Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Menko Kemaritiman Kunjungi Korban Kapal KM Sinar Bangun Di Danau Toba


DNM.com (Simalungun)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Jenderal TNI Luhut Binsar Panjaitan sampaikan kepada para keluarga korban  bahwa Kami seluruh pemerintahan di Indonesia turut bersedih dan berduka cita atas tenggelamnya kapal Sinar Bangun di Danau Toba. 

BACA JUGA :


Kami sudah melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mencari dan menemukan para korban tenggelamnya kapal Sinar Bangun di Danau Toba. "Kami mempunyai keinginan untuk mengangkat jasad para korban yang tenggelam tetapi akan berdampak negatif ataupun jasad akan terurai karena kedalaman yang tidak memungkinkan" ucap Luhut


Menteri Kemaritiman mengakui adanya keterbatasan teknologi dengan jarak dalamnya Danau dan karena adanya tekanan yang berbeda dikedalaman di Danau Toba. Fasilitas yang ada untuk mencari para korban masih kurang, karena kurangnya fasilitas di Danau, tidak seperti di laut kita mempunyai fasilitas yang cukup baik. 

BACA JUGA :


Luhut menyampaikan akan mengawasi dengan baik dan kami akan memperkuat Tim untuk tetap mencari para korban. 
Jangan ada pemikiran sogok menyogok dalam kejadian tenggelamnya kapal di Danau Toba. Apabila para keluarga korban mempunyai komplain agar langsung datang ke saya dan langsung komplain ke saya.  Kepada para keluarga korban yang ditinggalkan akan saya biayayi untuk menjalani sekolah sampai selesai. 


Kepada FKPD lakukan apa kemauan para keluarga korban untuk melaksanakan tabur bunga. Pembangunan infrastruktur di sini sudah lebih cepat dari yang kami rencanakan walaupun ada keterlambatan pembuatan Kapal Feri. Polri sudah melakukan infestigasi dan penyelidikan kasus tenggelamnya kapal Sinar Bangun. 
Kepada seluruh masyarakat untuk patuh oleh aturan dan disiplin yang ada, tutup luhut pada penyampaiannya kepada Keluarga Korban KM Sinar Bangun. **(Red-09).

BACA JUGA :

Share:

Korsa : BBM Naik Jokowi Gagal Memimpin Bangsa


DNM.com (Jakarta)
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax Cs pada Minggu kemarin (1/7) secara diam-diam penuh tanda tanya besar. Ini membuktikan bahwa Presiden Joko Widodo gagal dan harus berakhir 2019.

Demikian disampaikan Koordinator Pusat Komunitas Relawan Sadar Indonesia (Korsa) Amirullah Hidayat dalam keterangan tertulis, Senin (2/7).

Amirullah mengatakan, kebijakan menaikkan BBM oleh pemerintah dan tidak mengumumkannya kepada publik menjadi pertanyaan besar, karena dilakukan di tengah-tengah tahun politik 2018 menuju Pilpres 2019.

Amirullah Hidayat
Dia menilai, Jokowi sapaan akrab kepala negara hanya sibuk pencitraan politik, di saat kenaikan harga BBM alasannya karena harga minyak dunia sedang naik, alasan yang tidak masuk akal.

"Kenaikan harga BBM ini mengundang pertanyaan besar di tengah tahun politik, jangan-jangan kenaikan ini juga untuk cari modal buat pilpres," ujar Amirullah.

Masih jelas Amirullah, kenaikan harga BBM akan semakin membuat kehidupan rakyat semakin sulit dan terbebani, mengingat harga bahan pokok juga akan ikut naik.

"Harga kebutuhan pokok belum stabil, diam-diam pemerintah menaikkan BBM. Presiden Jokowi harus menjelaskan urusan ini. Jangan hanya sibuk membuat pencitraan politik," tegasnya.

Lebih lanjut, pria yang juga kader Muhammadiyah ini menambahkan, kebijakan Jokowi yang sudah sering menaikkan harga BBM sebagai bukti kegagalan dalam kepemimpinannya dan tidak layak dipertahankan.

"Seringnya Jokowi menaikkan harga BBM bukti bahwa Jokowi gagal dalam memimpin bangsa ini," tutup Amirullah. **(Red-08)


Share:

OPINI ~ Menyikapi HOBI dan PROFESI

Hans Suta Widhya, SH
DNM.com (Jakarta)
Jika kita mendalami makna kata Jurnalis adalah suatu bentuk Industri berarti
kita harus bisa menyikapi dasar dari 
dua suku kata yang sangat Dahsyat hasilnya, yakni kata hobby dan kata profesi.

Menurut pandangan Ketua Umum APIKI (Asosiasi Pengusaha Industri Kreatif Indonesia) Anto Suroto SH SE MM yang selamaini kata Profesi adalah Legitimasi kepada keahlian personal yang di miliki
yang harus diperjuangkan dengan suatu pekerjaannya.

Beda halnya dengan HOBI biasanya personal tersebut bisa mengalahkan profesi
karena bentuk pengorbanannya untuk mendapatkan bentuk Kepuasannya.

Jika seseorang itu melakukan pekerjaan dengan senang hati dan pengorbanan ,
baik waktu dan materi itulah yang di katakan Hobi.

Karena pengorbanan industri Jurnalis merupakan pengorbanan yang di lakukan seorang jurnalis adalah seatu pekerjaan yang sangat besar resiko dan Pengorbanannya bahkan melupakan tingkat resiko independen yang dilihat dan di dengar untuk suatu kebenaran yang di tulis untuk memberikan kepuasan konsumen dan juga pembelajaran kepada masyarakat pada umumnya.

Maka pengorbanan itulah yang kita sebut sebagai Hobi yang bisa mengorbankan untuk bisa mendapatkan suatu kebenaran berita yang bisa kita dapatkan dengan nara sumber yang dapat berdampak suatu pembelajaran.

Karena jika kita melakukan sudah dengan kesenangan dan ketenangan tersebut itulah yang bisa mengalahkan diri kita sebagai seorang pekerja , karena jika kita bekerja adalah bertugas dilakukan dan perjuangan selesai begitu biasanya yang di lakukan seorang pekerja atau profesi.

Hanya jika kita mengerjakan sesuatu dengan senang dan nyaman dan di lakukan dengan pengorbanan dan resiko dengan kebenarannya dengan etika dan kode etik yang sudah ada dan menghasilkan komitmen kebenaran dan juga kepuasan dengan Pengorbanan ,yang dia lakukan itulah Hobi.

Maka jika kita memiliki mental Wirausaha maka kita akan selalu menyikapi profesi akan lebih happy dan mudah di terima semua lapisan masyarakat yang berdampak kepada kepuasan konsumen dan idustrinya ( nara sumbernya ) juga bisa happy juga karena dalam bentuk pembelajaran dan yang menilainya adalah masyarakat itu sendiri, agar masyarakat akan menunggu berita sebagai suatu kebutuhannya.

Banyak pelaku jurnalis juga bisa wirausaha dan bahkan hasilnya jauh lebih baik lagi baik ekonomi dan hobbynya tetap bisa di lakukan dan di kerjakan sebagai jurnalis seperti bpk. Harmoko dan juga alm. Bpk. Adam malik bahka  ketua DPR Bambang Setyo sekarang ini yang profesinya sebagai Jurnalis.

Sehingga, profesi pun beda dengan Keahlian yang dimiliki. Misalnya,kuliah jurusan jurnalis tetapi menjadi Developer karena pergaulan dan lingkungan begitu.
Karena biasanya Hobi  yang positif akan mengalahkan dengan profesi kita.

Karena apapun yang dilakukan harus secara Profesional, artinya yang sudah sesuai SAP dan SOP nya. Kalau profesi adalah pekerjaan atau statusnya begitu. 

Karena Kesuksesan tidak pernah memilih - milih atau hanya milik satu dua orang saja jika kita mengerjakan seperti Hobi dan Profesional dengan Fokus insya Allah semua kesuksesan bisa kita dapatkan dengan tujuan yang sudah kita tentukan dengan Fokus dan dengan mengukur Kemauan serta Kemampuan yang kita miliki (profesi). **(Red-07)
Share:

Basarnas Hentikan Pencarian KM. Sinar Bangun Di Danau Toba


DNM.com (Pematang Raya, Simalungun)
Basarnas akhirnya menghentikan pencarian dan evakuasi  KM. Sinar Bangun dan korbannya. Hal ini diungkapkan Direktur Operasi Basarnas, Brigjen Bambang Suryo Aji usai pertemuan dengan pemuka adat, Sekda, keluarga korban, TNI, Polri dan Bupati Simalungun di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Pematang Raya, Minggu (1/7/2018).

BACA JUGA :


Sebelumnya Basarnas berencana mendatangkan Remotly Operated Under Water (ROV) yang lebih besar dan canggih untuk membantu evakuasi jenazah dan KM. Sinar Bangun, namun setelah berkoordinasi dengan ahlinya rencana tersebut dibatalkan.

Kesedihan Para Keluarga Korban

Salah satu kendalanya adalah butuh waktu lama untuk mendatangkan ROV tersebut.
“Kita harus melihat kondisi korban. Itu (ROV) datangnya satu bulan, belum lagi merakitnya. Bisa dua bulan. Kita harus lihat kondisi ini,” kata Bambang usai pertemuan di Pematang Raya.

“Saya tanya ahli-ahli luar negeri yang mengerti tentang ini. Mereka bilang ini sudah 14 hari, sudah tidak bisa lagi,”

BACA JUGA :


Hari Minggu (1/7/2018) merupakan tambahan hari pertama ke setelah dua tambahan tiga hari sebelumnya. Tambahan tiga hari terakhir akan tetap dijalankan, namun pada hari Selasa (3/6/18) operasi KM. Sinar Bangun akan dihentikan.

“Kita tutup pencarian, tetapi tim Basarnas di Parapat tetap berjaga jika memang ada mayat ataupun puing-puing kapal yang mengapung,” tambahnya.

BACA JUGA :

Rencananya, pemerintah akan membangun sebuah tugu untuk mengenang korban-korban KM. Sinar Bangun untuk mengenang tragedi ini dan menghormati para korban. **(Red-06)
Share:

Kapolda Sumut Perintahkan Tangkap Pelaku Ujaran Kebencian Terhadap Suku Batak


DNM.com (Medan)
Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw menyatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan akan menangkap pelaku penghinaan dalam postingan akun Facebook Faisal Abdi.

Faisal Abdi melakukan postingan di akun Facebook-nya dan dianggap telah menyinggung dan melecehkan Suku Batak.

"Sudah saya perintahkan penyidik Subdit Cybercrime menangkap pelaku," kata Paulus Waterpauw

Ia mengatakan kasus ini sudah dalam penyelidikan dan pengembangan untuk menangkap pelaku yang melakukan ujaran kebencian terhadap Suku Batak.

Pihak Subdit Cybercrime, kata orang nomor satu di Polda Sumut ini, pihak Ditkrimsus sudah melakukan pelacakan untuk menangkap pemilik akun Facebook atas nama Faisal Abdi.

Sementara itu, Dir Krimsus Polda Sumut Kombes Toga Habinsaran Panjaitan mengatakan pihaknya sudah menyelidiki kasus dugaan tindak pidana yang melanggar Undang-Undang (UU) Informasi Transaksi Elektronik (ITE) tersebut, dan dipastikan akan segera diungkap dengan menangkap pelaku.

Ia mengatakan pihak Subdit Cybercrime telah membentuk tim untuk mengungkap kasus ujaran kebencian terhadap Suku Batak ini dan menangkap pelaku.

Parluhutan Situmorang SH melaporkan dugaan tindak pidana penghinaan terhadap suku Batak di Medsos ke Polda Sumut, Jumat (29/6/2018) lalu. 

Sebelumnya, pemilik akun Facebook atas nama Faisal Abdi dilaporkan ke Polda Sumut sesuai laporan polisi No : LP/822/VI/2018/SPKT III tanggal 29 Juni 2018, dengan pelapor Parluhutan Situmorang SH.

Dalam laporan yang diterima Ka Siaga SPKT III Ipda Priyono itu, pelapor yang didampingi kuasa hukum Lamsiang Sitompul melaporkan dugaan tindak pidana "Setiap Orang Dengan Sengaja, dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu, dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) melalui Facebook", sesuai Pasal 28 UU No11 Tahun 2008, tentang ITE. **(Red-05)
Share:

Natalius Pigai : Meluruskan Berita Bohong Hasto Kristianto tentang Kemenangan Calon PDIP di Papua


DNM.com (Jakarta)
Meluruskan Berita Bohong Hasto Kristianto (PDIP) tentang Kemenangan Calon PDIP di Papua, padahal sebenarnya Calon PDIP baru peroleh suara 13%, maka Kritikus sosial Natalius Pigai mengirim ke Kutip Center sebagaimana disampaikan Suta Widhya SH selalu pengelola Kutip Center, Jakarta.

Sejak tanggal 27 sesaat setelah Pilkada serentak provinsi Papua dan juga nasional di heboh dengan berita di surat kabar Nasional yang bagi kami merasa jijik dan jorok. Pernyataan dari Hasto Kristianto Sekjen PDIP bahwa Privinsi Papua dimenangkan oleh PDIP. 

Bagi saya tentu saja tidak merasa kaget karena cara-cara Hasto adalah cara murahan yang sering digunakan oleh komunitas intelijen untuk membangun framing seakan-akan PDIP menang di Papua sehingga framing kemenangan ini memuluskan /justifikasi untuk manipulasi atau merampok suara.

Tetapi tidak mudah Karena aparat tidak akan mudah dan gampang membantu karena komitmen Netralitas mereka. Meskipun demikian pernyatan tersebut sebenarnya memancing reaksi publik khususnya di Papua bahkan bisa konflik berdarah. 

Apalagi orang Papua yang polos dan apa adanya, mereka sangat Paham bahwa Jhon Wempi Wetipo Calon dari PDIP tersebut sama dengan TB Hasanudian di Jawa Barat bukan kader utama pewaris kepemiminan di provinsi Papua baik hari ini maupun dimasa mendatang.

Pewaris kepemimpinan di Papua adalah pemimpin  (bigmen, richmen, chief, Spokesmen) yang punya basis massa dan punya kader militan yang kuat dan mengakar. Sehingga pernyataan Hasto dan PDIP bisa memancing kemarahan dan berbahaya bagi kedamaian di Papua. Saya sudah meredam!

Pak Hasto (PDIP) ternyata anda dan partai Anda tidak bedahnya dengan  kaum kecebong, produsen Hoax jika diukur dari pernyatan terkait Pilkada ini khususnya di Provinsi  Papua. 

Sejak 2003, Saya tiap tahun mendidik 500 sampai 1000 orang generasi muda Papua tersebar di seluruh Provinsi Papua dan Papua Barat. Demikian pula hampir mencapai 21 orang Anggota KPUD sebagai penyelenggara Pemilu yang tersebar di tiap kabupaten kota di Papua adalah satu alumni (almamater dimana saya sekolah di Yogyakarta).

Belum lagi berbagai jaringan di lapangan. Sampai pada tanggal 29 Juni 2018, Pukul 10 WIT, DPT Provinsi Papua sebanyak 3.411.217 Suara. Suara yang masuk ke meja Tabulasi adalah sebanyak 1.304.590 atau 38.24%. Dari jumlah tersebut Pasangan Lukas Enembe dan Klemens Tinal sebanyak 824.485 (24.17%). Dan Pasangan Jhon Wetipo dan Habel Suwae dari PDIP hanya memperoleh  461.838 (13.54%). 

Sekedar untuk PDIP ketahui bahwa dari Kampung Maima, Distrik Papuakoba, Wamena, Kampung dimana tempat lahir, tumbuh dan besar Jhon Wempi Wetipo beserta Keluarga intinya. Meskipun Saya orang Paniai, namun saya juga dibesarkan di tempat ini, Jumlah pemilih/DPT sebanyak 1.354 terdiri dari  2 TPS.
TPS  1 : 710. dan TPS 2  : 644. Hasil Pemilihan : 1. LUKMEN : 677 SUARA (50%). JOSWA : 677 SUARA (50). Tolong renungkan dan Camkanlah Pak Hasto Sekjen PDIP bahwa Kampungnya Jhon Wetipo saja saja Lukas Enembe bisa dapat Suara 50%, apalagi di tempat lain seantero Papua.

Dari perhitungan ini menunjukkan bahwa di kota2 yang dihuni oleh para pendatang dan sebagian pesisir telah dihitung. Tentu saja hasil pertolongan alat kekuasaan dan uang maka PDIP memperoleh suara signifikan meskipun hanya 13%, itu suara maksimal kalian. 

Daerah pedalaman basis Lukas Enembe dan Saya dilahirkan dan dibesarkan jutaan suara asli kami, orang asli, bangsa Papua Melanesia sedang bergerak menuju Pusat Tabulasi KPUD Provisi Papua. Daerah kami pedalaman dan pegunungan Papua hampir 15  dari 29 Kabupaten adalah daerah terisolir (blank spot), rata2 Lukas telah memenangkan diatas 80 dan 90 bahkan seratus persen. 

Bagi kami Bangsa Papua Melanesia PDIP adalah musuh, kami sudah bulat akan terus menerus tenggelamkan PDIP di bumi Papua meskipun suara kami tidak signifikan secara Nasional. Sikap kami telah menunjukkan bahwa Anda dan kalian PDIP adalah musuh bangsa Papua, Melanesia karena selalu membunuh dan membantai orang Papua saban hari termasuk periode ini.

Bagi kami bangsa Papua, anda dan PDIP akan terus menerus berperang tanpa akhir (infinity war) sampai kami merebut kebebasan hakiki agar tidak dianiaya, disiksa, dibunuh, kekayaan kami tidak dirampas dan rampok. Bagi kami Bangsa Papua Anda dan PDIP bukan siapa-siapa di tanah tumpa darah saya di Papua, tanah Melanesia. (Natalius Pigai, Aktivis Kemanusiaan)

Berikut saya lampirkan Rekapitulasi sementara 29 kabupaten dan Kota di Papua.

REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA SEMENTARA GUBERNUR/WAGUB PROV. PAPUA TAHUN 2018 TANGGAL 29 JUNI 2018 S.D PUKUL 10.00 WIT, DPT PROV. PAPUA : 3.411.217, SUARA MASUK : 1.304.590 (38,24% SUARA), PASLON LUKMEN : 824.485 SUARA (24,17%) DAN PASLON JWW-HMS : 461.838 SUARA (13,54%) 

1.   Kota Jayapura.
DPT : 297.601
1)   LUKMEN : 66.242 Suara (22,25%)
2)   JWW-HMS : 75.057 Suara (25,22%)

2.   Kab. Jayapura.
DPT : 118.391
1)   LUKMEN : 19.220 Suara (16,23%)
2)   JWW-HMS : 28.614 Suara (24,17%)

3.   Kab. Sarmi.
DPT : 25.815
1)   LUKMEN : 6.856 Suara (26,56%)
2)   JWW-HMS : 9.560 Suara (37,03%)

4.   Kab. Keerom.
DPT : 47.319
1)   LUKMEN : 14.808 Suara (31,30%)
2)   JWW-HMS : 9199 Suara (19,44%)

5.   Kab. Mamberamo Raya.
DPT : 24.098
1)   LUKMEN : 4.309 Suara (17,88%)
2)   JWW-HMS : 2.975 Suara (12,34%)

6.   Kab. Mamteng.
DPT : 33.265
(Proses penghitungan)

7.   Kab. Yapen.
DPT : 97.701
1)   LUKMEN : 28.071 Suara (28,73%)
2)   JWW-HMS : 21.258 Suara (21,76%)

8.   Kab. Waropen.
DPT : 33.978
1)   LUKMEN : 8.340 Suara (23,54%)
2)   JWW-HMS :  10.135 Suara (29,82%)

9.  Kab. Biak Numfor.
DPT : 93.372
1)   LUKMEN : 26.173 Suara (28,03%)
2)   JWW-HMS : 30.823 Suara (33,01%)

10.   Kab. Nabire.
DPT : 174.044
1)   LUKMEN : 65.323 Suara (37,53%)
2)   JWW-HMS : 52,420 Suara (30,12%)

11.   Kab. Paniai.
DPT : 100.843
1)   LUKMEN : 12.518 Suara (12,41%)
2)   JWW-HMS : 1.727 Suara (1,71%)

12.   Kab. Deiyai.
DPT : 60.999
1)   Paslon No 1 LUKMEN : 20.222 Suara (33,15%)
2)   Paslon No 2 JWW-HMS :  1.157 Suara(1,89%)

13.   Kab. Dogiyai.
DPT : 89.543
1)   Paslon No 1 LUKMEN : 56.840 Suara (63,48%)
2)   Paslon No 2 JWW-HMS :  10.287 Suara (11,49%)

14.   Kab. Intan Jaya.
DPT : 82.110
1)   Paslon No 1 LUKMEN : 24.126 Suara (29,38%)
2)   Paslon No 2 JWW-HMS : 3.223 Suara (3,92%)

15.   Kab. Puncak.
DPT : 158.340
1)   Paslon No 1 LUKMEN : 71.565 Suara (45,20%)
2)   Paslon No 2 JWW-HMS :  0 Suara (0%)

16.   Kab. Puncak Jaya.
DPT : 180.430
1)   LUKMEN : 151.153 Suara (83,77%)
2)   JWW-HMS :  19.206 Suara (10,64%)

17.   Kab. Tolikara.
DPT : 223.077
1)   LUKMEN : 7.518 Suara (3,37%)
2)   JWW-HMS :  8.531 Suara (3,82%)

18.   Kab. Jayawijaya.
DPT : 268.416
1)   LUKMEN : 15.702 Suara (5,85%)
2)   JWW-HMS : 19.786 Suara (7,37%)

19.   Kab. Lanny Jaya.
DPT : 186.414
1)   LUKMEN : 16.765 Suara (8,99%)
2)   JWW-HMS : 6.877 Suara (3,68%)

20.   Kab. Yahukimo.
DPT : 291.491
1)   LUKMEN : 23.761 Suara (6,67 %)
2)   JWW-HMS : 5.385 Suara (1,84%)

21.   Kab. Yalimo.
DPT : 84.048
1)   LUKMEN : 1.324 Suara (1,57 %)
2)   JWW-HMS : 4 Suara (0,005%)

22.   Kab. Nduga.
DPT : 94.216
(Ditunda)

23.   Kab. P. Bintang.
DPT : 96.859
 1)   LUKMEN : 3.250 Suara (3,35%)
2)   JWW-HMS : 7.731 Suara (7,98%)

24.   Kab. Boven Digoel.
DPT : 31.224
1)   LUKMEN : 6.223 Suara (19,93%)
2)   JWW-HMS : 3.974 Suara (12,72%)

25.   Kab. Merauke.
DPT : 130.924
1)   LUKMEN : 37.324 Suara (28,51%)
2)   JWW-HMS : 38.599 Suara (29,42%)

26.   Kab. Mappi.
DPT : 69.919
1)   LUKMEN : 14.565 Suara (20,83%)
2)   JWW-HMS : 7.990 Suara (11,43%)

27.   Kab. Asmat.
DPT : 69.110
1)   LUKMEN : 12.908 suara (18,67%)
2)   JWW-HMS : 30.147 suara (43,62%)

28.  Kab. Mimika.
DPT : 233.125
1)   LUKMEN : 107.328 Suara (46,64%)
2)   JWW-HMS : 54.309 Suara (23,30%)

29.   Kab. Supiori.
DPT : 14.545
1)   LUKMEN : 2.051 Suara (14,10%)
2)   JWW-HMS : 2.864 Suara (19,69%).

**(HSW/Red-04)
Share:

KPK Gelar Anti Corruption Film Festival 2018


DNM.com (Jakarta).
Komisi Pemberantasan Korupsi  (KPK) menggelar Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2018 pada hari : Kamis, 28 Juni 2018 Pukulv: 10.00v-12.00 WIB bertempat di Gedung KPK Merah Putih, Jl Kuningan Persada K4 Kuningan Jakarta Selatan. Melalui festival film ini, KPK mendorong masyarakat untuk melakukan gerakan anti korupsi dengan film sebagai penyampai pesan.

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang mengatakan memberantas korupsi tak melulu harus dengan cara represif. Masyarakat, kata ldia, bisa ikut memberantas korupsi dengan menyebarkan idenya melalui film.

Cara ini diharapkan bisa lebih efektik untuk merangkul berbagai kalanga masyarakat. “Kami sangat berharap akan banyak ide kreatif yang masuk, ini akan terlihat juga sebagai dukungan terhadap pemberantasan korupsi,” kata Saut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.


ACFFEST 2018 mengusung tagline “Integrity Starts From You, Make Your Movie”. Melalui tagline tersebut, KPK ingin menekankan bahwa integritas harus dimiliki oleh semua insan, tanpa kecuali. Termasuk para pegiat kreatif. Integritas bisa dituangkan melalui karya-karya mereka.

Dalam festival film tahun ini, KPK fokus ke kompetisi ide cerita film pendek. KPK membuka kesempatan untuk para pembuat film mengirimkan idenya. Pendaftaran akan dibuka sejak 28 Juni sampai 20 Agustus 2018.

KPK menghadirkan tiga orang juri untuk menilai ide cerita film dalam festival ini, Tiga  orang jurinya adalah penulis skenario, Jujur Prananto, sutradara film The Seen and Unseen, Kamila Andini dan satu orang juri dari KPK.


Sebanyak tujuh ide cerita yang paling menarik akan mendapat bantuan dana produksi sebesar Rp 20 juta. Tak hanya dana produksi, tujuh skenario yang terpilih juga berhak mengikuti movie camp selama 3 hari, coaching clinic dari pembuat film profesional, fasilitas online editing di Jakarta, dan pendampingan mentor lokal.


Para pembuat film akan diberikan waktu produksi tiga bulan sejak Agustus-November 2018. Karya mereka kemudian akan diputarkan selama  dua hari dan ditutup dengan Malam Penganugerahan ACFFEST 2018 di Jakarta, November mendatang. Persyaratan proposal film ACFFEST 2018, dapat dilihat di acch.kpk.go.id/acffest2018 atau bit.ly/acffest2018. **(Red-03)
Share:

Moeldoko Tutup ASAFF 2018 HKTI Siap Tindaklanjuti Arahan Presiden Jokowi


DNM.com (Jakarta)
ASIAN AGRICULTURE AND FOOD FORUM (ASAFF) 2018 Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) resmi ditutup oleh Ketua Umum HKTI, Jenderal (Purn) Moeldoko, di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu, 30 Juni 2018 pukul 18.00 wib. 

Pada hari  penutupan, Presiden Joko Widodo berkenan menghadiri ASAFF dan mengunjungi hampir semua stand (booth) termasuk arena Food Festival di ruang Planey Hall.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membuka penyelenggaraan ASAFF di Istana Negara pada Kamis, 28 Juni 2018. “Kami sangat mengapresiasi dan sangat bangga kepada Bapak Presiden yang menyambut kehadiran para petani, anggota dan mitra HKTI, secara terbuka bahkan sebagian dari petani tidak pernah membayangkan sebelumnya dapat bertemu presiden, datang ke Istana Negara, bahkan beberapa petani sempat berdialog dengan bapak Presiden,” ujar Moeldoko dalam sambutan penutupan ASAFF di JCC.

Penyelenggaraan ASAFF berlangsung selama tiga hari pada 28 -30 Juni 2018. Acara tersebut mengusung tema “Transforming Challenges into Opportunities: Agricultural Innovation and Food Security”.

Menurut Moeldoko, HKTI siap menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk pengembangan pertanian Indonesia. Presiden menekankan bahwa urusan pangan adalah urusan masa depan yang tidak mungkin tergantikan oleh apapun. Hal ini berarti bahwa profesi petani adalah profesi strategis sekaligus mulia yang akan berlangsung sepanjang masa. 

Presiden mengimbau petani agar tidak bekerja secara sendiri-sendiri karena mereka memiliki berbagai keterbatasan. Para petani harus membuat kelompok melalui Kelompok Tani (Poktan) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Bahkan presiden mengharapkan agar petani membuat kelompok lebih besar lagi sehingga berbentuk korporasi petani. Ini akan menjadi kekuatan besar. “Kalau swasta besar bisa, saya meyakini petani juga bisa,” tegas Presiden ketika membuka ASAFF di istana.



Presiden juga mengajak petani tidak hanya melakukan pertanian on-farming tapi juga masuk ke off-farming, pasca panen. Keuntungan terbesar itu bukan saat menanam atau panen, melainkan pasca panen termasuk ketika menjual. Presiden berharap petani ini bisa menjual beras, tidak hanya menjual gabah. Beras tersebut dijual dalam bentuk kemasan dan petani harus bisa menjual sampai ke konsumen. Petani harus menguasai urusan bisnisnya, urusan pemasaran, selain membuat produk yang berkualitas.

Presiden mengimbau para petani agar tidak hanya berfokus kepada padi saja tapi juga mengembangkan komoditas lain yang memiliki nilai tambah. Indonesia dikenal sebagai negara rempah yang terkenal di dunia. “Mari kita kembalikan kejayaan rempah Nusantara dan juga pengembangan buah tropik khas Indonesia,” tutur Presiden.

Moeldoko menyatakan bahwa apa yang ditegaskan Presiden Joko Widodo seiring dengan visi dan misi HKTI. Sebagai organisasi yang menjembatani petani (bridging institution) HKTI harus membantu mendampingi dan menghubungkan petani dengan pemerintah, investor, pasar, sumber keuangan, dan lainnya. HKTI juga menjadi mitra strategis dan positif pemerintah yang positif, sehingga Bersama-sama pemerintah turut membangun pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Moeldoko mengeaskan bahwa ASAFF merupakan salah satu program strategis HKTI untuk membangun dan mengembangkan pertanian Indonesia. Bahkan, lebih dari itu HKTI menginisiasi untuk membangun kekuatan pangan dan pertanian Asia sehingga negara-negara di Asia dapat saling bekerjasama baik dalam produksi pertanian, teknologi pertanian, maupun pasar. Kekuatan pangan Asia menjadi modal utama untuk menjadi pusat lumbung pangan dunia.

Penyelenggaraan ASAFF terdiri atas lima kegiatan utama: Konferensi, Forum Bisnis, Pameran, Food Festival, dan Anugerah Penghargaan Inovasi HKTI. HKTI Innovation Award baru saja selesai dilaksanakan dan ditetapkan para pemenangnya yang merupakan para innovator muda dalam sektor pertanian. 

“Kami ucapkan selamat kepada para inovator kita yang kita harapkan terus berkarya dan karyanya dimanfaatkan untuk membangun ekonomi Indonesia, kemandirian nasional, dan kesejahteraan petani,” ujar Moeldoko.

ASAFF 2018 adalah event yang pertama kali diselenggarakan HKTI secara besar bahkan hingga ke tingkat regional. Event ini diikuti tujuh negeara: Indonesia, Timor Leste, Iran, Singapura, India, Malaysia, TETO Taiwan. “Kami berterima kasih atas partisipasi dan dukungan negara-negara sahabat. Kami berharap ASAFF pada tahun-tahun berikutnya diselenggarakan di negara-negara sahabat sebagai bagian dari kerjasama negara Asia.”


“Meski ASAFF 2018 adalah event besar pertama yang diselenggarakan HKTI, namun kami bangga sekali melihat antusiasme masyarakat yang begitu besar dengan hadirnya ribuan orang berkunjung ke ASAFF 2018 untuk mengikuti konferensi, pameran, business forum, dan food festival. Di samping itu antusiasme masyarakat terlihat juga dalam menghadiri sub-sub event yang kami kerjasamakan dengan Sahabat UMKM, yang dipimpin saudari Joanina Rachma, di forum ASAFF 2018.”

“Saya senang mendapatkan laporan dari panitia bahwa peserta Konferensi ASAFF dengan tema Inovasi Pertanian untuk Keamanan Pangan mencapai 467 orang peserta yang hadir. Peserta pameran adalah 89 perusahaan, pemerintah pusat dan daerah, dan organisasi HKTI dari berbagai daerah. 

Sementara pengunjung pameran, selama dua hari kemarin mencapai hamper 5.000 orang. Dan diperkirakan pada hari ketiga  meningkat tajam sehingga total pengunjung Pameran ASAFF bisa mencapai 8000 – 10.000 orang. Kami mengucapkan terima kasih kepada pengunjung dari masyarakat umum, perguruan tinggi, pengusaha, komunitas, aosisasi, bahkan dari keluarga besar TNI yang sudah hadir berkunjung dan menikmati serta berbelanja di Pameran ASAFF 2018.”

Moeldoko juga mengatakan, HKTI juga mendapat kabar menggembirakan ASAFF 2018 sudah membukukan transaksi yang cukup besar. Peserta pameran mendapat penjualan yang baik dan menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak. Dan salah satu booth kami, HKTI Kalimantan Timur, mendapatkan pesanan yang cukup besar antara lain pesanan lima ton udang setiap hari untuk kegiatan Asian Games.

ASAFF 2018 terwujud atas kerjasama dan dukungan banyak pihak. Kami mengucapkan terimakasih kepada para Duta Besar negara sahabat, perusahaan sponsor, peserta pameran, pemerintah pusat dan daerah, media massa, dan masyarakat umum yang mensukseskan ASAFF 2018 yang juga merupakan kegiatan menyongsong Asian Games 2018. Semoga penyelenggaraan ASAFF berikutnya, HKTI bisa membuatnya dengan lebih besar dan lebih baik lagi. tutur Jenderal Purn Dr Moeldoko. **(Red-02)
Share:

Tingkatkan Potensi Daerah Walikota Buka Workshop Pariwisata



DNM.com (Medan)
Wali Kota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si diwakili Sekda Ir. H. Syaiful Bahri Lubis membuka workshop kepariwisataan, Sabtu (30/6) di Hotel Santika Dyandra.

Workshop itu bertajuk "Meningkatkan Potensi Daerah sebagai Kekuatan Promosi Pariwisata". Bertindak sebagai narasumber Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Hj. Wan Hidayati, serta Presiden Jember Fashion Carnival, Dynan Fariz. 
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda, Wali Kota mengatakan, tahun 2017 lalu Pemko Medan telah melaksanakan sosialisasi branding "Colourful Medan" dari Kementerian Pariwisata.

"Colourful Medan adalah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan keberagaman warna kehidupan warga kota yang dibangun Guru Patimpus ini," ungkapnya. **(Red-01)
Share:

Sihar Sitorus Mohon Pamit Dan "Legowo" Dengan Hasil Pilgub Sumut


DNM.com (Medan)
Cawagub Sumatera Utara, Sihar Sitorus mengaku sudah 'legowo' dengan hasil Pemilihan Gubernur Sumut 2018. Berdasarkan hasil sementara hitung cepat KPU, pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul dari Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.

"Saya dan keluarga mohon pamit untuk kembali ke Jakarta," ujarnya di Medan, Sabtu (30/6).

Sihar menyampaikan hal itu saat acara sederhana di rumahnya di Jalan Abdullah Lubis, Medan, Jumat (30/6) malam.

Acara makan malam bersama itu dihadiri relawan Djarot-Sihar (Djoss).
Sihar mengaku merasakan bagaimana seluruh tim telah bekerja maksimal. Meski mengalami kekalahan, dia mengaku tetap merasakan kemenangan.

"Ada satu hal yang sudah kita menangkan. Ini suatu kemenangan dan kemenangan itu ada di diri kita semuanya," ujarnya.

Bagi Sihar, menjadi kontestan Pilgub Sumut adalah pengalaman yang membuatnya cukup puas. Dia tidak ingin bersedih karena kekalahan yang dialami.

"Saya tidak mau sedih karena hasil ini. Kami semua sekeluarga ingin melihat ini sebagai kekuatan yang luar biasa," katanya pula.

Dia menyebutkan, mungkin 20 tahun lagi semua mengingat kejadian ini dan bisa membawa rasa hangat untuk semua.

Adapun yang pertama kali menyampaikan ucapan pamit adalah istri Sihar, Patricia boru Siahaan.

Patty, sapaan akrabnya, berterima kasih kepada seluruh pendukung yang selama ini bekerja untuk memenangkan Djarot-Sihar. "Kami mau pamit pulang. Kami datang dari Jakarta bersama pak Djarot dan keluarga," katanya lagi.

Patty menyebutkan, mereka melihat bagaimana semua mendukung Djarot dan Sihar. Patty juga mengaku terharu melihat bagaimana selama ini pendukung Djarot-Sihar bekerja. Menurut dia, apa yang sudah dilakukan para relawan adalah pengalaman hidup yang berharga.

"Ada kalian yang luar biasa yang selalu membantu. Nggak penting kalah dan menang dan saya sangat tersentuh," katanya pula. **(Red-83)
Share:

Presiden Jokowi Kunjungi ASAFF 2018


DNM.com (Jakarta)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi  penyelenggaraan Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) yang diselenggarakan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu 30 Juni 2018 pukul 15.00 wib

Kedatangan Jokowi yang mengenakan setelan kemeja putih dan celana bahan hitam ini didampingi oleh Ketua Umum  HKTI, Moeldoko dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Kehadiran Jokowi spoantan disambut ribuan pengunjung acara dengan antusias. 

Seperti biasa, masyarakat berebut berusaha menyalami maupun mencuri-curi kesempatan untuk bisa berfoto. Presiden sendiri dengan santai dan penuh senyum tak merasa terganggu dengan keriuhan tersebut. 

"Pak Jokowi, Pak Jokowi. Foto Pak," ujar beberapa pengunjung sambil menyodorkan tangan untuk bersalaman. Ada juga juga masyarakat yang berteriak, “Sepeda Pak.”


Selama di arena ASAFF Presiden menyempatkan diri mampir ke setiap gerai atau booth peserta dan berdialog singkat dengan para penjaga gerai. Ia juga mampir ke stand Innovation Award HKTI 2018. Di stand ini Presiden sempat berbincang dengan  perwakilan dari Papua dan Jawa Tengah.

Usai  berkeliling menyambangi gerai-gerai pameran, Presiden kemudian masuk Planery Hall tempat digelarnya Food Festival. Setelah itu Presiden meninggalkan ajang ASAFF setelah kira-kira satu jam berada di JCC.  

Perhelatan Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF)  diselenggarakan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pada 28 – 30 Juni 2018 di Jakarta Convention Center (JCC).

ASAFF 2018 mengusung tema “Transforming Challenges into Opprotunities: Agricultural Innovation and Food Security”. Ada lima program kegiatan utama, yaitu Konferensi Pangan Asia, Pameran Pertanian Asia, Forum Bisnis, Food Festival, dan Anugerah Penghargaan Inovasi Pertanian. **(Red-82)
Share:

Film Bodyguard Ugal-Ugalan Gelar Press Conference


DNM.com (Jakarta)
Screening dan preskon Film Bodyguard Ugal-Ugalan diadakan pada hari jumat 29 juni 2018 pukul 17.30 wib bertempat di CGV Grand Indonesia  Jakarta 

Dalam preskon Film Bodyguard Ugal-Ugalan dihadiri oleh artis Syahrini, Ririn Ekawati, Tamara Blezsynski, Melayu Nicole, Boris, Bokir, Muhadkly,Acho, sutradara Irham Acho Bachtiar, Produser Dhamoo Punjabi.

Dhamoo Punjabi selaku produser mengatakan bahwa butuh waktu dua tahun merayu penyanyi Syahrini sampai mau main film tersebut.


Penyanyi Syahrini menjadi pemeran utama dalam film Bodyguard Ugal-Ugalan, selain berakting, Syahrini Juga bernyanyi dalam Bodyguard Ugal-ugalan.

Film arahan sutradara Irham Acho Bachtiar itu bercerita tentang petualangan para Bodyguard menjaga penyanyi papan atas Princess Syahrini.

Syahrini diceritakan memiliki lima orang Bodyguard dalam menjalani dunia keartisan sebagai penyanyi terkenal.


Para bodyguard tersebut adalah Boris, Anyun, Acho, Lolox, dan Jessica yang bekerja di perusahaan jasa sewa keamanan The Guardians milik Erin (diperankan oleh Tamara Bleszynski). Walaupun mendapat pengawalan bodyguard, Syahrini  berhasil diculik oleh sejumlah orang tak dikenal.

Para bodyguard pun harus berjuang keras menyelamatkan penyanyi yang akrab disapa princess itu. ceritanya berkembang menjadi menjadi seru, lucu dan sangat berwarna.

Film diproduseri oleh Dhamoo Punjabi akan menghiasi bioskop tanah air pada 5 Juli 2018 mendatang. **(Red-81)
Share:

Walikota Buka Warna-Warni Kerajinan Expo 2018 Meriahkan HUT Ke 428 Kota Medan


DNM.com (Medan)
Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSI membuka secara resmi Warna - Warni Kerajinan Medan Expo 2018 di Atrium Sun Plaza Medan, Jumat (29/6). Pameran Hasil Kerajinan yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Medan ke-428 tahun ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 29 Juni sampai 1 Juli 2018.

Pembukaan Warna - Warni Kerajinan Medan Expo 2018 ditandai dengan pemukulan gendang Melayu oleh Wali Kota Medan, Ketua Dekranasda Kota Medan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin, SH, Ketua Bhayangkari Cabang Kota Medan, Fitri Dadang Hartanto, Ketua Bhayangkari Cabang Pelabuhan Belawan, Henny, Ketua IKA DPRD Medan Mega Sinambela, Wakil Ketua Persit Cabang II Kodim 0201/BS Gusti Bagus Putu, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Hj. Purnama Dewi, MM.

Berbagai Produk hasil Kerajinan dari 21 Kecamatan sebagai Kota Medan dipamerkan dalam Warna - Warni Expo 2018 ini, salah satunya produk kerajinan Batik Medan dan Songket Medan yang telah dikenal dimasyarakat. Diharapkan kegiatan ini lebih memperkenalkan dan mempromosikan hasil produk kerajinan dari pengrajin di Kota Medan kepada masyarakat baik lokal maupun dari mancanegara.


Wali Kota Medan, dalam sambutannya mengatakan Warna - Warni Kerajinan Expo 2018 merupakan wujud apresiasi bagi para pengrajin yang tersebar di 21 Kecamatan di Kota Medan untuk menampilkan hasil karya terbaiknya. Beliau berharap event ini mampu menjembatani kreatifitas pengrajin agar dapat bersaing dengan produk lainnya dan menjadi salah satu ikon produk kerajinan unggulan di Indonesia.

"Saya anggap Warna - Warni Kerajinan Medan Expo 2018 ini sangat penting dalam membangun perekonomian daerah, khusunya UMKM. Sebab kerajinan keterampilan tangan yang dikombinasikan dengan semangat kecintaan terhadap karya seni, tentunya menghasilkan karya yang bermutu dengan nilai jualnya di Pasaran", kata Wali Kota.

Menurut Wali Kota, dalam hal mempromosikan dan mendukung pemasaran Produk Kerajinan, para pengrajin memerlukan dukungan Pemerintah untuk bisa memasuki pasar Nasional maupun Internasional. Selain itu dalam mendorong dan membantu menghidupkan Industri Kerajinan diperlukan dukungan masyarakat dalam bentuk cinta akan produk kerajinan daerah sendiri.

"Mari kita bersama-sama mensukseskan kegiatan ini, agar memberikan hasil dan manfaat bagi perekonomian khususnya untuk Kota Medan. Selain itu event ini diharapkan menjadi agenda rutin guna memacu pertumbuhan dan pengembangan usaha kerajinan di Kota Medan", jelas Wali Kota.


Ketua Dekranasda Kota Medan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin, SH mengatakan kegiatan Warna - Warni Kerajinan Medan Expo 2018 merupakan hasil kerja sama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan Dekranasda Kota Medan yang bertujuan untuk mempromosikan dan menggali potensi dan peluang usaha di bidang ekonomi kreatif yaitu kerajinan daerah, dimana pada pengrajin - pengrajin merupakan binaan Dekranasda Kota Medan.

"Dalam mempromosikan hasil kerajinan daerah diperlukan Sinergitas antara Pemko Medan dan Dekranasda Kota Medan. Apalagi Kerajinan yang dihasilkan Pengrajin Kota Medan memiliki ciri khas dan kualitas, seperti Batik Medan dan Songket Medan, Ciri khas Kota Medan dituangkan dengan indah dan ornamen yang memiliki makna dan fungsi tersendiri bagi masyarakat" jelas Ketua Dekranasda.

Event Warni - Warni Kerajinan Medan Expo 2018 diisi juga dengan pagelaran Fashion Show Batik Medan dan Songket Medan serta Fashion Modifikasi Etnik. Para Peserta fashion show berasal dari Galeri Maharani, Dekranasda, Ibu Pimpinan OPD dan Ibu Forkominda serta Ibu Ketua TP PKK Kecamatan. Kemeriahan Fashion show ini bertambah disaat Ketua Dekranasda Kota Medan memberikan buket bunga kepada para peserta fashion show.

Selanjutnya Wali Kota Medan dan Ketua Dekranasda Kota Medan meninjau Stand Pameran yang mengikuti Warna - Warni Kerajinan Medan Expo 2018, salah satu stand yang dikunjungi adalah pengrajin Seni Lukis dari Bahan Kopi dan Pengrajin Bros dari batu. **(Red-80)
Share:

DPRD Batubara Kunjungan Kerja Ke Pemko Medan, Pelajari Kurikulum Muatan Lokal


DNM.com (Medan)
Komisi C DPRD Kabupaten Batubara melakukan kunjungan kerja ke Pemko Medan, Jumat (29/6). Para legislator ini ingin mempelajari kurikulum muatan lokal yang telah diterapkan dengan baik di Medan.

Kedatangan rombongan Komisi C DPRD Batubara ini yang dipimpin Taufik Hidayat ini diterima oleh Wali Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si yang diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Sulaiman Harahap, SH, M.Si, di kantor Wali Kota itu.

Di hadapan para legislator Kabupaten Batubara itu, Sulaiman memberikan ekpose singkat tentang Kota Medan, termasuk soal penerapan muatan dala penyelenggaraan pendidikan di Kota ini.

Dia menyebutkan, untuk penerapan muatan lokal ini, Pemko Medan mempunyai Perwal No. 8 Tahun 2015 sebagai acuan pelaksanaannya.

Diterangkannya, saat ini muatan lokal yang telah diterapkan ada mata pelajaran teknologi informasi. Selain itu, akan diterapkan muatan lokal lainnya yakni bahasa dan aksara Melayu **(Red-79)
Share:

Ivone Rusdi Penghuni Apartemen Paling Sabar Sedunia


DNM.com (Jakarta)
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah sebanyak 9x, Ketua ASA Center H. Alex Asmasubrata berhasil memperjuangkan penghuni rumah susun paling sabar di dunia Ivone Rusdi.

 Pada hari ini jumat 29 juni 2018 setelah menunggu hampir 4 tahun akhirnya Ivone memperoleh kemerdekaannya. Rapat yang rencana mulai pukul 13.30 molor sampai pukul 14.14 siang tadi. Karena ruang terbatas penghuni rumah susun dan apartemen yang tidak berkepentingan dalam kasus terkait menunggu di luar ruang rapat. Perwakilan dari Advokat Bangsa Indonesia yang hadir (ABI) hanya tinggal Suta Widhya SH yang berada di dalam ruang rapat mengingat perwakilan pengelola gedung enggan masuk di awal rapat karena disesaki oleh tamu undangan. 

Ivone telah merdeka dari kegelapan listrik dan air, yaitu dengan disaksikan dan disepakati para pihak, seperti  ketua komisi D DKI Jakarta Imam Satria, unsur kmendagri, unsur PLN, unsur PAM Jaya,  unsur Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta, Disnaker Jakarta Selatan, Ketua ASA Center, Kelurahan  dan Badan Pengelola Ballezza Apartemen, serta dipimpin plt Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman  Meli Budiastuti SE. memerintahkan kepada pengelola untuk menyalakan listrik, air dan lift pribadi ibu Ivone Rudi terhitung Jumat dan Sabtu 30 juni 2018. 

"Semoga peristiwa menjadi contoh bagi penghuni rusun yang lain agar terus berjuang melawan ketidakadilan dan kedzoliman pengembang/pengelola. Para pengembang juga jangan lagi bermain melanggar aturan ingat Tuhan tidak tidur," ucap Alex. 

Alex menyampaikan rasa terimakasih  kepada Gubernur dan Wk.Gubernur beserta jajaran, anggota DPRD DKI Jakarta  beserta semua pihak yang telah perduli dan membantu perjuangan dirinya menyelesaikan kasus yang sudah lama menimpa Ivone. **(HSW/Red-78)
Share:

Hijrah Dari PAN, Budi Irawan Pimpin Partai Berkarya Medan Denai


DNM.com (Medan)
Partai Amanat Nasional (PAN) di Kota Medan, terus ditinggalkan para kadernya, hal tersebut terjadi karena partai tersebut dianggap masih tetap memakai sistem "kekuasaan" seperti sebuah perusahaan, slogan Politik Tanpa Gaduh tidak sesuai dan sejalan dengan praktek dilapangan hal itu disampaikan Budi Irawan ketika diwawancarai redaksi dutanusantaramerdeka.com. tentang perpindahannya ke Partai Berkarya.

Budi Irawan merupakan Mantan Ketua DPC PAN Medan Denai yang diganti sepihak oleh DPD PAN Kota Medan, sehingga dalam melanjutkan aspirasi politik, maka Budi Irawan Menyatakan untuk Pindah ke Partai Berkarya besutan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) yang juga merupakan Putra Mantan Presiden Soeharto.

Pindahnya Budi Irawan ke Partai Berkarya juga diikuti oleh Kader dan Pimpinan Ranting PAN se Kecamatan Medan Denai. Serta beberapa Tokoh dan pendiri PAN di Medan Denai, yakni Muhammad Yahya, Edi Hermansyah, Indra, dan lainnya ikut bergabung ke partai berkarya.



Lebih Lanjut Budi Irawan mengatakan, kehadiran Partai Berkarya di Medan Denai ini nantinya dapat menyuarakan dan menjadi wadah untuk memberikan aspirasi politik anak muda, sehingga nantinya dapat menciptakan sebuah karya yang bermanfaat bagi anak bangsa.

Dengan Partai Berkarya yang dipimpinnya saat ini, Budi Irawan Yakin dan Optimis Partai Berkarya di Medan Denai dan Kota Medan dapat menjadi warna bagi partai-partai yang ada, Budi juga akan bekerja maksimal untuk mendongkrak suara dalam pemilu 2019 mendatang, ungkapnya.

Baca Juga : Partai Berkarya dan Partai Garuda Menyusul Lolos ikuti Verifikasi Faktual

Partai Berkarya didirikan pada tanggal 15 Juli 2016 dan resmi menjadi partai peserta pemilu setelah mendaftar ke KPU, selanjutnya mendapatkan legitimasi hukum dan sah sebagai partai politik di Indonesia pada tanggal 13 Oktober 2016 dengan dikeluarkannya SK Menkumham No. M.HH-21.AH.11.01 Tahun 2016.



Prinsip perjuangan Partai dengan bersandarkan pada ketaqwaan, etika, dan moral adalah membangun peradaban bangsa untuk lebih mempercepat terwujudnya cita-cita bangsa yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar seribu sembilan ratus empat puluh lima (1945), Dalam Pemilu 2019 Mendatang Partai Berkarya mendapatkan Nomor urut 7 (Tujuh) sebagai partai  Peserta pemilu. **(Red-77)
Share:

Laba bersih PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART) Tbk Turun


DNM.com (Jakarta)
Paparan Publik PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) dilaksanakan hari rabu tanggal 27 Juni 2018 pukul 12.00 wib bertempat  di Hotel Le Grandeur, Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta.

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) bergerak di bidang Produsen produk berbasis kelapa sawit yang terintegrasi dan terkemuka di Indonesia dan Filma® dan Kunci Mas® merupakan merek minyak goreng yang menjadi salah satu pemimpin pasar di Indonesia 

Laba bersih PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) turun - 77% disebabkan karena hasil produksi TBS dan produk sawit pada kuartal I tahun 2018 mengalami penurunan disebabkan adanya dampak lanjutan dari kekeringan panjang di beberapa area perkebunan karena El Nino yang lalu. 

Penjualan bersih juga mengalami penurunan sampai 8 % dari kuartal I tahun 2018 sebesar 8.487.1 miliar dibandingkan dengan kuartal I tahun 2017 sebesar 9.210.8 miliar, sedangkan laba per saham dasar mengalami penurunan sampai 77 % menjadi Rp. 28 (Dua puluh delapan rupiah), tandasnya kepada insan PERS. **(Red-76)
Share:

Jurnalis Bermental Pengusaha


DNM.com (Jakarta)
Ada fase komunikasi membangun usaha Media Kreatif berlangsung di Kantor Media Busur News, Jakarta, Kamis (28/6) siang. Tampak  hadir Anto Suroto, Nasution, Bambang, Sitompul, Untar Ririen, dan Suta.

Menurut Anto saat ini media lebih sering membuka kasus korupsi tanpa menulis tentang mengapa korupsi dilakukan. "Sisi ini yang kurang diulas oleh insan pers. Padahal itu sisi humaniora yang perlu diungkap, bukan hanya proses hukum pelaku di persidangan dan lainnya." Jelas Anto.

Lebih lanjut  Anto mengatakan, konsep yang terbaik saat ini adalah datang sebagai pengusaha ke nara sumber, dan  berkomunikasi seakan memberi keuntungan atau manfaat pada orang yang didatangi.

"Konsep ini yang akan kita terapkan. Wartawan harus punya jiwa wirausaha, agar punya proud , kebanggaan saat ketemu Nara sumber. Anggap saja jurnalistik sebagai hobi belaka, bukan sebagai "profesi" yang memburu berita semata. Sehingga, jadilah wartawan yang kreatif. Tidak monoton dengan pakem pemberitaan seperti yang ada selama ini." Jelas Anto dalam rapat.

Ia  mengakui dunia media massa adalah masa silam saat ia menerbitkan  Barometer. Karena itulah ia tahu bahwa membangun bisnis media membutuhkan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, baiknya kita fokus membangun media on-line saja.

"Percayalah, media online saat ini akan sudah sangat dibutuhkan dan familiar di masyarakat. Berita cepat diterima, dan mudah didapat ketimbang media cetak bagi masyarakat yang ada di desa-desa yang jauh dari kiriman media cetak, surat kabar, tabloid atau majalah," jelas Anto. **(Red-75)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini