Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Walikota Medan Gelar Dzikir dan Doa Memperingati Hari Jadi Ke 428


DNM.com (Medan)
Pemko Medan menggelar dzikir dan doa bersama di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (19/7). Ribuan umat Muslim menghadiri kegiatan yang digelar dalam rangka untuk memperingati Hari Jadi Kota Medan ke-428, sekaligus ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT karena Kota Medan senantiasa aman dan kondusif serta terhindar dari segala bentuk bencana. Di samping itu juga berharap ridho dari Sang Khalik sehingga seluruh pembangunan yang tengah dijalankan saat ini dapat berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan.

Dzikir dan doa bersama ini dipimpin Buya KH. Amiruddin MS, Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSi, Wakil Wali Kota Ir. Akhyar Nasution, MSi, Ketua DPRD Medan Jhon Henry Hutagalung diwakili Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli, Sekda Ir. Syaiful Bahri Lubis, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat serta lurah bersama ribuan masyarakat dengan penuh khusyuk mengikuti dzikir dan doa bersama tersebut.


Selain doa dan dzikir bersama, acara juga dirangkaikan dengan tausiah dengan menghadirkan penceramah dari ibukota Jakarta yakni Dr. KH. Manarul Hidayat, MA. Dalam tausiahnya KH. Manarul Hidayat yang juga Rois Syuriyah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), mengajak sleuruh yang hadir  untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menegakkan shalat lima waktu. “Mari kita ramaikan dan makmurkan masjid dengan menunaikan shalat lima waktu tepat waktu,” kata KH. Manarul.

Sebelum tausiah, Wali Kota dalam sambutannya mengatakan, seluruh jajaran Pemko Medan selama ini sudah bekerja bersama-sama dengan stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat untuk membangun Kota Medan. Kemudian senantiasa menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan sehingga ibukota Provinsi Sumatera Utara benar-benar kondusif sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar.


“Dengan pembangunan yang dilakukan bersama itu, kita berharapa agar Kota Medan akan lebih maju dan masyarakatnya kian sejahtera. Meski demikian kita tidak bisa hanya melakukan itu saja, guna mewujudkan keinginan tersebut, kita tentunya sangat mengharapkan ridho Allah SWT. Untuk mendapatkan ridho itulah, pagi ini kita menggelar dzikir dan doa bersama. Insha Allah semua usaha yang kita lakukan dapat terwujud serta membangun Kota Medan menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Wali Kota.

Mantan Wakil Wali kota dan Sekda Kota Medan itu selanjutnya memaparkan, di usia ke-428 tahun, Kota Medan kini terus berbenah, baik di bidang Infrastruktur misalnya menyelesaikan light rail Transportasion (LRT) dan Bus Rapid Transit (BRT). Begitu juga dengan bidang pendidikan dan kesehatan, Pemko Medan terus berbenah. Yang pasti tegas Wali Kota, selain pembangunan fisik, Pemko Medan juga memperkuat pembangunan yang bersifat non fisik.



Wali Kota kemudian mengajak warga yang hadir untuk terus mendukung seluruh program pembangunan yang tengah dijalankan Pemko Medan. Dukungan itu dapat diimplementasikan dengan berpartisipasi menjaga maupun memelihara seluruh fasilitas publik yang telah rampung dibangun.

“Selain itu partisipasi dan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat juga dapat diwujudkan  dengan selalu menjaga keamanan. Mari kita terus menjaga keamanan dan kenyamanan kota yang kita cintai bersama tersebut. Jangan sampai terprovokasi dengan pihak - pihak yang tidak bertanggung jawab,” pesan Wali Kota.


Sementara itu Wakil Ketua DPRD Medan H. Iswanda Nanda Ramli, pimpinan dan anggota DPRD Medan sangat mengapresiasi digelarnya dzikir dan doa bersama. Sebab, tujuan utama kegiatan ini untuk lebih mengingat dan meningkatkan  ketakwaan kepada Allah SWT serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan syariat dan syiar Islam dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui doa dan dzikir bersama ini, semoga Allah SWT selalu memberikan kebaikan dan kesejahteraan bagi kita sehingga dapat hidup aman, damai dan sejahtera di bawah Ridho illahi. Di samping itu kita harus selalu tegar  dan kuat menghadapi segala bentuk cobaan. Tidak boleh menyerah justru semakin kompak serta tidak saling menyalahkan. Marilah dengan penuh kesadaran kita bekerja lebih keras lagi menjemput kemakmuran yang dijanjikan Allah SWT dalam Al Qur’an demi terwujudnya kesejahteraan masyarakjat secara keseluruhan di Kota Medan,” harap Iswanda. **(HMS/Red-58)
Share:

Kapolda Sumut Irjen Pol. Paulus Waterpauw Nonton Bareng Film 22 Menit


DNM.com (Medan)
Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw bersama para Pejabat Utama Polda Sumut melaksanakan kegiatan nonton bareng film 22 Menit yang tayang perdana pada hari ini, Kamis (19/7/2018).

Kapolda Sumut dan rombongan menonton film di Bioskop yang terdapat di Mall Center Point. Kegiatan nonton bareng tersebut dihadiri beberapa unsur Forkompida Sumut dan para personil Polda Sumut.

Kapolda Sumut mengaku puas dan kagum dengan penceritaan dan visual effect yang ditampilkan dalam film yang diambil dari kisah nyata tersebut.

Dilansir dari CNNIndonesia, saat terjadinya serangan teroris di daerah Thamrin Jakarta, butuh 22 menit bagi Polri untuk meringkus teroris saat Bom Sarinah alias Bom Thamrin terjadi di Jakarta, Januari 2016 lalu. Angka itu lantas dijadikan judul film terbaru Eugene Panji dan Myrna Paramita yang diangkat dari kisah nyata Bom Thamrin, 22 Menit.

Panji dan Myrna membuat 22 Menit seperti Vantage Point. Bedanya, yang satu upaya pembunuhan terhadap Presiden Amerika, satu lagi pengeboman di jantung kota Jakarta. Namun cara menceritakannya mirip. Film diceritakan berulang dari sudut pandang berbeda-beda. 22 Menit memilih lima sudut pandang berbeda.


Ario Bayu menjadi anggota pasukan anti terorisme bernama Ardi, Ade Firman Hakim memainkan polisi lalu lintas bernama Firman, Ardina Rasti sebagai pelanggar lalu lintas bernama Dessy, Hana Malasan menjadi pengunjung kedai kopi bernama Mitha, dan Ence Bagus memerankan office boy bernama Anas. Kelimanya terkait dan ada di tempat yang sama saat bom terjadi.


Dengan alur maju mundur yang menarik, Panji dan Myrna menceritakan peristiwa Bom Thamrin secara nyaris utuh-tanpa sudut pandang pelaku atau terorisnya-dari tiap karakter.

Penyusunan adegan demi adegan terbilang cukup apik. Karakter diperkenalkan satu per satu sejak awal film. Sesekali penonton diajak kembali ke kejadian serupa, namun melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Ini teknik pengerjaan film yang cukup fresh di Indonesia.

22 Menit bisa dinilai lebih terkait kualitas gambar CGI (Computer Graphic Image). Adegan ledakan dan api dalam 22 Menit terasa nyata, meski belum menyaingi CGI film-film Hollywood.

Panji dan tim juga terbilang ‘niat’ saat benar-benar ‘meledakkan’ simpang Sarinah. Film 22 Menit tayang di bioskop Indonesia mulai 19 Juli 2018 Film garapan rumah produksi buttonijo ini bisa disaksikan di jaringan Cinema 21, CGV dan Cinemaxxx. **(Red-57)
Share:

Go-Jek, Bekraf dan In Docs Dukung Film Dokumenter


DNM.com (Jakarta)
Aplikasi on-demand terbesar Indonesia GO-JEK berkolaborasi dengan Badan Ekonomi Kreatif dan In-Docs menciptakan skema pendanaan untuk film dokumenter yang pertama di Indonesia mengelar konperensi pers pada hari Kamis 19 July 2018 pukul 15:30 – 17:30 bertempat di HARRIS Vertu Hotel Harmoni Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat

dihadiri oleh Triawan Munaf selaku Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Amelia Hapsari selaku Program Director In-Docs, Nila Marita selaku Chief of Corporate Affairs GO-JEK dan Ismail Fahmi Lubis selaku documentary filmmaker

ln-Docs, lembaga nirlaba yang mendedikasikan diri untuk  mentransformasi ekosistem dokumenter Indonesia telah membantu menghasilkan talenta-talenta baru di bidang film dokumenter sejak tahun 2002, kembali bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan kegiatan Docs By The Sea. Docs By The Sea merupakan forum global yang menghubungkan para pembuat film dokumenter Indonesia dan Asia Tenggara dengan industri dan investor film dokumenter internasional.

Pada tahun ini, acara Docs By The Sea akan memfasilitasi bentuk pendanaan baru untuk film dokumenter, yang tidak pernah ada sebelumnya. Perusahaan on-demand berbasis aplikasi terbesar Indonesia, GO-JEK berkolaborasi dengan Badan Ekonomi , Kreatif dan ln-Docs akan menciptakan sebuah skema pendanaan untuk film dokumenter 'yang pertama di Indonesia, yang diberi nama Docs By The Sea Co-Production Fund.


Pendanaan ini bertujuan untuk mendorong terciptanya fIIm-fllm dokumenter berkualitas melalui program mentorship, skema distribusi, dan pendanaan. Pada Docs By The Sea 2018, dua puluh proyek dokumenter Indonesia akan berkompetisi untuk mendapatkan Docs By The Sea Co-Production Fund, yang proses seleksinya akan berlangsung di Bali, tanggal 7-9 Agustus 2018 

Sebagai karya anak bangsa. GO-JEK terus berinovasi untuk berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif tanah air. dalam hal ini industri perfilman, melalui inisiatif barunya GO-STUDIO. Melalui GOSTUDIO, GO-JEK turut serta mendorong inovasi serta potensi di bidang kreatif Indonesia yang memiliki nilai tambah serta daya saing di dunia internasional. 

“Inovasi dan kreatifitas merupakan bagian dari pilar utama GO-JEK. Kami berkomitmen untuk terus mendukung ekonomi kreatif lndonesia, kali ini komunitas pembuat konten lokal dan pelaku industri perfilman tanah air. Melalui GO-STUDIO. kami mendukung komunitas kreatif Indonesia untuk menggarap karya-karya yang berkualitas, sekaligus memberikan kesempatan kepada mereka terhadap akses audience yang lebih luas.

Hal ini sejalan dengan semangat pemerintah lndonesia khususnya Bekraf dalam memperkuat ekonomi kreatif khususnya sub sektor perfilman di Indonesia. “kata Nila Marita selaku Chief Corporate Affairs GO-JEK. “Kolaborasi ini diharapkan akan dapat memberi kesempatan kepada para pelaku industri film Indonesia agar karya-karyanya dapat dinikmati tidak hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia." tambahnya. 

Pada acara Does By The Sea 2018, 31 proyek film dokumenter dan Asia Tenggara dan dari Australia akan mengikuti program inkubasi selama empat-hari yang dilanjutkan dengan pitching forum serta kegiatan-kegiatan industri lainnya selama tiga hari. Sebanyak 31 film yang telah terseleksi tersebut akan dipresentasikan kepada 35 lembaga donor. jaringan televisi, distributor, dan platfom-platform dunia yang membutuhkan film dokumenter.

Di antara insitusi lntemasional yang telah mengkonfirmasi kedatangannya adalah Tribeca Film Institute (Amerika). Guardian (Inggris), AI-Jazeera (Qatar). SBS (Australia). ideoaource (Indonesia). POV (Amerika). Visions du Reel (Swiss). Dok Leipzig (Jerman), Asian Network for Documentary (Korea Selatan). NHK (Jepang), dan Channel News Asia (Singapura) dan banyak lagi. 


Dalam transformasi pentas film dokumenter baik di Indonesia maupun Asia Tenggara, In-Docs percaya bahwa terjalinnya kemitraan strategis adalah kuncinya. “Strategi kami adalah membangun kemitraan strategis dengan ahli-ahli industri dan institusi lntemasional yang memiliki tekad dan visi yang sama dalam mendukung cerita-cerita terbaik yang mewakili perspektif yang beragam untuk membuka wawasan dan menginspirasi masyarakat,“ kata Amelia Hapsari selaku Direktur Program ln-Docs yang merupakan penyelenggara Docs By The Sea bersama tim Bekraf. 

Program ini akan memberi pendanaan dan dukungan distribusi untuk empat film pemenang. Mridu Chandra, Direktur Program IF/Then dari Tribeca Film Institute amat senang dapat bekerjasama dengan ln-Docs dan Bekraf dalam mendukung film-film dokumenter pendek Asia Tenggara. 

“Fakta bahwa Asia Tenggara adalah satu dari dua  kawasan di luar Amerika di mana lF/Then beroperasi merupakan bukti akan kebutuhan kolektif akan program ini dan kapasitas untuk bercerita dengan semakin meyakinkan di kawasan ini." kata Mridu. Selain pendanaan yang akan diberikan oleh In-Docs dan ' Tribeca Film Institute. Al-Jazeera juga akan menyeleksi seorang pemenang yang filmnya akan diproduksi oleh jaringan berita raksasa ini. 

Kolaborasi dengan IDFA dari Belanda akan memilih satu project untuk menghadiri IDFAcademy yang bergengsi dan menjadi pengamat di IDFA Forum. Dok Leipzig dari Jerman akan mengundang satu proyek dari Docs By The Sea untuk menghadiri market co-production-nya. Current TV dari Republik Ceko akan memberi hibah sebesar USD 3.000 untuk presentasi terbaik.

Berkat dukungan Kedutaan Australia, forum dokumenter utama Australia AIDC akan memilih satu proyek Indonesia untuk dipresentasikan di Melbourne pada tahun depan. Sebagai timbal balik, satu proyek Australia juga dapat berpartisipasi di Docs By The Sea. Platform dokumenter Korea Selatan Docs Port Incheon juga akan memilih dokumenter-dokumenter terbaik Asia Tenggara untuk dibawa ke Korea. 

British Council Indonesia juga telah membantu dibangunnya hubungan antara Docs By The Sea dengan festival bergengsi Inggris Shefneld Doc/Fest. Seorang film maker Indonesia telah dikirim untuk menghadiri Sheffield Doc/Fest di bulan Juni lalu. 

“saya amat bangga bahwa dalam waktu hanya satu tahun, Docs By The Sea telah memungkinkan berbagai macam bentuk koalisi yang amat mengagumkan yang memberi energi baru bagi kancah dokumenter Asia Tenggara. Saya melihat ini sebagai bukti kekayaan talenta dan kreatifitas dari kawasan ini yang sudah siap untuk diaktivasi,” kata Triawan Munaf selaku Kepala Bekraf.  Docs By The Sea yang digagas Bekraf merupakan bukti nyata dukungan pemerintah terhadap industri kreatif Indonesia. 

Kemitraan-kemitraan strategis yang tercipta melalui acara Docs By -The' Sea '. membawa dampak yang besar, tidak hanya untuk industri kreatif Indonesia, tetapi juga masyarakat luas. Eric Sasono. seorang kritikus film dan akademisi yang berfokus pada budaya dokumenter di Indonesia menilai bahwa Docs By The Sea adalah “sebuah wadah penting yang membuat para film maker dokumenter Asia Tenggara bisa memperluas cerita-cerita alternatif dan bisa berkontribusi kepada terbentuknya publik dalam konteks, demokratisasi masyarakat dan lebih lagi." 

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah non kementerian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf. 

Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengkoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk,  fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik. penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio. **(Red-56)
Share:

Kredit Bank BTN Tumbuh 19,14% Semester Satu Tahun 2018


DNM.com (Jakarta)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berhasil mencatatkan peningkatan penyaluran kredit sebesar 19,14% secara tahunan (year on year/ yoy) di tengah sentimen kenaikan suku bunga kredit. Kredit Bank BTN mencapai Rp.211.35 triliun naik dibandingkan semester pertama tahun lalu yang hanya Rp177,40 triliun. Angka pertumbuhan kredit yang ditoreh Bank BTN di atas rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan yang tercatat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mencapai 10.26% yoy (Data per Mei 2018). Pendongkrak utama kredit Bank BTN tak Iain adalah kredit perumahan yang tumbuh 19,76% yoy atau menjadi sebesar Rp191.30 triliun. 

KPR subsidi dan non subsidi yang memiliki porsi lebih dari 73.5% dari total kredit keseluruhan masih menjadi penggerak utama laju pertumbuhan kredit Bank BTN. KPR subsidi yang tumbuh paling tinggi atau sebesar 30.26% (yoy) menjadi Rp 83,36 triliun. sementara KPR non subsidi tumbuh 13,4% (yoy).' kata Maryono selaku Direktur Utama Bank BTN.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.  menggelar Konferensi Pers Paparan Kinerja per 30 Juni 2018. pada hari Rabu 18 Juli 2018 pukul 16.00 - 17.15 wib bertempat di Lt 23 Menara Bank BTN Jl. Gajah Mada no. 1 Jakarta Pusat.  Turut hadir dalam acara tersebut yakni Direktur Utama Bank BTN Maryono dan Jajaran Direksi Bank BTN.

Sebagai pemimpin di pasar KPR, Bank BTN menguasai pangsa pasar KPR nasional sebesar 37.47% dan menjadi penyalur terbesar diantara perbankan lain untuk KPR Subsidi sebesar 94.12%. Maryono menambahkan, khusus untuk Program Satu Juta Rumah. per Juni 2018. Bank BTN sudah menyalurkan KPR untuk 423.303 unit rumah dengan nilai Rp38.4 triliun baik dalam bentuk KPR subsidi maupun non subsidi. Dari keseluruhan penyaluran KPR tersebut,  307.360 unit diantaranya berbentuk kredit konstruksi perumahan. Adapun khusus unuk KPR subsidi Bank BTN sudah mendistribusikan pinjaman untuk 297.044 unit rumah dengan nilai Rp17,15 trilyun

Untuk paruh pertama tahun ini, Bank BTN mengucurkan KPR subsidi dengan skema subsidi Selisih Bunga (SSB) dan bantuan uang muka. Bank BTN pada semester II tahun ini akan mengalirkan kredit dengan skema Fasiltas Likuilitas Pembiayaan Perumahan (FLPP). 'Dengan adanya FLPP tersebut diharapkan akan meningkatkan kapasitas kredit perseroan sehingga masyarakat dapat memiliki rumah yang layak dengan cara mudah, cepat dan murah sekaligus dapat mempercepat pencapaian program satu juta rumah ,' kata Maryono. 

Pada sektor kredit konstruksi perumahan, Maryono menambahkan Bank BTN mercatatkan pertumbuhan kredit sebesar 17,03% yoy atau sebesar Rp27,60 triliun rupiah yang mengalir untuk para pengembang perumahan. 


Sementara untuk kredit non perumahan, Bank BTN merealisasikan pertumbuhan kredit sebesar 13.49% yoy menjadi Rp 20.05 triliun dengan kontribusi terbesar dari kredit komersial sebesar Rp15.49 triliun sedangkan kredit konsumer tercatat mencapai Rp4,5 triliun per Juni 2018. ”Semester kedua kami akan terus menggenjot kredit perumahan untuk mengejar target kredit kami tahun ini yang diharapkan dapat tumbuh di atas 20% kata Maryono. 

Laju pertumbuhan kredit yang tinggi diimbangi dengan kualitas kredit yang terus membaik. Bank BTN menperbaki Non Perfoming Loan (NPL) gross dari sebesar 3,23% pada semester I tahun lalu menjadi hanya 2,78% pada periode yang sama tahun ini. NPL gross terendah berhasil dicatatkan segmen KPR subsidi yang hanya sebesar 1.21%. Angka tersebut lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,66%. 

Untuk menjaga laju pertumbuhan kredit, Bank dengan kode emiten BBTN ini terus memupuk Dana Pihak Ketiga (DPK). Pada semester pertama tahun ini, DPK Bank BTN menembus Rp189,63 triliun atau naik 19.17% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan simpanan Bank BTN tersebut berada jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan. Data OJK per Mei 2018 menunjukkan DPK industri perbankan nasional hanya tumbuh sebesar 6.47% yoy. Pada struktur pendanaan Giro dan Tabungan masing-masing mencapai Rp48.63 triliun dan Rp39.46 triliun dengan pertumbuhan masing-masing 16,55% yoy dan 19,44% yoy. ‘Kedepan, kami masih fokus untuk meningkatkan low cost fund,' ucap Maryono. 

Langkah tersebut merupakan strategi Bank BTN mendongkrak laba dengan menebalkan margin bunga Per semester satu tahun 2018, Bank BTN membukukan laba bersih sebesar'Rp1.42 triliun, atau naik 12.01% yoy. Laba bersih didorong kenaikan pendapatan bunga bersih yang melaju 12.98% yoy menjadi Rp4,77 triliun. “Seiring dengan pertunbuhan laba aset Bank 

BTN melejit 19,63% yoy dibandingkan semester I tahun 2017 lalu menjadi sebesar Rp268,04 triliun atau menempati lima besar Bank dengan aset terbesar di Indonesia,“ tandas Maryono kepada insan pers.

Maryono optimistis, Bank BTN tetap pada jalurnya untuk mencapai target penumbuhan kredit di atas 20% sampai dengan akhir tahun 2018. Keyakinan ini disebabkan sejumlah faktor antara lain, kebijakan terbaru Bank lndonesia dalam bentuk relaksasi Loan to Value (LTV/FTV) pada sektor perumahan. 'Kebijakan BI tersebut patut diapresiasi selain memudahkan masyarakat untuk mengakses pembiayaan perumahan, kebijakan ini juga akan memberikan daya dorong bagi Bank BTN untuk dapat lebih agresif dalam menyalurkan kredit perumahan. baik dalam bentuk KPR maupun kredit kepada pengembang,' katanya. 

Pencapaian kinerja Bank BTN tahun ini juga didukung oleh Unit Usaha Syariah (UUS). Hingga 30 Juni 2018, UUS BTN telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp19,88 triliun atau naik 25,64% yoy dari Rp15,82 triliun. Kenaikan kredit juga diiringi kenaikan DPK yang dihimpun BTN Syariah. DPK tumbuh 24,70% yoy menjadi Rp19,49 triliun dari periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp15,63 triliun. Dengan pencapaian bisnis tersebut, UUS yang berdiri sejak tanggal 14 Februari 2004 ini mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar15,02% yoy menjadi Rp226.28 miliar. Dengan kinerja yang masih positif, aset UUS BTN menjadi sebesar Rp24,38 triliun per semester I tahun 2018 atau naik 26,12% yoy dan Rp19,33 triliun di semester I tahun 2017. **(Red-55)
Share:

Penetapan Tingkat Bunga Penjaminan Periode Juli 2018


DNM.com (Jakarta)
Rapat Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tanggal 16 Juli 2018 telah melakukan evaluasi dan penetapan atas Tingkat Bunga Penjaminan untuk simpanan dalam Rupiah dan Valuta Asing (valas) di Bank Umum serta untuk simpanan dalam Rupiah di Bank Perkreditan Rakyat, dimana Tingkat Bunga Penjaminan periode 18 Juli 2018 sampai dengan 17 September 2018 untuk simpanan dalam Rupiah dan valas di Bank Umum serta Rupiah di Bank Perkreditan Rakyat mengalami kenaikan sebesar 25 bps, dengan rincian sebagai berikut: 

Bank Umum: Rupiah 6,25% dan Valas  1,50% Bank Perkreditan Rakyat: Rupiah 4  8,75% 

Dalam jumpa pers yang diadakan pada 18 Juli 2018 pukul 11.00 wib - 12.15 wib  bertempat di Collaboration Room LPS, Equity Tower Lt 20, SCBD Jakarta. Dihadiri oleh Fauzi Ichsan selaku Kepala eksekutif, Halim Alamsyah selaku Ketua Dewan Komisioner LPS dan Samsu Adi Nugroho selaku Sekretaris LPS  

Kebijakan ini ditetapkan dengan memperhatikan perkembangan suku bunga simpanan bank benchmark yang mulai menunjukkan kenaikan secara gradual sebagai respon terhadap kenaikan suku bunga acuan.


Perubahan ini juga merupakan penyesuaian atas perkembangan kondisi pasar keuangan dan ditujukan untuk tetap menjaga kondisi stabilitas sistem keuangan. Kedepan LPS akan terus melakukan monitoring terhadap pergerakan tingkat bunga simpanan perbankan dan terbuka untuk melakukan penyesuaian terhadap Tingkat Bunga Penjaminan. 

Sesuai ketentuan LPS, apabila suku bunga simpanan yang diperjanjikan antara bank dengan nasabah penyimpan melebihi Tingkat Bunga Penjaminan simpanan, maka simpanan nasabah dimaksud menjadi tidak dijamin.

Berkenaan dengan hal tersebut, bank diharuskan untuk memberitahukan kepada nasabah penyimpan mengenai Tingkat Bunga Penjaminan simpanan yang berlaku dengan menempatkan informasi dimaksud pada tempat yang mudah diketahui oleh nasabah penyimpan. 

Sejalan dengan tujuan untuk melindungi nasabah dan memperluas cakupan penjaminan, LPS menghimbau agar perbankan lebih memperhatikan ketentuan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam rangka penghimpunan dana.

Dalam menjalankan usahanya, bank hendaknya memperhatikan kondisi likuiditas ke depan. Dengan demikian, bank diharapkan dapat mematuhi ketentuan pengelolaan likuiditas perekonomian oleh Bank Indonesia, serta pengaturan dan pengawasan perbankan oleh Otoritas Jasa Keuangan. **(Red-54)
Share:

Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019 : Suksesi Tahun 2019 Adalah Tuntutan Alamiah


DNM.com (Jakarta)
Yudi Syamhudi Suyuti Inisiator Pergerakan/ Ketua Presidium Musyawarah Rakyat Indonesia berharap  semoga agenda rapat berjalan lancar dan diridhoi Allah SWT.

" Terjadi perubahan yang mengarah pencapaian Daulat Rakyat sesuai manifesto politik Indonesia yang termaktub dalam Pembukaan UUD 45. Ini alamiah dan kehendak rakyat sehat," kata Yudi pada awak media massa, Rabu (18/7) pagi di Jakarta.

"Meski Pilpres 2019 berjalan kurang satu tahun lagi. Kita sudah tetapkan dan tegaskan sikap untuk ganti Presiden secara konstitusional." Lanjut Yudi.

Menurut Yudi pula, untuk mencapai kemenangan Rakyat dalam pilpres 2019 dibutuhkan soliditas dan bersatunya semua kekuatan politik dari segala kelompok dan organisasi yang menjadi kekuatan Rakyat.

Untuk itulah dibentuk Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019 (KPN-GP 2019)

Organisasi kolektif berbentuk pergerakan ini merupakan perwujudan dari utusan-utusan Rakyat, dari Golongan dan Daerah dimana pun berada di Indonesia. Dan dengan adanya KPN-GP 2019, kita akan menempatkan semua kekuatan ini pada posisi terlibat dalam proses perjuangan, pemenangan dan keputusan sebelum dan sesudah Pilpres 2019.

Sementara itu, Sekjen Front Pribumi Hans Suta  berharap kelompok dan  organisasi  yang bergabung dengan gerbong besar persatuan ini benar-benar mampu menjaga keutuhan dan kesungguhan  pergerakan ini.

"Insya Allah Rabu (18/7) siang   ini akan dideklarasikan di Gedong Joang, Jakarta, dan segera diikuti di daerah-daerah seluruh tanah air." Terang Hans Suta.

Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019 (KPN-GP 2019)*yang bersedia hadir di Gedong Joang siang ini antara lain :
1. Presidium Musyawarah Rakyat Indonesia
2. Barisan Muslim Nusantara.
3. Pemuda Pelopor.
4. Majelis Rakyat Banten.
5. Gepeta (Gerakan Pecinta Tanah Air).
6. Markas cerdas.
7. Militan Keadilan Banten.
8. Kobar.
9. JGP (Jogja Ganti Presiden) 2019.
10. Relawan Rakyat Desa (RRD).
11. Laskar Rakyat Indonesia.
12. FJI ( front jihad islam ) klaten
13. IMAPA 90
14. Atlantika Institut Nusantara.
15. UI Bangkit.
16. Cinta Indonesia.
17. Perhimpunan Rakyat Pribumi Melayu.
18. Wahana Pembinaan Anak Jalanan Jakarta.
19. Forum Mahasiswa Demokratis.
20. LSM Nelayan Dan Masyarakat Pesisir Sanggar Bahari.
21. Front Mahasiswa Maluku.
22. Paguyuban Pedagang Sayur Keliling Jakarta.
23. Front Pribumi.
24. Syarikat Islam Majalengka.
25. Persatuan Petani Situbondo.
26. Laskar Ulama Dan Santri.

**(Red-53)
Share:

Khairul Hadi Caleg Muda Inspirasi Pemilih Pemula


DNM.com (Medan)
Pemilu Legislatif (Pileg) Tahun 2019, kini sudah semakin hangat menjadi Perbincangan khususnya untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, dimana saat ini banyak bermunculan calon dari kaum muda yang menjadi alternatif, dan sebagai wajah baru yang akan mengisi Parlemen pada 2019 Mendatang.

Salah satu Calon Anggota Legislatif yang menjadi Inspirasi para Pemilih Pemula yakni Khairul Hadi, SH. Beliau merupakan Mantan Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Utara, yang Mencalonkan diri melalui Partai NasDem untuk Daerah Pemilihan V meliputi Kecamatan Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Polonia, Medan Maimun.

Saat diwawancarai oleh Redaksi dutanusantaramerdeka.com Khairul Hadi mengungkapkan niat tulusnya maju menjadi Calon Anggota Legislatif selain ingin mengakomodir aspirasi pemilih pemula, juga ingin melakukan Pembenahan di beberapa bidang, seperti program berbasis terhadap dunia pendidikan, hukum, sosial, Olahraga dan lainnya.

Hadi juga bermaksud dengan keikutsertaannya menjadi calon wakil rakyat lewat Partai NasDem, nantinya bisa menjadi agen Perubahan dan dapat menjadi wakil bagi kaula muda yang bertujuan untuk melakukan pembinaan bagi generasi muda, khususnya para pemilih pemula agar terhindar dari Tindak kejahatan, Premanisme, Narkoba, Begal dan lainnya, ungkap Hadi yang juga Ketua Bidang Hukum DPP Kampung Rakyat Indonesia tersebut. **(Red-52)
Share:

Ikut Kompetisi Cover Majalah Rasti Ingin Jadi Putri Indonesia


DNM.com (Medan)
Hai.. Para Pembaca dutanusantaramerdeka.com  kali ini kita akan mengulas secara singkat Prestasi dari Sahabat kita yang tampil pada Bulan ini. Sahabat kita ini bernama Regita Cahyani Sendratari atau sering dipanggil Rasti, ia merupakan Siswi Kelas 1 SD Muhammadiyah 07 Sukaramai Medan.

Regita merupakan putri Kedua dari Pasangan Fery Hamdani dan Raga Angelia Sendrayana, sahabat kita ini memiliki bakat didunia model, setiap ada Perlombaan Rasti selalu mengikutinya sebagai ajang untuk menambah Prestasi dan Pengalaman.


Rasti Banyak Prestasi yang sudah diikuti, Mulai Perlombaan Busana Muslim, Kontes Foto, dan beberapa perlombaan lainnya,rupanya Gadis Cilik yang baru Berusia 5 Tahun ini sudah memiliki impian dan Cita-cita yang terus memotivasinya untuk mengukir Prestasi.

Nah.. Sahabat Anak DNM, saat redaksi mewawancarainya, Rasti menyampaikan cita-cita dan keinginannya menjadi Putri Indonesia di masa yang akan datang, dan para Orangtuanya mendukung dan mensupport rasti untuk menggapai impiannya, sehingga saat ini Rasti mengikuti Pembelajaran Khusus Entartainment di Andika Management Artis.

Untuk itu Sahabat Anak DNM, Sekarang Rasti Mengikuti Lomba Cover Tabloid Scene, Mari kita Dukung yuk.. Lewat Akun Facebook dan Instagram, caranya ikuti dan Like akun Tabloid Scene lalu Like foto Regita Cahyani Sendratari.. Ditunggu ya Dukungannya.. Terima Kasih.

Silahkan
Facebook  : Klik Disini
Instagram : Klik Disini 



Bagi Anda yang ingin menyampaikan Cerita dan Prestasi untuk Kolom Sahabat Anak DNM, Silahkan kirim tulisan beserta Foto melalui email : dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Info iklan dan Lainnya Silahkan Hub. kami di Tlpn/WA : 0812 6582 534.

Terima Kasih.


Share:

Walikota Medan Resmikan Sekolah Medan Mulia


DNM.com (Medan)
Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSi membuka secara resmi Sekolah Medan Mulia di Jalan Bangau, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Senin (16/7). Kehadiran sekolah berlantai  lima itu nantinya dapat melahirkan generasi yang cerdas, berakhlak mulia serta mampu meningkatkan  mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan. Apalagi dalam operasionalnya, Sekolah Medan Mulia menggunakan 3 bahasa dalam proses belajar mengajarnya yakni Indonesia, Mandarin dan Inggris.

Pembukaan ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Wali Kota didampingi Ketua Yayasan Medan Mulia Fajar Suhendra, Konsul Kehormatan Polandia Jonner Napitupulu, Wakil Ketua Yayasan Medan Mulia  Juswan, Asisten Umum Ikhwan Habibi Daulay serta Kadis Pendidikan Kota Medan Hasan Basri.

Dalam sambutannya dihadapan ratusan siswa beserta orang tua siswa, Wali Kota mengungkapkan, pendidikan di Indonesia, termasuk Kota Medan masih tertinggal dari standar pendidikan dunia. Oleh karenanya kondisi itu harus disikapi bersama dengan terus meningkatkan kualitas pendidikan sehingga mampu bersaing dalam dunia global.

Dikatakan Wali Kota, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang harus dipersiapkan guna mencetak SDM yang mampu menjawab tantangan zaman. Di samping itu melalui pendidikan juga dapat melahirkan para pemimpin dan generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Guna mewujudkan keinginan tersebut, kata Wali Kota, tentunya harus didukung dengan sarana pembelajaran yang memadai serta didukung gedung sekolah yang benar-benar representatif.  “Dengan demikian para siswa dapat mengikuti proses kegiatan belajar mengajar dengan tenang dan nyaman,” kata Wali Kota.


Di samping itu lagi tambah Wali Kota, mutu tenaga pengajar harus ditingkatkan lagi sehingga para guru siap menjawab tantangan masa depan tersebut. Sebab, guru yang berperan besar dalam mengantarkan siswanya mewujudkan cita-cita. “Ingat, menjadi guru bukanlah sekedar pekerjaan melainkan menjadi pelukis masa depan. Jadi masa depan generasi muda ada di tangan guru,” ungkapnya.

Selain guru bilang Wali Kota, orang tua dan keluarga juga ikut menentukan keberhasilan siswa untuk menjadi apa yang diinginkannya. Oleh karenanya guru, tegas Wali Kota, orang tua dan keluarga merupakan garda terdepan  yang paling berpengaruh dalam meningkatkan mutu pendidikan generasi muda.

Atas dasar itulah Wali Kota sangat mengapresiasi atas kehadiran Sekolah Medan Mulia. “Semoga kehadiran sekolah ini dapat melahirkan banyak generasi penerus bangsa yang siap menghadapi segala bentuk tantangan zaman. Di samping itu berilmu, berbudi pekerti luhur serta berkarakter,” harapnya.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Medan Mulia Fajar Suhendra menjelaskan, kehadiran Sekolah Medan Mulia sebagai bentuk kepedulian guna melahirkan generasi penerus bangsa yang siap menghadapi persaingan global. Untuk mewujudkan itu tentunya harus melalui pendidikan yang bermutu dan berkualitas.

“Hal inilah yang melatarbelalakangi kami beserta para donatur untuk mendirikan Sekolah Medan Mulia. Sekolah ini kita dirikan bukan untuk mencari keuntungan melainkan sebagai bentuk rasa peduli dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan sehingga dapat melahirkan lulusan yang siap menghadapi persaingan global,” jelas Fajar. **(Red-50)
Share:

Perancis Juara Piala Dunia 2018 Setelah Taklukan Kroasia 4 - 2 Di Final


DNM.com.
Tim Nasional Perancis akhirnya menjadi Juara dalam pertarungan Final Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan timnas kroasia dengan skor 4 - 2 di stadion Luzhniki (15/7/2018).

Perancis unggul setelah mendapatkan Gol Bunuh Diri Mario Mandzukic di menit ke-18, namun timnas kroasia menyamakan kedudukan lewat tendangan ivan perisic di menit ke-28 yang membobol gawang Hugo Lloris.

Tak lama berselang, Perancis kembali unggul lewat tendangan Pinalti, setelah pemain kroasia perisic menyentuh bola dengan tangannya, eksekusi itu langsung memutar keunggulan perancis lewat tendangan Griezmann di Titik Putih berhasil membuahkan gol, dan skor 2 - 1 bertahan hingga turun minum babak pertama.

Usai Jeda, permainan kedua tim terus meningkatkan tempo permainan, sehingga Perancis menambah keunggulan pada menit ke-59 lewat tendangan Paul Pogba membobol gawang kroasia dan merubah skor 3-1.

Selang Lima Menit, Perancis semakin menambah keunggulan dengan tendangan keras kylian Mbappe menjadi 4-1. Namun Kroasia mempersempit ketertinggalan setelah Mandzukic berhasil memanfaatkan kesalahan kiper Perancis Lloris, membuat skor berubah menjadi 4 - 2. Skor bertahan hingga akhir laga.

Susunan pemain Perancis melawan timnas Kroasia:

Perancis: 1-Hugo Lloris; 2-Benjamin Pavard, 4-Raphael Varane, 5-Samuel Umtiti, 21-Lucas Hernandez; 13-N'Golo Kante (15-Steven Nzonzi 55'), 6-Paul Pogba, 10-Kylian Mbappe, 7-Antoine Griezmann, 14-Blaise Matuidi (12-Corentin Tolisso 73'); 9-Olivier Giroud (18-Nabil Fekir 81')

Pelatih: Didier Deschamps

Kroasia: 23-Danijel Subasic; 3-Ivan Strinic (20-Marko Pjaca 82'), 21-Domagoj Vida, 6-Dejan Lovren, 2-Sime Vrsaljko; 7-Ivan Rakitic, 11-Marcelo Brozovic, 4-Ivan Perisic, 10-Luka Modric, 18-Ante Rebic (9-Andrej Kramaric 71'); 17-Mario Mandzukic

Pelatih: Zlatko Dalic

Wasit: Nestor Pitana (Argentina) **(Red-49)
Share:

Calon presiden Sam Aliano berjanji Tim Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia 2022


DNM.com (Jakarta)
Calon presiden Sam Aliano mengaku sedih dan kecewa karena rakyat Indonesia belum bisa mendukung tim nasional masuk di Piala Dunia dan rakyat Indonesia terpaksa harus mendukung negara lain di ajang Piala Dunia.

Saya mengerti akan tingginya hasrat rakyat Indonesia untuk masuk di piala dunia dan menjagokan negerinya sendiri dan bukan jagokan negara lain. Saya tidak mau rakyat Indonesia bermimpi terus untuk masuk Piala Dunia. Saya berjanji akan menperjuangkan dan membahagiakan rakyat Indonesia dan bendera Indonesia akan berkibar di Piala Dunia 2022, jika saya jadi presiden, tutur Sam Aliano 

Capres Sam Aliano  menambahkan salah satu kendala Indonesia tidak bisa masuk Piala Dunia karena FIFA tidak adil. Karena Benua Eropa mendapatkan jatah empat belas negara.  

Sedangkan benua Asia hanya empat negara, padahal jumlah penduduk negara Asia lima kali lebih besar dari penduduk Eropa. Melihat keadaan tersebut pupus sudah harapan dan mimpi kita bisa masuk di Piala Dunia.

Indonesia punya kesempatan dan bisa masuk Piala Dunia jika jatah negara asia sama dengan eropa yaitu 14 negara atau 10 saja, negara wakil Asia yang masuk Piala Dunia bukan karena lebih hebat dari Indonesia. Namun karena mereka sudah berpengalaman dalam event tingkat dunia. 

Indonesia bisa masuk piala dunia dengan syarat jatah asia lebih besar dari yang sekarang, maka itu akan lebih mudah bagi Indonesia. Saya berjanji jika terpilih menjadi presiden akan langsung berangkat ke markas FIFA di Swiss dan lobby agar jatah Asia disamakan dengan Eropa atau paling tidak seperti negara Amerika Selatan yang berjumlah delapan negara. **(Red-48)
Share:

Asosiasl Fintech lndonesia Selenggarakan Fintech Fair 2018


DNM.com (Jakarta)
Perkembangan teknologi yang demikian pesat mendorong munculnya Industri baru. Salah satunya financial technology atau fintech, yang mengabungkan antara akses keuangan dengan bantuan teknologi dan digital. Fintech memberikan alternatif pilihan kepada masyarakat dan memberikan akses kepada sebagian segmen masyarakat yang tidak memiliki akses ke lembaga keuangan konvensional. 

Namun di satu sisi, masih segelintir masyarakat yang memahami dan sadar akan keberadaan fintech. Untuk memberikan pemahaman dan lebih dekat kepada seluruh masyarakat, Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) dan UangTeman sebagal sponsor utama menyelenggarakan Indonesia Fintech Fair 2018 yang berlangsung di Jakarta mulai tanggal 13-15 .lull 2018. 

Dalam jumpa pers pada hari Jumat pukul 13.00 wib bertempat di  center Atrium Mal Taman Anggrek Jakarta, Ajisatria selaku Direktur 'Kebijakan Publik Asosiasl Fintech Indonesia menyatakan 'Fintech merupakan salah satu alternatif solusi keuangan yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat, namun belum banyak yang paham betul akan fintech.

Pameran ini kami harapkan bisa menjadi media bagi masyarakat dan pelaku Industri fintech untuk berkenalan, memahami dan tentu saja pada akhirnya menggunakan jasa fintech.  Acara ini juga untuk mendukung agenda pemerintahan Presiden Jokowi yang menargetkan 75% inklusl keuangan terjadi pada tahun 2019.” 

Berlangsung selama tiga hari di Center Atrium Mal Taman Anggrek, Jakarta, lndonesia Fintech Fair 2018 akan diikuti oleh 26 pelaku Fintech, 1 mitra teknologi dan 1 perusahaan properti. lndonesia Fintech Fair 2018 mengambil tema 'Fintech Transforming Life", diharapkan dapat memperkenalkan layanan-layanan baru yang dapat mentransformasi hidup masyarakat.

Di acara ini digelar pameran/eksibisi talkshow diskusi panel yang dihadiri oleh pelaku dari dunla fintech dan juga pemerintah. Tema diskusi yang dihadirkan pun beragam, mulai dari membahas mengenai e-payment, pembiayaan digital, collateral loans, money management, dan lifesyle payment. 


Dengan fintech, akses ke keuangan untuk masyarakat bisa memiliki banyak alternatif dan  memiliki jangkauan lebih luas. Sekretaris Jenderal AFTECH yang juga merupakan Co-founder/ Chairman Bareksa (financial marketplace), Karaniya Dharmasaputra, mengatakan, “Berbeda dengan perusahaan keuangan konvensional dan bank, produk fintech utamanya menyasar segmen retail, lapisan masyarakat yang selama ini tidak terlayani lembaga keuangan konvensional, dan transaksi mikro. Karena menawarkan akses yang mudah (accessable) dan terjangkau secara ekonomis (affordable), fintech diyakini merupakan solusi dari rendahnya penetrasi keuangan di Indonesia selama ini." 

Sementara itu, sinergi dengan program pemerintah yang juga digarisbawahi dalam acara ini adalah soal perlindungan konsumen dalam lndustri keuangan. Masyarakat diharapkan mengenal lebih baik soal keamanan terkait Industri keuangan sehingga dapat merasa lebih nyaman dalam menggunakan jasa fintech. 

AFTECH sangat mendukung usaha pemerintah dalam melakukan edukasi Perlindungan Konsumen yang meliputi semua perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan. Saat ini AFTECH sudah memfinalisasi kode etik sebagai standar etika yang jelas dan harus dipatuhi seluruh anggota asosiasi fintech.

Adrian Gunadi selaku Wakil Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia. “Perlindungan Konsumen adalah hal yang utama, khususnya dalam industri keuangan. Sebelum masyarakat menggunakan fintech, kami ingin masyarakat tahu dan paham benar bahwa fintech mementingkan keamanan konsumen. Kami harap dengan mengetahui bahwa konsumen aman, kepercayaan masyarakat akan tumbuh dan menciptakan keinginan masyarakat untuk menggunakan jasa fintech sebagai solusi kebutuhan keuangan,” tambah Adrian Gunadi. 

Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator di bidang jasa keuangan sangat mendukung dan mengapresiasi penuh asosiasi serta seluruh penyelenggara fintech, tidak hanya fintech Iending, tetapi juga jenis fintech lainnya dalam menyelenggarakan acara ini karena acara ini sejalan dan juga menjadi salah satu tujuan utama OJK dalam upaya memberikan dan meningkatkan perlindungan kepada konsumen di jasa keuangan. 

”Bagaimana cara memberikan perlindungan kepada konsumen? Salah satunya adalah melakukan kegiatan sosialisasi di berbagai tempat, tidak hanya di Jabodetabek tetapi juga di wilayah-wilayah lain, agar masyarakat juga dapat mengetahui apa itu Fintech dan pada akhirnya masyarakat juga yang diuntungkan dengan mendapatkan akses keuangan yang lebih mudah.


OJK terus mendorong peningkatan transparansi dan pengungkapan manfaat, risiko serta biaya atas produk dan atau layanan pelaku usaha jasa keuangan (PUJK), selain tanggung jawab PUJK untuk melakukan penilaian kesesuaian produk dan atau layanan dengan risiko yang dihadapi oleh konsumen keuangan. OJK juga mendorong prosedur yang lebih sederhana dan kemudahan konsumen keuangan untuk menyampaikan pengaduan dan penyelesaian sengketa atas produk dan atau layanan PUJK,” jelas Hendrikus Passagi selaku Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan. 

Tantangan lain selain prinsip perlindungan konsumen di atas ialah mengenai literasi keuangan masyarakat Indonesia. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2016, saat ini indeks literasi keuangan sebesar 29,7% meningkat dari yang sebelumnya sebesar 21,8% pada tahun 2013. Meski angka ini terbilang kecil, diharapkan dapat terus meningkat ke depannya. 

"Isu tersebut baru dapat ditangani apabila seluruh aspek masyarakat mampu bekerja sama dengan baik. Tugas untuk mengedukasi masyarakat di bidang keuangan tidak hanya menjadi tanggungjawab OJK sebagai regulator tetapi juga para pelaku industri, termasuk pelaku fintech ini yang telah memberi kemudahan dalam berbagai urusan keuangan masyarakat.

Masyarakat perlu tahu produk dan layanan yang legal dan diawasi oleh regulator sehingga mereka bisa terhindar dari penipuan atau kejahatan keuangan," kata Sondang Martha Samosir selaku Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan. 

Bank lndonesia sebagai otoritas moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran mengapresiasi adanya produk dan layanan fintech yang menggabungkan antara jasa keuangan dengan teknologi, sehingga mendorong terjadinya perubahan dari model bisnis konvensional menjadi lebih moderat. ”Apabila dulu transaksi pembayaran harus dilakukan dengan bertatap muka dan membawa uang cash. saat ini dapat dilakukan dimana saja secara cash dan dalam waktu yang cepat. 

Tentunya hal ini sejalan dengan upaya mendorong keuangan inklusif. Produk dan layanan fintech juga semakin berkembang dan variatif sehingga memberikan opsi kepada masyarakat, tinggal bagaimana para pelaku berupaya untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan mitigasi risiko, serta perlindungan konsumen, sehingga memberikan benefit bagi masyarakat luas”. ujar Erwin Haryono selaku Kepala Grup Teknologi Finansial, Kerjasama dan Komunikasi Sistem Pembayaran Bank Indonesia. 

Indonesia Fintech Fair 2018 menjadi acara pertama Asosiasi Fintech Indonesia yang melibatkan publik luas dan dipersembahkan oleh UangTeman sebagai sponsor utama, juga disponsori oleh Google, TunaiKita, Home Credit Indonesia, Sinarmasland, lnvestree, dan RupiahPlus. Selain menargetkan ribuan pengunjung, penyelenggaraan acara ini juga menargetkan tumbuhnya kesadaran masyarakat, sehmgga masyarakat bisa memilih layanan fintech yang tepat dengan kebutuhan masyarakat dan aman. 

"Kami merasa perlu menjadi bagian dari acara ini. Peran serta pemerintah sudah sangat kami rasakan dalam mendukung tumbuh kembang perusahaan fintech di Indonesia. Sepantasnya kami mengambil peran untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang produk fintech yang bermanfaat positif sesuai kebutuhan," jelas Aidil Zulkifli selaku CEO UangTeman. 

Asosiasi FinTech Indonesia adalah asosiasi/wadah yang menghimpun perusahaan/institusi para pelaku sektor jasa keuangan yang menggunakan kemajuan teknologi dalam menjalankan usahanya. Asosiasi FinTech Indonesia diluncurkan secara resmi di hadapan publik pada September 2015 dan resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI sebagai badan hukum perkumpulan pada Maret 2016.

Asosiasi Fintech mulai membuka keanggotaannya kepada publik pada Januari 2018, kini didukung 152 perusahaan start-up Fintech, 26 anggota institusi keuangan dan 2 anggota mitra teknologi. Tujuan kami adalah menjadi katalis yang terpercaya dalam membangun ekosistem tekfin di Indonesia sekaligus mendorong inklusi keuangan dengan melayani seluruh lapisan masyarakat.

Kami bekerja dekat dengan pemerintah, regulator dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengakselerasi pertumbuhan industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. **(Red-47)
Share:

DPW APIKI Yogyakarta Mendukung Kelestarian Hutan Mangrove


DNM.com (Yogyakarta)
Dengan semangat Perjuangan UMKM yang diselenggarakan di DPW Asosiasi Pengusaha Industri Kreatif Indonesia (APIKI) Yogyakarta yang diketuai oleh H.Ardi memberikan pembelajaran kepedulian untuk dapat melestarikan Alam yang Allah SWT berikan kepada umatnya di muka bumi ini.

Kegiatan kepedulian dan pelestarian dilakukan  dengan acara Senam Kesehatan dan meninjau lapangan agar ke depannya dapat memberikan nilai manfaat kepada masyarakat sebagai wirausaha UMKM agar lebih memiliki manfaat.

H. Ardi memberikan pengarahan agar kita sebagai Wirausaha agar dapat memberikan nilai tambah pada alam yang telah kita nikmati.

"Jika kita memberikan kepedulian kepada alam , maka alam juga akan memberikan manfaat kepada kita," katanya.

Dengan Program APIKI Peduli  telah dilaksanakan wisata alam yang dapat dirasakan secara nyata dengan memberikan sesuatu yang bermanfaat buat alam dan lingkungan sekitarnya.

Dengan kejadian bencana alam yang kiranya kita sebagai umat manusia di muka bumi rasanya kurang lebih peduli kepada pemberian Allah SWT untuk bisa melestarikan dan meningkatkan dan potensi alam untuk bisa terjaga lebih baik lagi, seperti membuang sampah dan limbah plastik yang sangat membahayakan kehidupan manusia dan lingkungannya.

Dengan adanya Program Wisata dan Peduli Alam  dapat memberikan pembelajaran dengan generasi yang akan datang agar Alam dapat di lestarikan.

Ardi sebagai Ketua selalu intens  dan selalu memberikan contoh untuk menjadi UMKM yang beruntung dan bermanfaat untuk masyarakat banyak.

Dengan Program dan wisata ini kita bisa melihat secara langsung bahwa alam yang kita sentuh dengan tangan tangan terampil dan kreatif maka Alam akan menjadikan sumber wirausaha baru dan dapat berdampak pada Ekonomi masyarakat setempat kilasnya

"Marilah kita tingkatkan dengan wisata alam Indonesia yang tidak kalah dengan yang ada di luar Negeri, hanya kita harus selalu menjaga lingkungan dan kebersihan juga keramahan untuk menyambut tamu yang akan datang ke daerah wisata Nusantara."kata Ardi.

Impact yang sangat dasyat jika kita sebagai warga negara bisa menjaga dan peduli dengan Alam yang berdampak kepada Ekonomi Masyarakat setempat serta perdagangan listas daerah akan lebih meningkat dan lebih menguntungkan.

 H. Ardi mengulas tentang pertumbuhan dampak dari program Wisata dan Peduli dengan memberikan kalkulasi prosen tase kepada jumlah penduduk indonesia yang sangat memungkin dengan pemasaran produk di dalam negeri kilasnya.

Maka sebagai UMKM hanya wajib membuat standart dan qualitas produk dan juga packaging yang merupakan daya tarik konsumen dengan packanging pemasaran di pasar modern (Minimarket packaging ) .

Dengan pertumbuhan distinasi wisata yang sangat besar dan sexy maka selalu UMKM harus menyiapkan diri untuk bisa merubah pemikiran yang konvensional menjadi profesional, kita harus bisa berpacu dengan waktu .

Jika kita tidak cepat mengantipasi sebagai UMKM maka kita akan menjadi penonton atau pekerja di desa kita sendiri baik online maupun ofline yang secara nyata sudah menyerbu di pasar Indonesia saat ini yang masih didominasi dengan produk Import.

Bangkit dan peduli kita untuk bisa mengembangkan daerah wisata yang dapat memberikan pasar baru dari produk dalam Negeri dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri kan luar biasa.

Jika kita memulai dari hal yang kecil seperti ini terus bagaimana kita bisa memasarkan produk untuk yang lebih luas lagi , bangkit dan gerakkan langkap peperangan produk UMKM  menjadi pemenang di Negeri sendiri , walaupun tidak semudah teori yang ada di buku pembelajaran, maka dengan Program dan Peduli ini bisa membawa semangat baru menjadi wirausaha yang berkualitas dan beruntung untuk memberi manfaat.

Program "Happy and  Healty" jika pemerintah bisa lebih bersinergy denga Kepedulian dan Pemberdayaan masyarakat setempat dengan pendampingan dan pelatihan dengan mentor wirausaha yang sukses maka dampact yang di hasilkan akan lebih besar lagi.

Pemerintah Pusat dan Daerah sudah memberikan dana untuk alokasi UMKM baik Pelatihan/Pendamping. **(Red-46)
Share:

Wakil Walikota Medan Menerima Kunjungan Kerja Badan Pengkajian Pengembangan Kebijakan Kemenlu RI


DNM.com (Medan)
Wakil Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, MSi menerima kunjungan  kerja Badan Pengkajian Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia di Balai Kota Medan, Kamis (12/7). Kunjungan itu dilakukan dalam rangka mewujudkan kerangka Indonesia India Bilateral Project on Indo Pacific.

Dalam kunjungan tersebut, delegasi BPPK membawa serta Duta Besar India untuk Indonesia Pradeeep Kumar Rawat beserta para pejabat di lingkungan Kedutaan Besar India serta delegasi bisnis India serta Konsul Jendera India di Medan Dr. Shalia Shah. Melalui kunjungan yang dilakukan itu diharapkan terjalin kerjasama bilateral antara India dengan Indonesia.

Pimpinan delegasi Kemenlu RI Eko Hartono menjelaskan, kedatangan mereka untuk membuka peluang bagi pengusaha Kota Medan untuk memanfaatkan peluang bisnis di Kepulauan Andaman dan Nicobar, salah satu kepulauan di India. Pasalnya, pemerintah India saat ini sedang concern membangun Kepulauan Andaman dan Nicobar.


Diungkapkan Eko, pemerintah India saat ini telah mengeluarkan dana sebesar USD 2 miliar untuk membangun Kepulauan Andaman dan Nicobar. Selain pembangunan bandara, juga diikuti dengan hotel dan resort. Sebab, pemerintah India ingin menjadikan Andaman dan Nicobar menjadi salah satu tujuan wisata terbaik di India.

“Saat ini sekitar 500.000 wisatawan yang datang mengunjungi Kepulauan Andaman dan Nicobar. Hal inilah yang mendasari pemerintah India untuk membangun Kepulauan Andaman dan Nicobar. Jadi saya mengajak para pengusaha dari Kota Medan agar memanfaatkan peluang ini untuk berbisnis,” kata Eko.  

Sebagai langkah awal, jelas Eko, tentunya harus dimulai dari adanya komitmen yang kuat. Setelah itu dilanjutkan dengan menuangkannya dalam bentuk perjanjian kongkrit. Saya kira pengusaha Kota Medan yang selama ini fokus berbisnis dengan negara Malaysia, Singapura maupun Thailand, kini dapat mengalihkannya kepada India, terutama Kepulauan Andaman dan Nicobar. Untuk itu BPPK Kemenlu RI siap mendukungnya,” tegasnya.


Wakil Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si menyambut baik tawaran tersebut, mengingat antara Indonesia, terutama Kota Medan dan India selama ini telah terjalin hubungan yang sangat erat sejak lama. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya komunitas India yang ada di Kota Medan.

“Selama ini kami hidup berdampingan dengan erat bersama masyarakat dan komunitas India yang ada di Kota Medan. Dalam keberagaman, kita menjadi satu keluarga besar dalam Medan Rumah Kita,” jelas Wakil Wali Kota.

Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota juga menawarkan peluang investasi bagi para pengusaha India, khususnya di bidang pengelolaan sampah menjadi energi. “Untuk itu kami sangat welcome dan siap menjajakinya apabila ada pengusaha dari India yang mau berinvestasi,” ungkapnya.

Di samping itu papar Wakil Wali Kota, Pemko Medan melalui Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSi sedang fokus membangun Kota Medan. Dikatakannya, tahun ini Pemko Medan akan membuka tender terbuka untuk pembangunan  Light Rail Transit (LRT) dan Bus Rapid Transit (BRT).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPPK Kemenlu karena telah membawa Dubes dan delegasi bisnis India. Kami harapkan pertemuan ini dapat dilanjutkan dengan dilakukannya kerjasama sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak, terutama dalam peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

Sementara itu Dubes India Pradeep Kumar Rawat, mengucapkan terima kasih karena Pemko Medan telah menerima kunjungan mereka. Sebelum mengunjungi Medan, mereka lebih dulu mendatangi Nanggroe Aceh Darussalam dan Pemerintah Provinsi Sumut.

Kemudian Pradeep juga menyampaikan ucapan terima kasih, sebab Pemko Medan selama ini menerima dan melayani dengan baik komunitas India yang ada di Kota Medan. “Hal inilah yang menjadi dasar untuk meningkatkan hubungan yang lebih erat lagi antara India dengan Indonesia, terutama Kota Medan,” ujar Pradeep.

Pertemuan diakhiri dengan pertukaran cindera mata. Wakil Wali Kota menyerahkan cindera mata berupa miniatur Istana Maimun dan Batik Medan kepada Dubes India dan pimpinan delegasi BPPK Kemenlu. Setelah itu dilanjutkan dengan ramah tamah sambil menikmati aneka kuliner khas Kota Medan. **(Red-45)
Share:

Sekber Pers Indonesia Resmi Dideklarasi


DNM.com (Jakarta)
Sejumlah pimpinan organisasi pers secara resmi mendeklarasikan berdirinya Sekretariat Bersama Pers Indonesia (Sekber Persindo) di Jalan Jenderal Achmad Yani No 27, Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur pada Rabu, (11/07) petang.

Para deklarator Sekber Persindo sepakat mendirikan kantor bersama untuk mencari solusi penyelesaian masalah pers Indonesia yang semakin memprihatikan. 

Para pimpinan organisasi pers yang menanda-tangani deklarasi Sekber Pers adalah perwakilan dari Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia-IPJI Ketua Umum Taufik Rachman, Ketua Toni Flamengo, Himpunan Insan Pers Seluruh Indonesia-HIPSI Ketua Umum Syahril Idham dan Sekretaris Jenderal Abdul Nasution, Serikat Pers Republik Indonesia-SPRI Ketua Umum Hence Mandagi dan Sekretris Jenderal Edi Anwar, Ikatan Media Online-IMO Ketua Marlon Brando dan Ketua DKI Hengki Abidin, Perkumpulan Wartawan Online Independen-PWOIN Ketua Lian Lubis, Persatuan Wartawan Republik Indonesia-PWRI Ketua Umum Suriyanto dan Sekretaris Jenderal Zulfikar Taher, dan Persatuan Pewarta Warga Indonesia-PPWI Ketua Umum Wilson Lalengke.

"Sedang yang lain, dari Forum Pers Independent Indonesia-FPII Ketua Presidium Kasihhati, Jaringan Media Nasional-JMN Ketua Umum Helmy Romdhoni dan Feri Rusdiono dari IPJI, meski tidak hadir saat deklarasi tapi ikut menandatangani deklarasi karena sesuai kesepakatan di Hotel Luminor, tetap menjadi deklarator Sekber Persindo," jelas Wilson Lalengke dari PPWI.

Ketua sekber Persindo yang dipercayakan kepada Suryanto didaulat membacakan Deklarasi pendirian Sekber Persindo didampingi seluruh deklarator.

"Hari ini, dengan menyatukan hati, kami mendeklarasikan berdirinya Sekretariat Bersama Pers Indonesia," ucap Suriyanto saat membacakan deklarasi yang direkam sebagai dokumentasi sejarah baru perjalanan Pers Indonesia. 

Menurut Suriyanto, Sekber Persindo berdiri sebagai tindak-lanjut dari Gerakan Menggugat Dewan Pers yang baru-baru ini sukses menggelar aksi Tolak Kriminalisasi Pers yang di depan Gedung Pers dan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

"Sekber ini adalah 'rumah kita' dalam rangka menciptakan industri pers yang sehat, memerdekakan diri dari kriminalisasi yang marak, saling mensejahterakan dengan didukung regulasi yang tidak memarjinalkan pers Indonesia," jelas Suriyanto, kandidat Doktor di bidang HTN.

Sementara Wilson Lalengke yang dipercayakan sebagai Sekretaris, menilai cita-cita mulia Sekber Persindo tidak semudah membalikan telapak tangan. 
"Perjuangan kita masih harus 'berdarah-darah'. Karena itu semua organisasi pers yang terlibat melahirkan Sekber Persindo ini tetap solid, tetap merapatkan barisan demi memperjuangkan pers yang sehat dari tirani regulasi yang mengjriminalkan wartawan," imbuhnya.

Ke depan, Sekber Persindo akan dilengkapi dengan kepengurusan sesuai dengan bidang dan Tupoksi sehingga tercipta the dream team dalam memperjuangkan Pers Indonesia dari tirani regulasi yang memarjinalkan.

Pada kesempatan yang sama, pemrakarsa Gerakan Menggugat Dewan Pers yang juga Ketua Umum SPRI Hence Mandagi mengaku legah karena perjuangan kemerdekaan pers sudah diletakan pada dasar kesamaan visi para pimpinan organisasi untuk bersatu menyelesaikan seluruh permasalahan pers Indonesia secara utuh dan sesuai ruh UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

"Ini saatnya pers Indonesia bangkit melawan tirani yang membelenggu kemerdekaan pers lewat wadah perjuangan profesional dan terukur yang kita bangun dalam Sekber Pers Indonesia," pungkas Mandagi. 

Tuan rumah kantor Sekber Persindo yang juga wartawan senior Syahril Idham mengingatkan kepada seluruh pimpinan organisasi pers yang bersatu dalam gerakan ini agar tidak berhenti pada tahap deklarasi namun segera bergerak menyusun program tindak-lanjut pasca deklarasi. **(Red-44)
Share:

Capres Sam Aliano orasi di MK


DNM.com (Jakarta)
Sam Aliano yang mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden 2019 mengerahkan massa ke Mahkamah Konstitusi Jl. Merdeka Barat, Jakarta pada hari Kamis,12 juli 2018 sekitar pukul 10.00 WIB.

Kedatangan Sam Aliano disambut para pendukung dan massa sekaligus berotasi 
mengatakan, penetapan ambang batas presiden tersebut dinilai tidak adil karena memperkecil peluang bagi partai kecil untuk  mencalonkan atau mengajukan calon presiden alternatif dan potensial. Bahkan, berpotensi menghadirkan calon tunggal dalam pilpres 2019 mendatang.


Saya sebagai calon presiden bersama relawan menggelar aksi protes ke MK agar menghapus ambang batas presiden 20 persen. pasal ini sangat bertentangan dengan demokrasi dan tidak adil bagi kami," tutur Capres Sam Aliano 


Dalam UU pasal 222 Undang-undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Ambang Batas Pencalonan Presiden. diatur mengenai pencalonan presiden harus berdasarkan perolehan kursi di DPR sebanyak 20 persen, atau 25 persen suara sah nasional.

Aksi Sam Aliano bersama massa relawannya juga akan dihiasi oleh beberapa spanduk yang di antaranya bertuliskan "Tolak ambang batas 20 persen" dan " MK selamatkan demokrasi bangsa."


"Sebagai calon alternatif saya merasa dizalimi. Kami terjebak karena ada satu calon yang menguasai sebagian besar partai politik. Jadi sisanya yang sedikit itu yang direbutkan oleh calon lainnya. Ini tidak adil, tutur Sam Aliano 


Sam Aliano maju sebagai bakal calon presiden karena merasa memiliki program kerja yang bagus yakni menghapus utang negara. Sebab, menurutnya utang ini dapat merusak struktur perekonomian rakyat serta menjadi beban bagi anak dan cucu bangsa nantinya. **(Red-43)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini