Raih Kota Terbaik 2017 Walikota Medan Banjir Kritikan

Walikota Medan

Medan (DNM)

Walikota Medan Drs. H. Dzulmi Eldin, M.Si menerima Penghargaan sebagai Kota Terbaik Indonesia dan Kota Terbaik Region per Region Sumatera dari ajang Indonesia Attractiveness Award (IAA) yang duserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang diwakili oleh Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah.

Kedua Penghargaan tersebut diserahkan  dalam acara yang berlangsung  di Java Ballroom The Westin Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta jumat malam lalu.

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan, bahwa pemerintah kota medan sangat bangga atas dua penghargaan yang berhasil diraih Ibukota Provinsi Sumatera Utara itu, sebab keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh jajaran Pemko Medan, termasuk dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat Kota Medan.

Namun sampai sekarang penghargaan yang diterima Walikota Medan menimbulkan berbagai polemik di kalangan masyarakat, karena Masyarakat Medan menilai bahwa penghargaan yang diterima Dzulmi Eldin tersebut tidak tepat dengan kondisi Kota Medan yang carut marut saat ini sangat berbanding terbalik.

“Jalan-jalan rusak parah, banjir, Macet,  Sampah Berserakan, Bisa Menang Jadi Kota Terbaik 2017" Pake Pipet Nilainya ujar Syamsul Warga Jalan Bromo Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai.

Selain itu ada juga warga Kota Medan mengatakan "Darimana Pula Bisa Kota Medan meraih dua Penghargaan menjadi Kota Terbaik 2017, Gak dilihatnya Pake Mata Jalan dan Sampah itu" ucap Misnah sambil menepuk Jidatnya. ** (EPR)

Read More

APA ITU GESTOK ?

     

Presiden Ir. Soekarno

    

            Sejarah tidak bisa dilupakan setiap kali datang bulan September tentu orang akan mengingatnya tentang peristiwa G30S. Kalau Bung Karno menyebutnya Gestok. Apa itu Gestok ? Gerakan Satu Oktober. Karena menurut Bung Karno dan dibenarkan oleh Rahmawati Soekarnoputri, gerakan berdarah yang dilakukan oleh sekelompok serdadu tidak dikenal itu terjadi sekitar pukul 01.15 Wib sampai subuh pukul 04.00 Wib dini hari sudah masuk tanggal 1 Oktober 1965 makanya disebut Gestok (Gerakan Satu Oktober).

      Gerakan Satu Oktober itu telah menewaskan sedikitnya 7 Jenderal termasuk Jenderal Ahmad Yani, Menteri Panglima Angkatan Darat (Menpangad) waktu itu. Presiden Soekarno menangis tersedu-sedu ketika melayat dalam upacara pemakaman Jenazah Tujuh Pahlawan Revolusi itu akibat pembunuhan sadis tak berkemanusiaan oleh serdadu tak dikenal. Kemudian Bung Karno menaikkan pangkat setingkat kepada semua korban dengan gelar Tujuh Pahlawan Revolusi Anumerta (Anugerah Mempertahankan Tanah Air).

                Menurut saksi sejarah Rahmawati Soekarnoputri merupakan anak ketiga pasangan Soekarno – Fatrmawati bahwa yang benar peristiwa sejarah pahit berdarah itu adalah Gestok atau Gerakan Satu Oktober bukan G30 S.

Karena menurut Rahmawati pada tanggal 30 September 1965 itu Presiden Soekarno masih menyampaikan pidato acara di Convension Hall Jakarta sekitar jam 21.00 Wib. Berarti malam dan belum kejadian apa-apa, kenapa Pemerintahan Pak Harto menyebutnya dengan G30 S.

Belakangan baru terbuka bahwa rentetan G30 S itu adalah Kudeta Militer ekstrem yang tidak didukung oleh seluruh militer dan rakyat. Makanya Presiden Soekarno bertahan sampai 1967. Tapi Bung Karno tidak melakukan “Pembersihan” di Kabinet dan institusi militer sehingga kelompok ekstrem yang waktu itu disebut Kontra Revolusi bebas bermanuver politik.

Pidato Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1966 berjudul “JAS MERAH” dan Pidato 17 Agustus 1967 berjudul Nawaksara di tolak MPRS yang sudah dikuasai kelompok ekstrem kontra revolusi. Bung Karno  dipenjarakan oleh Pjs Presiden Soeharto di Wisma Yaso sampai meninggal tanggal 21 Juni 1970 tanpa peradilan hukum. Parahnya lagi dalam catatan sejarah selama pemerinta Orde Baru pimpinan Jenderal Soeharto hampir terhapus nama Sang Proklamator  Soekarno – Hatta. Dan lucunya lagi sejarahwan Anhar Gonggong yang mengkritik “Kejahatan Politik” Orde Baru itu justru dipenjarakan pula.  Segenggam kekuasaan lebih berarti dari pada sekeranjang kebenaran kata filsof Plato. **( Yudhi Harsoyo)

Read More

Satu Lagi Begal Di Medan Ditembak Mati

Kapolrestabes Medan Sandi Nugroho Menunjukkan Barang Bukti Pelaku Begal yang Bersenjata Api

Medan (DNM)

Polisi kembali Melakukan Penindakan terhadap Begal di Kota Medan, Setelah pelaku Menodongkan Senjata api ke arah Petugas maka Polisi akhirnya menembak mati seorang begal di Medan, Sumatera Utara.

"Pelaku meninggal dunia inisial AM (32). Sementara pelaku satu lagi masuk DPO," kata Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho di RS Bhayangkara Medan, Senin (2/10/2017).

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (1/10) sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan Kangkung, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru. Dimana Saat itu, korban Randi Aprinianda (21) berboncengan dengan temannya mengendarai sepeda motor Mio BK-6962-UW. Ketika melintas di lokasi tersebut, korban tiba-tiba didekati dua pelaku yang juga berboncengan menggunakan sepeda motor.

Disaat bersamaan Tim Antibegal Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru sedang melakukan patroli mengetahui kejadian tersebut, Polisi langsung bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Pelaku Begal

Polisi sempat memberikan tembakan peringatan, namun pelaku tidak mengindahkan dan menodongkan senjatanya kepada petugas, sehingga petugas mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkannya.

Selanjutnya Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara dan setelah ditelusuri pelaku merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama. "Dia baru keluar dari LP setelah Lebaran kemarin. Dia mengulangi kasus yang sama," ungkap Sandi Nugroho

Sementara itu ditempat yang sama Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Febriansyah mengatakan bahwa "tim antibegal PolrestabesbMedan akan terus-menerus melakukan patroli 24 jam disejumlah tempat di Kota Medan untuk mencegah kejahatan jalanan", Jelas Febri. **(FH)

Read More

Rumah Generasi Gerindra Dilempar Bom Molotov oleh OTK

Rumah Generasi Partai Gerindra

Medan (DNM)

Posko Rumah Generasi Partai Gerindra yang juga merupakan kantor Ihwan Ritonga Center yang terletak di Jalan Menteng Raya Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) sekitar pkl 1.30 wib dinihari Minggu (1/10/2017).

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, karena petugas jaga malam sigap dalam memadamkan api karena lemparan bom molotov. Saksi yang Berada di Posko Rumah Generasi Sementara mengetahui ciri-ciri seorang pelaku yang berambut  gondrong langsung melarikan diri ke arah Jalan Sisingamangaraja naik sepeda motor jenis mio usai melempar bom molotov.

Ketua pengelola Rumah Generasi Gerindra milik Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga SE itu mengungkapkan kepada wartawan tidak ada korban jiwa dan kerugian atas peristiwa itu. Dijelaskan, saat peristiwa pelemparan bom molotov petugas malam langsung menjerit. Sedangkan bom molotov yang dilempar jatuh diteras kantor dan langsung dipadamkan.

“Tidak ada korban jiwa dan kerugian benda, karena saksi menjerit saat dilempar bom molotov tersebut dan bom tidak mengenai atap dan terjatuh di teras kantor sehingga langsung dipadamkan saksi, ” sebut Radi. 

Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polresta Medan, beserta barang bukti dan sekaranh menunggu tindak lanjut penyelidikan dari Kepolisian, Namun sampai saat ini belum diketahui apa motif pelemparan Bom Molotov di Posko Rumah Generasi Partai Gerindra yang didirikan oleh Ihwan Ritonga.

Pembina Rumah Generasi H. Ihwan Ritonga sangat Menyesalkan Kejadian itu, karena pihaknya baru selesai Nonton Bareng Film G30S/PKI di halaman Rumah Generasi tersebut.

"Mungkin Pelaku tidak senang dengan adanya Nonton Bareng G30S/PKI ini, karena pelaku sempat melontarkan kata-kata Anjingnya Gerindra ini", ucap Ihwan menirukan ucapan pelaku. **(HMW)

Read More

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Presiden Jokowi Saat Memimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Jakarta (DNM)

Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila, di Halaman Monumen Pancasila Sakti, Komplek Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Agenda upacara Hari Kesaktian Pancasila dimulai dengan Lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta yang dipimpin Oleh Jokowi. Selanjutnya Pembacaan Teks Pancasila disampaikan oleh Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, sedangkan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan diberi Amanat untuk Membacakan Naskah Pembukaan UUD 1945.

Sedangkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membacakan naskah dan penandatanganan ikrar Pancasila dan Pembacaan Doa dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila ini dibacakan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Tampak Hadir dalam upacara ini yakni jajaran menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, serta para Undangan dari beberapa negara.

Dalam Upacara tersebut Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada masyarakat mengenai sejarah kelam pengkhianatan Partai Komunis Indonesia, Jokowi menegaskan bahawa tidak ada ruang bagi PKI untuk hadir lagi di Indonesia.

"Jangan sampai sejarah kelam kekejaman PKI terulang lagi," kata Jokowi di Hari Kesaktian Pancasila Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. **(YES)

Read More

Pemuda Muhammadiyah Medan Gelar Nobar Film G30S/PKI di Empat Lokasi

Monumen Pancasila Sakti Korban G30S/PKI

Medan (DNM)

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Menggelar Nonton Bareng Pemutaran Film Pengkhiatan G30S/PKI yang dilaksanakan di Aula Masjid Taqwa Muhammadiyah Kampung Dadap, Jalan Mustafa Medan.

Film Dokumenter Sejarah Gerakan PKI di Indonesia, pada Tanggal 30 September 1965  Memang Perlu selalu diputar setiap Tahunnya, agar para Generasi Muda tidak Lupa dengan Peristiwa Tersebut.

Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Eka Putra Zakran Menghimbau kepada Generasi Muda khususnya Kader Pemuda Muhammadiyah se kota Medan untuk Beramai-ramai menyaksikan Film tersebut, karena dalam film pengkhianatan G30S/PKI ini nantinya dapat memberi Pemahaman tentang sejarah Kelam yang pernah terjadi di Indonesia, sehingga tidak ada upaya dari sekelompok orang untuk merubah-rubah fakta sejarah tersebut. Ungkapnya.

Selain Acara Puncak yang digelar di Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kampung Dadap, ada tiga lokasi pelaksanaan Nonton Bareng yang diprakarsai dan dipelopori oleh pimpinan cabang pemuda muhammadiyah.

Adapun Lokasi tersebut yakni PCPM Medan Kota yang dilaksanakan di Sekolah SMP Muhammadiyah 1, Jalan Demak, PCPM Medan Denai dilaksanakan di Halaman Masjid Taqwa Muhammadiyah Petintis Jalan Tangguk Bongkar X dan Terakhir digelar oleh PCPM Medan Johor yang bertempat di Masjid Taqwa Muhammadiyah Gedung Johor Jalan Eka Warni Medan. ** (SAN)

Read More

Yahdi Khoir Harahap Terpilih Aklamasi Pimpin PAN Sumut

Wakil Ketua Umum DPP PAN Mulfachri Harahap Saat Membacakan Keputusan Penetapan Ketua DPW PAN Sumut

Medan (DNM)

Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara Menggelar Musyawarah Luar Biasa (Muswilub) untuk menetapkan Ketua Defenitif DPW PAN Sumut sisa waktu periode 2015-2020  yang dilaksanakan di Hotel Prime Plaza, Bandara Kualanamu, Deliserdang, (25/9/207).

Muswilub PAN Sumut ini berlangsung cukup singkat dan sederhana, karena Agenda tunggalnya hanya mengumumkan nama ketua terpilih yang sudah diputuskan oleh DPP PAN. Sedangkan 33 DPD PAN Sumut yang hadir dalam Muswillub tersebut hanya menyaksikan dan mendengarkan pengumuman yang disampaikan dari DPP PAN.

Wakil Ketua Umum DPP PAN Mulfachri Harahap secara Resmi Menyampaikan Pengumuman Keputusan dari DPP PAN untuk Menetapkan Yahdi Khoir Harahap secara Aklamasi menjadi Ketua DPW PAN Sumut periode 2015 - 2020 menggantikan Saudara Zulkifli Husein yang sedang menjalani Proses Hukum.

Turut Hadir dalam Kesempatan itu, Anggota DPR RI Fraksi PAN, H. Nasril Bahar, Ketua Fraksi PAN DPRD Sumut, H. Syah Afandin dan Fungsionaris DPW PAN Sumut serta Ratusan Kader dan Simpatisan PAN se Sumatera Utara.

Ketua Terpilih Yahdi Khoir Harahap dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh Kader PAN harus bekerjasama dalam membesarkan PAN di Sumatera Utara, terutama dalam menghadapi Verifikasi partai untuk persiapan Pemilu 2019 Mendatang.

"Saya berharap, kita sama-sama membesarkan PAN di Sumut. Apalagi dalam beberapa bulan ke depan, akan ada verifikasi parpol," ujar Yahdi. **(EPR)

Read More

Jokowi Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Thropi Piala Dunia

Jakarta (DNM) 

Presiden Joko Widodo telah menyetujui usulan agar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 3034, Hal ini disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di Kantornya.

"Presiden sudah menyetujui. Ada permintaan dari AFF untuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Surat persetujuan atau dukungan pemerintah menjadi tuan rumah sudah dikeluarkan," kata Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, di kantornya, 

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan Presiden Joko Widodo menyetujui usulan Konfederasi Sepak Bola ASEAN (AFF) yang menjadikan Indonesia dan Thailand sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034. 

Persetujuan itu dituangkan dalam surat Menteri Sekretaris Negara Pratikno bernomor B-902/M.Sesneg/Set/HI.01.00/09/2017 tentang Usulan PSSI dan AFF sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.

Menurutnya pemerintah, menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 tak hanya memajukan industri sepak bola, tapi juga dapat meningkatkan popularitas suatu kawasan sebagai tujuan wisata internasional.

Indonesia diusulkan menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034 setelah Seluruh delegasi federasi sepak bola Asia Tenggara menegaskan dukungan pencalonan Indonesia dan Thailand sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2034, dengan Indonesia sebagai pemimpin konsorsium pencalonan. **(YES)

Read More

Gatot Nurmantyo Akui Rekaman Suara Isu Pembelian 5000 Senjata Memang Suaranya

Panglima TNI Gatot Nurmantyo

Jakarta (DNM)

Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengakui bahwa Rekaman Suara yang beredar luas di Media Sosial dan Para Wartawan memang Suaranya, namun Gatot menegaskan bahwa pernyataannya tersebut bukan pernyataan pers.

"Saya tidak pernah pers release. Hanya saya menyampaikan ke punarwirawan berikut itu keluar. Sehingga saya tidak menanggapi hal itu. Benar itu omongan saya, itu kata-kata saya itu benar. Tapi saya tidak pernah pers release maka tidak perlu menanggapi itu," kata Jenderal Gatot Nurmantyo kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Sejak Rekaman itu merebak ke media sosial, maka banyak pihak-pihak terkait, institusi dan masyarakat terutama awak media menelusuri pernyataan Jenderal Bintang Empat tersebut. Pernyataan Gatot mengenai mengenai isu penyelundupan 5000 senjata ini terus menyebar ke masyarakat. 

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam acara internal mengeluarkan Pernyataan, Namun bukan untuk dipublikasikan secara luas. Dalam pernyataanya itu, Gatot mengatakan ada institusi di luar TNI dan Polri yang hendak membeli 5.000 senjata.

Namun, rekaman tersebut di unggah oleh salah seorang pengguna akun Twitter tentang Pernyataan Panglima TNI tersebut, dan tersebar Masuk ke Pesan Berantai Whatsapp sehingga Isu itu pun menjadi ramai dibicarakan di media sosial. **(YES)

Read More

IPM MAM 1 Medan Adakan Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1

Kegiatan Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1 PR IPM MAM - 1 Medan

Medan (DNM)

Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Medan (PR IPM MAM 1 Medan), melaksanakan Kegiatan Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1 (PKDTM -1) yang dilaksanakan selama tiga hari yakni Jum'at - Minggu, 22 - 24 September 2017 di Aula Sekolah MAM 1 Jl. Mandala by Pass No. 160.

Ketua Panitia Pelaksana Muhammad Fahri Mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pihak dan dewan guru yang telah membantu dan mensupport Kegiatan PKDTM ini, karena kegiatan ini merupakan program Tahunan IPM MAM - 1 yang terus dilaksanakan, dan saat ini diikuti oleh 160 orang peserta Aliyah yang terdiri dari Kelas X sampai kelas XII. Ungkapnya.

Sementara itu Ketua Pimpinan Ranting IPM MAM 1, Ichsan Dermawan mengatakan bahwa Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati ini sangat penting dilaksanakan khususnya bagi para pelajar muhammadiyah MAM 1 Medan, karena Kegiatan ini bagian dari proses pengembangan diri, diisi oleh beberapa pemateri dan team instruktur (fasilitator) dari PD IPM Kota Medan.

Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Muhammadiyah 01 Medan, Dra. Ernani MA saat Membuka Kegiatan PKDTM ini mengharapkan bahwa nantinya para Peserta dapat Fokus dan mengambil pelajaran dari Kegiatan Pelatihan Kader ini, sehingga dapat terciptanya Kader-kader militan untuk IPM dan Muhammadiyah di Masa Depan. **(Rel-15/Khoir)

Read More

Indonesia Jadi Juara Umum ASEAN para Games 2017

Presiden Joko Widodo Bersama Para Kontingen Indonesia

Jakarta (DNM)

Kontingen Indonesia berhasil menyabet gelar sebagai Juara Umum dalam  ASEAN Para Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Indonesia berhasil meraih kemenangan dengan berada di posisi teratas setelah mendapatkan 126 Medali Emas, 75 Perak dan 50 Perunggu. Kepastian itu diraih setelah cabang olahraga bulutangkis menyumbang medali emas yang membuat kontingen Tanah Air semakin kokoh di puncak klasemen sehingga Kontingen Indonesia yang berjuang di ASEAN Para Games 2017 berhasil memastikan diri keluar sebagai juara umum. 

Menyikapi hasil itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengapresiasi capaian kontingen Indonesia.  “Alhamdulillah, Indonesia Juara. Kita berhasil mencapai misi utama kita dalam ASEAN Para Games 2017 ini dengan merebut kembali takhta sebagai juara umum,” ujar Imam

Presiden Joko Widodo pun memberikan apresiasinya kepada Kontingen Indonesia yang Meraih Juara Umum  "Selamat untuk Tim Indonesia, Juara Umum Asean Para Games 2017 di Kuala Lumpur. Kalian semua membanggakan" ucap Jokowi lewat Akun Media Sosial Twitternya **(Rel-14/SAN)

Read More

Muhammadiyah Perintis Adakan Tabligh Akbar 1 Muharram 1439 H

Dok

Medan (DNM)

Pimpinan Ranting Muhammadiyah Perintis Cabang Medan Denai beserta Pemuda Muhammadiyah Perintis mengadakan Tabligh Akbar Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 H di Masjid Taqwa Muhammadiyah Perintis Jl. Tangguk Bongkar X No. 2 Medan.

Acara Tabligh Akbar itu diisi oleh Penceramah Al Ustadz Irfan Irawan, SS seorang Dai dari GNFP Sumut. Ketua Panitia Pelaksana Harun Al Rasyid, S.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan Program Tahunan dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah Perintis.

"Ini Program Tahunan PRM Perintis, dan sebagai Umat Islam Pergantian Tahun Baru Hijriah ini harus Disemarakkan dan Dirayakan oleh Umat Islam, Khususnya Generasi Muda, dan ini menjadi Momentum Perbaikan diri dari tahun sebelumnya" ujar Harun.

Kegiatan Tahun Baru Islam ini berjalan Sukses, dan menggambil Tema " Dengan Semangat Tahun Baru Islam 1439 H, Mari Kita Tingkatkan Solidaritas Kepedulian Terhadap Sesama ".

Selain Tabligh Akbar Panitia juga menggelar pemutaran Film Dokumenter Pembantaian Muslim Rohingya di Myanmar, dalam kesempatan itu juga dilakukan Penggalangan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Muslim Rohingya Tersebut, dan Terkumpul infaq sebesar Tiga Juta Seratus Ribu Rupiah. **(Rel-13/MLK)

Read More

Gelar Reuni Pengurus Ikatan Alumni SMP IRA Dikukuhkan

Para Alumni SMP IRA di Pantai Sri Mersing

Medan (DNM)

SMP Yayasan Perguruan RIA Medan menggelar Acara Silaturrahmi dan Reuni pertama yang diadakan di Pantai Sri Mersing Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai, Reuni tersebut bertujuan untuk menjalin dan mempererat rasa silaturrahmi antar sesama Alumni SMP IRA.

SMP IRA yang Berada di  Jalan Pertiwi Medan ini melaksanakan reuni dari angkatan 2009 hingga 2017, reuni ini juga dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah SMP IRA Bapak Tumiyar, S.Sos. Acara reuni berlangsung khitmat dan lancar, selain bercengkerama dan bertukar informasi acara reuni ini diiringi hiburan musik.

Foto Bersama para Alumni SMP IRA di Sekolah

Dalam  reuni ini para Alumni telah sepakat melakukan Pengukuhan Kepengurusan Ikatan Alumni SMP IRA (IASI), yang nantinya melalui wadah ini dapat membantu dan menolong para Alumni dan Adik-Adik Siswa SMP IRA yang mengalami berbagai kesusahan, sehingga Pembentukan IASI ini dapat bermanfaat bagi Keluarga Besar Alumni SMP IRA. 

Diakhir Kegiatan reuni ini, Ikatan Alumni SMP IRA juga Mengagendakan Reuni Akbar dan beberapa Program Kerja yang nantinya dapat dijalankan dan berkembang dengan baik. **(Rel-12/Khoir)

Read More

Muhammadiyah Netral Tanggapi Polemik Pemutaran Film G30S/PKI

Dr. H. Haedar Nashir, M.Si (Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah) 

Yogyakarta (DNM)

Polemik Pemutaran Film G30S/PKI menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia, menyikapi hal tersebut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan tanggapan terhadap film sejarah tersebut, Haedar mempersilakan masyarakat yang ingin menonton film G30S PKI, Ia mengatakan "Muhammadiyah tidak melarang atau bahkan menganjurkan masyarakat untuk menonton film itu". ujarnya

“Menonton film itu menjadi hak masyarakat, bukan sesuatu yang wajib ditonton. Begitu juga dengan rencana pemutaran film tersebut untuk memperingati HUT TNI ke-72,” ujar Haedar di Kantor PP Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta.

Menurut Haedar G30S PKI itu merupakan bagian dari sejarah perjalanan bangsa. Maka dengan itu film tersebut bisa jadi alat untuk melakukan pembacaan sejarah. "Film itu satu dari sebagian banyak instrumen sejarah yang bisa kita jadikan alat untuk membaca sejarah," jelas Haedar.

Saat ini Pemutaran Film G30S/PKI tersebut menjadi Polemik karena ada yang Pro dan Kontra, untuk itu Haedar menilai tidak harus ada pemboikotan gara-gara film ini. Begitu juga sikap Muhammadiyah netral, tidak terjebak pada pro kontra terkait rencana pemutaran film tersebut. "Tontonlah film G30S PKI yang mau nonton, bagi yang tidak, ya tidak usah nonton," tegas Haedar.

Adapun wacana terkait revisi film tersebut sesuai generasi kekinian, Ketua PP Muhammadiyah tersebut juga mempersilakan. Hanya saja, peristiwa sejarah masa lalu yang suram tidak boleh dihilangkan dalam revisi pembuatan film versi baru.

Selain itu, Haedar juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda maupun pemimpin-pemimpin negeri ini untuk lebih memperkuat rasa nasionalisme “Penghayatan akan Idiologi Pancasila harus benar-benar dilakukan oleh segenap elemen masyarakat agar tercipta kedamaian, kesejahteran, seperti yang menjadi cita-cita bangsa. Kalau bangsa kita Indonesia sudah memiliki idiologi Pancasila, maka idiologi lain seperti komunisme sekulerisme dan lainnya, tidak punya hak di Indonesia," pungkas Haedar. **(Rel-11/Muh)

Read More

Kampung Rakyat Indonesia Akan Gelar Nonton Bareng Film G30S/PKI

Medan (DNM)

Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Anak Muda Pendukung Rakyat Indonesia (Kampung Rakyat) akan menggelar Kegiatan Nonton Bareng Film Pengkhianatan G30S/PKI, hal tersebut diungkapkan Presiden Kampung Rakyat Indonesia, Taufik Abdillah, M.Kom.I usai melakukan evaluasi tethadap Hasil Survey Cagubsu 2018 yang dirilis beberapa waktu yang lalu.

Taufik juga menghimbau kepada seluruh jajaran kampung rakyat dan generasi muda agar dapat bersama-sama menyaksikan film G30S/PKI tersebut, karena selain menjadi catatan sejarah yang kelam bagi Indonesia, Generasi Muda juga harus Menjadi Garda terdepan menghadang kebangkitan Komunis di Indonesia, Ujarnya.

Sekretaris Jenderal Kampung Rakyat Indonesia, Ebiet Prayugo Radityo menambahkan bahwa Nonton Bareng (Nobar) Film G30S/PKI ini di gelar karena Film ini sangat penting dan bermanfaat bagi Generasi Muda, karena jangan sampai para generasi muda kita termakan isu-isu terhadap aktifitas dan upaya kebangkitan Partai Komunis Indonesia.

Sementara itu Ketua DPW Kampung Rakyat Provinsi Sumut, Himawan, S.Pd mengungkapkan bahwa Nonton Bareng Film G30S/PKI ini nantinya akan bekerjasama dan melibatkan beberapa Organisasi masyarakat dan Organisasi Kepemudaan, karena ini merupakan sejarah bagi Bangsa Indonesia, sehingga seluruh rakyat Indonesia harus mengetahuinya, ungkapnya.

Himawan menambahkan bahwa apa yang tercantum dalam Film G30S/PKI tersebut merupakan salah satu Gambaran kekejaman PKI yang telah menewaskan 7 Orang Pahlawan Revolusi, bahkan saksi sejarah mengungkapkan bahwa masih banyak lagi kekejaman PKI yang belum terungkap. Semoga dengan adanya Nonton Bareng ini para Generasi Muda memahami akan Bahayanya Kebangkitan PKI di Indonesia. ** (PTN)

Read More

Nobar Film G30S/PKI Perintah Panglima TNI, Mau Apa Emangnya?

Panglima TNI Gatot Nurmantyo

Blitar, Jawa Timur (DNM)

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa ia memberi perintah untuk menggelar Nonton Bareng (Nobar) Film Lengkhianatan G30S/PKI kepada jajarannya di seluruh Indonesia.

"Itu Memang Perintah saya mau apa emangnya?," ucap Panglima TNI usai berziarah di Makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur.

Jenderal Gatot mengatakan, tujuan digelarnya Nobar film tersebut, sebagai pelajaran bagi generasi muda tentang sejarah yang pernah terjadi di Indonesia, ia mengutip Pesan yang pernah disampaikan Presiden Soekarno agar tidak melupakan sejarah.

Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa sebelumnya Mendagri sudah mengizinkannya untuk memerintahkan seluruh anggotanya menonton film garapan era Orde Baru tersebut. Gatot mengatakan menonton film tersebut merupakan upaya meluruskan sejarah.

Sementara itu Presiden Jokowi saat dikonfirmasi media juga menegaskan kegiatan nobar semacam itu penting. Terlebih berkenaan dengan sejarah. "Ya, nonton film apalagi mengenai sejarah itu penting," kata Jokowi ** (Rel-10/PNT)

Read More

Survey Cagubsu Kampung Rakyat Sumut Jaring 15 Tokoh

Hasil Survey Kampung Rakyat Indonesia

Medan (DNM)

      Dewan Pimpinan Wilayah Komunitas Anak Muda Pendukung Rakyat Indonesia Provinsi Sumatera Utara (Kampung Rakyat Sumut) merilis hasil survey yang dilakukan pada periode Agustus hingga September 2017. Survey yang dilakukan melalui metode multi-stage random sampling,  secara acak dengan 500 responden yang tersebar di Kabupaten/ Kota se Sumatera Utara, Hasil Survey tersebut menghimpun 15 Nama Tokoh yang masuk nominasi oleh Kampung Rakyat Indonesia Sumut.

      

      Ketua DPW Kampung Rakyat Indonesia Sumut, Himawan, S.Pd menjelaskan bahwa dalam survey tersebut, Kampung Rakyat Sumut menghimpun 15 Nama yakni calon Incumbent H.T Erri Nuradi Gubsu hanya mendapatkan (14% suara), karena sampai saat ini Masyarakat menilai belum banyak gebrakan yang dilakukan oleh Gubernur Sumut tersebut, sedangkan Ketua DPD Gus Irawan Pasaribu yang pernah bertarung dalam Pilgub 2013 yang lalu mendapatkan (10% suara), Bupati Langkat Ngogesa Sitepu mendapatkan (9% suara), Politisi PDI Perjuangan yang juga Anggota DPR RI Maruarar Sirait mendapatkan (8% suara).

Selanjutnya Pangkostrad Edi Rahmayadi mendapakan (8% suara ), ia dikenal oleh kalangan muda dan Olahragawan, Mantan Gubernur Sumut H. Syamsul Arifin dan Walikota Medan H. Abdillah, masing-masing mendapatkan (7% suara), Anggota Komisi III Yang juga Ketua Pansus DPR RI H. Raden Muhammad Syafi'i mendapat (7% suara), Mantan Menteri Infokom yang juga Politisi PKS mendapat (6% suara) sedangkan Ketua PMI Sumut Rahmat Shah memperoleh (5% suara) diikuti oleh Politisi PDI Perjuangan yang juga pernah menjadi Calon Gubernur Sumut 2013 Effendi Simbolon (5% suara).

Sementara itu Ketua DPD Partai Demokrat JR Saragih mendapatkan (4% suara) disusul oleh Ulama Tokoh Bela Islam Ustadz Rafdinal, MAP yang juga merupakan Ketua Forum Panti Asuham Se Sumatera yang juga mendapatkan (4% suara) dan Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman mendapatkan (3% suara), serta yang terakhir Mantan Kapolda Sumut Irjen (purn) Wisnu Ahmad Sastro mendapatkan (2% suara)

      Himawan menambahkan selain 15 Nama tersebut ada beberapa Nama juga yang terjaring dan mendapatkan dibawah 1% dari survey tersebut seperti Syahril Tumanggor, Ade Sandrawati, ungkap himawan.

      

      Presiden Kampung Rakyat Indonesia Taufik Abdillah, M.Kom .I mengatakan Survey yang dilakukan oleh Kampung Rakyat Indonesia lewat wawancara langsung, sehingga selain melakukan survey, Tim juga menghimpun masukan, saran dan kritik terhadap perkembangan Sumatera Utara kedepan.

      

      Walaupun sampai saat ini Beberapa Partai sudah mempunyai Dukungan dan pasangan calon, namun belum dapat meningkatkan elektabilitas masing-masing calon serta dukungan dari Masyarakat Sumut, sebab saat ini masih banyak warga masyarakat yang belum mengetahui dan memahami kapan pelaksanaan Pilkada serentak di sumut, beber Taufik Abdillah. **(EPR)

Read More

TNI Akan Gelar Nobar Film G30S/PKI

7 Pahlawan Revolusi Korban Kekejaman G30S/PKI

Jakarta (DNM)

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menginstruksikan seluruh prajuritnya untuk menggelar nonton bareng film pengkhianatan G30S/PKI diseluruh wilayah jajaran TNI AD se Indonesia.

Instruksi tersebut tersebar melalui pesan singkat kepada seluruh jajaran TNI AD, berikut kutipan pesan singkatnua Menjelang 1 Okt 2017, sebagai pendahuluan di informasikan bahwa Seluruh jajaran TNI AD akan mendapatkan perintah mengajak masyarakat utk menyaksikan film sejarah G 30 S / PKI.

Menanggapi Hal tersebut Kepala Pusat Penerangan TNI Brigadir Jenderal Wuryanto membenarkan informasi yang telah beredar ini. "Tanggal 30 September merupakan momen yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Saat ini banyak sekali upaya pemutarbalikan fakta sejarah peristiwa 30 September 1965," kata Wuryanto.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa masyarakat dan generasi muda saat ini perlu tahu sejarah G30S/PKI. "Namanya sejarah, agar masyarakat dan generasi muda mengetahui bahwa pernah ada gerakan kudeta," kata Tjahjo

Politisi PDI P tersebut juga membantah, adanya kabar bahwa dirinya melarang pemutaran film dokudrama propaganda Indonesia yang dibuat tahun 1984 tersebut.

Film "Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI" adalah judul film dokudrama propaganda Indonesia tahun 1984. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Arifin C. Noer.  Film ini menceritakan proses menjelang kudeta militer pada 1965 **(Rel-9/HMW)

Read More

Politisi Golkar Indra J Piliang Positif Konsumsi Narkoba

Indra J Piliang

Jakarta (DNM)

Politikus Partai Golkar Indra Jaya Piliang dinyatakan positif narkoba. Indra diciduk polisi karena diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu, di salah satu tempat Karoke di Jakarta. 

Indra diciduk bersama dua rekannya, yakni RF dan MIJ, di salah satu lokasi hiburan malam di Jakarta Barat pada tanggal (13/9) pukul 19.30 wib.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, ketiganya sudah menjalani tes urine dan Positif mengkonsumsi Narkoba.

Dari penangkapan Indra dan kedua rekannya, polisi mengamankan barang bukti berupa satu set alat isap sabu dan cangkong bekas pakai, satu plastik bekas pakai dan sebuah korek api.

Sementara itu Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, Golkar memiliki pakta integritas terkait kadernya yang tersangkut kasus narkoba.  Golkar akan langsung memberhentikannya ketika hasil tes menyatakan positif mengonsumsi narkoba, tanpa menunggu putusan hukum tetap (inkrah). Ujar Nurdin.

Pernyataan ini disampaikan Nurdin menanggapi ditangkapnya politisi Golkar, Indra Jaya Piliang, atas dugaan terkait kasus narkoba. ** (Rel-08)

Read More

KPK Tangkap Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain

OK Arya Zulkarnain (Bupati Batubara)

Batubara (DNM)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen.

KPK Menangkap Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain di rumah dinasnya. Arya diduga menerima suap terkait pengurusan sejumlah proyek.

Sementara itu Wakil Ketua KPK saat dikonfirmasi Wartawan membenarkan penangkapan Bupati Batubara tersebut  "Ya betul, detilnya tunggu konferensi pers," ujar Laode Muhammad Syarif.

Kabiro Humas KPK Febri Diansyah juga menguatkan pemberitaan yang telah beredar di beberapa Media, Febri mengatakan Ada tujuh orang yang ditangkap. Namun Febri tidak dapat mengungkapkan dan merinci siapa saja yang ditangkap.

Selain Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain dan Beberapa orang lainnya yang ditangkap "Ada sejumlah uang juga yang kita amankan. Indikasinya, penerimaan atau hadiah janji tersebut terkait dengan adanya fee pengurusan sejumlah proyek di sana," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. **(Rel-MH)

Read More