Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Ucapan Duka Cita Buat Jupe dari Rakyat Hingga Menteri

Julia Perez
Jakarta (DNM)
Kepergian Artis Julia Perez menyisakan Duka yang mendalam bagi Keluarga, Fans, Para Artis, Sahabat dan Pejabat, sebab dimasa Hidupnya Jupe merupakan Artis yang cukup bersahabat dengan berbagai kalangan.

Banyak kalangan Artis mengucapkan Turut berduka Cita lewat Media Sosial, dan juga mengirimkan Karangan Bunga, lewat twitter ada lebih dari 13 ribu dan terus bertambah yang memberikan bela sungkawa untuk Julia Rachmawati atau yang kita kenal Julia Perez (Jupe).

Tak ketinggalan Kalangan Pejabat turut memberikan Duka Cita, diantaranya Ketua MPR Zulkifli Hasan, Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama lewat timnya mengirimkan Papan Bunga untuk Ahok, Begitu juga Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly dan Pejabat Negara Lainnya. 

Papan Bunga Menkumham Buat Jupe

Papan Bunga Ahok buat Jupe
Julia Perez Meninggal Dunia di Usianya 36 Tahun setelah dirawat sekitar 4 bulan karena mengidap Penyakit Kanker Serviks Stadium 4, Pelantun Lagu Belah Duren tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit cipto mangunkusumo (RSCM) pada hari Sabtu (10/6) Pukul 11.00 Wib.

Jenazah Almarhumah Julia Perez dikebumikan tepat pukul 16.00 wib di perkuburan muslim Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Ribuan masyarakat, keluarga, teman dan sahabat serta pejabat negara ikut mengiringi jenazah Jupe ke peristirahatan terakhirnya. Tak luput isak tangispun ikut mewarnai pemakaman jupe. Selamat Jalan Semoga Allah memberikan tempat disisinya. **(FH)
Share:

Julia Perez Meninggal Dunia

Almh. Julia Perez
Jakarta (DNM)
Berita duka kembali datang dari Dunia Selebritis Tanah Air, Julia Rachmawati atau yang sering kita kenal dengan nama Julia Perez (Jupe) Penyanyi Dangdut, Presenter dan Aktris ini Menghembuskan Nafas Terakhirnya karena penyakit yang dideritanya. Jupe Tutup usia pada umur 36 Tahun pada hari sabtu 10 Juni 2017 Pukul 11.00 Wib di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat 

Jupe melawan penyakit kanker mulut Rahim yang dideritanya sejak tahun 2014, namun kondisinya semakin memburuk hingga harus dirawat di rumah sakit beberapa bulan terakhir. Mantan istri Gaston tersebut berjuang melawan penyakitnya dengan melewati berbagai pengobatan mulai proses kemoterapi yang dijalaninya dan sempat pula menjalani PET-CT scan di sebuah rumah sakit di kawasan Kelapa Gading dan melewati beberapa kali operasi.

Sebelum Meninggal kemarin Jupe juga sempat menjalani operasi di bagian perut karena gangguan pencernaan dan berjalan lancar, tapi kondisi Julia Perez belum menunjukkan pemulihan, setelah berusaha melawan penyakitnya, Namun Allah SWT berkehendak lain.

Kabar Meninggalnya Jupe pertama sekali disampaikan oleh Adiknya Nia Anggia lewat akun instagramnya " @anggitheperez Innalilahiwainailahirojiun telah berpulang kakak kami tercinta Julia Perez  Minta doanya ya semua , terimakasih semua atas supportnya selama ini. I LOVE YOU YULI"

Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Cibubur dan rencananya akan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Pondok Ranggon, Cijantung, Jakarta Timur sore ini. **(SPH)
Share:

Densus 88 Grebek Rumah Diduga Teroris Di Medan

Densus 88 Anti Teror 

Meedan (DNM)
Densus 88 Anti Teror bersenjata lengkap laras panjang sekitar pukul 11.00 WIB (7/6)  menyambangi sebuah rumah yang berada di Jalan Jermal XII Gang Haji, Denai, Kecamatan Medan Denai karena diduga terkait terorisme.

Dalam penggerebekan tersebut, Densus 88 telah mengamankan seorang penghuni rumah yang diketahui berinisial RA, dan ditempat terpisah ada dua orang lainnya yang ditangkap, yakni berinisial JH dan AAY.

Setelah ditangkap, anggota jaringan teroris tersebut dibawa ke Mako Satuan Brimob Polda Sumut di Jalan Wahid Hasyim Medan.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumut, Rina Sari Ginting saat dikonfirmasi wartawan mengatakan belum mendapatkan informasi tentang penangkapan tersebut, jadi belum bisa memberikan keterangan resmi, dan sampai saat ini Polda Sumut belum bisa memberikan informasi benar atau tidaknya, karena masih dalam proses mencari informasi tersebut. **(EPR)


Share:

Komnas HAM Akan Bentuk Tim Gabungan Pencari Fakta Kasus Novel Baswedan

Komisioner Komnas HAM Memberikan Keterangan Pers di Gedung KPK

Jakarta (DNM)
Sampai saat ini kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK, Novel Baswedan belum ada titik terang, Pihak Kepolisian belum mampu mengungkap dan menangkap siapa pelaku penyiraman tersebut.

Pihak kepolisian seolah-olah telah bekerja secara profesional, dengan menangkap beberapa orang yang diduga terkait dengan penyiraman tersebut. Namun Polisi belum bisa menetapkan siapa pelaku karena tidak memiliki bukti yang kuat, sehingga dilepaskan kembali.

Melihat kinerja kepolisian yang terkesan lambat dalam menangani dan mengatasi kasus ini sebab hampir 2 bulan berjalan, belum terselesaikan juga. Komnas HAM berencana akan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) karena ada unsur pelanggaran HAM dalam kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. 

"TGPF bisa dibentuk setelah pemantauan penyelidikan yang kami jalankan. Salah satunya bisa merekomendasikan kepada internal Komnas HAM yang akan dilaksanakan bulan Juli," ujar komisioner Komnas HAM Natalius Pigai dalam konferensi pers di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Sementara itu Ketua Tim Investigasi Komnas HAM Maneger Nasution mengatakan "Ada dugaan awal sementara, ini bukan peristiwa biasa tapi kasus luar biasa. Ada teror dan kekerasan dan ada ketidakpastian hukum sekian lama. Keluarga dan publik punya hak untuk tahu kasus ini tapi tidak terpenuhi," kata Maneger. 

Seperti yang kita ketahui bahwa Novel Baswedan diserang dengan air keras oleh dua orang tak dikenal pada Selasa 11 April 2017. Kondisi mata penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih belum kembali normal hingga saat ini. **(EPR)
Share:

5 Siswa Darul Mursyid Wakili Sumut di OSN


Tapsel (DNM)
Siswa Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) yang beralamat di Sidapdap Simanosor, Kabupaten Tapsel dari tahun ke tahun sepertinya semakin mantap.Tahun ini misalnya, PDM berhasil meloloskan lima orang siswanya ke Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Sementara tahun lalu (2016) siswa PDM yang lolos ke tingkat Nasional hanya tiga orang. Hal ini disampaikan Tri Suci Ramadhani, Wakil Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains PDM.Event ini diselenggarakan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Adapun bidang studi yang akan diperlombakan sembilan mata pelajaran, yakni Geografi, Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Komputer, Astronomi, Kebumian, dan Ekonomi. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada tanggal 02-08 Juli mendatang di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.“Kelima siswa PDM yang lolos ke tingkat Nasional adalah Ribhi Marbun bidang studi Matematika, Wangsa Adya Bidang studi Astronomi, Havidah Adawiyah bidang studi kebumian dan Anwar Ibrahim Bidang Studi Ekonomi untuk tingkat Aliyah,” terangnya.

Sementara untuk tingkat MTs atas nama Winda Astari Siagian bidang studi Matematika. Kelima orang tersebut dinyatakan lolos berdasarkan hasil seleksi Olimpiade Sains Tingkat Provinsi pada tanggal 22 Mei 2017 yang lalu.Pada kesempatan yang sama, Yusri Lubis juga mengucap syukur dan bangga atas prestasi siswa-siswi Darul Mursyid di ajang yang bergengsi ini.“Alhamdulillah, kelima siswa kami telah mempersembahkan kemampuan terbaiknya.

Mereka lolos ke tingkat Nasional dan akan bertarung nanti dengan sekolah-sekolah terbaik seluruh Indonesia,” ungkapnya. “Perjuangan belum selesai, kita terus memotivasi mereka (siswa-siswi yang lolos OSN) agar tetap semangat dan terus melakukan pelatihan-pelatihan persiapan pra OSN di Pekanbaru pada Juli mendatang.

Kita juga terus berdoa semoga siswa PDM
yang juga akan membawa nama baik Provinsi Sumatera Utara dan mampu meraih nilai terbaik dan membawa pulang medali. Semoga saja, amin ya Allah,” pungkas Yusri Lubis. (MS-red/ran/mt)
Share:

Irjen. Pol. Paulus Waterpauw Kapolda Sumut Yang Baru

Irjen. Pol. Paulus Waterpauw
Medan (DNM)
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan pergantian (mutasi) Kepala Polisi Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen.Pol Rycko Amelza Dahniel yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Gubernur Akpol Lemdiklat Polri.

Sesuai dengan Surat Telegram Kapolri dengan Nomor : ST/1408/VI/2017 tanggal 2-6-2017, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel akan digantikan dengan Irjen. Pol. Paulus Waterpauw yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri dan pernah menjadi Kapolda Papua.

Irjen. Pol. Rycko Amelza Dahniel
Saat dikonfirmasi Wartawan Kapolda Sumut Rycko Amelza Dahniel yang baru menjabat sekitar 9 bulan membenarkan adanya mutasi tersebut, dan mengatakan “Alhamdulillah. Mohon doanya agar dapat melaksanakan amanah dengan Istiqomah. Aamin,” sebut Rycko melalui pesan WhatsApp.

Banyak Kalangan Masyarakat di Sumut terkejut dengan adanya Mutasi ini, karena selama menjabat sebagai Kapolda Sumut, Rycko sangat dekat dan membaur dengan seluruh elemen masyarakat di sumut, terutama dengan para ulama dan ormas islam di sumut.

Banyak Prestasi yang dicapai, terutama saat merespon Aksi Umat Islam yang Berunjuk Rasa di Mapoldasu, Rycko Amelza mampu memberikan ruang dan kenyamanan terhadap warga sumut, sehingga sampai saat ini sumut cukup kondusif dibawah kepemimpinannya.

Selain itu Rycko juga berhasil meluncurkan program pengaduan masyarakat secara online, pemberantasan Narkoba, Premanisme, Begal dan keberhasilan lainnya. **(RAS)
Share:

Amien Rais Klarifikasi Penerimaan Dana Alkes Yang Menyebut Dirinya

Jakarta (DNM)
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais diduga menerima Aliran Dana sebesar Rp. 600 Juta dari pengadaan alat kesehatan (alkes) pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan tahun 2005 silam. Hal itu terungkap dalam sidang pembacaan tuntutan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, (31/5).

Tokoh Reformasi tersebut pun melakukan respon cepat dan memberikan Klarifikasi terkait tuduhan yang diarahkan kepadanya dengan menggelar Konfrensi Pers di Kediamannya Taman Gandaria Jakarta Selatan.

Berikut petikan Press Release yang dibacakan Amien Rais dalam Konfrensi Pers.


Assalamu’alaikum WR.WB.
Terima kasih atas kedatangan saudara-saudara para wartawan yang saya hormati.

Kasus aliran dana dari Yayasan Soetrisno Bachir sejumlah 600 juta rupiah antara 15 Januari 2007 sampai 13 Agustus 2007, seperti dikatakan jaksa Ali Fikri di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu 31/05/2017, yang dikirim ke rekening saya, langsung saya follow-up dengan menanyakan pada sekretaris saya tentang kebenarannya, berdasarkan rekening bank yang saya miliki.

Karena itu terjadi sudah 10 tahun lalu, saya segera merefresh memori saya. Pada waktu itu Sutrisno Bachir mengatakan akan memberikan bantuan keuangan untuk tugas operasional saya untuk semua kegiatan, sehingga tidak membebani pihak lain.

Persahabatan saya dengan Sutrisno Bachir sudah terjalin lama sebelum PAN lahir pada 1998. 

Seingat saya, sebagai entrepreneur sukses waktu itu, dia selalu memberi bantuan pada berbagai kegiatan saya, baik kegiatan sosial maupun keagamaan.

Mas Tris adalah tokoh yang sangat baik dan dermawan, sering membantu banyak pihak. Bahkan siapa saja yang mendapat bantuan dana dari SB, saya tidak tahu.

Saya pernah menanyakan pada SB, mengapa Anda membantu berbagai kegiatan saya. Jawabnya: “Saya disuruh Ibunda saya untuk membantu Anda”. 

Jadi ketika dia menawarkan bantuan tiap bulan buat kegiatan operasional saya, saya anggap sebagai hal wajar.

Nah, kalau kejadian sepuluh tahun lalu kini diungkap dengan bumbu-bumbu dramatisasi di media massa dan sosial, tentu akan saya hadapi dengan jujur, tegas, apa adanya. 

Di tahun 2007, saya sudah 3 tahun tidak lagi menjadi pejabat (waktu itu Ketua MPR).

Namun rupanya bantuan SB untuk kegiatan operasional saya yang berlangsung selama 6 bulan itu pada tahun 2007 itu kini menjadi salah satu topik berita yang sangat menarik dan harus saya ikuti secara tegas dan berani.
Karena itu pada Senin mendatang saya akan berkunjung ke Kantor KPK, untuk menjelaskan duduk persoalannya, sebelum saya berangkat umroh pada 8 Juni ini.

Kalau saya dipanggil KPK padahal saya masih umroh, saya khawatir dianggap lari dari tanggung jawab.

Sekian dulu, sampai ketemu lagi insya Allah di kantor KPK besok Senin, 5 Juni 2017.
Wassalam M. Amien Rais

Selanjutnya Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais berencana akan menyambangi KPK Dan berharap dapat bertemu dengan pimpinan KPK pada senin, 5 juni 2017 mendatang untuk melaporkan dugaan Korupsi tokoh besar di Indonesia. ”Saya akan menyampaikan laporan saya mengenai dugaan korupsi dua tokoh besar negeri ini yang selama ini mengendap dan tidak diapa-apakan,” ujarnya. **(SAN)



Share:

PEMILIHAN REKTOR HARUS DIKONSULTASIKAN LEWAT PRESIDEN

Jakarta (DNM)

Dalam rangka meningkatkan pengamalan terhadap wawasan kebangsaan, Pancasila dan Bela Negara yang merupakan bahagian dari revolusi mental maka Pemerintah mengusulkan Agar kedepan dalam menentukan Pimpinan Perguruan Tinggi bisa dikomunikasikan kepada Presiden. Kemendagri memberikan wacana agar kiranya Pemilihan Rektor harus diketahui dan disepakati Presiden. 

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dalam Forum yang diadakan Kemendagri, mengatakan bahwa Pemerintah mempunyai beberapa alasan tentang pemilihan rektor, dan nantinya ini bisa dikonsultasikan dengan Presiden. "Bagi kami ini masalah membumikan Pancasila, termasuk pemahaman NKRI, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945," ujar Tjahjo.

Lanjutnya Tjajo Mengungkapkan "Semata Pemerintah satu dan Fungsi Perguruan Tinggi tetap diharapkan kritis dan memberikan solusi kepada Pemerintah pada setiap pengambilan keputusan politik pembangunan di pusat maupun di daerah," tutur Tjahjo.

Pemilihan Rektor ini pun melewati proses yang sama seperti pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, namun mekanisme pemilihan tetap dibawah koordinasi Kemenristek Dikti, dan terakhir harus sepengetahuan Presiden.

Pemerintah saat ini mengkhawatirkan adanya ideologi selain Pancasila yang menyusup dalam perguruan tinggi, sehingga untuk melakukan penyeragaman maka dalam menentukan pemimpin Perguruan Tinggi Negeri sekarang harus dipilih Presiden dan Pemerintah akan merangkul seluruh Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta untuk mewujudkan keseragaman tersebut. ** (RAS)
Share:

Habib Rizieq Shihab Resmi Jadi Tersangka

HABIB RIZIEQ SHIHAB RESMI JADI TERSANGKA

Jakarta (DNM)
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab resmi ditetapkan Polda Metro Jaya menjadi Tersangka dalam kasus dugaan pornografi di situs 'baladacintarizieq'. Saat dikonfirmasi Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Wahyu Hadiningrat membenarkan status Habib Rizieq yang kini ditingkatkan menjadi Tersangka.

Habib Rizieq dijerat dengan Pasal 4,6,8 dan 9 menyangkut tentang Pornografi serta Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Yakni, UU RI Nomor 44 tahun 2008.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan "setelah status Rizieq menjadi tersangka, maka kepolisian akan mengeluarkan Surat Perintah Penangkapan, dan selanjutnya akan memasukkan nama Habieb Rizieq kedalam Daftar Pencarian Orang (DPO)." ungkap Argo. Selanjutnya Argo menambahkan "setelah DPO baru menerbitkan red notice sambil berkoordinasi dengan interpol tentang persyaratan yang dibutuhkan" ujarnya.

Sementara itu Tim Kuasa Hukum Habib Rizieq Syihab, Kapitra Ampera mengatakan " Habib Rizieq akan melakukan perlawanan hukum dan politik, karena dijadikan target untuk menjadi tersangka dan telah memerintahkan kami selaku tim kuasa hukum untuk melakukan rapat gabungan dan  melakukan perlawanan hukum yang masif, sistematis dan terstruktur dengan cepat," ujar kapitra

Saat ini ada 726 Pengacara yang tergabung dalam tim kuasa hukum Habib Rizieq siap melakukan pembelaan, "Kami akan ajukan praperadilan dan kami juga ajukan judicial review, uji materi ke Mahkamah Konstitusi," ungkap Kapitra. **(EPR)


Share:

Pemuda Muhammadiyah Ranting Perintis Launching Maghrib Mengaji

Pemuda Muhammadiyah Ranting Perintis Launching Maghrib Mengaji

Foto Bersama Panitia dengan Tokoh Masyarakat
Kota Medan H. Abdillah

Medan (DNM)
Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Perintis melaksanakan kegiatan Tabligh Akbar sekaligus Launching Program Maghrib Mengaji yang telah berjalan beberapa bulan terakhir di Mesjid Taqwa Muhammadiyah Perintis, Jl. Tangguk Bongkar x No. 2 Medan.

Acara tersebut dihadiri ratusan umat muslim, Warga Muhammadiyah dan Aisyiyah, para orangtua maghrib mengaji, Para Kader Pemuda Muhammadiyah dan Remaja Mesjid se Kecamatan Medan Denai. Tampak Hadir dalam Kesempatan itu Ketua PCM Medan Denai, Alban.S.Pd.I, Camat Medan Denai.

Selain itu hadir juga Tokoh Masyarakat Kota Medan yang juga Mantan Walikota Medan, Drs. H. Abdillah, Ak, MBA. yang diberi kesempatan untuk Melaunchingkan / Meresmikan Program Maghrib Mengaji yang dikelola Pemuda Muhammadiyah Perintis Cabang Medan Denai.

Sementara itu Walikota Medan yang diwakili Asisten Pemerintah Kota Medan yakni Mussadad, mengucapkan Selamat atas Launchingnya Program Maghrib Mengaji dan terus ditingkatkan agar bisa maju dan berkembang.

Ketua Panitia Pelaksana, Abdul Malik, S.Pd.I mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan sumbangsihnya dalam kegiatan Launching Maghrib Mengaji ini, harapan kami ini bisa menjadi rekomendasi bagi mesjid-mesjid yang ada di Medan Denai untuk dapat menghidupkan dan menggalakkan program Maghrib Mengaji ini.

Walupun ada sedikit kekecewaan panitia beserta Masyarakat yang hadir karena Ustadz Latief Khan yang seyogiyanya memberi Ceramah Agama, dan sudah dijadwalkan jauh hari tidak dapat Hadir karena ada acara lain, sehingga Panitia Menggantikan dengan Ustadz Zainuddin, MA.

Pemuda Muhammadiyah Ranting Perintis bersama Keluarga Besar Muhammadiyah Ranting Perintis Cabang Medan Denai berusaha dan berupaya agar Program Maghrib mengaji ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga mampu menciptakan kader-kader muda islam untuk masa yang akan datang. **(EPR)

Share:

STOP PRESS - TARIK ULUR RUU PEMILU

TARIK ULUR RUU PEMILU

Pembahasan Rancangan Undang-Undang Penyelenggara Pemilu (RUU Pemilu) masih berkutik di Pansus sehingga belum dapat diputuskan, banyak hal yang belum disepakati dalam RUU Pemilu ini. 

Fraksi-fraksi di DPR belum sepakat dengan pemerintah, terutama dalam persoalan Presidensial Threshold, ada yang ingin 20 persen, namun Ada juga yang menginginkan Nol persen.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan "Mencalonkan presiden masak nol persen, kan harus dibuktikan dulu partai ini dapat suara atau tidak. Jadi kami sepakat tetap 20 persen," ujar  Tjahjo kepada wartawan.

Selain itu sistem pemilu 2019 dan ambang batas partai politik untuk menempatkan kadernya di parlemen (Parliamentary Threshold) masih menjadi pembahasan alot. "Saat ini draf RUU Pemilu masih di tim sinkronisasi dan Pemerintah berkeinginan agar Parliamentary Threshold 3,5 atau 4,5 persen". ujar Tjahyo.

Share:

Pemuda Muhammadiyah Medan Denai Resmi Dilantik


Prosesi Pelantikan PCPM Medan Denai Periode 2014 - 2018 Oleh Wakil Ketua PDPM Kota Medan Rafid Febri

Medan, (DNM)
Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Medan Denai telah Resmi dilantik oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan. Acara yang digelar di Komplek SD Muhammadiyah 19 Jl. Pancasila Medan itu berlangsung dengan sukses.

Turut Hadir dalam acara tersebut, PCM dan PCA Medan Denai, AMM Medan Denai, Camat Medan Denai yang diwakilkan Lurah Tegal Sari Mandala III, Zainal, dan Para Undangan.

Ketua Panitia Pelaksana, Rahmad, S.Pd.I dalam sambutannya mengucapkan "terima kasih kepada ayahanda muhammadiyah dan ibunda aisyiyah se Cabang Medan Denai yang telah memberikan bantuannya terhadap kegiatan pelantikan Pemuda Muhammadiyah Medan Denai". Ucapnya.

Prosesi Pelantikan dimulai dengan pembacaan SK oleh Wakil Sekretaris Bidang Organisasi Pemuda Muhammadiyah Kota Medan, Sarwono Hadi Saputra, S.Pd dilanjutkan dengan  Pembai'atan Pelantikan kepada Pengurus PCPM Medan Denai Periode 2014 - 2018 oleh Rafid Febri Ismadi, S.Pd selaku Wakil Ketua Pdpm Kota Medan yang juga merupakan Ketua Kordinator Cabang Rayon I.

Dalam Sambutannya Rafid Febri Mengucapkan "Apresiasi kepada Pcpm Tegal Sari Mandala yang kini berubah nama menjadi Medan Denai, karena telah mampu mengantarkan esthafet kepemimpinan di tingkat musyawarah dan Pelantikan saat ini, sehingga secara otomatis roda Organisasi Pemuda Muhammadiyah di Medan Denai terus berlanjut" ujarnya.

Lanjutnya Rafid menambahkan agar kiranya "Pimpinan yang lama dan Ayahanda PCM Medan Denai, untuk dapat memberikan dukungan, baik moril maupun materi agar pcpm medan denai dibawah kepemimpinan Muhammad Ikbal bisa menjalankan program-programnya untuk perkembangan pemuda muhammadiyah di Medan Denai". Ucap rafid mengakhiri sambutannya.

Sementara itu PCM Medan Denai yang diwakili Muhammad Amin, dalam nasehatnya mengatakan bahwa "Pemuda Muhammadiyah harus bisa sejalan dengan Muhammadiyah Medan Denai, Lakukanlah Konsolidasi, Ciptakan Kaderisasi karena pemuda muhammadiyah merupakan kader yang akan melanjut pergerakan Muhammadiyah di masa yang akan datang", terang Muhammad Amin.

Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Medan Denai Periode 2014 - 2018, Muhammad Iqbal dalam sambutannya  meminta agar "Seluruh Kader Pemuda Muhammadiyah bisa Bekerjasama mencurahkan, tenaga dan pemikirannya buat kemajuan Pemuda Muhammadiyah di Medan Denai" tegasnya. **(YES)

Share:

AHOK CABUT MEMORI BANDING

AHOK CABUT MEMORI BANDING

Gubernur Nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) melalui keluarganya memutuskan untuk mencabut permohonan banding atas vonis 2 tahun penjara yang dijalaninya dalam kasus penodaan agama.

Sebelumnya tim pengacara ahok telah memasukkan memori banding ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara, namun pihak keluarga yakni Istri Ahok Veronica Tan dan Adik Kandung Ahok Fifi Letty mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada Jakarta Pusat.

Setelah melakukan diskusi dengan pihak pengacara, maka Keluarga akhirnya memutuskan untuk mencabut memori banding yang telah diserahkan tim kuasa Ahok. 

"Jadi, kami keluarga setelah diskusi panjang, memang memutuskan melakukan pencabutan banding." Kata Adik Ahok Fifi Letty Indra di Pengadilan.

Pihak keluarga menyampaikan alasan bahwa mereka telah menerima dan menghormati Keputusan Pengadilan yang memvonis ahok 2 tahun penjara, melalui konferensi pers yang disampaikan istri Ahok Veronica, dan membaca surat bagi para pendukung Ahok agar bisa menerima keputusan yang telah diambil, untuk itu pihak keluarga mencabut banding tersebut.  **(EPR)
Share:

KILAS BALIK BUNG KARNO - PANCASILA HARGA MATI

PANCASILA HARGA MATI

Pemimpin Besar Revolusi Ir. Soekarno pernah mengatakan dalam pidatonya yang terakhir bahwa "Jangan Sekali-Kali Meninggalkan Sejarah" atau yang sering kita kenal dengan sebutan "JASMERAH" hal ini disampaikan Soekarno dalam pidatonya disaat situasi dan kondisi yang cukup gawat.

Saat ini Indonesia hampir dihadapkan dalam kondisi tersebut, dimana kondisi perpolitikan mengalami kesenjangan, adanya berbagai persoalan yang menjurus ke sara, yang lama-kelamaan memicu perang saudara, belum lagi munculnya perbedaan pendapat terhadap para tokoh agama, mencederai dan menghilangkan nilai-nilai dasar negara atau Pancasila, adanya gerakan radikal,  jika terus larut dalam kondisi ini maka akan mengganggu kebhinekaan dan stabilitas Negara Indonesia.

Jika kita telusuri secara singkat catatan sejarah bahwa Bung Karno menciptakan sebuah Gagasan yakni Pancasila melalui pemikiran panjang sehingga tercipta lima sendi mulai dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan  dalam permusyawaratan/perwakilan Dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Hal inilah yang akhirnya ditetapkan sebagai dasar negara dan tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.

Jadi Pancasila merupakan Harga Mati bagi Rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa ditawar-tawar atau diubah-ubah dengan berbagai pemahaman-pemahaman, karena Ideologi Pancasila sudah Final sebagai dasar dan pedoman Negara Indonesia.
Share:

PRIMBON POLITIK - SAKSI PARPOL ATAU NEGARA

SAKSI PARPOL ATAU NEGARA

Pansus Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu masih belum bisa menyimpulkan sebuah keputusan untuk menjadikan RUU tersebut menjadi sebuah Undang-undang yang nantinya akan digunakan pada seluruh proses pemilihan umum di Indonesia, terutama dalam menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden Tahun 2019.

Waktu yang ditargetkan untuk merumuskan RUU Pemilu tersebut seharusnya selesai April 2017 yang lalu, namun sampai Mei 2017 saat ini belum juga diselesaikan.

Banyaknya perbedaan pandangan baik dengan pemerintah dan fraksi-fraksi di DPR RI membuat RUU Pemilu tersebut molor ditetapkan, salah satu isu krusial yakni tentang pengajuan dana saksi untuk pemilu agar bisa ditanggung atau dibiayai oleh negara.

Polemik tersebut juga menjadi pembicaraan hangat di Masyarakat, banyak yang menilai bahwa seandainya Para saksi dibiayai oleh negara, namun kerja untuk partai politik, maka ini akan memunculkan problematika baru perpolitikan di Indonesia. Secara Otomatis Para saksi memiliki loyalitas terhadap Partai yang menugaskannya.

Share:

Menikmati Pesona Danau Toba Merupakan Vulkanis Terbesar di Dunia

Panatapan Hallo Samosir


Menikmati Pesona Danau Toba Merupakan Vulkanis Terbesar di Dunia

Samosir,DNM

Berkisar 20 Km jarak panatapan hallo ke Tomok yang sering dikunjungi para wisatawan dengan mempergunakan motor(roda dua) dan mobil pribadi untuk menikmati keindahan Danau Toba dari pemandangan Hallo dimana Pulau Samosir yang dikelilingi Danau Toba.Jika kita mau menikmati keindahan Danau Toba harus mengelilingi ringroad Pulau Samosir yang panjangnya 135 km.Jika kalian liburan ke Danau Toba, Sumatera Utara, pastilah sering mendengar istilah ‘panatapan’. Sesuai namaya, panatapan adalah tempat yang dibuat khusus untuk memandang pesona danau vulkanis terbesar di dunia tersebut.

Di Pulau Samosir, yang terletak di tengah Danau Toba, tentu banyak sekali panatapan. Salah satu yang unik adalah ‘Panatapan Hallo’ yang terletak di Huta Ginjang, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.Panatapan ini berjarak sekira 20 menit perjalanan menggunakan sepeda motor dari Pelabuhan Tomok. Untuk menuju kesana, kalian tinggal menyusuri rute Tomok-Palipi, yang sebentar lagi akan menjadi ring road atau jalan yang mengitari Pulau Samosir.‘Panatapan Hallo’ terbilang sederhana. Hanya ada satu warung untuk melayani pengunjung di sana. 

Namun pemandangan alam yang disajikannya tak kalah istimewa sebagai penyegar mata.Berada di Panatapan Hallo, batakgaul.com memilih menikmati kopi hitam panas, melepas penat dengan pemandangan panorama hamparan Danau Toba, Bukit Barisan yang hijau dan Hutan Pinus.Tentu juga perkampungan warga yang terlihat jauh di bawah sana dengan arsitektur rumah adat Batak tampak yang dominan.

Lalu, bagaimana panatapan ini dibuat?Konon, di panatapan ini dulunya adalah lahan yang curam. Namun sejak pelebaran jalan pada tahun 1990-an, Jawatir Situmorang yang kini sudah berusia 80-an tahun, meminta tanah bekas galian pelebaran jalan tersebut untuk menimbun tepi jalan curam itu untuk dijadikan pertapakan rumah.Sejak itu, Jawatir bersama keluarganya mendirikan rumah permanen di tempat ini. Sebelumnya keluarga Jawatir tinggal di salah satu perkampungan yang kalau dilihat dari panatapan, jauh di bawah sana.Sejak pindah ke tempat ini, Jawatir lalu mendirikan warung kopi sederhana. Tak lupa juga terdapat 2 pondok sebagai tempat bersantai untuk menikmati kopi panas ala Samosir, dengan suguhan alam indah ditemani angin sepoi-sepoi yang begitu sejuk.Lokasi penatapan ini sering kali dijadikan sebagai tempat persinggahan oleh para wisatawan baik lokal maupun manca negara yang berkunjung ke Samosir. 

Jika beruntung, pengunjung yang singgah saat pagi atau sore juga akan disuguhi pancaran sunset yang indah.Lalu, kenapa bisa dinamakan ‘Panatapan Hallo’?Hinna boru Malau (80), istri dari Jawatir bercerita, Pulau Samosir sudah dikunjungi turis mancanegara sejak tahun 1980-an. Saat itu, warga lokal masih sangat janggal dengan kehadiran para orang asing tersebut.

Bahkan, jika para turis datang ke Huta Ginjang, warga sekitar sering kali sengaja keluar dari rumah hanya untuk melihat mereka.Karena, masih sangat minim warga lokal yang mampu berbahasa Inggris, satu-satunya kata yang digunakan untuk komunikasi antara turis asing dan lokal itu adalah ‘hallo’.“Jadi waktu itu hanya kata itu yang kita tahu. Jadi asal jumpa cuma itu yang dibilang ‘hallo’,” ujar Hinna mempraktikkan.

Kala itu, warga akhirnya menyebut semua turis mancanegara yang datang itu dengan nama ‘Hallo’.“Jadi waktu itu belum tau kita bule, yang kita tau mereka itu Si Hallo,” ujar Hinna. ( MS-red/bg )

Share:

Siswa Samosir pulang Sekolah Bertenun Ulos


Siswa Samosir Pulang Sekolah Bertenun Ulos

¤ Untuk Kebutuhan Keluarga Dan Sekolah

Keturunan merupakan sangat berharga bagi orang batak termasuk untuk menyekolahkannya sampai ketingkat perguruan tinggi, karena peribahasa orang Batak mengatakan anakhonhi do hamoraon di au yang artinya anak saya adalah harta yang paling berharga bagiku makanya sesulit apapun yang dialami orang batak tidak pernah apatis kalau berbicara tentang pendidikan.

Jangan ngaku pernah ke Samosir jika belum pernah ke Huta Raja, Desa Lumban Suhi-suhi Toruan, Kecamatan Pangururan. Sebab, kampung ini adalah salah satu penghasil ulos Batak terbesar di pulau berjuluk Negeri Indah Kepingan Surga tersebut.

Maklum, tak hanya kaum ibu, tapi anak-anak perempuan yang masih berusia belasan tahun juga sudah menjadi penenun ulos di desa ini.Lokasi Huta Raja persis di pinggir jalan lintas Pangururan-Tomok. Hanya berjarak sekira 20 menit dari Kota Pangururan jika mengendarai sepeda motor.

Sesampainya wartawan di huta ini,sudah disajikan dengan pemandangan ibu-ibu yang sedang bertenun di depan rumah masing-masing.Sambil ngobrol dengan rekan-rekannya sesama penenun ulos, mereka duduk di belakang alat tenun tradisionalnya. Jemari mereka tampak cekatan menganyam benang yang sekilas terlihat seperti kusut.

Seorang ibu bertenun ulos di depan rumahnya di Huta Raja/simon siregar. Uniknya, para ibu-ibu penenun ini adalah orang yang datang dari luar Huta Raja. Mereka tinggal di kampung itu karena ikut suami yang memang lahir dan besar di situ.Waktu gadis aku nggak tau bertenun, setelah menikah dan ikut suami ke sini, baru mulai belajar bertenun, ujar Boru Simarmata kepada wartawan .

Dari kebiasaan bertenun para ibu-ibu inilah, Huta Raja dikenal sebagai salah satu wisata budaya di Samosir yang dapat membantu perekonomian warganya. Bagaimana caranya? Setelah melihat dan banyak bertanya tentang proses menenun ulos, para wisatawan pun biasanya membeli kain khas Batak tersebut. Biasanya para penenun akan menawarkan ulosnya mulai dari harga Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.

Semua tergantung jenis dan tingkat kesulitan pembuatannya.Karena keterampilan bertenun ini juga diwariskan ke anak-anak perempuan mereka, produksi ulos tenun di Huta Raja terbilang cukup banyak.Memang tidak semua anak perempuan di Huta Raja mahir bertenun. Sebab tidak semua punya kemauan. Biasanya mereka yang mau belajar didorong faktor ekonomi.

Lalu, uangnya untuk apa? VDengan bertenun, anak-anak yang masih sekolah ini bisa mendapat uang tambahan untuk ongkos atau jajan. Misalnya Monica Boru Situmorang yang masih berusia 13 tahun. Siswi kelas 1 SMP ini sudah berlajar bertenun sejak masih kelas 5 SD.Tak jarang, ia bahkan turut menerima pesanan pelanggan.

Biar ada nambah-nambah ongkos ke sekolah. Soalnya ke sekolah harus naik angkot, ujarnya sembari asyik mengayam benang-benang halus di halaman rumahnya. Monica boru Situmorang bertenun ulos sepulang sekolah. Monica biasanya hanya bisa menuntaskan 1 ulos dalam 2 pekan. 

Maklum, ia hanya bisa bertenun sepulang sekolah.Paling kalau sudah sekolah baru bisa bertenun, lanjutnya. Tidak hanya Monica, anak-anak lain juga sudah banyak yang mahir bertenun di sini. ( MS-red/bg )
Share:

PRIMBON POLITIK - Agama dan Politik Tak Dapat Dipisahkan

PRIMBON POLITIK

Agama dan Politik Tak Dapat Dipisahkan


(DNM)
Belakangan terakhir ini muncul beragam polemik dari situasi perpolitikan nasional yang semakin hari kian memanas jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua, sehingga banyak tokoh-tokoh politik dan tokoh agama melibatkan diri dalam situasi tersebut, dan itu juga berdampak pada semua aspek, baik itu suku, agama dan ras.

Perlu kembali kita mengingat sejarah perjuangan para pejuang dalam merebut kemerdekaan republik indonesia, mereka selalu menempatkan gerakan politik dalam setiap keyakinan dan agamanya masing-masing, tak jarang juga kita dapat menemukan berbagai perbedaan politik namun tidak mengurangi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa indonesia.

Fakta sejarah bangsa menunjukkan bahwa NKRI didirikan oleh proklamator dan para pejuang kemerdekaan yang semuanya penganut agama, terutama muslim, bukan ateis apalagi komunis. Rumusan Pancasila yang kemudian ditetapkan sebagai dasar bernegara dan ideologi bangsa jelas mencerminkan ajaran agama dalam semua silanya. 

Meskipun NKRI bukan negara agama tertentu dan juga bukan negara sekuler, tapi karena mayoritas penduduknya beragama Islam dan beragama lainnya yang diakui oleh negara. Jadi, eksistensi agama dalam NKRI menjadi catatan sejarah panjang bangsa ini.

Imam al-Ghazali pernah mengatakan, ”ad-Din wa as-siyasah tauaman ” (Agama dan politik itu bagaikan dua saudara kembar). Agama (Islam) memang tidak dapat dipisahkan dari (kehidupan) politik. Keduanya saling mengisi dan berbagi fungsi. 

Agama hadir untuk mengawal dan menjaga politik dari aneka penyimpangan dan penyelewengan karena syahwat politik dan kekuasaan cenderung menghalalkan segala cara, sedangkan politik diperlukan untuk memfasilitasi ekspresi dan aktualisasi kehidupan beragama para penganutnya. Oleh karena itu, pemisahan agama dari politik atau pemisahan politik dari agama bagi warga bangsa ini merupakan pemikiran sekuler yang bebas nilai.

Politik dan agama selalu berkaitan walaupun Masing-masing dapat memainkan peran dan fungsinya tapi secara harmoni, saling mengisi, dan melengkapi secara proporsional, tidak saling konfrontasi dan tidak dalam relasi antagonistis dan kontraproduktif. Jika salah satu dipisahkan, maka jalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ini akan pincang. 

Seperti diambil dari kutipan tulisan Dosen Pascasarjana UIN dan UMJ Muhbib Abdul Habib mengatakan "Kalaupun dalam proses politik seperti pilpres dan pilkada terjadi dinamika sosial-politik dengan tensi yang tinggi dan cenderung memanas, maka sesungguhnya bukan agama atau politik yang harus dipisahkan. ”Gesekan, intrik, atau perang” jargon agama dalam proses politik harus disikapi secara arif dan bijaksana."

Untuk itu Masing-masing pihak  harus mampu menahan diri untuk tidak memperalat atau menjadikan agama sebagai pembenar agenda politiknya, apalagi digunakan secara membabi buta dan praktik politik kotor. Hawa nafsu atau syahwat berkuasa hendaknya tidak ”memerkosa” agama hanya untuk kepentingan politik sesaat. Agama harus diposisikan sebagai penerang, pencerah, dan pemandu jalannya perpolitikan yang santun, elegan, dan berakhlak mulia.  

Ebiet Prayugo Radityo
Share:

KILAS BALIK BUNG KARNO - Peran Soekarno Menentukan Kemerdekaan Melalui Islam

KILAS BALIK BUNG KARNO - Peran Soekarno Menentukan Kemerdekaan Melalui Islam

Ir. Soekarno adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 – 1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia bersama dengan Mohammad Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945

Soekarno dilahirkan di Blitar, 6 Juni 1901 dengan nama Kusno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo, Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai berasal dari Buleleng, Bali. Ketika masih kecil, karena sering sakit-sakitan, menurut kebiasaan orang Jawa oleh orang tuanya namanya diganti menjadi Soekarno.

Sejak itu Soekarno terus belajar dan menjadi aktivis pergerakan melawan penjajahan . Tidak bisa dipungkiri bahwa peran Sejarah Perjuangan umat Islam melawan penjajahan kolonial Portugis, Belanda, dan Inggris dimulai dari kerajaan-kerajaan, dan kemudian diteruskan oleh perjuangan rakyat semesta yang dipimpin sebagian besar oleh para ulama. Jadi perjuangan ini dirintis sejak dari perlawanan kerajaan-kerajaan Islam, kemudian diteruskan dengan munculnya pergerakan sosial di daerah-daerah, yaitu perlawanan rakyat terhadap kolonial/penjajahan dan para agen-agennya, sampai dengan munculnya kesadaran bernegara yang merdeka.

Dalam perjuangan di kawasan Nusantara, khususnya Indonesia yang mayoritas penduduknya muslimin, maka peranan Ajaran Islam dan sekaligus Umat Islamnya punya arti yang sangat penting  dan tidak dapat dihapus dalam panggung sejarah Indonesia.

Atas desakan berbagai tokoh-tokoh agar Soekarno memproklamasikan kemerdeka-an republik Indonesia. maka Soekarno menetapkan moment tepat untuk kemerdekaan Republik Indonesia yakni dipilihnya tanggal 17 Agustus 1945 saat itu bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan, bulan suci kaum muslim yang diyakini merupakan tanggal turunnya wahyu pertama kaum muslimin kepada Nabi Muhammad SAW yakni Al Qur-an. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945 pengangkatan menjadi presiden dan wakil presiden dikukuhkan oleh KNIP. Dan ini merupakan peran penting Agama Islam dalam sejarah Indonesia. 

                                                             
(Ebiet PR)
Share:

Anies - Sandi Unggul Hitung Cepat, Tugas Berat Menanti

Pakar Komunikasi Politik dan Advokat Drs. Amir Syarifuddin Torong, SH, M.Si.

ANIES - SANDI UNGGUL HITUNG CEPAT, TUGAS BERAT MENANTI

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta Tahun 2017 memang menyita perhatian seluruh Rakyat Indonesia, selain pelaksanaan yang berlangsung hingga putaran kedua, berbagai polemik telah bermunculan, selain "Perang" Pemikiran, Gagasan dan Program Kerja juga terkait dengan isu Suku Agama dan Ras ikut mewarnai pesta Demokrasi di Jakarta.

Berdasarkan Hasil Survei Hitung Cepat, yang dilakukan beberapa Lembaga survei, dan menyiarkan langsung dari berbagai Stasiun Televisi maka Pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno, Unggul dari Pasangan Ahok - Djarot, dan Saat dikutip dari Situs KPU, berdasarkan Sistem Penghitungan melalui scan Formulir C1 Pasangan Anies - Sandi bisa dipastikan Memenangkan Pertarungan pada Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua, Jika kita lihat data KPU Perolehan Suara Pasangan Nomor Urut 2 yakni Ir.Basuki Tjahaya Purnama, MM dan Drs. H. Djarot Syaiful Hidayat, MS (Ahok - Djarot) mendapatkan 2.351.245 suara (42,05 %) sedangkan Pasangan Anies Baswedan, Ph.D dan Sandiaga Salahuddin Uno (Anies - Sandi) mendapatkan 3.240.332 suara (57,95 %) dengan Total Suara 5.591.577 (100%) dari 13.034 TPS.

Namun KPU DKI Jakarta meminta kepada seluruh Warga Jakarta dan Rakyat Indonesia untuk bersabar dan menunggu hasil resmi yang akan disampaikan oleh KPUD DKI Jakarta nanti, sebab se:telah melewati berbagai proses dan tahapan-tahapan yang ada, sampai proses penghitungan maka KPU secara resmi akan Mengumumkannya.

Pakar Komunikasi Politik dan Advokat Drs.Amir Syarifuddin Torong, SH, M.Si. Menilai "Tugas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Semakin Berat, selain ingin Membenahi Kota Jakarta, Gubernur dan Wakil Gubernur ini juga harus Mencairkan suasana hingga merubah pola pikir Masyarakat "Revolusi Mental" Terkait Pilkada Jakarta Kemarin" Ujarnya.

Lanjutnya ia mengatakan " DKI Jakarta merupakan Ibukota dari Indonesia, maka Anies - Sandi harus mampu Merangkul semua Golongan, apalagi yang sudah terkotak-kotak dan terblok-blok agar tidak menjadi "preseden" buruk Bagi Demokrasi Indonesia, Jika terlambat maka akan berdampak ke seluruh Indonesia." Tegasnya. Dan Kepada Seluruh Pihak marilah kita Bersabar Menerima Hasil Pilkada ini dengan baik dan lancar. Semoga Jakarta makin baik. 

                                                                           (Ebiet PR)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini