Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Bupati Manggarai NTT Resmi Dilaporkan Anggota DPRD "Marsel Ahang" Ke KPK


DNM.com (Mangarai - NTT)
Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), DR. Kamelus Deno, resmi dilaporkan Marsel Ahang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta pada Jumat,(20/07),lalu.

Dalam Surat Tanda Bukti Penerimaan Laporan / Informasi Pengaduan Masyarakat (Dumas) bernomor : 97372 ber- kop KPK itu menyebutkan, Pelapor atas nama : Marsel Nagus Ahang dengan Jabatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Manggarai, telah menyampaikan laporan informasi pengaduan masyarakat tentang : Dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK), Dana bantuan bencana alam senilai Rp. 18 Milyar rupiah dan mengalihkan pekerjaan proyek tersebut pada pekerjaan yang kerusakannya tidak disebabkan oleh bencana alam.

Menurut Ahang, Laporan itu di hantar langsung oleh nya dan diterima oleh salah seorang staf Lembaga Anti Rasuah itu dengan nama Lidia Theresia Bangun.

Data yang diperoleh dari floreseditorial.com, Ahang melaporkan Bupati Manggarai itu atas dugaan penyalahgunaan dana bencana alam yang dialokasikan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) senilai 18 Miliar Rupiah.

Kepada awak media , Ahang menjelaskan, bahwa, Bupati Deno Kamelus diduga kuat telah mengalih fungsikan Dana yang dialokasikan oleh BNPB melalui proposal yang telah diusulkan oleh pemerintah daerah kabupaten Manggarai pada awal tahun sebelumnya.

“Proposal itu diusulkan pemerintah daerah kabupaten Manggarai pada awal tahun 2017 dan dicairkan pada Desember tahun 2017,” tutur anggota DRPD dari partai PKS itu. 

Dijelaskannya bahwa, pemerintah daerah kabupaten Manggarai telah melakukan proses tender atas dana yang bersumber dari BNPB tersebut pada Juli lalu.

“Namun hampir separuh dari proyek yang ditenderkan tersebut bukan merupakan proyek bencana alam, melainkan proyek infrastruktur yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan bencana alam,” tandas Ahang saat ditemui di kantor DPRD kabupaten Manggarai, Rabu (12/09) pagi.

Menurutnya, dari 16 paket proyek yang ditenderkan oleh pemerintah daerah kabupaten Manggarai yang sumber dananya berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, hanya terdapat 1 paket proyek yang dikerjakan karena bencana alam.

"Paket itu adalah paket proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi jembatan Wae Wuang senilai Rp. 6.400.000.000, sementara 15 paket proyek lainnya itu bukan karena bencana Alam,” tandas Ahang. 

Selain itu, diduga terjadi praktek nepotisme dalam pembagian jatah pada proyek – proyek yang ditenderkan oleh pemerintah.
"Karena beberapa proyek dikerjakan oleh keluarga bupati sendiri,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa, atas dasar itulah, dirinya mendatangi komisi pemberantasan korupsi di Jakarta untuk melaporkan Bupati Deno selaku pejabat yang paling bertanggung jawab atas dana yang bersumber dari APBN itu.

“Saya sudah temui BNPB pada tanggal 18 Juli lalu, menurut penjelasan pihak BNPB bahwa memang benar pihaknya sudah datang ke kabupaten Manggarai, namun mereka cuma mengambil sampling yaitu di Wae Wuang tetapi tidak melakukan survei atas keseluruhan lokasi bencana seperti yang disampaikan Bupati Deno dalam proposalnya,” tutup Ahang. **(Red-64)

Reporter : Louis Mindjo
Share:

Siswa SMAN 3 Amarsi Timur Kabupaten Kupang NTT Terpaksa Belajar Dibawah Pohon Asam.


DNM.com (Kupang - NTT)
Sejumlah murid Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan mengikuti proses belajar mengajar dengan beratapkan pohon asam. 

Hal ini terjadi dikarenakan  bangunan sekolah mereka hancur diterpa bencana angin puting beliung pada Minggu, (9/09) lalu. 

“Kami sudah tinjau sekolah yang roboh, akibat angin puting beliung itu,” kata Anggota Komisi V DPRD NTT, Winston Rondo kepada awak media di Kupang, Rabu, (12/09), kemarin. 

Winston menjelaskan, sebanyak empat ruang darurat yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sehari- hari di sekolah itu dalam kondisi sangat memprihatikan akibat diterpa angin puting beliung beberapa hari lalu. 

“Tadi waktu kami sampai, para siswa sedang belajar di bawah pohon asam, yang tempatnya agak teduh. Sekitar dua atau tiga kelas siswa dengan guru seadanya, walaupun mereka harus beradu dengan debu dan angin, tetapi guru-guru bilang sekolah tidak boleh putus. Karena itu mereka harus tetap melanjutkan sekolah,” imbuhnya. 

Menurut Winston, sekolah tersebut sudah ada sejak 2013 lalu, ketika kewenangannya masih ada di pemerintah kabupaten. 

Pada 2015 lalu, enam rombongan belajar (Rombel) yang ada di sekolah itu masing -masing mendapat bantuan 2 rombel permanen, 1 perpustakaan dan 1 ruang guru.

“Sedangkan empat rombel lainnya itu masih menggunakan bangunan darurat, yang saat ini tertimpa musibah angin puting beliung,” kata Anggota DPRD komisi V NTT yang juga menjabat sebagai ketua fraksi Partai besutan mantan Presiden SBY itu. 

Winston menyatakan, saat meninjau langsung ke lokasi kejadian, dia telah bertemu dengan Kepala Sekolah SMAN 3 Amarasi Timur, Dina Adelca Sakbana dan Kepala Desa Enoraen, Frans Ton dan mereka menyampaikan harapannya kepada pemerintah provinsi sebagai pemangku kepentingan agar segera mengambil sikap terkait musibah yang dialami itu.

“Paling kurang mengalokasikan, 3 sampai 4 ruang kelas baru untuk segera dibangun pada 2018 ini, untuk mengatasi kekurangan yang ada,” katanya.

Dirinya mengaku terenyuh dan sangat prihatin,  dengan semangat belajar anak-anak ini, walaupun mengalami musibah, dan di bawah pohon asam sekali pun, dengan debu dan panas terik, tapi mereka tetap memiliki semangat belajar yang tinggi.

Winston berharap, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan ini, dapat segera mengalokasikan anggaran untuk menangani persoalan ini secepatnya.

“Karena ini emergency, ini bukan situasi biasa atau normatif. oleh karenanya,kami berharap ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah untuk segera ditangani,” tutup Winston. **(Red-63)

Reporter : Louis Mindjo
Share:

Kapolsek Muara Kaman Polres Kutai Prakarsai Deklarasi Pemilu Damai


DNM.com (Kutai)
Kapolsek Muara Kaman Polres Kutai Kartanegara AKP TM. Panjaitan, Prakarsai Deklarasi Mewujudkan Pileg dan Pilpres 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk di wilayah Hukum Polsek Muara Kaman. Senin (10/09) pukul 09.00 Wita.

Bertempat di halaman Tugu Pahlawan Muso Bin Salim Desa Muara Kaman Ilir, Kec. Muara Kaman, Kab. Kutai Kartanegara, telah dilaksanakan kegiatan Deklarasi untuk mewujudkan Pileg dan Pilpres 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk oleh Polsek Muara Kaman bersama dengan seluruh Stakeholder serta Elemen Masyarakat diwilayah Kec. Muara Kaman.

Hadir dalam Deklarasi H. Surya Agus SP. M.Si , Camat Muara Kaman, AKP. TM. Panjaitan Kapolsek Muara Kaman, Kapten Inf. Ali Ahmad selaku Danramil Muara Kaman, Hj. Berliang S.Sos, Sekcam, Iptu. I Nengah Sudarma, Wakapolsek Muara Kaman.


Personil Polsek Muara Kaman dan Koramil Muara Kaman Jajaran Aparatur Sipil Negara Kec. Muara Kaman, Kepala UPT Se Kec. Muara Kaman, PPK Kec. Muara Kaman dan jajaran. Panwascam Kec. Muara Kaman  berserta jajaran 20 Kepala Desa se Kec. Muara Kaman.

Pengurus Partai Politik, PDIP, GOLKAR, PPP, PAN, PKS, PERINDO, GERINDRA, PSI, NASDEM Kec. Muara Kaman. Kepala PDAM Kec. Muara Kaman, Kepala Bank BPFKetua MUI Kec. Muara Kaman, Ketua LDII Kec. Muara Kaman.


Kepala Adat Kec. Muara Kaman Pimpinan 6 Gereja se Kec. Muara Kaman Tomas, toda, toga Se Kec. Muara Kaman, "Mitra Senkom Kec. Muara Kaman, KNPI, Karang Taruna, Ormas Pemuda Pancasila, Ormas FORTUNA, Komunitas motor RX King (MKKC), Komunitas Nelayan, Ikatan Keluarga Toraja, Ikatan Keluarga Batak, Perwakilan Kepala Sekolah dan Perwakilan  Siswa SMA N 1 Muara Kaman., serta Saka Bhayangkara Kec. Muara Kaman.

Pembacaan Deklarasi pemilu Damai tahun 2019, oleh perwakilan pengurus partai Politik yang di bacakan oleh Ketua Partai PDIP Kec. Muara Kaman.

Sedsngkan Penandatanganan kesepakatan pernyataan damai oleh pengurus Partai Politik PDIP, GOLKAR, PPP, PAN, PKS, PERINDO, GERINDRA, PSI, NASDEM, yang disaksikan oleh Muspika Kec. Muara Kaman, acara ditutup dengan Pembuatan Video Deklarasi Pemilu Damai tahun 2019 yang berjalan aman dan lancar. **(Red-62)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Polsek Loe Janan Amankan Seorang Pengedar Shabu


DNM.com (Kutai)
Polsek Loa Janan kembali mengamankan seorang penyalah guna narkoba jenis shabu-shabu di Jalan Soekarno Hatta Km 20 Desa Batauh RT 09, Kec Loa Janan, Kab. Kutai Kartanegara. Sabtu (08/09) pukul 21.30 Wita.

Kapolsek Loa Janan Polres Kutai Kartanegara AKP MD. Djauhari.SH, mengamankan seorang yang kedapatan memiliki, dan menguasai narkoba jenis shabu dalam Operasi Antik Mahakam II dengan inisial (R) bin (T) pada hari Sabtu tanggal 08 September 2018, sekira pukul 21.30 Wita.

Dari hasil pengembangan di dapat Barang Bukti (BB) 5 (Lima) poket kecil narkotika jenis shabu–shabu 1 (satu) buah Handphone merk Samsung warna Putih dan 1 (satu) buah kotak kecil warna Hijau.

Berdasarkan informasi yang diterima dari warga masyarakat bahwa di Jln. Soekarno Hatta km 20 Desa Batuah, Kec. Loa Janan, Kab. Kutai Kartanegara, sering terjadi transaksi peredaran narkoba, selanjutnya dilakukan penyelidikan ke Tkp (Tempat Kejadian Perkara) di maksud untuk membuktikan informasi tersebut diatas.


”Dari hasil penyelidikan Anggota mencurigai seorang tersangka dengan inisial (R) bin (T) kemudian dilakukan penangkapan dan pengeledahan, dari tangan Tsk ( R ) di dapatkan Barang Bukti (BB) berupa narkotika jenis Shabu Shabu sebanyak 5 (Lima) poket kecil, 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna putih dan 1 (satu) buah kotak kecil warna hijau.” Ungkap AKP MD. Djauhari.SH.

Keberhasilan ini adalah merupakan peningkatan Program Prioritas Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar.S.IK.,M.SI,  tentang SABER PREMAN dan Operasi Antik Mahakam II Tahun 2018 yang sedang di gelar.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku dapat di jerat dengan Pasal 112 Ayat (1) Jo Pasal 114 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, ”saat ini tersangka dan Barang Bukti (BB) diamankan ke Polsek Loa Janan guna proses hukum lebih lanjut,” ujar Kapolsek Loa Janan Polres Kutai Kartanegara AKP MD. Djauhari.SH. **(Red-61)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Kejati NTT : Dugaan Korupsi Kredit Fiktif 2,6 M Bank NTT Waingapu Sunba Timur Akan Dibuka Kembali


DNM.com (Kupang NTT)
Kasus dugaan korupsi kredit fiktif pada Bank NTT Cabang Waingapu senilai Rp 2, 6 miliar yang telah dinyatakan SP3 berpeluang untuk dibuka kembali oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Nusa Tenggara Timur (NTT), Febrie Ardiansyah menegaskan, kasus itu bisa dibuka kembali oleh tim penyidik Tipidsus Kejati NTT, jika ada permintaan secara resmi baik itu dari masyarakat, LSM atau forum anti korupsi di NTT.

“Jika ada permintaan, baik dari masyarakat, LSM atau forum anti korupsi yang ada di NTT, pasti penyidik buka lagi,” katanya saat dihubungi siang tadi Rabu, (12/09) seperti dikutip NTT TERKINI.

Asisten Pidana Khusus (As. Pidsus) Kejati NTT, Gaspar mengaku,kasus itu telah dinyatakan SP3 oleh jaksa. “Kami bisa saja buka kembali kasus itu, yang terpenting ada permintaan dari LSM, masyarakat, atau forum anti korupsi di NTT,” ungkap Gaspar.

Ditambahkan Gaspar, jika kasus itu dibuka kembali, maka orang pertama yang akan dipanggil yakni Kasie Pidsus Kejari Kota Kupang,Fredix Bere.

“Jika dibuka lagi maka akan dilakukan evaluasi dan yang akan dipanggil pertama untuk jelaskan kasusnya adalah Fredix Bere selaku Kasi Pidsus Kejari Kota Kupang, karena dia yang tahu jelas duduk persoalan kasus itu,”tambah Gaspar.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, dalam kasus itu lahan yang dijadikan sebagai lokasi para petani tidak menjadi agunan atau tidak memiliki ikatan berupa APHT dan SKMHT, sehingga Bank NTT cabang Waingapu tidak memiliki hak istimewa (Privance) untuk melakukan penyitaan meskipun telah jatuh tempo.

Bahkan, uang senilai Rp 2, 6 miliar yang digunakan untuk menyewa lahan tidak pernah digunakan oleh kelompok tani untuk ditanami karena diduga kuat sejumlah kelompok tani yang dibentuk adalah fiktif.

Ketika didalami oleh tim penyidik Kejari Kabupaten Sumba Timur, salah satu tersangka mengakui jika Bank NTT tidak bisa melakukan eksekusi atau menyita lahan ketika jatuh tempo karena tidak memiliki ikatan APHT dan SKMHT. **(Red-60)

Reporter : Louis Mindjo
Share:

OPINI ~ Dokter ALI: Ekonomi Rakyat Kecil Tidak Boleh Direnggut Asing!


DNM.com (Jawa Barat)
Kekuatan dahsyat pelaku ekonomi rakyat kecil Indonesia, yaitu Pedagang, Petani, Nelayan, Buruh, Home Industri / Pengrajin, TKI, Ojek, Sopir, Becak, Pemulung dan lainnya harus dilindungi dan mendapatkan pemberdayaan untuk dapat bertahan (survival) dan unggul menghadapi era perdagangan bebas dunia dan revolusi industri tahap ke-4. 

Hal tersebut adalah bagian dari implementasi amanah Pembukaan UUD 1945. Oleh karena ekonomi rakyat kecil Indonesia tidak boleh direnggut apalagi dijajah oleh kongsi multinasional kapitalis asing. Ekonomi rakyat kecil harus didampingi dari hulu hingga hilir. Untuk itu, GERAKAN EKONOMI DARI, OLEH DAN UNTUK RAKYAT DAN BANGSA INDONESIA harus dibumikan diseluruh pelosok tanah air untuk melawan dan mengusir segala bentuk penjajahan ekonomi di republik ini. 

Semua pemangku di republik ini harus selalu ingat bahwa Indonesia ini milik kita, milik bangsa Indonesia bukan milik bangsa Asing!, tegas pengarahan Ketua Umum DPP APKLI, dr Ali Mahsun seusai melantik dan mengukuhkan DPD APKLI Kab. Sumedang Jawa Barat dibawah Kepeimpinan Titus Diah di Alun Alun Cimalaka Sumedang Jabar Minggu 9/9/2018.

Kehadiran Waduk Jatigede Sumedang, Bandar Udara Kertajati Majalengka dan Jalan Tol tidak serta merta membuat kekuatan asing bisa seenaknya sendiri meluluhlantahkan ekonomi rakyat kecil. 


Apa pun resiko dan yang terjadi, APKLI bersama pelaku ekonomi rakyat kecil harus di garda depan untuk menegakkan kembali ekonomi rakyat dan rebut kembali kedaulatan ekonomi bangsa dari cengkraman asing. Kita jangan pernah rela, kita jangan pernah ikhlas diinjak-injak gajah kongsi multinasional asing.

Oleh karena itu, saya perintahkan Titus Diah selaku Ketua DPD APKLI Kab Sumedang Jawa Barat Pimpin Percepatan Perang Gerilya PKL dan Ekonomi Rakyat Kecil diwilayah Sumedang. Lindungi, dampingi dan lakukan pemberdayaan PKL dan ekonomi rakyat kecil dari hulu hingga hilir.

Kepada Pemkab Sumedang Jawa Barat untuk tidak pernah tergoda dan tertekan oleh gempuran mereka, jangan pernah gelar karpet merah bagi kongsimultinasional kapitalis asing.

Jadikan Sumedang sebagai daerah unggulan wisata nasional, Punjernya Peradaban Kasundaan / Pajajaran, serta sebagai pusat kekuatan Segitiga Emas Perekonomian Jawa Barat, sebagai benteng utama kedaulatan ekonomi rakyat dan bangsa Indonesia demi merah putih dan nusantara Indonesia, pungkas Presiden Rakyat Kecil Indonesia, Dokter Ali lelaki sahaja asli Mojokerto Jawa Timur didampingi Ketua OKK dan Wabendum DPP APKLI, M Yaisn dan Wabendun Agustina, serta Ketua DPW APKLI Propinsi Jawa Barat Ridwan Sudirmansyah beserta jajaran.

Ketua Dewan Penasehat DPD APKLI Sumedang Jabar Taufik Gunawansyah, 26 Ketua DPC APKLI Kecamatan se Sumedang, PKL dan Komunitas UMKM se Sumedang. Pada kesempatan yang sama diserahkan Beasiswa Anak PKL Indonesia kepada Siswa SD, SMP dan SMA Anak PKL berprestasi dan Reward kepada Pelaku UMKM Se Sumedang, serta dialog dengan PKL dan UMKM Se Sumedang yang dihadiri Yusep Dinas Perijinan dan Investasi Modal dan Wawan Disperindagkop Kab. Sumedang Jawa Barat.

Pada kesempatan yang sama juga, Ketua Umum DPP APKLI,  Dokter Ali Presiden Rakyat Kecil Indonesia memberikan HORMAT kepada 125 M Bendera Merah Putih sepanjang keliling Alun Alun Cimalaka Sumedang Jabar. **(Red-58)

Reporter : Hans Suta
Share:

Polres Metro Jakarta Barat Sosialisasikan Saber Pungli


DNM.com (Jakarta)
Pungutan Liar (Pungli) merupakan pemungutan biaya yang tidak pada tempat dan fungsinya, hal ini merupakan tindak pidana bahkan dapat di jerat dengan pidana korupsi. Pungutan liar ini sudah sangat meresahkan  masyarakat baik pada saat berurusan di Instansi Pemerintahan ataupun oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Menyikapi keresahan masyarakat tersebut, Polres Metro Jakarta Barat bersama unsur terkait melakukan Kampanye dan Sosialisasi Saber Pungli secara terus menerus. 

Kali ini, Polres Metro Jakarta Barat mengadakan Sosialisasi Saber Pungli di jajaran Polres Metro Jakarta Barat yang di gelar di ruang Aula Lantai 3  Mapolsek Kebon Jeruk, pada Rabu (12/09/2018).


Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Lilik Hariati.SH.,MH,  mengatakan, kegiatan Sosialisasi ini merupakan wujud nyata kita di tubuh Polri agar tidak terjadinya praktek-praktek pungli yang hanya menguntungkan diri sendiri.

"Secara hukum hal tersebut (pungli) merupakan tindakan ilegal yang merugikan perorangan maupun masyarakat dengan Dasar hukum pungli antara lain UU No 11 Tahun 1980 Tentang Tindak Pidana Suap Pasal 3 dan KUHP Pasal 368 Tentang Pemerasan," Ujar AKBP Lilik Hariati.SH.,MH.

Sementara, Inspektorat Walikota Administrasi Jakarta Barat, Danken menegaskan, Acara Sosialisasi ini bertujuan agar sadar dan tahu tentang Saber Pungli atau biasa disebut Operasi Tangkap Tangan (OTT)

Di harapkan di lingkungan Jakarta Barat apabila menemukan hal yang janggal dalam penggunaan dana harap segera melaporkan. Karena  pungli yang biasa di temui dalam keseharian merupakan pelanggaran hukum. 

"Masyarakat di minta untuk tidak menjadikannya sebagai budaya dan muncul kemauan untuk melaporkan oknum yang melakukan," Pungkasnya.

Acara tersebut mendapat antusias peserta yang hadir antaranya Personil Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Kembangan dengan estimasi 35 orang. **(Red-57)


 Reporter: Imam Sudrajat
Share:

Petrus : ROY SURYO Bisa Saja Mengidap "KLEPTOMANIA" Karena Menyimpan Barang Milik Negara

Roy Suryo

DNM.com (Borong - NTT)
Kordinator Tim Pembela Demokrasi (TPDI), Petrus Salestinus, SH melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada media ini, Rabu, (12/09) siang tadi mengatakan, Partai Demokrat sangat berkepentingan untuk menghentikan polemik tentang penguasaan barang milik Kemenpora oleh Roy Suryo, sejak berhenti dari jabatan Menpora.

Petrus menilai, hingga saat ini meski sudah tidak lagi menjabat  sebagai Menteri di Kemenpora pasca Pemerintahan SBY pada tahun 2014 yang lalu. Apa yang dilakukan oleh Roy Suryo,  yakni mengambil barang milik negara atau orang lain dan menguasai secara melawan  dan tanpa hak sebanyak 3.226 item/unit dengan nilai nominal sekitar kurang lebih sebesar Rp. 9 miliar, sesungguhnya sesuatu yang tidak lazim dilakukan oleh kebanyakan pejabat negara setingkat Menteri, setelah pensiun atau tidak lagi menjabat. 

Dengan demikian kata Petrus,seandainya tindakan Roy Suryo mengambil dan menguasai barang milik negara secara tanpa hak selama 3 (tiga) tahun tanpa merasa bersalah, meskipun sudah diperingatkan berkali-kali oleh negara, maka hanya ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengentikan perilaku Roy Suryo, yaitu penindakan oleh aparat KPK terhadap diri Roy Suryo, berupa penyelidikan dan/atau penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dan kedua, tindakan medis berupa pemeriksaan gangguan mental, karena Roy Suryo patut diduga mengidap penyakit Kleptomania, yaitu sebuah gangguan mental yang membuat penderitanya tidak dapat menahan diri untuk mengambil barang milik orang lain yang ada disekitarnya tanpa merasa bersalah.

Karena itu, lanjutnya, Partai Demokrat dan KPK sangat berkepentingan untuk membawa Roy Suryo, ke dokter ahli kejiwaan untuk didiagnosa sebelum KPK melakukan upaya paksa terhadap Roy Suryo. 

"Upaya medik, sangat perlu guna kengetahui apakah Roy Suryo mengidap penyakit kleptomani atau memang normal. Karena nyatanya Roy Suryo tetap bandel  menguasai barang milik negara sebanyak 3.226 unit, tanpa merasa bersalah", jelas Kordinator TPDI. 

Lanjut Petrus, Sekiranya berdasarkan pemeriksaan medik, Roy Suryo terbukti mengidap kleptomani, maka Roy Suryo bisa lolos dari jerat hukum atau tuduhan melakukan tindak pidana korupsi. Meskipun tetap harus mengembalikan barang-barang itu.

Pihaknya berharap, Partai Demokrat sangat berkepentingan untuk menghentikan polemik tentang penguasaan barang milik Kemenpora oleh Roy Suryo, sejak berhenti dari jabatan Menpora hingga saat ini meski sudah tidak lagi menjabat  sebagai Menteri di Kemenpora pasca Pemerintahan SBY pada tahun 2014 yang lalu. 

Petrus berharap Pihak Partai Demokrat perlu mencari apa akar masalahnya sehingga seorang Roy Suryo bisa melakukan hal yang tidak lazim dan memalukan Partai Demokrat, tetapi merasa biasa-biasa saja. Dalam teori hukum pidana, terdapat 3 (tiga) alasan untuk menghapus pidana sesorang yaitu : pertama, alasan pembenar yang bisa menghapus sifat melawan hukum; kedua, alasan pemaaf yaitu alasan menghapus kesalahan seseorang walaupun tetap merupakan perbuatan pidana; dan ketiga, alasan penghapus penuntutan demi kepentingan umum. 

Jika tidak kata Petrus, Hasil pemeriksaan medik, akan menentukan apakah Roy Suryo bisa diselamatkan berdasarkan satu dari tiga alasan di atas, atau bisa langsung dikerangkeng oleh KPK, mengingat kerugian negara sebesar Rp. 9 miliar. **(Red-56)

Reporter : Louis Mindjo
Share:

Klarifikasi Tentang Dompet Dhuafa Republika


DNM.com (Jakarta)
Seiring beredarnya informasi di dunia maya terkait pendiri Dompet Dhuafa, maka pada Senin (10/9), dengan ini lembaga nirlaba milik masyarakat, Dompet Dhuafa menyampaikan klarifikasi. Terutama terkait pesan yang beredar di masyarakat yang bersumber dari artikel yang ditulis oleh Farah Ambimanyu, di laman akun blog jurnalis miliknya yang berjudul ‘Mengapa Harus Erick Thohir yang Terpilih?’ pada beberapa waktu lalu.

Dalam artikel  tersebut, tertuang pernyataan ‘Selain memiliki bisnis di berbagai bidang, beliau juga pendiri dari organisasi amal ”Darma Bakti Mahaka Foundation" dan ”Dompet Dhuafa Republika". Bahwa Erick Tohir yang dimaksud pada artikel tersebut sebagai ketua Tim Kampanye Nasional pemenangan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden tahun 2019, disebutkan juga sebagai pendiri Dompet Dhuafa adalah tidak benar.

Dompet Dhuafa atau yang dulu dikenal sebutan Dompet Dhuafa Republika, tetap menjaga independensi sebagai lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa melalui pengelolaan dana Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf (ZISWAF), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan maupun lembaga.

Terinspirasi dedikasi Corps Dakwah Pedesaan (CDP) di Yogyakarta, Pimpinan Harian Umum Republika, Parni Hadi, meminta karyawan Republika untuk menunaikan Zakat mereka secara bersama dan berkesinambungan. Dari penggalangan dana internal tersebut, Republika lalu mengajak segenap masyarakat untuk ikut menyisihkan sebagian kecil penghasilannya.

Pada 2 Juli 1993, sebuah rubrik di halaman muka Harian Umum Republika dengan tajuk "Dompet Dhuafa" pun dibuka. Kolom kecil tersebut mengundang pembaca untuk turut andil pada gerakan peduli yang diinisiasi Harian Umum Republika. Tanggal ini kemudian ditandai sebagai hari jadi Dompet Dhuafa Republika.

Setahun setelahnya, pembentukan yayasan telah dilakukan di hadapan Notaris H. Abu Yusuf, SH tanggal 14 September 1994, diumumkan dalam Berita Negara RI No. 163/A.YAY.HKM/1996/PNJAKSEL.

Melalui pengesahan Berita Acara Negara tersebut, maka Yayasan Dompet Dhuafa telah menjadi satu lembaga mandiri dan independen yang tak terikat oleh Harian Umum Republika.

Karena telah memiliki Badan Hukum yang berbeda antara HU Republika dan Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Kemudian Yayasan Dompet Dhuafa Republika dikukuhkan sebagai Lembaga Zakat Nasional (LAZNAS) oleh Departemen Agama RI berdasarkan SK Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 439 Tahun 2001.

Parni Hadi sebagai Inisiator, Pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika meyakini bahwa berkat kepercayaan publik (Public trust) yang terus berkembang, banyak yang telah dicapai, tetapi lebih banyak lagi yang ingin digapai bersama masyarakat.

Capaian Dompet Dhuafa selama ini bukan semata karena kemampuan seorang atau pribadi semata. Melainkan berkat rahmat Allah yang mewujud dalam kepercayaan publik (muzakki dan mustahik) yang berkolaborasi dengan para mitra kerja. 

Insyaa Allah menuju 25 tahun kedua, Dompet Dhuafa terus berikhtiar mengokohkan jatidirinya sebagai sebuah lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam memberdayakan kaum dhuafa melalui pendekatan budaya dan kegiatan filantropis, serta usaha sosial profetik. 

Maka, melalui klarifikasi berikut, Dompet Dhuafa adalah lembaga non profit milik masyarakat, yang independen mengelola donasi dan memberdayakan masyarakat Indonesia, serta menjaga netralitas di  dunia politik.

Tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa melalui himpunan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf), serta dana lainnya yang halal dan legal, baik dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.

Selama 25 tahun lebih Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah, sosial dan kebencanaan, serta CSR. **(Red-55)

Reporter : Arianto
Share:

Peluncuran belanjaukm.com digelar di Ancol Mall Jakarta


DNM.com (Jakarta)
Prosentase Jumlah Pengusaha di Indonesia sebesar 3% dari Total Penduduk Indonesia sejumlah 250 Juta. Masih tertinggal dibandingkan Malaysia, Singapura dan Thailand. 

Dari 3% tersebut, Prosentase Jumlah Usaha Mikro di Indonesia sebesar 98,77% dari keseluruhan Unit Usaha Di Indonesia. Usaha Kecil 1,13%, Usaha Menengah 0,09%, selebihnya yaitu Unit Usaha Besar 0,01%. 
Namun, Product Domestic Bruto (PDB) yang disumbangkan UMKM hanya sebesar 60,34% dengan jumlah prosentase unit sebesar 99,99%. PDB Usaha Besar sebesar 39,66% dari jumlah prosentase unit usaha yang hanya sebesar 0,01%.

Dari data tersebut, menunjukkan ada beberapa persoalan, antara lain kontribusi 
UMKM terhadap PDB belum sepenuhnya susuai harapan, karena PDB masih berasal dari Unit Usaha Besar. Hal ini menimbulkan Kesenjangan Kesejahteraan 
Masyarakat, ditunjukkan dengan Gini Ratio yang belum turun sesuai harapan.


Persoalan lain adalah Prosentase Jumlah Pengusaha di Indonesia yang masih kecil dibanding Negara-negara tetangga Rendahnya Prosentase Pengusaha di Indonesia menyebabkan keterbatasan lapangan pekerjaan.

Peluncuran belanjaukm.com diadakan pada hari Selasa, 11 September 2018 pukul 12.00 – 16.00 wib bertempat di Ancol Beach Mall, Lt. 2 Jakarta dengan Keynote Speech Sandiaga Uno sebagai Founder OK OCE, Pengusaha, para Pembicara Fery Farhati Ganis sebagai Ibu Gubernur - Ketua Dekranasda DKI Jakarta.

Dr. Indra Uno sebagai Advisor PGO - Perkumpulan Gerakan OK OCE, Duta Besar Swedia di Jakarta sebagai Narasumber negara seribu startup, Dr. Retno Purwanistyaningrum sebagai Dosen & Komisaris belanjaukm.com.



Dr. Ririn Wulandari, SE. MM sebagai Komisaris belanjaukm.com dan Direktur OK OCE Melawai, Dr. Rudi Irawan sebagai sebagai Pengusaha, Lily sebagai Owner ELEMWE - UMKM binaan OK OCE Melawai

Berdasarkan persoalan tersebut, perlu menumbuhkan dan mengembangkan UMKM secara massif. OK OCE yang telah berjalan di DKI Jakarta dan akan dikembangkan secara Nasional, merupakan solusi untuk mengatasi masalah kesenjangan kesejahteraan dan keterbatasan lapangan pekerjaan. Sampai saat ini jumlah peserta OK OCE mencapai hampir 50.000. demikian yang disampaikan Sandiaga Uno dalam sambutan Peluncuran belanjaukm.com.

OK OCE merupakan konsep terintegrasi yang berupa tahap-tahapan, yaitu 7 tahapan. Salah satu tahap adalah Akses Pasar. Pasar UMKM selain ditentukan oleh kualitas, kuantitas, produk dan jasa, serta strategi pemasaran, juga ditentukan kekuatan pesaing, keinginan dan kebutuhan konsumen, juga ditentukan kondisi perekonomian. 


Dalam kondisi perekonomian yang kurang baik, serta era digitalisasi yang mulai merasuki konsumen Indonesia, kehadiran belanjaukmcom merupakan angin segar yang memberi harapan bagi UMKM untuk memasarkan produknya secara murah, mudah, mendekati konsumen dengan biaya murah serta menguntungkan, lanjut Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno, yang merupakan Founder OK OCE Nasional menyambut gembira Peluncuran belanjaukm.com, dimana produk-produk OK OCE mendapatkan pasar dan promosi yang lebih luas.

Di tempat terpisah, Ririn Wulandari, yang merupakan pengelola dan owner belanjaukm.com mengatakan bahwa belanjaukm.com merupakan tempat memasarkan dan mempromosikan produk dan jasa UMKM. 

belanjaukm.com adalah Marketplace Online khusus produsen produk dan jasa 
serta perdagangan produk dan jasa dari UMKM seluruh Indonesia.

Ide menciptakan Marketplace online tersebut sebagai solusi atas kenyataan bahwa Penjualan melalui E-Commerce di Indonesia merupakan penjualan tertinggi se Asean. Selain itu, jumlah pengguna internet di Indonesia termasuk nomor 5 terbanyak di Dunia. Namun, penjualan melalui E-Commerce di Indonesia tersebut, hanya 6-7% saja yang merupakan produk lokal, sisanya produk import. ujar M. Hatta yang juga Pengelola dan Owner belanjaukm.com.

Selain Ririn dan Hatta, Tim belanjaukm.com antara lain Retno P Setyaningrum, Yoga Religia, Dwi Prasetyo, Moh Hatta, dan Dian Sulistyorini

Keunggulan dari belanjaukm.com adalah Pendamping dan Pembina UMKM dapat mengakses dan memonitor penjualan binaannya sehingga dapat melakukan pendampingan yang lebih fokus mengarah kepada peningkatan penjualan UMKM.

Target peserta dalam setahun ke depan sebesar 100.000 yang tersebar di seluruh Indonesia, Dengan target tersebut, diharapkan belanjaukm.com menjadi jawaban bagi pemerhati dan pecinta UMKM untuk medapatkan produk dan jasa UMKM selain memberi kemudahan dan keuntungan lebih besar bagi UMKM. jelas Ririn. **(Red-54)

Reporter : Arianto
Share:

Diguyur Hujan Tabligh Akbar Peringatan Tahun Baru Islam Pemko Medan Sukses


DNM.com (Medan)
Meski hujan mengguyur sejak pagi namun tidak menjadi penghalang bagi ribuan umat Islam Kota Medan untuk menghadiri Tabligh Akbar  dalam ragka memperingati Tahun Baru Islam 1440 H di Lapangan Benteng Medan cukup tinggi, Selasa (11/9). Dengan penuh antusias dan khusyuk, mereka pun memenuhi  lapangan untuk mendengarkan  tausiah yang disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof. DR. Nasruddin Umar, MA.

Selain ribuan umat Muslim, Tabligh Akbar turut dihadiri Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSi bersama Ketua TP PKK Kota Medan Hj. Rita Maharani, SH, Wakil Wali Kota Ir. H. Akhyar Nasution, MSi, Ketua DPRD Medan Jhon Henry Hutagalung diwakili Wakil Ketua H. Iswanda Nanda Ramli, unsur Forkopimda Kota Medan, Kakan Kemenag Kota Medan H. Al Ahyu MA, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, Camat, lurah serta kepala lingkungan.

Dalam tausiahnya, Nasaruddin mengajak seluruh umat Islam yang hadir untuk menjadikan Tahun Baru Islam sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan dan ibadah kepada Allah SWT sekaligus mewujudkan masyarakat berkualitas menuju Medan Rumah Kita yang multikultural, berdaya saing humanis, sejahtera dan religius.


Di samping itu Nasaruddin juga mengajak umat Islam untuk hijrah (pindah) menjadi yang lebih baik lagi. Oleh karenanya untuk mewujudkan hal itu harus dibekali dengan rasa kesabaran yang tinggi, lebih ikhlas dan pandai bersyukur.  Untuk kesabaran, Nasaruddin mengatakan ada tiga tingkatan yang harus diraih yakni sabir, masabir dan asshobur.

Dari ketiga tingkat kesabaran itu, jelas Nasaruddin, asshobur yang paling tinggi. Di sini dituntut menjadi orang sabar tanpa batas. “Orang yang telah berada dalam tingkat asshobur ini, dia senantiasa sabar atas segala bentuk cobaan maupun ujian yang diberikan Allah SWT kepadanya,” kata Nasaruddin.

Kemudian papar Nasaruddin, umat Islam juga dituntut harus memiliki rasa ikhlas yang tinggi. Rasa ikhlas yang tinggi terbagi dalam dua kelompok dua yakni mukhlis dan mukhlas. Adapun mukhlis jelasnya, melakukan kebaikan tetapi masih mengingat kebaikan yang diberikannya itu sehingga rentan berubah menjadi ria. Sedangkan mukhlas, melakukan kebajikan  tanpa ingin diketahui siapapun.



“Orang yang sudah masuk kategori mukhlas, senantiasa melakukan kebaikan tanpa pamrih sedikit pun dan tidak maupun diketahui siapapun. Akan tetapi apabila kebaikan yang dilakukannya mendapat pujian, otomatis dia langsung bersedih,” ungkapnya.

Selain sabar dan ikhlas, Nasaruddin mengatakan, umat Islam juga dituntut harus memiliki rasa syukur  kepada Allah SWT. Nasaruddin menjelaskan, rasa syukur ada dua yaitu syukur dan assyakur. 

“Syukur itu menerima atau menghargai nikmat yang telah diberikan Allah SWT, sedangkan assyakur artinya mensyukuri semua yang datang dari Allah SWT baik itu kebaikan maupun musibah. Artinya sekalipun musibah yang datang, orang yang masuk dalam tingkat assyakur tetap bersabar dan menjalaninya dengan penuh keikhlasan. Dia yakin ada hikmah dibalik musibah yang dialaminya tersebut,” pungkasnya.

Sebelumnya Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSi dalam sambutannya, mengajak seluruh umat Muslim Kota Medan agar menjadikan momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H sebagai awal yang baru untuk kian merekatkan ikatan persaudaraan  sesama ikhwanul Muslim (umat Muslim). Sebab, umat Islam saat ini dinilai mulai terpecah belah akibat ada perbedaan pandangan dalam berpolitik.


Ditegaskan Wali Kota, bukan alasan bagi sesama Muslim untuk saling membenci, menghujat dan bermusuhan. Justru jadikan perbedaan dalam agama Islam sebagai sumber kekayaan yang makin memperkuat tali silaturahmi dalam agama rahmatan lil alamin. “Dengan masuknya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H, semoga semakin mempererat tali silaturahmi dan insha Allah akan muncul kemenangan yang gilang gemilang dengan semangat baru,” harapnya.

Selanjutnya menyambut datangnya tahun politik 2019 yang akan diwarnai dengan Pemilihan Presiden pada bulan April mendatang, Wali Kota pun berharap agar momentum Tahun Baru Islam dapat menjadi perekat ikatan persaudaraan sesama umat muslim yang lebih erat lagi. Kemudian dengan semangat baru disertai dengan niat yang tulus dan ikhlas, Wali Kota pun berharap semua rencana yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik.

“Dengan datangnya Tahun Baru Islam ini, semoga Kota Medan yang kita cintai bersama ini, insha Allah  akan menjadi kota masa depan yang religius bagi tumbuh dan berkembangnya keluarga kita.  Semua itu dapat terwujud tentunya dengan terus membangun rasa kebersamaan dan senantiasa menjadikan perbedaan yang ada sebagai modal kekuatan untuk membangun Kota Medan menjadi lebih baik lagi ke depannya,” harapnya.


Pelaksanaan Tabligh Akbar berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Sebelumnya di tengah guyuran hujan, umat Muslim Kota Medan mulai pukul 07.00 WIB datang berduyun-duyun untuk mengikuti Tabligh Akbar bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota beserta unsur Forkopimda maupun ibu-ibu. Sebelum Tabligh Akbar dimulai, acara diisi dengan pembacaan Shalawat Nabi oleh qori yang tergabung sejumlah qori yang tergabung dalam Ikatan Qori-Qoriah dan Hafiz-Hafidzah (IPQAH) Kota Medan

Selain untuk menyambut dan memperingati Tahun Baru Islam, Tabligh Akbar digelar untuk membangun komunikasi dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara sesama umat. Di samping itu  Tabligh Akbar juga memberi dan berbagi ilmu agama melalui tausiah yang disampaikan pentausiah. **(Humas/Red-53)
Share:

Walikota Undang Umat Muslim Kota Medan Hadiri Tabligh Akbar Peringatan Tahun Baru Islam 1440 H


DNM.com (Medan)
Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSi mengajak seluruh umat Muslim di Kota Medan untuk menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 H di Lapangan Benteng Medan, pagi, Selasa (11/9).

Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. DR. Nasaruddin Umar, MA akan memberikan tausiah dalam acara yang digelar untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam yakni penghijrahan (perpindahan) Nabi Besar Muhammad SAW dari Kota Mekah ke Kota Madinah pada tahun 662 Masehi tersebut.

“Marilah kita beramai-ramai menghadiri Tabligh Akbar di Lapangan Benteng besok pagi. Bawalah anggota keluarganya masing-masing untuk menyambut sekaligus mempringati datangnya Tahun Baru Islam 1 Muhamaram 1440 H,” kata Wali Kota didampingi Kabag Agama Adlan dan Kabag Humasy Ridho Nasution di Balai Kota Medan, Senin (10/9).

Sebelum Tabligh Akbar berlangsung, Wali Kota mengatakan, acara akan diawali dengan pembacaan Shalawat Nabi yang akan dibawakan sejumlah qori yang tergabung dalam Ikatan Qori-Qoriah dan Hafiaz-Hafidzah (IPQAH) Kota Medan. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an oleh Qori Internasional Drs. H. Fadlan Zainuddin.

Dikatakan Wali Kota, acara akan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Diharapkannya, warga bisa datang lebih cepat dengan mengenakan busana bernuansa putih, selain  mempercepat pelaksanaan acara, warga juga dapat ikut bershalawat bersama guna memeriahkan Tabligh Akbar. Sebab, membaca Shalawat Nabi dapat memberikan berbagai manfaat besar serta membuat hati akan menjadi lebih tentram, tenang dan damai.

Selain untuk menyambut dan memperingati Tahun Baru Islam, jelas Wali Kota, Tabligh Akbar yang digelar bertujuan untuk membangun komunikasi dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara sesama umat. Di samping itu  Tabligh Akbar juga memberi dan berbagi ilmu agama melalui tausiah yang disampaikan pentausiah.

“Alhamdulillah dalam Tabliqh Akbar ini, sebagai pentausiah kita hadirkan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof. DR. Nasaruddin Umar, MA. Semoga tausiah yang disampaikan beliau nantinya dapat menambah ilmu dan rasa keimanan kita kepada Allah SWT,” ungkapnya.

Di samping itu lagi tambah Wali Kota, Tabligh Akbar yang digelar ini  sebagai wujud rasa syukur karena Kota Medan senantiasa diberkati dan dilindungi Allah SWT sehingga senantiasa aman dan kondusif, serta terhindar dari segala bentuk bencana. “Dengan demikian Kota Medan semakin lebih baik lagi ke depannya,” harapnya.

Terkait dengan pelaksanaan Tabligh Akbar ini, Wali Kota tidak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan yang merasa terganggu ketenangan dan kenyamanannya saat melintasi kawasan Lapangan Benteng menyusul hadirnya ribuan warga yang menghadiri acara tersebut.

“Atas nama pribadi dan Pemko Medan, saya minta maaf dengan terganggunya ketenangan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan. Meski demikian kita akan berupaya sekuat tenaga agar  ketenangan dan kenyamanan bapak dan ibu tidak terganggu dengan menurunkan petugas Dinas Perhubungan Kota Medan yang bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Medan untuk mengatur arus lalu lintas,” paparnya. **(Humas/Red-52)
Share:

Adik Diajak Nongkrong Hingga Larut Malam Kakak Beri Bogem Mentah


DNM.com (Jakarta)
Kesal lantaran adiknya diajak nongkrong oleh korban hingga larut malam, RW (22) sang kakak langsung memberikan bogem mentah ke arah korban (Fandy). Akibatnya, korban terluka memar pada  mata dan pada hidungnya mengeluarkan darah. Aksi nekat yang dilakukan RW pun membawa dirinya menuju jeruji besi.


Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Kompol M Marbun mengatakan, kejadian tersebut terjadi di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis (06/09/2018).

Kompol Marbun memaparkan, saat itu, korban sedang nongkrong di tempat tersebut, datang pelaku dan langsung berkata kenapa adik saya kamu ajak nongkrong terus sampai larut malam (menirukan ucapan pelaku). Korban yang belum sempat menjawab langsung  dipukuli  muka korban beberapa kali dengan menggunakan tangan kanannya. Hingga korban terluka memar pada  mata dan pada hidungnya mengeluarkan darah.

Merasa tidak senang atas apa yang dilakukan pelaku, korban melaporkan ke Polsek Kebon Jeruk

"Motifnya pelaku ini kesal kepada korban lantaran mengajak adiknya nongkrong hingga larut malam," Papar Kompol Marbun, 

Kompol Marbun menambahkan, berdasarkan laporan korban, pelaku (RW) langsung diamankan dengan mengajak korban untuk sebagai petunjuk keberadaan pelaku.

"RW tak berkutik ketika diamankan dan mengakui perbuatannya. Saat ini pelaku masih kita proses lebih lanjut, sementara kita kenai Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan biasa," Katanya Kapolsek Kebon Jeruk Kompol M Marbun. **(Red-51)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Kontainer Tabrakan Di Jalan Fly Over Jembatan Dua Tambora Jakarta


DNM.com (Jakarta Barat)
Tabrakan truk kontainer terjadi di Jalan Fly Over Jembatan Dua, Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (07/09/2018), sekira pukul 15.30 Wib. 

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ganet Sukoco mengatakan, Kejadian bermula saat Kedua Kontainer sama-sama dari arah Jembatan tiga Pluit menuju arah Grogol, pas turun fly over mobil dengan Nopol B 9601 UIW berhenti karena ada kerusakan di bagian mesin, saat beberapa lama tiba-tiba muncul dari belakang mobil kontainer dalam kecepatan tinggi dan mobil dalam  keadaan bermuatan penuh, lalu menabraknya 

"Karena Rem blong, sopir tidak bisa mengendalikan laju kendarannya sehingga terjadilah tabrakan antara kontainer dengan Kontainer," Ujar AKBP Ganet Sukoco.


Pengemudi kontainer yang menabrak dari belakang, lanjut Ganet, langsung di larikan ke RS. Sumber Waras Jakarta Barat, untuk diberikan pertolongan karena mengalami patah tulang kaki kanannya

"Pengemudi yang menabrak langsung dilarikan ke RS Sumber Waras karena mengalami patah kaki kanannya," Lanjutnya

Namun arus lalu lintas di lokasi sempat mengalami kemacetan selama beberapa waktu. Kedua mobil kontainer tersebut kini di amankan di Sat Lantas Jakarta Barat. **(Red-50)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Pengurus Bhayangkari Tambora Gelar Pertemuan Bulanan dan Arisan


DNM.com (Jakarta)
Ketua Bhayangkari Ranting Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Ny. Fransiska Iver Son Manossoh di dampingi Wakil Ketua Ny. Ningrum Kasranto beserta Pengurus Bhayangkari Ranting Tambora Jakarta Barat, menggelar Pertemuan Bulanan dan Kegiatan Arisan Bulanan yang di laksanakan pada hari Sabtu (08/09/2018), pukul 10.00 Wib.

Kegiatan yang di hadiri 61 (enam puluh satu) Anggota Bhayangkari Ranting Tambora dan bertempat di Aula Lantai 3 Gedung Polsek Tambora, Jakarta Barat.


Ketua Bhayangkari Ranting Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Ny. Fransiska Iver Son Manossoh Meyampaikan agar tetap jaga kekompakan anggota Bhayangkari Polsek Tambora serta untuk mendukung sepenuhnya tugas tugas suami.

Bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar Anggota Bhayangkari sekaligus memberikan motivasi kepada Ibu Bhayangkari agar tetap berkarya dan berprestasi guna mendukung kelancaran tugas suami - suaminya. **(Red-49) 

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Kilas Balik Bung Karno ~ Tahun Vivere Pericoloso



DNM.com

KILAS BALIK BUNG KARNO

TAHUN VIVERE PERICOLOSO

Semua Orang Indonesia sudah tahu, sekarang 2018 – 2019 adalah Tahun Politik. Pada tahun 1964 dulu istilah Bung Karno Tahun Vivere Pericoloso (Tavip – Menyerempet – nyerempet Bahaya) Bahaya apa ? Ya Bahaya Politik ! Terbukti tahun 1965 ada yang disebut Gestok ( Gerakan Satu Oktober) Ada yang bilang dengan istilah G 30 S atau Tragedi Gestapu. Terserahlah!.

Pada waktu itu kondisi negara memang menghadapi masa Genting, ada intrikasi politik di pemerintahan Presiden Soekarno, maka Bung Karno tahu tahun menyerempet – nyerempet bahaya. Di kala itu Bung Karno dijuluki sebagai orang yang memiliki indra yang disebut, Linuwih, Weruh sak duringe winarah” atau firasat sesuatu yang bakal terjadi.

Kalau sekarang Bagaimana ? karena kita tidak mempunyai Pemimpin yang Progresif, Revolusioner, tegas dan berani, maka sejak reformasi 1998 tidak ada perubahan signifikan dalam kehidupan rakyat indonesia di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, hukum dan sebagainya. Setiap hari yang kita baca di media cetak, online atau televisi peristiwa kriminal, korupsi, narkoba, teroris, kehidupan individualistis.

Rakyat sudah apatis seolah – olah hidup di negara tanpa pemimpin. Suka – suka hukum rimba, tahanan bisa ditembak berondongan peluru, sudah itu penjahat narkoba bisa bebas berbuat meresahkan masyarakat. Koruptor bisa bebas atau hukuman ringan seperti ini. Semua itu betul – betul bahaya untuk masa depan negara dan bangsa Indonesia karena perekat nasionalisme sudah kandas dan memang sudah “ Vivere Pericoloso ”  

**(Ebiet PR)


Share:

Sofyan Djalil : Sertifikat Tanah Untuk Rakyat Adalah Bukti Kepastian Hukum


DNM.com (Jakarta)
Moderator yang memandu kuliah umum kepemimpinan bertema Sertifikat Tanah Rakyat Sejahtera yang dilakukan Menteri ATR/BPN DR.Sofyan Djalil SH., MA., M.ALD membuka profil kelahiran  Aceh Timur, Aceh pada 23 September 1957  mempunyai  hobi jalan kaki  6000 langkah setiap setiap hari  dan bersihkan selokan. Lima kali jadi   dalam 2 periode Presiden yang berbeda. 

"Pemberian Sertifikat tanah merupakan upaya pemerintah dalam memberikan  kepastian hukum. Kita tahu selama ini sering terjadi sengketa tanah dimana-mana." Ucap Mentri ATR dan Kepala BPN Sofyan Djalil dalam kuliah umum di STT Rahmat Emmanuel, Jumat (7/9) malam di  Kelapa Gading, Jakarta.

Menurut Sofyan selama ini  pemerintah terkesan tidak serius urus tanah yang dimiliki rakyat. Bahkan Presiden Jokowi dulu pernah dikerjai oleh oknum BPN saat ia masih sebagai pelaku usaha.


"Syukurlah sekarang kita percepat pemberian sertifikat tanah kepada rakyat. Dimana pada tahun 2017 sudah  5.000.000 sertifikat terbit.  Pada 2018 akan ada 7.000.000 sertifikat, dan 2019 akan ada 9.000.000 juta sertifikat tanah yang diterbitkan oleh pemerintah.

"Diharapkan  tahun 2025 seluruh rakyat Indonesia akan punya sertifikat tanah. Saat ini ada 120.000.000  bidang tanah dengan hanya 46.000.000 saja yang sudah bersertifikat." Lanjut Menteri Sofyan.

Bila selama ini hanya terbit 500.000 sertifikat per tahun, maka akan membutuhkan waktu 125 tahun untuk membuat sertifikat  dari seluruh bidang tanah yang ada.



"Untuk itulah pemerintah terus menggenjot penerbitan sertifikat dengan cepat dan tepat di seluruh Indonesia. Itu sebabnya   program pendaftaran  tanah sistematik lengkap (PTSL) di kelurahan atau desa yang ada menjadi andalan kami untuk pemberian sertifikat kepada rakyat."Tegas Sofyan lebih lanjut.

Menurut Sofyan juga bahwa pemberian sertifikat akan menjadikan seseorang menjadi nyaman dengan memiliki  leading asset sehingga bisa berhubungan dengan bank andai ingin meminjam uang karena ada jaminan asset yang pasti dimilikinya yaitu sertifikat tanah.

"Program PTSL   memastikan penyelesaian sertifikasi tanah akan sesuai target. Selama ini karena belum adanya kepastian hukum atas tanah seringkali memicu sengketa dan perseteruan di berbagai wilayah Indonesia.


Metode PTSL  merupakan inovasi pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

PTSL dituangkan dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional nomor 12 Tahun 2017 tentang Percepatan Pendaftaran Tanah  Sistematis Lengkap dan Instruksi Presiden nomor 2Tahun  2018 tentang Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di seluruh  Wilayah Republik Indonesia. **(Red-47)

Reporter : Hans Suta
Share:

Polres Metro Jakarta Barat Tingkatkan Kemampyan Bhabin Kamtibmas Dalam Menyelesaikan Problem Masyarakat


DNM.com (Jakarta Barat)
Bertempat di Ruang Aris Dinata Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (07/09) pukul 09.00 Wib s/d 11.00 Wib. kegiatan Peningkatan Kemampuan Bhabin kamtibmas oleh Kasubnit Bin Polmas PMJ. AKBP. I GM. Selly Wijaya.SH, dan Kompol Rachmad.

Kegiatan membahas tentang pelaksanaan tugas Bhabin yang menyangkut tentang Kunjungan DDS dan penyelesaian masalah masyarakat (PS) serta kendali Tugas oleh para Kanit Polsek.


Setelah di paparkan tentang kendala dan hambatan yang dihadapi oleh Bhabin dalam pelaksanaan tugas tersebut melalui hasil diskusi yang dibentuk 4 (empat) kelompok, dengan hasil pembahasan.

Kesulitan mengunjungi rumah masyarakat kalangan menengah ke atas, Masyarakat curiga bila diminta data keluarga. Tidak semua masalah masyarakat mau di selesaikan dengan kekeluargaan. Kendala penulisan blanko Kunjungan terlalu mendetail. Kurangnya waktu kunjungan karena melaksanakan tugas lain sesuai sprint pimpinan. Masih berorientasi masalah pidana saja.


Dalam tanggapan yang disampaikan oleh AKBP Selly, mengatakan, bahwa Bhabin harus memahami peran dan fungsi tugasnya yang selalu mengemban fungsi Preemtif dan Preventif, dan bila memang benar terbentur dengan tugas lain dan dapat dipertanggung jawabkan itu tidak masalah dan mampu menjelaskan,  namun bila tidak dengan alasan yang jelas agar di pertanyakan apa yg dilakukan Bhabin hingga tugasnya tidak mencapai target, apakah malas, sakit, tidak bermasyarakat dan lain-lain.

Mengenai blanko kunjungan dibuat sedemikian rupa,  memiliki arti penting, sebagai intel dasar serta untuk mengukur tingkat kemampuan Bhabin serta mengukur kedekatan Bhabin dengan masyarakat,  sehingga dapat mendeteksi kondisi masyarakat nya.


Hal pengisian kelengkapan blanko kunjungan bisa di lakukan secara bertahap di kunjungan berikutnya bila sudah betul-betul saling mengenal. Demikian juga bila kunjungan tidak maksimal dan tidak memberikan kartu nama maka masyarakat tidak dapat memberi informasi dan akhirnya permasalahannya dilaporkan ke fungsi lain, dan Bhabin tidak mendapatkan laporan kegiatan Problem solving (PS).

Kegiatan berjalan dengan lancar dan semangat interaksi dari semua peserta dapat menambah pengetahuan dalam pelaksanaan tugas Bhabin di lapangan.  **(Red-46)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini