air mata. Tangan kanannya langsung mengusap kedua matanya. "kasihan istri saya. Saya tidak tega," ujar Taufik dengan terbata.

Tangis pecah lantaran mengingat sang istri di rumah sendirian. Si istri sudah lama tidak membesuknya di lapas. Dia ingin bebas agar bisa berkumpul dan menemani Sunarsih, istrinya yang juga sudah sepuh.

Namun, pria asal Rangkas Bitung itu masih lama keluar dari penjara. Dia baru menjalani hukuman delapan bulan. Padahal, hakim memvonisnya dengan pidana penjara lima tahun. Itu masih ditambah denda Rp 60 juta, subsider tiga bulan kurungan. 

Hampir di semua lapas terdapat WBP berusia lanjut. Namun, Lapas Kelas II Serang menyimpan problem unik. Selama bertahun-tahun mereka selalu kedatangan WBP berusia lanjut. Mereka rata-rata sakit-sakitan dan tanggal pembebasannya masih sangat lama. Remisi lansia yang diharapkan jadi solusi percepatan bebas tidak kunjung terealisasi.

Mulyatno seorang WBP. Usianya, sudah memasuki angka 73 tahun. Mulyatno ingin segera menghirup udara bebas. "Saya tidak tahu dapat remisi atau tidak," ucap Mulyatno sambil menggelengkan kepala saat ditanya soal diskon hukuman untuknya.

Berdasar data di lapas, Mulyatno telah mendapat remisi umum pada hari kemerdekaan dan remisi khusus keagamaan selama empat bulan. Namun, dia tidak terlalu peduli dengan pengurangan hukuman itu lantaran yang dia tunggu adalah remisi lansia.

Kakek empat orang cucu tersebut sedih bila membayangkan akan bertambah tua di tahanan. Sebab, hakim memvonisnya dengan pidana penjara selama 6,5 tahun. Belum lagi hukuman tambahan berupa denda Rp 100 juta, subsider tiga bulan kurungan. Mulyatno tidak sanggup membayar uang sebanyak itu sehingga memilih hukuman badan. Itu membuatnya semakin lama berada di dalam penjara.

Seperti warga binaan lainnya, WBP lansia juga berhak memperoleh remisi. Baik remisi khusus, umum, remisi dasawarsa, maupun remisi untuk kepentingan kemanusiaan. Khusus remisi untuk kepentingan kemanusiaan, Menteri Hukum dan HAM dapat memberikan pengurangan hukuman bagi pelaku tindak pidana dengan masa hukuman maksimal setahun. Itu bisa didapat WBP yang berusia di atas 70 tahun maupun mereka yang menderita sakit berkepanjangan.

Ketentuan ini dituangkan dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor 21 Tahun 2013. Kepmen itu mengatur syarat dan tata cara pemberian remisi, asimilasi, cuti mengunjungi keluarga (CMK), pembebasan bersyarat (PB), cuti menjelang bebas (CMB), dan cuti bersyarat (CB) bagi WBP di lapas.

Soal pemberian remisi untuk kemanusiaan, diatur dalam pasal 18. Kemudian, itu diperkuat pasal 20 yang menyebutkan bahwa remisi diberikan atas dasar pertimbangan kemanusiaan. "Jadi, WBP yang berumur 70 tahun ke atas dapat mengajukan remisi khusus untuk lansia," kata Sekjen Forum Pemerhati Pemasyarakatan Dindin Sudirman.

Itu berarti Mulyatno dan Muhamad Taufik sebenarnya bisa menikmati remisi lansia dengan alasan kemanusiaan tersebut. Hanya, mendapatkan remisi "khusus" itu tidak mudah. Ketika mengajukan permohonan, napi yang bersangkutan harus menyertakan bukti akta kelahiran atau surat keterangan kenal lahir yang sudah dilegalisasi instansi berwenang.

"Nanti ada evaluasi lagi agar aturan yang diterapkan memenuhi rasa keadilan bagi WBP maupun masyarakat," ujar Dindin. Menurut dia, perasaan keluarga korban tindak pidana juga harus tetap dijaga.

Khusus untuk remisi, dia menjelaskan bahwa dalam waktu empat belas hari setelah diterima, permohonan harus mendapat jawaban. "Jika belum disetujui, dicari apa kendalanya," lanjut Dindin.

Pihak lapas juga tidak dapat seenaknya membebaskan WBP lansia dari penjara. Mereka juga tidak bisa menempatkan mereka di panti jompo atau sosial dengan asal-asalan. Sebab, payung hukum untuk melakukan hal itu belum ada. Lagi pula, rasa keadilan masyarakat belum tentu menerimanya.
Salah satu solusinya adalah penjara berupaya memberikan pelayanan bagi lansia seperti di panti jompo. Meski sejatinya tidak ada kewajiban bagi penjara untuk memelihara orang tua. Tapi, sebagai pihak yang dititipi WBP, mereka harus melaksanakan tugas dengan maksimal.

Dengan menempatkan para lansia di blok tersendiri, bisa dipilih petugas penjara yang senantiasa sabar dan pengertian untuk mendampingi dan mengingatkan kala mereka harus minum obat. Dengan begitu, para WBP lansia akan merasa diperhatikan dan tidak ngenes menjalani hukuman di penjara. **(Red-65)

Kontributor DNM : Hans Suta
Share:

Polres Metro Jakarta Barat Tangkap 23 Orang Pelaku Penguasaan Lahan Secara Paksa



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Polres Metro Jakarta Barat menangkap  23 orang terduga pelaku pelanggaran Pasal 170, 335 ayat 1 KUHP, dan 167  KUHPidana. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.SIK.MH,  memaparkan kronologi penangkapan terhadap 23 orang tersebut. Menurut Kombes Pol Hengki,  para pelaku yang diketahui melakukan penguasaan lahan secara paksa dengan cara melakukan pengerusakan pagar arkon dan mengintimidasi para penjaga lahan.

"Kita tangkap 23 orang pelaku yang sebelumnya Korban telah mengirim surat somasi namun tidak dihiraukan oleh pelaku," Ungkap Kombes Pol Hengki, Senin (12/11/2018).

Kombes Pol Hengki menambahkan, para pelaku menduduki secara melawan hukum sebidang tanah dengan cara merusak pagar. Kemudian menduduki lahan tersebut dengan membangun bedeng sebagai tempat tinggal.

"Kita tangkap (pelaku) di dua tempat berbeda. Pertama kami menangkap 13 orang di Jalan Bulak Sereh Kalideres, kemudian yang kedua kami menangkap 10 orang di Daan Mogot Kalideres," Tambah Kapolres.


Masih dikatakan nya Kapolres, 23 orang yang diamankan merupakan terduga preman bayaran lahan kosong. Mereka kerap menduduki lahan kosong sehingga mereka anggap lahan yang mereka duduki menjadi kuasanya. Barang bukti yang diamankan antaranya Plang warna putih yang bertuliskan kepemilikan, serpihan pagar yang dirusak, palu besar dan linggis untuk merusak pagar, dua buah senjata tajam jenis pisau dan golok, dan satu unit mobil.

Beberapa preman tersebut diantaranya mantan narapidana. Kasus-kasus hukum yang dilakukan yakni kasus kekerasan, kepemilikan senjata api ilegal, pemerasan, dan perampokan.

"Dimana para preman ini jika sedang menguasai sebuah lahan, lahan itu tak bisa sembarangan ditempati. Sebagai Contoh, kalau ada pedagang yang ingin berjualan di lahan itu harus bayar sekitar Rp 500.000 per-bulan. Parahnya, pemilik lahan tak boleh menginjak lahan itu. Jika memaksa, pemilik lahan itu sendiri nyawanya terancam," papar Kombes Pol Hengki kembali.

Dalam menjalankan aksinya para preman ini mengaku-ngaku jika dari kelompok preman ternama, yakni Hercules.  Kombes Pol Hengki menerangkan jika hal tersebut yang membuat masyarakat di lokasi, takut untuk melapor.

"Pengakuan nya preman-preman ini bilang dari kelompok Hercules. Alhasil ini yang membuat masyarakat pun semakin takut untuk melapor ke kantor Polisi. Kami, imbau ke masyarakat agar jangan takut kepada preman. Lapor, kami datang, dan ringkus!" tegasnya.



Keberingasan para preman ini, tak hanya turut ancam nyawa seseorang beserta kuasai lahan seseorang secara paksa. Para preman ini, juga merusak atribut kepemilikan lahan seseorang.

"Jika ada plang kepemilikan lahan, mereka pun tanpa pandang bulu lakukan pengerusakkan di lokasi. Ada membawa linggis, batu, sajam dan lain-lain," jelasnya.

Kombes Pol Hengki berjanji, dalam kasus ini pihaknya akan tegas memberantas premanisme di Kawasan Jakarta Barat. Bahkan, tak segan-segan akan melakukan tindakan tegas dan terukur.

"Kami imbau masyarakat jangan takut dengan preman-preman seperti ini. Segera melapor ke kami, dan kami akan tindak tegas. Sebab, para preman ini sangat meresahkan masyarakat di lingkungan, khususnya wilayah Jakarta Barat," Jelasnya Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.SIK.MH. **(Red-64)

Kontributor DNM : Imam Sudrajat
Share:

HUT ADIRA FINANCE KE-28 : Persembahkan Program CSR Sahabat Lokal


Perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance), merayakan Hari Ulang Tahun ke-28. Tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan ekosistem Adira Finance yang terdiri dari karyawan, konsumen, mitra bisnis dan seluruh masyarakat Indonesia, Adira Finance menyampaikan rasa syukur dan persembahannya untuk Indonesia dengan menggelar berbagai program CSR Adira Finance Sahabat Lokal.

Konferensi Pers HUT Ke – 28 Adira Finance yang  dilaksanakan pada hari Selasa, 13 November 2018 Pukul 09.00 – 11.00 WIB, bertempat di Thamrin Nine Ballroom Jakarta, Chubb Square, Ground Floor, JL. MH. Thamrin No. 10, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat dihadiri oleh Seluruh Jajaran Direksi Adira Finance. 

"Kami mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME, atas berkat dan rahmat-Nya untuk Adira Finance, sehingga dapat terus hadir melayani masyarakat indonesia selama 28 tahun.



Sejak berdiri tahun 1990, kami berkomitmen untuk terus berinovasi memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia demi tumbuh dan berkembang bersama ekosistem dalam usaha untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia melalui beragam produk jasa pembiayaan.

Sejalan dengan visi misi Adira Finance, memasuki usia ke-28 ini kami telah berhasil menggelar berbagai program CSR Adira Finance Sahabat Lokal, " ujar Hafid Hadeli selaku Direktur Utama Adira Finance.

Adira Finance Sahabat Lokal merupakan program CSR berbasis ekosistem dan masyarakat yang merupakan salah satu perwujudan dari corporate branding Adira Finance untuk Indonesia. Dalam rangka menyambut HUT Adira Finance ke-28, berbagai kegiatan CSR Adira Finance Sahabat Lokal telah berhasil diadakan yang berfokus untuk mendukung kemajuan pariwisata dan budaya, UMKM serta pendidikan di Indonesia.

salah satu upaya untuk membantu menggali dan mempromosikan potensi pariwisata dan budaya di lndonesia. pada pertengahan tahun 2018 tepatnya di bulan Mei hingga september. Adira Finance mengelar Kompetisi Foto dan Video Sahabat Lokal dengan tema "Pengalaman Lokal". Bertujuan untuk mengajak generasi muda, khususnya kaum millenials, untuk lebih mencintai daerah dan budayanya dengan menceritakan potensi dan kearifan lokal daerahnya dalam bentuk foto dan video, kegiatan ini berhasil mengumpulkan 3000 hasil karya foto dan video dari 1500 warganet yang diunggah melalui media sosial Instagram dan Youtube. Tepilih total 16 pemenang foto dan video Sahabat Lokal yang tersebar diseluruh Indonesia berhak mendapatkan hadiah dengan total ratusan juta rupiah.


Tidak hanya itu, sebagai wujud keinginan untuk turut mempromosikan daerah yang memiliki potensi di bidang pariwisata, budaya dan kearifan lokal, Adira Finance berhasil menggelar rangkaian acara Festival Pesona Lokal dari September hingga November 2018 di 9 kota besar di Indonesia yaitu di Bandung, Solo Raya, Bali, Makassar, Malang, Pontianak, Medan, Palembang, dan Jakarta. Festival Pesona Lokal adalah program CSR yang digagas oleh, Adira Finance bersama dengan Kementerian Pariwisata (Pesona Indonesia) dan iNews dalam bentuk kegiatan karnaval budaya, lomba mural, lomba kreasi masakan daerah, lomba UMKM, dan pasar rakyat. Kegiatan ini secara total berhasil menampilkan lebih dari 500 atraksi kesenian dan budaya. 200 jenis produk UMKM serta 200 seniman mural, yang melibatkan 50 ribu peserta yang terdiri masyarakat umum, pelajar, dan ekosistem Adira Finance.

Komitmen Adira Finance terhadap kemajuan UMKM dan pendidikan diwujudkan dalam bentuk kolaborasi dengan UMKM di berbagai daerah di Indonesia melalui salah satu unit bisnis Adira Finance yakni Kemitraan Berdaya (KEDAY). KEDAY Adira Finance saat ini telah mencapai ribuan KEDAY di seluruh Indonesia.  Keberadaan KEDAY memberikan kemudahan akses kepada konsumen Adira Finance dan masyarakat untuk mendapatkan informasi produk dan melakukan pembayaran angsuran , selain itu juga memberikan manfaat ekonomi bagi UMKM tersebut.

Pada bidang pendidikan, Adira Finance bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar program Peningkatan Kompetensi Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen untuk siswa/siswi SMK di 9 wilayah di Indonesia. Tidak hanya itu, Adira Finance melalui Adira Finance Corporate University juga kembali mengadakan INNOCAMP. yang diselenggarakan bagi generasi muda Indonesia, khususnya mahasiswa, untuk membuat dan mengembangkan ide inovasi bisnis yang potensial.  INNOCAMP Telah berjalan selama 3 tahun dan telah berhasil menciptakan 50 ide bisnis dari 100 kreator dari seluruh Indonesia.

Kami berharap di usia ke-28 tahun ini, Adira Finance dapat selalu menghadirkan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan masyarakat Indonesia serta dapat terus memberikan pelayanan terbaiknya. Melalui berbagai kegiatan yang berbasis ekosistem dan masyarakat. karni terus berupaya memberikan kontribusi dan manfaat dalam jangka panjang serta menbawa dampak sosial yang berarti bagi masyarakat dan ekosistem secara berkesinambungan. **(Red-63)

Kontributor DNM  : Arianto


Share:

Loyalis Anak NKRI Adakan Lomba Lagu Kebangsaan di SDN 01 Kemayoran


Dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November merupakan momentum yang sangat baik bagi segenap pemuda Indonesia, Loyalis Anak NKRI (LA NKRI), hari sabtu, 10 Nopember 2018 pukul 10.00 - 17.00 wib mengadakan lomba menyanyikan lagu kebangsaan bertempat di SDN 01 Kemayoran.


Acara di sambut dengan antusias dan meriah sekaligus di dukung oleh Forum Bhineka Tunggal Ika, Yayasan Ma'hadul Ilmi Nur Fadhilah dan Rumah Doa Rehuel. di hadiri 300 orang dan 60 peserta lomba. dan Lomba terbagi dalam 4 kelompok : TK, SD, SMP dan ibu2 Warga setempat. 



Ketua Umum LA NKRI wikan Selur mengatakan bahwa, sekarang ini terjadi anak2 lebih hafal lagu asing daripada lagu2 Kebangsaan. Terjadi krisis nasionalisme dan patriotisme, Untuk menanamkan rasa Nasionalisme dan Patriotisme, harus dilakukan sejak usia dini, maka LA NKRI berkomitmen untuk melaksanakan acara2 serupa secara Berkesinambungan. **(Red-62)

Kontributor DNM : Arianto


Share:

Kampung Rakyat Indonesia Dukung Ibrahim Sakty Batubara Di Pileg 2019


Komunitas Anak Muda Pendukung Rakyat Indonesia (Kampung Rakyat) resmi memberikan dukungan kepada Ibrahim Sakty Batubara menjadi Anggota DPR RI  Periode 2019 - 2024 dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor Urut 2 dengan Daerah Pemilihan Sumut 1 yang meliputi Kota Medan, Deli Serdang, Tebing Tinggi, dan Serdang Bedagai, hal ini disampaikan Oleh Taufik Abdillah, M.Kom.I selaku Presiden Kampung Rakyat Indonesia.

Lebih Lanjut Taufik Mengungkapkan bahwa Keputusan yang diberikan kepada Ibrahim Sakty Batubara dalam pileg 2019 tersebut berdasarkan rapat kordinasi bersama Pengurus DPW Kampung Rakyat Indonesia Provinsi Sumatera Utara dan DPD KRI Kota Medan, ungkap Taufik.

Sebagai wadah Jaringan Politik Kampung Rakyat Indonesia telah menseleksi dan Mentabulasi para Calon Anggota Legislatif (Caleg) berdasarkan Kriteria yang telah ditetapkan dari berbagai partai politik, dan nantinya para caleg tersebut langsung disosialisasikan ketengah-tengah masyarakat, dan diharapkan kepada seluruh relawan untuk memperjuangkan bersama para Caleg yang telah didukung dan direkomendaasikan ujar Presiden KRI.

Sementara itu Sekretaris Jenderal DPP Kampung Rakyat Ebiet Prayugo Radityo menambahkan  bahwa sosok Ibrahim Sakty Batubara, merupakan tokoh yang sudah teruji dan bisa mengemban amanah dengan baik, hal itu dapat dibuktikan sejak Ibrahim Sakty menjadi Anggota DPRD Kota Medan (1999-2004), Ketua Fraksi PAN DPRD Sumut (2004-2009), Ketua Fraksi PAN MPR RI (2009-2014), dan selama menjabat Ibrahim Sakty juga sosok yang mampu berada di semua golongan demi kepentingan umat dan bangsa, ujar Ebiet. **(Red-61)
Share:

Pasca Gempa Lombok Dompet Dhuafa Bersama Indocement Membangun Pusat Layanan Kesehatan DI Sambelia


Duta Nusantara Merdeka | Sambalia - NTB
Setelah menginisiasi bantuan berupa program pendirian Sekolah Darurat, juga pendampingan pendidikan pasca gempa Lombok pada Agustus lalu, Dompet Dhuafa kembali perkuat sinergi kemitraan bersama indocement. Bantuan kemanusiaan untuk Lombok terus mengalir pasca gempa yang melanda Lombok dengan skala 7 SR. Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Indocement akan meresmikan pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Sambelia., Lombok timur. Nusa Tenggara Barat.(Senin, 11/11).

“ Terimakatsih unuk semua program Dompet Dhuafa yang diterima dan telah diraskan oleh masyakat Kabupaten Lombok Timur
Saat ini rumah yg dibagun oleh pemerintah masih 0 dan mudah mudahan 90 rumah sementara dari Dompet Dhuafa segera rampung sehingga masyarakat segera dapat pindah dari tenda ke rumtara mengingat musim hujan sudah tiba”. ucap Sabeth Abilawa Direktur program DDF



Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan Hari Bangunan Indonesia (HBI), Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Indocement akan meresmikan empat pembangunan Puskesmas Pembantu. Kondisi problematika menyangkut kesehatan menjadi prioritas yang amat penting di masa recovery pasca gempa lombok, melihat hal itu, Dompet Dhuafa sebagai lembaga zakat yang bergerak dalam bidang kemanusiaan bersama, salah satunya dalam bidang kesehatan, berupaya keras membuat program-program pemberdayaan kesehatan masyarakat, melalui Pos Sehat.

Pos Sehat Dompet Dhuafa dibentuk untuk menyelenggarakan upaya kesehatan dengan memaksimalkan keterlibatan masyarakat dan tidak berbayar. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan memperhatikan keselarasan antara pelayanan kesehatan yaitu preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif Melalui Puskesmas Pembantu (Pustu), Dengan bertambahnya usia Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa (LKC) bertekad menumbuhkan kesadaran para pengungsi terhadap permasalahan kesehatan yang mereka hadapi. Kesadaran yang telah tumbuh menjadi modal awal dalam membangun inisiatif para pengungsi untuk bersama-sama memecahkan masalah kesehatan selama di tenda pengungsi.



Berdasarkan Dari data per 10 September 2018 ini (Sumber BNPB),  Akibat musibah yang terjadi, sebanyak 560 meninggal dunia, Dengan sebaran Kabupaten Lombok Utara 466 orang, Lombok Barat 40 orang, Lombok Timur 31 orang, Kota Mataram 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, dan Kota Denpasar 2 orang. 3.540 fasilitas umum dan social rusak berat, 396.302 mengungsi, 1469 luka – luka dan 17.270 jiwa penerima manfaat. dan 1200 KK kini kehilangan tempat tinggal.Gempa ini menyebabkan 321 fasilitas kesehatan rusak dengan 26,48 persen di antaranya berada di Lombok Barat. Sementara 35,85 persen atau sebanyak 115 unit dialami oleh Pos Kesehatan Desa atau Poskedes. Laluada 86 Puskesmas dan 9 rumah sakit. Selain itu pengungsi tercatat 396.302 jiwa tersebar di ribuan titik. Sedangan sebanyak 83.392 rumah rusak berat,

Dompet Dhuafa dalam respon bencana gempa bumi Lombok, telah menurunkan tim rescue dari Disaster Management Center (DMC), Psychological First Aid, Dapur Umum, Dapur Keliling, Tenaga Medis seperti Dokter Spesialis Bedah dan Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Umum, Perawat, Bidan, serta aktivis kemanusiaan lainnya. Selain kegiatan Dapur Keliling, terdapat Aksi Layanan Sehat (ALS), pendirian pos pengungsian, pendirian Dapur Umum, pembangunan MCK sementara, pembangunan Masjid sementara, inisiasi pendirian Sekolah Darurat, Sekolah Ceria, Layanan Dakwah, pengadaan pipanisasi untuk pengungsi korban gempa dan distribusi tandon air, serta Motor Kilat, yang berkeliling melayani kebutuhan kesehatan untuk mobilitas ke sejumlah wilayah terpencil, dan sulitnya medan karena akses terputus. **(Red-60)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini