Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Pesawat Lion Air JT-610 Jakarta - Pulau Pinang Terjatuh


Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta menuju Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, hilang kontak, Senin (29/10).

Pesawat Lion Air melakukan take off dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 06.20. Wib, dan mengalami lost contack pada pukul 06.33 Wib selanjutnya saat wartawan mengkonfirmasi kepada pihak Lion Air, Management Lion Air menyampaikan akan melakukan pengecekan dan melaporkan perkembangannya.


Kantor SAR (Kansar) Jakarta melaporkan, melihat sebuah pesawat jatuh di sekitar wilayah Tanjung Karawang, Jawa Barat. Berdasarkan keterangan yang diterima, tug boat AS Jaya II rute Kalimantan Selatan-Marunda melihat sebuah pesawat Lion Air jatuh, dan Pesawat tersebut diduga kuat bernomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.Pesawat Lion Air jatuh dan ditemukan dan berada di kordinat 05º 49.727 S – 107º 07.460 E (HEADING 40º TIMUR LAUT). 

Ditpol Air Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Kompol Dedy sedang berkordinasi dengan Basarnas dan mengumpulkan serpihan-serpihan pesawat Lion Air JT -610 di lokasi kejadian.


Berikut Nama-Nama Penumpang dan Kru Pesawat Lion Air JT-610.

1. Rang Adiprana
2. Vivian Afifa
3. Indra Bayu Aji
4. Firmansyah Akbar
5. Wahyu Alldila
6. Resky Amalia
7. Restia Amelia
8. Muhammad Andrian
9. P. Anggrimulja
10.  Dede Angraini
11. Liu Anto
12. Vicky Ardian
13. Arfiyandi
14.  Reni Ariyanti
15. Riyan Aryandi
16. Chairul Aswan
17. Paul Ayorbaba
18. Fauzan Azima
19. Naqiya Azmi
20. Berly Boen
21. Adoni Bongkal
22. Matth Bongkal
23. Hari Budianto
24. Ar. Budiastuti
25.  Ken Cannavaro
26.  Liu Chandra
27.  Fe Christanto
28.  Ariska Cici
29.  Dadang
30.  Nursi Damanik
31.  Dia Damayanti
32.  Dary Daryanto
33.  Janu Daryoko
34 . Prato Dewanto
35.  Inayah Dewi
36. Jannatun Dewi
37.  Sui Di
38.  Dolar
39.  Dony
40.  Dwinanto
41.  Abdul Efendi
42.  Capt. Efendi
43. Jan Efriyanto
44. Sri Endang
45.  Eryanto
46.  Xhe Fachridzi
47.  Mohammad Fadillah
48.  Der Febrianto
49.  Filzaladi
50.  Fiona Ayu Zen

51. Trie Gautama
52. Achmad Hadi
53. Tri Hafidzi
54.  Fifi Hajanto
55.  Ibnu Hantoro
56.  Hardy
57. Fais Harharah 
58. Darw Harianto
59. Har Harwinoko
60. Chandra Hasan
61 Has Hasnawati
62. Hedy
63. Hendra
64. Herju Herjuno
65. Dewi Herlina
66. Henny Heuw
67. Ambo Malis HM
68. A Innajatullah 
69. Dicky Jatnika 
70. Ervin Jayanti 
71. Muhammad Jufri 
72. Tami Julian  
73. Juma Jumalih 
74. HK Junaidi
75. Dodi Junaidi  
76. Vera Junita 
77. Karmin Karmin  
78. Y Kartikawati 
79. Kasan
80. Tesa Kausar
81. Abdul Khaer
82. Sui Khiun
83. Khotijah 
84. Chandra Kirana 
85. Ariauw Komardy 
86. Igan Kurnia
87. Mariya Kusum
88. Liany 
89. Linda 
90. Luhba Toruan 
91. Mahheru 
92. Andr Mangredi 
93. Martono 
94. Sekar Maulana 
95. Mito 
96. Moejiono 
97. Monni 
98. Msyafii
99. Akma Mugnish 
100. Murdiman 

101. Murita
102. .Muhammad Nasir 
103. Njat Ngo 
104. Nie Nie 
105. Zulva Ningrum
106. NoeGrohantoro 
107. Noorviantoro 
108. Agil Nugroho 
109. Hesti Nuraini 
110. Joyo Nuroso 
111. Nurramdhani 
112. Onggomardoyo 
113. Yoga Perdana  
114. Chris Prabowo 
115. Riwan Pranata
116.  Rio Pratam
117. Junior Priadi
118. Ruslian Purba
119. Puspita Putri
120. Fatikah Putty
121. N Rabagus
122. Shan Ramadhan
123. Ruma Ramadhan
124. Muchta Rasyid
125. Ema Ratnapuri
126. Rebiyanti
127. Nur Rezkianti
128. Rijalmahdi
129. Muhammad Riyadi
130. Imam Riyanto
131. Akhim Rokhmana 
132. Romhan Sagala
133. Sah Sahabudin
134. Martua Sahata
135. Ubaidi Salabi
136. Nikky Santoso
137. Yunit Sapitri
138. Mawar Sariati
139. Ase Saripudin
140. Hi Saroinsong
141. Sas Sastiarta
142. Rudolf Sayers
143. Nata Setiawan
144. Cosa R Shabab
145. Shella
146. Sian
147. Man Sihombing
148. Yul Silvianti
149. Nu Sitharesmi
150. Nia Soegiyono

151. Rizal S. Putra
152. Mack Stanil
153. Eka M Suganda 
154. Rank Sukandar
155. Idha Susanti
156. Rober Susanto
157. Wahyu Susilo
158. Eko  Sutanto
159. Eling Sutikno
160. Sya Syahrudin
161. Hendra Tanjaya
162. Tan Mr Toni
163. Trianingsih 
164. Maria Ulfah 
165. Bambang Usman
166. Verian Utama
167. Miche Vergina
168. Wanto 
169. Wendy
170. Radik Widjaya
171. Krisma Wijaya
172. Daniel Wijaya
173. Andr Wiranofa
174. Witaseriani
175. Wulurastuti
176. Nicko Yogha
177. Reo Yumitro
178. Yuniarsi
179. Yunita
180. Bayi 1
181.  Bayi 2


Dan 7 Orang Lain yakni Pilot beserta Kru Awak Kabin lainnya berdasarkan info data dari Kemenhub :

1. Bhavve Suneja (Pilot)
2. Harvino (Co-pilot)
3. Shintia Melina (Supervisi pramugari)
4. Citra Novita Anggelia Putri (Pramugari)
5. Alfiani Hidayatul Solikah (Pramugari)
6. Fita Damayanti Simarmata (Pramugari)
7. Mery Yulyanda (Pramugari)

Saat ini Basarnas terus melakukan pencarian korban, Kepala Basarnas M Syaugi mengatakan bahwa Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Tanjung Karawang pada kedalaman 30-35 meter dari permukaan laut. Tim Basarnas masih melakukan pencarian terhadap badan pesawat dan korban di sekitar lokasi.  **(EPR/Red-131)
Share:

Pengamanan dan Patroli Setiap Gereja Di Wilkum Polsek Pollung Kabupaten Humbahas 

Kapolsek Pollung Iptu Nover Gultom memberi Pengarahan Di Gereja St. Petrus Lumban Siantar

Duta Nusantara Merdeka | Pollung Humbahas - Sumut
Personil Polsek Pollung Kabupaten Humbahas yang merupakan jajaran Polres Humbahas, terlihat anggota telah melaksanakan kegiatan rutin yaitu pengamanan dan patroli gereja-gereja di wilayah Kecamatan Pollung, khususnya di gereja Katolik St. Petrus Desa Lumban Siantar Kecamatan Pollung,  Minggu (28/10/18).

Kapolsek Pollung  IPTU Nover Gultom, S.Sos, AIPTU Munthe, terlihat sedang melakukan pengamanan gereja yang ada di wilkum Polsek Pollung, dengan tujuan melakukan pengamanan gereja yaitu memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaah gereja serta pelayanan kepada warga masyarakat yang sedang beribadah khususnya umat kristiani.

Dalam arahannya IPTU Nover Gultom,  S.Sos menyampaikan, bahwa sebentar lagi,  seluruh masyarakat  akan menghadapi  pemilihan umum thn 2019 mendatang, baik itu pemilihan DPRD dan juga Pilpres,  untuk itu kami berharap agar para pemuda-pemudi hendaknya lebih berhati-hati dalam ber-Medsos.

Seperti pepatah mengatakan "Mulutmu adalah Harimaumu,  tapi untuk sekarang ini apalagi di Medsos,"Jari-jarimu adalah Harimaumu sendiri,  hendaknya para kaum pemuda jangan mau cepat terpancing dengan berita Hoax,  jangan mau membalas pemberitaan yang ada dimedsos terlebih lebih menshare gambar presiden dan membuat komenan yang tidak jelas buktinya.

Ditambahkan Kapolsek, kita sendiri sudah banyak membaca dan bahkan menonton peristiwa peristiwa yang membuat resah seluruh  masyarakat,  untuk itu kami mintakan kepada seluruh masyarakat desa Pollung untuk lebih berhati-hati lagi dalam melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum, jangan kita cepat mau terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas,

Marilah kita bekerjasama menciptakan desa kita ini aman dan kondusif dari segala isu yang tidak jelas.  Kami menghimbau dengan tegas, marilah kita bekerjasama,  tanpa adanya kerjasama diantara masyarakat dengan pihak kepolisian,  maka kami tidak bisa berbuat dengan sebaik-baiknya, segera laporkan kepada kami jika ada pihak-pihak lain yang mencurigakan ataupun membuat keributan, kami siap 1x24 jam siap melayani masyarakat,  ungkapnya.

Dalam akhir acara,  seluruh jemaat sangat mengaspresiasikan kedatangan kedua personil Polsek Pollung dalam tujuan pengamanan dan patroli kegereja gereja yang ada diwilayah kerja mereka, demi menciptakan dan  memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaah gereja serta pelayanan kepada warga masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah.  **(Red-130)

Kontributor DNM : B. Nababan 

Share:

Polsek Kebon Jeruk Beri Pendampingan Terhadap Pocil (Polisi Cilik)


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Polsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat melalui Kanit Binmas Iptu Suparman bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Kelapa Dua Aiptu Sujarwanto mendampingi Polisi Cilik (Pocil) Polsek Kebon Jeruk ke Polda Metro Jaya, pada hari Sabtu (27/10/2018).

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol M Marbun.SH.,MM,  melalui Kanit Binmas Polsek Kebon Jeruk Iptu Suparman mengatakan, pendampingan terhadap Pocil (Polsi Cilik) Polsek Kebon Jeruk ini dalam rangka pembukaan perlombaan PBB tingkat SLTA/SMK sederajat yang di laksanakan oleh  Polda Metro jaya.



"Pocil (Polisi Cilik) Polsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat menampilkan gerakan PBB dan variasi senjata di hadapan Kapolda Metro Jaya," Ujar Iptu Suparman.

Dalam kegiatan itu, katanya, Pocil (Polisi Cilik) Polsek Kebon Jeruk dari SDN 01 Kelapa Dua mendapat kehormatan dalam mengisi pembukaan tersebut.

"Dalam hal ini Pocil (Polisi Cilik) kebanggaan Polsek Kebon Jeruk telah tampil dengan baik saat pembukaan, dan mendapat ucapan selamat dan bangga dari Bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs Idham Azis dan juga dari Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi," Katanya. **(Red-129)

Kontributor DNM :  Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Cengkareng Beri Pesan Kamtibmas Saat Hadiri Tahlilan Warga


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri.SH.MH,  didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Duri Kosambi Bripka Achmad Haris, menghadiri acara Tahlil Almarhum Ustad H. mujidin yang berlokasi di Jalan Raya Duri Kosambi Tanah Koja RT 009/02, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Selesai tahlil, Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri.SH.MH,  memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada warga yang hadir dalam acara tahlil tersebut.

Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri mengatakan, agar warga masyarakat turut mempolisikan diri untuk membantu ketertiban dan keamanan khususnya  di wilayah RW 02 Kelurahan Duri Kosambi."

Peran serta orangtua dalam mengawasi putra putri sangat penting, karena kenakalan remaja  bukan semata- mata  tanggung jawab pihak Kepolisian, namun tanggung jawab kita semua," Ucap Kompol H Khoiri.


Lebih jauh Kompol H Khoiri mengatakan, ditahun politik ini jangan mempercayai berita bohong / Hoax yang dapat Memecah belah Bangsa ini. Antisipasi tawuran, jangan sampai anak kita menjadi korban tawuran atau pelaku. Hindari narkoba maupun pemakai atau pengedar.

"Ditahun politik ini, Polri bersikap netral. Kejadian yang di Garut bukan pembakaran Lapad Tauhid tapi pembekaran bendera HTI. Organisasi HTI pun telah dibubarkan oleh Pemerintah," Katanya.

Sementara, ucapan terima kasih disampaikan oleh  Keluarga Besar Almarhun Ustd H. Mujidin dan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat atas kehadiran Kapolsek Cengkareng beserta jajaran nya yang turut hadir dalam acara tahlil.

"Kami mewakili keluarga dan masyarakat di sini mengucapkan terimakasih kepada Kapolsek Cengkareng beserta jajaran yang sudah memberikan himbauan. Himbauan tersebut akan kami jaga demi keamanan dan ketertiban kampung kita semua," Kata salah satu ahli waris Almarhun H Mujidin. **(Red-128)

Kontributor DNM : Imam Sudrajat
Share:

Pelantikan PC IMM Kabupaten Wajo : Inilah Harapan Ketua Baru


Duta Nusantara Merdeka | Wajo - Sulsel
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Wajo menggelar Pelantikan, Penataran dan Rapat Kerja Pimpinan untuk masa bakti 2018/2019, yang digelar di Gedung Serba Guna Aisyiyah Kabupaten Wajo pada tanggal 27-28 Oktober 2018.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari mengangkat tema "Progresivitas Gerakan IMM Berkiprah untuk Wajo Berlemajuan"

Para pengurus PC IMM Kabupaten Wajo masa bakti 2018/2019 dilantik oleh Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Sulawesi Selatan

Setelah proses pelantikan dilanjutkan dengan Tataran Pimpinan dan Rapat Kerja Pimpinan sebagai wadah untuk menyusun program dan gerakan IMM Wajo pada masa bakti 2018/2019

Pada kegiatan tersebut ketua lama Abdul Wahab berpesan dalam pidatonya bahwa pengurusan kedepannya semoga bisa mewujudkan IMM Wajo yang berkemajuan seperti yang ditemakan pada kegiatan tersebut.



Kemudian dilanjutkan Pidato dari Ketua terpilih yang menyampaikan kondisi terkini kepengurusan IMM Wajo yang berdomisili diberbagai daerah yang cukup jauh bahkan diluar daerah

"Kami Pimpinan Cabang IMM Wajo bertugas hampir sama dengan Komisariat yakni dengan menggiatkan Kaderisasi," ungkap Andi Ikram

Ia juga berkomitmen akan mengusahakan bersinergi dengan berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) se Kabupaten Wajo

"Harap saya untuk teman Pimpinan Cabang IMM Wajo pada saat nanti rapat kerja proses program kerja yang kita lakukan adalah bagaman supaya IMM Wajo ini mampu berkipra," lanjutnya.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wajo yang juga turut membawakan Amanah, Ketua Umum DPD IMM Sulsel, berbagai Pimpinan Cabang IMM se Ajatappareng, OKP se Kabupaten Wajo dan BEM perguruan tinggi se Kabupaten Wajo. **(Red-127)

Kontributor DNM : Sucipto Al Muhaimin
Share:

Deklarasi Teman Jokowi DPD Jabodetabek Dengan Tema "Fokus Kerja Hasil Nyata"


Teman Jokowi DPD Jabodetabek mengelar Deklarasi  untuk mendukung Joko Widodo dengan tema "FOKUS KERJA, HASIL NYATA" hari sabtu sore 27 oktober 2018 pk 16.00 - 18.00 wib bertempat Jl. Veteran I NO.23 Jakarta Pusat, dengan dihadiri para nara sumber antara lain Rinto Wardana selaku Ketua DPD JABODETABEK, Andre Sumual selaku Ketua Umum Teman Jokowi, Samsul Ibrahim selaku wakil Ketua umum Teman Jokowi,  Agustina Hermarto (Tina Toon) artis sekaligus caleg PDIP DPRD Provinsi DKI Jakarta Dapil 2 dan Dedek Prayudi selaku Influence TKN (Tim Kampanye Nasional) Jokowi


Deklarasi mendukung Joko Widodo dihadiri lebih dari 300 relawan Teman Jokowi dengan menyatakan komitmen sebagai berikut : 

-Mendukung dan siap memenangkan JOKO WIDODO sebagai Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024.
- Mendukung dan siap memenangkan JOKO WIDODO untuk mewujudkan NAWACITA sehingga Indonesia menjadi bangsa maju yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara sosial budaya.
- Mendukung dan siap memenangkan JOKO WIDODO untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas, sehat, santun, sejahtera dan religius. 
- Menobatkan JOKO WIDODO sebagai Bapak Rakyat Indonesia, Perintis Indonesia Menuju Negara Maju.


Relawan Teman Jokowi akan mengoptimalkan seluruh jaringan Teman Jokowi di seluruh Indonesia, untuk bersinergi dengan semua pihak yang mendukung Joko Widodo. Relawan Teman Jokowi akan turun langsung ke grass root untuk mengedukasi dan mensosialisasikan program kerja yang dicanangkan oleh pemerintah, pro aktif mengawal dan mengadvokasi program-program pemerintah yang sedang berlangsung di seluruh Indonesia. **(Red-126)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

OPINI ~ SUMPAH PEMUDA MASA KINI

OPINI


Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018

SUMPAH PEMUDA MASA KINI

OLEH : EBIET PRAYUGO RADITYO

            Perubahan zaman akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kehidupan masyarakat saat ini berubah drastis,  Siapa pun tidak dapat disalahkan atau menyalahkan siapapun, terutama para pemuda–pemuda Indonesia saat ini.  Kita melihat Bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda yang telah ditetapkan setiap tahunnya pada tanggal 28 Oktober, dan di Tahun 2018 ini Sumpah Pemuda sudah berusia 90 Tahun.

Jika kita merefleksikan sejenak peristiwa sejarah terbentuknya Sumpah Pemuda di seluruh penjuru Indonesia menjadi tonggak pergerakan untuk mencapai Kemerdekaan Republik Indonesia. bersatunya pemuda-pemuda Indonesia dari berbagai penjuru tanah air seperti dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan lain-lainnya berkumpul di Jakarta untuk mendeklarasikan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Pada saat itu Penduduk Indonesia masih sekitar 60 Juta Jiwa, para Pemuda Indonesia sudah mampu melahirkan dan memikirkan bagaimana nasib Bangsa Indonesia ini kedepan. Saat ini Pertumbuhan Penduduk Indonesia semakin meningkat sehingga berdasarkan data jumlah Penduduk Indonesia pada Tahun 2018 ini mencapai sekitar 265 Juta Jiwa, jadi selama 90 Tahun dari Deklarasi Sumpah Pemuda tersebut perkembangan Penduduk Indonesia Meningkat 400 persen lebih.

            Siapa pun tidak bisa disalahkan dan menyalahkan bahwa kehidupan di kota-kota besar terlihat serba megah dan mengundang hasrat keinginan orang, terutama anak-anak muda yang ingin hijrah mengadu nasib hidupnya dengan melakukan urbanisasi dari desa ke kota. Umumnya mereka anak-anak muda yang tamat sekolah lanjutan atas, apa itu melanjutkan studi atau mengadu nasib untuk mencari kehidupan baru dengan penuh harapan ada perubahan lebih baik dari pada kehidupan di desanya.

            Sejalan dengan perkembangan zaman dan perubahan sejarah, akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kehidupan masyarakat kota dan masyarakat desa memang sangat mencolok atau terjadi kesenjangan yang begitu tajam. Di kota-kota besar misalnya, masyarakat hidup diantara sela-sela gedung megah yang saling berlomba mencakar langit. Pasar-pasar atau mall plaza yang mewah gemerlapan. Belum lagi megahnya kantor-kantor pemmerintah, kantor-kantor bisnis seperti bank-bank, property, dan lain-lain. Jasa hotel-hotel berbintang dan rumah mewah para elite politisi maupun pejabat pemerintah. Kesemuanya itu mengundang perhatian orang untuk berbaur hidup berhimpitan disudut-sudut kota tersebut.

Akan tetapi mampuhkah pemuda-pemuda desa yang melakukan urban atau hijrah ke kota-kota besar itu dengan ilmu masih sedikit bisa menaklukan kota besar yang penuh ragam tantangan ? mereka umumnya mempunyai jaringan kerabat atau keluarga yang bisa menjadi tumpuan dan jembatan untuk menggapai cita-citanya.

PERTUMBUHAN PENDUDUK
Apabila kita melakukan renungan retrospektif kebelakang dengan situasi dan kondisi tonggak sejarah bersatunya pemuda-pemuda Indonesia dan berbagai penjuru tanah air seperti dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan lain-lain berkumpul di Jakarta untuk mendeklarasikan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, maka sejarah mencatat bahwa penduduk negeri ini waktu itu baru sekitar 60 Juta Jiwa.

Bersamaan dengan perjuangan dan perkembangan dunia, kini penduduk Indonesia sedah mencapai berkisar 250 Juta jiwa menjadi nomor empat setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat.

Kalau kita mau memperhatikan fakta sejarah bahwa keberadaan kota-kota besar itu dahulu kala didirikan oleh orang-orang desa yang hijrah ke daerah tersebut, dan lambat laun seiring perkembangan zaman dan peradaban manusia akhirnya sekarang menjadi kota-kota besar.

Bagaimanapun tidak mungkin sebuah kota besar akan membendung kehadiran pemuda-pemuda desa yang melakukan urbanisasi dari desa, karena fasilitas kehidupan warga kota memiliki kelebihan, seperti adanya Perguruan Tinggi dan sebagainya.

Sebagaimana diproyeksikan oleh DAC (Development Assintance Committe ) Perserikatan Bangsa-bangsa bahwa akibat kondisi kemiskinan terutama di negara selatan-selatan atau negara sedang membangun maka arus urbanisasi penduduk menurut DAC proyeksi antara tahun 2000 – 2020 terdapat sekitar 500 juta jiwa angkatan kerja di negara-negara berkembang akan semakin meningkat antara tahun 2015 – 2025.

Menurut data Bank Dunia (World Bank) di Tahun 1950 hanya satu kota yang berpenduduk 5 juta jiwa. Tapi di tahun 2000 – 2020 menjadi 40 Kota besar. Diantaranya 12 kota besar di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Kanada, Italia, Jerman, Jepang, Rusia,Tiongkok rata-rata berpenduduk 12 Juta Jiwa. Kemudian yang 28 Kota-Kota besar lagi terdapat di negara-negara berkembang dengan rata-rata berpenduduk 10 juta jiwa.

Dengan proyeksi gambaran tersebut, maka pembangunan Perkotaan Masa Depan termasuk Indonesia harus diperhitungan melalui master plan yang relevansinya mampu “menampung” penduduk baru yang secara simultan setuju atau tidak, akan terjadi urbanisasi. Tepatlah kiranya, jika pemerintah Indonesia telah meempunyai Menteri Desa dengan program pembangunan desa yang dilandassi Undang-Undang Dasar 1945 dan Unang-Undang Desa Nomor 6 tahun 2015.

Salah satu tujuannya mempercepat laju pembangunan desa dengan sendirinya mengurangi arus urbanisasi, jika di desa-desa dimaksud telah memiliki fasilitas hidup yang memadai bagi kebutuhan warganya disemua sektor kehidupan. Animo para pemuda desa untuk hijrah ke kota bisa dimanfaatkan dengan kemampuan skill yang ada dan sebagian dapat hidup di desa, tentu saja didukung sarana yang harus ada didesanya.

KONDISI RUANG PUBLIK
Presdien Joko Widodo dalam kesempatan Peringatan Hari Habitat Dunia di Istana Negara Jakarta, pada 2015 yang lalu antara lain menyatakan kondisi ruang publik di suatu kawasan akan mempengaruhi kualitas masyarakatnya dan manusia yang hdup dikawasan tersebut. Membangun ruang publik yang berkualitas sama artinya membangun manusia yang hidupnya berkualitas Kutipan di Media Cetak Harian Analisa, Rabu 7 Oktober 2015

Pesan semacam itu berlaku untuk masyarakat yang tinggal di kota maupun di desa. Masyarakat yang hidup di kota apabila suasana gersang dan hanya tembok-tembok tinggi yang menyelemuti tanpa ruang publik yang segar, hijau, bersih dan berwawasan lingkungan, tentu berpengaruh buruk terhadap perilaku serta kualitas manusianya.

Sebaliknya demikian pula dengan masyarakat yang hidup dipedesaan. Apabila di desa kurang fasilitas sarana kehidupan misalnya sekolah terbatas, tidak ada Perguruan Tinggi, tinggal di perbukitan yang sewaktu-waktu tertimbun longsor akibat hutan diatasnya tidak ada lagi alias gundul. Anak-anak SD pergi dan pulang sekolah 3 km jalan kaki menyeberang sungai melalui jembatan gantung yang tinggal tali bajaa gantungan saja akibat papannya sudah copot berhilangan. Otomatis kondisi ruang publik seperti itu mempengaruhi pola hidup dan kualitas intelegen manusianya.

Sejalan dengan pemikiran diatas bahwa dahulu terdapat alun-alun di desa dan ruang terbuka untuk musyawarah warga desa. Tapi sekarang sudah langka, walau belum hilang sama sekali. Di Kota pun sudah mulai dihijaukan dengan tumbuhan, taman-taman, seperti di Jakarta, waduk-waduk dari zaman Belanda yang terlantar mulai dibangun kembali untuk dijadikan obyek wisata-wisata selain berfungsi penyimpanan air.

Sebagai negara agraris, Indonesia tentu mayoritas penduduknya petani, namun petani di desa lahannya itu ke itu saja sampai anak-anak menjadi besar. Tentu saja tidak cukup menghidupi kebutuhan suatu keluarga mereka.

Menurut data LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) yang baru mengadakan penelitian di lapangan tentang Program Ketahanan Pangan termasuk Sosial – Ekonomi dan Budaya untuk tahun 2015-2019 mendapat kesimpulan bahwa pemudaa desa banyak tak mau jadi petani dan tinggal di desa. Mereka memilih Urbanisasi ke kota dengan tujuan mencari kehidupan lain, yang berbeda dari desanya.

Peneliti LIPI YB Widodo dalam diskusi bertajuk “Modernisasi dan Krisis Regenerasi Petani” di Media Center di Gedung LIPI Jl. Gatot Suubroto Jakarta, Jum’at 9 Oktober 2015, menyimpulkan bahwa pemudaa-pemuda desa kurang berminat untuk meneruskan mengolah lahan pertanian di desa mereka sejak dahulu itu ke itu saja dan dirinya telah dibekali pola pikir modern. Bahkan menurut data Badan Pusat Statistik bahwa infrastruktur ekonomi sebagian besar desa-desa di Indonesia variabel nya masih rendah.

Tidak semua generasi muda desa mewarisi sistem pertanian dari orang tuanya. Sebaliknya keluarga petani di desa umumya berharap agar putera-puterinya bisa berkehidupan yang lebih baik dari orangtuanya.

Dengan demikian, kesimpulannya bahwa selain membangun desa yang maju, namun sejalan perkembangan zaman masalah pembangunan perkotaan harus disesuaikan dengan Tata Ruang Global yang mampu memelihara keseimbangan penduduk yang terus tumbuh anatar Kota Masa Depan dan Desa secara signifikan dan berkelanjutan kawasan lingkungan sehingga tidak terjadi benturan paradoxal bahkan justru hidup harmonis.(*)

*Penulis Adalah Sekretaris Jenderal Kampung Rakyat Indonesia
Share:

IdeaFest X TheNextDev 2018 Sukses Pertemukan Lebih 230 Profil Kreatif di 102 Sesi Inspiratif


Festival kreatif tahunan, IdeaFest hari jumat 26 Oktober 2018 pukul 10.00 wib resmi digelar di Jakarta Convention Center Jakarta dengan kehadiran Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia, Arief Yahya (Menteri Pariwisata), Luc Maynard (Creative Executive of Walt Disney), Jaeson Ma (Founder of East West Artists dan Co-Founder of 88Rising), Steve Lillywhite (Grammy Award Music Producer), Ferdy Nandes (Facebook APAC), Will Travis (CEO Elevation Barn, ex-Sidlee), Mario Kassar (Hollywood Producer), Dian Sastrowardoyo, Oka Antara, Raditya Dika, Christian Sugiono dan masih banyak lagi. 

Mengusung tema "C" yang dapat merepresentasikan banyak hal dalam perkembangan industri kreatif di Indonesia, IdeaFest 2018 mempertemukan berbagai insan kreatif lintas industri skala nasional dan internasional. Berkolaborasi dengan TheNextDev, Astra, Bank DBS Indonesia, dan Blibli.com, ratusan profil kreatif akan berbagi inspirasi dengan #GenerasiC yang hadir. Gelaran IdeaFest 2018 akan semakin meriah dengan hadirnya Spice-Up! Boot Camp, Awarding Night, hingga konsep IdeaExperience yang meliputi 020 Market, Lyfe!Fest, Art Space, dan berbagai program kreatif menarik lainnya.


Menurut Brian Solis, Generasi-C atau Connected Generation merupakan kelompok psikografis yang terkoneksi dan berkolaborasi dalam berbagai platform digital atau teknologi. Memiliki minat atau perilaku yang sama, generasi-C biasanya hadir dalam berbagai komunitas-komunitas dan sangat pemilih dalam mengonsumsi suatu konten atau produk. Hal inilah yang membuat Generasi C digadang-gadang dapat menentukan arah perkembangan industri kreatif di masa depan.

Ben Subiakto selaku Co-Chairman IdeaFest 2018 menjelaskan animo peserta pada gelaran festival kolaborasi ini. "Sepanjang persiapan IdeaFest 2018, saya melihat antusiasme luar biasa dari kedua belah pihak, baik dari pembicara maupun #GenerasiC yang hadir. Sebab konsep 'C' benar-benar terasa dengan kehadiran berbagai nama besar lintas bidang ilmu. Kehadiran IdeaFest setiap tahunnya selalu mendukung revolusi dan membuka kesempatan serta peluang bagi #Generasi C di Indonesia dan dunia," jelasnya.

IdeaFest 2018 semakin istimewa dengan kehadiran Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia yang akan membawakan topik "Becoming a MILLENIAL Leader in The Age of Innovation". Gelaran kreatif ini semakin meriah dengan kehadiran Arief Yahya (Menteri Pariwisata), Luc Maynard (Creative Executive of Walt Disney), Jaeson Ma (Founder of East West Artists dan Co-Founder of 88Rising), Steve Lillywhite (Grammy Award Music Producer), Ferdy Nandes (Facebook APAC), Will Travis (CEO Elevation Barn, ex-Sidlee), Mario Kassar (Hollywood Producer), dan masih banyak lagi. Tahun ini IdeaFest 2018 hadir dengan lebih dari 102 sesi beserta 230 profil inspiratif dari dalam dan luar negeri.

Denny Abidin selaku General Manager External Corporate Communications Telkomsel, operator seluler yang mengusung program The Next Dev, turut memaparkan bahwa tema 'C yang diusung oleh IdeaFest 2018 mampu menarik ribuan #GenerasiC untuk saling menginspirasi dan saling terkoneksi. "Lewat program The NextDev mengajak generasi kreatif untuk terus mencari inspirasi agar dapat terus berkarya, terutama dengan memanfaatkan teknologi yang dapat memberikan dampak sosial positif (social impact) di tengah-tengah masyarakat. 



IdeaFest akan menjadi panggung bagi peserta The NextDev Telkomsel mengangkat kualitas dan kompetensi para pemenang sehingga mereka dapat terus berinovasi. Tahun ini IdeaFest juga menjadi sangat istimewa dengan hadirnya Telkomsel Experience Zone, berupa layanan-layanan masa depan Telkomsel yang mendukung transformasi digital Indonesia menuju revolusi industri 4.0, seperti IoT, Big Data, Digital Adverting, Mobile Lifestyle, dan Mobile Financial Services sebagai wujud keseriusan Telkomsel dalam membangun ekosistem digital Indonesia."

Lebih lanjut, Boy Kelana Soebroto selaku Head of Corporate Communications PT Astra
International Tbk menjelaskan mengenai semangat partisipasinya yang terinspirasi dengan tema 'C' dalam IdeaFest 2018. "Bagi kami, tema 'C' adalah creativity, yakni penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards yang kesembilan kali diadakan pada tahun ini adalah anak muda kreatif yang memiliki program bermanfaat untuk masyarakat sekitarnya. Kami berharap anak-anak muda kreatif ini dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama demi kemajuan bangsa" tutur Boy Kelana Soebroto. Pendaftar program SATU Indonesia Awards 2018 mencapai 5.961 orang, melonjak 84,3% dibandingkan jumlah pendaftar tahun 2017 sebanyak 3.234 orang.

Tahun ini IdeaFest juga tampil berbeda dengan program kolaborasi bersama Official Sponsor Bank DBS Indonesia, yaitu LyfeFest. Di sesi ini, pengunjung berkesempatan menyaksikan para penggiat usaha sosial dan ekonomi kreatif berbagi semangat, pandangan, serta kontribusi nyata terhadap kehidupan bermasyarakat. "Kami sangat antusias untuk turut serta berpartisipasi dalam ajang tahunan besar seperti IdeaFest tahun ini. Semangat yang diusung oleh IdeaFest senada dengan "Live More, Bank Less" yang merupakan komitmen Bank DBS Indonesia dalam memberikan layanan bank yang sederhana, nyaman, dan tanpa hambatan.

Dengan demikian, nasabah berkesempatan untuk lebih menikmati hidup dengan memanfaatkan waktu yang ada untuk sesuatu yang lebih penting bersama orang terdekat. Di tahun ini, pengunjung, khususnya millenials juga dapat menikmati rangkaian acara yang disuguhkan oleh LyfeFest, serta bertemu dengan beragam sosok muda inspiratif yang melakukan aksi nyata untuk masyarakat. Para pegiat wirausaha sosial pun akan memberikan inspirasi bagaimana menikmati hidup melalui upaya berbagi. Semangat "Live more, Bank less" yang pasti seru dan memberikan pengalaman yang berbeda bagi pengunjungnya akan kental terasa," ungkap Mona Monika, Executive Director Head of Group Strategic and Marketing Communications (GSMC) PT Bank DBS Indonesia.


Tak ketinggalan, turut berpartisipasi juga Blibli.com menyampaikan semangat mengikuti gelaran kreatif tahunan "E-commerce dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Meskipun kontribusi e-commerce terhadap ritel nasional masih kurang dari 2%, tetapi ada perubahan perilaku belanja orang Indonesia yang cukup signifikan," kata Senior Marketing Communication & PR Manager Blibli.com, Lani Rahayu. Pada ajang IdeaFest 2018, Blibli.com menyiapkan areal Blibli.com O20 Market yang disi oleh berbagai produk finalis The Big Start Indonesia (TBS) Season 3 yang telah dikurasi. Ada pula area instalasi seni (art installation) berisi karya pelaku kreatif lokal yang telah bekerjasama dengan Blibli.com.

Sebagai e-commerce lokal, Blibli.com memiliki semangat mencari dan mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) kreatif dan inovatif agar masuk menjadi bagian dari ekonomi kreatif nasional. Upaya ini dilakukan dengan mengadakan kompetisi tahunan The Big Start Indonesia berupa pencarian pengusaha kreatif muda terbaik berhadiah terbesar di Indonesia. Selain itu, mengusung semangat "Buktikan Pada Mereka" mengajak para pengusaha kreatif dapat naik kelas, melalui kesempatan IdeaTalk pada Jumat 26 Oktober 2018, Senior Brand Strategy Manager Blibli.com Maria Hermina akan menjelaskan lebih jauh tentang The Big Start Indonesia bersama Bagus Rochadiat dan Iwet Ramadhan masing-masing selaku mentor dan project collaborator di The Big Start Indonesia Season 3.

"Kami percaya bahwa Indonesia memiliki berbagai potensi bagi dunia. Semoga IdeaFest 2018 dapat membawa angin segar bagi para pelaku industri kreatif, serta dapat memunculkan ide-ide baru yang bermanfaat bagi perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai IdeaFest, silakan mengunjungi halaman web kami di www.ideafest.id dan ikuti media sosial @ideafestid di Instagram dan Twitter. Maju terus #GenerasiC Indonesia!" tutup Ben Subiakto mengakhiri acara.

Ideafest adalah festival kreatif tahunan yang diadakan di Jakarta dengan tujuan menginspirasi dan menghubungkan berbagai stakeholders industry ekonomi kreatif, mulai dari pemerintah, investor, media, innovator, pengusaha, hingga komunitas. Telah diadakan tujuh kali, Ideafest telah menjadi festival kreatif terbesar di Indonesia yang telah menghadirkan pembicara-pembicara ternama Indonesia dan dunia. **(Red-124)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Hadir di App Store, Akseleran Semakin Mudah Digunakan


Setelah menghadirkan aplikasi di Play Store untuk perangkat Android, PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) mengukuhkan posisinya sebagai layanan Peer to Peer Lending (P2P Lending) yang semakin mudah digunakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia dengan meluncurkan aplikasi mobile pengguna App Store untuk perangkat iOS pada hari ini di Bali. Dengan pengembangan inovasi teknologi tersebut, diharapkan dapat turut merealisasikan total pembiayaan yang disalurkan hingga akhir 2018 sebesar Rp200 miliar.

Ivan Nikolas Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran, mengatakan bahwa percepatan layanan yang diberikan oleh Akseleran seiring dengan pengguna ponsel pintar (smartphone) di Indonesia yang terus mengalami pertumbuhan pesat dan diperkirakan dapat mencapai lebih dari 100 juta orang pada tahun ini. Kemudahan akses keuangan yang diberikan oleh Akseleran, katanya, semakin terlihat dengan tren pertumbuhan pemberi pinjaman (lender) Akseleran yang saat ini telah menembus angka lebih dari 61 ribu.

“Kami melihat pertumbuhan lender Akseleran akan terus meningkat, pencapaian angka 61 ribu ini sebenarnya sudah di luar ekspekstasi kami yang di akhir tahun 2018 diharapkan dapat mencapai 45 ribu. Pencapaian tersebut, terlihat karena para pengguna Akseleran semakin mudah mengakses dan menggunakan Akseleran melalui smartphone, meski masih tetap ada yang mengakses dari website versi 2.0 Akseleran,” ujar Ivan di Denpasar, Jumat (26/10).

Selain itu, dia mengungkapkan, Akseleran telah menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp145 miliar kepada hampir 350 pinjaman selama satu tahun terakhir ini. Adapun tiap bulannya, Ivan menjelaskan, rata-rata pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang disalurkan Akseleran mencapai sekitar 10%-20% dan optimistis dapat menyalurkan sedikitnya Rp50 miliar selama dua bulan ke depan.


“Kehadiran kami di Bali juga menjadi sesuatu yang spesial, karena Bali sejauh ini menjadi top 5 region di seluruh Indonesia buat jumlah lender Akseleran. Kami semakin optimistis, tidak hanya di Bali tapi juga wilayah-wilayah lainnya akan turut meningkat dengan semakin mudahnya masyarakat menggunakan Akseleran dari Play Store maupun App Store. Target kami, di akhir 2019, Akseleran dapat menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp800 miliar,” ungkapnya.

Rimba Laut, Head of Public & Government Relation Akseleran, menyampaikan selama satu bulan terakhir aplikasi Akseleran di Play Store tercatat telah menembus angka hampir 50 ribu install. Sedangkan, jelasnya, untuk aplikasi Akseleran di App Store yang telah diluncurkan per 16 Oktober 2018 kini sudah mencapai lebih dari 600 instal hanya dalam waktu satu minggu.

“Angka ini menunjukkan bahwa animo dan kepercayaan masyarakat terhadap Akseleran semakin meningkat. Kami pun berharap, masyarakat semakin teredukasi dengan baik melalui keberadaan Akseleran sebagai platform P2P Lending yang aman, mudah, dan menguntungkan. Sekarang, dimana saja dan kapan saja, masyarakat sudah dapat berinvestasi di Akseleran dari smartphone dan mulai dari Rp100 ribu saja dengan rata-rata imbal hasil sebesar 18%-21% per tahun,” tambah Rimba. **(Red-122)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini