Delapan Dekan UMSU Periode 2017 - 2021 Dilantik

Jajaran Rektorat Umsu Bersama Dekan Yang Baru Dilantik

Medan (DNM)

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) hari ini Melantik Delapan Dekan Fakultas di Lingkungan UMSU periode 2017 - 2021 Pelantikan itu dipimpin langsung oleh Rektor UMSU Dr. Agussani, MAP di Aula Kampus Jl. Muchtar Basri Medan.

Para Dekan yang dilantik tersebut langsung dihadiri oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Dr Lincolin Arsyad MSc, dan Pelantikan Dekan ini telah menjalani dan melakukan proses yang berlaku dalam Persyarikatan Muhammadiyah.

Kedelapan para Dekan yang dilantik tersebut yakni Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Dr Muhammad Qorib SAg MA, Dekan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP) Dr Elfrianto SPd MPd, Dekan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (Fisipol)  Drs Tasrif Syam MSi, Dekan Fakultas Pertanian (Faperta) Ir Asritanarni Munar MP, Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Januri SE MM MSi, Dekan Fakultas Hukum (Fahum) Ida Hanifah SH MH, Dekan Fakultas Teknik (FT) Munawar Alfansury Siregar ST MSi dan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Prof Dr H Gusbakti MSC PKK.

Pelantikan tersebut dihadiri Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution, PW Aisyiyah, para Ortom Muhammadiyah, Civitas Akademika UMSU, Jajaran BPH, Rektorat dan Para Undangan. **(RAS)

Read More

Kampus USU Kian Memanas Usai Penculikan Mahasiswa Oleh Security

Para Mahasiswa Menutup Pintu Jalur 2 Kampus USU

Medan (DNM)

Seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) bernama Imanuel Silaban mengalami kekerasan yang diduga dilakukan oleh puluhan satpam USU, pada Kamis malam (19/10/2017). Dia diduga sempat diculik dan dianiaya secara brutal hingga kondisinya kritis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun DNM kejadian Penculikan tersebut terjadi pada malam hari dimana Mahasiswa FIB tersebut dikejar - kejar oleh puluhan Satpam Kampus USU tersebut tadi malam dan dia diculik serta dibawa ke pos Satpam yang ada di Pintu 2, sampai disana Nuel dikabarkan dianiaya dan diinjak-injak oleh security. 

“Tadi malam si Nuel lagi berada di Fakultas Ilmu Budaya dan dia diculik, dibawa ke pos satpam diinjak-injak disana ” ujar salah seorang mahasiswa.

Mendengar informasi tersebut puluhan Mahasiswa mendatangi Pos Satpam untuk mencari keberadaan Imanuel SIlaban tersebut, namun tidak membuahkan hasil, para Security tidak memberikan informasi dan keterangan dimana temannya berada.

Selanjutnya para Mahasiswa USU tersebut menduduki kantor sekuriti dan menutup jalan masuk dengan benda tumpul dan spanduk, sehingga Suasana di kampus Universitas Sumatera Utara (USU) kembali memanas. Namun Belasan sekuriti kampus tidak tinggal diam dan melakukan perlawanan dengan mulai membuka paksa blokade jalan masuk di pintu dua yang sempat ditutup mahasiswa.

Aksi blokade sempat menambah Ketegangan karena para Mahasiswa dan Puluhan Satpam sempat beradu mulut, namun Mahasiswa tetap melakukan Aksinya dan Bertahan dan tetap melakukan pemblokadean jalur Pintu 2 Kampus USU tersebut

Seperti diberitakan informasi terakhir, Imanuel sudah berada di rumah sakit dan dalam kondisi kritis. Dia sempat dirawat di RS Bhayangkara dan akan dirujuk ke RS Colombia Asia. **(FER)

Read More

14 Partai Bertarung di Pemilu 2019

Jakarta (DNM)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menutup pendaftaran partai politik peserta pemilu tahun 2019 mendatang, dari 27 Partai Politik yang mendaftar hampir dipastikan hanya diikuti oleh 14 Partai Politik yang lolos seleksi pendaftaran dan ikut bertarung di pemilu 2019.

Sebanyak 14 Partai siap mengikuti Pemilu 2019. Sementara, 13 partai lainnya yang ikut mendaftar dinyatakan kurang melengkapi dokumen.

Komisioner KPU Pramono Ubaid Tantowi mengatakan tidak ada perpanjangan waktu penyerahan berkas, walaupun sikap KPU dikritik oleh banyak pihak baik dari LSM dan Bawaslu, namun KPU tetap menganggap biasa saja.

Adapun 14 partai yang dinyatakan telah melengkapi dokumen, yakni:

1. Partai Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

2. Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

4. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

5. Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

6. Partai Amanat Nasional (PAN).

7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

8. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

9. Partai Golongan Karya (Golkar).

10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

11. Partai Berkarya.

12. Partai Garuda.

13. Partai Demokrat.

14. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sementara 13 Partai yang terancam tidak lolos, yakni:

1. Partai Indonesia Kerja (Pika).

2. Partai Keadilan dan Persatuan Indpnesia (PKPI).

3. Partai Bhinneka Indonesia (PBI).

4. Partai Bulan Bintang (PBB).

5. Partai Partai Islam Damai Aman (Idaman).

6. PNI Marhaenisme.

7. Partai Pemersatu Bangsa (PPB).

8. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI).

9. Partai Rakyat.

10. Partai Reformasi.

11. Partai Republik Nusantara (Republikan).

12. Partai Suara Rakyat Indonesia (Parsindo).

13. Partai Republik.

**(TA)

Read More

Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Kutuk Pembakaran Masjid di Biureun

Eka Putra Zakran, SH (Ketua PDPM Kota Medan)

Medan (DNM)

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Mengutuk Keras Pembakaran Masjid At-Taqwa Muhammadiyah di Desa Sangso Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam, hal itu disampaikan Ketua PDPM Kota Medan, Eka Putra Zakran, SH kepada Redaksi "Duta Nusantara Merdeka" di Medan.

Kami atas nama pemuda muhammadiyah kota medan, dengan ini mengutuk keras atas terjadinya tindakan intoleran, perbuatan tak terpuji yaitu aksi pembakaran Masjid Muhammadiyah di Samala Aceh Bireuen. Ujarnya

Eka Mengatakan bahwa Tindakan pembakaran Masjid yg dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab sungguh tidak dapat di maafkan. Aparat hukum harus bertindak tegas para pelaku.

"Sebagai kader muhammadiyah saya mengutuk keras tindakan intoleran tersebut, saya meminta agar Kapolda Aceh, Kapolres Biruen dapat segera bertindak cepat dan tegas." ungkapnya.

Masalah masjid ini bulan masalah kecil, tapi masalah besar, bukan hanya pada satu anggota masyarakat melainkan masalah masjid adalah masalah Umat Islam, lebih dari itu Masjid juga merupakan tempat yg suci yaitu rumah Allah, oleh sebab itu secara hukum bagi para pelaku tidak ada kata maaf.

Selain itu, Pemda setempat harus ikut bertanggungjawab uNtuk tk memulihkan keadaan, jangan sampai ada korban jiwa dan lain sebagainya.

Ketua pemuda muhammadiyah kota medan ini juga menghimbau " kepada seluruh kader pemuda muhammadiyah agar dapat menahan diri, mari kita beri kepercayaan kepada Aparat untuk dapat bekerja secara maksimal. Tapi ingat, jika aparat tidak cepat merespon jangan salahkan warga muhammadiyah yg akan bertindak sendiri," Tegasnya. **(RAS)

Read More

KPU Sumut Sampaikan Persiapan Pilgubsu 2018

Medan (DNM)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut.

Rapat tersebut bertujuan untuk memaparkan persiapan KPU dan Bawaslu Sumut dalam proses pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) dan pemilihan umum daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 Juni 2018 mendatang. 

Rapat Dengar Pendapat ini berlangsung di Ruang Rapat Komisi A DPRD Sumut, dengan dihadiri oleh Komisioner KPU Sumut, Kepala Sub Bagian, Ketua Bawaslu Sumut.

Dilansir dari web KPU, Ketua KPU Sumut Mulia Banurea menjelaskan ada empat tahapan besar yang telah dilaksanakan oleh KPU Sumut, yaitu penyususunan dan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD), sosialisasi kepada masyarakat. pembentukan PPK dan PPS, dan rapat koordinasi dengan KPU kabupaten/kota. 

“Saat ini sedang berlangsung proses pendaftaran PPK dan PPS,” tambahnya. **(SEP)

Read More

Ketum PAN Minta Anies - Sandi Rangkul Semua Golongan

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Berfoto Bersama Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

Jakarta (DNM)

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan Ucapan Selamat kepada Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

"Selamat untuk Anies dan Sandi. Pimpinlah Jakarta dengan merangkul semua baik yang mendukung maupun yang tidak. Buktikan ini adalah kemenangan seluruh warga Jakarta," kata Zulkifli.

Ketua MPR RI tersebut mengungkapkan bahwa PAN akan turut mengawal kerja Anies-Sandi dalam memimpin Jakarta. Dirinya meminta agar pasangan tersebut dapat fokus kerja untuk membangun ibu kota.

"PAN akan mendukung penuh setiap kebijakan Anies-Sandi yang pro rakyat. Bahkan dia juga mengaku dalam cuitannya siap menegur apabila dalam memimpin Jakarta nanti Anies-Sandi membuat kebijakan yang justru menyusahkan masyarakat" ucap Politisi PAN ini. **(EPR)

Read More

Hari Terakhir Pendaftaran KPU Terima 27 Partai Politik

Jakarta (DNM)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menutup pendaftaran partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2019, Senin (16/10) pada pukul 24.00 WIB, sebagaimana ketentuan pendaftaran selama 14 hari oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) parpol mulai tanggal 03 Oktober 2017 hingga 16 Oktober 2017.

Hingga pukul 24.00 Wib, sebanyak 27 Partai Politik dinyatakan telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Parpol-parpol itu yakni Perindo, PSI, PDIP, Hanura, Nasdem, PAN, PKS, Gerindra, Golkar, PPP, Partai Berkarya, Partai Republik, Partai Garuda, Partai Bhinneka Indonesia, Partai Demokrat, PKB, Partai Rakyat, Partai Pemersatu Bangsa, Partai Idaman, PKPI, PIKA, dan PBB, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Parsindo, PNI Marhaenis, Partai Reformasi, Partai RepublikaN.

Dari 27 parpol tersebut, sebanyak 10 parpol sudah diperiksa kelengkapan dokumen persyaratan pendaftaran dan dinyatakan lengkap dengan pemberian tanda terima, sisanya 17 parpol statusnya mendaftar, namun sedang dalam proses pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan pendaftaran.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, mengatakan pihaknya akan menggelar evaluasi usai pendaftaran resmi ditutup pukul 24.00 WIB Senin malam.

"Bagi pendaftar yang datang menjelang pukul 24.00 WIB, itu kan kami perlu meneliti dokumennya. Meneliti kelengkapan dokumen minimal memerlukan waktu enam jam. Kami asumsikan jika ada yang mendaftar pada jam 24.00 WIB, berarti kami belum tahu lengkap atau tidak (berkas pendaftaran), sebab memeriksa dokumen butuh waktu," jelas Wahyu kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat. ** (EPR)

Read More

Prabowo Hadiri Pelantikan Anies - Sandi di Istana

Prabowo Subianto Memberi Ucapan Selamat Kepada Anies Baswedan usai dilantik menjadi Gubernur oleh Presiden Jokowi

Jakarta (DNM)
Ketua Umum DPP Partai Gerindra, H. Prabowo Subianto menghadiri secara langsung pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Prabowo mengaku percaya dengan kepemimpinan Anies-Sandi akan mampu mengayomi seluruh warga DKI Jakarta kelak. Ia pun berharap kepada Anies dan Sandi, agar dapat bekerja dengan baik untuk kepentingan rakyat Jakarta. Pasalnya sejumlah permasalahan di Jakarta dinilai cukup rumit untuk diselesaikan, ujar Mantan Danjen Koppasus ini.

"Saya harap beliau dan wakilnya akan bekerja dengan baik untuk kepentingan rakyat Jakarta dan juga karena masalah di Jakarta masalah yang sangat berat, pelik dan rumit. Sehingga kita berdoa mereka berhasil,” ungkap Prabowo kepada wartawan di Istana Kepresidenan.

Pihaknya juga telah berpesan kalau keduanya kini sudah menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur untuk seluruh rakyat DKI, baik yang memilih mereka ataupun tidak.

“Tentu saya percaya mereka adalah pemimpin yang baik yang mengayomi dan menaungi semua pihak,” tutupnya. **(HM)

Read More

Anies - Sandi Resmi Dilantik jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Anies Baswedan - Sandiaga Uno

Jakarta (DNM) 

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno hari ini Resmi dilantik Untuk memimpin Ibukota periode 2017 - 2022 di Istana Negara.

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur ini dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, para Menteri dan Pimpinan Lembaga turut hadir dalam pelantikan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Anies - Sandi akan dilantik sekitar pukul 16.00 wib di Istana, Usai dilantik Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru ini Menggelar Pesta Rakyat di Balai Kota untuk seluruh warga Masyarakat dan para Pendukung Pasangan Anies - Sandi.

Masyarakat Jakarta menaruh harapan pada sang Pemimpin Jakarta yang baru untuk melakukan pembenahan dan perbaikan Ibukota menjadi Kota Metropolitan yang Lebih baik. **(RAS)

Read More

RAPIMDA Pertama Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Sukses

Foto Dok. Kegiatan 

Rapimda I PDPM Kota Medan

Medan (DNM)

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Sukses menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Kesatu di Hotel Garuda Citra Jl. SM Raja Medan (14/10/2017)

Acara tersebut dihadiri oleh ratusan kader dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se Kota Medan yang juga menjadi peserta rapimda.

Ketua Panitia Pelaksana Amnur Rivai Dwirsyah, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan bantuan serta kerjasama semua pihak sehingga acara Rapimda ini berjalan dengan lancar.

Sementara itu Ketua PDPM Kota Medan, Eka Putra Zakran, SH mengatakan bahwa dalam Forum Rapimda Pertama ini, selain penyampaian Laporan Program Kerja, PDPM Kota Medan juga mengharapkan Kerjasama dari seluruh PCPM se Kota Medan untuk bersinergi Membangun Pemuda Muhammadiyah menjadi lebih baik Kedepannya.

Wakil Walikota Medan Ahyar Nasution menyampaikan permohonan maaf karena Walikota Medan tidak dapat hadir dalam Rapimda ini.

"Mohon Maaf Pak Walikota Dzulmi Eldin, Tidak dapat Hadir karena disaat yang sama sedang Mendampingi Presiden Joko Widodo yang Berkunjung ke Kota Medan" ungkapnya.

Namun Pemerintah Kota Medan mengharapkan agar Pemuda Muhammadiyah dapat terus Mendukung dan Mengkritisi Program dan kebijakan Pemko Medan karena Medan Sekaramg sedang berbenah.

Rapimda pertama tersebut resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumut, M. Basir Hasibuan, M.Pd **(KH)

Read More

14 Partai Politik telah Mendaftar Ke KPU

Partai Politik

Jakarta (DNM)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka Pendaftaran Partai Peserta Pemilu tersebut di Seluruh Indonesia, Pendaftaran Partai Politik (Parpol) sudah dibuka selama 14 hari sejak tanggal 03 Oktober 2017 Hingga 16 Oktober 2017, dan  sampai saat ini sebanyak 14 Partai Politik telah melakukan Pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

Namun dari 14 Partai Politik yang sudah mendaftar baru 7 partai yang diterima pendaftarannya, sedangkan 7 Partai Lainnya yang mendaftar belum diterima karena masih dalam proses pemenuhan dokumen persyaratan.

Partai Politik yang telah mendaftar masih banyak yang belum melengkapi persyaratan diantaranya Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), berbagai Partai Politik beranggapan bahwa Sipol dianggap bermasalah. 

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan jika Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) bukan menjadi penyebabnya. Sipol justru diapresiasi oleh banyak partai politik.

"Persoalan bukan ada pada Sipol. Kalau Sipol dianggap bermasalah, itu semua parpol alami kesulitan. Faktanya tak demikian. Faktanya kan banyak parpol itu diapresiasi dan dan tak ada masalah kepada proses Sipol," ujar Wahyu di Kantor KPU. **(EPR)

Read More

Partai Gerindra Mendaftar ke KPU Tanpa Iring-Iringan

Dok.Foto.

Jakarta (DNM)
Proses dan Tahapan untuk menjadi Peserta Pemilu sudah dimulai, sejumlah Partai Politik pun Mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bisa bertarung menjadi Partai Pemilu 2019.

Beranekaragam Budaya dan seni biasanya sering dilakukan oleh berbagai Partai Politik untuk Mendaftar ke KPU, mereka beramai-ramai konvoi sebagai salah satu bentuk sosialisasi partainya agar mendapat simpati di tengah-tengah masyarakat.

Namun lain halnya, Partai Gerindra Mendaftarkan Partainya ke KPU tanpa iring-iringan, hanya dilakukan oleh beberapa Pengurus dan Kader Partai tersebut, demikian yang disampaikan oleh Ketua Bidang Kajian Kebijakan Politik Gerindra Ahmad Riza Patria 

"Ya kami kan tidak perlu karnaval untuk mengantarkan berkas itu," Kata Riza di Kantor KPU

Dalam pendaftaran nanti yang paling penting, menurut Riza, adalah legitimasi dan substansi. Dia mengatakan pendaftaran parpol ke KPU ini bukan sebagai media untuk show off.

"Yang penting kami memenuhi berkas kelengkapan yang substansinya sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang ada," ujarnya.

Pada survei tahun 2014, Riza mengatakan Gerindra menjadi partai urutan ketiga nasional. Pada 2015, Gerindra mengalami peningkatan hingga menempati peringkat kedua nasional.

"Mudah-mudahan pemilu 2019 bisa menjadi pemenang pemilu dan Pak Prabowo jadi presiden," tutup Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini. **(SPH)

Read More

Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Gelar Rapimda

Medan (DNM)

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan akan menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) pertama yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2017 di Garuda Citra Hotel Medan.

Ketua Panitia Pelaksana Amnur Rivai Dwirsyah, M.Pd mengatakan bahwa "sampai saat ini Kesiapan Panitia sudah hampir rampung dan maksimal, Acara ini nantinya akan dihadiri sekitar ratusan peserta dari 31 Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se Kota Medan" ungkapnya.

Amnur menambahakan "Selain itu Panitia juga Mengundang Alumni, Tokoh Masyarakat, dan Walikota Medan Dzulmi Eldin yang telah  menjadwalkan kesediaannya untuk hadir dalam acara Pembukaan Rapimda - I Pemuda Muhammadiyah Kota Medan tersebut ketika beraudiensi," ujar Amnur.

Sementara itu Ketua PDPM Kota Medan Eka Putra Zakran didampingi Sekretaris Datuk Imam Marzuki mengatakan bahwa selain konsolidasi Rapimda ini digelar untuk mengevaluasi dan merumuskan Program Kerja Pemuda Muhammadiyah Kota Medan ke depan. Ujar Eka.

" Rapimda ini merupakan Forum Musyawarah Tertinggi setelah Musyawarah Daerah, sehingga nantinya juga akan diambil beberapa point Rekomendasi dari hasil Rapimda tersebut." ungkap Eka. **(YES)

Read More

Golkar Rombak Kepengurusan, Tiga Jenderal Jadi Pengurus

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto

Jakarta (DNM)

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Setya Novanto, kembali aktif memimpin Partai Golkar setelah beberapa lama vakum karena sakit dan sidang praperadilan atas statusnya sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-ktp yang dinyatakan tidak bersalah oleh Pengadilan.

Novanto mengeluarkan Surat Keputusan Perombakan Kepengurusan DPP Partai Golkar untuk melakukan revitalisasi, Surat bernomor KEP-252/DPP/Golkar//X/2017 dikeluarkan pada tanggal 02 Oktober 2017 di jakarta yang ditanda tangani oleh Ketua Umum Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.

Pergantian Pengurus tersebut memastikan bahwa sebelumnya beredar isu bahwa Ketua Koordinator Bidang Polhukam Yorrys Raweyai di copot dari Kepengurusan Partai Golkar adalah Benar dan digantikan oleh Letjen TNI (Purn) Eko Wiratmoko.

Selain itu Partai Golkar saat ini didampingi oleh Tiga Jenderal yakni Letjen TNI (Purn) Haji Lodewijk Freidrich yang menjabat Ketua Koordinator Bidang Kajian Stragegis dan pengembangan SDM, dan Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto yang menjabat Ketua Bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah.

Sekretaris Jenderal Idrus Marham kepada Wartawan mengatakan bahwa Keputusan ini merupakan hasil dari Rapimnas Partai Golkar yang dilaksanakan di Kalimantan Timur dan salah satu agenda pentingnya melakukan revitalisasi kepengurusan partai golkar yang diserahkan kepada Ketua Umum. **(Rel-19/HMN)

Read More

Maling Kereta Di Masjid Tewas Diamuk Massa

Ilustrasi

Medan (DNM)

Seorang pria Minggu Pagi (8/10/2017) sekitar pukul 05.00 Wib melakukan Aksi nekat dengan mencuri sepeda motor di Pelataran Parkir Masjid Al Ikhlas Jalan Karya Tani Medan Johor, Kota Medan.

Pria tanpa identitas tersebut melakukan aksinya ketika para jemaah masjid akan menunaikan Shalat Subuh, pelaku yang berjumlah dua orang ini menjalankan aktifitasnya setelah seorang masuk dan mengintai sepeda motor milik jamaah yang diparkir di pelataran Masjid tersebut, sedangkan seorang lagi menunggu dan berjaga-jaga diatas kereta yamaha RX King.

Namun Aksi Pencurian tersebut ternyata sudah diketahui jamaah masjid bernama Amin, Gerak-gerik pelaku yang mencurigakan karena mondar mandir menambah keyakinan bahwa Pelaku sedang mencari sasaran sepeda motor yang akan dicuri, dan saat berhasil menghidupkan sepeda motor yang dicuri sang pelaku langsung melarikannya, tetapi Amin dan warga langsung menghentikan gerakannya dengan menutup gerbang masjid dan akhirnya pelaku terjatuh.

Tidak berhenti disitu, pelaku memutar kereta yang dicuri dan berhasil kabur melalui pintu belakang masjid, dan rekannya yang menunggu di kereta tertangkap warga dan menjadi bulan-bulanan warga hingga tewas ditempat.

Kapolsek Deli Tua Kompol Wira Prayatna yang datang kelokasi mengatakan " Kami mendapatkan informasi dari Kepling, setelah sampai dilokasi melihat pelaku sudah tidak sadarkan diri dan langsung membawa pelaku ke RS Bhayangkara dan dinyatakan telah meninggal dunia. Ujar Kapolsek. **(Rel-18/MH)

Read More

BEGAL Marak di Medan Resahkan Masyarakat

OPINI

Ilustrasi Begal

Medan (DNM)

Tindak Kejahatan Pencurian dan Perampasan dengan kekerasan (Begal) kembali marak di Kota Medan belakangan ini hampir setiap hari terjadi kejadian perampokan dan perampasan oleh Begal di sejumlah ruas jalan di Kota Medan.

Peristiwa dan Kejadian ini sangat meresahkan Masyarakat Kota Medan, karena begal tak segan-segan menghabisi nyawa korban saat melakukan tindakannya tersebut.

Sebulan terakhir ini sudah ada puluhan orang menjadi korban, ada yang meninggal dunia seperti pengemudi ojek online, ada yg dirawat di rumah sakit, dan ada yang hanya kehilangan benda berharganya seperti yang dialami Helmi, warga Patumbak yang dirampas sepeda motornya oleh dua pelaku begal yang  menghampirinya.

Masyarakat berharap agar kiranya aparat Kepolisian mampu memberantas aksi begal di kota Medan karena sudah sangat meresahkan, Aparat Kepolisian juga harus mampu mencari solusi untuk memberantas Aksi Begal, sehinga bisa memberikan rasa aman bagi warga Masyarakat.

Pembentukan Tim Pemberantasan Begal yang dibentuk Polresta Medan Belum Mampu menyelesaikan persoalan Begal dan Premanisme, perlu ada terobosan-terobosan baru yang diciptakan untuk mengantisipasi aksi Begal Jalanan.

Ketakutan Warga Medan untuk Beraktifitas dimalam hari menjadi Problem, apalagi saat warga yang pulang kerja malam hari.

Pemerintah Kota Medan juga harus bisa memikirkan keselamatan warganya dari ancaman begal jalanan di kota medan, Walikota Medan harus pro aktif memberikan pelayanan keamanan dengan memberlakukan dan menghidupkan kembali pos kamling di setiap lingkungan diseluruh kota medan, sehingga nantinya dapat meminimalisir aksi kejahatan yang saat ini sudah mengkhawatirkan.

Melalui pelaksanaan Pos Kamling dan Pos-pos batas wilayah serta pendirian pos di beberapa persimpangan jalan yang cukup rawan, pemasangan lampu dan cctv serta solusi lainnya diharapkan mampu menjadi salah satu peluang mempersempit aksi begal jalanan.

Mari kita dukung dan apresiasi kepada seluruh jajaran Aparat Kepolisian dan Pemerintah Kota Medan agar Mampu memberantas Aksi Begal yang semakin Marak di Kota Medan. **(SAN)

Penulis : Ebiet PR (Ketua LSM PK2AI Sumut)

Read More

Raih Kota Terbaik 2017 Walikota Medan Banjir Kritikan

Walikota Medan

Medan (DNM)

Walikota Medan Drs. H. Dzulmi Eldin, M.Si menerima Penghargaan sebagai Kota Terbaik Indonesia dan Kota Terbaik Region per Region Sumatera dari ajang Indonesia Attractiveness Award (IAA) yang duserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang diwakili oleh Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah.

Kedua Penghargaan tersebut diserahkan  dalam acara yang berlangsung  di Java Ballroom The Westin Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta jumat malam lalu.

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan, bahwa pemerintah kota medan sangat bangga atas dua penghargaan yang berhasil diraih Ibukota Provinsi Sumatera Utara itu, sebab keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh jajaran Pemko Medan, termasuk dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat Kota Medan.

Namun sampai sekarang penghargaan yang diterima Walikota Medan menimbulkan berbagai polemik di kalangan masyarakat, karena Masyarakat Medan menilai bahwa penghargaan yang diterima Dzulmi Eldin tersebut tidak tepat dengan kondisi Kota Medan yang carut marut saat ini sangat berbanding terbalik.

“Jalan-jalan rusak parah, banjir, Macet,  Sampah Berserakan, Bisa Menang Jadi Kota Terbaik 2017" Pake Pipet Nilainya ujar Syamsul Warga Jalan Bromo Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai.

Selain itu ada juga warga Kota Medan mengatakan "Darimana Pula Bisa Kota Medan meraih dua Penghargaan menjadi Kota Terbaik 2017, Gak dilihatnya Pake Mata Jalan dan Sampah itu" ucap Misnah sambil menepuk Jidatnya. ** (EPR)

Read More

APA ITU GESTOK ?

     

Presiden Ir. Soekarno

    

            Sejarah tidak bisa dilupakan setiap kali datang bulan September tentu orang akan mengingatnya tentang peristiwa G30S. Kalau Bung Karno menyebutnya Gestok. Apa itu Gestok ? Gerakan Satu Oktober. Karena menurut Bung Karno dan dibenarkan oleh Rahmawati Soekarnoputri, gerakan berdarah yang dilakukan oleh sekelompok serdadu tidak dikenal itu terjadi sekitar pukul 01.15 Wib sampai subuh pukul 04.00 Wib dini hari sudah masuk tanggal 1 Oktober 1965 makanya disebut Gestok (Gerakan Satu Oktober).

      Gerakan Satu Oktober itu telah menewaskan sedikitnya 7 Jenderal termasuk Jenderal Ahmad Yani, Menteri Panglima Angkatan Darat (Menpangad) waktu itu. Presiden Soekarno menangis tersedu-sedu ketika melayat dalam upacara pemakaman Jenazah Tujuh Pahlawan Revolusi itu akibat pembunuhan sadis tak berkemanusiaan oleh serdadu tak dikenal. Kemudian Bung Karno menaikkan pangkat setingkat kepada semua korban dengan gelar Tujuh Pahlawan Revolusi Anumerta (Anugerah Mempertahankan Tanah Air).

                Menurut saksi sejarah Rahmawati Soekarnoputri merupakan anak ketiga pasangan Soekarno – Fatrmawati bahwa yang benar peristiwa sejarah pahit berdarah itu adalah Gestok atau Gerakan Satu Oktober bukan G30 S.

Karena menurut Rahmawati pada tanggal 30 September 1965 itu Presiden Soekarno masih menyampaikan pidato acara di Convension Hall Jakarta sekitar jam 21.00 Wib. Berarti malam dan belum kejadian apa-apa, kenapa Pemerintahan Pak Harto menyebutnya dengan G30 S.

Belakangan baru terbuka bahwa rentetan G30 S itu adalah Kudeta Militer ekstrem yang tidak didukung oleh seluruh militer dan rakyat. Makanya Presiden Soekarno bertahan sampai 1967. Tapi Bung Karno tidak melakukan “Pembersihan” di Kabinet dan institusi militer sehingga kelompok ekstrem yang waktu itu disebut Kontra Revolusi bebas bermanuver politik.

Pidato Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1966 berjudul “JAS MERAH” dan Pidato 17 Agustus 1967 berjudul Nawaksara di tolak MPRS yang sudah dikuasai kelompok ekstrem kontra revolusi. Bung Karno  dipenjarakan oleh Pjs Presiden Soeharto di Wisma Yaso sampai meninggal tanggal 21 Juni 1970 tanpa peradilan hukum. Parahnya lagi dalam catatan sejarah selama pemerinta Orde Baru pimpinan Jenderal Soeharto hampir terhapus nama Sang Proklamator  Soekarno – Hatta. Dan lucunya lagi sejarahwan Anhar Gonggong yang mengkritik “Kejahatan Politik” Orde Baru itu justru dipenjarakan pula.  Segenggam kekuasaan lebih berarti dari pada sekeranjang kebenaran kata filsof Plato. **( Yudhi Harsoyo)

Read More

Satu Lagi Begal Di Medan Ditembak Mati

Kapolrestabes Medan Sandi Nugroho Menunjukkan Barang Bukti Pelaku Begal yang Bersenjata Api

Medan (DNM)

Polisi kembali Melakukan Penindakan terhadap Begal di Kota Medan, Setelah pelaku Menodongkan Senjata api ke arah Petugas maka Polisi akhirnya menembak mati seorang begal di Medan, Sumatera Utara.

"Pelaku meninggal dunia inisial AM (32). Sementara pelaku satu lagi masuk DPO," kata Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho di RS Bhayangkara Medan, Senin (2/10/2017).

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (1/10) sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan Kangkung, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru. Dimana Saat itu, korban Randi Aprinianda (21) berboncengan dengan temannya mengendarai sepeda motor Mio BK-6962-UW. Ketika melintas di lokasi tersebut, korban tiba-tiba didekati dua pelaku yang juga berboncengan menggunakan sepeda motor.

Disaat bersamaan Tim Antibegal Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru sedang melakukan patroli mengetahui kejadian tersebut, Polisi langsung bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Pelaku Begal

Polisi sempat memberikan tembakan peringatan, namun pelaku tidak mengindahkan dan menodongkan senjatanya kepada petugas, sehingga petugas mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkannya.

Selanjutnya Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara dan setelah ditelusuri pelaku merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama. "Dia baru keluar dari LP setelah Lebaran kemarin. Dia mengulangi kasus yang sama," ungkap Sandi Nugroho

Sementara itu ditempat yang sama Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Febriansyah mengatakan bahwa "tim antibegal PolrestabesbMedan akan terus-menerus melakukan patroli 24 jam disejumlah tempat di Kota Medan untuk mencegah kejahatan jalanan", Jelas Febri. **(FH)

Read More

Rumah Generasi Gerindra Dilempar Bom Molotov oleh OTK

Rumah Generasi Partai Gerindra

Medan (DNM)

Posko Rumah Generasi Partai Gerindra yang juga merupakan kantor Ihwan Ritonga Center yang terletak di Jalan Menteng Raya Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) sekitar pkl 1.30 wib dinihari Minggu (1/10/2017).

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, karena petugas jaga malam sigap dalam memadamkan api karena lemparan bom molotov. Saksi yang Berada di Posko Rumah Generasi Sementara mengetahui ciri-ciri seorang pelaku yang berambut  gondrong langsung melarikan diri ke arah Jalan Sisingamangaraja naik sepeda motor jenis mio usai melempar bom molotov.

Ketua pengelola Rumah Generasi Gerindra milik Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga SE itu mengungkapkan kepada wartawan tidak ada korban jiwa dan kerugian atas peristiwa itu. Dijelaskan, saat peristiwa pelemparan bom molotov petugas malam langsung menjerit. Sedangkan bom molotov yang dilempar jatuh diteras kantor dan langsung dipadamkan.

“Tidak ada korban jiwa dan kerugian benda, karena saksi menjerit saat dilempar bom molotov tersebut dan bom tidak mengenai atap dan terjatuh di teras kantor sehingga langsung dipadamkan saksi, ” sebut Radi. 

Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polresta Medan, beserta barang bukti dan sekaranh menunggu tindak lanjut penyelidikan dari Kepolisian, Namun sampai saat ini belum diketahui apa motif pelemparan Bom Molotov di Posko Rumah Generasi Partai Gerindra yang didirikan oleh Ihwan Ritonga.

Pembina Rumah Generasi H. Ihwan Ritonga sangat Menyesalkan Kejadian itu, karena pihaknya baru selesai Nonton Bareng Film G30S/PKI di halaman Rumah Generasi tersebut.

"Mungkin Pelaku tidak senang dengan adanya Nonton Bareng G30S/PKI ini, karena pelaku sempat melontarkan kata-kata Anjingnya Gerindra ini", ucap Ihwan menirukan ucapan pelaku. **(HMW)

Read More