Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Polsek Deli Tua Berikan Baju Khusus Bandar Narkoba

Tahanan menggunakan Baju Khusus Para Pengedar Narkoba Polsek Deli Tua

Medan (DNM)
Polsek Deli Tua memberikan Baju Khusus berwarna Oranye kepada para Pengedar Narkoba, Baso Andi Surbakti (42), warga Jalan Luku Pondok Gerompol, Kwalabekala, Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) diberikan Reskrim Polsek Delitua agar mengenakan baju tahanan warna oranye tersebut, dimana pada bagian belakang bajunya tertulis : Saya Bertobat, Saya Kapok Jadi Bandar Narkoba.


Baso merupakan pelaku kepemilikan narkotika jenis sabu yang ditangkap Polsek Delitua.



Jadi, kami menyuruh pelaku tersebut mengenakan baju itu supaya memberikan efek jera dan malu. Selain memproses secara hukum, kami juga bermaksud supaya para bandar narkoba bertobat dan tidak mengulangi perbuatannya,” ucap Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna.

Penangkapan Baso berawal dari informasi masyarakat yang merasa resah bahwa di Jalan Luku Pondok Gerompol sering dijadikan tempat transaksi narkoba.



Unit Reskrim Polsek Delitua kemudian terjun ke lokasi dan melihat seorang pria yang gerak geriknya mencurigakan. Saat dihampiri, Baso berupaya menghilangkan barang bukti dengan cara melempar dan berusaha melarikan diri.




“Setelah kami tangkap, kami menyuruh pelaku mengambil benda yang dilemparkan. Saat diperiksa, ternyata didapati satu paket sabu ukuran sedang disimpan dalam bungkus rokok,” ucap Wira.




Saat diperiksa di Mapolsek Delitua, Baso mengaku memang selain mengkonsumsi sabu-sabu, ia juga kerap beraksi mengedarkan sabu di kawasan tersebut.


Hal ini dikuatkan temuan barang bukti berupa 29 plastik klip kosong dari tangannya. **(SEP)


Share:

Makna Sumpah Pemuda

Sang Proklamator Ir. Soekarno
          
       Sejarah lahirnya Proklamsi 17 Agustus 1945 embrionya tetap mencakup para pejuang pra kemerdekaan Indonesia. Misalnya perjuangan Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Patimura, dan lain – lain di abad 15 – 18. Kemudian disusul generasi 1908 Kebangkitan Nasional, ada Budi Utomo, Ki Hajar Dewantara, HOS Tjokroaminoto, KH Ahmad Dahlan dan lain-lain.

           Selanjutnya generasi 1928 ada Soekarno, Hatta, M. Yamin, WR Supratman dan lain-lain utusan dari wilayah nusantara Sabang – Merauke berkumpul di Jakarta dengan Deklarasi Sumpah Pemuda tepat pada tanggal 28 Oktober 1928. Sekarang sudah 28 Oktober 2017, tapi fakta sejarah tidak bisa dilupakan. Anak-anak Muda pada waktu itu tujuannya memiliki negara sendiri yang berdaulat dan dipimpin oleh bangsa sendiri, bukan oleh bangsa asing.

      Mereka bersumpah dengan tiga kalimat saja tapi bermakna multi dimensional yakni Berbahasa Satu, Berbangsa Satu, Bertanah Air Satu yaitu Indonesia. Lagu kebangsaan karya WR Supratman pertama kali dikumandangkan pada tanggal 28 Oktober 1928, Indonesia Raya.

     Generasi sekarang dan kedepan seharusnya menghargai karya besar bangsa dan pemuda kita waktu itu. Apa mungkin kalau generasi muda sekarang mau dicekoki narkoba bisa mengerti tentang makna Sumpah Pemuda. *(YH)

Share:

Aksi Damai Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Tuntut Dirut PDAM Tirtanadi Mundur

Komandan Kokam Kota Medan Cholish


Medan (DNM)
Organisasi Pemuda Muhammadiyah Kota Medan beserta dan Puluhan Mahasiswa dari barisan mahasiswa serta Elemen Masyarakat Menyuarakan aspirasi dan tuntutan kepada direksi PDAM Tirtanadi, Aksi damai ini adalah Sikap Pemuda Muhammadiyah Kota Medan dalam  menanggapi Kenaikan Tarif yang secara diam-diam dan sepihak di depan kantor PDAM Tirtanadi di  Jl. Sisingamangaraja No.1



Aksi Kenaikan tarif secara diam diam oleh pihak Dirut PDAM Tirtanadi menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat pelanggan PDAM Tirtanadi, diduga Dirut PDAM telah Melanggar undang undang  Pelayanan Publik , Perda dan Permendagri, dan atas pelanggaran ini sedang di usut oleh elemen masyaratat kota dan Pemuda Muhammadiyah Kota Medan.

Eka Putra Zakran,SH selaku komando aksi demo tersebut Menyatakan Bahwa Pihak PDAM telah melanggar  Pelayanan Publik serta telah membuat masyarakat Menjadi Kecewa Terhadap adanya kenaikan Tarif Air Minum, Eka pun mengatakan pelanggaran ini disertai dengan kualitas yang buruk dengan  kontinitas air yang tidak  Menggalir di setiap rumah selama satu minggu terakhir sehingga menyebabkan masyarakat banyak yang mengeluh ,Ujar Eka.



Lanjutnya Eka mengungkapkan bahwa apabila pihak PDAM Tirtanadi tidak segera menurunkan tarif air mineral, kami akan menyuarakan aspirasi kami di depan kantor PDAM dan kantor GUBSU pada setiap hari Jum’at, ungkap Eka.


Kokam Kota Medan


Aksi damai Pemuda muhammadiyah dan Mahasiswa  kota medan ini pun menjadi sorotan Masyarakat Kota medan yang melintas di Kantor PDAM Tirtanadi. Aksi ini dikawal dari intern pemuda muhamadiyah yaitu KOKAM (Komando Kesiap siagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) kota medan yang di komandani Cholis ST,MT,



Saat diwawancarai kru "DNM" Komandan Kokam Kota Medan cholis mengungkapkan "aksi damai ini mewakili kekecewaan masyarakat atas tindakan semena mena direktur PDAM Tirtanadi terhadap masyarakat kota medan dengan kualitas air buruk dan kenaikan tarif diam diam yang tentunya sangat merugikan warga, dan tentunya jika arogansi ini masih berlanjut kami akan datang dengan massa yang lebih besar lagi untuk menuntut direktur mundur dari jabatannya jika tak juga mendengar aspirasi kami" tegas nya 



Aksi ini pun didampingi oleh Polsek Medan Kota , Iptu Rezki Andi Rikzal Mengatakan Bahwa ada Belasan Personil yang hadir untuk pengamanan aksi demo tersebut .
(SEP)
Share:

Polisi Tembak Mati Ketua Begal di Medan

Kapolsek Medan Baru Viktor Ziliwu saat melakukan Pemaparan di RS Bhayangkara Sumut.


Medan (DNM)
Polisi akhirnya kembali menembak mati salah satu pemimpin kelompok begal di Medan, Sumatera Utara. Dia ditembak mati karena melawan dan mencoba merebut senjata petugas.

Setelah 2 bulan menjadi buronan polisi, akhirnya Chairul CS (25) warga Kec. Medan Baru, Sumut, yang berupakan ketua kelompok Begal, tewas di tembak petugas Polsek Medan Baru.


Polisi menangkapnya di Jalan Ayahanda. Polisi kemudian melakukan pengembangan ke pelaku lain yang bernama Baron. 


"Saat dilakukan pengembangan, pelaku melawan dan mencoba merebut senjata petugas yang ada di pinggang. Lalu anggota memberikan tembakan peringatan dan tidak diindahkan. Akhirnya pelaku ditindak tegas (tembak mati) dan meninggal dunia," jelas Kapolsek Medan Baru Kompol Victor Ziliwu.

Dalam paparannya Kapolsek Medan Baru Kompol Victor Ziliwu SH SIK MH di RS. Bhayangkara Medan Jalan KH Wahid Hasyim No. 1 Medan, mengatakan bahwa Chairul Cs merupakan ketua kelompok Begal, yang sebelumnya 2 orang rekannya tewas setalah ditindak tegas oleh petugas Kepolisian.

“Pelaku yang tewas ini, merupakan Ketua Kelompok Begal. Dimana beberapa waktu lalu, dua rekannya sudah tewas setelah diberikan tindakan tegas oleh petugas kepolisian,” kata Kompol Victor Ziliwu didampingi Kanit Reskrim Iptu Arrya Nusa Hindrawan Sik, Panit l Iptu Dwikora Tarigan SH, Panit ll Ipda Galih Yasir Mubaroq STK, dan Penyedik kepada wartawan.


Dari kasus ini, polisi menyita satu unit motor Honda Beat, sebuah sangkur, kunci T, 6 butir selongsong peluru, dan sepucuk airsoft gun. Terkait hal ini, polisi masih mengejar jaringan kelompok tersebut. **(PTN)
Share:

Pengguna Tol Kualanamu-Sergai Dilempari OTK



Medan (DNM) 
Kepolisian akan melakukan koordinasi dengan pihak Jasa Marga untuk melakukan pengamanan terhadap aksi kejahatan di Jalan Tol, khususnya jurusan Kualanamu-Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) dan sebaliknya.

Itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat dan antisipasi kejahatan jalanan, seperti pelemparan kaca mobil.

“Kita akan segera melakukan kerjasama dengan pengelola Jalan Tol (Jasa Marga), berdiskusi membicarakan pola pengamanan di sana,” ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan.

Disinggung soal teknis pengamanan, Nainggolan enggan membeberkan. Sebab, itu akan memudahkan bagi pelaku kejahatan mendeteksi pergerakan petugas keamanan.

Yang jelas, tegasnya, pihaknya akan melakukan pengamanan Patroli Jalan Raya (PJR) secara mobile di kawasan Jalan Tol untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

“Kalau teknis pengamanannya rahasia bos. Kalau kita beberkan, bisa dimanfaatkan pelaku untuk menghindari kejaran petugas. Tapi, kita akan melakukan pengamanan sesuai koordinasi dengan pihak Jasa Marga nantinya,” tegasnya.

Nainggolan mengaku, selama ini belum ada permintaan pengamanan secara intensif oleh pihak Jasa Marga di kawasan Jalan Tol. Dia menduga, pihak Jasa Marga sudah merasa tidak perlu dilakukan pengamanan.

Nainggolan meminta, kepada warga masyarakat yang telah menjadi korban kejahatan di Jalan Tol, seperti pelemparan kaca mobil segera melapor ke pihak berwajib, agar pelakunya bisa diproses secara hukum.

Demikian juga kepada masyarat, diimbau untuk tidak melakukan aksi kejahatan hingga mengganggu kenyamanan pengguna Jalan Tol, karena akan ditindak tegas.

“Pasti kita tindak tegas pelakunya. Apalagi, kalau sudah ada korban yang melapor ke kita (polisi). Untuk itu, masyarakat kita imbau jangan buat keributan di Jalan Tol,” pungkasnya.

Sebelumnya, sempat beredar kabar sejumlah pengendara mobil pengguna Jalan Tol Kualanamu-Sergai mengalami pecah kaca setelah dilempar pelaku kejahatan. (SEP)
Share:

Polisi ‘Obok-Obok’ Kantor Disdik Langkat, Terkait OTT "sunat" dana BOS



Medan (DNM)
Penyidik Subdit III/Tipikor Ditreskrimsus Poldasu ‘mengobok-obok’ Kantor Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (25/10/2017).

Informasi dihimpun, Kamis (26/10/2017), dari penggeledahan itu, petugas menyita dokumen-dokumen yang berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) sebelumnya.

“Benar, kita menggeledah ruangan Kadisdik Langkat. Kita sita dokumen-dokumen untuk menguatkan bukti-bukti,” aku Kasubdit III/Tipikor Ditreskrimsus Poldasu, AKBP Putu Yudha Putra tanpa merinci dokumen yang disita.

Putu mengatakan, pihaknya masih melengkapi berkas penyidikan ketiga tersangka untuk segera dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU).

Hingga kini, sambung Putu, belum ada menyasar ke pejabat lain di Pemkab Langkat. “Pun demikian, kita masih terus mendalami dan melakukan pengembangan,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Tipikor Poldasu melakukan OTT terhadap 11 pejabat Disdik Langkat.

Namun akhirnya setelah melakukan pemeriksaan intensif akhirnya menetapkan 4 orang tersangka.

Keempat tersangka adalah, Kadis Pendidikan Kab Langkat, Salam Syahputra, Bendahara BK2SN Patini, Korwil Langkat Hilir Sukarjo dan Korwil Langkat Teluk Haru Restu Balian. Sementara 7 orang lainnya dijadikan sebagai saksi.

“Hanya 4 orang yang dinyatakan cukup unsur untuk dilakukan penahanan sedangkan 7 orang lagi hanya saksi,” katanya.

Dalam pemeriksaan, tambah Putu, para tersangka sudah 3 kali melakukan pungutan liar (pungli) dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), namun baru yang keempat kalinya berhasil di-OTT. “Yang keempat kali baru mereka kena OTT,” jelas Putu.

Sebagai barang bukti disita uang Rp76.010.000, daftar hadir dan buku setoran ke Kadis Pendidikan Langkat.

Para pejabat Dinas Pendidikan Langkat ditangkap karena diduga melakukan pungli dana BOS sebesar Rp10 ribu persiswa se-Kabupaten Langkat.

OTT dilakukan di SMPN 4 Sei Lepan, Desa Harapan Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

Keempat tersangka dipersalahkan melanggar Pasal 12 huruf e Pasal 11 UU No.31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No.20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (SEP)
Share:

PEMUDA DESA DAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN

Ilustrasi


Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017
PEMUDA DESA DAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN

         Siapa pun tidak bisa disalahkan dan menyalahkan bahwa kehidupan di kota-kota besar terlihat serba megah dan mengundang hasrat keinginan orang, terutama anak-anak muda yang ingin hijrah mengadu nasib hidupnya dengan melakukan urbanisasi dari desa ke kota. Umumnya mereka anak-anak muda yang tamat sekolah lanjutan atas, apa itu melanjutkan studi atau mengadu nasib untuk mencari kehidupan baru dengan penuh harapan ada perubahan lebih baik dari pada kehidupan di desanya.
            Sejalan dengan perkembangan zaman dan perubahan sejarah, akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kehidupan masyarakat kota dan masyarakat desa memang sangat mencolok atau terjadi kesenjangan yang begitu tajam. D kota-kota besar misalnya, masyarakat hidup diantara sela-sela gedung megah yang saling berlomba mencakar langit. Pasar-pasar atau mall plaza yang mewah gemerlapan. Belum lagi megahnya kantor-kantor pemmerintah, kantor-kantor bisnis seperti bank-bank, property, dan lain-lain. Jasa hotel-hotel berbintang dan rumah mewah para elite politisi maupun pejabat pemerintah. Kesemuanya itu mengundang perhatian orang untuk berbaur hidup berhimpitan disudut-sudut kota tersebut.
Akan tetapi mampuhkah pemuda-pemuda desa yang melakukan urban atau hijrah ke kota-kota besar itu dengan ilmu masih sedikit bisa menaklukan kota besar yang penuh ragam tantangan ? mereka umumnya mempunyai jaringan kerabat atau keluarga yang bisa menjadi tumpuan dan jembatan untuk menggapai cita-citanya.

PERTUMBUHAN PENDUDUK
Apabila kita melakukan renungan retrospektif kebelakang dengan situasi dan kondisi tonggak sejarah bersatunya pemuda-pemuda Indonesia dan berbagai penjuru tanah air seperti dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan lain-lain berkumpul di Jakarta untuk mendeklarasikan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, maka sejarah mencatat bahwa penduduk negeri ini waktu itu baru sekitar 60 Juta Jiwa.
Bersamaan dengan perjuangan dan perkembangan dunia, kini penduduk Indonesia sedah mencapai berkisar 250 Juta jiwa menjadi nomor empat setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat.
Kalau kita mau memperhatikan fakta sejarah bahwa keberadaan kota-kota besar itu dahulu kala didirikan oleh orang-orang desa yang hijrah ke daerah tersebut, dan lambat laun seiring perkembangan zaman dan peradaban manusia akhirnya sekarang menjadi kota-kota besar.
Bagaimanapun tidak mungkin sebuah kota besar akan membendung kehadiran pemuda-pemuda desa yang melakukan urbanisasi dari desa, karena fasilitas kehidupan warga kota memiliki kelebihan, seperti adanya Perguruan Tinggi dan sebagainya.
Sebagaimana diproyeksikan oleh DAC (Development Assintance Committe ) Perserikatan Bangsa-bangsa bahwa akibat kondisi kemiskinan terutama di negara selatan-selatan atau negara sedang membangun maka arus urbanisasi penduduk menurut DAC proyeksi antara tahun 2000 – 2020 terdapat sekitar 500 juta jiwa angkatan kerja di negara-negara berkembang akan semakin meningkat antara tahun 2015 – 2025.
Menurut data Bank Dunia (World Bank) di Tahun 1950 hanya satu kota yang berpenduduk 5 juta jiwa. Tapi di tahun 2000 – 2020 menjadi 40 Kota besar. Diantaranya 12 kota besar di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Kanada, Italia, Jerman, Jepang, Rusia,Tiongkok rata-rata berpenduduk 12 Juta Jiwa. Kemudian yang 28 Kota-Kota besar lagi terdapat di negara-negara berkembang dengan rata-rata berpenduduk 10 juta jiwa.
Dengan proyeksi gambaran tersebut, maka pembangunan Perkotaan Masa Depan termasuk Indonesia harus diperhitungan melalui master plan yang relevansinya mampu “menampung” penduduk baru yang secara simultan setuju atau tidak, akan terjadi urbanisasi. Tepatlah kiranya, jika pemerintah Indonesia telah meempunyai Menteri Desa dengan program pembangunan desa yang dilandassi Undang-Undang Dasar 1945 dan Unang-Undang Desa Nomor 6 tahun 2015.
Salah satu tujuannya mempercepat laju pembangunan desa dengan sendirinya mengurangi arus urbanisasi, jika di desa-desa dimaksud telah memiliki fasilitas hidup yang memadai bagi kebutuhan warganya disemua sektor kehidupan. Animo para pemuda desa untuk hijrah ke kota bisa dimanfaatkan dengan kemampuan skill yang ada dan sebagian dapat hidup di desa, tentu saja didukung sarana yang harus ada didesanya.

KONDISI RUANG PUBLIK
Presdieb Joko Widodo dalam kesempatan Peringatan Hari Habitat Dunia di Istana Negara Jakarta, Selasa 6 Oktober 2015 antara lain menyatakan kondisi ruang publik di suatu kawasan akan mempengaruhi kualitas masyarakatnya dan manusia yang hdup dikawasan tersebut. Membangun ruang publik yang berkualitas sama artinya membangun manusia yang hidupnya berkualitas (Harian Analisa, Rabu 7 Oktober 2015)
Pesan semacam itu berlaku untuk masyarakat yang tinggal di kota maupun di desa. Masyarakat yang hidup di kota apabila suasana gersang dan hanya tembok-tembok tinggi yang menyelemuti tanpa ruang publik yang segar, hijau, bersih dan berwawasan lingkungan, tentu berpengaruh buruk terhadap perilaku serta kualitas manusianya.
Sebaliknya demikian pula dengan masyarakat yang hidup dipedesaan. Apabila di desa kurang fasilitas sarana kehidupan misalnya sekolah terbatas, tidak ada Perguruan Tinggi, tinggal di perbukitan yang sewaktu-waktu tertimbun longsor akibat hutan diatasnya tidak ada lagi alias gundul. Anak-anak SD pergi dan pulang sekolah 3 km jalan kaki menyeberang sungai melalui jembatan gantung yang tinggal tali bajaa gantungan saja akibat papannya sudah copot berhilangan. Otomatis kondisi ruang publik seperti itu mempengaruhi pola hidup dan kualitas intelegen manusianya.
Sejalan dengan pemikiran diatas bahwa dahulu terdapat alun-alun di desa dan ruang terbuka untuk musyawarah warga desa. Tapi sekarang sudah langka, walau belum hilang sama sekali. Di Kota pun sudah mulai dihijaukan dengan tumbuhan, taman-taman, seperti di Jakarta, waduk-waduk dari zaman Belanda yang terlantar mulai dibangun kembali untuk dijadikan obyek wisata-wisata selain berfungsi penyimpanan air.
Sebagai negara agraris, Indonesia tentu mayoritas penduduknya petani, namun petani di desa lahannya itu ke itu saja sampai anak-anak menjadi besar. Tentu saja tidak cukup menghidupi kebutuhan suatu keluarga mereka.
Menurut data LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) yang baru mengadakan penelitian di lapangan tentang Program Ketahanan Pangan termasuk Sosial – Ekonomi dan Budaya untuk tahun 2015-2019 mendapat kesimpulan bahwa pemudaa desa banyak tak mau jadi petani dan tinggal di desa. Mereka memilih Urbanisasi ke kota dengan tujuan mencari kehidupan lain, yang berbeda dari desanya.
Peneliti LIPI YB Widodo dalam diskusi bertajuk “Modernisasi dan Krisis Regenerasi Petani” di Media Center di Gedung LIPI Jl. Gatot Suubroto Jakarta, Jum’at 9 Oktober 2015, menyimpulkan bahwa pemudaa-pemuda desa kurang berminat untuk meneruskan mengolah lahan pertanian di desa mereka sejak dahulu itu ke itu saja dan dirinya telah dibekali pola pikir modern. Bahkan menurut data Badan Pusat Statistik bahwa infrastruktur ekonomi sebagian besar desa-desa di Inndonesia variabel nya masih rendah sesuai IPD (Indeks Pembangunan Desa) tahun 2014 (Harian Analisa, Rabu, 21 Oktober 2015).
Tidak semua generasi muda desa mewarisi sistem pertanian dari orang tuanya. Sebaliknya keluarga petani di desa umumya berharap agar putera-puterinya bisa berkehidupan yang lebih baik dari orangtuanya.

Dengan demikian, kesimpulannya bahwa selain membangun desa yang maju, namun sejalan perkembangan zaman masalah pembangunan perkotaan harus disesuaikan dengan Tata Ruang Global yang mampu memelihara keseimbangan penduduk yang terus tumbuh anatar Kota Masa Depan dan Desa secara signifikan dan berkelanjutan kawasan lingkungan sehingga tidak terjadi benturan paradoxal bahkan justru hidup harmonis.(*)

                                                                                                   Penulis : Ebiet Prayugo Radityo


Share:

Valentino Rossi dengan Pemulihan Cedera yang cepat dan Ajaib



Jakarta (DNM)
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memberi kejutan besar karena mampu tampil di beberapa seri MotoGP termasuk di seri philips island (pekan lalu) Padahal, tiga pekan sebelumnya Rossi mengalami kecelakaan yang membuatnya mengalami cedera patah kaki.

Sebagai atlet yang berkecimpung di dunia olahraga, biasanya mereka bersinggungan langsung dengan potensi cedera. Tak jarang, cedera menjadi momok yang dikhawatirkan oleh para atlet ketika sedang bertanding.

Ancaman cedera pun tidak main-main, bisa memaksa harus menepi dalam hitungan pekan hingga bulan. Bahkan, ada atlet yang harus menutup kariernya lebih dini karena cedera berkepanjangan yang sering kambuh dan tak kunjung sembuh. 

Akan tetapi, hal itu ternyata tidak berlaku untuk seorang Valentino Rossi. Pebalap asal Italia itu mengalami patah tibia dan fibula kaki kanan karena kecelakaan motorcross. Setelah naik meja operasi, tim dokter memprediksi pebalap berjuluk The Doctor itu harus menepi selama 30-40 hari.

Pada kenyataannya Rossi berhasil membuktikan diri untuk lebih cepat pulih dari waktu yang ditentukan. Rossi tercatat mampu kembali ke lintasan balapan setelah 24 hari waktu pemulihan.

Selain Valentino Rossi, pemulihan cedera yang ajaib atau sangat cepat pernah ditunjukkan beberapa atlet lain. Sebagian besar durasi pemulihan bisa dipersingkat karena tekad yang kuat dari atlet tersebut. (SEP)
Share:

Wasapadailah Cuaca Ekstrem di Medan




Medan (DNM)
Cuaca di Kota Medan semakin meningkat dan Cukup ekstrem, dimana kerap kali terjadi perubahan cuaca yg sangat drastis dari panas terik ke hujan, dan itu sudah.terjadi dari periode september dan sekarang memasuki akhir bulan oktober.

Warga Medan merasakan cuaca yang sangat ekstrim hingga suhu cuaca mencapai 36° C, cuaca panas ini lah yang dirasakan warga kota medan dan sekitarnya. sehingga dihimbau untuk warga yang mau keluar rumah untuk hal hal yang dirasa penting saja.

Berdasarkan pantauan kru media ini di seputaran kawasan setia budi pasar satu tanjung sari, medan selayang suhu tidak terlalu panas, dan hanya berada di kisaran 30° C. tapi demikian walau suhu tidak terlalu ekstrim, masyarakat tetap waspada dengan situasi yang bisa berubah demikian cepat. 

Dianjurkan kepada Warga Medan khususnya anak-anak agar memperbanyak Mengkonsumsi Air putih dan Istirahat yang cukup, karena cuaca ekstreme seperti ini sangat mudah penyakit menyerang anak-anak. ** (SEP)
Share:

Gerindra Lirik Gus, Romo dan Edy di Pilgub SUMUT

Salam Komando Pangkostrad Edi Rahmayadi Bersama Ketua DPD Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu

Medan (DNM)
Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu yang di gadang-gadang untuk maju dibursa Pilgub Sumut belum bisa bernafas lega, walau pun belum lama ini ada statement yang disampaikan pengurus teras Partai Gerindra kepada Publik untuk Menentukan Calon Gubernur dati Partai Getindra.

Namun Keputusan tersebut belum tuntas, karena Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto belum final memutuskan sikap politiknya untuk sosok yang akan diusung di Pilkada Sumatera Utara.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang menyatakan hingga kini Partai Gerindra belum mengambil sikap apa pun, usai menghadiri  ‘Apel Siaga 10 Ribu Relawan Romo Centre’ yang digagas HR Muhammad Syafii, anggota Komisi III DPR-RI di Lapangan Merdeka, Medan (22/10).

“Belum diputuskan, nanti tanya Pak Prabowo saja,” ungkap Hashim singkat kepada wartawan.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai Getindra Fadli Zon yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, saat ini sudah ada beberapa nama yang masuk dalam daftar sosok pilihan partai serta sudah disampaikan ke Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Namun Fadli Tidak dapat Menyebutkan siapa saja daftar nama yang masuk ke Meja Prabowo tetsebut, ujar Wakil Ketua DPR ini.

Masukan nama-nama kan sudah ada dimeja di Pak Prabowo. Saya kira bulan November ini bisa kita putuskan. Tentu saja harus menampung dan menghitung formasi power blocking-nya seperti apa, nanti akan dibicarakan lagi beberapa kali.Ada yang kader dan ada juga diluar kaderlah,” kata Fadli 

Lanjutnya Fadli menambahkan adabbeberapa sosok kader yang masuk ke radar partai Gus Irawan dan Muhammad Syafi’i alias Romo. Selain itu, sosok di luar Gerindra yang menarik perhatian partai adalah Edy Rahmayadi. “Nanti akan kita putuskan,” katanya. (SEP)

Share:

Batik Air Alami Turbulensi di 20 Ribu Kaki



Medan (DNM)
Pesawat terbang Batik Air mengalami clear air turbulance di ketinggian 20 ribu kaki atau setara ketinggian 6 kilometer, Selasa (24/10), yang menyebabkan satu penumpang dan satu pramugari harus dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan Informasi Humas Batik Air Ramaditya Handoko, pesawat Batik Air ID 6890 berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pukul 15.00 WIB. Di dalam pesawat terdapat 114 orang penumpang dan 7 awak pesawat.

Pesawat diterbangkan oleh pilot senior Capt. Rizky Nusa. Peristiwa yang membuat penumpang dan kru kabin ketakutan itu terjadi setelah memasuki wilayah Sumatera Utara atau tak lama sebelum mendarat di Bandara Kualanamu.

Setelah mengalami guncangan dahsyat, lanjut Ramaditya, pesawat dapat mendarat dengan baik dan sempurna di Bandara Kualanamu pada pukul 17.20 WIB.

"Korbannya satu orang merupakan penumpang atas nama Hoen Tjeng Ke dan satu lagi pramugari atas nama Sasi Yuni Triastuti. Saat itu juga keduanya dibawa ke Klinik Kesehatan Bandara. Setelah dilakukan pengecekan oleh Dokter Kesehatan Bandara diketahui penumpang atas nama Hoen Tjeng Ke mengalami patah tulang belakang dan awak kabin atas nama Sasi Yuni Triastuti mengalami patah kaki," kata Ramaditya.

Pramugari Pesawat Batik Air, Sasi Yuni Triastuti mendapat perawatan di rumah sakit Grand medistra Lubuk pakam. (SEP)
Share:

Dahsyatnya Erupsi Sinabung Mencapai 4.500 Meter

Gununh Sinabung Erupsi

KARO (DNM)
Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara kembali lagi mengeluarkan debu vulkanik sekira pukul 10.00 Wib  (24/10/2017), dan erupsi ini cukup dahsyat.

Seperti data yang disampaikan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Sinabung-PVMBG di Pusdalop BPPBD Medan, terjadi luncuran awan panas sejauh 4.500 meter (4,5 Km).

Awan panas yang menerjang dahsyat ke arah sektor timur-tenggara dengan kolom abu setinggi 2.000 meter (2 Km) dengan arah hembusan angin sedang-kencang ke arah timur.

Erupsi itu juga mengakibatkan gempa vulkanik dengan amplitudo 120 mm dengan lama 615 detik. (SEP)
Share:

DPR Gelar Rapat Paripurna Tentukan Nasib Perppu Ormas



Jakarta (DNM)

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini menggelar Rapar Paripurna untuk mengambil keputusan pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat (Perppu Ormas). 

Merujuk Pasal 71 poin b Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), DPR berwenang untuk memberi persetujuan atau tidak atas Perppu yang diajukan presiden.

Apabila ditolak, merujuk Pasal 52 ayat 5 UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, maka Perppu harus dicabut dan harus dinyatakan tidak berlaku.

Sampai saat ini masih ada Tiga Fraksi yang menyatakan Menolak Perppu tersebut, yakni Fraksi PAN, Gerindra dan PKS, dan Empat Fraksi Menyatakan Menerima yaitu Fraksi PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem dan Hanura yang notabene nya sebagai Partai Pendukung Pemerintah.

Sedangkan tiga fraksi lainnya yang PKB, PPP dan Demokrat menyatakan Menerima dengan Catatan, diantaranya menyoroti soal proses pembubaran ormas, pasal penodaan agama hingga penafsiran tunggal pemerintah atas Pancasila terhadap sebuah ormas.

Sementara itu diluar Gedung DPR/MPR sejumlah kelompok massa sedang Berunjuk Rasa untuk  Menolak Perppu Ormas tersebut di sahkan. **(SEP)

Share:

Menag klarifikasi soal Beredarnya Whiskey Halal

Menteri Agama Lukman Hakim Sifuddin


Jakarta (DNM)
Maraknya Gambar botol minuman keras jenis whiskey dan anggur merah dengan label 'halal' tersebar di media sosial. Selain berlabel halal, gambar yang mirip poster iklan itu bertulisan 'free alcohol'.

Mendengar info tersebut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin langsung Merespon perihal tersebut, dalam akun Twitter-nya lukman Mengklarifikasi sebab Musababnya, ada orang yang sengaja memfitnahnya dan menyebar berita palsu.

"Mereka yg memfitnah telah melecehkan nalar publik. Mereka pikir publik akan begitu saja mempercayai hal yg sama sekali tak masuk akal," kata Lukman dalam akun Twitter-nya.

Apa yang diunggah oleh Lukman itu pun langsung menuai respons dari pengguna Twitter. Mayoritasnya mengecam tindakan fitnah tersebut, karena di botolnya tersebut tertulis label halal.

Kementerian Agama telah meresmikan Badan Pengelola Jaminan Produk Halal (BPJPH). Pembentukan badan ini sesuai dengan UU No 30 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal.**(SEP)
Share:

Lafaz ‘Allah’ Ditemukan pada Pakaian Bangsa Viking




Medan (DNM)
Sejumlah penemuan yang membuktikan begitu luasnya penyebaran Islam di abad pertengahan kembali terkuak. Baru-baru ini peneliti dari Swedia menemukan huruf Arab yang ditenun pada pakaian pemakaman dari kuburan kapal Viking.

Tersembunyi selama lebih dari 100 tahun, pakaian yang terbuat dari kain tenun ini juga tampak agak berbeda dengan pakaian makam Viking pada umumnya. Penemuan pakaian dari abad ke-9 dan ke-10 ini pun menimbulkan pertanyaan terkait hubungan bangsa Viking dan agama Islam.

Ditemukan oleh Annika Larsson arkeolog tekstil dari Universitas Uppsala di Swedia, pola tenunan benang sutra dan perak pada pakaian membentuk lafal ‘Allah’ dan nama ‘Ali’ yang mengacu pada Ali bin Abi Thalib, seperti yang dilansir dari laman BBC.com.

Ketertarikannya pada fragmen terlupakan tersebut semakin tinggi setelah ia menyadari fakta penting, yaitu materi tersebut berasal dari Asia Tengah, Persia dan China. Berbeda dengan desain geometris yang pernah ditemukan di Skandinavia sebelumnya, kali ini ukurannya tak lebih dari 1,5 cm atau 0,6 inci.

Saya tak bisa memahaminya dan kemudian ingat di mana pernah melihat desain serupa – di Spanyol, pada tekstil Moor,” ungkap Larsson yang menemukan bukti sejarah itu saat melakukan pemeriksaan kembali sisa-sisa kostum pemakaman dari kapal pria dan wanita dan kuburan kamar yang digali di Gamla Uppsala, Swedia, akhir abad ke-19 dan pertengahan abad ke-20, dilansir BBC.com.

Untuk diketahui, kaum Moor sendiri dikenal merupakan penduduk yang telah mendiami bagian Semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal) pada tahun 711-1492. Sementara masa kekuasaan Islam di kawasan ini berawal sejak pecahnya Pertempuran Guadalete, di mana pasukan Umayyah yang dipimpin Thariq bin Ziyad menumpas habis orang-orang Visigoth, penguasa daerah tersebut.
Adapun hubungan bangsa Viking dan Islam, bukanlah pertama kalinya diketahui publik. Sebelumnya koin perak Viking dari Arab pernah ditemukan dekat Bandar Udara Internasional Arlanda, pinggiran Stockholm, Swedia.

Ratusan koin, atau tepatnya sebanyak 470 buah koin yang sempat digunakan pada abad ke-7 hingga abad ke-9, ketika bangsa Viking melakukan perdagangan besar-besaran ke berbagai belahan dunia, pun pernah ditemukan di pemakaman zaman besi.

Lalu ada cincin perak jasad seorang wanita pada makam di Birka ditemukan dua tahun lalu. Hubungan Viking dan Islam tampak pada karakter tulisan yang tercetak dalam cincin tersebut. Pasalnya tak jauh berbeda dengan ukiran huruf yang baru-baru ini juga ditemukan pada pakaian pemakaman yaitu Kufic.

Yang menarik dari penemuan Larsson kali ini adalah, nama ‘Ali’ bukan pertama kalinya ditemukan dalam barang-barang bersejarah Skandinavia. Ia telah menemukan lafal ‘Allah’ dan nama sahabat Nabi Muhammad satu ini dalam setidaknya 10 pakaian dari 100 busana yang ditemukan.

Keduanya tampak saling melengkapi satu sama lainnya, karena selalu ditemukan muncul bersama. Dan dari hasil penemuan kali ini, dunia bisa mengetahui tentang bangsa Viking seperti apa yang sebelumnya menduduki kawasan tersebut. (SPT)


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini