Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kapolsek Cengkareng Beri Pesan Kamtibmas Saat Hadiri Tahlilan Warga


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri.SH.MH,  didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Duri Kosambi Bripka Achmad Haris, menghadiri acara Tahlil Almarhum Ustad H. mujidin yang berlokasi di Jalan Raya Duri Kosambi Tanah Koja RT 009/02, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Selesai tahlil, Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri.SH.MH,  memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada warga yang hadir dalam acara tahlil tersebut.

Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri mengatakan, agar warga masyarakat turut mempolisikan diri untuk membantu ketertiban dan keamanan khususnya  di wilayah RW 02 Kelurahan Duri Kosambi."

Peran serta orangtua dalam mengawasi putra putri sangat penting, karena kenakalan remaja  bukan semata- mata  tanggung jawab pihak Kepolisian, namun tanggung jawab kita semua," Ucap Kompol H Khoiri.


Lebih jauh Kompol H Khoiri mengatakan, ditahun politik ini jangan mempercayai berita bohong / Hoax yang dapat Memecah belah Bangsa ini. Antisipasi tawuran, jangan sampai anak kita menjadi korban tawuran atau pelaku. Hindari narkoba maupun pemakai atau pengedar.

"Ditahun politik ini, Polri bersikap netral. Kejadian yang di Garut bukan pembakaran Lapad Tauhid tapi pembekaran bendera HTI. Organisasi HTI pun telah dibubarkan oleh Pemerintah," Katanya.

Sementara, ucapan terima kasih disampaikan oleh  Keluarga Besar Almarhun Ustd H. Mujidin dan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat atas kehadiran Kapolsek Cengkareng beserta jajaran nya yang turut hadir dalam acara tahlil.

"Kami mewakili keluarga dan masyarakat di sini mengucapkan terimakasih kepada Kapolsek Cengkareng beserta jajaran yang sudah memberikan himbauan. Himbauan tersebut akan kami jaga demi keamanan dan ketertiban kampung kita semua," Kata salah satu ahli waris Almarhun H Mujidin. **(Red-128)

Kontributor DNM : Imam Sudrajat
Share:

Pelantikan PC IMM Kabupaten Wajo : Inilah Harapan Ketua Baru


Duta Nusantara Merdeka | Wajo - Sulsel
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Wajo menggelar Pelantikan, Penataran dan Rapat Kerja Pimpinan untuk masa bakti 2018/2019, yang digelar di Gedung Serba Guna Aisyiyah Kabupaten Wajo pada tanggal 27-28 Oktober 2018.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari mengangkat tema "Progresivitas Gerakan IMM Berkiprah untuk Wajo Berlemajuan"

Para pengurus PC IMM Kabupaten Wajo masa bakti 2018/2019 dilantik oleh Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Sulawesi Selatan

Setelah proses pelantikan dilanjutkan dengan Tataran Pimpinan dan Rapat Kerja Pimpinan sebagai wadah untuk menyusun program dan gerakan IMM Wajo pada masa bakti 2018/2019

Pada kegiatan tersebut ketua lama Abdul Wahab berpesan dalam pidatonya bahwa pengurusan kedepannya semoga bisa mewujudkan IMM Wajo yang berkemajuan seperti yang ditemakan pada kegiatan tersebut.



Kemudian dilanjutkan Pidato dari Ketua terpilih yang menyampaikan kondisi terkini kepengurusan IMM Wajo yang berdomisili diberbagai daerah yang cukup jauh bahkan diluar daerah

"Kami Pimpinan Cabang IMM Wajo bertugas hampir sama dengan Komisariat yakni dengan menggiatkan Kaderisasi," ungkap Andi Ikram

Ia juga berkomitmen akan mengusahakan bersinergi dengan berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) se Kabupaten Wajo

"Harap saya untuk teman Pimpinan Cabang IMM Wajo pada saat nanti rapat kerja proses program kerja yang kita lakukan adalah bagaman supaya IMM Wajo ini mampu berkipra," lanjutnya.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wajo yang juga turut membawakan Amanah, Ketua Umum DPD IMM Sulsel, berbagai Pimpinan Cabang IMM se Ajatappareng, OKP se Kabupaten Wajo dan BEM perguruan tinggi se Kabupaten Wajo. **(Red-127)

Kontributor DNM : Sucipto Al Muhaimin
Share:

Deklarasi Teman Jokowi DPD Jabodetabek Dengan Tema "Fokus Kerja Hasil Nyata"


Teman Jokowi DPD Jabodetabek mengelar Deklarasi  untuk mendukung Joko Widodo dengan tema "FOKUS KERJA, HASIL NYATA" hari sabtu sore 27 oktober 2018 pk 16.00 - 18.00 wib bertempat Jl. Veteran I NO.23 Jakarta Pusat, dengan dihadiri para nara sumber antara lain Rinto Wardana selaku Ketua DPD JABODETABEK, Andre Sumual selaku Ketua Umum Teman Jokowi, Samsul Ibrahim selaku wakil Ketua umum Teman Jokowi,  Agustina Hermarto (Tina Toon) artis sekaligus caleg PDIP DPRD Provinsi DKI Jakarta Dapil 2 dan Dedek Prayudi selaku Influence TKN (Tim Kampanye Nasional) Jokowi


Deklarasi mendukung Joko Widodo dihadiri lebih dari 300 relawan Teman Jokowi dengan menyatakan komitmen sebagai berikut : 

-Mendukung dan siap memenangkan JOKO WIDODO sebagai Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024.
- Mendukung dan siap memenangkan JOKO WIDODO untuk mewujudkan NAWACITA sehingga Indonesia menjadi bangsa maju yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara sosial budaya.
- Mendukung dan siap memenangkan JOKO WIDODO untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas, sehat, santun, sejahtera dan religius. 
- Menobatkan JOKO WIDODO sebagai Bapak Rakyat Indonesia, Perintis Indonesia Menuju Negara Maju.


Relawan Teman Jokowi akan mengoptimalkan seluruh jaringan Teman Jokowi di seluruh Indonesia, untuk bersinergi dengan semua pihak yang mendukung Joko Widodo. Relawan Teman Jokowi akan turun langsung ke grass root untuk mengedukasi dan mensosialisasikan program kerja yang dicanangkan oleh pemerintah, pro aktif mengawal dan mengadvokasi program-program pemerintah yang sedang berlangsung di seluruh Indonesia. **(Red-126)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

OPINI ~ SUMPAH PEMUDA MASA KINI

OPINI


Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018

SUMPAH PEMUDA MASA KINI

OLEH : EBIET PRAYUGO RADITYO

            Perubahan zaman akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kehidupan masyarakat saat ini berubah drastis,  Siapa pun tidak dapat disalahkan atau menyalahkan siapapun, terutama para pemuda–pemuda Indonesia saat ini.  Kita melihat Bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda yang telah ditetapkan setiap tahunnya pada tanggal 28 Oktober, dan di Tahun 2018 ini Sumpah Pemuda sudah berusia 90 Tahun.

Jika kita merefleksikan sejenak peristiwa sejarah terbentuknya Sumpah Pemuda di seluruh penjuru Indonesia menjadi tonggak pergerakan untuk mencapai Kemerdekaan Republik Indonesia. bersatunya pemuda-pemuda Indonesia dari berbagai penjuru tanah air seperti dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan lain-lainnya berkumpul di Jakarta untuk mendeklarasikan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Pada saat itu Penduduk Indonesia masih sekitar 60 Juta Jiwa, para Pemuda Indonesia sudah mampu melahirkan dan memikirkan bagaimana nasib Bangsa Indonesia ini kedepan. Saat ini Pertumbuhan Penduduk Indonesia semakin meningkat sehingga berdasarkan data jumlah Penduduk Indonesia pada Tahun 2018 ini mencapai sekitar 265 Juta Jiwa, jadi selama 90 Tahun dari Deklarasi Sumpah Pemuda tersebut perkembangan Penduduk Indonesia Meningkat 400 persen lebih.

            Siapa pun tidak bisa disalahkan dan menyalahkan bahwa kehidupan di kota-kota besar terlihat serba megah dan mengundang hasrat keinginan orang, terutama anak-anak muda yang ingin hijrah mengadu nasib hidupnya dengan melakukan urbanisasi dari desa ke kota. Umumnya mereka anak-anak muda yang tamat sekolah lanjutan atas, apa itu melanjutkan studi atau mengadu nasib untuk mencari kehidupan baru dengan penuh harapan ada perubahan lebih baik dari pada kehidupan di desanya.

            Sejalan dengan perkembangan zaman dan perubahan sejarah, akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kehidupan masyarakat kota dan masyarakat desa memang sangat mencolok atau terjadi kesenjangan yang begitu tajam. Di kota-kota besar misalnya, masyarakat hidup diantara sela-sela gedung megah yang saling berlomba mencakar langit. Pasar-pasar atau mall plaza yang mewah gemerlapan. Belum lagi megahnya kantor-kantor pemmerintah, kantor-kantor bisnis seperti bank-bank, property, dan lain-lain. Jasa hotel-hotel berbintang dan rumah mewah para elite politisi maupun pejabat pemerintah. Kesemuanya itu mengundang perhatian orang untuk berbaur hidup berhimpitan disudut-sudut kota tersebut.

Akan tetapi mampuhkah pemuda-pemuda desa yang melakukan urban atau hijrah ke kota-kota besar itu dengan ilmu masih sedikit bisa menaklukan kota besar yang penuh ragam tantangan ? mereka umumnya mempunyai jaringan kerabat atau keluarga yang bisa menjadi tumpuan dan jembatan untuk menggapai cita-citanya.

PERTUMBUHAN PENDUDUK
Apabila kita melakukan renungan retrospektif kebelakang dengan situasi dan kondisi tonggak sejarah bersatunya pemuda-pemuda Indonesia dan berbagai penjuru tanah air seperti dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan lain-lain berkumpul di Jakarta untuk mendeklarasikan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, maka sejarah mencatat bahwa penduduk negeri ini waktu itu baru sekitar 60 Juta Jiwa.

Bersamaan dengan perjuangan dan perkembangan dunia, kini penduduk Indonesia sedah mencapai berkisar 250 Juta jiwa menjadi nomor empat setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat.

Kalau kita mau memperhatikan fakta sejarah bahwa keberadaan kota-kota besar itu dahulu kala didirikan oleh orang-orang desa yang hijrah ke daerah tersebut, dan lambat laun seiring perkembangan zaman dan peradaban manusia akhirnya sekarang menjadi kota-kota besar.

Bagaimanapun tidak mungkin sebuah kota besar akan membendung kehadiran pemuda-pemuda desa yang melakukan urbanisasi dari desa, karena fasilitas kehidupan warga kota memiliki kelebihan, seperti adanya Perguruan Tinggi dan sebagainya.

Sebagaimana diproyeksikan oleh DAC (Development Assintance Committe ) Perserikatan Bangsa-bangsa bahwa akibat kondisi kemiskinan terutama di negara selatan-selatan atau negara sedang membangun maka arus urbanisasi penduduk menurut DAC proyeksi antara tahun 2000 – 2020 terdapat sekitar 500 juta jiwa angkatan kerja di negara-negara berkembang akan semakin meningkat antara tahun 2015 – 2025.

Menurut data Bank Dunia (World Bank) di Tahun 1950 hanya satu kota yang berpenduduk 5 juta jiwa. Tapi di tahun 2000 – 2020 menjadi 40 Kota besar. Diantaranya 12 kota besar di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Kanada, Italia, Jerman, Jepang, Rusia,Tiongkok rata-rata berpenduduk 12 Juta Jiwa. Kemudian yang 28 Kota-Kota besar lagi terdapat di negara-negara berkembang dengan rata-rata berpenduduk 10 juta jiwa.

Dengan proyeksi gambaran tersebut, maka pembangunan Perkotaan Masa Depan termasuk Indonesia harus diperhitungan melalui master plan yang relevansinya mampu “menampung” penduduk baru yang secara simultan setuju atau tidak, akan terjadi urbanisasi. Tepatlah kiranya, jika pemerintah Indonesia telah meempunyai Menteri Desa dengan program pembangunan desa yang dilandassi Undang-Undang Dasar 1945 dan Unang-Undang Desa Nomor 6 tahun 2015.

Salah satu tujuannya mempercepat laju pembangunan desa dengan sendirinya mengurangi arus urbanisasi, jika di desa-desa dimaksud telah memiliki fasilitas hidup yang memadai bagi kebutuhan warganya disemua sektor kehidupan. Animo para pemuda desa untuk hijrah ke kota bisa dimanfaatkan dengan kemampuan skill yang ada dan sebagian dapat hidup di desa, tentu saja didukung sarana yang harus ada didesanya.

KONDISI RUANG PUBLIK
Presdien Joko Widodo dalam kesempatan Peringatan Hari Habitat Dunia di Istana Negara Jakarta, pada 2015 yang lalu antara lain menyatakan kondisi ruang publik di suatu kawasan akan mempengaruhi kualitas masyarakatnya dan manusia yang hdup dikawasan tersebut. Membangun ruang publik yang berkualitas sama artinya membangun manusia yang hidupnya berkualitas Kutipan di Media Cetak Harian Analisa, Rabu 7 Oktober 2015

Pesan semacam itu berlaku untuk masyarakat yang tinggal di kota maupun di desa. Masyarakat yang hidup di kota apabila suasana gersang dan hanya tembok-tembok tinggi yang menyelemuti tanpa ruang publik yang segar, hijau, bersih dan berwawasan lingkungan, tentu berpengaruh buruk terhadap perilaku serta kualitas manusianya.

Sebaliknya demikian pula dengan masyarakat yang hidup dipedesaan. Apabila di desa kurang fasilitas sarana kehidupan misalnya sekolah terbatas, tidak ada Perguruan Tinggi, tinggal di perbukitan yang sewaktu-waktu tertimbun longsor akibat hutan diatasnya tidak ada lagi alias gundul. Anak-anak SD pergi dan pulang sekolah 3 km jalan kaki menyeberang sungai melalui jembatan gantung yang tinggal tali bajaa gantungan saja akibat papannya sudah copot berhilangan. Otomatis kondisi ruang publik seperti itu mempengaruhi pola hidup dan kualitas intelegen manusianya.

Sejalan dengan pemikiran diatas bahwa dahulu terdapat alun-alun di desa dan ruang terbuka untuk musyawarah warga desa. Tapi sekarang sudah langka, walau belum hilang sama sekali. Di Kota pun sudah mulai dihijaukan dengan tumbuhan, taman-taman, seperti di Jakarta, waduk-waduk dari zaman Belanda yang terlantar mulai dibangun kembali untuk dijadikan obyek wisata-wisata selain berfungsi penyimpanan air.

Sebagai negara agraris, Indonesia tentu mayoritas penduduknya petani, namun petani di desa lahannya itu ke itu saja sampai anak-anak menjadi besar. Tentu saja tidak cukup menghidupi kebutuhan suatu keluarga mereka.

Menurut data LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) yang baru mengadakan penelitian di lapangan tentang Program Ketahanan Pangan termasuk Sosial – Ekonomi dan Budaya untuk tahun 2015-2019 mendapat kesimpulan bahwa pemudaa desa banyak tak mau jadi petani dan tinggal di desa. Mereka memilih Urbanisasi ke kota dengan tujuan mencari kehidupan lain, yang berbeda dari desanya.

Peneliti LIPI YB Widodo dalam diskusi bertajuk “Modernisasi dan Krisis Regenerasi Petani” di Media Center di Gedung LIPI Jl. Gatot Suubroto Jakarta, Jum’at 9 Oktober 2015, menyimpulkan bahwa pemudaa-pemuda desa kurang berminat untuk meneruskan mengolah lahan pertanian di desa mereka sejak dahulu itu ke itu saja dan dirinya telah dibekali pola pikir modern. Bahkan menurut data Badan Pusat Statistik bahwa infrastruktur ekonomi sebagian besar desa-desa di Indonesia variabel nya masih rendah.

Tidak semua generasi muda desa mewarisi sistem pertanian dari orang tuanya. Sebaliknya keluarga petani di desa umumya berharap agar putera-puterinya bisa berkehidupan yang lebih baik dari orangtuanya.

Dengan demikian, kesimpulannya bahwa selain membangun desa yang maju, namun sejalan perkembangan zaman masalah pembangunan perkotaan harus disesuaikan dengan Tata Ruang Global yang mampu memelihara keseimbangan penduduk yang terus tumbuh anatar Kota Masa Depan dan Desa secara signifikan dan berkelanjutan kawasan lingkungan sehingga tidak terjadi benturan paradoxal bahkan justru hidup harmonis.(*)

*Penulis Adalah Sekretaris Jenderal Kampung Rakyat Indonesia
Share:

IdeaFest X TheNextDev 2018 Sukses Pertemukan Lebih 230 Profil Kreatif di 102 Sesi Inspiratif


Festival kreatif tahunan, IdeaFest hari jumat 26 Oktober 2018 pukul 10.00 wib resmi digelar di Jakarta Convention Center Jakarta dengan kehadiran Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia, Arief Yahya (Menteri Pariwisata), Luc Maynard (Creative Executive of Walt Disney), Jaeson Ma (Founder of East West Artists dan Co-Founder of 88Rising), Steve Lillywhite (Grammy Award Music Producer), Ferdy Nandes (Facebook APAC), Will Travis (CEO Elevation Barn, ex-Sidlee), Mario Kassar (Hollywood Producer), Dian Sastrowardoyo, Oka Antara, Raditya Dika, Christian Sugiono dan masih banyak lagi. 

Mengusung tema "C" yang dapat merepresentasikan banyak hal dalam perkembangan industri kreatif di Indonesia, IdeaFest 2018 mempertemukan berbagai insan kreatif lintas industri skala nasional dan internasional. Berkolaborasi dengan TheNextDev, Astra, Bank DBS Indonesia, dan Blibli.com, ratusan profil kreatif akan berbagi inspirasi dengan #GenerasiC yang hadir. Gelaran IdeaFest 2018 akan semakin meriah dengan hadirnya Spice-Up! Boot Camp, Awarding Night, hingga konsep IdeaExperience yang meliputi 020 Market, Lyfe!Fest, Art Space, dan berbagai program kreatif menarik lainnya.


Menurut Brian Solis, Generasi-C atau Connected Generation merupakan kelompok psikografis yang terkoneksi dan berkolaborasi dalam berbagai platform digital atau teknologi. Memiliki minat atau perilaku yang sama, generasi-C biasanya hadir dalam berbagai komunitas-komunitas dan sangat pemilih dalam mengonsumsi suatu konten atau produk. Hal inilah yang membuat Generasi C digadang-gadang dapat menentukan arah perkembangan industri kreatif di masa depan.

Ben Subiakto selaku Co-Chairman IdeaFest 2018 menjelaskan animo peserta pada gelaran festival kolaborasi ini. "Sepanjang persiapan IdeaFest 2018, saya melihat antusiasme luar biasa dari kedua belah pihak, baik dari pembicara maupun #GenerasiC yang hadir. Sebab konsep 'C' benar-benar terasa dengan kehadiran berbagai nama besar lintas bidang ilmu. Kehadiran IdeaFest setiap tahunnya selalu mendukung revolusi dan membuka kesempatan serta peluang bagi #Generasi C di Indonesia dan dunia," jelasnya.

IdeaFest 2018 semakin istimewa dengan kehadiran Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia yang akan membawakan topik "Becoming a MILLENIAL Leader in The Age of Innovation". Gelaran kreatif ini semakin meriah dengan kehadiran Arief Yahya (Menteri Pariwisata), Luc Maynard (Creative Executive of Walt Disney), Jaeson Ma (Founder of East West Artists dan Co-Founder of 88Rising), Steve Lillywhite (Grammy Award Music Producer), Ferdy Nandes (Facebook APAC), Will Travis (CEO Elevation Barn, ex-Sidlee), Mario Kassar (Hollywood Producer), dan masih banyak lagi. Tahun ini IdeaFest 2018 hadir dengan lebih dari 102 sesi beserta 230 profil inspiratif dari dalam dan luar negeri.

Denny Abidin selaku General Manager External Corporate Communications Telkomsel, operator seluler yang mengusung program The Next Dev, turut memaparkan bahwa tema 'C yang diusung oleh IdeaFest 2018 mampu menarik ribuan #GenerasiC untuk saling menginspirasi dan saling terkoneksi. "Lewat program The NextDev mengajak generasi kreatif untuk terus mencari inspirasi agar dapat terus berkarya, terutama dengan memanfaatkan teknologi yang dapat memberikan dampak sosial positif (social impact) di tengah-tengah masyarakat. 



IdeaFest akan menjadi panggung bagi peserta The NextDev Telkomsel mengangkat kualitas dan kompetensi para pemenang sehingga mereka dapat terus berinovasi. Tahun ini IdeaFest juga menjadi sangat istimewa dengan hadirnya Telkomsel Experience Zone, berupa layanan-layanan masa depan Telkomsel yang mendukung transformasi digital Indonesia menuju revolusi industri 4.0, seperti IoT, Big Data, Digital Adverting, Mobile Lifestyle, dan Mobile Financial Services sebagai wujud keseriusan Telkomsel dalam membangun ekosistem digital Indonesia."

Lebih lanjut, Boy Kelana Soebroto selaku Head of Corporate Communications PT Astra
International Tbk menjelaskan mengenai semangat partisipasinya yang terinspirasi dengan tema 'C' dalam IdeaFest 2018. "Bagi kami, tema 'C' adalah creativity, yakni penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards yang kesembilan kali diadakan pada tahun ini adalah anak muda kreatif yang memiliki program bermanfaat untuk masyarakat sekitarnya. Kami berharap anak-anak muda kreatif ini dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama demi kemajuan bangsa" tutur Boy Kelana Soebroto. Pendaftar program SATU Indonesia Awards 2018 mencapai 5.961 orang, melonjak 84,3% dibandingkan jumlah pendaftar tahun 2017 sebanyak 3.234 orang.

Tahun ini IdeaFest juga tampil berbeda dengan program kolaborasi bersama Official Sponsor Bank DBS Indonesia, yaitu LyfeFest. Di sesi ini, pengunjung berkesempatan menyaksikan para penggiat usaha sosial dan ekonomi kreatif berbagi semangat, pandangan, serta kontribusi nyata terhadap kehidupan bermasyarakat. "Kami sangat antusias untuk turut serta berpartisipasi dalam ajang tahunan besar seperti IdeaFest tahun ini. Semangat yang diusung oleh IdeaFest senada dengan "Live More, Bank Less" yang merupakan komitmen Bank DBS Indonesia dalam memberikan layanan bank yang sederhana, nyaman, dan tanpa hambatan.

Dengan demikian, nasabah berkesempatan untuk lebih menikmati hidup dengan memanfaatkan waktu yang ada untuk sesuatu yang lebih penting bersama orang terdekat. Di tahun ini, pengunjung, khususnya millenials juga dapat menikmati rangkaian acara yang disuguhkan oleh LyfeFest, serta bertemu dengan beragam sosok muda inspiratif yang melakukan aksi nyata untuk masyarakat. Para pegiat wirausaha sosial pun akan memberikan inspirasi bagaimana menikmati hidup melalui upaya berbagi. Semangat "Live more, Bank less" yang pasti seru dan memberikan pengalaman yang berbeda bagi pengunjungnya akan kental terasa," ungkap Mona Monika, Executive Director Head of Group Strategic and Marketing Communications (GSMC) PT Bank DBS Indonesia.


Tak ketinggalan, turut berpartisipasi juga Blibli.com menyampaikan semangat mengikuti gelaran kreatif tahunan "E-commerce dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Meskipun kontribusi e-commerce terhadap ritel nasional masih kurang dari 2%, tetapi ada perubahan perilaku belanja orang Indonesia yang cukup signifikan," kata Senior Marketing Communication & PR Manager Blibli.com, Lani Rahayu. Pada ajang IdeaFest 2018, Blibli.com menyiapkan areal Blibli.com O20 Market yang disi oleh berbagai produk finalis The Big Start Indonesia (TBS) Season 3 yang telah dikurasi. Ada pula area instalasi seni (art installation) berisi karya pelaku kreatif lokal yang telah bekerjasama dengan Blibli.com.

Sebagai e-commerce lokal, Blibli.com memiliki semangat mencari dan mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) kreatif dan inovatif agar masuk menjadi bagian dari ekonomi kreatif nasional. Upaya ini dilakukan dengan mengadakan kompetisi tahunan The Big Start Indonesia berupa pencarian pengusaha kreatif muda terbaik berhadiah terbesar di Indonesia. Selain itu, mengusung semangat "Buktikan Pada Mereka" mengajak para pengusaha kreatif dapat naik kelas, melalui kesempatan IdeaTalk pada Jumat 26 Oktober 2018, Senior Brand Strategy Manager Blibli.com Maria Hermina akan menjelaskan lebih jauh tentang The Big Start Indonesia bersama Bagus Rochadiat dan Iwet Ramadhan masing-masing selaku mentor dan project collaborator di The Big Start Indonesia Season 3.

"Kami percaya bahwa Indonesia memiliki berbagai potensi bagi dunia. Semoga IdeaFest 2018 dapat membawa angin segar bagi para pelaku industri kreatif, serta dapat memunculkan ide-ide baru yang bermanfaat bagi perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai IdeaFest, silakan mengunjungi halaman web kami di www.ideafest.id dan ikuti media sosial @ideafestid di Instagram dan Twitter. Maju terus #GenerasiC Indonesia!" tutup Ben Subiakto mengakhiri acara.

Ideafest adalah festival kreatif tahunan yang diadakan di Jakarta dengan tujuan menginspirasi dan menghubungkan berbagai stakeholders industry ekonomi kreatif, mulai dari pemerintah, investor, media, innovator, pengusaha, hingga komunitas. Telah diadakan tujuh kali, Ideafest telah menjadi festival kreatif terbesar di Indonesia yang telah menghadirkan pembicara-pembicara ternama Indonesia dan dunia. **(Red-124)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Hadir di App Store, Akseleran Semakin Mudah Digunakan


Setelah menghadirkan aplikasi di Play Store untuk perangkat Android, PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) mengukuhkan posisinya sebagai layanan Peer to Peer Lending (P2P Lending) yang semakin mudah digunakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia dengan meluncurkan aplikasi mobile pengguna App Store untuk perangkat iOS pada hari ini di Bali. Dengan pengembangan inovasi teknologi tersebut, diharapkan dapat turut merealisasikan total pembiayaan yang disalurkan hingga akhir 2018 sebesar Rp200 miliar.

Ivan Nikolas Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran, mengatakan bahwa percepatan layanan yang diberikan oleh Akseleran seiring dengan pengguna ponsel pintar (smartphone) di Indonesia yang terus mengalami pertumbuhan pesat dan diperkirakan dapat mencapai lebih dari 100 juta orang pada tahun ini. Kemudahan akses keuangan yang diberikan oleh Akseleran, katanya, semakin terlihat dengan tren pertumbuhan pemberi pinjaman (lender) Akseleran yang saat ini telah menembus angka lebih dari 61 ribu.

“Kami melihat pertumbuhan lender Akseleran akan terus meningkat, pencapaian angka 61 ribu ini sebenarnya sudah di luar ekspekstasi kami yang di akhir tahun 2018 diharapkan dapat mencapai 45 ribu. Pencapaian tersebut, terlihat karena para pengguna Akseleran semakin mudah mengakses dan menggunakan Akseleran melalui smartphone, meski masih tetap ada yang mengakses dari website versi 2.0 Akseleran,” ujar Ivan di Denpasar, Jumat (26/10).

Selain itu, dia mengungkapkan, Akseleran telah menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp145 miliar kepada hampir 350 pinjaman selama satu tahun terakhir ini. Adapun tiap bulannya, Ivan menjelaskan, rata-rata pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang disalurkan Akseleran mencapai sekitar 10%-20% dan optimistis dapat menyalurkan sedikitnya Rp50 miliar selama dua bulan ke depan.


“Kehadiran kami di Bali juga menjadi sesuatu yang spesial, karena Bali sejauh ini menjadi top 5 region di seluruh Indonesia buat jumlah lender Akseleran. Kami semakin optimistis, tidak hanya di Bali tapi juga wilayah-wilayah lainnya akan turut meningkat dengan semakin mudahnya masyarakat menggunakan Akseleran dari Play Store maupun App Store. Target kami, di akhir 2019, Akseleran dapat menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp800 miliar,” ungkapnya.

Rimba Laut, Head of Public & Government Relation Akseleran, menyampaikan selama satu bulan terakhir aplikasi Akseleran di Play Store tercatat telah menembus angka hampir 50 ribu install. Sedangkan, jelasnya, untuk aplikasi Akseleran di App Store yang telah diluncurkan per 16 Oktober 2018 kini sudah mencapai lebih dari 600 instal hanya dalam waktu satu minggu.

“Angka ini menunjukkan bahwa animo dan kepercayaan masyarakat terhadap Akseleran semakin meningkat. Kami pun berharap, masyarakat semakin teredukasi dengan baik melalui keberadaan Akseleran sebagai platform P2P Lending yang aman, mudah, dan menguntungkan. Sekarang, dimana saja dan kapan saja, masyarakat sudah dapat berinvestasi di Akseleran dari smartphone dan mulai dari Rp100 ribu saja dengan rata-rata imbal hasil sebesar 18%-21% per tahun,” tambah Rimba. **(Red-122)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Film Tujuh Bidadari Siap Tayang 1 November 2018



Shooting di tempat angker  Australia dan diproduseri putra Makassar



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Setelah sukses menggelar press conference pertamanya pada tanggal 28 Februari 2018, bertempat di kantor Victorian Government Trade & Invesment, Jakarta dan kemudian dilanjutkan shooting di Australia selama 24 hari dengan mengambil 3 (tiga) lokasi shooting, yaitu Melbourne, Balarat dam Ararat khususnya di Aradale Lunatic Asylum,  press conference kembali digelar hari kamis 25 Oktober 2018 pukul 17.00 - 18.00 wib bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta dihadiri para pemain antara lain Dara Warganegara, Lia Waode, Brigita Cynthia, Gabriella Desta, Camelia Putri, Ade Ayu, Putri, Adeayu Sudrajat, Salini Rengganis William D, Mc Lennan, Peter Barron dan sutradara M. Yusuf, kini film Tujuh Bidadari siap tayang di semua jaringan bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 1 November 2018.

Film Tujuh Bidadari sendiri berkisah tentang sebuah sebuah Girl Band terkenal di Indonesia bernama Tujuh Bidadari (7B)  beranggotakan Stella (lead vocal), Carla (Vocal), Dian (Keyboardist), Mika (drummer), Anggun (basist), Tari) (guitarist) dan Amy (guitarist). Mereka merencanakan liburan ke Melbourne, Australia sekaligus membuat video clip untuk single terbaru mereka berjudul Angels Are Falling.


Di Balarat, 7B berkenalan dengan seorang penyanyi lokal bernama Mark. Mark membawa 7B ke Aradale Lunatic Asylum, bekas rumah sakit jiwa angker yang menyimpan sejarah kelam dan mengerikan. Ditengah keadaan genting penuh misteri, terkuak satu persatu rahasia dibalik tembok tebal yang telah berdiri sejak tahun 1866. Apa sebenarnya yang terjadi di tempat mengerikan itu? Mampukah ke tujuh bidadari menghadapi mereka yang tiba-tiba hadir dari balik sejarah seratus tahun yang lalu hanya dalam waktu 7 Jam?

Film Tujuh Bidadari menghadirkan tujuh wanita cantik dari beragam profesi seperti  Dara Warganegara berperan sebagai Stella, yang dikenal sebagai super model dan host sebuah tayangan infotainment di salah satu TV nasional.  Lia Waode berperan sebagai Dian. Memulai kariernya dari lenong bocah, kini Lia telah banyak membintangi puluhan judul film.  Brigitta Cynthia berperan sebagai Mika. Gigi, begitu biasa ia di sapa, sebelumnya berprofesi sebagai penyanyi dan tergabung dalam girl band Cherrybelle.  Camelia Putri berperan sebagai Tari,  merupakan penyanyi dangdut dengan banyak hits singlenya.  Salini Rengganis berperan sebagai Anggun,  merupakan seorang surfer yang namanya cukup dikenal di dunia Internasional. Sedangkan Ade Ayu Sudrajat  sebagai Amy dan Gabriella Desta sebagai Carla, dengan wajah cantiknya Ade dan Desta kerap menghiasi sinetron, FTV, juga layar lebar.


Film Tujuh Bidadari merupakan film Indonesia pertama yang melakukakan  shooting di Aradale Lunatic Asylum bekas rumah sakit jiwa yang berdiri tahun 1866 dan ditutup tahun 1996. Aradale Lunatic Asylum sendiri merupakan salah satu tempat terangker di Australla dimana masih terdapat wisata berburu hantu (ghost tours). Seluruh pengambilan gambar dalam film ini dilakukan hanya pada siang dan sore hari, namun sejarah kelam tempat tersebut dan atsmosfir yang selalu membuat bulu kuduk berdiri selalu hadir dan tertangkap jelas di kamera.

Menurut Resika Tikoalu, produser film Tujuh Bidadari, film Tujuh Bidadari merupakan film horror suspense yang memacu adrenalin dan ketakutan ditengah keadaan mistis dalam kurun waktu 7 (tujuh) jam. Apakah mungkin mereka yang berasal dari alam gaib hadir di siang hari? Sebaiknya anda tonton terlebih dahulu film Tujuh Bidadari ini. 


Resika tentunya berharap film ini dapat menjadi salah satu box office dan ditonton banyak orang, namun yang pasti seluruh pihak yang terlibat terutama cast and crew  telah memberikan yang terbaik didalam film ini dan sudah selayaknya masyarakat menilainya dengan menonton film Tujuh Bidadari secara langsung.

Sedangkan M. Yusuf, sutradara dari film Tujuh Bidadari mengatakan “Tujuh Bidadari sesuai judulnya, saya menggarap film ini “Secantik Bidadari” dengan “Grand Visual” dibungkus “Aroma Mengerikan”. Berharap setelah menonton film Tujuh Bidadari ini, akan melekat di “Hati”. Kalau sekedar menakuti itu sudah biasa, tapi menakuti sampai melekat di hati, itu ….LUAR BIASA.” **(Red-123)

Kontributor DNM : Arianto

Share:

Yosafat Dwi Kurniawan Presents Springs/Summer 2019 Collection Pada Jakarta Fashion Week 2019



Yosafat Dwi Kurniawan mempresentasikan koleksi Spring/Summer 2019 pada Jakarta Fashion Week 2019 di Senayan City, hari jumat 26 Oktober 2018. Koleksi ini mengambil inspirasi dari gaya boho-chic ala Rocker Wives di era akhir 1970an seperti gaya berbusana Jane Birkin, Bianca Jagger dan Anita Pallenberg.

Nama-nama di atas merupakan tamu-tamu regular club disco Studio 54, di mana mereka sering nampak sedang berdansa dengan bebas, dan bisa menjadi diri sendiri. Elemen kebebasan dan disco ini ditampilkan dalam wujud fringe yang digunakan Yosafat sebagai perwujudan kebebasan dan keindahan pergerakan setiap helai fringe yang seakan -akan sedang berdansa. Fringes yang dibuat dari puluhan meter kain crepe yang dipotong bias dan dijahit meyerupai strap dipasang satu-persatu dan memakan waktu puluhan jam untuk menyelesaikan satu busana.

Bianca Jagger sendiri merupakan mantan istri dari Mick Jagger. seorang rocker yang tenar pada masanye. Gaya hidup rock and roll mereka juga terpancar dalam koleksi ini dari gaya glam rock yang muncul dalam penggunaan elemen warna gelap serta sentuhan bahan kulit yang muncul dalam koleksi ini.

Elemen lain yang menonjol dalam koleksi ini adalah beading metalik yang membentuk motif tribal. Detail ini terinspirasi dari gaya busana bohemian ala Jane Birkin, yang di interpretasikan Yosafat dalam sentuhan beading dan kristal yang walau menonjolkan motif tribal namun tetap memberi kesan glamor dan berkelas.

Di penghujung presents, Yosafat mempersembahkan looks yang menggunakan elemen payet yang diolah secara tiga dimensi, yang bentuk merupakan terjemahan langsung dari kain batik Pekalongan yang di gambar ulang menggunakan payet emas.

Bahwa seorang wanita dapat sekaligus tampil glamor dan sexy. lembut namun tetap kokoh merupakan pesan yang ingin disampaikan Yosafat melalui koleksi dan peresentasi kali ini.

Tentang Yosafat Dwi Kurniawan

Yosafat Dwi Kurniawan adalah seorang Fashion Desainer kelahiran 23 Oktober 1998. Asal Pekalongan . Jawa Tengah yang kini berbasis di Jakarta. Yosafat adalah lulusan terbaik dari LaSalle College Jakarta di tahun 2009,dan sudah pernah menampilkan  karyanya di kancah internasional seperti di Bangkok, Beijing dan Paris. Yosafat Dwi Kurniawan merupakan generasi pertama dari Indonesia Fashion Forward yang karyanya sudah dipublikasikan di berbagai media nasional dan internasional seperti Dewi, Grazia Indonesia, Elle Indonesia, Harper's Bazaar Indonesia, V Magazine dan Vogue Italia. **(Red-121)

Konntributor DNM : Arianto
Share:

Dengan Konsep 4 in 1 Pembukaan Transmart Carrefour Cempaka Putih Kini Lebih Sempurna


Transmart Carrefour mengelar Konferensi pers dan media gathering dalam rangka pembukaan Transmart Carrefour Cempaka Putih bertempat di JI. Jend A Yani No 83, Cempaka Putih Jakarta yang dihadiri oleh Vice President Corporate Communication Transmart Carrefour, Satria Hamid, Henny Irawati selaku Regional Director Transmart Carrefour Cempaka Putih, Lucy Tirza selaku GM Dept Store dan H. Ihya Uddar Nasution selaku Senior GM Mall Management

20 tahun silam tepatnya di tahun 1998 Carrefour Cempaka Putih hadir  sebagai perusahaan ritel Internasional pertama di Indonesia yang hadir di Cempaka Putih, Jakarta. Pada tahun 2013 Carrefour sepenuhnya diakuisisi oleh CT Corp dan Carrefour Cempaka Putih kini telah berubah nama menjadi Transmart Carrefour.

Di bawah naungan CT Corp, PT. Trans Retail Indonesia selaku pemegang merek Transmart Carrefour terus melakukan inovasi dan berkomitmen menjadi pelopor Transformasi ritel modern di tanah air. Konsep yang diusung dalam perubahan tersebut yaitu konsep 4 in 1 (Berbelanja, Bersantap, Bermain dan Menonton).


Vice President Corporate Communication Transmart Carrefour, Satria Hamid mengatakan bahwa sejak diresmikan pada tahun 2016 Transmart Carrefour Cempaka Putih terus melakukan perubahan dan peningkatan pelayanan, sebagai contoh pada tahun 2017 PT. Trans Retail Indonesia bekerja sama dengan perusahaan ritel Perabotan Rumah Tangga No.1 di Thailand dan ASEAN yaitu Index Living Mall.

Selain itu Transmart Carrefour juga menghadirkan tempat menonton yang nyaman untuk keluarga yaitu bekerjasama dengan CGV Cinemas dimana pada waktu Grand Opening dulu masih dalam proses pembangunan.

Untuk melengkapi dalam berbelanja kami menghadirkan area dept store yang sangat nyaman dengan banyak pilihan produk pakaian yang berkualitas serta pilihan kosmetik yang akan memanjakan kaum hawa dalam memenuhi kebutuhan makeup.


Berlanjut pada lantai dasar kami banyak menawarkan pilihan tempat bersantap yang nyaman dan menjadi favorit keluarga seperti contoh Racha, Bebek Garing, Imperial Kitchen, Yosinoya, Cobek Penyet, Mc Donald, Burger King dan masih banyak lagi pilihan yang bisa anda temukan di Transmart Carrefour Cempaka Putih, pungkas Satria Hamid

Carrefour memulai kegiatannya di Indonesia sejak tahun 1998. Pada bulan Januari 2013, Carrefour di Indonesia sudah dimiliki 100% sahamnya oleh salah satu putra bangsa Indonesia melalui CT Corp.

Seiring dengan pergantian pemegang saham, nama perusahaan berubah menjadi PT. Trans Retail Indonesia dari sebelumnya PT. Carrefour Indonesia. Hingga saat ini sebanyak 112 gerai tersebar di seluruh Indonesia yang diantaranya terdiri dari 68 gerai carrefour, 32 gerai Transmart Carrefour.


10 gerai Transmart dan 2 gerai Groserindo tersebar pada 51 Kabupaten / Kota di Indonesia yaitu Balikpapan, Bandar Lampung, Kab. Bandung, Bandung, Kab. Banyuasin, Batam, Bekasi, Kab. Bogor, Kab. Buleleng, Cimahi, Cirebon, Denpasar, Depok, Jakarta Barat, Jakarta Timur Jakarta utara , Jakarta Pusat, Jakarta Selatan , Kab. Jember, Kab karawang, Kediri, Madiun, Kab. Magelang, Makassar, Malang, Manado, Mataram, Medan.

Mojokerto, Padang, Palembang, Palu, Pasuruan, Pekalongan, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Serang, Kab. Sidoarjo, Kab. Sleman, Kab. Sukoharjo, Surabaya, Surakarta, Kab. Tangerang, Tangerang, Tangerang Selatan, Tegal, Kab. Kubu Raya, Kupang, Bogor dan Banjarmasin.

Carrefour bermitra dengan lebih dari 8.000 pemasok dari seluruh Indonesia yang 70% dari jumlah tersebut termasuk dalam kategori Usaha Kecil dan Menengah (UKM), sehingga para pemasok ini dapat memberikan akses kepada pelanggan ke puluhan ribu jenis produk yang 90%nya merupakan produk local. **(Red-120)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Polsek Kalideres Gerebek Rumah Kontrakan Pengedar Narkoba


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Polisi Anti Narkoba Polsek Kalideres Jakarta Barat meringkus seorang pria berinisial RI alias Al Bin Si karena sudah menjadi target operasi (TO) sebagai pengedar narkotika jenis shabu di rumah kontrakannya jalan kerukunan RT 004/06 Pegadungan Kalideres Jakarta Barat.

Kapolsek Kalideres Kompol Pius, Ponggeng SH, mengatakam penggerebekan terhadap sebuah rumah kontrakan tersebut berdasarkan oleh laporan warga yang resah, karena rumah kontrakan tersebut menjadi tempat transaksi narkoba.

"warga masyarakat sudah resah, karena rumah kontrakan tersebut dijadikan tempat transaksi dan pesta narkoba" ujar kompol pius.

Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Syafri Wasdar, SH menjelaskan pihaknya melakukan penyelidikan atas dasar laporan dari masyarakat, dan selanjutnya tim yang dipimpin panit Narkoba Ipda Sigit Ferstyadi melakukan penggerebekan untuk menangkap tersangka.

"Dari hasil penggeledahan, polisi mengamankan barang bukti dua klip plastik kecil yang berisi shabu seberat 4,13 gram disimpan di sebuah mesin parfum ruangan dan satu unit telepon genggam, jelas AKP Syafri

Lebih lanjut Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari jaringan pemasok narkoba tersebut, saat ini tersangka dijeras pasal 114 ayat (1) sub pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009. Tentang Narkotika. **(Red-119)

Kontributor DNM : Imam Sudrajat
Share:

Tuntut Bubarkan Banser Ribuan Massa Umat Islam Sumut Gelar Aksi Di Mapoldasu


Ribuan Umat Muslim di Kota Medan hari ini (26/10) menggelar Aksi Unjuk Rasa menyikapi Persoalan Pembakaran Bendera dengan Kalimat Tauhid yang dilakukan oleh Oknum Pengurus Banser NU beberapa waktu lalu.

Pembakaran tersebut mengundang reaksi umat islam dan kecaman dari berbagai pihak, sehingga GNPF Ulama Sumut melaksanakan Aksi Bela Kalimat Tauhid dengan sasaran tujuan aksi Mapolda Sumatera Utara.


Dalam Aksi Bela Kalimat Tauhid ini massa akan berkumpul di Masjid Raya Al Mashun Medan, selanjutnya melakukan Konvoi dan Pawai Menuju Mapolda Sumut, Aksi Bela Kalimat Tauhid yang dimotori oleh GNPF Sumut diikuti oleh puluhan elemen umat islam yang menuntut agar Organisasi Banser Dibubarkan.


Berdasarkan Pantauan kru dutanusantaramerdeka.com  Perwakilan Umat Islam akan Melaporkan Oknum Banser tersebut secara resmi, dan berharap agar Pihak Kepolisian terus memproses pelaku, pelaporan tersebut dikordinatori oleh Wakil Ketua GNPF Ulama Sumut Buya Rafdinal, S.Sos, MAP.

Sebelumnya Buya Rafdinal yang juga Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan ini dalam orasinya mengatakan bahwa Pelaporan yang dilakukan secara resmi sudah sering dan berulang kali melaporkan oknum-oknum yang telah menistakan agama islam tersebut, namun tidak satupun diproses oleh Pihak Kepolisian, ungkapnya.

Lebih lanjut tokoh umat islam ini mengatakan walaupun ragu tidak diproses tapi rafdinal bersama Perwakilan Umat Islam harus mentaati peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia, sehingga tetap akan melaporkan oknum banser tersebut secara resmi di mapoldasu agar Kemarahan Umat Islam tidak meningkat, tegasnya. **(EPR/Red-118)











Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini