Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

KPU Sumut Verifikasi Faktual 20 Orang Calon Anggota DPD


DNM.com (Medan)
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara menggelar verifikasi faktual syarat dukungan bakal calon DPD RI pada Pemilu 2019 untuk daerah pemilihan Sumut.

Komisioner KPU Sumut, Iskandar Zulkarnain menyebutkan, verifikasi faktual dilakukan selama 3 pekan. Terhitung sejak tanggal 30 Mei-19 Juni 2018.

"Nantinya ada 20 balon DPD yang akan diverifikasi faktual," kata Iskadar disela-sela rapat koordinasi KPU Sumut dengan KPU kabupaten/kota di Medan, Senin (28/5).

Dijelaskannya, tujuan verifikasi untuk mengecek apakah balon yang memberikan dukungan (salinan KTP elektronik) itu benar-benar untuk balon DPD atau tidak.

"Jika nanti saat verifikasi faktual ini mereka yang memberikan dukungan itu mengaku tidak pernah memberikan dukungan maka dukungan balon DPD akan kami coret. Maka dari itu, kami mengundang KPU kab/kota,” tambahnya.

Lebih lanjut Iskandar mengatakan, verifikasi syarat dukungan balon DPD itu menggunakan dua metode yakni sampel acak sederhana dan sensus.

Jika jumlah dukungan setiap kab/kota di atas 10 orang maka menggunakan sampel acak sederhana di mana mereka yang memberikan dukungan kita pilih berdasarkan undian untuk verifikasi faktual.

"Akan tetapi jika jumlah dukungan setiap kab/kota di bawah 10 orang langsung metode sensus. Artinya kita tidak lakukan undian lagi tapi jumlah di bawah 10 dukungan itu langsung kita verifikasi faktual," terang Iskandar.

Bakal calon yang akan diverifikasi factual, antara lain Dedi Iskandar, Ali Yakob Matondang, Faisal Amri, Abdillah, Raidir Sigalingging, M Tolopan Silitonga, Abdul Hakim Siagian, Solahuddin Nasution, M Nursyam, Sultoni Tri Kusuma.

Kemudian Willem TP Simarmata, Darmayanti Lubis, Parlindungan Purba, Syamsul Arifin, Dadang Pasaribu,  Badikenita Sitepu, Muhammad Nuh,  Syamsul Hilal, Sutan Erwin Sihombing, dan Marnix Hutabarat. **(Red-67)
Share:

KTP Elektronik Tercecer, Dirjen Dukcapil Nyatakan Murni Kelalaian


DNM.com (Jakarta)
Menanggapi kasus dus berisi KTP-el yang ditemukan jatuh di Jalan Raya Salabenda Semplak, Kabupaten Bogor Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Zudan Arief Fakrulloh menegaskan bahwa kasus tersebut sudah ditangani pihak Kepolisan.

”Kasus tercecernya KTP-el sekarang sudah ditangani pihak Kepolisian. Hasil Konferensi Pers tadi pagi di Polres Bogor sudah disampaikan dengan jelas bahwa kejadian tersebut murni kelalaian dan tidak ada perbuatan melawan hukum”, ujar Zudan saat konferensi pers di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018).

Lebih lanjut, Zudan menyampaikan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh Polres Bogor terhadap 17 orang termasuk Staf Ditjen Dukcapil dan sopir kendaraan, olah TKP, pemeriksaan terhadap objek KTP Pemeriksaan CCTV di lokasi kejadian disimpulkan bahwa terjadi kelalaian pada saat penempatan Kardus berisi KTP pada bak mobil.

Kelalaian terjadi pada ekspedisi saat menempatkan kardus berisi KTP di bak mobil sehingga menyebabkan kardus tersebut jatuh dalam perjalanan. Proses investigasi dari Internal Kemendagri juga sudah berjalan sesuai dengan intruksi Bapak Mendagri”, tukas Zudan.

Pada keteranganya, Zudan mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap KTP-el yang tercecer tersebut dan diketahui bahwa KTP-el tersebut adalah KTP-el rusak atau invalid baik dari segi fisik maupun data dari kesalahan penginputan data sebelumnya.

Semua KTP-el yang jatuh adalah KTP-el rusak baik dari segi fisik maupun datanya. KTP-el tersebut merupakan hasil pencetakan massal dari Tahun 2010 sampai awal 2014 dan kiriman KTP-el rusak dari daerah yang minta untuk diganti”, ungkap Zudan.

Di akhir keteranganya, Zudan berpesan kepada pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemendagri untuk membantu menyampaikan klarifikasi resmi tersebut agar masyarakat mendapat penjelasan resmi sesuai yang sebenarnya terjadi.

“Masyarakat diharapkan untuk tidak langsung percaya terhadap pemberitaan yang ada di media sosial. Harus melihat dari sumber resmi dan menunggu sampai proses di kepolisian selesai”, tutup Zudan mengakhiri keteranganya.

Tercecernya KTP-el yang terjadi di Jalan Raya Salabenda Semplak, Kabupaten Bogor tersebut merupakan kejadian pertama.

Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil), setiap KTP-el yang rusak atau invalid akan dipindahkan dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu ke gudang Kemendagri di Semplak Bogor menggunakan ekspedisi.

Gudang Kemendagri di Semplak Bogor merupakan gudang yang berisi arsip – arsip kemendagri, tidak hanya KTP-el saja.

Kedepannya, sesuai dengan saran Bapak Mendagri, setiap KTP-el yang rusak atau invalid akan dimusnahkan agar tidak terulang kembali kasus yang sama. **(Red-66)
Share:

Pacu Berkah Online Bulan Ramadhan, Kominfo Luncurkan Ramadhan Express


DNM.com (Jakarta)
Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian Koperasi UMKM dan marketplace meluncurkan Program Ramadhan Express Ayo UMKM Jualan Online. Program itu merupakan gerak cepat seluruh pemangku kepentingan untuk membantu pedagang  kecil yang belum bisa mendapat akses ke pasar online yang besar di bulan Ramadhan 1439 H atau bertepatan dengan bulan Mei 2018 ini.

Sebagai bagian dari Gerakan Ayo UMKM Jualan Online, Program Ramadhan Express dikemas sebagai upaya memfasilitasi UMKM mendapatkan pasar online. Pemilihan bulan Ramadhan dilandasi adanya potensi puncak konsumsi dan transaksi pembelian tertinggi di kalangan masyarakat Indonesia,

"Terutama di bulan Ramadhan yang menjadi puncak tingkat konsumsi dan transaksi pemesanan atau pembelian tertinggi dalam satu tahun di masyarakat Indonesia," kata Lis sutijati, Staf Khusus Menteri Bidang Program Management Office Kemkominfo, di Press Room, Gedung Utama Lantai 1 Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (28/05/2018).


Menurut Lis Sutjiati, kerja sama Kementerian Kominfo, Kementerian Koperasi dan UMKM serta sejumlah marketplace ini ditargetkan dapat menjaring UMKM yang memproduksi barang yang banyak dibutuhkan masyarakat di bulan Ramadhan untuk berjualan online. "Kegiatan ini bertujuan untuk membuka kesempatan bisnis bagi para UMKM untuk meraih berkah Ramadhan yang melimpah," tandasnya.

Kegiatan Ramadhan Express akan berlangsung di 14 sentra bisnis yang menjual 15 jenis produk peringkat teratas yang paling banyak dicari dan digunakan selama bulan puasa. "Ditargetkan akan mengakomodir lebih kurang 18 ribu UMKM di 8 kota dalam rentang waktu 2 minggu dari tanggal  29 Mei 2018 s.d. 12 Juni 2018," jelasnya. 

Mengenai produk peringkat atas yang paling banyak dicari selama bulan puasa, Lis Sutjiati menyebut antara lain busana muslim pria, wanita dan anak-anak, perlengkapan ibadah, peralatan pembuatan kue, sepatu atau sandal, hingga beragam kue lokal atau kering dalam kemasan.

Jemput Bola 

Ramadhan Express menggunakan pendekatan ‘menjemput bola’ dimana tim akan mendatangi tempat para UMKM melakukan kegiatan usahanya. "Di setiap titik, kegiatan akan dimulai dengan acara berbagi pengalaman dari artis atau pengusaha yang bisnis UMKM-nya sukses karena berjualan online. Secara paralel, para sukarelawan akan melakukan ‘sweeping’ ke kios-kios untuk membantu para UMKM melakukan registrasi di market place dan mulai berjualan online," tambah Lis Sutjiati.

Pelaksanaan kegiatan Ramadhan Express mengikutsertakan 6 market place besar di Indonesia, yaitu Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Blanja, Shopee, dan GrabFood yang ikut membantu UMKM online. "Sejumlah Relawan TIK yang merupakan pelajar SMK dan mahasiswa di 8 kota tempat kegiatan akan membantu proses komunikasi dan sosialisasi," kata Septriana Tangkari, Direktur Pemberdayaan Industri Informatika, Ditjen Aplikasi Informatika.

Berikut jadwal pelaksanaan Ramadhan Express di masing-masing kota.



Ditjen Aplikasi Informatika menginisiasi kegiatan “Ramadhan Express” yang bertujuan membuka kesempatan bagi para UMKM untuk meraih berkah Ramadhan yang melimpah. "Dengan memasarkan secara online produk yang dibutuhkan masyarakat pada saat Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1439 H," tambahnya. **(Red-65)

Berikut jadwal pelaksanaan Ramadhan Express di masing-masing kota
Share:

KAI Beri Perlindungan Hukum Para Ojek Online

Presiden KAI Tjoetjo Sandjaja (Batik) dan Igun Wicaksono (Peci Hitam/ Dua dari kanan)

DNM.com (Jakarta)
Kongres Advokat Indonesia (KAI) menandatangani Nota Kesepahaman dan Kerjasama dengan organisasi transportasi jasa online PPTJDI dan TEKAB, penanda tanganan dilakukan oleh Presiden Kongres Advokat Indonesia H.Tjoetjoe Sandjaja Hernanto, SH, MH bersama Ketua Umum Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia (PPTJDI) Igun Wicaksono dan Ketua Umum Team Khusus Anti Begal (TEKAB) Ari Nurprianto, SH.

Penanda tanganan nota kesepahaman dan kerjasama hukum ini dilakukan Sabtu sore (26/5) saat acara santunan anak yatim ojek Online.

"Momen ini adalah sebuah  kerjasama dalam penguatan status hukum antara  para pengemudi transportasi dan jasa online di Indonesia," ujar Igun Wicaksono.

Saat ini profesi pengemudi ojek online masih belum mendapatkan payung hukum dari Negara dan Pemerintah RI hingga sehingga rentan sekali profesi pengemudi ojek online dari tindak pidana maupun kasus hukum lainnya. Ini Yang menjadi salah satu dasar mendorong lainnya Nota kesepahaman antara KAI,PPTJDI dan TEKAB. 

Dalam waktu dekat  organisasi ojek online PPTJDI melakukan rapat kerja bersama organisasi KAI  demi mengambil langkah  strategi hukum atas permasalahan ojek online yang tidak kunjung selesai hingga saat ini, mulai dari  tarif yang dinilai tidak manusiawi hingga belum adanya payung hukum bagi ojek online dalam beroperasi.

Presiden KAI H. Tjoetjoe menyampaikan bahwa mulai saat ini semua kasus hukum yang melibatkan pengemudi ojek online akan mendapatkan pendampingan hukum. 

"Sehingga para pengemudi ojek online dapat menjalankan aktivitasnya dengan nyaman sehingga produktivitas menjadi lebih tinggi lagi," lanjut Tjoetjoe. Hal itu disampaikannya di sela sela acara  Garda Peduli 2018 Ramadhan di Cakung, Jakarta Timur.

Selain rekan-rekan advokat yang  turut memberikan santunan bagi anak yatim yang ayahnya meninggal lantaran kecelakaan lalu-lintas di jalan hadir pula sejumlah tamu undangan, antara lain para pejabat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dari Kementerian Perhubungan, para Perwira Polda Metro Jaya, dan Perwira Kodim Jakarta Timur.

Masing-masing yang mewakili institusinya diberikan kesempatan  memberikan sambutan dan pesan-pesan kepada para anak yatim dan keluarga ojek online yang memenuhi lahan depan Grand Cakung,Jakarta Timur.

Sementara itu Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum TEKAB Suta Widhya SH mengharapkan agar pengemudi ojek online tetap disiplin  mengikuti aturan yang berlaku selama menjalankan tugas di jalanan. 

"Selalu ramah berbahasa pada konsumen. Jaga dan tingkatkan  disiplin dalam memberi pelayanan profesional sehingga masyarakat bukan lagi melihat ojek online sebagai  transportasi alternatif masyarakat. Tapi, bisa menjadi pilihan utama mengingat kemacetan Jakarta dan kota-kota besar lainnya di tanah air. Kami rasakan benar itu saat ikut Diklat Lemhannas di Semarang pada April 2018 lalu, ojek online mampu membantu kami bolak-balik dari Hotel Patra,Jalan Sisingamangaraja  ke kantor BCA, Jalan Pemuda,Semarang sisa dalam sisa waktu istirahat siang  yang tinggal 40 menit. Bila pesan taxi mana mungkin  secepat  itu? Pengalaman serupa ini pasti banyak orang pernah alami " Tegas Suta. **(HSW/Red-64)
Share:

Pemerintah Beri Penjelasan Resmi Soal KTP Tercecer Di Bogor


DNM.com (Jakarta)
Sehubungan dengan KTP-el yang ditemukan jatuh di Jl. Raya Salabenda Semplak, Kab. Bogor kami sampaikan klarifikasi, sebagai berikut :
1. Pak Sesditjen Dukcapil I Gede Suratha sudah melakukan pengecekan di lapangan dengan jajaran Polsek Kemang dan Polres Kabupaten Bogor menunjukkan bahwa KTP-el yang tercecer tersebut adalah KTP-el rusak/invalid dan diangkut dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu ke Gudang Kemendagri di Semplak Bogor.
2. Semua KTP-el yg jatuh dari mobil pengangkut sudah diamankan bersama masyarakat dan dikembalikan ke mobil pengangkut untuk selanjutnya dibawa ke Gudang Penyimpanan di Semplak, disaksikan oleh petugas kemendagri yg ditugaskan melaksanaksn pemindahan barang dari Pasar Minggu ke Semplak.
3. KTP-el rusak/invalid yang dibawa ke Semplak sebanyak 1 dus dan 1/4 (seperempat) karung (bukan berkarung-karung). Jumlahnya kepingnya tidak dihitung karena merupakan gabungan dari sisa-sisa pengiriman sebelumnya.
4. Saat ini permasalahan ditangani Polres Kab Bogor dan rencananya pagi ini beberapa staf yang mengawal barang tersebut, dan sopir akan diminta keterangan.
5. Untuk itu saya mohon bantuan Bapak Ibu dan rekan2 bila ada link berita atau foto-foto, status di medsos, berkenan menyampaikan klarifikasi saya ini agar masyarakat luas mendapatkan penjelasan yang resmi dan yang sebenarnya. Terima kasih. **(Red-63)


* Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH MH, Dirjen Dukcapil, Kemendagri RI.
Share:

Korsa Sumut Akan Bagikan Takjil #2019GantiPresiden Di 10 Titik



DNM.com (Medan)
Kordinator Relawan Sadar (Korsa) Provinsi Sumatera Utara akan menggelar program pembagian takjil berbuka puasa di Sepuluh Titik yang akan dipusatkan di Kota Medan, hal tersebut disampaikan Ebiet Prayugo Radityo usai rapat persiapan di Medan.

Pembagian Takjil #2019GantiPresiden Ini sudah dilakukan oleh Kordinator Pusat Korsa di Jakarta selama 20 hari, untuk itu kita menerima Perintah dan Instruksi dari Ketua Koordinator Korsa Pusat Amirullah Hidayat untuk menjalankan Program tersebut di Sumatera Utara, ujar Ebiet.

Mantan Relawan Matahari Indonesia Sumut ini lebih lanjut mengungkapkan bahwa program pembagian takjil ini merupakan partisipasi dari para Relawan Jokowi - JK pada Pemilu Presiden 2014 yang lalu, dan rencananya kegiatan Pembagian Takjil ini akan dilakukan secara Serentak di 10 titik yang akan ditempatkan di Kota Medan dan Sekitarnya.

Pada Pilpres 2014 yang lalu Provinsi Sumatera Utara memberikan Suara  Terbanyak Ketiga untuk Pasangan Jokowi-JK, dan sampai Saat ini masih jauh dari harapan rakyat Indonesia. Ujar Ebiet. 

Sosialisasi Tagar #2019GantiPresiden sudah diatur dalam UU Pemilu, bahwa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden dalam satu Periode cuma lima tahun, jadi jika sosialisasi #2019GantiPresiden tidak melanggar konstitusi, karena tahun 2019 memang pergantian Presiden. Tandasnya.

Kordinator Relawan Sadar (Korsa) Sumut juga mengharapkan kepada seluruh relawan Jokowi - JK yang sudah tidak mendukung untuk dapat bergabung bersama Korsa Sumut, karena ini merupakan tanggung jawab Moral bersama yang harus diselesaikan. Ungkapnya. **(YES/Red-62)
Share:

JPPR : Bawaslu Sumut Bukan Lembaga Penista Agama


DNM.com (Medan)
Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Sumut menilai bahwa tudingan yang dialamatkan kepada Bawaslu sebagai lembaga penista agama agaknya tidak tepat dan perlu dikaji ulang kembali pemakaian kata-kata tersebut.

Bawaslu itu kan lembaga penyelenggara pemilu yang mengawasi penyelenggaraan pemilu di wiliyah provinsi yang diberi tugas dan wewenang dalam pengawasan penyelenggaraan pemilihan Gubernur/ Wakil Gubernur.

Jadi gak mungkinlah tiba-tiba berubah menjadi lembaga penista agama hanya karena mengeluarkan surat edaran terkait aturan kampanye di bulan puasa.

Sudah lah, tidak elok rasanya isu ini digoreng terus kesana kemari, sebab pilkada sudah di depan mata, jangan sampai kemudian pelaksanaan pilkada Sumut terganggu karna ulah segelintir oknum yang memanfaatkan situasi ini yang memaksa mayarakat menjadi takut untuk datang ke TPS nanti. Ungkap Koordinator Provinsi JPPR Sumut, Darwin Sipahutar. 

Menurut hemat kami apa yang dikeluarkan Bawaslu dalam surat edarannya masih bersifat normatif, tidak ada satu point pun yang menistakan agama, semua itu jelas pijakan dasarnya adalah PKPU 4/2017 pasal 68 ayat 1 huruf j yang melarang kampanye di tempat ibadah dan tempat pendidikan.

Selanjutnya PKPU 4/2017 pasal 70 ayat 3 terkait iklan kampanye di media massa cetak dan media massa elektronik, kemudian PKPU 4/2017 pasal 71 ayat 1 parpol atau gabungan parpol dan/atau tim kampanye dilarang menjanjikan dan/atau memberikan uang atau materi lainnya untuk memengaruhi pemilih. Ucapnya.

Oleh karenanya agar setiap paslon/Parpol atau Gabungan parpol pengusung/Tim Kampanye/relawan baik Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota maupun Gubernur/Wakil Gubernur agar mentaati larangan yang disampaikan oleh Bawaslu tersebut.

Tentunya larangan itu tidak merugikan paslon yang mana pun.

Dan kami sangat berkayakinan teman-teman Bawaslu Sumut masih memiliki integritas dan mengedepankan independensinya dalam melakukan pengawasan penyelanggaran pilkada maupun mengeluarkan larangan dalam kampanye selama bulan ramadhan.

Ini merupakan ikhtiar untuk mengurangi pelanggaran kampanye selama bulan ramadhan, yang terpenting menjadikan pilkada sumut aman dan damai, berjalan sesuai dengan prosedur jauh lebih penting.  Tutup Darwin Sipahutar. **(Red-61)
Share:

Walikota Medan Membuka Raker Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan



DNM.com (Medan)
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) membuka Rapat Kerja Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan di Hotel Candi Jalan Darusalam Medan,  Jumat (25/5). Rapat kerja ini digelar dalam rangka untuk melahirkan program kerja yang bertujuan untuk memajukan organisasi sekaligus bersinergi dengan Pemko Medan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Kota Medan.

Acara rapat kerja ini juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan diantara sesama wartawan dan jajaran Pemko Medan. Selain pengurus,  rapat kerja dan buka puasa ini dihadiri seluruh anggota Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan.

Didampingi Kabag Humasy Ridho Nasution,  Qamarul mengatakan,  Wali Kota sangat mengapresiasi digelarnya rapat kerja sekaligus buka puasa bersama. Diharapkannya melalui rapat kerja ini semakin menajamkan peran wartawan Unit Pemko Medan di tengah-tengah masyarakat Kota Medan.


Diungkapkan Wali Kota,  tanpa media dan wartawan pembangunan kota tidak dapat berjalan lancar. “Media dan wartawan ibarat jembatan antara pemerintah dengan masyarakat.  Dari Media saya mengetahui apa yang menjadi keluhan masyarakat,  begitu juga sebaliknya dari media pula masyarakat mengetahui terobosan-terobosan pemerintah atas keluhan masyarakat, ” kata Qamarul membacakan sambutan tertulis Wali Kota.

Untuk itulah Wali Kota berharap rekan-rekan wartawan terus aktif memberitakan pembangunan yang berlandaskan visi menjadikan Kota Medan sebagai kota masa depan  yang multikultural,  berdaya saing,  humanis,  sejahtera dan religius.Termasuk, pelayanan serta berbagai permasalahan di tengah-tengah masyarakat.

Atas dasar itulah Wali Kota mengajak semua rekan-rekan wartawan untuk menjadikan momentum bulan suci Ramadhan sebagai ajang mencari meningkatkan tali silaturahmi,  baik sesama pengurus maupun dengan jajaran Pemko Medan.

“Jadikan kegiatan ini sebagai momen untuk bersatu dan berpadu menjalankan roda organisasi yang baru saja dikukuhkan kembali,  sehingga wartawan Unit Pemko Medan semakin menajamkan perannya di tengah-tengah masyarakat Kota Medan, ” harapnya.


Sebelumnya, Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan, Edison Ginting mengatakan rapat kerja ini untuk  program kerja dari wartawan unit Pemko Medan. Diharapkan melalui program kerja yang telah ditetapkan ini dapat mendukung pembangunan di Kota Medan.

“Saya berharap dengan program kerja yang kami buat, dapat Sebelumnya,  Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan, Edison Ginting mengatakan rapat kerja ini untuk menetapkan program kerja dari wartawan unit Pemko Medan. Diharapkan melalui program kerja yang telah ditetapkan ini dapat mendukung pembangunan di Kota Medan

“Saya berharap dengan program kerja yang kami buat, dapat semakin menguatkan sinergitas antara Pemko Medan dengan wartawan dalam mensukseskan pembangunan dikota Medan.”harap Edison Ginting. menguatkan sinergitas antara Pemko Medan dengan wartawan dalam mensukseskan pembangunan  dikota Medan.”harap Edison Ginting.

Sebelum buka puasa,  acara diisi dengan tausiah yang disampaikan Al Ustadz Afan Suadi. Setelah itu dilanjutkan dengan Shalat Maghrib dan makan malam bersama. Setelah itu rapat kerja dilanjutkan dengan penyampaian program kerja oleh masing-masing ketua bidang. **(Red-60)
Share:

16 Pelajar Diamankan Dalam Tawuran Pelajar SMKN 2 Dolok Sanggul Dengan SMAN 1 Pollung


DNM.com (Pollung, Humbahas)
Tawuran antar pelajar , SMKN 1 Doloksanggul vs SMAN 1 Pollung terjadi pada hari Sabtu , 26/5 pukul 12.00 wib. Kejadian tersebut awalnya diketahui oleh pihak personil Satpol. PP ( C.Lumbangaol, Ucok Sitinjak ) yang pada saat itu menuju ke SMAN 1 Pollung untuk mengambil bola kaki yang mau diantar ke Lapangan Bola Simangarongsang yang kebetulan sore hari ada pertandingan Porkab Humbahas.

Tiba ditempat lokasi SMAN-1 Pollung , kedua Satpol PP menerima laporan dari siswa SMAN 1 dan mengatakan siswa SMA diserang oleh siswa SMKN 2 , spontan Ucok Sitinjak (Pol-PP) langsung datang melapor kepolsek Pollung untuk meminta bantuan personil. Begitu menerima laporan tersebut Polsek Pollung IPTU Nover Gultom. S.Sos langsung memerintahkan anggotanya menuju TKP yang dipimpin oleh Aiptu E.M.Munthe bersama anggota

Setibanya di TKP, pihak polsek Pollung  langsung mengamankan dan berhasil membubarkan  tawuran tersebut. Setelah dapat diamankan, pihak Polsek Pollung langsung menangkap 16 orang siswa SMK campuran diantaranya dari SMKN-2 Sirisi Risi : R.Manalu (16), Ifan Pane (19), Willy lbn.Gaol (17), Rantau Lbn.Gaol (17), Anju Lbn.Gaol (16 ) Widodo Silaban (17), Aldi Manullang (17), Paidosro Situmorang (17), Andre Sihite (17), Simon Lbn.Gaol (16 ) , 

SMK TRISULA : Jekson Lbn.Gaol (17), ASJEL SIMAMORA (16), Andres Lbn Gaol (15) , SMK NUSANTARA : Bastian Simanullang (17), 

Dari ke - 16 siswa yang ada, Polsek Pollung berhasil meringkus siswa tawuran tersebut dan langsung digelandang ke Polsek Pollung beserta alat bukti berupa satu buah benda tajam yakni celurit / sabit dan juga 12 unit sepeda motor yang kelengkapan surat suratnya sama sekali tidak dibawa.

Celurit tersebut menurut informasi yang punya benda, setelah terjadi pengejaran dari pihak polsek, W.S langsung mengambil celurit tersebut dari dalam tasnya dan membuangnya kesemak semak belukar, untunglah pihak polisi jeli melihat situasi yang ada sehingga benda tersebut diketemukan sebagai alat bukti bagi pihak kepolisian, pihak sekolah dan orangtua siswa.

Menurut W.S, bahwa benda tersebut sudah satu minggu tersimpan didalam tasnya dan terus dibawanya kesekolah, menurut pengakuannya bahwa pihak sekolah tidak pernah melakukan razia berupa Narkoba, Rokok dan sejenisnya.


Menurut informasi dari salah satu siswa SMAN 1 , asal mualab persoalan ini pada hari Sabtu , 19 Mei 2018 yang mana siswa satu sekolah terjadi perkelahian, karna tidak senang kalah diatas ring , persoalan menjadi berbuntut panjang , sehingga balas dendam terjadi, dan mereka ramai ramai mendatangi lokasi sekolah SMAN- 1 Pollung.

Konfirmasi berlanjut bersama Kapolsek Pollung , Nover Gultom mengatakan bahwa kami hanya memberikan tindakan pembinaan , dan persoalan ini telah kami beritahukan kepada ketiga pihak sekolah, biarlah pihak sekolah sendiri yang memberikan tindakan lebih tegas , tapi meskipun begitu kami berupaya membuat surat perjanjian yang harus ditanda tangani siswa tawuran tersebut.

Untuk sepeda motor yang telah kami tahan dan kami bawa dari TKP, untuk pemulangannya harus menunjukan STNK dan bagi siswa yang knalpotnya bolong harus diganti dengan knalpot standard baru bisa diambil dari polsek ini , ungkapnya ** (B. Nababan/Red-59)
Share:

Dakwah Ramadhan || Waktu Berbuka Yang Terbaik Bagi Orang yang Berpuasa



Oleh : Drs. Abdullah Sani Nasution

Waktu berbuka  bagi Orang yang berpuasa yang baik dan benar adalah setelah tenggelam / terbenam matahari. 

Dijelaskan dalam hadits Abu Daud berikut ini :

“Adalah Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam berbuka dengan beberapa biji ruthob sebelum sholat, apabila tidak ada ruthob maka dengan beberapa korma,dan kalau tidak ada korma maka dengan beberapa teguk air.”  (HR Abu Dawud)

Dari hadis ini dengan jelas bisa dipahami bahwa Nabi berbuka sebelum Sholat Maghrib. Terlepas dari pemahaman apakah beliau berbuka sebelum azan atau sesudah azan bahkan tidak mustahil sedang Azan dikumandangkan.

Namun tidak ada perintah yang disyaratkan harus menunggu selesai Azan Maghrib. Meskipun demikian disunatkan menjawab suara Azan seperti yang diucapkan Muazin.

Dari Abu Sa'id al-Khudri mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:

"Apabila kamu mendengar azan, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan muadzin (orang yang mengumandangkan azan) itu." (HR BUKHORI)

Baca Juga :




Selanjutnya tentang NASH atau DALIL tentang waktu berbuka. 

Hal ini dapat dipahami dari beberapa kandungan hukum dari beberapa Hadist Shahih dibawah ini:
1- Dari Umar ibnul Khaththab dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah bersabda:

 "Apabila malam datang dari sini, dan siang berlalu dari sini, sedang matahari telah terbenam, maka sesungguhnya orang yang berpuasa boleh berbuka.'" (HR BUKHORI)

2- Menyegerakan Berbuka dan jangan menunda nundanya. Hal ini berdasarkan Hadist sebagai berikut:
Dari Sahl bin Sa'ad mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:

"Manusia itu senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR BUKHORI MUSLIM)

3- Anas bin Malik mengatakan bahwa Rasulullah Bersabda;

"Apabila telah dihidangkan makan malam, maka mulailah sebelum kamu shalat magrib. Janganlah kamu tergesa-gesa terhadap makan malammu" (HR BUKHORI)

4- Hadis riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra., ia berkata:

Kami pernah bepergian bersama Rasulullah saw. di bulan Ramadan. Ketika matahari terbenam, beliau bersabda: 

"Wahai fulan, singgahlah dan siapkanlah hidangan buat kami"

Orang yang disuruh berkata: 

Wahai Rasulullah, bukankah sebaiknya baginda tangguhkan sebentar?

Rasulullah saw. bersabda:

"Singgahlah dan siapkan hidangan buat kami! Kemudian ia singgah dan menyiapkan hidangan, lalu ia memberikannya kepada beliau. Nabi saw. meminumnya, kemudian bersabda sambil memberikan isyarat kedua tangannya: Jika matahari sudah terbenam di arah sana dan malam sudah datang dari arah sana, maka orang yang berpuasa boleh berbuka". (Shahih Muslim).


Yang terbaik dalam berbuka, jika sudah waktunya jangan ditunda tunda, segeralah minum seteguk air atau kurma seraya awali membaca "BISMILAHIRROHMANIR
ROHIM".  Jika tidak ada korma, makanlah apa yang ada dan yang disediakan. Kemudian barulah membaca Doa berbuka puasa setelah minuman atau makanan masuk lewat tenggorokan kita seperti yang diajarkan Rasulullah Saw sebagai berikut:

"Dzahabaz Zhoma'u Wabtalatil 'uruqu Wa tsabatal Ajru Insya Allah"

Artinya: Telah lenyap dahaga, dan telah basah kerongkongan dan telah ditetapkan ganjaran pahala jika Allah berkehendak".=(HR Abu Daud).

Setelah selesai Sholat Maghrib, silahkan melanjutkan makan Nasi atau lainnya serta jangan lupa membaca Bismillah dan Doa makan.

Syukuri,....  apa yang ada.
Semoga bermanfaat. Amin.
Wallahu a'lam bisshowab.




* Penulis Adalah Kepala Sekolah
SMP Muhammadiyah 48 Medan

Share:

Tips ~ Menahan Emosi Di Bulan Ramadhan

Ilustrasi

DNM.com
Memang susah nyatanya menahan emosi sehari-hari, apalagi ketika sedang berpuasa. Pasti ada saja hal-hal yang membuat emosi meluap dan mulut ingin berkata yang tidak-tidak. Sayangnya, salah satu syarat agar puasa dikatakan sempurna adalah dengan sabar menahan emosi dan amarah. Kira-kira, ada tidak tips menahan emosi saat puasa? Pastinya ada, simak tips-tipsnya di bawah ini.

Tips menahan emosi saat puasa

1. Hindari situasi yang bisa menyulut emosi

Pastikan Anda tahu benar situasi dan kondisi apa yang membuat Anda cepat meledak, dan hindari situasi yang memicu Anda emosi. Contohnya, jika Anda tahu kalau Anda bakal marah-marah saat sedang terburu-buru (atau diburu-buru), sebaiknya persiapkan dan selesaikan segala sesuatu lebih cepat dari seharusnya. 

Contoh lainnya, jika Anda sudah pasti akan dibuat kesal oleh macetnya jalanan ibukota, pastikan Anda keluar rumah 15-30 menit lebih awal dari biasanya untuk menghindari supaya tidak terlambat sampai tujuan.

Dengan antisipasi kecil macam hal tersebut, Anda bisa menghindari situasi menyebalkan dan puasa pun berjalan lancar tanpa harus emosi.

2. Jangan terlalu dianggap serius, kaitkan saja dengan humor

Selama puasa, banyak-banyaklah bercanda dan berhumor ria untuk membantu Anda menghadapi hal-hal yang kemungkinan bisa menyulut emosi. Hindari juga bacaan gosip dan masalah-masalah umum yang berkaitan dengan kebencian, agar ibadah puasa Anda tetap sah tanpa terbakar emosi.

3. Latih diri untuk tetap rileks

Melatih diri sendiri untuk tetap rileks bisa menjadi salah satu tips menahan emosi saat puasa bagi orang yang temperamental. Ada banyak cara membuat diri sendiri tetap rileks, misalnya dengan teknik pernapasan dalam. Begitu Anda sudah mulai ingin ngomel-ngomel, segera temukan tempat yang sepi dan nyaman untuk duduk atau berbaring. Setelahnya, cobalah kosongkan pikiran sambil tetap bernapas normal seperti biasanya dan letakkan tangan di atas perut.

Ambil napas dengan perlahan lewat hidung, biarkan dada dan perut bawah Anda mengembang sampai Anda merasa tangan Anda ikut naik. Biarkan perut Anda mengembang hingga mencapai kapasitas paling maksimalnya. Tahan napas Anda selama beberapa menit, dan kemudian buang napas perlahan lewat mulut (atau bisa lewat hidung jika Anda merasa ini yang lebih nyaman). Anda seharusnya juga akan merasa tangan Anda ikut perlahan turun. Ulangi selama beberapa menit.

Selama bermeditasi, Anda bisa coba pikirkan hal-hal menyenangkan dan kata-kata yang memotivasi. Anda juga bisa mengalihkan emosi dengan tidur, mendengarkan musik, atau jalan kaki santai.

4. Olahraga

Olahraga nyatanya penting untuk menjaga kebugaran tubuh saat puasa. Selain itu, olahraga saat puasa juga bisa menjadi salah satu cara untuk menahan emosi dan amarah yang keluar karena olahraga dapat membilas hormon stres kortisol dalam tubuh dan menggantikanya dengan hormon bahagia serotonin. Maka, emosi dan amarah saat puasa pun bisa sedikit dikendalikan.

5. Ikhlas memaafkan

Ketika emosi sudah tidak bisa terbendung lagi, kuncinya adalah melatih diri untuk menjadi orang yang pemaaf, lapang dada, dan sabar.

Jika Anda membiarkan amarah dan perasaan negatif lainnya menang, hal hal positif lainnya akan berkurang. Tidak jarang, sehari-hari atau bahkan di bulan puasa, Anda akan menjadi orang yang moody dan menyebalkan.

Tanamkan di pikiran Anda kalau menjadi orang pemaaf lebih baik daripada dikenal menjadi orang yang emosional. Selain bisa menghindari Anda dari dampak buruk tertentu, dengan memaafkan Anda juga bisa menambah pahala ibadah yang terjamin pada bulan penuh rahmat ini. **(Red-57)





** (Sumber : hellosehat.com)
Share:

Surat Suara Pilgubsu Siap Didistribusikan Ke 33 Kabupaten/Kota Di Sumut



DNM.com (Medan)
Ketua KPU Sumatera Utara, Mulia Banurea mengatakan, surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 akan segera didistribusikan.

"Kalau tidak ada kendala tanggal 30 Mei 2018 sudah didistribusikan ke 33 KPU kabupaten/kota se-Sumut," kata Mulia, Jumat (25/5).

Dijelaskannya, surat suara tersebut dicetak oleh perusahaan pemenang tender di Cikarang, Jawa Barat. Saat ini sudah 100% untuk Pilgubsu 2018 surat suara selesai dicetak.

Lebih lanjut ia mengatakan, jumlah surat suara yang dicetak berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgubsu 2018, yakni 9.050.483 pemilih.

"Awalnya jumlah DPT Pilgubsu 2018 sebanyak 9.052.529 pemilih. Namun ada perubahan jumlah DPT karena ada rekomendasi dari Panwaslih Kabupaten Langkat, maka jumlah DPT berkurang menjadi 9.050.483 atau berkurang 2.046 pemilih," paparnya.

Menurut Mulia, suara yang dicetak juga dilebihkan 2,5% dari jumlah DPT di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Sumut.

"Jumlah TPS Pilgubsu 2018 yakni 27.478 dan jumlah surat suara yang dicetak dilebihkan 2,5% dari masing-masing TPS di seluruh Sumut, didapat angka 238.211 surat suara," ucapnya.

"Selain itu, kami juga mencetak 2.000 surat suara untuk pemilihan ulang. Jadi jika ditotal jumlah surat suara Pilgubsu yang dicetak berjumlah 9.290.694 lembar," pungkasnya. **(Red-56)
Share:

Relawan Korsa Bagi Takjil #2019GantiPresiden


DNM.com (Jakarta)
Komunitas Relawan Sadar (Korsa) yang sampai saat ini terus menggelorakan semangat #2019GantiPresiden menggadakan kegiatan pembagian takjil berbuka puasa yang bettempat di samping Masjid Cut Meutia Gondangdia Jakarta Pusat, Kamis (24/5).

Pembagian takjil ini bertujuan memperkuat gerakan #2019GantiPresiden, program ini dimulai sejak pukul 16.30 wib takjil sudah dibagikan kepada setiap warga yang melintas dari mobil panther berwarna merah tersebut. Terlihat pula banner hijau bertuliskan “selamat berpuasa dan takjil gratis”. Tak hanya itu, tagar #2019gantipresiden juga tertera di sana.


Koordinator Pusat Komunitas Relawan Sadar Indonesia (KORSA) Amirullah Hidayat menjelaskan tim pembagi takjil ini berjumlah tujuh orang. Ada pun takjil yang di bagikan berupa kue ringan sebagai makanan pembuka berbuka puasa.

“Ya, kita hari ini membagikan 300 takjil. Ada Gorengan, lontong dan air mineral,” ujar Amirullah kepada wartawan.

Ketua Korsa Amirullah Hidayat mengatakan rencana pembagian takjil itu akan berlangsung selama 20 hari ke depan, dimulai dari hari ini, (24/5), lebih lanjut amir mengungkapkan bahwa dana takjil ini merupakan partisipasi dari para mantan relawan Joko Widodo pada Pilpres 2014 yang lalu, sekarang sudah tidak mendukung lagi.


"Kegiatan hari ini kita melakukan pembagian takjil bagi masyarakat yang ingin untuk buka puasa, takjil #2019GantiPresiden. Program ini adalah untuk mengingatkan rakyat Indonesia bahwa 2019 Jokowi cukup harus diganti, cukup sampai di situ aja," kata Amirullah. **(Red-55)



Share:

RUU Terorisme Akan Disahkan Di Paripurna.

Ketua Pansus RUU Terorisme ~ H.R Muhammad Syafi'i

DNM.com (Jakarta)
Revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme atau RUU Terorisme bakal disahkan dalam rapat paripurna DPR hari ini, Jumat (25/5).

Pengesahan itu dilakukan setelah dalam rapat kerja antara DPR dengan pemerintah menyepakati konsep definisi terorisme alternatif kedua, Kamis (24/4) malam.

"Paripurna Insyaallah pada [Jumat, 25/5] jam 10.00 WIB untuk mengambil keputusan di tahap dua," kata Ketua Pansus RUU Terorisme Muhammad Syafii di kompleks parlemen.

Adapun konsep definisi terorisme alternatif kedua yang disepakati pemerintah dan DPR yaitu;

Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal dan/atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek-objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik atau fasilitas internasional dengan motif politik, ideologi, atau gangguan keamanan.

Secara keseluruhan, perubahan di revisi UU Terorisme meliputi penambahan substansi atau norma baru untuk menguatkan peraturan dalam UU sebelumnya.  **(Red-54)
Share:

Sudah 71 Orang Diperiksa KPK di Kejati Sumut Terkait Kasus Suap Gatot


DNM.com (Medan)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah mantan dan anggota DPRD Sumatera Utara sebagai saksi untuk 38 tersangka baru kasus suap mantan Gubsu Gatot Pujonugroho. Total ada 71 orang yang diperiksa hingga hari terakhir. Mereka diperiksa di Kantor Kejati Sumatera Utara sejak hari selasa (22/5) hingga Kamis (24/5)

“Total dari Selasa sampai dengan hari terakhir ada 71 saksi, semuanya mantan dan anggora DPRD Sumut yang diperiksa KPK di sini (Kejati Sumut),” ucap Kasi Penkum Kejatisu Sumanggar Siagian, Kamis (24/5/2018)

Untuk hari ini, lanjut Sumanggar ada 25 orang saksi yang diperiksa. Semuanya anggota maupun mantan anggota DPRD Sumut. “Ada satu PNS tapi dia hanya membantu kelengkapan berkas anggota dewan yang diperiksa,” sebut Sumanggar.

Sumanggar menjelaskan selama berada di Sumatera Utara, KPK mengerahkan 14 orang penyidiknya untuk menggarap para saksi di Kantor Kejati Sumatera Utara. “Berdasarkan Surat Perintah Tugas ada 14 orang (penyidik). Mereka tidak dikawal. Kita hanya fasilitasi tempat saja,” urai sembari menyebutkan pemeriksaan berlangsung di aula lantai tiga gedung Kejati Sumatera Utara.

Sebelumnya dalam siaran persnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pihaknya sudah memeriksa lebih dari 200 saksi baik di Jakarta, Mako Brimob Polda Sumut dan Kejati Sumut. Pemeriksaan itu masih berkutat pada kasus suap Gatot Pujo Nugroho.

Sampai saat ini kata Febri, total pengembalian uang suap dari saksi mencapai Rp4,35 miliar yang telah disita KPK yg berasal dari penyidikan terhadap 38 tersangka anggota DPRD Sumut.

“Pengembalian uang ini akan dipertimbangkan sebagai alasan meringankan dalam penanganan perkara,” pungkas Febri. **(Red-53)
Share:

Wagubsu Imbau BUMN, BUMD dan OPD Bayar Zakat Melalui Baznas Sumut



DNM.com 
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr Hj Nurhajizah Marpaung SH MH mengimbau seluruh BUMN, BUMD, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk bersama-sama membayarkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumut supaya terarah pemberiannya dan juga penyalurannya.

Hal itu disampaikan Wagubsu Nurhajizah Marpaung usai menerima kunjungan pengurus Baznas Sumut  di ruang kerjanya, Lantai 9 Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Kamis (24/5/2018).

“Kita imbau seluruh BUMN, BUMD di Sumut,  dan OPD Pemprovsu untuk menyalurkan zakatnya, seperti zakat mal, melalui Baznas Sumut,” ujar Wagubsu Nurhajizah Marpaung, yang didampingi Kepala Biro Binsos dan Kemasyarakatan Setdaprovsu Muhammad Yusuf.

Menurut Wagub, untuk memudahkan pembayaran zakat tersebut, Pemprov bekerjasama dengan Baznas Sumut akan mengadakan acara pembayaran zakat bersama yang dirangkai dengan acara buka puasa bersama di Kantor Gubsu.

“Rencananya tanggal 1 Juni, dimulai dari sholat Asar berjamaah kemudian buka puasa bersama. Nanti saya lapor Pak Gubernur dulu, hari ini,” katanya.

Dikatakan Nurhajizah, pembayaran zakat secara bersama ke Baznas Sumut ini sudah menjadi agenda tahunan.

“Tahun lalu juga kita laksanakan. Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, agar seluruh provinsi dan masing-masing daerah kabupaten/kota membayar zakat melalui Baznas,” ujarnya, sembari menyatakan Baznas Sumut siap menerima zakat mal dan zakat fitrah, serta menyalurkannya dengan baik dan benar.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Wagubsu, Ketua Baznas Sumut Drs H Amansyah Nasution MSP menyampaikan acara pembayaran zakat bersama akan memudahkan pembayaran zakat.

“Kita berharap dari acara itu nanti penerimaan zakat dapat lebih meningkat lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Disampaikan juga, rencananya tahun ini Baznas Sumut bekerja sama Baznas di 33 kabupten/kota akan menyalurkan 15 ribu paket kepada penerima zakat.

“Rencananya Ramadhan ini akan disalurkan 15 ribu paket, jika dikali rata Rp 300 ribu per paket, maka nilai zakat yang akan disalurkan mencapai Rp 4,5 miliar,” ungkap Amansyah **(Red-51)
Share:

Jokowi Ajak Pelajar Gunakan Media Sosial Dengan Positif


DNM.com (Jawa Barat)
Presiden Joko Widodo mengajak para generasi muda untuk mempergunakan media sosial dalam hal yang positif. Ajakan tersebut disampaikannya di hadapan sejumlah ketua OSIS, anggota Pramuka, dan ketua Rohis dari SMA/SMK se-Kabupaten Majalengka dalam kunjungan kerjanya hari ini.

“Tolong disampaikan kepada kawan-kawan, agar penggunaan media sosial digunakan untuk hal-hal positif. Jangan sampai saling mencela, menghujat, menjelekkan, dan memfitnah,” kata Presiden di Taman Dirgantara, Kabupaten Majalengka, Kamis, 24 Mei 2018.

Menurutnya, masih ada banyak cara dan hal positif yang dapat diraih melalui penggunaan media sosial secara bijak. “Mau cari ilmu di media sosial juga sekarang gampang banget,” ucapnya.

Selain itu, Presiden meyakini bahwa para pelajar yang ada di hadapannya saat itu ialah calon-calon pemimpin di masa mendatang. Untuk itu, Presiden mendorong para pelajar untuk memiliki cita-cita yang tinggi dan berupaya keras untuk mengejar cita-citanya itu.

“Saya kira cita-cita itu terbentang luas tetapi memang harus dicapai melalui kerja keras dan kedisiplinan dengan melakukan hal-hal produktif. Karena memang ke depan itu tantangannya juga lebih besar. Kesempatannya besar, tetapi hambatan-hambatannya di depan yang harus kita lalui juga besar,” ujarnya.

Selain itu, sebagai calon-calon penggerak bangsa di masa mendatang, para pelajar dan generasi muda juga diharapkan Kepala Negara untuk menumbuhkan rasa optimistis dalam memandang kemajuan Indonesia di masa depan, utamanya dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tak lupa, ia mengingatkan agar generasi muda senantiasa menjaga persatuan dan kerukunan antarsesama.

“Bersatu, rukun, menjaga persaudaraan, dan menjaga ukhuwah islamiah, kita akan menjadi sebuah kekuatan besar. Tidak boleh ada yang pesimistis, kita harus optimistis menuju Indonesia ke depan yang lebih baik,” tandasnya.

Selepas itu, Kepala Negara menyempatkan diri untuk berdialog dengan sejumlah pelajar terkait cita-cita dan harapan mereka di masa mendatang. Di tengah-tengah dialog, tak jarang Presiden memberikan motivasinya agar para pelajar dapat mewujudkan cita-citanya.

Seperti Audin, salah satu siswi yang bercerita kepada Presiden, mengaku bercita-cita menjadi seorang pengusaha di bidang pendidikan dan budaya. Ia berujar sedang mempersiapkan diri dengan salah satunya mempelajari teknologi terkini agar mampu menyelaraskan diri dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat dan memanfaatkannya dalam usaha yang akan dikerjakannya.

Mendengar hal itu, Presiden Joko Widodo memberikan dukungan dan dorongan agar Audin meneruskan upayanya itu dalam mempelajari teknologi. Sebab, melalui pemanfaatan teknologi, kesempatan kita untuk mengembangkan usaha akan semakin besar.

“Kalau ke depan kita ingin bergerak di bidang pendidikan, saya kira ruang itu terbuka sekali dengan menggunakan gawai. Ruang-ruang seperti itu masih terbuka lebar,” kata Presiden.

Dalam kesempatan ini, Presiden RI didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Majalengka Sutrisno **(Red-51)
Share:

Survey IDM : Prabowo Paling Banyak Dipilih Masyarakat


DNM.com (Jakarta)
Lembaga survei Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis hasil survei yang dilakukan di 400 kabupaten/ kota di 33 provinsi Indonesia, pada 28 April sampai dengan 18 Mei 2018

Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih banyak dipilih oleh responden dibanding Capres Petahana Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi menyebutkan, Prabowo mendapat 50,1 persen, sementara Joko Widodo 29,8 persen dan 20,1 persen responden tidak menjawab.

“Dalam pertanyaan terbuka, jika Pemilu 2019 diselenggarakan hari ini, siapa dari dua nama ini yang akan dipilih menjadi presiden. Hasilnya Prabowo Subianto,” ujar Bin Firman Tresnadi di kawasan  Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2018).

Lebih lanjut Firman menjelaskan hasil yang sama juga didapat Prabowo saat pihaknya memberikan pertanyaan tertutup kepada para responden. Dalam kasus ini elektabilitas Prabowo lebih tinggi dari kasus sebelumnya.

“Responden memilih Prabowo Subianto sebanyak 52,9 persen, Joko Widodo 31,2 persen, dan tidak memilih 15,9 persen,” bebernya.

Bin Firman menjelaskan, Prabowo memiliki modal  perolehan suara pada Pilpres  2014 sebesar  62.576.444, dan Prabowo dianggap mampu menjaga konstituennya.   

“Konsistensi Prabowo menjadi oposisi
terhadap pemerintahan Jokowi‐JK  dan keteguhannya akan  program‐program 
perjuangan pada masa kampanye lalu menjadi  modal  utama Prabowo,” katanya.

Dengan perkiraan jumlah  DPT  yang  bertambah pada  2019,  dari  133.574.277  menjadi 196.545.636 jiwa juga akan menjadi ladang tambahan suara bagi Prabowo. 

“Apalagi sikap Prabowo  yang  dinilai oleh responden memiliki jiwa kenegarawanan  ditunjukannya dalam meredam ketegangan dalam kasus Ahok,  atau aksi  212  menuai banyak simpatik,” tambahnya.

Kemunculan tagar ganti presiden dan menguatnya politik identitas semakin menguntungkan Prabowo. 

Sementara itu elektabilitas Jokowi tergerus oleh beberapa isu negatif yang beredar di kalangan masyarakat.

Misalnya, masalah ekonomi yang kurang baik (turunnya daya beli masyarakat), dan sulitnya lapangan pekerjaan, dan mahalnya harga kebutuhan pokok.

Selain itu, beberapa kebijakannya juga tidak disukai rakyat, misalnya pencabutan subsidi TDL dan kelangkaan Premium, kebijakan impor pangan yang tak tepat, hutang luar negeri yang meningkat, maraknya tenaga kerja asing, dan arah pemerintahannya dinilai terlalu berkiblat ke negara China

Survei ini dilakukan kepada 2.450 responden yang disesuaikan dengan jumlah DPT Pemilu tahun 2014.  Survei dilakukan dengan metode penarikan sampel multistage random sampling pada 400 kabupaten/ kota di 33 provinsi di Indonesia dengan Margin of Error +/- 1,98 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

**(Red-50/pusatsiaranpers.com)
Share:

Walikota Ajak Elemen Masyarakat Dukung Program Pembangunan Pemko Medan

Sumber Foto : Humas Pemko Medan


DNM.com (Medan)
Wali Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpatisipasi dan mendukung program pembangunan yang tengah dijalankan Pemko Medan. Artinya dukungan tersebut, dapat mempercepat terwujudnya dan terealisasikannya pembangunan kota yang berkesinambungan.

Ajakan ini disampaikan Wali Kota Medan ketika menggelar buka puasa bersama Ketua dan Pimpinan DPRD Kota Medan, Ketua Panwaslu, Ketua KPU, Pimpinan Partai Politik, Pimpinan Redaksi Media, Ormas, OKP, dan Wartawan di halaman Rumah Dinas Walikota Medan Jalan Sudirman Medan, Rabu (23/05).

Dihadapan, Ketua DPRD Medan, Henry Jhon Hutagalung, Wakil Ketua DPRD, Iswanda Nanda Ramli, Wakil Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si, Sekda Kota Medan Ir. H. Syaiful Bahri Lubis, M.Si, dan Pimpinan Partai Politik serta Pimpinan Redaksi Media, Wali Kota mengatakan buka puasa ini juga dilaksanakan dalam rangka menyatukan perspektif dalam membangun Medan Rumah Kita.


Dijelaskan Wali Kota, masing-masing unsur yang hadir dalam buka puasa ini merupakan bagian yang sangat penting dalam pembangunan Kota Medan. Untuk itu demi terwujudnya pembangunan kota yang lebih cepat dan berkesinambungan, Wali Kota berharap adanya dukungan dan kerjasama yang baik antara Pemko Medan dengan seluruh elemen masyarakat.

"Dalam kurun waktu yang tidak lama lagi kita juga akan melaksanakan pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. Untuk itu saya mengajak semua yang hadir disini untuk mensukseskan Pilgub Sumut 2018, Mari jadikan Kota Medan sebagai Barometer pelaksanaan Pilgubsu yang damai dan jauh dari kecurangan, sehingga Pimpinan yang terpilih nantinya benar - benar pilihan rakyat", kata Wali Kota.

Sebelum buka puasa bersama, acara diisi dengan tausiah yang disampaikan Al Ustadz Drs. H. Bambang Irawan Hutasuhut, MA. Dalam tausiah singkatnya, Al Ustadz berpesan Puasa menjadikan kita lebih bertaqwa, artinya banyak hal yang kita akan dapatkan jika kita bertaqwa kepada Allah SWT. Diantaranya datangnya rezeki yang tidak disangka - sangka, dilancarkan segala urusan kita. Untuk itu mari kita manfaatkan bulan puasa ini untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Selesai buka puasa bersama, Wali Kota dan Wakil Wali Kota beserta seluruh yang hadir melaksanakan Shalat Maghrib berjemaah di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota. Setelah itu dilanjutkan dengan makan malam bersama serta saling bersilaturahmi. **(Red-49)
Share:

Diduga Sebar Hoax Puluhan Mahasiswa Demo Ketua PDI Perjuangan Kota Medan


DNM.com (Medan)

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Peduli Transparansi Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis, Kamis (24/5).

Dalam aksi itu massa meminta klarifikasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Medan, Hasyim, atas pernyataannya terkait terorisme di sebuah grup Whatsapp yang berisi 'jangan pilih partai pendukung teroris'.

"Kami menuntut Hasyim agar mengklarifikasi dan mengungkap secara tegas dan jelas partai mana yang dimaksud sebagai pendukung teroris yang tidak boleh dipilih," kata koordiantor aksi, Sofyandi Lubis

Dia juga menambahkan, jika dalam waktu 7 x 24 jam tidak melakukan klarifikasi, maka bisa diduga Hasym, yang juga Ketua DPC PDIP Medan itu telah menyebar berita hoax tentang teroris.

"Jika tidak melakukan klarifikasi, Hasyim melanggar undang-undang ITE. Oleh karena itu, yang bersangkutan bisa diproses sesuai hukum yang berlaku," ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga mendesak supaya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri segera mencopot Hasyim dari jabatannya sebagai Ketua PDIP Kota Medan dan Ketua Fraksi DPRD Medan.

"Jika hingga dalam waktu seminggu tidak memberikan klarifikasi, kami akan lanjutkan aksi di kantor DPP PDIP dan Mabes Polri di Jakarta," tandasnya. **(Red-48)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini