Novel Baswedan (Penyidik KPK) |
Jakarta (DNM)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengawal Polri dalam melakukan Penyidikan lanjutan kepada Novel Baswedan di Kedutaan Indonesia yanh Berada dibSingapura (14/7). Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo akan turun langsung bersama Saut Situmorang untuk mengawal pemeriksaan penyidik senior Novel Baswedan selaku korban penyiraman air keras.
Pimpinan KPK datang ke Singapura selsin mendampingi juga ingin memastikan kesehatan Novel. Karena dalam beberapa pekan ke depan Novel dijadwalkan akan menjalani operasi implan pada bagian mata kirinya.
"Novel akan operasi mata sekitar dua atau tiga minggu ke depan. Kondisinya sekarang semakin bagus tapi yang kirinya (mata) lambat tumbuhnya jadi akan ada operasi kecil untuk mengambil beberapa bagian tubuh untuk diimplan di matanya," beber Saut.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan Novel akan menjalani operasi besar pada 17 Agustus 2017. KPK menyarankan ke Polri agar pemeriksaan dilakukan sebelum operasi tersebut.
"Sebelum operasi, Novel diharuskan istirahat dan melakukan sejumlah persiapan. Dan tentu saja karena ada bagian gusi yang diambil, akan ada beberapa hambatan-hambatan yang terjadi ketika selesai operasi. Sehingga kalau dikaitkan dengan kebutuhan pemeriksaan, waktu yang tepat untuk dilakukan pemeriksaan adalah sebelum operasi, sebelum jadwal istirahat yang disampaikan oleh dokter," tutur Febri
Sebelumnya Novel Baswedan sempat menolak untuk diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, karena polisi belum membuat Berita Acara Pemeriksaan. Pemeriksaan perdana Novel ini diharapkan menjadi titik terang terhadap kasus penyerangan yang sudah empat bulan berlalu dan tak kunjung terungkap pelakunya sejak 11 April 2017 yang menyebabkan kedua matanya luka dan harus melakukan pengobatan di Singapura, karena sampai sejauh ini baru sebatas menggambar sketsa wajah terduga pelaku. **(SPH)