Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Walikota Medan Terima Rekor MURI Lomba Hias Poskamling Terbanyak


DNM.com (Medan)
Museum Rekor Dunia Indonesia  (MURI) memberikan piagam penghargaan kepada Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSi atas keberhasilan Kota Medan memecahkan rekor menggelar Lomba Hias Poskamling Terbanyak.  Piagam penghargaan itu diberikan Senior Manager MURI Yusuf Ngadri di Lapangan Eks Bandara Polonia Medan, Selasa (4/9) pagi.

Perlombaan menghias poskamling digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tahun 2018. Di samping juga sebagai upaya untuk memotivasi masyarakat agar mengaktifkan kembali poskamling guna mewujudkan terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman.

Menurut Senior Manager Muri Yusuf Ngadri, perlombaan menghisas poskamling yang dilakukan ini telah menciptakan rekor dan layak mendapatkan penghargaan. Berdasarkan hasil pencatatan yang dilakukan tim penilai dari MURI, peserta yang mengikuti perlombaan mencapai 1.000 poskamling.


“Lomba hias poskamling ini berhasil  memecahkan Rekor MURI dengan jumlah terbanyak yakni 1.000 poskamling, sehingga dicatat dalam Rekor MURI. Untuk itu kita ucapkan selamat atas keberhasilan ini,” kata Yusuf Ngadri.

Dengan mengenakan kaos lengan panjang biru dan celana biru dongker serta ikat kepala merah putih, Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSi mengaku tidak menyangka jika perlombaan hias poskamling yang dilakukan dapat memecahkan Rekor MURI. Sebab, perlombaan itu digelar dalam rangka untuk mengaktifkan kembali siskamling di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

Dikatakan Wali Kota, keberdaan  poskamling sangat penting guna mengamati lebih seksama dinamika kehidupan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini, terutama sebagai deteksi dini terhadap warga pendatang. “Di samping itu juga dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman sehingga masyarakat merasa lebih tenang dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari,” ungkap Wali Kota.


Oleh karenanya dalam setiap kesempatan, Wali Kota selalu berpesan dan mengingatkan kepada seluruh jajarannya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat baik itu kepala lingkungan, lurah dan camat agar mengaktifkan kembali siskamling di setiap lingkungan. “Jika siskamling aktif di 2001 lingkungan, insha Allah Kota Medan yang kita cintai bersama ini senantiasa aman dan kondusif,” paparnya.

Usai menerima piagam penghargaan dari Rekor MURI, Wali Kota selanjutnya memberikan hadiah kepada para pemenang lomba menghias poskamling. Diharapkannya, hadiah yang diberikan itu semakin memotivasi  para kepling untuk mengaktifkan poskamling di lingkungannya masing-masing, sebab sejauh ini belum seluruhnya lingkungan di Kota Medan mengaktifkan poskamling meski keberadaannya cukup vital dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.

Sebelumnya di lokasi yang sama, Wali Kota bersama Pj. Gubsu Drs. Eko Subowo, MBA, Pangdam I BB  Mayjen TNI MS Fadillah ikut menari Gemu Famire bersama 7.200 prajurit TNI-Polri. Tarian ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dalam rangka menyambut sekaligus memeriahkan HUT ke-73 TNI tahun 2018 sekaligus memecahkan Rekor Muri dengan rekor jumlah terbanyak dan dilakukan secara serentak.


Selain itu Tarian Gemu Famire juga diikuti Kapolrestabes Medan  Kombes Pol Dadang Hartanto, SH., SIk, Dandim 0201 BS Letkol Inf Yuda Rismansyah serta Komandan Lanud Soewondo Kolonel Pnb Dirk Poltje Lengkey. Seluruh peserta mengenakan ikat kepala berwarna merah putih dan menari dengan penuh semangat dan gembira mengikuti irama lagu.

Tidak hanya prajurit TNI dan Polri, ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana wilayah Kodam I Bukit Barisan, ibu-ibu PIA Ardhya Garini Cabang 15/D I Lanud Soewondo, ibu-ibu IKKT PWA Kosekhanudnas III Medan ibu-ibu PIA Ardhya Garini Gabungan Cabang Wing III dan Yonko 469 Paskhas, ratusan siswa Sekolah Angkasa Lanud Soewondo dan Pramuka Saka Dirgantara serta para pelajar di Kota Medan juga ikut terlibat dalam Tarian Gemu Famire tersebut.

Gemu Famire atau Maumere adalah sebuah lagu dari Nusa Tenggara Timur yang diciptakan oleh Frans Cornelis Dian Bunda alias Nyong Franco tahun 2011. Lagu ini sangat akrab di telinga warga Indonesia saat ini. Begitu mendengar lagu ini, dipastikan sontak ingin ikut bergoyang mengikuti iramanya. Sejak tahun 2012, lagu ini menjadi fenome, tidak saja di Tanah Air tetapi juga luar negeri. **(Humas/Red-25)
Share:

Polsek Kebon Jeruk Memberikan Penyuluhan Kepada Pelajar SMK Tri Arga Untuk Antisipasi Tawuran Lanjutan


DNM.com (Jakarta)
Menindaklanjuti tawuran antar sekolah yang sempat viral di media soaial, Kepolisian Sektor (Polsek) Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat menyambangi SMK Tri Arga atau lebih dikenal STM Bonjer, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (03/09/2018).

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Marbun dengan didampingi jajarannya disambut baik oleh Kepala Sekolah, para Guru, Staf, dan juga Siswa/Siswi.

Saat ditemui, Kompol Marbun menuturkan, dirinya bersama jajaran mendatangi SMK Tria Arga ini dengan maksud bertatap muka langsung guna memberikan Penyuluhan kepada Siswa agar tidak terjadi tawuran antar sekolah yang sempat viral di media sosial.


"Kita sempat lihat di medsos akan adanya aksi balas dendam dari sekolah SMK Tri Arga yang mengakibatkan salah satu siswa Meninggal Dunia," Tutur Kompol Marbun.

Menanggapi hal itu, lanjut Kapolsek Kebon Jeruk, jajaran Kepolisian berkordinasi langsung dengan pihak sekolah agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak akan terjadi. Marbun menjelaskan, aksi yang terjadi beberapa hari lalu yang memakan korban dari sekolah Tria Arga ini supaya dianggap sebagai musibah, terlebih jangan sampai ada istilah balas dendam 

"Jangan terprovokasi dengan adanya berita-berita di Medsos yang akan balas dendam,  karena itu suatu tindakan yang bodoh," Tegas Kapolsek Kebon Jeruk.


Kompol Marbun mengimbau kepada Siswa/Siswi agar sekolah dengan menuntut ilmu guna mencapai cita-cita. Berlombalah yang positif, serta jangan melakukan aksi tawuran dan juga jauhi narkoba di kalangan pelajar. 

"Kasihanilah orang tua yang sudah menjadikan kita seperti sekarang ini, mulai dari dalam kandungam hingga sampai sekarang. Takutlah kalian akan Tuhanmu," Katanya.



Dengan adanya kegiatan tersebut, pihak sekolah SMK Tria Arga mengucapkan banyak terimakasih berkat kepedulian Polsek Kebon Jeruk atas kejadian yang menimpa murid mereka

"Pihak sekolah selalu memberikan pemahaman-pemahaman kepada murid agar tidak menjadi pelaku maupun korban aksi tawuran," Kata Kepala Sekolah SMK Tri Arga. **(Red-24)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Empat Menteri Keluarkan Pernyataan Bersama Pembatasan Penggunaan Gawai


DNM.com (Jakarta)
Perkembangan teknologi dan keterbukaan informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal tersebut diiringi dengan penggunaan gawai pada anak tanpa pengawasan yang baik dari orang tua. Akibatnya, fungsi gawai tidak berjalan secara optimal dan malah membahayakan bagi perkembangan anak.

Berdasarakan hal tersebut, empat Menteri yakni Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy diwakili oleh Chatarina Muliana G, Staf Ahli Menteri Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin diwakili oleh Prof. Hj. Abd. Rahman Mas'ud. Ph.D, Kepala Bidang Litbang dan Diklat, sepakat untuk mengeluarkan Pernyataan Bersama tentang Pembatasan Penggunaan Gawai di Satuan Pendidikan.


“Saya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, mengimbau agar masyarakat khususnya orang tua dan anak serta semua satuan pendidikan, baik sekolah umum maupun madrasah, dapat membatasi penggunaan gawai atau hanya menggunakan gawai untuk mengunduh mata pelajaran terntentu saja.

Hal ini dilakukan untuk mencegah anak-anak kita mendapatkan infomasi yang tidak layak, seperti pornografi, radikalisme, kekerasan, hoax, sara dan lainnya. Serta agar anak-anak kita terhindar dari kecanduan gawai dan efek negatif dari penggunaan gawai,” pernyataan Menteri Yohana dalam Kegiatan Pernyataan bersama 4 Menteri tentang Pembatasan Gawai di Satuan Pendidikan, di Jakarta.


Pernyataan yang sama disampaikan juga oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Chatarina Muliana G, Staf Ahli Menteri Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Agama yang diwakili oleh Prof. Hj. Abd. Rahman Mas'ud. Ph. D,

Kepala Bidang Litbang dan Diklat yang mengimbau seluruh keluarga, orang tua, satuan pendidik pada institusi baik formal maupun informal, satuan pendidikan agama seperti madrasah dan pondok pesantren, dan seluruh lapisan masyarakat untuk proaktif memantau, mendampingi, mengendalikan, dan membatasi penggunaan gawai pada anak. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya agar anak hanya mengakses gawai untuk mengakses informasi yang positif dan produktif.


Sementara itu, berdasarkan hasil kajian Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kemen PPPA tahun 2016 menunjukan sebanyak 70% anak di pastikan membawa gawainya ke sekolah, 61% diantaranya menggunakan gawai untuk keperluan chatting dan bermain games, 29% menggunakan untuk mencari informasi terkait mata pelajaran dan hanya 10% yang menggunakannya untuk keperluan komunikasi dengan orang tua atau teman. 

Angka durasi penggunaan gawai pada anak juga cukup memprihatinkan, sebanyak 60% anak menggunakan gawai selama lebih dari 3 jam, 25% anak menggunakan gawai selama 1-2 jam dan hanya 15% anak yang menghabiskan waktu kurang dari 1 jam saat menggunakan gawai.


Menteri Yohana menyampaikan rasa terima kasih serta rasa bahagianya karena pada hari ini empat Menteri dalam Kabinet Kerja telah sepakat untuk mengeluarkan Penyataan Bersama tentang Pembatasan Penggunaan Gawai di Satuan Pendidikan. 

“Saya mengharapkan dukungan dari para orang tua, seluruh satuan pendidikan, pemerintah, serta kementerian/lembaga untuk bersama-sama melindungi anak dari paparan informasi tidak layak anak dan penggunaan gawai yang berlebihan.



Mengingat bahwa sepertiga hidup anak ada di sekolah dan saat anak berada di rumah, maka dari itu para orang tua harus bergerak melindungi mereka dari penggunaan gawai yang berlebihan mulai dari sekarang. Kita semua berharap agar kelak anak-anak kita mampu menjadi generasi emas, generasi yang berkualitas untuk Indonesia di masa yang akan datang,” tutup Menteri Yohana. **(Red-23).

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Mendekatkan Diri Ke Masyarakat Polsek Tanjung Duren Berkunjung Dan Bagikan Sembako


DNM.com (Jakarta)
Kegiatan Dalam rangka untuk mendekatkan diri antara Polisi dan Masyarakat, sesuai dengan perintah Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana.Sik.

Bhabin Kelurahan Tanjung Duren Utara Aiptu Sunarno.SH,  Kanit Bhimas Ipda GK Putra, dan KBO Bhimas Iptu Arso mendapingi Siswa Sespima dari Singapura mengadakan kunjungan ke warga HI.Salak Timur V Rt.04/05 Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat. Senin (02/09/2018), pukul 16.30 Wib.


Kegiatan ini dilaksanakan guna untuk mengetahui cara kerja Polisi di kewilayahan di Indonesia. Siswa Sespima dalam kesempatan tersebut, mengadakan interaksi dengan warga. Selesai itu memberikan Bantuan Sembako kepada Warga. **(Red-22)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Polres Kutai Kartanegara Prakarsai Deklarasi Pileg Dan Pilpres 2019 Yang Aman Damai Dan Sejuk


DNM.com
Bertempat di  Pondok Pesantren Ribathul Khair  Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, telah dilaksanakan kegiatan Deklarasi dengan tema “Mewujudkan Pileg dan Pilpres yang aman, damai dan sejuk”, dilanjutkan dengan kegiatan Tabliq Akbar yang di prakarsai Polres Kutai Kartanegara dalam rangka memperat silahturami serta ukhuwah islamiyah menuju Pilpres dan Pileg Tahun  2019 yang  Aman, Damai dan Sejuk.

Susunan acara sebagai berikut 1. Qasidah dan lagu Sholawat Nabi yang ditampilkan oleh Santri dari Ponpes Ribathul Khair Tenggarong. 2. Pembacaan Deklarasi oleh Drs. Sunggono,MM (Mewakili Pj. Bupati), 3.Penanda tangan Deklarasi. 4. Pembacaan Doa. 5.Pembacaan ayat suci Al-Quran. 6.Sambutan. 7. Pemberian Aspirasi. 8. Zikir dan Sholawat. 9. Tausiah oleh KH. Achmad Zaini.

Hadir dalam kegiatan tersebut, yakni AKBP Anwar Haidar S.Ik.,M.Si (Kapolres Kutai Kartanegara), Ny. Laura Anwar Haidar (Ketua Cab Bhayangkari Kutai Kartanegara), Salehuddin S.Fil (Ketua DPRD Kab. Kutai Kartanegara), Drs. Sunggono.MM (Kepala Dinas Perhubungan Kab. Kutai Kartanegara), Kompol Wiwit Adisatria. SH., S.IK., M.T (Waka Polres Kutai Kartanegara).

M. Rahman S.Sos (Ketua Bawaslu Kab. Kutai Kartanegara), Saidi.SE (Komisioner KPUD Kab. Kutai Kartanegara), KH. Achmad Zaini (Penceramah), KH. Aminuddin Edi (Ketua MUI Kab. Kutai Kartanegara), Sdr. Irianto (NU Kab. Kutai Kartanegara), Erwinsyah. SH.,SE.,M.Si.,CLA (Rektor Universita S Unikarta), Kabag/Kasat dan Perwira serta seluruh Anggota Polres Kutai Kartanegara, IPTU Triyadi.SH (Kapolsek Tenggarong), KAPTEN Rohkim (Danramil Tenggarong), dan Perwakilan Parpol, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta Santri Pondok Pesantren Ribathul Khail dihadiri kurang lebih  300 orang.


Sebelum Acara Tabligh Akbar digelar, terlebih dahulu dilakukan kegiatan Penanda Tanganan Deklarasi yang dilakukan oleh Partai PKB, GERINDRA, PDIP, GOLKAR, NASDEM, PKPI, BERKARYA, PKS, PPP, PSI, PAN, HANURA, DEMOKRAT, adapun Partai yang tidak menghadiri yakni Partai Garuda, Perindo, dan PBB.

Selain Parpol yang menandatangani Deklarasi, turut serta  penanda tanganan dilakukan oleh para saksi-saksi  antara lain : PLT BUPATI Kab. Kutai Kartanegara yang diwakili Sdr. Sunggono (Ka Dishub Kab. Kutai Kartanegara). Ketua KPUD Kab.  Kutai Kartanegara yang diwakili oleh Saidi.SE (Komisioner KPUD Kab. Kutai Kartanegara). Kapolres Kutai Kartanegara Akbp Anwar Haidar, Ketua BAWASLU Kab. Kutai Kartanegara, serta Dandim Tenggarong yang di wakili oleh KAPTEN Rokhim (Danramil Tenggarong).

Kegiatan Deklarasi dan Tabligh Akbar selesai pukul 22.45 Wita. Situasi aman dan terkendali. **(Red-21)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Tambora Silaturrahmi Dengan Awak Media, Ketua MUI dan Forsima


DNM.com (Jakarta)
Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Iver Son Manossoh.SH, bersama Ketua MUI KH. Zaenal Abidin.Spd, dan Ketua Forsima KHOS. Abdurrahman Mahmud. MA,  beserta Puluhan rekan Media Massa baik dan dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kerjasama dalam bidang pelayanan publik kepada serta siar kepada masyarakat, yang di gelar di Halaman Polsek Tambora di Jalan TB. Angke No. 01 Angke, Tambora, Jakarta Barat.

Dalam Sambutanya, Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh.SH,  menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang mana Polri dalam pengamanan gelaran Asean Games di wilayah Jakarta Barat khususnya Tambora juga Personil yang di perbantukan dalam Pilkades Kab. Bekasi  berlangsung aman dan kondusif.


Semuanya di capai berdasarkan Hubungan kerja sama dengan steak holder yang ada juga komponen masyarakat Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Rekan Awak Media dalam publikasi.

Kapolsek Tambora mengharapkan hubungan baik ini agar bisa saling memberikan saran dan kritik yang merupakan syarat utama membangun citra Polisi di masyarakat.

Kapolsek Tambora mengucapkan terima kasih telah dikunjungi oleh Teman - Teman Media yang menandakan kami selalu menjaga hubungan baik dengan Media.


Media massa adalah mitra Polisi sudah seharusnya terjalin silaturahmi. Karena sebagai mitra, Media sangat mendukung kinerja Kepolisian khususnya dalam bidang informasi. Sehingga memudahkan pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan, ketertiban dan perdamaian.

“Kami tak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan masyarakat khususnya para Media Massa di tuturkan Kapolsek Tambora.

Ketua Mui dan Forsima Tambora senada tetap mengharapkan hubungan baik Polri, Tokoh Agama dan Awak Media tetap terjalin harmonis. **(Red-20)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Ijtima Ulama Jilid Dua Penting Agar Umat Nyaman Dan Tepat Memilih Pemimpin Negeri


DNM.com (Tangerang) Ijtima Ulama Jilid II penting untuk kenyamanan ummat demi menentukan pilihannya ( urgensinya ijtima ulama II bagi ummat islam pengikut IB Habieb Rizieq Shihab Sebagaimana diungkapkan, Kadivhukum PA 212, juga Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB) Damai Hari Lubis, Senin (3/09)

Menghadapi tahun politik jelang pilpres 2019 , pasca pemilu Pilkada, Pilbup & Pilwalkot ( Pemilihan Kepala Daerah dan Waliota/ Bupati, Tahun 2018 ) beberapa bulan yang lalu. Serta menyusul tahun depan Pileg dan Lilpres ( 2019 ), mayoritas umat Islam masih banyak yang gamang oleh karena banyaknya manuver politik dari para politikus negeri ini serta para anggota dan pendukung masing masing partai.

Terkait judul tersebut diatas Kami selaku ketua Aliansi Anak Bangsa, Damai Hari Lubis coba memberi makna dan kepentinganan Ijtima Ulama menghadapai pilpres 2019, dihubungkan dengan akan digelarnya kembali Ijtima para ulama jilid II, atau Ijtima Ulama ke - 2 

" Ijtima Para Ulama telah selesai dengan hasilnya rekomendasi Calon Presiden yang didukung oleh para ulama dibawah komando Imam Besar Ummat Islam RI. Habieb Rizieq Shihab , yang publik tahu ijtima ulama dimaksud, telah usai terselenggara pada tanggal 27, 28 dan 29 Juli 2018 di Slipi , tepatnya di Menara Peninsula Hotel, Jakarta Barat. Dengan susunan panitia penyelenggaranya adalah GNPF Ulama/ sebelumnya bernama Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia / GNPF MUI, dengan susunan kepanitiaan salah seorangnya aktifis muslim senior H. Munarman bersama panitia perwakilan ulama Ustad Sukma ". 

Ijtima Ulama di Slipi tersebut menghasilkan Rekomendasi Capres tunggal yakni Prabowo Subianto/ PS , dengan cawapres alternatif , pertama DR . Salim AlJufri Assegaaf / SAA dan yang ke-dua adalah Ustad Abdul Somad / UAS.

Entah karena apa cawapres yang direkomendasikan para ulama terhadap nama pertama SAA, tidak dilirik oleh PS, bahkan sepertinya tidak mendapat dukungan dari partai-partai pendukungnya yang berkoalisi, dengan nama Koalisi Ummat Kebangsaan yakni Gerindra , PKS serta PAN, belakangan bertambah dengan dukungan Partai Demokrat, malah PS dengan partai koalisi ummat kebangsaan langsung antusias justru melakukan singgle aproach kepada UAS .



Hasilnya ternyata UAS menolak untuk dijadikan Cawapres dari PS. Tiba -tiba muncul nama lain yaitu Sandi Solahudin Uno / Sandi Uno yang kini resmi terdafatar di KPU menjadi Cawapres dari PS . 

Selayaknya sebelum memilih UNO pasca menolaknya UAS sebagai Cawapres , PS/ Koalisi Ummat Kebangsaan / KUB , tidak berlagak jumawa, mestinya introspeksi berapa kali dirinya kalah ? Ummat masih mencatatanya , PS kalah saat menjadi Cawapresnya Megawati dan sebagai Capres yang berpasangan dengan Hatta Rajasa. 

Bercermin dari kekalahan-kekalahannya, maka alangkah lebih bijaksana bagi PS untuk tetap konsisten saat itu merujuk rekomendasi ulama, terlebih lagi dirinya mengaku sebagai seorang muslim

Artinya PS dan Petinggi Partai Partai Koalisi Ummat Kebangsaan/ PUK sebaiknya meminang SAA ( mantan Dubes Saudi dan Kerajaan Omman serta Mensos era presiden SBY ) selain dirinya ( SAA ) adalah masuk dalam daftar nama cawapres diurutan pertama rekomendasi hasil ijtima ulama Slipi. 

Maka andai saja sebagai kandidad/ cawapres dari PS. serta partai pendukung yang tergabung dengan inisial Koalisi Ummat Kebangsaan menjatuhkan pilihannya agar PS berpasangan dengan kandidad SAA, sesuai ijtima ulama di Slipi tersebut, sebenarnya tidak ada lagi ijtima ulama jilid II/ ijtima ulama ke - dua

Maka pertimbangan apa sehingga ada ijtima kedua tersebut, telah terurai jelas diatas , bahwa Sandi Uno bukanlah hasil rekomendasi ijtima para ulama Slipi, sehingga apabila terhadap 2 ( dua ) figur pilihan SAA tidak termufakati, alangkah sangat beradabnya PS plus koalisi ummat untuk minta rekomendasi figur alternatif lagi dari si pemberi rekomendasi yaitu para ulama yang yang melakukan ijtihad politik dimaksud, adapun masalah waktu pengadaan ijtima adalah relatif dan amat tehnis, bisa saja PS dan Koalisi ummat sekedar minta persetujuan bahwa terhadap calon para ulama yang sebelumnya direkomendasi/ SAA , untuk digantikan oleh figur yang mereka inginkan yakni Sandi Uno 

Para Ulama yang melakukan ijtima pun bukan tidak melihat gelagat atau gejala-gejala yang berkembang pasca penolakan UAS yang serta merta mengesampingkan SAA, terbukti muncul reaksi pro aktif Para Ulama Pemutus ijtima Slipi dengan merekomendasikan kembali 2 ( dua ) nama tokoh ulama lagi, sebagai alternatif pengganti cawapres SAA dan UAS yang telah terekomendasi sebelumnya, yakni dengan Ustad A. Gymanstiar atau yang panggilannya A'a Gim serta yang ke - 2 adalah Ustad Arifin Ilham 

Akan tetapi tanpa ada alasan serta penolakan yang jelas , atau kalau boleh dikatakan "menyepelekan" alternatif pengganti cawapres tambahan dimaksud, PS selaku Capres langsung "menjawab reaksi dari para ulama dengan semakin tidak beradab ", PS mengikrarkan pasangan cawapresnya melalui publikasi dihadapan beberapa media berita di ibukota yang isinya berupa statemen bahwa Sandi Uno adalah pasangannya sebagai cawapres, dan segera setelahnya beberapa jam kemudian mendaftarkan diri mereka ke KPU sebagai calon pasangan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019- 2024. 

" Sudahlah saat ini semuanya bagai nasi telah menjadi bubur " terang Damai. 

Solusinya saat ini yang terpenting bagaimana membangun kembali kepercayaan ulama terhadap PS, karena identik dengan bagaimana membangun kepercayaan terhadap ummat how to build the trust of Muslims ? 

Terhadap pasangan PS - Sandi yang didukung partai koalisi ummat kebangsaan/ KUK , berdampak menjadi problem yang sungguh dilematik bagi 66 ( enam puluh enam ulama ) ulama yang turut hadir dalam melakukan ijtihad ulama di Slipi yang telah merekomendasikan nama-nama cawapres SAA dan UAS' sehingga dilema aura hawa panasnya terasa sampai kepada ummat umumnya.

hususnya bagi ummat pengikut maupun simpatisan para ulama yang melakukan ijtihad di Slipi dimaksud , yang mana jauh hari sebelumnya , pra histori ijtima Slipi, jujur mereka ummat pada umumnya sudah mendapat isyarat langsung dari para ulama pengikut serta para ulama simpatisan setia IB HRS serta merekapun sudah berikrar #gantipresiden 2019 siapapun lawanya !

Ganti presiden bagi para ulama serta aktifis muslim/ litas SARA ( nasioalis ) simpatisan Sang Imam Besar adalah wajib melihat tingkah polah rezim yang memusuhi ulama serta memusuhi aktifis muslim dan nasionalis yang bersebrangan dengan rizim penguasa, hal ini dirasakan amat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara serta bertanah air bagi semua personal anak bangsa. 

Nampak kasat mata adanya kriminilisasi - kriminilisasi , bahkan terbukti beberapa kasus yang motif dasarnya adalah kriminilisasi terhadap ulama serta aktifis, lalu kemudian terhadap mereka ( ulama dan aktifis ) telah ditetapkan status Tersangka / TSK dan kemudian setelah membuang waktu dan enerji , status TSK oleh rezim melalui hamba hukumnya telah dilakukan pencabutan status melalui di SP-3, sementara yang jelas - jelas pelanggaran hukum dimuka umum yang dilakukan oleh SSP orang dekat rezim penguasa turut juga di SP- 3 kan. Walau entah kapan para saksi termasuk dirinya di BAP dan pernah berstatus TSK ?

Bahkan ada oknum anggota DPR RI Vik*** L beredar viral yang mengajak orang untuk melakukan pembunuhan secara massal terhadap ummat manusia, miris terhadap dirinya selaku terlapor diperiksa awal 1 kalipun tidak, hingga saat ini

Sehingga berkesan aneh dari sudut pandang penegakan hukum positif yang dilakukan oleh rezim penguasa saat ini. 

Kembali kepada rencana Ijtima Para Ulama ke - 2 oleh karena tidak diikuti dengan benar rekomendasi hasil ijtima ulama (Slipi) ke - 1, maka wajar muncullah akan adanya agenda ijtima ulama ke -2 

Dasar rekomendasi para ulama dalam ijtima ke - 2 ini bukan main pentingnya, karena ummatvyang mendukung diprediksikan bisa saja abstain atau berbalik arah dengan nyatakan dirinya pilih K.H. Maruf Amin Bukan Jokowi ? Atau berslogan dari ganti presiden menjadi ' pertahankan presiden ' karena emperis melihat secara fakta adanya kekesalan ummat bahwa saran ulama yang mereka panuti tidak diindahkan sebagaimana mestinya. 

Maka inisiatif terhadap gagasan yang muncul akan perlunya ijtima ke - 2 ini amatlah penting dan brilian, tujuan utamanya tidak lain adalah demi kebaikan serta keyakinan ummat muslim agar tidak gamang menentukan pilihannya tentang siapa yang akan menjadi umara , sebagai penguasa tertinggi di RI.

Tahun 2019 ini, tentu didalamnya terdapat mata kuliah atau pembelajaran tentang adab bagaimana seharusnya etika moral terhadap ulama, seperti kebiasaan yang hidup dan berjalan ( adat istiadat) selama ini , serta tentang adab yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW : 

Sesungguhnya para ulama itu adalah penerus para nabi ( ambiyaa walmursalin ), hal ini perlu digaris bawahi serta diingatkan kepada pasangan calon.

Menurut saya selaku aktifis yang bersama sama dengan teman teman dari GNPF Ulama, TPUA , Korlabi, Aliansi Anak Bangsa dan banyak lagi kelompok elemen- kelompok elemen perjuangan masih tetap konsisten untuk ganti presiden 2019, yang sampai saat ini tetap berada diposisi selaku jamaah yang amanah terhadap para ulama pengikut Imam Besar Ummat Islam RI HRS , untuk bersama-sama mendorong tegaknya supermasi hukum dalam koridor amar ma'ruf nahi munkar dinegeri ini. 

Sehingga menurut kami Ijtima Jilid II adalah solusinya, dengan cara Klarifikasi langsung oleh PS serta KUK terhadap Para Ulama, termasuk mengobati serta mendinginkan hati ummat yang merasa ulama - ulama mereka dilecehkan 

Untuk itu saya selaku pribadi dan mewakili teman- teman aktifis yang sepikiran (bagian dari ummat muslim dalam arti luas) menghimbau serta mengharapkan demi kebaikan ummat pada lingkup besar, demi kepentingan saudara-saudara sesama anak negeri dari multi golongan serta lintas SARA, untuk kedepannya dalam segala sektor kehidupan, maka hendaknya *PS dan Para Pimpinan Partai Koalisi Ummat* wajib hadir pada saat ijtima Jilid II/ Ijtima Ulama ke - dua yang tidak lama lagi akan digelar, serta pada saatnya dalam acara dimaksud mereka wajib untuk ; 

1. Klarifikasi dengan memberikan penjelasan langsung dihadapan para ulama peserta Ijtima tentang alasan gagalnya figur Cawapres Ulama sesuai rekomendasi ulama ke - I / pertama di Slipi Dan bagaimana proses perjalanan dipilihnya Sandi Uno sehingga Ulama Yang Secara Tawadhu Telah Melakukan Ijtihad Pertama dan Ijtma Jilid II/ kedua nanti menjustifikasi ( ikhlas dan rela menyetujui ) dipilihnya Sandi Uno menggantikan Cawapres Ulama DR. SALIM JUFRI ASSEGAAF termasuk alternatif pengganti DR. SAA yaitu AL Ustad A'a Gym dan Al Ustad ARIFIN ILHAM

2. PS - SANDI dan Pimpinan Koalisi Partai Koalisi Ummat harus membuat ikatan perjanjian (PAKTA INTEGRITAS) dengan Para Delegasi Ulama Yang Hadir, bahwa dalam Kepemimpinan mereka kelak ( PS - SANDI ) bila Allah Meridhoi terpilih mengalahkan Petahana Capres Joko Widodo dan pasangannya Cawapres KH. MA, sehingga mereka PS dan SANDI menjabat selaku Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 - 2024 benar - benar berbuat untuk kemaslahatan agama (Ummat Muslim) Bangsa & Negara.

Poin demi poin didalam pakta integritas akan disepakati bersama antara PS - Sandi + KUK disatu fihak dengan fihak lainnya yakni delegasi para ulama ( mewakili para ulama ) yang dikomandoi IB HRS , dan yang terpenting terhadap pakta integritas dimaksud PS dan Sandi menjamin bahwa semua klausula pada pakta integritas / Traktat yang dibuat akan direalisasikan bukan sekedar retorika serta teori belaka atau Statemen palsu yang dibuat hanya sekedar formalitas belaka, hanya faktor demi mendapatkan dukungan para ulama dan ummatnya. 

Insya Allah, bila kedua poin tersebut diatas terealisasi, maka kedua hal tersebut adalah jalan terang serta mulus yang dapat meyakinkan Para Tokoh Ulama Peserta Ijtima Ulama Jilid II yang hadir maupun yang terwakili, mereka para ulama akan lebih mudah menghimbau, menggerakkan , meyakinkan ummat serta perintahkan ummat Pilih Pasangan Calon Presiden Pabowo Subianto dan Cawapres Sandi Uno. 

Maka dapat dibayangkan pengikut IB HRS dan Para Ulama Yang Menghadiri Ijtima Jilid II, Serta Para Ulama pengikut beliau yang terwakili pada saat ijtima Jilid II, akan saling sambut , menggema serta mendapat dukungan gegap gempita disetiap propinsi / daerah, Kota/ Kabupatenl, sampai Kecamatan hingga desa / Kelurahan , selaku ummat pengikut serta simpatisan IB HRS, merasa wajib agar beri dukungan riil dan full selaku kontituen baik moriil maupun immoriil untuk menangkan pasangan PS Sandi Uno pada pemilu pilpres 2019. 

Semoga poin - poin yang diharapkan sebagai balasan dukungan dari para ulama beserta ummat kepad PS Sandi kelak di 2019 melaui Ijtima Ulama Jilid I dan Jilid II tidak akan dibalas hanya berupa sekedar Check Kosong yang benar - benar melompong, sehingga tidak causalitas melahirkan Ijtima Jilid III atau bahkan ironis PS - SANDI terkena PUK. **(Red-19)

Sumber : Damai Hari Lubis
Share:

Kawan Lama Foundation Dan Rotary Club Tangerang Bagikan 1.000 Bibit Pohon

Simbolisasi serah terima bibit pohon
dari kiri ke kanan: Nana Puspa Dewi (Marketing Director Kawan Lama Group), Drs. H. Toto Sudarto, M. Si. (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang), Anita Candra (President Rotary Club Tangerang), Ari (Perwakilan Sekolah Santa Laurensia), Rosalia (Kepala Sekolah SD Dasana Indah Karawaci), dan Suminah (Kepala SDN Pondok Jagung Timur I)

DNM.com (Tangerang)
Kawan Lama Foundation kembali menghadirkan program TREES FOR TOMORROW dengan membagikan 1.000 bibit pohon buah di daerah Tangerang. Bekerjasama dengan Rotary Club Tangerang, program kali  ini diadakan di SDN Pondok Jagung Timur I pada hari Selasa, 21 Agustus 2018 melalui serangkaian kegiatan yaitu prosesi serah terima dan penanaman bibit pohon buah, disertai dengan sharing pengetahuan dan permainan interaktif bersama anak-anak SDN Pondok Jagung Timur I yang bertujuan untuk mengedukasi  mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup.

Dari 1.000 bibit pohon buah yang disediakan, Kawan Lama Foundation membagikan 700 bibit kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, dan masing-masing 100 bibit pohon kepada SDN Pondok Jagung Timur I, Sekolah Santa Laurensia Alam Sutera, dan SD Dasana Indah Karawaci. Adapun bibit pohon buah yang dibagikan adalah sirsak, mangga, alpukat, jeruk, dan belimbing.

Simbolisasi penanaman bibit pohon. dari kiri ke kanan: Anita Candra (President Rotary Club Tangerang), Debora (Member Rotary Club Tangerang), Nana Puspa Dewi (Marketing Director Kawan Lama Group), Drs. H. Toto Sudarto, M. Si. (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang), dan Suminah (Kepala SDN Pondok Jagung Timur I)

TREES FOR TOMORROW merupakan inisiasi program CSR dari Kawan Lama Foundation bekerjasama dengan Yayasan Budiasi bertema  "Menuju 1 Juta Pohon". Program ini bertujuan untuk mendukung gerakan penghijauan melalui pemberian bibit pohon kepada pelanggan dan pemerintah kota terkait. Sejak diadakan pada tahun 2013, lebih dari 960.000 bibit telah dibagikan.

Selain Trees for Tomorrow, Kawan Lama Foundation yaitu yayasan yang menaungi seluruh kegiatan sosial Kawan Lama Group juga telah menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial lainnya seperti program Donasi Ambulans kepada PMI Pusat, Bersih Indonesia dengan membersihkan sampah di wilayah icon/ simbol kota yang dilakukan serentak di 30 kota di Indonesia.

Sumbangan furnitur dan pembangunan ruang belajar untuk program pendidikan informal melalui program Jendela Dunia dan Rumah Belajar Kawan Lama Foundation, Belanja Bersama Anak Yatim yaitu program dimana Chatime dan Toys Kingdom mengajak 250 anak yatim berbelanja kebutuhan sekolah, serta Rupiah Untuk Rumah yaitu pembangunan 25 rumah layak huni untuk keluarga pra-sejahtera di 6 kota di Indonesia yaitu Surabaya, Bali, Batam, Medan, Yogyakarta, dan Bandung. **(Red-18)

Reporter : Arianto
Share:

Tiga Remaja Diamankan Polres Metro Jakarta Barat


DNM.com (Jakarta Barat)
Tiga remaja asal Tambora yang diketahui diantaranya inisial HTH (22), HI (20), dan DE (17) terpaksa harus berurusan dengan Polisi. Pasalnya, Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat mencurigai ketiga orang remaja tersebut saat melintas di Jalan Latumenten Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Saat dilakukan penggeledahan terhadap ketiga remaja itu, Polisi menemukan dua butir obat jenis tramadol dan tiga jenis exemer, Minggu (02/09/2018) dini hari.

Kepala Tim 3 TPP Polres Metro Jakarta Barat Bripka Alex membenarkan kejadian tersebut. Bripka Alex mengatakan, saat itu  bersama Tim melakukan giat (Kegiatan) rutin pengamanan wilayah, lalu mencurigai gerak-gerik tiga orang remaja tersebut.

"Dari tiga remaja itu, kita amankan Barang Bukti (BB) dua butir obat jenis tramadol dan tiga jenis exemer," Tutur Bripka Alex, Minggu (02/09/2018).


Dari Barang Bukti yang diamankan, lanjutnya, kemudian melakukan pengembangan asal obat tersebut dibeli. Dari toko tersebut, Anggota menemukan Barang Bukti 50 butir obat jenis Tramadol, 4  Strip Tramadol dan 4 buah alat hisap sabu berikut 1 buah bungkus sisa sabu.

Dari barang bukti yang diamankan, Petugas mengamankan pemilik dan penjaga  toko yakni UY (55) dan AL (27).

"Pemilik dan penjaga toko sudah kita bawa ke Polsek Tambora guna pemeriksaan lebih lanjut," Katanya Kepala Tim 3 Polres Metro Jakarta Barat Bripka Alex.  (Imam Sudrajat)
Share:

Sertijab Kasat Sabhara Dan Kasat Narkoba Polres Humbang Hasundutan berlangsung Sukses


DNM.com (Humbang Hasundutan - Sumut
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Sabhara dan Kasat Narkoba Polres Humbang Hasundutan yang berlangsung di Aula DP Silitonga pada hari Senin, 03/09/2018 pukul 11.00 Wib berlangsung dengan baik dan sukses. 

Dalam Upacara Sertijab kali ini sebagai Irup dipimpin oleh Kapolres Humbahas AKBP Dr MHD R. Dayan, SH, MH sedangkan Paup dipimpin oleh Kasat Binmas AKP Jarait Sinaga, sedangkan untuk Danup dipimpin oleh Kaurbinops Sabhara IPTU J. Lumban Gaol. 


Adapun Pejabat yang melaksanakan Sertijab diantaranya adalah : Kasat Sabhara Polres Humbahas dari pejabat Lama AKP Mukson kepada Pejabat baru AKP Tamba Hutagaol sedangkan untuk Kasat Narkoba dari pejabat lama AKP  Nurdin Wagito kepada Pejabat Baru AKP Demita Pinem. 

AKP Mukson dari Polres Humbahas, dimutasikan ke Polres Tobasa, AKP Nurdin Wagito dimutasikan ke Polda Sumut . Untuk AKP Demita Pinem sendiri dari Dir Narkoba Sumut dan AKP Tamba Hutagaol dari Dir Lantas Polda Sumut. 


Kapolres Humbahas AKBP. Dayan menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas seluruh pengabdian dan dedikasinya selama bertugas dalam membantu visi dan misi Polres Humbahas beserta Pemkab yang ada, selanjutnya Kapolres sendiri tak lupa mengucapkan selamat bertugas dikesatuannya yang baru dan kepada pejabat baru saya ucapkan selamat datang dan selamat menyesuaikan diri di Polres Humbahas . 

Selesai upacara sertijab, dilanjut kan acara Pisah Sambut di halaman parkir Polres Humbahas. **(Red-17)

Reporter : B. Nababan.
Share:

Seminar GFI tentang NAMRU-2 AS Tolak NAMRU Reborn


DNM.com (Jakarta)
Pada 30 Agustus 2018 di Wisma Daria, Jakarta, berlangsung seminar terbatas membahas potensi ancaman beroperasinya kembali NAMRU-2 AS gaya baru di Indonesia. 

Hadir sebagai narasumber beberapa perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan,  dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), mantan Danjen Marinir Letjen (purn) Suharto, mantan Dubes RI di PBB Makarim Wibisono, mantan Staf Khusus Menteri Kesehatan RI 2004-2009, dan Ketua Relawan Kesehatan Indonesia, Agung Nugroho., 

Selain itu juga hadir beberapa perwakilan elemen masyarakat baik dari perguruan tinggi, Badan Intelijen Stragis (BAIS), beberapa pelaku media maupun beberapa pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat, khususnya yang bergerak di bidang kesehatan. 

Kesimpulan Umum

Keberadaan Naval Medical Research Unit 2 (NAMRU-2)  Amerika Serikat di Indonesia sejak Januari 1974 hingga Oktober 2009, telah menjadikan Indonesia sebagai sasaran hege,moni dan dominasi AS di Indonesia. Sehingga berakibat membahayakan kedaulatan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Menyadari kenyataan bahwa NAMRU-2 AS pada perkembangannya merupakan laboratorium bertujuan ganda, yaitu sebagai laboratorium penelitian penyakit-penyakit menular. Namun pada kenyataannya menjelma sebagai sarana operasi intelijen Angkatan Laut AS, yaitu sebagai sarana transfer virus dari Indonesia ke AS. 

Maka hal itu dimungkinkan karena ketidakmampuan para juru runding pemerintah Indonesia dalam mengenali klausul-klausul dalam perjanjian diplomatik antara pihak Kementerian kesehatan RI dengan Angkatan Laut AS. Khususnya ketika pihak AS berhasil meloloskan klausul yang menegaskan bahwa para staf NAMRU-2 yang beroperasi di Indonesia mendapatkan kekebalan diplomatik. 


Alhasil, AS berhasil menembus kedaulatan nasional Republik Indonesia melalui langkah Health Diplomacy (Diplomasi Kesehatan) yang dilancarkan pemerintah AS. 

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka beberapa narasumber maupun peserta aktif sepakat bahwa  di bidang kesehatan, ketahanan kesehatan Indonesia sangat rapuh. Khususnya dalam dalam penelitian dan pengembangan masalah kesehatan terkait penemuan vaksin. Sehingga posisi tawar atau bargaining position pemerintah Indonesia di hadapan negara-negara maju sangat lemah. 

Selain daripada itu, pusat referensi atau laboratorium referensi terkait penelitian dan pe ngembangan penemuan vaksin, hanya ada di beberapa negara maju seperti AS, Inggris, Australia, Jepang dan Korea Selatan. Hal itu disebabkan masih terkebelakangnya Indonesia dalam bidang biomedical science. Karena tidak adanya keterpaduan yang terintegrasi di kalangan para ilmuwan kesehatan. 

Adapun terkait dengan adanya potensi ancaman beroperasinya kembali NAMRU-2 AS dengan menggunakan nama lain, para narasumber maupun peserta aktif sepakat agar pemerintah Indonesia, melalui berbagai instansi terkait, agar bersikap waspada. 

Untuk itu, beberapa narasumber menggarisbawahi sektor Ristek (Riset dan Teknologi) maupun Perguruan Tinggi, berpotensi untu dijadikan pintu masuk agenda-agenda terselubung yang diproyeksikan sebagai lembaga-lembaga penelitian bertujuan ganda ala NAMRU-2 AS. 

Apalagi dalam seminar mencuat suatu informasi bahwa di kementerian Ristek dan Perguruan Tinggi, terdapat sebuah tim yang berwenang memberikan perijinan bagi para peneliti asing. Atau penelitian yang digagas oleh para ilmuwan dari luar negri. Selain itu dari sektor pertanian juga berpotensi sebagai pintu masuk.

Sisi lain yang disorot dengan belajar dari kasus NAMRU-2 AS, betapa rawannya isu BIO TERORISME dan WEAPON of MASS DESTRUCTION. Mengingat fakta bahwa NAMRU-2 AS yang beroperasi di Indonesia telah digunakan sebagai media atau sarana transfer virus. Yang mana virus yang dikirim oleh NAMRU dari Jakarta, ditengarai telah dikirim ke Los Alamos, AS, untuk membuat Senjata Biologis atau Biological Weapon. 

Rekomendasi GFI 

Pertama. Mengingat begitu banyaknya pintu masuk untuk menembus kedaulatan nasional Indonesia melalui sarana nirmiliter, maka perlu adanya kebijakan satu pintu alias One Gate Policy dari pemerintah Indonesia. 

Kedua, sudah saatnya merevisi kembali undang-undang kesehatan, dengan menggunakan kerangka konsepsi Ketahanan Kesehatan yang bersifat terpadu dan terintegrasi dengan sektor-sektor strategis lainnya seperti Politik-Keamanan, Politik Ekonomi, Sosial-Budaya maupun pertahanan keamanan itu sendiri. 

Terkait dengan potensi ancaman dari BIO TERORISME dan Senjata Pemusnah Massal atau Weapon of Mass Destruction, kementerian luar negeri dan Kementerian Pertahanan, agar mendesak negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN, agar mendesak kawasan Asia Tenggara menjadi wilayah bebas senjata nuklir dan senjata biologis, yang hakekatnya mauk kategori senjata pemusnah missal alias Weapon of Mass Destruction. Disusun oleh Hendrajit, Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI) **(Red-16)

Reporter : Hans Sutha
Share:

Kapolsek Tanjung Duren Perintahkan Konsolidasi Ke Anggota Citra Bhayangkara


DNM.com (Jakarta Barat)
Dalam rangka meningkatkan kerjasama dan pembinaan organisasi di lingkungan Citra Bhayangkara di lingkungan Polsek Tanjung Duren atas perintah Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana.Sik,  Bhabin Kelurahan Tanjung Duren Utara Aiptu Sunarno.SH,  telah melaksanakan Konsolidasi Anggota Citra Bhayangkara di lapangan Rw 06 Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat. Sabtu (01/09/2018), pukul 21.20 Wib.

Hadir dalam kesempatan tersebut : Kanit Bhimas Polsek Tanjung Duren (Ipda GK Putra), Lurah Tanjung Duren Utara (Bapak Iskandar), Dewan Kota (Bapak Sudrajat).
3.Bhabin Tanjung Duren Utara, Bhabin Tanjung Duren Selatan, Rw 07 / Rw 06, dan Anggota Citra Bhayangkara sekitar 70 orang.


Kanit Bhimas Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat Ipda GK Putra dalam sambutannya mengatakan, "bahwa diwilayah hukum Polsek Tanjung Duren selama ini aman, salah satunya berkat andil Anggota Citra Bhayangkara. Ini harus dipertahankan apa lagi jelang Pilpres yang mungkin banyak gesekan kita harus mampu mengatasinya". 
**(Red-15)

Reporter : Imam sudrajat
Share:

Mengukir Sejarah Video Profil Pariwisata Kota Medan Terbaik Se Nusantara

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Medan Said Chaidir Didampingi Kabid Destinasi Wisata Lilik, SH Menerima Penghargaan 

DNM.com (Medan)
Dinas Pariwisata Kota Medan mengukir sejarah penting bagi dunia pariwisata dan ekonomi kreatif secara nasional, video profil pariwisata produksi tahun 2017 dihargai para sineas film sebagai video profil terbaik se-nusantara pada ajang Toraja Festival Film 2018 di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Video profil pariwisata Kota Medan merupakan satu dari 107 file video yang masuk ke panitia Toraja Film Festival tahun 2018. Para pesertanya dari seluruh Propinsi se-Nusantara dan ada beberapa peserta berasal dari Malaysia dan Palestina.

Berdasarkan seleksi ketat dari sejumlah dewan juri tingkat nasional, video profil pariwisata akhirnya unggul dari sejumlah daerah lainnya dan dinyatakan sebagai video profil pariwisata terbaik se- Nusantara.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Drs. Agus Suriyono diwakili Sekretaris Dinas Drs. Said Chaidir, MSP dan Kepala Bidang Destinasi Wisata Lilik, SH menerima penghargaan dari panitia Toraja Film Festival, Jumat (31/08) di Lapangan Bakti Rantopao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Usai menerima penghargaan yang diserahkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Toraja Utara, Said Chaidir mengatakan, penghargaan ini merupakan suatu pencapaian yang baik bagi industri pariwisata di kota Medan, di mana video profil yang kami lahirkan lewat tangan kreatif produser Chairil Huda dan sutradara Onny Kresnawan akhirnya diakui se-Nusantara menjadi yang terbaik, kami berharap video yang terbaik ini mampu menjadikan banyak orang ingin melihat secara langsung bagaimana potret video pariwisata sesungguhnya, mulai wisata kuliner, religi, budaya, lingkungan dan masih banyak lainnya.

“Ayo Raon-Raon (Jalan-jalan) ke Medan,” ajaknya di hadapan Bupati Toraja Utara, Sekda Sulawesi Selatan serta sejumlah pejabat dari kementerian pendidikan dan Badan Ekonomi Kreatif serta Lembaga Sensor Film (LSF).

Walikota Medan Bersama Sutradara dan Kru Video Profil Pariwisata Kota Medan

Sementara itu, Sutradara video profil pariwisata Kota Medan, Onny Kresnawan memaparkan, video yang dihasilkan merupakan video yang super lengkap secara komposisi, misalnya isinya ada talent/sosok wisatawan berkunjung ke sejumlah destinasi wisata seperti wisata religi ke Masjid Raya, gereja, kuil, vihara, dan untuk makanan ada Ucok durian, markisa serta sejumlah tempat lainnya dengan pendekatan budaya ke Istana Maimun dan rumah peninggalan Chong A Fie hingga wisata lingkungan seperti sungai, hutan mangrove dan kebun binatang.

“Wisata di Kota Medan memang lengkap, jadi kami ambil semua potretnya sebaik mungkin dengan teknis pengambilan gambar serta alat maksimal yang kami miliki,” ujarnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSi dan Kadis Pariwisata Drs. Agus Suriyono yang banyak mendukung industri film sebagai bagian memajukan pariwisata Kota Medan. Wali Kota Medan sangat mengapresiasi proses pembuatan film ini, terlihat jelas saat kami kru Raon Raon Medan mengabadikan momen itu saat shooting di depan Rumah Dinas Wali Kota,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Presiden Toraja Film Festival Bello Tarran mengatakan Toraja Film Festival ini hadir untuk menghidupkan film daerah. Walaupun untuk menghidupkan film daerah, tapi seluruh jurinya berasal dari Jakarta dan diakui secara nasional. Sehingga ajang film ini menjadi kelasnya nasional, ditambah dukungan yang banyak dari kementerian.

“Jumlah peserta tahun ini cukup banyak hingga 107 file film dengan berbagai kategori, antusias para penggiat film ternyata semakin banyak dari seluruh propinsi,” ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan menyampaikan, Toraja Film Festival ini digelar sudah yang ke 2, kami secara daerah akan menetapkannya sebagai bagian kegiatan setiap tahunnya dan akan masuk sebagai kalender even Sulawesi Selatan dan lebih berjuang lagi sebagai ajang tahunan secara nasional.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan yang dibacakan Sekda Sulsel Taototo Tanaranggina mengatakan, Pemprov Sulawesi Selatan sangat mengapresiasi festival film ini. Pemprov melihat melihat ada pembangunan Kabupaten Toraja Utara dalam industri kreatif perfilman dan sektor pariwisata.

“Saya berharap ajang ini bukan sebagai bagian perayaan mengejar kemenangan melainkan sebagai forum edukasi masyarakat khususnya dalam meningkatkan pariwisata dan menjaga budaya,” ucapnya. **(Red-14)
Share:

Binmas Jelambar Tanjung Duren Berikan Penyuluhan Kepada Anggota Citra Bhayangkara


DNM.com (Jakarta Barat)
Kegiatan Binmas Jelambar Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Aiptu M Insan Arif memberikan Penyuluhan tentang Kamtibmas kepada Anggota Citra  Bhayangkara Polsek Tanjung Duren diSekertariat RW 08 Jalan Jelambar Utama IV Jelambar, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kegiatan dihadiri Bhabinkamtibmas Jelambar. Dalam kesempatan itu, Binmas Jelambar Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Aiptu M Insan Arif disampaikan tentang mengatakan Perlunya menjaga Kekompakan antar Anggota Citra Bhayangkara.



Mengantisipasi Kerawanan Kamtibmas di lingkungan nya serta berperan aktif menjaganya agar selalu kondusif dan Ikut mengantisipasi berita Hoax serta menyampaikan kepada Keluarga serta lingkungan nya agar tidak terpancing dengan berita Hoax.

Kegiatan dimaksud agar para Citra Bhayangkara mengerti dan tidak terlibat maupun menjadi korban kriminalitas serta lingkungan nya aman dan kondusif. **(Red-13)

Reporter : Imam sudrajat
Share:

Polres Metro Bekasi Gelar Konferensi Pers Terkait Rumah Kosong Di Kampung Pamahan


DNM.com (Bekasi)
Polres Metro Bekasi Kota melaksanakan Konferensi Pers yang di pimpin oleh  Waka Polres Metro Bekasi Kota AKBP Wijanarko S.ik.,M.si,  didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Jarius Saragih dan Kasubag Humas KOMPOL Erna, terjadi perkara Pencurian Dengan Pemberatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHP.  Laporan Polisi Nomor : LP / 962-PG/KG / K / VIII / 2018 / SEK.MS. tanggal 25 Agustus 2018.

Waktu kejadian dan tempat kejadian : Hari Jum'at tanggal 24 Agustus 2018, sekira pukul 16.00 Wib, di Perum Anggrek Residence No. A1 Jalan Kemangan Sari IV, Kel. Jati makmur, Kec. Pondok Gede, Kota bekasi. Tanggal 26 Agustus 2018, sekitar pukul 4.30 Wib, di Kampung Pamahan Rt.03/06, Kel. Jatimekar, Kec. Jati Asih Kota Bekasi, Perkara : kasus Pencurian dengan pemberatan RUMSONG (Rumah Kosong) .

Sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHP Korban  :  1. R. Jatnika Kurniawan, lahir Bekasi tanggal 08 juni 1979,Islam, Swasta, alamat Perum Anggrek Residence No. A1 Jl. Kemangasari IV Kel. Jatimakmur, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi, Blok H 1 No.9 Rt 004/010, Kec Kalibaru, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi 2. Tabrani, Jakarta, 16 September 1952, Islam, Pensiunan, Kampung Pamahan Rt.03/06, Kel. Jatimekar, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi.


Tersangka : Sutrisno als. Alex bin alm. Kastami, Berperan sebagai eksekutor, penjual hasil kejahatan., Nur Hidayat als. Dayat, Berperan sebagai eksekutor, pemilik senjata api jenis FN.  Alan Agus Surtrisno als. Alan bin alm. Kasmur, berperan mengawai dari luar rumah., Iwan Nasution alias Iwan bin Aspan Nasution, berperan mengawasi dari luar rumah, Mustakim (DPO) berperan selaku eksekutor , Sugiyo (DPO) berperan penerima hasil kejahatan, Agus (DPO) berperan penerima hasil kejahatan. 

Barang Bukti :  1 (satu) unit Handphone merk OPPO F7 warna Merah, 1 (satu) baun Magazen,97 (sembilan puluh tujuh) butir peluru ,1 (satu) buah kunci T, 3 (tiga) buah anak kunci T, 1(satu) Remot mobil Mitsubishi, (Dua) Remot Mobil Toyota, 1 (satu) Buah Linggis, Kunci, Remot, Stnk Mobil Xenia, 2 (Dua) buah obeng, 1 (satu) buah carter, 1 (Satu) buah carter, 2 (Dua). **(Red-12)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Tangkap Delapan Preman Berkedok Security


DNM.com (Jakarta Barat)
Terkait penangkapan yang dilakukan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat terhadap delapan orang preman yang berkedok security dan pengelola di Ruko Galaxy Cengkareng, Jakarta Barat, beberapa hari lalu mendapat perhatian khusus dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi).

Direktur Eksekutif Lemkapi, DR Edi Hasibuan SH., MH,  memuji kinerja Polres Metro Jakarta Barat yang menindak tegas preman  meresahkan masyarakat selama ini.

"Kita apresiasi kinerja dan komitmen Polres Jakarta Barat yang tidak ragu menindak tegas preman yang sudah meresahkan masyarakat  termasuk di kawasan Ruko 1000 Cengkareng, Jakarta Barat, yang bermodus   mengunakan seragam petugas keamanan." Ujar  Edi. Jumat (31/08/2018).

Mantan Anggota Kompolnas ini menambahkan, selama ini pihaknya  seringkali mendapat informasi dari masyarakat soal keberadaan preman di Cengkareng, Jakarta Barat.

"Ditambah lagi,  kinerja Kapolres Jakarta Barat bersama jajarannya yang cepat dan langsung mendapat sambutan yang baik dari masyarakat yang sudah puluhan tahun terzholimi oleh preman tersebut," Tambah pria yang bergelar Doktor ilmu hukum ini.

Lebih jauh dikatakannya, operasi yang tergabung dalam Satgassus ini sesuai perintah Kapolda Metro Jaya menjelang penutupan Asian Games yang saat ini sedang gencar dilakukan seluruh jajaran Polda Metro Jaya.

"Kita harapkan Jakarta aman dan masyarakat nyaman," Katanya Direktur Eksekutif Lemkapi, DR Edi Hasibuan, SH., MH. **(Red-11)

Reporter : Imam sudrajat
Share:

Opini ~ Blue Pay Gaya Bisnis Zaman Now


DNM.com (Jakarta)
Zaman sekarang persaingan bisnis sangat ketat. Itu sebabnya BluePay tampil dengan daya tarik tersendiri mempromosikan "dirinya" dengan cara menjual produk minuman seharga Rp.100 (seratus) per item di awal kehadirannya.

Seiring jalannya waktu maka produk yang dijual seharga Rp.5.000 per 2 item. Seperti yang terlihat di Stasiun Lenteng Agung,Jakarta Selatan. Sales girl Eza yang menjaga stand Mesin Otomatis sudah 3 bulan bekerja menjadi SPG sistem pembelian dengan teknik digital ini.

Blue Pay merupakan metode transaksi untuk pembelian aneka produk dan jasa. Bersaing dengan Kudo dan perusahaan digital lainnya.

"Saya berpengalaman di dunia SPG sehingga tanpa perlu lama training menguasai aplikasi Blue Pay." Aku Mareza saat ditanya berapa lama waktu dibutuhkan untuk melayani konsumen dengan Vanding Machine Machine di sebelahnya.

Blue Pay merupakan sistem transaksi digital elektrik yang bisa diunggah  di Play Store sebelum melakukan pembeli memesan aneka minuman kemasan mulai dari dari Aqua, Netscape, Minute Maid Pulpy,Nestle Milo dan lain-lain.

Bagi Eza--begitu Mareza biasa dipanggil-- menjadi SPG di Blue Pay sangat ringan pekerjaannya. Namun ia pun menyadari juga posisi pekerjaannya pastilah tidak akan lama bertahan sampai usia pensiun, misalnya.

"Namun lumayanlah mendapat gaji sesuai UMP dan ada lagi bonus tambahan bila melampaui target penjualan yang diatur oleh perusahaan." Kata Eza.

 "Saat ini mencari pekerjaan sulit, sehingga saya bersyukur ada jenis pekerjaan seperti ini." Tambah Eza, sambil diselangi teriakan  "Lima ribu dua produk!" berkali-kali himbauannya kepada para penumpang kereta yang baru keluar dari kereta dan melewati stand Blue Pay. **(Red-10)
Share:

Polsek Tenggarong Seberang Ringkus Pengedar Narkoba Yang Mangkal di Lokalisasi PSK


DNM.com (Kutai)
Narkoba jenis sabu seakan tak pernah habis, meskipun nyaris setiap hari ada saja ditangkap Polisi. Seperti Rabu (29/08/2018) malam, giliran Petugas Unit Reskrim Polsek Tenggarong Seberang meringkus Imron (38), warga RT 30 Desa Bangun Rejo, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Dari Imron disita Barang Bukti (BB) Narkoba jenis sabu sebanyak 9 (sembilan) poket atau seberat 2,3 Gram.

“Selama ini pelaku biasa ‘bermain’ dikawasan Lokalisasi PSK Simpang Kitadin, Tenggarong Seberang. Memang dulu Pemkab Kutai Kartanegara telah menutup lokalisasi tersebut, tapi sampai sekarang masih banyak pengunjung. Mereka itulah sebagian besar jadi pelanggan sabu diedarkan pelaku (Imron, Red),” ungkap Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar didampingi Kapolsek Tenggarong Seberang Iptu Abdul Rauf. Kamis (30/08/2018).

Saking seringnya transaksi Narkoba dilakukan Imron, karuan saja membuat warga kawasan RT 30 Desa Bangun Rejo yang termasuk lingkungan lokalisasi PSK tersebut, semakin bertambah resah. Maka warga lalu mengadukan kondisi itu ke Polisi. Begitu ada laporan dari warga, Kapolsek Tenggarong Seberang Iptu Abdul Rauf kemudian menugaskan Kanit Reskrim Polsek Tenggarong Seberang Ipda Hadi Winarno bersama Anggotanya, menyelidiki ke lokasi dimaksud.

Dari penyelidikan itulah belakangan Polisi mengantongi identitas terduga pelaku, tak lain Imron. Maka sepanjang Rabu (29/08/2018) siang sampai malam, Polisi terus mengawasi gerak-gerik Imron.

Akhirnya, sekira pukul 19.00 Wita, begitu Imron berada di rumahnya,  Petugas langsung merangsek masuk. Karuan saja Imron kaget setengah mati begitu melihat kedatangan para “tamu tak diundang” dirumahnya. “Imron tak bisa kabur ketika Petugas kami menggerebek kediamannya. 

Apalagi setelah digeledah, ditemukan sebanyak 8 (delapan) poket sabu disimpan pelaku di atas kasur. Kemudian Anggota kami juga menemukan 1 (satu) poket sabu dalam saku celana dipakai Imron,” jelas Rauf, demikian Kapolsek Tenggarong Seberang ini akrab disapa.

Begitu tertangkap basah memiliki 9 (Sembilan) poket sabu siap edar, maka Imron tak bisa berkelit jika belakangan ini berbisnis haram. Mau tidak mau pria berperawakan sedang itu hanya pasrah digelandang Petugas ke Mako Polsek Tenggarong Seberang, untuk menjalani proses hukum selanjutnya. Hanya penyesalan terucap dari mulut Imron, setelah aksi terlarangnya dibongkar Polisi. 

“Saya sangat menyesal. Memang saya terpaksa berbisnis sabu karena tak punya pekerjaan tetap. Sabu itu saya beli dari seorang kenalan di Samarinda selama beberapa bulan terakhir,” kata Imron yang dijerat Pasal 114 Junto Pasal 112 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sehingga terancam pidana penjara sampai 20 tahun. **(Red-09)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Menangkap Pengedar Narkoba


DNM.com
Unit Reskrim Polsek Kali Baru Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap pengedar narkoba di Jalan Kosambi 4 Kali Baru Cilincing, Jakarta Utara. 

Penangkapan pelaku terjadi pada pukul 11.30 Wib, saat itu Anggota Unit Reskrim Polsek Kalibaru mendapat laporan dari Masyarakat bahwa di Jl. Kosambi 4 sering digunakan untuk transaksi jual beli Narkoba jenis Shabu.

Kemudian Kapolsek d Kalibaru KOMPOL Agung Budi Leksono.SH.SIK.,M.Pd, memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Supriyono beserta Anggota Reskrim Polsek Kalibaru untuk melakukan pengecekan informasi tersebut.

Dan Unit Reskrim berhasil mengamankan 1 (satu) orang laki-laki Berinisial MI yang diduga membawa dan melakukan jual-beli.

Saat dilakukan penggeledahan, Polisi menemukan Barang Bukti (BB) narkoba dari tangan pelaku yang diduga jenis sabu sebanyak 1 (satu) plastik klip bening berisi 2 (dua) paket dan 1 (satu) buah Handphone.

Selanjutnya tersangka dan Barang Bukti (BB) dibawa ke Polsek Kalibaru untuk dilakukan Penyidikan lebih lanjut dan pelaku dijerat dengan pasal 114 (1) Subsidair 112 (1) UU No.35 / 2009 tentang Narkotika. **(Red-08)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini